BAB III METODE PENELITIAN. Cabang Pekalongan. Pengumpulan data diperoleh dengan cara. pula dengan perhitungan angsuran yang digunakan di Bank Syariah

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis Penelitian adalah penelitian lapangan artinya penelitian diperoleh melalui studi lapangan yang berlokasi di Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan. Pengumpulan data diperoleh dengan cara mengamati, mencatat dan mengumpulkan berbagai data dan informasi yang ditemukan di lapangan 39 yaitu Implementasi atau penerapan akad Murabahah al wakalah dalam pembiayaan warung mikro BSM begitu pula dengan perhitungan angsuran yang digunakan di Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Pekalongan. 2. Pendekatan Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode kualitatif. Artinya penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang di amati. Tujuannya adalah untuk memperoleh keterangan yang lebih jelas dan terperinci mengenai Implementasi atau penerapan akad Murabahah al wakalah dalam pembiayaan warung mikro BSM begitu pula dengan perhitungan angsuran yang digunakan di Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Pekalongan. 39 Jogiyanto Hartono, MetodePenelitianBisnis, (BPFE Yogyakarta, 2014), hlm

2 45 B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dijadikan sebagai objek penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Pekalongan. Alasan penulis memilih BSM Cabang Pekalongan dikarenakan BSM Cabang Pekalongan memiliki produk pembiayaan khusus mikro yang berprinsip syariah, yaitu pembiayaan mikro pada warung mikro yang ada di BSM Cabang Pekalongan dengan menggunakan akad murabahah dan akad wakalah. Sehingga relatif cukup banyak masyarakat khususnya para pelaku mikro, UMKM yang menggunakan produk pembiayaan mikro di BSM ini dari pada di perbankan konvensional. Ini terbukti dengan meningkatnya pembiayaan warung mikro dari mulai beroperasinya produk ini pada tahun 2010 hingga sekarang per Maret Waktu dan Tahap Pelaksanaan Penelitian Pengumpulan data pada penelitian kualitatif yaitu menyiapkan schedule dan waktu penelitian termasuk pengumpulan data di lapangan. Laporan Penelitian ini dilakukan penulis secara bertahap sejak bulan September 2015 sampai dengan April 2016.

3 46 Tabel 3.1 Implementasi Akad Murabahah Al Wakalah Dalam Pembiayaan Warung Mikro Di Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan No Kegiatan Bulan Kegiatan / Tahun 2015 Bulan Kegiatan / Tahun 2016 Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr 1. Persiapan xx 2. Riset Tahap I xx X 3. Penyusunan Proposal Xxx 4. Seminar Proposal x 5. Perbaikan proposal x 6. Pembuatan kerangka laporan x xx 7. Riset Tahap II Xxx x 8. Analisis Data xxx 9. Penyusunan Laporan x 10. Ujian TA X 11. Penyerahan hasil Penelitian X C. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : a. Data Primer Yaitu data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian. Data ini diperoleh dengan mengadakan interview (wawancara) dan observasi pada bagian-bagian yang terkait di perusahaan di antaranya

4 47 dengan cara mencari data dan informasi tentang Implementasi Pembiayaan Warung Mikro BSM dengan akad murabahah al wakalah dan perhitungan angsuran serta penetapan margin keuntungan yang digunakan Bank Syariah Mandiri cabang Pekalongan dari pimpinan, manajer, unit mikro dan praktisi (bagian pemasaran dan Customer Service) b. Data Sekunder Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh melalui pihak lain. Data sekunder biasanya berupa data dokumentasi yang tersedia. Misalnya referensi dari berbagai sumber yang digunakan, seperti buku, artikel, dan sebagainya. Pada penelitian ini penulis menggunakan dokumen-dokumen BSM Cabang Pekalongan yang memuat berbagai informasi tentang Implementasi Pembiayaan Warung Mikro BSM dengan akad murabahah al wakalah dan perhitungan angsuran serta penetapan margin pembiayaan warung mikro di Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan. selain itu, penulis juga menggali data yang diperoleh dari sumber-sumber lain, seperti pustaka berupa buku-buku atau informasi-informasi lain yang secara erat memiliki keterkaitan dengan topik yang dibahas oleh penulis sebagai pendukung kelengkapan data. D. Teknik Pengumpulan Data meliputi: Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

