BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perbankan memiliki peranan penting bagi perekonomian suatu negara,
|
|
- Sukarno Hartanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perbankan memiliki peranan penting bagi perekonomian suatu negara, yakni sebagai perantara dalam menghimpun dana dan menyalurkannya kembali keseluruh bidang perekonomian, baik yang berskala kecil, menengah maupun besar. Sesuai dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan yakni bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank memerlukan dana yang cukup untuk dapat menjalankan usahanya secara optimal. Secara garis besar sumber dana bank yang digunakan sebagai modal operasional dapat diperoleh dari modal bank itu sendiri yang berasal dari pemegang saham (Dana Pihak Kesatu), dari lembaga bank atau keuangan lain (Dana Pihak Kedua), dan sumber dana yang berasal dari masyarakat atau biasa disebut dengan Dana Pihak Ketiga. Dana Pihak Ketiga (DPK) merupakan sumber dana terbesar bagi bank diantara sumber dana bank lainnya dengan beberapa produk yang digunakan dalam kegiatan penghimpunan dana diantaranya giro (demand deposit), tabungan (save deposit), dan deposito (time deposit). 1
2 2 Adapun jumlah giro, jumlah tabungan, dan jumlah deposito pada PT. Bank bjb Pusat dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 1. 1 Perolehan Jumlah Giro Tabungan dan Deposito Pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk Periode (dalam Jutaan Rupiah) Periode Giro Tabungan Deposito Sumber : (Data diolah kembali) Berdasarkan Tabel 1.1 diatas, deposito berjangka memberikan proporsi dana yang cukup besar bagi bank. Bank memberikan bunga simpanan deposito yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan bunga simpanan pada tabungan atau giro, hal tersebut merupakan salah satu cara dalam menarik minat masyarakat untuk menyimpan dananya dalam bentuk deposito berjangka. Kelebihan dana deposito berjangka bagi bank adalah bank mempunyai kepastian tentang kapan dana itu akan ditarik oleh penyimpan dana, sehingga pihak bank dapat mengantisipasi kapan harus menyediakan dana dalam jumlah tertentu. Kelebihan ini tidak dimiliki oleh simpanan dalam bentuk tabungan maupun giro. Dengan kata lain, simpanan dalam bentuk deposito berjangka tidak bisa dikatakan sebagai sumber penghimpunan dana bagi bank yang murah.
3 3 Memperoleh keuntungan merupakan tujuan utama berdirinya suatu badan usaha, baik badan usaha berbentuk Perseroan Terbatas (PT) maupun bentukbentuk badan usaha lainnya. Keuntungan juga digunakan untuk ekspansi perusahaan melalui berbagai kegiatan dimasa yang akan datang. Kemudian yang lebih penting lagi apabila suatu badan usaha terus menerus memperoleh keuntungan maka hal ini berarti kelangsungan hidup badan usaha tersebut akan terjamin. Sesuai dengan fungsi intermediasinya, kegiatan inilah yang memberikan timbal balik keuntungan bagi bank. Bank menghimpun dana masyarakat dalam bentuk deposito berjangka dengan memberikan jasa bunga simpanan, yang selanjutnya disebut sebagai biaya operasional bank. Kemudian bank mengelola dana tersebut dengan menyalurkannya kembali ke masyarakat yang membutuhkan dana dalam bentuk kredit. Kredit yang diberikan kepada pihak yang membutuhkan dana tersebut akan dikenakan biaya bunga, yang selanjutnya disebut sebagai pendapatan operasional bank. Maka selisih antara biaya dan pendapatan operasional inilah yang akan menjadi keuntungan bagi bank jika dikelola dengan efektif dan efisien. Keuntungan ini disebut sebagai laba operasional. Jadi dapat dikatakan deposito sangat berperan dalam menghasilkan laba. Menurut Narita (2007:105) dalam penelitian yang dilakukannya, dimana pengaruh antara deposito berjangka dengan laba bersih adalah tinggi dan searah. Dari analisis yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan koefisien korelasi, didapat adanya pengaruh positif antara deposito berjangka terhadap
