BAB IV : LAPORAN PELAKSANAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV : LAPORAN PELAKSANAAN"

Transkripsi

1 BAB IV : LAPORAN PELAKSANAAN 4.1. Waktu Pelaksanaan Praktik Profesi Dari empat tahap utama suatu perencanaan, proyek villa rancamaya ini sudah masuk tahap gambar kerja ketika praktikan masuk ke dalam bagian struktur organisasi perencana proyek villa rancamaya ini. Berikut bagan tahapan perencanaan dan letak masuknya praktikan ke dalam proyek ini. Gambar Waktu Pelaksanaan Praktik Profesi Sumber: Hasil Olah Data Praktik Profesi Pihak perencana proyek villa rancamaya ini yaitu PT. HOSANA cipta designindo bekerja sama dengan PT. TaHL selaku perencana strukturnya. Posisi praktikan dalam struktur organisasi ini berada pada urutan terbawah sebagai seorang drafter bersama saudara Jonatan. Berikut ini adalah struktur organisasinya: Gambar Struktur Organisasi Proyek Perencana Sumber: Hasil Olah Data Praktik Profesi Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 42

2 PT. HOSANA merupakan perusahaan yang menangani proses pekerjaan perancangan dan pengawasan. Pekerjaan yang dimaksud yang sesuai dengan Surat Perintah Kerja yang telah di sepakati bersama yaitu meliputi: Konsep Schematic design Gambar Kerja Pengawasan Pelaksanaan 4.2. Pemahaman Permintaan Kebutuhan Owner Sesuai dengan tanggal 27 April 2016 ketika owner menunjuk langsung Hosana sebagai perencana proyek ini dan hasil meetingnya langsung di . Berikut nya yang berisi penugasan untuk merencanakan proyek villa rancamaya tersebut: Gambar Berisi Penugasan Sumber: Data PT. Hosana Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 43

3 4.3. Analisa Tapak Berdasarkan data di atas tapak berada di kawasan bogor selatan, Jawa Barat. Tepatnya berada di kawasan rancamaya atau lebih tepatnya di LOT PR 27. Tapak ini berada di area 1 atau di kawasan lahan pribadi owner. Topografi tapak sangat berkontur sebab berada di kawasan pegunungan dan dikelilingi kebun buah naga. Area ini sangat luas sehingga dibagi beberapa area agar memudahkan pembagian areanya. Ada 4 area yang menjadi satu kawasan dan kesemua ini dimiliki oleh ower. Gambar Analisa Makro Tapak Sumber: Hasil Olah Data Kerja Praktik Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 44

4 4.4. Rincian Luas Bangunan Hal pertama yang dilakukan oleh perencana yaitu menganalisa kebutuhan owner serta rincian luasan per ruang. Berikut rincian luas bangunan dan luas ruangan proyek Villa Rancamaya: Tabel Rincian Luas Bangunan Sumber: Data PT. Hosana NO AREA LUAS A. DENAH LT. BASEMENT 1 Garasi 2 Pos jaga 3 Corridor 4 R. Ajudan 5 Km/Wc Ajudan 6 R. Tidur sopir 7 Km/wc Sopir 8 Gudang 9 Tangga utama + R. Alat Olahraga 10 Foyer 11 R. Sepatu 12 Lift 13 Shaft 14 Gudang wine 15 Gudang tambahan + Tangga 374,50 m² 7,50 m² 24,13 m² 14,13 m² 5,63 m² 9,00 m² 4,00 m² 12,50 m² 24,95 m² 32,05 m² 6,00 m² 4,00 m² 2,00 m² 18,00 m² 96,75 m² 16 R. Pelayan 6,75 m² 17 Km/Wc pelayan 4,50 m² Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 45

5 18 Tangga service + Dapur 48,75 m² 19 R. Pelayan 6,75 m² Jumlah 701,89 m² Penambahan luas karena tinggi bangunan 6m 350,95 m² Total Lt. Basement 1.052,84 m² B. DENAH LT. SATU 1 Teras depan 2 Foyer + Lounge 3 Tangga utama 4 Shaft 5 Lift 6 R. Sepatu 7 R. Payung 8 Powder room 9 Office 10 Tangga R. Office 11 Dapur 12 Gudang 13 Tangga service 14 Aquarium 15 R. Makan + Pantry + R. Keluarga + R. Biliyar 12,65 m² 74,70 m² 28,00 m² 2,00 m² 4,00 m² 6,00 m² 4,30 m² 4,50 m² 56,20 m² 15,00 m² 32,00 m² 6,30 m² 15,00 m² 10,00 m² 314,30 m² 16 Gymnastic 60,00 m² 17 Sauna 7,88 m² 18 R. Bilas 10,38 m² Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 46

6 19 Locker 20 Teras belakang Jumlah Penambahan luas karena tinggi bangunan 7m Total Lt. Satu 6,65 m² 42,50 m² 712,36 m² 356,18 m² 1.068,54 m² C. DENAH LT. DUA 1 R. Tidur ortu 2 Km/Wc Ortu 3 Linen 4 Tangga utama + Void 5 Foyer 6 Void 7 Void 8 R. Tidur utama 9 R. Rias 10 Foyer R. Tidur utama 11 WIC utama 12 Km/Wc utama 13 Shaft 14 Lift 36,45 m² 8,55 m² 8,00 m² 36,00 m² 64,50 m² 54,00 m² 74,70 m² 42,00 m² 20,00 m² 7,50 m² 20,00 m² 20,00 m² 2,00 m² 4,00 m² 15 R. Sepatu 6,00 m² 16 Linen 4,30 m² 17 Linen 8,00 m² 18 R. Tidur #1 35,68 m² 19 Km/Wc #1 8,00 m² Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 47

7 20 Foyer + Pantry 21 R. Tidur #2 22 Km/Wc #2 23 R. Tidur #3 24 Km/Wc #3 25 Gudang 26 Laundry 27 Tangga service 29,13 m² 34,00 m² 8,00 m² 32,88 m² 8,00 m² 12,23 m² 37,50 m² 16,50 m² Total Lt. Dua 637,92 m² D. DENAH LT. ATAP 1 Tangga service 2 R. Doa 3 R. Doa 4 Powder room 5 Lift 6 Shaft 7 Hall 8 Tangga utama + Foyer 9 Deck atap (atap dak beton) 15,00 m² 30,75 m² 33,83 m² 6,00 m² 4,00 m² 2,00 m² 12,00 m² 51,00 m² 36,00 m² Total Lt. Atap 190,58 m² E. TOTAL LUAS KESELURUHAN 2.949,88 m² F. AREA EXTERNAL Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 48

8 1 Kolam Renang ~ 100% 2 Deck Kolam renang ~ 50% 3 Balkon ~ 50% 4 Balkon ~ 50% 5 Pos jaga + Toilet ~ 100% 6 Deck atap ~ 50% Total Area External 169,32 m² 78,70 m² 13,95 m² 15,84 m² 31,00 m² 112,79 m² 421,59 m² Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 49

9 4.5. Organisasi Ruang Organisasi ruang dalam suatu perencanaan sangat penting untuk mengetahui hubungan ruang satu dengan ruang yang lain dalam satu lantai. Berikut analisa organisasi ruang proyek villa rancamaya Gambar Hubungan Ruang Lt. Basement Sumber: Hasil Olah Data Praktik Profesi Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 50

10 Gambar Hubungan Ruang Lt. 1 Sumber: Hasil Olah Data Praktik Profesi Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 51

11 Gambar Hubungan Ruang Lt. 2 Sumber: Hasil Olah Data Praktik Profesi Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 52

12 Gambar Hubungan Ruang Lt. Atap Sumber: Hasil Olah Data Praktik Profesi Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 53

