langsung dibawah Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral. Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral yang dikenal deng

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "langsung dibawah Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral. Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral yang dikenal deng"

Transkripsi

1 Sistem Informasi Sistem Pelatihan dan Kerja Nasional Badan Pendidikan Dan Pelatihan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Untuk Unit Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi Berbasis Website Titik Rahayu Mariani ( ) Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina Depok Abstraksi Menurut Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang pengembangan e-government diharapkan setiap instansi pemerintahan memiliki website e- government sendiri. BADIKLAT ESDM beserta PUSDIKLAT yang ada dibawahnya telah memiliki website masing masing namun tidak terdapat integrasi data antara masing masing website tersebut dan tidak ada website yang khusus memuat mengenai SISLATKERNAS. Sehingga mendorong BADIKLAT ESDM membangun sebuah website yang dapat memberikan informasi secara menyeluruh mengenai SISLATKERNAS agar memudahkan teritregrasi data dan memudahkan masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai SISLATKERNAS. SISLATKERNAS adalah sebuah standar yang ditetapkan oleh pemerintah untuk pelatihan tenaga kerja dengan tujuan agar sumber daya manusia berdaya saing global melalui pengembangan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi. SISLATKERNAS memiliki 3 pilar pokok yaitu Standar Kompetensi Kerja, Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Sertifikasi Kompetensi Kerja. Kata Kunci : SISLATKERNAS, E-government, Website dan Codeigniter 1. Pendahuluan Penerapan e-government biasanya melalui website, dimana pemerintah membuat website e- government untuk dapat diakses melalui internet oleh masyarakat. Menurut Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang pengembangan e-government diharapkan setiap instansi pemerintahan memiliki website e-government masing masing. Pengembangan e- government pada instansi pemerintahan bertujuan agar penyelenggaraan kepemerintahan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral yang merupakan instasi yang berada

2 langsung dibawah Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral. Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral yang dikenal dengan BADIKLAT ESDM bertugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang energi dan sumber daya mineral. Pendidikan dan pelatihan ini dapat diikuti oleh seluruh kalangan, baik dari aparatur, industri, dan PNS (Pegawai Negri Sipil) pusat dan daerah, serta masyarakat umum. BADIKLAT ESDM mempunyai empat pusat diklat, yaitu Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Geologi, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara, dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan. BADIKLAT ESDM bertujuan agar sumber daya manusia berdaya saing global melalui pengembangan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi. Untuk membentuk sumberdaya yang kompeten BADIKLAT ESDM memiliki kebijakan Sistem Pelatihan dan Kerja Nasional (SISLATKERNAS) yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun Dalam PERMEN tersebut SISLATKERNAS memiliki tiga pilar pokok utama yaitu : 1. Standar Kompetensi Kerja adalah rincian dari pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang harus dikuasai oleh seseorang untuk dapat melakukan pekerjaan secara efektif di tempat kerja sesuai persyaratan pekerjaan. 2. Pelatihan Berbasis Kompetensi adalah pelatihan kerja yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja, 3. Sertifikasi Kompetensi Kerja adalah suatu proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi sesuai Standar Kompetensi Kerja

3 Nasional Indonesia, Standar Internasional dan atau Standar Khusus BADIKLAT ESDM beserta PUSDIKLAT yang ada dibawahnya telah memiliki website masing masing namun tidak terdapat integrasi data antara masing masing website tersebut dan tidak ada website yang khusus memuat mengenai SISLATKERNAS. Sehingga mendorong BADIKLAT ESDM membangun sebuah website yang dapat memberikan informasi secara menyeluruh mengenai SISLATKERNAS agar memudahkan teritregrasi data dan memudahkan masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai SISLATKERNAS. Berdasarkan uraian diatas maka dibangun Sistem Informasi Sistem Pelatihan Kerja Nasional Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi Berbasis Website.. 2. SISLATKERNAS Sistem Pelatihan Kerja Nasional (SISLATKERNAS) Dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia perlu dilakukan pelatihan kerja agar menghasilkan SDM yang berkulitas. Pelatihan kerja yang adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi,memperoleh,meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan. Lembaga yang dapat melakukan pelatihan kerja nasional adalah instansi pemerintah, badan hukum atau perorangan yang memenuhi persyaratan untuk menyelenggarakan pelatihan kerja. Prinsip dasar pelatihan kerja adalah : a. berorientasi pada kebutuhan pasar kerja dan pengembangan SDM; b. berbasis pada kompetensi kerja; c. tanggung jawab bersama antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat;

