BAB II LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 SIMULASI Pengertian Simulasi Simulasi adalah tiruan dari sebuah sistem dinamis dengan menggunakan model komputer untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan kinerja sistem (Harrell, dkk, 2003). Atau singkatnya, simulasi merupakan upaya untuk melakukan pendekatan terhadap sistem dengan menggunakan model (Lala, 2012) Perlu dan Tidak Perlunya Simulasi Di kehidupan nyata, kadang seseorang memerlukan suatu simulasi untuk tujuan tertentu. Alasan simulasi itu diperlukan, karena (Harrell, dkk, 2003): 1. Menyediakan metode analisis dan meramalkan kinerja sistem, bahkan untuk sistem yang paling rumit. 2. Mendukung pengambilan keputusan. 3. Dapat terhindar dari resiko. 4. Menggunakan cara try-it-and-see-it. 5. Menghilangkan faktor emosi dari proses pengambilan keputusan dengan menyediakan bukti objektif. 6

2 7 Tetapi tidak semua permasalahan dapat diselesaikan dengan bantuan simulasi. Ada beberapa hal yang membuat simulasi itu tidak diperlukan, di antaranya (Lala, 2012): 1. Jika masalah mudah diselesaikan dengan metode sederhana. 2. Diselesaikan dengan analitik. 3. Eksperimen langsung yang lebih murah, mudah, dan dimungkinkan. 4. Data tidak tersedia Keuntungan dan Peran Simulasi Kehadiran simulasi untuk suatu sistem tentunya memberikan beberapa keuntungan. Keuntungan yang diberikan itu di antaranya menghemat waktu, dapat melebarluaskan waktu, dapat mengawasi sumber-sumber yang bervariasi, dapat dihentikan dan dijalankan kembali, serta mudah diperbanyak (Lala, 2012). Dan berikut ini merupakan peran dari simulasi (Lala, 2012). 1. Mempelajari interaksi dalam sistem yang kompleks. 2. Untuk visualisasi. 3. Sebagai verifikasi model yang dikembangkan. 4. Sebagai alat untuk melakukan percobaan, sensivity analysis, dan prediksi dari model yang dikembangkan.

3 Karakteristik Simulasi Setelah melihat penjelasan mengenai keuntungan dan peran simulasi, dapat disimpulkan bahawa karakteristik simulasi adalah sebagai berikut (Harrell, dkk, 2003): 1. Mencakup saling ketergantungan sistem. 2. Memperhitungkan variabilitas sistem. 3. Sanggup membuat model untuk sistem apapun. 4. Memperlihatkan perilaku sistem setiap saat. 5. Lebih murah, tidak menghabiskan banyak waktu, dan tidak mengganggu sistem nyata. 6. Menarik perhatian. 7. Menyediakan hasil yang mudah dimengerti dan dikomunikasikan. 2.2 INTERPOLASI Pengertian Interpolasi Interpolasi adalah suatu teknik untuk mendapatkan nilai yang belum diketahui dengan menggunakan pasangan nilai yang sudah ada (Astuti, tanpa tahun). Dalam bidang matematika analisis numerik, interpolasi adalah metode menghasilkan titik-titik data baru dalam suatu jangkauan dari suatu set diskrit data-data yang diketahui (Novita, 2012).

4 Jenis-jenis Interploasi Interpolasi Liner Interpolasi Linier adalah interpolasi yang paling sederhana dengan menganggap hubungan berupa garis antara dua titik data (Choiron, tanpa tahun). y y y = f(x) y x x x Gambar 2.1 Interpolasi Linier x Persamaan Interpolasi Linier atau persamaan garis lurus yang menghubungkan dua titik data seperti pada gambar di atas adalah: y = y + y y x x (x x ) Interpolasi Kuadrat Interpolasi Kuadrat adalah suatu teknik interpolasi yang digunakan untuk mendapatkan nilai yang belum diketahui dengan menggunakan tiga titik terdekatnya (Astuti, tanpa tahun). Misalkan tiga titik tersebut adalah P (x, y ), P (x, y ), dan P (x, y ).

5 10 y P (x, y ) P (x, y ) P (x, y ) Q(x, y) Gambar 2.2 Interpolasi Kuadrat x Untuk memperoleh titik Q(x, y) digunakan persamaan Interpolasi Kuadrat sebagai berikut: (x x )(x x ) y = y (x x )(x x ) + y (x x )(x x ) (x x )(x x ) + y (x x )(x x ) (x x )(x x ) Interpolasi Newton Interpolasi Polinomial Newton atau yang lebih dikenal dengan Interpolasi Newton, merupakan salah satu jenis interpolasi polinomial (berderajat banyak). Interpolasi Newton didasarkan pada formulasi beda hingga, dimana dibuat suatu polinomial dengan titik-titik data sebagai titik simpul (Choiron, tanpa tahun). Bentuk interpolasi polinomialnya adalah sebagai berikut: P (x) = C + C (x x ) + C (x x )(x x ) + + C (x x )(x x ) (x x ) dimana C, C,, C merupakan suatu konstanta C dengan i = 0, 1,.., n. Harga C dapat dirumuskan sebagai berikut: C = y

6 11 C = y C x x C = y C C (x x ) (x x )(x x ) C = y C C (x x ) C (x x )(x x ) (x x )(x x )(x x ) dst. Metode ini menjadi lebih mudah jika inkremen dari x adalah tetap, x = x = h atau x = x + ih dengan i = 1, 2,, n (Choiron, tanpa tahun). Sehingga persamaan di atas mejadi: y = C y = C + C h y = C + C (2h) + C (2h ) y = C + C (3h) + C (6h ) + C (6h ) y = C + C (ih) + C (ih) (i 1)h + C (ih) (i 1)h (i 2)h + + C (i!)h Kalau persamaan tersebut diselesaikan, maka akan menjadi: C = y C = y C h = y y h = y h

7 12 C = 1 2h [y C 2h C ] = 1 2h y y 2h (y C ) h = 1 2h [(y y ) (y y )] = 1 2h [ ( y )] = y 2h Untuk menghitung C dengan lebih mudah dapat menggunakan tabel seperti di bawah ini. Tabel 2.1 Formulasi beda hingga x y y = y y y = y y y = y y y = y y y = y y x y y x y y y y x y y y y y y x y y y y y x y y y x y Jadi secara umum harga C dapat dihitung dengan rumus: y C = (i!)h Semakin banyak tingkat C yang dipakai dalam menghitung harga y, maka semakin teliti interpolasinya (Choiron, tanpa tahun).

