KAJIAN ONOMATOPE PADA LAGU ANAK USIA DINI BERBAHASA INDONESIA DI PLAYGROUP/KINDERGARTEN ANAK BINTANG PURWODADI-GROBOGAN
|
|
- Yandi Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 0 KAJIAN ONOMATOPE PADA LAGU ANAK USIA DINI BERBAHASA INDONESIA DI PLAYGROUP/KINDERGARTEN ANAK BINTANG PURWODADI-GROBOGAN Jurnal Ilmiah Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Oleh: RIAS RISNAWATI A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012
2 1
3 2 ABSTRAK KAJIAN ONOMATOPE PADA LAGU ANAK USIA DINI BERBAHASA INDONESIA DI PLAYGROUP/KINDERGARTEN ANAK BINTANG PUWODADI-GROBOGAN Rias Risnawati. A , Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012, 111 halaman. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) bentuk onomatope yang terdapat dalam lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di Playgroup/kindergarten anak bintang Purwodadi-Grobogan,(2) struktur onomatope dalam lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di Playgroup/kindergarten anak bintang Purwodadi- Grobogan, dan (3) fungsi onomatope dalam lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di Playgroup/kindergarten anak bintang Purwodadi-Grobogan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan objek penelitian onomatope pada lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di Playgroup/kindergarten anak bintang Purwodadi-Grobogan. Teknik dan instrument pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi. Analisis data dengan metode baca markah dan teknik padan. Hasil penelitian dapat diperoleh suatu simpulan. (1) wujud onomatope dalam lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di Playgroup/kindergarten anak bintang Purwodadi-Grobogan diklasifikasikan ada empat (a) onomatope berupa suara khas benda, (b) onomatope suara khas hewan, (c) onomatope peristiwa atau tindakan, dan (d) onomatope berdasarkan perasaan manusia. (2) struktur onomatope dalam lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di Playgroup/kindergarten anak bintang Purwodadi-Grobogan diklasifikasikan berdasarkan jumlah silabel ada tiga macam; (a) onomatope berbentuk satu silabel (monosilabel), (b) onomatope berbentuk dua silabel (bisilabel), dan (c) onomatope berbentuk tiga silabel atau lebih (multisilabel); dan (3) fungsi onomatope dalam
4 3 lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di Playgroup/kindergarten anak bintang Purwodadi-Grobogan ada lima, yaitu: (a) fungsi membentuk tiruan suara hewan, (b) fungsi membentuk aktifitas fisik, (c) fungsi untuk menunjukkan peristiwa atau tindakan, (d) fungsi menunjukkan tiruan bunyi benda, dan (e) fungsi memberikan efek tertentu bagi pembaca lagu. Kata Kunci: metode, baca markah, padan, onomatope, lagu anak usia dini 1. Pendahuluan Bahasa dapat digunakan manusia dalam berkomunikasi, menyampaikan ide, gagasan, keinginan, serta pengalamanya kepada orang lain. Tanpa bahasa manusia tidak dapat berkomunikasi, berinteraksi antar individu maupun antar kelompok. Bahasa berupa perwujudan ungkapan bersifat komunikasi tertulis. Pemakaian variasi bahasa yang digunakan oleh seseorang disebut sebagai ragam bahasa (Panuju, 2001: 148). Pendidikan anak usia dini (TK) sebagai salah satu bentuk pendidikan pra sekolah pada dasarnya turut berperan dalam pencapaian tujuan pendidikan nasional. Berperan sebagai pelaksana dalam penyelenggaraan taman kanakkanak yang bertujuan untuk memberikan berbagai kemampuan dasar yang sangat penting kepada anak usia 3 sampai dengan 5 tahun dalam mengembangkan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang kelak akan sangat diperlukan dalam upaya menyesuaikan diri dengan lingkungan, pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya. Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan sangat fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak memiliki dunia dan karakteristik sendiri yang jauh berbeda dari orang dewasa. Anak selalu aktif, dinamis, antusias, dan ingin tahu terhadap apa yang dilihat dan didengar, seolah-olah tak berhenti belajar. Anak juga bersifat egosentris, memiliki rasa ingin tahu secara alamiah, merupakan mahkluk sosial, unik, kaya dengan fantasi, memiliki daya perhatian yang pendek, dan merupakan masa potensial untuk belajar.
