Nama : Suseno Rudiansyah Kelas : X2T Fakultas : Teknik Informatika Tugas : Algoritma 2 1. STRUKTUR DATA KOMPOSIT
|
|
- Hadi Johan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Nama : Suseno Rudiansyah Kelas : X2T Fakultas : Teknik Informatika Tugas : Algoritma 2 1. STRUKTUR DATA KOMPOSIT Data komposit merupakan tipe data yang disusun dari tipe data sederhana atau tipe komposit lain yang telah ada. Tipe ini antara lain string, array, class dan interface. Tipe data komposit ada 2, yaitu : Record Record merupakan struktur data komposit atau gabungan dari beberapa field, baik yang bertipe sama maupun berbeda. Kita dapat menggunakan record untuk menyimpan variabelvariabel yang berhubungan, Misalnya record Alamat dimana di dalamnya terdapat field Nama Jalan, No Jalan, No Rumah, Kota, kode Pos dan lain-lain. Collection Collection merupakan sebuah grup dari elemen-elemen yang memiliki tipe data sama dan tiap tipe data yang sama tersebut disebut dengan element. Tiap element pada Collection memiliki sebuah subscipt yang unik yang digunakan untuk menentukan posisi element tersebut di dalam Collection. Terdapat 3 Tipe Collection di PL/SQL: 1. Index_By Table (Associative arrays ) Associative arrays atau biasa disebut dengan tabel PL/SQL merupakan kumpulan keyvalue berpasang-pasangan, yang mana setiap key adalah unik dan digunakan untuk mencari nilai yang terkait di dalam array. Key dapat berupa integer atau string. 2. Nested Table Di dalam oracle Nested Table bisa dianggap dengan tabel yang hanya memiliki satu kolom, Nested Table dalam PL/SQL juga mirip dengan array satu dimensi. Nested Table memiliki size yang dinamis yaitu dimana size nested table telah mencapai batas yang telah ditentukan pada saat dibuat, size tersebut secara dinamis dapat bertambah ketika ada data baru yang dimasukkan. 3. VARRAY Varray bisa mengijinkan untuk menghubungkan identifier tunggal dengan seluruh collection. Hubungan ini mengijinkan kita untuk memanipulasi collection sebagai sebuah kesatuan dan mereferensi elemen-elemen tunggal secara mudah. Untuk mengakses sebuah element pada Varray, kita menggunakan syntaxnama_variabel (index). Dalam computer sains, tipe data komposit adalah beberapa tipe data yangbisa dibuat dalam sebuah program menggunakan bahasa pemograman tipe data primitive dan tipe komposit yang lain, kegiatan membuat tipe komposit dikenal sebagai komposis. A. Pengertian Array Array atau larik adalah koleksi data dimana setiap elemen memakai nama yang sama dan bertipe sama dan setiap elemen diakses dengan membedakan indeks arraynya. Array adalah variabel berindeks. Indeks harus bertipe yang memiliki keturutan (ada succesor dan predesor), misal integer, byte, character dan boolean.
2 Jadi array dipakai untuk menyajikan sekumpulan data yang bertipe sama dan disimpan dengan urutan sesuai dengan indeks secara kontinyu. B. Array 1 Dimensi Array satu dimensi adalah struktur data yang statis mempunyai satu nama tetapi memiliki banyak tempat. Array satu dimensi atau dalam variabel beberapa literatur disebut sebagai larik, adalah suatu tipe variabel yang berisi kumpulan data dengan setiap element datanya bertipe sama. Array satu dimensi merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama dan elemen yang diakses hanya melalui 1 indeks atau subskrip. 2. STRUKTUR DATA KOMPOSIT ( Lanjutan Array ) A. Praktek Pembuatan Program Array Deklarasi Array satu Dimensi Bentuk umum deklarasi array satu dimensi: tipe_data nama_var_array; Dimana: tipe_data : menyatakan jenis tipe data elemen larik (int, char, float, dll) nama_var_array : menyatakan nama variabel yang dipakai. ukuran : menunjukkan jumlah maksimal elemen larik. Contoh: char huruf[9]; int umur[10]; int kondisi[2] = 0,1; int arr_dinamis[] = 1,2,3; Contoh program hitung nilai akhir mata kuliah #include<constream.h> #include<stdio.h> void main() clrscr(); char nama[30][25]; float a,na,tugas[30],quis[30],uts[30],uas[30]; cout<<"program HITUNG NILAI AKHIR MATA KULIAH P. STRUKTUR DATA\n\n"; cout<<"nrp : \n"; cout<<"nama : Mugi Rachmat\n"; cout<<"blog : cout<<"masukan jumlah mahasiswa : "; cin>>a; for(int b=0;b<a;b++) cout<<"mahasiswa ke - "<<b+1<<endl; cout<<"nama mahasiswa : ";gets(nama[b]); cout<<"nilai tugas : ";cin>>tugas[b]; cout<<"nilai quis : ";cin>>quis[b]; cout<<"nilai uts : ";cin>>uts[b]; cout<<"nilai uas : ";cin>>uas[b]; clrscr(); cout<<"daftar NILAI\n"; cout<<"mata Kuliah : P. Struktur Data\n"; cout<<"kelas : TI\n"; cout<<" \n"; cout<<"no. Nama Mahasiswa \t\t nilai\n"; cout<<"\t\t\t tugas\tquis\tuts\tuas\tn.a.\t\tgrade\n"; cout<<" \n";
