H 2 : Dana Perimbangan berpengaruh positif terhadap Belanja Modal
|
|
- Hadian Irawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 H 2 : Dana Perimbangan berpengaruh positif terhadap Belanja Modal BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif,yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui variabel-variabel penelitian dengan angka yang bertujuan untuk menguji hipotesis. 3.2 Objek Penelitian 31
2 Objek penelitian ini adalah laporan realisasi APBD Kabupaten/Kota di Jawa Tengah periode 2011 sampai dengan 2014, tentang PAD dan Dana Perimbangan, serta Belanja Modal. 3.3 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang sumbernya berasal dari laporan realisasi APBD Kabupaten/Kota di Jawa Tengah tahun Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi,yaitu pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS). 3.4 Populasi dan Sampel Populasi Populasidalam penelitian ini adalah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah pada 35Kabupaten/Kota di Jawa Tengah periode tahun Teknik sampel menggunakan sensus sampling (sampel jenuh) Laporan Realisasi Anggaran pada Kabupaten/Kota di Jawa Tengah tahun Definisi Operasional Variabel Dependen (Y) Variabel Dependen penelitian ini adalah Belanja Modal. Belanja modal merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan. Pengeluaran pemerintah yang bersifat menambah aset tetap yang memberikan manfaat lebih dari satu periode. Menurut Peraturan Pemerintah No 71 Tahun 2010, Belanja Modal merupakan pengeluaran anggaran untuk memperoleh aset tetap dan aset lainnya yang 32
3 memberikan manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Belanja modal meliputi antara lain belanja modal untuk perolehan tanah, gedung, atau bangunan, peralatan dan aset tak terwujud. Operasi Variabel Belanja Modal, di ukur dengan rumus : Belanja Modal = Belanja Modal Tanah + Belanja Modal Peralatan dan Mesin + Belanja Modal Gedung dan Bangunan + Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan + Belanja Modal Fisik Lainnya. (Data atau besarnya PAD diperoleh dari Statistik Keuangan BPS JATENG) Variabel Independen (X) a. Pendapatan Asli Daerah (PAD) PAD merupakan sumber pembiayaan bagi pemerintahan daerah dalam menciptakan infrastruktur daerah. PAD didapatkan dari hasil pajak daerah,hasil retribusi daerah,hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah. Untuk itu,dalam masa desentralisasi seperti ini pemerintah daerah dituntut untuk bisa mengembangkan dan meningkatkan PAD-nya masing-masing dengan memaksimalkan sumber daya yang dimiliki supaya bisa membiayai segala kegatan penciptaan infrastruktur atau sarana pra sarana daerah melalui alokasi belanja modal pada APBD. Semakin baik PAD suatu daerah maka semakin besar pula alokasi belanja modalnya (Ardhani 2011). Operasi variabel Pendapatan Asli Daerah (PAD), di ukur dengan rumus : PAD = Pajak Daerah + Retribusi Daerah + Hasil Pengelolaan Daerah yang dipisahkan + Lain-lain PAD yang sah. (Data atau besarnya PAD diperoleh dari Statistik Keuangan BPS JATENG) b. Dana Perimbangan Dana perimbangan menurut Undang-undang No 23 Tahun 2014, Dana perimbangan adalah dana yang bersumber dari APBD yang dialokasikan 33
4 kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Operasi variabel Dana Perimbangan, di ukur dengan rumus : Dana Perimbangan = Dana Bagi Hasil + Dana Alokasi Umum + Dana Alokasi Khusus. (Data atau besarnya Dana Perimbangan diperoleh dari Statistik Keuangan BPS JATENG) 3.6 Teknik Analisis Data 3.6.1Analisis Deskriptif Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan populasi dan sampel Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Data dalam penelitian ini bersumber dari laporan realisasi anggaran pemerintah daerah Provinsi Jawa Tengah yaitu data PAD, Dana Perimbangan dan Pengeluaran Daerah yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah. Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran secara umum mengenai data, sehingga dapat dilihat secara maksimum, minimum, rata-rata, serta standar devisiasinya Uji Asumsi Klasik Uji Asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linier berganda yang berbasis Ordinary Least Squares (OLS). Sebelum dilakukan analisis regresi linier, data terlebih dahulu diuji dengan uji asumsi klasik agar dihasilkan model regresi tidak bias atau agar model regresi BLUE (Best Linear Unbiased Estimator) Uji Normalitas Uji normalitas merupakan alat untuk menguji apakah model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Untuk uji normalitas data,penulis menggunakan uji Kolomogrof-Smirnov dengan tarif signifikansi 0,05 34
