PENGENALAN DELPHI BAGI PEMULA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGENALAN DELPHI BAGI PEMULA"

Transkripsi

1 PENGENALAN DELPHI BAGI PEMULA DOSEN PEMBIMING : Ronny Faslah, S.Kom NAMA KELOMPOK NIM Noorliana M. Supiani M. Agung Darmanto Hikmah Wahyu Nisa Fitriyadi YAYASAN HASNUR CENTRE POLITEKNIK HASNUR TEKNIK INFORMATIKA BANJARMASIN 2015

2 Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan Hidayah-Nya lah makalah yang berjudul Delphi Untuk Pemula ini dapat selesai disusun dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Kami juga berterimakasih kepada Bapak Ronny Faslah selaku Dosen pembimbing yang telah memberikan pengarahan kepada kami sehingga project ini dapat kami selesaikan. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pemrograman Delphi. Kami menyadari sepenuhnya makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang kami buat di masa yang akan datang. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri dan orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan, dan kami mohon kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Banjarmasin, 15 Desember 2015 Penyusun i

3 Daftar Isi Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii BAB I Pendahuluan... 1 A. Latar Belakang Sejarah Delphi Lingkungan Pengembangan... 1 B. Rumusan Masalah... 2 C. Tujuan dan Manfaat... 2 BAB II Pembahasan... 3 A. Pengertian Bahasa Pemrograman Delphi... 3 B. Sintaks Pemrograman Delphi Variabel Sintaks Konversi Variabel Percabangan Sintaks If Then Case Of Perulangan Sintaks For Do While Do Repeat Until Break dan Continue Array Prosedur Sintaks Procedure Function Record With Do Record dan Array ii

4 7. Scope Variabel Tipe Data Set BAB III Penutup Daftar Pustaka iii

5 Daftar Gambar Gambar 1 : Konversi Variabel... 6 Gambar 2 : Konversi Variabel... 7 Gambar 3 : Konversi Variabel... 7 Gambar 4 : Konversi Variabel... 8 Gambar 5 : Konversi Variabel... 8 Gambar 6 : Konversi Variabel... 9 Gambar 7 : Konversi Variabel... 9 Gambar 8 : If Then Gambar 9 : If Then Gambar 10 : If Then Gambar 11 : If Then Gambar 12 : If Then Gambar 13 : If Then Gambar 14 : If Then Gambar 15 : Case Of Gambar 16 : Case Of Gambar 17 : Case Of Gambar 18 : Case Of Gambar 19 : Case Of Gambar 20 : Case Of Gambar 21 : For Do Gambar 22 : For Do Gambar 23 : For Do Gambar 24 : For Do Gambar 25 : For Do Gambar 26 : While Do Gambar 27 : While Do Gambar 28 : While Do Gambar 29 : While Do Gambar 30 : While Do Gambar 31 : Repeat Until Gambar 32 : Repeat Until Gambar 33 : Repeat Until Gambar 34 : Repeat Until Gambar 35 : Repeat Until Gambar 36 : Break dan Continue Gambar 37 : Break dan Continue Gambar 38 : Break dan Continue Gambar 39 : Break dan Continue Gambar 40 : Break dan Continue Gambar 41 : Procedure Gambar 42 : Procedure Gambar 43 : Procedure Gambar 44 : Procedure Gambar 45 : Procedure iv

6 Gambar 46 : Procedure Gambar 47 : Function Gambar 48 : Function Gambar 49 : Function Gambar 50 : Function Gambar 51 : Function Gambar 52 : Function v

7 BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang 1. Sejarah Delphi Delphi adalah sebuah lingkungan pengembangan terpadu (IDE) untuk mengembangkan aplikasi konsol, desktop, web, ataupun perangkat mobile. Produk ini pada awalnya dikembangkan oleh CodeGear sebagai devisi pengembangan perangkat lunak milik Embarcadero, devisi tersebut sebelumnya adalah milik Borland. Bahasa delphi, atau dikenal pula sebagai object pascal (pascal dengan ekstensi pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP)) pada mulanya ditunjukan hanya untuk Microsoft Windows, namun saat ini telah mampu digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk Mac, OS X, ios, Microsoft. NET Framework. Pada tanggal 8 februari 2006, Borland mengumumkan akan melepas seluruh jajaran produk pengembangan aplikasi komputernya termasuk diantaranya Delphi, untuk itulah Borland membentuk perusahaan baru dengan nama CodeGear sehingga terpisah dari Borland. Saat ini Delphi menjadi bagian dari jajaran IDE milik Embarcadero Technologies setelah Embarcadero Technologies mengakuisisi CodeGear. Hal ini disebabkan karena kerugian yang terus menerus selama 2006 rugi bersih $53.1 juta, 2007 rugi bersih $61 juta. Sehingga pada tahun 2008 saat CodeGear menderita rugi bersih $22.3 maka CodeGear dijual ke Embarcadero seharga $23 juta untuk menutupi rugi bersih ini. 2. Lingkungan Pengembangan Umumnya delphi lebih banyak digunakan untuk pengembangan aplikasi desktop dan enterpresi berbasis database, tapi sebagai perangkat pengembangan yang bersifat general-purpose juga mampu dan digunakan dalam berbagai jenis proyek pengembangan software. Juga yang dikenal sebagai salah satu yang membawa istilah RAD tool, kepanjangan dari Rapid Application Development, saat dirilis tahun 1995 untuk Microsoft Windows 16-bit. Delphi 2, dirilis setahun kemudian, mendukung lingkungan windows 32-bit, dan versi C++, C++ Builder, dirilis beberapa tahun kemudian. Pada tahun 2001 sebuah versi Linux yang dikenal sebagai Kylix tersedia. Dengan satu rilis baru setiap tahunnya, pada tahun 2002 dukungan untuk Linux (melalui Kylix dan CLX component library) ditambahkan dan tahun NET mulai didukung dengan munculnya Delphi.Net (Delphi 8). Chief Architect yang membidani Delphi dan pendahulunya Turbo Pascal, adalah Andres Hejlsberg sampai kemudian ia pindah ke Microsoft tahun 1996 dimana ia sebagai chief designer C# dan termasuk kunci dalam perancangan Microsoft. Net Framework. Dukungan penuh untuk 1

8 .Net ditambahkan pada Delphi 8 (dirilis pada bulan Desember 2003) dengan penampilan user interface (look and feel) mirip dengan Microsoft Visual Studio.NET. Delphi 2005 (nama lain dari Delphi 9) mendukung kode generation baik untuk win32 maupun.net, dan seperti yang dikenal., fitur-fitur manipulasi data secara live dari database secara design-time. Ia juga membawa banyak pembaruan pada IDE secara signifikan. Para penganjur delphi mengklaim dengan bahasa pemrograman Delphi. IDE dan component library (VLC/CLX) yang disediakan oleh vendor tunggal satu paket yang lebih konsisten dan mudah dikenali. Produk Delphi ini didistribusikan dalam beberapa rancangan: Personal, Professional, Enterprise, (sebelumnya Client/Server) dan Architect. B. Rumusan Masalah Kami mengangkat makalah yang berjudul Delphi Untuk Pemula ini, karena banyaknya mahasiswa yang mengalami kesulitan untuk memahami bahasa pemrograman delphi. C. Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan yang ingin dicapai yaitu agar para pemula bisa memahami dasar bahasa pemrograman Delphi. Manfaat penulisan ini supaya pembaca makalah ini dapat bertambah pemahaman tentang pemrograman Delphi. 2

9 A. Pengertian Bahasa Pemrograman Delphi BAB II Pembahasan Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Kata Delphi sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti kuil yang dibangun untuk menyembah Dewa Apollo, salah satu Dewa yang disegani oleh orang-orang Yunani selain Dewa-dewa lain seperti Jupiter, Titan dan lain sebagainya. Delphi awalnya sebuah proyek penelitian rahasia di Borland yang berevolusi menjadi sebuah produk yang disebut AppBuilder. Borland sebagai pengembang perangkat lunak yang sudah ada sejak era 1980an menggunakan ikon dan nama Delphi sebagai salah satu perangkat lunak pembantu pemrograman untuk membuat program yang sudah mengarah ke pemrograman yang berorientasi pada objek atau dikenal dengan istilah OOP (Object Oriented Programming). Salah satu tujuan asli dari Delphi adalah untuk menyediakan konektivitas. Munculnya Delphi dimulai dengan ide brilian Prof. Niclaus Wirth yang mengemukakan paparan tentang Struktur Data dan Algoritma (Algorthm and Data Structure). Prof. Niklaus Wirth menerjemahkan paparan ini yang kemudian dikristalisasi ke dalam bahasa yang populer dan digunakan pertama kalinya sebagai bahasa yang berorientasi pada hal-hal yang Science dan Ilmiah yaitu Pascal. Pascal sendiri kemudian distandarisasi ke dalam ANSI PASCAL (Pascal umum) oleh badan standarisasi Amerika Serikat (ANSI). Kemudian, 20 Nopember 1983, Borland melakukan riset untuk menerjemahkan ide dari kristalisasi ANSI Pascal (Pascal yang distandarisasi) yang kemudian menelurkan compiler Pascal ke dalam pengembangan perangkat lunaknya yaitu Turbo Pascal 1.0. B. Sintaks Pemrograman Delphi Sintaks atau aturan penulisan program delphi secara garis besar sama dengan sintaks dari bahasa pascal sehingga untuk aturan penulisannya pun sudah bisa dipastikan sama persis. Secara garis besar, aturan utama dalam penulisan kode program dalam delphi atau pascal adalah sebagai berikut : Kode program diawali dengan kepala program atau header, yaitu bagian yang bertuliskan program atau unit. Bagian deklarasi merupakan bagian yang berisi mulai dari deklarasi unit hingga deklarasi variabel, yaitu bagian yang dimulai uses sampai var. Badan program merupakan bagian yang terletak setelah deklarasi variabel dan diakhiri dengan End. Kode program atau kelompok kode program pasti diakhiri dengan karakter. 3

