! "#! Tujuan komunikasi dari film dokumenter ini adalah untuk menyampaikan pesan pendidikan kepada masyarakat Indonesia agar dapat lebih memahami dan

Transkripsi

1 ! BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1. Tujuan Komunikasi Komunikasi merupakan sebuah proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi massa merupakan suatu tipe komunikasi manusia (human communication). Ia lahir seiring dengan penggunaan alat-alat mekanik yang mampu melipat gandakan pesan-pesan komunikasi. 1 Komunikasi massa adalah suatu proses dimana komunikasi menggunakan media untuk menyebarluaskan pesan-pesan secara luas dan terus menerus menciptakan maknamakna serta di harapkan dapat mempengaruhi khalayak yang besar dan beragam dengan melalui berbagai cara. Komunikasi massa dilakukan melalui media massa, yaitu proses pengiriman pesan dari komunikator kepada komunikan melalui alat atau media. Pilihan tampilan an gambar, audio, serta iringan musik pendukung yang tepat, semakin memperkuat erkuat kesuksesan sebuah film dokumenter di hati penontonnya. Melalui sebuah film dokumenter isi pesan komunikasi dapat dikemas dengan sangat menarik, karena dapat merangsang langsung indera penglihatan dan pendengaran seorang manusia. Pilihan tampilan gambar,audio, serta iringan musik pendukung yang tepat, semakin memperkuat kesuksesan sebuah film dokumenter di hati penontonnya. 1 Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi, Grasindo, Jakarta, Hlm

2 ! "#! Tujuan komunikasi dari film dokumenter ini adalah untuk menyampaikan pesan pendidikan kepada masyarakat Indonesia agar dapat lebih memahami dan menghargai para individu dengan disabilitas. Selain itu bagi individu dengan disabilitas film ini hendak memberikan semangat untuk terus berjuang menghadapi setiap tantangan. Pada kesempatan kali ini, penulis yang memiliki jobdesk sebagai seorang editor, menggunakan system editing nonlinier karena pada saat melakukan editing penulis dapat memilih secara acak gambar yang akan diedit terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan karena proses penyusunan gambar-gambar hanya dengan memindahkan stock shot/clip dan footage yang sudah tersedia ketempat yang diinginkan 3.2. Strategi Komunikasi Sukses atau tidaknya sebuah komunikasi banyak ditentukan oleh strategi komunikasi yang jitu. Dalam pembuatan film dokumenter, kita harus benar-benar mengetahui permasalahan apa yang menarik untuk diangkat keluar, apa premis atau film statement-nya, menentukan siapa narasumber utamanya, dan bagaimana mengemas sebuah alur dengan konflik-konflik yang terjadi. Hal itu menunjukkan sangatlah penting masa praproduksi untuk melakukan riset yang mendalam pada sebuah film dokumenter. Karya aplikatif dengan tampilan dokumenter eksposisi bertujuan untuk membuat strategi komunikasi dengan menggunakan narasi (voice over) serta penambahan teknik editing thematic montage dengan cara memproyeksikan pos-

3 ! "$! pos cerita yang cukup panjang kedalam satu sequence agar alur cerita lebih dinamis dan tidak membosankan. Dalam pengertiannya dokumenter eksposisi adalah penggunaan voice over atau orang yang langsung berhadapan dengan kamera, secara khusus mengarahkan penonton yang menerima informasi dan argumen 2. Dokumenter eksposisi adalah dokumenter yang paling konvensional atau telah lama digunakan. Merupakan format dokumenter televisi, sebagai ciri khasnya menggunakan narator sebagai penutur tunggal, istilahnya voice of God untuk naratornya. Contoh dokumenter produksi; Discovery Channel & National Geographic. 3 Strategi komunikasi ini juga dikombinasikan dengan gambar-gambar pendukung agar dapat memudahkan audien mencerna pesan dan memahami isi film dokumenter. Keunggulan yang didapat dari narasi yaitu dapat menyampaikan informasi abstrak yang sulit digambarkan melalui shot gambar serta dapat memperjelas erjelas peristiwa melalui rangkaian cerita. Penceritaan melalui narasi akan membuat audien membayangkan suatu rangkaian cerita mengenai apa yang terjadi dan audiens dapat menangkap isi pesan dengan mudah jika perangkaian cerita melalui narasi tersebut dapat dikemas dengan jelas. Riset yang baik dan mendalam menjadikan sebuah film dokumenter lebih terpercaya, berkualitas, enak dinikmati dan dapat dijadikan sebuah acuan yang baik dalam proses pendidikan kepada calon target audience-nya. Dalam media terdapat!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 2. Pada 14 Agustus Handout VISI MEDIA INDONESIA, hal 4-5

