BAB III PEMBAHASAN Pengertian Sekretaris, Sekretariat dan Kesekretariatan
|
|
- Surya Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Pengertian Sekretaris, Sekretariat dan Kesekretariatan Sekretaris adalah seseorang yang berkegiatan mengatur dan mengelolah segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan pimpinan perusahaan dalam melaksanakan tugas secara efektif dan efisien.menurut Saiman (2002:24) sekretaris merupakan seseorang yang berkaitan dengan kegiatan tulis-menulis atau catat-mencatat dari suatu kegiatan kegiatan perkantoran atau perusahaan. Menurut Wursanto (2006:15)secretariat adalah satuan organisasi atau lembaga yang melaksanakan jasa-jasa perkantoran dalam bidang ketatausahaan. Sedangkan Kesekretariatan ialah aktivitas yang dilakukan pada sekretariat, yaitu dengan menunjukkan tata kerja atau proses kerjanya sekretariat. Dengan demikian kesekretariatan bersifat aktif dan dinamis dalam kegiatan jasa-jasa perkantoran, terutama yang sangat berkaitan dengan proses administrasi perusahaan. 3.2.Macam-macam Sekretaris Didalam suatu organisasi atau perusahaan, sekretaris dapat dibedakam menjadi beberapa macam berdasarkan tiga segi, yaitu luas lingkup tanggung jawab, kemampuan dan pengalaman kerja, dan bidang khusus atau spesialisasi bidang kerjanya.dari segi luas lingkup tanggungjawabnya, dikenal sekretaris organisasi dan sekretaris pribadi.sekretaris pribadi dapat dibedakan lagi menjadi sekretaris pribadi atau sekretaris pimpinan.dari segi kemampuan dan pengalamannya, dikenal sekretaris yunior dan sekretaris senior.dari bidang kerja
2 khususnya, dikenal sekretaris bidang seperti bidang hukum, bidang teknik dan lainnya. 1. Sekretaris Organisasi Sekretaris organisasi adalah orang yang memimpin suatu sekretariat.sekretaris organisasi membantu melakukan fungsi manajemen, misalnya merencanakan, mengorganisasikan, mengurus dan mengatur tenaga kerja, memimpin dan mengawasi kegiatan perusahaan secara keseluruhan demi tercapainya tujuan oeganisasi secara keseluruhan. Contoh: Sekretaris Jenderal, Sekretaris Wilayah Daerah, Sekretaris Perusahaan dan Sekretaris Lembaga. Didalam dunia bisnis, sekretaris organisasi disebut sekretaris perusahaan (business secretary) dan dalam lembaga disebut sekretaris eksekutif (executive secretary). 2. Sekretaris Pribadi Sekretaris pribadi (private//personal secretary) adalah seseorang yang di pekerjakan dan digaji untuk membantu menangani pekerjaan dan urusan pribadi orang yang memperkerjakannya. Contoh: sekretaris pribadi seorang pengarang novel, sekretaris pribadi seorang bintang film dan sekretaris pribadi seorang takoh masyarakat. 3. Sekretaris Pimpinan Sekretaris pimpinan adalah orang yang diperkerjakan dan digaji oleh perusahaan, organisasi atau yayasan untuk membantu seorang pimpinan melaksanakan tugas dalam hal-hal yang bersifat kedinasan. Contoh: sekretaris presiden direktur, sekretaris direktur.
3 4. Sekretaris Yunior Sekretaris yunior adalah sekretaris yang secara relatif belum lama diterima kerja dalam perusahaan, organisasi atau yayasan, maka belum mempunyai banyak pengalaman dan dianggap belum memiliki cukup pengetahuan tentang seluk-beluk kesekretariatan. Contoh tugasnya: menerima tamu, menjaga telepon, mencatat pesan dan mengagenda surat masuk dan surat keluar. 5. Sekretaris Senior Sekretaris senior adalah sekretaris yang dianggap memiliki masa, pengalaman, kemampuan kerja sebagai sekretaris secara memadai.oleh karena itu, sekretaris senior juga dianggap sudah mampu mandiri, kurang memerlukan bimbingan dan dapat menangani tugas dan segala permasalahannya dengan baik.tugas sekretaris senior mencakup segala pekerjaan yang dituntut beserta segala urusannya. 6. Sekretaris Bidang Sekretaris bidang adalah sekretaris yang membantu pimpian dan mendapat bidang tugas tertentu, misalnya bidang hukum, medis,teknik dan lainnya. Sekretaris bidang mendapat lingkup perhatian atau pemikiran atas pekerjaan tertentu.untuk menangani, mengurus, mengelolah bidang yang diserahkan, seorang sekretaris bidang perlu juga memiliki pengetahuan dan kecakapan kerja sebagai sekretaris pada umumnya.
4 3.3.Syarat-syarat Menjadi Sekretaris Profesional Adapun syarat-syarat agar menjadi sekretaris professional adalah sebagai berikut : 1. Typing Skill, yaitu kemampuan mengetik dengan cepat. 2. Computer Skill, yaitu kemampuan mengoperasikan computer dan aplikasi-aplikasi yang digunakan perusahaan. 3. Language Skill, yaitu memiliki keahlian dankemampuan mengunakan bahasa asing dengan baik. 4. Communication Skill, yaitu mampu berkomunikasi dengan baik dengan menggunakan kalimat yang baik dan sopan. 5. Planning & Organizing Skill, yaitu kemampuan menyusun dan mengorganisasikan pekerjaan dengan menentukan prioritas kerja. 6. Interpersonal Skill, yaitu sekretaris harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan dan memelihara hubungan baik antarmanusia yang merupakan soft skill yang utama dalam perusahaan. 7. Time Management, yaitu sekretaris harus memiliki kemampuan dalam mengatur waktu dengan baik agar pekerjaannya terselesaikan secara efektif dan efisien. 8. Manajerial Skill, yaitu keterampilan menajerial terkait dengan kualitas kepribadian serta sifat seseorang yaitu kualitas yang membuat seseorang mampu mengelolah pekerjaan secara efektif.
