Tahun 2008 tentalrg Pembentukan Susunan

Transkripsi

1 PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 8 TAHUN 2OO8 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK DINAS-DINAS DI LII{GKUNGAN PEMERINTAH KOTA PEKAITBARU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKANBARU, Menimbang : a. bahrt'a dalam rangka untuk lebih mengptimalkan fungsi pelayanan pemerintahan' pembangunan dan kemasl-arakatan secara efektif, efisien dan prfesinal serta mengupayakan peningkatkan pelayanan publik' maka dipandang perlu mengadakan Perubahan atas Peraturan Daerah Kta Pekanbaru Nmr 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Pkk Dinas-Dinas b. dilingkungan Pemer-intah Kta Pekanbaru; bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Daiam Negeri Nmr 57 Tahun 2OO7 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah pada lampiran D; bahu a Perubahan Jumlah Besaran Organisasi dapat dilakukan setelah Organisasi Perangkat Daerah ditetapkan dan dilaksanakan sekurang-kurangnl'a 1 tahun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nmr 4l Tah u n 2OO7: bahrva berdasarkan pertirnbangan sebagaimana climaksud pada huruf a dan b perlu menetapkan Peraturan Daerah Kta Pekanbaru tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kta Pekanbaru Nmr 8 Tahun 2008 tentalrg Pembentukan Susunan Organisasi. Kedudukan dan Tugas Pkk Dinas-Dinas dilingkungan Pemerintah Kta Pekanbaru.

2 Mengingat : l. Undang-Undang Nmr 8 Tahun 195 tentang Pembeitukan baerah Otnm Kta Kecil Dalam Lingkungan Prpinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Tahun 195 Nmr 19); ) Undang-Undang Nmr 8 Tahun 1974 tentang ptt-"ptt KJpegawaian (kmbaran Negara Republik Indnesia Tahun 1474 Nmr 55, Tambahan Lembaran N.g"., Republik Indnesia Nmr 3O41), sebagaimana i.eh diutah dengan Undang-Undang Nmr 43 Tahun lggg tentang Pkk-Pkk Kepegawaian tl*-u"."., Negara Republik Indnesia Tahun 1999 iv-"-"i is, T"ambahan Lembaran Negara Republik lndnesia Nmr 389O); Undang-Undang Nmr 17 Tahun 2OO3 tentang J. il;;a; Ne[a.a (Lembaran Negara Republik i"j.r"""l" tahui 2s Nmr 47, Tambahan lrmbaran Negara Republik Indnesia Nmr 428); Undang-Undang Nmr 1 Tahun 2OO4 tentang 4. Perben"claharam N"g^.^ (['e mbaran Negara Republik - ira.r""i" Tahun 2O04 Nmr 5, Tambahan lrmbaran Negara Republik Indnesia Nmr 4355); Undang-Undang Nmr 32 Tahun 2OO4 tentang 5. p.-.iiir"r,". baerah (lrmbaran Negra-Republik i;j;;;; rahun 24 Nmr t2s' rambahan f.-u"."" Negara Republik Indnesia Nmr 4437)' *"t.n.i-".t" Llrh dirbrh dengan Undang-Undang N;;;; ii rrr,r., 208 tentr g Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nmr 32 Tahun 2OO4 tentang p.-..ii,"t,r" baerah (Lembaran Negera Republik i.ta"."i" Tahun 2O08 Nmr 59, Tambahan lrmbaran Negara Republik Indnesia Nmr 4844); Nmr 5049); 8. Undang-Undang Nmr 12 Tahun 2Ol1 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (l,embaran Negara Republik Indnesia Tahun 201 I ilrn. 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 5234); 9. Peraturan Pemerintah Nmr 58 Tahun 2OO5 tentang Penge'llaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Repubtik lndnesia Tahun 2005 Nmr 140' Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 4578);

