Seminar Nasional Teknologi Informasi 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Seminar Nasional Teknologi Informasi 2016"

Transkripsi

1 Seminar Nasional Teknologi Informasi 2016 B19 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGAJUAN PERKARA GUGATAN TINGKAT PERTAMA BERBASIS WEB DENGAN FITUR MOBILE (Studi Kasus :BAGIAN KEPANITERAAN MUDA PERKARA PTUN PADANG) Husnil Kamil 1), Hadiyatul Husna 2) 1,2) Prodi Sistem Informasi FTI Universitas Andalas Kampus UNAND, Limau Manis, Padang 1) 2) ABSTRACT Litigation administrative information system is an information system that manages the administration of litigation at the Deputy Registrar Case in the Administrative Lower Court (Administrative Court) Padang. Currently the filling process of a case in the Administrative Lower Court Padang requires the ligitant to come directly to the court. It can be difficult for ligitant that not a Padang City resident. Therefore, it needs a information system that enable the administration of litigation is done by doing online. This system developed by using Rational Unified Process. The stages of development system are business process modeling, description of requirements, analysis and design, implementation phase, the testing phase. Modeling of bussiness process is done by using Business Process Modeling Notation. Functional requirements description is taken from bussiness modelling and outlined in a form of a table. Analysis and design is done by using use case diagrams, use case scenarios, sequence diagrams. The implementation phase is done by making the design of Entity Relationship Diagram (ERD) and Class Diagram and interface design. At the implementation stage, there is activity of coding the system by using PHP programming language for web application and Java for mobile application. The result of this stage is as system that had been tested by using the black box method. The test results indicate that the ligitation administrative information system is built according to the functional requirement that had been set from previous step. Keywords Information System, Ligitation administrative, Administrative Lower Court, Rational Unified Process 1. Pendahuluan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) merupakan salah satu lembaga peradilan di Indonesia di bawah kekuasaan Mahkamah Agung, yang mengurus sengketa yang terjadi pada pelaksanaan administrasi negara atau tata usaha negara. Sama seperti beberapa lembaga peradilan lainnya, PTUN saat ini sudah mulai menerapkan sistem informasi dalam pelaksanaan aktifitas instansinya. Salah satu dari sistem informasi yang telah diterapkan di PTUN adalah Sistem Informasi Administrasi Perkara Pengadilan Tata Usaha Negara (SIAD-PTUN). Aplikasi SIAD-PTUN merupakan aplikasi yang dapat membantu pengguna dalam mengolah data administrasi perkara. Walaupun telah menggunakan sistem informasi dalam pengolahan data perkara, PTUN Padang masih mengandalkan sistem manual dalam aktifitas penerimaan perkara. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dalam proses penerimaan perkara tersebut, penggugat harus datang langsung ke PTUN Padang untuk mengajukan gugatan yang dimilikinya. Pengajuan gugatan secara langsung memiliki kekurangan. Pihak penggugat yang berdomisili di luar kota Padang harus mengalokasikan biaya dan waktu untuk mengurus proses administrasi. Dengan kemajuan teknologi saat ini harusnya pengajuan perkara dapat dilakukan dimana saja. Salah satu kemajuan teknologi saat ini adalah berkembangnya aplikasi web yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja serta meningkatnya penggunaan perangkat mobile. Menurut data dari emarketer saat ini pengguna smartphone di Indonesia pada tahun 2014 mencapai 38.2 juta pengguna[1]. Tahun 2018 Indonesia diprediksikan akan menjadi negara dengan pengguna smartphone terbesar ke-4 di dunia dengan perkiraan jumlah pengguna 103 juta pengguna.perangkat mobile ini dapat dimanfaatkan sebagai perangkat dalam mengakses sistem informasi yang diperlukan. Salah satu kelebihan perangkat mobile adalah portabilitasnya sehingga dapat 109