5 (5%). Apabila signifikansinya lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi secara normal Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan uji white. Model regresi yang baik adalah yang homokesdastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas Uji Autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik autokorelasi, yaitu korelasi yang terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi. Dalam penelitian ini uji autokorelasi yang digunakan adalah uji Durbin-Watson (uji DW) dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Jika d lebih kecil dari dl atau lebih besar dari (4-dL ) maka hipotesis ditolak,yang berarti terdapat autokorelasi. 2) Jika d terletak antara du dan (4-dL), maka hipotesis diterima, yang berarti tidak ada autokorelasi. 3) Jika d terletak antara dl dan du atau diantara (4-dU) dan (4-dL),maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen (Ghozali, 2011). Untuk mendeteksi ada atau tidaknya miltikolinieritas didalam model regresi adalah dengan cara melihat nilai Tolerance dan nilai Variance Inflation Factor 35
6 (VIF). Jika nilai Tolerance kurang dari 0.10 nilai (VIF) lebih besar dari 10 maka mengindikasikan data tersebut terkena multikolinieritas (Ghozali, 2011) 3.7Analisis Regresi Berganda Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linier antara dua atau lebih variabel independen dengan satu variabel dependen. Dalam penelitian ini,penulis ingin melihat seberapa besar pengaruh penerimaan PAD dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Untuk menentukan persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini digunakan rumus sebagai berikut : B M=α +β 1 PAD+ β 2 DP+ e Dimana : BM = Belanja Modal PAD=Pendapatan Asli Daerah DN =Dana Perimbangan Α Β e =Konstanta =Koefisien regresi variabel bebas = Error 3.8 Analisis Koefisien Determinasi (R 2 ) Analisis determinasi bertujuan untuk menguji tingkat kerataan atau keterikatan antar variabel dependen dan variabel independen yang bisa dilihat dari besarnya nilai koefisien determinan determinasi (adjusted R-square). Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilaiadjusted yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel dependen(ghozali,2005). 3.9 Uji F 36
7 Uji F digunakan untuk menguji pengaruh semua variabel independennya yang dimaksudkan dalam model regresi secara bersama-sama.uji F digunakan untuk menguji kelayakan model penelitian, rumus hipotesis yang digunakan: Ho :b 1,b 2 0 Artinya semua variabel independen bukan penjelas variabel dependen. Ha :b 1,b 2 > 0 Artinya semua variabel independen penjelas terhadap variabel dependen. Model dikatakan signifikan jika nilai signifikan F lebih kecil dari 0, Uji Hipotesis T Uji t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen yang di uji pada tingkat signifikan 0,05 (5%). Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan dengan teknik analisis logistic regression. Langkah langkah dalam analisis adalah sebagai berikut: a. Hipotesis Pertama 1. Merumuskan hipotesis H 0 : b 1 0 : PAD tidak berpengaruh positif terhadap Belanja Modal H a : b 1 > 0 : PAD berpengaruh positif terhadap Belanja Modal 2. Kriteria pengujian Jika nilai signifikan > 0,05 maka H 0 diterima dan H a ditolak. Jika nilai signifikan 0,05H 0 diterima dan H a ditolak. 3. Kriteria signifikan sebagai berikut : 37
8 Tingkat signifikan α yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan sebesar 0,05. b. Hipotesis Kedua 1. Merumuskan Hipotesis H 0 : b 2 0 : Dana Perimbangan tidak berpengaruh positif terhadap Belanja Modal H a : b 2 > 0 : Dana Perimbangan berpengaruh positif terhadap Belanja Modal 2. Kriteria pengujian Jika nilai signifikan > 0,05 maka H 0 diterima dan H a ditolak. Jika nilai signifikan 0,05H 0 diterima dan H a ditolak. 3. Kriteria signifikan sebagai berikut : Tingkat signifikan α yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan sebesar 0,05. 38
BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 kabupaten/kota dijawa tengah tahun 2011-
BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data 4.1.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 kabupaten/kota dijawa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian data ini adalah Pemerintah Daerah pada 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Subjek penelitiannya, yaitu data PAD, DAU, DAK, dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pemerintahan Kota/Kabupaten
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pemerintahan Kota/Kabupaten di Provinsi Lampung berjumlah 14 kabupaten dan kota. Sampel yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada pemerintah Provinsi Jawa Timur. Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari 29 Kabupaten dan 9 Kota, akan tetapi ada penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jadwal penelitian dilaksanakan mulai Maret 2016