8 Interpolasi Lagrange Selain Interpolasi Newton, Interpolasi Polinomial Lagrange atau yang lebih dikenal dengan Interpolasi Lagrange, juga termasuk dalam jenis interpolasi polinomial. Interpolasi Lagrange hampir sama dengan Interpolasi Newton, tetapi pada Interpolasi Lagrange tidak menggunakan bentuk pembagian beda hingga (Iswanto, tanpa tahun). Interpolasi Lagrange diterpakan untuk mendapatkan fungsi/persamaan polinomial P(x) berderajat tertentu yang melewati sejumlah titik data (Supriyanto, 2006). Misalnya ada tiga titik yaitu (x, y ), (x, y ), dan (x, y ), jika ingin mendapatkan fungsi polinomial yang melewati ketiga titik tersebut, maka dapat menggunakan fungsi polinomial berderajat dua (orde dua). Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendefinisikan fungsi berikut: L (x) = (x x )(x x ) (x x )(x x ) L (x) = (x x )(x x ) (x x )(x x ) L (x) = (x x )(x x ) (x x )(x x ) Setelah itu definisikan fungsi polinomial sebagai berikut: P(x) = L (x)y + L (x)y + L (x)y Jika semua persamaan di atas digabungkan, maka akan didapat fungsi polinomial berikut yang mirip dengan fugsi/persamaan Interpolasi Kuadrat: (x x )(x x ) P(x) = y (x x )(x x ) + y (x x )(x x ) (x x )(x x ) + y (x x )(x x ) (x x )(x x )

9 14 Untuk lebih jelasnya, jika ketiga titik data tersebut diberikan nilai yang merupakan nilai dari bilangan kuadrat dengan x, x, dan x berturut-turut adalah 2, 5, dan 6, dan y, y, dan y berturut-turut adalah 4, 25, dan 36, maka untuk mencari nilai y atau P(x) dari x = 4 adalah: (x x )(x x ) P(x) = y (x x )(x x ) + y (x x )(x x ) (x x )(x x ) + y (x x )(x x ) (x x )(x x ) (4 5)(4 6) P(4) = 4 (2 5)(2 6) = 4 ( 1)( 2) ( 3)( 4) = = = 16 (4 2)(4 6) (4 2)(4 5) (5 2)(5 6) (6 2)(6 5) (2)( 2) (2)( 1) (3)( 1) (4)(1) Dan apabila terdapat n titik, maka fungsi polinomialnya dapat dituliskan seperti berikut: L (x) = (x x )(x x ) (x x ) (x x )(x x ) (x x ) L (x) = (x x )(x x ) (x x ) (x x )(x x ) (x x ) L (x) = (x x )(x x ) (x x ) (x x )(x x ) (x x ) L (x) = (x x )(x x ) (x x ) (x x )(x x ) (x x )

10 15 sehingga persamaa polinomial dari Interpolasi Langrange dapat dirumuskan sebagai berikut: P (x) = y (x x )(x x ) (x x )(x x ) (x x ) (x x )(x x ) (x x )(x x ) (x x ) Jadi kesimpulannya, jika terdapat n titik data, maka orde yang dapat digunakan untuk mencari harga P(x) adalah sebanyak n 1. Dan semakin tinggi orde yang digunakan untuk mencari harga P(x), maka semakin tinggi tingkat ketelitian/akurasinya Kelebihan Interpolasi Interpolasi memegang peranan yang sangat penting dalam metode numerik. Fungsi yang tampak sangat rumit akan menjadi sederhana bila dinyatakan dalam polinom interpolasi. Sebagian besar metode integrasi numerik, metode persamaan diferensial biasa dan metode turunan numerik didasarkan pada polinom interpolasi, sehingga banyak yang menyatakan bahwa interpolasi merupakan pokok bahasan yang fundamental dalam metode numerik (Ismardianto, tanpa tahun) Pemasalahan Umum dalam Interpolasi Sebuah permasalahan berbeda yang berhubungan dekat dengan interpolasi adalah pendekatan/aproksimasi suatu fungsi kompleks melalui suatu fungsi sederhana. Seandainya formula untuk suatu fungsi tertentu diketahui namun terlalu rumit untuk dinilai secara efisien, maka beberapa titik data yang diketahui

11 16 dari fungsi asli tersebut dapat digunakan untuk menghasilkan suatu interpolasi berdasarkan suatu fungsi yang lebih sederhana. Tentu saja, ketika suatu fungsi yang lebih sederhana digunakan untuk memperkirakan titik data dari fungsi asli, biasanya muncul kesalahan interpolasi, namun tergantung pada domain masalahnya dan pada metode interpolasi yang digunakannya, keuntungan dari kesederhanaan/kemudahannya lebih menguntungkan daripada hasil berkurangnya keakuratan (Novita, 2012). Sedangkan dalam interpolasi polinomial, masalah yang biasanya terjadi adalah (Affdani, 2004): 1. Derajat/orde interpolasi polinomial sama dengan jumlah n titik data, jadi jika n = 1000 titik data, maka akan mempunyai polinomial orde Polinomial berorde tinggi (saat n > 5) dapat menampakkan ciri eratik (sulit diduga) dan sangat rentan dengan instabilitas numerik. 3. Polinomial berorde tinggi seringkali menginterpolasi titik-titik di luar jangkauan titik data yang tepat karena adanya overshoot. 2.3 BORLAND DELPHI Borland Delphi merupakan program aplikasi database yang berbasis object pascal dari Borland. Selain itu, Delphi juga memberikan fasilitas pembuatan aplikasi visual (Putri, tanpa tahun). Delphi merupakan pilihan dalam pembuatan aplikasi visual karena memberikan produktivitas yang tinggi.