5 4 Lagu merupakan rangkaian syair yang indah dan memiliki nada-nada. Biasanya mengandung makna dan tujuan tertentu. Anak kecil tidak terlepas dari nyanyian karena ekspresi diri dari anak keluar ketika ia bernyanyi. Perasaan senang dan bahagia akan keluar ketika anak bernyanyi. Lagu yang dinyanyikan anak-anak khususnya di sekolah merupakan lagu yang mudah dipahami dan dihapal oleh anak. Bernyanyi sebagai salah satu aktivitas yang penting dalam pelaksanaan pembelajaran di Taman Kanak-kanak dan dianggap mampu mempengaruhi perkembangan pribadi anak, baik menyangkut aspek perkembangan motorik, perkembangan bahasa, perkembangan emosi dan perkembangan sosial. Lagu sebagai alat ungkapan diri karena mampu mengungkapkan pengalaman hidup manusia, baik yang telah dialami, maupun ide dan gagasan yang diinginkannya. Onomatope merupakan kata yang terbentuk sebagai hasil peniruan bunyi. Maksudnya nama-nama benda atau hal tersebut dibentuk berdasarkan bunyi dari benda tersebut atau suara yang ditimbulkan dari benda tersebut (Chaer, 2009: 45). Melalui nyanyian yang sesuai, perbendaharaan bahasa, kreativitas serta kemampuan anak berimajinasi dapat mengembangkan daya pikir anak sehingga perkembangan inteligensinya dapat berlangsung dengan baik. Nyanyian juga dapat mengembangkan aspek sosial. Hal ini terutama dimungkinkan dalam kegiatan bermain bersama. Bernyanyi sambil belajar atau belajar sambil bernyanyi diringi gerak dan lagu permainan. Mungkin itulah sebabnya kegiatan nyanyian telah menjadi suatu tradisi dalam program kegiatan di TK. Dipilihnya lagu anak usia dini berbahasa Indonesia karena menggunakan aspek kebahasaan berupa onomatope yang lebih banyak dan beragam dibandingkan dengan lagu yang dinyanyikan orang dewasa, yang kebanyakan hanya menggunakan bentuk-bentuk onomatope terbatas. Alasan pemilihan judul Kajian Onomatope pada Lagu Anak Usia Dini karena Onomatepe lebih banyak dilakukan pada komik sedangkan pada lagu masih jarang.
6 5 Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dalam penelitian dipilih judul Kajian Onomatope pada Lagu Anak Usia Dini Berbahasa Indonesia di Playgroup/Kindergarten Anak Bintang Purwodadi- Grobogan. 2. Metode Penelitian a. Jenis Penelitian Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode kualitatif yakni suatu metode penelitian yang mengkaji masalah tanpa didesain atau dirancang menggunakan prosedur-prosedur statistik. Tujuan penelitian deskriptif adalah membuat pencandraan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi dari daerah tertentu (Suryabrata, 2002: 18). b. Objek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi fokus atau kajian penelitian. Objek dalam penelitian ini adalah onomatope pada lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di Playgroup/kindergarten anak bintang Purwodadi-Grobogan. c. Data dan Sumber data Data penelitian ini menggunakan data kualitatif, yakni data yang terkumpul berbentuk kata-kata pada lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di Playgroup/Kindergarten Anak Bintang Purwodadi-Grobogan. Kata-kata yang dianalisis dalam lagu anak usia dini berbahasa Indonesia yang mempunyai unsur-unsur onomatope. Sumber data yang diperoleh terdapat pada lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di Playroup/Kindergarten Anak Bintang Purwodadi-Grobogan. d. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah suatu kegiatan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dan dapat diolah menjadi suatu data yang dapat disajikan sesuai masalah yang dihadapi. Adapun pengumpulan data, peneliti menggunakan metode sebagai berikut. 1. Wawancara
7 6 Teknik wawancara dilakukan oleh peneliti dengan tujuan untuk memperoleh informasi berupa lagu yang ada di Playgroup/Kindergarten Anak Bintang Purwodadi-Grobogan. 2. Observasi Observasi merupakan pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti (Usman, 2000: 54). Observasi dalam penelitian ini adalah observasi aktif yaitu peneliti terjun langsung untuk melakukan pengamatan langsung dalam kegiatan yang diamati pada Playgroup/Kindergarten Anak Bintang untuk memperoleh lagu dalam sekolah tersebut. 3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditunjukkan kepada subjek penelitian tetapi melalui dokumendokumen baik resmi atau tidak resmi. Dokumentasi pada penelitian ini berupa kumpulan lagu anak usia dini berbahasa Indonesia yang ada di Playgroup/Kindergarten Anak Bintang Purwodadi-Grobogan. e. Teknik Analisis Data Metode analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca markah dengan teknik lanjut teknik padan. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan a. Bentuk Onomatope pada Lagu Anak Usia Dini Berbahasa Indonesia di Playgroup/Kindergarten Anak Bintang Purwodadi-Grobogan Berdasarkan hasil penelitian lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di Playgroup/Kindergarten Anak Bintang Purwodadi-Grobogan ditemukan empat bentuk onomatope. Keempat bentuk tersebut adalah sebagai berikut. 1) Suara Khas Hewan (SKH), 2) Suara Khas Benda (SKB), 3) Perasaan Manusia (PM), dan 4) Peristiwa Atau Tindakan (PAT). Keempat bentuk onomatope tersebut dijelaskan sebagai berikut. 1. Bentuk Onomatope Suara Khas Hewan a. Kwek kwek kwek kwek kwek kwek adalah suara yang dikeluarkan oleh hewan yang bernama bebek (terdapat 4 data bentuk onomatope
8 7 suara khas hewan bebek. Satu dalam data tersebut memiliki jumlah silabel 2 atau bisilabel). b. Krog krog adalah suara yang dikeluarkan oleh hewan yang bernama katak (memiliki jumlah silabel 2 / bisilabel). 2. Bentuk Onomatope Suara Khas Benda Suara kereta api 1. Tuut tuut tuut tuut tuut tuut menunjukkan suara yang dikeluarkan oleh kereta api. 2. Tuut tuut menunjukkan suara yang dikeluarkan oleh kereta api. 3. Jes jes jes jes jes jes menunjukkan suara yang dikeluarkan oleh kereta api. 3. Bentuk Onomatope Perasaan Manusia Perasaan senang dalam lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di Playgroup/Kindergarten Anak Bintang Purwodadi-Grobogan digambarkan dengan suara la-la-la-la-la-la-la-la-la-la-la-la. (terdapat 2 data bentuk onomatope perasaan manusia. 1 data terdapat jumlah silabel multisilabel digambarkan dengan suara la-la-la-la). 4. Bentuk Onomatope Peristiwa atau Tindakan a. Suara menggoyangkan pinggul 1) Dut dut adalah bentuk onomatope peristiwa atau tindakan menggoyangkan pinggul (terdapat 4 data bentuk onomatope peristiwa atau tindakan. 3 data tersebut terdapat jumlah silabel satu atau monosilabel, 1 data terdapat jumlah silabel dua atau bisilabel). 2) Ngek ngak ngek ngok adalah bentuk onomatope peristiwa atau tindakan menggoyangkan pinggul.
