18 SEPTEMBER2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 1# MENAKLUKKAN ROH KETAKUTAN. BACAAN HARI INI Yesaya 41:8-20

Transkripsi

1

2 18 SEPTEMBER2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 1# MENAKLUKKAN ROH KETAKUTAN BACAAN HARI INI Yesaya 41:8-20 RHEMA HARI INI Yesaya 41:10 janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan- Ku yang membawa kemenangan. Ketakutan adalah salah satu senjata terampuh dalam peperangan. Jangankan melawan musuh, para tentara yang dikuasai rasa takut tidak akan pernah bisa melangkah ke medan perang. Rahasia inilah yang Goliat dan tentara Filistin manfaatkan. Dengan penampilan bagaikan raksasa, perlengkapan perang bak pendekar, dan suara menggelegar, Goliat menebarkan kecemasan dalam hati tentara Israel. Sampai- sampai tentara

3 Israel terkuat sekalipun tidak berani menghadapinya. Sampai Daud datang. Saat itu, ia hanyalah penggembala kambing domba dan sedikit pun tidak memiliki pengalaman perang. Namun, keyakinannya kepada Allah membuat Daud siap menghadapi musuh seketika itu juga. Kesiapan inilah yang mendorongnya maju dengan penuh keberanian dan berhasil membalikkan keadaan. Hari- hari ini, Iblis pun menebarkan roh ketakutan di tengah anak- anak Tuhan. Dengan kebohongannya, ia membuat segala persoalan yang kita hadapi terlihat sangat besar bagi kita. Tanpa kita sadari, ia menanamkan ide bahwa kita tidak mungkin bisa mengatasi rumitnya permasalahan keuangan, keluarga, studi, pekerjaan, atau bahkan pelayanan kita. Terlampau sering, kita membiarkan ketidakberdayaan melumpuhkan kita dalam ketakutan. Seolah tak ada lagi yang bisa dilakukan, kita hanya menantikan kehancuran menghampiri hidup kita. Akhirnya kita kalah, bahkan sebelum berjuang.

4 Sementara pasrah terlihat seperti jalan termudah, Tuhan menghendaki kita untuk bangkit. Berhentilah mengimani kebohongan musuh. Imani rencana Tuhan yang akan membawa kita dari kemuliaan sampai kemuliaan. Kapan pun ketakutan meliputi kita, pandanglah Yesus. Dia telah berjanji untuk tidak pernah membiarkan dan meninggalkan kita sendirian. Dengan tangan kanan- Nya yang membawa kemenangan, Tuhan akan menuntun kita berjalan melampaui segala ketidakmampuan dan ketidakberdayaan kita. Ya, hampirilah takhta kasih karunia- Nya dengan penuh keberanian, sebab di dekat- Nya, ketakutan pun sirna. Bahkan, ketakutan yang kita taklukkan bersama Tuhan akan diubahkan- Nya menjadi kekuatan yang meneguhkan hati kita. Kita pun dapat bangkit dan siap menjawab panggilan- Nya menjadi tentara Allah. (MV.L) RENUNGAN Dengan penuh KEBERANIAN, berdirilah tegap dan KALAHKAN ROH KETAKUTAN; bersama TUHAN kita tidak pernah berada di pihak yang kalah APLIKASI

5 1. Apa saja ketakutan yang tengah Anda hadapi sekarang ini? Dari manakah ketakutan itu berasal? 2. Mengapa Anda perlu mengalahkan ketakutan Anda? 3. Bagaimana Anda dapat menaklukkan ketakutan itu dan menyiapkan hati Anda untuk maju berperang? DOA UNTUK HARI INI Bapa, kami percaya Engkau selalu bersama kami. Biarlah kami menetapkan pandangan kami pada wajah- Mu saja. Kami percaya, bersama- Mu tak ada yang tak bisa kami lakukan. Kami siap, ya, Tuhan, untuk menjadi tentara- Mu dan membawa kemuliaan bagi nama- Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Keluaran 39-40

6 BACAAN HARI INI Efesus 6: SEPTEMBER 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 2# FOKUS PADA PERKARA DI ATAS RHEMA HARI INI Efesus 6:16 dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, Brett Butler dari Los Angeles Dodger meyakini bahwa ia adalah salah satu mujizat. Setelah melawan Colorado dalam pertandingan bisbol pada bulan Mei 1996, ia hendak membuang amandelnya. Namun, ahli bedahnya menemukan bahwa ia mengidap kanker. Berita tersebut sangat memukul Butler. Namun, setelah mendapatkan ketenangannya kembali, ia memilih yang terbaik yang bisa ia lakukan. Ia menanggapi penyakitnya dengan iman percayanya. Ia juga bertekad kembali ke Dodgers sebelum musim pertandingan

