BAB IV PANDANGAN MASYARAKAT SIDODADI DALAM NYADRAN PADA KONTEKS DAKWAH. do a atau bacaan - bacaan dzikir maupun bacaan Al-Quran kepada arwah orang
|
|
- Budi Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV PANDANGAN MASYARAKAT SIDODADI DALAM NYADRAN PADA KONTEKS DAKWAH A. Landasan Nyadran dan Prakteknya Kaum Ahlussunah Waljama ah (kaum yang menganut i tiqad dan amaliah Nabi saw, dan shahabat-shahabat beliau.) 1 yakin bahwa menghadiahkan pahala do a atau bacaan - bacaan dzikir maupun bacaan Al-Quran kepada arwah orang yang telah meninggal itu benar - benar akan sampai kepada yang ditujunya, dengan catatan arwah yang ditujunya beriman (Islam). Keyakinan kaum Ahlussunah Waljama ah ini benar-benar memiliki dasar yang kuat, karena dalam Al-Quran sendiri mengajarkan agar kita mendo akan kepada orangorang mukmin yang telah mendahului kita. Sebagaimana tersebut dalam ayat berikut ini : Artinya : Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Rabb Kami, beri ampunlah Kami dan saudarasaudara Kami yang telah beriman lebih dulu dari Kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati Kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb Kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang."(QS. al-hasyr : 10) 1 RS. Abdul Aziz, Konsepsi Ahlussunnah Waljamaah, (Batang : CV Bahagia, 1995), hlm. 7 60
2 61 Dalam suatu Hadis ditegaskan sebagai berikut : علیھ -صلى الله الله ر س و ل ع ن د ن ح ن ب ی ن ا ق ا ل ال ساع د ى ر ب یع ة ب ن م ال ك أ س ی د أ ب ى ع ن إ ذ ا وسلم- ج اء ه ش ى ء أ ب و ى ب ر م ن ب ق ى ھ ل الله ر س و ل ی ا ف ق ا ل س ل م ة ب ن ى م ن ر ج ل ب ع د ب ھ أ ب رھ م ا ع ل ی ھ م ا صلا ة ال ن ع م ق ا ل م و ت ھ م ا ل ھ م ا و الا س ت غ ف ا ر م ن ع ھ د ھ م ا و إ ن ف ا ذ ب ع د ھ م ا و ص ل ة ال رح م ال ت ى لا ت وص ل إ لا ب ھ م ا و إ ك ر ا م ص د یق ھ م ا Artinya :... ya Rasullaah adakah sesuatu kebaikan yang masih dapat saya kerjakan untuk ibu bapak saya sesudah keduanya meninggal dunia? Rasulullah menjawab : ada, yaitu : mensholatkan jenzahnya, memintakan ampun baginya, menunaikan janjinyya, meneruskan silturahimnya dan memuliakan shahabatnya. (HR. Abu Daud) 2 Dengan keterangan dan hadis tersebut di atas, maka jelas bahwa menghadiahkan pahala do a atau amal lainnya kepada arwah orang yang sudah meninggal dunia jelas akan sampai pada orang yang ditujunya. Pahala itu akan sampai kepada siapapun yang dikehendaki untuk ditujunya baik orang tuanya sendiri atau terhadap orang lain sekalipun yang penting arwah itu semasa hidupnya adalah orang yang beriman kepada Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda : ح دث ن ا ي ح ي ى ب ن أ ي و ب و ق ت ي ب ة - ي ع ن ى اب ن س ع ي د - و اب ن ح ج ر ق ال وا ح دث ن ا إ س م اع يل - ه و اب ن ج ع ف ر - ع ن ال ع لا ء ع ن أ ب ي ه ع ن أ ب ى ه ر ي ر ة أ ن ر س و ل الل ه -صلى االله عليه وسلم- ق ال» إ ذ ا م ا ت الا ن س ا ن ان ق ط ع ع ن ه ع م ل ه إ لا م ن ث لا ث ة إ لا م ن ص د ق ة ج ار ي ة أ و ع ل م ي ن ت ف ع ب ه أ و و ل د ص ال ح ي د ع و ل ه 2 Maktabah syamilah, sunan Abu Daud, juz 15, no. 5114
3 62 Artinya : Apabila seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah segala amalnya, kecuali tiga perkara : shadaqah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan orang, dan anak yang sholeh yang mendo akan kepadanya (HR. Muslim) 3 Hadis di atas menegaskan bahwa setiap orang yang meninggal dunia itu putuslah segala amalnya. Tetapi ada tiga perkara yang merupakan amal yang tak akan putus meskipun orang itu telah meninggal, yaitu : shadaqah jariyah, seperti membangun masjid, madrasah, saluran pengairan dan segala macam barang yang bermanfaat bagi kepentingan umum yang mendapat ridha Allah SWT, selagi sarana itu masih dapat dimanfaatkan. Kemudian ilmu yang dimanfaatkan oleh orang lain, dan orang yang memiliki anak sholeh dan anak sholeh itu mau mendo akan dan memintakan ampun kepada Allah SWT. Tradisi Nyadran atau Ruwahan bagi orang jawa yang dilakukan pada bulan Ruwah atau Sya ban. Meski tidak begitu paham dengan sistem penanggalan kalender jawa yang digagas oleh Sultan Agung Hanyokro Kusumo dengan menggabungkan penanggalan hijriyah dan saka, namun beberapa dari masyarakat mungkin ada yang belum tahu mengenai bulan Ruwah. Bulan Ruwah merupakan bulan urutan ke tujuh dan bersamaan dengan bulan Sya ban tahun Hijriyah. Karena datangnya bulan Ruwah sebelum bulan puasa (Ramadhan). Menjadikan bulan Ruwah memiliki beberapa keistimewaan. 4 Kata Ruwah sendiri memiliki akar kata arwah atau roh para leluhur atau nenek moyang. Konon dari kata Arwah inilah sehingga 3 Maktabah Syamilah, Shahih Muslim, no Hasil wawancara dengan Bapak Mukhtar pada tanggal 9 Juni 2015 di Dusun Sidodadi
