Kartika Mayasari Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
|
|
- Siska Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH PENGGUNAAN BALOK-BALOK ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 7 PADANGBANDUNG DUKUN GRESIK Kartika Mayasari (kamayasa_sweety_honey@yahoo.co.id) Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Dr. Erny Roesminigsih, M.Si (erny_roes@yahoo.com) Program Studi Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan yang dapat muncul dengan adanya penggunaan balok-balok angka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan balok-balok angka terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 7 Padangbandung Dukun Gresik. Penggunaan balok-balok angka dan kemampuan mengenal lambang bilangan diukur menggunakan angket dengan metode rating scale yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah anak kelompok A TK Aisyiyah Bustanul Athfal 7 Padangbandung. Sampel yang digunakan adalah seluruh jumlah populasi yang berjumlah 49 anak. Sedangkan analisis data menggunakan korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS for Windows 17. Diperoleh hasil korelasi sebesar 0,788 dan dikonsultasikan dengan r tabel Product Moment. Berdasarkan r tabel jumlah sampel 49 dan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai 0,281. Nilai r hitung > r tabel yaitu 0,788 > 0,281 maka koefisien korelasi yang diperoleh signifikan. Dengan demikian ada hubungan yang signifikan antara penggunaan balok-balok angka terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 7 Padangbandung Dukun Gresik. Disarankan untuk pembelajaran pada kegiatan mengenalkan lambang bilangan agar menggunakan balokbalok angka dengan memperhatikan tahapan-tahapan kemampuan anak. Disarankan pula bagi guru untuk dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dengan menggunakan balok-balok angka agar tidak terjadi kebosanan bagi anak begitu juga dalam mengenalkan angka, guru harus konsisten dan terus-menerus agar anak dapat mengurutkan lambang bilangan dengan tepat. Kata kunci : balok-balok angka, lambang bilangan, Taman Kanak-Kanak Abstract The research was conducted based on the student s ability to recognize numbers which can appear or can be improved by using Number Roods. Tha purpose of this research was to determine the influence of the use of number roods on the childrens ability to recognize numbers in the level A of TK Aisyiyah Bustanul Athfal 7 Padangbandung Dukun Gresik. There was two kinds of variable in this research. They are independent and dependent variable. The use of number roods was the independent variable then the ability to recognize numbers was the dependent variable. They were measured by using a questionnaire with the rating scale method which had been tasted for validity and reliability. It was a correlation quantitative research. The population of this research was the childrens in the level A of TK Aisyiyah Bustanul Athfal 7 Padangbandung Dukun Gresik. The sample was all population amounts it was 49 childerns. The data analysis used Pearson Product Moment using SPSS for Windows 17 program. The correlation value was 0,788. It was consulted with r table which had got 49 childern as the sample and 5 significant level, it showed 0,281. The value r count > r table is 0,788 > 0,281. It means that the correlation was significant. Therefor, there was a significant correlation between the use of number roods with the ability to recognize numbers in the level A of TK Aisyiyah Bustanul Athfal 7 Padangbandung Dukun Gresik. It was suggested to use number roods and focus on the childrens ability level in the process of numbers recognizing. For the teachers, it was also suggested to be able to create a joyful learning by using number roods in order to avoid a boring learning among the childrens. The teachers need to be consistent to introduce the numbers. They also need to do it continuously then the childrens can put the numbers in the right order. Keywords : number roods, symbols number, kindergarten. 1
2 PENDAHULUAN Perkembangan kemampuan kognitif merupakan salah satu aspek perkembangan yang sangat penting bagi anak usia dini. perkembangan kognitif yaitu suatu proses berfikir berupa kemampuan untuk menghubungkan, memulai dan mempertimbangkan sesuatu (Depdiknas, 2007:3). Diperlukan suatu media pembelajaran untuk dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak usia dini. Mengingat anak usia 4-5 tahun berada pada masa praoperasional konkret yang artinya cara berfikir anak berpijak pada pengalamanpengalaman konkret bukan berdasar pengetahuan atau konsep-konsep abstrak (Tedjasaputra, 2007:25) Salah satu macam perkembangan kognitif anak usia dini adalah kemampuan dalam mengenal lambang bilangan. Lambang bilangan merupakan kemampuan untuk mengenal arti dari angka 1 sampai 10. Dibutuhkan suatu media pembelajaran agar dapat memudahkan anak dalam mengenal lambang bilangan tersebut. Metode yang dikembangkan oleh Montessori dalam pembelajaran anak untuk mengenalkan kuantitas dari angka-angka 1-10 adalah menggunakan balokbalok angka (Hainstock, 1999:90). Salah satu TK di Kabupaten Gresik sudah menggunakan balok-balok angka dalam pembelajaran di kelas yaitu di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 7 Padangbandung Dukun Gresik. Berdasarkan pengamatan awal peneliti bahwa kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan di TK tersebut juga muncul setelah guru menggunakan balok-balok angka sebagai media pembelajaran. Mengingat TK ini merupakan salah satu TK favorit di Kabupaten Gresik dan menggunakan model pembelajaran sentra sesuai dengan tuntutan kementrian pendidikan nasional dan salah satu sentra yang digunakan adalah sentra balok. Di sentra ini, guru sering menggunakan balok-balok angka untuk mengenalkan lambang bilangan 1-10 pada anak kelompok A di TK tersebut. Pada peneltian ini, peneliti ingin mngetahui ada atau tidaknya pengaruh penggunaan balok-balok angka terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 7 Padangbandung Dukun Gresik. BALOK-BALOK ANGKA Balok-balok angka merupakan salah satu media visual yang