FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI HB 0 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI HB 0 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA"

Transkripsi

1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI HB 0 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Studi D-III Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh Oleh : FITRI CUT YANTI NIM: 1019 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN U BUDIYAH PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANA BANDA ACEH TAHUN 013

2 PERNYATAAN PERSETUJUAN Jurnal Ilmiah Ini Telah Disetujui Oleh Pembimbing D-III Kebidanan Stikes U Budiyah Banda Aceh Banda Aceh, 19 September 013 Pembimbing (Rahmayani, SKM, M,Kes) MENGETAHUI : KETUA PRODI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH (NUZULUL RAHMI, SST)

3 ,Jurnal Karya Tulis Ilmiah FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI HB 0 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA FITRI CUT YANTI Mahasiswi Pada STIKes U Budiyah ABSTRAK Rendahnya angka cakupan Imunisasi Hepatitis B0 yang diberikan kurang dari 7 hari pada bayi itu disebabkan karena sebagian masyarakat tidak atau belum tahu manfaat Imunisasi Hepatitis B0 sebaiknya diberikan segera setelah lahir. Mereka merasa takut dan kasihan bayi mereka diberi imunisasi pada waktu dini dan berpendapat bayi akan sehat tanpa imunisasi dini. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ibu dalam Pemberian Imunisasi Hb-0 pada Bayi Baru Lahir di Kabupaten Pidie Jaya Tahun 013. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional, dilakukan di puskesmas Meureudu sejak tanggal s/d 6 Agustus 013. Pengambilan sampel menggunakan tehknik achidental sampling sebanyak 8 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner yang berisikan 18 pertanyaan. Hasil Penelitian : dari 8 responden adalah dari 44 responden yang berpengetahuan kurang, 44 diantaranya tidak memberikan imunisasi HB0 (%), dari 4 responden yang berpendidikan dasar, 4 diantaranya tidak memberikan imunisasi HB0 (%), dari 8 responden yang berumur dewasa akhir, 8 diantaranya tidak memberikan imunisasi HB0 (%), dari 65 responden yang tidak bekerja, 58 diantaranya tidak memberikan (89,%). Sehingga dapat diambil kesimpulan adanya pengaruh yang signifikan antara pengetahuan, pendidikan, umur, pekerjaan dan pendapatan ibu dengan lahir. Kesimpulan dan Saran: Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa ibu yang tidak memberikan imunisasi HB0 pada bayinya berpengetahuan kurang berpendidikan rendah, berumur muda, Diharapkan pada petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan hubungan komunitasnya dalam memberikan penyuluhan dilapangan dalam upaya pemberian imunisasi tentang imunisasi HB0 pada sehingga program pemerintah dapat tercapai untuk menurunkan angka kesakitan ibu dan anak. Kata kunci : Pemberian HB0 I. Pendahuluan Imunisasi merupakan upaya efektif untuk menurunkan angka kematian anak yang merupakan salah satu tujuan dari Millenium Development Goals (MDGs). Kegiatan imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementrian Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencapai MDGs khususnya menurunkan angka kematian pada anak (Kemenkes RI, 010). Sementara Hidayat (009) menjelaskan imunisasi merupakan pemberian kekebalan pada balita dan anak terhadap berbagai penyakit, sehingga balita dan anak tumbuh dalam keadaan sehat. Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada balita dan anak dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat

4 anti untuk mencegah terhadap penyakit tertentu. Sebagai upaya pencegahan penularan Hepatitis B secara vertikal dari ibu ke bayi maka pemberian Imunisasi Hepatitis B pertama sedini mungkin yaitu usia 0-7 hari. Rendahnya angka cakupan Imunisasi Hepatitis B0 yang diberikan kurang dari 7 hari pada bayi itu disebabkan karena sebagian masyarakat tidak atau belum tahu manfaat Imunisasi Hepatitis B0 sebaiknya diberikan segera setelah lahir. Mereka merasa takut dan kasihan bayi mereka diberi imunisasi pada waktu dini dan berpendapat bayi akan sehat tanpa imunisasi dini (Depkes RI, 008). Di Indonesia, diperkirakan sekitar 10% merupakan carrier hepatitis B. Kasus hepatitis di Indonesia cukup banyak dan menjadi perhatian khusus pemerintah. Sekitar 11 juta penduduk Indonesia diperkirakan mengidap penyakit hepatitis B. Ada sebuah asumsi bahwa 1 dari 0 orang di Jakarta menderita hepatitis B. Prevalensi pengidap penyakit Hepatitis B di Indonesia sebanyak,5-5 %, kalangan wanita hamil sebanyak 3,6 8,7 %, dan prevalensi penyakit Hepatitis B pada kalangan anak-anak di bawah usia 4 tahun adalah sebesar 6, % ( Ditjen PPm & PL Depkes RI 007 ). Sebesar 50 % dari ibu hamil pengidap Hepatitis B akan menularkan penyakit tersebut kepada bayinya. Serta persentase populasi yang diserang yaitu dari populasi umum 5 % - 0 %, kalangan donor darah,5 % - 5 %, dan dikalangan wanita hamil 3,6 % - 8,7 %. Data epidemiologi menyatakan akan lebih banyak terjadi pada anak-anak balita oleh karena respon imun pada mereka belum sepenuhnya berkembang sempurna (Santoso, 007). Persentase cakupan imunisasi HB0 di Indonesia yang diberikan pada bayi dengan usia kurang dari 7 hari sebesar 3 % dan mengalami peningkatan menjadi 10 %, sedangkan cakupan imunisasi Hepatitis B yang diberikan pada bayi dengan usia lebih dari 7 hari sebesar 90% mengalami penurunan menjadi 50 %. Sementara jumlah kasus Hepatitis yang diderita oleh anak dibawah lima tahun pada tahun 005 sebanyak kasus (Insiden Rate 0,9 / penduduk) (Depkes RI, 010). Berdasarkan hasil wawancara dengan 5 orang ibu didapatkan hasil bahwa kelima ibu tersebut belum lengkap memberikan imunisasi HB0 pada bayinya dengan berbagai macam alasan. Peran ibu pada program imunisasi sangatlah penting karena penggunaan sarana kesehatan oleh ibu yang memiliki bayi berkaitan erat dengan faktor ibu. Walaupun imunisasi sudah diberikan gratis oleh pemerintah. Namun dengan berbagai alasan seperti pengetahuan ibu yang kurang tentang imunisasi dan rendahnya kesadaran mengenai manfaat imunisasi HB0 yang beranggapan takut anaknya akan manjadi sakit, dan ada pula yang merasa bahwa imunisasi tidak diperlukan untuk bayinya oleh karena bayinya lahir dengan sehat, serta kurangnya informasi/ penjelasan dari petugas kesehatan tentang manfaat imunisasi serta hambatan lainnya termasuk faktor pendidikan dimana pendidikan tinggi berkaitan erat dengan pemberian imunisasi pada anak. Tujuan Penelitian Tujuan Umum Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemberian imunisasi Hb-0 pada bayi baru lahir di Kabupaten. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui pengaruh faktor pengetahuan ibu dalam pemberian imunisasi Hb-0 pada bayi baru lahir di Kabupaten. b. Untuk mengetahui pengaruh faktor pendidikan ibu dalam pemberian imunisasi Hb-0 pada bayi baru lahir di Kabupaten. c. Untuk mengetahui pengaruh faktor umur ibu memberikan imunisasi Hb-0 pada bayi baru lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Meureudu Kabupaten Pidie Jaya Tahun 013. d. Untuk mengetahui pengaruh faktor pekerjaan ibu dalam pemberian imunisasi Hb-0 pada bayi baru lahir di