3 10. Peraturan Pemerintah Nmr 38 Tahun 2OO7 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Prpinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kta (trmbaran Negara Republik Indnesia Tahun 2OO7 Nmr 82); 11. Peraturan Pemerintah Nmr 41 Tahun 2OO7 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2O07 Nmr 89, Tambahan kmbaran Negara Republik Indnesia Nmr 4741); 12. Peraturan Pemerintah Nmr 3 Tahun 2OO9 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nmr 9 Tahun 2OO3 Tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2OO9 Nmr 14); 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nmr 57 Tahun 2OO7 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah J Peraturan Menteri Dalam Negeri Nmr 5 Tahun 2Ol0 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nmr 57 Tahun 2007; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nmr 53 Tahun tentang Pembentukan Prduk Hukum Daerah; 15. Peraturan Daerah Kta Pekanbaru Nmr 8 Tahun 2OO8 tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Pkk Dinas-Dinas dilingkungan Pemerintah Kta Pekanbaru ' Dengsn Persetduan BergaEa DEWAN PERWAI(IL/UT RAIffAT DAERAII KOTA PEI(AIIBARU dan UIALIKOTA PEXAITBARU ME}IUTUSKAN: MeNCTAPKAN: PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 8 TAHUN 2OO8 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK DINAS-DINAS DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PEKANBARU. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kta Pekanbaru Nmr 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Pkk Dinas-Dinas dilingkungan Pemerintah Kta Pekanbaru (kmbaran Daerah Kta Pekanbaru Tahun 2OO8 Nmr 8), dirubah sebagai berikut :

4 L Ketentuan Bab II mengenai Pembentukan Pasal 2 ayat (ll angka 1,2, 8, 15 dan 1 dirubah, sehingga keseluruhan Bab II pasal 2 berbunyi sebagai berikut : BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 (l) Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk: l. Dinas Pendidikan; 2. Dinas Kesehatan; 3. Dinas Ssial dan Pemakaman; 4. Dinas Tenaga Kerja; 5. Dinas Perhubungan Kmunikasi dan Infrmatika;. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; 7. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; 8. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air; 9. Dinas Tata Ruang dan Bangunan; 1O. Dinas Kperasi Usaha Mikr, Kecil dan Menengah; 11. Dinas Perindustrian dan Perdagangan; 12. Dinas Pertanian; 13. Dinas Kebersihan dan Pertamanan; 14. Dinas Pasar; 15. Dinas Perumahan, Permukiman dan Cipta Karya 1. Dinas Pendapatan Daerah; 17. Dinas Pemuda dan Olah Raga. (2) Peraturan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengatur mengenai susunan rganisasi, kedudukan dan tugas pkk rganisasi perangkat daerah Kta Pekanbaru. (3) Rincian tugas, fungsi dan tata keda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) angka l, 2, a, 15 dal 1 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikta. 2. Ketentuan Bab III mengenai Dinas Pendidikan pada Bagian Kesatu tentang Susunan Organisasi Pasal 3 ayat (l) dan ayat (2) dirubah, sehingga keseluruhan Bab III Pasal 3 berbunyi sebagai berikut : 4

5 BAB III DINAS PENDIDIKAN Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 3 (1) Susunan rganisasi Dinas Pendidikan terdiri dari : a. Kepala Dinas Pendidikan b. Sekretaris, membawahi : 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Keuangan dal Penatausahaan Aset; 3. Sub Bagian Penl'usunan Prgram dan pendataan Pendidikan. c. Bidang Pendidikan Dasar, membawahi ; 1. Seksi Seklah Dasar; 2. Seksi Seklah Menengah Pertama; 3. Seksi Kesiswaan Pendidikan Dasar. d. Bidang Pendidikan Menengah, membawahi : 1. Seksi Seklah Menengah Atas; 2. Seksi Seklah Menengah Kejuruan; 3. Seksi Kesiswaan Pendidikan Menengah. e. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Nn Frmal, Infrmal (PAUDNI) dan Kebudayaan, membawahi : l. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (paud); 2. Seksi Pendidikan Masyarakat; 3. Seksi Kebudayaan. f. Bidang Sarana dan Prasarana, membawahi : l. Seksi Sarana Prasarana TK dan SD; 2. Seksi Sarana Prasarana SMp; 3. Seksi Sarana Prasarana SMA dan SMK. g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UpTD); h. Kelmpk Jabatan Fungsina_I. (2) Bagan susun rn rganisasi Dinas pendidikan adarah sebagaimana tercantum dalam lampiran I dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Peraturan Daerah ini. 3. Ketentuan Bab IV mengenai Dinas Kesehatan pada Bagian Kesatu tentang Susunan Organisasi pasal ayat (l ) dan ayat (Z; airuuat, sehingga keseluruhan Bab IV pasal berbunyi sebagai-beriihrt : 5