3 for(int c=0;c<a;c++) na=(tugas[c]*0.1)+(quis[c]*0.1)+(uts[c]*0.3)+(uas[c]*0.5); cout<<c+1<<" "<<nama[c]<<"\t\t"<<tugas[c]; cout<<"\t"<<quis[c]<<"\t"<<uts[c]<<"\t"<<uas[c]<<"\t"<<na<<"\t\t"; if(na>=81) cout<<"a"; else if(na>=71&&na<=80) cout<<"b"; else if(na>=60&&na<=70) cout<<"c"; else if(na>=50&&na<=59) cout<<"d"; else if(na<=49) cout<<"e"; cout<<endl; getch(); Contoh program perhitungan karyawan kontrak #include<constream.h> #include<stdio.h> void main() clrscr(); struct karyawan char nama[50]; long t_jabatan; long t_pendidikan; long pajak; long g_bersih; long total; long t_lembur; long h_lembur; int gol,pendidikan,jam_lembur; data[10]; int x,y; cout<<"nrp \t: "<<endl; cout<<"nama \t: Mugi Rachmat"<<endl; cout<<"kelas \t: 1TI-5"<<endl<<endl; cout<<"pt. SUKSES"<<endl; cout<<"aplikasi PERHITUNGAN HONOR KARYAWAN KONTRAK"<<endl; cout<<"masukan Jumlah Karyawan : "; cin>>y; clrscr(); for(x=0;x<y;x++) cout<<"karyawan Ke-["<<x+1<<"]"<<endl; cout<<"nama Karyawan \t\t: ";gets(data[x].nama); cout<<"golongan (1/2/3) \t: ";cin>>data[x].gol; cout<<"pendidikan (SMA/D3/S1) \t: ";cin>>data[x].pendidikan; cout<<"jumlah Jam Lembur \t: ";cin>>data[x].jam_lembur; cout<<endl<<endl; for(x=0;x<y;x++) //Seleksi Golongan if(data[x].gol==1) data[x].t_jabatan = *0.05; else if(data[x].gol==2) data[x].t_jabatan = *0.10; else if(data[x].gol==3) data[x].t_jabatan = *0.15; //Seleksi Pendidikan if(data[x].pendidikan==1) data[x].t_pendidikan = *0.025;
4 else if(data[x].gol==2) data[x].t_pendidikan = *0.05; else if(data[x].gol==3) data[x].t_pendidikan = *0.075; //Seleksi Jam Lembur if(data[x].jam_lembur<240) data[x].h_lembur = 0; else data[x].t_lembur = (data[x].jam_lembur-240); data[x].h_lembur = 2500 * data[x].t_lembur; //Perhitungan Pajak data[x].pajak = 0; data[x].pajak = 0.10 * (data[x].t_jabatan + data[x].pendidikan + data[x].h_lembur ); //Perhitungan Gaji Bersih data[x].g_bersih = 0; data[x].g_bersih = (data[x].t_jabatan + data[x].pendidikan + data[x].h_lembur ) - data[x].pajak; //Perhitungan Gaji Total data[x].total=data[x].g_bersih*y; cout<<"pt. SUKSES"<<endl; cout<<"no.\t"<<"nama\t"<<"t. Jab\t"<<"T. Pend\t"<<"H. Lmbr\t"<<"Pajak\t"<<"Gaji Bersih"<<endl; //Penampilan Data Tabel for(x=0;x<y;x++) cout<<x+1<<"\t"<<data[x].nama<<"\t"<<data[x].t_jabatan<<"\t"<<data[x].t_pendidikan<<"\t"< <data[x].h_lembur<<"\t"<<data[x].pajak<<"\t"<<data[x].g_bersih<<endl; //Penampilah Gaji Total for(x=0;x<1;x++) cout<<"total Gaji yang Dikeluarkan : Rp. "<<data[x].total; getch(); pembuatan program array dengan pascal turbo : uses wincrt; var x : array[1..3] of string; a : integer; for a := 1 to 3 do write('input ', a, ' : '); readln(x[a]); writeln; write('output : '); for a := 1 to 3 do write(x[a],' '); end.
5 B. Array satu dimensi Buat tampilan sebagai berikut : Masukan Jumlah Data : (input) Nilai Praktek ke- (output) : (input) Nilai Praktek ke- (output) : (input) Nilai Praktek ke- (output) : (input) Program array_satu_dimensi; uses crt; var nilai : array[1..3] of real ; i, jumlahdata : byte ; write( Masukan Jumlah data : );readln(jumlahdata); for i:=1 to jumlahdata do write( Nilai ke-, i, : );readln(nilai*i+); readln; end. 3. STRUKTUR DATA KOMPOSIT ( Lanjutan Array ) A. Matriks ( array dua dimensi ) Definisi Matriks Matriks atau array dua dimensi adalah struktur data yang mengacu pada sebuah/sekumpulan elemen yang di akses. Berbeda dengan larik, maka pada matriks index terdiri dari dua bagian yaitu index baris dan index kolom. Setiap elemen matriks dapat di akses melalui indeknya, misalnya mengisi elemen matriks yang baris ke 2 dan kolom ke 1 dengan nilai 100, maka cara mengisinya adalah A(2,1)100. Contoh matriks bernama A dengan ukuran 2 x 3 (yang memiliki indeks baris 2 dan indeks kolom 3) : Elemen Matriks : A[1,1], A[1,2], A[1,3], A[2,1], A[2,2], A[2,3] Indeks baris dari Matriks A : 1, 2 Indeks kolom dari Matriks : 1, 2, 3 Mengisi elemen Matriks : A[2,1] 100 Keuntungan struktur data matriks : 1. Paling mudah di operasikan 2. Ekonomis dalam pemakaian memory,bila semua elemen terisi 3. Akses ke setiap elemen memerlukan waktu yang sama Kerugiannya : 1. Memboroskan tempat jika banyak elemen yang tidak digunakan.
