PENDAHULUAN 1. Dasar-Dasar Pemrograman 2. Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman 3. Klasifikasi Bahasa Pemrograman

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENDAHULUAN 1. Dasar-Dasar Pemrograman 2. Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman 3. Klasifikasi Bahasa Pemrograman"

Transkripsi

1 PENDAHULUAN 1. Dasar-Dasar Pemrograman Dalam dunia komputer dikenal beraneka ragam bahasa pemrograman. Karena begitu banyaknya, maka bahsa-bahasa tersebut dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu. Ada yang mengelompokkan menurut tingkatan bahasa, yaitu high level, middle level, dan low level. Ada juga yang mengelompokkannya menjadi procedural/functioning programming, object orietend programming, dan sebagainya. Pada dasarnya bahasa-bahasa pemrograman tersebut memiliki bagian-bagianyang serupa. Yang membedakan hanyalah tata bahasa yang digunakan. 2. Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman Belajar memprograman tidak sama dengan belajar bahasa pemrograman. Belajar memprogram adalah tentang metologi pemecahan masalah. Kemudian menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami. Belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu bahasa, aturan, tata bahasanya, instruksi-instruksinya, tata cara pengoperasian compiler-nya, dan manfaatkan instruksi-instruksi tersebut untuk membuat program yang ditulis dalam bahasa itu saja. 3. Klasifikasi Bahasa Pemrograman Sampai saat ini terdapat puluhan bahasa pemrograman. Kita dapat menyebutkan antara lain bahasa rakitan (assemblly), Fortron, Ada, PL/I, Algol, Pascal, C, C++, Basic, Prolog. Bahasa-bahasa simulasi seperti CSMP, Simscript, GPSS, Dinamo dan banyak lagi. Belakangan juga muncul bahasa pemrograman baru seperti Perl dan Java. Berdasarkan terapannya, bahasa pemrograman digolangkan atas : 3.1. Bahasa Pemrograman Bertujuan Khusus. Yang termasuk kelompok ini adalah Cobol (untuk terapan bisnis dan administrasi), Fortran (terapan komputasi ilmiah), Prolog (terapan kecerdasan buatan), dan sebagainya. 1

2 3.2. Bahasa Pemrograman Bertujuan Umum. Dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Termasuk dalam kelompok ini adalah Pascal, Basic, dan C. Bahasa-bahasa bertujuan tidak berarti tidak bisa digunakan untuk aplikasi lain. Cobol misalnya dapat digunakan untuk terpan ilmiah. 4. Langkah-Langkah Pembuatan Program Langkah-langkah sistematis pembuatan program, sebagai berikut : 4.1. Mendefinisikan permasalahan 4.2. Membuat rumusan untuk pemecahan masalah 4.3. Implementasi 4.4. Menguji coba dan membuat dokumentasi 5. Algoritma Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan dan mempunyai efek tertentu. Algoritman dapat dituliskan dengan banyak cara, mulai dari menggunkan bahasa alami yang digunakan sehari-hari, simbol grafik bagan alir, sampai menggunakan bahasa pemrograman seperti bahasa Pascal. Dari sumber lain, algoritma diartikan sebagai urutan langkah-langkah logis penyelesaian suatu masalah yang disusun secara sistematis. Kata logis di atas merupakan kata kunci dalam sebuah algoritma. Langkah-langkah di dalam algoritma haruslah logis, ini berarti hasil dari urutan langkah-langkah tersebut harus dapat ditentukan, benar atau salahnya. Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Jadi program adalah perwujudan atau implementasi teknis algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer. Secara garis besar, algoritma adalah urutan langkah-langkah penyelesaian masalah, sedangkan program adalah realisasi algoritma dalam bahasa pemrograman. Program ditulis dalam salah satu bahasa pemrograman, dan kegiatan membuat program disebut pemrograman 2

3 (programming). Orang yang menulis program disebut pemrogram (programmer). Tiap-tiap langkah di dalam program disebut pemrogram (programmer). Tiap-tiap langkah di dalam program disebut pernyataan (statement) atau instruksi. Jadi, program tersusun atas deretan instruksi, bila suatu instruksi dilaksanakan, maka operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut dikerjakan oleh komputer. Komputer secara garis besar tersusun atas empat komponen utama, yaitu piranti masukkan, piranti keluaran, unit pemroses utama (CPU), dan memori. Mekanisme kerja keempat komponen tersebut adalah mula-mula program dimasukkan ke dalam memori komputer, ketika program dilaksanankan (execute), setiap instruksi yang telah tersimpan di dalam komputer dikirim ke CPU, CPU mengerjakan operasioperasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut. Bila suatu operasi memerlukan data, data dibaca di piranti masukkan, disimpan di dalam memori, lalu dikirim ke CPU untuk operasi yang memerlukannya tadi. Bila proses menghasilkan keluaran atau informasi, keluaran disimpan ke dalam memori, lalu memori menuliskan keluaran tasi di piranti keluaran (misalkan dengan mencetaknya ke layer monitor). 6. PASCAL Pascal adalah bahasa tingkat tinggi (high level languange) yang orientasinya pada segala tujuan, dirancang oleh Prof. Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland. Nama Pascal diambil sebagai penghargaan terhadap Blaise Pascal, ahli matematik dan philosophi terkenal abad 17 dari Prancis. Prof. Niklaus Wirth memperkenalkan compiler bahasa Pascal pertama kali untuk komputer CDC 6000 (Control Data Corporation) yang dipublikasikan pada tahun 1971 dengan tujuan untuk membantu mengajar program komputer secara sistematis, khususnya untuk memperkenalkan pemrograman yang terstruktur (structured programming). Jadi Pascal adalah bahasa yang ditujukan untuk membuat program terstruktur. Beberapa versi dari Pascal telah beredar di pasaran, diantaranya UCSD Pascal (University of California at San Diego Pascal), MS-Pascal (Microsoft Pascal), Apple Pascal, Turbo Pascal, dan lain sebagainya. 3

4 7. Langkah-Langkah Menuliskan Program Dalam Turbo Pascal Langkah-langkahnya : 7.1. Bukalah Software Turbo Pascal for Windows 1.5 (TPW 1.5), akan terlihat tampilan awal Turbo Pascal sebagai berikut : 7.2. Pilih File New, kemudian tulis Source Code program Pascal. Source Code Pascal dapat ditulis pada jendela kerja baru atau text editor Pascal dengan nama file noname Compile file dengan (ALT + F9 atau pilih sub menu Compile). Compile file dijalankan untuk mengecek Source Code apakah sudah memenuhi aturan penulisan Source Code atau kesalahan syntax. Sedangkan untuk mengubah Source Code menjadi sebuah program, kita gunakan build yang terdapat di Compile Build. Setelah Source Code tercompile, terbentuklah sebuah file dengan ekstensi.exe yang sudah merupakan sebuah program executable Jalankan program dengan (CRTL + F9 atau pilih sub menu Run). Setelah kita compile file yang berisi source code, maka sebagai hasil kompilasi tersebut kita akan mendapatkan suatu file yang bisa dijalankan 4

5 (executable file). Menjalankan program yang kita buat berarti menjalankan file hasil proses kompilasi tersebut Untuk menyimpan pilih sub menu File Save As. Sebagai berikut : Dalam melakukan penyimpanan, kita dapat memilih di direktori mana kita menyimpan file.pas atau.exe yang kita kerjakan, setelah memilih direktorinya kita dapat merubah nama file yang ingin kita simpan, dengan cara catatan di belakang nama file harus selalu dicantumkan ekstensinya (.pas). 5