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kabupaten/kota provinsi Jawa Tengah pada tahun 2011-2013. Penulis melakukan pengambilan data dari situs www.djpk.kemenkeu.go.id.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil data Laporan Realisasi Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran pada Kabupaten Kota Jawa Barat dari tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data Tingkat Bagi Hasil
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menguji hipotesis (hypothesis testing) yang telah dirumuskan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipologi Penelitian Penelitian ini menguji hipotesis (hypothesis testing) yang telah dirumuskan sebelumnya. Penelitian ini menguji pengaruh Derajat Desentralisasi, Dana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Pajak Daerah,
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Pendapatan BUMD Dan Pendapatan Lain Daerah Terhadap Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. berupa data kuantitatif, yaitu Data Laporan Realisasi Anggaran APBD pemerintah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data penelitian ini menggunakan jenis data sekunder yang dikumpulkan dari dokumen pemerintah daerah di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DIY berupa
Lebih terperinciBAB lll METODE PENELITIAN
BAB lll METODE PENELITIAN A. Objek/Subyek Penelitian Obyek yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pada Kabupaten/Kota D.I. Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah Kabupaten/Kota D.I. Yogyakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Metode
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Retribusi Daearah dari tahun 2011 sampai variable (independent variable) tehadap variabel terikat (dependent
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di wiayah pemerintah daerah Kota Tangerang pada unit Dinas Pengeloaan Keuangan Daerah (DPKD) Kota Tangerang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat setempat sesuai dengan peraturan peundang-undangan. Hal tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. karakteristik tertentu (Indriantoro dan Supomo, 2003). Populasi dalam penelitian
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu (Indriantoro dan Supomo, 2003). Populasi dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif yaitu metode yang digunakan untuk menganalisis data yang berhubungan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab 3 ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang meliputi populasi dan sampel penelitian, data dan sumber data, variabel operasional, metode analisis data serta
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Peneliti melakukan penelitian di Bank Indonesia yang berlokasi di Jalan M.H. Thamrin No.2 Jakarta Pusat. Waktu penelitian mulai dari November
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dari
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari 2014 sampai dengan Februari 2014. Penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data
40 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data time series tahunan 2002-2012. Data sekunder tersebut bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung. Adapun data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil data Laporan Realisasi Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran pada Kabupaten Kota Jawa Tengah dari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. deskriptif yaitu : N merupakan jumlah data yang akan diolah dalam penelitian
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif berkenaan dengan pengumpulan data yang dapat digambarkan atau disimpulkan untuk mendapatkan gambaran mengenai data tersebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian berupa perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2015. Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com dan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Pajak Daerah, Retribusi
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah serta Dana Alokasi Umum terhadap Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa
BAB III METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Jenis data yang dipakai adalah data sekunder, berupa data-data laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 32 Provinsi di Seluruh
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Jakarta. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2016. Penelitian ini mengambil data Laporan Realisasi Anggaran
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. tertinggi, standar deviasi, varian, modus, dan sebagainya.