13 4.6. Zoning Vertikal Dari analisa zoning vertikal dapat simpulkan bahwa untuk lantai basement sebagian besar di isi oleh service. Untuk lantai satu masuk ke zona semi private yaitu ruangan keluarga, kantor, gym pantry dan area kolam renang. Untuk lantai dua sudah masuk ke bagian zona private yang di isi oleh kamar tidur, mulai kamar tidur utama sampai kamar tidur anak tetapi zona belakang ada laundry. Lantai paling atas atau lantai atap di isi oleh area serbaguna dan ruang doa. Berikut analisa zoning vertikal untuk proyek villa rancamaya: R. SERBAGUNA/BAR, R. DOA LT. ATAP LAUNDRY, PANTRY, R. TIDUR #1, #2, #3, ORTU DAN R. TIDUR UTAMA LT. 2 DAPUR, KOLAM RENANG, R. BILAS, R. KELUARGA, KANTOR, BILIARD, GYM,PANTRY, LOUNGE LT. 1 R. TIDUR PELAYAN, DAPUR, R. TIDUR SOPIR, R. TIDUR AJUDAN, GARASI, GUDANG WINE, GUDANG CIGARETE, GENZET LT. BASEMENT Gambar Zoning Vertikal Sumber: Hasil Olah Data Praktik Profesi Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 54

14 4.7. Fasade Bangunan Fasade bangunan mengusung tema arsitektur tropis dimana material dan bukaan meniru gaya bangunan tropis pada umumnya, berikut analisanya : 1. Sesuai dengan konsep yaitu arsitektur tropis, material yang digunakan dalam proyek ini adalah material yang berasal dari kawasan tropis seperti penggunaan batu pecah pada fasade serta turap pagar disepanjang site. 2. Pemaksimalan cahaya alami dengan memaksimalkan bukaan yang ada dan penggunaan pintu pintu kaca guna mendapatkan cahaya di siang hari. 3. Floor to floor lantai yang tinggi guna mengurangi hawa panas serta mendapatkan suasana ruangan yang lega. 4. Orientasi bangunan tidak lurus pada matahari sehingga panasnya matahari tidak langsung mengenai ruangan private. 5. Penggunaan kisi-kisi kayu pada fasade mengadopsi unsur tradisional Gambar Perspektif Villa Rancamaya Sumber: Data PT. Hosana Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 55

15 Konsep luar fasade mengambil tema arsitektur tropis dengan menggunakan material lokal seperti penggunaan batu pecah serta bukaan yang lebar untuk masuknya cahaya alami. Material menggunakan batu pecah yang ditempel di fasade Gambar Fasade Villa Rancamaya Sumber: Data PT. Hosana Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 56

16 Material batu pecah Gambar Fasade Villa Rancamaya Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 57

17 4.8. Foto Progres Progres pelaksanaan di lapangan sudah pada tahap pengecoran lantai 2, dan selanjutnya cor kolom lantai 2. Pengecoran sendiri harus mengikuti hari yang telah ditetapkan sesuai fengshui, tidak bisa ketika begisting sudah siap cor langsung di cor, ada hari-hari tertentu yang di perbolehkan. Berikut foto-foto tahap pelaksanaan di lapangan dan pengecorannya, Foto diambil pada bulan Februari Cor Kolom Lt. 2 Cor Plat Lantai 2 Pemasangan begisting Kolom Lt. 2 Pemasangan begisting Tangga Gambar Foto Progres Villa Rancamaya Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 58

18 Suasana R. Keluarga lt.1 Pembesian tangga service Pas Bata R. Sopir Begisting Kolom Lt. 2 Bongkar Begisting Void Lt. 2 Suasana Void Lt. 2 setelah pengecoran Pasang Begisting Kolom Lt. 2 Pasang Begisting Kolom Lt. 2 Gambar Foto Progres Villa Rancamaya Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 59

19 Tampak Depan Cor Lantai 2 Gambar Foto Progres Villa Rancamaya Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 60

20 4.9. Laporan Pengamatan Pekerjaan Pengamatan perencanaan proyek villa rancamaya ini berlangsung selama 9 minggu mulai dari tanggal 16 Januari 2017 sampai 17 Maret Ada banyak gambar kerja yang dikerjakan dalam praktik profesi ini, mulai ground tank sampai dengan pagar. Pengamatan perencanaan proyek villa rancamaya ini disusun berdasarkan laporan mingguan praktik profesi yang dijabarkan per item kerjaan. Berikut rincian laporan praktik profesi yang dijabarkan berdasarkan laporan mingguan : Minggu Pertama, 16 s/d 20 Januari Pada minggu ini gambar yang dibuat yaitu ground tank, kapasitas daya tampung ground tank ini 14 m3 sesuai dengan standart PT. HOSANA. 1 2 Gambar Ground Tank Keterangan: 1. Denah Ground Tank 2. Potongan Ground Tank Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 61

21 1.Pompa di ground tank memiliki dimensi 100 (p) x 100(l) x 100(t) cm. Ada 2 pompa yang dimuat dibak pompa tersebut yaitu pompa air tanah dan pompa dorong untuk dimasukkan ke torn di lantai atap. 1 2.Bak pompa dibuat menggunakan pasangan bata di sisi luar sedangkan disisi dalam menggunakan beton bertulang 1 lapis. Untuk tutup baknya menggunakan stainless stell 110 x 110 cm. 3. Bak Ground tank memiliki dimensi 500(p) x 150(l) x 200 (t) cm dengan kapasitas 14m3. Untuk finishing dindingnya yaitu kermaik 30x30 cmman hole 60x60 cm dengan tutup plat stainless stell. Struktur dari ground tank ini terbuat dari pasangan bata plester 1 sisi dibagian luar sedangkan struktur dibagian dalam menggunakan cor dinding 20cm. 2 Keterangan: 1. Bak Pompa 3 2. Potogan bak pompa 3. Potonga Ground tank Gambar Ground Tank & Bak Pompa Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 62

22 1. Bak balancing tank untuk kolam renang dengan rincian 6% dari volume kolam renang memiliki dimensi 330 (p) x 180 (l) x 240 (t) cm. Kapasitas balancing tank ini 14m3. Disamping bak balncing tank dibuatkan bak pompa dengan struktur yang menyatu dengan dimensi 200 (p) x 180 (l) x 240 (t) cm. Untuk man hole kedua bak tersebut berdiameter 100x100cm untuk bak balancing tank sedangkan pompa 60x60 cm Untuk finishing bak balancing tank serta pompa menggunakan keramik 30x30 cm. Untuk maintenence ada wacana memakai tangga vertikal tetapi belum diputuskan. Struktur balancing tank terbuat dari cor beton dengan ketebalan 20cm mulai dari lantai, dinding serta plat atas Konsep awal untuk pagar menggunakan pasangan bata yang ditempel batu belah serta atasnya menggunakan tralis besi. Untuk jarak tiap kolomnya per 5 meter. 3 Keterangan: Gambar Balancing Tank & Pagar 1. Bak Balancing Tank 2. Potogan bak pompa 3. Rencana pagar Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 63

23 Minggu Kedua, 23 s/d 27 Januari Pada minggu kedua pengamatan perencanaan kamar mandi pelayan, kamar mandi ruang tidur tamu lantai basement, gambar kerjanya sebagai berikut : 1.Kamar madi pelayan ini berada di area basement. Ukuran kamar mandi pembantu 315 x 110 cm. Rencana awal untuk closet memakai closet jongkok ex toto. Sedangkan untuk shower menggunakan shower biasa dengan penutup gorden untuk area showernya. Untuk finishing lantai menggunakan kermaik 20x20 cm. 1 2.Kamar mandi pelayan ini memiliki tinggi plafond 240 cm. Untuk finishing dinding menggunakan keramik setinggi 180cm sedangkan sisanya keatas menggunakan finishing cat tembok. Keterangan: 1. Denah kamar mandi pelayan 2 2. Potogan kamar mandi pelayan Gambar Kamar Mandi Pelayan Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 64