12 Sejarah Delphi Delphi adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) Compiler untuk bahasa pemrograman pascal dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Produk ini dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi pengembangan perangkat lunak milik Embarcadero, divisi tersebut sebelumnya adalah milik Borland. Bahasa Delphi, atau dikenal pula sebagai object pascal (pascal dengan ekstensi pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP) pada mulanya ditujukan hanya untuk Microsoft Windows, namun saat ini telah mampu digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk Linux dan Microsoft.NET Framework. Dengan menggunakan Free Pascal yang merupakan proyek opensource, bahasa ini dapat pula digunakan untuk membuat program yang berjalan di sistem operasi Mac OS X dan Windows CE (Redaksi Kawan Pustaka, 2008). Pada tanggal 8 Februari 2006, Borland mengumumkan akan melepas seluruh jajaran produk pengembangan aplikasi komputernya termasuk di antaranya Delphi. Saat ini Delphi menjadi bagian dari jajaran IDE milik Embarcadero Technologies setelah Embarcadero Technologies mengakuisisi CodeGear, anak perusahaan Borland yang menangani tool pengembangan aplikasi (Wahana Komputer, 2012). Gambar 2.3 Embarcadero

13 18 Arsitek dibelakang suksenya Delphi adalah Anders Hejlsberg, yang telah mengembangkan Turbo Pascal. Ia pindah ke Microsoft pada 1996 (Putri, tanpa tahun) Borland Delphi 7 Borland Delphi 7, dirilis pada Agustus 2002, menjadi versi standar yang digunakan oleh pengembang Delphi lebih dari versi tunggal lainnya. Ini merupakan salah satu keberhasilan IDE yang diciptakan oleh Borland karena kecepatan, stabilitas, dan persyaratan kebutuhan perangkat keras yang rendah dan masih aktif digunakan. Borland Delphi 7 menambahkan dukungan untuk tema Windows XP, dan menambahkan lebih banyak dukungan untuk membangun aplikasi web (Putri, tanpa tahun). Gambar 2.4 Borland Delphi Keunggulan Borland Delphi 7 Borland Delphi 7 merupakan pilihan dari sebagian kalangan programmer untuk membuat aplikasi. Hal ini disebabkan kelebihan yang terdapat di dalamnya. Kelebihan dari Borland Delphi 7 di antaranya yaitu:

14 19 1. Memiliki IDE atau lingkungan pengembangan terintegrasi yang didalamnya terdapat menu-menu yang memudahkan programmer untuk membuat sebuah program aplikasi (Putri, tanpa tahun). 2. Merupakan Pemrograman Berorintasi Objek (PBO), dimana setiap bagian yang ada pada program dipandang sebagai suatu objek yang mempunyai sifatsifat yang dapat diubah dan diatur (Wahana Komputer, 2002). 3. Proses kompilasi cepat, pada saat program dijalankan, secara otomatis akan dibaca sebagai sebuah program, tanpa dijalankan terpisah (Putri, tanpa tahun). 4. Mudah digunakan, karena source code-nya merupakan turunan dari bahasa pemrograman Pascal (Putri, tanpa tahun). 5. Bersifat multi purpose, artinya bahasa pemrogramannya dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai keperluan pengembangan aplikasi (Putri, tanpa tahun). 6. Dapat mengkompilasi menjadi single executable, memudahkan distribusi dan meminimalisir masalah yang terkait dengan versioning (Putri, tanpa tahun). 7. Hadir bersama Borland Kylix 3 yang berbasiskan Linux, sehingga memungkinkan seorang programmer untuk membuat aplikasi multi-platform (Wahana Komputer, 2002) IDE pada Borland Delphi 7 Saat memulai Borland Delphi 7, tampilan utama dari Borland Delphi 7 akan nampak seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.5.

15 20 Gambar 2.5 Tampilan utama Borland Delphi 7 IDE merupakan sebuah lingkungan di mana semua tombol perintah yang diperlukan untuk mendesain, menjalankan, dan menguji suatu aplikasi disajikan dengan baik untuk memudahkan pengembangan program (Putri, tanpa tahun). IDE pada Delphi 7 terbagi menjadi delapan bagian utama (Tarigan, tanpa tahun). Bagian-bagian IDE tersebut akan dijelaskan di bawah ini. A. Menu Bar Menu Bar berfungsi untuk memilih tugas-tugas tertentu, seperti memulai, membuka, dan menyimpan project, mengompilasi project menjadi file executable (EXE), dan lain sebagainya (Putri, tanpa tahun). Gambar 2.6 Menu Bar pada Borland Delphi 7 B. Toolbar Borland Delphi 7 memiliki beberapa Toolbar yang masing-masing memiliki perbedaan fungsi dan setiap tombol pada bagian Toolbar berfungsi

16 21 sebagai pengganti suatu menu perintah yang sering digunakan (Putri, tanpa tahun). Pada kondisi default Borland Delphi 7 memiliki tujuh bagian toolbar, di antara yaitu Standard, View, Debug, Custom, Componen Palette, Desktops, dan Internet (Tarigan, tanpa tahun). Gambar 2.7 Toolbar pada Borland Delphi 7 C. Component Pallete Component Palette berisi kumpulan icon yang melambangkan komponenkomponen yang terdapat pada VCL (Visual Component Library). Pada Component Palette, user akan menemukan beberapa page control, seperti Standard, Additional, Win32, System, Data Access, dan lain-lain (Putri, tanpa tahun) seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Gambar 2.8 Component Pallete pada Borland Delphi 7 Icon tombol pointer terdapat di setiap page control. Tombol ini dipakai untuk menekan atau memilih posisi. Jika user memilih sebuah item dari sebuah page control, tombol pointer ini akan berada dalam keadaan tidak aktif. Hal ini berarti user akan meletakkan komponen pada form, user cukup klik pada bagian form (Putri, tanpa tahun).