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif berhubungan dengan pengumpulan data yang dapat disimpulkan untuk mendapatkan gambaran mengenai data tersebut agar lebih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Data ini dipilih karena seperti pada data yang telah dikutip dari
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), periode tahun 2012-2015.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada bab ini penulis akan menganalisis data yang telah terkumpul yaitu data dari Dana Perimbangan dan Belanja Modal Provinsi Jawa Timur,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Untuk memperjelas dan memudahkan pemahaman terhadap variabelvariabel
III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Untuk memperjelas dan memudahkan pemahaman terhadap variabelvariabel yang akan dianalisis dalam penelitian ini, maka perlu dirumuskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan pertumbuhan ekonomi adalah laporan keuangan pemerintah daerah
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian dampak kinerja keuangan terhadap alokasi belanja modal dan pertumbuhan ekonomi adalah laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten/kota Provinsi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK),
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Pada penelitian ini dilakukan analisis hasil pengumpulan data penelitian dari 34 provinsi di Indonesia. Data yang digunakan meliputi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Kinerja pemerintah provinsi Banten telah gagal menyusul penilaian Opini Tidak Memberikan Pendapat yang diperoleh pemerintah provinsi Banten sehingga
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan data DP (dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dana bagi hasil), PAD, dan BD. Data tersebut adalah data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. B. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel. Sampling Jenuh, yaitu teknik Sampling yang semua anggota populasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan melakukan analisis pada sektor pemerintahan di provinsi Jawa Timur. Dimana penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di Kota Gorontalo. dilaksanakan dari bulan Januari 2014 sampai dengan Maret 2014.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini berlokasi di Kota Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari 2014 sampai dengan Maret 2014. Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket
49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode regresi linier berganda sebagai alat analisis data. Dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Provinsi Jawa Timur Penelitian ini dilakukan mulai bulan September 2012 di Jakarta terhadap Laporan Keuangan Daerah Provinsi Jawa Timur untuk periode tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel independennya adalah pajak daerah, retribusi daerah, dana alokasi umum dan
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Variabel dependen dalam Penelitian ini adalah belanja modal, sedangkan variabel independennya adalah pajak daerah, retribusi daerah, dana alokasi umum
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel Penelitian Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan penggunaan Bank Syariah Mandiri sebagai sampel penelitian ini antara lain: 1) Bank Syariah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, Dikatakan metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2015 sampai dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2015 sampai dengan selesai. Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan, tempat penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif Variabel dan Definisi Operasional Variabel
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan cara atau taktik sebagai langkah yang harus ditempuh oleh peneliti dalam memecahkan suatu permasalahan untuk mencapai tujuan tertentu.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari badan pusat statistik (BPS) kabupaten Lampung Tengah. B. Batasan Variabel
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerical atau
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tulungagung, Jl. A. Yani Timur No. 37 Tulungagung. yaitu karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di kantor Dinas Pendapatan Kabupaten Tulungagung, Jl. A. Yani Timur No. 37 Tulungagung. 3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang berdasarkan pada filsafat positivisme, digunakan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian metode kuantitatif yaitu metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kabupaten di Jawa Tengah. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini mengambil sampel dari pemerintah daerah kota/ kabupaten di Jawa Tengah. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive sampling
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Indonesia. Teknik sampling pada penelitian ini adalah menggunakan purposive
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Sampel Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pendapatan asli daerah (PAD), sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA), luas wilayah, dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis adalah suatu metode dengan mendiskripsikan faktor faktor yang menjelaskan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Analisis Data Analisis adalah suatu metode dengan mendiskripsikan faktor faktor yang menjelaskan pengaruh pendapatan retribusi pelayanan parkir dan retribusi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah
41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. Dengan alamat Jln. Lintas Bono Pangkalan Bunut.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu sasaran ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan manfaat tertentu mengenai suatu hal yang dibuktikan secara obyektif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini bersifat studi kasus dengan cara mengumpulkan, mempelajari, menganalisis dan mengintegrasi variabel-variabel dari hasil publikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. merupakan penelitian kualiitatif yang merujuk pada data deskriptif ( deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dari segi data yang dikumpulkan, diolah dan dianalisis, penelitian ini merupakan penelitian kualiitatif yang merujuk pada data deskriptif ( deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Waktu penelitian yaitu pada bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Juni 2014 2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