4 63 menjadikan bulan Ruwah sebagai bulan untuk menyenangkan leluhur. Dalam sejarah penyebaran agama Islam yang dilakukan oleh wali songo di pulau jawa, penghormatan kepada orang tua ataupun para leluhur coba diwadahi dalam suatu tradisi ruwahan. 5 Sebagaimana disebutkan dalam berbagai hadis yang shohih bahwasannya ketika seseorang meninggal dunia akan berada dalam alam barzah, maka semua amal kebaikan di dunia menjadi terputus kecuali tiga hal, yaitu amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan do a anak yang sholeh. Pada poin terakhir inilah yang menjadikan dasar bahwasannya menjadi kewajiban anak dan cucu untuk senantiasa mendo akan arwah leluhurnya yang telah meninggal dunia. Unruk melembagakan sunah tersebut ke dalam suatu tradisi serta untuk melebarkan sayap dakwah maka lahirlah Ruwahan. Dan ini sama sekali bukannya melegitimasi bahwasannya mendo akan arwah orang tua dan nenek moyang kita yang telah meninggal hanyalah dilakukan pada bulan Ruwah saja, karena sebenarnya do a untuk para arwah tersebut tidak mengenal batasan waktu tertentu. Hanya saja untuk keperluan syiar, Nampaknya tradisi ruwahan dapat memberikan efek positif terlebih dilaksanakan menjelang bulan Ramadhan sekaligus untuk mensucikan diri. Semua rangkaian ruwahan ini bertolak dari keimanan pada Allah SWT agar dalam hidup ini mereka yang tengah hidup di dunia mengingat akan asal usulnya (sangkang paraning dumadi) 6 yang secara biologis adalah mengingat arwah leluhur dan merenungi kehidupan manusia yang sementara (fana) 5 Ibid 6 Ibid
5 64 sambil berdo a untuk mereka yang telah mendahului merupakan inti dari tradisi nyadran (ziyarah kubur) di bulan Ruwah ini. Adapun acara ritual bersih kampung, slametan hingga kenduri serta kirim - kirim hantaran adalah manifestasi dari praktik do a bagi semua keluarga dan sanak saudaranya yang masih hidup dengan saling bersilaturahmi, saling memaafkan dan membantu untuk siap memasuki ibadah puasa dengan rasa yang suci penuh suka cita menjadikan kesadaran orang Islam jawa. Pada acara nyadran bebungaan ditaburkan di atas pusara mereka yang kita cintai, karena itu nyadran juga disebut nyekar (menghantarkan bunga). Indahnya warna - warni bunga dan keharumannya menjadi simbol bagi orang jawa untuk selalu mengenang semua yang indah dan yang baik dari diri mereka yang mendahului. Dengan demikian ritual itu memberikan semangat bagi yang masih hidup untuk terus berlomba - lomba demi kebaikan (fastabiqul khairot). Biasanya orang jawa membersihkan dahulu sekitar makam dari rerumputan liar lalu membacakan tahlil dan berdo a kepada Tuhan agar mereka yang telah tiada senantiasa mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Trasdisi di bulan Ruwah yang bisa jadi berlangsungseminggu sebelum puasa tidak hanya menciptakan relasi keshalehan sosial di masyarakat jawa, namun tradisi ini juga menumbuhkan relasi putaran ekonomi. Bahkan barang kali tradisi inilah yang kemudian menciptakan tradisi pasar tiban Ruwahan di kota Semarang atau dhandangan di Kudus. Biasanya isi hantaran tradisi jawa ini tidak meninggalkan tiga sajian makanan yakni ketan, kolak dan apem. 7 7 Ibid
6 65 Makna dari ketiga makanan tersebut adalah ketan yang lengket merupakan simbol merekatkan tali silaturrahmi, kolak yang manis bersantan menngajak persaudaraan yang lebih dewasa dan berakal penuh kemanisan dan apem berarti jika ada yang salah maka sekiranya bisa saling memaafkan. Tidak mengherankan apabila dahulu tradisi ruwahan juga mengenal mudik ruwahan. Sementara itu pasar-pasar tiban di bulan Ruwah ini biasanya berselang satu minggu pada mulanya pasar Tiban ini utamanya di peruntukkan pada orang agar dapat membeli bahan - bahan kebutuhan selama awal -awal minggu di awal bulan puasa. Tradisi ruwahan ini ditutup dengan acara padusan biasanya dilakukan setelah dhuhur atau asar untuk membersihkan diri lahir dn batin untuk memasuki bulan Ramadhan. Mudiknya orang Jawa untuk Ruwahan 8 tidak ubahnya sedang mereplika sirah Nabi Muhammad SAW ketika beliau dan sahabatnya hijrah ke Madinah, yakni mudik untuk melakukan tiga hal yang dibangun untuk mengukuhkan iman, keislaman yakni mendirikan masjid, pasar dan mengikat tali persaudaraan. Hal pertama yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dalah membangun masjid. Ini dimaknai dan dipraktikkan oleh orang Jawa dengan mudik untuk nyadran atau nyekar, biasanya setelah sholat dhuhur dan selamatan di langgar atau di masjid dan atau melksanakan kenduren setelah sholat magrib di masjid setempat. Dengan demikian ruwahan adalah memakmurkan masjid, meningkatkan kuwalitas sujud syukurnya pada Allah SWT. Yang kedua ruwahan di bulan Ruwah ini juga telah membangun pasar 8 Wawancara dengan Bapak K. H. Ismail Tanggal 10 Juni 2015 RT. 2 Dusun Sidodadi
7 66 perekonomian setempat. Situs ini mendistribusikan rizki dari perkotaa ke kota - kota bahkan kampung - kampung di Jawa. Yang terakhir ruwahan ini sendiri telah memperelat rasa persaudaraan antara kaum mereka yang di kampung (Ansor) dan mereka yang (mudik) Sebuah ritual yang akan diulang kembali oleh orang Islam Jawa saat menutup ritual puasa Ramadhan di bulan Syawal nanti. Wacana puritanisme yang memandang ruwahan sebagai tradisi yang penuh semangat TBC (Tahayul Bidah Churafat) dan berubahnya gaya hidup modern kapitalistik lambat laun telah merubah wajah dan watak spirit tradisi ruwahan atau nyadran ini. Tidak hanya di Jawa, tradisi ruwahan yang dikenal di dunia melayu Nusantara ii juga semakin luntur nilai - nilai kearifan lokalnya. Umumnya hal ini dikarenakan wacana ruwahan hanya diukur dari tradisi Islam puritan dengan segala dakwaan atensitas dan kesakralan ajaran Islam. Ditambah lagi wacana tersebut dikisruhkan dengan gaya hidup yang mengkomodifikan ritual ini dan pasar tiban ruwahan. B. Pemahaman Masyarakat Sidodadi Pada Tradisi Nyadran Untuk mempermudah pengamatan seberapa jauh respons atau tanggapan masyarakat maka penulis akan mengelompokkan dalam tiga kelompok, yaitu : I. Pro Melihat dari fakta dan realitas dalam perayaan tradisi nyadran di Sidodadi. Penulis menemukan responden yang mewajibkan nyadran tidak harus dilaksanakan, dikarenakan hukumnya tidak wajib hanya sunah saja. Dihukumi