24 Kamar mandi ruang tidur tamu ini terletak di lantai basement. Terdapat dua buah kamar tidur tamu di lantai basement dengan masing-masing mempunyai kamar mandi yang sama. Ukuran dimensi kamar mandi tamu ini terdiri dari 285 x 315 cm. Rencana untuk sanitary menggunakan merk toto semua mulai dari closet, wastafel, shower set hingga floor drain. Gambar Kamar mandi R. Tidur Tamu Catatan: Untuk konsep awal layout kamar mandi ini standart dari hosana sebelum nantinya dikembangkan oleh interior design. Info terakhir konsep ini mengacu pada minimalis modern dengan mengambil tema arsitektur tropis. Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 65

25 Minggu Ketiga, 30 Januari s/d 03 Februari Pada minggu ketiga pengamatan perencanaan yaitu merevisi perletakan ground tank, serta menggambar plumbing, gambar kerjanya sebagai berikut : 1. Di gambar kerja awal untuk perletakan ground tank berada di pojok atas dan memakan area carport. 2.Setelah adanya rapat internal dengan bagian desain dengan lapangan karena tidak memungkinkan menepatkan posisi disana maka posisi ground tank di geser sejajar bangunan utama di samping dekat pagar. Faktor utama yang mempengaruhi dalam penempatan ground ersebut adalah kontur tapak. 1 2 Keterangan: 1. Denah Letak ground tank awal 2. Denah letak ground tank setelah di revisi Gambar Letak Ground Tank Setelah direvisi Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 66

26 1. Plumbing Lantai Basement. Plumbing air bekas, kotor serta air hujan dimulai dari lantai basement. Pipa yang digunakan yaitu 4 inchi untuk air kotor, 3 inchi untuk pipa air hujan dan air bekas. Pembuangan air bekas dari lantai basement langsung dialirkan ke belakang dikarenakan tanah di tapak tersebut berkontur dan kebetulan konturnya langsung ke belakang sehingga memudahkan pembuangan air bekas. Untuk air kotor (tinja) pipa dialirkan ke luar dan ditampung ke bioteck dulu sebelum di alirkan ke sumur resapan Plumbing Lantai 1 Semua pipa air bekas ditanam ke dinding untuk pipa tegaknya, untuk ukuran pipanya menggunakan pipa 3 inchi. Perlakuan yang sama untuk air kotor (tinja) pipa dimasukkan ke dinding dengan diameter pipa 4 inchi. 2 Gambar Denah Plumbing Lt. Basement & Lt. 1 Keterangan: 1. Denah Plumbing Air bekas, kotor, dan air hujan lt. basement 2. Denah Plumbing Air bekas, kotor, dan air hujan lt. 1 Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 67

27 Minggu Keempat, 06 s/d 10 Februari Pada minggu keempat pengamatan perencanaan membuat gambar titik stop kontak, gambar kerjanya sebagai berikut : 1. Denah stop kontak lantai basement Pada dasarnya peletakan stop kontak itu fleksible dikarenakan belum tentu area tersebut membutuhkan jumlah stop kontak sebanyak itu. Misalnya untuk dibelakang TV biasanya untuk standar dari hosana dipasang 2 buah. Dan untuk ketinggian ada 2 ketentuan dari standar hosana yaitu 130 cm diatas lantai dan 45 cm diatas lantai. Mengernai merk yang dipakai belum ditetukan terlebih dahulu, praktikan Cuma menggambar perletakannya saja 1 2. Denah Stop Kontak lantai 1 Perletakan stop di lantai 1 juga sama seperti di lantai basement, tinggal bagaimana seseorang menempatkan titik-titik stop kontak agar sesuai dengan tempatnya. 2 Gambar Denah Titik Stop Kontak Lantai Basement & Lt. 1 Keterangan: 1. Denah Plumbing Air bekas, kotor, dan air hujan lt. basement 2. Denah Plumbing Air bekas, kotor, dan air hujan lt. 1 Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 68

28 1. Denah stop kontak lantai 2 Pada dasarnya peletakan stop kontak itu fleksible dikarenakan belum tentu area tersebut membutuhkan jumlah stop kontak sebanyak itu. Misalnya untuk dibelakang TV biasanya untuk standar dari hosana dipasang 2 buah. Dan untuk ketinggian ada 2 ketentuan dari standar hosana yaitu 130 cm diatas lantai dan 45 cm diatas lantai. Mengernai merk yang dipakai belum ditetukan terlebih dahulu, praktikan Cuma menggambar perletakannya saja 1 2. Denah Stop Kontak lantai Atap Perletakan stop di lantai atap juga sama seperti di lantai 2, tinggal bagaimana seseorang menempatkan titik-titik stop kontak agar sesuai dengan tempatnya. 2 Gambar Denah Stop Kontak Lantai 2 & Atap Keterangan: 1. Denah Plumbing Air bekas, kotor, dan air hujan lt.2 2. Denah Plumbing Air bekas, kotor, dan air hujan lt. atap Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 69

29 Minggu Kelima, 13 s/d 17 Februari Pada minggu kelima pengamatan perencanaan yaitu merevisi pagar serta ground tank, gambar kerjanya sebagai berikut : 1. Konsep awal untuk pagar menggunakan pasangan bata yang ditempel batu belah serta atasnya menggunakan tralis besi. Untuk jarak tiap kolomnya per 5 meter 1 2. Dari konsep awal pagar yang hanya pasangan bata dan tralis berubah menjadi full pasangan bata dengan atasnya bak bunga sesuai permintaan direktur hosana. 2 Gambar Tampak Pagar Keterangan: 1. Konsep awal tampak pagar 2. Tampak pagar setelah direvisi Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 70

30 1. Bak balancing tank untuk kolam renang dengan rincian 6% dari volume kolam renang memiliki dimensi 330 (p) x 180 (l) x 240 (t) cm. Kapasitas balancing tank ini 14m3. Disamping bak balncing tank dibuatkan bak pompa dengan struktur yang menyatu dengan dimensi 200 (p) x 180 (l) x 240 (t) cm. Untuk man hole kedua bak tersebut berdiameter 100x100cm untuk bak balancing tank sedangkan pompa 60x60 cm Perubahan terjadi digambar ground tank yang tadinya air tanah dan air pam dicampur jadi satu sekarang dipisah menjadi masing-masing mempunyai bak tersendiri dengan ukuran 200x200x375 cm untuk air pam sedangkan air tanah berukuran 200x200x200 cm 2 Gambar Denah Ground Tank Setelah direvisi Keterangan: 1. Konsep awal ground tank 2. Gambar ground tank setelah direvisi Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 71

31 Minggu Keenam, 20 s/d 24 Februari Pada minggu keenam pengamatan perencanaan yaitu merevisi pagar sesuai permintaan pimpinan perusahaan, gambar kerjanya sebagai berikut : 1. Pagar terakhir menggunakan pasangan bata dengan sisi atas dibuat bak bunga tetapi ada revisi sesuai keinginan pimpinan perusahaan agar dibuat dinding retaining wall 1 2. Pagar setelah direvisi dan terlihat dari potongan menggunakan retaining wall dengan strauss sebagai pondasinya. 2 Gambar Detail Pagar Setelah Direvisi Keterangan: 1. Gambar pagar yang sebelumnya sudah disetujui 2. Gambar pagar setelah direvisi memakai retaining wall Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 72

32 Minggu Ketujuh, 20 Februari s/d 03 Maret Pada minggu ketujuh pengamatan perencanaan yaitu merevisi gambar kolam renang sesuai permintaan pimpinan perusahaan, gambar kerjanya sebagai berikut : 1. Dari desain awal peil lantai antara ruangan dalam dengan deck kolam renang minus 2 cm. Tetapi saat pengecoran dilapangan terjadi kesalahan komunikasi yang mengakibatkan level antara ruangan dalam dan luar menjadi sama Akibat dari kesalahan lapangan, gambar mesti dirubah untuk menemukan jalan keluar tersebut. Dibuatlah gambar baru dengan cara peil lantai antara ruang dalam nanti finishingnya sama. Tetapi area dalam dilakukan raised floor setinggi 3 cm agar area luar peil lantainya menjadi -7 cm. 2 Gambar Detail Deck Kolam Renang Keterangan: 1. Gambar deck kolam renang awal 2. Gambar deck kolam renang setelah direvisi Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 73