6 B. Praktek Pembuatan Matriks ( array dua dimensi ) Bentuk umum pendeklarasian array dua dimensi: type_array nama_array[rowsize][colsize] Dimana: - type_array adalah tipe data dari array - nama_array adalah nama array. - rowsize adalah ukuran baris dari array. - colsize adalah ukuran kolom dari array. Contoh: int matrix[3][3]; float coordinat[10][10]; Contoh Pendeklarasian Array Dimensi 2 int a2[5][7]; /* Correct */ float B[5][5]; /* Correct */ char letter[5][3]; /* Correct */ char letter[0][0] = 'a'; /* Correct */ int a2[5, 7]; /* WRONG */ int a2[0, 4] = '6'; /* WRONG */ Contoh array 2 dimensi dalam pascal program array_dua_dimensi; uses crt; var matrik : array[1..3,1..2] of shortint; i, j : byte; writeln('contoh Matrik : '); matrik[1,1] := 2; matrik[1,2] := 3; matrik[2,1] := 3; matrik[2,2] := 4; matrik[3,1] := 8; matrik[3,2] := 10; for i:= 1 to 3 do for j:=1 to 2 do write (matrik[i,j]:5); writeln; readln; end. 4. SUB ALGORITMA A. Pengertian Procedure Pada dasarnya struktur prosedur sama dengan struktur algoritma yang sudah kita kenal, yaitu ada judul(header), deklarasi (keterangan) dan deskripsi (uraian).
7 B. Deklarasi procedure Deklarasi : Procedure NamaProcedure(DaftarParameter) ; Deklarasi Begin.. End ; C. Pemanggilan procedure Prosedur bukan program yang berdiri sendiri, ia tidak dapat dieksekusi secara langsung. Isi prosedur hanya dapat diakses dengan cara memanggil namanya dari program pemanggilanya (program utama atau modul lain). Bentuk umum cara pemanggilan prosedur adalah sbb : NAMA_PROSEDUR; Ketika nama prosedur dipanggil maka kendali program berpindah secara otomatis ke prosedur yang dipanggil tersebut. Setelah isi prosedur selesai dieksekusi, kendali program kembali ke instruksi sesudah pemanggil prosedur. D. Praktek pembuatan program procedure Program procedure dalam pascal adalah pemprograman dengan menggunakan bahasa pascal dengan menggunakan bantuan struktur procedure. Jadi procedure itu sendiri adalah sebuah salah satu struktur penulisan yang ada dalam penulisan program dengan menggunakan bahasa pascal. Penggunaan procedure ini sebenarnya sama dengan penggunaan function pada pascal. Tujuan dari penggunaan procedure dalam pascal adalah untuk mempermudah dan mempersingkat programer dalam membuat program, khususnya untuk program yang membutuhkan analisa tinggi. Jika dalam postingan sebelumnya telah disampaikan mengenai seleksi kondisi sekarang akan disampaikan mengenai procedur dalam pascal. contoh procedure dalam pascal Secara keseluruhan setiap struktur program pastilah ada ciri khasnya masing masing, begitu juga jika anda akan menggunakan struktur procedure sebagai acuan anda dalam menulis sebuah skrip program.pembuatan program procedur dalam pascal secara umum adalah sebagai berikut. program contohrecord_menggunakanprocedure; uses crt; type rekam=record nim:string[10]; nama:string; ip:real; larik=array[1..100] of rekam; var mhs:larik; i,jummhs:byte; procedure isidata(var x:larik); var ya:boolean; jwb:char; mengisi dengan repeat until i:=0; ya:=true; repeat i:=i+1; writeln('mengisi data mahasiswa ke ',i:4);
8 with x[i] do clrscr; write('nim = ');readln(nim); write('nama = ');readln(nama); write('ip = ');readln(ip); write('mau mengisi lagi(y/t)? ');readln(jwb); if jwb <> 'y' then ya:=false; end until( not ya); jummhs:=i; procedure tampil(var x:larik); writeln; writeln(' '); writeln(' NO NIM NAMA IP'); WRITELN(' '); for i:=1 to jummhs do writeln(i:3,x[i].nim:6,x[i].nama:20,x[i].ip:10:2); writeln(' '); readln; writeln(' contoh penggunaan procedure'); writeln(' mengisi di procedure'); isidata(mhs); writeln ('menampilkan di procedure'); tampil(mhs); end. tampil(mhs); readln; 5. SUB ALGORITMA ( lanjutan ) A. Pengertian Function Pengertian fuction adalah satu blok kode yang melakukan tugas tertentu atau satu blok instruksi yang di eksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Tujuan pembuatan fungsi adalah : Memudahkan dalam pembuatan program. Menghemat ukuran program Keuntungan memakai fungsi : Menguraikan tugas pemrograman rumit menjadi langkah-langkah yang lebih sederhana atau kecil. Mengurangi duplikasi kode (kode yang sama ditulis berulang-ulang) dalam program Dapat menggunakan kode yang ditulis dalam berbagai program yang berbeda. Memecah program besar menjadi kecil sehingga dapat dikerjakan oleh programmer-programmer atau dipecah menjadi beberapa tahap sehingga mempermudah pengerjaan dalam sebuah projek Menyembunyikan informasi dari user sehingga mencegah adanya perbuatan iseng seperti memodifikasi atau mengubah program yang kita buat Meningkatkan kemampuan pelacakan kesalahan, jika terjadi suatu kesalahan kita tinggal mencari fungsi yang bersangkutan saja dan tak perlu mencari kesalahan tersebut di seluruh program.