5 3.4. Peran dan Tugas Sekretaris Dalam praktek penyelenggaraan kantor di mana telah lazim bahwa pimpinan dari suatu perusahaan, instansi atau lembaga lainnya dibantu oleh seorang pegawai yang dibebani dengan tugas surat menyurat, filing dan pelayanan tamu maupun urusan-urusan rapat. Pegawai tersebut dinamakan sekretaris, apabila ia menyelenggarakan surat menyurat yang bersifat pribadi atau rahasia dari pimpinannya. Pada mulanya sekretaris adalah seorang petugas yang diberi kepercayaan untuk menyimpan rahasia.kemudian lalu berarti petugas yang menyelenggarakan surat menyurat bagi seorang pejabat pimpinan yang kadang-kadang meliputi pula surat-surat rahasia atau surat yang bersifat pribadi yang tidak pada tempatnya disiarkan sembarangan. Akhirnya tugas sekretaris itu diperluas dengan segi-segi tata usaha lainnya.kini seorang sekretaris pada pokoknya adalah asisten yang membantu dalam segala hal agar pimpinan dapat bersifat secara efektif dalam menunaikan tugas manajemennya. Tugas sekretaris tidak lagi dibatasi dalam bidang tata usaha saja, melainkan cenderung untuk terus menerus meluas.dengan demikian selain sekretaris yang berperan semata-mata sebagai seorang pembantu, terdapatlah sekretaris yang mempunyai fungsi manajer.karena kedudukannya sebagai manajer, maka sekretaris yang demikian itu lalu mempunyai pegawai-pegawai bawahan.akhirnya pegawai-pegawai bawahan itu dengan segenap bidang kerjanya lalu dikembangkan menjadi sebuah satuan organisasi.satuan organisasi ini sekarang lazimnya disebut sebagai sekretariat dan dikepalai oleh seorang
6 sekretaris yang berfungsi sebagai manajer itu.jadi sekretaris yang bertindak sebagai seorang manajer pada umumnya memimpin satuan organisasi yang disebut sekretariat (dalam lingkungan organisasi yang besar disebut juga Sekretaris Jenderal). Tugas sekretaris dalam arti sempit adalah sebagai orang yang dipercaya oleh pimpinan untuk menyimpan rahasia. Sedangkan tugas sekretaris dalam arti luas adalah pelaksanaan tugas-tugas yang bersifat membantu manajer atau pimpinan untuk menjalankan roda organisasi, lembaga, maupun kantor. Dalam pencapaian tujuan perusahaan, sekretaris memiliki peran terhadap atasan dan bawahan, antara lain : 1. Peranan sekretaris terhadap atasan a. Sebagai perantara saluran komunikasi dan pembinaan hubungan yang baik bagi orang yang ingin berhubungan dengan pimpinan. b. Sebagai sumber informasi yang diperlukan pimpinan dalam memenuhi fungsi, tugas, dan tanggung jawab. c. Sebagai pelanjut keinginan pimpinan kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas. d. Alternatif pemikiran dari pimpinan dalam ide-ide. e. Sebagai faktor penunjang dalam keberhasilan pekerjaan dan cerminan pimpinan dan bawahan.
7 2. Peranan sekretaris terhadap bawahan a. Penentuan kebijakan yang berlaku bagi pegawai bawahan secara adil, yaitu mengenai peraturan penempatan pegawai yang sesuai dengan kecakapan dan kemampuan (rule of the place). b. Memberikan motivasi kerja kepada pegawai bawahan sehingga pekerjaan dapat berjalan lancar dan berhasil dengan baik. c. Memberikan rasa bangga dan puas kepada pegawai bawahan dalam menjalankan pekerjaan. d. Menerima pendapat dan usul bawahan dalam berbagai masalah. e. Mengadakan pendekatan kepada pegawai bawahan untuk lebih mengerahkan dan mengetahui kelemahan dan kehendak pegawai bawahan. Peranan sekretaris terhadap bawahan merupakan penilaian dari bawahan sehingga sikap dan tingkah laku sekretaris akan berpengaruh terhadap pekerjaan pegawai bawahan. Bagi sekretaris yang ramah dan komunikatif akan memberikan suasana hubuungan kerja yang baik bagi bawahan sehingga segala permasalahan dapat didiskusikan dan dicari cara penyelesaiannya. Berkaitan dengan peranan sekretaris dalam menjalankan tugas dan fungsi jabatannya, hal yang sangat penting adalah mengenai pendekatan yang dapat dilakukan oleh seorang sekretaris. Beberapa cara seorang sekretaris dalam mengadakan pendekatan kepada pegawai bawahan, yaitu : 1. Memberi perintah atau instruksi kepada bawahan secara resmi, baik secara lisan maupun tertulis.
8 2. Mengadakan rapat atau pertemuan secara bersama-sama pada suatu waktu tertentu dengan pegawai bawahan. 3. Mengadakan pengawasan secara langsung pada saat-saat tertentu kepada pegawai bawahan yang sedang melaksanakan tugasnya, yaitu pengawasan yang bersifat positif. Bila terjadi kesalahan diberi petunjuk dan pmbinaan. 4. Mengadakan hubungan yang bersifat informal terhadap pegawai bawahan agar mendapat dukungan moril dalam pelaksanaan perkejaannya. Peranan sekretaris dalam melakukan pendekatan terhadap bawahan sangat penting.peranan sekretaris terhadap bawahan ataupun yang lainnya biasanya dikenal dengan istilah hubungan antar manusia atau lebih dikenal dengan istilah human relations.human relation memiliki peranan yang penting dalam memecahkan berbagai masalah yang menyangkut faktor manusia dalam organisasi.benturan psikologis dan konflik antara kepentingan pribadi dengan kepentingan organisasi sering terjadi, bukan saja antara pimpinan dengan karyawan, tetapi juga antara karyawan dengan karyawan, yang dapat mengganggu kelancaran organisasi dalam mencapai tujuan. Bagi organisasi yang besar, tugas sekretaris juga lebih berat karena selain betugas dan bertanggung jawab terhadap pimpinannya, ia juga harus bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi tugas dan kegiatan bawahannya.secara umum tugas-tugas sekretaris meliputi hal-hal sebagai berikut : 1. Menerima dikte dari pimpinan. 2. Melaksanakan korespondensi (menerima dan mengirim surat-surat termasuk telepon, telegram, dan faksimile).
