Afifudin, SE., M.SA., Ak.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Afifudin, SE., M.SA., Ak."

Transkripsi

1 Afifudin, SE., M.SA., Ak. (Pusat Studi Ekonomi Islam FE Unisma) Jl. MT. Haryono 193 Telp , Fax E_mail: atau

2 Diharapkan mahasiswa memiliki pemahaman dan wawasan akan kemajuan peradaban Islam dimasa lampau, Memiliki pemahaman dan keyakinan, bahwa perdaban Islam teleh meletakan sendi-sendi perekonomian secara baik dan benar, Memiliki pemahaman yang cukup akan kedudukan ekonomi dalam Islam, dan Memiliki pemahaman ketajaman analisis perkembangan pemikiran perekonomian Islam pada setiap fase. SPEI By Afifudin PSEI FE Unisma 2

3 POKOK BAHASAN Muqaddimah Periodesasi Perkembangan Pemikiran Ekomomi Islam Pemikiran Ekonomi Masa Pasca Khulafaur Rasyidin Pemikiran Ekonomi Masa Kontemporer Daftar Pustaka 8 March 2017 Afifudin, PSEI FE Unisma 3

4 MUQADDIMAH By Afifudin FE Unisma Ak-Syariah: 2 Pada masa penyebaran Islam, peradaban manusia didominasi oleh Bangsa Persia dan Bangsa Romawi Sebagian besar daerah di Timur Tengah berada dalam jajahan Romawi dan menggunakan bahasa negara jajahan seperti Sham (meliputi Siria, Lebanon, Jordania, Palestina, Israel), sedang Iraq dijajah olehpersia Perdagangan bangsa Arab Mekkah terbatas ke Yaman pd musim dingin dan ke Sham pd musim panas. 4

5 MUQADDIMAH By Afifudin FE Unisma Ak-Syariah: 2 Penyebaran Islam menyebabkan penggunaan angka arab (adanya angka nol) meluas ke berbagai wilayah di dunia. Kewajiban mencatat transaksi tidak tunai (lihat QS 2:282) mendorong umat Islam peduli terhadap pencatatan dan menimbulkan tradisi pencatatan transaksi di kalangan umat. Hal ini mendorong berkembangnya kerjasama (partnership). Kewajiban membayar zakat telah mendorong: pemerintah Islam membuat laporan keuangan periodik Baitul Maal pedagang Muslim mengklasifikasikan hartanya sesuai ketentuan zakat dan membayarkan zakatnya jika telah memenuhi nishab dan haul Peran akuntan penting dalam pengambilan keputusan terkait dengan kekayaan pemerintah dan pedagang. 5

6 Periodesasi Perkembangan Pemikiran Ekomomi Islam 8 March 2017 Afifudin, PSEI FE Unisma 6

7 SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI Konsep dan teori ekonomi dlm Islam pd hakekatnya merupakan respon para cendekiawan Muslim terhadap berbagai tantangan ekonomi pd waktu-waktu tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi Islam seusia Islam itu sendiri. Fokus perhatian: pemenuhan kebutuhan, keadilan, efisiensi, pertumbuhan, dan kebebasan, tdk lain merupakan objek utama yg menginspirasikan pemikiran ekonomi sejak awal. Tahapan (fase) pemikiran; Fase Dasar-Dasar Ekonomi Islam, Fase Kamajuan, Fase Stagnasi, dan Fase Kebangkitan (Islamisasi). SPEI By Afifudin PSEI FE Unisma 7

8 Ketidakjujuran Pengajaran Sejarah Pemikiran Ekonomi EKONOMI ISLAM 610 M Muhammad diangkat Rasul Fase I: Tokoh: Abu Yusuf (798 M): AL Kharaj, Abu Ubaid (838 M): AL Amwaal) dll FaseII: Tokoh :AL Ghazali (1111 M), Ibnu Taimiyah (1328) Ibnu Khaldum: 1404) Fase III: 1762 Tokoh :Jamaluddin AL Afghani (1762) Fase IV Abad XX: berdiri lembaga2 ekonomi Islam: bank Islam dll: dasawarsa 1940-an di Melayu, Indonesia 1992: BMI dst EKONOMI KONVENSIONAL Masa Kapitalisme, Sosialisme, liberalisasi pasar Praklasik Plato ( SM Aristoles ( SM) Masa Kekosongan Pemikir Ekonomi Konvensional klasik Tomas Mun ( ) dll Adam Smith ( : The Theory of Moral Sentimen 1759, berlawanan dengan The The Wealth of Nations

9 Afifudin, PSEI FE Unisma 8 March

10 Dimulai dr abad 7 M s/d 11 M: Fuqaya, diikuti Sufi dan filsuf. Fokus fiqih: mendiskusikan fenomena ekonomi, dgn tujuan tdk terbatas pd penggambaran dan penjelasan fenomena, namun mereka mampu menerjemahkannya secara baik. By Afifudin PSEI FE Unisma SPEI 10

11 Konsep ekonomi yg dimunculkan al: 1. Eksploitasi konsep utility dan disutulity, 2. Mendorong terwujudnya kemitraan, dan 3. Sa adah (kebahagiaan) dlm arti luas. Tokoh-tokoh: Zaid bin Ali, Abu Hanifah, Abu Yusuf, Al-Syaibani, Abu Ubaid bin Sallaman, Harist bin Asad, Al-Muhasibi, Junaid Al-Baghdadi, Ibnu Miskawaih dan Al-Mawardi. By Afifudin PSEI FE Unisma SPEI 11

12 Tiga Konsep Utama: Penjualan Kredit, Penjulan barang secara kredit dgn harga yg lebih tinggi daripada harga tunai merupakan salah satu bentuk transaksi yg sah dan dpt dibenarkan selama transaksi tsb dilandasi oleh prinsip saling ridha antar kedua belah pihak. Keuntungan Penjualan Kredit, Keuntungan yg diperoleh dr penjualan secara kredit merupakan sebuah bentuk kompensasi atas kemudahan yg diperoleh seseorang dlm membeli suatu barang tanpa hrs membayar tunai. Pentingnya Akad, Hal yg terpenting dalam syariah: setiap baik buruknya suatu akad ditentukan oleh akad itu sendiri, dan tdk berhubungan dgn akad yg lain. By Afifudin PSEI FE Unisma SPEI 12

13 Pemikiran dlm Ekonomi: Kelengkapan Akad Salam; Kejelasan akad salam hrs diketahui kedua pihak: komonditi, mutu, kuantitas, waktu, dan tempat pengiriman. Menghilangkan Ambiguitas (Ketidak Pastian); Menghilangkan ambiguitas dan perselisihan dlm transaksi merupakan salah satu tujuan syariah dlm hubungannya dgn jual beli. Penghapusan Hutang; Tdk akan membebaskan kewajiban zakat terhadap perhiasan dan, sebaliknya, membebaskan pemilik harta yg dililit utang dan tdk sanggup menebusnya. By Afifudin PSEI FE Unisma SPEI 13