4 d. bagian dari pengembangan profesionalisme sepanjang hayat; dan e. diselenggarakan secara berkeadilan dan tidak diskriminatif. Pelatihan kerja yang dilaksanakan harus memiliki kompetensi, hal ini telah tertera dalam Peraturan Pemerintah Nomor 31 tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional. Sistem Pelatihan Kerja Nasional atau yang lebih dikenal dengan SISLATKERNAS adalah keterkaitan dan keterpaduan berbagai komponen pelatihan kerja untuk mencapai tujuan pelatihan kerja nasional. Tujuan dari SISLATKERNAS adalah untuk : a. mewujudkan pelatihan kerja nasional yang efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga kerja; b. memberikan arah dan pedoman dalam penyelenggaraan, pembinaan. Dan pengendalian pelatihan kerja; c. mengoptimalkan pendayagunaan dan pemberdayaan seluruh sumber daya pelatihan kerja. 3. Analisa Kebutuhan Sebelum merancang dan membangun sistem terlebih dahulu dilakukan tahapan analisis. Analisis dilakukan terhadap kebutuhan user akan sistem yang akan di bangun, metode yang digunakan pada tahapan ini adalah wawancara dan pengumpulan data melalui dokumen yang ada. 3.1 Hasil Analisis Wawancara Wawancara kepada Kepala Bagian Perencanaan dan Pelaporan BADIKLAT ESDM telah dilakukan, untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang diinginkan pada sistem, kebutuhan untuk sistem adalah sebagai berikut : 1. Dibutukan sistem informasi berbasis website yang memberikan informasi mengenai SISLATKERNAS yang meliputi 3 pilar pokoknya yaitu Standar Kompetensi, Jadwal Diklat dan Jadwal Sertifikasi

5 2. Pada sistem dibutuhkan admninistrator dan editor dengan fungsi yang berbeda. Administrator berfungsi untuk mengotrol semua jalur informasi yang ada pada website dan editor berfungsi memasukkan data yang akan menjadi informasi website 3. Dibutuhkan laporan mengenai berapa orang yang mendownlod dokumen standar kompetensi 3.2 Hasil Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan untuk membagun Sistem Informasi Sistem Pelatihan Kerja Nasional Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi Berbasis Website berasal dari buku profil BADIKLAT ESDM 2011, Peraturan Pemerintah tentang SISLATKERNAS, website BADIKLAT ESDM dan PUSDIKLAT dibawahnya. Berikut hasil dari pengumpulan data tersebut: 1. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 31 tahun 2006 Sistem informasi SISLATKERNAS harus dapat memuat informasi mengenai beberapa hal berikut : a. SKKNI dan KKNI b. Program pelatihan kerja c. Penyelenggaraan pelatihan kerja d. Tenaga kepelatihan e. Sertifikasi 2. Pengolahan sistem informasi SISLATKERNAS pada BADIKLAT ESDM seperti pada gambar 3.4 berikut. Gambar 3.1 Pengolahan Informasi SISLATKERNAS BADIKLAT ESDM Pada skema terlihat bahwa input data yang dibutuhkan oleh sistem berasal dari lembaga yang berwenang yaitu BADIKLAT Kementrian ESDM dan PUSDIKLAT MIGAS. Setelah