5 Kabupaten. e. Untuk mengetahui pengaruh faktor pendapatan ibu memberikan imunisasi Hb-0 pada bayi baru lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Meureudu Kabupaten? II. METODOLOGI 1. Kerangka Konsep Menurut teori Green (1980) dalam Notoatmodjo (003) tentang prilaku masyarakat dalam mencari pelayanan kesehatan dan Menurut Azwar (1999), salah satu faktor yang menentukan status kesehatan (termasuk status imunisasi Hb-0) adalah ciri/karakteristik manusia seperti pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, status sosial ekonomi, ras/etnik, agama dan sosial budaya sehingga secara skematis dapat digambarkan kerangka konsep. Ada pengaruh pendidikan ibu terhadap lahir 3. Ada pengaruh umur ibu terhadap lahir 4. Ada pengaruh pekerjaan ibu terhadap lahir 5. Ada pengaruh pendapatan ibu terhadap lahir Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan crosssectional, untuk mendapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemberian imunisasi Hb-0 pada bayi baru lahir di Kabupaten Pidie Jaya. Pengetahuan Pendidikan Umur Pekerjaan Pendapatan Pemberian Imunisasi Hb-0 Hipotesa Penelitian 1. Ada pengaruh pengetahuan ibu terhadap pemberian imunisasi HBO pada bayi baru lahir Populasi dan sampel Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang di teliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi berumur 0-8 hari yang menjadi target imunisasi pada tahun 01 di Kabupaten Pidie Jaya yang berjumlah 466 orang Karena populasi sebanyak 466 orang, maka untuk pengambilan sampel di dasarkan pada pendapat Notoatmodjo (005) dengan rumus sebagai berikut: N n = 1+ N( d Keterangan : n = besar sampel N = besar populasi d = tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan (10%) Perhitungannya sebagai berikut: N n = 1+ N( d ) n = = = = = 8,33, (0,1) (0,01) 1+ 4,66 5,66 Jadi, sampel dibulat menjadi 83 orang )

6 Tempat dan waktu Penelitian Penelitian ini akan di Wilayah Kerja Puskesmas Meureudu Kabupaten Pidie Jaya, pada tanggal sampai 6 Agustus 013 Pengumpulan dan Analisa Data Data primer merupakan data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti dari para responden, dan bukan berasal dari pengumpulan data yang pernah dilakukan sebelumnya. Pengumpulan data primer dilakukan dengan peninjauan langsung ke lapangan dengan menggunakan kuesioner yang telah peneliti persiapkan sebelumnya, seperti membagikan langsung kuesioner kepada responden. Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan. Data sekunder penelitian ini diperoleh dari Puskesmas Meureudu serta referensi buku-buku perpustakaan yang berhubungan dengan penelitian serta pendukung lainnya, misalnya berbentuk data penduduk, maupun teori-teori yang mendukung penelitian ini. Pengolahan Data Menurut (Notoatmodjo, 010) :data yang telah didapatkan akan diolah dengan tahaptahap berikut: Editing, Coding, Transfering, Tabulating, III. HASIL DAN PEMBAHASAN Pemberian Imunisasi Hepatitis B0 Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Pemberian Imunisasi Hepatitis B0 pada Bayi Baru Lahir di Kabupaten Pidie Jaya Tahun 013 N o 1 Pemberian imunisasi HB0 Memberikan Tidak memberikan Frekuensi (f) % 19,5% 80,5% memberikan imunisasi HB0 adalah 66 orang bayi (80,5%). Pendidikan ibu Tabel 5. Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis B0 pada Bayi Baru Lahir di Kabupaten No Pendidikan Ibu Frekuensi % (f) 1 3 Tinggi Menengah Dasar ,5% 9,3% 51,% Total 8 % Berdasarkan tabel 5. menunjukkan bahwa dari responden 8 orang, mayoritas 4 orang berpendidikan dasar (51,%). Pengetahuan Ibu Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis B0 pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Meureudu Kabupaten No 1 3 Pengetahuan Ibu Frekuensi (f) % Baik 4 9,3% Cukup 14 17,1% Kurang 44 53,7% Total 8 % Berdasarkan tabel 5.3 menunjukan bahwa dari responden 8 orang, mayoritas 44 orang ibu berpengetahuan kurang (53,7%). Total 8 % Berdasarkan tabel 5.1 menunjukkan bahwa dari 8 jumlah respoden, lebih dominan dimana bayi yang tidak

7 Umur Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Umur Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis B0 pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Meureudu Kabupaten No Umur Ibu Frekuensi (f) 1 Dewasa 4 akhir 50 3 Dewasa 8 Awal Remaja akhir % 9,3% 61,0% 9,8% Total 8 % Pendapatan Tabel 5.6 Distribusi Responden Berdasarkan Pendapatan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis B0 pada Bayi Baru Lahir di Kabupaten No Pendapatan Frekuensi (f) % 1 Diatas UMP Dibawah UMP ,3% 63,4% Total 8 % Berdasarkan tabel 5.4 menunjukkuan bahwa dari 8 responden, mayoritas ibu yang berada dalam kategori umur dewasa awal sebanyak 50 orang (61,0%). Berdasarkan tabel 5.6 menunjukkuan bahwa dari 8 responden, lebih dominan ibu yang berada dalam kategori pendapatan di bawah UMP sebanyak 5 orang (63,4%). Pekerjaan Tabel 5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis B0 pada Bayi Baru Lahir di Kabupaten No Pekerjaan Frekuensi (f) 1 Bekerja 17 Tidak bekerja 65 Pengetahuan % 0,7% 79,3% Baik Cukup Total 8 % Kurang Berdasarkan tabel 5.5 menunjukkuan bahwa dari 8 responden, lebih dominan ibu yang berada dalam kategori tidak bekerja sebanyak 65 orang (79,3%). Pemberian Imunisasi Hepatitis B0 ditinjau dari Pengetahuan Ibu Tabel 5.7 Pemberian Imunisasi Hepatitis B0 pada Bayi Baru Lahir dari segi pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Meureudu Kabupaten Pemberian imunisasi Memberikan Tidak memberikan Jlh f % f % F % , , Jlh % signifikan nilai p value 0,000 Berdasarkan tabel 5.7 diatas dapat dilihat bahwa dari 4 responden ibu yang berpengetahuan baik, mayoritas memberikan imunisasi HB0 pada bayi yakni sebanyak (66,7%). Sedangkan dari 44 responden yang berpengetahuan kurang, kecendrungan tidak memberikan imunisasi HB0 yakni sebanyak 44 orang (%). Selanjutnya dianalisa menggunakan chi square (X ) dengan tingkat kemaknaan (α) adalah 0,05

8 didapatkan nilai Probabilitas (p) 0,000. Sehingga dapat diambil kesimpulan adanya pengaruh yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi HB0 pada bayi baru lahir. Pemberian Imunisasi Hepatitis B0 ditinjau dari Pendidikan Ibu Tabel 5.8 Pemberian Imunisasi Hepatitis B0 pada Bayi Baru Lahir dari segi pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Meureudu Kabupaten Berdasarkan tabel 5.8 diatas menunjukkan bahwa dari 16 responden berpendidikan tinggi, mayoritas memberikan imunisasi HB0 pada bayiny yakni sebanyak 11 orang (68,8%). Sedangkan dari 4 responden yang berpendidikan dasar, kecenrungan semuanya tidak memberikan imunisasi HB0 yakni sebanyak 4 orang (%). Selanjutnya dianalisa menggunakan chi square (X ) dengan tingkat kemaknaan (α) adalah 0,05 didapatkan nilai Probabilitas (p) 0,000. Sehingga dapat diambil kesimpulan adanya pengaruh yang signifikan antara pendidikan ibu dengan lahir. Pemberian Imunisasi Hepatitis B0 ditinjau dari Umur Ibu Tabel 5.9 Pemberian Imunisasi Hepatitis B0 pada Bayi Baru Lahir dari Segi Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Meureudu Kabupaten Umur Pemberian imunisasi Memberik Tidak Jlh an memberikan f % f % F % Pemberian imunisasi Dewasa Akhir 5 0, , 4 Pendidikan Memberikan Tidak Dewasa Jlh Awal 11, ,0 50 memberikan Remaja Akhir f % f % f Jlh % signifikan nilai p value 0,339 Tinggi 11 68,8 5 31, 16 Menengah 5 0, , 4 Dasar Berdasarkan tabel 5.9 diatas dapat Jlh dilihat % bahwa dari 4 responden ibu yang signifikan nilai p value 0,000 berumur dewasa akhir, 5 diantaranya (0,8%). Sedangkan dari 8 responden yang berumur dewasa akhir, 8 diantaranya tidak memberikan imunisasi HB0 (%). Selanjutnya dianalisa menggunakan chi square (X ) dengan tingkat kemaknaan (α) adalah > 0,05 didapatkan nilai Probabilitas (p) 0,339. Sehingga dapat diambil kesimpulan tidak ada pengaruh yang signifikan antara umur ibu dengan lahir. Pemberian Imunisasi Hepatitis B0 ditinjau dari pekerjaan Ibu Tabel 6.0 Pemberian Imunisasi Hepatitis B0 pada Bayi Baru Lahir dari Segi Pekerjaan di Wilayah Kerja Puskesmas Meureudu Kabupaten Pemberian imunisasi Pekerjaan Memberikan Tidak memberikan Jlh f % f % f % Bekerja Tidak Bekerja 9 7 5,9 10, ,1 89, Jlh % signifikan nilai p value 0,000