66 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Badan Pusat Statistik dengan mengambil data Laporan Realisasi Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran pada
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya yield to maturity (YTM) dari obligasi negara seri fixed rate tenor 10 tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Perumnas Simalingkar Medan, Telp/Fax (061)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang gunakan dalam penelitian ini menggunakan desain asosiatif kausal, yaitu penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Malaysia (KLSE) pada tahun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu berkaitan dengan data yang waktu dikumpulkannya bukan (tidak harus) untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB 3 DESAIN PENELITIAN
BAB 3 DESAIN PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Data Data yang dibutuhkan sebagai bahan yang akan dipakai oleh penulis adalah data sekunder. Data yang digunakan adalah : 1) Pertumbuhan Ekonomi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan. Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham
45 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham 4.1.1 Analisa kelayakan data ROI, EPS dan DPS terhadap
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Penelitian ini terdiri dari empat variabel yaitu Tema Lingkungan dan Energi (X1), Tema Tenaga Kerja (X2), Tema Konsumen dan Produk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini yakni pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini yakni pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Gorontalo Utara yang beralamat di jln Kusnodanupoyo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur sektor
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi dan sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Persamaan Regresi Linear Analisis regresi merupakan suatu model matematis yang dapat digunakan untuk mengetahui pola hubungan antara dua atau lebih variabel. Analisis regresi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Jenis penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
31 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) adalah sumber-sumber penerimaan daerah yang terdiri dari
55 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Adapun yang menjadi obyek penelitian sebagai variabel bebas (independent variable) adalah sumber-sumber penerimaan daerah yang terdiri dari PAD, transfer
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kepada pemerintah pusat. Penulis melakukan pengambilan data
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada kabupaten/kota provinsi Jawa Tengah tahun 2011-2013 yang seluruh data keuangannya telah di terbitkan dan dilaporkan kepada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diperoleh dari Bursa Efek Indonesia melalui website resmi yaitu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini menggunakan jenis data sekunder. Data tersebut diperoleh dari Bursa Efek Indonesia melalui website resmi yaitu www.idx.co.id, kemudian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan analisis yang berupa angka-angka sehingga dapat diukur dan dihitung dengan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder
47 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan 2003-2012. Data sekunder tersebut bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Dalam Angka, Badan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tentang laporan APBD tahunan. Sampel yang di ambil. dalam penelitian ini adalah kabupaten/kota provinsi Sumatera Selatan.
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada kebupaten/kota provinsi Sumatera Selatan tahun 2011-2013 yang seluruh data APBD telah di terbitkan dan dilaporkan kepada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sumber Data Metode penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yang berbentuk time series selama periode waktu 2005-2015 di Sumatera Barat yang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
77 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2015, penelitian ini menggunakan data sekunder untuk pengumpulan data. Tempat penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang berhubungan dengan penerimaan pajak akan selalu dibahas.
15 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang dipilih oleh peneliti ialah agresivitas pajak. Pemilihan obyek ini didasarkan pada pembayaran pajak. Sehingga berpengaruh pada penerimaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi dan karakteristik obyek penelitian, maka penjelasan terhadap lokasi dan waktu penelitian penting
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
61 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Populasi dan Sampel Pada bab ini akan dibahas tahap-tahap dan pengolahan data yang kemudian akan dianalisis tentang Pengaruh Modal Intelektual, Kepemilikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian untuk memperoleh data seluruh laporan keuangan dari populasi penelitian ini, dilakukan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data sekunder atau data tidak langsung. Data sekunder digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk melakukan pengujian terhadap 6 (enam) buah hipotesis yaitu hubungan pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di lakukan dikantor Dinas Pendapatan Pengelolaan
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini di lakukan dikantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kota Gorontalo. Penelitian ini dimulai dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pajak Reklame, dan Pajak Parkir dari tahun 2010 sampai dengan 2014.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA) Kabupaten Pandeglang. Kegiatan penilitian ini dilakukan tahun 2014 yang dianalisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek / Subyek Penelitian Subyek dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2011-2015. Alasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subyek Penelitian Penggunaan objek penelitian dalam penelitian ini adalah pelaporan tahunan perusahaan. Pelaporan tahunan perusahaan merupakan yang mengikuti PROPER dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Data hasil penelitian dapat dikelompokkan menjadi, yaitu data kualitatif dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS DAN SUMBER DATA Data hasil penelitian dapat dikelompokkan menjadi, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kalimat, kata
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Sampel menggunakan metode purposive
Lebih terperinci