9 3. Menyimpan arsip-arsip yang dinilai penting. 4. Menerima tamu-tamu pimpinan. 5. Membuat jadwal pertemuan dan perjanjian-perjanjian pimpinan dengan teman relasi maupun kegiatan lainnya. 6. Menyiapkan bahan-bahan keterangan kepada pimpinan sesuai dengan kebutuhan pimpinan dalam rapat maupun kegiatan lainnya. 7. Bertindak sebagai perantara antara pimpinan dan bawahan. 8. Mengatur rapat-rapat dan seminar pimpinan dengan bawahan. 9. Menemani pimpinan dalam pertemuan penting. 10. Menyusun pidato-pidato untuk pimpinan. Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pada setiap orang untuk menjadi lebih baik, harus ada motivasi atau semangat kerja.hal ini sangat penting bagi sekretaris terutama sekretaris eksekutif atau manajer karena mereka mempunyai tugas ganda, yaitu tugas terhadap kegiatan pimpinan sehari-hari dan tugas terhadap koordinasi maupun pengendalian bawahan Pengertian Citra Perusahaan Citra perusahaan merupakan kesan psikologis dan gambaran dari berbagai kegiatan suatu perusahaan di mata khalayak publiknya yang berdasarkan pengetahuan, tanggapan serta pengalaman-pengalaman yang telah diterimanya.penilaian tertentu terhadap citra perusahaan oleh publiknya bisa berbentuk citra baik, sedang dan buruk.berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa citra perusahaan adalah gambaran singkat mengenai sebuah organisasi atau perusahaan yang diciptakan melalui akumulasi pesan-pesan yang
10 diterima melalui pengalaman yang dirasakan oleh seluruh indera.( (20 Juni 2016)) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Citra Perusahaan Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi citra perusahaan antara lain : 1. Orientasi terhadap manfaat yang telah diberikan atau diterima, dan sebagaimana diinginkan oleh kelompok khalayak sasarannya. 2. Manfaat yang ditampilkan melalui kualitas atau kuantitas pelayanan cukup realistis dan mengesankan bagi khalayaknya. 3. Citra yang baik tersebut telah dipresentasikan berdasarkan kemampuan perusahaan, kebangggaan, nilai nilai kepercayaan, kejujuran dan mudah dimengerti oleh publik sebagai khalayak sasaran. 4. Citra yang baik muncul dari akibat penilaian atau tanggapan publik terhadap berbagai aktivitas, empati, prestasi dan reputasi perusahaan selama melakukan berbagai kegiatannya. 5. Citra baik perusahaan lainnya yang dapat timbul dari aspek yang menampilkan keseriusannya dalam tanggung jawab sosial perusahaan yang lebih peduli pada kelestarianlingkungan hidup, menggunakan teknologi ramah lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
11 3.7.Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Citra Perusahaan Citra yang baik dari suatu organisasi ( baik korporasi maupun lokal), merupakan asset, karena citra mempunyai suatu dampak pada persepsi konsumen dari komunikasi dan operasi organisasi dalam berbagai hal. Terdapat empat peran citra bagi suatu organisasi, antara lain : ( (21Juni 2016)). 1. citra menceritakan harapan, bersama dengan kampanye pemasaran eksternal, seperti periklanan, penjualan pribadi dan komunikasi dari mulut ke mulut. Citra yang positif lebih memudahkan bagi organisasi untuk berkomunikasi secara efektif, dan membuat orang-orang lebih mudah mengerti dengan komunikasi dari mulut ke mulut. 2. citra adalah sebagai penyaring yang mempengaruhi persepsi pada kegiatan perusahaan. Kualitas teknis dan khususnya kualitas fungsional dilihat melalui saringan ini. Jika citra baik, maka citra menjadi pelindung. 3. citra adalah fungsi dari pengalaman dan juga harapan konsumen. Ketika konsumen membangun harapan dan realitas pengalaman dalam bentuk kualitas pelayanan teknis dan fungsional, kualitas pelayanan yang dirasakan menghasilkan perubahan citra, citra akan mendapat penguatan dan bahkan meningkat.
12 4. citra mempunyai pengaruh penting pada manajemen. Dengan kata lain, citra mempunyai dampak internal. Citra yang kurang nyata dan jelas mungkin akan mempengaruhi sikap karyawan terhadap organisasi yang mempekerjakannya. Terdapat 2 alasan citra perusahaan perlu dikembangkan dan perlu mendapatkan perhatian khusus dari pihak manajemen, yaitu : 1. Perubahan lingkungan perusahaan yang begitu cepat menyebabkan citra yang telah ada saat ini tidak sesuai lagi. Hal ini terjadi karena ada konsumen menuntut produk dan pelayanan yang lebih tinggi, perusahaan melakukan diversifikasi, reorganisasi atau perusahaan mengalami kejadian buruk karena satu hal. 2. Citra merupakan identitas yang bisa membedakan dari perusahaan lain dan juga dijadikan sebagai alat persaingan yang efektif terutama bagi perusahaan jasa. Hal ini terjadi karena situasi persaingan antar perusahaan yang telah menjadi tajam. ( (20 Juni 2016)). Citra adalah realitas, oleh karena itu jika komunikasi pasar tidak cocok dengan realitas, secara normal realitas akan menang. Jika masalah citra adalah problem yang nyata, hanya tindakan nyata pulalah yang akan menolong. Masalahmasalah nyata yang berkaitan dengan kinerja organisasi yaitu kualitas teknis atau fungsional yang sebenarnya menyebabakan masalah citra.tindakan internal yang memperbaiki kinerja organisasi dibutuhkan jika citra yang buruk ingin
13 diperbaiki.bahkan citra adalah kesan yang diperoleh sesuai dengan pengetahuan dan pemahaman seseorang tentang sesuatu.citra terbentuk dari bagaimana perusahaan melaksanakan kegiatan operasionalnya, yang mempunyai landasan utama bagi segi layanan.oleh sebab itu, untuk dapat menghasilkan citra atau kesan positif dimata konsumen, maka hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan adalah dari segi kualitas pelayanan yang diberikan oleh sebuah organisasi atau perusahaan. ( (21Juni 2016)) Peran Sekretaris Perusahaan Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)Medan Perusahaan yang mampu mencapai tujuan perusahaannya merupakan perusahaan yang memiliki sekretaris yang berhasil menjalankan perannya dalam kelancaran aktivitas perusahaan.dalam menjalankan perannya, seorang sekretaris memiliki tugas, tanggung jawab dan wewenang. Adapun tugas, tanggung jawab dan wewenang Sekretaris Perusahaan pada PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) adalah sebagai berikut : Tugas Adapun tugas-tugas yang dimiliki oleh Sekretaris Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah sebagai berikut : 1. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan Rapat Direksi, Rapat Direksi dan Dewan Komisaris, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan kegiatan lainnya dengan stakeholders, antara
14 lainconference pers, dengar pendapat dengan anggota Dewan dan sebagainya. 2. Memberikan informasi yang relevan kepada stakeholders berdasarkan ketentuan yang berlaku. 3. Mengkoordinasikan penyusunan Laporan Manajemen Triwulan dan Tahunan yang akurat dan dapat diandalkan. 4. Menyampaikan Laporan Manajemen Triwulan dan Tahunan kepada Dewan Komisaris secara tepat waktu. 5. Memutakhirkan materi informasi yang disajikan dalam website perusahaan secara berkala. 6. Mengkoordinasikan penyiapan dan penyediaan bahan-bahan untuk press release atas setiap peryataan dalam tingkatan direksi. 7. Memberikan informasi yang dibutuhkan mengenai performance dari perusahaan dalam batas-batas yang ditetapkan dalam perusahaan sesuai peraturan perundang-undangan dan disampaikan secara tepat waktu. 8. Menyajikan hasil rapat Direksi sesuai kepentingannya baik melalui fasilitas internet maupun fasilitas lainnya agar hasil keputusan rapatdapat diketahui oleh bagian terkait dan ditindaklanjuti secara tepat waktu. 9. Membangun terbentuknya citra perusahaan yang positif melalui hubungan dan komunikasi yang baik dengan stakeholders agar citra perusahaan dapat meningkat.