9 8 Tabel Bentuk Onomatope pada Lagu Anak Usia Dini Berbahasa Indonesia di Playgroup/Kindergarten Anak Bintang Purwodadi-Grobogan Bentuk Jumlah Silabel Monosilabel Bisilabel Multisilabel SKH SKB PAT PM Sumber data primer yang sudah diolah b. Struktur Onomatope pada Lagu Anak Usia Dini Berbahasa Indonesia di Playgroup/Kindergarten Anak bintang Purwodadi-Grobogan Berdasarkan hasil perolehan data dan diketahui jumlah silabel dalam lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di Playgroup/Kindergarten Anak bintang terdapat tiga bentuk silabel, yaitu: 1. Onomatope terdiri atas satu silabel atau monosilabel. 2. Onomatope terdiri atas dua silabel atau bisilabel. 3. Onomatope terdiri atas tiga silabel atau lebih atau multisilabel. c. Fungsi Onomatope pada Lagu Anak Usia Dini Berbahasa Indonesia di Playgroup/Kindergarten Anak Bintang Purwodadi-Grobogan 1) Fungsi Membentuk Tiruan Suara Hewan Kwek kwek kwek kwek kwek kwek adalah suara yang dikeluarkan oleh hewan yang bernama bebek (terdapat 4 data bentuk onomatope suara khas hewan bebek. Satu dalam data tersebut memiliki jumlah silabel 2 atau bisilabel). 2) Fungsi Membentuk Aktifitas Fisik Fungsi membentuk aktifitas fisik menepukkan kedua tangan Plok plok plok adalah bentuk onomatope peristiwa atau tindakan menepukkan kedua tangan. 3) Fungsi Menunjukkan Peristiwa atau Tindakan
10 9 a. Suara Menggoyangkan Pinggul Dut dut adalah bentuk onomatope peristiwa atau tindakan menggoyangkan pinggul (terdapat 4 data bentuk onomatope peristiwa atau tindakan. 3 data tersebut terdapat jumlah silabel satu atau monosilabel, 1 data terdapat jumlah silabel dua atau bisilabel). 4) Fungsi Menunjukkan Tiruan Bunyi Benda a. Suara Kereta Api. Tuut tuut tuut tuut tuut tuut menunjukkan suara yang dikeluarkan oleh kereta api. 5) Fungsi Memberikan Efek Tertentu Bagi Pembaca Lagu Perasaan senang dalam lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di Playgroup/Kindergarten Anak Bintang Purwodadi-Grobogan digambarkan dengan suara la-la-la-la-la-la-la-la-la-la-la-la. (terdapat 2 data bentuk onomatope perasaan manusia. 1 data terdapat jumlah silabel multisilabel digambarkan dengan suara la-la-la-la). a. Pembahasan Hasil penelitian ini hampir mirip dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Prasetiaji (2011) melakukan penelitian dengan judul Kajian Onomatope pada Lagu Anak-anak Berbahasa Indonesia dan Bahasa Jawa. Prasetiaji membahas struktur onomatope dalam lagu anak ada tiga macam. (1) Onomatope berbentuk satu silabel (monosilabel). (2) Onomatope berbentuk dua silabel (bisilabel), dan (3) Onomatope berbentuk tiga silabel atau lebih (multisilabel). Fungsi onomatope lagu anak ada lima. (a) Fungsi membentuk tiruan suara hewan. (b) Fungsi membentuk aktifitas fisik. (c) Fungsi menunjukkan peristiwa atau tindakan. (d) Fungsi menunjukkan tiruan bunyi benda. (e) Fungsi memberikan efek tertentu bagi pembaca. Makna onomatope dalam penelitian ini analisis makna berdasarkan penggunaan vokal dibedakan atas makna yang bersifat kecil dan makna yang bersifat besar. Perbedaan dengan penelitian ini terletak pada objek penelitiannya yakni peneliti sebelumnya tentang lagu anak usia dini berbahasa Indonesia dan Jawa
11 10 sedangkan penelitian ini lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di Playgroup/Kindergarten anak bintang Purwodadi-Grobogan. 4. Simpulan Berdasarkan hasil perolehan data dan pembahasan yang mengkaji tentang onomatope pada lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di Playgroup/Kindergarten Anak Bintang Purwodadi di atas, dapat diambil simpulan. a. Bentuk onomatope pada lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di Playgroup/Kindergarten Anak Bintang Purwodadi Bentuk onomatope dalam novel diklasifikasikan menjadi empat wujud, (a) Suara Khas Benda (SKB), (b) Perasaan Manusia (PM), (c) Tindakan atau Perbuatan (PAT), dan (d) Suara Khas Hewan (SKH). Jumlah bentuk onomatope yang paling banyak dalam lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di Playgroup/Kindergarten Anak Bintang Purwodadi adalah bentuk onomatope perbuatan atau tindakan (PAT) sebanyak 21 data, suara khas benda (SKB) sebanyak 14 data, perasaan manusia (PM) sebanyak 3 data, dan suara khas hewan (SKH) hanya terdapat 14 data. b. Struktur onomatope dalam lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di Playgroup/Kindergarten Anak Bintang Purwodadi Struktur onomatope dalam lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di Playgroup/Kindergarten Anak Bintang Purwodadi diklasifikasikan berdasarkan jumlah silabel yang terbagi menjadi 3 macam, a) onomatope berbentuk satu silabel (monosilabel), b) onomatope berbentuk dua silabel (bisilabel), dan c) onomatope berbentuk tiga silabel atau lebih (multisilabel). Bentuk onomatope satu silabel seperti moo merupakan suara khas hewan sapi memiliki struktur K-V-V. Bunyi kwek kwek yang artinya suara khas hewan bebek memilki struktur K-K-V-K-K-KV-K merupakan onomatope berbentuk dua silabel atau bisilabel. Bentuk onomatope multisilabel seperti moo moo moo merupakan suara khas hewan sapi memilki struktur K-V-V-K-V-V-K-V- V.
