Rancang Bangun Dispenser Otomatis Menggunakan Sistem Vending Machine Diaplikasikan Pada Pondok Pesantren Miftahul Huda
|
|
- Fanny Atmadjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Rancang Bangun Dispenser Otomatis Menggunakan Sistem Vending Machine Diaplikasikan Pada Pondok Pesantren Miftahul Huda Irmalia Suryani Faradisa, Eko Nurcahyo, Taufik Hidayat, Teguh Herbasuki Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, ITN Malang ABSTRAK Air merupakan kebutuhan utama manusia karena sekitar 70 % tubuh manusia terdiri dari air. Bagi sebagian orang pencarian air minum sama halnya dengan mengeluarkan sebagian dari kebutuhan lainnya. Pembelian air minuman kemasan menjadi alternatif bagi sebagian orang untuk memenuhi kebutuhan tubuh berupa air. Dengan penghematan pengeluaran, banyak juga orang memanfaatkan air keran yang belum diketahui kebersihan dan kesehatannya. Hal ini memicu untuk sebuah ide baru berupa pengisian air ulang yang bisa menjadi peluang bisnis dengan perbandingan pembelian air kemas siap saji yang terdapat dan dijual ditoko-toko. Sistem penjualan air mineral ini terdiri dari tiga buah sensor, yaitu sensor coin Acceptor untuk mendeteksi koin, sensor WLC untuk mendeteksi volume air dan sensor benda berfungsi sebagai pendeteksi adanya gelas saji. Sedangkan unit pengontrolan menggunakan Mikrokontroler Atmega16 sebagai basis pengontrolan sistem. Prinsip kerja dari alat ini adalah akan mengaktifkan perangkat output berupa selenoid valve, water pump, dan alarm. Selain itu alat ini juga dilengkapi sensor air yang berfungsi untuk memberikan tanda peringatan ke konsumen secara otomatis apa bila terjadi air meluap karena tidak kesesuaian isi air dan volume gelas. Kata kunci : Coin Acceptor, WLC, Sensor Benda ABSTRACT Water is the primary human needs because about 70% of the human body consists of water. For some people the search is the same as drinking water by removing some of the needs of others. The purchase of bottled water to be an alternative for some people to meet the needs of the body is water. With savings spending, many people make use of tap water that has not been known to cleanliness and health. This triggered for a new idea in the form of repeated water charging could be a business opportunity with a comparison of purchasing water down fast contained and sold in stores. Sales of mineral water system consists of three sensors, the sensor coin Acceptor, coin sensors to detect WLC to detect the volume of water and sensor objects function as a detector of serving glasses. While the unit control using Microcontroller Atmega16 as the basis for controlling the system. The working principle of this tool is will activate the output device is a selenoid valve, water pump, and alarm. In addition this tool also features a water sensor serves to give a warning sign to the consumer automatically what happens when water overflows because it doesn't fit the content and volume of the water glasses Keywords : Coin Acceptor, WLC, Object Sensor Pendahuluan Latar Belakang Air merupakan kebutuhan utama manusia karena sekitar 70 % tubuh manusia terdiri dari air. Bagi sebagian orang pencarian air minum sama halnya dengan mengeluarkan sebagian dari kebutuhan lainnya. Pembelian air minuman kemasan menjadi alternatif bagi sebagian orang untuk memenuhi kebutuhan tubuh berupa air. Dengan penghematan pengeluaran, banyak juga orang memanfaatkan air keran yang belum diketahui kebersihan dan kesehatannya. Hal ini SENATEK 2015 Malang, 17 Januari
2 memicu untuk menemukan ide baru berupa pengisian air ulang yang bisa menjadi peluang bisnis dengan perbandingan pembelian air kemas siap saji yang terdapat dan dijual ditoko-toko. Hal ini dapat menghemat pengeluaran dengan membayar lebih murah dari yang sudah ada ditoko-toko. Mesin dispenser otomatis menggunakan sistem vending machine adalah sebuah mesin penjual yang akan mengeluarkan air mineral sesaat setelah pembeli memasukkan koin ke dalam kotak mesin uang ( coin acceptor ). Koin yang dimasukkan akan divalidasi oleh koil yang akan difungsikan sebagai pendeteksi logam. Coin acceptor ini berfungsi sebagai pemberi Vout kepada mikrokontroller. Mikrokontroller akan mengolah Vout yang masuk, jika Vout terbaca maka mikrokontroler mengolah data untuk melakukan tugas selanjutnya yaitu memberikan vasilitas kepada pembeli untuk mendapatkan barang. Dengan menekan tombol pilihan ya atau tidak sebagai batal lanjutnya pada kotak mesin, maka air akan keluar. Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diperoleh permasalahan yang timbul diantaranya yaitu: 1. Bagaimana pembuatan sistem elektronika yaitu Sensor Logam (Coin Acceptor) menjadi validator nilai uang logam sebagai nilai inputan berupa tegangan output yang nantinya bisa diproses menjadi perintah. 