14 Pemikiran Utama dlm Ekonomi: Perpajakan dan Pertanggungjawaban Penguasa; Meletakan prinsip dasar perpajakan: Comons of Taxation; kelonggaran pembayaran pajak, sentralisasi pembuatan keputusan dlm administrasi pajak, dan penentangan pajak pertanian. Pengendalian Harga; Dgn keras menentang bagi penguasa yg menetapkan harga (tas ir), hal ini dilandasi Sunnah Rasul. Membersihkan pasar dr praktik penimbunan, monopoli, dan praktik korup lainnya dan kemudian membiarkan penentuan harga kpd kekuatan permintaan dan penawaran (pasar). Keuangan Publik; Saran utamanya: cara memperoleh sumber pembelanjaan pembangunan jangka panjang, pembangunan jembatan dan infrastruktur lainnya. By Afifudin PSEI FE Unisma SPEI 14

15 Al-Syaibani ( M) Karya Utama Beliau: Zhahir al-riwayah; kitab yg ditulis berdasarkan kumpulan pelajaran yg diberikan oleh Abu Hanifah. Al-Nawadir; kitab yg ditulis berdasarkan pandangannya sendiri: 1. Amali Muhammad fi al-fiqh, 2. Al-Ruqayyat, 3. Al-Makharij fi al-hiyal, dll. SPEI By Afifudin PSEI FE Unisma 15

16 Al-Kasb (Kerja) Al-Kasb (Kerja) adalah mencari perolehan harta melalui berbagai cara yang halal. Lima unsur pokok utk mencapai kemaslahan (Al- Syatibi); Agama, Jiwa, Akal, Keturunan, & Harta Konsep maslahah merupakan konsep yg objektif terhadap perilaku produsen karena ditentukan oleh tujuan (maqashid) syariah, yaitu memelihara kemaslahatan manusia di dunia & akherat. Aktivitas produksi merupakan bagian dari kewajiban imaratul kaun, yakni menciptakan kemakmuran semesta utk semua mahluk. SPEI By Afifudin PSEI FE Unisma 16

17 Al-Kasb (Kerja), lanjutan Kerja merupakan unsur utama produksi, mempunyai kedudukan yg sangat penting dlm kehidupan, sahingga hukum kerja merupakan kewajiban. Hukum bekerja adalah wajib, seperti halnya kewajiban thaharah ketika akan melaksanakan shalat. Orientasi kerja; hidup utk meraih keridhaan Allah SWT; kerja merupakan usaha utk mengaktifkan roda perekonomian (proses produksi, konsumsi, dan distribusi). Kerja mempunyai peranan yg sangat penting dlm memenuhi hak Allah SWT., hak Hidup, hak Keluarga, dan hak Masyarakat. SPEI By Afifudin PSEI FE Unisma 17

18 Kekayaan & Kekafiran Pokok bahasan terfokus pd permasalahan kaya dan fakir. Menganjurkan agar manusia hidup dlm kecukupan, baik utk diri sendiri maupun keluarga. Sifat-sifat kaya berpotensi membawa pemiliknya hidup dlm kemewahan, walaupun beliau tdk menentang gaya hidup yg lebih dr cukup selama kelebihan dipergunakan utk kebaikan. SPEI By Afifudin PSEI FE Unisma 18

19 Klasifikasi Usaha dlm Perekonomian Perekonomian terbagi atas empat macam; 1. Sewa-Menyewa (Ijarah), 2. Perdagangan (Tijarah), 3. Pertanian (Zira ah), 4. Perindustrian (Shina ah). Dari segi hukum usaha perekonomian terbagi; 1. Fardu Kifayah, dan 2. Fardu ain SPEI By Afifudin PSEI FE Unisma 19

20 Pemikiran Ekonomi Beliau: Pertukaran; Manusia merupakan makhluk sosial dan tdk dpt hidup sendiri, sehingga manusia hrs bekerja sama dan saling membantu dgn sesamanya. Dlm konteks ini akan terjadi apa yg kita sebut pertukaran. Peranan Uang; Dinar (mata uang) akan menjadi suatu penilai dan penyeimbang di antara keduannya (pekerja dan pemberi kerja). Kriteria logam sebagai pembuat uang; bersifat universal, tahan lama, mudah dibawa, tdk mudah rusak. By Afifudin PSEI FE Unisma SPEI 20

21 DAFTAR BACAAN Abdulrahim, Muhammad Imaduddin, 2002, Islam: Sistem Nilai Terpadu, Jakarta, Penerbit Gema Insani Press. Adnan, Muhammad Ahyar Pengembangan Nilai-Nilai Islam dalam Kajian Ilmu Ekonomi, Millah, Vol. II. No. 2. pp Chapra, M. Umer, 2001, The Future of Economics: An Islamic Perspective (Landcape Baru Perekonomian Masa Depan), Penerjemah Amdiar Amir, dkk., Jakarta, Penerbit Shari ah Economics and Banking Institute. Mas adi, Ghufron A., Fiqih Muamalah Kontekstual, Jakarata. Penerbit PT. Raja Grafinda Persada. Nasution, Khoiruddin Wilayah Kajian dan Filsafat Ekonomi Islam. Millah, Vol. II. No. 2. pp Karim, Adiwarman Azhar, 2004, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, Edisi Kedua, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada Qardhawi, Yusuf Peran Nilai dan Moral dalam Perekonomian Islam, Penerjemah, Didin Hafifuddin, dkk. Jakarta. Penerbit Robbani Press. 8 March 2017 Afifudin, PSEI FE Unisma 21

22 TUGAS INDIVIDU TERIMAKASIH 22

SISTEM EKONOMI ISLAMI DAN GLOBALISASI

SISTEM EKONOMI ISLAMI DAN GLOBALISASI Materi: 8 SISTEM EKONOMI ISLAMI DAN GLOBALISASI Afifudin, SE., M.SA., Ak. (Pusat Studi Ekonomi Islam FE Unisma) Jl. MT. Haryono 193 Telp. 0341-571996, Fax. 0341-552229 E_mail: afifudin26@gmail.com atau

Lebih terperinci

KONSEP EKONOMI ISLAM I

KONSEP EKONOMI ISLAM I Materi: V KONSEP EKONOMI ISLAM I Afifudin, SE., M.SA., Ak. (Pusat Studi Ekonomi Islam FE Unisma) Jl. MT. Haryono 193 Telp. 0341-571996, Fax. 0341-552229 TUJUAN PEMBELAJARAN Memberikan pemahaman kepada