4 ! ""! suatu bentuk komunikasi yang berfungsi untuk serta memberi informasi sehingga audience terpengaruh hingga melakukan tindakan Analisa Spesifikasi Program Diskripsi Program Film menceritakan potret kehidupan penyandang disabilitas bernama Mimi Mariani Lusli yang sejak duduk di bangku kelas empat Sekolah Dasar, penglihatannya berangsur-angsur menurun, hingga akhirnya ia menjadi buta total. Meskipun awalnya terpuruk, Mimi berhasil menumbuhkan semangat dalam dirinya untuk bangkit dan maju menghadapi tantangan sebagai penyandang disabilitas. Ia menempuh pendidikan hingga jenjang doktoral. Ia terlibat dalam berbagai kegiatan sosial. Kemudian pada tahun 2009 ia mendirikan Mimi Institute. Film ini juga mencoba menghapus stigma tentang individu penyandang disabilitas tidak bisa bersekolah di sekolah umum, karena mereka memiliki tantangan lebih besar dibandingkan dengan yang bersekolah di SLB akibat tidak tersedianya fasilitas untuk mempermudah aktivitas mereka. Selain itu, mereka juga dituntut untuk bergaul, bersosialisasi sekaligus bersaing dengan anak-anak yang tidak memiliki disabilitas. Melalui pendapat dari beberapa pakar seperti Profesor, pemerhati sosial, staf pengajar anak-anak berkebutuhan khusus penonton diberikan gambaran nyata bagaimana bersahabat dengan disabilitas. - Format Program : Dokumenter Potret - Format Media : Quick Time (MOV.) - Judul Program : Bersahabat dengan Mimi - Durasi Program : 25 Menit

5 ! "%! - Target Audience : a.! Usia b.! Jenis Kelamin : Semua Umur : Perempuan, Laki-laki c.! Status Ekonomi : Semua golongan Konsep Yang Digunakan Untuk Mengeksekusi Karya Editing pada proses pasca produksi merupakan finishing yang sangat penting dalam sebuah produksi audio-visual. Proses editing ini mengacu pada susunan treatment yang sebelumnya telah dibuat oleh sutradara atau penulis naskah berdasarkan riset awal, hal ini dimaksudkan agar alur yang diinginkan terbangun/tersusun sesuai dengan konsep awal. Konsep editing dari dokumenter ini sendiri lebih Pemaparan eksposisi (tipe format dokumenter televisi menggunakan narator sebagai penutur tunggal) cenderung menggunakan evidentiary editing yang menyusun dan menghadirkan pemotongan gambar-gambar sebagai pendukung dari argumen-argumen maupun narasi untuk lebih meyakinkan. Konsep editing evidentiary ini akan didukung dengan teknik editing kompilasi untuk mempermudah penyampaian isi pesannya. Teknik editing ini dirasa cocok diterapkan pada program dokumenter ini, karena teknik editing kompilasi adalah teknik pemotongan-pemotongan gambar yang disusun berdasar editing script dan tidak terikat pada kontinuitas gambar, akan tetapi mendukung narasi dan statement. Teknik editing ini didukung suara yang dihubungkan oleh narasi secara berkesinambungan, narasi merangkum penuturan dan membentuk alur cerita yang sebelumnya hanya

6 ! "&! punya sedikit kemampuan untuk mempengaruhi pemirsa jika disajikan tanpa penjelasan suara. Dalam pengeksekusian film dokumenter BERSAHABAT DENGAN MIMI terdapat tiga tahapan, yaitu tahap praproduksi, produksi dan pasca produksi. Pada tahap pra-produksi terdapat pos kegiatan yaitu : Concepting Film Ideas, Researhes, Script Writing, dan Work Sceduling. Dalam tahap produksi tim melakukan runutan kegiatan shooting yang terdiri dari : Daily Briefing, Reading Script, Shooting, dan Daily Evaluation. Tahap terakhir yaitu pasca-produksi, tim melakukan kegiatan seperti : Logging, Paper Edit, Assembly Edit, Rough Cut, Fine Cut, Mastering Alasan Pemilihan Karya Film ini mengungkap kisah hidup Mimi Mariani Lusli, seorang individu dengan disabilitas yang telah menyelesaikan studi doktoral dan mendirikan pendidikan Mimi Institute. Sosok Mimi dapat dikatakan sebagai individu dengan disabilitas yang berhasil mengatasi tantangan kehidupannya, bahkan berkontribusi besar terhadap masyarakat. Dengan kata lain, Mimi menunjukkan bahwa dirinya dapat bersahabat dengan disabilitas yang dialaminya. Film ini juga mengungkap permasalahan dan tantangan yang dihadapi individu dengan disabilitas, serta strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Strategi yang dimaksud meliputi strategi bagi individu dengan disabilitas itu sendiri, serta strategi yang dapat dilakukan keluarga, teman, dan masyarakat di sekitar individu dengan disabilitas itu sendiri.