6 BAB IV DINAS KESEHATAN Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal (1) Susunan rganisasi Dinas Kesehatan terdiri dari : a. Kepala Dinas Kesehatan b. Sekretaris, membawahi : l. Sub Bagian Umum dan KePegawaian; 2. Sub Bagian Keuangan dan Penatausahaan Aset; 3. Sub Bagian PenY'usunan Prgram. c. Bidang Pelayanan, Sarana dan Prasarana Kesehatan, membawahi: l. Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan; 2. Seksi Kefarmasian dan Perbekalan; 3. Seksi Sarana dan Prasarana' d. Bidang Pengendalian Kesehatan, membawahi : 1. Seksi Surveilens Penyakit dan Pengendalian KLB; 2. Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit; 3. Seksi PenYehatan Lingkungan. e. Bidang Kesehatan dan Keluarga, membawahi : 1. Seksi Pembinaan Kesehatan Keluarga dan KB; 2. Seksi Gii; 3. Seksi Kesehatan RePrduksi ' f. Bidang Prmsi Kesehatan, membawahi : 1 Selsi Pengembangan dan Penyebarluasan Infrmasi Kesehatan; 2. Seksi Jaminan Kesehatan; 3. Seksi Peran Serta MasYarakat' g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); h. KelmPk Jabatan Fungsinal. (2) Bagan susunan rganisasi Dinas Kesehatan adalah sebagaimana terfantum dalam l-ampiran 2 dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Peraturan Daerah ini' 4. Ketentuan Bab X mengenai Dinas Pekerjaan Umum pada Bagian Kesatu tentang Susunai Organisasi Pasal 24 ayat (l) dan ayat (2) serta Bagian Kedua tentang Kedudukan Pasal 25 ayat (1) dan ayat (2) serta Ba-gian Ketiga tentang f'.rg"" Pkk Pasal 2 dirubah, sehingga keseluru-hanbabxpasal24,25dan2berbunyisebagaiberikut:

7 BAB X DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 24 (1) Susunan rganisasi Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air terdiri dari : a. Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air b. Sekretaris, membawahi : 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Keuangan dan Penatausahaan Aset; 3. Sub Bagian Penyusunan Prgram. c. Bidang Perencanaan dan Pengawasan, membawahi; 1. Seksi Perencanaan Teknis; 2. Seksi Evaluasi, Mnitring dan pelapran. d. Bidang Prasarana dan Sarana Jalan, membawahi : l. Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan; 2. Seksi Pemeliharaan Jalan. e. Bidang Sumber Daya Air, membawahi : l. Seksi Peningkatan Sarana dan Prasarana; 2. Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana. f. Bidang Prasarana dan Sarana Jembatan, membawahi : l. Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jembatan; 2. Seksi Pemeliharaan Jembatan. C Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); h. Kelmpk Jabatan Fungsinal. (2) Bagan susunan rganisasi Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran 3 dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Peraturan Daerah ini. Bagian Kedua Kedudukan Pasal 25 (1) Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air merupakan unsur pelalsana tnmi daerah di bidang bina marga dan sumber daya air; (2) Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air dipimpin leh Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungiawab kepada Walikta melalui Sekretaris Daerah; (3) Kepala Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (21 diangkat dan diberhentikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku; 7