4 4 laba dengan tingkat r sebesar 0,872 atau 87,2 persen. Maka hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa deposito berjangka berpengaruh terhadap laba bersih dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini dapat dikatakan bahwa jika deposito mengalami kenaikan maka laba bersih pun akan meningkat. Namun dalam kenyataannyan tidak semua bank mengalami hal tersebut. Adakalanya ketika perolehan deposito mengalami peningkatan, laba operasional malah mengalami penurunan. Kemungkinan hal ini diakibatkan oleh ketidakefisienan pihak manajemen bank dalam mengelola depositonya. Pada tabel dibawah ini dijelaskan persentase perkembangan deposito dan persentase perkembangan laba operasional pada PT Bank bjb Pusat adalah sebagai berikut. Tabel 1. 2 Perkembangan Deposito Berjangka dan Laba Operasional Pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk Periode Keterangan 2009 (%) 2010 (%) 2011 (%) Deposito 38,62 49,73 21,35 Laba Operasional 38,59 23,81 0,00 Sumber : (Data diolah kembali) Berdasarkan tabel 1.2 diatas diketahui pertumbuhan deposito pada tahun 2010 mengalami kenaikan, namun kenaikan deposito berjangka tersebut tidak diikuti oleh laba operasional, dimana laba operasional justru mengalami penurunan. Hal tersebut mungkin diakibatkan oleh kurang efisiennya pihak manajemen bank dalam melakukan pengelolaan deposito.
5 5 Perkembangan perbankan di kawasan Jawa saat ini telah berkembang yang ditunjukkan dengan beberapa indikator kinerja utama Bank Umum seperti aset, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan penyaluran kredit. Penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk DPK tumbuh sebesar 28,77 (%) hingga mencapai Rp. 669,59 triliun. Bank bjb merupakan bank yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Jawa Barat dan Banten yang keuntungannya diharapkan dapat menjadi salah satu sumber penerimaan asli daerah Propinsi Jawa Barat dan Banten. Oleh karena itu penulis memilih Bank bjb sebagai objek penelitian. Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin mengetahui berapa proporsi dari deposito berjangka dalam menghasilkan laba operasional pada bank bjb. Maka penulis melakukan penelitian yang hasilnya dituangkan dalam Tugas Akhir ini dengan judul Pengaruh Deposito Berjangka Terhadap Laba Operasional pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Periode 2009 sampai dengan Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, ada beberapa identifikasi masalah, diantaranya : 1. Bagaimanakah perkembangan Deposito Berjangka yang berhasil dihimpun oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten periode 2009 sampai dengan 2011?
6 6 2. Bagaimana perkembangan laba operasional yang diperoleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten periode 2009 sampai dengan 2011? 3. Berapa besar pengaruh Deposito Berjangka terhadap Laba Operasional pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten periode 2009 sampai dengan 2011? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini diantaranya : 1. Untuk mengetahui perkembangan Deposito Berjangka yang berhasil dihimpun oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten periode 2009 sampai dengan Untuk mengetahui perkembangan Laba Operasional yang berhasil dihimpun oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten periode 2009 sampai dengan Untuk mengetahui berapa besar pengaruh Deposito Berjangka terhadap Laba Operasional pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten periode 2009 sampai dengan Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang didapatkan dari penelitian ini, antara lain :
7 7 a. Bagi Penulis Menambah wawasan dan mengembangkan pengetahuan yang lebih luas mengenai pengaruh deposito berjangka terhadap laba operasional. b. Bagi Pihak Lain Diharapkan penelitian ini dapat menjadi sumber informasi dan bermanfaat bagi penelitian selanjutnya, khususnya yang berhubungan dengan deposito berjangka dan laba operasional. c. Bagi Ilmu Pengetahuan Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sumbang pemikiran dan menjadi bahan referensi serta dapat mengembangkan wacana keilmuan dalam bidang perbankan. 1.4 Kerangka Pemikiran Bagi suatu bank, simpanan dana pihak ketiga merupakan hal yang penting untuk mempertahankan kelangsungan usahanya karena simpanan dana pihak ketiga jumlahnya bisa mencapai 80% sampai dengan 90% dari total dana yang dikelola oleh bank. Dari persentase dana pihak ketiga yang terbilang besar, proporsi simpanan deposito berjangka didalamnya memberikan proporsi yang lebih besar diantara simpanan tabungan dan giro. Dari simpanan deposito berjangka yang berhasil dihimpun oleh bank, bank memberikan jasa bunga simpanan deposito berjangka kepada pihak yang menyimpan dana. Kemudian bank mengelola dana tersebut dengan menyalurkannya kembali ke masyarakat