6 PEMBAHASAN Materi 1 Topik Input dan Output Setiap program aplikasi pasti membutuhkan operasi input dan output. Pada umumnya, program-program aplikasi dalam hal input atau proses memasukkan data secara interaktif dan dapat menghasilkan suatu output, karena suatu program yang tidak menghasilkan output akan sia-sia, karena hasilnya tidak akan dapat dinikmati. Berikut ini akan dibahas mengenai cara-cara memasukkan data secara interaktif dan cara-cara menampilkan output. Contoh Soal 1 Buat program yang dapat menghitung jarak (s) dari sebuah harga kecepatan (v) dan waktu (t). Spesifikasi Program Input : v (kecepatan, m/s), integer dan t (waktu, s), integer. Proses : menghitung s (jarak, m) = v * t. Output : s (jarak yang ditempuh, meter), real. Implementasi Program 6

7 Hasil Kompilasi Contoh Soal 2 Buat program dengan spesifikasi teknis sebagai berikut : Spesifikasi Program Input : menerima data nisn, nama, alamat dan no. Telepon/hp. Proses : - Output : menampilkan semua data yang diinputkan. Implementasi Program 7

8 Hasil Kompilasi Contoh Soal 3 Buatlah program yang dapat menghitung nilai Y dari persamaan matematika berikut : Spesifikasi Program Y = 3X 4 + 8X X 3 + 9X + 17 Implementasi Program Hasil Kompilasi 8

9 Tugas 1 Soal 1 Buat program yang dapat menghitung Luas Persegi Panjang (Ls) dari harga Panjang (P) dan Lebar (L). Spesifikasi Program Input : P dan L Proses : Ls = P * L Output : Ls Soal 2 Buat program yang dapat memberikan informasi tagihan listrik dengan spesifikasi sebagai berikut : Spesifikasi Program Input : Nomor Pelanggan, Besar Pemakaian Proses : Menghitung tagihan dengan ketentuan sebagai berikut : Abonemen = 5000 Biaya Pakai = Besar Pemakaian x 375 Iuran Sampah = 1000 Tagihan = Abonemen + Biaya Pakai + Iuran Sampah Output : Tagihan Soal 3 Buat program yang menghitung Luas Lingkaran (Ls) dan Keliling Lingkaran (Kll). Spesifikasi Program Input : r (jari-jari) Proses : Dimana hi = 3.14 Ls = phi x r 2 dan Kll = phi x D (diameter) Output : Ls dan Kll 9

10 Soal 4 Buat program dengan ketentuan sebagai berikut : Spesifikasi Program Input : Gaji Pokok, Jumlah Anak Proses : Tunjangan = 25% dari gaji pokok + Jumlah Anak x Total Gaji = Gaji Pokok + Tunjangan Output : Total Gaji Soal 5 Buat Program yang menerima data nilai-nilai siswa-siswi yaitu ujian1, ujian2, tugas dan uas. Kemudian progam menghitung dan menampilkan nilai akhir dengan rumus sebagai berikut : Spesifikasi Program Nilai Akhir = 20% x Ujian1 + 20% x Ujian2 + 50% x UAS + 10% x Tugas 10

11 Materi 2 Topik Seleksi Kondisi Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan terpenuhi. Ada beberapa bentuk struktur dasar pemilihan ini : 2.1. Seleksi If Statement If berguna untuk memilih salah satu dari 2 atau lebih kemungkinan yang ada. Bila salah satu keadaan yang dapat dipilih dalam statement If mengandung lebih dari datu pernyataan, maka pernyataanpernyataan tersebut dimasukkan dalam blok dan End. Bentuk Umum : 1. If dengan satu statement If <Kondisi> Then <Statement>; 2. If dengan banyak statement If <Kondisi> Then <Statement 1>; <Statement 2>; <Statement n>; 3. If-Then-Else dengan satu statement If <Kondisi> Then <Statement 1> Else <Statement 2>; 4. If dengan banyak statement, else dengan satu statement If <Kondisi> Then 11

12 <Statement 1>; <Statement 2>; <Statement n> End Else <Statement>; 5. If dengan satu statement, else dengan banyak statement If <Kondisi> Then <Statement 1> Else <Statement 2>; <Statement 3>; <Statement n>; 6. If-Then-Else dengan banyak Statement If <Kondisi> Then <Statement 1>; <Statement 2>; <Statement n>; End Else <Statement n+1>; <Statement n+2>; <Statement n+m>; 12

13 7. If-Then-Else If If <Kondisi 1> Then <Statement 1> Else If <Kondisi> Then <Statement 2> Else <Statement n> 8. If bersarang If <Kondisi 1> Then If <Kondisi 2> Then If <Kondisi n> Then <Statement> Contoh Soal 1 Buat program yang dapat menentukan komentar dari nilai angka dimasukkan Spesifikasi Program Input : Nilai Proses : Jika nilai angka lebih dari 75, maka komentarnya adalah LULUS, tapi jika kurang dari 75, maka komentarnya adalah TIDAK LULUS Output : Komentar Implementasi Program 13

14 Hasil Kompilasi Contoh Soal 2 Buat program yang dapat menentukkan bilangan terbesar dari 2 buah bilangan Spesifikasi Program Input : a dan b Proses : Jika a lebih dari b, maka terbesar adalah a, begitu pula seterusnya Output : Terbesar Implementasi Program Hasil Kompilasi 14

15 Contoh Soal 3 Buat program yang dapat menentukkan bilangan terbesar dari 3 buah bilangan Spesifikasi Program Input : a, b dan c Proses : Jika a lebih dari b dan a lebih besar dari c maka terbesar adalah a, begitu pula seterusnya Output : Terbesar Implementasi Program Hasil Kompilasi 15

16 Tugas 2. 1 Soal 1 Buat program yang dapat menentukan besar tunjangan yang diberikan kepada seorang pegawai dengan ketentuan jika anak kurang dari sama dengan 2, maka tunjangan adalah 20% dari gaji kotor, tapi jika lebih dari 2 maka tunjangan adalah 40% dari gaji kotor. Gaji kotor dimasukkan dengan manual. Soal 2 Buatlah program dimana inputnya adalah Nilai Angka dan Outputnya adalah Nilai Huruf dengan menggunakan tabel berikut ini : Nilai Angka Nilai Huruf 0 NA < 40 E NA = 40 dan NA < 60 D NA = 60 dan NA < 70 C NA = 70 dan NA < 80 B 80 NA 100 A Soal 3 Buatlah program dengan outputnya seperti gambar diatas Soal 4 Buat program menentukan berat badan dimana dengan ketentuan sebagai berikut : Jika berat badan sama dengan tinggi badan dikurang 110, maka keterangan ideal dan komentarnya bagus. Jika berat badan lebih besar tinggi badan dikurang 110, maka keterangan gemuk dan komentarnya harus berolahraga. Jika berat badan lebih kecil tinggi badan dikurang 110, maka keterangan kurus dan komentarnya makanlah makanan yang bergizi. 16

17 2. 2 Seleksi Case Case biasanya digunakan untuk memilih diantara lebih besar dari 2 pilihan. Case dipakai untuk menggantikan struktur if-else if dimana konsidinya mengacu pada variabel yang sama. Bentuk umum : 1. Case dengan satu statement tiap kondisi : Case <variabel> of <kondisi 1> : <statement 1>; <kondisi 2> : <statement 2>;... <kondisi n> : <statement n>; 2. Case dengan banyak statement tiap kondisi : Case <variabel> of <kondisi 1> : <statement 1>; <statement 2>;... <statement n>; <kondisi 2> : <statement 1>; <statement 2>;... <statement n>;... <kondisi n> : <statement 1>; 17