8 67 sunah karena di dalam nyadran terdapat bacaan - bacaan yang dapat menjadikan pahala, seperti membaca aql-quran, tasbih, tahmid, takbir, membaca sholawat da juga karena bisa mempererat tali sillaturrahim antara kaum muslimin. II. Kontra Dari pengamatan dan pelacakan terhadap responden. Penulis hanya menemukan satu dari sekian banyak warga yang tidak setuju dengan adanya perayaan tradisi nyadra ini. Beliau beranggapan bahwa tradisi ini hanya pemborosan karena tidak adanya tujuan yang jelas. Apabila acara ini bertujuan untuk dakwah maka jangan dilakukan di daerah yang penduduknya yang sudah memiliki peradapan seperti dusun Sidodadi. III. Sintesis Dari pengamatan dan pelacakan terhadap responden, penulis banyak menerima respon yang tidak pro dan tidak kontra artinya tengah - tengah. Mereka beranggapan bahwa tradisi ini memang perlu dilestarikan karena banyak juga manfaatnya antara lain penuturan dari : a. K.H. Abdul Kholiq, bahwa bulan Sya ban adalah bulan yang dimulyakan oleh Allah SWT dan juga sebagai bulan yang banyak membawa kebaikan bagi para makhluk-nya. Berhubungan dengan makna Sya ban yang memiliki arti cabang - cabang kebaikan suasana masyarakat dalam hal ibadah pada bulan ini sangat berbeda dengan bulan - bulan selain Sya ban. Ini menjadi bukti bahwa banyaknya
9 68 kebaikan yang tumbuh di bulan ini selaras dengan sabda Rasulullah SAW ketika memberikan nasihat pada sahabatnya. تدرون لما سمى شعبان قالو ا الله ورسولھ أعلم قال : لا نھ یتشعب فیھ لرمضان خیر كثیر Artinya : Apakah dari kalian ada yang tahu mengapa dinamakan sya ban? Kemudian dari para sahabat menjawab : hanya Allah SWT dan utusan-nya yang tahu. Rasulullah menjawab bulan ini disebut Sya ban yang artinya cabang karena di bulan ini kebaikan bercabang menjadi banyak. 9 Pada masyarakat Sidodadi nyadran pada bulan Sya ban sudah menjadi suatu tradisi kebudayaan yang baik yang diwariskan oleh orang-orang dulu yang masih berjalan hingga sekarang. Wujud dari upacara nyadran awalnya hanya satu tujuan yaitu birrul walidain, wujud bakti seorang anak kepada kedua orang tua baik ketika masih hidup atau sudah meninggal dunia yang antara lain dengan mendo akan nya. Dengan melihat kenyataan yang ada pada masyarakat yang memiliki tujuan yang sama. Maka pada waktu dan tempat yang sama pula terjadi suatu kesepakatan bersama membuat kebaikan sebanyak - banyaknya antara lain dengan mengadakan silaturahim, mengeluarkan shodaqoh, baca kalimat dzikir, baca al - quran dan diadakan pula mauidhoh khasanah. Dengan demikian makna sya ban dapat tumbuh dengan kenyataan dan menjadi sebuah tradisi yang harus kita jaga bersama, jangan sampai dikotori dengan kemaksiatan yang meresahkan sehingga dapat merusak tujuan utama dari nyadran ini. 9 Maktabah Syamilah, Jamiul al-ahadits. musnad Anas bin Malik no.35996
10 69 K.H. Abdul Kholiq merupakan salah satu tokoh masyarakat yang juga pengurus NU. b. Lutfi mengungkapkan makna nyadran Nyadran di desa ini cukup menyita perhatian dan semoga dapat berjalan terus karena tidak adanya perselisihan dari masyarakat yang notebene masyarakat Sidodadi sendiri sudah kompak. Nyadran yaitu birrul waliadain wujud bakti anak terhadap orang tua khususnya yang sudah meninggal dunia dan mendidik kita untuk selalu berbuat baik kepada siapapun. Di samping itu nyadran juga dapat dimaknai sebagai peringatan bagi masyarakat bahkansebentar lagi akan datang bulan suci Ramadhan yang diharapkan setiap individu melakukan bebesik / bersihbersih terutama hati (bersuci diri) Kemudian hubungan antara nyadran dengan ziarah kubur secara garis besar yaitu menumbuhkan keimanan bagi semua untuk selalu mengingatkan kematian yang insyaallah akan menjemput. Lutfi adalah sebagai guru atau ustad anak - anak remaja di kampung. Beliau salah satu motor penggerak pemuda. c. Hamdan mengungkapkan makna nyadran bagi pemuda selain ngumpulke balung pecah (mengumpulakan keluarga) yaitu mempererat tali persaudaraan dan persahabatan antara pemuda (Sidodadi I dan II) dalam hal ini pemuda sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan segala macam kebutuhan dari tempat, dekorasi panggung sampai urusan dapur (walau hanya mempersiapkan minuman)