7 berlalu. Ia pun menjalani dua kali pembedahan dan 32 perawatan radiasi. Butler berkata, "Saya ingin orang- orang melihat Tuhan menjawab doa saya. Inilah kesempatan untuk memperlihatkan ke banyak orang bahwa saya adalah murid Yesus." Hanya dalam lima bulan, pada tanggal 6 September 1996, Butler kembali ke lapangan dengan mengenakan seragam bisbolnya. Dengan timnya, ia pun memenangkan pertandingan. Saat menghadapi pencobaan, kita bisa memilih untuk mengandalkan orang lain, kemampuan diri sendiri, atau bahkan menyerah dalam keterpurukan. Ingatlah, iblis akan selalu berusaha memengaruhi pikiran kita, sehingga kita hanya dapat melihat kenyataan. Kita menjadi lupa bahwa hidup bukan hanya tentang apa yang ada di dunia ini, tetapi juga tentang perkara- perkara di atas. Semakin kita fokus pada kenyataan, perkara rohani menjadi semakin tidak masuk akal bagi kita. Lama- kelamaan, kita sulit memercayai pekerjaan Tuhan dan kehilangan iman. Harus kita akui, dalam kehidupan ini, ada hal- hal yang tidak bisa dijangkau dengan kekuatan

8 manusiawi kita. Di saat seperti itu, mempercayai pertolongan dan campur tangan ilahi adalah pilihan terbaik yang kita bisa lakukan. Terlebih lagi sebagai tentara Allah, kenakanlah Perisai Iman. Lakukan apa yang menjadi bagian kita. Andalkanlah iman percaya kita kepada Tuhan. Kekuatan kita hanya bisa menyelesaikan hal- hal yang bisa kita kerjakan, tetapi kekuatan Tuhan mengerjakan perkara- perkara yang dahsyat. Bagaimanapun, mujizat adalah spesialisasi Tuhan. Fokus pada perkara yang di atas, dan kita akan mengalami kemenangan dari Tuhan. Amin. RENUNGAN Fokuslah pada PERKARA DI ATAS yang tidak kasat mata dibandingkan perkara dunia, sebab IMAN adalah PERCAYA meski TIDAK MELIHAT APLIKASI 1. Dalam menjalani hidup Anda, apakah Anda lebih sering memfokuskan diri Anda pada perkara duniawi atau perkara di atas? 2. Mengapa Anda perlu memfokuskan diri pada perkara di atas?

9 3. Bagaimana Anda dapat mulai memfokuskan diri pada perkara di atas? DOA UNTUK HARI INI Bapa yang baik, ampuni kami yang masih sering tidak percaya ini. Ajarilah kami, agar kami bisa memiliki iman yang teguh seperti batu karang. Kami percaya, revival tidak hanya akan Engkau kerjakan dalam hidup kami, tetapi juga di sekeliling dan bahkan negeri ini. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Imamat 1-4

10 BACAAN HARI INI 1 Petrus 5: SEPTEMBER 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 3# MENJAGA KERENDAHAN HATI RHEMA HARI INI 1 Petrus 5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan- Nya pada waktunya. 10 April 1912, RSM Titanic sebagai kapal uap termewah dan terbesar di dunia siap mengarungi samudera raya untuk pertama kalinya. Titanic sengaja dirancang sedemikian rupa sehingga menyerupai hotel tingkat atas yang mengapung di lautan. Untuk para penumpang kelas satu dan kelas dua disediakan fasilitas kolam renang, gimnasium, lapangan squash, sauna, dan tempat refleksi. Selain itu ada ruang bersantai dengan gaya kerajaan, perpustakaan, restoran serta café- café mewah, bahkan telegraf. Badan Titanic sendiri pun dibuat dengan bahan- bahan berkualitas tinggi dan keamanannya dijamin. Seorang awak kapal sempat mengatakan, Tuhan pun tidak dapat menenggelamkan kapal ini. Jelas banyak orang mengharapkan Titanic memiliki masa depan yang cerah dan panjang.