2 B19 Seminar Nasional Teknologi Informasi 2016 dibawa kemana saja. Dengan menggunakan perangkat mobile, pengguna bisa mendapatkan informasi kapan saja dan dimana saja. Pengajuan perkara dengan penerapan sistem informasi bukan merupakan hal yang baru. Sudah ada beberapa penelitian yang membahas tentang sistem informasi pengajuan perkara. Salah satunya Laporan Akhir oleh Octari Ameliya Kirti dengan judul Sistem Informasi Pendaftaran Perkara Online Pada Pengadilan Agama Palembang Kelas 1A. Selain itu, beberapa pengadilan di Indonesia juga sudah menerapkan sistem informasi pada aktifitas tersebut, sebagian lainnya masih merencanakan sistem tersebut sebagai inovasi baru. Salah satu pengadilan yang telah menerapkan sistem seperti ini yaitu, Pengadilan Agama Ponorogo. Hal tersebut tertera dalam tulisan Inovasi Pelayanan Publik Peradilan 2015 Sistem Informasi Pendaftaran Perkara (SIDaRa) dengan penanggung jawab Drs. Abdullah Shofwandi, yang menjelaskan mengenai sistem informasi pendaftaran perkara yang diterapkan di lingkungan Pengadilan Agama Ponorogo. Berdasarkan permasalahan diatas, maka perlu dilakukan penelitan untuk membangun sistem informasi administrasi pengajuan perkara gugatan tingkat pertama dengan studi kasus PTUN Padang. Sistem informasi yang dibangun dilengkapi dengan aplikasi mobile untuk mempermudah penggugat mendapatkan informasi gugatannya. 2. Landasan Teori 2.1 Peradilan Tata Usaha Negara Peradilan Tata Usaha Negara merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan proses mengadili perkara administrasi negara dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan. Dalam pasal 5 ayat 1 UU PTUN tahun 1986 dijelaskan bahwa kekuasaan kehakiman di lingkunganperadilan Tata Usaha Negara dilaksanakan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara dan Pengadilan Tinggi Usaha Negara, Selanjutnya dielaskan pada Pasal 8 UU PTUN 1986 bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara merupakan pengadilan tingkat pertama dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara merupakan pengadilan tingkat banding. Dalam Pengadilan Tata Usaha Negara terdapat satu baigan yang mengurus urusan administrasi keperkaraan aktif. Bagian ini disebut dengan Kepaniteraan Muda Perkara. Kepaniteraan Muda Perkara dipimpin oleh seorang Panitera Muda Perkara. Dalam menjalankan tugasnya, Panitera Muda Perkara dibantu oleh petugas Meja I, Meja II dan Meja III. Tugas pokok Kepaniteraan Muda Perkara pada gugatan tahap pertama adalah sebagai berikut[2]: 1. Melakukan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah Tata Usaha Negara. 2. Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima Kepaniteraan. 3. Mencatatn setiap perkara yang diterima ke dalam buku daftar disertai catatan singkat tentang isinya. 4. Membantu Hakim dengan mengikuti jalannya siding pengadilan selaku Panitera Pengganti. 5. Mencatat jadwal siding sesuai laporan dari Panitera/Panitera Pengganti. 2.2 Rational Unified Process Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah metode RUP (Rational Unified Process). RUP menggunakan konsep object oriented, dengan aktifitas yang berfokus pada pengembagnan model dengan menggunakan Unified Model Language (UML) [3]. RUP adalah tahapan pengembangan sistem secara iteratif khusus pemrograman berorientasi objek[4]. Arsitektur RUP memiliki dua dimensi yaitu dimensi horizontal yang menyatakan fase dari pengembangan perangkat lunak dan dimensi vertikal yang menyatakan langkah-langkah atau workflow dari pengembangan perangkat lunak. Pada penelitian ini tahapan pengembangan sistem informasi dilakukan hanya pada tahapan Core Process Workflow. Terdapat 5 tahap yang dilakukan dari 6 tahap yang ada yaitu: 1. Bussiness Modelling Workflow 2. Requirement Workflow 3. Analysis and Design Workflow 4. Implementation Workflow 5. Test Workflow Dalam penelitian ini tidak dilakukan tahapan deployment workflow yang merupakan tahapan terakhir dalam pengembangan sistem. Tahap deployment tidak dilakukan karena sistem yang dibangun belum diimplementasikan di PTUN Padang karena keputusan pemakaian sistem informasi di luar cakupan penelitian ini, namun tergantung dari PTUN itu sendiri. 3. Pemodelan Proses Bisnis dan Analisa Kebutuhan Tahapan pertama dari rangkaian RUP adalah Bussiness Modelling Workflow dan Requirement Workflow. Bussiness Modelling dilakukan dengan menggunakan kakas BPMN (Bussiness Process Modelling Notaion). Pengajuan gugatan perkara di PTUN memiliki beberapa proses, yaitu: a. Pengajuan perkara b. Pembayaran gugatan c. Prosedur pengesahan gugatan d. Penetapan gugatan e. Pengesahan penetapan f. Penyerahan dokumen 110