Lebih terperinci

Materi: VI KONSEP EKONOMI ISLAM II. Afifudin, SE., M.SA., Ak

Materi: VI KONSEP EKONOMI ISLAM II. Afifudin, SE., M.SA., Ak Materi: VI KONSEP EKONOMI ISLAM II Afifudin, SE., M.SA., Ak (Pusat Studi Ekonomi Islam FE Unisma) Jl. MT. Haryono 193 Telp. 0341-571996, Fax. 0341-552229 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi

Lebih terperinci

Afifudin, SE., M.SA., Ak. (Pusat Studi Ekonomi Islam FE Unisma Malang) Jl. MT. Haryono 193 Malang Telp Fax

Afifudin, SE., M.SA., Ak. (Pusat Studi Ekonomi Islam FE Unisma Malang) Jl. MT. Haryono 193 Malang Telp Fax Afifudin, SE., M.SA., Ak. (Pusat Studi Ekonomi Islam FE Unisma Malang) Jl. MT. Haryono 193 Malang Telp. 0341-571996 Fax. 0341-552249. Mendiskusikan sejarah keberadaan akuntansi Islam, dari abad ke 9 sampai

Lebih terperinci

Afifudin, SE., M.SA., Ak.

Afifudin, SE., M.SA., Ak. Afifudin, SE., M.SA., Ak. (Pusat Studi Ekonomi Islam FE Unisma) Jl. MT. Haryono 193 Telp. 0341-571996, Fax. 0341-552229 E_mail: afifudin26@gmail.com atau afifudin_aftariz@yahoo.co.id Mahasiswa mampu memahami

Lebih terperinci

SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PERUMUSAN AKUNTANSI KEUANGAN SYARI AH/ISLAM

SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PERUMUSAN AKUNTANSI KEUANGAN SYARI AH/ISLAM Materi: 2 SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PERUMUSAN AKUNTANSI KEUANGAN SYARI AH/ISLAM Afifudin, SE., M.SA., Ak. (Fakultas Ekonomi-Akuntansi Unisma Malang) Jl. MT. Haryono 193 Malang Telp. 0341-571996 Fax. 0341-552249.

Lebih terperinci

Akuntansi Syariah. Sejarah dan Perkembangan

Akuntansi Syariah. Sejarah dan Perkembangan Akuntansi Syariah Sejarah dan Perkembangan Pengaruh Islam dalam Perkembangan Akuntansi (Pra-Pemerintahan Islam) Pada masa penyebaran Islam, peradaban manusia didominasi oleh Bangsa Persia dan Bangsa Romawi

Lebih terperinci

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI (Bagian II)

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI (Bagian II) Pertemuan: 4 SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI (Bagian II) Afifudin, SE., M.SA (Pusat Studi Ekonomi Islam FE Unisma) Jl. MT. Haryono 193 Malang 65144, Telp. 0341-571996, 551932, Fax. 552249 POKOK BAHASAN Muqaddimah

Lebih terperinci

Dosen: Afifudin, SE., M.SA., Ak.

Dosen: Afifudin, SE., M.SA., Ak. Dosen: Afifudin, SE., M.SA., Ak. Pembahasan Kontrak; Identitas Matakuliah Standar kompetensi Deskripsi Isi Pendekatan Evaluasi Daftar Refence Ketentuan Tambahan Sejarah Akuntansi Pengertian Akuntansi Materi

Lebih terperinci

AKUNTANSI SYARIAH. Elis Mediawati, S.Pd.,S.E, M.Si.

AKUNTANSI SYARIAH. Elis Mediawati, S.Pd.,S.E, M.Si. AKUNTANSI SYARIAH Elis Mediawati, S.Pd.,S.E, M.Si. Akuntasi Kapitalis Dibangun dalam kerangka memberikan informasi yang dibutuhkan para pemegang saham baik individual maupun institusional untuk menentukan

Lebih terperinci

Materi: 11 AKUNTANSI MUSYARAKAH (Partnership)

Materi: 11 AKUNTANSI MUSYARAKAH (Partnership) Materi: 11 AKUNTANSI MUSYARAKAH (Partnership) Afifudin, SE., M.SA., Ak. E-mail: afifudin_aftariz@yahoo.co.id atau afifudin26@gmail.comm (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang) Jl.

Lebih terperinci

Afifudin, SE., M.SA.,Ak.

Afifudin, SE., M.SA.,Ak. Afifudin, SE., M.SA.,Ak. (Pusat Studi Ekonomi Islam FE Unisma) Jl. MT. Haryono 193 Malang 65144 Telp. 0341-571996 E_mail: afifudin_aftariz@yahoo.co.id atau afifudin26@gmail.com TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah

Lebih terperinci

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM Sejarah pemikiran ekonomi islam di mulai sejak turunya agama islam, yang di ajarkan dan disebarkan oleh Rasulullah SAW, yaitu tentang perniagaan, yang dilain sisi Rasulullah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Abdul Ghafur Anshori, Perbankan Syariah di Indonesia, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2009), hlm. 31.

BAB 1 PENDAHULUAN. Abdul Ghafur Anshori, Perbankan Syariah di Indonesia, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2009), hlm. 31. 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai sebuah Negara berpenduduk muslim terbesar di dunia baru pada akhir abad XX ini memiliki bank-bank yang mendasarkan pengelolaannya pada prinsip

Lebih terperinci

AKUNTANSI ISTISHNA. Materi: 9. Afifudin, SE., M.SA., Ak.

AKUNTANSI ISTISHNA. Materi: 9. Afifudin, SE., M.SA., Ak. Materi: 9 AKUNTANSI ISTISHNA Afifudin, SE., M.SA., Ak. E-mail: afifudin_aftariz@yahoo.co.id atau afifudin26@gmail.comm (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang) Jl. MT. Haryono 193

Lebih terperinci

Asas Filsafat Nilai Dasar, Nilai Instrumental, Prinsip-prinsip, dan Faktor-Faktor Ekonomi Islam

Asas Filsafat Nilai Dasar, Nilai Instrumental, Prinsip-prinsip, dan Faktor-Faktor Ekonomi Islam . Asas Filsafat Nilai Dasar, Nilai Instrumental, Prinsip-prinsip, dan Faktor-Faktor Ekonomi Islam 2 Pengertian Sistem Ekonomi Islam adalah sistem pemenuhan kebutuhan hidup manusia untuk mencapai kesejahteraan

Lebih terperinci

Materi: 12 AKUNTANSI IJARAH

Materi: 12 AKUNTANSI IJARAH Materi: 12 AKUNTANSI IJARAH Afifudin, SE., M.SA., Ak. E-mail: afifudin_aftariz@yahoo.co.id atau afifudin26@gmail.comm (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang) Jl. MT. Haryono 193 Malang

Lebih terperinci

Afifudin, SE., M.SA., Ak. atau (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam

Afifudin, SE., M.SA., Ak.   atau (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Afifudin, SE., M.SA., Ak. E-mail: afifudin_aftariz@yahoo.co.id atau afifudin26@gmail.comm (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang) Jl. MT. Haryono 193 Malang Telp. 0341-571996 Fax.

