SBI adalah sekolah yang telah memenuhi SNP dan diperkaya dengan keungulan mutu tertentu dari negara maju.

Transkripsi

1 26 Pebruari 2011

2 SBI adalah sekolah yang telah memenuhi SNP dan diperkaya dengan keungulan mutu tertentu dari negara maju.

3 Kebijakan penyelenggran SBI merupakan alternatif perbaikan mutu pendidikan dalam menyetarakan mutu sumber daya insani dalam konteks nasional dalam persaingan global

4 Excellence Keunggulan Bureaucratic Elitism Decentralized Elitism Eficiency Efisiensi Liberty Kebebasan Bureaucratic Liberalism Egalitarian Liberalism Equity Keadilan/ Kewajaran

5 Excellence Keunggulan Decentralized- Elitism Bureaucratic- Elitism Bureaucratic Elitism Decentralized Elitism Eficiency Efisiensi Liberty Kebebasan Bureaucratic Liberalism Egalitarian Liberalism Equity Keadilan/ Kewajaran

6 Indikator SKL RSBI/SBI: Hasil UN di atas standar nasional Melanjutkan pendidikan Memiliki kompetensi yang setara denan lulusan sekolah unggul Memiliki daya kompetisi dan kolaborasi Memiliki kompetensi TIK dan berbahasa Inggris/bahasa Asing.

7

8 Pemenuhan standar mengandung dua kata kunci yaitu peningkatan dan pengukuran mutu untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Ruang Lingkup peningkatan dan pengukuran adalah pengelolaan dan pembelajaran.

9 NO STANDAR % 1 Pengelolaan 81,19% 2 Kurikulum / Isi 85,86% 3 Standar Kompetensi Lulusan 66,07% 4 Proses Pembelajaran 82,64% 5 Penilaian 80,32% 6 Pendidik dan Tenaga Kependidikan 73,61% 7 Sarana dan Prasarana 79,44% 8 Pembiayaan 74,37% Jumlah 77,46%

10 Implementasi kebijakan tanpa dukungan SDM yang dipersiapkan. Sekolah belum menetapkan indikator kunci efektivitas pemenuhan standar yang terintegrasi dengan sistem penjaminan mutu. Pendidik dan tenaga kependidikan belum menguasai pengetahuan dan keterampilan menerapkan standar

11 Pemetaan target mutu yang elitis seperti meraih prestasi internasional dan penetapan equity belum proporsional. Desiminasi produk mutu RSBI sebagai akuntabilitas kebijakan belum mendapat perhatian yang seksama dari pemerintah maupun satuan pendidikan Perguruan tinggi terlambat mengantisipasi kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan yang dibutuhkan program RSBI/SBI

12 Pemerintah terlambat mempersiapkan mutu SDM pendukung Dengan sifat yang elitis, desentralisasi dan ekslusif, RSBI mendapat apresiasi negatif sehingga berdampak pada keputusan politik Pemerintah terlambat membangun model sekolah rujukan. (Model sukses pengembangan standar bisnis waralaba bisa menjadi bencmark)

13 Mengevaluasi kinerja sekolah dalam pemenuhan standar, menyeleksi sekolah yang memenuhi kriteria SBI untuk dikukuhkan statusnya menjadi sekolah bertaraf internasional. Melaksanakan pembinaan terhadap sekolah yang telah memenuhi kriteria SBI. Menghentikan bantuan kepada sekolah yang telah dibantu dalam jangka waktu tertentu namun tidak menunjukkan kemajuan sesuai kriteria. Mengalihkan bantuan kepada sekolah lain yang berpotensi untuk dibina sehingga berpotensi menjadi SBI. Menyediakan ajang kompetisi dan kolaborasi. Pengurangan jumlah bantuan dana untuk penyelenggaraan untuk tiap satuan pendidikan. Mendorong perguruan tinggi untuk menyediakan mutu sumber daya manusia yang sesuai kebutuhan pengembangan RSBI. Mengalihkan kewenangan pembinaan sebagian sekolah dari Kabupaten/Kota ke pemerintahan propinsi.

14 Tinggi rendahnya prestasi sekolah bergantung pada tingkat keyakinan kepala sekolah dan warga sekolah dapat meraih target mutu. Sekolah yang sukses memiliki kepala sekolah yang terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya. Inti dari kepemimpinan Kepala sekolah adalah pengambil keputusan, baik sekali apabila menjadi yang dominan namun tidak mendominasi. Keberhasilan lebih ditentukan oleh kecerdasan emosional daripada oleh kecerdasan intelektual. Kuatnya belajar adalah melalui pengulangan dan kekerapan mengekspresikan buah pikiran kepada orang dalam sekolah sebagai organisasi pembelajar.

15