3 Seminar Nasional Teknologi Informasi 2016 B19 Setiap proses dimodelkan dengan BPMN. Gambar 1 merupakan BPMN dari salah satu proses dari sistem yang sedang berjalan yaitu proses pengajuan perkara. Gambar 1. BPMN Pengajuan perkara Berdasarkan analisis dan pembuatan BPMN, maka dapat disusun kebutuhan dari sistem informasi administrasi pengajuan perkara. Daftar kebutuhan sistem tersebut dapat dijabarkan dalam Tabel 1. Tabel 1 Kebutuhan fungsional sistem. No. Kebutuhan sistem 1. Daftar akun 2. Mengajukan gugatan 3. Tambah tergugat manual 4. Upload pembayaran 5. Memberikan penetapan 6. Mengelola data majelis 7. Print Data Gugatan Terdaftar 8. Memberikan penetapan panitera pengganti 9. Menghapus tergugat tidak terpakai 10. Menonaktifkan gugatan 11. Menerima pembayaran 12. Lihat gugatan 13. Print Laporan Periodik 4. Analisisdan Desain Kebutuhan fungsional yang telah berhasil di identifikasi dimodelkan dengan menggunakan use case. Berikut merupakan analisis use case dari aplikasi yang dibangun.use case sistem yang dibangun dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Use case diagram Setiap use case yang berhasil diidentifikasi perlu dianalisa untuk menentukan perilaku sistem dan komponen-komponen yang terlibat untuk masing-masing use case. Untuk itu perlu dilakukan analisa lebih lanjut dengan menggunakan use case scenario dan sequence diagram. Use case scenario memodelkan informasi aksi yang dilakukan oleh aktor terhadap sistem dan reaksi yang diberikan oleh sistem terhadap suatu aksi.sequencediagram menunjukkan komponenkomponen sistem yang terlibat dalam sebuah use case berikut dengan urutan aksi dan reaksinya. Tabel 2menunjukkan salah satu use case scenario dari use case mengajukan gugatan. Tabel 2 Skenario use case mengajukan gugatan Aktor : Penggugat Kondisi awal : Aktor telah login Kondisi akhir : Aktor berada di halaman lihat data gugatan Aksi 1. Aktor memilih menu pengajuan perkara 3. Aktor mengisi data perkara dan memilih tombol ajukan 6. Pengguna memilih tombol tambah Reaksi 2. Sistem menampilkan halaman pengajuan perkara 4. Sistem menyimpan data yang dimasukkan 5. Sistem menampilkan halaman tambah tergugat 7. Sistem menyimpan data tergugat yang dipilih pada suatu gugatan 8. Sistem menampilkan halaman lihat list gugatan 111

4 B19 Seminar Nasional Teknologi Informasi 2016 Sequence diagram pengajuan gugatan menggambarkan kelakuan objek-objek pada usecasemengajukan perkara. Penggambaran sequence diagram pengajuan perkara dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Sequence diagram pengajuan perkara Pada tahapan ini juga dilakukan proses perancangan sistem. Perancangan yang dilakukan perancangan basis data, kelas diagram dan rancangan antarmuka sistem. Untuk aplikasi mobile dilakukan rancangan state aplikasi dengan menggunakan statechart diagram. Perancangan basis data yang dilakukan adalah perancangan ERD (Entity Relationship Diagram). Rancangan ERD yang dibuat menghasilkan 14 buah tabel dengan tabel gugatan sebagai tabel utamanya. ERD hasil rancangan sistem dapat dilihat pada Gambar 4. Diagram kelas menggambarkan hubungan antar kelas. Dalam hal ini kelas yang dimaksud merupakan kelas yang terhubung dengan sistem basis data. Dalam perancangan class diagram, telah berhasil diidentifikasi sebanyak 16 class diagram yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi. Sebagian diagram kelas yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 5.Gambar 5 menunjukkan class diagram yang terlibat dalam proses pengajuan perkara. Statechart diagram, atau yang biasa juga disebut state diagram digunakan untuk mendokumentasikan beragam kondisi/keadaan yang bisa terjadi terhadap sebuah class dan kegiatan apa saja yang dapat merubah kondisi/keadaan tersebut[5]. Pada penelitian proses perancangan, statechart diagram digunakan untuk memodelkan state aplikasi mobile. Statechart diagram aplikasi mobile dapat dilihat padagambar 6. Rancanganberikutnya yang dilakukan adalah rancangan antarmuka sistem. Gambar 7 merupakan rancangan antarmuka halaman web pengajuan perkara. Sedangkan Gambar 8 merupakan tampilan rancangan antarmuka aplikasi mobile untuk halaman detail perkara. Gambar 4. Entity Relationship Diagram 112