terbuat dari kayu mempunyai bentuk yang dapat dilihat dan dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak usia dini. Balok-balok angka merupakan media yang diciptakan oleh Montessori pada tahun 1909 (Hainstock, 1909:90). Media ini terbuat dari kayu berbentuk persegi panjang terdiri dari 10 unit balok dengan warna merah dan biru. Setiap segmen warna merah dan biru mewakili jumlah 1 balok. Balok pertama yang mempunyai ukuran terpendek adalah merah. Balok kedua adalah dua kali ukuran balok yang pertama dengan setengah balok berwarna merah dan setengahnya berwarna biru. Balok ketiga adalah tiga kali ukuran pertama dan dibagi menjadi tiga bagian, yang pertama berwarna merah, biru dan merah. Semua batang lainnya dibagi dengan cara yang sama dengan warna merah dan biru. Bagian pertama selalu berwarna merah. Begitu seterusnya sampai pada balok nomor 10. Sedangkan angka-angka pada balok juga terbuat dari kayu yang terdiri dari angka 1 sampai 10. Setiap angka berwarna hitam (Hainstock, 1999:95). Balok-balok angka merupakan media yang diciptakan Montessori (1909) yang pada waktu itu untuk pembelajaran sensoris anak. Menurut Montessori (dalam Hainstock, 1999:95) Latihan sensoris sangat penting dalam mempelajari dasardasar aritmatika. Pada tahun-tahun awal seorang anak mempunyai masa sensitive periode sehingga dibutuhkan stimulus-stimulus untuk mengembangkannya. Prinsip dari metode yang digunakan di adalah kekonkretan dan latihan hidup praktis. Terdapat tahapan - tahapan dalam menggunakan balok-balok angka untuk mengenalkan lambang bilangan menurut Essa (2001:299) adalah one-to-one correspondences, rote counting dan rational counting. One-to-one correspondence (Korespondensi satu-satu) adalah cara dimana anak mulai memahami tentang konsep bilangan dengan cara mencocokkan item yang sesuai dengan item yang lain. Pada tahap ini anak menyebutkan satu balok dengan menunjuk balok yang jumlahnya satu, menyebutkan 2 balok dengan menunjuk balok yang jumlahnya dua, dan lain-lain. Rote counting (Menghafal bilangan) merupakan kemampuan mengulang angka-angka 2
3 (membilang) yang akan membantu pemahaman anak tentang arti sebuah angka. Rational Counting (Menghitung rasional) dimana anak secara akurat menempel nama angka untuk serangkaian objek yang dihitung, sehingga anak mengerti makna angka dan pengenalannya. LAMBANG BILANGAN Angka dan bilangan merupakan salah satu unsur penting matematika. Di dalam kegiatan belajar matematika akan selalu kita jumpai angka dan bilangan. Menurut Fathoni (2009:119) Sebuah angka digunakan untuk melambangkan bilangan, suatu entitas abstrak dalam ilmu matematika. Menurut Handojo dan Ediati (2006:6) menyatakan bahwa 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 dan seterusnya adalah suatu simbol yang kita sebut angka. Angka adalah serangkaian objek yang mewakili jumlah. Misalnya dua buah apel, tiga buah mainan, empat kursi, satu meja, dua tangan, dan sebagainya. Menurut kamus lengkap bahasa Indonesia (Yuwono dan Abdullah, 1994:24) Angka adalah tanda atau lambang sebagai pengganti bilangan. Suyanto (2005:107) juga menjelaskan bahwa angka adalah simbol dari suatu bilangan. Sedangkan pengertian bilangan menurut Ruslani (Tajudin, 2008:23) bilangan adalah suatu alat pembantu yang mengandung suatu pengertian. Ruslani juga mengatakan (dalam Kaseriningsih, 2012:14) bahwa bilangan merupakan lambang abstrak. Dikatakan lambang abstrak karena anak tidak begitu saja mengerti tentang bilangan jika anak tidak mempraktekkannya langsung menggunakan benda atau memahami konsep bilangan itu sendiri. Menurut Fathoni (2009:120) memberikan penjelasan tentang angka dan bilangan sebagai berikut Pprbedaan angka dan bilangan itu seperti perbedaan seorang individu manusia dengan nama yang melekat pada individunya. Dengan kata lain, ada lima individu yaitu 1,2,3,4,5. Masing-masing individu mempunyai nama 1=satu, 2-dua, 3-tiga, 4=empat, dan 5=lima. Jadi jelas bahwa yang dinamakan angka adalah 1,2,3,4,5. Sedangkan bilangan adalah satu, dua, tiga, empat, lima. Atau agar lebih mudah dalam memahaminya, angka sebenarnya dapat juga disebut lambang bilangan, yang menyatakan nama dari suatu bilangan tertentu. Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa bilangan adalah lambang abstrak yang mengandung suatu pengertian. Sedangkan lambang bilangan adalah simbol yang digunakan untuk menuliskan bilangan. Angka merupakan simbol/lambang dari suatu bilangan dapat dikatakan bahwa angka adalah lambang bilangan. Unsur-unsur penting dalam bilangan adalah nama, urutan, lambang dan jumlah. Menurut Kemendiknas (2010:36) kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak usia 4-5 tahun (Kelompok A) adalah anak dapat menunjuk lambang bilangan 1-10, meniru lambang bilangan 1-10, menghubungkan/memasangkan lambang bilangan dengan benda-benda 1 sampai 10. Kemampuan mengenal lambang bilangan tersebut harus mampu dikuasai anak agar memudahkan anak dalam mengenal bilangan sebelum anak memasuki pada jenjang selanjutnya. Terdapat tiga tahap dalam pengenalan lambang bilangan pada anak usia dini. Menurut teori Piaget dan didukung oleh Brunner (dalam Mas udah, 2009:14) tiga tahapan pengenalan bilangan tersebut antara lain: 1. Tahap Penguasaan Konsep sesuatu dengan menggunakan benda dan peristiwa konkret. pemahaman atau pengertian pada tahap ini diperoleh anak dengan bereksplorasi menghitung segala macam benda yang dapat dihitung. Dalam hal ini anak membutuhkan bimbingan guru untuk menghitung. Misalnya didepan anak terdapat 3 buah balok, maka guru mengarahkan anak untuk menghitung jumlah balok dengan benar. 2. Tahap Tansisi Tahap transisi merupakan masa peralihan dari pengertian konkret menuju pengenalan lambang yang abstrak, di mana benda konkret masih ada dan mulai dikenalkan bentuk lambangnya. Hal ini harus dilakukan guru secara bertahap sesuai dengan laju dan kecepatan kemampuan anak yang secara individual berbeda. 3. Tahap Lambang Tahap lambang merupakan visualisasi dari berbagai konsep. Anak sudah berminat tanpa paksaan saat diberi kesempatan berupa lambang bilangan, bentuk-bentuk, dan lainnya. Misalnya lambang 5 untuk menggambarkan konsep bilangan lima, hijau untuk menggambarkan konsep warna. Pada tahap ini anak sudah benar-benar memahami, mengetahui, mampu menyebutkan bilangan 3