11 Namun, empat hari kemudian, Titanic menghantam gunung es di lautan Altantik. Dari seluruh fasilitas yang ada, kapal tersebut hanya mengangkut 20 sekoci dari 64 sekoci yang seharusnya. Akibatnya, dari penumpang dan awak kapal, hanya sekitar 705 jiwa yang selamat. Sejak itu, Titanic tak ubahnya bagai Menara Babel yang melambangkan kesombongan manusia. Kesombongan adalah suatu perasaan yang menilai diri lebih dari orang lain, bahkan menganggap rendah orang lain. Orang yang sombong akan suka menonjolkan dirinya dan lupa bahwa semua yang dimiliki adalah anugerah pemberian Tuhan. Bagi orang sombong, Tuhan semakin kecil dan dia yang semakin besar. Biasanya orang yang rawan diserang dalam hal kesombongan adalah orang yang punya potensi dan talenta yang hebat. Berhati- hatilah, kesombongan adalah awal dari kejatuhan. Iblis tidak suka anak- anak Tuhan memakai potensinya bagi kemuliaan Tuhan. Ia akan menebarkan dan menanamkan benih kesombongan dalam hati kita, sehingga akhirnya potensi tersebut mati. Oleh karena itu, jika kita mau potensi kita terus berkembang, teruslah jaga kerendahan hati, maka Tuhan akan mengembangkan potensi kita dan iblis tidak bisa lagi menghalangi rencana Tuhan bagi kita. Jadilah tentara Allah yang selalu menyadari semua yang ada dalam hidup kita hanyalah anugerah dan karya Tuhan semata. (LEW)

12 RENUNGAN Jagalah KERENDAHAN HATI, sebab kesombongan membutakan kita terhadap ANUGERAH PEMBERIAN TUHAN dan akhirnya MEMATIKAN POTENSI kita APLIKASI 1. Sudahkah Anda menyadari semua yang Anda miliki adalah anugerah Tuhan saja? 2. Mengapa Anda perlu menjaga kerendahan hati Anda? 3. Apa yang dapat Anda lakukan untuk selalu menjaga kerendahan hati dan tidak sombong? DOA UNTUK HARI INI Terima kasih Tuhan untuk setiap potensi dan talenta yang sudah Engkau berikan kepada kami. Ajarilah kami untuk tetap rendah hati dan tidak menyombongkan diri kami. Semua yang kami miliki adalah anugerah- Mu saja Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Imamat 5-7

13 21 SEPTEMBER 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 4# MILIKI DAN KENAKAN PIKIRAN KRISTUS BACAAN HARI INI 1 Korintus 2:12-16 RHEMA HARI INI 1 Korintus 2:16 Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus. Saat ini, internet dan jejaring sosial merupakan hal yang sangat biasa bahkan sudah menjadi kebutuhan. Teknologi ini sangatlah berguna dan menjadikan hidup semakin mudah. Namun, di balik itu ada bahaya besar yang sedang mengintai. Bukan hanya informasi yang bermanfaat, hal- hal yang berkaitan dengan perilaku menyimpang seperti pornografi dan kekerasan juga semakin mudah diakses. Tanpa kita sadari, iblis membungkusnya dengan sangat menarik,

14 menjadikannya hal yang seakan tidak tabu lagi untuk dibicarakan atau bahkan dilakukan. Jika kita tidak waspada menjaga hati, iblis dapat memakai semua itu untuk menjatuhkan kita ke dalam dosa. Jangan mengira sebagai anak Tuhan yang mungkin rajin berdoa dan bersaat teduh, kita kebal serangan iblis yang satu ini. Alkitab mencatat Simson yang kuat bisa lemah dalam hal seks. Raja Salomo yang paling berhikmat jatuh karena istrinya yang banyak. Bahkan Raja Daud yang hidupnya sangat dekat dan berkenan kepada Tuhan pun bisa jatuh dalam dosa perzinahan. Ya, musuh kita sebenarnya bukan canggihnya internet. Justru sebenarnya itu dapat menjadi sarana yang sangat hebat untuk makin mengenal dan mengenalkan Tuhan Yesus kepada banyak orang. Musuh kita adalah pikiran kotor dan menyimpang yang menyalahgunakan kemudahan yang bisa kita dapatkan. Sebagai tentara Allah, kita harus mengetahui Tuhan sudah menyediakan kemenangan dalam berbagai aspek hidup kita. Kenakanlah Ketopong Keselamatan yang akan melindungi dan menjaga

