BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan penentu tercapainya tujuan perusahaan.

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisasi yaitu sebuah unit sosial yang dikoordinasikan secara sadar, terdiri atas dua individu atau lebih, dan berfungsi dalam suatu dasar yang relative terus menerus guna mencapai atau serangkai tujuan bersama Stephen P Robbind, (2008). Perusahaan/organisasi membutuhkan adanya faktor sumber daya manusia yang potensial baik pemimpin maupun karyawan pada pola tugas dan pengawasan yang merupakan penentu tercapainya tujuan perusahaan. Sekolah Victory Plus berdiri pada tahun 1998 dan merupakan sekolah dengan standar international pertama yang ada di bekasi. Penelitian ini berfokus pada karyawan bagian general affair. Kinerja karyawan sekolah victory plus dari tahun 2010 sampai 2013 mengalami penurunan, banyaknya beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, Diantaranya : Absensi, Sering datang terlambat, Karyawan Resign (mengundurkan diri). Tabel 1.1 Data Absensi Karyawan Tahun Tahun Absensi Datang terlambat Resign orang 8 orang 2 orang orang 11 orang 4 orang orang 10 orang 3 orang orang 13 orang 2 orang Sumber :Data sekolah Vitory Plus

2 2 Kinerja karyawan yang tinggi sangatlah diharapkan oleh Sekolah Victory Plus. Semakin banyak karyawan yang mempunyai kinerja yang tinggi, maka produktivitas Sekolah Victory Plus secara keseluruhan akan meningkat sehingga, Sekolah Victory Plus akan dapat bertahan dalam persaingan. Karyawan Sekolah Victory Plus dituntut untuk mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif dan efisien. Keberhasilan karyawan Sekolah Victory Plus dapat diukur melalui meningkatnya jumlah murid yang mendaftar, berkurangnya jumlah keluhan dan tercapainya target optimal. Kinerja karyawan sekolah Victory Plus juga dapat diukur melalui penyelesaian tugasnya secara efektif dan efisien serta melakukan peran dan fungsinya dan itu semua berhubungan positif bagi keberhasilan Sekolah Victory Plus. Berikut adalah data siswa sekolah victory plus yang mendaftar dari tahun 2010 sampai Tabel 1.2 Data Siswa Baru Tahun Tahun Jumlah siswa yang mendaftar Total 2950 Sumber : Data sekolah Vitory Plus 2015

3 3 Kepemimpinan merupakan unsur penting dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintahan, alasannya karena dengan kepemimpinan yang tidak profesional maka akan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Thoha (2007 ) bahwa suatu organisasi akan berhasil atau bahkan gagal sebagian besar ditentukan oleh kepemimpinan, sebab pemimpinlah yang bertanggungjawab atas kegagalan suatu pekerjaan. Menurut Ambarwati (2008 ) bahwa kepemimpinan adalah sebuah seni atau proses mempengaruhi sekelompok orang sehingga mereka mau bekerja dengan sungguhsungguh untuk meraih tujuan kelompok. Kemudian kepemimpinan yang dilakukan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kinerja. Pentingnya masalah kepemimpinan terhadap kinerja pegawai, maka faktor lainnya yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah motivasi kerja. Motivasi kerja merupakan salah satu faktor yang penting, sebab dengan adanya motivasi kerja yang tinggi maka akan dapat ditunjang oleh adanya peningkatan kinerja pegawai. Oleh karena itu motivasi kerja sangatlah diperlukan terhadap peningkatan kinerja pegawai. Menurut Sopiah (2008) bahwa motivasi dapat didefinisikan sebagai keadaan dimana usaha dan kemauan keras seseorang diarahkan kepada pencapaian hasil-hasil atau tujuan tertentu. Hasil-hasil yang dimaksudkan berupa produktivitas, kehadiran atau perilaku kerja Berdasarkan survei pendahuluan, peneliti menemukan pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi belum sesuai dengan yang diharapkan, salah satu faktor adalah motivasi pegawai yang masih rendah dan selain itu gaya kepemimpinan masih belum memadai. Oleh karena itulah, maka perlu dilakukan

4 4 penelitian mengenai pelaksanaan gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan khususnya bagian General Affair pada sekolah Victory Plus. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN GENERAL AFFAIR PADA SEKOLAH VICTORY PLUS DI BEKASI. B. Pembatasan Masalah Pembaatasan masalah bertujuan untuk memudahkan dan membatasi ruang lingkup peneltian pada masalah pokok. Karena adanya keterbatasan dalam hal pencarian data, biaya dan waktu, dalam hal ini karena sekolah victory plus mempunyai karyawan yang terdiri dari karyawan edukatif (tenaga pengajar) dan karyawan non edukatif (bukan tenaga pengajar), maka penulis akan membatasi penelitianya dengan meniliti seberapa jauh gaya kepemimpinan dan motivasi mampu mempengaruhi kinerja karyawan pada bagian general affair sekolah victory plus, dan kinerja karyawan yang diteliti adalah kinerja karyawan non edukatif bagian general affair. C.Identifikasi Masalah Sebagaimana penulis amati teridentifikasi beberapa masalah yaitu: 1. Menurunya pelayanan kepada siswa akibat kurangnya motivasi pimpinan terhadap karyawan. 2. Rasa tidak puas karyawan terhadap kepemimpinan yang tidak konsisten.

5 5 3. Prestasi kerja menurun akibat kurang peduli pimpinan terhadap hasil kerja bawahan. 4. Terjadinya penurunan kinerja karyawan yang ditandai dengan meningkatnya jumlah absensi karyawan yang tidak hadir dan datang terlambat. D. Rumusan Masalah Manusia merupakan sumber daya yang paling menentukan dalam mencapai tujuan yang di inginkan perusahaan. Permasalahan dari Sekolah Victory Plus ini adalah. Tinggi rendahnya kinerja karyawan, untuk suatu upaya yang dapat meningkatkan kinerja karyawan, dengan permasalahan tersebut diduga faktor gaya kepemimpinan dan motivasi mempunyai pengaruh terhadap baik tidaknya kinerja para karyawan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dirumuskan suatu pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan Sekolah Victory Plus? 2. Bagaimana Pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan Sekolah Victory Plus?

6 6 E. Tujuan dan Kontribusi Penelitian Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah. 1. Untuk membuktikan adanya pengaruh yang kuat kepemimpinan terhadap kinerja karyawan Sekolah Victory Plus. 2. Untuk membuktikan adanya pengaruh yang kuat motivasi terhadap kinerja karyawan Sekolah Victory Plus. F. Kontribusi penelitian Penelitian yang baik harus mempunyai Kontribusi untuk berbagai pihak yang berkepentingan. adalah sebagai berikut: 1. Kontribusi praktik, menunjukan bahwa hasil penelitian dapat diterapkan di praktik nyata atau paling tidak dapat digunakan untuk memperbaiki kinerja yang lebih baik. 2. Bagi perusahaan Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang berharga bagi perusahaan dalam pengelolaan SDM serta kebijakan yang berkaitan langsung dengan aspek-aspek SDM secara lebih baik.