33 Gambar Detail Deck setelah direvisi Revisi deck kolam renang menggunakan klose kayu sehingga diarea bawah deck bisa mengalir aliran air hujan yang jatuh dideck kolam renang. Konsep ini seperti panggung tetapi tidak teralalu tinggi. Deck kayu kolam renang dibuat ada gap 5mm untuk masuknya air hujan. Untuk drainase gutter diabawah deck menggunakan pipa rucika 3 inchi yang langsung disalurkan ke pipa induk yang sudah disiapkan sebelumnya. Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 74

34 Minggu Kedelapan, 06 s/d 10 Maret Pada minggu kedelapan pengamatan perencanaan plumbing air bersih, gambar kerjanya sebagai berikut : dengan menggambar 1. Denah air bersih lantai basement Pada dasarnya gambar air bersih berasal dari tarikan pipa induk 1 ¼ inchi lalu dialiran ke masing-masing lantai dengan masing-masing jalur yang berbeda agar debit air yang mengalir sama besar. Untuk basement pipa induk dari shaft yang terletak di area service dialirkan ke pipa anak dengan ukuran ¾ inchi menuju instalasi lantai basement seperti kamar mandi pelayan, kamar mandi ajudan dan kamar mandi ruang tidur tamu Denah air bersih lantai 1 Untuk lantai 1 konsepnya sama dengan lantai basement tinggal menyambungkan instalasinya yang ada di lantai 1 seperti powder room, pantry, dapur serta ruang bilas. 2 Keterangan: Gambar Denah Air Bersih Lt. Basement & 1 Sumber : Data PT. HOSANA 1. Gambar denah air bersih lt. basement 2. Gambar denah air bersih lt. 1 Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 75

35 1. Denah air bersih lantai 2 Untuk lantai 2 konsepnya sama dengan lantai-lantai yang lain yaitu air bersih mengalir dari pipa induk lalu dibagi ke pipa anak menuju instalasi yang ada di lantai 2 seperti semua kamar-kamar mandi di lantai ini serta area dapur Denah air bersih lantai atap Lantai atap ini merupakan tempat torn yaitu penampung air dari ground tank di lantai 1. Dari lantai atap inilah aliran air dimulai dialirkan ke masing-masing instalasi lantai 2, 1 serta lantai basement. 2 Gambar Denah Air Bersih Lt. 2 & Atap Keterangan: 1. Gambar denah air bersih lt Gambar denah air bersih lt. atap Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 76

36 Minggu Kesembilan, 06 s/d 10 Maret Pada minggu terakhir pengamatan perencanaan villa rancamaya ini praktikan menggambar titik lampu, gambar kerjanya sebagai berikut : 1. Denah titik lampu lt. basement Pada dasarnya pengamatan proyek ini hanya mengamati perancangan arsitektur tetapi praktikan di minggu ini menggambar titik lampu. Lampu yang sering digunakan yaitu lampu downlight serta lampu TL yang sering dipakai di area basement. Untuk selanjutnya setelah digambar akan direview oleh arsitek 1 2. Denah titik lampu lt. 1 Untuk lantai 1 konsep awal titik lampu menggunakan downlight, halogen serta T5 untuk up ceilingnya. Untuk perletakan tergantung dari imajinasi seorang desainer. Pada posisi ini praktikan membantu arsitek untuk menentukan titik lampu yang kemudian nantinya di review oleh arsitek itu sendiri. Gambar Denah Titik Lampu Lt. Basement & 1 2 Keterangan: 1. Gambar denah titik lampu lt. basement 2. Gambar denah air bersih lt. 1 Eko Mujianto_ Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 77

BAB IV TINJAUAN KHUSUS

BAB IV TINJAUAN KHUSUS BAB IV TINJAUAN KHUSUS 4.1. Perencanaan Bahan 4.1.1. Perencanaan Lantai Lantai dasar difungsikan untuk area parkir mobil, area service, pantry, ruang tamu, ruang makan, ruang keluarga, kamar mandi tamu.

Lebih terperinci

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1 Volume Pekerjaan 8.1.1 Perkerjaan Persiapan 8.1.1.1 Pembersihan Lokasi panjang bangunan (p) = 40 m lebar bangunan (l) = 40 m Luas Pembersihan Lokasi = p x l = 1600 m2 8.1.1.2

Lebih terperinci

MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN RUMAH 2 LANTAI

MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN RUMAH 2 LANTAI MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN RUMAH LANTAI A. PEKERJAAN LANTAI I. PEKERJAAN AWAL. Pembersihan Lokasi Sebelum memulai pekerjaan lokasi perlu dibersihkan, biasanya di table RAB pembersihan lokasi dihitung

Lebih terperinci

1. INSTALASI SISTEM SANITASI DAN PLAMBING BANGUNAN

1. INSTALASI SISTEM SANITASI DAN PLAMBING BANGUNAN 1. INSTALASI SISTEM SANITASI DAN PLAMBING BANGUNAN Topik kajian dalam modul ini hanya terbatas pada Instalasi Plambing Air Bersih, Air Panas, Uap, Air Kotor/Air Kotoran, Ven dan Air Hujan. Sebelum tahapan

Lebih terperinci

BAB VI HASIL RANCANGAN. ini merupakan hasil pengambilan keputusan dari hasil analisa dan konsep pada bab

BAB VI HASIL RANCANGAN. ini merupakan hasil pengambilan keputusan dari hasil analisa dan konsep pada bab BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Dasar Rancangan Hasil rancangan pada Perancangan Kompleks Gedung Bisnis Multimedia di Malang ini merupakan hasil pengambilan keputusan dari hasil analisa dan konsep pada bab

Lebih terperinci

Jenis dan besaran ruang dalam bangunan ini sebagai berikut :

Jenis dan besaran ruang dalam bangunan ini sebagai berikut : BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Pemikiran yang melandasi perancangan mixed use building adalah kebutuhan akan hunian yaitu rumah susun bagi masyarakat menengah

Lebih terperinci

PT / CV. Alamat :. LOGO PT / CV. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Sumber Dana

PT / CV. Alamat :. LOGO PT / CV. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Sumber Dana LOGO PT / CV PT / CV. Alamat :. REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA No Uraian 1 2 3 A PEKERJAAN BANGUNAN GEDUNG I Persiapan dan Tanah II Pondasi dan Beton III Dinding dan Plesteran IV Lantai V Pekerjaaan

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1 Konsep Tapak dan Ruang Luar BAB V KONSEP PERANCANGAN mengaplikasikan konsep rumah panggung pada bangunan pengembangan, agar bagian bawah bangunan dapat dimanfaatkan untuk aktifitas mahasiswa, selain

Lebih terperinci

BAB V KONSEP. Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki

BAB V KONSEP. Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki BAB V KONSEP 5.1 Konsep Perancangan Tapak 5.1.1 Pencapaian Pejalan Kaki Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki Sisi timur dan selatan tapak terdapat jalan utama dan sekunder, untuk memudahkan

Lebih terperinci

BAB 2 PRODUK. Anugerah adalah penduduk asli dan pendatang baru yang ada di kota

BAB 2 PRODUK. Anugerah adalah penduduk asli dan pendatang baru yang ada di kota BAB 2 PRODUK 2.1 Spesifikasi Rincian Produk Sesuai dengan target pasar yang di rencanakan oleh CV. Griya Indah Anugerah adalah penduduk asli dan pendatang baru yang ada di kota Payakumbuh. Usaha CV. Griya

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1 Konsep Dasar Perancangan Untuk mendukung tema maka konsep dasar perancangan yang di gunakan pada Sekolah Tinggi Musik di Jakarta ini adalah perjalanan dari sebuah lagu, dimana