15 pikiran kita. Biarlah hanya pikiran Kristus yang berkuasa atas kita, bukan pikiran dunia dan kedagingan kita (Ef. 6:13-17). Pikiran Kristus artinya pikiran kita tertuju pada- Nya dan memikirkan perkara- perkara di atas yang kekal, bukan perkara atau kesenangan dunia yang sesaat. Semakin kita mengisi pikiran kita dengan pikiran Kristus, hal- hal yang lain di luar Kristus pun akan semakin lenyap. Jangan sampai kemenangan kita digagalkan oleh rayuan pikiran menyimpang yang menyesatkan, sebab revival besar dari Tuhan sudah menanti di depan kita. RENUNGAN Miliki dan kenakanlah PIKIRAN KRISTUS; jangan sampai kemenangan kita DIGAGALKAN oleh PIKIRAN YANG KOTOR DAN MENYIMPANG APLIKASI 1. Sudahkah Kristus menjadi yang terutama dalam hidup dan pikiran Anda? Mengapa? 2. Apakah yang dimaksud dengan pikiran Kristus dan mengapa Anda perlu mengenakannya?

16 3. Hal- hal apa saja yang dapat memancing Anda untuk berbuat dosa? Apakah yang bisa Anda perbuat untuk menghindarinya? DOA UNTUK HARI INI Bapa, isilah pikiran kami dengan pikiran- Mu. Biarlah pikiran kami hanya tertuju kepada- Mu dan bukan pada hal- hal duniawi yang hanya membawa kesenangan sesaat. Terima kasih, Bapa. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Imamat 8-10

17 22 SEPTEMBER 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 5# PERANGI PERASAAN RENDAH DIRI BACAAN HARI INI Ulangan 1:19-39 RHEMA HARI INI Ulangan 1:28 Ke manakah pula kita maju? Saudara- saudara kita telah membuat hati kita tawar dengan mengatakan: Orang- orang itu lebih besar dan lebih tinggi dari pada kita, kota- kota di sana besar dan kubu- kubunya sampai ke langit, lagipula kami melihat orang- orang Enak di sana. Ketika tiba saatnya bagi bangsa Israel untuk menerima janji Tuhan, Musa memerintahkan mereka untuk maju dan menduduki tanah Kanaan. Namun, keraguan menghampiri mereka dan mereka meminta Musa untuk terlebih dahulu menyelidiki negeri tersebut (ay.22). Tuhan pun berfirman kepada Musa agar memilih dua belas pemimpin suku Israel untuk mengintai tanah Kanaan (Bil. 13). Akan tetapi, saat kedua belas

18 pengintai ini kembali, sepuluh dari mereka menceritakan betapa kokoh pertahanan kota- kota di negeri itu serta betapa kuat dan tinggi besar penduduknya. Dibandingkan dengan mereka, orang Israel bagai belalang berhadapan dengan raksasa. Kabar tersebut pun kembali mengecilkan hati bangsa Israel dan akhirnya membuat mereka gagal masuk ke Tanah Perjanjian. Saat kita menghadapi hal besar yang melebihi kemampuan kita, seberapa sering kita menciut dan tidak berani melakukan apa- apa? Bisa jadi, kita merasa lebih nyaman hidup tanpa terlihat siapa- siapa. Perasaan rendah diri ini juga pernah menyerang gembala kita, Bp. Pdt. Obaja Tanto Setiawan. Di awal- awal perjalanannya mengikut Tuhan, ia tidak berani jika diminta memimpin doa. Kalaupun memimpin doa, perkataannya terpatah- patah dan mungkin tidak selesai. Namun, beliau memutuskan untuk belajar memimpin doa dengan memperhatikan doa orang lain. Karena kesungguhannya, kini Tuhan bukan hanya memakainya secara luar biasa dalam hal doa, tetapi juga menyatakan rencana- Nya dalam

19 hidupnya, yaitu menjadi gembala Gereja Keluarga Allah dengan visi satu juta jiwa diselamatkan. Sebagai tentara Allah, kita tidak boleh minder dan merasa kecil. Ingatlah jika kita memiliki Tuhan yang besar. Bangkit dan perangi roh rendah diri dengan kuasa- Nya. Jangan sampai perasaan rendah diri menjadi penghalang rencana Tuhan dalam hidup kita. Percayalah, di balik besarnya tantangan yang menghadang jalan hidup kita, Tuhan punya rencana yang besar atas hidup kita. Inilah saatnya revival dahsyat terjadi dan banyak anak- anak Tuhan yang dipakai bahkan diangkat- Nya. RENUNGAN Sebagai TENTARA ALLAH, kita TIDAK BOLEH MINDER dan MERASA KECIL; percayalah, TUHAN KITA YANG BESAR memiliki RENCANA BESAR atas kita APLIKASI 1. Apakah Anda pernah atau sedang merasa minder terhadap sesuatu? Mengapa?