8 8 yang membutuhkan dana dalam bentuk kredit. Kredit yang diberikan kepada pihak yang membutuhkan dana tersebut akan dikenakan biaya bunga. Maka selisih antara bunga deposito dan bunga kredit inilah yang akan menjadi keuntungan bagi bank jika dikelola dengan efektif dan efisien. Keuntungan ini disebut sebagai laba operasional, jadi dapat dikatakan deposito sangat berperan dalam menghasilkan laba. Berdasarkan hal diatas, penulis bermaksud untuk mengetahui berapa besar deposito berjangka akan memberikan pengaruh terhadap laba opersional. Hal inilah yang nantinya akan menjadi alasan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis. Berikut diagram kerangka pemikirannya : Gambar 1.1 Kegiatan Usaha Bank BANK Biaya Bunga Deposito Berjangka Pendapatan Bunga Kredit Selisih Biaya Bunga dan Pendapatan Bunga Laba Opersional Berapa besar pengaruhnya? Sumber : Data diolah
9 9 1.5 Hipotesis Variabel yang digunakan oleh penulis dalam pengujian ini adalah : X (variabel bebas) Y (variabel terikat) : Deposito Berjangka : Laba Operasional Hipotesis untuk kedua variable tersebut adalah sebagai berikut : H o : µ = 0 : Tidak terdapat pengaruh antara variabel X (deposito berjangka) dengan variabel Y (laba operasional). H a : µ 0 : Terdapat pengaruh antara variabel X (deposito berjangka) dengan variabel Y (laba operasional) 1.6 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yang bertujuan menggambarkan keadaan bank yang menjadi objek penelitian. Selain itu juga penulis menganalisis variabel yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti Data Penelitian Jenis Data Jenis data yang digunakan oleh penulis adalah data dokumenter (Documentary Data), yaitu data diperoleh penulis berupa laporan keuangan.
10 Sumber Data Sumber data penelitian yang digunakan oleh penulis adalah data sekunder yang diperoleh dan dicatat dalam bentuk laporan keuangan yang dipublikasikan. Dan sumber data penelitian ini merupakan data internal Teknik Pengumpulan Data Penulis mengumpulkan data-data yang diperoleh dari website bank bjb, website bank indonesia, buku-buku acuan, jurnal-jurnal penelitian sebelumnya sebagai referensi, dan sumber-sumber lainnya Alat Analisis Data Untuk menggetahui adanya hubungan antara variabel X dan variabel Y serta menentukan seberapa besar pengaruhnya, penulis menggunakan bantuan program SPSS 16.0, dengan alat analisis sebagai berikut : 1. Koefisien Korelasi Merupakan suatu analisis untuk mengetahui hubungan asosiatif antara variabel X dan variabel Y. Dalam analisis korelasi pearson akan diketahui seberapa kuat hubungan antara kedua variabel tersebut. Rumus untuk koefisien korelasi r menurut Neneng Nuryati (2009) adalah sebagai berikut : r = n XY X Y n X 2 X 2 n Y 2 Y 2
11 11 Nilai koefisiensi korelasi (r) terletak diantara -1 dan 1 atau dinyatakan dengan : -1 < r < 1 Sebagai ada atau tidaknya hubungan antara variabel, nilai r dinyatakan sebagai berikut : r mendekati 1, hubungan kuat positif (+) r mendekati -1, hubungan kuat negatif (-) r bergerak menuju 0 dari 1, hubungan lemah positif r bergerak menuju 0 dari -1, hubungan lemah negatif. Menurut Sugiyono yang dikutip oleh Lira (2009 : 9) menggambarkan untuk melihat seberapa kuat atau lemahnya koefisien korelasi dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Tabel 1. 3 Ukuran Interpretasi Koefisien Korelasi R Interpretasi 0,81 1,00 Sangat Kuat 0,61 0,80 Kuat 0,41 0,60 Sedang 0,21 0,40 Lemah 0,00 0,20 Sangat Lemah Sumber : Sugiyono (Lira, 2009 : 9)
12 12 2. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi adalah bagian dari keragaman total variabel tak bebas Y yang dapat diterangkan atau diperhitungkan oleh variabel bebas X. Koefisien ini dihitung dengan mengkuadratkan koefisien korelasi. Menurut Neneng Nuryati (2009) persamaannya sebagai berikut : KD = r 2 x 100% Keterangan : KD = Koefisien determinasi r = Koefisien korelasi 3. Analisis Regresi Sederhana Analisis ini digunakan untuk memperkirakan ada tidaknya pengaruh variabel X terhadap variabel Y kemudian meramalkan Ŷ dengan menggunakan persamaan regresi (Neneng Nuryati, 2009) sebagai berikut : Ŷ = a + bx Keterangan : Ŷ = Nilai ramalan untuk laba operasional a = Konstanta b = Koefisien Korelasi X = Variabel Deposito Berjangka