4 sejumlah benda atau gambar atau gambar tanpa benda. Pembelajaran matematika pada anak usia dini terjadi secara alami pada saat bermain. Anak usia dini menemukan, menguji serta menerapkan konsep matematika secara alami melalui kegiatankegiatan yang mereka lakukan. Berdasarkan uraian di atas, maka dengan menggunakan balok-balok dalam kegiatan pembelajaran dapat memunculkan kemampuan mengenal lambang bilangan anak. Karena dengan adanya kegiatan dengan menggunakan media balok-balok angka yang digunakan oleh guru, pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan, sehingga kemampuan mengenal lambang bilangan anak akan tercapai. Berdasarkan pemikiran dari teori-teori yang ada maka maka dibuat hipotesis, ada pengaruh penggunaan balok-balok angka terhadap kemampuan mengenal lambang bilagan pada anak kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 7 Padangbandung Dukun Greik. METODE Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif korelasi. Penelitian kuantitatif korelasi bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa eratnya hubungan serta berarti atau tidak hubungan itu. Penelitian ini menggunakan rumus Korelasi Product Moment Pearson. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh murid kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 7 Padangbandung yang berjumlah 49 anak. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik penelitian populasi. Dimana sampel yang diteliti adalah keseluruhan dari jumlah populasi. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Metode Angket Angket yang digunakan dalam penelitian ini berisi item-item pernyataan yang diberikan peneliti secara langsung ke guru TK Aisyiyah Bustanul Athfal 7 Padangbandung Dukun Gresik. Angket yang diisi guru digunakan untuk menilai penggunaan balok-balok angka dan kemampuan mengenal lambang bilangan. 2. Metode Dokumentasi Dokumentasi dalam penelitian ini berupa hasil karya anak dalam mengerjakan LKA menebali, meniru dan menghubungkan lambang bilangan dan foto-foto saat anak melakukan kegiatan mengenal lambang bilangan menggunakan balok-balok angka untuk penilaian di kelompok A TK Aisyiyah Bustanul Athfal 7 Padangbandung Gresik. Kisi-kisi instrumen dalam penelitian ini pada penggunaan balok-balok angka adalah korespondensi satu-satu, membilang dan mengenal angka dengan pedoman penilaian sebagai berikut : Skor 1 : anak belum mampu menggunakan balokbalok angka dengan baik Skor 2 :anak mampu menggunakan balok-balok angka tetapi dengan bantuan guru Skor 3 : anak mampu menggunakan balok-balok angka tetapi kurang benar Skor 4 : anak mampu menggunakan balok-balok angka dengan baik dan benar Sedangkan kisi-kisi instrument pada kemampuan mengenal lambang bilangan adalah menunjuk lambang bilangan 1-10, meiru lambang bilangan 1-10 dan menghubungkan/ memasangkan lambang bilangan dengan benda-benda 1-10 dengan pedoman penilaian sebagai berikut : Skor 1 : anak hanya mampu mengenal 1-2 lambang bilangan saja Skor 2 :anak mampu mengenal 3-5 lambang bilangan saja Skor 3 :anak mampu mengenal 6-7 lambang bilangan Skor 4 :anak mampu mengenal 8-10 lambang bilangan Validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan validitas isi (content validity) yaitu dilakukan dengan membandingkan isi instrumen dengan materi yang teah diajarkan kemudian dikonsultasikan dengan ahli dan diuji cobakan. Untuk mengukur validitas instrumen dapat digunakan rumus korelasi product moment pearson. Sedangkan untuk menguji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach yaitu : Setelah data dinyatakan valid dan reliabel kemudian dilakukan uji persyaratan analisis untuk mengetahui apakah teknik regresi dapat digunakan untuk analisis data. Uji persyaratan distribusi normal menggunakan uji normal p-plot. Hasil dari pengujian ini akan menunjukkan grafik pada garis diagonal. Apabila letak titik-titik berada pada gambar lurus atau hampir lurus, maka dapat disimpulkan bahwa data yang diolah tersebar dalam kurva normal. Sebaran data berdistribusi normal (Arikunto, 2010:360) 4
5 Sedangkan untuk uji persyaratan homogenitas dilakukan dengan membuat plot data antara nilai taksiran (y t ) pada sumbu X dengan nilai kuadrat residualnya (e t 2 ) pada sumbu Y. Jika tidak terdapat pola yang jelas serta titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskesatisitas atau model regresi baik untuk digunakan (Gujarti dalam Fathoni, 2000:56). Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan data hipotesis komparatif yaitu mencari pengaruh antara dua variabel dengan menghitung korelasi antara dua variabel yang akan dicari hubungannya. Pada penelitian ini menggunakan penghitungan dengan rumus Korelasi Product Moment Pearson HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pengumpulan dan analisis data menggunakan metode angket diketahui bahwa pada penggunaan balok-balok angka sebanyak 1,82 % anak belum mampu menggunakan balok-balok angka, 6,35% anak mampu menggunakan balokbalok angka tetapi dengan bantuan guru, 31,97% anak mamu menggunakan balok-balok angka tetapi masih kurang benar dan sebanyak 59,86% anak mampu menggunakan balok-balok angka dengan baik dan benar. Sedangkan pada kemampuan mengenal lambang bilangan adalah sebanyak 2,34% anak hanya mampu mengenal 1-2 lambang bilangan saja, 7,86% anak mampu mengenal 3-5 lambang bilangan, 31,2% anak mampu mengenal 6-7 lambang bilangan dan sebanyak 58,6% anak mampu mengenal 8-10 lambang bilangan Hasil dari uji persyaratan distribusi normal menggunakan p-plot menunjukkan bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal hal ini menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Begitu juga pada hhasil uji persyaratan homogenitas menunjukkan bahwa data menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka hasil uji persyaratan analisis menunjukkan bahwa data tersebut bersifat homogen. Setelah diketahui bahwa data berdistribusi normal dan bersifat homogen, maka pada teknik analisis data digunakan