7 ! "'! Gambaran Isi Pesan dan Media Promosi Film dokumenter Bersahabat Dengan Mimi memuat pesan pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, film ini layak untuk disebarkan kepada masyarakat luas. Untuk mempromosikan film ini kepada masyarakat, media yang digunakan adalah poster, leaflet, sosial media (facebook, instagram, youtube, dan twitter), dan melalui aplikasi What s Up. 3.4 Time Table dan Anggaran Time Table Jadwal produksi pembuatan film dokumenter Bersahabat Dengan Mimi No ITEM PRE PRODUCTION NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI MARET MINGGU KE MINGGU KE MINGGU KE MINGGU KE MINGGU KE Konsep/Ide 2 Riset 3 Sinopsis Menyusun 4 Treadment 5 Shotting List 6 Working Schedule 7 Proposal PRODUCTION NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI MARET 1 Shooting POST PRODUCTION 1 Logging 2 Editing Off line 3 Editing Script 4 Editing On Line 5 Screening Tabel Time Table

8 ! "(! Anggaran Rencana anggaran produksi film dokumenter Bersahabat Dengan Mimi Anggaran Produksi No Kebutuhan Durasi Jumlah Pengeluaran 1 Sewa Kamera DSLR 14 hari 2buah Rp Canon EOS 600D, Sony PMW EX-3 2 Beli Microphone Clip 1 buah Rp ON 3 Konsumsi Produksi 30 hari 3 orang Rp Fotocopy dan cetak Rp Souvenir Narasumber 7 Orang Rp Konsumsi Pasca 14 hari 3 orang Rp Produksi 7 BBM Mobil Rp Suplemen Vitamin Rp Parkir Rp Cetak DVD Rp TOTAL Rp Tabel Anggaran

9 ! %)! 3.5 Konsep Perancangan! Proses editing Film dokumenter yaitu dengan cara cut to cut menggunakan software Adobe Premiere Pro CC yang sesuai dengan naskah yang telah dibuat agar menarik dan enak dilihat. Transisi yang diberipun merupakan transisi sederhana agar pepindahan shot dari shot yang lainya terlihat lebih artistik. Dalam dokumenter ini penulis juga menerapkan beberapa gaya editing seperti Russian montage yang penulis terapkan pada adegan pembuka untung memberikan erikan kesan gambar yang dinamis dan terligat artistik. Penulis juga menerapkan pacing scene untuk melakukan cutting editing yang mengikuti ketukan musik pendukung serta menerapkan dramatic scene untuk menekankan bagian bagian dramatik dalam dokumenter ini. Pada tahapan editing penulis akan menggunakan teori Montase (Montage) hal ini i dilakukan agar film Dokumenter Bersahabat Dengan Mimi dapat menimbulakan efek atau kesan dramatis dalam tiap potongan gambarnya. Montage adalah teknik dalam penyuntingan film yang berarti merangkai kumpulan shot pendek yang penyuntingannya berurutan untuk menyingkat ruang, waktu, dan informasi. Istilah ini telah digunakan dalam berbagai konteks dan diperkenalkan ke bioskop oleh Eisenstein. 4 Berbicara tentang film terkadang suara sering dianggap nomor sekian dan lebih mengutamakan gambar. Sebenarnya ketika membicarakan karya audio-visual, keduanya selalu dimunculkan. Faktor suara juga sama pentingnya untuk!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! $!Bordwell, David (2005). The Cinema of Eisenstein. New York, NY: Routledge.

10 ! %*! menguatkan gambar yang ditampilkan. Dokumenter gaya expository/eksposisi suara dari narator akan manjadi dominan, karena ini narator sebagai penutur tunggal secara keseluruhan dalam dokumenter, artinya narator disebut sebagai voice of God. Narasi sangat penting sebagai benang merah dari statement narasumber serta penghubung diantara segmen-segmen program, selain itu narasi juga difungsikan sebagai penutur tunggal yang tentunya membutuhkan dukungan visual, stock footage dan statement dari narasumber Grafis Dalam pembuatan dokumenter Bersahabat Dengan Mimi penulis sebagai editor akan menggunakan Motion graphic untuk mmengabungkan beberapa foto-foto agar lebih menarik dan mendapat kesan kepada penonton. Penulis akan menggunakan software Adobe After Effect dan Apple Motion agar lebih mudah membuat grafis. Seperti dikatakan Hendi Hendratman, After Effect merupakan aplikasi grafis yang dengan format Bitmap, tidak berupa format Vector. seperti pada Flash. 5 Motion Grapic merupakan gabungan dari potongan elemen- elemen desain/animasi yang berbasis pada media visual yang menggabungkan bahasa film dengan desain grafis, dengan memasukkan elemen yang berbeda-beda seperti 2D atau 3D. Agar lebih menarik penulis akan membuat foto-foto tersebut terlihat hidup dengan cara memberikan efek motion berupa Zoom dan track disertai dengan bacsoundagar membuat tayangan dokumenter menjadi dramatis. 5 Hendi Hendrawan. The Magic Of Adobe After Effect. Informatika. Bandung.2003.!