5 Seminar Nasional Teknologi Informasi 2016 B19 5. Implementasi Gambar 5. Class Diagram Implementasi sistem informasi administrasi pengajuan perkara dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa batasan. Batasan-batasan tersebut meliputi: a. Aplikasi sistem informasi administrasi pengajuan perkara diimplementasikan dengan mengesampingkan pertimbangan-pertimbangan yang berkaitan dengan hukum acara dalam setiap aktifitasnya. b. Aplikasi sistem informasi administrasi pengajuan perkara ini tidak menyertakan fungsional pembayaran secara lengkap. Sistem Informasipelayanan administrasigugatan perkaratingkat pertama pada PTUN padang diimplementasikan dengan spesifikasi perangkat lunak sebagai berikut: Database: PosgreSQL Web Server: Apache 2 Bahasa Pemrograman: PHP Sedangkan untuk pengembangan aplikasi mobile dilakukan dengan menggunakan kakas Eclipse Juno dengan Android SDK v 24. Gambar 9merupakan implementasi dari antarmuka sistem yang telah dibuat. Gambar tersebut merupakan antarmuka dari halaman pengajuan perkara. Gambar 6 Statechart aplikasi mobile Gambar 9. Antarmuka pengguna halaman pengajuan perkara Gambar 7. Rancangan antarmuka halaman web pengajuan perkara Gambar 10. Antarmuka pengguna halaman detail gugatan pada aplikasi mobile Gambar 8. Rancangan Antarmuka aplikasi mobil untuk halaman detail perkara 113

6 B19 Seminar Nasional Teknologi Informasi Pengujian Pengujian terhadap sistem menggunakan data uji yang sesuai dengan proses tata laksana sistem. Fokus pengujian tersebut dijabarkan pada Tabel 3. Tabel 3. Fokus pengujian No Item Uji Detail Pengujian 1. Mengajukan perkara - Penambahan gugatan - Input data gugatan dengan lengkap - Input data gugatan tidak lengkap 2. Menambahkan tergugat manual - Penambahan tergugat - Input data tergugat dengan lengkap - Input data tergugat tidak lengkap 3. Pembayaran - Konfirmasi penolakan pembayaran - Input alasan penolakan dan password - Alasan penolakan tidak diinputkan password tidak diinputkan - Alasan penolakan diinputkan password tidak diinputkan - Alasan penolakan tidak diinputkan password diinputkan - Alasan penolakan diinputkan dan password diinputkan dan tapi tidak sesuai - Konfirmasi penerimaan pembayaran - Input catatan penerimaan dan password user - Catatan penerimaan tidak diinputkan, input hanya password user - Catatan penerimaan tidak diinputkan, password tidak diinputkan 4. Melihat daftar gugatan - Lihat daftar gugatan penggugat - Halaman yang dipilih penggugat (seluruh gugatan) - Lihat detail gugatan penggugat - Gugatan yang dipilih oleh penggugat 5. Melihat detail data gugatan 6. Login (mobile) - Input username dan password 7. Melihat List Gugatan (mobile) - Memilih tombol acara biasa atau acara cepat Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan metode black-box testing. Black Box merupakan pengujian untuk mengetahui apakah semua fungsi perangkat lunak telah berjalan semestinya sesuai dengan kebutuhan fungsional yang telah didefinsikan[6]. Salah satu bentuk pengujian item dapat dijabarkan seperti pada Tabel 4. Tabel tersebut menggambarkan pengujian dengan item uji web mengajukan perkara. Perilaku yang diberikan ketika pengujian ini yaitu ketika data yang dimasukkan lengkap. Tabel 4. Pengujian Item Uji Mengajukan Perkara Pengujian Item Uji Web Mengajukan Perkara (Data masukan: lengkap) Input Ekspektasi Hasil Kesimpulan Input data gugatan dengan lengkap Sistem diharapkan dapat menyimpan data dan masuk ke halaman pengajuan lanjut Berhasil menyimpan data dan mengarahkan pengguna untuk masuk ke halaman pengajuan lanjut [ v ] Diterima [ ] Ditolak Pengujian terhadap sistem menunjukkan bahwa seluruh fitur yang ditentukan dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Pengujian ini tidak dilakukan dengan menggunakan stakeholder dari PTUN. Namun pengujian ini dilakukan oleh pengguna umum dengan berpatokan dari kebutuhan fungsional yang didapatkan dari PTUN. 7. Kesimpulan Sistem informasi pengajuan perkara gugatan tingkat pertama telah dilakukan. Sistem ini dibangun untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada proses pendaftaran perkara gugatan tingkat pertama PTUN. Terdapat 6 proses yang diidentifikasi dan 13 kebutuhan fungsional sistem. Aplikasi yang dibangun merupakan aplikasi berbasiskan web beserta aplikasi mobilenya. Aplikasi mobile digunakan bagi penggugat untuk mendapatkan informasi terkait gugatan yang diajukan. Sistem ini telah diuji dengan menggunakan metode black-box tesing dan telah sesuai dengan kebutuhan fungsional yang diharapkan. Aplikasi sistem informasi administrasi pengajuan perkara masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut baik itu pada aplikasi web maupun aplikasi mobile, untuk dapat memenuhi kebutuhan sistem. Beberap hal yang dapat jadi pertimbangan dalam pengembangan leselanjutnya adalah fasilitas bagi penggugat untuk mengirim pesan kepada Panitera Muda Perkara sebagai bentuk konsultasi dan notifikasi yang bersifat realtime. REFERENSI [1] EMarketer, "2 Billion Consumers Worldwide to Get Smartphones by 2016," emarketer, [Online]. Available: Consumers-Worldwide-Smartphones-by-2016/ [Accessed ]. [2] Peradilan Tata Usaha Negara, Buku Pedoman Pelaksanaan Administrasi Kepaniteraan Peradilan Tata Usaha Negara, Jakarta: Direktur Jendral Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara Mahkamah Agung RI, [3] Y. Siswantoro, Rancang Bangun Aplikasi Pemesanan dan Penjualan Kue Berbasis Mobile Android (Studi Kasus Cherie Cake's - Halim Perdana Kusuma), Bandung: Unikom, [4] A. R. &. Shalahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak, Bandung: Penerbit Modula, 2011 [5] R. Wirawan, "Statechart Diagram," [Online]. Available: /29031/Materi+7.ppt. [Accessed ]. [6] A. Rouf, Pengujian Perangkat Lunak dengan Menggunakan Metode White Box dan Black Box, Semarang: STMIK HIMSYA,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) merupakan salah satu lembaga peradilan di Indonesia di bawah kekuasaan Mahkamah Agung, yang mengurus sengketa yang terjadi pada