2. Bagaimana membuat dan merancang sistem pengontrolan air secara otomatis dengan rancangan sederhana dan lebih peraktis. 3. Bagaimana menentukan takaran volume air 4. Bagaimana mengkomunikasikan alat menggunakan mikrokontroler Metode Pengabdian Kepada Masyarakat 1. Perancangan dan Pembuatan Alat Agar perancangan dan perealisasian alat berjalan secara sistematis maka perlu dirancang blok diagram yang menjelaskan sistem yang dirancang secara garis besar. Gambar 1. Blok diagram sistem Dispenser otomatis ( Vending Machine ) merupakan alat penjual air meneral dengan sistem otomatisasi. Perinsip kerjanya dengan memasukan koin berupa uang logam perak dengan nilai 100, 200, dan 500 rupiah yang nantinya akan memberikan air dengan kapasitas yang ditentukan, semisal : koin 100 untuk 300 ml, 200 untuk 600 ml, dan 500 untuk 1500 ml. Hasil akan ditentukan melalui indikator lampu untuk nilai koin yang ditentukan dan dispaly pada LCD. Setelah itu meletakkan gelas yang dibutuhkan dan air akan keluar secara otomatis sesuai takaran yang dibutuhkan. Alarm akan berbunyi jika konsumen melakukan kesalahan pada penilaian keputusan yang salah seperti gelas penampung tidak bisa menampung sesuai takaran yang ditentukan, maka air akan berhenti sendirinya dan konsumen akan merasa nyaman dan aman untuk menggunakannya. 2. Perancangan Hardware Untuk perancangan hardware pada alat dibawah ini adalah menggunakan berbagai perancangan sistem yang berbeda beda beberapa perancangan berupa sensor air, sensor benda, SENATEK 2015 Malang, 17 Januari
3 minimum sistem, driver relay. Dibawah ini adalah beberapa perancangan yang dibutuhkan untuk kelancaran alat yang diinginkan sebagai berikut : Rangkaian Coin Acceptor Pada perancangan dan pembuatan Coin Acepptor atau sensor pendeteksi koin yang digunakan berupa sensor optocoupler. Coin Acceptor berbasis optocoupler adalah merupakan suatu pendeteksian logam yang dilakukan dengan memanfaatkan sensor infra merah sebagai transmitter dan phototransistor sebagai receiver. Gambar 2. Rangkaian sensor koin Rangkaian Sensor Air Sensor air yang terdiri dari dua buah batang stainless steel yang dihubungkan dengan mikrokontroler. Sensor air ini mempunyai 2 fungsi yaitu fungsi pertama untuk mendeteksi Volume bak penampungan air utama, sedangkan fungsi yang kedua sebagai saklar untuk mendeteksi kepenuhan air saat pengisian pada gelas saji. Gambar 3. Sensor pendeteksi level tinggi air Rangkaian pada gambar 3 akan diproses lanjut pada rangkaian dibawah ini untuk menghasilkan nilai tegangan 0 atau 5V pada rangkaian komparator. Gambar 4. Rangkaian pendeteksi level tinggi air Rangkaian Sensor Benda Perancangan sensor benda disini menggunakan sensor cahaya, yaitu LED dan LDR. Sistem kerja rangkaian ini cukup sederhana dengan memanfaatkan sistem pemotongan pada pembiasan cahaya yang dipancarkan ke LDR sebagai pemberi nilai resistansi. SENATEK 2015 Malang, 17 Januari
4 Gambar 5. Rangkaian pendeteksi benda atau gelas Rangkaian Mikrokontroler Atmega16 Pada perancangan ini menggunakan Atmega 16 yang berfungsi sebagai kontroller untuk mengendalikan input dan output rangkaian dan membaca perubahan data dari sensor yang di proses kemudian di tampilkan ke LCD untuk monitoring display. Gambar 6. Rangkaian mikrokontroler Saklar Air Saklar Air berfungsi untuk memberikan keamanan pada air yang meluap pada tempatnya dengan nilai masukan 5Volt pada tingkat elektrolisasi air mineral dimana air mineral akan menyentuh ke dua buah batang stanless steel maka sumber VCC akan mengalirkan sebagai mana saklar pada umumnya. Gambar 7. Rangkaian Saklar Air Driver Relay Rangkaian driver relay ini berasal dari rangkaian mikrokontroler. Gambar 8. Rangkaian driver relay Buzzer Pada alat ini buzzer berfungsi untuk indikator bunyi. SENATEK 2015 Malang, 17 Januari
5 Gambar 9. Rangkaian buzzer Flowchart Gambar 10. Flowchart sistem Hasil dan Pembahasan Pengujian Sensor optocoupler Pengujian sensor optocoupler dimaksudkan agar dapat mengetahui apakah sensor optocoupler bekerja dengan baik atau tidak. Pengujian sensor optocoupler ini dilakukan dengan cara meletakkan sensor di daerah jalur koin tempat koin melintas, yaitu dengan melewatkan koin pada lubang yang sudah disediakan. (a) (b) Gambar 11. (a) Tegangan output sensor optocoupler tidak terhalang koin (b) Tegangan output sensor optocoupler terhalang koin Tabel 1. Pengujian sensor optocoupler Koin Sensor Pengukuran Perhitungan Error Tidak Ada 0 0, A B C SENATEK 2015 Malang, 17 Januari