18 <statement 2>;... <statement n>; Contoh Soal 1 Buat program yang dapat menampilkan pilijan dari beberapa n\menu masakan dan dapat menampilkan menu masakan yang dipilih. Spesifikasi Program Input : Pilihan dari menu masakan (beupa angka) Proses : Jika memilih 1, menunya adalah nasi uduk, begitu pula seterusnya Output : Menu masakan yang dipilih Implementasi Program Hasil Kompilasi 18

19 Contoh Soal 2 Buatlah program dalam bentuk menu yang mampu menghitung : a. Luas dan Keliling Bujur Sangkar b. Luas dan Keliling Persegi Panjang c. Luas Segitiga Implementasi Program Hasil Kompilasi 19

20 Tugas 2. 2 Soal 1 Buatlah algoritma yang membaca sebuah bilangan bulat yang nilainya terletak antara 1 sampai 4, lalu mencetak teks angka tersebut. Misalkan bila dibaca angka 1, maka tercetak tulisan satu, bila angka 2, maka tercetak di layar tulisan dua, demikian seterusnya. Jika angka yang dimasukkan selain 1 sampai 4, tulisan pesan bahwa angka yang dimasukkan salah. Soal 2 Menghitung upah mingguan karyawan. Dimana masukkan yang dibaca adalah nama karyawan, golongan dan jumlah jam kerja. Dan keluaran program ialah nama karyawan dan upah kerja total. Dengan ketentuan golongan adalah jika a = upah kerjanya Rp. 4000,-/jam, jika b = upah kerjanya Rp. 5000,-/jam, jika c = upah kerjanya Rp. 6000,-/jam dan jika d = upah kerjanya Rp. 7000,-/jam. Jam kerja karyawan adalah 8 jam/hari, upah lembur Rp. 3000,-/jam. Soal 3 Simulasikan sebuah kalkulator sederhana untuk melakukan operasi aritmetika sebagai berikut : Tambahan (+), Kurangan (-), Perkalian (x) dan Pembagian (/). 20

21 Materi 3 Topik Pengulangan Sebuah / Kelompok instruksi diulang untuk jumlah perulangan tertentu. Baik yang didefinisikan sebelumnya ataupun tidak. Struktur perulangan terdiri atas dua bagian : 1. Kondisi pengulangan yaitu ekspresi Boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan perulangan. 2. Isi atau badan pengulangan yaitu satu atau lebih pernyataan (aksi) yang akan diulang. Perintah atau notasi dalam struktur pengulangan adalah : 1. Pernyataan For to do 2. Pernyataan While do 3. Pernyataan Repeat Until Pernyataan For Pada perulangan dengan for, inisialisasi awal dan kondisi akhir ditentukan dengan menggunakan suatu variable kendali yang nilainya dibatasi dalam suatu range tertentu. Bentuk Umumnya : For <variable kendali> := <nilai awal> to <nilai akhir> do {Statement} Atau For <variable kendali> := <nilai awal> downto <nilai akhir> do {Statement} 21

22 Contoh Soal 1 Buat program yang dapat menampilkan kata Saya Belajar Pascal sebanyak 5 kali. Spesifikasi Program Input : nilai awal dan nilai akhir Proses : dari nilai awal dan nilai akhir yang telah ditentukan, lakukan pengulangan Output : tampilan pengulangan teks Implementasi Progam Hasil Kompilasi 22

23 Contoh Soal 2 Hasil Kompilasi Contoh Soal 3 23

24 Hasil Kompilasi Contoh Soal 4 Hasil Kompilasi 24

25 Tugas 3. 1 Buat program dengan keluaran sebagai berikut : Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 25

26 3. 2. Pernyataan While...do Stantement while...do digunakan untuk melakukan proses pengulangan suatu statement terus-menurut selama kondisi ungkapan logika pada while masih bernilai logika benar. Bentuk Umumnya : While <Kondisi_pengulangan> do {STATEMENT} Contoh Soal 1 Buat program yang dapat menampilkan hasil dari 0 90 Celcius ke Fahrenheit Spesifikasi Program Input : Kondisi pengulangan Proses : Tentukan kondisi pengulangan beserta batas pengulangannya Output : Tampilkan berurutan hasil konversi Implementasi Program 26

27 Hasil Kompilasi Contoh Soal 2 Hasil Kompilasi 27

28 Tugas 3. 2 Soal 1 Buat program yang dapat menentukkan besarnya nilai FPB (Faktor Persekutuan terbesar) diantara dua bilangan bulat yang berbeda. Soal 2 Buat program yang dapat menentukkan besarnya nilai KPK (Kelipatan Persekutuan terkecil) diantara dua bilangan bulat yang berbeda. 28

29 3. 3. Pernyataan Repeat...Until Metode pengulangan ini juga melakukan pengulangan berdasarkan pemeriksaan kondisi pengulangan. Hanya saja atur dari pengulangan ini adalah sytem seakan-akan memaksa untuk melakukan pengulangan, sampai diketahui adanya kondisi berhenti. Bentuk Umumnya : Repeat {STATEMENT} Until <Kondisi Berhenti> Contoh Soal 1 Buat program yang dapat angka 0, 1, 2, 3, 4 secara berurutan Spesifikasi Program Input : Tentukan kondisi awal Proses : Tentukan statementnya beserta kondisi berikutnya Output : Tampilan berurutan angka 0, 1, 2, 3, 4 Implementasi Program Hasil Kompilasi 29

30 Contoh Soal 2 Hasil Kompilasi 30

31 Tugas 3. 3 Soal 1 Soal 2 31

32 Materi 4 Topik Larik (Array) Larik ialah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. Komponen-komponen tersebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen yang tetap. Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index, dimana tiap komponen di larik dapat diakses dengan menunjukkan indexnya atau subscript. Larik dapat bertipe data sederhana seperti byte, word, integer, real, boolean, char, string dan tipe data skalar atau subrange. Tipe larik mengantikan isi dari larik atau komponen-komponennya nilai dengan tipe data tersebut Larik Satu Demensi Bentuk Umumnya : Var Untai : array[nilai_awal..nilai_akhir] of integer; Contoh Soal 1 Hasil Kompilasi 32

33 Contoh Soal 2 Program Larik; Uses WinCrt; Type THari = array[1..7] of string[7]; Var Hari : THari; N : integer; Lagi : char; {Pengisian larik} Hari[1] := 'SENIN' ; Hari[2] := 'SELASA'; Hari[3] := 'RUBU' ; Hari[4] := 'KAMIS' ; Hari[5] := 'JUMAT' ; Hari[6] := 'SABTU' ; Hari[7] := 'MINGGU'; {Pengunaan} Lagi := 'Y'; While ((Lagi = 'Y') or (Lagi = 'y')) do write('masukkan nomor hari = '); readln(n); writeln('maka hari ke- ',N,' adalah ',Hari[N]); write('mau coba lagi (Y/T) = '); readln(lagi); End. Hasil Kompilasi 33