13 13 Untuk menguji signifikansi koefisien dalam analisis regresi prosedurnya adalah sebagai berikut : - Langkah pertama adalah merumuskan hipotesis yang akan diuji. H o : β = 0 ( X tidak mempengaruhi Y) H a :β 0 (X mempengaruhi Y) - Langkah kedua adalah menentukan taraf signifikansi (taraf nyata) - Langkah ketiga yaitu melakukan uji t tabel - Langkah keempat merupakan aturan pengambilan keputusan, yaitu pernyataan kondisi hipotesis nol ditolak dan kondisi hipotesis nol tidak ditolak. Daerah atau wilayah penolakan merumuskan daerah semua nilai yang menunjukkan sedemikian besar atau kecil sehingga peluang kejadiannya pada hipotesis nol kecil sekali. 1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam melakukan penelitian, penulis memperoleh data dari internet yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan yang dapat diperoleh dari website Bank Indonesia dengan waktu penelitian yang dilakukan penulis dimulai sejak bulan Maret 2012 hingga bulan Juni 2012.
BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan uang tersebut kembali ke masyarakat. merupakan lembaga keuangan yang paling lengkap kegiatannya yaitu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Menurut Undang Undang Nomor 14 tahun 1967 tentang pokok pokok perbankan, yang dimaksud lembaga keuangan adalah semua badan yang melalui kegiatan kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode Penelitian merupakan rencana dan struktur penelitian yang disusun sedemikian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode Penelitian merupakan rencana dan struktur penelitian yang disusun sedemikian rupa agar diperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian. Metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank sebagai penghimpun dana masyarakat (financial intermediary)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Bank sebagai penghimpun dana masyarakat (financial intermediary) memiliki posisi strategis dalam perekonomian suatu negara. Tersedia atau tidaknya dana masyarakat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Unit Usaha Syariah (UUS)
I. PENDAHULUAN 1.I. Latar Belakang Sektor perbankan memiliki peran penting dalam menggerakkan pertumbuhan perekonomian di Indonesia, hal tersebut dikarenakan industri ini menguasai 80 persen aset seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara. sangatlah besar. Hampir semua sektor yang berhubungan dengan berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara sangatlah besar. Hampir semua sektor yang berhubungan dengan berbagai kegiatan keuangan selalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lembaga yang menghimpun dana (Funding) dari masyarakat yang. kembali kepada masyarakat yang kekurangan dana (Deficit unit) untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perekonomian, sektor perbankan merupakan sektor yang mempunyai peranan penting bagi perkembangan perekonomian suatu negara. Peran tersebut diwujudkan dalam fungsi
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Bank adalah lembaga keuangan yang merupakan penggerak utama dalam pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia. Sebagai lembaga Intermediasi, bank memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pensiun, penyediaan sistem pembayaran dan mekanisme transfer dana.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan lembaga keuangan perbankan semakin ketat dan berkembang pada produk dan layanan jasanya. Menurut Kasmir (2005:9) lembaga keuangan adalah setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
38 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Setiap penelitian yang dilakukan oleh seorang penulis akan menentukan objek yang akan diteliti sebagaimana judul yang diambil. Hal ini untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan tempat untuk melakukan berbagai transaksi yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan tempat untuk melakukan berbagai transaksi yang berhubungan dengan keuangan, seperti tempat mengamankan uang, melakukan investasi, pengiriman uang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengertian bank menurut UU Nomor 10 Tahun 1998 yaitu Bank adalah badan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank adalah lembaga keuangan yang memiliki peranan penting dalam menunjang pertumbuhan perekonomian nasional. Hal ini sesuai dengan pengertian bank menurut