6 Pengujian Sensor Air Pada pengujian sensor air dilakukan untuk menguji dari dua buah batang stainless steel yang dihubungkan melalui air bisa bekerja dengan baik atau tidak sebelum dialirkan sebagai outputan ke mikrokontroler. Gambar 12. Sensor air Tabel 2. Pengujian sensor air Tegangan Kondisi Sensor Pengukuran Perhitungan Error % Terhubung Air ,2 Tidak Terhubung Air ,00 0 Pengujian Sensor WLC Pengujian sensor WLC ini dilakukan dengan cara mengukur tegangan pada pin output sensor pada saat konduktor terkena air dan tidak terkena air. Sehingga dapat diamati respon sensor WLC pada kedua kondisi tersebut. Volume Tabel 3. Pengujian sensor WLC Logic Tegangan Input Tidak Terhubung (high/low) Terhubung 0 ml 00 0,55 3, ml 01 0,55 3, ml 10 0,55 3, ml 11 0,55 3,74 Pengujian Sensor Benda (a) (b) Gambar 14. (a) Output sensor WLC saat tidak terhubung (b) Output sensor WLC saat terhubung Pengujian sensor benda ini dilakukan dengan cara mengukur tegangan pada pin output sensor pada saat LDR terkena cahaya dan tidak terkena cahaya. Sehingga dapat diamati respon sensor benda pada kedua kondisi tersebut. SENATEK 2015 Malang, 17 Januari
7 Tabel 4. Pengujian sensor benda Kondisi Sensor Logic Input LED Indikator Terkena cahaya Low Mati Tidak terkena Cahaya High Nyala Pengujian Driver Relay Pengujian rangkaian driver relay ini dilakukan untuk mengukur nilai basis yang dibutuhkan untuk memicu transistor agar komponen relai dapar bekerja. Maka dilakukan pengukuran nilai arus basis dan nilai resitansi pada R. Gambar 15. Nilai IB driver relay Tabel 5. Rangkaian driver relay Tegangan Input Pengukuran Perhitungan Error (volt) IB IB % 4,9 0,77 0, ,03 0,00 0,00 0,0 Pengujian Driver Alarm Pengujian rangkaian alarm dilakukan dengan cara memberikan inputan tegangan berupa sinyal high atau low pada rangkaian. Berdasarkan rangkaian alarm, digunakan transistor 2N2222 yang berfungsi sebagai saklar, maka apabila diberikan sinyal high pada basis transistor, maka transistor akan berada pada daerah saturasi yang mengakibatkan rangkaian alarm menjadi on dan sebaliknya Tabel 6. Pengujian Rangkaian Alarm Tegangan Input Logic Input Kondisi Buzzer (volt) (high/low) (on/off) 4,9 High On 0,02 Low Off SENATEK 2015 Malang, 17 Januari
8 Hasil Perancangan Pengendali Hasil Perancangan Alat Kesimpulan Setelah melakukan perancangan pembuatan dan pengujian, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil pengujian yang dilakukan pada sensor optocoupler, didapat adanya error pada tegangan keluaran sensor optocoupler yaitu sebesar 1,2%, dimana sensor optocoupler mampu mendeteksi keberadaan koin yang melewatinya. 2. Untuk pengujian sensor air, didapat adanya error pada tegangan keluaran sensor optocoupler yaitu sebesar 16,2%, dimana sensor air mampu mendeteksi keberadaan air yang menghubungkan kedua batang konduktor. 3. Untuk pengujian rangkaian driver, didapat adanya error pada arus keluaran driver relay yaitu sebesar 10%, dimana rangkaian driver mampu mendeteksi arus sebesar 0,77mA. 4. Dari hasil pengujian secara keseluruhan didapat : Permasalahan rata-rata terdapat pada pengukuran nilai resitansi yang dibutuhkan, terutama pada sensor air. Dalam hal ini air dan batang konduktor juga terdapat nilai resistansi terbukti perbandingan padavout = 5 Volt dan Vin = 4,2 Volt. Daftar Pustaka 1. Anggono Putro, Nanang ALAT PENUANG MINUMAN KOPI DAN SUSU SECARA OTOMATIS, Undip: Semarang 2. Bishop, Owen Dasar-Dasar Elektronika. Jakarta: Erlangga SENATEK 2015 Malang, 17 Januari
9 3. Ratnani, Diana Ari PERENCANAAN DAN PEMBUATAN COFFEMIX DISPENSER BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S8252, ITN: Malang mikrokontroler-atmega16/ 7. SENATEK 2015 Malang, 17 Januari
RANCANG BANGUN ALAT PENCAMPURAN MINUMAN RINGAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51
Tugas Akhir RANCANG BANGUN ALAT PENCAMPURAN MINUMAN RINGAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada program Studi DIII Instrumentasi dan Elektronika
Lebih terperinciDalam kondisi normal receiver yang sudah aktif akan mendeteksi sinyal dari transmitter. Karena ada transmisi sinyal dari transmitter maka output dari
BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA SISTEM 3.1 Perancangan Diagram Blok Dalam pembuatan sistem diagram blok yang perlu dipahami adalah cara kerja dari sistem yang akan dibuat. Sistem sensor gas akan bekerja
Lebih terperinciPENGISI BAK PENAMPUNGAN AIR OTOMATIS MENGGUNAKAN KERAN SELENOID BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Di Susun Oleh: Putra Agustian
PENGISI BAK PENAMPUNGAN AIR OTOMATIS MENGGUNAKAN KERAN SELENOID BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Di Susun Oleh: Putra Agustian 43109678 LATAR BELAKANG Latar belakang masalah yang mendorong diciptakannya
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN
BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN Pada bab ini akan membahas mengenai perancangan dan pemodelan serta realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak untuk alat pengukur kecepatan dengan sensor infra
Lebih terperinciFakta.