12 11 c. Fungsi onomatope dalam lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di Playgroup/Kindergarten Anak Bintang Purwodadi Fungsi onomatope pada lagu anak usia dini berbahasa Indonesia di Playgroup/Kindergarten Anak Bintang terbagi menjadi lima fungsi, yaitu sebagai berikut. 1) Fungsi membentuk tiruan suara hewan seperti suara sapi dan suara bebek. 2) Fungsi membentuk aktifitas fisik seperti menepukkan kedua tangan. 3) Fungsi menunjukkan peristiwa atau tindakan seperti sengedipkan mata dan menggoyangkan pinggul. 4) Fungsi menunjukkan tiruan bunyi benda seperti suara piano dan suara kereta api. 5) Fungsi memberikan efek tertentu bagi pembaca lagu dapat menimbulkan efek senang bagi pendengar lagu. DAFTAR PUSTAKA Ba dudu, Abdul Muis Morfosintaksis. Jakarta: Rineka Cipta. Chaer, Abdul Pengantar Semantik Bahasa Indonesia Cetakan kedua. Jakarta: Rineka Cipta. Dardjowidjojo, Soenjana Psikolinguistik Pengantar Pemahaman Bahasa Indonesia Edisi kedua. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Depdiknas Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta: Balai Pustaka. Diyanti, Anita Semantik Wujud Onomatope dalam Komik Serial Donal Bebek. Skripsi. Jogjakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Indarto, Sigit Tinjauan Kosakata Bahasa Jawa pada Anak TK Al Hidayah Klaten. Skripsi. Sukoharjo: FKIP Universitas Feteran Bangun Nusantara. Keraf, Gorys Diksi dan Gaya Bahasa Cetakan ke-15. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kridalaksana, Harimurti Fungsi dan Sikap bahasa Edisi kedua. Jakarta: PT Gramedia. Kridalaksana, Harimurti Kamus Linguistik Edisi keempat. Jakarta: PT. Gramedia.
13 12 Kushartanti dan Yuwono, Untung Pesona Bahasa (Langkah Awal Memahami Linguistik). Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Lestari, Septi Indah Tri Wujud Onomatope dalam Komik Serial Crayon Sinchan Karya Yoshito Ushui. Universitas Muhammadiyah Surakarta: Skripsi. Moeleong, Lexy Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Noorlaila Panduan Lengkap Belajar PAUD Cetakan kesatu. Yogyakarya: Pinus Book Publisher. Panuju, Redi Komunikasi Organisasi dari Konseptual-Teoritis ke Empirik. Jogjakarta: Pustaka Pelajar. Prasetiaji, Dwi Kajian Onomatope pada Lagu Anak-anak Berbahasa Indonesia dan Bahasa Jawa. Skripsi: UMS. Rosalina, Fuji Deskripsi Semantik Onomatope dalam Komik Serial Detective Conan. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Srihandayani, Titik Analisis Penggunaan Onomatope dalam Buku Cerita Anak-Anak Ohisama. Skripsi. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Sudaryanto Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Sugiono Metode Penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D Cetakan keempat. Bandung: Alfabeta. Suryabrata, Sumadi Metode Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset Press. Susanti, Sandra Deskripsi Semantik Onomatope dalam Komik Serial Avatar. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Umardani Kata di Taman Kanak-Kanak (TK) Darma Wanita. Skripsi. Surakarta: UMS. Usman, Husaini Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Wijana, I Dewa Putu Semantik Teori dan Analisis Cetakan Pertama. Surakarta: Yuna Pustaka.