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi
BAB III METODELOGI PENELITIAN A Waktu dan Tempat Penelitian Pada bulan januari 2012 penulis menjadikan PT. Bank Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi Jakarta Barat. B. Metode
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ekonomi suatu negara tidak lepas dari peran penting perbankan. Peranan penting perbankan dalam era pembangunan nasional adalah sebagai sumber permodalan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Penyaluran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fungsi bank sebagai lembaga perantara ( intermediare ) antar pihak-pihak. Nomor 10 tahun 1998 yaitu sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan salah satu lembaga yang memiliki peranan penting dalan perekonomian suatu negara. Adanya lembaga perbankan dapat memperlancar sistem pembayaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan
10 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang melakukan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan perusahaan pada
Lebih terperinciPENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP NET INTEREST MARGIN PADA BANK PEMERINTAH RANGKUMAN SKRIPSI
PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP NET INTEREST MARGIN PADA BANK PEMERINTAH RANGKUMAN SKRIPSI Oleh : ADITYA RAHMAN HAKIM 2005210181 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aset keuangan (financial asset) atau tagihan-tagihan (claim) misalnya: saham,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perekonomian modern dikenal adanya lembaga keuangan sebagai bagian dari sistem keuangan yang melayani masyarakat baik yang suplus dana maupun masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Rahim dan Irpa, 2008).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia merupakan salah satu tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan program pembangunan. Meningkatkan kualitas hidup antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan usaha tanpa adanya kepercayaan dari masyarakat. yang setia dan menguntungkan pihak bank. Dengan demikian, pihak bank
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang bekerja dengan cara mengumpulkan dana dari masyarakat untuk kemudian meminjamkannya lagi kepada masyarakat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 (Merkusiwati, 2007:100)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perbankan memiliki peranan yang sangat strategis dalam menunjang berjalannya roda perekonomian dan pembangunan nasional mengingat fungsinya sebagai lembaga
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana
BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana pihak ketiga dan suku bunga SBI yang ditentukan oleh Bank Indonesia serta
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Setiap pelaksanaan penelitian tidak terlepas dari objek atau subjek
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Setiap pelaksanaan penelitian tidak terlepas dari objek atau subjek penelitian. Dalam pengumpulan dan penganalisisan data, langkah penting yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Underwriting terhadap Laba Bersih. Dalam penelitian ini, yang menjadi obyek
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Penelitian ini menganalisa Pengaruh Hasil Investasi dan Pendapatan Underwriting terhadap Laba Bersih. Dalam penelitian ini, yang menjadi obyek penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang kegiatan utamanya menerima simpanan atau dana-dana dari masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembicaraan sehari-hari, Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan atau dana-dana dari masyarakat. Kemudian bank dikenal sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh peneliti adalah mengetahui dan menentukan terlebih dahulu metode yang digunakan dalam
Lebih terperinciPengaruh Pendapatan Bunga Bersih Terhadap Tingkat Laba Bersih Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pengaruh Pendapatan Bunga Bersih Terhadap Tingkat Laba Bersih Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Latar Belakang Sebagai suatu perusahaan atau entitas ekonomi, bank memberi laporan keuangan untuk menunjukkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali dana tersebut kepada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkannya.