9 Berdasarkan tabel 6.0 diatas dapat dilihat bahwa dari 17 orang responden yang berkerja, 9 diantaranya memberikan imunisasi HB0 pada bayi (5,9%). Sedangkan 65 responden yang tidak bekerja, 58 diantaranya tidak memberikan (89,%). Selanjutnya dianalisa menggunakan chi square (X ) dengan tingkat kemaknaan (α) adalah 0,05 didapatkan nilai Probabilitas (p) 0,000. Sehingga dapat diambil kesimpulan adanya pengaruh yang signifikan antara pekerjaan ibu dengan pemberian imunisasi HB0 pada bayi baru lahir. Pemberian Imunisasi Hepatitis B0 ditinjau dari pendapatan Ibu Tabel 6.1 Pemberian Imunisasi Hepatitis B0 pada Bayi Baru Lahir dari Segi Pendapatan di Wilayah Kerja Puskesmas Meureudu Kabupaten Pendapatan Pemberian imunisasi Memberika signifikan nilai p value 0,000 Tidak Berdasarkan tabel 6.1 diatas dapat dilihat bahwa dari 30 orang responden yang memiliki pendapatan diatas UMP, 13 diantaranya memberikan imunisasi HB0 pada bayi (43,3%). Sedangkan 5 responden yang memiliki pendapatan dibawah UMP, 49 diantaranya tidak memberikan (94,%). Selanjutnya dianalisa menggunakan chi square (X ) dengan tingkat kemaknaan (α) adalah 0,05 didapatkan nilai Probabilitas (p) 0,000. Sehingga dapat diambil kesimpulan adanya pengaruh yang signifikan antara pendapatan ibu dengan lahir. Pembahasan Pemberian Imunisasi Hepatiotis B0 ditinjau dari Pengetahuan Ibu Berdasarkan tabel 5.7 diatas dapat dilihat bahwa dari 4 responden ibu yang berpengetahuan baik, 16 diantaranya (66,7%). Sedangkan dari 44 responden yang berpengetahuan kurang, 44 diantaranya tidak memberikan imunisasi HB0 (%). Selanjutnya dianalisa menggunakan chi square (X ) dengan tingkat kemaknaan (α) adalah 0,05 didapatkan nilai Probabilitas (p) 0,000. Sehingga dapat diambil kesimpulan adanya pengaruh yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan lahir. Hal ini sesuai dengan teori Notoadmodjo (003) mengatakan bahwa pengetahuan merupakan hasil tau, dan ini terjadi setelah ibu melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Objek-objek tersebut seperti adanya perubahan pada diri Jlh ibu untuk memberikan imunisasi pada n memberikan bayinya. Tingginya pengetahuan maka perilaku seseorang akan bertambah baik. f % f % f % Menurut asumsi peneliti pengetahuan UMP 13 43, ,7 30 sangat mempengaruhi seseorang terhadap pengetahuan yang dimilikinya dimana < UMP 3 5, , 5 melalui pendidikan maka seseorang akan Jlh dapat % memperoleh pengetahuan dan dapat menghasilkan perubahan prilaku kearah yang lebih baik. Dimana melalui pendidikan maka seorang suami akan cenderung memiliki cara pikir yang rasional yang dilakukan sepositif mungkin, dan pengetahuan responden dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, misalnya faktor umur dan pendidikan. Karena kesemua faktor itu saling memberikan pengaruh kepada pengetahuan responden.

10 Pemberian Imunisasi Hepatitis B0 ditinjau dari Pendidikan Ibu Berdasarkan tabel 5.8 diatas menunjukkan bahwa dari 16 responden berpendidikan tinggi, 11 diantaranya nya (68,8%). Sedangkan dari 4 responden yang berpendidikan dasar, 4 diantaranya tidak memberikan imunisasi HB0 (%). Selanjutnya dianalisa menggunakan chi square (X ) dengan tingkat kemaknaan (α) adalah 0,05 didapatkan nilai Probabilitas (p) 0,000. Sehingga dapat diambil kesimpulan adanya pengaruh yang signifikan antara pendidikan ibu dengan lahir. Pendidikan dapat di peroleh dari pendidikan formal dan non formal, Jadi pengetahuan sangat erat hubungannya dengan pendidikan seseorang tersebut semangkin luas pengetahuannya. Tetapi perlu ditekankan bukan berarti seseorang pendidikannya rendah, mutlak pengetahuannya rendah pula. Karena pendidikan tidak mutlak diperoleh di pendidikan formal, akan tetapi pendidikan non formal juga dapat diperoleh. (Anonymoes, 009). Peran seorang ibu pada program imunisasi sangatlah penting. Karenanya suatu pemahaman tentang program ini amat diperlukan untuk kalangan tersebut. Pemahaman ibu atau pengetahuan ibu terhadap imunisasi sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan ibu (Ali, 00). Menurut asumsi peneliti berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan pendapat yang dikemukakan oleh sumber ternyata pendidikan sangat berperan terhadap pengetahuan ibu dalm pemberian imunisasi pada bayinya. Hal ini didukung oleh data tentang pengetahuan ibu pada kategori dasar berada pada pendidikan dasar (SMP/SD), bahwa pendidikan responden tidak menjadi kunci bahwa pengetahuan yang dimiliki menjadi tinggi pula, bisa saja responden yang berpendidikan dasar memiliki pengetahuan tinggi. Oleh karena itu pendidikan yang diperoleh oleh seseorang bukan jaminan berpengetahuan tinggi. Pemberian Imunisasi Hepatiotis B0 ditinjau dari Umur Ibu Berdasarkan tabel 5.9 diatas dapat dilihat bahwa dari 4 responden ibu yang berumur dewasa akhir, 5 diantaranya (0,8%). Sedangkan dari 8 responden yang berumur dewasa akhir, 8 diantaranya tidak memberikan imunisasi HB0 (%). Selanjutnya dianalisa menggunakan chi square (X ) dengan tingkat kemaknaan (α) adalah > 0,05 didapatkan nilai Probabilitas (p) 0,339. Sehingga dapat diambil kesimpulan tidak ada pengaruh yang signifikan antara umur ibu dengan lahir. Usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik. Pada usia madya, individu akan lebih berperan aktif dalam masyarakat dan kehidupan sosial serta lebih banyak melakukan persiapan demi suksesnya upaya menyesuaikan diri menuju usia tua, selain itu orang usia madya akan lebih banyak menggunakan banyak waktu untuk membaca. Pada umumnya semakin dewasa seseorang, maka tingkat pengetahuan seseorang akan semakin meningkat (Hardiwinoto, 011). Peneliti berasumsi bahwa bahwa usia sangat mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku seseorang dimana akan sangat mempengaruhi juga terhadap keyakinan dan tindakan seseorang dalam kehidupannya. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik. Pada usia madya, individu akan lebih berperan aktif dalam masyarakat dan kehidupan sosial serta lebih banyak melakukan persiapan demi suksesnya upaya menyesuaikan diri menuju usia tua, selain itu orang usia madya akan lebih banyak menggunakan banyak waktu untuk membaca. Kemampuan intelektual, pemecahan masalah, dan kemampuan verbal dilaporkan hampir tidak ada penurunan pada usia ini. Dua sikap tradisional mengenai jalannya perkembangan selama hidup.