5 48 a. Observasi Yaitu teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung objek datanya. 40 Teknik ini digunakan untuk memperoleh data seperti gambaran umum mengenai Bank Syariah Mandiri (BSM), produk-produknya, sistem manajemen di BSM, dan yang lebih khusus lagi penulis mendatangi Bank untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan implementasi akad murabahah al wakalah dalam pembiayaan Warung Mikro BSM di Bank Syariah Mandiri cabang Pekalongan. b. Wawancara Adalah teknik pengumpulan data dengan jalan komunikasi dua arah untuk mendapatkan data primer dari informan atau responden. 41 Teknik ini digunakan untuk memperoleh data tentang sistem pembiayaan, cara mengolah pembiayaan dan Implementasi sistem pembiayaan Warung Mikro BSM dengan menggunakan akad Murabahah al Wakalah di Bank Syariah Mandiri cabang Pekalongan dari key informan Bapak Wahyudi Sutrisno, S.H, M.H sebagai Cluster Manager dan dari unit mikro Bapak Danang Tri Wibowo sebagai KWM, Ibu Nunik Sulistyawati sebagai AAM, Ibu Dian Hidayah syarifah sebagai APM dan Bapak Andhika sebagai PMM. 40 M, Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, (Jakarta : Kencana, 2011), hlm Ibid, hlm. 111

6 49 c. Dokumentasi Adalah pengumpulan data verbal yang berbentuk tulisan, dokumentasi, foto, rekaman dan lainnya. Sifat utama data ini tak terbatas pada ruang dan waktu sehingga memberi peluang kepada penulis untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di waktu silam. Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang personalia karyawan dan gambaran umum di BSM cabang Pekalongan. dari teknik ini penulis mendapatkan data-data empiris yang bisa dijadikan bahan untuk penelitian. Penulis memperoleh keterangan serta data-data mengenai Implementasi akad Murabahah al Wakalah dalam pembiayaan Warung Mikro BSM di Bank Syariah Mandiri cabang Pekalongan. dan juga penulis memperoleh data-data tersebut dari buku-buku yang dijadikan referensi untuk penelitian ini. E. Keabsahan Data Untuk memperoleh hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan kredibilitasnya dapat dilakukan dengan triangulasi pendekatan. Uji keabsahan melalui triangulasi ini dilakukan karena dalam penelitian kualitatif, untuk menguji keabsahan informasi tidak dapat dilakukan dengan alat-alat uji statistik M. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, (Jakarta : Kencana, 2011), hlm. 261

7 50 a. Triangulasi dengan Sumber Data Dilakukan dengan membandingkan dan mengecek baik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan cara yang berbeda. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan pihak BSM dan nasabah warung mikro mengenai akad murabahah al wakalah dalam pembiayaan warung mikro BSM. Untuk kemudian membandingkan antara data hasil pengamatan dengan hasil wawancara b. Triangulasi dengan metode Dilakukan untuk pengecekan terhadap penggunaan metode pengumpulan data. Metode ini dilakukan untuk menguji sumber data, apakah sumber data ketika di-interview dan diobservasi akan memberikan informasi yang sama atau berbeda. c. Triangulasi dengan Teori Dilakukan dengan menguraikan pola, hubungan dan menyertakan penjelasan yang muncul dari analisis untuk mencari tema atau penjelasan pembanding. Triangulasi dengan teori, bahwa fakta tidak dapat diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori. Di sisi lain, bahwa hal itu dapat dilaksanakan dan hal itu dinamakannya Penjelasan banding (rival explanation) F. Metode Analisis data Data yang sudah terkumpul dianalisis dan diteliti berdasarkan analisis kualitatif, yaitu data yang muncul berwujud kata-kata dan bukan rangkaian

8 51 angka. Analisis Model Interaktif ini terdiri dari tiga alur kegiatan yang secara bersamaan, yaitu: a. Reduksi data yang diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan tentang Implementasi akad murabahah al wakalah dalam pembiayaan warung mikro BSM serta perhitungan dan penetapan margin keuntungan di Bank Syariah Mandiri cabang Pekalongan. b. Penyajian data sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengamalan tindakan tentang implementasi akad murabahah al wakalah dalam pembiayaan warung mikro BSM serta perhitungan dan penetapan margin keuntungan di Bank Syariah Mandiri cabang Pekalongan. c. Menarik kesimpulan atau verifikasi makna-makna yang muncul dan data yang harus diuji kebenarannya, kecocokannya tentang implementasi akad murabahah al wakalah dalam pembiayaan warung mikro BSM serta perhitungan dan penetapan margin keuntungan di Bank Syariah Mandiri cabang Pekalongan. Gambar 3.1 Pengumpulan data Penyajian data Reduksi data Kesimpulan. Penarikan/verifikasi

9 52 Gambar : Komponen-komponen Analisa Data Model Interaktif Dengan model analisa ini penulis menganalisa permasalahan berdasarkan penelitian lapangan yang dilakukan secara langsung di Bank Syariah Mandiri (BSM)) cabang Pekalongan. pada model analisa ini penulis melakukan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan (verifikasi) secara berlanjut, berulang dan terus menerus.