6 data diperoleh maka dilakukan proses pengolahan data dang menghasilkan output berupa informasi SISLAKERNAS yang dapat dilihat oleh Masyarakat. Masyarakat dan lembaga yang berwenang saling melaukan monitoring dan feedback agar informasi yang ada benar benar berupa informasi yang dibutuhkan. 4. Perancangan Pada tahap perancangan digunakan UML (unified Modeling Language) sebagai alat bantu perancangan. 4.1 Perancangan Fungsional (Use Case Diagram) Pada use case diagram ini yang bertindak sebagai actor adalah penggunjung, administrator dan editor. Penggunjung dapat melihat isi konten website dan dapat melakukan proses download dokumen standar kompetensi yang ada, namun ketika menggunduh penggunjung harus mengisi data penggunjung berupa nama dan . Isi konten website diatur oleh masing masing editor PUSDIKLAT, karena penulis mengangkat mengenai PUSDIKLAT MIGAS makan editor yang mengatur konten dalam website adalah editor PUSDIKLAT MIGAS. Sedangkan untuk pengaturan user dilakukan oleh administrator dan juga terdapat laporan download yang dikelola oleh administrator. Pengambaran perancangan funsional menggunakan use case diagaram seperti gambar 4.1 berikut. Gambar 4.1 Rancangan Fungsional dengan Use Case Diagram 4.2 Perancangan Aktifitas Sistem (Activity Diagaram) Aktifitas penggunjung terhadap sistem adalah untuk melihat website dan melakukan download dokumen. Jika pengunjung ingin mendownload dokumen terlebih dahulu harus mengisi form validasi yang berupa nama dan . Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut.

7 4.3 Perancangan Basis Data (Class Diagram) Gambar 4.2 Rancangan Aktifitas Penggunjung dengan Activity Diagram Selain perancangan aktifitas penggunjung juga ada perancangan aktifitas administrator dan editor. Administrator dan editor melakukan login dengan memasukkan username dan password, jika username dan password yang dimasukkan valid maka administrator dan editor langsung masuk ke halaman masing masing. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut. Gambar 4.3 Rancangan Aktifitas Administrator & Editor dengan Activity Diagram Perancangan basis data adalah hubungan antara relasi tabel tabel pada basis data. Pada perancangan basis data menggunakan class diagram. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut. Gambar 4.4 Rancangan Basis Data dengan Class Diagram Pada gambar 4.4 diatas tabel tabel pada basis data memiliki relasi, seperti pada tabel userdata, uji_kompetensi, diklat, kurikulum memiliki relasi terhadap tabel pusdiklat dengan field yang sama yaitu id_pusdiklat. Sedangkan tabel kurikulum memiliki relasi terhadap tabel counter_download dengan field yang sama yaitu id_kurikulum.

8 5. Implementasi Gamber 5.1 Rancangan Interface Halaman Beranda komponen sistem yang telah diimplementasikan dan berfungsi sesui dengan yang diharapkan. Pengujian dilakukan dengan metode black box untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Data yang masukan Username dan password benar Username salah dan password benar Username benar dan password salah Tabel Pengujian Login System pada Administrator Pengujian Login Yang diharapkan Tampilan halaman admin Status : username dan password salah Status : username dan password salah Hasil Tampilan Masuk ke halaman admin Gagal Login Gagal Login Kesimpulan Diterima Ditolak Ditolak Gambar 5.2 Implementasi Interface Halaman Beranda 6. Pengujian Pengujian website dilakukan untuk memeriksa kinerja antar 7. Kesimpulan Sistem Informasi Sistem Pelatihan Dan Kerja Nasional Badan Pendidikan Dan Pelatihan Kementrian Energi Dan Sumber Daya Mineral Untuk Unit Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Minyak Dan Gas Bumi Berbasis Website

9 telah berhasil. Website ini dapat mengolah dan menampilkan data mengenai SISLATKERNAS yang terdiri dari jadwal diklat, standar kompetensi, dan jadwal sertifikasi. Selain itu ditambahkan menu profil, berita dan galeri foto. Halaman untuk login administrator dan editor dibuat terpisah dari halamn website utama. Administrator dan editor yang ingin login harus memasukkan username dan password. Tahapan selanjutnya adalah mengunggah website pada hosting dan domain milik BADIKLAT ESDM, namun hal ini belum dapat terleaksana karena keterbatasan waktu yang ada. Diharapkan aplikasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi secara mudah dan terinci mengenai SISLATKERNAS BADIKLAT ESDM dan data mengenai SISLATKERNAS dapat terintregasi. Selain itu juga penggunjung, Adminstrator dan Editor dapat mudah dalam mengakses website dan berinteraksi dengan menu menu yang ada. Administrator dan Editor pun dapat mengelola website dengan mudah. 8. Daftar Pustaka [1] Andi, Seri Panduan Praktis : Pengolahan Database dengan MySQL, Wahana Komputer, Yogyakarta, [2] Aplikasi Pemrograman Php+Mysql Untuk Membuat Website Interaktif, Madcoms, Madiun, 2004 [3] Dewi Agushinta R & Ida Ayu Yulie Primashanti, Interaksi Manusia Dan Komputer, Universitas Gunadarma, Jakarta, [4] Erick S. Holle, Jurnal SASI Pelayanana Publik Melalui Electronic Government : Upaya Meminimalisir Praktek Maladministrasi Dalam Meningkatkan Public Service, Volume 17 Nomor 3, Juli September [5] Fitroh Hanrahmawan, Jurnal Administrasi Publik Revitalisasi Manajemen Pelatihan Tenaga