rumus korelasi product moment yaitu menghitung korelasi dari penggunaan balok-balok angka dan kemampuan mengenal lambang bilangan. Hasil perhitungan korelasi memperoleh nilai (r hitung ) 0,788 kemudian dicocokkan dengan r tabel subyek N = 49 dengan taraf signifikan 5% sebesar 0,281. Dari hasil analisis, apabila nilai r hitung lebih besar dari r tabel {r hitung > r tabel } yaitu (0,788>0,281) maka koefisien korelasi yang diperoleh adalah signifikan sedangkan apabila r hitung lebih kecil dari r tabel {r hitung < r tabel } maka koefisien korelasi yang diperoleh adalah tidak signifikan. Karena harga r hitung > r tabel maka pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X dan variabel Y. Balok-balok angka merupakan media ciptaan Montessori yang digunakan untuk pembelajaran sensoris anak. Menurut Montessori (dalam Hainstock,1999:95) latihan sensoris sangat penting dalam mempelajari dasar-dasar aritmatika. Prinsip dari metode Montessori adalah kekonkretan dan latihan hidup praktis. Balok-balok angka sebagai media konkret yang digunakan untuk melatih anak mengenal angka. Sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Piaget (Tedjasaputra, 2007:25) bahwa anak usia dini berada pada masa praoperasional konkret. Cara berfikir anak berpijak pada pengalamanpengalaman konkret bukan berdasar konsep abstrak. Sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Ruslani (Kaseriningsih, 2012:14) bahwa angka merupakan lambang abstrak. Maka sebelum mengenal angka anak akan belajar memahami korespondensi satu-satu, menyebutkan bilangan secara berulang-ulang kemudian mengenal angka. Apabila anak dapat melakukannya, pemahaman anak terhadap angka akan mudah dipelajari (Essa, 2001:299) Apabila dihubungkan dengan kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan dalam hal ini kemampuan anak dalam menunjuk lambang bilangan 1-10, meniru lambang bilangan 1-10 dan menghubungkan lambang bilangan 1-10 dengan benda-benda jika anak mampu mengenal konsep bilangan maka mereka akan mudah dalam mengenal lambang bilangannya. Sesuai dengan teori Burns dan Lorton (Sudono, 2000:22) menyatakan bahwa jika anak dapat memahami penguasaan konsep kemudian menguasai tahap transisi pada tahap selanjutnya anak dapat memahami lambang bilangan dengan baik. Pengenalan lambang bilangan untuk anak harus dilakukan sedini mungkin karena pada masa 5
6 ini otak anak mengalami perkembangan yang pesat sejalan dengan pendapat Osborn (Depdiknas, 2007:5) bahwa perkembangan intelektual anak berkembang sangat pesat pada kurun usia 0 sampai usia prasekolah (4-6 tahun). Ketika kepekaan anak terhadap angka baik dan anak mampu mengenal lambang bilangan maka pembelajaran matematika pada tahap selanjutnya akan mudah dipelajari anak, seperti penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan mengenal konsep pecahan (Suyanto, 2005:57). PENUTUP Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dituturkan dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan balok-balok angka terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 7 Padangbandung Dukun Gresik dengan nilai r hitung >r tabel (0,788 > 0,281) 2. Pada TK Aisyiyah Bustanul Athfal 7 Padangbandung ditemukan bahwa kemampuan anak dalam menggunakan balok-balok angka di kelompok A tinggi, terlihat dari hasil kemampuan anak pada indikator korespondensi satu-satu, membilang dan mengenal angka tercapai. 3. Begitu juga dengan kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan seperti menunjuk lambang bilangan 1-10, meniru lambang bilangan 1-10 dan menghubungkan atau memasangkan lambang bilangan dengan benda-benda 1-10 juga tercapai. SARAN Adapun saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian agar penelitian ini dapat memberikan manfaat setelah mencermati dan menemukan fakta maka peneliti memberikan saran kepada kepala sekolah, guru dan peneliti lain. 1. Berdasarkan hasil analisis diatas, diharapkan pihak sekolah menjadikan balok-balok angka sebagai media pembelajaran yang digunakan untuk pengenalan awal konsep lambang bilangan. Dalam membelajarkan balok-balok angka untuk mengenalkan lambang bilangan sebaiknya diperhatikan tahapan-tahapan yaitu tahap belajar dengan benda konkret, kemudian menghubungkan konsep konkret dengan lambang dan selanjutnya dikenalkan lambang bilangannya agar tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dapat terlaksana dengan baik. 2. Agar tidak terjadi kebosanan dalam menggunakan balok-balok angka bagi anak maka disarankan agar guru dalam menyampaikan harus dapat menciptakan suasana yang menyenangkan seperti dilakukan dengan metode bermain. 3. Agar anak dapat mengenal angka dengan baik yaitu kemampuan anak dalam mengurutkan angka, maka guru harus sering memberikan materi tentang pengenalan urutan angka secara konsisten. DAFTAR PUSTAKA Agustini, Sri Penggunaan bermain balok angka susun untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok A di TK Budi Rahayu Wonorejo Pasuruan. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: PG. PAUD UNM. Arikunto. Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Yogyakarta: Rineka Cipta. Arsyad Media Pembelajaran. Jakarta: Grafindo. Depdiknas Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Kognitif di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Depdiknas. Depdiknas Pedoman Pembelajaran Permainan Berhitung Permulaan di Taman Kanakkanak. Jakarta: Depdiknas. Depdiknas Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Kognitif di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Kemendiknas Eliyawati, Cucu Pemilihan dan Pengembangan Sumber Belajar untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas. Essa, L. Eva Introduction to Early Childhood Education. Canada: Delmar Learning Fathoni, Abdul, Halim Matematika Hakikat & Logika. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Group. Feez, Susan, Montessori and Early Childhood. California: Pam Staton Hainstock, Elizabeth. G Metode Pengajaran Montessori untuk Anak Pra-Sekolah. Jakarta: Pustaka Delapratasa. 6