15 10. Mendokumentasikan data-data dan dokumen yang terkait dengan aktivitas perusahaan yang merupakan hasil evaluasi bagian teknis terkait dan melakukan updating setiap bulannya sehingga diperoleh data yang akurat. 11. Melaksanakan koordinasi, komunikasi dan konsultasi (K3) dengan Bagian, Distrik Manajer, Kebun/unit,melalui surat dan media komunikasi sehingga tugas-tugas dan kebijaksanaan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik. 12. Menyusun dan mengevaluasi Rencana Kegiatan Anggaran Perusahaan (RKAP) Bagian Sekretariat Perusahaan secara berkala dengan memonitor realisasi pemakaian anggaran guna mendapatkan gambaran sebenarnya dari realisasi pemakaian anggaran sehingga terciptanya cost effectiveness. 13. Membuat laporan kinerja Bagian Sekretariat Perusahaan sesuai dengan tugas pokoknya. 14. Mengawasi dalam pelaksanaan prosedur pemakaian uang kerja Bagian Sekretariat Perusahaan. 15. Mengkoordinir penyelenggaraan kegiatan upacara bendera setiap bulan di Kantor Direksi Medan dengan menyiapkan fasilitas dan petugas upacara sehingga pelaksanaannya dapat berjalan lancar.
16 16. Menjamin bahwa SMM, SMI, SMK3, Malcom Baldrige dan RSPO diterapkan di Bagian Sekretariat Perusahaan dengan melakukan pengawasan implementasinya sehingga system manajemen dapat berjalan efektif sesuai dengan sasaran. 17. Mewakili Direksi dalam menghadiri undangan dan pertemuan sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Direksi sehingga substansi pertemuan dapat diketahui untuk ditindaklanjuti. 18. Melaksnakan Sistem Penilaian Kerja (SPK). 19. Mengelola informasi dan mempersiapkan informasi yang akan dikomunikasikan kepada pihak terkait. 20. Menjalankan fungsi pelaksanaan dan pendokumentasian Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Rapat Direksi, Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris dan Rapat Direksi dengan jajarannya. 21. Membuat dan menyelenggarakan program pengenalan bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat. 22. Membuat keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Dewan Pengawas dan Direksi serta hal-hal yang tidak diperbolehkan. 23. Menelaah peraturan perundang-undangan yang baru tingkat kepatuhan perusahaan terhadap undang-undang. 24. Menyelenggarakan kegiatan ketatausahaan dan tugas-tugas protokoler Direksi, menyiapkan penyajian dan sambutan Direksi.
17 25. Membuat program, menyeleksi proposal dan penyaluran dana kegiatan corporate social responsibility (CSR) untuk meningkatkan jaminan kelangsungan aktivitas perusahaan sehingga tercipta hubungan yang serasi, harmonis dan saling ketergantungan antara perusahaan dengan masyarakat secara berkesinambungan Tanggung Jawab Agar tugas-tugas Sekretaris Perusahaan dapat dijalankan dengan baik, maka Sekretaris Perusahaan juga memiliki tanggung jawab antara lain : 1. Memastikan kecukupan pengungkapan informasi yang harus dicantumkan dalam Laporan Tahunan termasuk manajemen risiko, jumlah rapat, dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris/Direksi, renumerasi Dewan Komisaris/Direksi, penerapan good corporate government (GCG). 2. Memastikan berlangsungnya komunikasi dan mekanisme pengaturan hubungan antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi. 3. Meyakinkan perusahaan telah taat kepada peraturan yang berkaitan dengan pasar modal. 4. Mewakili Direksi dalam menjalankan fungsi Direksi berkaitan dengan pengelolaan dan penyampaian informasi. 5. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Direktur utama, yaitu : a. Laporan yang berkaitan dengan tugas berkala, dan apabila diminta dapat memberikannya kepada Dewan Komisaris.
18 b. Laporan/hasil telaah terhadap peraturan perundang-undangan yang baru. c. Laporan/hasil telaah tingkat kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan Wewenang Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) memiliki wewenang antara lain: 1. Akses terhadap informasi ke berbagai level di perusahaan. 2. Menetapkan biaya yang dibutuhkan dalam rangka: a. Memfasilitasi kegiatan protokoler Direksi. b. Penyampaian informasi tentang aktivitas perusahaan. c. Penyelesaian permasalahan yang dihadapi perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku Peranan Sekretaris dalam Meningkatkan Citra PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan Dalam rangka pencapaian hasil kerja yang maksimal, seorang karyawan dituntut untuk memahami ruang lingkup perusahaan dan lingkungan sekitar tempatnya bekerja.sebagai karyawan yang profesional dalam menjalankan profesinya seseorang harus mampu membangun dan meningkatkan citra perusahaan. Hal ini berguna untuk menjaga dan meningkatkan nama baik perusahaan dan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.begitu pula dengan seorang sekretaris yang harus mampu menerapkan peranan sekretaris
19 dalam meningkatkan citra perusahaan.dalam menerapkan citra perusahaan, seorang sekretaris harus mampu menjalankan tugas-tugasnya secara professional. Seperti halnya pada bagian Sekretariat Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan, berdasarkan pengamatan dan penelitian yang penulis lakukan selama melakukan kegiatan magang di PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan, Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) telah mampu menerapkan fungsinya dalam meningkatkan citra perusahaan melalui aktivitas kerja, etika, kepribadian dan penampilan yang terapkan dalam menjalankan pekerjaannya. Hal ini dapat di lihat dari terwujudnya tujuan dan fungsidari tugas, tanggung jawab dan wewenang Sekretariat Perusahaan dalam menjalankan kinerja perusahaan. Dalam menjalankan peran untuk meningkatkan citra PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan, Sekretaris Perusahaan sangat teliti dan bertanggung jawab sertamemanfaatkan waktu sebaik seefisien mungkin dalam menyelesaikan pekerjaannya. Mulai dari memgelolah dan memelihara dokumen perusahaan, proses penanganan surat masuk dan surat keluar hingga pendistribusian informasi kepada pihak-pihak terkait. Dalam menjalankan tugasnya Sekretaris Perusahaan juga mampu untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan kegiatan ibadah.hal ini dapat dilihat saat Karyawan mampu menjalankan kewajiban beribadah tetapi tetap mampu melaksanakan pekerjaannya dengan baik.