10 Kerja Industri Makassar, Volume 1 Nomor 1,2010. [6] Ibnu Daqiqil, M.Ti, Framework Codeigniter Sebuah Panduan Dan Best Practice, Koder Web, Pekanbaru, [7] Peranginan, Kasiman, Aplikasi Web Dengan PHP Dan Mysql, ANDI, Yogyakarta, Daerah Sebagai Sarana Pelayanan Publik Berbasis Web, Volume 3 Nomor 1, Februari [9] Sri Darwiyanti, Romi Satria Wahono, Pengantar Unified Modeling Language (UML), Ilmu Komputer, Jakarta, [8] Setiawan Assegaff, Jurnal MEDIA SISFO, Stategi Pengembangan Situs Pemerintah

mengetahui tentang uji kompetensi dan kurikulum yang ada. Berdasarkan uraian di atas penulis akan membangun Sistem Informasi berbasis web untuk SISLAT

mengetahui tentang uji kompetensi dan kurikulum yang ada. Berdasarkan uraian di atas penulis akan membangun Sistem Informasi berbasis web untuk SISLAT SISTEM INFORMASI SISTEM PELATIHAN KERJA NASIONAL BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEMENTRIAN ESDM PUSDIKLAT KETENAGALISTRIKAN, ENERGI BARU, TERBARUKAN, DAN KONSERVASI ENERGI BERBASIS WEB Sheila Rizka Jurusan

Lebih terperinci

Rahma Eka Putri ( )

Rahma Eka Putri ( ) PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SISLATKERNAS PADA KEMENTRIAN ESDM PUSDIKLAT DI BIDANG GEOLOGI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CODEIGNITER Rahma Eka Putri (11108560) Pembimbing : Dr. Prihandoko Badan Diklat ESDM

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB

Lebih terperinci

gateway adalah salah satu jenis aplikasi dari perkembangan. merupakan salah satu fitur dari telepon seluler. Manfaat dari diantaranya mudah, efisien,

gateway adalah salah satu jenis aplikasi dari perkembangan. merupakan salah satu fitur dari telepon seluler. Manfaat dari diantaranya mudah, efisien, SISTEM INFORMASI BERBASIS GATEWAY, STUDI KASUS : PEMANTAUAN SALDO S SIMPANAN ANGGOTA CREDIT UNION BETANG ASI DII PALANGKARAYA, KALIMANTAN TENGAH Muhammad Mikdar (111089344) muhammad_mikdar@studentsite.gunadarama.ac.id

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 05 September Penulis

KATA PENGANTAR. Bandung, 05 September Penulis KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas kehendak-nya penelitian berjudul Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Penerimaan Siswa Baru (PSB) dan Pembagian Kelas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan Dosen Pembimbing... ii Halaman Pengesahan Dosen Penguji... iii Abstrak... iv Kata pengantar... v Daftar Isi... vii Daftar Tabel... xiv Daftar Gambar...

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

This website presents a user-friendly display, the display includes porch, profile, list of training, competency testing, certification and gallery sc

This website presents a user-friendly display, the display includes porch, profile, list of training, competency testing, certification and gallery sc PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SISLATKERNAS PADA KEMENTRIAN ESDM PUSDIKLAT DI BIDANG GEOLOGI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CODEIGNITER Rahma Eka Putri 1 Prihandoko 2 Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No.