11 70 Hamdan adalah wakil dari pemuda. d. Bapak Darimin mengungkapkan bahwa nyadran sudah tidak ada yang perlu diperdebatkan lagi karena sudah sesuai dengan syariat Islam dan sebagai ajang taqorub kepada Allah SWT. Beliau adalah salah satu tokoh Muhammadiyah. C. Praktik Nyadran Prosesi ritual nyadran biasanya dimulai dengan membuat kue, ketan, dan kolak. Adonan tiga jenis dimasukkan ke dalam takir, yaitu tempat makanan terbuat dari daun pisang, di kanan kiri dimasuki lidi (biting). Kue - kue tersebut selain munjung-munjung/ater-ater (dibagi-bagikan) kepada anak saudara yang lebih tua, juga menjadi ubarampe (pelengkap) kenduri. Tetangga dekat juga mendapatkan bagian dari kue-kue tadi. Hal itu dilakukan sebagai ungkapan solidaritas dan ungkapan kesalehan sosial terhadap sesama. Selain melakukan pembersihan makam, masyarakat kampung menggelar kenduri yang berlokasi di sepanjang jalan menuju makam atau lahan kosong yang ada di sekitar makam leluhur (keluarga). Kenduri dimulai setelah ada bunyi kentongan yang ditabuh dengan kode dara muluk (berkepanjangan). Lalu seluruh keluarga dan anak - anak kecil serta remaja hadir dalam acara kenduri itu. Tiap keluarga biasanya akan membawa makanan sekedarnya, beragam jenis, lalu duduk bersama dalam keadaan bersila. Kemudian, kebayan desa membuka acara, isinya bermaksud untuk mengucapkan rasa syukur dan terima
12 71 kasih kepada warga yang telah bersedia menyediakan makanan, ambengan, dan lain-lain termasuk waktunya. Setelah itu, Mbah Kaum (ulama local) yang sudah dipilih menjadi rois, maju untuk memimpin doa yang isinya memohon maaf dan ampunan atau dosa para leluhur atau pribadi mereka kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Doanya menggunakan tata cara agama Islam, warga dan anak - anak mengamini. Suasana cerita anak-anak tergambar dengan semangat melafalkan amin sambil berteriak. Selesai berdo a, semua yang mencicipi makanan yang digelar. Pada saat itu ada yang tukar-menukar kue, ada yang asyik ngobrol dengan kanan kiri, maklum beberapa warga pulang dari perantauan hadir dalam kenduri. Biasanya Mbah Kaum diberi uang wajib dan makanan secukupnya, sedangkan yang tak hadir atau si miskin diberi gandhulan. Dari tata cara tersebut, jelas nyadran tidak sekedar ziarah ke makam leluhur, tetapi juga ada nilai-nilai sosial budaya, seperti budaya gotong royong, guyup, pengorbanan, ekonomi. Bahkan, seusai nyadran ada warga yang mengajak saudara di desa ikut merantau dan bekerja di kota - kota besar. Di sini ada hubungan kekerabatan, kebersamaan, kasih sayang di antara warga atau anggota trah. Di samping itu, semakin jelas adanya nilai transformasi budaya dan tradisi dari yang tua kepada yang muda. Mengenai pola keberagamaan yang ada di Jawa, Clifford Geertz (1981) melalui penelitiannya di Mojokerto menghasilkan sebuah konsep keberagamaan masyarakat yang bersifat abangan, santri dan priyayi. Ketiganya
13 72 merupakan akumulasi dari hasil akulturasi budaya lokal masyarakat, Hindhu- Buddha dengan nilai--nilai Islam. Pola interaksi antara budaya lokal dan nilai Islam menjadikan Islam warna-warni. Nyadran merupakan ekspresi dan ungkapan kesalehan sosial masyarakat di mana rasa gotong-royong, solidaritas, dan kebersamaan menjadi pola utama dari tradisi ini. ungkapan ini pada akhirnya akan menghasilkan sebuah tata hubungan vertical-horisontal yang lebih intim. Dalam konteks ini, maka nyadran akan dapat meningkatkan pola hubungan dengan Tuhan (sosial), sehingga akhirnya akan meningkatkan pengembangan kebudayaan dan tradisi yang sudah berkembang menjadi lebih lestari. Dalam konteks sosial dan budaya, nyadran dapat dijadikan sebagai wahana dan medium perekat sosial, sarana membangun jati diri bangsa, rasa kebangsaan dan nasionalisme (Gatot Marsono). Dalam prosesi ritual atau tradisi nyadran kita akan berkumpul bersama ada sekat--sekat dalam kelas sosial dan status sosial, tanpa ada perbedaan agama dan keyakinan, golongan ataupun partai. Nyadran menjadi ajang untuk berbaur dengan masyarakat, saling mengasihi, saling menyayangi satu sama lain. Nuasnsa kedamaian, humanism dan familiar sangat kental terasa. Apabila nyadran ditingkatkan kualitas jalinan sosialnya, rasanya Indonesia ini menjadi benar-benar rukun, ayom-ayem, dan tenteram. Nyadran dalam konteks Indonesia saat ini telah menjelma sebagai refleksi, wisata rohani kelompok masyarakat di tengah kesibukan sehari-hari.
14 73 Masyarakat, yang didibukkan dengan aktivitas kerja yang banyak menyedot tenaga sekaligus (terkadang) sampai mengabaikan religiusitas, melalui nyadran seakan tersentak kesadaran hati nuraninya untuk kembali bersentuhan dan bercengkrama dengan nilai-nilai agama Tuhan.
BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA JERUKLEGI. Jeruklegi Kabupaten Cilacap. Desa tersebut berbatasan dengan:
24 BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA JERUKLEGI A. Keadaan Desa Jeruklegi Desa jeruklegi merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Desa tersebut berbatasan dengan: - Sebelah Timur berbatasan dengan Desa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sering dilakukan oleh banyak orang Islam, beberapa diantaranya adalah dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kehidupan spiritual setiap orang seringkali mengalami pasang surut, ada kalanya mengalami kehampaan sehingga timbul hasrat ingin mengisi kekosongan qalbunya.