10 1. Variabel Dalam bahasa Delphi, variabel dapat diartikan sebagai suatu tampungan yang digunakan sebagai penampung sebuah value (nilai). Untuk mendeklarasikan sebuah variabel harus mengetahui jenis dari variabel tersebut. Tipe-tipe variabel dalam bahasa Delphi: Nama Variabel Keterangan String Terdiri dari beberapa huruf / angka Char Terdiri dari 1 huruf / 1 angka (1 karakter) Integer Range = Format = signed32-bit LongInt Range = Format = signed 32-bit Shortin Range = Format = signed 8-bit Int64 Range = -2^63..2^63-1 Format = signed64-bit Byte Range = Format = unsigned8-bit Smallint Range = Format = signed 16-bit Longword Range = Format = unsigned 32-bit Word Range = Format = unsigned 16-bit 1.1. Sintaks Untuk menggunakan variabel dalam bahasa pemrograman Delphi, caranya sangat mudah. Definisikan jenis variabel di bagian deklarasi program, yaitu bagian yang bertuliskan var dalam format sebagai berikut: Var nama_variabel : tipe_data_variabel; 4

11 Sebagai contoh: Var nilaix:integer; Maksud dari pendeklarasian variabel diatas adalah variabel yang bernama nilaix dengan tipe integer (bilangan bulat). Sedangkan untuk proses pengisian variabel dilakukan dengan sintaks: Nama_variabel := isi_variabel; Sebagai contoh: nilaix = 5; Maksud dari code diatas adalah variabel nilaix diisi dengan bilangan Konversi Variabel Konversi isi variabel diperlukan apabila membutuhkan nilai dari variabel dalam bentuk tipe data lain. Konversi dalam hal ini adalah mengubah suatu varibel dalam satu tipe data tertentu ke dalam nilai variabel dalam bentuk tipe data lainnya. Metode yang digunakan untuk konversi variable dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Nama Metode Konversi Keterangan Mengubah variable berjenis integer ke variable IntToStr( ); bertipe string. Mengubah variable berjenis string ke variable bertipe StrToInt( ); integer. Mengubah variable bertipe float (kompatibel untuk FloatToStr( ); varible bertipe real) ke variable bertipe string. Mengubah variable bertipe string ke variable bertipe StrToFloat( ); float (kompatibel untuk variable bertipe real). Mengubah variable bertipe integer ke dalam bentuk IntToHex( ); hexadecimal. Mengubah variabel bertipe hexadecimal ke dalam HexToInt( ); bentuk integer. 5

12 Untuk lebih jelas, perhatikan contoh sebagai berikut: 1. Buat project aplikasi VLC Forms Delphi dengan mengakses menu File > New > VCL Forms Application. 2. Secara default, IDE Delphi akan membuatkan sebuah project untuk anda. 3. Tambahkan komponen TButton yang terdapat pada komponen palette Standard. 4. Letakkan pada form TButton tersebut dengan cara mengklik dua kali pada komponen TButton. Gambar 1 : Konversi Variabel 6

13 Gambar 2 : Konversi Variabel Gambar 3 : Konversi Variabel 5. Ubah properti Caption pada komponen button menjadi tulisan Konversi Nilai Variabel. 7

14 Gambar 4 : Konversi Variabel 6. Klik ganda komponen TButton tersebut maka anda akan masuk pada jendela code editor 7. Tuliskan listing program dibawah ini diantara begin dan end x:= ; ShowMessage(x); 8. Tekan tobol F12 untuk kebali ke form Designer. 9. Jalankan program tersebut dengan menekan tombol F9 maka akan ditampilkan pesan kesalahan kompilasi dari Delphi. Gambar 5 : Konversi Variabel 10. Selanjutnya ubah kode program diamtas menjadi seperti berikut x:= IntToStr( ); ShowMessage(x); 11. Jika penulisan program anda benar maka program segera dieksekusi oleh IDE Delphi dengan tampilan program seperti pada ini. 8

15 Gambar 6 : Konversi Variabel 12. Tekan tombol Konversi Nilai Variabel. Program akan segera menampilkan jendela pesan seperti yang tampak pada gambar di bawah. Gambar 7 : Konversi Variabel Program awal sebelu diubah sepat menimbulkan pesan kesalahan compiler karena perintah ShowMessage() Membutuhkan nilai data yang bertipe String, sedangkan nilai yang diisikan bertipe numerik. Jadi apabila data yang dibutuhkan diisikan dengan data yang berlainan tipe, harus dilakukan konversi data terlebih dahulu sebelum dijalankan. 2. Percabangan 2.1. Sintaks Percabangan merupakan suatu sintakx dalam bahasa Pascal yang mensyaratkan suatu kondisi tertentu agar statement atau kode program tersebut dapat dijalankan. Terdapat dua jenis percabangan yang harus diketahui, yaitu: If Then If Then merupakan bentuk percabangan yang membandingkan dua variable atau lebih, atau antara satu variable dengan beberapa nilai 9

16 tertentu yang sudah didefinisikan. Percabangan dalam bentuk If Then lebih dinamis untuk digunakan, operasi perbandingan kondisi yang digunakan lebih luas dengan penggunaan tipe data yang juga lebih bervariatif. Case Of Case Of merupakan bentuk percabangan yang membandingkan suatu variable dengan beberapa value atau nilai yang berasal dari variable tersebut If Then Bentuk dasar dari percabangan If Then adalah sebagai berikut: If <kondisi> Then <statement> ElseIf <kondisi> Then <statement> Else <statement>; Untuk lebih memahami penggunaan If then dalam delphi, perhatikan contoh berikut ini : 1. Buat project aplikasi VCL Forms Delphi. Klik pada File > New > VCL Forms Application. 2. Secara default, IDE Delphi akan membuat sebuah project baru untuk anda. 3. Tambahkan komponen TButton, TLabel dan TEdit yang terdapat pada komponen palette Standard. 4. Letakkan pada form masing masing satu buah komponen TButton, Tlabel, dan Tedit. 10

17 Gambar 8 : If Then Gambar 9 : If Then 5. Atur poisi dari komponen yang ditambahkan dengan memanfaatkan fitur Visual Guidelines sehingga tampak seperti gambar 11

18 Gambar 10 : If Then Gambar 11 : If Then 6. Ubah properti Caption pada komponen tombol menjadi tulisan Cek dan pada komponen label menjadi Masukan angka 1 100, serta hilangkan tulisan Edit1 pada properti text komponen edit. 7. Klik ganda komponen TButton tersebut maka Anda akan masuk pada jendele Code Editor 8. Tuliskan Listing program di bawah ini di antara tulisan Begin dan End. if (edit1.text > '70') AND (edit1.text <= '100') then ShowMessage('Angka '+edit1.text+' Lebih besar dari 70') else if (edit1.text > '50') AND (edit1.text <= '70') then ShowMessage('Angka '+edit1.text+' Lebih besar dari 50') else if (edit1.text > '30') AND (edit1.text <= '50') then ShowMessage('Angka '+edit1.text+' Lebih besar dari 30') else if edit1.text < '30' then 12

19 ShowMessage('Angka '+edit1.text+' Lebih kecil dari 30') else ShowMessage('Value yang anda masukkan salah!'); Gambar 12 : If Then 9. Tekan tombol F12 untuk kembali ke Form Designer 10. Jalankan Program tersebut dengan menekan tombol F9. Jika penulisan program anda benar maka program akan segere dieksekusi oleh IDE Delphi. Berikut adalah tampilan programnya. Gambar 13 : If Then 11. Coba anda masukan antara di bagian Edit, lalu tekan tombol Cek, Program akan segera menampilkan jendela pesan seperti yang tampak pada gambar 13

20 Gambar 14 : If Then Mengapa jendela pesan menampilkan teks? Coba perhatikan lagi potongan program berikut : if (edit1.text > '70') AND (edit1.text <= '100') then ShowMessage('Angka '+edit1.text+' Lebih besar dari 70') else if (edit1.text > '50') AND (edit1.text <= '70') then ShowMessage('Angka '+edit1.text+' Lebih besar dari 50') else if (edit1.text > '30') AND (edit1.text <= '50') then ShowMessage('Angka '+edit1.text+' Lebih besar dari 30') else if edit1.text < '30' then ShowMessage('Angka '+edit1.text+' Lebih kecil dari 30') else ShowMessage('Value yang anda masukkan salah!'); Pertama kali program dijalanakan, Anda diminta untuk mengisikkan angka antara di bagian edit. Setelah angka diisikan, lanjutkan dengan klik tombol Cek sehingga akan dilakukan pengecekan kondisi dari nilai yang sudah dimasukkan menggunakan percabangan If Then yang telah dibuat. Apabila nilai yang dimasukkan memenuhi salah satu kondisi maka secara otomatis akan ditampilkan jendela pesan sesuai dengan kondisi yang sudah didefiniskan Case Of Bentuk dasar dari percabangan Case Of adalah sebagai berikut: Case <variabel> Of Value_1 : <statement>; Value_2 : begin <statement>; <statement>; end; Else <statement>; end; 14

21 Untuk lebih memahami penggunaan Case Of dalam delphi, perhatikan contoh berikut ini : 1. Buat project aplikasi VCL Forms Delphi. Klik pada File > New > VCL Forms Application. 2. Secara default, IDE Delphi akan membuat sebuah project baru untuk anda. 3. Tambahkan komponen TButton, TLabel dan TEdit yang terdapat pada komponen palette Standard. 4. Letakkan pada form masing masing satu buah komponen TButton, Tlabel, dan TEdit. Gambar 15 : Case Of 15

22 Gambar 16 : Case Of 5. Atur poisi dari komponen yang ditambahkan dengan memanfaatkan fitur Visual Guidelines sehingga tampak seperti gambar Gambar 17 : Case Of 16

23 Gambar 18 : Case Of 6. Ubah properti Caption pada komponen tombol menjadi tulisan Cek dan pada komponen label menjadi Masukan angka 1 100, serta hilangkan tulisan Edit1 pada properti text komponen edit. 7. Klik ganda komponen TButton tersebut maka Anda akan masuk pada jendele Code Editor 8. Tuliskan Listing program di bawah ini di antara tulisan Begin dan End. Case StrToInt(Edit1.text) of : ShowMessage( Angka +Edit1.text+ Lebih besar dari 70 ); : ShowMessage( Angka +Edit1.text+ Lebih besar dari 50 ); : ShowMessage( Angka +Edit1.text+ Lebih besar dari 30 ); : ShowMessage( Angka +Edit1.text+ Lebih kecil dari 30 ); Else ShowMessage( Angka +Edit1.text+ Lebih besar dari 70 ); End; 17