Lebih terperinci

SNIPTEK 2014 ISBN:

SNIPTEK 2014 ISBN: SNIPTEK 2014 ISBN: 978-602-72850-5-7 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN MAKAM BARU MENGGUNAKAN METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS (Studi kasus pada Taman Pemakaman Umum Joglo Jakarta Barat) Dyah Asrining

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seni dan kebudayaan adalah suatu media yang memiliki peran cukup besar dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah satu wilayah yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 DAFTAR ISI Isi Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... INTISARI... ABSTRACT... i ii iii vi ix x xi xii BAB I

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk siswa SMA Negeri 1 Parongpong, maka terlebih dahulu perlu

Lebih terperinci

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2 PENGANTAR RUP & UML Pertemuan 2 PENGANTAR RUP Rational Unified Process (RUP) atau dikenal juga dengan proses iteratif dan incremental merupakan sebuah pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 8. Kuesioner Tracer Study Rational Unified Process (RUP) Sistem Tracer Study Jurusan Ilmu Komputer Gambar

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN... i LEMBAR PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv BIOGRAFI PENULIS... v LEMBAR PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR

Lebih terperinci

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA LAUNDRY BERBASIS WEB DENGAN FITUR MOBILE PADA 21 LAUNDRY PADANG

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA LAUNDRY BERBASIS WEB DENGAN FITUR MOBILE PADA 21 LAUNDRY PADANG site : jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA LAUNDRY BERBASIS WEB DENGAN FITUR MOBILE PADA 21 LAUNDRY PADANG Husnil Kamil 1*, Audiah Duhani 2 1,2 Prodi Sistem

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR MODUL PROGRAM... i ii iii iv v vii x

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 64 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Pengertian Sistem Aplikasi Sistem yang akan dibangun merupakan sistem aplikasi mobile web yang bernama Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit. Aplikasi tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Analisis bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang terdapat pada sistem serta menentukan kebutuhan-kebutuhan dari sistem

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Deskripsi Sistem Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional

BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Deskripsi Sistem Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... x INTISARI... xi ABSTRACT... xii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN MOTTO ABSTRAK ABSTRACK

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN MOTTO ABSTRAK ABSTRACK DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN MOTTO ABSTRAK ABSTRACK Halaman KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not DAFTAR ISI...i DAFTAR GAMBAR, GRAFIK, DIAGRAM... iv

Lebih terperinci

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv RINGKASAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

Sistem Informasi Administrasi dan Pembelajaran Siswa Berbasis Desktop dan Website pada Family Course

Sistem Informasi Administrasi dan Pembelajaran Siswa Berbasis Desktop dan Website pada Family Course 412 ISSN: 2407-1102 Sistem Informasi Administrasi dan Pembelajaran Berbasis Desktop dan Website pada Family Course Elly Meilani* 1, Heny Sumarty 2, Mardiani 3, Della Oktaviany 4 1-4 STMIK Global Informatika

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO Fadiel Muhammad¹, Asri Mulyani² Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl.Mayor Syamsu No.1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Tahap analisis sistem merupakan salah satu usaha mengidentifikasi kebutuhan dan spesifikasi sistem yang akan diciptakan. Di dalamnya

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA 1 H Agus Salim, 2 Hermawan Julianto 1 Program Studi Manajemen Informatika PKN LPKIA 2 Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beserta penyediaan fasilitasnya, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun

BAB I PENDAHULUAN. beserta penyediaan fasilitasnya, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ada beberapa tolak ukur untuk melihat perkembangan suatu kota, pendidikan agama merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melihat perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi ini dibuat berdasarkan Framework Cordova dan Jquery Mobile, sedangkan untuk bahasa pemrogramannya menggunakan HTML5, Javascript, CCS dan bracket sebagai editor untuk