Lebih terperinci

69/ /120 BRONZE. LB/LT Standar LB/LT Standar dengan Kantor. tipe

69/ /120 BRONZE. LB/LT Standar LB/LT Standar dengan Kantor. tipe tipe BRONZE LB/LT Standar LB/LT Standar dengan Kantor 69/120 139/120 5.00 1.25 9.00 1.75 3.00 1.00 3.00 1.22 4.78 5.00 1.25 9.00 1.75 3.00 1.00 3.00 POTONGAN MELINTANG DEPAN DENAH TIPE STANDAR DENAH TIPE

Lebih terperinci

BAB VI HASIL RANCANGAN. mengacu pada tema dasar yaitu high-tech architecture, dengan tujuh prinsip tema

BAB VI HASIL RANCANGAN. mengacu pada tema dasar yaitu high-tech architecture, dengan tujuh prinsip tema BAB VI HASIL RANCANGAN Pada bab sebelumnya telah dijelaskan tentang konsep perancangan yang mengacu pada tema dasar yaitu high-tech architecture, dengan tujuh prinsip tema yang terkandung antara lain celebration

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Makro 5.1.1 Site terpilih Gambar 5.1 Site terpilih Sumber : analisis penulis Site terpilih sangat strategis dengan lingkungan kampus/ perguruan tinggi

Lebih terperinci

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan. bab sebelumnya didasarkan pada sebuah tema arsitektur organik yang menerapkan

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan. bab sebelumnya didasarkan pada sebuah tema arsitektur organik yang menerapkan BAB 6 HASIL RANCANGAN 6.1 Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan 6.1.1 Bentuk Tata Massa Konsep perancangan pada redesain kawasan wisata Gua Lowo pada uraian bab sebelumnya didasarkan pada sebuah

Lebih terperinci

PERHITUNGAN. 1.Galian Tanah = 1/2 (lbr ats + lbr bwh) * t*l pondasi = 1/2 (0,9 + 0,7) x 0,65 x 100 m 52 m 3

PERHITUNGAN. 1.Galian Tanah = 1/2 (lbr ats + lbr bwh) * t*l pondasi = 1/2 (0,9 + 0,7) x 0,65 x 100 m 52 m 3 TABEL 1. NO URAIAN I Pekerjaan Persiapan 1. Pembersihan Lahan 1LS II 15 2. Pemasangan Bouwplank Volume Tiang 0,288 m 3 > pnjg tiang (4/6):100 cm = jlh tiang x Dimensi tiang > jarak antar tiang: 1 m = 65

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN BAB V KONSEP PERENCANAAN 5.1. Dasar Perencanaan Dalam perencanaan rumah susun bersubsidi kriteria utama yang diterapkan adalah : Dapat mencapai kenyamanan di dalam ruang bangunan yang berada pada iklim

Lebih terperinci

ASRAMA PELAJAR DAN MAHASISWA

ASRAMA PELAJAR DAN MAHASISWA BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA PELAJAR DAN MAHASISWA SULAWESI SELATAN DI YOGYAKARTA 5.1. KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1.1. Penentuan Zoning Pembagian zone ruang pada

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) REHAB GEDUNG KANTOR YANG DIPINJAM PAKAI OLEH PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA DAN PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH KOTA GUNUNGSITOLI (DAU-2017) BIDANG PERUMAHAN, PRASARANA,SARANA

Lebih terperinci

Kondisi eksisting bangunan lama Pasar Tanjung, sudah banyak mengalami. kerusakan. Tatanan ruang pada pasar juga kurang tertata rapi dan tidak teratur

Kondisi eksisting bangunan lama Pasar Tanjung, sudah banyak mengalami. kerusakan. Tatanan ruang pada pasar juga kurang tertata rapi dan tidak teratur BAB VI HASIL PERANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Tapak Kondisi eksisting bangunan lama Pasar Tanjung, sudah banyak mengalami kerusakan. Tatanan ruang pada pasar juga kurang tertata rapi dan tidak teratur

Lebih terperinci

Minggu 5 ANALISA TAPAK CAKUPAN ISI

Minggu 5 ANALISA TAPAK CAKUPAN ISI 1 Minggu 5 ANALISA TAPAK CAKUPAN ISI Membuat analisa pada tapak, mencakup orientasi matahari, lingkungan, sirkulasi dan entrance, kontur. Analisa Zoning, mencakup zona public, semi public dan private serta

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA, KOTA BEKASI

TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA, KOTA BEKASI TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA, KOTA BEKASI Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Arsitektur Strata 1 (S-1) Disusun oleh: Nama : NIM : PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN PRINSIP TEMA Keindahan Keselarasan Hablumminal alam QS. Al-Hijr [15]: 19-20 ISLAM BLEND WITH NATURE RESORT HOTEL BAB V KONSEP PERANCANGAN KONSEP DASAR KONSEP TAPAK KONSEP RUANG KONSEP BENTUK KONSEP STRUKTUR

Lebih terperinci

BAB VI HASIL RANCANGAN. tema Sustainable Architecture yang menerapkan tiga prinsip yaitu Environmental,

BAB VI HASIL RANCANGAN. tema Sustainable Architecture yang menerapkan tiga prinsip yaitu Environmental, BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Dasar perancangan Hasil perancangan sentra industri batu marmer adalah penerapan dari tema Sustainable Architecture yang menerapkan tiga prinsip yaitu Environmental, Social dan

Lebih terperinci

BAGIAN DESKRIPSI HASIL RANCANGAN

BAGIAN DESKRIPSI HASIL RANCANGAN a. Property Size Bangunan Karst Research Center memiliki property size sebagaimana tertulis pada tabel 5.1 di bawah ini. Tabel 5.1 Property Size Karst Research Center Semi- Basement Ground Floor 1st Floor

Lebih terperinci

BAB V K O N S E P P E R A N C A N G A N

BAB V K O N S E P P E R A N C A N G A N BAB V K O N S E P P E R A N C A N G A N V.1 Perancangan Siteplan Siteplan massa bangunan berorientasi kepada pantai Selat Sunda dan Gunung Krakatau. Pada siteplan ini jalan utama untuk memasuki kawasan

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1. Konsep Perancangan Makro V.1.1. Konsep Manusia Pelaku kegiatan di dalam apartemen adalah: 1. Penyewa meliputi : o Kelompok orang yang menyewa unit hunian pada apartemen yang

Lebih terperinci

1 MERANCANG TAMPAK DAN POTONGAN

1 MERANCANG TAMPAK DAN POTONGAN 1 MERANCANG TAMPAK DAN POTONGAN Gambar kerja tampak dan potongan pada proses merancang bangunan adalah hasil dari pemikiran semua aspek bangunan. Potongan dan tampak bangunan belum dapat dipastikan jika

Lebih terperinci

Metode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA >

Metode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA > Metode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA > GSF-Aceh. Didalam Pelaksanaan Proyek, metode pelaksanaan sangat penting dilaksanakan, hal ini untuk mengetahui

Lebih terperinci

Gambar IV-1, Pondasi Menciptakan Kestabilan dan Kekokohan

Gambar IV-1, Pondasi Menciptakan Kestabilan dan Kekokohan PONDASI Pondasi Batu Belah Pondasi merupakan elemen pokok bangunan yang sangat vital, berfungsi sebagai penyangga konstruksi bangunan di atasnya. Kekuatan dan kekokohan suatu konstruksi bangunan gedung

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diambil disimpulkan untuk tugas akhir ini diantaranya :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diambil disimpulkan untuk tugas akhir ini diantaranya : BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian dilapangan dan data yang didapat maka dapat diambil disimpulkan untuk tugas akhir ini diantaranya : 1. Hasil analisa volume pekerjaan galian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PROYEK. Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai junior designer 2

BAB IV ANALISA PROYEK. Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai junior designer 2 BAB IV ANALISA PROYEK 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai junior designer 2 Dimensi dan 3 Dimensi, selain itu juga membantu memberikan masukan

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi BAB 5 KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Penjelasan konsep dibagi menjadi dua bagian yaitu: A. Konsep Tapak yang meliputi: a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi b. Sirkulasi e. Orientasi c. Lingkungan f. Skyline

Lebih terperinci

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS TATA KOTA KOTA TANGERANG

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS TATA KOTA KOTA TANGERANG PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS TATA KOTA KOTA TANGERANG Gedung Pusat Pemerintahan Lt. III Jl. Satria Sudirman No.1 Telp. (021) 55764955 ext. 401406 Fax. (021) 55768687 Kota Tangerang BERITA ACARA

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru. BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Beberapa hal yang menjadi dasar perencanaan dan perancangan Asrama Mahasiwa Bina Nusantara: a. Mahasiswa yang berasal dari

Lebih terperinci

PROFESI KARAWACI KULIAH. a. Pengenalan. bertugas. b. Pengarahan. arsitek untuk.