7 Handojo, H.B dan Ediati, Srihari Math Magic Junior. Jakarta: Kawan Pustaka. Ismayani, Ani Fun Math with Children. Jakarta: Elex Media Komputindo. Jaipaul,L.Roopnarine, dan James, E. Jhonson Pendidikan Anak Usia Dini dalam berbagai Pendekatan.Jakarta:Kencana Kaseriningsih Peningkatan Pengenalan Konsep Bilangan melalui Bermain Menjaring Ikan bagi Anak Usia Dini Kelompok B TK Dewi Kota Surabaya. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: PG.PAUD FIP UNESA Kemendiknas Kurikulum Taman Kanak- Kanak - Pedoman, Pengembangan Program Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Kemendiknas Mas udah Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Makalah disajikan dalam PLPG Sertifikasi Guru Rayon 114 Universitas Negeri Surabaya. UNESA. Montolalu, B.E.F Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka. Musfiroh, Tadkirotun Bermain Sambil Belajar dan Mengasah Kecerdasan. Jakarta: Depdiknas. Mutiah, Diana Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Nalole, Martianty Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan dengan Menggunakan Kartu Pasangan pada Anak kelompok B di TK Damhil Kota Gorontalo. Jurnal Pendidikan (online), Vol. 8, No. 2 (ISSN , diakses 1 Oktober 2012) Rivai, A Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo Sadiman, S. A. dkk Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Seefeldt, Carol dan Wasik, A.B Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks. Soekamto, Toeti Perencanaan dan Pengembangan Sistem Instruksional. Jakarta: Intermedia. Sriningsih, Nining Pembelajaran Terpadu Untuk Anak Usia Dini. Bandung: Pustaka Sebelas. Sudjana, Nana dan Rivasi, Ahmad Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Sudono, A Sumber Belajar dan Alat Permainan. Jakarta: PT. Grasindo. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sugiyono Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Sujiono, Yuliani Nuraini Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta; Universitas Terbuka. Suryabrata, Sumadi Psikologi Pendidikan. Jakarta: CV Rajawali Suprapti, Veronica Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka melalui Strategi Bermain Bowling pada Anak Kelompok B di TK KH. Ridlwan Abdullah Kecamatan Bubutan Surabaya. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: PG.PAUD FIP UNESA. Susilana, Rudi dan Riyana Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung. CV Wacana Prima Suyanto, Slamet Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas. Tajudin, T Pembelajaran Mengenal Bilangan 1-10 Melalui Investasi Bermain Tata Angka PLB. Skripsi tidak diterbitkan. Bandung: PLB UPI. Tedjasaputra, Mayke S Bermain, Mainan dan Permainan. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. Wahyudi dan Damayanti Program Pendidikan untuk Anak Usia Dini di Prasekolah Islam. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. Yuwono, Trisno dan Abdullah, Pius Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Praktis. Surabaya: Arkola. Zaman, Badru, dkk Media dan Sumber Belajar TK. Jakarta: Universitas Terbuka. 7
Evi Rahma Dhina Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Flipchart Sponge Number Terhadap Kemampuan Mengenal Konsep PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART SPONGE NUMBER TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN BALOK ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN ANAK
PENGARUH PENGGUNAAN BALOK ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN ANAK Andiatul Aminah Siti Mahmudah PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No. Surabaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu bentuk upaya sadar yang bertujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu bentuk upaya sadar yang bertujuan untuk menyiapkan subyek pendidikan dalam menghadapi lingkungan yang terus mengalami perubahan, sehingga
Lebih terperinciPengaruh Media Menara Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Kelompok A
Pengaruh Media Menara Angka Terhadap Kemampuan Maylinda Gatindah Putri Andi Kristanto Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jl. Teratai No. 4 Surabaya (60136). (maylindagatindah@yahoo.com)
Lebih terperinciETIK KURNIAWATI NIM : A53H111070
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MENGGUNAKAN STRATEGI BERMAIN STICK ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B TK MOJOREJO 2 TAHUN AJARAN 2013/2014 ARTIKEL Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciPENGARUH BERMAIN BOLA WARNA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK A
PENGARUH BERMAIN BOLA WARNA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK A Yustiyana Arum Habsari Nurhenti Dorlina Simatupang Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 2 NGLEDOK KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPENGARUH BERMAIN BOLA WARNA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A
JPAUDI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia Vol.1 No.1 April 2015 PENGARUH BERMAIN BOLA WARNA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A Arumi S Fatimaningrum
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA NUMBER SENSE TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK KELOMPOK B
PENGARUH MEDIA NUMBER SENSE TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK KELOMPOK B Lia Kartini Julianto PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4 Surabaya
Lebih terperinciPengaruh Bermain Puzzle Terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Kelompok A
PENGARUH BERMAIN PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN ANAK KELOMPOK A DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN SEDATI-GEDE SIDOARJO TAHUN 2013/2014 Iin Masruroh (iin_masruroh92@yahoo.com) Program Studi
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN KANTONG ANGKA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN KANTONG ANGKA Umi Khasanah Dra. Nurhenti Dorlina S. PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
Lebih terperinciPENGARUH METODE PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN ANAK KELOMPOK B
PENGARUH METODE PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN ANAK KELOMPOK B Riska Fatdianti Edy Rianto PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4 Surabaya 60136.