Lebih terperinciRepositori STIE Ekuitas
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Finance and Banking 2016-03-03 Pengaruh Peningkatan Rekening Tabungan
Lebih terperinciPENGARUH NON PERFORMING LOAN CAPITAL ADEQUACY RATIO DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk
PENGARUH NON PERFORMING LOAN CAPITAL ADEQUACY RATIO DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk Desi Pujiati 1 Maria Ancela 2 Beny Susanti 3 Mujiyani 4 Jurusan Akuntansi,
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME... HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... HALAMAN PENGESAHAN UJIAN... HALAMAN MOTTO...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME... HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... HALAMAN PENGESAHAN UJIAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... i ii iii iv v vi HALAMAN KATA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lembaga intermediasi keuangan (financial intermediary institution), yakni
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbankan adalah lembaga yang mempunyai peran utama dalam pembangunan suatu negara. Peran ini terwujud dalam fungsi bank sebagai lembaga intermediasi keuangan (financial
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan sehingga
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Sebelum penulis melakukan penelitian, maka harus ditentukan terlebih dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan data yang tersedia di idx, jumlah perusahaan yang tercatat sampai dengan bulan Januari 2016 adalah sejumlah 523 emiten (www.idx.co.id).
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Untuk penelitian skripsi ini, penulis melakukan penelitian ini pada perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian merupakan serangkaian pengamatan yang dilakukan selama
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian merupakan serangkaian pengamatan yang dilakukan selama jangka waktu tertentu terhadap suatu fenomena yang memerlukan jawaban dan penjelasan.
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
22 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Bank merupakan lembaga keuangan yang memiliki fungsi sebagai penghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus diperhatikan hal sebagai berikut : Sebelum peneliti memilih variabel apa yang akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga yang memiliki peranan penting dalam. perekonomian suatu negara baik sebagai sumber permodalan maupun sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan lembaga yang memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara baik sebagai sumber permodalan maupun sebagai perantara keuangan dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membutuhkan, bank harus melakukan pendekatan oprasional sampai berhasil
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perekonomian tidak terlepas dari peranan sektor perbankan untuk meningkatkan taraf hidup bangsa. Bank merupakan suatu lembaga keuangan yang berperan dalam
Lebih terperinciPENGARUH PENGHIMPUNAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk PERIODE 2010 s.
PENGARUH PENGHIMPUNAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk PERIODE 2010 s.d 2012 TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara kredit bermasalah dan penghapusan kredit terhadap Net Profit Margin pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerangka dual-banking system atau sistem perbankan ganda dalam kerangka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Balakang Pengembangan sistem perbankan syariah di Indonesia dilakukan dalam kerangka dual-banking system atau sistem perbankan ganda dalam kerangka Arsitektur Perbankan Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa Pengaruh Pendapatan Margin Murabahah dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Penelitian ini menganalisa Pengaruh Pendapatan Margin Murabahah dan Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah terhadap Laba Tahun Berjalan. Dalam penelitian ini,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut undang undang republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan, bank adalah badan usaha yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dana yang besar seringkali menjadi patokan oleh sebagian masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dana yang besar seringkali menjadi patokan oleh sebagian masyarakat untuk mencapai keberhasilan usaha. Makin besar dana yang tersedia membuat kemungkinan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable)
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh Likuiditas terhadap Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable) yang
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ini yaitu analisis tingkat kesehatan bank dan tingkat suku bunga dan harga saham
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang menjadi focus penulis dalam melakukan penelitian ini yaitu analisis tingkat kesehatan bank dan tingkat suku bunga dan harga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pembiayaan perekonomian suatu Negara membutuhkan suatu institusi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembiayaan perekonomian suatu Negara membutuhkan suatu institusi yang dapat berperan dalam mendukung kegiatan perekonomian salah satunya adalah Dunia perbankan.