Lebih terperinci

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM PELATIHAN KERJA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM PELATIHAN KERJA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM PELATIHAN KERJA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM PELATIHAN KERJA NASIONAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM PELATIHAN KERJA NASIONAL PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM PELATIHAN KERJA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 DAFTAR ISI Isi Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... INTISARI... ABSTRACT... i ii iii vi ix x xi xii BAB I

Lebih terperinci

Informasi Diklat. Kebijakan ini ditujukan untuk mengoptimalkan penerapan teknologi, khususnya teknologi informasi, dalam rangka meningkatkan efisiensi

Informasi Diklat. Kebijakan ini ditujukan untuk mengoptimalkan penerapan teknologi, khususnya teknologi informasi, dalam rangka meningkatkan efisiensi APLIKASI E-LEARNING PADA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL MENGGUNAKAN MOODLE 2.0.9 Trisya Savitri (12108287) trisya_savitri@yahoo.com Jurusan Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI...iii. DAFTAR TABEL...viii. DAFTAR GAMBAR... vi. ABSTRAK... xiv PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. Halaman. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI...iii. DAFTAR TABEL...viii. DAFTAR GAMBAR... vi. ABSTRAK... xiv PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL...viii DAFTAR GAMBAR... vi ABSTRAK... xiv BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang Masalah...1 1.2 Identifikasi Masalah...2 1.3 Maksud

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Setelah melakukan perancangan maka tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem berdasarkan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya. Fase ini merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang berdampak pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Bimbingan Belajar Di Kota Medan Berbasis Web, yang berisi tentang daftar bimbingan

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Departemen Hukum dan HAM RI Teks tidak dalam format asli. Kembali LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 67, 2006 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Penentuan Lokasi Terdekat Karaoke Television (KTV) di Kota Medan menggunakan metode Dijkstra dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada Ilmu Komputer, Sistem Informasi merupakan hal yang sangat mendasar keterkaitannya dengan sistem secara global. Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada Ilmu Komputer, Sistem Informasi merupakan hal yang sangat mendasar keterkaitannya dengan sistem secara global. Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah salah satu

Lebih terperinci

WEBSITE PENJUALAN TOKO BUKU PAGILANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL. : Yuda Driantama NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Bheta Agus Wardijono, SSi, MT

WEBSITE PENJUALAN TOKO BUKU PAGILANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL. : Yuda Driantama NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Bheta Agus Wardijono, SSi, MT WEBSITE PENJUALAN TOKO BUKU PAGILANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Nama : Yuda Driantama NPM : 39113524 Dosen Pembimbing : Dr. Bheta Agus Wardijono, SSi, MT LATAR BELAKANG MASALAH Persaingan Dalam Dunia Usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Distro Online Berbasis Web yang dibangun: 1. Tampilan Halaman Beranda Halaman

Lebih terperinci

2.4.4 Activity Diagram... II Sequence Diagram... II Collaboration Diagram... II Implementasi... II PHP...

2.4.4 Activity Diagram... II Sequence Diagram... II Collaboration Diagram... II Implementasi... II PHP... DAFTAR ISI ABSTRACT... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR SIMBOL... xii BAB I... I-1 PENDAHULUAN... I-1 1.1 Latar Belakang... I-1 1.2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan dari aplikasi tugas akhir, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah yang ada pada pembuatan aplikasi ini, serta metodologi dan sistematika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada Ilmu Komputer, Sistem Informasi merupakan hal yang sangat mendasar keterkaitannya dengan sistem secara global. Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah salah satu

Lebih terperinci

WEBSITE SKY TV PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE UML BASED WEB ENGINEERING (UWE)

WEBSITE SKY TV PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE UML BASED WEB ENGINEERING (UWE) WEBSITE SKY TV PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE UML BASED WEB ENGINEERING (UWE) Dina Nurpadila Siska Indriyani Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Website merupakan sebuah media

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bertugas membantu Presiden di sektor kehutanan. Salah satu eselon II di

BAB 1 PENDAHULUAN. bertugas membantu Presiden di sektor kehutanan. Salah satu eselon II di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kementerian Kehutanan adalah sebuah lembaga pemerintah yang bertugas membantu Presiden di sektor kehutanan. Salah satu eselon II di Kementerian Kehutanan adalah Biro

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Untuk memudahkan pembuatan uatan akta notaris berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified ModelingLanguage). Perlu diketahui metode UML merupakan

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA 1 H Agus Salim, 2 Hermawan Julianto 1 Program Studi Manajemen Informatika PKN LPKIA 2 Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu faktor penunjang perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka segala sesuatu dapat dilakukan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING PENJADWALAN PELIPUTAN DIVISI DEPT. MEDIA SERVICES BERBASIS WEB PADA PT. MEDIA TELEVISI INDONESIA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING PENJADWALAN PELIPUTAN DIVISI DEPT. MEDIA SERVICES BERBASIS WEB PADA PT. MEDIA TELEVISI INDONESIA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING PENJADWALAN PELIPUTAN DIVISI DEPT. MEDIA SERVICES BERBASIS WEB PADA PT. MEDIA TELEVISI INDONESIA OLEH: HANDOYO ADE SAPUTRO 41811110059 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN...