9 Bentuk umum Sebuah fungsi adalah sebagai berikut : Tipedata namafungsi(daftarparameter) /*Badan Fungsi*/ return nilaireturn; /* untuk tipe data bukan void */ B. Deklarasi Function Deklarasi Function (fungsi) dalam pascal hampir sama dengan deklarasi procedure, hanya fungsi harus dideklarasikan dengan tipenya. Tipe deklarasi ini menunjukkan tipe hasil dari fungsi. Bentuk Umum Function judul_fungsi(daftar_parameter): type; Struktur dari fungsi ini hampir sama dengan procedur hanya saja function harus dideklarasikan beserta tipe datanya dan fungsi ini adalah mengembalikan nilai sehingga tipe data dalam sebuah function menunjukkan tipe dari data akhir dari deklarasi sebuah fungsi. C. Pemanggilan Function Fungsi diakses dengan cara memanggil namanya dari program pemanggil diikuti dengan daftar parameter aktual (bila ada).
Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T
Universitas gunadarma pascal Bab 4- bab 10 Hana Pertiwi S.T 14 PASCAL Struktur Perulangan WHILE-DO Struktur Perulangan REPEAT-UNTIL REPEAT UNTIL 1. Struktur Perulangan FOR 2. Penggunaan gabungan struktur
Lebih terperinciBAB XI ARRAY (LARIK)
BAB XI ARRAY (LARIK) 1. PENDAHULUAN Bab ini memiliki kompetensi dasar untuk mendefinisikan dan menggunakan tipe data array. Tipe data array adalah salah satu tipe terstruktur dalam pemrograman. Tipe data
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS
MATA KULIAH PEMROGRAMAN * (TK) Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU 1. Algoritma Konsep Dasar Bahasa Pascal secara singkat sejarah dirancangnya bahasa Memberikan konsep dasar pembuatan program dalam bahasa
Lebih terperinciPertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN
Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan
Lebih terperinciDasar Komputer & Pemrograman 2A
Dasar Komputer & Pemrograman 2A Materi 3 Reza Aditya Firdaus STATEMENT INPUT OUTPUT Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN. Identifier standart
Lebih terperinciTabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi.
Tabel Informasi Tabel informasi atau tabel simbol berguna untuk mempermudah pada saat pembuatan dan implementasi dari analisa semantik (semantic analyzer). Pada proses translasi, tabel informasi dapat
Lebih terperinciARRAY. contoh : A[1] := 10; var A : array[1..10] of integer; A[nomer_indeks]
ARRAY Array adalah tipe data kompleks yang elemen-elemennya mempunyai tipe data yang sama. Jumlah elemen array bersifat tetap dan tidak bisa ditambah atau dikurangi setelah pendeklarasiannya. Tiap elemen
Lebih terperinciPengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom
Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman
Lebih terperinciBAB 6 Array Dua Dimensi
BAB 6 Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array), disini akan dibahas array 2 dimensi saja. Array 2 dimensi
Lebih terperinciPertemuan 6 Array Objektif: 1. Memahami cara mendeklarasi tipe indeks dalam array 2. Dapat membuat program sederhana menggunakan array Pertemuan 6 53
Pertemuan 6 Array Objektif: 1. Memahami cara mendeklarasi tipe indeks dalam array 2. Dapat membuat program sederhana menggunakan array Pertemuan 6 53 P4.1 Teori Larik / array adalah tipe terstruktur yang
Lebih terperinciArray (Larik) Modul 7
Array (Larik) Modul 7 Array adalah suatu tipe data terstuktur yang berupa sejumlah data sejenis (bertipe data sama) yang jumlahnya tetap dan diberi suatu nama tertentu, elemen-elemen array tersusun secara
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi
Lebih terperinciDaftar field MODUL 13 RECORD
MODUL 13 RECORD Record adalah suatu tipe data terstruktur. Dengan record data dapat dikumpulkan yang masing-masing dapat mempunyai tipe data berbeda. Masing-masing item data disebut dengan fieild. Jadi
Lebih terperinciDASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera
DASAR PEMROGRAMAN REVIEW STRUKTUR DASAR, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN KULIAH Mengenalkan konsep dasar pemrograman: dekomposisi problem, modularisasi, rekurens; skill/praktek
Lebih terperinciBAB IV MATRIKS (ARRAY MULTI DIMENSI)
BAB IV MATRIKS (ARRAY MULTI DIMENSI) Definisi MATRiKs Matriks adalah: 1. Kumpulan elemen yang bertipe sama. 2. Setiap elemen data dapat diakses secara langsung jika indeksnya diketahui. 3. Struktur data
Lebih terperinciStruktur Data. Pertemuan 2
Pertemuan 2 Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu menjelaskan konsep struktur data (Pengertian Struktur data, Konsep struktur data, Tipe data sederhana, Deklarasi data dalam bahasa pemrograman. 1. Pengertian
Lebih terperinciLarik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5;