Lebih terperinci

Afifudin, SE., M.SA.,Ak.

Afifudin, SE., M.SA.,Ak. PELATIHAN PENGELOLAAN LEMBAGA PENDANAAN SISTEM SYARI AH BAGI PENGURUS PONDOK PESANTREN DAN BADAN USAHA MASJID SE-MALANG RAYA Tgl. 24 s/d 26 Desember 2012 Afifudin, SE., M.SA.,Ak. (Pusat Studi Ekonomi Islam

Lebih terperinci

Materi: VII KONSEP EKONOMI ISLAM III. Afifudin, SE., M.SA., Ak

Materi: VII KONSEP EKONOMI ISLAM III. Afifudin, SE., M.SA., Ak Materi: VII KONSEP EKONOMI ISLAM III Afifudin, SE., M.SA., Ak (Pusat Studi Ekonomi Islam FE Unisma) Jl. MT. Haryono 193 Telp. 0341-571996, Fax. 0341-552229 POKOK BAHASAN Pengantar Konsep Ekonomi Islam:

Lebih terperinci

AKUNTANSI MURABAHAH. Materi: 5-6. Afifudin, SE., M.SA., Ak.

AKUNTANSI MURABAHAH. Materi: 5-6. Afifudin, SE., M.SA., Ak. Materi: 5-6 AKUNTANSI MURABAHAH Afifudin, SE., M.SA., Ak. E-mail: afifudin_aftariz@yahoo.co.id atau afifudin26@gmail.comm (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang) Jl. MT. Haryono 193

Lebih terperinci

AKUNTANSI MURABAHAH. Materi: 6. Afifudin, SE., M.SA., Ak.

AKUNTANSI MURABAHAH. Materi: 6. Afifudin, SE., M.SA., Ak. Materi: 6 AKUNTANSI MURABAHAH Afifudin, SE., M.SA., Ak. E-mail: afifudin_aftariz@yahoo.co.id atau afifudin26@gmail.comm (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang) Jl. MT. Haryono 193

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh ke Indonesia. Pada awal periode 1980-an, diskusi mengenai bank

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh ke Indonesia. Pada awal periode 1980-an, diskusi mengenai bank BAB I PENDAHULUAN Berkembangnya bank-bank syariah di negara-negara Islam berpengaruh ke Indonesia. Pada awal periode 1980-an, diskusi mengenai bank syariah sebagai pilar ekonomi islam mulai dilakukan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bawah. Terutama menyangkut tempat tinggal yang merupakan papan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. bawah. Terutama menyangkut tempat tinggal yang merupakan papan sebagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena terkait keuangan atau mashrafiyah yang terjadi pada dekade terakhir ini dapat dikatakan sangat merisaukan kalangan masyarakat menengah ke bawah. Terutama

Lebih terperinci

ETIKA BISNIS DALAM ISLAM

ETIKA BISNIS DALAM ISLAM WORKSHOP PENGELOLAAN USAHA BERBASIS SYARI AH BAGI PENGUSAHA KULINER DI MALANG RAYA Tgl. 24 s/d 26 Desember 2012 ETIKA BISNIS DALAM ISLAM Afifudin, SE., M.SA.,Ak. Kaprodi Akuntansi Fak. Ekonomi Unisma Jl.

Lebih terperinci

UAS Ushul Fiqh dan Qawa id Fiqhiyyah 2015/2016

UAS Ushul Fiqh dan Qawa id Fiqhiyyah 2015/2016 UAS Ushul Fiqh dan Qawa id Fiqhiyyah 2015/2016 Soal 1 Sebutkan dan jelaskan dhawabith maqashid syariah! Dhawabith maqashid syariah adalah batasan-batasan yang harus dipenuhi untuk menentukan substansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di dalamnya juga mencakup berbagai aspek kehidupan, bahkan cakupannya

BAB I PENDAHULUAN. di dalamnya juga mencakup berbagai aspek kehidupan, bahkan cakupannya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seperti kita ketahui bersama bahwa Islam adalah merupakan agama yang paling sempurna, agama Islam tidak hanya mengatur perihal ibadah saja, namun di dalamnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemilik dana. Perbankan di Indonesia mempunyai dua sistem antara lain sistem

BAB I PENDAHULUAN. pemilik dana. Perbankan di Indonesia mempunyai dua sistem antara lain sistem BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga keuangan khususnya sektor perbankan menempati posisi sangat strategis dalam menjembatani kebutuhan modal kerja dan investasi riil dengan pemilik dana.

Lebih terperinci

BAB II KONSEP EKONOMI SYARIAH

BAB II KONSEP EKONOMI SYARIAH 1 BAB II KONSEP EKONOMI SYARIAH A. Definisi Ekonomi Istilah Ekonomi berasal dari bahasa Yunani Oikos Nomos yang diartikan oleh orang-orang barat sebagai management of household or estate (tata laksana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saling mengisi dalam rangka mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Semakin

BAB I PENDAHULUAN. saling mengisi dalam rangka mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Semakin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Segala bentuk praktek perdagangan atau jual beli pada suatu pasar saat ini telah membentuk karakter manusia yang saling ketergantungan sama lain untuk saling

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Thamrin Abdullah dan Francis Tantri, Bank dan Lembaga Keuangan, Rajawali Pers, Jakarta, 2014, hlm. 44

BAB I PENDAHULUAN. Thamrin Abdullah dan Francis Tantri, Bank dan Lembaga Keuangan, Rajawali Pers, Jakarta, 2014, hlm. 44 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semangat Ayo Kerja yang sering dijadikan jargon oleh Presiden Jokowi menggugah semangat rakyat Indonesia. Semangat Ayo Kerja sejalan dengan keharusan rakyat Indonesia

Lebih terperinci

IBNU KHALDUN & PENGARUHNYA DALAM KEBIJAKAN FISKAL OLEH : MOHAMAD HEYKAL, SE, M.Si

IBNU KHALDUN & PENGARUHNYA DALAM KEBIJAKAN FISKAL OLEH : MOHAMAD HEYKAL, SE, M.Si IBNU KHALDUN & PENGARUHNYA DALAM KEBIJAKAN FISKAL OLEH : MOHAMAD HEYKAL, SE, M.Si IBNU KHALDUN & PENGARUHNYA DALAM KEBIJAKAN FISKAL ABSTRAKSI Banyak dari kita yang mengenal nama Ibnu Khaldun, akan tetapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu fakta yang tidak mungkin dihindari. Perdagangan internasional sangat