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xvii

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem yang telah dibahas, maka untuk tahap selanjutnya yaitu implementasi sistem. Implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 37 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi wedding solution

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang

Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang Achmad Sidik 1, Lilis Sakuroh 2, Diana Pratiwi 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina Sarana Global Email

Lebih terperinci

2.19 CSS (Cascading Style Sheets) PHP Codeigniter Studi Pustaka... 28

2.19 CSS (Cascading Style Sheets) PHP Codeigniter Studi Pustaka... 28 ABSTRAK Media di internet yang menyediakan fasilitas tukar (sharing) informasi dan media penyimpanan (storage) saat ini mulai diminati banyak orang, karena penggunaannya yang sangat praktis. Namun masih

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL BERBASIS WEB (Studi Kasus : Balai Penelitian Ternak)

APLIKASI SISTEM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL BERBASIS WEB (Studi Kasus : Balai Penelitian Ternak) APLIKASI SISTEM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL BERBASIS WEB (Studi Kasus : Balai Penelitian Ternak) Dadang Sudarman, Prihastuti Harsani dan Arie Qur ania Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Matematika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke berbagai bidang baik pendidikan, kesehatan, perbankan termasuk di dalamnya pada bidang pemerintahan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis dalam meningkatkan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Pendataan Paud Di Indonesia Berbasis Web

Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Pendataan Paud Di Indonesia Berbasis Web Rancang Bangun Informasi Geografis Pendataan Paud Di Indonesia Berbasis Web Mohamad Ilham Teknik Informatika dan Komputer Politeknik Negeri Jakarta Depok, Indonesia Ilham.372@gmail.com Abstrak -- Kemendikbud

Lebih terperinci

7.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

7.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv PRAKATA...... v DAFTAR ISI...... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xvi INTISARI... xvii ABSTRACT...... xviii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK MENGETAHUI PRODUKSI PERIKANAN BERDASARKAN WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN (WPP) MELALUI PETA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK MENGETAHUI PRODUKSI PERIKANAN BERDASARKAN WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN (WPP) MELALUI PETA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK MENGETAHUI PRODUKSI PERIKANAN BERDASARKAN WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN (WPP) MELALUI PETA AYU ARSANTI SUKMAFITRI 41810120045 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

APLIKASI WAREHOUSE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP & MYSQL

APLIKASI WAREHOUSE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP & MYSQL APLIKASI WAREHOUSE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP & MYSQL Sri Rahardjo, Leli safitri Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok 16424 srirahardjo1904jco@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Dasar Negeri Di Kota Binjai Berbasis Web dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 56 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil rancangan sistem informasi geografis letak akademi kebidanan di Kota Medan yang penulis buat sudah selesai dimana tampilan terdiri dari 2 sbagian

Lebih terperinci

APLIKASI PENCARIAN GEDUNG SERBAGUNA DI JAKARTA BERBASIS WEB

APLIKASI PENCARIAN GEDUNG SERBAGUNA DI JAKARTA BERBASIS WEB APLIKASI PENCARIAN GEDUNG SERBAGUNA DI JAKARTA BERBASIS WEB ERFIN WAHYU SAHPUTRO 41813010031 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017 APLIKASI PENCARIAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Lalu lintas jalan merupakan salah satu sektor yang berpengaruh dalam pembangunan suatu daerah. yang rusak dapat menganggu para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu faktor penunjang perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka segala sesuatu dapat dilakukan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN WEBSITE UNTUK MENYAMPAIKAN INFORMASI DAN PELAYANAN KOPERASI TAHU TEMPE INDONESIA (PRIM KOPTI) KABUPATEN KLATEN

PEMANFAATAN WEBSITE UNTUK MENYAMPAIKAN INFORMASI DAN PELAYANAN KOPERASI TAHU TEMPE INDONESIA (PRIM KOPTI) KABUPATEN KLATEN PEMANFAATAN WEBSITE UNTUK MENYAMPAIKAN INFORMASI DAN PELAYANAN KOPERASI TAHU TEMPE INDONESIA (PRIM KOPTI) KABUPATEN KLATEN Irma Febri Riadiana, ACA. Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB I PENDAHULUAN... I-1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Geografis Pos Polisi Penertiban Lalu Lintas Kota Medan. IV.1.1 Tampilan Menu Utama Tampilan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. No.1463, 2013 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. Pelatihan Kerja. Nasional. Daerah. Pedoman.