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA PADA BAGIAN AKADEMIK STUDI KASUS DI SMK MEDIKACOM BANDUNG. Abstrak

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA PADA BAGIAN AKADEMIK STUDI KASUS DI SMK MEDIKACOM BANDUNG. Abstrak PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA PADA BAGIAN AKADEMIK STUDI KASUS DI SMK MEDIKACOM BANDUNG Diqy Fakhrun Siddieq 1, Pipiet Fitriyani 2 1 Program Studi Teknik Informasi, STMIK LPKIA 2 Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang IAIN Imam Bonjol merupakan salah satu institut perguruan tinggi negeri agama Islam yang ada di kota Padang dan yang terbesar di Sumatera Barat. Saat ini IAIN Imam Bonjol

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

2.19 CSS (Cascading Style Sheets) PHP Codeigniter Studi Pustaka... 28

2.19 CSS (Cascading Style Sheets) PHP Codeigniter Studi Pustaka... 28 ABSTRAK Media di internet yang menyediakan fasilitas tukar (sharing) informasi dan media penyimpanan (storage) saat ini mulai diminati banyak orang, karena penggunaannya yang sangat praktis. Namun masih

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pembahasan pada bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem, analisis sistem meliputi analisis sistem, analisis kebutuhan fungsionalitas dan kebutuhan

Lebih terperinci

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta.

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta. MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta Oleh : Rian Aldy Hidayat ( L2F007067 ) Jurusan Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang

Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 461 Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang Boby* 1, Marta Dilia Kosasih 2, Ervi Cofriyanti 3 1,2,3 STMIK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN

PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN ISSN : 2302-7339 Vol. 13 No. 1 2016 PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN Ridwan Setiawan 1, Linda Hastuti Agustin Aslina 2 Jurnal Algoritma

Lebih terperinci

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3 viii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRACT... iv ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN... I-1

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN FITUR MOBILE PADA UPT. PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR KOTA PADANG

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN FITUR MOBILE PADA UPT. PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR KOTA PADANG PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN FITUR MOBILE PADA UPT. PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR KOTA PADANG Fitri Muliany 1) Hasdi Putra 2) HusnilKamil 3) 1) Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS PADA SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

PENERAPAN METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS PADA SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 332~338 PENERAPAN METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS PADA SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU 332 Susi Susilowati 1, Susliansyah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran teknologi komputer dengan kekuatan prosesnya telah memungkinkan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi berbasis komputer itu sendiri

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: seminar, forum, registrasi, qr-code, Windows Phone. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: seminar, forum, registrasi, qr-code, Windows Phone. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Aplikasi registrasi seminar dan forum berbasis Windows Phone adalah sebuah aplikasi berbasis mobile (Windows Phone) yang menjadi jembatan antara pihak penyelenggara kegiatan seminar dan forum dengan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI D3 TEKNIK INFORMATIKA UNS BERBASIS WEB DAN ANDROID

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI D3 TEKNIK INFORMATIKA UNS BERBASIS WEB DAN ANDROID PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI D3 TEKNIK INFORMATIKA UNS BERBASIS WEB DAN ANDROID Yudho Yudhanto Fakultas MIPA, Program Studi D3 Teknik Informatika Universitas Negeri Sebelas Maret Email: yuda@mipa.uns.ac.id

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV. Fajar merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis kontraktor dan pengadaan barang, yang berdiri pada tahun 2012 terletak di Jalan Pangkal

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI SITANI BERBASIS WEB DENGAN FRAMEWORK CODEIGNITER DAN APLIKASI SITANI BERBASIS ANDROID

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI SITANI BERBASIS WEB DENGAN FRAMEWORK CODEIGNITER DAN APLIKASI SITANI BERBASIS ANDROID PEMBUATAN SISTEM INFORMASI SITANI BERBASIS WEB DENGAN FRAMEWORK CODEIGNITER DAN APLIKASI SITANI BERBASIS ANDROID (Modul Seputar Tani dan Forum diskusi) Diajukan Untuk Menyusun Tugas Akhir Dalam Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang ada. Semakin banyak fitur yang dibenamkan ke

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang ada. Semakin banyak fitur yang dibenamkan ke 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi sekarang ini sudah semakin maju. Dunia semakin terintegrasi dalam suatu perangkat yang ada dalam genggaman tangan. Hal ini memudahkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan system analisis dan perancangan pada aplikasi Sistem Pencatatan MOM (Minutes Of Meeting) dan Scheduling Menggunakan Mobile Programming, tahap pertama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENGEMBANGAN SISTEM Untuk pengembangan sistem penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR SIMBOL... xix BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Tugas Final Task. Mata Kuliah: Analisis dan Desain Sistem. Dosen : Henderi, M. Kom.