Fakta http://ecocampus.its.ac.id/?p=46 http://file.upi.edu/direktori http://bisnis.vivanews.com Latar Belakang SOLUSI? Sistem Monitoring dan Kontrol Intensitas Cahaya Pada Ruang Kuliah PROGRAM STUDI D3
Lebih terperinciPROTOTIPE ALAT PENGISI GALON OTOMATIS PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG BERBASIS ATMEGA8
Prototipe Alat Pengisi Galon... (Andri) 1 PROTOTIPE ALAT PENGISI GALON OTOMATIS PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG BERBASIS ATMEGA8 Prototype Tool Auto Charger Gallons Of Water Supply Depot Based Contents
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Penyaji Minuman Otomatis Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan alat ini adalah untuk mewujudkan gagasan dan didasari oleh teori serta fungsi dari software arduino dan perangkat remote control,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT III.1. Diagram Blok Secara garis besar, diagram blok rangkaian pendeteksi kebakaran dapat ditunjukkan pada Gambar III.1 di bawah ini : Alarm Sensor Asap Mikrokontroler ATmega8535
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab tiga ini akan dijelaskan perancangan alat, yaitu perancangan perangkat keras dan perangkat lunak. Perancangan perangkat keras terdiri dari perangkat elektronik dan instalasi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,
Lebih terperinciDISPENSER OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR DAN GAYA PEGAS PADA GELAS BERBASIS ATMEGA8535. Dhony Kurniadi
DISPENSER OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR DAN GAYA PEGAS PADA GELAS BERBASIS ATMEGA8535 Dhony Kurniadi 21110943 Pendahuluan Latar Belakang Masalah Penggunaan dispenser pada saat ini masih manual dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat pengaturan air dan nutrisi secara otomatis yang mampu mengatur dan memberi nutrisi A dan B secara otomatis berbasis
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
62 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Umum Untuk mengetahui apakah suatu program yang telah dibuat dapat berjalan sesuai dengan fungsinya, maka dilakukan pengujian. Pengujian ini dilakukan langsung pada
Lebih terperinciBAB III PROSES PERANCANGAN
BAB III PROSES PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Umum Perancangan prototipe sistem pengontrolan level air ini mengacu pada sistem pengambilan dan penampungan air pada umumnya yang terdapat di perumahan. Tujuan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PROTEKSI BEBAN BERLEBIH DAN OTOMATISASI LAMPU MENGGUNAKAN SENSOR LDR
RANCANG BANGUN PROTEKSI BEBAN BERLEBIH DAN OTOMATISASI LAMPU MENGGUNAKAN SENSOR LDR TUGAS AKHIR Disusun Oleh: DIANA NUR FITASARI J0D 006 007 PROGRAM STUDI DIPLOMA III INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA FAKULTAS
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Sistem sensor infra merah terdiri dari LED infra merah dan fotodioda. Fotodioda merupakan detektor cahaya infra merah yang dibantu penguat transistor. Dalam perancangan ini digunakan untuk mendeteksi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PENGURAS DAN PENGISI TEMPAT MINUM TERNAK PADA PETERNAKAN BEBEK
RANCANG BANGUN PENGURAS DAN PENGISI TEMPAT MINUM TERNAK PADA PETERNAKAN BEBEK Akroma Ardi, Ir. Ponco Siwindarto, M.Eng.Sc. dan Mochammad Rif an, ST., MT. Abstrak Semua makhluk hidup membutuhkan air, karena
Lebih terperinciMODEL NOTIFIKASI SISTEM PERINGATAN PADA PERLINTASAN KERETA API BERBASIS MIKROKONTROLER
Model Notifikasi Sistem...(Bayu Ramadhan) 1 MODEL NOTIFIKASI SISTEM PERINGATAN PADA PERLINTASAN KERETA API BERBASIS MIKROKONTROLER MODEL OF WARNING SYSTEM NOTIFICATION ON RAILWAY CROSSING BASED ON MICROCONTROLLER
Lebih terperinci3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam penulisan tugas akhir ini metode yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Metode Perancangan Metode yang digunakan untuk membuat rancangan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN CARA KERJA RANGKAIAN
BAB III ANALISA DAN CARA KERJA RANGKAIAN 3.1 Analisa Rangkaian Secara Blok Diagram Pada rangkaian yang penulis buat berdasarkan cara kerja rangkaian secara keseluruhan penulis membagi rangkaian menjadi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Pemotong Rumput Lapangan Sepakbola Otomatis dengan Sensor Garis dan Dinding ini, terdapat beberapa masalah
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Identifikasi Kebutuhan Proses pembuatan alat penghitung benih ikan ini diperlukan identifikasi kebutuhan terhadap sistem yang akan dibuat, diantaranya: 1. Perlunya rangkaian
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN
BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN 3.1 Diagram Blok Rangkaian Secara Detail Pada rangkaian yang penulis buat berdasarkan cara kerja rangkaian secara keseluruhan penulis membagi rangkaian menjadi
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN. operasi di Rumah Sakit dengan memanfaatkan media sinar Ultraviolet. adalah alat
29 BAB III PERENCANAAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan secara lebih rinci mengenai perencanaan dan pembuatan dari alat UV Room Sterilizer. Akan tetapi sebelum melakukan pembuatan alat terlebih dahulu
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALA Perancangan merupakan suatu proses yang penting dalam pembuatan alat. Untuk mendapatkan hasil yang optimal diperlukan suatu proses perancangan dan perencanaan yang baik serta tepat
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SIMULASI SISTEM PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SIMULASI SISTEM PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat.
