BAB I PENDAHULUAN. manusia yang cakap. Sumber daya manusia digunakan agar dapat mengoperasikan

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan aplikasi komputer yang begitu cepat membutuhkan sumber daya manusia yang cakap. Sumber daya manusia digunakan agar dapat mengoperasikan komputer. Dengan aplikasi yang begitu beragam dan juga sumber daya manusia yang cakap sehingga dapat mengolah data menjadi informasi yang dapat digunakan bukan hanya perusahaan tetapi bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Dengan pesatnya pergerakan globalisasi ekonomi berkembangnya teknologi dan informasi kompetisi di berbagai bidang profesi semakin ketat. Penguasaan atas perkembangan teknologi informasi menjadi sesuatu yang mutlak seiring semakin mengglobalnya industri moderen baik manufaktur maupun jasa. Dengan perkembangan teknologi juga menuntut bagi penggunanya agar lebih cakap dalam penggunaan teknologi. Sikap yang dibutuhkan adalah sikap optimis dalam menggunakan teknologi komputer agar dapat menggunakan komputer lebih baik. Karena apabila sikap pesimis dalam menggunakan komputer membuat penggunaan terhadap komputer tersebut tidak maksimal. Perkembangan teknologi pemrosesan data telah mengalami perkembangan yang luar biasa dengan ditemukannya komputer yaitu pemrosesan data secara elektronik. Komputer sebagai alat pemrosesan data dan sebagai suatu sistem informasi dalam perusahaan telah diperlengkapi dengan teknologi telekomunikasi dan otomatisasi yang dalam perkembangan selanjutnya sering disebut sebagai sistem

2 2 teknologi informasi (Hartono, 2003). Makin berkembangnya teknologi komputer sehingga dituntut pada para pemakai komputer untuk lebih menigkatkan pengetahuan dalam ilmu komputer. Untuk meningkatkan pengetahuan itu juga dibutuhkan sikap optimis dalam mempelajarinya. Purba (2002) menyebutkan bahwa perkembangan teknologi informasi akan mengakibatkan perubahan ekonomi global dari model industrial economy menjadi networked economy. Networked economy ini pula menurut Jac Fitzz-enz dalam (Purba, 2002) didasari knowledge, sehingga disebut juga knowledge economy. Lebih lanjut networked economy didefinisikan sebagai suatu kombinasi antara hubunganhubungan ekonomi baru (new economy) dan yang ditransformasikan berdasarkan jaringan komputer dan human knowledge. Sehingga dibutuhkan orang-orang yang cakap menggunakan komputer. Thomson et al. (1990) mengemukakan pentingnya aspek perilaku dalam penerapan teknologi komputer. Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian empiris yang menguji pengaruh perilaku individual pemakai terhadap penggunaan personal computer (PC) dengan landasan teori yang di usulkan oleh (Triandis, 1980) dalam (Putanto, 2005). Sikap seseorang terdiri atas komponen-komponen yang berkaitan dengan perilaku. Menurut (Triandis,1980) dalam (Putanto, 2005). Kognisi berkaitan dengan konsekuensi yang diperoleh pada masa depan yang di yakini seseorang sehingga mendorong untuk bersikap. Efektif barkaitan dengan perasaan dan emosi seseorang yang mempunyai konotasi suka atau tidak suka. Keinginan merupakan komponen sikap lain yang mempengaruhi sikap seseorang. Sikap positif seseorang terhadap komputer karena didorong oleh keinginan yang kuat untuk mempelajarinya.

3 3 Setiap individu memiliki sikap dan penilaian terhadap proses belajar mengajar yang berbeda. Mahasiswa merupakan obyek penelitian yang sangat menarik untuk menjadi bahan penelitian karena pada taraf ini individu akan memasuki dunia kerja sehingga dibutuhkan persiapan yang matang untuk membekali individu dengan sikap mental yang pantang menyerah, berwawasan luas dan beretika. Tim gabungan dari American Accouting Associstion (yang mewakili para pendidik akuntansi ) dan American institut Of Certified Accountant (AICPA) Dalam buku Accounting informasi system dan business organitation menyatakan lulusan akuntansi tampaknya akan sangat terlibat dalam penggunaan komputer dan kantorkantor akuntan publik juga sedang meningkatkan sistem-sistem komputer. Tersedianya peralatan untuk menghitung dari harga murah dan mudah pemakaianya telah mempercepat atau menyelesarasikan trend ini. Lulusan akutansi tidak boleh memulai suatu karir dengan rasa ngeri atau takut terhadap sistem akutansi yang telah dikomputerisasikan. Sebaiknya lulusan akutansi mempunyai suatu sistem komputer di samping pemahaman secara umum mengenai oprasinya atau cara kerjanya. Dengan meningkatnya fasilitas yang terdapat pada komputer ini memberikan banyak tanggapan yang berbeda bagi setiap orang. Tanggapan yang diberikan dapat berupa tanggapan negatif dan positif. Tanggapan yang positif dan negatif ini diberikan karena penilaian yang bersikap optimis dan pesimis dalam menggunakan komputer. Mahasiswa akuntansi tidak dapat menghindari penguasaan teknologi informasi. Sistem informasi yang modern yaitu penyatuan teknologi komputer, telekomunikasi dan otomatisasi dalam suatu sistem informasi, merupakan lahan yang membutuhkan berbagai disiplin ilmu dan teknologi yang membuka untuk