Matakuliah : Struktur Data Versi : 1.0.0 Materi : Larik/ Array Penyaji : Zulkarnaen NS 1 Larik/ Array Variabel digunakan hanya untuk menyimpan 1 (satu) buah nilai dengan tipe data tertentu. Misalnya: int
Lebih terperinciMODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum
MODUL 1 Struktur Bahasa PASCAL secara umum Pascal mempunyai struktur sebagai berikut: 1. Bagian Judul Program 2. Bagian Deklarasi e a. Deklarasi tipe data (TYPE) b. Deklarasi variabel (VAR) c. Deklarasi
Lebih terperinciBAB IV MATRIKS (ARRAY MULTI DIMENSI)
BAB IV MATRIKS (ARRAY MULTI DIMENSI) Definisi MATRiKs Matriks adalah: 1. Kumpulan elemen yang bertipe sama. 2. Setiap elemen data dapat diakses secara langsung jika indeksnya diketahui. 3. Struktur data
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam
Lebih terperinciA[1] A[2] A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8] A[9] A[10] Nilai elemen array Index array Inelemen array
Definisi Array Array (larik) adalah sebuah variabel yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai sejenis (memilikii tipe data sama). Hal ini berbeda dengan variabel biasa yang hanya mampu menampung satu
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-12 Tipe data array/larik 1
Algoritma dan Pemrograman Pertemuan Ke-12 Tipe data array/larik 1 Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional
Lebih terperinciBAB VIII SUB PROGRAM : Fungsi Tanpa Pengembalian Nilai
BAB VIII SUB PROGRAM : Fungsi Tanpa Pengembalian Nilai Pendahuluan Dalam bahasa pemrograman prosedural, program bisa terdiri dari beberapa sub program. Dengan membuat sub program, penulisan kode program
Lebih terperinciArray, Record, sorting : Elektro Unud (MSU) Page 1 of 13
Array, Record, sorting : Elektro Unud (MSU) Page 1 of 13 ARRAY Array : variabel berindeks (punya beberapa tempat, tergantung deklarasinya) iabel : mempunyai hanya 1 tempat Deklarasi Array arrint : array
Lebih terperinciTeori Algoritma. Struktur Algoritma
Alam Santosa Teori Algoritma Runtunan Struktur Algoritma Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sebuah algoritma terbagi tiga bagian, yaitu: Judul Deklarasi Deskripsi Judul Judul program digunakan untuk
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom
PENDAHULUAN Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Langkah dalam proses pembuatan suatu program atau software : Mendefinisikan masalah dan menganalisanya Tujuan dari pembuatan program Parameter-parameter
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-2 Array (Larik)
Algoritma dan Pemrograman Lanjut Pertemuan Ke-2 Array (Larik) Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si., M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran
Lebih terperinciChapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai
Mata Kuliah : Logika dan Algoritma / 4 SKS Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom. Mail : fatoni@binadarma.ac.id/toniubd@yahoo.com Materi Yang Dipelajari Tipe Data Dasar
Lebih terperinciPROSES PENJUALAN BUKU
PROSES PENJUALAN BUKU MAKALAH Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas TIK akhir tahun kelas XI semester 2 yang membahas tentang Proses Penjualan Buku. OLEH : Ida Mariyatuz Zulfa ( 14 ) Mar atu Sholekhah
Lebih terperinciPRAKTIKUM 7 TIPE DATA TERSTRUKTUR. Larik : deretan data yang punya type data sejenis. Misalnya : Daftar Nomor Telpon, Tabel Pajak dll.
PRAKTIKUM 7 TIPE DATA TERSTRUKTUR 1. Judul Materi / Pokok Bahasan : Tipe Data Terstruktur 2. Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat membuat program dengan menggunakan jenisjenis tipe data terstruktur
Lebih terperinciContoh soal Struktur Program Pascal (Seleksi tingkat propinsi TOKI 2004)
1 of 8 4/9/2008 3:32 PM TOKI Guide Home Analitik Pascal Pemrograman Materi Pemrograman Download Tentang TOKI Buku Tamu Komunitas TOKI tokiguide@yahoo.com Rabu, 9 April 2008 15:32:09 Pascal PASCAL Dalam
Lebih terperinciARRAY. Larik / array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama.
ARRAY Larik / array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. 1.1 Deklarasi yang akan dipergunakan harus di deklarasikan terlebih dahulu. Deklarasi
Lebih terperinciMATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA
MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA Kata-Kata Cadangan Kata-kata cadangan (reserved words) adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh Pascal yang mempunyai maksud tertentu. Kata-kata
Lebih terperinciSOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009
SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan
PERKEMBANGAN PASCAL Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan Nama pascal diambil sebagai penghargaan terhadap BLAISE PASCAL seorang ahli matematika
Lebih terperinciARRAY DIMENSI 1 & 2. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen.
Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu
Lebih terperinciPertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2
Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN
PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN I. Algoritma Pemrograman Yang Baik Ciri-ciri algoritma pemrograman yang baik adalah: 1. Memiliki logika perhitungan/metode yang tepat dalam memecahkan masalah 2. Menghasilkan
Lebih terperinciPengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal
Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Penulis: William www.etersoul.com Computer Club of Bunda Hati Kudus SMA Bunda Hati Kudus Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 License Agreements
Lebih terperinciArray Dimensi Satu. Pendahuluan. Slamet Kurniawan, S.Kom
Array Dimensi Satu Slamet Kurniawan, S.Kom Pendahuluan Selama ini kita menggunakan satu variabel untuk menyimpan 1 buah nilai dengan tipe data tertentu. int a1, a2, a3, a4, a5; Deklarasi variabel diatas
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN
PERCABANGAN DAN PENGULANGAN Pada BAB ini akan membahas tentang PERCABANGAN dan PERULANGAN. PERCABANGAN : a) IF THEN b) CASE OF PENGULANGAN: a) REPEAT N TIMES b) REPEAT UNTIL c) WHILE DO d) ITERATE STOP
Lebih terperinciTUGAS MATA KULIAH TEKNIK KOMPILASI
TUGAS MATA KULIAH TEKNIK KOMPILASI TEKNIK OPTIMASI DAN TABEL INFORMASI DOSEN : HARUN MUKHTAR,M.KOM Nama : Walter Sitio NIM : 080403019 Jurusan : Teknik Infomatika UNIVERSITAS MUHAMMAHDIYAH RIAU Teknik
Lebih terperinciPengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal
Pengenalan Pascal Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan
Lebih terperinciPRAKTIKUM 4 STATEMENT KENDALI
PRAKTIKUM 4 STATEMENT KENDALI 1. Judul Materi / Pokok Bahasan : Statement Kendali 2. Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat menggunakan statement kendali untuk berbagai macam kondisi pemrograman
Lebih terperinciKonsep Dasar Pemrograman
Konsep Dasar Pemrograman I. Algoritma Pemrograman Yang Baik Ciri-ciri algoritma pemrograman yang baik adalah : 1. Memiliki logika perhitungan/metode yang tepat dalam memecahkan masalah 2. Menghasilkan
Lebih terperinciStruktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-5
Struktur Data Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-5 I n W a h y u W i d o d o e m a i l @ r i n g k e s. c o m ARRAY Menurut definisinya, array (larik) adalah suatu variabel yang merepresentasikan
Lebih terperinciARRAY. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom
ARRAY Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Struktur Bahasa Pascal Bagian Judul Program Bagian Deklarasi Deklarasi tipe data (TYPE) Deklarasi variabel (VAR) Deklarasi konstanta (CONST) Deklarasi label (LABEL)
Lebih terperinciPertemuan 4 KONSEP TIPE DATA
Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA Bahasa Pemrograman PASCAL Pascal, merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pascal dirancang oleh Prof. Niklaus Writh (Technical University di Zurich, Switzerland) pada
Lebih terperinciJENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA
JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA 1.1 Tipe Data A. Data Tipe Sederhana Dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data tipe ini digolongkan menjadi tipe data standar dan tipe data yang
Lebih terperinciSOAL DAN JAWABAN UTS PEMROGRAMAN DASAR KELAS X
SOAL DAN JAWABAN UTS PEMROGRAMAN DASAR KELAS X Kelas : X TKI 2 Mata Pelajaran : Produktif Teknik Komputer dan Informatika (Pemrograman Dasar) Waktu : 60 menit Bentuk Soal : Pilihan Ganda 40 soal Pilihan
Lebih terperinciCara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti
KONSTANTA Menghitung besaran-besaran fisis dalam bidang fisika memerlukan suatu konstantakonstanta. Bahasa C dan C++ menyediakan tipe data tambahan sehingga variabel yang kita gunakan merupakan konstanta
Lebih terperinciPertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2
Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Definisi Array Array / Larik : Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai
Lebih terperinciStruktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1
Struktur Data Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1 I n W a h y u W i d o d o e m a i l @ r i n g k e s. c o m Identifier, Konstanta dan Variabel Identifier (sebutan / pengenal) Identifier
Lebih terperinciDasar Komputer & Pemrogaman 2A
Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Materi 1 Reza Aditya Firdaus Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam
Lebih terperinciPERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).
PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C++ 6.0 STRUKTUR BAHASA C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). Setiap program akan dieksekusi dimulai dari statement
Lebih terperinciPENGANTAR LOGIKA DAN ALGORITMA DENGAN PASCAL
PENGANTAR LOGIKA DAN ALGORITMA DENGAN PASCAL Pengertian LOGIKA: Logika berasal dari bahasa Yunani yaitu LOGOS yang berarti ilmu. Logika pada dasarnya filsafat berpikir. Berpikir berarti melakukan suatu
Lebih terperinciPert 3: Algoritma Pemrograman 1 (Alpro1) 4 sks. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.