Lebih terperinciBidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU
Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU Adhe Ninu Indriawan, Hendi Handian Rachmat Subjurusan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368 ini adalah Controller
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Perangkat keras yang akan digunakan dalam Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368 ini adalah Controller
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Dengan dirancang dan dibuatnya Sistem Penyedia Minuman Dengan lnputan Koin
! BABI PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN Dengan dirancang dan dibuatnya Sistem Penyedia Minuman Dengan lnputan Koin diharapkan dapat meringankan pekerjaan manusia, karen a sistem ini didesain untuk menghasilkan
Lebih terperinciTugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN
Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNDIKSHA OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN
Lebih terperinciPENGONTROL VOLUME AIR DALAM TANGKI BERBASIS MIKROKONTROLER AT 89S52
FX, Budi Rahardjo, Pengontrol Volume Air dalam Tangki Berbasis Mikrokontroller AT89s52 40 PENGONTROL VOLUME AIR DALAM TANGKI BERBASIS MIKROKONTROLER AT 89S52 FX. BUDI RAHARDJO Abstrak: Sepasang tranduser
Lebih terperinciPROTOTIPE ALAT PENJERNIH AIR SUMUR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535
PROTOTIPE ALAT PENJERNIH AIR SUMUR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 [1] Megawati, [2] Yudha Arman, [3] Dedi Triyanto [1][2][3] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Masalah yang dihadapi adalah bagaimana untuk menetaskan telur ayam dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang bersamaan. Karena kemampuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. elektronika dan sensor sebagai alat pendukung untuk membuat sebuah remote control
4.1 Garis Besar Perancangan Sistem BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK Perlu diketahui bahwa system yang penulis buat ini menggunakan komponen elektronika dan sensor sebagai alat pendukung untuk membuat sebuah
Lebih terperinciAPLIKASI SENSOR PHOTODIODA SEBAGAI INPUT PENGGERAK MOTOR PADA COCONUT MILK AUTO MACHINE
APLIKASI SENSOR PHOTODIODA SEBAGAI INPUT PENGGERAK MOTOR PADA COCONUT MILK AUTO MACHINE LAPORAN AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan langkah-langkah yang akan digunakan dalam menyelesaikan perangkat keras (hardware) yang berupa komponen fisik penunjang seperti IC AT89S52 dan perangkat
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ROBOT PENGANTAR SURAT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51
RANCANG BANGUN ROBOT PENGANTAR SURAT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51 Hariz Bafdal Rudiyanto Jurusan Teknik Elektro, Universitas Gunadarma Depok Kelapa Dua Email: hariz_bafdal@yahoo.co.id ABSTRAKSI Robot
Lebih terperinciBAB III. Perencanaan Alat
BAB III Perencanaan Alat Pada bab ini penulis merencanakan alat ini dengan beberapa blok rangkaian yang ingin dijelaskan mengenai prinsip kerja dari masing-masing rangkaian, untuk mempermudah dalam memahami
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Dalam penelitian ini terdapat beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti laksanakan mulai dari proses perancangan model dari sistem hingga hasil
Lebih terperinciJurnal Elektro ELTEK Vol. 3, No. 1, April 2012 ISSN:
Perancangan dan Pembuatan Sistem Proteksi Kebocoran Air Pada Pelanggan PDAM Dengan Menggunakan Selenoid Valve dan Water Pressure Switch Berbasis ATMEGA 8535 Zanuar Rakhman dan M. Ibrahim Ashari Jurusan
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT PENGATUR TEMPERATUR AIR PADA SHOWER MENGGUNAKAN KONTROL SUKSESSIVE BERBASIS MIKROKONTROLER
PERANCANGAN ALAT PENGATUR TEMPERATUR AIR PADA SHOWER MENGGUNAKAN KONTROL SUKSESSIVE BERBASIS MIKROKONTROLER Bagus Idhar Junaidi 2209039004 Yasinta Fajar Saputri 2209039014 Dosen Pembimbing Ir. Rusdhianto
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN RUMAH MENGGUNAKAN SENSOR PASSIVE INFRA RED KC7783R DAN LM35 BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51.
RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN RUMAH MENGGUNAKAN SENSOR PASSIVE INFRA RED KC7783R DAN LM35 BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Tugas Akhir Disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada program
Lebih terperinciDiajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)
TUGAS AKHIR PERANCANGAN PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU AIR OTOMATIS Diajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun oleh : Nama : Wahyu Hidayat NIM : 41410110057
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam
Lebih terperinciBAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGISIAN ULANG AIR MINUM
BAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGISIAN ULANG AIR MINUM Konsep dasar sistem pada depo pengisian ulang air minum terdiri dari tiga komponen utama yang saling berhubungan. Komponen pertama yaitu terdapat pembeli
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dibahas pembuatan seluruh sistem perangkat dari Sistem Interlock pada Akses Keluar Masuk Pintu Otomatis dengan Identifikasi
Lebih terperinciROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER. Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari
Nur Hudi, Lestari; Robot Omni Directional Steering Berbasis Mikrokontroler ROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari Abstrak: Robot Omni merupakan seperangkat
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM
42 BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan pembuatan alat yang dibuat dalam proyek tugas akhir dengan judul rancang bangun sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis mirkrokontroler
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat terhadap alat-alat yang dapat bekerja secara otomatis dan aman
BAB I PENDAHULUAN Perkembangan teknologi elektronika digital menjadi faktor penting dan tidak dapat terpisahkan dalam usaha untuk peningkatan teknologi serta kesejahteraan setiap masyarakat. Seperti halnya
Lebih terperinciRANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGISIAN DAN PENGONTROLAN SUHU AIR HANGAT PADA BATHTUB MENGGUNAKAN DETEKTOR FASA. Tugas Akhir
RANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGISIAN DAN PENGONTROLAN SUHU AIR HANGAT PADA BATHTUB MENGGUNAKAN DETEKTOR FASA Tugas Akhir Disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada program Studi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT Dengan memahami konsep dasar alat pada bab sebelumnya yang mencakup gambaran sistem prinsip kerja dan komponen-komponen pembentuk sistem, maka pada bab ini akan dibahas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini otomatisasi sedang sangat gencar dikembangkan di seluruh dunia dan di segala aspek kehidupan. Vending machine atau mesin penjual otomatis adalah salah
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Spesifikasi Sistem Sebelum merancang blok diagram dan rangkaian terlebih dahulu membuat spesifikasi awal rangkaian untuk mempermudah proses pembacaan, spesifikasi
Lebih terperinciMANAJEMEN ENERGI PADA SISTEM PENDINGINAN RUANG KULIAH MELALUI METODE PENCACAHAN KEHADIRAN & SUHU RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51
MANAJEMEN ENERGI PADA SISTEM PENDINGINAN RUANG KULIAH MELALUI METODE PENCACAHAN KEHADIRAN & SUHU RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51 TUGAS UTS MATA KULIAH E-BUSSINES Dosen Pengampu : Prof. M.Suyanto,MM
Lebih terperinciPEMBUATAN SISTEM MONITORING KETINGGIAN AIR DENGAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR
PEMBUATAN SISTEM MONITORING KETINGGIAN AIR DENGAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (DIII) Disusun Oleh : Fajar
Lebih terperinciGambar 1 Tampilan alat
SENSOR PARIKIR INFRAMERAH Iswan Apriyanto (12111060) Program Studi Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta Jl. Sisingamangaraja No. 76 Karangkajen Yogyakarta Email : iswanapriyanto@yahoo.com.id ABSTRACT
Lebih terperinciPENGUKUR KECEPATAN GERAK BENDA MENGGUNAKAN SENSOR PHOTOTRANSISTOR BERBASIS MIKROKONTROLER Atmega 8535
PENGUKUR KECEPATAN GERAK BENDA MENGGUNAKAN SENSOR PHOTOTRANSISTOR BERBASIS MIKROKONTROLER Atmega 8535 Ery Safrianti, Febrizal, Edy Alvian P. Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Riau ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciImplementasi Prototype Sistem Home security dengan Pemanfaatan Kode Akses berbasis Arduino Mega
Jurnal ELKOMIKA Vol. 5 No. 2 Halaman 119-137 ISSN (p): 2338-8323 Juli - Desember 2017 ISSN (e): 2459-9638 Implementasi Prototype Sistem Home security dengan Pemanfaatan Kode Akses berbasis Arduino Mega
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51
RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Fansuri Jurusan Teknik Elektro, Universitas Gunadarma Depok Kelapa Dua Email: fansuri_ari@yahoo.com ABSTRAKSI Rangkaian
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. 4.1 Pengukuran Sensor Optocupler dan Output Monostabil. Tegangan (V) ada halangan Tidak ada halangan
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah telaksana dengan baik atau tidak, maka perlu dilakukan pengujian dan analisa terhadap alat yang dibuat.