24 Gambar 19 : Case Of 9. Tekan tombol F12 untuk kembali ke Form Designer 10. Jalankan Program tersebut dengan menekan tombol F9. Jika penulisan program anda benar maka program akan segere dieksekusi oleh IDE Delphi. Berikut adalah tampilan programnya 11. Coba anda masukan antara di bagian Edit, lalu tekan tombol Cek, Program akan segera menampilkan jendela pesan seperti yang tampak pada gambar Gambar 20 : Case Of Mengapa jendela pesan menampilkan teks? Coa perhatikan lagi potongan programberikut : Case StrToInt(Edit1.text) of : ShowMessage( Angka +Edit1.text+ Lebih besar dari 70 ); : ShowMessage( Angka +Edit1.text+ Lebih besar dari 50 ); : ShowMessage( Angka +Edit1.text+ Lebih besar dari 30 ); : ShowMessage( Angka +Edit1.text+ Lebih kecil dari 30 ); Else ShowMessage( Angka +Edit1.text+ Lebih besar dari 70 ); End; 18

25 Pertama kali program dijalankan, anda diminta untuk mengisikan angka antara di bagian edit yang sudah disediakan. Setelah selesai mengisikan angka, klik tombol Cek sehingga akan dilakukan pengecekan kondisi dari nilai yang sudah dimasukan menggunakan percabangan case of yang telah dibuat. Apabila nilai yang dimasukan memenuhi salah satu dari kondisi maka secara otomatis akan ditampilkan jendela pesan sesuai dengan kondisi yang sudah didefinisikan. 3. Perulangan Perulangan dalam delphi merupakan suatu sintaks yang akan memberikan perintah mengulangi kumpulan statement (pernyataan) yang terdapat di dalamnya. Ada tiga jenis perulangan yang dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu: For Do merupakan bentuk perulangan yang akan mengulangi kumpulan statement yang berada di bawah sejumlah nilai yang sudah ditentukan dengan mengabaikan kondisi dari perulangan tersebut. While Do While Do merupakan bentuk perulangan yang mensyaratkan suatu kondisi yang bernilai benar untuk mengulangi kumpulan statement yang berada di bawahnya. Jadi apabila kondisi yang disyaratkan tersebut bernilai TRUE atau benar maka statement-statement di bawahnya akan dijalankan. Repeat Until Repeat Until merupakan bentuk perulangan yang mensyaratkan suatu kondisi bernilai salah untuk mengulangi kumpulan statement yang berada di antaranya. Jadi apabila konidisi yang disyaratkan itu nilainya FALSE atau salah maka statement-statement di antara kata Repeat dan Until akan dijalankan. Selain tiga bentuk perulangan di atas, terdapat juga statement atau perintah yang terkait dengan perulangan yang biasanya bisa ditambahkan atau digunakan dalam suatu perulangan, yaitu: 19

26 Continue Continue merupakan statement atau perintah yang digunakan untuk meneruskan perulangan dengan mengabaikan statement apapun yang berada di bawahnya. Break Break merupakan statement atau perintah yang digunakan untuk mrenghentikan atau keluar dari perulangan dengan mengabaikan statement apapun yang berada di bawahnya Sintaks Sintaks atau aturan penulisan kode program perulangan dalam Delphi meliputi For Do, While Do, dan Repeat Until For Do Bentuk dasar dari perulangan For Do adalah sebagai berikut: For <nilai awal> to <nilai akhir> Do Begin Statement; Statement;... end; Untuk lebih memehami penggunaan For Do dalam Delphi, perhatikan contoh berikut ini: 1. Buat project aplikasi VCL Form Delphi. Klik pada File > New > VCL Forms Application. 2. Secara default IDE Delphi akan membuatkan sebuah project baru untuk anda. 20

27 Gambar 21 : For Do Gambar 22 : For Do 3. Tambahkan komponen TButton, dan TListBox yang terdapat pada komponen pallete standard. 4. Letakkan pada form masing-masing satu buah komponen TButton, dan TListBox dengan cara klik dua kali pada komponen-komponen tersebut. 5. Atur posisi dari komponen yang ditambahkan dengan memanfaatkan fitur visual guidelines. 6. Ubah properti caption pada komponen button menjadi tulisan Ulang 21

28 Gambar 23 : For Do 7. Klik ganda pada komponen TButton tesebut maka anda akan masuk pada jendela code editor. 8. Tuliskan listing program dibawah ini: procedure TForm1.UlangClick(Sender: TObject); var x:byte; begin for x := 1 to 10 do listbox1.items.add(inttostr(x)); end; end. 9. Jalankan program tersebut dengan menekan tombol F9. Jika penulisan benar maka program akan segera dieksekusi oleh IDE Delphi. Ini adalah hasil tampilan program. 22

29 Gambar 24 : For Do 10. Klik tombol ulang sehingga program akan menampilkan angka pada komponen listbox seperti ini. Gambar 25 : For Do Mengapa komponen listbox menampilkan angka 1 sampai dengan 10? Coba perhatikan lagi potongan program ini. procedure TForm1.UlangClick(Sender: TObject); 23

30 var x:byte; begin for x := 1 to 10 do listbox1.items.add(inttostr(x)); end; end. Ketika pertama kali program dijalankan, anda hanya diminta untuk menekan tombol ulang sehingga program akan terlebih dahaulu mendeklarasikan 1 buah variabel bertipe byte (ordinal) yang digunakan sebagai variabe perulangan melalui statement berikut: Var x:byte; Setelah itu, program akan menjalankan proses perulangan yang dimulai dari angka 1 sampai batas akhir 10 melalui statement berikut: For x:= 1 to 10 do Adapun statement yang diulang adalah proses pengisian tulusan pada listbox, yaitu di isi dengan angka variabel x yang terlebih dahulu di konversi ke dalam bentuk String dengan perintah IntToStr() sebelum ditampilkan melalui perintah berikut: ListBox1.items.add(IntToStr(x)); Dengan demikian, dibagian komponen listbox akan muncul angka 1 sampai dengan 10 sesuai dengan perulangan yang diberikan While Do Bentuk dasar dari perulangan While Do adalah sebagai berikut: While <kondisi> Begin Statement; Statement;... end; Untuk lebih memehami penggunaan While Do dalam Delphi, perhatikan contoh berikut ini: 24

31 1. Buat project aplikasi VCL Form Delphi. Klik pada File > New > VCL Forms Application. 2. Secara default IDE Delphi akan membuatkan sebuah project baru untuk anda. Gambar 26 : While Do Gambar 27 : While Do 3. Tambahkan komponen TButton, dan TListBox yang terdapat pada komponen pallete standard. 4. Letakkan pada form masing-masing satu buah komponen TButton, dan TListBox dengan cara klik dua kali pada komponen-komponen tersebut. 25

32 5. Atur posisi dari komponen yang ditambahkan dengan memanfaatkan fitur visual guidelines. 6. Ubah properti caption pada komponen button menjadi tulisan Ulang. Gambar 28 : While Do 7. Klik ganda pada komponen TButton tesebeut maka anda akan masuk pada jendela code editor. 8. Tuliskan listing program dibawah ini procedure TForm1.UlangClick(Sender: TObject); var x:byte; begin x:=1; while x < 10 do begin listbox1.items.add(inttostr(x)); x:= x + 1; end; end; 9. Jalankan program tersebut dengan menekan tombol F9. Jika penulisan benar maka program akan segera dieksekusi oleh IDE Delphi. Ini adalah hasil tampilan program. 26

33 Gambar 29 : While Do 10. Klik tombol ulang sehingga program akan menampilkan angka pada komponen listbox seperti ini Gambar 30 : While Do Mengapa komponen listbox menampilkan angka 1 sampai dengan 10? Coba perhatikan lagi potongan program ini. 27

34 procedure TForm1.UlangClick(Sender: TObject); var x:byte; begin x:=0; while x < 10 do begin listbox1.items.add(inttostr(x)); x:= x + 1; end; end; Ketika pertama kali program dijalankan, anda hanya diminta untuk menkan tombol ulang sehingga program akan terlebih dahaulu mendeklarasikan 1 buah variabel bertipe byte (ordinal) yang digunakan sebagai variabe perulangan melalui statement berikut. Var x:byte; Setelah itu, variabel x akan diisi dengan angka 1 yang digunakan untuk menentukan nilai awal perulangan melalui statement berikut: X:=1; Setelah itu, program akan menjalankan proses perulangan apabila nilai x masih lebih kecil dari 10 melalu statement berikut: While x < 10 do Adapun statement yang diulang adalah proses pengisian tulusan pada listbox, yaitu di isi dengan angka variabel 1 yang terlebih dahulu di konversi ke dalam bentuk String dengan perintah IntToStr() sebelum ditampilkan melalui perintah berikut: ListBox1.items.add(IntToStr(x)); Dengan demikian, dibagian komponen ListBox akan muncul angka 1 sampai dengan 10 sesuai dengan perulangan yang diberikan. 28

35 Repeat Until Bentuk dasar dari perulangan Repeat Until adalah sebagai berikut: Repeat Statement; Statement;... Until <kondisi>; Untuk lebih memahami penggunaan Repeat Until dalam Delphi, perhatikan contoh berikut ini: 1. Buat project aplikasi VCL Form Delphi. Klik pada File > New > VCL Forms Application. 2. Secara default IDE Delphi akan membuatkan sebuah project baru untuk anda. Gambar 31 : Repeat Until 29

36 Gambar 32 : Repeat Until 3. Tambahkan komponen TButton, dan TListBox yang terdapat pada komponen pallete standard. 4. Letakkan pada form masing-masing satu buah komponen TButton, dan TListBox dengan cara klik dua kali pada komponen-komponen tersebut. 5. Atur posisi dari komponen yang ditambahkan dengan memanfaatkan fitur visual Guidelines. 6. Ubah properti caption pada komponen button menjadi tulisan Ulang 30