17 22 D. Form Designer Form Designer merupakan suatu objek yang dapat dipakai sebagai tempat untuk merancang dialog program aplikasi. Form berbentuk sebuah meja kerja yang dapat diisi dengan komponen-komponen yang diambil dari Component Palette. Pada saat user memulai Borland Delphi 7, Borland Delphi 7 akan memberikan sebuah form kosong yang disebut Form1 (Putri, tanpa tahun). Gambar 2.9 Form Designer pada Borland Delphi 7 Sebuah form mengandung unit yang berfungsi untuk mengendalikan form, dan user dapat mengendalikan komponen-komponen yang terletak dalam form dengan menggunakan Object Inspector dan Code Editor (Putri, tanpa tahun). E. Object Inspector Object Inspector terdiri dari dua tab, yaitu Properties dan Events (Putri, tanpa tahun) seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.10.

18 23 Gambar 2.10 Object Inspector pada Borland Delphi 7 Object Inspector digunakan untuk mengubah properti atau karakteristik dari sebuah komponen pada posisi tab Properties, sedangkan pada posisi tab Events digunakan untuk memilih dan membuka events procedure (Tarigan, tanpa tahun). F. Object Tree View Object TreeView menampilkan diagram pohon dari komponen-komponen yang bersifat visual maupun non-visual yang telah terdapat dalam form, data module, atau frame. Object TreeView juga menampilkan hubungan logika antar komponen. Apabila user mengklik kanan salah satu item yang terdapat di dalam diagram pohon. User dapat melihat konteks menu komponen versi sebelumnya. Untuk mengakses menu secara penuh, klik kanan pada komponen yang sama dalam form, data module, atau frame (Putri, tanpa tahun).

19 24 Gambar 2.11 Object Tree View pada Borland Delphi 7 G. Code Editor Code Editor merupakan tempat di mana user dapat menuliskan kode program. Pada bagian ini user dapat menuliskan pernyataan-pernyataan dalam object pascal. Satu di antara keuntungan bagi user Borland Delphi 7 adalah bahwa user tidak perlu menuliskan semua kode-kode program sumber, karena Borland Delphi 7 telah menyediakan kerangka penulisan sebuah program (Putri, tanpa tahun) seperti pada gambar di bawah ini. Code Explorer Code Editor Gambar 2.12 Code Editor dan Code Explorer pada Borland Delphi 7

20 25 H. Code Explorer Code Explorer merupakan fasilitas baru yang terdapat di dalam Borland Delphi 7 yang tidak ditemukan pada versi-versi sebelumnya. Code Explorer digunakan untuk memudahkan pemakai berpindah antar file unit yang terdapat di dalam jendela Code Editor (Tarigan, tanpa tahun). Tampilan Code Editor bisa dilihat pada Gambar 2.12.

Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0)

Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0) Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0) Pengenalan Aplikasi Visual Aplikasi adalah adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas

Lebih terperinci

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next MODUL I A. Instalasi Borland Delphi 7.0 1. Buka file instalasi Borland Delphi 7.0 *) Run As Administrator Jika Menggunakan Windows Vista / 7 / 8 2. Klik Run Program 3. Klik Next 4. Isikan serial Number

Lebih terperinci

MODUL I. A. Landasan Teori. Modul Praktimum Pemrograman Visual II D3 Manajemen Informatika UNIJOYO

MODUL I. A. Landasan Teori. Modul Praktimum Pemrograman Visual II D3 Manajemen Informatika UNIJOYO MODUL I A. Landasan Teori 1. Pengantar Pemrograman Delphi Bahasa Pemrograman Delphi merupakan pemrograman Visual (berbasis windows)yang dibuat oleh sebuah Perusahaan Software Borland.Inc, Fungsi dari aplikasi

Lebih terperinci

Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi

Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi Praktikum Pemrograman 1 Mengenal Delphi I. Pendahuluan Delphi muncul dari bahasa pemograman yang cukup populer yaitu Pascal. Sejak saat itu, mulai dirilis beberapa versi Pascal diantaranya Turbo Pascal

Lebih terperinci

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER \ NI KADE MEGA HANDAYANI 1605551030 TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2017 Review Aplikasi Visual Basic 6 dan Delphi 7 Tampilan Interface Visual Basic

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG Pengenalan Bagian Utama Delphi 7 Gambar 1.1 IDE (Integrated Development Environment) Delphi 7 atau lingkungan pengembangan terpadu merupakan lingkungan kerja Delphi 7 yang terbagi menjadi delapan bagian

Lebih terperinci

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 Pembahasan Materi : Mengenal IDE Visual Studio.NET 2008. Pembuatan project pada Visual Studio.NET 2008. Pengenalan kontrol yang sering digunakan, menulis kode program

Lebih terperinci

Borland Delphi 3.0. Pengenalan Delphi dan Lingkungan Kerjanya

Borland Delphi 3.0. Pengenalan Delphi dan Lingkungan Kerjanya Borland Delphi 3.0 Pengenalan Delphi dan Lingkungan Kerjanya Sejarah Delphi Delphi adalah kelanjutan dari Pemrograman Turbo Pascal (bisa dikatakan Visualnya Pascal), yang merupakan produk Borland di Scotts

Lebih terperinci

APLIKASI SIMULASI INTERPOLASI LAGRANGE ALFIAN PRADANA

APLIKASI SIMULASI INTERPOLASI LAGRANGE ALFIAN PRADANA APLIKASI SIMULASI INTERPOLASI LAGRANGE ALFIAN PRADANA 41509010038 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2013 APLIKASI SIMULASI INTERPOLASI LAGRANGE Laporan

Lebih terperinci

APLIKASI PERHITUNGAN INTERPOLASI NEWTON DENGAN BORLAND DELPHI 5.0.