34 Tugas 4.1 Soal 1 Program SoalLarik1; Uses wincrt; Type max = 1..40; Var Nama, NBar : array[max] of string[30]; Jum, Kode : array[max] of integer; Total, Hrg : array[max] of longint; a, x, i : integer; y : longint; {Untuk Data Pembeli} write('masukkan banyaknya pelanggan yang diinginkan = '); readln(a); writeln('kode barang : '); writeln('1. Televisi SONY'); writeln('2. Radio PANASONIC'); writeln('3. Kulkas LG'); i := 1; y := 0; while i <= a do writeln('data pembeli ke- ',i); write('nama pembeli = '); readln(nama[i]); write('kode barang = '); readln(kode[i]); {Untuk Pemeilihannya} case Kode[i] of 1 : NBar[i] := 'Telavisi SONY'; Hrg[i] := ; end; 2 : NBar[i] := 'Radio PANASONIC'; Hrg[i] := ; end; 3 : NBar[i] := 'Kulkas LG'; Hrg[i] := ; end; end; jum[i] := 1; Total[i] := Hrg[i]; y := y + Total[i]; i := i + 1; {Data Yang Ditampilkan} writeln(' '); writeln(' No Nama Nama Barang Harga Satuan Jumlah Total '); writeln(' '); i := 1; while i <= a do Writeln(i,' ',Nama[i],' ',NBar[i],' ',Hrg[i],' ',jum[i],' ',Total[i]); i := i + 1; end; writeln(' '); writeln('yang harus dibayar Rp. ',y); writeln('##########terima KASIH#########'); end. 34

35 Soal 2 Program DataSiswa; Uses WinCrt; Type TSiswa = Record Nama : String[30]; Nil1, Tgs, UAS : Integer; NA : Real; NH : Char; end; Var Siswa : Array[1..100] of TSiswa; i, N : Integer; write('jumlah Siswa = '); readln(n); writeln('================='); For i:= 1 to N do writeln('data Siswa Ke- ',i); write('nama = ');readln(siswa[i].nama); write('nilai 1 = ');readln(siswa[i].nil1); write('nilai Tugas = ');readln(siswa[i].tgs); write('nilai UAS = ');readln(siswa[i].uas); Siswa[i].NA := 0.25 * Siswa[i].Nil * Siswa[i].Tgs * Siswa[i].UAS; If (Siswa[i].NA < 40) then Siswa[i].NH := 'E' else If (Siswa[i].NA < 60) then Siswa[i].NH := 'D' else If (Siswa[i].NA < 70) then Siswa[i].NH := 'C' else If (Siswa[i].NA < 80) then Siswa[i].NH := 'B' else Siswa[i].NH := 'A'; writeln('================='); {Tampilkan Data Siswa} writeln; writeln(' DAFTAR NILAI'); writeln('======================================================================='); writeln(' No Nama Nilai 1 Tugas UAS Nilai Akhir Nilai Huruf'); writeln(' 25 % 25 % 50 % '); writeln('======================================================================='); For i := 1 to N do writeln(i:2,siswa[i].nama:8,siswa[i].nil1:10,siswa[i].tgs:10,siswa[i].uas:10, Siswa[i].NA:10:2,Siswa[i].NH:15); writeln('======================================================================='); End. Inputan Hasil Kompilasi Dimana Jika Nilai Akhir Siswa < 40 Maka Nilai Huruf = 'E' Jika tidak Nilai Akhir Siswa < 60 Maka Nilai Huruf = 'D' Jika tidak Nilai Akhir Siswa < 70 Maka Nilai Huruf = 'C' Jika tidak Nilai Akhir Siswa < 80 Maka Nilai Huruf = 'B' Jika tidak Nilai Huruf = A 35

36 4.2. Larik Dua Demensi Dimana dalam Pascal Larik dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan Larik diemensi banyak (Multimensional Array), disini akan dibahas Larik Dua Dimensi saja Deklarasikannya sebagai berikut : Contoh Soal 1 Hasil Kompilasi 36

37 Tugas 4.2 Soal 1 Buatlah Program Menjumlahkan 2 Matrik yang jumlah baris 3 dan kolom 2. Program Soal; Uses wincrt; Var Matrik1, Matrik2, Hasil : array[1..3,1..2] of Integer; i, j : integer; Clrscr; {Input Matrik Ke Satu} Writeln('Matrik Pertama'); For i := 1 to 3 do For j := 1 to 2 do Write('Elemen barik Ke-',i,'kolom Ke-',j,'= '); readln(matrik1[i,j]); Input Matrik Pertama {Input Matrik Ke Dua} Writeln('Matrik Kedua'); For i := 1 to 3 do For j := 1 to 2 do Write('Elemen barik Ke-',i,'kolom Ke-',j,'= '); readln(matrik2[i,j]); {Input Matrik Ke Satu} Input Matrik Kedua {Proses Penjumlahan} For i := 1 to 3 do For j := 1 to 2 do Hasil[i,j] := Matrik1[i,j] + Matrik2[i,j]; writeln; {Hasil Penjumlahan} For i := 1 to 3 do For j := 1 to 2 do write(hasil[i,j]:6); writeln; readln; End. Hasil Kompilasi 37

38 Materi 5 Topik Fungsi dan Prosedur Fungsi (function) dan prosedur (procedure) akan membantu mewujudkan pemecehan masalah-masalah yang lebih sederhana tersebut. Pemakaian fungsi dan prosedur dalam sebuah program akan menjadikan program semakin mudah dibaca dan lebih mudah diubah atau dimodifikasi Fungsi (Function) Konsep fungsi dalam pascal hampir sama dengan konsep fungsi dalam matematika. Sebuah fungsi digunakan untuk menghitung sebuah nilai berdasar satu atau beberapa nilai masukkan Bentuk Umumnya : Function nama_fungsi (parameter) : tipe_hasil ; {Statemen-statemen implementasi fungsi} nama_fungsi := nilai yang dikirimkan/hasil ; Contohnya : Function gaya(m, a : real) : real; {m = massa, a = percepatan, mengirimkan gaya, F = m * a} Gaya := m * a; Contoh Soal 1 38

39 Hasil Kompilasi Contoh Soal 2 Hasil Kompilasi 39

40 Tugas 5.1 Soal 1 Masukkan tiga buah angka dan cari nilai terbesar diantara tiga buah angka tersebut. Program cariterbesar3; Uses WinCrt; var angka1, angka2, angka3, terbesar : integer; function maks(a, b : integer): integer; if a > b then maks := a else maks := b; end; write('angka pertama = ');readln(angka1); write('angka kedua = ');readln(angka2); write('angka ketiga = ');readln(angka3); terbesar := maks(angka1, angka2); terbesar := maks(terbesar, angka3); write('angka terbesar = ',terbesar); End. Hasil Kompilasi 40

41 5.2. Prosedur Prosedur (procedure) adalah serangkaian statemen yang digunakan untuk memecahkan sebuah masalah. Seperti fungsi, prosedur juga mempunyai nama dan parameter. Prosedur harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum dipanggil atau digunakan. Bentuk Umumnya : Procedure nama_prosedur(parameter input; var parameter output); {statemen-statemen implementasikan prosedur (badan prosedur), hasil perhitungan yang dilakukan prosedur (jika ada), disimpan pada parameter output} Contohnya : Procedure gaya(m, a : integer; var f : integer); {m = massa, a = percepatan, menghitung gaya, F = m * a} f := m * a; Contoh Soal 1 Hasil Kompilasi 41