BERITA NEGARA. No.1463, 2013 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. Pelatihan Kerja. Nasional. Daerah. Pedoman. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1463, 2013 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. Pelatihan Kerja. Nasional. Daerah. Pedoman. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan sebuah tahap meletakan sistem yang diusulkan atau dikembangkan jika nantinya sistem tersebut telah siap dijalankan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 16 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil tempat di Mabarbajo Tour Travel yang berlokasi di Labuan Bajo NTT. Adapun penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Langkah implementasi merupakan langkah yang dilaksanakan sebagai bentuk integrasi dari perancangan sistem yang akan diaplikasikan pada sistem yang dirancang.

Lebih terperinci

Membangun Sistem Informasi Departemen Gallery ArtAuctionFind yang Bergerak Dalam bidang Seni Budaya Berbasis Home Pages

Membangun Sistem Informasi Departemen Gallery ArtAuctionFind yang Bergerak Dalam bidang Seni Budaya Berbasis Home Pages Membangun Sistem Informasi Departemen Gallery ArtAuctionFind yang Bergerak Dalam bidang Seni Budaya Berbasis Home Pages Rudy Hartono Jurusan Sistem Informasi, Ilmu Komputer Universitas Gunadarma Jl. Margonda

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO. Freggi Soegri

MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO. Freggi Soegri MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO Freggi Soegri Teknik Informatika, Fakultas Teknik Komputer, Universitas Cokroaminoto Palopo

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Pemetaan Daerah Daerah Lokasi Aman Banjir Dikota Medan Berbasis Web, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pembahasan pada bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem, analisis sistem meliputi analisis sistem, analisis kebutuhan fungsionalitas dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada SMEC (Sumatera Medical Eye Center) kegunaan obat-obatan sudah menjadi kebutuhan primer, sehingga stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DEPAN...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DEPAN... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DEPAN... i HALAMAN JUDUL DALAM... ii LEMBAR PERSETUJUAN... iii LEMBAR PENGESAHAN... iv LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN... v LEMBAR KEASLIAN KARYA... vi LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI...

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO Fadiel Muhammad¹, Asri Mulyani² Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl.Mayor Syamsu No.1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Kata kunci : Penggajian, dosen, visual basic 6.0, VB.Net, desktop dan web

ABSTRAKSI. Kata kunci : Penggajian, dosen, visual basic 6.0, VB.Net, desktop dan web Pengembangan Aplikasi Rekap Gaji Dosen dan Asisten Dosen Di Universitas Darma Persada Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Darma Persada Jakarta, Jl. Malaka Selatan No. 1 Radin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengelolaan sumber daya manusia yang disalurkan kepada perusahaan pengguna jasa atau yang dikenal dengan sebutan outsourcing

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB

PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB Asih Mekar Sari Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wismarini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan menerapkan teknologi tepat guna, namun dalam mengembangkan sistem

BAB I PENDAHULUAN. dengan menerapkan teknologi tepat guna, namun dalam mengembangkan sistem BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era persaingan global dan kompetisi yang semakin ketat, setiap perusahaan harus mampu melakukan inovasi untuk bertahan. Salah satunya dengan menerapkan teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang metodologi penelitian yang dilakukan dalam penyusunan Tugas Akhir yang dibuat. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam Tugas Akhir ini adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DEPAN... HALAMAN JUDUL DALAM... LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN... LEMBAR KEASLIAN... HALAMAN PERNYATAAN... ABSTRAKSI... ABSTRACT... KATA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGECEKAN KUOTA PASIEN BPJS MENGGUNAKAN WEB ENGINEERING