PROFESI KARAWACI KULIAH. a. Pengenalan. bertugas. b. Pengarahan. arsitek untuk. PRAKTIKK PROFESI BAB V: TINJAUAN KHUSUS PROFESI KULIAH PRAKTIK 5.1. Lingkup Kuliah Praktik Profesi Praktik Profesi yang dilakukan selama kurang lebih 40 hari secara umum mengerjakan 1 tugas besar yaitu

Lebih terperinci

LEMBAGA SITE PEMASYARAKATAN WANITA KELAS II A MALANG T E M A METAMORFOSIS KONSEP K O N S E P

LEMBAGA SITE PEMASYARAKATAN WANITA KELAS II A MALANG T E M A METAMORFOSIS KONSEP K O N S E P KONSEP Tempat untuk melaksanakan pembinaan narapidana wanita yang berusia 21 tahun keatas atau sudah menikah, agar dapat hidup normal kembali di tengah masyarakat. KELAS II A ini berkapasitas 304 orang.

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. kendaraan dan manusia akan direncanakan seperti pada gambar dibawah ini.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. kendaraan dan manusia akan direncanakan seperti pada gambar dibawah ini. BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan Tapak 5.1.1 Pintu Masuk Kendaraan dan Manusia Dari analisa yang telah dibahas pada bab sebelumnya pintu masuk kendaraan dan manusia akan

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN BAB VI HASIL PERANCANGAN Penerapan Tema dasar Arsitektur nusantara pada Perancangan Hotel Resort di Ngadas ini meliputi lima aspek : 1. Bentuk Atap yang Dominan 2. Penonjolan kebun daripada hunian 3. Lepas

Lebih terperinci

contoh rumah minimalis sederhana

contoh rumah minimalis sederhana contoh rumah minnimalis contoh rumah minimalis sederhana contoh rumah minimalis 01 contoh rumah minimalis tampak depan contoh rumah minimalis type 45 contoh rumah minimalis 014 contoh rumah minimalis modern

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012

RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012 RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012 No. Uraian Pekerjaan Volume Satuan Rp. Rp. Rp. I. PEKERJAAN PERSIAPAN : 1 Pembersihan lapangan 2,325.78 m² 6,300.00

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PROYEK : PEMBANGUNAN/RENOVASI GEDUNG LABORATORIUM DAN KANTOR PEKERJAAN : RENOVASI DAN PEMBANGUNAN LABORATORIUM MIKROBIOLOGI 260 M2 LOKASI : JL. NUR ATMADIBRATA NO. 11 TELANAI

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN IV.1 KONSEP TAPAK DAN RUANG LUAR IV.1.1 Pengolahan Tapak dan Ruang Luar Mempertahankan daerah tapak sebagai daerah resapan air. Mempertahankan pohon-pohon besar yang ada disekitar

Lebih terperinci

BAB V TINJAUAN KERJA PRAKTEK

BAB V TINJAUAN KERJA PRAKTEK BAB V TINJAUAN KERJA PRAKTEK 5.1. Lingkup Kegiatan Kerja Praktek Selama pelaksanaan praktik profesi di Estee Architect & Partner, praktikan telah dihadapkan pada beberapa macam tahapan pekerjaan serta

Lebih terperinci

5 BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

5 BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5 BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Konsep perancangan mengacu pada karakteristik arsitektur organik, yaitu 1. Bukan meniru bentuk dari alam tapi mengembangkan prinsip yang ada di alam Mengembangkan

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Dasar Perancangan V.1.1 Konsep Manusia Pelaku Kegiatan No. Pelaku 1. Penghuni/Pemilik Rumah Susun 2. Pengunjung Rumah Susun 3. Pengunjung Pasar Tradisional

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. yang mampu mengakomodasi kebutuhan dari penghuninya secara baik.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. yang mampu mengakomodasi kebutuhan dari penghuninya secara baik. BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Pemikiran yang melandasi perancangan dari bangunan kostel ini adalah adanya kebutuhan akan hunian khususnya kos-kosan bertaraf

Lebih terperinci

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO 6.1 Program Dasar Perencanaan Dalam perencanaannya, asrama ini merupakan tempat tinggal sementara bagi mahasiswa

Lebih terperinci

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA KOP PERUSAHAAN REKAPTULAS DAFTAR KUANTTAS DAN HARGA NO KOMPONEN JUMLAH A B C D PERSAPAN GAPURA Luas 8 M2 KANTOR Luas 216 M2 PETAK TOKO Luas 836 M2 E PEK. LOST PASAR TYPE ( Los Pakaian + Los Rempah Rempah

Lebih terperinci

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bagi Anak Putus Sekolah Di Sidoarjo dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin menurun.

Lebih terperinci

BAB VI HASIL RANCANGAN. Konsep perancangan yang digunakan adalah sustainable architecture

BAB VI HASIL RANCANGAN. Konsep perancangan yang digunakan adalah sustainable architecture BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Perancangan Konsep perancangan yang digunakan adalah sustainable architecture yang kaitannya sangat erat dengan objek perancangan hotel resort wisata organik dimana konsep

Lebih terperinci

PERANCANGAN GEREJA GPdI JEMAAT HOSANA JL. CIBANGKONG NO.6, BANDUNG

PERANCANGAN GEREJA GPdI JEMAAT HOSANA JL. CIBANGKONG NO.6, BANDUNG Hibah Pengabdian bagi Pembangunan Masyarakat PERANCANGAN GEREJA GPdI JEMAAT HOSANA JL. CIBANGKONG NO.6, BANDUNG Disusun Oleh: Tim Pengabdi Prodi Arsitektur Anastasia Maurina, ST., MT. Ariani Mandala, ST.,

Lebih terperinci

REKAPITULASI JENIS PEKERJAAN PEKERJAAN PERSIAPAN. BANGUNAN RUMAH DINAS - Pekerjaan Struktur - Pekerjaan Arsitektur - Pekerjaan ME Sub Total

REKAPITULASI JENIS PEKERJAAN PEKERJAAN PERSIAPAN. BANGUNAN RUMAH DINAS - Pekerjaan Struktur - Pekerjaan Arsitektur - Pekerjaan ME Sub Total DAFTAR KUANTITAS PEKERJAAN Proyek PENBANGUNAN RUMAH DINAS WASEKJEN KPU & GUDANG Pekerjaan STRUKTUR, ARSITEKTUR DAN ME Pemilik KOMISI PEMILIHAN UMUM Lokasi JL. SIAGA RAYA No. 23 PEJATEN PASAR MINGGU JAKARTA

Lebih terperinci

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. rancangan terdapat penambahan terkait dengan penerapan tema Arsitektur

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. rancangan terdapat penambahan terkait dengan penerapan tema Arsitektur BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN Taman Pintar dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang publik yang semakin menurun, salah satunya adalah Taman Senaputra di kota Malang. Seperti

Lebih terperinci

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi Pekerjaan pondasi yang telah disetting dalam software rab meliputi pekerjaanpekerjaan sebagai berikut: 1. Galian tanah pondasi 2. Pasangan Pondasi Batu Kosong

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PERANCANGAN. 3. Pembangunan sebagai proses 2. Memanfaatkan pengalaman

BAB VI HASIL PERANCANGAN. 3. Pembangunan sebagai proses 2. Memanfaatkan pengalaman BAB VI HASIL PERANCANGAN 1.1 Dasar Perancangan Hasil perancangan Eduwisata Kakao di Glenmore Banyuwangi mempunyai dasar tema Arsitektur Ekologis dengan mengacu pada ayat Al-quran. Tema Arsitektur Ekologis

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Mulai. Mempelajari Gambar Tender (Gambar Forkon) Survei Kondisi Lapangan. Studi Pustaka

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Mulai. Mempelajari Gambar Tender (Gambar Forkon) Survei Kondisi Lapangan. Studi Pustaka 31 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK Adapun alur proses pelaksanaan kerja praktik Pembuatan Gambar Kerja Instalasi Plambing ini adalah seperti diagram alur proses

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP. 4.1 Ide Awal

BAB IV KONSEP. 4.1 Ide Awal BAB IV KONSEP 4.1 Ide Awal Kawasan Manggarai, menurut rencana pemprov DKI Jakarta akan dijadikan sebagai kawasan perekonomian yang baru dengan kelengkapan berbagai fasilitas. Fasilitas utama pada kawasan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PROYEK. 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Rumah Beryl. 1. Membantu membenahi layout yang diberikan owner kepada perusahaan.