20 Selain melakukan tugasnya dalam bidang sekretariat, Sekretaris Perusahaan juga menjalin kerjasama yang baik dengan mitra kerja maupun kantor-kantor bagian pada PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan.Dalam menjalin kerjasama tersebut Sekretaris Perusahaan selalu berusaha untuk menjaga hubungan baik melalui komunikasi yang efektif dan pemberian pelayanan terbaik kepada setiap tamu atau rekanan. Kerjasama tersebut sangat berguna bagi suatu lembaga atau perusahaan untuk membantu Sekretaris Perusahaan dalam menyelesaikan pekerjaannya demi kelangsungan hidup perusahaan dalam proses pencapaian tujuan perusahaan. Citra perusahaan tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan saja, melainkan bagi seluruh pihak-pihak terkait yang ada pada suatu lembaga atau perusahaan tersebut.apabila suatu perusahaan telah berhasil dalam membentuk citra yang positif dibenak masyarakat atau konsumen, maka akan mendapat keuntungan seperti: 1. Memperpanjang hidup produk itu sendiri. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu : a. Kesadaran diantara manajer perusahaan tentang tujuan perusahaan jangka panjang. b. Menetapkan lebih jelas tujuan dari perusahaan dan pimpinannya. c. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai posisi pesaing dan kondisi pasar yang dihadapinya. d. Meningkatkan komunikasi internal dan eksternal.
21 2. Citra yang positif akan memberikan keutungan terciptanya loyalitas/kesetiaan konsumen, kepercayaan terhadap produk dan kerelaan konsumen dalam mencari produk/jasa tersebut apabila membutuhkannya. 3. Dapat memperoleh konsumen yang baru, hal ini dikarenakan konsumen yang merasa puas dengan produk/jasa dari perusahaan akan menceritakan pengalaman mereka kepada orang lain sehingga orang lain tersebut untuk membeli produk/jasa yang sama.
22 BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Adapunkesimpulan yang dapatdiambilolehpenulisdarihasilpenelitianantaralain : 1. Sekretariat Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan menjalankanfungsinya sebagai Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary)berdasarkan tugas, tanggungjawabdanwewenang yang diberikan perusahaan. 2. Peranan Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary)dalam menciptakan dan meningkatkan citra perusahaan telah diterapkan dengan sangat baik, seperti melakukan kerja sama dengan stakeholdersperusahaan melalui komunikasi yang efektif serta memberikan kualitas pelayanan yang optimal kepada tamu dan rekanan. 3. Dalam melakukan upaya peningkatan citra perusahaan, Sekretaris Perusahaan selalu berusaha menyelesaikan tugasnya dengan maksimal dan tepat waktu, terutama dalam proses pencapaian tujuan perusahaan. Dengan hasil kinerja yang maksimal tersebut, maka nama baik perusahaan akan tetap terjaga sehingga citra perusahaan akan terus meningkat.
23 4.2. Saran Berdasarkankesimpulandiataspenulisbermaksudmemberikan saran yang mungkindapatbergunabagibeberapapihak.adapun saran yang dapatpenulisberikanantara lain: 1. Dalam menjalankan peran dan fungsinya sebagai Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary)Bagian Sekretariat Perusahaan harus lebih meningkatkan kualitas kerja yang sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan wewenang yang diberikan perusahaan. 2. Untuk meningkatkan citra perusahaan sebaiknya Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) harus lebih terbuka dalam menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, serta harus lebih memberikan pelayanan yang optimal dalam melakukan kerja sama dengan berbagai pihak. 3. Dalam menjaga citra perusahaan, maka seorang sekretaris harus menyelesaikan tugasnya dengan baik. Sehingga upaya pencapaian tujuan perusahaan dapat berjalan lancar.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sekretaris Menurut Waworuntu dalam Saiman (2002:24-25), bahwa kata sekretaris yang biasa kita baca dan temui pada berbagai literatur berasal dari bahasa latin, yaitu sebagai
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. 3.1 Pengertian Sekretaris. peran seorang sekretaris bukan hanya sebagai salah satu karyawan dalam
21 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Pengertian Sekretaris peran seorang sekretaris bukan hanya sebagai salah satu karyawan dalam sebuah perusahaan, namun lebih jauh sebagai faktor penting yang mendukung kelancaran
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. manajemen yang dikemukakan oleh Terry (2008): menggunakan manusia dan sumber daya lainnya.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Apabila membahas pengertian manajemen, banyak para ahli memberikan batasan tentang manajemen, diantaranya pengertian manajemen yang dikemukakan
Lebih terperinciPT. PERKEBUNAN NUSANTARA II (PERSERO) Tanjung Morawa Deli Serdang- Sumatera Utara - Indonesia
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II (PERSERO) Tanjung Morawa Deli Serdang- Sumatera Utara - Indonesia SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II (Persero) NOMOR : II.0/Kpts/05/XI/2010 TENTANG PEDOMAN
Lebih terperinciProfesi Sekretaris dalam Organisasi Ratna Suminar
Profesi Sekretaris dalam Organisasi Ratna Suminar (ratnasuminar2255@gmail.com) Abstrak Tugas seorang sekretaris tentunya sesuai dengan fungsi jabatan sekretaris tersebut. Bagi organisasi yang besar, tugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ke era ekonomi informasi, maka peran dan fungsi sekretaris tidak hanya sebatas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman dan dunia usaha saat ini, berbagai macam perubahan yang telah terjadi akibat globalisasi dari era ekonomi industri ke era ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman dan dunia usaha saat ini, berbagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman dan dunia usaha saat ini, berbagai macam perubahan yang telah terjadi akibat globalisasi dari era ekonomi industri ke era ekonomi
Lebih terperinciINTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK
2016 PT ELNUSA TBK PIAGAM AUDIT INTERNAL (Internal Audit Charter) Internal Audit 2016 Daftar Isi Bab I PENDAHULUAN Halaman A. Pengertian 1 B. Visi,Misi, dan Strategi 1 C. Maksud dan Tujuan 3 Bab II ORGANISASI
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN JENJANG KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG ADMINISTRASI PROFESIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)
PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk 2013 Daftar Isi Hal Daftar Isi 1 Bab I Pendahuluan 2 Bab II Pembentukan dan Organisasi 4 Bab III Tugas, Tanggung Jawab dan Prosedur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia memiliki beberapa lembaga pemerintahan salah. satunya adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia memiliki beberapa lembaga pemerintahan salah satunya adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). DPRD merupakan lembaga legislatif yang bertugas
Lebih terperinciSEKRETARIS PROFESIONAL. Desita
SEKRETARIS PROFESIONAL Desita PT Perkebunan Nusantara XII 2015 SEKRETARIS PROFESIONAL Keberadaan suatu unit kerja, organisasi pemerintah maupun swasta, dalam rangka mencapai tujuannya pada dasarnya menjadi
Lebih terperinciWALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,
WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 90 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
Lebih terperinciPERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan
PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Tujuan Peraturan ini dibuat dengan tujuan menjalankan fungsi pengendalian internal terhadap kegiatan perusahaan dengan sasaran utama keandalan
Lebih terperinciPT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Sekretaris Perusahaan
PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Sekretaris Perusahaan 1 PIAGAM SEKRETARIS PERUSAHAAN PT LIPPO KARAWACI TBK BAB I KETENTUAN UMUM A. LANDASAN HUKUM Peraturan Ototritas Jasa Keuangan No.35/POJK/2014 tanggal
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sekretaris dan Fungsi Sekretaris 2.1.1 Pengertian Sekretaris Pengertian sekretaris dapat ditinjau dari beberapa segi. Dari segi asal kata, istilah sekretaris berasal
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk
PIAGAM KOMITE AUDIT ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk 2 Januari 2013 Halaman DAFTAR ISI... 1 BAGIAN PERTAMA... 2 PENDAHULUAN... 2 1. LATAR BELAKANG... 2 2. VISI DAN MISI... 2 3.