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGECEKAN KUOTA PASIEN BPJS MENGGUNAKAN WEB ENGINEERING SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGECEKAN KUOTA PASIEN BPJS MENGGUNAKAN WEB ENGINEERING Eko Susanto Irhandy Prayogo Mulyono Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN ADMINISTRASI PENGGUNAAN APLIKASI DATABASE ATLET ASN KABUPATEN BANGKA TENGAH

BUKU PANDUAN ADMINISTRASI PENGGUNAAN APLIKASI DATABASE ATLET ASN KABUPATEN BANGKA TENGAH BUKU PANDUAN ADMINISTRASI PENGGUNAAN APLIKASI DATABASE ATLET ASN KABUPATEN BANGKA TENGAH KABUPATEN BANGKA TENGAH SEKRETARIAT KORPRI 2016 Fahrozi, S.AP PENGGUNAAN WEBSITE KORPRI DAN APLIKASI DATABASE ATLET

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis daftar instansi yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis daftar instansi yang BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis daftar instansi yang bekerjasama dengan Bimble Basics di kota Medan, adalah sebagai berikut : IV.1.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Taham analisis sistem merupakan tahap penguraian atau tahap penjabaran dari suatu sistem utuh ke dalam komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

Model Analisis Sistem Aplikasi Media Ajar Online Sebagai Strategi Penguatan Daya Saing Sumber Daya Manusia

Model Analisis Sistem Aplikasi Media Ajar Online Sebagai Strategi Penguatan Daya Saing Sumber Daya Manusia Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Model Analisis Sistem Aplikasi Media Ajar Online Sebagai Strategi Penguatan Daya Saing Sumber Daya Manusia Fitria 1, Hendra

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI SITUS WEB PENJUALAN SHEE MOSLEM SHOP MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL. Nama : Yusika Rona Qoriyana NPM :

PERANCANGAN APLIKASI SITUS WEB PENJUALAN SHEE MOSLEM SHOP MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL. Nama : Yusika Rona Qoriyana NPM : PERANCANGAN APLIKASI SITUS WEB PENJUALAN SHEE MOSLEM SHOP MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Nama : Yusika Rona Qoriyana NPM : 12108126 Pendahuluan LATAR BELAKANG MASALAH Seiring perkembangan hijab yang sangat

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Perancangan Sistem Dalam membangun aplikasi ini metode yang digunakan adalah Prototyping Model. Prototyping Model membangun sebuah model dari sebuah sistem

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR SIMBOL... xix BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SWASTA NUSA PENIDAMEDAN

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SWASTA NUSA PENIDAMEDAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SWASTA NUSA PENIDAMEDAN Sulindawaty Program Studi Teknik Informatika, STMIK Pelita Nusantara Medan, Jl. St. Iskandar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, masyarakat di daerah-daerah konflik,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, masyarakat di daerah-daerah konflik, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebijakan pembangunan pendidikan dalam kurun waktu 2004-2011 meliputi peningkatan akses rakyat terhadap pendidikan yang lebih berkualitas melalui pelaksanaan Wajib

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Informasi lokasi rawan narkoba di kota Medan adalah menggambarkan lingkungan rawan narkoba yang harus dihindari oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Kebutuhan 4.1.1 Pengguna dan Hak Akses Berdasarkan wawancara dan observasi yang dilakukan dengan Bapak Indri Listiyono, pada bulan Juni 2016, di Laboratorium

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Rekreasi Waterboom di Kota Medan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada perancangan suatu sistem diperlukan analisis yang tepat sehingga proses pembuatan sistem dapat berjalan dengan lancar dan sistem yang dibuat sesuai dengan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. arkeologi, agrikultur, keamanan dan pertahanan, kesehatan, pemerintahan,

BAB I PENDAHULUAN. arkeologi, agrikultur, keamanan dan pertahanan, kesehatan, pemerintahan, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada Ilmu Komputer, Sistem Informasi merupakan hal yang sangat mendasar keterkaitannya dengan sistem secara global. Sistem informasi geografis dapat digunakan oleh

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Berbasis Web Untuk Manajemen Jurnal TUGAS AKHIR

Rancang Bangun Sistem Informasi Berbasis Web Untuk Manajemen Jurnal TUGAS AKHIR Rancang Bangun Sistem Informasi Berbasis Web Untuk Manajemen Jurnal TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang

Lebih terperinci