APLIKASI PERHITUNGAN INTERPOLASI NEWTON DENGAN BORLAND DELPHI 5.0. APLIKASI PERHITUNGAN INTERPOLASI NEWTON DENGAN BORLAND DELPHI 5.0. Ni Wayan Parwati Septiani Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik, Matematika dan IPA Universitas Indraprasta PGRI Abstract.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data dan Informasi Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, bilangan-bilangan, uraian karakter yang mempunyai

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0 PEMROGRAMAN DELPHI 7.0 Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis Windows. Delphi digolongkan ke dalam bahasa pemrograman visual yang menitik beratkan pada pemrograman berorientasi

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman A

Algoritma Pemrograman A Algoritma Pemrograman A Memahami Proyek Proyek dan Dasar Dasar Delphi Code Memahami proyek Delphi Komponen Proyek Project Explorer Windows Dasar-Dasar Delphi Code Procedures IDE (Intregated Development

Lebih terperinci

PENGENALAN DELPHI A. PENGENALAN DELPHI

PENGENALAN DELPHI A. PENGENALAN DELPHI Borland Delphi dirilis pada bulan februari 1995 mulai dari delphi 1.0 hingga saat ini mencapai delphi 2009. Delphi merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi, sehingga sangat memudahkan user untuk bermain-main

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Simulasi 2.1.1 Pengertian Simulasi Simulasi merupakan salah satu cara untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi di dunia nyata (real world). Banyak metode yang dibangun

Lebih terperinci

BAHAN DISKUSI PERTEMUAN KETIGA MATAKULIAH PEMROGRAMAN KOMPUTER

BAHAN DISKUSI PERTEMUAN KETIGA MATAKULIAH PEMROGRAMAN KOMPUTER BAHAN DISKUSI PERTEMUAN KETIGA MATAKULIAH PEMROGRAMAN KOMPUTER LINGKUNGAN KERJA DELPHI Membangun suatu aplikasi menggunakan Delphi berarti bekerja dengan satu lingkungan terpadu yang dinamakan Delphi IDE

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1. Framework adalah kerangka kerja yang terdiri dari kumpulan dari beberapa fungsi,

PRAKTIKUM 1. Framework adalah kerangka kerja yang terdiri dari kumpulan dari beberapa fungsi, PRAKTIKUM 1 I. JUDUL PENGENALAN C# (Csharp) II. TUJUAN - Memahami platform Microsoft.NET; - Mengenal Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic.NET; - Memahami struktur project C# - Memahami

Lebih terperinci

Visual Basic 6.0 For Beginners

Visual Basic 6.0 For Beginners Visual Basic 6.0 For Beginners Febryan Hari Purwanto fharipurwanto@gmail.com Chapter 1 Mengenal Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang sudah mendukung OOP (Object

Lebih terperinci

Pengenalan Visual Basic

Pengenalan Visual Basic page : 1 Pengenalan Visual Basic Visual Basic dikembangkan dari bahasa QuickBasic yang lebih tua yang berjalan diatas sistem operasi DOS. Versi awal Visual Basic pertama kali diciptakan oleh Alan Cooper

Lebih terperinci

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Apa itu Visual Basic? Kata Visual menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat Graphical User Interface (GUI). Dengan cara ini Anda tidak lagi menuliskan instruksi pemrograman

Lebih terperinci

Pengenalan IDE Delphi. 1 By : Eko Budi Setiawan

Pengenalan IDE Delphi. 1 By : Eko Budi Setiawan Pengenalan IDE Delphi 1 Speed Bar Speed Bar atau sering juga disebut sebagai toolbar, berisikan kumpulan menu yang berupa tombol, setiap tombol pada speed bar menggantikan salah satu item menu. Sebagai

Lebih terperinci

Pemrogram Pem a rogram n Visual Delphi 7

Pemrogram Pem a rogram n Visual Delphi 7 Pemrograman Visual Delphi 7 Bahasa Pemrograman 1. Under dos 2. Under Windows Pengertian Delphi Delphi adalah suatu bahasa pemograman (development language) yang digunakan untk merancang suatu aplikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data mining 2.1.1 Pengertian Data mining Data mining adalah kegiatan yang meliputi pengumpulan, pemakaian data historis yang menemukan keteraturan, pola dan hubungan dalam set

Lebih terperinci

Bab 1 Pengenalan dan Istilah Borland Delphi 1.1 Dasar Pemikiran

Bab 1 Pengenalan dan Istilah Borland Delphi 1.1 Dasar Pemikiran Bab 1 Pengenalan dan Istilah Borland Delphi 1.1 Dasar Pemikiran Borland Delphi merupakan suatu bahasa pemrograman yang memberikan berbagai fasilitas pembuatan aplikasi visual. Keunggulan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0 S. Thya Safitri Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto 2016 Visual Basic adalah salah suatu development tools

Lebih terperinci

Universitas Ahmad Dahlan ---- Lingkungan Pemrograman Visual. Teknik Informatika

Universitas Ahmad Dahlan ---- Lingkungan Pemrograman Visual. Teknik Informatika Lecture-02a ------- Universitas Ahmad Dahlan ---- Lingkungan Pemrograman Visual Delphi ------ Fakultas Teknologi Industri ---- Ali Tarmuji, S.T. Teknik Informatika 1 Bahasan Integreted Development Environment