11 Pemberian Imunisasi Hepatiotis B0 ditinjau dari Pekerjaan Ibu Berdasarkan tabel 6.0 diatas dapat dilihat bahwa dari 17 orang responden yang berkerja, 9 diantaranya memberikan imunisasi HB0 pada bayi (5,9%). Sedangkan 65 responden yang tidak bekerja, 58 diantaranya tidak memberikan (89,%). Selanjutnya dianalisa menggunakan chi square (X ) dengan tingkat kemaknaan (α) adalah 0,05 didapatkan nilai Probabilitas (p) 0,000. Sehingga dapat diambil kesimpulan adanya pengaruh yang signifikan antara pekerjaan ibu dengan pemberian imunisasi HB0 pada bayi baru lahir. Menurut Retnoningsih dan Rusmiati (010) pekerjaan merupakan factor predisposisi dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan. Status dan jenis pekerjaan ibu memberi pengaruh terhadap imunisasi. Ada kecenderungan situasi pekerjaan akan menimbulkan masalah kesehatan bagi seorang ibu dan anggota keluarganya. Situasi kerja akan menimbulkan kesibukan dalam pekerjaan sehingga seorang ibu cenderung memiliki waktu terbatas untuk merawat keluarganya. Sedangkan Darmawan (01) menjelaskan bahwa status dan pekerjaan ibu memberi pengaruh terhadap status imunisasi. Ibu yang bekerja di luar rumah lebih sering memberikan imunisasi pada anaknya dibandingkan dengan ibu yang tidak bekerja. Asumsi peneliti bahwa pekejaan seseorang mempunyai pengaruh terhadap pengetahuan seseorang. Dimana secara sosial, ibu yang bekerja mempunyai lebih banyak pengalaman yang didapatkan dari hasil interaksi dengan lingkungan. Sebaliknya ibu yang tidak bekerja lebih terbatas untuk dapat mengetahui informasiinformasi yang dapat menambah wawasannya terutama dalam hal perawatan kesehatan bayinya. Kebutuhan itu biasanya bermacam-macam, berkembang dan berubah, bahkan seringkali tidak disadari oleh pelakunya. Seseorang bekerja karena ada sesuatu yang hendak dicapainya dan orang berharap bahwa aktivitas kerja yang dilakukannya akan membawanya kepada suatu keadaan yang lebih memuaskan daripada keadaan sebelumnya. Pekerjaan adalah sumber penghasilan, Pemberian Imunisasi Hepatiotis B0 ditinjau dari Pendapatan Ibu Berdasarkan tabel 6.1 diatas dapat dilihat bahwa dari 30 orang responden yang memiliki pendapatan diatas UMP, 13 diantaranya memberikan imunisasi HB0 pada bayi (43,3%). Sedangkan 5 responden yang memiliki pendapatan dibawah UMP, 49 diantaranya tidak memberikan (94,%). Selanjutnya dianalisa menggunakan chi square (X ) dengan tingkat kemaknaan (α) adalah 0,05 didapatkan nilai Probabilitas (p) 0,000. Sehingga dapat diambil kesimpulan adanya pengaruh yang signifikan antara pendapatan ibu dengan pemberian imunisasi HB0 pada bayi baru lahir. Pendapatan adalah suatu tingkat penghasilan yang diperoleh dari pekerjaan pokok dan pekerjaan sampingan dari orang tua dan anggota keluarga lainnya. Pendapatan merupakan salah satu faktor yang memengaruhi seseorang untuk memelihara kesehatan dan pencegahan penyakit misalnya pemberian imunisasi. Hal ini dapat memengaruhi status kesehatan masyarakat (Loedin, 005). Menurut Faizal Noor (007) hampir semua aktifitas manusia terkait dengan ekonomi, karena pada umumnya semua aktifitas manusia berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) dalam kehidupannya. Di sisi lain juga terlihat bahwa apapun profesi dan pekerjaan yang dilakukan seseorang tujuannya tidak terlepas dari pemenuhan keperluan hidup baik sekarang maupun masa depan, baik untuk keperluan sendiri atau generasi berikutnya. Kehidupan seorang sangat ditunjang oleh kemampuan ekonomi keluarga,sebuah keluarga yang berada digaris kemiskinan akan sangat mustahil untuk memenuhi kebutuhan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan pada keluarga. Orientasi keluaraga adalah kebutuhan fisiologis yang dibutuhkan sehari-hari sedangkan kesehatan baru mendapat perhatian apabila telah mengganggu aktifitas mereka sehari-hari (Notoatmodjo, 009).

12 Asumsi peneliti bahwa tingkat sosial ekonomi seseorang ikut mempengaruhi terhadap pengetahuan seseorang terutama terhadap pemenuhan kebutuhan akan informasi yang pada akhirnya dapat mempengaruhi pula terhadap pemehaman dan wawasan yang dimiliki tentang hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan diri maupun keluarganya. Serta penghasilan mempengaruhi seseorang terhadap kehidupannya termasuk juga pemenuhan kebutuhan akan pendidikan sehingga cenderung berakibat terhadap pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang V. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ibu dalam Pemberian Imunisasi Hb-0 pada Bayi Baru Lahir di Kabupaten dengan sampel 8 orang maka dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. Adanya pengaruh yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi HB0 pada bayi baru lahir.. Adanya pengaruh yang signifikan antara pendidikan ibu dengan pemberian imunisasi HB0 pada bayi baru lahir. 3. Tidak adanya pengaruh yang signifikan antara umur ibu dengan pemberian imunisasi HB0 pada bayi baru lahir. 4. Adanya pengaruh yang signifikan antara pekerjaan ibu dengan pemberian imunisasi HB0 pada bayi baru lahir. 5. Adanya pengaruh yang signifikan antara pendapatan ibu dengan pemberian imunisasi HB0 pada bayi baru lahir. Saran 1. Diharapkan kepada peneliti lain untuk melakukan penelitian selanjutnya dengan menggunakan sampel dan daerah yang lebih luas sehingga dapat diperoleh hasil yang baik.. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat meningkatkan penyuluhan tentang imunisasi HB0 pada ibu-ibu yang sedang hamil sebagai pengetahuan untuk ibu kelak pada saat kelahiran bayinya untuk dapat memberikan imunisasi pada bayinya. 3. Diharapkan kepada institusi kesehatan khususnya Akademi Kebidanan agar dapat meningkatkan wawasan keilmuan dan kemampuan dalam masalah faktor-faktor yang mempengaruhi ibu terhadap pemberian imunisasi Hepatitis B0 pada bayi baru lahir (0-7 hari). REFERENSI Darmawan, 01, Pemberian Imunisasi HB0 Pada Bayi, (Dikutip 0 Juli 013). Depkes, 008, Kebijakan Program Imunisasi di Indonesia. Depkes. Jakarta, 009, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Rineka Cipta Hidayat, 009, Pengantar Ilmu Kesehatan Anak, Salemba Medika, Yogyakarta Hardiwinoto, 011, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan, (Dikutip 0 Juli 013) Kemenkes RI, 010, Gerakan Akselerasi Imunisasi Nasional GAIN UCI , Kemenkes RI, Jakarta Notoatmodjo, 007, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rhineka Cipta, Jakarta., 010, Indikator Indonesia Sehat 010 dan Pedoman Penetapan Indikator Propinsi Sehat dan Kabupaten / Kota Sehat, Jakarta Retnaningsih dan Rusmiati, 010, Analisis Faktor Predisposisi Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Dalam Pemberian Immunisasi Hepatitis B0 Pada Bayi, Jurnal

13 Pembangunan Manusia Vol.4 No.11, Jakarta Santoso, 007. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Puskesmas Banyudono Boyolali. Jurnal Kesehatan, Jakarta.