BAB I PENDAHULUAN. untuk melukiskan bentuk suara atau bunyi. Dunia komik, onomatope. penting demi mengekspresikan aneka ragam bunyi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu fenomena upaya manusia berbahasa adalah mencipta katakata untuk melukiskan bentuk suara atau bunyi. Dunia komik, onomatope sering dimanfaatkan sebagai elemen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Ia memiliki dunia dan karakteristik sendiri yang jauh berbeda dari orang dewasa.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan sangat fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Ia memiliki
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI NYANYIAN/LAGU BAGI ANAK USIA DINI
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI NYANYIAN/LAGU BAGI ANAK USIA DINI Sebuah Penelitian Tindakan Kelas di TK Aisyiyah I Pandean, Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 2009/2010 Skripsi Untuk Memenuhi
Lebih terperinciONOMATOPEIA IN INDONESIAN CHILDREN S SONGS
1 ONOMATOPEIA IN INDONESIAN CHILDREN S SONGS Khairunnisa 1, Hermandra 2, Nursal Hakim 3 khairunnisa14@yahoo.com, hermandra2312@gmail.com, nursalhakim.pbsi@gmail.com No. Hp 085265867766 Indonesian Language
Lebih terperinciOleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGGAYAM KABUPATEN KEBUMEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses perkembangan dengan pesat dan sangat fundamental bagi kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Anak usia dini (AUD) adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan sangat fundamental bagi kehidupan selanjutnya,
Lebih terperinciAnalisis Onomatope Dalam Roman Dhahuru Ing Loji Kepencil Karya Suparto Brata
Analisis Onomatope Dalam Roman Dhahuru Ing Loji Kepencil Karya Suparto Brata Oleh: Ervina Novitasari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa ervinan08@gmail.com Abstrak : Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komik. Komik berasal dari Jepang, dalam bahasa Jepang komik di kenal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman film kartun sekarang semakin bervariasi. Berbagai macam film kartun kini bisa dinikmati melalui stasiun televisi. Munculnya
Lebih terperinciPENERAPAN MAKSIM TUTUR DALAM TINDAK TUTUR CERAMAH PENGAJIAN RUTIN HARI MINGGU MALAM SENIN DI MASJID BAITURROHMAN BULAN JANUARI JUNI TAHUN 2014
PENERAPAN MAKSIM TUTUR DALAM TINDAK TUTUR CERAMAH PENGAJIAN RUTIN HARI MINGGU MALAM SENIN DI MASJID BAITURROHMAN BULAN JANUARI JUNI TAHUN 2014 SKRIPSI Diajukan untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian
Lebih terperinciPEMEROLEHAN RAGAM BAHASA JAWA PADA ANAK USIA 2 TAHUN (Studi kasus) ABSTRAK
PEMEROLEHAN RAGAM BAHASA JAWA PADA ANAK USIA 2 TAHUN (Studi kasus) Oleh : Fitria Dwi Apriliawati pendidikan bahasa dan sastra jawa Fitria_Dwi97@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan:
Lebih terperinciANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD
ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan adalah membentuk pribadi anak menjadi seorang dewasa yang. berdiri sendiri dan tidak tergantung pada orang lain.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu faktor penting dalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan, kita mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik agar
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KERETA BERNOMOR DI TK AISYAH CABANG BLIMBING POLOKARTO SUKOHARJO. Skripsi
1 PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KERETA BERNOMOR DI TK AISYAH CABANG BLIMBING POLOKARTO SUKOHARJO Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Guna Mencapai Derajat S1 Jurusan PAUD Disusun
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Jenis makna konotatif yang terdapat dalam antologi cerkak majalah Djaka
BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya, diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Jenis makna konotatif yang terdapat dalam antologi cerkak majalah Djaka
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbiter, yang digunakan oleh para
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbiter, yang digunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri (Kridalaksana,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluruh aspek perkembangan anak.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Perkembangan secara
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELALUI METODE CERITA GAMBAR SERI
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELALUI METODE CERITA GAMBAR SERI (Sebuah Penelitian Tindakan Kelas Pada Anak Kelompok B TK Bhayangkari Tahun Pelajaran 2011/ 2012) NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Dari penelitian ini diperoleh data bahwa nama-nama peralatan rumah
86 BAB V KESIMPULAN A. Simpulan Dari penelitian ini diperoleh data bahwa nama-nama peralatan rumah tangga tradisional di Pasar Gedhe Klaten terdiri dari 44 jenis yaitu peralatan rumah tangga tradisional
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. wujud budaya manusia. Salah satu jenis pemakaian bahasa adalah bahasa tulisan.