37 Gambar 33 : Repeat Until 7. Klik ganda pada komponen TButton tesebeut maka anda akan masuk pada jendela Code editor. 8. Tuliskan listing program dibawah ini procedure TForm1.UlangClick(Sender: TObject); var x:byte; begin x:=1; repeat listbox1.items.add(inttostr(x)); x:=x+1; until x > 10; end; 9. Jalankan program tersebut dengan menekan tombol F9. Jika penulisan benar maka program akan segera dieksekusi oleh IDE Delphi. Ini adalah hasil tampilan program. 31

38 Gambar 34 : Repeat Until 10. Klik tombol ulang sehingga program akan menampilkan angka pada komponen listbox seperti ini Gambar 35 : Repeat Until Mengapa komponen listbox menampilkan angka 1 sampai dengan 10? Coba perhatikan lagi potongan program ini. 32

39 procedure TForm1.UlangClick(Sender: TObject); var x:byte; begin x:=1; repeat listbox1.items.add(inttostr(x)); x:=x+1; until x > 10; end; Ketika pertama kali program dijalankan, anda hanya diminta untuk menkan tombol ulang sehingga program akan terlebih dahaulu mendeklarasikan 1 buah variabel bertipe byte (ordinal) yang digunakan sebagai variabe perulangan melalui statement berikut. Var x:byte; Setelah itu, variabel x akan diisi dengan angka 1 yang digunakan untuk menentukan nilai awal perulangan melalui statement berikut : X:=1; Setelah itu, program akan menjalankan proses perulangan apabila nilai x masih tidak lebih besar dari 10 melalu statement berikut Repeat... Until x > 10 Adapun statement yang diulang adalah proses pengisian tulusan pada listbox, yaitu di isi dengan angka variabel 1 yang terlebih dahulu di konversi ke dalam bentuk String dengan perintah IntToStr() sebelum ditampilkan melalui perintah berikut: ListBox1.items.add(IntToStr(x)); Dengan demikian, dibagian komponen ListBox akan muncul angka 1 sampai dengan 10 sesuai dengan perulangan yang diberikan. 33

40 Break dan Continue Break dan Continue merupakan sintaks atau perintah tambahan yang biasanya terdapat pada perulangan. Untuk lebih memahami penggunaan Break dan Continue dalam Delphi. Untuk lebih memehami penggunaan Break dan Continue dalam Delphi, perhatikan contoh berikut ini: 1. Buat project aplikasi VCL Form Delphi. Klik pada File > New > VCL Forms Application. 2. Secara default IDE Delphi akan membuatkan sebuah project baru untuk anda. Gambar 36 : Break dan Continue 34

41 Gambar 37 : Break dan Continue 3. Tambahkan komponen TButton, dan TListBox yang terdapat pada komponen pallete standard. 4. Letakkan pada form masing-masing satu buah komponen TButton, dan TListBox dengan cara klik dua kali pada komponen-komponen tersebut. 5. Atur posisi dari komponen yang ditambahkan dengan memanfaatkan fitur visual Guidelines. 6. Ubah properti caption pada komponen button menjadi tulisan Ulang 35

42 Gambar 38 : Break dan Continue 7. Klik ganda pada komponen TButton tesebeut maka anda akan masuk pada jendela code editor. 8. Tuliskan listing program dibawah ini. procedure TForm1.UlangClick(Sender: TObject); var x:byte; begin x:=1; repeat if x mod2 = 0 then begin x:= x +1; continue; listbox1.items.add(inttostr(x)); x:=x+1; until x > 20; end; 9. Jalankan program tersebut dengan menekan tombol F9. Jika penulisan benar maka program akan segera dieksekusi oleh IDE Delphi. Ini adalah hasil tampilan program. 36

43 Gambar 39 : Break dan Continue 10. Klik tombol ulang sehingga program akan menampilkan angka pada komponen listbox seperti ini. Gambar 40 : Break dan Continue 37

44 Mengapa komponen listbox menampilkan angka ganjil antara 1 sampai dengan 19? Coba perhatikan lagi potongan program ini. procedure TForm1.UlangClick(Sender: TObject); var x:byte; begin x:=1; repeat if x mod 2 = 0 then begin x:= x +1; continue; listbox1.items.add(inttostr(x)); x:=x+1; until x > 20; end; Ketika pertama kali program dijalankan, anda hanya diminta untuk menekan tombol ulang sehingga program akan terlebih dahaulu mendeklarasikan 1 buah variabel bertipe byte (ordinal) yang digunakan sebagai variabe perulangan melalui statement berikut. Var x:byte; Setelah itu, variabel x akan diisi dengan angka 1 yang digunakan untuk menentukan nilai awal perulangan melalui statement berikut : X:=1; Setelah itu, program akan menjalankan proses perulangan apabila nilai x masih tidak lebih besar dari 20 melalu statement berikut: Repeat... Until x > 20; Adapun statement yang diulang adalah proses pengisian tulisan berdasarkan kendali yang diberikan memlalui perintah : If x mod 2 = 0 then Jadi, apabila x mod 2 atau bisa diterjemahkan menjadi sisa hasil bagi bilangan x dengan 2 adalah 0 maka akan dilakukan perintah menambah x dengan angka 1, dilanjutkan dengan statement untuk melanjutkan perulangan dengan mengabaikan perintah penulisan listbox yang ada dibawahnya melalui statement berikut: 38

45 x:= x + 1; continue; Tetapi apabila sisa hasil baginya selain 0 maka akan dilakukan proses penulisan x pada listbox, yaitu diisi dengan angka variabel x yang terlebih dahulu dikonversi ke dalam bentuk String dengan perintah IntToStr() sebelum ditampilkan melalui perintah berikut: ListBox1.items.add(IntToStr(x)); Dengan demikian, dibagian komponen ListBox akan muncul angka ganjil antara 1 sampai dengan 20 sesuai dengan perulangan yang diberikan. 4. Array Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki nama dan tipe data yang sama. Karena semua variabel array memiliki nama serta tipe data yang sama, maka untuk membedakan antara array satu dengan yang lainnya yaitu dengan menggunakan nomor (index). Dan karena array memiliki index yang unik (tidak boleh ada nomor index yang sama) maka array dapat berisi data yang sama. Aturan penamaan variabel array serta tipe data yang digunakan sama dengan aturan penamaan variabel pada sub bab sebelumnya. Hanya saja yang membedakan adalah variabel array memiliki nomor (index) yang tidak boleh kembar. Pendeklarasian variabel array adalah : Var X : array [1..10] of integer; Jadi artinya sekarang variabel X berjumlah 10 (x[1], x[2], x[3],... x[10]) yang kesemuanya bertipe integer. Begitu juga untuk menggunakan variabel array ini, programmer juga harus menyebutkan index nya, misal: x[1] := 10; Keunggulan variabel array dengan variabel biasa adalah pada nomor indexnya. Karena variabel array memiliki nama dan tipe data yang sama, maka nomor index dapat dimanfaatkan untuk digunakan pada perulangan sehingga lebih menghemat penggunaan variabel. 39

46 5. Prosedur Prosedur adalah sekelompok statement atau perintah yang tempatnya terpisah dari program utama membutuhkan kelompok statement tersebut secara berulang maka program utama cukup melakukan pemanggilan nama prosedur tersebut untuk mengeksekusi seluruh kelompok statement yang dipisah. Terdapat dua macam prosedur dalam bahasa pemrograman Delphi, yaitu: Procedure Procedure merupakan sekelompok statement yang tidak mengembalikan suatu nilai pada saat dijalankan sehingga bisa dikatakan procedure hanya menjalankan statement apapun yang berada di dalamnya. Function Function merupakan prosedur yang bisa mengembalikan sebuah nilai pada saat dijalankan. Pada implementasinya, dikenal suatu istilah yang disebut parameter yang merupakan suatu bagian yang berisi daftar variable yang digunakan untuk pengiriman data dari program utama ke prosedur yang dipanggil. Terdapat dua jenis parameter yang harus diketahui, yaitu: By Value Parameter by value merupakan parameter yang hanya bisa mengirimkan suatu nilai melalui variabel dari program utama ke prosedur yang dipanggil sehingga komunikasi data hanya bisa dilakukan satu arah saja. By Reference Parameter by reference merupakan parameter yang bisa mengirimkan dan menerima suatu nilai melalui variabel dari program utama ke prosedur atau sebaliknya yang dipanggil sehingga komunikasi data bisa dilakukan dua arah. Untuk membedakan penggunaannya, parameter by reference menambahkan kata var di depan nama variabel yang dibuat. 40

47 5.1. Sintaks Sintaks atau aturan penulisan kode program prosedur secara garis besar dapat ditunjukkan sebagai berikut: Procedure Pembuatan prosedur diawali dengan pendeklarasian nama prosdur di bagian deklarasi program dengan sintaks sebagai berikut: Procedure <nama prosedur>(<daftar parameter>); Selanjutnya anda bisa langsung menuliskan procedure lengkap dengan isinya dibagian badan program dibawah ini tulisan implementation dengan sintaks sebagai berikut: Procedure <nama prosedur>(<daftar parameter>); Begin Statement; Statement;... End; Selanjutnya anda bisa langsung menuliskan prosedur lengkap dengan isinya dibagian badan program dibawah tulisan implementation dengan sintaks sebagai berikut : Untuk lebih memahami penggunaan function dalam Delphi, perhatikan contoh berikut ini: 1. Buat project aplikasi VCL Form Delphi. Klik pada File > New > VCL Forms Application. 2. Secara default IDE Delphi akan membuatkan sebuah project baru untuk anda. 3. Tambahkan komponen TButton, dan TListBox yang terdapat pada komponen pallete standard. 41

48 Gambar 41 : Procedure Gambar 42 : Procedure 4. Letakkan pada form masing-masing satu buah komponen TButton, dengan cara klik dua kali pada komponen tersebut. 5. Atur posisi dari komponen yang ditambahkan dengan memanfaatkan fitur visual Guidelines. 6. Ubah properti caption pada komponen button menjadi tulisan Tampilkan Pesan 42