20 2. Menurut Anda, apa yang akan terjadi jika Anda bisa terlepas dari perasaan rendah diri? 3. Tindakan apa yang bisa Anda lakukan untuk mengusir perasaan minder Anda? DOA UNTUK HARI INI Bapa, penuhilah kami dengan kuasa- Mu, sehingga kami dapat mengalahkan perasaan rendah diri dalam hidup kami. Biarlah rencana- Mu terjadi dalam hidup kami. Agar kami pun dapat memuliakan- Mu melalui hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Imamat 11-13

21 23 SEPTEMBER 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 6# MEMATAHKAN ROH YANG MENGANDALKAN DIRI SENDIRI BACAAN HARI INI Yeremia 17:5-10 RHEMA HARI INI Yeremia 17:5 Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Bangsa Yehuda merupakan bangsa pilihan Tuhan yang ikut masuk dalam Tanah Perjanjian. Namun, ketika bangsa Yehuda berada dalam tekanan bangsa- bangsa besar di sekitarnya, mereka lupa untuk mengandalkan Tuhan. Justru, mereka mengandalkan kekuatan sendiri dengan menyembah berhala dari bangsa- bangsa itu dan menjalin persekutuan dengan beberapa dari mereka. Bangsa Yehuda berharap bisa dilindungi oleh bangsa yang berhalanya mereka sembah.

22 Akibatnya, Tuhan mengutuk bangsa Yehuda dan bangsa itu berakhir dengan keterpurukan. Harta mereka dirampas dan mereka diangkut menjadi budak di tanah asing. Dalam kehidupan sehari- hari, kita juga sering melihat orang- orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri di sekeliling kita, atau mungkin kita adalah salah satunya. Mereka yang meninggalkan iman mereka demi jabatan dan pasangan hidup. Mereka yang korupsi karena takut miskin. Mereka yang melayani Tuhan dengan mengandalkan kemampuannya sendiri tanpa melibatkan Tuhan. Begitu banyak contoh orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri. Firman Tuhan berkata, sikap tersebut mendatangkan kutuk yang mengakibatkan penderitaan dan kesulitan. Bila mengandalkan kekuatan sendiri mendatangkan kutuk bagi kita, maka mengandalkan Tuhan akan mendatangkan berkat, yang memberikan kekuatan meskipun berhadapan dengan berbagai tantangan dan tekanan. Berkat yang tidak akan berhenti

23 menghasilkan buah dalam musim kekeringan. Hari ini, jadilah bijak dan pilihlah untuk mengandalkan Tuhan dalam segala perbuatan kita. Patahkan roh mengandalkan diri sendiri dengan mengakui bahwa hanya Tuhan sumber segalanya bagi kita. Jangan menukarkan iman kita dengan jabatan. Jangan korupsi demi memenuhi keinginan duniawi kita. Jangan melayani dengan kemampuan kita sendiri. Jangan memimpin rumah tangga dengan kekuatan kita sendiri. Jangan memperjuangkan bisnis dengan hikmat kita sendiri. Mulai saat ini, jadikanlah Tuhan Sumber Kekuatan, Sumber Kehidupan, Sumber Berkat, Sumber Kesembuhan, Sumber Kemenangan, dan sumber segalanya dalam hidup kita. Maka kita akan melihat Tuhan bertindak dengan dahsyat dalam hidup kita. RENUNGAN Jangan berjuang dengan kekuatan sendiri; ANDALKANLAH TUHAN dalam SEGALA PERBUATAN kita, maka Dia akan BERTINDAK DENGAN DAHSYAT APLIKASI