Bab 1 Pendahuluan 1.1.Latar Belakang Manusia dalam berkomunikasi memerlukan bahasa. Bahasa berkembang seiring dengan perkembangan manusia dan peradabannya, hal ini merupakan wujud budaya manusia. Salah
Lebih terperinciANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN PAK KASUR
ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN PAK KASUR NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
Lebih terperinciPELAKSANAAN PEMBELAJARAN SAINS ANAK TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 29 PADANG
Volume 1 Nomor 1 UNP Halaman 1-11 PESONA PAUD Jurnal Ilmiah PG-PAUD FIP http://ejournal.unp.ac.id/index.php/paud PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SAINS ANAK TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 29 PADANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Menurut Felicia (2001), dalam berkomunikasi sehari-hari, salah satu alat yang paling sering digunakan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA 2 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN TAHUN 2013 / 2014
UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA 2 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN TAHUN 2013 / 2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA RUBRIK FOKUS SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI OKTOBER 2011
ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA RUBRIK FOKUS SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI OKTOBER 2011 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan manusia dan peradabannya, dalam hal ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam komunikasi memerlukan bahasa. Bahasa berkembang seiring dengan perkembangan manusia dan peradabannya, dalam hal ini bahasa merupakan wujud budaya
Lebih terperinciKEUTUHAN STRUKTUR WACANA OPINI DALAM MEDIA MASSA CETAK KOMPAS EDISI BULAN MARET 2012
KEUTUHAN STRUKTUR WACANA OPINI DALAM MEDIA MASSA CETAK KOMPAS EDISI BULAN MARET 2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK WONOREJO I KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN SRAGEN TAHUN
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK WONOREJO I KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciPENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA ANAK USIA 8 DAN 9 TAHUN DI DESA LUNDONG KECAMATAN KUTOWINANGUN KABUPATEN KEBUMEN
PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA ANAK USIA 8 DAN 9 TAHUN DI DESA LUNDONG KECAMATAN KUTOWINANGUN KABUPATEN KEBUMEN Oleh : Ani Lestari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa anisetiyawan27@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. berdasarkan konteks pemakaian dibedakan atas istilah umum, dan istilah
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melalui berbagai tahap penelitian, berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Istilah-Istilah dalam Register Fotografi pada Majalah Digital Camera ini dapat
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan seperti berikut ini. dalam bidang fonologi (vokal dan konsonan) dan leksikal.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan seperti berikut ini. 1. Variasi kedaerahan bahasa Jawa yang
Lebih terperinciDESKRIPSI SEMANTIK ONOMATOPE DALAM KOMIK SERIAL INUYASA NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat S-1
DESKRIPSI SEMANTIK ONOMATOPE DALAM KOMIK SERIAL INUYASA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Oleh :
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Gaya Bahasa
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Gaya Bahasa dilihat Berdasarkan Diksi dan Struktur Kalimat dalam Iklan Display Wacana Iklan rawit pada Surat Kabar Harian
Lebih terperinciGAYA BAHASA KIASAN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI
GAYA BAHASA KIASAN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Progam Studi Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat SI Program Studi Pendidikam Anak Usia Dini
UPAYA PENINGKATAN MINAT BACA MELALUI METODE BERCERITA STORY BOOK READING PADA ANAK KELOMPOK B TK KARANG INDRIYA KARANGASEM SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ESTI UTAMI A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI BERMAIN POHON HITUNG DI TK BAKTI SOSIAL DESA TEMON, KEC. SIMO, KAB.BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan adalah Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
Lebih terperinciKATA CINTA DALAM BAHASA INDONESIA KAJIAN MORFOLOGI DAN SEMANTIK
KATA CINTA DALAM BAHASA INDONESIA KAJIAN MORFOLOGI DAN SEMANTIK SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Oleh:
Lebih terperinciANALISIS WACANA CELATHU BUTET PADA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN DARI SEGI KULTURAL, SITUASI, SERTA ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI
ANALISIS WACANA CELATHU BUTET PADA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN DARI SEGI KULTURAL, SITUASI, SERTA ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. bab sebelumnya. Analisis jenis kalimat, bentuk penanda dan fungsi tindak tutur
BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Analisis jenis kalimat, bentuk penanda dan fungsi tindak tutur komisif bahasa Jawa dalam
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI MEDIA BALOK PADA ANAK KELOMPOK B TK 03 SEPANJANG TAWANGMANGU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013
0 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI MEDIA BALOK PADA ANAK KELOMPOK B TK 03 SEPANJANG TAWANGMANGU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciOleh: Aji Dwi Prasetyo, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia ABSTRAK
ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA SURAT DINAS DI KANTOR DESA TULUSREJO KECAMATAN GRABAG KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2012 DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN MENULIS DI SMA Oleh: Aji Dwi Prasetyo, pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paling potensial untuk belajar. Menurut Berk dalam Sujiono (2009:6) anak
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan. Anak memiliki karakteristik tertentu yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa karena
Lebih terperinciPEMEROLEHAN KOSAKATA DASAR BAHASA INDONESIA PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN
PEMEROLEHAN KOSAKATA DASAR BAHASA INDONESIA PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN (Studi Kasus Taman Kanak-Kanak Desa Tangkisan 1, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciNaskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
TUTURAN EMOSIONAL TOKOH WANITA DAN LAKI-LAKI DALAM NOVEL APPOINTMENT WITH DEATH (PERJANJIAN DENGAN MAUT) DAN NOVEL THE MYSTERY OF THE BLUE TRAIN (MISTERI KERETA API BIRU) KARYA AGATHA CHRISTIE (KAJIAN
Lebih terperinciHUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU
HUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU Indriwati 1 ABSTRAK Masalahan pokok dalam artikel ini adalah kreativitas anak yang belum berkembang sesuai harapan.