Lebih terperinciPERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL
PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Tujuan Peraturan ini dibuat dengan tujuan menjalankan fungsi pengendalian internal terhadap kegiatan perusahaan dengan sasaran utama keandalan
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA
PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA 1 DAFTAR ISI I. DEFINISI...3 II. VISI DAN MISI...4 III. TUJUAN PENYUSUNAN PIAGAM KOMITE AUDIT...4 IV. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB...4 V.
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, penulis mengambil kesimpulan bahwa: 1. Komite Audit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT 2015
PIAGAM KOMITE AUDIT 2015 DAFTAR ISI Halaman BAGIAN PERTAMA... 1 PENDAHULUAN... 1 1. LATAR BELAKANG... 1 2. VISI DAN MISI... 1 3. MAKSUD DAN TUJUAN... 1 BAGIAN KEDUA... 3 PEMBENTUKAN DAN KEANGGOTAAN KOMITE
Lebih terperinciKOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK
KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK TAHUN 2017 tit a INDOFARMA PENGESAHAN CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk Pada hari ini, Jakarta tanggal 15 Juni 2017, Charter Komite Audit PT
Lebih terperinciDAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk
DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk Halaman I. Pembukaan 1 II. Kedudukan 2 III. Keanggotaan 2 IV. Hak dan Kewenangan 4 V. Tugas dan Tanggungjawab 4 VI. Hubungan Dengan Pihak Yang
Lebih terperinciPT. MALINDO FEEDMILL, Tbk. No. Dokumen = 067/CS/XI/13 PIAGAM KOMITE AUDIT. Halaman = 1 dari 10. PIAGAM Komite Audit. PT Malindo Feedmill Tbk.
Halaman = 1 dari 10 PIAGAM Komite Audit PT Malindo Feedmill Tbk. Jakarta Halaman = 2 dari 10 DAFTAR ISI Halaman I. Tujuan 3 II. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 3 III. Hak dan Kewenangan Komite Audit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pimpinannya untuk mengurus hal-hal yang bersifat rahasia, misalnya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekretaris adalah seorang pejabat yang memperoleh kepercayaan dari pimpinannya untuk mengurus hal-hal yang bersifat rahasia, misalnya membuat dan menyimpan surat-surat
Lebih terperinciBAB IV PEDOMAN KERJA KOMITE-KOMITE
BAB IV PEDOMAN KERJA KOMITE-KOMITE A. Komite Audit 1. Dasar pembentukan Peraturan Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum dan
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN BERSAMA KOMISARIS DAN DIREKSI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II (Persero) NOMOR : II.0/Kpts/06/XI/2010 TENTANG
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II (PERSERO) Tanjung Morawa - Sumatera Utara - Indonesia SURAT KEPUTUSAN BERSAMA KOMISARIS DAN DIREKSI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II (Persero) NOMOR : II.0/Kpts/06/XI/2010 TENTANG
Lebih terperinciPiagam Unit Komite Audit ("Committee Audit Charter" ) PT.Catur Sentosa Adiprana Tbk.
Piagam Unit Komite Audit ("Committee Audit Charter" ) PT.Catur Sentosa Adiprana Tbk. Pendahuluan Pembentukan Komite Audit pada PT. Catur Sentosa Adiprana, Tbk. (Perseroan) merupakan bagian integral dari
Lebih terperinciW A L I K O T A Y O G Y A K A R T A
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;
I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. didirikan berdasarkan akta pendirian Perusahaan sebagaimana diumumkan dalam Berita negara RI No. 95 tanggal 27 Nopember 1992, tambahan Nomor
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI
PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1 Latar Belakang... 3 1.2 Landasan Hukum... 3 1.3 Maksud dan Tujuan...