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA WAYANG ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK KELOMPOK B
PENGARUH MEDIA WAYANG ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK KELOMPOK B Erlyndah Edy Rianto PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4 Surabaya 60136
Lebih terperinciPENGARUH PERMAINAN ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA USIA 4-5 TAHUN JURNAL. Oleh SEPTA SETIA SARI ( )
PENGARUH PERMAINAN ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA USIA 4-5 TAHUN JURNAL Oleh SEPTA SETIA SARI (1113054057) PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Anita Roslina Simanjuntak Dewi Komalasari PG-PAUD fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jl.
Lebih terperinciWilis Tinah Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP BILANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBERIAN TUGAS MELALUI MEDIA POHON BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK AVICENNA SURABAYA Wilis Tinah Program Studi PG-PAUD, Fakultas
Lebih terperinciPengaruh Media Flashcard Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan
Pengaruh Media Flashcard Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan PENGARUH MEDIA FLASHCARD TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK B di TK ABA IV KOTA KEDIRI Garin Diah Palupi
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA MODIFIKASI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN ANAK KELOMPOK B
PENGARUH MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA MODIFIKASI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN ANAK KELOMPOK B Dinda Rudzikzani Elisabeth Christiana PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas
Lebih terperinciPENGARUH KARTU KATA BERGAMBAR TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA ANAK JURNAL. Oleh
PENGARUH KARTU KATA BERGAMBAR TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA ANAK JURNAL Oleh FATMA KURNIA RAHMAN Dr. RISWANTI RINI, M.Si ASIH BUDI KURNIAWATI S.Pd, M.Pd FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN
III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut
Lebih terperinciPEMBELAJARAN BCCT DAN HUBUNGANNYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR ANAK TAMAN BERMAIN LESSON BCCT AND RELATIONSHIP WITH LEARNING MOTIVATION OF GARDEN PARK PLAY
PEMBELAJARAN BCCT DAN HUBUNGANNYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR ANAK TAMAN BERMAIN LESSON BCCT AND RELATIONSHIP WITH LEARNING MOTIVATION OF GARDEN PARK PLAY Oleh : Evi Setiyarini*) Yuki Widiasari**) Daliman**)
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA GELAS ANGKA 1-10 TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL LAMBANG BILANGAN KELOMPOK A
JPAUDI : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia Vol 1 No. 1 April 2015 PENGARUH MEDIA GELAS ANGKA 1-10 TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL LAMBANG BILANGAN KELOMPOK A Edy Riyanto PLB, Fakultas Ilmu
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM
1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 2 HALAMAN PENGESAHAN
Lebih terperinciPENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK KELOMPOK B
PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK KELOMPOK B Eka Nita Octaria Rachma Hasibuan PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4 Surabaya 60136 (Email:ekanita@yahoo.com)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah menjawab permasalahan yang telah dipaparkan pada Bab I. Berdasarkan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini
Lebih terperinciKURNIA DEWI WULANDARI
PENGARUH MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 PADA KELOMPOK A DI RA AS-SYUHADA PEDURUNGAN SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017 KURNIA DEWI WULANDARI Muniroh Munawar
Lebih terperinciPENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERNYANYI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBILANG ANAK
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERNYANYI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBILANG ANAK Indri Rozalia Mas udah PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai 4 Surabaya 60136. (rozalia.indri@yahoo.co.id)
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI MEDIA APE KUBUS ANGKA PADA KELOMPOK A TK TUNAS RIMBA I SEMARANG TAHUN 2013/2014
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI MEDIA APE KUBUS ANGKA PADA KELOMPOK A TK TUNAS RIMBA I SEMARANG TAHUN 2013/2014 Program Studi PG PAUD FIP Universitas PGRI Semarang email:
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK
PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK Putri Rachmawati Nurhenti Dorlina Simatupang PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis kegiatan penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Ditinjau dari pendekatan penelitian yang digunakan, maka penelitian ini menggunakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA Vera Noviana, 2013
99 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.. (2004). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara.. (2006). Prosedur Penelitian.
Lebih terperinciHUBUNGAN MANAJEMEN PESERTA DIDIK DENGANKELANCARAN PROSES BELAJAR MENGAJAR
HUBUNGAN MANAJEMEN PESERTA DIDIK DENGANKELANCARAN PROSES BELAJAR MENGAJAR Baiq Neni Sugiatni, Jumailiyah, dan Baiq Rohiyatun Administrasi pendidikan, FIP IKIP Mataram Email :Baiqnenysugiatni@gmail.com
Lebih terperinciMENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA BENDA-BENDA ALAM PADA ANAK KELOMPOK B PAUD ZAMZAM JAJAR WATES KABUPATEN KEDIRI
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA BENDA-BENDA ALAM PADA ANAK KELOMPOK B PAUD ZAMZAM JAJAR WATES KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015 HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 JOGONALAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. AMANU, yang berstatus terakreditasi A terletak di Jl. Kol. Sugiono No
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan dalam melaksanakan penelitian. Oleh karena itu, apapun bentuk dan jenis
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan
III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. TK Aisyiyah, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang dapat disimpulkan,
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Permainan Media Kartu Angka yang dilaksanakan di TK Aisyiyah,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian merupakan sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, baik secara teori maupun praktik. Penelitian juga merupakan
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENIRU LAMBANG BILANGAN 1-10 DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MENARA BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK A TK ABA SOBO NAMBAAN KECAMATAN NGASEM KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013-2014 SKRIPSI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian kuantitatif
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN ABACUS ANGKA USIA 3-4 TAHUN
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN ABACUS ANGKA USIA 3-4 TAHUN Rukiati Nurul Khotimah PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No. 4 Surabaya Email: (rukiatiyes@gmail.com)(nurul_art77@yahoo.com)
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
30 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XIV, Nomor 2, Tahun 2016 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA INFLUENCE OF LEARNING INTERACTIVE
Lebih terperinciAntok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret
HUBUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN, PERAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X RUMPUN BANGUNAN SMK NEGERI 1 BENDO MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Antok Dian Pranadi, Dr.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengetahuan baru. Dalam penelitian ini jenis peneliti menggunakan jenis. dianalisis menggunakan metode statistik.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mencari pengetahuan baru. Dalam penelitian ini jenis peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif.