Lebih terperinciWa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:
Penetapan Awal Bulan dan Jumlah Saksi Yang Dibutuhkan hilal? Bagaimana penetapan masuknya bulan Ramadhan dan bagaimana mengetahui Dengan nama Allah I Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji
Lebih terperinciSerial Bimbingan & Penyuluhan Islam
Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam سلسلة توجيهات ا رشادية Disusun Oleh: Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah 1429 2008 سلسلة توجيهات إرشادية باللغة الا ندونيسية
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan
30-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tarawih Al-Bukhari 1869-1873 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan, bahkan termuat dalam undang-undang pendidikan nasional, karena pendidikan agama mutlak
Lebih terperinciMERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH
MERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH OLEH : DR. HJ. ISNAWATI RAIS, MA RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA (RSIJ) CEMPAKA PUTIH FISIKA SELASA, DEPARTMENT 14 FEBRUARI 2012 State Islamic
Lebih terperinciMengabulkan DO A Hamba-Nya
Janji ALLAH عز وجل untuk Mengabulkan DO A Hamba-Nya Tafsir Surat al-baqarah/2 ayat 186 رحمو هللا Imam Ibnu Katsir asy-syafi i Publication: 1435 H_2014 M Janji Allah Untuk Mengabulkan Do'a Hamba-Nya Tafsir
Lebih terperinciAdab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.
ADAB ISLAMI : ADAB SEBELUM MAKAN Manusia tidak mungkin hidup tanpa makan. Dengan makan manusia dapat menjaga kesinambungan hidupnya, memelihara kesehatan, dan menjaga kekuatannya. Baik manusia tersebut
Lebih terperinciKonsisten dalam kebaikan
Konsisten dalam kebaikan Disusun Oleh: Mahmud Muhammad al-khazandar Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Eko Haryanto Abu Ziyad المداومة على فعل المعروف محمود محمد الخزندار Maktab Dakwah Dan Bimbingan
Lebih terperinciTafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284
Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 284 ل ل ه م ا ف ي الس م او ات و م ا ف ي ال ا ر ض و ا ن ت ب د وا م ا ف ي ا ن ف س ك م ا و ت خ ف وه ي ح اس ب ك م ب ه الل ه ف ي غ ف ر ل م ن ي ش اء و ي ع ذ ب م ن ي ش اء
Lebih terperinciMenzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR
Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1436 H/ 2015 M MENZHALIMI RAKYAT TERMASUK DOSA BESAR Sumber: Majalah As-Sunnah, No.08 Thn.XVIII_1436H/2014M
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN A. Analisis dari Aspek Akadnya Sebagaimana yang telah penulis jelaskan
Lebih terperinciDownload > 300 ebook dari:
رمحو اهلل Syaikh Abdul Aziz bin Baz Sumber: Majalah As-Sunnah, Ed. Khusus No.04-05/ Th. XIV_1431 H Yang menterjemahkannya dari Majmu' Fatawa wa Maqalat Mutanawwi'ah,15/48-50 Download > 300 ebook dari:
Lebih terperinciTatkala Menjenguk Orang Sakit
هللا ىلص Doa-doa Rasulullah Tatkala Menjenguk Orang Sakit Publication : 1438 H_2017 M DOA-DOA RASULULLAH TATKALA MENJENGUK ORANG SAKIT حفظو هللا Oleh Ustad Abu Minhal, Lc Disalin dari Majalah As-Sunnah_Baituna,
Lebih terperinciTafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285
Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 285 آم ن الر س ول ب م ا ا ن ز ل ا ل ي ه م ن ر ب ه و ال م و م ن ون ك ل آم ن ب الل ه و م ل اي ك ت ه و ك ت ب ه و ر س ل ه ل ا ن ف ر ق ب ي ن ا ح د م ن ر س ل ه و ق ال وا
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di
20-06-2017 25 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Adab Bersilaturrahmi Al-Bukhari 5524-5526, 5528, 5532 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat
Lebih terperinciOleh: Shahmuzir bin Nordzahir
Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir www.muzir.wordpress.com shahmuzir@yahoo.com Diturunkan pada Lailatul-Qadr إ ن ا أ ن ز ل ن اه ف ي ل ي ل ة ال ق د ر Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam
Lebih terperinciBAB III PRAKTEK NYADRAN DALAM MASYARAKAT SIDODADI. Kedungwuni Timur Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Letak
BAB III PRAKTEK NYADRAN DALAM MASYARAKAT SIDODADI A. Profil Dukuh Sidodadi 1. Keadaan Geografis Sidodadi Secara administratif, Dusun Sidodadi termasuk di dalam kelurahan Kedungwuni Timur Kecamatan Kedungwuni
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai agama pembawa rahmat bagi seluruh alam, Islam hadir dengan ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan manusia. Islam tidak
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan
29-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Iftor Al-Bukhari 1818-1822 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk membantu
Lebih terperinciBAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:
BAB IV KONSEP SAKIT A. Ayat-ayat al-qur`an 1. QS. Al-Baqarah [2]: 155 156...و ب ش ر الص اب ر ين ال ذ ين إ ذ ا أ ص اب ت ه م م ص يب ة ق ال وا إ ن ا ل ل و و إ ن ا إ ل ي و ر اج عون. "...Dan sampaikanlah kabar
Lebih terperinciKOMPETENSI DASAR INDIKATOR:
AL-QURAN KOMPETENSI DASAR Menganalisis kedudukan dan fungsi al-quran dalam agama Islam Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang melekat pada al-quran INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan fungsi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang menghasilkan nilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. interaksi yang bernilai
Lebih terperinciHambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :
Membaca AlFatihah Pada saat membaca AlFatihah inilah sebenarnya esensi dari dialog dengan Allah. Karena disebutkan dalam sebuah hadits Qudsi bahwa setiap ayat yang dibaca seseorang dari AlFatihah mendapat
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar
14-06-2017 19 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar Al-Bukhari 1876-1880, 1884 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi
Lebih terperinciPerkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI
PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Abdillah Abdurrahman Mubarak hafizhahullah Kematian adalah satu perkara yang pasti akan menjemput manusia. Tak seorang pun
Lebih terperinciKAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf
KAIDAH FIQH ت ب د ل س ب ب ال م ل ك ك ت ب د ل ال ع ي Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf Publication: 1437 H_2016 M Perubahan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI NYADRAN DI DESA PAGUMENGANMAS KEC. KARANGDADAP KAB. PEKALONGAN
60 BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI NYADRAN DI DESA PAGUMENGANMAS KEC. KARANGDADAP KAB. PEKALONGAN A. Analisis Pelaksanaan Tradisi Nyadran di desa Pagumenganmas Tradisi Nyadran
Lebih terperinciBerkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.
Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. اقتباس المشاركة: 81532 من الموضوع: Allah Berkompetisi mencintai adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada
Lebih terperinciTAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.
Materi Halaqah Tarbawiyah Tamhidi TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc. QS. AN-NAAS : 1-6 Tahsin Tilawah Tarjamah lafzhiyah T a f s i r ) 2( ق ل أ ع وذ ب ر ب الن اس )1( م ل ك الن اس )
Lebih terperinciBagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH
PETUNJUK RASULULLAH Bagi YANG BERHUTANG حفظه االله Ustadz Nur Kholis bin Kurdian Publication: 1434 H_2013 M PETUNJUK RASULULLAH صلى االله عليه وسلم BAGI YANG BERHUTANG حفظه االله Ustadz Nur Kholis bin
Lebih terperinciAmalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH
Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH حفظو هللا Disusun oleh: Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A Sumber Majalah
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa
05-06-2017 10 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa Al-Bukhari 1811, 1812 Tirmidzi 648, 649 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian
Lebih terperinciMaka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)
Ditulis oleh slam Center FATWA-FATWA PLHAN (18) Hukum Menyembelih untuk selain Allah Pertanyaan: Apakah hukum menyembelih untuk selain Allah? Jawaban: Sudah kami jelaskan dalam kesempatan lain bahwa tauhid
Lebih terperinciADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH
ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH Bagi orang yang ingin melakukan safar hendaknya belajar mengumpulkan bekal yang bermanfaat, salah satunya yaitu belajar tentang adab dan doa ketika hendak dan ketika safar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
71 BAB IV ANALISIS DATA A. Upacara Tradisi Manganan dalam Perspektif Teologi Islam Islam adalah agama yang sempurna, yaitu suatu agama yang mengatur segala aspek kehidupan manusia yang diturunkan oleh
Lebih terperinciKAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf
KAIDAH FIQH ت ش ر ع ال ق ر ع ة إ ذ ا ج ه ل ال م س ت ح ق و ت ع ذ ر ت ال ق س م ة Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di
11-06-2017 16 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tadarus Al Qur an Al-Bukhari 4635-4637, 4643, 4644 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan
26-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Qodho Puasa Yang Ditinggalkan Bukhari 310, 1814, 1815 Muslim 508 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan
04-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Buat Orang Yang Berpergian Al-Bukhari 1805, 1806, 1807, 1808, 1810 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah SWT telah menciptakan segala sesuatunya di dunia ini dengan berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah diciptakan-nya
Lebih terperinciDOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA
DOA dan DZIKIR SEPUTAR PUASA Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA Sumber: Sebagian Besar Dikutip dari Hisnul Muslim, Lengkapnya lihat ebook Versi CHM e-book ini didownload
Lebih terperinciMASUK SURGA Karena MEMBUANG DURI
MASUK SURGA Karena MEMBUANG DURI حفظه االله Ustadz Abu Faiz Publication: 1434 H_2013 M MASUK SURGA KARENA MEMBUANG DURI حفظه االله Ustadz Abu Faiz Sumber: Majalah al-furqon No.78 Ed.8 Th.Ke-7_1429H/2008M
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan
03-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kesalahan Besar Di Bulan Ramadhan Al-Bukhari 1799-1801 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sebuah kalimat yang berasal dari lafadz hallala-yuhallilu-tahlilan yang berarti
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kata Tahlil secara etimologi dalam tata bahasa Arab membahasnya sebagai sebuah kalimat yang berasal dari lafadz hallala-yuhallilu-tahlilan yang berarti mengucapkan
Lebih terperinciج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب
KARAKTERISTIK ETIKA ISLAM 1. Al Qur an dan Sunnah Sebagai Sumber Moral Sebagai sumber moral atau pedoman hidup dalam Islam yang menjelaskan kriteria baik buruknya sesuatu perbuatan adalah Al Qur an dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak adalah anugrah dan amanah dari Allah SWT yang harus dijaga dan dipelihara oleh orang tua, karena kelak akan di minta pertanggung jawabanya dihadapan-nya,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kebudayaan terjadi melalui proses belajar dari lingkungan alam maupun
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebudayaan terjadi melalui proses belajar dari lingkungan alam maupun lingkungan sosial artinyahubungan antara manusia dengan lingkungan dihubungkan dengan tradisi masyarakat
Lebih terperinciBerkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.
Qunut Nazilah ا لل ه م اه د ن ا ف ي من ه د ي ت و ع اف ن ا ت و ل ي ت ف ي م ن ع اف ي ت و ت و ل ن ا ف ي م ن Ya Allah, berilah aku hidayat sebagaimana orang yang telah Engkau tunjukkan, Berilah aku kesihatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan sudah dirasakan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini telah berjalan begitu pesat. Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa yang hidup dalam lingkungan global, maka
Lebih terperinciDengan nama Allah, maha pengasih dan penyayang. Salam kepada semua Nabi dari yang terdahulu hingga yang akhir.
SYRIA: Tidak Untuk Invasi Asing di dunia Arab, Takutlah pada Allah wahai para pemimpin Arab! 12-09-2013-05:45 AM Dengan nama Allah, maha pengasih dan penyayang. Salam kepada semua Nabi dari yang terdahulu
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an
10-06-2017 15 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an Al-Bukhari 4632, 4633, 4637, 4638, 4639 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian
Lebih terperinci(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat
(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya
Lebih terperinciZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN
23 ZAKAT PENGHASILAN Majelis Ulama Indonesia, setelah FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN MENIMBANG : a. bahwa kedudukan hukum zakat penghasilan, baik penghasilan
Lebih terperinciDengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.