Tugas Final Task. Mata Kuliah: Analisis dan Desain Sistem. Dosen : Henderi, M. Kom. Tugas Final Task Mata Kuliah: Analisis dan Desain Sistem Dosen : Henderi, M. Kom. PENGEMBANGAN APLIKASI PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN DENGAN SMARTPHONE BERBASIS CLIENT SERVER (Studi Kasus: Restoran XYZ)

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Maskur Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Kontak Person : Maskur

Lebih terperinci

Susi Susilowati Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Bogor Jl. Merdeka No.168 Bogor

Susi Susilowati Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Bogor Jl. Merdeka No.168 Bogor 92 Jurnal Pilar Nusa Mandiri Volume 13 No.1, Maret 2017 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN MAKAM BARU MENGGUNAKAN METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS (Studi kasus pada Taman Pemakaman Umum Joglo Jakarta

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PEMESANAN TIKET TRAVEL BERBASIS WEB DAN MOBILE

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PEMESANAN TIKET TRAVEL BERBASIS WEB DAN MOBILE PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PEMESANAN TIKET TRAVEL BERBASIS WEB DAN MOBILE Hani Siti Haviani Nur Asiah 1, Asep Deddy Supriatna 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.. Analisis Masalah Pada saat ini belum ada aplikasi berbasis mobile yang menyampaikan informasi mengenai kebudayaan di Indonesia. Sehingga untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era digital berkembang ditandai dengan munculnya tiga teknologi, yaitu: komputer, komunikasi, dan multimedia. Hal tersebut membawa kepada perubahan besar yang pada

Lebih terperinci

Equipment Monitoring Control Manajemen System Berbasis Web Application

Equipment Monitoring Control Manajemen System Berbasis Web Application Equipment Monitoring Control Manajemen System Berbasis Web Application TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii v viii xii xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Pendataan Paud Di Indonesia Berbasis Web

Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Pendataan Paud Di Indonesia Berbasis Web Rancang Bangun Informasi Geografis Pendataan Paud Di Indonesia Berbasis Web Mohamad Ilham Teknik Informatika dan Komputer Politeknik Negeri Jakarta Depok, Indonesia Ilham.372@gmail.com Abstrak -- Kemendikbud

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Perancangan aplikasi kamus Bahasa Sunda berbasis Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java ini merupakan sistem yang mempermudah pengguna

Lebih terperinci

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda dalam mencapai setiap misi dan tujuannya. Budaya organisasi merupakan kumpulan nilai-nilai yang membantu anggota organisasi

Lebih terperinci

MODUL 4 Unified Software Development Process (USDP)

MODUL 4 Unified Software Development Process (USDP) MODUL 4 Unified Software Development Process (USDP) Daftar Isi 4.1 Pengantar USDP... 2 4.2 Fase USDP... 2 4.2.1 Fase, Workflow dan Iterasi... 3 4.2.2 Perbedaan USDP dan Siklus Hidup Waterfall... 3 4.2.3

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. PRAKATA... iv. ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi. ABSTRACT... vii. INTISARI... viii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. PRAKATA... iv. ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi. ABSTRACT... vii. INTISARI... viii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI PRAKATA... iv ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi ABSTRACT... vii INTISARI... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v vii xi xiii BAB I PENDAHULUAN... I-1

Lebih terperinci

Pengembangan Aplikasi Pengendalian Skripsi Berbasis Android Untuk Mahasiswa Dan Dosen

Pengembangan Aplikasi Pengendalian Skripsi Berbasis Android Untuk Mahasiswa Dan Dosen Pengembangan Aplikasi Pengendalian Skripsi Berbasis Android Untuk Mahasiswa Dan Dosen Yana Nuryana 1, Asri Mulyani 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut

Lebih terperinci

PROTOTYPE M-TICKETING BIOSKOP. Intan Oktaviani, Adhe Try Pamungkas. STMIK Duta Bangsa, STMIK Duta Bangsa

PROTOTYPE M-TICKETING BIOSKOP. Intan Oktaviani, Adhe Try Pamungkas. STMIK Duta Bangsa, STMIK Duta Bangsa PROTOTYPE M-TICKETING BIOSKOP Intan Oktaviani, Adhe Try Pamungkas STMIK Duta Bangsa, STMIK Duta Bangsa intan.oktaviani.io@gmail.com Abstrak Keberadaan salah satu teknologi informasi yaitu smartphone dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Berfikir Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung Berbasis Wordpress dibutuhkan beberapa tahapan yang harus

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP Nugraha Setiadi 1, Ridwan Setiawan 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELAYANAN HAJI DAN UMROH BERBASIS WEB PADA PT. BUSINDO AYANA