BAB I PENDAHULUAN. suatu fakta yang tidak mungkin dihindari. Perdagangan internasional sangat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perekonomian terbuka, arus perdagangan internasional adalah suatu fakta yang tidak mungkin dihindari. Perdagangan internasional sangat diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB 1 RANCANG BANGUN EKONOMI MIKRO ISLAM

BAB 1 RANCANG BANGUN EKONOMI MIKRO ISLAM BAB 1 RANCANG BANGUN EKONOMI MIKRO ISLAM A. Pendahuluan Sebelum mempelajari teori ekonomi ekonomi mikro Islam, diperlukan untuk mengetahui rancang bangun ekonomi mikro Islam. Hal ini diperlukan agar mengetahui

Lebih terperinci

Materi: 14 AKUNTANSI ZIS (PSAK 109)

Materi: 14 AKUNTANSI ZIS (PSAK 109) Materi: 14 AKUNTANSI ZIS (PSAK 109) Afifudin, SE., M.SA., Ak. E-mail: afifudin_aftariz@yahoo.co.id atau afifudin26@gmail.comm (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang) Jl. MT. Haryono

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan

BAB I PENDAHULUAN. Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank umum menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 yaitu bank yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional ataupun berdasarkan prinsip syariah yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KASUS PERUBAHAN HARGA SECARA SEPIHAK DALAM JUAL BELI DAGING SAPI DI PASAR PLOSO JOMBANG

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KASUS PERUBAHAN HARGA SECARA SEPIHAK DALAM JUAL BELI DAGING SAPI DI PASAR PLOSO JOMBANG BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KASUS PERUBAHAN HARGA SECARA SEPIHAK DALAM JUAL BELI DAGING SAPI DI PASAR PLOSO JOMBANG A. Analisis Terhadap Praktek Perubahan Harga Secara Sepihak Dalam Jual Beli

Lebih terperinci

1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Sejarah Peradaban dan Pemikiran Ekonomi Islam Kode Mata Kuliah : IE 302

1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Sejarah Peradaban dan Pemikiran Ekonomi Islam Kode Mata Kuliah : IE 302 Halaman : 1 dari 5 Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Juliana, S.Pd., M.E.Sy. Firmansyah, S.Pd., M.E.Sy. Dr. A. Jajang W. Mahri, M.Si. ( Dosen Pengampu) (Tim KBK Prodi) (Ketua Prodi) 1. Identitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang membutuhkan modal yang besar tidak mungkin dipenuhi tanpa bantuan

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang membutuhkan modal yang besar tidak mungkin dipenuhi tanpa bantuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga keuangan telah berperan sangat besar dalam pengembangan dan pertumbuhan masyarakat industri modern. Produksi berskala besar dengan kebutuhan investasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan sosialisme. Sistem tersebut mengacu kepada prinsip-prinsip yang sebenarnya

BAB I PENDAHULUAN. dan sosialisme. Sistem tersebut mengacu kepada prinsip-prinsip yang sebenarnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem ekonomi yang berkembang dewasa ini adalah sistem kapitalisme dan sosialisme. Sistem tersebut mengacu kepada prinsip-prinsip yang sebenarnya bertentangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melepaskan dirinya dari kesempitan dan dapat memenuhi hajat hidupnya. menujukkan jalan dengan bermu amalat.

BAB I PENDAHULUAN. melepaskan dirinya dari kesempitan dan dapat memenuhi hajat hidupnya. menujukkan jalan dengan bermu amalat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia membutuhkan bantuan orang lain semenjak dilahirkan, karena manusia tidak sanggup berdiri sendiri untuk memenuhi hajat hidupnya yang kian hari makin bertambah.

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN DENGAN CEK LEBIH PADA TOKO SEPATU UD RIZKI JAYA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN DENGAN CEK LEBIH PADA TOKO SEPATU UD RIZKI JAYA 54 BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN DENGAN CEK LEBIH PADA TOKO SEPATU UD RIZKI JAYA A. Analisis terhadap mekanisme transaksi pembayaran dengan cek lebih Akad merupakan suatu perikatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan, terutama perbankan, banyak mengeluarkan produk

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan, terutama perbankan, banyak mengeluarkan produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ekonomi syariah, banyak dibicarakan beberapa tahun belakangan ini. Perusahaan-perusahaan, terutama perbankan, banyak mengeluarkan produk yang berlabel syariah.

Lebih terperinci

Afifudin, SE., M.SA., Ak. atau (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam

Afifudin, SE., M.SA., Ak.   atau (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Afifudin, SE., M.SA., Ak. E-mail: afifudin_aftariz@yahoo.co.id atau afifudin26@gmail.comm (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang) Jl. MT. Haryono 193 Malang Telp. 0341-571996 Fax.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Skripsi ini dengan judul Kontribusi Pemikiran Adiwarman Karim Terhadap

KATA PENGANTAR. Skripsi ini dengan judul Kontribusi Pemikiran Adiwarman Karim Terhadap KATA PENGANTAR بسم اهلل الرحمن الرحيم Dengan mengucapkan alhamdulillah, segala puji berserta syukur penulis persembahkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, kekuatan dan kesempatan kepada

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adiwarman Karim, Bank Islam, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008

DAFTAR PUSTAKA. Adiwarman Karim, Bank Islam, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008 64 DAFTAR PUSTAKA Adiwarman Karim, Bank Islam, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008 Adiwarman Karim, Ekonomi Islam (Suatu Kajian Kontemporer), Jakarta: Gema Insani, 2001 Ahmad Ramzi Tadjoeddin, dkk. Berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Adanya kebutuhan hidup manusia merupakan sesuatu alami (fitrah) yang

BAB I PENDAHULUAN. Adanya kebutuhan hidup manusia merupakan sesuatu alami (fitrah) yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk sosial. Di dalam kehidupan bermasyarakat manusia selalu berhubungan satu dengan yang lainnya disadari atau tidak untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu menerima simpanan uang, meminjamkan uang, serta memberikan jasa

BAB I PENDAHULUAN. yaitu menerima simpanan uang, meminjamkan uang, serta memberikan jasa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bank adalah lembaga keuangan yang melaksanakan tiga fungsi utama, yaitu menerima simpanan uang, meminjamkan uang, serta memberikan jasa pengiriman uang. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka mengatasi krisis tersebut. Melihat kenyataan tersebut banyak para ahli

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka mengatasi krisis tersebut. Melihat kenyataan tersebut banyak para ahli BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 membuka semua tabir kerapuhan perbankan konvensional. Akibat krisis ekonomi tersebut telah