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN INFORMASI IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS TITUE KABUPATEN PIDIE

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN INFORMASI IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS TITUE KABUPATEN PIDIE HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN INFORMASI IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS TITUE KABUPATEN PIDIE JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan

Lebih terperinci

NURJANNAH NIM

NURJANNAH NIM FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA PICKY EATER (SULIT MAKAN) PADA ANAK BALITA DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN SIMPANG TIGA KABUPATEN PIDIE KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI DAN AKSES SARANA KESEHATAN TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B (0-7 HARI) DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI DAN AKSES SARANA KESEHATAN TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B (0-7 HARI) DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI DAN AKSES SARANA KESEHATAN TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B (0-7 HARI) DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2014 Nia¹, Lala²* ¹Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Prima

Lebih terperinci

Kurnia Mutiara. Prodi D-III Kebidanan STIKes U Budiyah ABSTRAK

Kurnia Mutiara. Prodi D-III Kebidanan STIKes U Budiyah ABSTRAK ,Jurnal Karya Tulis Ilmiah HUBUNGAN PARITAS, PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN DENGAN BOUNDING ATTACHEMENT PADA IBU NIFAS DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BEREUNEUN KABUPATEN PIDIE TAHUN 2013 Kurnia Mutiara Prodi

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BAYI 0-12 BULAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B-O DI WILAYAH PUSKESMAS KAYU KUNYIT BENGKULU SELATAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BAYI 0-12 BULAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B-O DI WILAYAH PUSKESMAS KAYU KUNYIT BENGKULU SELATAN i HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BAYI 0-12 BULAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B-O DI WILAYAH PUSKESMAS KAYU KUNYIT BENGKULU SELATAN NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Gita Ria Utami 201410104285

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KADER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTEE BIDARI LHOK NIBONG KABUPATEN ACEH TIMUR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KADER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTEE BIDARI LHOK NIBONG KABUPATEN ACEH TIMUR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KADER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTEE BIDARI LHOK NIBONG KABUPATEN ACEH TIMUR RACHMADY Tenaga Pengajar Pada STIKes U Budiyah Banda Aceh Latar belakang : Kinerja

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE

HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE Jurnal Kesehatan Masyarakat HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE RITA YUSNITA Mahasiswi D-III Kebidanan

Lebih terperinci

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM ,Jurnal Karya Tulis Ilmiah PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TRUMON KECAMATAN TRUMON KABUPATEN ACEH SELATAN Cut Septiana Elvandari

Lebih terperinci

Maulina. Mahasiswi Pada STIKes U Budiyah Banda Aceh D-III Kebidanan

Maulina. Mahasiswi Pada STIKes U Budiyah Banda Aceh D-III Kebidanan HUBUNGAN PENDIDIKAN, PARITAS DAN STATUS EKONOMI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK 0-5 TAHUN DI PUSKESMAS KEUMALA 2013 Maulina Mahasiswi Pada STIKes U Budiyah Banda Aceh D-III Kebidanan menyebabkan kematian

Lebih terperinci

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE (IUD) DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG TIGA KABUPATEN PIDIE. TAHUN 2013 Nurbaiti Mahasiswi Pada STIKes U Budiyah Banda

Lebih terperinci

RAHMAH Mahasiswi Pada STikes U BUDIYAH Banda Aceh

RAHMAH Mahasiswi Pada STikes U BUDIYAH Banda Aceh FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN POST SECTIO CAESARIA PADA BIDAN YANG BERTUGAS DI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DATU BERU TAKENGON RAHMAH Mahasiswi Pada STikes U BUDIYAH Banda

Lebih terperinci

HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA MISRINA

HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA MISRINA HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA MISRINA ,Jurnal Karya Tulis Ilmiah HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI USIA 9-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJONG II KABUPATEN PEKALONGAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI USIA 9-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJONG II KABUPATEN PEKALONGAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI USIA 9-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJONG II KABUPATEN PEKALONGAN Oleh : Esti Ratnasari dan Muhammad Khadziq Abstrak

Lebih terperinci

HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA MISRINA

HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA MISRINA ,Jurnal Karya Tulis Ilmiah HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA MISRINA Mahasiswi Pada STIKes U Budiyah

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE TERINTEGRASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE TERINTEGRASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR ,Jurnal Karya Tulis Ilmiah FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE TERINTEGRASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR Fitryana. M Mahasiswi Pada STIKes

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DIPUSKESMAS CAWAS

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DIPUSKESMAS CAWAS HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DIPUSKESMAS CAWAS Wiwin Hindriyawati 1, Rosalina 2,Wahyuni 2 INTISARI Latar Belakang: Prevalensi

Lebih terperinci

WAHYU SIFA Mahasiswi D-VI Kebidanan STIkes Ubudiyah Banda Aceh

WAHYU SIFA Mahasiswi D-VI Kebidanan STIkes Ubudiyah Banda Aceh jurnal kesehatan HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B 0-7 HARI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS BAKONGAN TIMUR KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN 2013 WAHYU SIFA Mahasiswi D-VI

Lebih terperinci

JUNAINA Karya Tulis Ilmiah STIKes U BUDIYAH Banda Aceh. Abtract

JUNAINA Karya Tulis Ilmiah STIKes U BUDIYAH Banda Aceh. Abtract GAMBARAN PEMANFAATAN PROGRAM JAMINAN PERSALINAN (JAMPERSAL) OLEH IBU BERSALIN DI BPS ROSMAWARNI MESJID GUMPUENG KECAMATAN MUTIARA TIMURKABUPATEN PIDIE TAHUN 2013 JUNAINA Karya Tulis Ilmiah STIKes U BUDIYAH

Lebih terperinci

Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu

Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Campak Pada Bayi Di Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu Indriyati Mantang 1, Maria Rantung 2, FreikeLumy 3 1,2,3 Jurusan Kebidanan Polekkes Kemenkes Manado

Lebih terperinci

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU TENTANGPIJAT BAYI DI BPS JAUNIWATI INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU TENTANGPIJAT BAYI DI BPS JAUNIWATI INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013 FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU TENTANGPIJAT BAYI DI BPS JAUNIWATI INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013 NORA SAFRINA ABSTRAK Banyak ibu yang belum mengetahui tentang pijat bayi.

Lebih terperinci

Nisa khoiriah INTISARI

Nisa khoiriah INTISARI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0 2 TAHUN DI DESA TURSINO KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO Nisa khoiriah INTISARI

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI HB 0 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI HB 0 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI HB 0 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DIFTERI, PERTUSIS DAN TETANUS (DPT) DI PUSKESMAS COT BA U KOTA SABANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DIFTERI, PERTUSIS DAN TETANUS (DPT) DI PUSKESMAS COT BA U KOTA SABANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DIFTERI, PERTUSIS DAN TETANUS (DPT) DI PUSKESMAS COT BA U KOTA SABANG Zuraini Rukayana Mahasiswi Universitas U Budiyah Indonesia

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM PELAKSANAAN KELURAHAN SIAGA DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM PELAKSANAAN KELURAHAN SIAGA DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2013 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM PELAKSANAAN KELURAHAN SIAGA DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2013 Hj. Norlena 1, Vonny Khresna Dewi 2, Suhrawardi 3 ABSTRAK Program pengembangan Desa

Lebih terperinci

Romy Wahyuny*, Linda Fadila**

Romy Wahyuny*, Linda Fadila** Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Imunisasi BCG Di Desa Pendalian IV Koto Wilayah Kerja Romy Wahyuny*, Linda Fadila** Abstrak World Health Organization (WHO) dan United Nations International Children's

Lebih terperinci

Dinamika Kebidanan vol. 2 no 2. Agustus 2012

Dinamika Kebidanan vol. 2 no 2. Agustus 2012 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI KADER DENGAN PERAN KADER POSYANDU LANSIA DI DESA KANGKUNG KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK Ike Putri Setyatama * ) * ) Akademi Kebidanan Karsa Mulia Semarang Korespondensi:

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR 0-7 HARI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR 0-7 HARI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR 0-7 HARI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH KHAIRUNNISAK Mahasiswi D-III Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA BBLR PERIODE JANUARI SAMPAI DESEMBER 2012 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN TAHUN 2012

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA BBLR PERIODE JANUARI SAMPAI DESEMBER 2012 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN TAHUN 2012 ,Jurnal Karya Tulis Ilmiah FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PERIODE JANUARI SAMPAI DESEMBER 2012 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN TAHUN 2012 Nurfi Laila Mahasiswi Pada STIKes U Budiyah

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid di Puskesmas Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon

Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid di Puskesmas Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid di Puskesmas Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon Julin Manutu 1, Berthina H. Korah 2, Ellen Pesak 3 1,2,3, Jurusan Kebidanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbaikan kualitas manusia di suatu negara dijabarkan secara internasional

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbaikan kualitas manusia di suatu negara dijabarkan secara internasional BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perbaikan kualitas manusia di suatu negara dijabarkan secara internasional dalam Millenium Development Goal s (MDG s). Salah satu tujuan MDG s adalah menurunkan 2/3

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA PULO ARA KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN

HUBUNGAN PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA PULO ARA KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN HUBUNGAN PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA PULO ARA KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN Irwani Saputri 1*) dan Dewi Lisnianti 2) 1) Dosen Program Diploma III Kebidanan

Lebih terperinci

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN Lampiran I Summary FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2013 Cindy Pratiwi NIM 841409080

Lebih terperinci

JURNAL KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Menyelesaikan Pendidikan Program D IV Kebidanan U Budiyah Banda Aceh

JURNAL KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Menyelesaikan Pendidikan Program D IV Kebidanan U Budiyah Banda Aceh HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN SUMBER INFORMASI IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MERAH MEGE KECAMATAN ATU LINTANG KABUPATEN ACEH TENGAH JURNAL KARYA TULIS ILMIAH

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSYANDU TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSYANDU TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSYANDU TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA Nova Yulita Sellia Juwita Universitas Abdurrab Jl. Riau Ujung No 73 Pekanbaru 085376039565 nova.yulita@univrab.ac.id

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DPT-HB DI PUSKESMAS ALALAK SELATAN BANJARMASIN TAHUN 2012

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DPT-HB DI PUSKESMAS ALALAK SELATAN BANJARMASIN TAHUN 2012 Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi DPT-HB 44 GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DPT-HB DI PUSKESMAS ALALAK SELATAN BANJARMASIN TAHUN 2012 Anggrita Sari Akademi Kebidanan Sari Mulia Banjarmasin.

Lebih terperinci

Oleh : Desi Evitasari, S.ST ABSTRAK

Oleh : Desi Evitasari, S.ST ABSTRAK HUBUNGAN PENDIDIKAN, PARITAS DAN KETERPAPARAN INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BUKU KIA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS LOJI KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2014 Oleh : Desi Evitasari, S.ST ABSTRAK

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN Tika Febriyani*, Ahmad Syahlani 1, Agus Muliyawan 2 1 STIKES Sari Mulia Banjarmasin 2 AKBID Sari

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 1 TAHUN DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 1 TAHUN DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 1 TAHUN DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA Lilis Afrikayanti 1, Ninuk Sri Hartini 2, Sri Rahayu 3

Lebih terperinci

Tingkat Pengetahuan Bidan Tentang Penanganan Infeksi Pada Bayi Akibat Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Kesdam Iskandar Muda Banda Aceh Tahun 2012

Tingkat Pengetahuan Bidan Tentang Penanganan Infeksi Pada Bayi Akibat Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Kesdam Iskandar Muda Banda Aceh Tahun 2012 Tingkat Bidan Tentang Penanganan Infeksi Pada Bayi Akibat Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Kesdam Iskandar Muda Banda Aceh Tahun 2012 NURHASMAWATI Mahasiswa Kebidanan STIKes U Budiyah Intisari Ketuban

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KETEPATAN WAKTU MELAKUKAN IMUNISASI PADA BAYI DI BPS SRI MARTUTI, PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KETEPATAN WAKTU MELAKUKAN IMUNISASI PADA BAYI DI BPS SRI MARTUTI, PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KETEPATAN WAKTU MELAKUKAN IMUNISASI PADA BAYI DI BPS SRI MARTUTI, PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA Afroh Fauziah 1,Sudarti 2 INTISARI Latar Belakang:Angka Kematian Bayi

Lebih terperinci

Jurnal Kesehatan Masyarakat. ZAHRATUN NIDA Mahasisiwi Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh. Inti Sari

Jurnal Kesehatan Masyarakat. ZAHRATUN NIDA Mahasisiwi Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh. Inti Sari GAMBARAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PSIKOLOGIS ISTRI SELAMA HAMIL DITINJAU DARI DARI PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN SUAMI TENTANG KEHAMILAN DI POLINDES SAKURA DESA LAM GEU EU KECAMATAN PEUKAN BADA ACEH

Lebih terperinci

PERILAKU IBU DALAM MENGASUH BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE

PERILAKU IBU DALAM MENGASUH BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE PENELITIAN PERILAKU IBU DALAM MENGASUH BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE Andreas A.N*, Titi Astuti**, Siti Fatonah** Diare adalah frekuensi dan likuiditas buang air besar (BAB) yang abnormal, ditandai dengan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN DESA SIAGA DI KABUPATEN TAPIN TAHUN 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN DESA SIAGA DI KABUPATEN TAPIN TAHUN 2014 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN DESA SIAGA DI KABUPATEN TAPIN TAHUN 2014 Suhrawardi 1, Vonny Khresna Dewi 2, Hj. Norlena 3 123 Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR Muhammad Mijwad Luthfi ¹ ), Sugihartiningsih 2) DIII Keperawatan, STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta luthfimijwad@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai salah

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DENGAN SIKAP TENTANG PENCEGAHAN HIV/AIDS DI RW 15 KELURAHAN UMBULMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DENGAN SIKAP TENTANG PENCEGAHAN HIV/AIDS DI RW 15 KELURAHAN UMBULMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DENGAN SIKAP TENTANG PENCEGAHAN HIV/AIDS DI RW 15 KELURAHAN UMBULMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai

Lebih terperinci

Serambi Saintia, Vol. II, No. 2, Oktober 2014 ISSN :

Serambi Saintia, Vol. II, No. 2, Oktober 2014 ISSN : Serambi Saintia, Vol. II, No., Oktober 04 ISSN : 337-995 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA PADA KEGIATAN POSYANDU DI DESA ANEUK PAYA KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR Yunita

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT Helmi Fangidae a,c, Elisabeth Herwanti b, Maria Y. Bina c a Mahasiswa S-1 Prodi

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur Ranti Lestari 1, Budiman 2 1.Dosen Akademi Kebidanan Cianjur Email : Ranti

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI TINGKAT II PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH

HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI TINGKAT II PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI TINGKAT II PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH Yulisa 1*) 1 Staf Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, Aceh *

Lebih terperinci

HUBUNGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN PROSES PENGELUARAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BANDA ACEH

HUBUNGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN PROSES PENGELUARAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BANDA ACEH HUBUNGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN PROSES PENGELUARAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BANDA ACEH NUZULUL RAHMI Tenaga Pengajar Pada STIKes U Budiyah Banda Aceh Abstrak

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT CUT MUTIA KABUPATEN ACEH UTARA

HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT CUT MUTIA KABUPATEN ACEH UTARA Jurnal Kesehatan Masyarakat HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT CUT MUTIA KABUPATEN ACEH UTARA T.SUDIAN Mahasiswa Prodi S Kesehatan Masyarakat STIKES U Budiyah Inti

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 11 BANDA ACEH TAHUN 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 11 BANDA ACEH TAHUN 2013 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 11 BANDA ACEH TAHUN 2013 Nurbaiti Tenaga Pengajar Pada STiKes Ubudiyah Banda Aceh Abstrak Penyebab anemia adalah kurangnya konsumsi

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PRILAKU REMAJA PUTRI DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI KELAS XII SMA NEGERI I SEUNUDDON KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2012