42 Contoh Soal 2 Hasil Kompilasi 42

43 Tugas 5.2 Soal 1 Program pertukaran3; Uses WinCrt; Var angka1, angka2, angka3 : integer; Procedure tukar(var a, b : integer); {menukar isi a menjadi isi b, dan sebaliknya} Var temp : integer; temp := a; a := b; b:= temp; {program utama} writeln('sebelum pertukaran'); write('angka 1 = ');readln(angka1); write('angka 2 = ');readln(angka2); write('angka 3 = ');readln(angka3); tukar(angka1, angka2); tukar(angka1, angka3); writeln; writeln('setelah pertukaran'); writeln('angka 1 = ',angka1); writeln('angka 2 = ',angka2); write('angka 3 = ',angka3); End. Soal 2 Hitunglah gaya dengan menggunakan rumus : f (gaya) = m (massa) * a (percepatan) Program hitung_gaya; Uses WinCrt; Var massa, percepatan, gaya : integer; Procedure hit_gaya(m, a : integer; var f : integer); f := m * a; {program utama} write('massa = ');readln(massa); write('percepatan = ');readln(percepatan); hit_gaya(massa, percepatan, gaya); write('gaya = ',gaya); End. 43

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal Pengenalan Pascal Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Materi 1 Reza Aditya Firdaus Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan

PERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan PERKEMBANGAN PASCAL Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan Nama pascal diambil sebagai penghargaan terhadap BLAISE PASCAL seorang ahli matematika

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman Pascal

Konsep Dasar Pemrograman Pascal Konsep Dasar Pemrograman Pascal 1.1 Definisi Algoritma Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Langkah-langkah dalam algoritma

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom PENDAHULUAN Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Langkah dalam proses pembuatan suatu program atau software : Mendefinisikan masalah dan menganalisanya Tujuan dari pembuatan program Parameter-parameter

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DASAR ( PASCAL ) PERTEMUAN I

PEMROGRAMAN DASAR ( PASCAL ) PERTEMUAN I PEMROGRAMAN DASAR ( PASCAL ) PERTEMUAN I I. Pengertian Algoritma Algorithm sebenarnya berasal dari kata algorism yang berarti proses menghitung dengan angka Arab. Perencanaan dan perancangan program komputer

Lebih terperinci

PROGRAM PASCAL. 2. Tunggu beberapa saat sampai muncul tampilan program Turbo Pascal

PROGRAM PASCAL. 2. Tunggu beberapa saat sampai muncul tampilan program Turbo Pascal PROGRAM PASCAL Pascal adalah bahasa tingkat tinggi(high level language) yang orientasinya pada segala tujuan, dirancang oleh Professor Niklaus Wirt dari Technical University di Zurich, Switzerland. Nama

Lebih terperinci

Definisi Algoritma Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan.

Definisi Algoritma Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Konsep Dasar Pemrograman Pascal Definisi Algoritma Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Langkah-langkah dalam algoritma harus

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

Dasar Komputer & Pemrograman 2A Dasar Komputer & Pemrograman 2A Materi 3 Reza Aditya Firdaus STATEMENT INPUT OUTPUT Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN. Identifier standart

Lebih terperinci

P A S C A L D A S A R

P A S C A L D A S A R P A S C A L D A S A R Komputer merupakan satu rangkaian perangkat elektronik yang terdiri dari monitor, CPU(Central Processing Unit), keyboard, speaker maupun printer. Penggunaaan komputer sudah sangat

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar Pascal

Pemrograman Dasar Pascal Pemrograman Dasar Pascal Semester 1 d3 ilkom uns 1.Pengenalan Program 1 Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan Objektif: 1. Mengetahui macam-macam penyeleksian kondisi dalam pascal 2. Mengerti statement kondisi IF dan Case 3. Mengetahui macam-macam perulangan dalam

Lebih terperinci

Teori Algoritma. Struktur Algoritma

Teori Algoritma. Struktur Algoritma Alam Santosa Teori Algoritma Runtunan Struktur Algoritma Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sebuah algoritma terbagi tiga bagian, yaitu: Judul Deklarasi Deskripsi Judul Judul program digunakan untuk

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS MATA KULIAH PEMROGRAMAN * (TK) Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU 1. Algoritma Konsep Dasar Bahasa Pascal secara singkat sejarah dirancangnya bahasa Memberikan konsep dasar pembuatan program dalam bahasa

Lebih terperinci

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK SMA SANTO PAULUS PONTIANAK Konsep Dasar Pemrograman Pascal Kelas X Semester 2 Pengayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Oleh : Vianney Alexius, mtb TIK-vianney.mtb 2012 Algoritma Serangkaian langkah

Lebih terperinci

Perulangan Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data. PT. Elektronika FT UNY

Perulangan Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data. PT. Elektronika FT UNY Perulangan Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data Pendahuluan Digunakan untuk program yang pernyataannya akan dieksekusi berulang-ulang. Instruksi dikerjakan selama memenuhi suatu kondisi tertentu. Jika

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN PASCAL

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN PASCAL KONSEP DASAR PEMROGRAMAN PASCAL 1.1 Perkembangan Pascal Pascal adalah bahasa tingkat tinggi yang orientasinya pada segala tujuan, dirancang oleh Prof. Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich,

Lebih terperinci

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL KONSEP DASAR BAHASA PASCAL Sejarah Singkat Bahasa PASCAL Dikembangkan awal tahun 70-an oleh NICLAUS WIRTH di Technical University, Zurich Swiss. Nama PASCAL diambil dari nama seorang ahli matematika bangsa

Lebih terperinci

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T Universitas gunadarma pascal Bab 4- bab 10 Hana Pertiwi S.T 14 PASCAL Struktur Perulangan WHILE-DO Struktur Perulangan REPEAT-UNTIL REPEAT UNTIL 1. Struktur Perulangan FOR 2. Penggunaan gabungan struktur

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam

Lebih terperinci

Materi Pelajaran : Algoritma Pemrograman. Siswa memahami tentang dasar dasar Algoritma Pemrograman

Materi Pelajaran : Algoritma Pemrograman. Siswa memahami tentang dasar dasar Algoritma Pemrograman Materi Pelajaran : Algoritma Pemrograman 1. Tujuan : Siswa memahami tentang dasar dasar Algoritma Pemrograman 2. Teori Singkat A. Algoritma Sejarah Algoritma Ditinjau dari asal usul katanya, kata Algoritma

Lebih terperinci

BAB 6 Array Dua Dimensi

BAB 6 Array Dua Dimensi BAB 6 Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array), disini akan dibahas array 2 dimensi saja. Array 2 dimensi

Lebih terperinci

Perulangan. Bentuk Proses. 1. Perulangan For positif contoh 1 : perulangan positif untuk satu statement :

Perulangan. Bentuk Proses. 1. Perulangan For positif contoh 1 : perulangan positif untuk satu statement : Perulangan Bentuk bentuk Perulangan Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan. Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang

Lebih terperinci

Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG

Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui sejarah bahasa Pascal. 2. Mengerti dan memahami struktur pemrograman

Lebih terperinci

Pemrograman I + Lab. Pengertian. Site : Sistem Informasi Akuntansi D3

Pemrograman I + Lab. Pengertian.   Site :  Sistem Informasi Akuntansi D3 Pemrograman I + Lab Sistem Informasi Akuntansi D3 Oleh : Fahrul Nurzaman Email : fnurzaman@gmail.com Site : http://fnurzaman.wordpress.com Fahrul Nurzaman 2007 Pengertian Bahasa : Alat Komunikasi PENGENALAN

Lebih terperinci

BAB 3 INPUT PROSES OUTPUT. Target Pencapaian Siswa mengerti bagaimana menggunakan statement perulangan untuk melakukan proses yang berulang