Lebih terperinci

MODAL PRODUKSI DALAM KONSEP EKONOMI ISLAM Oleh : Naili Rahmawati* 1

MODAL PRODUKSI DALAM KONSEP EKONOMI ISLAM Oleh : Naili Rahmawati* 1 MODAL PRODUKSI DALAM KONSEP EKONOMI ISLAM Oleh : Naili Rahmawati* 1 Pendahuluan Faktor penggerak yang sangat mendasar dari suatu aktivitas ekonomi adalah adanya usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembiayaan berdasarkan prinsip syari ah dalam praktiknya di lembaga perbankan syari ah telah membentuk sebuah sub sistem, sistem pembiayaan berdasarkan prinsip syari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui aktivitas ekonomi, dan ekonomi yang dikenal dalam Islam adalah

BAB I PENDAHULUAN. melalui aktivitas ekonomi, dan ekonomi yang dikenal dalam Islam adalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam sebagai agama yang universal tidak hanya berisi mengenai hubungan manusia dengan Allah SWT yang berupa ibadah, tetapi Islam juga mengatur hubungan manusia

Lebih terperinci

TEORI EKONOMI JUNAIDI AL-BAGHDADI. Subaidi. Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAI Ibrahimy Sukorejo Situbondo.

TEORI EKONOMI JUNAIDI AL-BAGHDADI. Subaidi. Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAI Ibrahimy Sukorejo Situbondo. TEORI EKONOMI JUNAIDI AL-BAGHDADI Subaidi Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAI Ibrahimy Sukorejo Situbondo subaidishalli@yahoo.co.id Abstrak Junaidi al-baghdadi dalam pemikiran ekonominya menceritakan soal

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah : Ekonomi Mikro Kode Matakuliah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KOMPARATIF TENTANG KONSEP KONSUMSI DALAM PANDANGAN EKONOMI ISLAM DAN KONVENSIONAL

BAB IV ANALISIS KOMPARATIF TENTANG KONSEP KONSUMSI DALAM PANDANGAN EKONOMI ISLAM DAN KONVENSIONAL 68 BAB IV ANALISIS KOMPARATIF TENTANG KONSEP KONSUMSI DALAM PANDANGAN EKONOMI ISLAM DAN KONVENSIONAL A. Persamaan Konsep Konsumsi Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional Pada konsep ini baik ekonomi Islam

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Mosher.A.T, Menggerakkan Dan Membangun Pertanian, Jakarta : C.V. Yasaguna 1966.

DAFTAR PUSTAKA. Mosher.A.T, Menggerakkan Dan Membangun Pertanian, Jakarta : C.V. Yasaguna 1966. DAFTAR PUSTAKA Mosher.A.T, Menggerakkan Dan Membangun Pertanian, Jakarta : C.V. Yasaguna 1966. Djazuli. A dan Janwari Yadi, Lembaga-lembaga Perekonomian Umat, Jakarta : PT. Raja Grafindo, 2002. Bashith

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Abdurrahman, Masalah Perwakafan Tanah Milik dan Tanah Wakaf di Negara Kita, Alumni, Bandung, 2000, hlm. 2. 2

BAB I PENDAHULUAN. Abdurrahman, Masalah Perwakafan Tanah Milik dan Tanah Wakaf di Negara Kita, Alumni, Bandung, 2000, hlm. 2. 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemerintah Indonesia mengatur dengan peraturan pertanahan yang dikenal dengan Undang-Undang Pokok Agraris (UUPA) Nomor 5 Tahun 1960. UUPA Bab XI pasal 49 (3)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. M. Ali Hasan, Berbagai Macam Transaksi dalam Islam (Fiqh Muamalah), PT. Grafindo Persada, Jakarta, 2003, hlm.

BAB I PENDAHULUAN. M. Ali Hasan, Berbagai Macam Transaksi dalam Islam (Fiqh Muamalah), PT. Grafindo Persada, Jakarta, 2003, hlm. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, manusia secara naluri adalah makhluk yang senantiasa bergantung dan terikat serta saling membutuhkan kepada yang lain.

Lebih terperinci

DASAR-DASAR PERPAJAKAN

DASAR-DASAR PERPAJAKAN Materi: DASAR-DASAR PERPAJAKAN Afifudin, SE., M.SA., Ak. (Fakultas Ekonomi-Akuntansi Unisma) Jl. MT. Haryono 193 Telp. 0341-571996, Fax. 0341-552229 E-mail: afifudin26@gmail.com atau afifudin_aftariz@yahoo.co.id

Lebih terperinci

URGENSI KOMUNIKASI, MOTIVASI DAN ETOS KERJA DI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARI AH (LKMS)

URGENSI KOMUNIKASI, MOTIVASI DAN ETOS KERJA DI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARI AH (LKMS) PEMBEKALAN PKL PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT (P2M) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) RADEN RAHMAT Tanggal, 19 Juli 2014 URGENSI KOMUNIKASI, MOTIVASI DAN ETOS KERJA DI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARI AH (LKMS)

Lebih terperinci

Modul ke: Mengenal Islam. DR. Rais Hidayat. Fakultas: Ilmu komputer. Program studi: Informasitika.

Modul ke: Mengenal Islam. DR. Rais Hidayat. Fakultas: Ilmu komputer. Program studi: Informasitika. Modul ke: Mengenal Islam Fakultas: Ilmu komputer DR. Rais Hidayat Program studi: Informasitika www.mercubuana.ac.id Kompetensi Mengetahui perkembangan Islam dan perkembangan Islam pada peradaban dan perubahan

Lebih terperinci

BAB IV. Surat Keputusan Pemkot Surabaya tentang Ijin Pemakaian Tanah (IPT/ berwarna ijo/surat ijo) dengan cara sewa tanah negara yang dikuasai Pemkot

BAB IV. Surat Keputusan Pemkot Surabaya tentang Ijin Pemakaian Tanah (IPT/ berwarna ijo/surat ijo) dengan cara sewa tanah negara yang dikuasai Pemkot 74 BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG POKOK AGRARIA NO.5 TAHUN 1960 PASAL 44 AYAT 3 TERHADAP TANAH HIJAU (Studi Kasus Perjanjian Sewa Menyewa Tanah Bersertifikat Ijo Antara Pemkot Surabaya Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari ditulisnya buku oleh Lucas Pacioli yang menyinggung tentang

BAB I PENDAHULUAN. dari ditulisnya buku oleh Lucas Pacioli yang menyinggung tentang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sejarah tercatat perkembangan akuntansi yang sangat pesat, dimulai dari ditulisnya buku oleh Lucas Pacioli yang menyinggung tentang pembukuan/double entry.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sehari-hari, dan dalam hukum Islam jual beli ini sangat dianjurkan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sehari-hari, dan dalam hukum Islam jual beli ini sangat dianjurkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jual beli merupakan salah satu cara manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan dalam hukum Islam jual beli ini sangat dianjurkan dan diperbolehkan. Sebagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi secara konvensional dipahami sebagai prosedur rasional yang digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi secara konvensional dipahami sebagai prosedur rasional yang digunakan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntansi dalam bentuk sederhana dipahami sebagai bentuk laporan terhadap publik yang mempunyai keterkaitan dengan informasi yang disampaikan. Dalam perkembangannya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mengatur semua aspek kehidupan manusia, baik aqidah, ibadah, akhlak. membeda-bedakan antara muslim dan non muslim.