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PRILAKU REMAJA PUTRI DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI KELAS XII SMA NEGERI I SEUNUDDON KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2012 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PRILAKU REMAJA PUTRI DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI KELAS XII SMA NEGERI I SEUNUDDON KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2012 Intisari RITA PURNAMA SARI Mahasiswa STIKes U Budiyah Banda Aceh

Lebih terperinci

HUBUNGAN UMUR DAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA BANDA ACEH. Ermila Eviana

HUBUNGAN UMUR DAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA BANDA ACEH. Ermila Eviana ,Jurnal Karya Tulis Ilmiah HUBUNGAN UMUR DAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA BANDA ACEH Ermila Eviana Mahasiswi Pada STIKes U Budiyah Banda Aceh D-III Kebidanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bayi dan kematian ibu melahirkan. Menitik beratkan pada pembangunan bidang

BAB I PENDAHULUAN. bayi dan kematian ibu melahirkan. Menitik beratkan pada pembangunan bidang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebijakan pembangunan kesehatan periode 5 tahun ke depan (2010-2014) diarahkan pada tersedianya akses kesehatan dasar yang murah dan terjangkau terutama pada kelompok

Lebih terperinci

Dinamika Kesehatan Vol.6 No. 1 Juli 2015 Rahayu et al.,persalinan Tindakan...

Dinamika Kesehatan Vol.6 No. 1 Juli 2015 Rahayu et al.,persalinan Tindakan... HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TERHADAP PEMANFAATAN BUKU KIA DI UPT. PUSKESMAS MARTAPURA Yayu Puji Rahayu¹, Mahpolah², Frisca Margaret Panjaitan 1 ¹ STIKES Sari

Lebih terperinci

Jurnal Medika Saintika Vol 7 (2) Jurnal Medika Saintika

Jurnal Medika Saintika Vol 7 (2) Jurnal Medika Saintika S E K O L A H T I NG G I I L M U SY EDZ N A SA I K E S E H AT A N T I K A Jurnal Medika Saintika Vol 7 (2) Jurnal Medika Saintika http://syedzasaintika.ac.id/jurnal Volume 7, Nomor 2, Desember 2016 HUBUNGAN

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN K4 DI PUSKESMAS BAQA KOTA SAMARINDA TAHUN 2016

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN K4 DI PUSKESMAS BAQA KOTA SAMARINDA TAHUN 2016 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN K4 DI PUSKESMAS BAQA KOTA SAMARINDA TAHUN 16 Artika Dewie Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (Alamat korespondensi dewieartika@gmail.com/82446545) ABSTRAK Sebagaimana

Lebih terperinci

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Imunisasi Hepatitis B 0

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Imunisasi Hepatitis B 0 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Hepatitis B 0 Alwina Pontolawokang, 1 Berthina H. Korah, 2 Robin Dompas. 3 1. Puskesmas Kombos Kota Manado, 1.2. Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado Email

Lebih terperinci

Kesehatan Reproduksi Remaja Putri di SMA Negeri 2 Takengon

Kesehatan Reproduksi Remaja Putri di SMA Negeri 2 Takengon Serambi Saintia, Vol. V, No. 1, April 2017 ISSN : 2337-9952 Kesehatan Reproduksi Remaja Putri di SMA Negeri 2 Takengon Maya Maulida Fitri 1, Masyudi 2 1,2) Fakultas Kesehatan Masyarakat USM Email: masyudi29@gmail.com

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN PENELITIAN KARAKTERISTIK KEJADIAN LUAR BIASA CAMPAK PADA SALAH SATU DESA DI KABUPATEN PESAWARAN PROPINSI LAMPUNG Nurlaila*, Nur Hanna* Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Indonesia merupakan

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. keharmonisan hubungan suami isteri. Tanpa anak, hidup terasa kurang lengkap

BAB I. Pendahuluan. keharmonisan hubungan suami isteri. Tanpa anak, hidup terasa kurang lengkap 16 BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Anak merupakan anugerah terindah yang diberikan Tuhan kepada Pasangan Suami Isteri (PASUTRI). Semua pasangan suami isteri mendambakan kehadiran anak ditengah-tengah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan suatu negara. Jumlah kematian ibu di negara berkembang dan tertinggal tergolong

Lebih terperinci

GAMBARAN PERBEDAAN PERTUMBUHAN ANAK BATITA YANG DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DIGAMPONG LAMBHUK KOTA BANDA ACEH

GAMBARAN PERBEDAAN PERTUMBUHAN ANAK BATITA YANG DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DIGAMPONG LAMBHUK KOTA BANDA ACEH GAMBARAN PERBEDAAN PERTUMBUHAN ANAK BATITA YANG DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DIGAMPONG LAMBHUK KOTA BANDA ACEH RADIAH ADAWIYAHˡ ˡMahasiswa STIKes U Budiyah Banda Aceh Intisari

Lebih terperinci

PENGARUH USIA MENARCHE DAN PEKERJAAN TERHADAP TERJADINYA MENOPAUSE DI DESA BULOH PEUDAYA KECAMATAN PADANG TIJI KABUPATEN PIDIE TAHUN 2011

PENGARUH USIA MENARCHE DAN PEKERJAAN TERHADAP TERJADINYA MENOPAUSE DI DESA BULOH PEUDAYA KECAMATAN PADANG TIJI KABUPATEN PIDIE TAHUN 2011 Jurnal Ilmiah STIKES U Budiyah Vol.1, No.2, Maret 2012 PENGARUH USIA MENARCHE DAN PEKERJAAN TERHADAP TERJADINYA MENOPAUSE DI DESA BULOH PEUDAYA KECAMATAN PADANG TIJI KABUPATEN PIDIE TAHUN 2011 CUT ROSMAWAR

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN IBU MENYUSUI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI)

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN IBU MENYUSUI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN IBU MENYUSUI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) Denie Septina A, Dwi Anita A & Titik Anggraeni Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT III TENTANG SADARI DENGAN FREKUENSI MELAKUKAN SADARI. Nanik Nur Rosyidah

HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT III TENTANG SADARI DENGAN FREKUENSI MELAKUKAN SADARI. Nanik Nur Rosyidah HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT III TENTANG SADARI DENGAN FREKUENSI MELAKUKAN SADARI Nanik Nur Rosyidah Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : naniknurrosyidahdh@gmail.com

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG PENULARAN HIV/AIDS PADA PROSES PERSALINAN DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG PENULARAN HIV/AIDS PADA PROSES PERSALINAN DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG PENULARAN HIV/AIDS PADA PROSES PERSALINAN DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H. ADAM MALIK MEDAN Suswati Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Medan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009 ini masih jauh lebih baik dibandingkan dengan 20 tahun

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009 ini masih jauh lebih baik dibandingkan dengan 20 tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat merupakan salah satu usaha yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki derajat kesehatan yang optimal yang diselenggarakan

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Pemberian, Imunisasi Dasar. Nuur Octascriptiriani Rosdianto

ABSTRAK. : Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Pemberian, Imunisasi Dasar. Nuur Octascriptiriani Rosdianto HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BAYI TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DI KELURAHAN TIPAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIPAR KOTA SUKABUMI Nuur Octascriptiriani Rosdianto ABSTRAK

Lebih terperinci

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati Hubungan Pengetahuan, Pendidikan Dan Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI ( MP ASI ) Pada Bayi Di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado Kusmiyati, 1, Syuul Adam 2, Sandra Pakaya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Faktor-faktor yang..., Lienda Wati, FKM UI, 2009 UNIVERSITAS INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. Faktor-faktor yang..., Lienda Wati, FKM UI, 2009 UNIVERSITAS INDONESIA 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Millenium Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bulan September tahun 2000 yang dihadiri 189 negara anggota menyepakati dan mengadopsi

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik cross sectional. Yaitu dengan menggunakan metode kuantitatif dan dengan pendekatan cross sectional, dimana

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) DENGAN JENIS KELAMIN DAN SUMBER INFORMASI DI SMAN 3 BANDA ACEH TAHUN 2012