4 4 diperebutkan oleh berbagai profesi. Pengetahuan mengenai pentingnya pengetahuan komputer bagi mahasiswa akuntansi diharapkan dapat memberikan masukan bagi mahasiswa selama duduk di bangku kuliah untuk berprestasi dan siap untuk menjadi akuntan yang kompetensi dalam bidang teknologi infomasi yang memadai sehingga mendukung tugas-tugasnya sebagai calon akuntan. Banyak tempat kerja saat ini mengharapkan lulusan akuntansi mempunyai pengetahuan yang baik tentang system akuntansi dan mempunyai keahlian khusus dalam bidang teknologi informasi pengalaman dengan software aplikasi dan penggunaan teknologi tersebut dipandang sebagai suatu bentuk nilai plus (stone et al 1996). Sikap optimis, pesimis dan intimidasi ini memberikan penilaian atau reaksi seseorang terhadap komputer. Sikap optimis memberikan dampak yang positif karena apabila seseorang percaya (optimis) dapat menggunakan komputer dia akan memberikan hasil yang baik dalam penggunaannya. Pemanfaatan yang baik akan meningkatkan kualitas seseorang. Sedangkan sikap pesimis dan intimidasi seseorang dalam pemanfaatan komputer akan menghambat pekerjaannya. Isu jender mendorong beberapa peneliti mengkaitkannya dengan peran laki-laki dan perempuan dalam masyarakat, dan dikaitkan dengan kemampuan perempuan dalam menyelesaikan tugas dalam suatu profesi.hal inilah yang melatari penulis untuk melihat perbedaan jender. Teknologi komputerisasi merupakan ilmu yang baru bagi mahasiswa akuntansi, sehingga dibutuhkan suatu kerja keras dari mahasiwa untuk mempelajari ilmu komputer sehingga membutuhkan sikap dalam mempelajari komputer. Sikap mahasiswa dalam belajar merupakan upaya untuk mencapai prestasi yang optimal.

5 5 Dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti Pengaruh Computer Attitude dan Jender Terhadap Keahlian Komputer Mahasiswa Akuntansi UKDW. 1.2 Rumusan Masalah Apakah sikap pesimis, sikap optimis, sikap intimidasi dan jender mempengaruhi keahlian komputer akuntansi pada mahasiswa akuntansi UKDW? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh sikap pesimis, sikap optimis, sikap intimidasi dan jender terhadap keahlian menggunakan komputer pada mahasiswa akuntansi UKDW. 1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut 1. Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis dalam memahami dan mengimplimasikan ilmu yang diproleh di bangku kuliah. 2. Bagi Ilmu Pengetahuan Diharapkan dapat memberikan kontribusi perkembangan ilmu pengetahuan trutama di bidang akuntansi prilaku.

6 6 Memberikan bukti empiris tentang ada tidaknya pengaruh jender dan computer attitut tehadap keahlian mahasiswa akuntansi UKDW. Dapat dijadikan bahan refrensi bagi penelitian lain yang berminat dalam masalah serupa. 1.5 Batasan Penelitian Agar penelitian yang diteliti dapat mengarah pada tujuan yang diharapkan maka penulis merasa perlu untuk memberikan batasan sebagai berikut: Penelitian ini hanya pada lingkup mahasiswa akuntansi UKDW Yogyakarta. Bidang mata kuliah yang diteliti adalah mahasiswa yang mengikuti mata kuliah yang berhubungan dengan komputer akuntansi. Yaitu mahasiswa yang sedang mengikuti mata kuliah Pengantar Aplikasi Komputer (PAK).