BAB I PENDAHULUAN. yang mengatur semua aspek kehidupan manusia, baik aqidah, ibadah, akhlak. membeda-bedakan antara muslim dan non muslim. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agama Islam merupakan sistem kehidupan yang bersifat komprehensif dan universal yang mengatur semua aspek, baik sosial, ekonomi, dan politik maupun kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga keuangan seperti perbankan merupakan instrumen penting. syariah telah memasuki persaingan berskala global,

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga keuangan seperti perbankan merupakan instrumen penting. syariah telah memasuki persaingan berskala global, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga keuangan seperti perbankan merupakan instrumen penting dalam memperlancar jalannya pembangunan suatu bangsa. Saat ini perbankan syariah telah memasuki

Lebih terperinci

KONDISI DAN TANTANGAN UTK LAHIR MUHAMMADIYAH

KONDISI DAN TANTANGAN UTK LAHIR MUHAMMADIYAH KONDISI DAN TANTANGAN UTK LAHIR MUHAMMADIYAH Bangsa Indonesia Terjajah Terbelakang dlm Ilmu Penget Terbelakang dlm Ekonomi (miskin) Hadapi peradaban yg terus maju Praktek beragama sinkretik (bid ah, khurafat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PEMBIAYAAN TALANGAN HAJI DI BANK SYARIAH MANDIRI SEMARANG

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PEMBIAYAAN TALANGAN HAJI DI BANK SYARIAH MANDIRI SEMARANG BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PEMBIAYAAN TALANGAN HAJI DI BANK SYARIAH MANDIRI SEMARANG A. Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Talangan Haji di Bank Syariah Mandiri Semarang 1. Analisis akad qardh wal ijarah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangannya sistem ekonomi serta sistem yang menopangnya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangannya sistem ekonomi serta sistem yang menopangnya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangannya sistem ekonomi serta sistem yang menopangnya (antara lain Akuntansi) baru kajian Ekonomi Islam dan Akuntansi Islam yang lebih terdepan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Islam adalah satu-satunya agama yang sempurna yang mengatur seluruh sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian manusia diatur dalam prinsip

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah segala sesuatu pandangan atau cara hidup yang dapat mengatur

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah segala sesuatu pandangan atau cara hidup yang dapat mengatur BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Islam adalah segala sesuatu pandangan atau cara hidup yang dapat mengatur segala aspek dalam kehidupan manusia, maka dengan cara pandang inilah tidak ada salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dan keuangan salahsatunya adalah sektor perbankan. Sektor perbankan

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dan keuangan salahsatunya adalah sektor perbankan. Sektor perbankan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional bertujuan membangun manusia Indonesia seutuhnya. Hal ini dimaksudkan untuk mencapai masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Hasil Penelitian Sebelumnya Penelitian ini belum pernah dilakukan sebelumnya oleh orang lain. Penulis ingin melakukan pembahasan dan penelitian terhadap pengaruh prinsip jual

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. PERSEPSI DAN SIKAP PESANTREN TERHADAP BANK SYARI AH

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. PERSEPSI DAN SIKAP PESANTREN TERHADAP BANK SYARI AH BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. PERSEPSI DAN SIKAP PESANTREN TERHADAP BANK SYARI AH Sudah menjadi keharusan bagi bank syari ah untuk menerapkan prinsip keadilan dalam pengelolaannya. Prinsip keadilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu firman-nya yakni Q.S. at-taubah ayat 60 sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. satu firman-nya yakni Q.S. at-taubah ayat 60 sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ibnu sabil merupakan salah satu dari delapan kelompok yang berhak menerima zakat (ashnaf). Hal ini sebagaimana disebutkan Allah dalam salah satu firman-nya yakni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebutan Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) An-Nuur merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. sebutan Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) An-Nuur merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Koperasi Syari ah An-Nuur yang saat ini lebih dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) An-Nuur merupakan salah satu lembaga keuangan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Sebagai makhluk sosial manusia menerima dan memberikan

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Sebagai makhluk sosial manusia menerima dan memberikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah SWT telah menjadikan manusia untuk bermasyarakat, saling tunjang menunjang, topang-menopang, dan tolong menolong antara satu dengan yang lainnya. Sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KONTRAK OPSI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KONTRAK OPSI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA SURABAYA 65 BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KONTRAK OPSI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA SURABAYA A. Analisis Hukum Islam Terhadap Bursa Efek Indonesia Surabaya Ada dua jenis perdagangan di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

RIBA DAN BUNGA BANK Oleh _Leyla Fajri Hal. 1

RIBA DAN BUNGA BANK Oleh _Leyla Fajri Hal. 1 Hal. 1 MAKALAH Oleh : Leyla Fajri BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Sejak tahun 1960-an perbincangan mengenai larangan riba bunga Bank semakin naik ke permukaan. Setidaknya terdapat dua pendapat yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengatur hubungan manusia dan pencipta (hablu min allah) dan hubungan

BAB 1 PENDAHULUAN. mengatur hubungan manusia dan pencipta (hablu min allah) dan hubungan 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ajaran Islam mengandung unsur syariah yang berisikan hal-hal yang mengatur hubungan manusia dan pencipta (hablu min allah) dan hubungan antar sesama (hablu min nas)

Lebih terperinci

MENGENAL ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER

MENGENAL ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER Modul ke: MENGENAL ISLAM Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK Fakultas ILMU KOMPUTER H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Program Studi SISTEM INFORMASI www.mercubuana.ac.id Sumbangan Islam

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS IMPLEMENTASI FATWA DSN NO. 03/DSN-MUI/IV/2000 TENTANG DEPOSITO PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA MUDHARABAH di BMT MASJID AGUNG DEMAK

BAB IV. ANALISIS IMPLEMENTASI FATWA DSN NO. 03/DSN-MUI/IV/2000 TENTANG DEPOSITO PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA MUDHARABAH di BMT MASJID AGUNG DEMAK BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI FATWA DSN NO. 03/DSN-MUI/IV/2000 TENTANG DEPOSITO PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA MUDHARABAH di BMT MASJID AGUNG DEMAK A. Analisis Perhitungan Nisbah Bagi Hasil Produk Simpanan

Lebih terperinci

MANAJEMEN ISLAMI. Pertemuan: 14 & 15. Afifudin, SE., M.SA., Ak.