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) DENGAN JENIS KELAMIN DAN SUMBER INFORMASI DI SMAN 3 BANDA ACEH TAHUN 2012 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) DENGAN JENIS KELAMIN DAN SUMBER INFORMASI DI SMAN 3 BANDA ACEH TAHUN 2012 SITI WAHYUNI 1 1 Tenaga Pengajar Pada STiKes Ubudiyah

Lebih terperinci

ABSTRAK GAMBARAN SOSIAL BUDAYA DENGAN POLA MAKAN IBU MENYUSUI DI KEMUKIMAN JANGKA BUYA KECAMATAN JANGKA BUYA KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN 2013

ABSTRAK GAMBARAN SOSIAL BUDAYA DENGAN POLA MAKAN IBU MENYUSUI DI KEMUKIMAN JANGKA BUYA KECAMATAN JANGKA BUYA KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN 2013 ,Jurnal Karya Tulis Ilmiah ABSTRAK GAMBARAN SOSIAL BUDAYA DENGAN POLA MAKAN IBU MENYUSUI DI KEMUKIMAN JANGKA BUYA KECAMATAN JANGKA BUYA KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN 2013 Fitri Wahyuna 1, Zainal Abidin 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melawan serangan penyakit berbahaya (Anonim, 2010). Imunisasi adalah alat yang terbukti untuk mengendalikan dan

BAB I PENDAHULUAN. melawan serangan penyakit berbahaya (Anonim, 2010). Imunisasi adalah alat yang terbukti untuk mengendalikan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Imunisasi merupakan program pemerintah yang senantiasa digalakkan dalam upaya untuk meningkatkan kekebalan seseorang terhadap suatu penyakit dengan melakukan vaksinasi

Lebih terperinci

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MURID KELAS III SDN 32 BEURAWE BANDA ACEH TAHUN 2012

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MURID KELAS III SDN 32 BEURAWE BANDA ACEH TAHUN 2012 HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MURID KELAS III SDN 32 BEURAWE BANDA ACEH TAHUN 2012 OVA SATYA Mahasiswi Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh INTISARI Berdasarkan data membuktikan ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Demikian pula dari segi ekonomi dikatakan bahwa pencegahan adalah suatu

BAB I PENDAHULUAN. Demikian pula dari segi ekonomi dikatakan bahwa pencegahan adalah suatu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Angka kelahiran dan hasil penelitian di dunia mengatakan bahwa ada kaitan antara angka kelahiran dan usia harapan hidup di suatu negara, makin rendahnya angka kelahiran

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU HAMIL DI PUSKESMAS MANTRIJERON

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU HAMIL DI PUSKESMAS MANTRIJERON HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU HAMIL DI PUSKESMAS MANTRIJERON NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Windi Sriwijayanti 201510104100 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK

Lebih terperinci

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP PENTINGNYA PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS NAMTABUNG KEC. SELARU KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Fasiha (Poltekkes Kemenkes Maluku) ABSTRAK Sistem

Lebih terperinci

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TM III TENTANG PERSIAPAN PERSALINAN DENGAN PROGRAM JAMPERSAL DI BPM SRI HANDAYANI WELAHAN JEPARA Ummi Haniek 1 INTISARI Salah satu di antara beberapa penyebab terlambatnya

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DIPLOMA KEBIDANAN STIKes U BUDIYAH SIGLI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DIPLOMA KEBIDANAN STIKes U BUDIYAH SIGLI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DIPLOMA KEBIDANAN STIKes U BUDIYAH SIGLI NUR ALIAH Mahasiswi Pada Program Studi Diploma III Kebidanan StiKes U Budiyah Banda Aceh Abstrak Pada

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah STIKES U Budiyah Vol.1, No.2, Maret 2012

Jurnal Ilmiah STIKES U Budiyah Vol.1, No.2, Maret 2012 HUBUNGAN PENGETAHUAN, STATUS IMUNISASI DAN KEBERADAAN PEROKOK DALAM RUMAH DENGAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA BALITA DI PUSKESMAS PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR AGUSSALIM 1 1 Tenaga

Lebih terperinci

PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT TUBERCULOSIS PARU

PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT TUBERCULOSIS PARU PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT TUBERCULOSIS PARU Siti Sarifah 1, Norma Andriyani 2 Prodi D III Keperawatan STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta sitis88@gmail.com Abstrak Tuberkulosis paru merupakan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN INFORMASI IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS TITUE KABUPATEN PIDIE

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN INFORMASI IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS TITUE KABUPATEN PIDIE HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN INFORMASI IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS TITUE KABUPATEN PIDIE KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014 Sri Mulyati Akademi Keperawatan Prima Jambi Korespondensi penulis

Lebih terperinci

STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar 3. STIKES Nani Hasanuddin Makassar

STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar 3. STIKES Nani Hasanuddin Makassar FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU HAMIL MELAKUKAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN PADA TRIMESTER II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR Rini Nari Pasandang 1, Ernawati 2, Sri Wahyuni

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang mengakibatkan

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang mengakibatkan BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang mengakibatkan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Virus ini menyerang sistem kekebalan (imunitas) tubuh

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IUD PADA AKSEPTOR KB DI DESA PULO ARA KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IUD PADA AKSEPTOR KB DI DESA PULO ARA KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IUD PADA AKSEPTOR KB DI DESA PULO ARA KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN Ridha Andria 1*) 1 Dosen STIKes Darussalam Lhokseumawe

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI SUAMI MENJADI AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA (KB) DI DESA KEBET KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI SUAMI MENJADI AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA (KB) DI DESA KEBET KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI SUAMI MENJADI AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA (KB) DI DESA KEBET KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH JURNAL SKRIPSI Diajukanuntuk melengkapi tugas dan memenuhi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI TINGKAT III PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI TINGKAT III PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI TINGKAT III PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH Cut Efriana 1 1 Tenaga pengajar pada STIKes U Budiyah Abstrak

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013 SUSI NOVITA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013 SUSI NOVITA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013 SUSI NOVITA Mahasiswi Stikes U budiyah Banda Aceh Abstrak Latar Belakang : Berdasarkan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPATUHAN IBU TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI DASAR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPATUHAN IBU TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI DASAR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPATUHAN IBU TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI DASAR Sofani Ridho, Rahmah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta E-mail: rahmah.umy@gmail.com Abstract: The purpose of this

Lebih terperinci

Sagacious Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Sosial Vol. 3 No. 2 Januari-Juni 2017

Sagacious Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Sosial Vol. 3 No. 2 Januari-Juni 2017 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, PEKERJAAN, KEPERCAYAAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BATITA DI POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK SELATAN Chandra 1 & Yateri 2 Universitas

Lebih terperinci

PERAN AYAH DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR DI PUSKESMAS KOTAGEDE I YOGYAKARTA

PERAN AYAH DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR DI PUSKESMAS KOTAGEDE I YOGYAKARTA PERAN AYAH DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR DI PUSKESMAS KOTAGEDE I YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Dedek Mikehartatik 1610104413 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI HEPATITIS B-0 DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG ALAI TAHUN 2015

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI HEPATITIS B-0 DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG ALAI TAHUN 2015 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI HEPATITIS B-0 DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG ALAI TAHUN 2015 Mahdalena Prihatin Ningsih 1), Lisa Rahmawati 2) Prodi

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DARUL AMAN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DARUL AMAN GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DARUL AMAN Siti Rabiah 1, Elmiyanti 2 1 Dosen Program Studi D III Kebidanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bayi adalah anak usia 0-2 bulan (Nursalam, 2013). Masa bayi ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Bayi adalah anak usia 0-2 bulan (Nursalam, 2013). Masa bayi ditandai dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bayi adalah anak usia 0-2 bulan (Nursalam, 2013). Masa bayi ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan fisik yang cepat disertai dengan perubahan dalam kebutuhan

Lebih terperinci

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA HUBUNGAN STATUS GIZI DAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA Erni Yuliastuti Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kebidanan email : yuliastutierni @ymail.com Abstrak Latar Belakang : Infeksi

Lebih terperinci