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu. Metode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rancangan bagaimana suatu penelitian akan dilakukan dengan metode tertentu. Menurut Sugiyono (2012:2) metode penelitian diartikan
Lebih terperinciAGUS MAULANA
ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN PERIODE 2013 Oleh AGUS
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. satunya adalah penyaluran kredit guna untuk meningkatkan taraf hidup rakyat
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank adalah suatu lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk salah satunya adalah penyaluran
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh perputaran modal kerja
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh perputaran modal kerja terhadap rentabilitas. Adapun yang menjadi objek penelitian sebagai variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dijawab dan diuji secara akurat. Metode penelitian menurut Sugiyono (2008:5)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana atau metoda yang akan ditempuh dalam penelitian, sehingga rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan dapat dijawab dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam kegiatan perekonomian, dunia perbankan sangat dibutuhkan. Hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kegiatan perekonomian, dunia perbankan sangat dibutuhkan. Hal ini dikarenakan adanya faktor keanekaragaman masyarakat. Target utama dari kegiatan perbankan adalah
Lebih terperinciBAB IV PENGARUH FEE BASED INCOME TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) DI BRI SYARIAH
BAB IV PENGARUH FEE BASED INCOME TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) DI BRI SYARIAH 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Fee Based Income di BRI Syariah Dewasa ini persaingan di dunia perbankan sudah semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai perantara keuangan antara pihak yang kelebihan dana (surplus unit)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank sebagai lembaga keuangan memiliki peranan yang sangat penting sebagai perantara keuangan antara pihak yang kelebihan dana (surplus unit) dengan pihak yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan perekonomian negara. Pada dasarnya bank itu melaksanakan tugas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini sektor perbankan mendapatkan perhatian yang sangat besar dari pemerintah, karena sektor ini dapat mempengaruhi kesejahteraan rakyat dan laju pertumbuhan perekonomian
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH COST OF FUND (COF) TERHADAP BASE LENDING RATE (BLR) PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk PERIODE
ANALISIS PENGARUH COST OF FUND (COF) TERHADAP BASE LENDING RATE (BLR) PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk PERIODE 2002-2008 S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan masyarakat terhadap produk pembiayaan seperti pembiayaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian Kebutuhan masyarakat terhadap produk pembiayaan seperti pembiayaan usaha kecil menengah, pemilikan rumah, kendaraan bermotor dan lain-lain semakin meningkat
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa:
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel Penelitian Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan penggunaan Bank Syariah Mandiri sebagai sampel penelitian ini antara lain: 1) Bank Syariah
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat paksa terhadap pelunasan tunggakan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Husein Umar pengertian objek penelitian adalah : Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank merupakan lembaga perantara keuangan (financial intermediary) yang mempunyai kegiatan pokok menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan yang kemudian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kehidupan masyarakat pada masa sekarang ini, tidak pernah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan kehidupan masyarakat pada masa sekarang ini, tidak pernah luput dari permasalahan ekonomi. Dengan situasi yang cepat berubah, masyarakat memanfaatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan (financial intermediaries), yang menyalurkan dana dari pihak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank adalah suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai lembaga perantara keuangan (financial intermediaries), yang menyalurkan dana dari pihak yang berkelebihan
Lebih terperinciPENGARUH DANA PIHAK KETIGA TERHADAP KREDIT PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA Hedy Kuswanto & M. Taufiq *)
PENGARUH DANA PIHAK KETIGA TERHADAP KREDIT PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA Hedy Kuswanto & M. Taufiq *) Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Dana Pihak Ketiga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-korelasional (kausal) yang menjelaskan adakah hubungan dan seberapa besar pengaruh tiap-tiap variabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak yang kelebihan dana (surplus unit) dalam bentuk simpanan giro, tabungan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan suatu lembaga yang aktivitasnya menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana (surplus unit) dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di BPD, tetapi peneliti tidak secara langsung ke kantor objek penelitian melainkan peneliti mengambil data penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pemecahan atas permasalahan yang telah dirumuskan. Menurut Efferen (2008: 48)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Suatu penelitian memerlukan adanya metode penelitian karena metode penelitian merupakan rangkaian langkah yang harus ditempuh oleh peneliti secara ilmiah
Lebih terperinciBAB III DATA & METODOLOGI PENELITIAN
54 BAB III DATA & METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual Pengaruh perubahan inflasi terhadap perubahan NPL adalah inflasi yang tinggi akan menyebabkan menurunnya pendapatan riil masyarakat sehingga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. potensi dapat bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi, perlu disalurkan. kegiatan yang produktif. (AnggrainiPutri,2011)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi yang terjadi saat ini telah merubah aspek dalam ekonomi, politik serta budaya. Ekonomi lebih cepat tumbuh membuat lebih banyak pula modal yang diperlukan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sektor perbankan merupakan salah satu sektor yang memegang. peranan penting dalam pelaksanaan pembangunan terutama dalam