SISTEM INFORMASI PELAYANAN HAJI DAN UMROH BERBASIS WEB PADA PT. BUSINDO AYANA SISTEM INFORMASI PELAYANAN HAJI DAN UMROH BERBASIS WEB PADA PT. BUSINDO AYANA SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Pada Departemen Ilmu Komputer / Informatika

Lebih terperinci

LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii iv v vi ix xv xvi BAB I BAB II PENDAHULUAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 Abstrak Dalam menjalankan roda pemerintahan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Barat membutuhkan biaya anggaran Untuk itu dibuatlah sistem penganggaran yang dinamakan Anggaran Pendapatan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR TABEL... xxiii. DAFTAR SIMBOL...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR TABEL... xxiii. DAFTAR SIMBOL... DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR TABEL... xxiii DAFTAR SIMBOL... xxvi BAB I : PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 1.1 Analisis Kebutuhan 1.1.1 Kebutuhan Hardware Dalam Pembuatan Aplikasi Layanan Pesan Antar Makanan di Kota Solo Berbasis Android ini, berikut adalah beberapa Kebutuhan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xiii

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xiii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan...

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung yang berada di jalan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi sangat cepat seiring dengan kebutuhan akan informasi dan pertumbuhan tingkat kecerdasan manusia. Saat ini telah banyak aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) atau yang biasa dikenal masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dan tindakan(actionresearch). Menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto (2005:234) : Penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvii DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN FITUR BLAST , CHATTING, DAN SMS PADA APLIKASI DATA KARYAWAN FASILKOM UMB FA KHO

PENGEMBANGAN FITUR BLAST  , CHATTING, DAN SMS PADA APLIKASI DATA KARYAWAN FASILKOM UMB FA KHO PENGEMBANGAN FITUR BLAST EMAIL, CHATTING, DAN SMS PADA APLIKASI DATA KARYAWAN FASILKOM UMB FA KHO 41508110191 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2014

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. dari sistem yang ada pada Citi Trans Bandung. Analisis yang penulis lakukan ini

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. dari sistem yang ada pada Citi Trans Bandung. Analisis yang penulis lakukan ini BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada pada Citi Trans Bandung.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii iv v vi viii xiii xv BAB I BAB II PENDAHULUAN

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN...

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Pembatasan Masalah...

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Android, Basis Data, Web Service, SPMB, Try Out, EBTANAS. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Android, Basis Data, Web Service, SPMB, Try Out, EBTANAS. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dengan tersedianya smartphone atau tablet yang canggih saat ini, segala macam informasi dapat dengan mudah didapatkan dimanapun dan kapanpun. Untuk membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi

Lebih terperinci

LAPORAN ANALISIS SISTEM PENDEKATAN PERANCANGAN SISTEM BERBASIS OBJECT E LAUNDRY

LAPORAN ANALISIS SISTEM PENDEKATAN PERANCANGAN SISTEM BERBASIS OBJECT E LAUNDRY LAPORAN ANALISIS SISTEM PENDEKATAN PERANCANGAN SISTEM BERBASIS OBJECT E LAUNDRY Disusun oleh : 1. Ridlo Pamuji 13111111/22 2. Nova Mustopa 13111115/22 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : android, Kristen, renungan, saat teduh

ABSTRAK. Kata kunci : android, Kristen, renungan, saat teduh ABSTRAK Renungan harian Kristen merupakan suatu bacaan harian Kristen yang sering dibaca oleh masyarakat kristen umumnya. Semakin berkembangnya teknologi ada sebuah sistem operasi smartphone yang bernama

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i. HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...ii. HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI...iii. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i. HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...ii. HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI...iii. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI... Abstrak Rumah atau tempat tinggal merupakan kebutuhan primer setiap orang. Banyak orang yang kesulitan untuk mencari tempat tinggal yang sesuai dengan keinginannya karna informasi yang bisa dia dapatkan,

Lebih terperinci

APLIKASI MOBILE PEMBELAJARAN REAKSI KIMIA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Edi Hadi Widodo

APLIKASI MOBILE PEMBELAJARAN REAKSI KIMIA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Edi Hadi Widodo APLIKASI MOBILE PEMBELAJARAN REAKSI KIMIA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Edi Hadi Widodo 08.11.2027 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Badan Tahsin Syamsul Ulum (BTS) IT Telkom adalah salah satu divisi dari Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Syamsul Ulum yang memfasilitasi belajar membaca Al Qur an menggunakan

Lebih terperinci

Sistem Pakar Tindak Pidana Narkotika Menggunakan Metode Forward Chaining

Sistem Pakar Tindak Pidana Narkotika Menggunakan Metode Forward Chaining Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Sistem Pakar Tindak Pidana Narkotika Menggunakan Metode Forward Chaining Shinta Siti Sundari 1), Yoga Handoko Agustin 2),

Lebih terperinci