49 Gambar 43 : Procedure 7. Selanjutnya di bagian badan program, di bawah implementation tuliskan prosedur sebagai berikut : procedure TForm1.tampilkan(x: byte); var angka : string; begin angka:= IntToStr(x); ShowMessage('Prosedur ' + angka); end; 8. Tekan tombol F12 untuk kembali ke Form Designer. 9. Pilih tombol button1, lalu lakukan klik ganda pada button tersebut sehingga akan dikiriman kembali ke code editor. 10. Tuliskan listing program di bawah ini di antara tulisan begin dan end 11. Jalankan program tersebut dengan menekan tombol F9. Jika penulisan benar maka program akan segera dieksekusi oleh IDE Delphi. 43

50 Gambar 44 : Procedure 12. Tekan tombol Tampilkan Pesan. Program akan segera menampilkan jendela pesan. Gambar 45 : Procedure 13. Tekan Tombol OK sehingga akan muncul pesan kedua seperti ini Gambar 46 : Procedure Mengapa jendela pesan bisa muncul sebanyak 2x di layar? Coba perhatikan lagi potongan program berikut ini: procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); begin tampilkan(1); tampilkan(2); end; 44

51 procedure TForm1.tampilkan(x: byte); var angka : string; begin angka:= IntToStr(x); ShowMessage('Prosedur ' + angka); end; Pertama kali, program akan mendeklarasikan pembuatan prosedur dengan nama tampilkan dengan satu parameter by value yang digunakan, yaitu x. Selanjutnya pada saat aplikasi dijalankan, Anda diminta untuk menekan tombol Tampilkan Pesan sehingga akan dilakukan pemanggilan prosedur dengan mengirimkan isi parameter berupa anga 1 melalui statement berikut: tampilkan(1); Selanjutnya program akan melakukan eksekusi prosedur yang sudah dideklarasikan degna mengirimkan parameter angka 1. Didalam prosedur tampilkan, akan dilakukan pembuatan variabel angka dengan tipe data String. Selanjutnya akan dilakukan proses konversi data dari x yang bertipe byte menjadi angka yang bertipe string melalui statement berikut: var angka : string; begin angka:= IntToStr(x); Setelah itu, akan dilakukan perintah untuk menampilkan pesan berupa tulisan Prosedur di ikuti oleh variabel angka melalui statement berikut: ShowMessage('Prosedur ' + angka); Setelah itu, program akan kembali ke program utama untuk menjalankan baris selanjutnya, yaitu tampilkan(2) sehingga akan dilakukan proses yang sama seperti sebelumnya untuk menampilkan pesan kedua Function Pembuatan function diawali dengan pendeklarasian nama function dibagian deklarasi program dengan sintaks sebagai berikut : Function <nama prosedur>(<daftar parameter>):[tipe data]; 45

52 Untuk lebih memahami penggunaan function dalam Delphi, perhatikan contoh berikut ini: 1. Buat project aplikasi VCL Form Delphi. Klik pada File > New > VCL Forms Application. 2. Secara default IDE Delphi akan membuatkan sebuah project baru untuk anda. 3. Tambahkan komponen TButton, dan TListBox yang terdapat pada komponen pallete standard. Gambar 47 : Function Gambar 48 : Function 46

53 4. Letakkan pada form masing-masing satu buah komponen TButton, dengan cara klik dua kali pada komponen tersebut. 5. Atur posisi dari komponen yang ditambahkan dengan memanfaatkan fitur visual Guidelines. 6. Ubah properti caption pada komponen button menjadi tulisan Tampilkan Pesan Gambar 49 : Function 7. Tekan F12 untuk masuk ke bagian Code Editor. Pada bagian deklarasi program, diatas tulisan Private definiskan pembuatan fungsi sebagai berikut: Function tampilkan(x:byte) String; 8. Selanjutnya di bagian badan program, di bawah implementation tuliskan prosedur sebagai berikut : procedure TForm1.tampilkan(x: byte); begin x:= x * 2; tampilkan:= IntToStr(x); end; 9. Tekan tombol F12 untuk kembali ke Form Designer. 10. Pilih tombol Button1, lalu lakukan klik ganda pada button tersebut sehingga akan dikiriman kembali ke code editor. 47

54 11. Tuliskan listing program di bawah ini di antara tulisan begin dan end ShowMessage(tampilkan(5)); ShowMessage(tampilkan(2)); 12. Jalankan program tersebut dengan menekan tombol F9. Jika penulisan benar maka program akan segera dieksekusi oleh IDE Delphi. Gambar 50 : Function 13. Tekan tombol Tampilkan Pesan. Program aka segera menampilkan jendela pesan. Gambar 51 : Function 14. Tekan Tombol OK sehingga akan muncul pesan kedua seperti ini Gambar 52 : Function 48

55 Mengapa jendela pesan bisa muncul sebanyak 2x di layar? Coba perhatikan lagi potongan program berikut ini: procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); begin ShowMessage(tampikan(5)); ShowMessage(tampikan(2)); end; procedure TForm1.tampilkan(x: byte); begin x:= x * 2; tampilkan:= IntToStr(x); end; Pertama kali, program akan mendeklarasikan pembuatan prosedur dengan nama tampilkan dengan satu parameter by value yang digunakan, yaitu x. Serta tipe data berupa fungsi berupa string. Selanjutnya pada saat aplikasi dijalankan, Anda diminta untuk menekan tombol Tampilkan pesan sehingga akan dilakukan pemanggilan fungsi dengan mengirimkan isi parameter berupa angka 5 melakukan statement berikut: ShowMessage(tampikan(5)); Selanjutnya, program akan melakukan eksekusi perintah menampilkan pesan melalui pemanggilan fungsi yang sudah dideklarasikan dengan mengirimkan parameter angka 5. Di dalam fungsi Tampilkan akan dilakukan proses penghitungan perkalian antara parameter x yang dikirm dengan angka 2. Selanjutnya hasil penghitungan tersebut akan dikirimkan kembali dengan menggunakan nama fungsi melalui statement berikut: x:= x * 2; Tampilkan:=IntToStr(x); Setelah itu, program akan kembali ke program utama untuk menjalankan barus selanjutnya, yaitu tampilkan(2) sehingga akan dilakukan proses yang sama seperti sebelumnya untuk menampilkan pesan kedua. 49

56 6. Record Pada dasarnya record hampir mirip dengan array. Yang membedakan hanyalah jika pada array hanya bisa memiliki 1 type data, tetapi pada record masing-masingg field dapat memiliki type data yang berbeda-beda. Selain itu pada record sudah tidak menggunakan nomor index seperti pada array, melainkan sudah menggunakan nama yang disebut dengan field. Maka untuk menggunakannya selain menyebutkan nama recordnya juga harus menyebutkan nama field nya. Type Nama rec = record Field1 : type data1; Field2 : type data2; End; Var Variabel : nama rec; Begin Variabel.Field1 :=... ; End; Karena masing-masing field memiliki type data yang berbeda, maka data yang masuk juga bisa bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan With Do Untuk mempercepat kerja programmer, maka delphi menyediakan fungsi With Do. Dengan menggunakan fungsi ini maka programmer tidak perlu lagi menuliskan nama variabel record yang cukup banyak. Jika diimplementasikan pada kode program diatas maka akan jadi seperti berikut: Type Nama rec = record Field1 : type data1; Field2 : type data2; End; Var Variabel : nama rec; Begin WITH variabel DO Begin Field1 :=...; Field2 :=...; End; End; 50

57 6.2. Record dan Array Untuk memudahkan programmer, record juga dapat digabungkan dengan array sehingga mendapatkan keuntungan dari kedua bentuk variabel tersebut. Dari record programmer dapat mengambil keuntungan karena type data masing-masing field tidak sama. Sedangkan dari array, programmer dapat mengambil keuntungan dari penggunaan nomor index yang tentunya juga dapat dikombinasikan dengan perintah perulangan. Type Mhs : record Nama : string [20] ; UTS : integer ; UAS : integer ; End ; Var Mahasiswa : array [1..10] of Mhs ; Begin Mahasiswa[1].Nama := Supian ; Mahasiswa[1].UTS := 60 ; Mahasiswa[1].UAS := 80 ; Mahasiswa[2].Nama := Agung ; Mahasiswa[2].UTS := 55 ; Mahasiswa[2].UAS := 95 ; Mahasiswa[3].Nama := Anyu ; Mahasiswa[3].UTS := 75 ; Mahasiswa[3].UAS := 65 ; Mahasiswa[4].Nama := Yadi ; Mahasiswa[4].UTS := 70 ; Mahasiswa[4].UAS := 65 ; Mahasiswa[5].Nama := Lia ; Mahasiswa[5].UTS := 85 ; Mahasiswa[5].UAS := 65 ; Dst _ 7. Scope Variabel Ruang lingkup variabel (variable scope) adalah ruang atau daerah di mana variabel yang dibuat dapat dikenali (dapat dipakai). Ruang lingkup variabel biasanya juga berhubungan dengan umur (waktu hidup) variabel. Ada variabel yang dapat dikenal di seluruh bagian program (project) dan hidup selama program masih berjalan, ada juga variabel yang hanya dikenal pada procedure atau function tempat variabel tersebut dideklarasikan dan hidup hanya selama procedure atau function tersebut sedang berjalan. 51