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor perbankan merupakan salah satu sektor yang memegang peranan penting dalam pelaksanaan pembangunan terutama dalam mendukung terlaksananya aktivitas usaha di segala
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah Profit Distribution Management. Pada variabel independen perbankan
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Penelitian ini berobyek pada Bank Umum Syariah di Indonesia dan Malaysia periode 2012 sampai 2015, yang meliputi data variabel dependen adalah Profit Distribution
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Siliwangi Tasikmalaya) Ana Destriana Jajang Badruzaman
PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Siliwangi Tasikmalaya) Ana Destriana Jajang Badruzaman Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan website resmi Bank Indonesia yaitu :
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di website resmi Bursa Efek Indonesia yaitu : www.idx.co.id dan website resmi Bank Indonesia yaitu : www.bi.go.id B. Jenis Peneitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutama untuk membiayai investasi perusahaan. 1 Di Indonesia terdapat dua jenis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, peran lembaga keuangan sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan perekonomian Indonesia. Menurut SK Menkeu RI No. 792 Tahun 1990, lembaga
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 pasal 1 ayat 2). deposito yang sebagaimana dapat menjadi alternatif untuk berinvestasi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai lembaga keuangan, perbankan mempunyai peranan yang besar dalam mendorong perekonomian nasional. Bank memiliki usaha pokok yaitu menghimpun dana dari masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan rancangan untuk suatu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rancangan untuk suatu penelitian yang dilakukan dengan metode tertentu. Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mengumpulkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
70 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis LDR dan NPL pada PT Bank Rakyat Indonesia 4.1.1 Loan to Deposit Ratio (LDR) Loan to Deposit Ratio (LDR) merupakan rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hanya menghimpun dana atau hanya menyalurkan dana dan atau kedua-duanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Struktur perbankan suatu negara dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor ekonomi dan faktor hukum dan peraturan yang berlaku dalam negara yang bersangkutan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dengan pihak yang memiliki kekurangan dana. Dimana kegiatan. kepada masyarakat dalam bentuk pemberian kredit.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lembaga keuangan merupakan lembaga yang paling berpengaruh terhadap kelangsungan perekonomian suatu negara dan bank adalah salah satunya. Bank berperan sebagai
Lebih terperinciAnalisa Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Loan to Deposit Ratio Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Ahmad Zaki Mubarok
Analisa Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Loan to Deposit Ratio Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Ahmad Zaki Mubarok Program Studi S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Sesuai dengan pendapat Sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian Bisnis mendefinisikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULAN. dikatakan sebagai jantung perekonomian negara. Kegiatan ekonomi suatu negara
BAB I PENDAHULAN 1.1 Latar belakang Bank merupakan salah satu unsur utama dalam perekonomian dan dikatakan sebagai jantung perekonomian negara. Kegiatan ekonomi suatu negara tidak akan terlepas dari keterlibatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data dari situs resmi Bank Umum Syariah terkait. Karena disitus tersebut terdapat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelilitian ini dilakukan pada Bank Umum Syariah, dengan mengambil data dari situs resmi Bank Umum Syariah terkait. Karena disitus tersebut terdapat data-data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan giro yang merupakan kewajiban bank sebab harus dikembalikan sesuai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perbankan merupakan salah satu institusi yang sangat berperan untuk menunjang pembangunan nasional khususnya dalam bidang perekonomian suatu negara. Masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. publik yang melakukan pengungkapan sosial dalam annual report-nya dan
45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data penelitian ini adalah sekunder yaitu data penelitian yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dari sumber yang telah ada, yaitu data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsep perbankan syariah merupakan hal yang baru dalam dunia perbankan di Indonesia, terutama apabila dibandingkan dengan penerapan konsep perbankan konvensional. Perkembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif yang bersifat memaparkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Nasution (1987 : 40) mengatakan bahwa Desain penelitian merupakan rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar dapat dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
47 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Sesuai dengan pendapat Sugiyono (2005:13) pengertian objek penelitian yaitu:
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Sebelum peneliti melakukan penelitian, harus ditentukan terlebih dahulu apa yang menjadi objek penelitiannya. Dengan begitu pembahasannya nanti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan penting. Menurut Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri perbankan sangat penting peranannya dalam perekonomian suatu negara, tidak terkecuali di Indonesia. Dalam industri perbankan sendiri, bank memiliki peranan
Lebih terperinci