Imam Nasser Muhammad Al-Yamani 18-11 - 1430 AH 06-11 - 2009 AD 12:41 am Tuhanmu Tidak Pernah Zhalim Kepada Siapapun Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta
Lebih terperinciDitulis oleh {ga=budi-ashari} Jum'at, 11 Oktober :48 - Terakhir Diperbaharui Jum'at, 11 Oktober :01
Hati-Hati Budaya Kuliner Kuliner istilah baru. Ia pun baru sebagai sebuah kebiasaan masyarakat. Sehingga bertaburan pojok-pojok jajanan hingga cafe tempat hang out dengan teman-teman dan keluarga. Terus
Lebih terperinciMAJELIS LINGKUNGAN HIDUP PWM JATENG ASPEK RELIGIUS DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
MAJELIS LINGKUNGAN HIDUP PWM JATENG ASPEK RELIGIUS DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Budiyono Lembaga Lingkungan Hidup (LLH) PWM Jawa Tengah Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang ULTIMATE PROBLEM
Lebih terperinciSyarah Istighfar dan Taubat
Syarah Istighfar dan Taubat Publication : 1438 H_2017 M SYARAH ISTIGHFAR DAN TAUBAT Disalin dari: Syarah Do'a dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad, dengan koreksian Syaikh Dr. Sa'id
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa
07-06-2017 12 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa Al-Bukhari 1816, 1817, 563 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan
06-06-2017 11 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan Al-Bukhari 1814, 1815 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat
Lebih terperinciKOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:
AL-RA YU/IJTIHAD KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi al-ra yu atau Ijtihad dalam agama Islam. Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang berkaitan dengan al-ra yu/ijtihad INDIKATOR: Mendeskripsikan
Lebih terperinciAPA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?
APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA? Publication : 1436 H_2015 M Apa Pedomanmu dalam Beribadah Kepada Allah Ta'ala? Disalin dari Majalah as-sunnah Ed.05 Thn.XIX_1436H/2015M e-book ini didownload
Lebih terperinciIbadah, (Jakarta : Amzah, 2010), Cet. II, hlm Ibadah..., hlm Abdul Aziz Muhammad Azzam, Abdul Wahib Sayyed Hawwas, Fiqih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah SWT menjadikan shalat sebagai media untuk membina dan meluruskan orang mukmin setelah sebelumnya Dia memberikan kepada manusia segala macam ciptaannya
Lebih terperinciISLAM IS THE BEST CHOICE
KULIAH FAJAR MASJID AL-BAKRI TAMAN RASUNA KUNINGAN - JAKARTA SELATAN ISLAM IS THE BEST CHOICE Disusun oleh : Agus N Rasyad Sabtu, 16 Maret 2013 INTRODUCTION BEBERAPA CIRI KETETAPAN HATI, BAHWA ISLAM PILIHAN
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI
59 BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA
Lebih terperinciMAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA
MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA Jama ah Jum at rahimakumullah Setiap muslim pasti bersaksi, mengakui bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasulullah, tapi tidak semua muslim memahami hakikat yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah merupakan bagian penting dalam mempertahankan keberlangsungan hidup agama Islam, tidak mungkin Islam dapat bertahan di tengah masyarakat bila tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan. TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia melainkan seluruh makhluk ciptaan-nya
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANGTUA DENGAN SIKAP BIRRUL WALIDAIN REMAJA DI DUSUN WONOREJO BANYUWANGI BANDONGAN MAGELANG
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANGTUA DENGAN SIKAP BIRRUL WALIDAIN REMAJA DI DUSUN WONOREJO BANYUWANGI BANDONGAN MAGELANG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciUNTUK KALANGAN SENDIRI
SHALAT GERHANA A. Pengertian Shalat gerhana dalam bahasa arab sering disebut dengan istilah khusuf (الخسوف) dan jugakusuf (الكسوف) sekaligus. Secara bahasa, kedua istilah itu sebenarnya punya makna yang
Lebih terperinciKAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa
KAIDAH FIQH اإل ت ل ف ي س ت و ي ف ي ه الم ت ع م د و ال ج اه ل و الن اس ي Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN WASIAT DENGAN KADAR LEBIH DARI 1/3 HARTA WARISAN KEPADA ANAK ANGKAT
BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN WASIAT DENGAN KADAR LEBIH DARI 1/3 HARTA WARISAN KEPADA ANAK ANGKAT A. Analisis Terhadap Pemberian Wasiat Dengan Kadar Lebih Dari 1/3 Harta Warisan Kepada
Lebih terperinciAdzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA
Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA Penanya: Ferry al-firdaus, Dayeuhmanggung Rt. 01 / RW 05 Kec. Cilawu Garut Pertanyaan: Mohon penjelasan
Lebih terperinciQawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M
Qawaid Fiqhiyyah ن ي ة ال م ر ء أ ب ل غ م ن ع م ل ه Niat Lebih Utama Daripada Amalan Publication : 1436 H_2015 M Sumber: Majalah as-sunnah, Ed. 01 Thn.XVIII_1435H/2014M, Rubrik Qawaid Fiqhiyyah Download
Lebih terperinciKajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1
Kajian Bahasa Arab KMMI 06-01-2012/12 Shafar 1433 H 1 ا ل م ب ت د ا و ال خ ب ر (Mubtada dan Khobar) Penjelasan: Mubtada adalah isim marfu yang biasanya terdapat di awal kalimat (Subyek) Khobar adalah sesuatu
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. A. Proses Akad yang Terjadi Dalam Praktik Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri
BAB IV ANALISIS DATA A. Proses Akad yang Terjadi Dalam Praktik Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri Pertukaran merupakan bagian aktifitas terpenting dalam masyarakat dan merupakan alat komunikasi
Lebih terperinciCARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN
CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN Segala puji Bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad r. Dalam tulisan ini akan kami kemukakan cara termudah
Lebih terperinci"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"
Sifat Wara' ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya sebagaimana mestinya,
Lebih terperinciMakna Islam dan iman
معنى الا سلام والا يمان Makna Islam dan iman ] اللغة الا ندونيسية [ Para Da'i Muhammad bin Abdullah At Tuwaijry Penterjemah Team Islamhouse Editor Eko Haryanto Abu Ziyad 1428-2007 www.islamhouse.com Makna
Lebih terperinci. Agama Islam ada tiga tingkatan: Islam, iman dan ihsan. Dan setiap tingkatan mempunyai rukun.