Lebih terperinciPedoman Kerja Komite Audit
Pedoman Kerja Komite Audit PT Erajaya Swasembada Tbk & Entitas Anak Berlaku Sejak Tahun 2015 Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk
Lebih terperinciPedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Page 1 of 12 Daftar Isi 1. Organisasi 2. Independensi 3. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 4. Fungsi Direktur Utama 5. Direktur Kepatuhan 6. Rapat 7. Benturan Kepentingan
Lebih terperinciPT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)
PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) Jl. Sei Batanghari No. 2 Medan 20122 Sumatera Utara, Indonesia Telp. : (-62-61) 8452244, 8453100 Fax. : (-62-61) 8455177, 8454728 Website : www.ptpn3.co.id Email :
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013
SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013 TENTANG INTERNAL AUDIT CHARTER (PIAGAM AUDIT INTERNAL) PT ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO) 1. VISI, MISI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 127 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
Lebih terperinciPedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal
1. Definisi a) Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional perusahaan,
Lebih terperinciPT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)
PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) Jl. Sei Batanghari No. 2 Medan 20122 Sumatera Utara, Indonesia Telp. : (-62-61) 8452244, 8453100 Fax. : (-62-61) 8455177, 8454728 Website : www.ptpn3.co.id Email :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai andil dalam mengambil keputusan dalam mensukseskan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, fungsi dan peranan sekretaris semakin dibutuhkan oleh organisasi swasta maupun pemerintah. Peran sekretaris disini tentunya peran dalam
Lebih terperinciPT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris
PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris 1 BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Definisi 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) berarti Organ Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi
Lebih terperinciPIAGAM AUDIT INTERNAL
PIAGAM AUDIT INTERNAL Latar Belakang Unit Audit Internal unit kerja dalam struktur organisasi Perseroan yang dibentuk untuk memberikan keyakinan yang memadai dan konsultasi yang bersifat independen dan
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE (COMMITTEE GOOD CORPORATE GOVERNANCE CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk BAGIAN I
PIAGAM KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE (COMMITTEE GOOD CORPORATE GOVERNANCE CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk BAGIAN I 1. Pengertian Piagam Komite Good Corporate Governance (GCG) adalah perangkat Dewan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Braum dan Ramon dalam Saiman (2002 : 24) mengatakan bahwa sekretaris adalah seorang pembantu dari seorang kepala atau pimpinan yang menerima pendiktean, menyiapkan
Lebih terperinciPEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT
PT Wintermar Offshore Marine Tbk ( Perseroan ) PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT Pasal 1 Tujuan 1. Komite Audit dibentuk berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.1.5 dengan merujuk pada Lampiran Keputusan
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT WIJAYA KARYA BETON Tbk
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT WIJAYA KARYA BETON Tbk Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris memuat hal-hal yang terkait dengan organisasi, tugas dan tanggungjawab, wewenang, etika
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT. PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH
PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH DEWAN KOMISARIS PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA TBK TANGGAL 11 DESEMBER 2017 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 3 2. Fungsi, Tugas dan Tanggung
Lebih terperinciPEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT
PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT DAFTAR ISI Executive Summary BAB I Tujuan Umum... 3 BAB II Organisasi... 4 1. Struktur... 4 2. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang... 4 3. Hubungan Kerja dengan Dewan Komisaris,
Lebih terperinciPT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER)
PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER) Tujuan Komite Audit PT. Bank Central Asia, Tbk dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dengan tujuan membantu
Lebih terperinciPEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk
PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk Perseroan meyakini bahwa pembentukan dan penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahan Yang Baik ( Pedoman GCG ) secara konsisten dan berkesinambungan
Lebih terperinci2.2. BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas Kepala Bagian
2.2. BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN 2.2.1. KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Kebumen sebagai berikut
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA KERJA DEWAN KOMISARIS
Pedoman dan Tata Kerja Dewan Komisaris PEDOMAN DAN TATA KERJA Hal 1/11 RINCIAN PEDOMAN DAN TATA KERJA DAFTAR ISI 1.0 Statement of Policy..... 3 2.0 Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.......... 3
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI PT TRIKOMSEL OKE Tbk.
PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI PT TRIKOMSEL OKE Tbk. I. Pendahuluan Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap lembaga atau perusahaaan baik swasta maupun instansi
BAB I PENDAHULUAN A.Latar belakang Setiap lembaga atau perusahaaan baik swasta maupun instansi pemerintahan tidak dapat melaksanakan tugasnya sendiri. Dalam upaya mencapai tujuan supaya berhasil guna dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pimpinannya untuk mengurus hal-hal yang bersifat rahasia, misalnya membuat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekretaris adalah seorang pejabat yang memperoleh kepercayaan dari pimpinannya untuk mengurus hal-hal yang bersifat rahasia, misalnya membuat dan menyimpan surat-surat
Lebih terperinciDAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT. I Pendahuluan 1. II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1. III Kedudukan 2. IV Keanggotaan 2. V Hak dan Kewenangan 3
DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT Halaman I Pendahuluan 1 II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1 III Kedudukan 2 IV Keanggotaan 2 V Hak dan Kewenangan 3 VI Tugas dan Tanggung Jawab 4 VII Hubungan Dengan Pihak
Lebih terperinciPEDOMAN & TATA TERTIB KERJA KOMITE KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
2016 PEDOMAN & TATA TERTIB KERJA KOMITE KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN ( PIAGAM KOMITE KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN ) PT. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA PT. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA
Lebih terperinciPIAGAM AUDIT INTERNAL
PIAGAM AUDIT INTERNAL (INTERNAL AUDIT CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1 Umum... 3 1.2 Visi, Misi, Dan Tujuan... 3 1.2.1 Visi Fungsi Audit Internal...
Lebih terperinciPT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
Pedoman Direksi (Piagam Direksi) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Ketentuan Umum Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengelolaan pengurusan Perseroan, sesuai dengan visi,
Lebih terperinciPT HD CAPITAL TBK ( PERSEROAN ) KODE ETIK ( CODE OF CONDUCT )
1 dari 9 1. LATAR BELAKANG Perseroan menyadari pentingnya penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) atau GCG sebagai salah satu acuan bagi Perseroan untuk meningkatkan nilai
Lebih terperinciPT Gema Grahasarana Tbk Piagam Unit Pengawasan Internal Internal Audit Charter DITETAPKAN OLEH DISETUJUI OLEH
Halaman 1 dari 6 DITETAPKAN OLEH DEDY ROCHIMAT Direktur Utama DISETUJUI OLEH PULUNG PERANGINANGIN Komisaris Utama HARTOPO Komisaris Independen Halaman 2 dari 6 I. PENDAHULUAN Piagam Unit Audit Internal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk berpacu dengan percepatan perubahan dalam dunia bisnis, sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era global dengan tingkat teknologi tinggi, para pimpinan perusahaan butuh dukungan besar dari para bawahannya untuk mengontrol sistem baru. Para pemimpin perusahaan
Lebih terperinciPT DANAREKSA (PERSERO) PIAGAM KOMITE AUDIT 2017
PT DANAREKSA (PERSERO) PIAGAM KOMITE AUDIT 2017 Daftar Isi I. Pendahuluan... 3 A. Latar Belakang... 3 B. Maksud dan Tujuan... 3 II. Komposisi dan Struktur, Persyaratan Keanggotaan dan Masa kerja... 4 A.