BAB IV ANALISA PROYEK. 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Rumah Beryl. 1. Membantu membenahi layout yang diberikan owner kepada perusahaan. BAB IV ANALISA PROYEK 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Rumah Beryl Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai drafter 2 Dimensi dan 3 Dimensi, selain itu juga membantu memberikan masukan

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Perencanaan dan Perancangan V.1.1 Topik dan Tema Proyek Hotel Kapsul ini menggunakan pendekatan sustainable design sebagai dasar perencanaan dan perancangan.

Lebih terperinci

CARA MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN PEMBAGUNAN RUMAH 2 LANTAI Bag 1

CARA MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN PEMBAGUNAN RUMAH 2 LANTAI Bag 1 CARA MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN PEMBAGUNAN RUMAH 2 LANTAI Bag 1 Pada Artikel ini kami menyajikan cara menghitung volume pekerjaan Pembangunan rumah 2 lantai, Karena Panjangnya artikel maka kami buat bersambung

Lebih terperinci

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Dasar Perancangan Perancangan kembali kawasan wisata pantai Camplong, Sampang menggunakan racangan arsitektur yang bertema rekontekstualisasi arsitektur nusantara dengan penerapan

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN BAB 5 KONSEP PERANCANGAN 5.1 KONSEP DASAR PERANCANGAN Konsep dasar perancangan penulis sebelumnya melihat peruntukan lahannya, sebelum merancang sebuah bangunan rancangan apa yang pantas pada tapak dengan

Lebih terperinci

GAMBAR : PEMBANGUNAN BARU GEDUNG ICU/ICCU

GAMBAR : PEMBANGUNAN BARU GEDUNG ICU/ICCU PEMERINTAH DAERAH Jln. Trans Halmahera - Maba PEMBANGUNAN BARU GEDUNG /ICCU LOKASI : KOTA - TAHUN ANGGARAN 201 B 22. 4. 3.0 3.0 3.0 3.0 4. PEMERINTAH DAERAH TAHUN ANGGARAN 201 PEMBANGUNAN GEDUNG BARU /ICCU

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP PERANCANGAN BAB 4 KONSEP PERANCANGAN 4.1 Ide Awal Ide awal rancangan bangunan perpustakaan ini adalah bangunan sebagai fitur taman. Masyarakat yang menggunakan ruang terbuka kota/taman Maluku ini dapat sekaligus menggunakan

Lebih terperinci

Tabel 6.1. Program Kelompok Ruang ibadah

Tabel 6.1. Program Kelompok Ruang ibadah BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Konsep program perencanaan dan perancangan merupakan hasil dari pendekatan perencanaan dan perancangan. Hasil ini berupa segala sesuatu mengenai kebutuhan dan

Lebih terperinci

No Uraian Pekerjaan Volume Sat Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) A Pekerjaan Persiapan. Pekerjaan Tanah. Pekerjaan Pondasi. Pekerjaan Struktur

No Uraian Pekerjaan Volume Sat Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) A Pekerjaan Persiapan. Pekerjaan Tanah. Pekerjaan Pondasi. Pekerjaan Struktur RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) Pekerjaan : Pembangunan Gedung kantor UPPD dan SAMSAT Semarang I Lokasi : Jl. Majapahit Semarang, No 428 Pedurungan Semarang A Pekerjaan Persiapan B C D 1 Pembersihan lahan

Lebih terperinci

KEMENTRIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN. Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah)

KEMENTRIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN. Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah) KEMENTRIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN INSTANSI : DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PROGRAM : KESEJARAHAN, KEPURBAKALAAN DAN PERMUSEUMAN KEGIATAN

Lebih terperinci

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PELELANGAN/SELEKSI (AANWIJZING) Nomor : 25.02/PANLEL/APBD-SEK/DPUKT/III/2013

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PELELANGAN/SELEKSI (AANWIJZING) Nomor : 25.02/PANLEL/APBD-SEK/DPUKT/III/2013 PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SUMBER DANA APBD TAHUN ANGGARAN 2013 Jln. Letjend. S. Parman No. 03 Palangka Raya BERITA ACARA PEMBERIAN

Lebih terperinci

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana anggaran biaya (RAB) adalah tolok ukur dalam perencanaan pembangunan,baik ruma htinggal,ruko,rukan maupun gedung lainya. Dengan RAB

Lebih terperinci

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB III: DATA DAN ANALISA BAB III: DATA DAN ANALISA 3.1. Data Fisik 3.1.1 Lokasi Site Gambar 6 Lokasi Site Makro Gambar 7 Lokasi Site Berdampingan Dengan Candi Prambanan Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 26 Lokasi

Lebih terperinci

BAB V 5.1. Konsep Dasar Konsep dasar dari perancangan Pusat Rehabilitasi Medik ini adalah menciptakan suasana nyaman yang membuat pasien merasa baik. Artinya jika pasien merasa baik, maka pasien akan lebih

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Rumusan konsep ini merupakan dasar yang digunakan sebagai acuan pada desain studio akhir. Konsep ini disusun dari hasil analisis penulis dari tinjauan pustaka

Lebih terperinci

Cara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal

Cara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal Cara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal 1. Pengukuran Yang dimaksud dengan pengukuran adalah sebelum memulai pekerjaan, untuk menentukan posisi dari bangunan dilakukan pengukuran batas-batas,

Lebih terperinci

b e r n u a n s a h i jau

b e r n u a n s a h i jau 01 TOW N H O U S E b e r n u a n s a h i jau Penulis Imelda Anwar Fotografer M. Ifran Nurdin Kawasan Kebagusan di Jakarta Selatan terkenal sebagai daerah resapan air bagi kawasan ibukota sekaligus permukiman

Lebih terperinci

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana anggaran biaya (RAB) merupakan perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan 5.1.1 Program Ruang Topik dari proyek ini adalah perilaku atlet, dengan tema penerapan pola perilaku istirahat atlet

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global. BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan Konsep dasar perancangan kostel ini yaitu untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi mahasiswa Binus University, khususnya

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pelatihan

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pelatihan BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan 5.1.1 Aspek Fungsional Pengelompokan berdasarkan area aktivitas besar : Pelatihan pelatihan kerja (teori&praktek) uji sertifikasi,informasi

Lebih terperinci

PSD III Desain Ars Undip TA 31

PSD III Desain Ars Undip TA 31 RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG KANTOR BANK TABUNGAN NEGARA ( PERSERO ) CABANG BALIK PAPAN TAHUN 2012 I. PEKERJAAN PERSIAPAN : 1 Pembersihan lapangan 2,023.75 m² 6,300.00 12,749,625.00 2