BAB 3 INPUT PROSES OUTPUT. Target Pencapaian Siswa mengerti bagaimana menggunakan statement perulangan untuk melakukan proses yang berulang BAB 3 INPUT PROSES OUTPUT Target Pencapaian Siswa mengerti bagaimana menggunakan statement perulangan untuk melakukan proses yang berulang 4.1. Perulangan Salah satu proses yang hampir selalu ada di dalam

Lebih terperinci

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum MODUL 1 Struktur Bahasa PASCAL secara umum Pascal mempunyai struktur sebagai berikut: 1. Bagian Judul Program 2. Bagian Deklarasi e a. Deklarasi tipe data (TYPE) b. Deklarasi variabel (VAR) c. Deklarasi

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN STRUKTURAL

PEMROGRAMAN STRUKTURAL BAHAN AJAR PEMROGRAMAN STRUKTURAL KODE MATA KULIAH : SEMESTER : 2 SKS : 3 SKS DOSEN PENGAMPU : Eko Riswanto, S.T., M.Cs PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-4 - Hal 1

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-4 - Hal 1 I. KATA PENGANTAR Dewasa ini sudah banyak berkembang bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi yang pemakaiannya sudah sangat mudah, hanya klik dan drag saja. Namun meskipun demikian tetap saja programmer

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal. Tujuan Pembelajaran

Pengenalan Pascal. Tujuan Pembelajaran Pengenalan Pascal Tujuan Pembelajaran Setelah melalui diskusi dan penjelasan 1. Mahasiswa dapat memahami struktur program pascal dengan benar 2. Mahasiswa memahami istilah identifier dengan benar 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

Sesi/Perkuliahan ke: I

Sesi/Perkuliahan ke: I Sesi/Perkuliahan ke: I Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sejarah singkat bahasa pemrograman pascal. 2. Mahasiswa mengerti tentang konsep dasar pembuatan program pada

Lebih terperinci

Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA

Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA Bahasa Pemrograman PASCAL Pascal, merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pascal dirancang oleh Prof. Niklaus Writh (Technical University di Zurich, Switzerland) pada

Lebih terperinci

STRUKTUR KENDALI. Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi

STRUKTUR KENDALI. Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi STRUKTUR KENDALI Modul TIK XI Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi Statement kendali digunakan untuk proses pengambilan keputusan. ( PROSES DECISION ) Dimana proses akan dikerjakan bila

Lebih terperinci

Array, Record, sorting : Elektro Unud (MSU) Page 1 of 13

Array, Record, sorting : Elektro Unud (MSU) Page 1 of 13 Array, Record, sorting : Elektro Unud (MSU) Page 1 of 13 ARRAY Array : variabel berindeks (punya beberapa tempat, tergantung deklarasinya) iabel : mempunyai hanya 1 tempat Deklarasi Array arrint : array

Lebih terperinci

Konstruksi Dasar Algoritma

Konstruksi Dasar Algoritma Konstruksi Dasar Algoritma ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IF6110202] Yudha Saintika, S.T., M.T.I. Sub-Capaian Pembelajaran MK Pendahuluan Instruksi dan Aksi Algoritma merupakan deskripsi urutan pelaksanaan

Lebih terperinci

Memulai Pemrograman Pascal dengan Delphi Console 1. Buka aplikasi delphi 2. Pilih File New Other Console Application

Memulai Pemrograman Pascal dengan Delphi Console 1. Buka aplikasi delphi 2. Pilih File New Other Console Application #2 Aplikasi Console Aplikasi console merupakan aplikasi berbasis teks yang berjalan pada command prompt. Bahasa yang digunakan pada aplikasi delphi adalah bahasa pemrograman pascal. Struktur Penulisan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 7 TIPE DATA TERSTRUKTUR. Larik : deretan data yang punya type data sejenis. Misalnya : Daftar Nomor Telpon, Tabel Pajak dll.

PRAKTIKUM 7 TIPE DATA TERSTRUKTUR. Larik : deretan data yang punya type data sejenis. Misalnya : Daftar Nomor Telpon, Tabel Pajak dll. PRAKTIKUM 7 TIPE DATA TERSTRUKTUR 1. Judul Materi / Pokok Bahasan : Tipe Data Terstruktur 2. Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat membuat program dengan menggunakan jenisjenis tipe data terstruktur

Lebih terperinci

PENGANTAR LOGIKA DAN ALGORITMA DENGAN PASCAL

PENGANTAR LOGIKA DAN ALGORITMA DENGAN PASCAL PENGANTAR LOGIKA DAN ALGORITMA DENGAN PASCAL Pengertian LOGIKA: Logika berasal dari bahasa Yunani yaitu LOGOS yang berarti ilmu. Logika pada dasarnya filsafat berpikir. Berpikir berarti melakukan suatu

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi Objektif: 1. Mengetahui macam-macam penyeleksian kondisi dalam pascal 2. Mengerti statement kondisi IF dan Case Pertemuan 3 39 P3.1 Teori Pada umumnya satu permasalahan

Lebih terperinci

Pengenalan Algoritma

Pengenalan Algoritma Pengenalan Algoritma PENGERTIAN DASAR LOGIKA DAN ALGORITMA Diperkenalkan Oleh Ahli Matematika : Abu Ja far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi Definisi Algoritma 1. Langkah-langkah yang dilakukan agar solusi

Lebih terperinci

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua ALGORITMA & PEMROGRAMAN II Pascal #2 Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua PASCAL Bahasa Pemrograman Terstruktur Diciptakan Nikalus Wirth Kata PASCAL untukpenghormatan

Lebih terperinci

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1 Struktur Data Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1 I n W a h y u W i d o d o e m a i l @ r i n g k e s. c o m Identifier, Konstanta dan Variabel Identifier (sebutan / pengenal) Identifier

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Penulis: William www.etersoul.com Computer Club of Bunda Hati Kudus SMA Bunda Hati Kudus Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 License Agreements

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2 VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu memahami penulisan Tipe data, variabel dan konstanta dalam pascal 2. Siswa mampu menerapkan penggunaan Tipe data,

Lebih terperinci

PROSES PENJUALAN BUKU

PROSES PENJUALAN BUKU PROSES PENJUALAN BUKU MAKALAH Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas TIK akhir tahun kelas XI semester 2 yang membahas tentang Proses Penjualan Buku. OLEH : Ida Mariyatuz Zulfa ( 14 ) Mar atu Sholekhah

Lebih terperinci

BAB I PENGENALAN STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA

BAB I PENGENALAN STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA BAB I PENGENALAN STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA Tujuan : 1. Mahasiswa memahami apakah yang dimaksud dengan struktur data 2. Mahasiswa memahami apakah yang dimaksud dengan algoritma 3. Mengingat kembali tipe

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data

Algoritma dan Struktur Data Algoritma dan Struktur Data Algoritma Pemrograman Bekti Wulandari, M.Pd Kelas B TE 2014 Program Program: sederetan perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah. 3 level

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam Teks Program Bahasa Pascal Tabel

Lebih terperinci

Pertemuan 6 Array Objektif: 1. Memahami cara mendeklarasi tipe indeks dalam array 2. Dapat membuat program sederhana menggunakan array Pertemuan 6 53

Pertemuan 6 Array Objektif: 1. Memahami cara mendeklarasi tipe indeks dalam array 2. Dapat membuat program sederhana menggunakan array Pertemuan 6 53 Pertemuan 6 Array Objektif: 1. Memahami cara mendeklarasi tipe indeks dalam array 2. Dapat membuat program sederhana menggunakan array Pertemuan 6 53 P4.1 Teori Larik / array adalah tipe terstruktur yang

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Operasi String

Pertemuan 2 Operasi String Pertemuan 2 Operasi String Objektif: 1. Dapat mengerti dan menggunakan prosedur standar untuk operasi string 2. Dapat mengerti dan menggunakan fungsi standar untuk opersi string Pertemuan 2 28 P2.1 Teori

Lebih terperinci

ARRAY. contoh : A[1] := 10; var A : array[1..10] of integer; A[nomer_indeks]

ARRAY. contoh : A[1] := 10; var A : array[1..10] of integer; A[nomer_indeks] ARRAY Array adalah tipe data kompleks yang elemen-elemennya mempunyai tipe data yang sama. Jumlah elemen array bersifat tetap dan tidak bisa ditambah atau dikurangi setelah pendeklarasiannya. Tiap elemen

Lebih terperinci

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA Kata-Kata Cadangan Kata-kata cadangan (reserved words) adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh Pascal yang mempunyai maksud tertentu. Kata-kata

Lebih terperinci

1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada.