11 ! %+! Warna Warna sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan manusia sehari-hari. Baik dalam dunia seni lukis, media massa cetak, desain interior, desain situs, presentasi bahkan sampai dengan dunia politik. Warna adalah suatu hal yang penting dalam menentukan respons dari orang. Warna mempunyai suatu makna 6. Warna adalah elemen fundamental dari desain dan cerita visual. Warna merupakan salah satu unsur seni rupa yang paling relatif. Menurutnya, menggunakan warna dengan baik dan tepat merupakan masalah desain yang rumit. 7 Dalam proses coloring ini, merupakan proses penyelarasan warna dengan tujuan agar film tersebut memiliki kepaduan warna sehingga menimbulkan kesan tertentu. Dalam penyuntingan gambar pewarnaan atau coloring berperan penting dalam kreativitas penyuntingan gambar Color Timing / Color Correction. Dengan cara meningkatkan saturasi warna dari Untuk colouring sendiri saya menggunakan three way colour dalam aplikasi Adobe premiere Pro CC Gunanya untuk menyeimbangkan dengan semua warna yang sudah disesuaikan. Proses penyelarasan warna yang dilakukan pada video / film proses ini dilakuakan pada saat Editing / paska produksi dengan tujuan agar video / film tersebut memiliki kepaduan warna yang dinamis dan sesuai dari frame ke shot. Selain itu untuk mendapatkan warna sesuai konsep film dokumenter!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! %!Eko Nugroho. Pengenalan Teori Warna.2008.hal.3! &!Sulasmi Darmaprawira W.A. Teori Warna Dan Kreativitas Penggunaanya. ITB.2002!

12 ! %#! yang dibuat warna penekan pada warna real yang hanya penambahan saturasi warna Tipografi Komunikasi dalam konteks visual akan disampaikan lewat aksara, huruf dan yang lebih kongkret lagi lewat tipografi. Selain gambar atau ilustrasi, tipografi memegang peran yang penting pada saat ini. Secara defenisi, yang dimaksud komunikasi dalam konteks visual akan disampaikan lewat aksara, huruf dan yang lebih kongkret lagi lewat tipografi. Selain gambar atau ilustrasi, tipografi memegang peran yang penting pada saat ini. Secara defenisi, yang dimaksud tipografi adalah seni dalam memilih, menyusun, dan mengatur tata letak huruf dan jenis huruf untuk keperluan mencetak maupun reproduksi. Lewat tipografi, sebuah ide atau gagasan bisa terwujud lebih nyata serta komunikatif dan kekuatannya sama dengan gambar atau ilustrasi pada saat ini Tipografy dalam hal ini huruf yang tersusun dalam sebuah alfabet merupakan media penting komunikasi visual. Media yang membawa manusia mengalami perkembangan dalam cara berkomunikasi. Komunikasi dalam konteks visual akan disampaikan lewat aksara, huruf dan yang lebih kongkret lagi lewat tipografi. Selain gambar atau ilustrasi, tipografi memegang peran yang penting pada saat ini. Secara defenisi, yang dimaksud tipografi adalah seni dalam memilih, menyusun, dan mengatur tata letak huruf dan jenis huruf untuk keperluan mencetak maupun reproduksi. Lewat tipografi, sebuah ide atau gagasan bisa terwujud lebih nyata serta komunikatif dan kekuatannya

13 ! %$! sama dengan gambar atau ilustrasi pada saat ini. Dalam aplikasinya untuk media komunikasi visual melalui metode penataan layout, bentuk, ukuran dan sifatnya sehingga pesan yang akan disampaikan sesuai dengan yang diharapkan. Penempatan tipografi pada video ini tidak terlalu dominan, hanya muncul sebagai penjelasan konsep visual. Tidak hanya itu, penulis juga membuat tipografi memberi Lowerthird Karena tampilannya nyaman dibaca dan dapat dilihat dengan jelas. Contoh font Trajan Pro. A b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z Gambar Font Trajan Pro Trajan Pro paling efektif dalam menyampaikan informasi dengan cepat dan jelas pada pembaca tanpa memberikan emosi atau memicu pandangan menciptakan rasa minimalis.