Lebih terperinci

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan 1.1. Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep- konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows. Aplikasi yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris berasal dari kata computer yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Mengenai Microsoft Visual Basic Versi 6 Microsoft Visual Basic adalah sebuah bahasa pemograman komputer. Bahasa pemograman adalah perintah perintah atau instruksi yang

Lebih terperinci

Modul 1. A. Bagian-Bagian Utama Delphi. Menu Utama. Toolbar / Speedbar ( kiri Delphi 5, kanan Delphi 7) Component Palette

Modul 1. A. Bagian-Bagian Utama Delphi. Menu Utama. Toolbar / Speedbar ( kiri Delphi 5, kanan Delphi 7) Component Palette Modul 1 A. Bagian-Bagian Utama Delphi Menu Utama Toolbar / Speedbar ( kiri Delphi 5, kanan Delphi 7) Component Palette Object Inspector ( Terdiri dari Properties dan Events ) Jendela Form 1 Jendela Source

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan, struktur data yang

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DELPHI. Pertemuan 1. Company LOGO

PEMROGRAMAN DELPHI. Pertemuan 1. Company LOGO PEMROGRAMAN DELPHI Pertemuan 1 Company LOGO Data Diri Dosen Nama : H.Dendy K Pramudito, ST, MM Alamat : Jl. Masjid Hudal Islam No.4, Jatimakmur, Pondok Gede, 17413 HP : 085619799543 Email : dkpramudito@hotmail.com

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Program Aplikasi Program adalah kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan

Lebih terperinci

Bab I Pengenalan Visual BASIC

Bab I Pengenalan Visual BASIC Bab I Pengenalan Visual BASIC 1. Pendahuluan Visual BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft

Lebih terperinci

A. Memulai dan Struktur Visual Basic

A. Memulai dan Struktur Visual Basic BAB II PEMOGRAMAN VISUAL BASIC A. Memulai dan Struktur Visual Basic Jika program visual basic terinstalasi pada sistem operasi Microsoft Windows XP, maka Microsoft Visual Basic dapat dimulai dengan langkah

Lebih terperinci

URAIAN POKOK PERKULIAHAN

URAIAN POKOK PERKULIAHAN Minggu ke : 1 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 1. Pengenalan Delphi 1.1 IDE 1.2 Bagian-bagian IDE 1.3 Membuat & Menyimpan Program 1.4 Memanggil & Mengedit Program 1.5 Simbol Button 1.6 Label

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi 2.1.1 Data Data dapat didefinisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta yang dapat dirumuskan dalam

Lebih terperinci

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa

Lebih terperinci

Pertemuan 1. Pengenalan Delphi 7

Pertemuan 1. Pengenalan Delphi 7 Pertemuan 1 Pengenalan Delphi 7 Delphi adalah sebuah bahasa pemrgraman dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Prduk ini dikembangkan leh Brland. Dengan menggunakan Free Pascal yang merupakan pryek

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengumpulan data Tugas Akhir di SMA N 5 Medan. disebut dengan informasi. (Bambang Wahyudi,2003)

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengumpulan data Tugas Akhir di SMA N 5 Medan. disebut dengan informasi. (Bambang Wahyudi,2003) BAB 2 LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan bagian yang membahas tentang uraian pemecahan masalah melalui pembahasan secara teoritis. Teori-teori yang akan dikemukakan merupakan dasar-dasar penulis untuk

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI

PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI 1. MINGGU KE : 1 dan 2 2. PERALATAN : LCD, Perangkat Komputer 3. SOFTWARE : DELPHI 4. TUJUAN : Mahasiswa dapat Menjalankan dan mengenal bagian-bagian fasilitas IDE. Melakukan

Lebih terperinci

Borland Delphi 7. Created By 1

Borland Delphi 7. Created By  1 www.fayblinkz.tk 1 Borland Delphi 7 1.1. Pengertian Delphi Delphi adalah suatu bahasa pemograman (development language) yang digunakan untk merancang suatu aplikasi program. a. Kegunaan Delphi 1. untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Data dan Informasi 2.1.1 Data Data berasal dari kata datum, yang berarti fakta yang mengandung arti pengolahan data dengan menggunakan computer dikenal dengan nama Pengolahan

Lebih terperinci

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 Visual Basic (VB) pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Pada sub bab ini akan dibahas mengenai pengertian dari sistem, pengertian informasi, dan pengertian sistem informasi. 2.1.1. Pengertian Sistem

Lebih terperinci

Delphi Cara membuka aplikasi Delphi 7. Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi Perkenalan jendela Delphi 7. syahada.blogspot.

Delphi Cara membuka aplikasi Delphi 7. Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi Perkenalan jendela Delphi 7. syahada.blogspot. 1. Cara membuka aplikasi Delphi 7 Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi 7 2. Perkenalan jendela Delphi 7 Ket : 1. Object Tree View Merupakan sebuah diagram pohon yang menggambarkan hubungan logis

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Definisi Sistem Pakar Pada saat ini subsistem CBIS yang paling menarik banyak perhatian dari ilmuwan komputer dan spesialis informasi adalah sistem pakar (expert system) suatu subset

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan 17 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan yang membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 Pembuatan program dalam Visual Basic berbeda dengan pembuatan program-program DOS atau pemrograman yang bersifat konvensional. Dalam Visual Basic, pembuatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Perancangan Menurut Fathul Wahid (2005 : 217), perancangan adalah pendekatan yang digunakan dalam bidang rekayasa dan bidang lainnya yang digunakan untuk menspesifikasikan

Lebih terperinci

Pengantar Delphi (IDE Delphi ) & Konsep OOP

Pengantar Delphi (IDE Delphi ) & Konsep OOP Pengantar Delphi (IDE Delphi ) & Konsep OOP Sebuah bahasa pemrograman (development language) yang digunakan untuk merancang suatu aplikasi program Kegunaan : Membuat aplikasi windows Merancang aplikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Database Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Terdapat dua kelompok dalam mendefenisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ke-1