Lebih terperinciPENGUKURAN PANJANG PLASTIK ROL BERBASIS MIKROKONTROLLER AT Mega 8535
PENGUKURAN PANJANG PLASTIK ROL BERBASIS MIKROKONTROLLER AT Mega 8535 Kukuh Setyadjit, Balok Hariadi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya kukuh@untag-sby.ac.id ABSTRACT The development of
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 Diagram Blok Pengukur Kecepatan
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 PERANCANGAN PERANGKAT KERAS Setelah mempelajari teori yang menunjang dalam pembuatan alat, maka langkah berikutnya adalah membuat suatu rancangan dengan tujuan untuk mempermudah
Lebih terperinciALAT PENGONTROL LAMPU MENGGUNAKAN REMOTE TV UNIVERSAL
ALAT PENGONTROL LAMPU MENGGUNAKAN REMOTE TV UNIVERSAL Adi Wahyudianto, Iswanto, Anna Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jalan Lingkar Selatan, Kasihan Bantul DIY
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN KONTROL PANEL
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN KONTROL PANEL Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang dipergunakan serta langkahlangkah praktek,
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN PENGUKURAN ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN PENGUKURAN ALAT 4.1 Pengujian Alat Dalam bab ini akan dibahas pengujian seluruh perangkat dari Sistem Interlock pada Akses Keluar Masuk Pintu Otomatis dengan Identifikasi RFID dan
Lebih terperinciAplikasi Optocoupler dalam Sistem Pengaturan Kecepatan Sepeda Listrik
68 Jurnal Teknik Elektro dan Komputer, Vol.2, No.1, April 2014, 68-74 Aplikasi Optocoupler dalam Sistem Pengaturan Kecepatan Sepeda Listrik Nur Khamdi Program Studi Mekatronika Jurusan Elektro Politeknik
Lebih terperinciALAT PENGENDALI OTOMATIS DAN DETEKSI KEADAAN PERALATAN RUMAH MENGGUNAKAN SMS CONTROLLER. Hasani
ALAT PENGENDALI OTOMATIS DAN DETEKSI KEADAAN PERALATAN RUMAH MENGGUNAKAN SMS CONTROLLER Hasani 20108927 Latar Belakang Teknologi dan inovasi alat yang menggunakan sistem kendali jarak jauh, turut mengalami
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. Gambar 4. 1 Blok Diagram Alarm Rumah.
BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sebelum melakukan implementasi diperlukan perancangan terlebih dahulu untuk alat yang akan di buat. Berikut rancangan alat Alarm rumah otomatis menggunakan mikrokontroler
Lebih terperinciRANCANG BANGUN KONTROL PERALATAN LISTRIK OTOMATIS BERBASIS AT89S51
RANCANG BANGUN KONTROL PERALATAN LISTRIK OTOMATIS BERBASIS AT89S51 Isa Hamdan 1), Slamet Winardi 2) 1) Teknik Elektro, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya 2) Sistem Komputer, Universitas Narotama Surabaya
Lebih terperinciSISTEM KONTROL OTOMATIS UNTUK PERMAINAN RAIL WAY BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51
SISTEM KONTROL OTOMATIS UNTUK PERMAINAN RAIL WAY BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan Diploma III (D III) Disusun oleh: WAHYU MARGONO NIM J0D005075
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. DIAGRAM ALUR PENELITIAN Metode penelitian merupakan sebuah langkah yang tersusun secara sistematis dan menjadi pedoman untuk menyelesaikan masalah. Metode penelitian merupakan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Alat Pendeteksi Uang Palsu Beserta Nilainya Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang
Lebih terperinciREMOTE CONTROL INFRARED DENGAN KODE KEAMANAN YANG BEROTASI. Disusun Oleh : Nama : Yoshua Wibawa Chahyadi Nrp : ABSTRAK
REMOTE CONTROL INFRARED DENGAN KODE KEAMANAN YANG BEROTASI Disusun Oleh : Nama : Yoshua Wibawa Chahyadi Nrp : 0222051 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no.65, Bandung,
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Pengujian dan Analisis Pengujian ini bertujuan untuk mengukur fungsional hardware dan software dalam sistem yang akan dibangun. Pengujian ini untuk memeriksa fungsi dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENULISAN
BAB III METODOLOGI PENULISAN 3.1 Blok Diagram Gambar 3.1 Blok Diagram Fungsi dari masing-masing blok diatas adalah sebagai berikut : 1. Finger Sensor Finger sensor berfungsi mendeteksi aliran darah yang
Lebih terperinciSISTEM SORTING BARANG BERDASARKAN KETINGGIAN BARANG MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51
SISTEM SORTING BARANG BERDASARKAN KETINGGIAN BARANG MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Tugas Akhir Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi DIII
Lebih terperinciBAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Hasil dari tugas akhir ini adalah seperangkat sistem proteksi pompa air dalam wujud prototipe, yang bekerja secara otomatis yaitu memberikan indikasi
Lebih terperinciALAT PENDETEKSI TINGGI PERMUKAAN AIR SECARA OTOMATIS PADA BAK PENAMPUNGAN AIR MENGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER
AMIK GI MDP Program Studi Teknik Komputer Skripsi Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ALAT PENDETEKSI TINGGI PERMUKAAN AIR SECARA OTOMATIS PADA BAK PENAMPUNGAN AIR MENGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat
3.1 Model Pengembangan BAB III METODE PENELITIAN Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat sistem penerangan pada rumah secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat sistem
Lebih terperinciPEMANFAATAN SENSOR FOTOTRANSISTOR DAN LED INFRAMERAH DALAM PENDETEKSI KEKERUHAN AIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51
PEMANFAATAN SENSOR FOTOTRANSISTOR DAN LED INFRAMERAH DALAM PENDETEKSI KEKERUHAN AIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Meqorry Yusfi, Wildian, Hedlyni Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciPERANCANGAN PENGENDALIAN MESIN PENYEMPROT DAN PENGERING CAT BERBASIS PLC
PERANCANGAN PENGENDALIAN MESIN PENYEMPROT DAN PENGERING CAT BERBASIS PLC TUGAS AKHIR Oleh: Cokro Agus M. 01.50.0081 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Blok Diagram Modul Baby Incubator Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1. PLN THERMOSTAT POWER SUPPLY FAN HEATER DRIVER HEATER DISPLAY
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Blok Diagram PLN merupakan sumber daya yang berasal dari perusahaan listrik Negara yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah saklar yang
Lebih terperinciRANCANG PALANG PINTU KERETA API BERBAS JURUSAN. Disusun Diploma. Oleh:
RANCANG BANGUN SIMULASI PALANG PINTU KERETA API OTOMATIS BERBAS SIS MIKROKONTROLER AT89S52 LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Oleh:
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MESIN POTONG PLASTIK ROL BERBASIS MIKROKONTROLLER AT Mega 16
JHP17 Jurnal Hasil Penelitian LPPM Untag Surabaya September 2016, Vol. 01, No. 02, hal 169-178 RANCANG BANGUN MESIN POTONG PLASTIK ROL BERBASIS MIKROKONTROLLER AT Mega 16 Kukuh Setyadjit 1, Balok Hariadi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. A BSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN... xi
DAFTAR ISI A BSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penulisan...
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sistem Pengoperasian Alat Penjelasan pengoperasian alat terapi infra merah di lengkapi sensor jarak dan timer di sesuaikan dengan list program yang telah di rancang berikut
Lebih terperinciDalam pengukuran dan perhitungannya logika 1 bernilai 4,59 volt. dan logika 0 bernilai 0 volt. Masing-masing logika telah berada pada output
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengukuran Alat Dalam pengukuran dan perhitungannya logika 1 bernilai 4,59 volt dan logika 0 bernilai 0 volt. Masing-masing logika telah berada pada output pin kaki masing-masing
Lebih terperinciOleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP
Oleh : Armaditya T. M. S. Syahdari Lutfi Akbar 2207030015 2207030057 Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP. 19690529.199512.1.001 Bidang Studi Komputer Kontrol Program Studi D3 Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis
BAB III PERANCANGAN Bab ini membahas perancangan Lampu LED otomatis berbasis Platform Mikrocontroller Open Source Arduino Uno. Microcontroller tersebut digunakan untuk mengolah informasi yang telah didapatkan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PEANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1. Pendahuluan Dalam Bab ini akan dibahas pembuatan seluruh sistem perangkat yang ada pada Perancangan Dan Pembuatan Alat Aplikasi pengendalian motor DC menggunakan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT MONITORING BEBAN LEBIH SECARA OTOMATIS DENGAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328P
JURNAL LOGIC. VOL. 16. NO. 3. NOPEMBER 2016 204 RANCANG BANGUN ALAT MONITORING BEBAN LEBIH SECARA OTOMATIS DENGAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328P I Ketut Darminta, I Gusti Putu Mastawan Eka Putra,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro
22 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro Fakultas Tekik, Universitas Lampung, yang dilaksanakan mulai bulan Oktober
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi sekarang ini terus melaju dan berkembang dengan pesat. khususnya teknologi di bidang instrumentasi. Teknologi instrumentasi sangat memegang
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERACAGA SISTEM Pada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai perencanaan modul pengatur mas pada mobile x-ray berbasis mikrokontroller atmega8535 yang meliputi perencanaan dan pembuatan rangkaian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berikut sistem dari modul Hot Plate Magnetic Stirrer dapat dilihat pada
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sistem Hot Plate Magnetic Stirrer Berikut sistem dari modul Hot Plate Magnetic Stirrer dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Diagram Blok alat 20 21 Fungsi masing-masing
Lebih terperinciSISTEM PENGAMAN BRANKAS UANG MESIN ATM BANK OTOMATIS BERBASIS ATMega 8535
SISTEM PENGAMAN BRANKAS UANG MESIN ATM BANK OTOMATIS BERBASIS ATMega 8535 Nama : Freddy Artadima Silaban NPM : 25109410 Jurusan : Sistem Komputer Pembimbing : H. Imam Purwanto, SKom., MMSi Outline Latar
Lebih terperinci