MANAJEMEN ISLAMI. Pertemuan: 14 & 15. Afifudin, SE., M.SA., Ak. Pertemuan: 14 & 15 MANAJEMEN ISLAMI Afifudin, SE., M.SA., Ak. (Pusat Studi Ekonomi Islam FE UNISMA) Jl. Mt. Haryono 193 Telp. 0341-57995, Fax. 0341-552249 TUJUAN PEMBELAJARAN Memberikan pemahaman dan pemaknaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting di dalam perekonomian suatu negara. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekundernya, contohnya keinginan memiliki mobil, motor, HP dan lain-lain, hal pokok yang melekat pada setiap manusia.

BAB I PENDAHULUAN. sekundernya, contohnya keinginan memiliki mobil, motor, HP dan lain-lain, hal pokok yang melekat pada setiap manusia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan manusia, Allah SWT telah menentukan cara hidup atau pandangan dalam beragama Islam. Dan Allah SWT telah mengatur semua tatanan kehidupan manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. SWT dengan di beri banyak kelebihan dibandingkan makhluk lainnya, di

BAB I PENDAHULUAN. SWT dengan di beri banyak kelebihan dibandingkan makhluk lainnya, di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk paling sempurna yang di ciptakan oleh Allah SWT dengan di beri banyak kelebihan dibandingkan makhluk lainnya, di antaranya adalah akal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan keadaan, mengangkat dan menghilangkan segala beban umat. Hukum

BAB I PENDAHULUAN. dan keadaan, mengangkat dan menghilangkan segala beban umat. Hukum BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agama islam adalah agama yang penuh kemudahan dan menyeluruh meliputi segenap aspek kehidupan, selalu memperhatikan berbagai maslahat dan keadaan, mengangkat

Lebih terperinci

Workshop Pengelola NU CARE-LAZISNU JATIM AKUNTANSI LAZIS (PSAK 109)

Workshop Pengelola NU CARE-LAZISNU JATIM AKUNTANSI LAZIS (PSAK 109) Workshop Pengelola NU CARE-LAZISNU JATIM AKUNTANSI LAZIS (PSAK 109) Jombang, 01 April 2017 Afifudin, SE., M.SA., Ak. E-mail: afifudin26@gmail.comm (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB IV BINDUNG KECAMAATAN LENTENG KABUPATEN SUMENEP. yang sifatnya menguntungkan. Jual beli yang sifatnya menguntungkan dalam Islam

BAB IV BINDUNG KECAMAATAN LENTENG KABUPATEN SUMENEP. yang sifatnya menguntungkan. Jual beli yang sifatnya menguntungkan dalam Islam BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI MINDRINGAN DI DESA BINDUNG KECAMAATAN LENTENG KABUPATEN SUMENEP Dalam kehidupan masyarakat, jual beli yang sering digunakan adalah jual beli yang sifatnya

Lebih terperinci

KEBUDAYAAN DALAM ISLAM

KEBUDAYAAN DALAM ISLAM A. Hakikat Kebudayaan KEBUDAYAAN DALAM ISLAM Hakikat kebudayaan menurut Edward B Tylor sebagaimana dikutip oleh H.A.R Tilaar (1999:39) bahwa : Budaya atau peradaban adalah suatu keseluruhan yang kompleks

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan di Indonesia telah berkembang pesat dan banyak kota-kota

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan di Indonesia telah berkembang pesat dan banyak kota-kota BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia telah berkembang pesat dan banyak kota-kota yang menjadi pusat pendidikan. Para pelajar yang menempuh pendidikan tidak hanya datang dari kota-kota

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ekonosia, 2003, h Heri Sudarsono, Bank dan lembaga keuangan Syariah, Yogyakarta:

BAB 1 PENDAHULUAN. Ekonosia, 2003, h Heri Sudarsono, Bank dan lembaga keuangan Syariah, Yogyakarta: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada zaman globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan dan praktek ekonomi Islam secara internasional maupun nasional semakin membumi. Perkembangan ekonomi

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bagi hasil adalah suatu sistem perjanjian pengelolaan tanah dengan upah sebagian dari hasil yang diperoleh dari pengelolaan tanah itu. Menurut Undangundang

Lebih terperinci

1. Sejarah Akuntansi Perkembangan Akuntansi Syariah

1. Sejarah Akuntansi Perkembangan Akuntansi Syariah 1. Sejarah Akuntansi Perkembangan Akuntansi Syariah Sebelum berdirinya pemerintahan Islam, peradaban didominasi oleh dua bangsa besar yang memiliki wilayah yang luas, yaitu Romawi dan Persia. Sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2001, hlm Muhammad Syafi i Antonio, Bank Syariah: dari Teori ke Praktik, Gema Insani, Jakarta,

BAB I PENDAHULUAN. 2001, hlm Muhammad Syafi i Antonio, Bank Syariah: dari Teori ke Praktik, Gema Insani, Jakarta, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi dalam pembangunannya tidaklah terlepas dari peran serta sektor perbankan. Bank adalah badan usaha yang menjalankan kegiatan menghimpun dana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal Ahmad Hasan Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil, Bandung: Pustaka Setia, 2013,

BAB I PENDAHULUAN. hal Ahmad Hasan Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil, Bandung: Pustaka Setia, 2013, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) sebagai lembaga keuangan mikro syariah mempunyai peran yang cukup penting dalam mengembangkan aspek-aspek produksi dan investasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Artinya: Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (QS. Al- Baqarah : 275).

BAB I PENDAHULUAN. Artinya: Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (QS. Al- Baqarah : 275). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perbankan syariah pada era reformasi ditandai dengan disetujuinya Undang-Undang No.10 Tahun 1998. Dalam undang-undang tersebut diatur dengan rinci

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik (thoyib) karena dalam Alquran Allah SWT telah memerintahkan kepada

BAB I PENDAHULUAN. baik (thoyib) karena dalam Alquran Allah SWT telah memerintahkan kepada 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam mengajarkan agar dalam berusaha hanya mengambil yang halal dan baik (thoyib) karena dalam Alquran Allah SWT telah memerintahkan kepada seluruh manusia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jelas dan tegas dari kehendak Tuhan untuk menjamin bahwa tidak seorang pun. ternyata mampu menjadi solusi bagi kemiskinan.

BAB I PENDAHULUAN. jelas dan tegas dari kehendak Tuhan untuk menjamin bahwa tidak seorang pun. ternyata mampu menjadi solusi bagi kemiskinan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zakat merupakan komponen pokok bagi tegaknya pondasi perekonomian umat. Selain itu zakat termasuk rukun islam yang ketiga dari kelima rukunnya dan wajib dikeluarkan

Lebih terperinci