Lebih terperinciPIAGAM AUDIT INTERNAL
PIAGAM AUDIT INTERNAL MUKADIMAH Dalam melaksanakan fungsi audit internal yang efektif, Audit Internal berpedoman pada persyaratan dan tata cara sebagaimana diatur dalam Standar Pelaksanaan Fungsi Audit
Lebih terperinciPiagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk
Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk Pendahuluan Piagam Audit Internal ( Internal Audit Charter ) adalah dokumen formal yang berisi pengakuan keberadaan
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.
PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk. 1 BAB I DASAR DAN TUJUAN PEMBENTUKAN 1.1. Dasar Pembentukan 1.1.1 PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk,
Lebih terperinciPIAGAM DIREKSI PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )
PIAGAM DIREKSI PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam ) DAFTAR ISI I. DASAR HUKUM II. TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG III. ATURAN BISNIS IV. JAM KERJA V. RAPAT VI. LAPORAN DAN TANGGUNG JAWAB VII. KEBERLAKUAN
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)
PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT. BANK MESTIKA DHARMA, Tbk Kata Pengantar Komite Audit merupakan komite yang membantu tugas Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsinya terutama dalam meningkatkan
Lebih terperinciPT Wintermar Offshore Marine Tbk
PT Wintermar Offshore Marine Tbk ( Perusahaan ) Piagam Audit Internal I. Pembukaan Sebagaimana yang telah diatur oleh peraturan, yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/POJK.04/2015 yang ditetapkan
Lebih terperinciDaftar Isi Halaman PENDAHULUAN LATAR BELAKANG 1 BAB I Ketentuan Umum 4 BAB II Penerimaan Pelaporan Pelanggaran 7 BAB III Penanganan dan Penyelesaian 8 Pelaporan Pelanggaran BAB IV Kerahasiaan dan Penghargaan
Lebih terperinciPENDAHULUAN LATAR BELAKANG 1 BAB I Ketentuan Umum 4. BAB II Penerimaan Pelaporan Pelanggaran 7
Daftar Isi Halaman PENDAHULUAN LATAR BELAKANG 1 BAB I Ketentuan Umum 4 BAB II Penerimaan Pelaporan Pelanggaran 7 BAB III Penanganan dan Penyelesaian 8 Pelaporan Pelanggaran BAB IV Kerahasiaan dan Penghargaan
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANAHAN DAN TATA RUANG KOTA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN PERSANDIAN
Lebih terperinciPiagam Dewan Komisaris. PT Link Net Tbk ( Perseroan )
Piagam Dewan Komisaris PT Link Net Tbk ( Perseroan ) BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 D e f i n i s i 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) berarti organ Perseroan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA 2013 DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN REKAM JEJAK PERUBAHAN A PENDAHULUAN... 1 1. Latar Belakang... 1 2. Tujuan... 1 3. Ruang Lingkup... 1 4. Landasan Hukum...
Lebih terperinciBUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
Lebih terperinciWALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
Lebih terperinciPT. Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk
PT. Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT Ditetapkan di : Jakarta, 1 P a g e DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 3 2. Tujuan 3 3. Organisasi 4 4. Tugas dan Tanggung Jawab 7 5. Wewenang 8 6. Kode Etik
Lebih terperinciPEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT UNILEVER INDONESIA TBK
PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT UNILEVER INDONESIA TBK I. LATAR BELAKANG Komite Nominasi dan Remunerasi ( Komite ) PT Unilever Indonesia Tbk., ( Perseroan ) adalah komite yang dibentuk dan bertanggung
Lebih terperinciPedoman Direksi. PT Astra International Tbk
PT Astra International Tbk Desember 2015 PEDOMAN DIREKSI 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT Astra International Tbk ( Perseroan atau Astra ) memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari hari, maupun dalam kehidupan suatu perusahaan/organisasi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi memegang peranan penting dalam kehidupan, baik dalam kehidupan sehari hari, maupun dalam kehidupan suatu perusahaan/organisasi. Komunikasi sangat
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP :
SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP : 0251234 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir/Skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan bukan duplikasi
Lebih terperinciBUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciKEWRAUSAHAAN, ETIKA PROFESI dan HUKUM BISNIS
KEWRAUSAHAAN, ETIKA PROFESI dan HUKUM BISNIS Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Magisster Akuntasi www.mercubuana.ac.id The System and Structure of GCG Dosen Pengampu : Mochammad
Lebih terperinciPedoman Kerja Unit Internal Audit (Internal Audit Charter)
Pedoman Kerja Unit Internal Audit (Internal Audit Charter) PT Erajaya Swasembada Tbk & Entitas Anak Berlaku Sejak Tahun 2011 Piagam Internal Audit ini merupakan salah satu penjabaran dari pedoman pelaksanaan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.05/2016 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.05/2016 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris
PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris BAB I: PENDAHULUAN Pasal 1 D e f i n i s i 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) berarti Organ Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 61 2014 SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SERTA RINCIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH
Lebih terperinciPT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal
PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal PIAGAM AUDIT INTERNAL PT LIPPO KARAWACI TBK I. LANDASAN HUKUM Landasan pembentukan Internal Audit berdasarkan kepada Peraturan Nomor IX.I.7, Lampiran Keputusan
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUGAS, TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 61 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA DENGAN
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Istilah manajemen berasal dari kata management (bahasa inggris), turunan dari kata to manage yang artinya mengurus atau tata laksana atau
Lebih terperinciDAFTAR ISI. SK BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT BARATA INDONESIA(Persero)
DAFTAR ISI DAFTAR ISI SK BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT BARATA INDONESIA(Persero) i ii I. PENDAHULUAN 1 II. PEMEGANG SAHAM 3 II.1 HAK PEMEGANG SAHAM 3 II.2 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) 3 II.3
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA 2013 DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN REKAM JEJAK PERUBAHAN A PENDAHULUAN... 1 1. Latar Belakang... 1 2. Tujuan... 1 3. Ruang Lingkup... 1 4. Landasan Hukum...
Lebih terperinciKOMITE AUDIT ( PIAGAM KOMITE AUDIT )
2016 PEDOMAN & TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT ( PIAGAM KOMITE AUDIT ) PT. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA PT. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA GEDUNG GRAHA IRAMA LT. 2, 5, 7, 8, 11 & 15 JL HR.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugasnya tidak dapat berdiri sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah, apakah itu dari
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK
PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT A. PT Duta Intidaya, Tbk (Perseroan) sebagai suatu perseroan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mematuhi hukum dan peraturan
Lebih terperinciPedoman Dewan Komisaris. PT Astra International Tbk
PT Astra International Tbk Desember 2015 PEDOMAN DEWAN KOMISARIS 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT Astra International Tbk ( Perseroan atau Astra )
Lebih terperinciPROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI, TATA KERJA, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI
Lebih terperinci