Lebih terperinci

Hotel Resort Di Gunungkidul

Hotel Resort Di Gunungkidul BAB VI KONSEP PERANCANGAN 6.1. Konsep Tapak Privat Semi Privat Publik Semi Publik Privat Semi Privat Privat Gambar 6.1. Konsep Tapak Pembagian tapak terbagi atas kebutuhan privasi tiap ruang berdasar kebutuhan

Lebih terperinci

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1 Dasar Pendekatan Metode pendekatan ditujukan sebagai acuan dalam penyusunan landasan perencanaan dan perancangan arsitektur. Dengan metode pendekatan diharapkan

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAAN BIAYA ( RAB )

RENCANA ANGGARAAN BIAYA ( RAB ) Nama Kegiatan : Ruang Periksa dan Ruang Administrasi I II III IV PEKERJAAN PERSIAPAN 1 Pengukuran /Uitzet Ls 1.00 500,000.00 500,000.00 2 Pembersihan Lokasi Ls 1.00 2,000,000.00 2,000,000.00 3 Pas. Bowplank

Lebih terperinci

BAGIAN 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA

BAGIAN 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA BAGIAN 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA 1.1.1.1 Narasi dan Ilustrasi Skematik Hasil Rancangan Hasil yang akan dicapai dalam perancangan affordable housing dan pertanian aeroponik ini adalah memecahkan

Lebih terperinci

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS FREQUENTLY ASKED QUESTIONS Aanwijzing TC 2017 1. Berapa mutu beton untuk setiap komponen structural? Jawab: Ketentuan mutu beton ditentukan panitia sebagai berikut: Sloof 30x50 : Beton Sloof K. 225 (200

Lebih terperinci

Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya Rencana Anggaran Biaya RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN ARSITEKTUR, STRUKTUR & M/E BANGUNAN RUKO - Jl. Moh. Toha, Bandung Luas Konstruksi, A = 90 m 2 No Uraian Pekerjaan Volume Sat Harga Jumlah Sub Total

Lebih terperinci

BAB IV: KONSEP Pendekatan Aspek Kinerja Sistem Pencahayaan Sistem Penghawaan Sistem Jaringan Air Bersih

BAB IV: KONSEP Pendekatan Aspek Kinerja Sistem Pencahayaan Sistem Penghawaan Sistem Jaringan Air Bersih BAB IV: KONSEP 4.1. Pendekatan Aspek Kinerja 4.1.1. Sistem Pencahayaan System pencahayaan yang digunakan yaitu system pencahayaan alami dan buatan dengan presentase penggunaan sebagai berikut : a. Pencahayaan

Lebih terperinci

ANYER BEACH RESORT BAB V KONSEP PERANCANGAN

ANYER BEACH RESORT BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 KONSEP DASAR PERANCANGAN Dalam perancangaan Resort ini penulis menggunakan kosep dasar TROPIS MODERN yang dimana bangunan ini tetap mengacu pada ciri bangunan tropis lainnya,

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PERANCANGAN. apartemen sewa untuk keluarga baru yang merupakan output dari proses analisis

BAB VI HASIL PERANCANGAN. apartemen sewa untuk keluarga baru yang merupakan output dari proses analisis 185 BAB VI HASIL PERANCANGAN Bab enam ini akan menjelaskan tentang desain akhir perancangan apartemen sewa untuk keluarga baru yang merupakan output dari proses analisis tapak dan objek. 6.1 Tata Massa

Lebih terperinci

BAB II DATA PROYEK DATA UMUM PROYEK

BAB II DATA PROYEK DATA UMUM PROYEK BAB II DATA PROYEK 2.1 DATA UMUM PROYEK Pembangunan Pumping Station Island 2A Pantai Indah Kapuk di Kapuk Muara Jakarta Utara adalah merupakan rancangan penanggulangan banjir yang berfungsi memindahkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis penelitian, maka dapat disimpulkan beberapa hal

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis penelitian, maka dapat disimpulkan beberapa hal BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis penelitian, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : Dengan adanya percepatan proyek, maka akan terjadi peningkatan biaya

Lebih terperinci

CONTOH RENCANA ANGGARAN BIAYA (R.A.B.) JASA BORONGAN PLUS MATERIAL Lokasi: - No No ID Pekerjaan Volume Satuan

CONTOH RENCANA ANGGARAN BIAYA (R.A.B.) JASA BORONGAN PLUS MATERIAL Lokasi: - No No ID Pekerjaan Volume Satuan A CONTOH RENCANA ANGGARAN BIAYA (R.A.B.) JASA BORONGAN PLUS MATERIAL Lokasi: - No No ID Pekerjaan Volume Satuan PEKERJAAN PERSIAPAN 1 Keamanan 5.00 bln - 500,000.00-500,000.00-2,500,000.00-2,500,000.00

Lebih terperinci

BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA BERTINGKAT TINGGI

BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA BERTINGKAT TINGGI BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA BERTINGKAT TINGGI 5.1. Konsep Pengolahan Lahan Rusuna Bertingkat Tinggi 5.1.1. Skenario Pengolahan Lahan Gambar 5.1. Skenario pengolahan

Lebih terperinci

Cara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST

Cara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST Cara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST Cakupan pekerjaan I. Pekerjaan Awal II. Pekerjaan Galian dan urugan III. Pekerjaan Fondasi IV. Pekerjaan Beton

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN PASAR. event FESTIVAL. dll. seni pertunjukan

BAB V KONSEP PERANCANGAN PASAR. event FESTIVAL. dll. seni pertunjukan BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. Konsep Dasar Konsep dasar pada perancangan Pasar Astana Anyar ini merupakan konsep yang menjadi acuan dalam mengembangkan konsep-konsep pada setiap elemen perancangan arsitektur

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya. aktivitas sehari-hari. mengurangi kerusakan lingkungan.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya. aktivitas sehari-hari. mengurangi kerusakan lingkungan. BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Konsep Umum Perancangan V.1.1. Dasar Perancangan Rusun dan pasar di Jakarta Barat merupakan bangunan yang bersifat sosial dan komersial dimana bangunan nantinya

Lebih terperinci

Laporan Kerja Praktik Nusa Konstruksi Enjiniring - Proyek Apartemen Ciputra International Tower 4&5 BAB 3 TINJAUAN UMUM PROYEK

Laporan Kerja Praktik Nusa Konstruksi Enjiniring - Proyek Apartemen Ciputra International Tower 4&5 BAB 3 TINJAUAN UMUM PROYEK BAB 3 TINJAUAN UMUM PROYEK 3.1 Proyek 3.1.1 Uraian Umum Proyek Proyek Ciputra International ini merupakan proyek yang dikerjakan oleh PT. Nusa Konstruksi Enjiniring bertindak sebagai kontraktor pelaksana,

Lebih terperinci

PROFIL WISMAYA RESIDENCE

PROFIL WISMAYA RESIDENCE PROFIL WISMAYA RESIDENCE Nama Apartemen : WISMAYA RESIDENCE Lokasi : Jl. M. Hasibuan No. 52 Bekasi 17113 Luas Tanah : 10.745 m2 Pengembang : PT. Langgeng Makmur Perkasa (LMP) Kontraktor : PT. Adhi Persada

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Umum Konsep Educopolis menjadi dasar perancangan International Student Housing sesuai degan Visi Universitas Gadjah Mada. Educopolis adalah ketersediaan lingkungan yang

Lebih terperinci

BILL OF QUANTITY PEKERJAAN : LANJUTAN PEMBANGUNAN FASPEL LAUT AIR BUAYA TAHAP III TERDIRI DARI :

BILL OF QUANTITY PEKERJAAN : LANJUTAN PEMBANGUNAN FASPEL LAUT AIR BUAYA TAHAP III TERDIRI DARI : BILL OF QUANTITY PEKERJAAN : LANJUTAN PEMBANGUNAN FASPEL LAUT AIR BUAYA TAHAP III TERDIRI DARI : - PEMBANGUNAN UPPER STRUKTUR DERMAGA (70 x 8) M 2 = 560 M 2 - PENGADAAN DAN PEMASANGAN FENDER TYPE V400Hx2000L

Lebih terperinci