58 Secara umum, suatu variabel dapat dikenali pada bagian variabel tersebut dideklarasikan, jadi ruang lingkup variabel adalah pada lingkup variabel tersebut dideklarasikan, seperti pada tabel berikut ini: Tempat Deklarasi Tempat deklarasi program, function atau procedure Bagian interface sebuah unit Bagian implemantion sebuah unit, tetapi bukan didalam blok function atau procedure Pada definisi tipe record Ruang Lingkup Mulai dari posisi deklarasi sampai akhir blok (program, function, atau semua blok yang berada dalam blok prosedure), termasuk (sub-blok) Mulai dari posisi dideklarasikan sampai akhir unit. Juga termasuk program lain atau unit lain yang menggunakan unit sekarang Mulai dari posisi dideklarasikan sampai akhir unit, termasuk dalam function atau procedure dalam dalam unit tersebut Mulai posisi dideklarasikan sampai terakhir definisi tipe record 8. Tipe Data Set Sebuah set merupakan suatu himpunan yang berisi nilai (anggota). Set merupakan Tipe data yang khusus untuk Pascal. Set dalam pemrograman sangat mirip dengan himpunan dalam ilmu matematika. Salah satu manfaat dari penggunaan tipe data set adalah untuk mengecek apakah suatu nilai muncul dalam suatu range tertentu. Misalnya, untuk menentukan apakah suatu karakter berupa Lower Case Letter (huruf kecil), misal: Ch adalah tipe Char, kita bisa menulis, if (Ch >= 'a') and (Ch <= 'z') then Writeln( Ch,' merupakan huruf kecil.'); atau, dengan notasi set, kita bisa menulis, if Ch in ['a'..'z'] then Writeln( Ch,' merupakan huruf kecil.'); 52

59 BAB III Penutup Delphi adalah bahasa pemograman yang sangat menarik bagi para programer. Dari sisi bahasa, Delphi merupakan salah satu bahasa pemograman tingkat tinggi sehingga relatif lebih mudah dipahami dan lebih komunikatif. Dari sisi fasilitas, Delphi menyediakan fasilitas yang cukup lengkap. Dari segi tampilan program, Delphi mampu membuat program yang cukup cantik dan menarik. Dari uraian pengenalan delphi di atas dapat disimpulkan bahwa untuk membangun suatu program di perlukan pemahaman tentang sintaks (aturan penulisan program). 53

60 Daftar Pustaka Listboxri dan Scope Variabel. (2014, Mei 09). Dipetik 01 20, 2016, dari Gunadarma Universitas: 3+(Listboxri+dan+Scope+Variabel).pptx Alviatira, A. N. (2016, Januari 14). docslide - makalah delphi. Dipetik 01 21, 2016, dari DocSlide: Cofee, E. (2014, Juni 26). Academia - Makalah Delphi. Dipetik Januari 8, 2016, dari ACADEMIA: Delphi, T. P. (2006). Modul Praktek Laboraturiom Komputer - Borland Delphi. Jakarta: Akademi Manajemen Informatika & Komputer- Bina Sarana Informatika. Firmansyah. (2012, Mei 26). Unikom. Dipetik Desember 4, 2015, dari Unikom: Hafid Mukhlasin, S. (2007, 12). delphiscript.blogspot.co.id. Dipetik 01 14, 2016, dari Indonesia, W. B. (2015, April 03). Wikipedia - Embarcadero Delphi. Dipetik November 16, 2015, dari Wikipedia - Ensiklopedia Bebas: Komputer, W. (2010). Delphi 2010 Programming Konsep dan Implementasi. Semarang: Penerbit Anda. Saputra, R. (2015, 08). westborneoblogger.blogspot.com. Dipetik 01 14, 2016, dari STIKI. (2009). Modul Praktikum Pemrograman Visual 1. 54

Algoritma Pemrograman A

Algoritma Pemrograman A Algoritma Pemrograman A Memahami Proyek Proyek dan Dasar Dasar Delphi Code Memahami proyek Delphi Komponen Proyek Project Explorer Windows Dasar-Dasar Delphi Code Procedures IDE (Intregated Development

Lebih terperinci

Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi

Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi Praktikum Pemrograman 1 Mengenal Delphi I. Pendahuluan Delphi muncul dari bahasa pemograman yang cukup populer yaitu Pascal. Sejak saat itu, mulai dirilis beberapa versi Pascal diantaranya Turbo Pascal

Lebih terperinci

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 TIPE DATA DAN VARIABEL

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 TIPE DATA DAN VARIABEL LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 TIPE DATA DAN VARIABEL LAPORAN RESMI MODUL KE- NIM NAMA MAHASISWA TTD DOSEN 1 (SATU) 09211080

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA (Integer dan Real)

PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA (Integer dan Real) PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA (Integer dan Real) 1. MINGGU KE : 3 2. PERALATAN : LCD, Perangkat Komputer 3. SOFTWARE : DELPHI 4. TUJUAN : Mahasiswa dapat Menerapkan komponen label, edit, dan button

Lebih terperinci

Pengenalan Lingkungan Delphi

Pengenalan Lingkungan Delphi Pengenalan Lingkungan Delphi Sesi 1 1.1 TENTANG DELPHI Borland Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman Windows yang sangat handal, cocok untuk pemula maupun untuk yang berpengalaman. Dengan menggunakan

Lebih terperinci

SILABUS. 1. Menguasai IDE Borland Delphi 7 untuk pembuatan project. 2. Mengenali file yang diperlukan dalam project. 3. Melakukan desain form.

SILABUS. 1. Menguasai IDE Borland Delphi 7 untuk pembuatan project. 2. Mengenali file yang diperlukan dalam project. 3. Melakukan desain form. SILABUS Mata Kuliah/ Kode : Pemrograman Visual I (D3) Prasarat/co syarat : - Bobot SKS/ Smt : 3 SKS / 2 Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu membangun sebuah aplikasi non-database dengan menggunakan Bahasa

Lebih terperinci

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua ALGORITMA & PEMROGRAMAN II Pascal #2 Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua PASCAL Bahasa Pemrograman Terstruktur Diciptakan Nikalus Wirth Kata PASCAL untukpenghormatan

Lebih terperinci

URAIAN POKOK PERKULIAHAN

URAIAN POKOK PERKULIAHAN Minggu ke : 1 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 1. Pengenalan Delphi 1.1 IDE 1.2 Bagian-bagian IDE 1.3 Membuat & Menyimpan Program 1.4 Memanggil & Mengedit Program 1.5 Simbol Button 1.6 Label

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA

PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA 1. MINGGU KE : 3 2. PERALATAN : LCD, Perangkat Komputer 3. SOFTWARE : DELPHI 4. TUJUAN : Mahasiswa dapat Menerapkan komponen label, edit, dan button untuk membuat suatu

Lebih terperinci

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 PROCEDURE DAN FUNCTION

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 PROCEDURE DAN FUNCTION LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 PROCEDURE DAN FUNCTION LAPORAN RESMI MODUL KE- NIM NAMA MAHASISWA TTD DOSEN 6 (ENAM) 09211080

Lebih terperinci

Pengenalan Borland Delphi 7.0

Pengenalan Borland Delphi 7.0 Pengenalan Borland Delphi 7.0 PENGENALAN BORLAND DELPHI 7.0 Dalam interface ini program delphi dibagi bagi dalam beberapa interface. Untuk lebih memudahkan, kita akan membahas secara parsial. 1. Palete

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 SIMULASI 2.1.1 Pengertian Simulasi Simulasi adalah tiruan dari sebuah sistem dinamis dengan menggunakan model komputer untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan kinerja sistem

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman

Lebih terperinci

[Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date]

[Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date] [Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date] H a l a m a n 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 1. TIPE DATA DALAM BORLAND DELPHI7... 2 1.1.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen.

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah konsep sistem yang di dukung oleh berbagai ilmu. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal Pengenalan Pascal Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah : Pemrograman Visual I Bobot SKS, Semester : 3, 2 Program Studi : Manajemen Informatika Pertemuan : 1 Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu membangun sebuah

Lebih terperinci

TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI

TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI A. TIPE DATA Delphi merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mendukung perancangan terstruktur dan berorientasi Object. Bahasa pemrograman ini berdasarkan

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal/DevPascal

Pengenalan Pascal/DevPascal Materi 1 Pengenalan Pascal/DevPascal Turbo Pascal adalah Compiler bahasa pemrograman Pascal. Untuk memulai menjalankan Pascal: Cari Folder Pascal ada di C:\TP\BIN\TPX.EXE Jalankan File TPX tersebut Dev

Lebih terperinci

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T Universitas gunadarma pascal Bab 4- bab 10 Hana Pertiwi S.T 14 PASCAL Struktur Perulangan WHILE-DO Struktur Perulangan REPEAT-UNTIL REPEAT UNTIL 1. Struktur Perulangan FOR 2. Penggunaan gabungan struktur

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI

PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI 1. MINGGU KE : 1 dan 2 2. PERALATAN : LCD, Perangkat Komputer 3. SOFTWARE : DELPHI 4. TUJUAN : Mahasiswa dapat Menjalankan dan mengenal bagian-bagian fasilitas IDE. Melakukan

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Materi 1 Reza Aditya Firdaus Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman (TD22093)

Bahasa Pemrograman (TD22093) Bahasa Pemrograman (TD22093) Kartika Firdausy - UAD http://kartikaf.wordpress.com/ blog.uad.ac.id/kartikaf Bahasa Pemrograman tool : Borland Delphi 7 Bahasa Pemrograman 1 Pemrograman Visual dengan Delphi

Lebih terperinci

Minggu ke : 7. Bentuk umum : While <kondisi> do <Pernyataan>

Minggu ke : 7. Bentuk umum : While <kondisi> do <Pernyataan> Minggu ke : 7 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 5.2 Pengulangan While... do... Pernyataan while digunakan untuk melakukan suatu proses berkalang (looping). Peningkatan atau penurunan nilai

Lebih terperinci

MODUL I. A. Landasan Teori. Modul Praktimum Pemrograman Visual II D3 Manajemen Informatika UNIJOYO

MODUL I. A. Landasan Teori. Modul Praktimum Pemrograman Visual II D3 Manajemen Informatika UNIJOYO MODUL I A. Landasan Teori 1. Pengantar Pemrograman Delphi Bahasa Pemrograman Delphi merupakan pemrograman Visual (berbasis windows)yang dibuat oleh sebuah Perusahaan Software Borland.Inc, Fungsi dari aplikasi

Lebih terperinci

Teori Algoritma TIPE DATA

Teori Algoritma TIPE DATA Alam Santosa Teori Algoritma Dasar Algoritma TIPE DATA Program komputer adalah deretan perintah untuk memanipulasi data input menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna (user). Data yang diinput dapat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data dan Informasi Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, bilangan-bilangan, uraian karakter yang mempunyai

Lebih terperinci

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next MODUL I A. Instalasi Borland Delphi 7.0 1. Buka file instalasi Borland Delphi 7.0 *) Run As Administrator Jika Menggunakan Windows Vista / 7 / 8 2. Klik Run Program 3. Klik Next 4. Isikan serial Number