Lebih terperinci.. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi dkk.penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi-6. Bandung: Rineka Cipta. 2002... Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. 2007. Arikunto, Suharsimi dkk.penelitian
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A SUDARMININGSIH SRI SETYOWATI PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan kuantitatif yang bersifat korelasional. Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian untuk memperoleh data-data
Lebih terperinciPenelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks Perkantoran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober 2014 05 Januari 2015 di SMA Negeri 1 Rimba Melintang
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI MEDIA MANIK BOMBIK PADA KELOMPOK TK B
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI MEDIA MANIK BOMBIK PADA KELOMPOK TK B Siti Hajar Aida Nur Laila Sri Setyowati PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA PAPAN FLANEL TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL POLA AB-AB BERBENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A
PENGARUH MEDIA PAPAN FLANEL TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL POLA AB-AB BERBENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A Anita Rahman Sri Widayati PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
15 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian komparatif. Menurut Sugiyono (006) penelitian komparatif adalah penelitian yang
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika
PENGARUH MOTIVASI DAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sragen Tahun Ajaran 2011/2012) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam
A. Jenis dan Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penerapan pendekatan RME dengan strategi pembelajaran
Lebih terperinciDr. Hj. Sri Joeda Andajani, M. Kes Program Studi PLB, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya.
PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK INSIDE-OUTSIDE CIRCLE BERMEDIA PAPAN FLANEL MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK KELOMPOK A TK MUSLIMAT NU 38 WARU SIDOARJO Suryani (suryaniaja44@gmail.com)
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI PENGGUNAAN MEDIA STICK ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A PAUD PKK KANDAT KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciFACTUM Volume 6, Nomor 1, April 2017 HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI KOTA BANDUNG
HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI KOTA BANDUNG Oleh: Baiti Nur Atika dan Yani Kusmarni 1 ABSTRAK Skripsi ini berjudul Hubungan Antara
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA LOTO WARNA DAN BENTUK TERHADAP KEMAMPUAN KOGNTITIF ANAK KELOMPOK A DI RA AL-ISLAM JETIS DAGANGAN MADIUN
PENGARUH MEDIA LOTO WARNA DAN BENTUK TERHADAP KEMAMPUAN KOGNTITIF ANAK KELOMPOK A DI RA AL-ISLAM JETIS DAGANGAN MADIUN Muslimawati Suryaningrum (msuryaningrum@yahoo.co.id) Program Studi PG-PAUD, Fakultas
Lebih terperinciPENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH SISWA KELAS VII F SMP 1 BANGUNTAPAN
UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 3, November 2017 PENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH SISWA KELAS VII F SMP 1 BANGUNTAPAN Hidayatullathifah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2011:2). Sedangkan peneliti lain mengatakan
23 III. METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2011:2). Sedangkan peneliti lain mengatakan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai gelar sarjana S-1. Pendidikan Matematika
HUBUNGAN ANTARA WAKTU BELAJAR EFEKTIF DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs AL-UTSMANI KAJEN KAB. PEKALONGAN NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, sebagaimana penelitian kuantitatif diartikan sebagai
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh
HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh RENANTI WIDYA DARA NAZARUDDIN WAHAB ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Salah satu bagian yang terpenting dalam kegiatan penelitian adalah mengenai cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban atas suatu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bentuk Nonequivalent Control Group Design karena pada kenyataanya penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen (semi eksperimen) dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design karena pada kenyataanya penelitian ini tidak
Lebih terperinciEFFECT OF MEDIA CARD CAPABILITY TO KNOW YOUR NUMBERS ILLUSTRATED CHILDREN AGES 4-5 YEARS IN PAUD RAUDHATUL JANNAH PEKANBARU
1 EFFECT OF MEDIA CARD CAPABILITY TO KNOW YOUR NUMBERS ILLUSTRATED CHILDREN AGES 4-5 YEARS IN PAUD RAUDHATUL JANNAH PEKANBARU Rokiah, Daviq Chairilsyah, Hukmi rokiahgani79@gmail.com.081371184567, pskio-power@yahoo.com,
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI ORANG TUA PADA PROGRAM PARENTING EDUCATION DENGAN PENGASUHAN ANAK USIA DINI DI UPTD SKB CERME KABUPATEN GRESIK.