1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada. Semester : 4 Pengenalan Algoritma dan Program 200 menit No. : LST/EKA/EKA259/01 Revisi : 01 Tgl. : 10-2-2014 Hal. 1 dari 2 hal. 1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada. 2.

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman- TIS SKS

Bahasa Pemrograman- TIS SKS Bahasa Pemrograman- TIS1313 3 SKS T.Informatika@2013 Materi Bahasan Pemrograman TIS1313 Pengenalan / Pengantar Bahasa Pemrograman Algoritma,Program, Bahasa Pemrograman Struktur sistem komputer Siklus Hidup

Lebih terperinci

Alwin sanjaya

Alwin sanjaya aak_drs@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN PERCABANGAN DAN PENGULANGAN Pada BAB ini akan membahas tentang PERCABANGAN dan PERULANGAN. PERCABANGAN : a) IF THEN b) CASE OF PENGULANGAN: a) REPEAT N TIMES b) REPEAT UNTIL c) WHILE DO d) ITERATE STOP

Lebih terperinci

Teori Algoritma TIPE DATA

Teori Algoritma TIPE DATA Alam Santosa Teori Algoritma Dasar Algoritma TIPE DATA Program komputer adalah deretan perintah untuk memanipulasi data input menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna (user). Data yang diinput dapat

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam

Lebih terperinci

Modul Algoritma dan Pemograman Rismira Andriyani, S.Kom i

Modul Algoritma dan Pemograman Rismira Andriyani, S.Kom i Modul Algoritma dan Pemograman Rismira Andriyani, S.Kom i LEMBAR PENGESAHAN JUDUL: ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN (PENGULANGAN) OLEH : Nama : Rismira Andriyani, S.Kom NIP : 19760824 200903 2 003 Pangkat / Golongan

Lebih terperinci

ARRAY (LARIK) Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom.

ARRAY (LARIK) Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom. ARRAY (LARIK) Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom. Pendahuluan Sebuah variabel hanya menyimpan sebuah nilai, tidak dapat menyimpan beberapa buah nilai yang bertipe sejenis Dalam pemrograman, mengolah

Lebih terperinci

Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA

Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA Pada bab ini anda akan mempelajari 1. Nama (pengenal) 2. Nilai 3. Variabel dan Konstanta 4. Penugasan (Assignment) 5. Jenis-jenis tipe data 6. Jenis-jenis operasi dan kaitannya

Lebih terperinci

Teori Algoritma. Algoritma Perulangan

Teori Algoritma. Algoritma Perulangan Alam Santosa Teori Algoritma Perulangan Algoritma Perulangan Seperti pernah dibahas sebelumnya, kemampuan komputer adalah melakukan pekerjaan yang sama tanpa merasa lelah maupun bosan. Syarat utama memanfaatkan

Lebih terperinci

Belajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR.

Belajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR. SiniCari.Blogspot.com Belajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR. 1.struktur pertama dalam pascal adalah.. a. Char; b. String c. End. d. Writeln e. Uses crt; 2.

Lebih terperinci

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Pseudocode Pseudo berarti imitasi atau mirip atau menyerupai Code menunjukkan kode dari program Pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program yang

Lebih terperinci

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-3 - Hal 1

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-3 - Hal 1 I. KATA PENGANTAR Dewasa ini sudah banyak berkembang bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi yang pemakaiannya sudah sangat mudah, hanya klik dan drag saja. Namun meskipun demikian tetap saja programmer

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR ALGORITMA

STRUKTUR DASAR ALGORITMA STRUKTUR DASAR ALGORITMA Pertemuan 5 Muhamad Haikal, S.Kom., MT Struktur Dasar Algoritma 1. Struktur Sequence (Runtunan) 2. Struktur Selection (Pemilihan) 3. Struktur Repetition (Perulangan) Struktur Sequence

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Format Laporan dengan Pascal

Algoritma dan Pemrograman Format Laporan dengan Pascal Eko Nur Wahyudi Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang email : eko@unisbank.ac.id ABSTRAK : Perlu dipahami bahwa format atau desain suatu laporan sangatlah penting berkaitan dengan

Lebih terperinci

Variabel dan Tipe Data Kusrini 1, Heri Sismoro 2

Variabel dan Tipe Data Kusrini 1, Heri Sismoro 2 Variabel dan Tipe Data Kusrini 1, Heri Sismoro 2 1 Jurusan Sistem Informasi, 2 Jurusan Manajemen Informatika 1,2 STMIK AMIKOM Yogyakarta 1,2 Jl. Ringroad Utara Condong Catur Sleman Yogyakarta Variabel

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN POKOK BAHASAN 1. Pendahuluan 2. Tahapan Pembangunan Program 3. Pengenalan Algoritma 4. Cara Menyajikan Algoritma 5. Data Program 6. Elemen-Elemen Program PENDAHULUAN

Lebih terperinci

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA 1.1 Tipe Data A. Data Tipe Sederhana Dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data tipe ini digolongkan menjadi tipe data standar dan tipe data yang

Lebih terperinci

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5 TPI4202 e-tp.ub.ac.id Lecture 5 Struktur percabangan memungkinkan kita melakukan aksi jika suatu syarat dipenuhi. Suatu aksi akan dikerjakan atau dieksekusi oleh program apabila kondisi yang didefinisikan

Lebih terperinci

Implementasi OOP Pada Perangkat Lunak Pemrograman

Implementasi OOP Pada Perangkat Lunak Pemrograman Silabus Pertemuan ke- Pokok Bahasan Keterangan 1 Pengenalan Dasar Pemrograman 2 Konsep Dasar Pemrograman 3 Tahapan Pembuatan Program 4 Elemen-Elemen Bahasa Pemrograman 5 Analisa Struktur Program 6 Analisa

Lebih terperinci

MATERI 4 PENYELEKSIAN KONDISI

MATERI 4 PENYELEKSIAN KONDISI MATERI 4 PENYELEKSIAN KONDISI Terkadang suatu program akan membutuhkan suatu penyeleksian kondisi Dengan menyeleksi suatu kondisi, program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan, tergantung

Lebih terperinci

FUNGSI. Blok fungsi juga diawali dengan kata cadangan Begin dan di akhiri dengan kata cadangan End dan titik koma.