Modul Praktikum Ke-1 Bahasa Pemrograman Dasar Fathurrohman 1 Modul Praktikum Ke-1 (Tampilan VB, Event, Property, Objek Kontrol : form, text, label, command) Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu perangkat

Lebih terperinci

BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1

BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1 BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1 1.1 Mengenal Visual Basic Visual Basic 6 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang banyak diminati oleh orang. Di sini Visual

Lebih terperinci

dengan sistem lainnya. Batas sistem inilah yang membuat sistem dipandang Segala sesuatu yang berada di luar sistem yang mempengaruhi sistem.

dengan sistem lainnya. Batas sistem inilah yang membuat sistem dipandang Segala sesuatu yang berada di luar sistem yang mempengaruhi sistem. 7 b. Batas Sistem (Boundary) Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan lingkungannya atau dengan sistem lainnya. Batas sistem inilah yang membuat sistem dipandang sebagai satu kesatuan. c. Lingkungan

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0. Visual Basic adalah sebuah program yang berfungsi untuk membuat aplikasi berbasis

MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0. Visual Basic adalah sebuah program yang berfungsi untuk membuat aplikasi berbasis MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 1. Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah sebuah program yang berfungsi untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft Windows secara cepat dan mudah. Dalam Visual Basic terdapat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Visual Basic 6.0 Bahasa pemograman Visual Basic 6.0 dapat digunakan untuk menyusun dan membuat program aplikasi pada sistem operasi windows. Program aplikasi dapat berupa program

Lebih terperinci

Membuat Aplikasi Form Windows Pertama Dengan C# (Visual Studio)

Membuat Aplikasi Form Windows Pertama Dengan C# (Visual Studio) Membuat Aplikasi Form Windows Pertama Dengan C# (Visual Studio) Fitri Andriyani fitriandriyani18@gmail.com Abstrak C# (DIBACA SEE-SHARP ) adalah bahasa pemrograman baru yang diciptakan oleh Microsoft yang

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN 2 PENGENALAN GAMBAS

BAHASA PEMROGRAMAN 2 PENGENALAN GAMBAS BAHASA PEMROGRAMAN 2 PENGENALAN GAMBAS 1. LATAR BELAKANG Gambas (Gambas Almost Means BASic) adalah sebuah bahasa pemrograman visual berbasis objek yang menyerupai visual basic yang berjalan di platform

Lebih terperinci

Pemrograman Visual. Pengenalan Visual Basic. Sisilia Thya Safitri, MT Agus Priyanto, M.KOM

Pemrograman Visual. Pengenalan Visual Basic. Sisilia Thya Safitri, MT Agus Priyanto, M.KOM Pemrograman Visual Pengenalan Visual Basic Sisilia Thya Safitri, MT Agus Priyanto, M.KOM 20 September 2016 VISI S1 IF Menjadi Program Studi Informatika unggulan dalam pengembangan Teknologi Informasi yang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Perangkat Keras Perangkat keras yang minimal diperlukan untuk membangun suatu sistem informasi perhitungan harga pokok produk ini sesuai dengan rekomendasi yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RPL RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari semua aspek produksi dalam suatu proses perancangan suatu perangkat lunak / sistem dengan tujuan

Lebih terperinci

2.5 Sekilas tentang Visual Basic Keistimewaan Visual Baic 6.0

2.5 Sekilas tentang Visual Basic Keistimewaan Visual Baic 6.0 15 2.5 Sekilas tentang Visual Basic 6.0 Visual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC BAHAN BELAJAR 1 DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC Sasaran : Setelah mempelajari bahan belajar ini, diharapkan mahasiswa dapat : a. Mengenal dan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic b. Mengenal dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas beberapa konsep dasar yang akan digunakan sebagai landasan berpikir seperti beberapa literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. Dengan begitu akan mempermudah

Lebih terperinci

PENDAHULUAN TENTANG NETBEANS

PENDAHULUAN TENTANG NETBEANS PENDAHULUAN TENTANG NETBEANS Yuliana Setiowati Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 1 TOPIK Pendahuluan IDE Netbeans Membuat Project Baru. 2 Konsep Netbeans Netbeans sebagai IDE ditujukan untuk memudahkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya

BAB II LANDASAN TEORI. komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Dalam merancang sebuah sistem informasi, digunakan suatu alat pendukung yaitu komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

Tutorial Lazarus Pemrograman Pascal Console, Visual dan Database Husni, husni.trunojoyo.ac.id, komputasi.wordpress.com

Tutorial Lazarus Pemrograman Pascal Console, Visual dan Database Husni, husni.trunojoyo.ac.id, komputasi.wordpress.com Tutorial Lazarus Pemrograman Pascal Console, Visual dan Database Husni, husni.trunojoyo.ac.id, komputasi.wordpress.com Lazarus adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment), lingkungan pengembangan

Lebih terperinci

Malang, Januari 2007 Penulis

Malang, Januari 2007 Penulis Kata Pengantar Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan saat ini. Penggunaannya tidak hanya terbatas pada pembuatan aplikasi-aplikasi baru saja, melainkan juga

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Penjualan Pada saat perusahaan menjual barang dagangnya, maka diperoleh pendapatan. Jumlah yang dibebankan kepada pembeli untuk barang dagang yang diserahkan merupakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa latin, yaitu Computare yang berarti alat hitung. Sementara dalam bahasa

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa latin, yaitu Computare yang berarti alat hitung. Sementara dalam bahasa BAB 2 LANDASAN TEORI 2.2 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas. Istilah komputer sendiri berasal dari bahasa latin, yaitu Computare yang berarti alat hitung. Sementara dalam bahasa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen.