HUBUNGAN PERSEPSI ORANG TUA PADA PROGRAM PARENTING EDUCATION DENGAN PENGASUHAN ANAK USIA DINI DI UPTD SKB CERME KABUPATEN GRESIK Rizki Dwi Antari Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Iilmu Pendidikan, Universitas
Lebih terperinciPENINGKATAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN REMI TEMATIK PADA ANAK
PENINGKATAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN REMI TEMATIK PADA ANAK Liya Rohmawati Sri Widayati PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Surabaya Jln. Teratai No. 4 Surabaya (liyarohmawati9@gmail.com).(widapgpaudunesa@gmail.com)
Lebih terperinciPENGARUH PERMAINAN DAKON TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA 5-6 TAHUN
PENGARUH PERMAINAN DAKON TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA 5-6 TAHUN Ahmad Afandi PG-PAUD FIP, IKIP PGRI Jember Jl. Jawa No. 10, Jember e-mail: a_afandi41@yahoo.com Abstract: The research subjects
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada
58 BAB III METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan korelasional. Menurut Arikunto (00:70) pendekatan korelasional adalah penelitian yang
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PEMECAHAN MASALAH SAINS ANAK KELOMPOK B
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PEMECAHAN MASALAH SAINS ANAK KELOMPOK B Anggriana Yoga Hafita Mas udah PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI
1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016 2 HALAMAN PENGESAHAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2013 sampai dengan bulan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan September 2013 sampai dengan bulan Oktober 2013. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A RA TUNAS HARAPAN BANGSA SUKODONO SIDOARJO
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A RA TUNAS HARAPAN BANGSA SUKODONO SIDOARJO Susen Melia Agustin Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan,
Lebih terperinciPENGARUH PERMAINAN MENCARI HARTA KARUN TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A. HAIRANISA AL AMANAH DEWI KOMALASARI
PENGARUH PERMAINAN MENCARI HARTA KARUN TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1-1 PADA ANAK KELOMPOK A. HAIRANISA AL AMANAH DEWI KOMALASARI PENGARUH PERMAINAN MENCARI HARTA KARUN TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen, dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh 1. Tujuan Penelitian
Lebih terperinciJurnal Pesona PAUD, Vol. I. No.1.Wani
1 2 3 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN DADU SUKU KATA DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH AGAM Wani Zuarny ABSTRAK Kemampuan membaca anak kelompok B3 di Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah Agam
Lebih terperinciFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BENGKULU 2014
1 KARYA ILMIAH Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka Melalui Pemanfaatan Media Balok Cuisenaire di Kelompok Taman Kanak-Kanak B.1 Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong Oleh: SRI SUSANTI NPM:
Lebih terperinciPENGARUH PERMAINAN PETAK UMPET TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK
PENGARUH PERMAINAN PETAK UMPET TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK Rosalia Widya Hananta Mas udah PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai 4 Surabaya 60136. (Email
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN ANALISIS PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK ANAK USIA DINI
BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan menguraikan latar belakang penelitian yang akan mengantar pada apa yang menjadi fokus masalah serta signifikansi penelitian ini. A. Latar Belakang Pendidikan anak usia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif eksperimen. Penelitian kuantitatif adalah penelitian berupa angka-angka
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI MEDIA PUZZLE PADA KELOMPOK B DI TK SISWA BUDI I SURABAYA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI MEDIA PUZZLE PADA KELOMPOK B DI TK SISWA BUDI I SURABAYA Sari Trisyana / Muhammad Reza, S.Psi, M.Si NIM. 091684519 Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
6 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian field research, yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan atau
Lebih terperinciPeningkatan Pemahaman Konsep Bilangan Dengan Metode Bermain Lempar Gelang
Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan Dengan Metode Bermain Lempar Gelang Suliyas Utaminingsih (11261247) Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang: Pemahaman konsep
Lebih terperinciPengaruh Permainan Futsal Modifikasi Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 4-5 Tahun
Pengaruh Permainan Futsal Modifikasi Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Octavian Dwi Tanto Andi Kristanto Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jl. Teratai No. 4 Surabaya (60136).
Lebih terperinciWahyu Surya Kusumawati. Dra. Hj. Mas udah M., M.Pd
Pengaruh Media Puzzle Terhadap Kean Kognitif Mengenal Konsep Bilangan Pada Kelompok A Di PENGARUH MEDIA PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK DHARMA WANITA
Lebih terperinciPENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 4 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika; Vol. 4, No. 1; 2015 ISSN 2301-5314 Diterbitkan oleh PYTHAGORAS Universitas Riau Kepulauan PENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM Dwi Inayati Hanum Sri Setyowati PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai
Lebih terperinciHUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs UNIT SEKOLAH BARU (USB) SAGULUNG BATAM
SIMBIOSA, 5 (2): 84-90 HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs UNIT SEKOLAH BARU (USB) SAGULUNG BATAM THE CORRELATION BETWEEN SELF-CONCEPT AND STUDENTS OUTCOMES ON LEARNING
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di SDN Sukagalih Bandung yang berlokasi di Jalan Sukagalih No. 108, Bandung.
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini bertempat di SDN Sukagalih Bandung yang berlokasi di Jalan Sukagalih No. 108, Bandung. 2. Populasi Penelitian
Lebih terperinciISSN X Volume II Nomor 1. Maret
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MEDIA SEMPOA DI TK AL-IKHLAS LAMLHOM KECAMATAN LHOKNGA ACEH BESAR Safriani 1 dan Ayi Teiri Nurtiani 2 Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan menggunakan analisis korelasi untuk melihat apakah ada hubungan antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS
STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS Saryatun, Ranto, Danar Susilo Wijayanto Prodi Pendidikan
Lebih terperinciABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS
1 ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS by Yuda Ardi Saputra *, Erni Mustakim **, Syaifuddin Latif *** Bandar Lampung City Email: Yudaardisaputra@gmail.com
Lebih terperinciEKSPLORASI BERMAIN PERAN MIKRO ANAK USIA DINI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA
EKSPLORASI BERMAIN PERAN MIKRO ANAK USIA DINI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA JURNAL Oleh ELVIRA PUTRI ERLINDA RISWANTI RINI ARY SOFIA PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciPENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK KELOMPOK B
Riskina, Pengaruh Metode Bercerita Terhadap Kemampuan Menyimak Anak PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK KELOMPOK B Isnariskina Kamilah Hakim Siti Mahmudah PG-PAUD, Fakultas Ilmu
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD. Oleh :
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL KONSEP ANGKA MELALUI PERMAINAN BOWLING PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA SIDOWAREK I KECAMATAN PLEMAHAN KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan kesiapan dalam menghadapi dunia kerja, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif
Lebih terperinciProgram Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA LOTTO ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Fitria Maharani 1, Rukayah 2, Siti Kamsiyati 2 1
Lebih terperinci