8 Sekretariat Dinas dipimpin leh Sekretaris yang berada dibawah (4) dan bertanggungiawab kepada Kepala Dinas; Bidang dipimpin leh Kepala Bi{ang yang berada dibawah dan (s) Uertanggungawab kepada Kepala Dinas; Sub Bagian dipimpin leh Kepala Sub Bagian yang () bertanggungiawab kepada Sekretaris Dinas; (7) Seksi dipimpin leh Kepala Seksi yang bertanggunglawab kepada KePala Bidang; (8) Jumlah dan jenis jabatan fungsinal akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikta' Bagian Ketiga T\rgas Pkk Pasal 2 Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air mempunyai t'g1.".q:kk melaksanaka., ".U"gi* Urusan Pemerintah Daerah Kta di bidang bina marga dan sumber daya air' 5. Ketentuan Bab XVII mengenai Dinas Pemadam Kebakaran pada sebagai berikut : BAB XVII DINAS PERUMAHAN, PERMUKIMAN DAN CIPTA KARYA Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 45 (1) Susunan rganisasi Dinas Perumahan ' Permukiman dan Cipta Karya terdiri dari : a. Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Cipta Karya b. Sekretaris, membawahi : 1. Sub Bagian Umum dan KePegawaian; i. S.ru ea[ian Keuangan dan Penatausahaan Aset; 3. Sub Bagian PenYusunan Prgram' c. Bidang Perencanaan dan Pengawasan' membawahi: 1. Seksi Perencanaan Teknis; 2. Seksi Evaluasi, Mnitring dan Pelapran' d. Bidang Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih' membawahi : 1. Seksi Prasarana Lingkur gan; 2. Seksi Air Bersih' 8

9 e. Bidang Perumahan dan Permukiman, membawahi : 1. Seksi Pengembangan Kawasan; 2. Seksi Pembinaan dan Pengendalian Kawasan. f. Bidang Bangunan Gedung, membawahi : 1. Seksi Pembangunan; 2. Seksi Pengendalian; C. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); h. Kelmpk Jabatan Fungsinal. (2) Bagan susunan rganisasi Dinas Perumahan, Permukiman dan Cipta Karya adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran 4 dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Peraturan Daerah ini. Bagian Kedua Kedudukan Pasal 4 (1) Dinas Perumahan, Permukiman dan Cipta Karya merupakan unsur pelaksana tnmi daerah di bidang perumahan, permukiman dan cipta karya. (2) Dinas Perumahan, Permukiman dan Cipta Karya dipimpin leh Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Walikta melalui Sekretaris Daerah. (3) Kepala Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diangkat dan diberhentikan sesuai dengan ketentuan peratur rn perundangundangan yang berlaku. (4) Sekretariat Dinas dipimpin leh Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. (5) Bidang dipimpin leh Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungiawab kepada Kepala Dinas. () Sub Bagian dipimpin leh Kepala Sub Bagian yang bertanggungjawab kepada Sekretaris Dinas. (7) Seksi dipimpin leh Kepala Seksi yang bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. (a) Jumlah dan jenis jabatan fungsinal akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikta. Bagian Ketiga T\rgas Pkk Pasal 47 Dinas Perumahan, Permukiman dan Cipta Karya mempunyai tugas pkk melaksanakan sebagian Urusan Pemerintah Daerah Kta di bidang perumahan, permukiman dan cipta kar5ra. 9