Pert 3: Algoritma Pemrograman 1 (Alpro1) 4 sks By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. ritasaputra@gmail.com Kriteria Unjuk Kerja Algoritma Pemrograman 1 Tugas Terakhir (15): Buatlah portofolio Pengidentifikasian
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN MODUL V ARRAY
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN MODUL V ARRAY Disusun Oleh : TGL. PRAKTIKUM : 06 November 2012 NAMA : Gabriel Juan Evangeli NRP : 120411100102 KELOMPOK : D1 DOSEN : Arik Kurniawati TELAH
Lebih terperinciBAB I. LARIK (ARRAY) Array (larik) ialah penampung sejumlah data sejenis (homogen) yang menggunakan satu identifier (pengenal).
BAB I. LARIK (ARRAY) Array (larik) ialah penampung sejumlah data sejenis (homogen) yang menggunakan satu identifier (pengenal). Masing-masing elemen larik diakses menggunakan indeks (subscript) dari nol
Lebih terperinciNama : Suseno Rudiansyah NPM : Kelas : X2T Prodi : Teknik Informatika Tugas : Kuis Algoritma 2
Nama : Suseno Rudiansyah NPM : 201543501544 Kelas : X2T Prodi : Teknik Informatika Tugas : Kuis Algoritma 2 Tugas Kuiz Algoritma 2. Dosen : Budi Santoso 1. Diketahui dua buah larik A = [12,3,9,4,15,6]
Lebih terperinciSTRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom
STRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom DASAR PEMROGRAMAN C++ Bahasa C++ adalah bahasa yang menggunakan kompiler untuk translator dari kode program menjadi bahasa mesin. Bahasa C++ mempunyai
Lebih terperinciStruktur Bahasa C dan C++
Elemen Program Struktur Bahasa C dan C++ Bahasa C merupakan bahasa pendahulu dari bahasa C++. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman
Lebih terperinciMemulai Pemrograman Pascal dengan Delphi Console 1. Buka aplikasi delphi 2. Pilih File New Other Console Application
#2 Aplikasi Console Aplikasi console merupakan aplikasi berbasis teks yang berjalan pada command prompt. Bahasa yang digunakan pada aplikasi delphi adalah bahasa pemrograman pascal. Struktur Penulisan
Lebih terperinciAlgoritma & Pemrograman
Alam Santosa Algoritma & Pemrograman Algoritma Array & Penulisannya dalam Bahasa Pascal Array Array disebut juga larik adalah struktur data yang menyimpan sekumpulan/sederetan variabel yang bertipe data
Lebih terperinciARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera
ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa memahami konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program sederhana menggunakan array satu dimensi PRE
Lebih terperinciAlgoritma & Pemrograman 1. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia
Algoritma & Pemrograman 1 Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia Daftar Isi 1. Bab 1 Pengantar & Dasar Dasar Algoritma 2. Bab 2 Aturan Penulisan Teks Algoritma 3. Bab 3 Tipe,
Lebih terperinciKonsep Array dalam PBO
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Konsep Array dalam PBO Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Array (Larik) merupakan hal fundamental yang sering dijumpai dalam banyak kasus didunia pemrograman, maka dari
Lebih terperinciSTRUKTUR KENDALI. Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi
STRUKTUR KENDALI Modul TIK XI Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi Statement kendali digunakan untuk proses pengambilan keputusan. ( PROSES DECISION ) Dimana proses akan dikerjakan bila
Lebih terperinciPert 2 Struktur Data (mengajarkomputer.wordpress.com) ARRAY DIMENSI 1 & 2
ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array / Larik : Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-11 (Matriks) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Konsep Matriks Pendeklarasian Matriks Pemrosesan Matriks Membaca Elemen Matriks
Lebih terperinciARRAY (LARIK) Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom.
ARRAY (LARIK) Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom. Pendahuluan Sebuah variabel hanya menyimpan sebuah nilai, tidak dapat menyimpan beberapa buah nilai yang bertipe sejenis Dalam pemrograman, mengolah
Lebih terperinciMATERI 4 PENYELEKSIAN KONDISI
MATERI 4 PENYELEKSIAN KONDISI Terkadang suatu program akan membutuhkan suatu penyeleksian kondisi Dengan menyeleksi suatu kondisi, program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan, tergantung
Lebih terperinciContoh 1: Akan dicetak angka 1 sampai 10 dengan menggunakan perulangan for
Bahan Ajar Algoritma Halaman 1 ii. Struktur Pengulangan (repetition) Struktur pengulangan merupakan struktur yang melakukan pengulangan terhadap satu baris atau satu blok baris program beberapa kali sesuai
Lebih terperinci1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada.
Semester : 4 Pengenalan Algoritma dan Program 200 menit No. : LST/EKA/EKA259/01 Revisi : 01 Tgl. : 10-2-2014 Hal. 1 dari 2 hal. 1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada. 2.
Lebih terperinciTipe Data. Definisi Tipe Data
Tipe Data Definisi Tipe Data Dalam pemrograman pascal, semua peubah yang akan dipakai harus ditentukan tipe data yang digunakan karena akan berpengaruh terhadap operasi bilangan yang dapat dilaksanakan
Lebih terperinciStruktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.
Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang
Lebih terperinciBelajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR.
SiniCari.Blogspot.com Belajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR. 1.struktur pertama dalam pascal adalah.. a. Char; b. String c. End. d. Writeln e. Uses crt; 2.