Lebih terperinciANALISIS GAYA BAHASA HIPERBOLA DAN PERSONIFIKASI PADA NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS GAYA BAHASA HIPERBOLA DAN PERSONIFIKASI PADA NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA
ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Ige Janet L. W. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan
Lebih terperinciANALISIS KOHESI LEKSIKAL SKRIPSI. Oleh Bambang Supriyadi NIM
ANALISIS KOHESI LEKSIKAL TWITTER @SBYudhoyono SKRIPSI Oleh Bambang Supriyadi NIM 09340152 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Anak seolah-olah tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan. Anak memiliki karakteristik tertentu yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa, anak
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP WARNA MELALUI METODE PROYEK. Sri Endah Cahyaningsih
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 3, Juli 2016 ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) TK Pertiwi Wonosari Siwalan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Penelitian
Lebih terperinciMeningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Melalui Media Gelang Karet Pada Anak Kelompok A
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI MEDIA GELANG KARET PADA KELOMPOK A Titik Wahyuningsih PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya, Email: titikwahyuningsih@gmail.com
Lebih terperinciPENANDA KOHESI SUBSITUSI PADA WACANA KOLOM TAJUK RENCANA SUARA MERDEKA BULAN AGUSTUS 2009 SKRIPSI
PENANDA KOHESI SUBSITUSI PADA WACANA KOLOM TAJUK RENCANA SUARA MERDEKA BULAN AGUSTUS 2009 SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciPENANDA KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA TAJUK RENCANA SURAT KABAR SEPUTAR INDONESIA EDISI MARET 2009
PENANDA KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA TAJUK RENCANA SURAT KABAR SEPUTAR INDONESIA EDISI MARET 2009 SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-I PEndidikan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. serta berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian, tuturan ekspresif dalam
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dideskripsikan, serta berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian, tuturan ekspresif dalam novel Dom Sumurup Ing
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO Oleh: Sri Hartati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammasdiyah
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM Eka Guswarni Abstrak Kemampuan membaca awal anak masih rendah. Peningkatan kemampuan bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi antarindividu yang satu dengan yang lain maupun antar kelompok yang satu dengan yang lain. Interaksi
Lebih terperinciK A R M I NIM. A53B111043
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL BERO IV TRUCUK KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014 PUBLIKASI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Bahasa, Sastra, Indonesia, dan Daerah DIAN TITISARI A
KARAKTERISTIK PENGGUNAAN BAHASA INDONESI SEBAGAI BAHASA IBU PADA ANAK USIA 2-6 TAHUN DI PERUMAHAN GRIYA MAYANG PERMAI, KECAMATAAN GATAK, KABUPATEN SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN Oleh: Eva Hapsari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa eva.hapsari@gmail.com Abstrak:
Lebih terperinciNURKHAYATI A
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN JUMPUTAN PADA KELOMPOK B TK GERDU 01 GERDU KARANGPANDAN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 JURNAL PUBLIKASI Oleh : Oeh : NURKHAYATI
Lebih terperinciANALISIS ASPEK MAKNA TUJUAN PADA SLOGAN LALU LINTAS DI KOTA SURAKARTA : TINJAUAN SEMANTIK NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
ANALISIS ASPEK MAKNA TUJUAN PADA SLOGAN LALU LINTAS DI KOTA SURAKARTA : TINJAUAN SEMANTIK NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciGlosarium audiens aktif alur bahasa efektif bagan diskusi drama grafik gagasan utama karakteristik karya ilmiah lisan lingkungan moderator
Glosarium audiens pendengar aktif seseorang yang memerankan tokoh lain alur unsur intrisik yang berupa jalan cerita membangun karya novel bahasa efektif bahasa yang mudah dimengerti pendengar bagan skema
Lebih terperinciJurnal Pesona PAUD Page 1
Jurnal Pesona PAUD Page 1 Jurnal Pesona PAUD Page 2 PENGARUH PERMAINAN DORE TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITA UNIVERSITAS NEGERI PADANG Gusmeta, Elise Muryanti, Sri Hartati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dina Febriyanti, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu aspek kepribadian anak yang perlu dikembangkan adalah kreativitas. Maslow & Roger (dalam Sujiono & Sujiono, 2010, hlm. 40) memandang bahwa kreativitas
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE JOURNALIST S QUESTIONS (5W 1H) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GENENG I KECAMATAN MIRI KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Untuk
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG BINATANG DI KELOMPOK B TK PERTIWI I KALIANYAR KECAMATAN NGRONGGOT KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI PERMAINAN TELEPON KALENG KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH II TANJUNGANOM GROGOL SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan. Periode usia dini ini adalah tahuntahun berharga bagi
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK
PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK Putri Rachmawati Nurhenti Dorlina Simatupang PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Anak pra sekolah adalah anak yang berumur bulan, pada masa ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak pra sekolah adalah anak yang berumur 36-60 bulan, pada masa ini anak dipersiapkan untuk sekolah, dimana panca indra dan sistim reseptor penerima rangsangan
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN KALIMAT DITINJAU DARI KESATUAN DAN KEHEMATAN PADA ABSTRAK MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI
Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Konteks Global KEEFEKTIFAN KALIMAT DITINJAU DARI KESATUAN DAN KEHEMATAN PADA ABSTRAK MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI I Putu
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Sri Astuti Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciKOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI
SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI KELAS I KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
Lebih terperinciPenguasaan Kelas Kata Bahasa Indonesia. Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 18 Padang. Sri Fajarini. Mahasiswa Universitas Andalas)