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah konsep sistem yang di dukung oleh berbagai ilmu. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang memiliki bahasa pemrograman yang cukup popular dan mudah

Lebih terperinci

MODUL 1 IDE (Integrated Development Environment )

MODUL 1 IDE (Integrated Development Environment ) MODUL 1 IDE (Integrated Development Environment ) SASARAN 1. Mengetahui bagian dalam lingkup IDE 2. Memahami dalam pembuatan aplikasi satandar 3. Dapat mendesain interface program aplikasi 4. Dapat menggunakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Visualisasi Visualisasi adalah tampilan pada layar monitor baik dalam bentuk gambar yang bergerak ataupun tidak, serta dapat pula gambar yang disertai dengan suara.

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2 B

Algoritma Pemrograman 2 B Algoritma Pemrograman 2 B Dr. Lily Wulandari Minggu 2 PENGENALAN VISUAL BASIC 1 Langkah- langkah untuk menginstall VB6 adalah: 1. Masukan CD-ROM installer, buka isinya kemudian klik ganda pada setup.exe

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem dan Informasi Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen dan elemenya.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebelum desa Setianegara ( dahulunya bernama Desa Gunung Deukeut )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebelum desa Setianegara ( dahulunya bernama Desa Gunung Deukeut ) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1 Sejarah Desa Setianegara Sebelum desa Setianegara ( dahulunya bernama Desa Gunung Deukeut ) pada waktu itu setelah ada desa/kampung yang bernama

Lebih terperinci

MICROSOFT VISUAL FOXPRO

MICROSOFT VISUAL FOXPRO MICROSOFT VISUAL FOXPRO MEMULAI VISUAL FOXPRO (V. FOXPRO) Untuk memanggil atau menjalankannya dengan cara berikut: 1. klik start >> programs >> Microsoft Visual Foxpro. 2. Tunggu beberapa saat, maka akan

Lebih terperinci

Pemrograman Delphi. Gambar.1. Form. Menu utama. Editor code. Jendela object inspector

Pemrograman Delphi. Gambar.1. Form. Menu utama. Editor code. Jendela object inspector Pemrograman Delphi 1. PENDAHULUAN Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman visual berbasis bahasa Pascal yang berjalan dalam lingkungan Windows (under Windows). Delphi merupakan generasi penerus dari Turbo

Lebih terperinci

VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER. Visual Basic

VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER. Visual Basic PEMROGRAMAN KOMPUTER VISUAL BASIC 6.0 Visual Basic Asal mula VB dari bahasa BASIC (Beginners Allpurpose Symbolic Instruction Code) yang pada awalnya bekerja pada sistem operasi DOS. Kelebihan VB : Sangat

Lebih terperinci

DELPHI FOR NEWBIE BE MASTER WITHOUT TEACHER Edisi 1

DELPHI FOR NEWBIE BE MASTER WITHOUT TEACHER Edisi 1 Judul : Tutorial Delphi For Newbie Be Master Without Teacher (Tutorial Delphi Untuk Pemula, Menjadi Mahir Tanpa Guru) Resensi : Panduan Belajar Bahasa Pemrograman Delphi Untuk Pemula Versi : 1.0 (Januari

Lebih terperinci

Modul Visual Basic 6.0

Modul Visual Basic 6.0 Modul Visual Basic 6.0 1. Mengenal Pemrograman Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara

Lebih terperinci

I. JUDUL. Exception Handling. Jenis-Jenis error. Exception PRAKTIKUM 12. Exception Handling

I. JUDUL. Exception Handling. Jenis-Jenis error. Exception PRAKTIKUM 12. Exception Handling I. JUDUL Exception Handling PRAKTIKUM 12 Exception Handling II. TUJUAN - Memahami dan mengenal Exception Handling - Dapat membuat aplikasi sederhana dengan menggunakan Exception Handling III. ALAT DAN

Lebih terperinci

Visual Basic (VB) Tatik yuniati. Abstrak.

Visual Basic (VB) Tatik yuniati. Abstrak. Visual Basic (VB) Tatik yuniati Tatikyuniati10@yahoo.co.id Abstrak Visual Basic adalah generasi ketiga -event bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan terpadu (IDE) dari Microsoft untuk perusahaan

Lebih terperinci

MODUL I PENDAHULUAN. Modul I : Pengenalan Visual Basic 1

MODUL I PENDAHULUAN. Modul I : Pengenalan Visual Basic 1 MODUL I PENDAHULUAN MENGENAL VISUAL BASIC Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang dugunakan untuk membuat aplikasi windows yang berbasis GUI. Visual Basil merupakan Event-Driven Programming

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan dari bagian yang berhubungan satu dengan yang lain. Menurut Jogiyanto system adalah

Lebih terperinci

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i BAB I Konsep Visual Basic: Penerapan di dunia Usaha, Instalasi serta Pengenalan IDE (Integrated Development Environment) VB dan konsep pemrograman visual I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mengenal VB, penerapan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan panduan untuk melaksanakan dan menyelesaikan sesuatu hasil studi. Dalam hal ini dikemukakan beberapa teori yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas

Lebih terperinci

Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0

Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0 PAKET PEMROGRAMAN II Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0 A. Menu Bar B. Standar ToolBar E. Jendela Command D. Jendela Kode C. Form Designer F. Form Controls

Lebih terperinci

Sesi/Perkuliahan ke: I

Sesi/Perkuliahan ke: I Sesi/Perkuliahan ke: I Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat mengetahui kebutuhan perangkat keras yg digunakan untuk Visual Basic 2. Mahasiswa dapat melakukan instalasi Visual Basic 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

Pertemuan 1 Pengenalan Visual Basic

Pertemuan 1 Pengenalan Visual Basic Pertemuan 1 Pengenalan Visual Basic 1.1 Pengertian Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat

Lebih terperinci