Lebih terperinciPENGERTIAN VARIABEL, KONSTANTA DAN TIPE DATA
PENGERTIAN VARIABEL, KONSTANTA DAN TIPE DATA Haida Dafitri, ST, M.Kom Ta. 2016 2017 T. Informatika STT Harapan Medan TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan : Mengenal dan Mengetahui
Lebih terperinciVARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2
VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu memahami penulisan Tipe data, variabel dan konstanta dalam pascal 2. Siswa mampu menerapkan penggunaan Tipe data,
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Tipe Data Budhi Irawan, S.Si, M.T TIPE DATA Tipe Data berfungsi untuk merepresentasikan jenis dari nilai yang terdapat dalam program. Contoh apabila mempunyai suatu data
Lebih terperinciMateri ke-4 Praktikum Algoritma dan Pemrograman kelas Matematika PEMROGRAMAN MODULAR
PEMROGRAMAN MODULAR Tujuan - Praktikan dapat mengenal struktur prosedur dan fungsi di dalam Pascal - Praktikan dapat membuat program dengan menggunakan prosedur dan fungsi Pemrograman modular merupakan
Lebih terperinciBAB I TUJUAN DAN LANDASAN TEORI
BAB I TUJUAN DAN LANDASAN TEORI 1. Tujuan 1. Dapat memahami konsep prosedur dan fungsi. 2. Mampu membuat prosedur dan fungsi baik dengan parameter maupun tanpa parameter. 3. Mampu membedakan kapan menggunakan
Lebih terperinciOPERASI PERNYATAAN KONDISI
OPERASI PERNYATAAN KONDISI A. Pernyataan IF pernyataan if mempunyai pengertian, jika kondisi bernilai benar, maka perintah dikerjakan dan jiak tidak memenuhi syarat maka diabaikan. Dapat dilihat dari diagram
Lebih terperinciI. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-3 - Hal 1
I. KATA PENGANTAR Dewasa ini sudah banyak berkembang bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi yang pemakaiannya sudah sangat mudah, hanya klik dan drag saja. Namun meskipun demikian tetap saja programmer
Lebih terperinciI. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-4 - Hal 1
I. KATA PENGANTAR Dewasa ini sudah banyak berkembang bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi yang pemakaiannya sudah sangat mudah, hanya klik dan drag saja. Namun meskipun demikian tetap saja programmer
Lebih terperinciKisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut
Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut 1. Pengenalan Bahasa C++ a. Elemen Bahasa C+ Bahasa C++ ditulis dari beberapa elemen, antara lain: Pernyataan Satu atau beberapa ekspresi
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman
Algoritma dan Pemrograman Bab III Notasi Algoritmik Pertemuan Ke-3 Notasi Algoritma dan bahasa pemrograman C++ Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi
Lebih terperinciSMA SANTO PAULUS PONTIANAK
SMA SANTO PAULUS PONTIANAK Konsep Dasar Pemrograman Pascal Kelas X Semester 2 Pengayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Oleh : Vianney Alexius, mtb TIK-vianney.mtb 2012 Algoritma Serangkaian langkah
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman & Struktur Data
MODUL PERKULIAHAN Algoritma Pemrograman & Struktur Data Array Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Informatika Komputer 02 87042 Abstract Penjelasan mengenai array dan penggunaannya
Lebih terperinciIndentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Merupakan nama yang digunakan untuk menamai variabel, konstanta, nama program maupun sub program. Seorang programmer tidak
Lebih terperinciPengenalan Pascal. Tujuan Pembelajaran
Pengenalan Pascal Tujuan Pembelajaran Setelah melalui diskusi dan penjelasan 1. Mahasiswa dapat memahami struktur program pascal dengan benar 2. Mahasiswa memahami istilah identifier dengan benar 3. Mahasiswa
Lebih terperinciPerulangan Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data. PT. Elektronika FT UNY
Perulangan Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data Pendahuluan Digunakan untuk program yang pernyataannya akan dieksekusi berulang-ulang. Instruksi dikerjakan selama memenuhi suatu kondisi tertentu. Jika
Lebih terperinciPertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan
Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan Objektif: 1. Mengetahui macam-macam penyeleksian kondisi dalam pascal 2. Mengerti statement kondisi IF dan Case 3. Mengetahui macam-macam perulangan dalam
Lebih terperinciPengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika
Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung
Lebih terperinciTutorial 08 Pertemuan 12
Tutorial 08 Pertemuan 12 Tutorial Kuliah Pemrograman Terstruktur I TUJUAN & SASARAN Disusun oleh : Danang Junaedi Setelah mengerjakan tutorial ini mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan penggunaan
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-14 (Rekursi) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Faktorial Menara Hanoi S1 Teknik Informatika-Unijoyo 2 Pendahuluan Algoritma
Lebih terperinciPEMROGRAMAN STRUKTURAL
BAHAN AJAR PEMROGRAMAN STRUKTURAL KODE MATA KULIAH : SEMESTER : 2 SKS : 3 SKS DOSEN PENGAMPU : Eko Riswanto, S.T., M.Cs PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA S1-TI ALGORITMA & PEMROGRAMAN MODUL VI ARRAY ( LARIK) SEM I WAKTU 100 MNT I. STRUKTUR DASAR ARRAY Array merupakan kumpulan dari
Lebih terperinciArray 1 Dimensi pada Java
Array 1 Dimensi pada Java A. PENGENALAN ARRAY Dalam mendeklarasikan variabel, kita sering menggunakan tipe data yang sama namun dengan nama variabel atau identifier yang berbeda-beda. Sebagai contoh, kita
Lebih terperinci