10 . Ketentuan Bab XVIII mengenai Dinas Pendapatan Daerah pada Bagian Kesatu tentang Susunan Organisasi Pasal 48 ayat (1) dan ayat (2) dirubah, sehingga keseluruhan Bab XVIII Pasal 48 berbunyi sebagai berikut : BAB XVIII DINAS PENDAPATAN DAERAH Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 48 (1) Susunan rganisasi Dinas Pendapatan Daerah terdiri dari : a. Kepala Dinas PendaPatan Daerah; b. Sekretaris, membawahi : l. Sub Bagian Umum dan KePegawaian; 2. Sub Bagian Keuangan dan Penatausahaan Aset; 3. Sub Bagian PenYusunan Prgr:am. c. Bidang Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah, membawahi ; 1. Seksi Pajak Htel, Parkir dan Sarang Burung Walet; 2. Seksi Pajak Restran, Air Tanah Serta Mineral Bukan l.gam dan Batuan; 3. Seksi Pajak Rektame, Hiburan dan Penerangan Jalan' d. Bidang PBB dan BPHTB, membawahi : 1. Seksi Intensifikasi dan Ekstensifikasi; 2. Seksi Penglahan Data dan Infrmasi; 3. Seksi PelaYanan dan Penagihan' e. Bidang Retribusi dan Pengkajian Pendapatan, membawahi : l. Seksi Retribusi dan Pendapatan Lain-Lain; 2. Seksi kgalisasi dan Pembukuan Surat-Surat Berharga; 3. Seksi Peraturan Perundang-Undangan dan Pengkajian PendaPatan. f. Bidang Pembukuan, Penagihan dan Pemeriksaan, membawahi : l. Seksi Pembukuan, Verifikasi, Evaluasi dan Pelapran; 2. Seksi Penagihan, Keberatan dan Pertimbangan; 3. Seksi Pemeriksaan dan Perhitungan' g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); h. KelmPk Jabatan Fungsinal' (2) Bagan susunan rganisasi Dinas Pendapatan Daerah adalah ' seb,-agaimana tercantum dalam lampiran 5 dan merupakan bagiart y"t g1id"k dapat dipisahkan dari Peraturan Daerah ini' l0

11 Paeal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan' Agar setiap rang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan PJraturan Daerah Gi d.ngit penempatannya dalam kmbaran Daerah Kta Pekanbaru. Ditetapkan di Pekanbaru pada tanggal lc' Oe 9 ta?etl 2t) PEKANBARU, Diundangkan di Pekanbaru pada tanggal t egew\e'e tl 2Ci1 R H. M. SYUKRI HARTO LEMBARAN DAERAH KOTA PEKANBARU TAHUN 20I3 NOMOR ll

12 PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 9 TAHUN TENTANG 2013 PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 8 TAHUN 2OO8 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK ORGANISASI DINAS-DINAS DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PEKANBARU I. PENJELASAN UMUM Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nmr 4 1 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nmr 57 Tahun 2OO7 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah pada Lampiran D, menyebutkan bahwa perubahan besaran rganisasi perangkat daerah ditetapkan dan dilaksanakan sekurang-kurangnya I (satu) tahun. Perubahan rganisasi perangkat daerah ini dalam lingkup dinas-dinas dilingkungan Pemerintah Kta Pekanbaru dengan pertimbangan kndisi karakteristik daerah, kebutuhan daerah, kemampuan daerah, ptensi daerah, kmpleksitas dan nilai strategis serta beban tugas dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kta Pekanbaru. Perubahan rganisasi perangkat daerah dalam Peraturan Daerah ini mencakup Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Dinas Perumahan, Permukiman dan Cipta Karya serta Dinas Pendapatan Daerah yang mengakmdir melaksanakan urusan tnmi daerah sesuai dengan pembidangannya. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, dipandang perlu menetapkan perubahan tentang pembentukan susunan rganisasi, kedudukan dan tugas pkk dinas-dinas dilingkungan Pemerintah Kta Pekanbaru dengan Peraturan Daerah. II. PASAL PER PASAL Pasal I Cukup jelas Pasal II Cukup jelas TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KOTA PEKANBARU TAHUN 2013 NOMOR :

13 ) t. c r:r,1. <^Y v'' Gl, -cnry.tr? l v5.q IAJr) <sc GI Li < q" u* k:i d< ri\j< O.Zl & f, 5p H E 33 F rn ril <A &*, b X Ee "ax pa A 3E f;g2 A l-{ 4 Y 3 #F EE t- ul att? gb -) k )2, ut< 1a 3# < dd ur_ # ad ct E Ō7 5-5 "v (9 2tu a <Y e E dj- f P fi 1 e d) tt -a S- ;T - ut< Yd a# d - - ir 3 g gc ae - *a #s 4fr ad< \a att E< ae - I OY EE - >ut.n< il at. ed, 9g H u, a!) ilfr d. - < E, I" - d s< 3a lrt ad, {.D t r.t at) r! art I <2 <ur >- iu 1; B' < 9E uj art r! - D u! rn 0- F (J d. an, ul (L. ĪOe fr-4 -a;aa (t ul -< <1- Jd. Or! ul- :a al art a 0 Y. Lu uj Z, trj -8, gg 93" 9E HF