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1. Framework adalah kerangka kerja yang terdiri dari kumpulan dari beberapa fungsi,

PRAKTIKUM 1. Framework adalah kerangka kerja yang terdiri dari kumpulan dari beberapa fungsi, PRAKTIKUM 1 I. JUDUL PENGENALAN C# (Csharp) II. TUJUAN - Memahami platform Microsoft.NET; - Mengenal Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic.NET; - Memahami struktur project C# - Memahami

Lebih terperinci

Borland Delphi 7. Created By 1

Borland Delphi 7. Created By  1 www.fayblinkz.tk 1 Borland Delphi 7 1.1. Pengertian Delphi Delphi adalah suatu bahasa pemograman (development language) yang digunakan untk merancang suatu aplikasi program. a. Kegunaan Delphi 1. untuk

Lebih terperinci

Borland Delphi 3.0. Pengenalan Delphi dan Lingkungan Kerjanya

Borland Delphi 3.0. Pengenalan Delphi dan Lingkungan Kerjanya Borland Delphi 3.0 Pengenalan Delphi dan Lingkungan Kerjanya Sejarah Delphi Delphi adalah kelanjutan dari Pemrograman Turbo Pascal (bisa dikatakan Visualnya Pascal), yang merupakan produk Borland di Scotts

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan 1.1. Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep- konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows. Aplikasi yang dihasilkan

Lebih terperinci

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 Visual Basic (VB) pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 LOGIKA PERULANGAN-1

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 LOGIKA PERULANGAN-1 LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 LOGIKA PERULANGAN-1 LAPORAN RESMI MODUL KE- NIM NAMA MAHASISWA TTD DOSEN 5 (LIMA) 09211080 FAJAR

Lebih terperinci

1.1 Mengenal Visual Basic (VB) 1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6

1.1 Mengenal Visual Basic (VB) 1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6 1.1 Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintahperintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Lebih terperinci

Minggu ke : 4 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 4. Pernyataan Kondisional 4.1 If then. 4.2 If. then.else..

Minggu ke : 4 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 4. Pernyataan Kondisional 4.1 If then. 4.2 If. then.else.. Minggu ke : 4 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 4. Pernyataan Kondisional 4.1 If then. 4.2 If. then.else.. Pernyataan if digunakan untuk melakukan suatu proses pengambilan keputusan, Jika

Lebih terperinci

Memulai Pemrograman Pascal dengan Delphi Console 1. Buka aplikasi delphi 2. Pilih File New Other Console Application

Memulai Pemrograman Pascal dengan Delphi Console 1. Buka aplikasi delphi 2. Pilih File New Other Console Application #2 Aplikasi Console Aplikasi console merupakan aplikasi berbasis teks yang berjalan pada command prompt. Bahasa yang digunakan pada aplikasi delphi adalah bahasa pemrograman pascal. Struktur Penulisan

Lebih terperinci

Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0)

Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0) Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0) Pengenalan Aplikasi Visual Aplikasi adalah adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas

Lebih terperinci

PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL

PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL Mengenal Data dan Variabel Ketika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program komputer, seringkali komputer memintanya untuk memberikan informasi. Informasi ini kemudian

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Dasar Algoritma. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Dasar Algoritma. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Dasar Algoritma Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id Materi pseudocode Masalah komputasi Masalah analisis algoritma Konsep dasar algoritma

Lebih terperinci

URAIAN POKOK PERKULIAHAN

URAIAN POKOK PERKULIAHAN Minggu ke : 3 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 3. Tipe Data String dan Format Data 3.1 Tipe Data String 3.2 Format Data URAIAN POKOK PERKULIAHAN Tipe data string Salah satu tipe data yang

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Pemrograman Dengan Delphi 7. Janner Simarmata

Dasar-Dasar Pemrograman Dengan Delphi 7. Janner Simarmata Dasar-Dasar Pemrograman Dengan Delphi 7 Janner Simarmata www.kaputama.ac.id 15 Agustus 2007 Dipublikasikan dan didedikasikan untuk perkembangan pendidikan di Indonesia melalui MateriKuliah.Com Lisensi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tipe Data Abstrak (TDA) Tipe data sebuah variabel adalah kumpulan nilai yang dapat dimuat oleh variabel ini. Misalnya sebuah tipe boolean hanya bernilai TRUE atau FALSE, tidak

Lebih terperinci

Struktur Perulangan. Sesi. 3.1 Pernyataan while do. 3.2 Pernyataan repeat... until

Struktur Perulangan. Sesi. 3.1 Pernyataan while do. 3.2 Pernyataan repeat... until Struktur Perulangan Sesi 3 Bentuk pengulangan (looping) dalam Delphi sesuai dengan bahasa Pascal yakni ada tiga antara lain: For, While do dan Repeat until. 3.1 Pernyataan while do Pada pernyataan while,

Lebih terperinci

Perkuliahan Pemrograman II (Teori / Praktikum) Minggu 3

Perkuliahan Pemrograman II (Teori / Praktikum) Minggu 3 Perkuliahan Pemrograman II (Teori / Praktikum) Minggu 3 Tipe Data Variabel Konstanta Operator Fungsi-Fungsi Konversi Data Contoh Program Mengolah Data Tipe data pada dasarnya merupakan nama untuk sejenis

Lebih terperinci

Contoh soal Struktur Program Pascal (Seleksi tingkat propinsi TOKI 2004)

Contoh soal Struktur Program Pascal (Seleksi tingkat propinsi TOKI 2004) 1 of 8 4/9/2008 3:32 PM TOKI Guide Home Analitik Pascal Pemrograman Materi Pemrograman Download Tentang TOKI Buku Tamu Komunitas TOKI tokiguide@yahoo.com Rabu, 9 April 2008 15:32:09 Pascal PASCAL Dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Perancangan Menurut Fathul Wahid (2005 : 217), perancangan adalah pendekatan yang digunakan dalam bidang rekayasa dan bidang lainnya yang digunakan untuk menspesifikasikan

Lebih terperinci

Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++

Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++ MODUL 1 Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++ Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0 PEMROGRAMAN DELPHI 7.0 Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis Windows. Delphi digolongkan ke dalam bahasa pemrograman visual yang menitik beratkan pada pemrograman berorientasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Pemrograman Perangkat lunak yang baik dibangun secara terstruktur dan modular. Modular dapat diartikan sebagai bagian bagian yang terpisah pisah dari badan program namun

Lebih terperinci

Berlatih Tipe Data di Delphi

Berlatih Tipe Data di Delphi Berlatih Tipe Data di Delphi Teddy Marcus Zakaria Teddy.Mz@maranatha.edu http://www.maranatha.edu Lisensi Dokumen: Copyright 2003 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum MODUL 1 Struktur Bahasa PASCAL secara umum Pascal mempunyai struktur sebagai berikut: 1. Bagian Judul Program 2. Bagian Deklarasi e a. Deklarasi tipe data (TYPE) b. Deklarasi variabel (VAR) c. Deklarasi

Lebih terperinci

Variabel dan Tipe Data Kusrini 1, Heri Sismoro 2

Variabel dan Tipe Data Kusrini 1, Heri Sismoro 2 Variabel dan Tipe Data Kusrini 1, Heri Sismoro 2 1 Jurusan Sistem Informasi, 2 Jurusan Manajemen Informatika 1,2 STMIK AMIKOM Yogyakarta 1,2 Jl. Ringroad Utara Condong Catur Sleman Yogyakarta Variabel

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2 B

Algoritma Pemrograman 2 B Algoritma Pemrograman 2 B Dr. Lily Wulandari Minggu 3 TIPE DATA, VARIABEL DAN KONSTANTA, OPERATOR DAN KONTROL PROGRAM 1 Tipe Data dalam Visual Basic Microsoft Visual Basic menyediakan beberapab tipe data

Lebih terperinci

Keterangan : Integer Long : tipe data untuk angka bulat Single, Double : tipe data untuk angka pecahan/desimal Currency : tipe data untuk angka mata

Keterangan : Integer Long : tipe data untuk angka bulat Single, Double : tipe data untuk angka pecahan/desimal Currency : tipe data untuk angka mata TIPE DATA, VARIABEL DAN KONSTANTA, OPERATOR DAN KONTROL PROGRAM Minggu ke-3 Tipe Data dalam Visual Basic Microsoft Visual Basic menyediakan beberapa tipe data seperti Integer, Long, Single, Double, Currency,

Lebih terperinci

Algoritma,Flowchart, Konsep

Algoritma,Flowchart, Konsep Algoritma,Flowchart, Konsep dasar PASCAL Masih ingat??? Algoritma Penulisan Algoritma Menggunakan bahasa natural (Bahasa manusia: Indonesia, Inggris) Kelemahannya masih sering membingungkan (ambigu) /

Lebih terperinci

MODUL 2 EVEN, VARIABEL DAN FUNGSI KONVERSI

MODUL 2 EVEN, VARIABEL DAN FUNGSI KONVERSI MODUL 2 EVEN, VARIABEL DAN FUNGSI KONVERSI SASARAN 1. Memahami Konsep pemograman Even Driven 2. Memahami penempatan variable 3. Mengetahui fungsi-fungsi Konversi TUGAS PENDAHLUAN 1. Sebutkan fungsi fungsi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan

PERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan PERKEMBANGAN PASCAL Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan Nama pascal diambil sebagai penghargaan terhadap BLAISE PASCAL seorang ahli matematika

Lebih terperinci

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-4 - Hal 1

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-4 - Hal 1 I. KATA PENGANTAR Dewasa ini sudah banyak berkembang bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi yang pemakaiannya sudah sangat mudah, hanya klik dan drag saja. Namun meskipun demikian tetap saja programmer

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS MATA KULIAH PEMROGRAMAN * (TK) Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU 1. Algoritma Konsep Dasar Bahasa Pascal secara singkat sejarah dirancangnya bahasa Memberikan konsep dasar pembuatan program dalam bahasa

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2 VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu memahami penulisan Tipe data, variabel dan konstanta dalam pascal 2. Siswa mampu menerapkan penggunaan Tipe data,

Lebih terperinci

Pengenalan Visual Basic

Pengenalan Visual Basic Pengenalan Visual Basic KETERANGAN : 1. Baris Menu, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll. 2. Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugastugas tertentu

Lebih terperinci

Program Studi Teknik Mesin S1

Program Studi Teknik Mesin S1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : DASAR KOMPUTER APLIKASI TEKNIK MESIN 2A KODE / SKS : IT042215 / 2 1. 1. Penjelasan Materi Perkuliahan 1.1. Penj elasan tentang Silabus 1.2. Pengenalan Bahasa pemrograman

Lebih terperinci

STRUKTUR PROGRAM. Secara ringkas, struktur suatu program Pascal dapat terdiri dari : 1.Judul Program 2.Blog Program a.