Penguasaan Kelas Kata Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 18 Padang Sri Fajarini Mahasiswa Universitas Andalas) Abstract: This study explains and describes mastery of the Indonesian language
Lebih terperinciOktorita Kissanti Rahayu
PEMAKAIAN KONJUNGSI PADA BAHASA PERCAKAPAN ANAK USIA 7-9 TAHUN DI DESA PABELAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nomor 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 14.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang dicanangkan pemerintah untuk memenuhi pertumbuhan dan perkembangan anak, seperti yang tercantum pada Undang-undang
Lebih terperinciPlease purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kata budaya terdiri dari dua kata yaitu budi dan daya. Koentjaraningrat berpendapat bahwa kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta buddhayah, ialah bentuk jamak
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD FKIP UNP Kediri.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA ANAK KELOMPOK A TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI 01 LANGON KECAMATAN PONGGOK KABUPATENBLITAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan sebuah istilah yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan sebuah istilah yang sudah tidak asing lagi pendidikan anak usia dini mempunyai tujuan untuk membantu mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gerakan menjadi ujaran. Anak usia dini biasanya telah mampu. mengembangkan keterampilan berbicara melalui percakapan yang dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, produk bahasa mereka juga meningkat dalam kuantitas, keluasan dan kerumitan. Anak-anak secara bertahap berubah
Lebih terperinciJURNAL PENALARAN ARGUMENTASI DALAM WACANA TULIS SISWA KELAS IX SMP NEGERI 8 KEDIRI
JURNAL PENALARAN ARGUMENTASI DALAM WACANA TULIS SISWA KELAS IX SMP NEGERI 8 KEDIRI LOGICAL REASONING OF ARGUMENTATION IN STUDENTS WRITING DISCOURSE AT NINTH GRADE STUDENTS OF SMP NEGERI 8 KEDIRI Oleh:
Lebih terperinciPEMAKAIAN DEIKSIS PERSONA, LOKASIONAL, DAN TEMPORAL DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI
PEMAKAIAN DEIKSIS PERSONA, LOKASIONAL, DAN TEMPORAL DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE QUANTUM WRITING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAJANG I No. 93 KECAMATAN LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciSTRUKTUR DAN PROSES ANALOGI DALAM TUTURAN SISWA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 04 BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan
STRUKTUR DAN PROSES ANALOGI DALAM TUTURAN SISWA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 04 BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Oleh: LUKMAN ARIS WIDODO A310110120
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini sebagai pribadi unik yang memiliki masa-masa emas dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak usia dini sebagai pribadi unik yang memiliki masa-masa emas dalam hidupnya. Pribadi unik yang dimaksud adalah anak selalu memiliki cara tersendiri dalam
Lebih terperinciGAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM ALBUM SEPERTI SEHARUSNYA PADA GRUP MUSIK NOAH. NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan
GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM ALBUM SEPERTI SEHARUSNYA PADA GRUP MUSIK NOAH NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN PEMANFAATAN LAGU RELIGI CIPTAAN LETTO PADA SISWA KELAS X MA SALAFIYAH PENJALINAN MAGELANG
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN PEMANFAATAN LAGU RELIGI CIPTAAN LETTO PADA SISWA KELAS X MA SALAFIYAH PENJALINAN MAGELANG Oleh: Wahyu Uji Lestari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam kategori jenis penelitian Field Research
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penentuan jenis penelitian merupakan hal yang paling dasar yang harus dilakukan sebelum melakukan sebuah penelitian, karena apabila dari pemilihan jenis penelitian
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1. Disusun oleh: Ajeng Wulandari A
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN PENERAPAN TEKNIK RANGSANG GAMBAR DAN SUMBANG KATA PADA SISWA KELAS VII E DI SMP NEGERI 1 JATEN TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperincipada Fakultas Sastra Universitas Andalas
NAMA-NAMA PENGGEMAR GRUP BAND DI INDONESIA TINJAUAN MORFOLOGI SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra pada Fakultas Sastra Universitas Andalas Oleh Muhammad Fadlan BP
Lebih terperinciJURNAL SKRIPSI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.
1 JURNAL SKRIPSI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI MEDIA KARTU BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI JELOBO II WONOSARI KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE BERNYANYI DENGAN HURUF DAN KATA PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA 1 SIDOMULYO KECAMATAN WATES KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI SINGING GAME DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI SINGING GAME DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA Sunarti 1 ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah belum maksimalnya kemampuan berbahasa anak kelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilukiskan dalam bentuk tulisan. Sastra bukanlah seni bahasa belaka, melainkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah ungkapan pribadi manusia. Ungkapan tersebut berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, semangat, dan keyakinan dalam suatu kehidupan, sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pelaku seni khususnya di bidang seni musik, baik sebagai seorang pengajar, praktisi,
Lebih terperinciPEMAKAIAN PREFIKS DALAM CERITA PENDEK DI MAJALAH ANEKA SKRIPSI
PEMAKAIAN PREFIKS DALAM CERITA PENDEK DI MAJALAH ANEKA SKRIPSI Disusun Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Disusun Oleh LISDA OKTAVIANTINA
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH
1 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN MELALUI BERCERITA GAMBAR RUMPANG PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI I MOJOSONGO K A B U P A T E N B O Y O L A L I TAHUN AJARAN 2013/2014 SRI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tulisan atau isyarat. Bahasa merupakan simbol-simbol yang disepakati dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa adalah alat komunikasi antar manusia yang berbentuk lisan, tulisan atau isyarat. Bahasa merupakan simbol-simbol yang disepakati dalam suatu komunitas masyarakat.
Lebih terperinci