FUNGSI. Blok fungsi juga diawali dengan kata cadangan Begin dan di akhiri dengan kata cadangan End dan titik koma. FUNGSI Blok fungsi hampir sama dengan blok prosedur, hanya fungsi harus dideklarasikan dengan tipenya. Tipe deklarasi ini menunjukkan tipe hasil dari fungsi. Bentuk umum : FUNCTION identifier (daftar parameter)

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data

Algoritma dan Struktur Data 20/11/2014 Algoritma dan Struktur Data Algoritma Pemrograman Bekti Wulandari, M.Pd Kelas B TE 2014 Program Program: sederetan perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah.

Lebih terperinci

BAB IV STRUKTUR PROGRAM Struktur program pada dasarnya tersusun 3 struktur program utama yaitu : a. Struktur Berurutan (Sequence Structure) b.

BAB IV STRUKTUR PROGRAM Struktur program pada dasarnya tersusun 3 struktur program utama yaitu : a. Struktur Berurutan (Sequence Structure) b. BAB IV STRUKTUR PROGRAM Struktur program pada dasarnya tersusun 3 struktur program utama yaitu : a. Struktur Berurutan (Sequence Structure) b. Struktur Seleksi (selection Structure) c. Struktur Perulangan

Lebih terperinci

ALGORITMA PERULANGAN

ALGORITMA PERULANGAN Pertemuan 08 ALGORITMA PERULANGAN Pada Bab ini anda akan mempelajari 1. Pengertian algoritma perulangan 2. Perulangan for-do 3. Perulangan while-do 4. Perulangan repeat-until Algoritma Perulangan Ada kalanya

Lebih terperinci

STRUKTUR KONTROL. IF kondisi THEN [blok] Statement ELSE [blok] Statement. IF kondisi THEN BEGIN END; IF kondisi THEN BEGIN IF kondisi THEN BEGIN

STRUKTUR KONTROL. IF kondisi THEN [blok] Statement ELSE [blok] Statement. IF kondisi THEN BEGIN END; IF kondisi THEN BEGIN IF kondisi THEN BEGIN STRUKTUR KONTROL STRUKTUR PERCABANGAN IF THEN ELSE Digunakan untuk menguji sebuah kondisi, bila kondisi terpenuhi (bernilai benar) maka akan dijalankan pernyataan tertentu. Bentuk Umum : statement Contoh

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++ I.PENDAHULUAN 1. 1. ALGORITMA Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman 1. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia

Algoritma & Pemrograman 1. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia Algoritma & Pemrograman 1 Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia Daftar Isi 1. Bab 1 Pengantar & Dasar Dasar Algoritma 2. Bab 2 Aturan Penulisan Teks Algoritma 3. Bab 3 Tipe,

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I. ALGORITMA II. BAHASA

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data

Algoritma dan Struktur Data Algoritma dan Struktur Data Program Program: sederetan perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah. 3 level bahasa pemrograman: 1. Bahasa tingkat rendah 2. Bahasa

Lebih terperinci

Algoritma BAB V LOOP ( PERULANGAN )

Algoritma BAB V LOOP ( PERULANGAN ) Algoritma BAB V LOOP ( PERULANGAN ) Pendahuluan Perulangan dalam Pascal berguna untuk mengerjakan suatu statement atau blok statement secara berulang-ulang sebanyak yang anda inginkan. Pascal menyediakan

Lebih terperinci

ARRAY. Larik / array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama.

ARRAY. Larik / array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. ARRAY Larik / array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. 1.1 Deklarasi yang akan dipergunakan harus di deklarasikan terlebih dahulu. Deklarasi

Lebih terperinci

PENGANTAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

PENGANTAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN PENGANTAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Asal kata Algoritma Algorism atau Algorithm berarti proses menghitung. Al-Khuwarizmi dalam buku berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya Buku pemugaran dan

Lebih terperinci

PENGENALAN DASAR PEMROGRAMAN

PENGENALAN DASAR PEMROGRAMAN PENGENALAN DASAR PEMROGRAMAN Pertemuan 1 I. Pengertian Program adalah pernyataan yang disusun menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 & 2

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 & 2 A. Kompetensi 1. Utama SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 & 2 Mahasiswa dapat memahami tentang konsep pemrograman

Lebih terperinci

SOAL PASCAL A. 1. Lengkapi Source Code Dibawah ini : {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*}

SOAL PASCAL A. 1. Lengkapi Source Code Dibawah ini : {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*} SOAL PASCAL A Selesai list code/source code pascal dengan mengetikkan list yang ada dan mengisikan titik-titik menjadi sebuah Program {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*} program_hitung UsEs

Lebih terperinci

ALGORITMA & FLOWCHART

ALGORITMA & FLOWCHART ALGORITMA & FLOWCHART 1. DEFINISI ALGORITMA Terdapat beberapa definisi mengenai kata Algoritma : 1. Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis (Rinaldi

Lebih terperinci

BAB I ALGORITMA DAN FLOWCHART

BAB I ALGORITMA DAN FLOWCHART BAB I ALGORITMA DAN FLOWCHART A. ALGORITMA Sekilas Algoritma Algorima merupakan sebuah konsep tentang bagaimana menyelesaikan suatu permasalahan dengan menggunakan langkah-langkah yeng benar dan sistematis.

Lebih terperinci

Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Merupakan nama yang digunakan untuk menamai variabel, konstanta, nama program maupun sub program. Seorang programmer tidak

Lebih terperinci

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

OPERATOR DAN STATEMEN I/O OPERATOR DAN STATEMEN I/O PEMROGRAMAN TURBO C++ OPERATOR Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. OPERATOR PENUGASAN Operator Penugasan

Lebih terperinci

PENGENALAN KOMPUTER. Sistem Komputer. Dian Palupi Rini, M.Kom

PENGENALAN KOMPUTER. Sistem Komputer. Dian Palupi Rini, M.Kom PENGENALAN KOMPUTER Dian Palupi Rini, M.Kom Sistem Komputer Komputer Definisi komputer adalah alat elektronik yang dapat menerima input data, mengolah data dan memberikan hasil dalam bentuk informasi dengan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2C

Algoritma Pemrograman 2C Algoritma Pemrograman 2C Indah Wahyuni Pertemuan 1 Daftar Isi Pengenalan Algoritma Definisi Algoritma Mengapa Belajar Algoritma & Pemrograman Pengenalan Jenis-jenis Bahasa Pemrograman Efisiensi Algoritma

Lebih terperinci

Tahapan Membuat Program

Tahapan Membuat Program Tahapan Membuat Program I. Tahapan-Tahapan Membuat Program A. Membuat Suatu Program Yang Kompleks Untuk membuat program yang besar dan kompleks, programmer membutuhkan tahapan-tahapan dibawah ini : 1.

Lebih terperinci

AP2a (Pascal) Akuntansi Kelas 1 Semester 2. Hana Pertiwi S.T

AP2a (Pascal) Akuntansi Kelas 1 Semester 2. Hana Pertiwi S.T AP2a (Pascal) Akuntansi Kelas 1 Semester 2 Hana Pertiwi S.T Pertemuan 1-3 (4 maret 2014) 1. Konsep Dasar Bahasa Pascal 2. Sejarah Singkat Bahasa Pascal 3. Struktur Dan Komponen Dasar Bahasa Pascal ( i).

Lebih terperinci

BAB IV MATRIKS (ARRAY MULTI DIMENSI)

BAB IV MATRIKS (ARRAY MULTI DIMENSI) BAB IV MATRIKS (ARRAY MULTI DIMENSI) Definisi MATRiKs Matriks adalah: 1. Kumpulan elemen yang bertipe sama. 2. Setiap elemen data dapat diakses secara langsung jika indeksnya diketahui. 3. Struktur data

Lebih terperinci