24 1. Siapakah yang Anda andalkan dalam hidup Anda? Mengapa? 2. Apa yang Anda alami saat Anda mengandalkan Tuhan atau tidak mengandalkan- Nya dalam setiap tindakan Anda? 3. Bagaimana cara Anda mengandalkan Tuhan dalam hidup Anda? DOA UNTUK HARI INI Bapa yang baik, kami mau mengandalkan Engkau dalam segala hal, sehingga kami boleh mengalami pertolongan- Mu yang dahsyat dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin BACAAN ALKITAB SETAHUN Imamat 14-16

25 24 SEPTEMBER 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 7# SALING MENGASIHI DAN MEMBANGUN BACAAN HARI INI Amsal 14:21-33 RHEMA HARI INI Amsal 14:31 Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia. Suatu hari terjadi perdebatan sengit antara mata, hidung, telinga, tangan, dan kaki. Mereka sama- sama mengatakan bahwa merekalah yang terpenting. "Kalau tak ada aku, manusia tidak bisa ke mana- mana," kata kaki. Kemudian mata pun menyahut, "Kalau tidak ada aku, kamu juga tidak bisa ke mana- mana, bisanya hanya jalan tak tentu arah. Jadi akulah yang terpenting." Demikian juga dengan hidung, telinga, dan tangan. Tidak ada satu pun yang mau mengalah. Mereka saling menjelekkan dan hanya meninggikan dirinya

26 sendiri. Akhirnya, si mulut pun angkat suara, "Sudahlah! Kita ini satu tubuh. Tidak ada yang lebih penting dan lebih hebat maupun lebih jelek atau kurang dibutuhkan. Tuhan menciptakan kita semua dengan kelebihan dan kekurangan masing- masing untuk saling melengkapi dan mendukung, bukan untuk memegahkan diri sendiri." Setelah mendengar ucapan si mulut, semuanya pun tertegun dan kemudian meminta maaf satu dengan yang lain karena berusaha untuk saling menjatuhkan. Seperti halnya dengan ilustrasi mengenai anggota tubuh di atas, begitu pula dalam kehidupan sehari- hari maupun kehidupan pelayanan kita. Sering kali daging ini egois dan cenderung ingin unjuk gigi terus- menerus agar dihargai atau dianggap hebat. Namun, kita harus menyadari bahwa ada banyak rupa- rupa karunia dan banyak rupa- rupa pelayanan. Tuhan pun menciptakan manusia dengan berbagai macam jenis kepribadian. Ya, karena kita semua diciptakan- Nya untuk mengerjakan setiap peran yang berbeda, tetapi dengan satu tujuan yang sama, yaitu untuk

27 memberitakan Injil, menceritakan kebesaran- Nya dan memuliakan nama- Nya. Justru dengan adanya bagian- bagian tubuh yang berbeda, anak- anak Tuhan dapat saling melengkapi satu dengan yang lain dan menjadi satu tubuh dalam Kristus. Lagipula, bukankah itu memang sudah menjadi perintah- Nya, agar kita anak- anak Tuhan hidup untuk saling mengasihi dan saling membangun satu dengan yang lain? Karena hanya dalam kesatuan dan kerukunan, berkat- Nya akan dicurahkan seperti minyak yang mengalir dari kepala turun ke janggut dan jubah Harun. Sehingga kebangkitan dan kebangunan rohani pun dapat terjadi. (DJW) RENUNGAN Kalau ANAK TUHAN tidak saling menjatuhkan, tetapi SALING MENGASIHI dan MEMBANGUN, maka REVIVAL BESAR akan TUHAN KERJAKAN APLIKASI 1. Menurut Anda, apakah Anda dapat turut berbahagia dengan tulus apabila ada orang di bawah Anda menjadi lebih sukses dari Anda?

28 2. Mengapa sangat penting bagi kita, umat pilihan- Nya untuk menjaga kerukunan dan kesatuan? 3. Apakah yang dapat Anda lakukan agar Anda dapat memiliki sikap hati yang penuh kasih dan memiliki kerinduan untuk saling membangun? DOA UNTUK HARI INI Tuhan, kami percaya Engkau menciptakan kami berbeda supaya kami dapat saling melengkapi, membangun, dan mengasihi satu sama lain. Penuhi kami lebih lagi dengan kasih- Mu, ya, Bapa. Tolong senantiasa ingatkan kami, ya, Roh Kudus, agar kami bisa tulus mengasihi sesama kami seperti kami mengasihi diri kami sendiri seperti perintah- Mu. Sehingga melalui kerukunan dan kesatuan dalam kehidupan kami, nama- Mu boleh dipermuliakan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Imamat 17-18