Makna slam dan iman Ditulis oleh slam Center Makna slam dan man Tidak ada keberuntungan bagi umat manusia di dunia dan akhirat kecuali dengan slam. Kebutuhan mereka terhadapnya melebihi kebutuhan terhadap
Lebih terperinciBisakah Kirim Pahala BISAKAH KIRIM PAHALA
BISAKAH KIRIM PAHALA Pertanyaan dari orang Sudan yang tinggal di Kuwait, ia mengatakan: Apa hukumnya membaca Al-Fatihah untuk dihadiahkan kepada mayit, juga menyembelih hewan untuknya, demikian pula memberikan
Lebih terperinciCece Abdulwaly. Diterbitkan oleh: melalui:
Cece Abdulwaly Diterbitkan oleh: melalui: HAFAL AL-QUR'AN: BUAH SABAR & ISTIQAMAH Oleh: Cece Abdulwaly Copyright 2014 by Cece Abdulwaly Cetakan I, 2015 Desain Sampul: Cece Abdulwaly Penerbit: Tahfidz Media
Lebih terperinciLailatul Qadar. Surah Al Qadr 97 : 1-5
Lailatul Qadar Surah Al Qadr 97 : 1-5 }1{ }2{ إ ن ا أ ن ز ل ن اه ف ي ل ي ل ة ال ق د ر و م ا أ د ر اك م ا ل ي ل ة ال ق د ر ل ي ل ة ال ق د ر خ ي ر م ن أ ل ف ش ه ر }3{ ت ن ز ل ال م ل ئ ك ة و الر وح ف يه ا
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutama generasi muda sebagai pemegang estafet perjuangan untuk mengisi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan suatu negara pendidikan memegang peranan yang penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan wahana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kental dan peka terhadap tata cara adat istiadat. Kekentalan masyarakat Jawa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat Jawa pada umumnya mempunyai aktivitas yang pada dasarnya kental dan peka terhadap tata cara adat istiadat. Kekentalan masyarakat Jawa terhadap adat
Lebih terperinciPERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN TESIS Oleh: FADLIYANUR NIM. 1202520950 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ANTASARI PASCASARJANA
Lebih terperinciISLAM DAN TOLERANSI. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA. Modul ke: Fakultas TEHNIK
Modul ke: ISLAM DAN TOLERANSI Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Fakultas TEHNIK MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA Program Studi TEHNIK INFORMATIKA www.mercubuana.ac.id ق ل ي أ ي ھ ا ٱل
Lebih terperinciBacaan Tahlil Lengkap
Bacaan Tahlil Lengkap (oleh Caraspot.com) 1. Kalimat Pembuka (bebas) 2. Khususan Al-Fatihah إلى ح ض ر ة الن بي ال م ص ط ف ى مح مد ص ل ى االله ع ل ي ه و س ل م (ا ل ف اتح ة) ثم إلى ح ض ر ة إ خ و ان ه م ن
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam UUD RI Tahun 1945 pasal 31 ayat 1 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, dan ayat 3 menegaskan bahwa pemerintah mengusahakan
Lebih terperinciFATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)
24 Penggunaan Dana Zakat Untuk Istitsmar (Inventasi) FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) Majelis Ulama Indonesia, setelah MENIMBANG
Lebih terperinciة س ى اهو اهر خ اهر خ ى
ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى إ ن اه د د ه و د د ه س ت ػ ه س ت غ ف ر ه ػ ذ ة اهو ي ش ر ه ر أ ف س ا ه ي س ئ ات أ غ اه ا ي د اهو ف ال ي ض ن ه ه ي ض و ن ف ال اد ي ه. ه أ ش د أ ن ال إ ه إ ال اهو ه خ د ال ش ر م ه
Lebih terperinciKhutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.
Khutbah Pertama Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah. Mari pada kesempatan yang berharga ini kita sama-sama meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Kita memohon agar Allah SWT. menghidupkan kita dalam ketakwaan
Lebih terperinciSunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:
AL-HADIS KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi al-hadis dalam agama Islam. Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang berkaitan dengan al-hadis INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan
Lebih terperinciHADITS TENTANG RASUL ALLAH
HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح دث ني ي ون س ب ن ع ب د الا ع ل ى أ خ ب ر اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ني ع م ر و أ ن أ اب ي ون س ح دث ه ع ن أ بي ه ر ي ر ة ع ن ر س ول
Lebih terperinciAmalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.
Amalan Setelah Ramadhan Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc. ا ن ال ح م د ل له ن ح م د ه و ن س ت ع ي ن ه و ن س ت غ ف ر ه و ن ع و ذ ب الله م ن ش ر و ر ا ن ف س ن ا و م ن س ي ي ات ا ع م ال ن ا م ن ي ه
Lebih terperinciHukum Mengubah Nazar
Hukum Mengubah Nazar ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2012-1433 م تغي جهة انلذر» باللغة الا ندونيسية
Lebih terperinciKRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT
KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar Ibnu Rifai Sahabat mulia, Malik bin al-huwairits radhiyallahu anhu bercerita, خ ب ر ن اه ه ل ن ا ف ا ل ن ا ع م ن ت ر ك ن ا ف ي أ ه
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan itu Allah Swt berfirman dalam Alquran surah At-Tahrim
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan diperoleh melalui jalur sekolah dan luar sekolah, salah satu jalur pendidikan luar sekolah adalah keluarga. Keluarga merupakan penanggung jawab pertama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang dipeluk mayoritas masyarakat Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama yang dipeluk mayoritas masyarakat Indonesia. Menuntut ilmu sebagai salah satu ajaran Islam yang mendasar dan sangat ditekankan untuk mengetahui
Lebih terperinci