14 ) e, m-- 2., J tl 4 d.*r, Rg l/ :d J^ -<E <F ff,,! "' 5u^< F^9 d< <: fiqr< -Fa d E E JD il ::lq E3 EO <& 9,s b X 2a ET PT 4) I! _Ea a <ki gx f;g 2. Y F 1u 9; g{ { - s< P fi - E,< -- -a ea s-e t - di ct s< 2 i<p ut) ru< ulj LU <9Y. 1 3 E. J a..< ulf 9< frft O- U, 9s i att t s1 -ddh sx HA!. Lq^. \) ITJ< ura t <22. << E -s<.d.'* E 9Ei ag e5 fi1y EE 53 ut;2 aa3 B'F <2. < D <-\ ' trj rd vlu fi. 4, -< <Fat ur<y E< t,.l> ui -r! ge* ttt 1 art <t ct F EL Eg < d< <d ll, >. 'Ut 9.a ttt J^ att 4!E ut l! E. E g9 fi? - c, a1 :a lrt -r ad u m Y frl. 2!J< (nd. i< <q A ;<< 7Eal-< rx,- EEH _e*- -d4-3ss?? dea fre. ut< a. <J s EU ur ae :.H a- H3. s1 3fi 3A d O-

15 ) <ra i \J <N Xn?., -5[ <N q Y:qri r$ <-. d-r, ' 5$ qoh P p>y E 4. il? -l Ei x -E),;* E< ti *'firap 21 (r}. tr< 2E <a ZA p 5 9A 0 _ee Tg E ts m a t{ 5 r v 2E J <{ U. g! fi (4 )ar> ea <s *E EN * d, ct E trl -) c <2 < <.i d. <. <a vr. <. <2. x.fr 9 <2. < 1 33 E(, rtl <( ttt al ur (9-2 ct, 3;t < <a 2-, (9 ul -2, af ET -2Al ilfr < - <d t-< <(,l < 0d L 2,2, ul< al < - rx< at G, att 2 d, a <t <- ie gs E ctt u -. <) u, fr ad 2 d. <.. -< EB fi + Y r! ifr J_ fr --.e. d. E- dt < ll,l c - Y ul.tt (9 a ts2. 2< i-t E R 4a S u.l --t - C- ui LU att ) u m rn 0"

16 : t,, m N\ - sli rd dl a9 < c.t :9, 5<; :.;I <F :E<TD d,,.....)) 5e* Fa1!J < r:lu< 4 -F,:,. d.x ilp E< {tr -2 s AE <A 94 EE x t 2E <q 2< t E< < <E tr <Et frt A 2 t{. v ev i s Z,) PE.nfi!a di, --, S -< r 2< <C' H :a at>. Y, <E g-1ri dtj fr; si + e< P. (L.< 3F f F-' -": d< (rf B cfi - cl F ō- cl (D dl (L (9 2 a. 3i <!E >^\J g:t H?F axi < r!li: a,r,!.t,.z <J O1 2, < aj E. F< F E,< 9 r! fi -. ar, lrt $g u- l! a,r, u,.. rrl lt, FF qt -- d Y tl-t ad 13r" _4. EE_g free F a_.q q 8Es i. * at? i5s (,r Et - F _ 2 art -- <d. dp O, a; - <f - u, ct -_ i -2 E. J. ur F* lll. <2, cl< f,* 1'< ci ts<2 <Clrrj d,, - *r?: *< eee fic!: - '2 L, E u.t u, _ 4.._ * a< > EF ul ad ) u E] 2 F r< <J <2 5O Y, c, -att Ot!,< - <. d. uj <rj a < F< < <? ZL H q 2< 5E dt uj (L j(9 tu, 5gE <' -<At <- tg? qty. uj< Ed! art - E- < <h f,es ce h< igq LS e3g Ed ui 1 _J--a e.e il<+. v24 <89 fee 7;- \/ u, tr4 t)