STRUKTUR PROGRAM. Secara ringkas, struktur suatu program Pascal dapat terdiri dari : 1.Judul Program 2.Blog Program a. PASCAL STRUKTUR PROGRAM Struktur program Pascal terdiri dari sebuah judul program (program heading) dan suatu blok program (program block) atau badan program (body program). Blok program dibagi lagi menjadi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Lampu Lalu Lintas 2.1.1 Pengertian Lampu Lalu Lintas Menurut Penjelasan UU Lalu Lintas No. 14 tahun 1992 pasal 8 ayat 1 huruf c menyebutkan bahwa Pengertian alat pemberi isyarat

Lebih terperinci

Mengenal Visual Basic Clasic. Agus Priyanto, M.Kom

Mengenal Visual Basic Clasic. Agus Priyanto, M.Kom Mengenal Visual Basic Clasic Agus Priyanto, M.Kom Outline Materi Sekilas VB Clasic Perbedaan VB dan VB.NET Interface Antar Muka Konsep Dasar Pemrograman Membuat Project Baru Sekilas Sejarah Visual basic

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom PENDAHULUAN Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Langkah dalam proses pembuatan suatu program atau software : Mendefinisikan masalah dan menganalisanya Tujuan dari pembuatan program Parameter-parameter

Lebih terperinci

PENGENALAN DELPHI A. PENGENALAN DELPHI

PENGENALAN DELPHI A. PENGENALAN DELPHI Borland Delphi dirilis pada bulan februari 1995 mulai dari delphi 1.0 hingga saat ini mencapai delphi 2009. Delphi merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi, sehingga sangat memudahkan user untuk bermain-main

Lebih terperinci

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN STRUKTUR KENDALI PERULANGAN Tujuan Instruksi Khusus : 1. Mengetahui dan memahami tentang perulangan (iterasi) 2. Mengerti perbedaan jenis struktur kendali perulangan Visual Basic 3. Dapat membuat program

Lebih terperinci

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA 1.1 Tipe Data A. Data Tipe Sederhana Dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data tipe ini digolongkan menjadi tipe data standar dan tipe data yang

Lebih terperinci

Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA

Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA Bahasa Pemrograman PASCAL Pascal, merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pascal dirancang oleh Prof. Niklaus Writh (Technical University di Zurich, Switzerland) pada

Lebih terperinci

PROSEDUR. Mahasiswa dapat memahami penggunaan prosedur. Mahasiswa dapat membuat prosedur. Mahasiswa dapat memahami variabel lokal dan variabel global

PROSEDUR. Mahasiswa dapat memahami penggunaan prosedur. Mahasiswa dapat membuat prosedur. Mahasiswa dapat memahami variabel lokal dan variabel global PROSEDUR MINGGU KE: 2 TUJUAN: Mahasiswa dapat memahami penggunaan prosedur. Mahasiswa dapat membuat prosedur. Mahasiswa dapat memahami iabel lokal dan iabel global TEORI PENGANTAR: Prosedur adalah modul

Lebih terperinci

Pemrograman PHP7 untuk Pemula

Pemrograman PHP7 untuk Pemula Pemrograman PHP7 untuk Pemula Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG Pengenalan Bagian Utama Delphi 7 Gambar 1.1 IDE (Integrated Development Environment) Delphi 7 atau lingkungan pengembangan terpadu merupakan lingkungan kerja Delphi 7 yang terbagi menjadi delapan bagian

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi

Lebih terperinci

BAHAN DISKUSI PERTEMUAN KETIGA MATAKULIAH PEMROGRAMAN KOMPUTER

BAHAN DISKUSI PERTEMUAN KETIGA MATAKULIAH PEMROGRAMAN KOMPUTER BAHAN DISKUSI PERTEMUAN KETIGA MATAKULIAH PEMROGRAMAN KOMPUTER LINGKUNGAN KERJA DELPHI Membangun suatu aplikasi menggunakan Delphi berarti bekerja dengan satu lingkungan terpadu yang dinamakan Delphi IDE

Lebih terperinci

4.1 Struktur Rancangan Puncak-Turun dengan Procedure

4.1 Struktur Rancangan Puncak-Turun dengan Procedure Bab 4 Procedure Anda sudah menggunakan procedure dan function dalam topik-topik yang lalu mungkin tanpa Anda sadari. Write, Writeln, Read, dan Readln adalah contoh procedure yang digunakan untuk menulis

Lebih terperinci

Pemrograman Delphi untuk Pemula

Pemrograman Delphi untuk Pemula Pemrograman Delphi untuk Pemula Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Data dan Variabel.

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Data dan Variabel. Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC PEMROGRAMAN VISUAL BASIC Setelah memahami bahasa Visual Basic dasar untuk menuliskan kode program, langkah selanjutnya adalah mempelajari pemrograman VB itu sendiri. 6.1 Sub Procedure Sejauh ini, Anda

Lebih terperinci

Array: membentuk sekumpulan variabel dengan tipe sejenis. Terdapat dua macam array, array satu dimensi dan array multidimensi.

Array: membentuk sekumpulan variabel dengan tipe sejenis. Terdapat dua macam array, array satu dimensi dan array multidimensi. Array: membentuk sekumpulan iabel dengan tipe sejenis. Terdapat dua macam array, array satu dimensi dan array multidimensi. Contoh 1: Array satu dimensi: procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

Lebih terperinci

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK SMA SANTO PAULUS PONTIANAK Konsep Dasar Pemrograman Pascal Kelas X Semester 2 Pengayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Oleh : Vianney Alexius, mtb TIK-vianney.mtb 2012 Algoritma Serangkaian langkah

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN PERCABANGAN DAN PENGULANGAN Pada BAB ini akan membahas tentang PERCABANGAN dan PERULANGAN. PERCABANGAN : a) IF THEN b) CASE OF PENGULANGAN: a) REPEAT N TIMES b) REPEAT UNTIL c) WHILE DO d) ITERATE STOP

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA) Revisi : 01 Tgl : 1 Maret 2008 Hal 1 dari 8 1. Kompetensi Setelah melakukan praktik, mahasiswa memiliki kompetensi: dapat memahami dan mengimplementasikan teknik komunikasi data antara dua buah komputer

Lebih terperinci

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM TUJUAN : Mahasiswa mampu menguasai dan memahami penggunaan logika selection dan looping di Visual Basic.Net dengan implementasi pada Form dan object. Materi : Selection

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR OLEH : IR. H. SIRAIT, MT

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR OLEH : IR. H. SIRAIT, MT PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR C++ OLEH : IR. H. SIRAIT, MT PEMROGRAMAN C++ C sebagai bahasa pendahulunya C++ C merupakan termasuk bahasa pemrograman tingkat menengah. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan

Lebih terperinci

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA Kata-Kata Cadangan Kata-kata cadangan (reserved words) adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh Pascal yang mempunyai maksud tertentu. Kata-kata

Lebih terperinci

Pengenalan IDE Delphi. 1 By : Eko Budi Setiawan

Pengenalan IDE Delphi. 1 By : Eko Budi Setiawan Pengenalan IDE Delphi 1 Speed Bar Speed Bar atau sering juga disebut sebagai toolbar, berisikan kumpulan menu yang berupa tombol, setiap tombol pada speed bar menggantikan salah satu item menu. Sebagai

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Penulis: William www.etersoul.com Computer Club of Bunda Hati Kudus SMA Bunda Hati Kudus Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 License Agreements

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah Kode / SKS Program Studi Fakultas : Algoritma Pemrograman I C () : IT01201 / SKS : Sistem Komputer : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi PROSES BELAJAR MENGAJAR Dosen : Menerangkan (dengan

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL Disusun oleh : Nama : Trins Astriani Br Sidauruk NIM : 201302011 Dosen pengampu : Yosef Murya Kusuma Ardhana.S.T., M.Kom JURUSAN KOMPTERISASI AKUNTANSI

Lebih terperinci

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1 BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1.1 SEJARAH DAN STANDAR C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA dan PEMROGRAMAN 2 Versi 3.0 Tahun Penyusunan 2012 Tim Penyusun 1. Diana Ikasari ST., MMSI 2. Widiastuti Skom.,MMSI. 3.Titik Ermawati 4. Georgi A Laboratorium Sistem Informasi

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA) No. LSKD/EKO/DEL221/01 Revisi : 02 Tgl : 1 Maret 2011 Hal 1 dari 12 1. Kompetensi Setelah melakukan praktik, mahasiswa memiliki kompetensi: dapat memahami dan mengimplementasikan teknik komunikasi data

Lebih terperinci

(Borland Delphi 7.0) BAB II. D3 Teknik Informatika FMIPA UNS Sakroni. Materi Pembahasan : Komentar Variabel Konstanta Operator Tipe Data Konversi Data

(Borland Delphi 7.0) BAB II. D3 Teknik Informatika FMIPA UNS Sakroni. Materi Pembahasan : Komentar Variabel Konstanta Operator Tipe Data Konversi Data Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0) D3 Teknik Informatika FMIPA UNS Sakroni Materi Pembahasan : Komentar Variabel Konstanta Operator Tipe Data Konversi Data BAB II Komentar Komentar dipakai untuk menberikan

Lebih terperinci

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 Pembahasan Materi : Mengenal IDE Visual Studio.NET 2008. Pembuatan project pada Visual Studio.NET 2008. Pengenalan kontrol yang sering digunakan, menulis kode program

Lebih terperinci