BAB IV PENUTUP. Setelah melakukan analisis terhadap 45 artikel berita mengenai kekerasan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PENUTUP. Setelah melakukan analisis terhadap 45 artikel berita mengenai kekerasan"

Transkripsi

1 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melakukan analisis terhadap 45 artikel berita mengenai kekerasan seksual pada anak di SKH Warta Kota, maka di bagian ini peneliti akan memberikan sebuah kesimpulan yang akan menjawab rumusan masalah penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai penerapan kode etik jurnalistik pada berita kekerasan seksual anak di SKH Warta Kota, peneliti menemukan bahwa SKH Warta Kota sebagian besar sudah menerapkan secara baik, meskipun masih ada beberapa berita yang masih belum memperhatikan penerapan kode etik jurnalistik dalam pemberitaannya. Hal tersebut dapat terlihat dari beberapa kategorisasi tiap unit analisis yang sudah ditentukan oleh peneliti. Sebagian besar pemberitaan SKH Warta Kota mengenai kekerasan seksual anak memuat pemberitaan kekerasan seksual dengan jenis kekerasan perkosaan (60%), kemudian disusul oleh pelecehan seksual (40%). Subyek pemberitaan kekerasan seksual di SKH Warta Kota, peneliti menemukan sebagain besar yang menjadi subyek pemberitaan sekaligus korban kekerasan seksual adalah kaum perempuan dan sebagaian besar memiliki usia kurang dari 18 tahun (96%). Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini, peneliti menemukan 4 bentuk pelanggaran kode Etik Jurnalistik pada pemberitaan kekerasan seksual terhadap 83

2 anak dalam surat kabar Warta Kota. Keempat bentuk pelanggaran ini merupakan unit analisis yang berasal dari masing-masing pasal 4, 5, dan 9 Kode Etik Jurnalistik. Tiap unit analisis tersebut diturunkan lagi ke dalam beberapa kategorisasi untuk ada tidaknya pelanggaran Kode Etik Jurnalistik. Dari keempat bentuk pelanggaran tersebut, pasal 5 yaitu berita tidak melakukan penyamaran identitas korban khususnya pada penyamaran pada alamat tinggal korban paling besar jumlah pelanggarannya yaitu 29 berita dari 45 berita yang telah dikumpulkan oleh peneliti. Dalam unit analisis identitas korban kekerasan seksual, jurnalis masih ada yang tidak menyamarkan identitas korban. Hal ini dapat memudahkan pembaca untuk mengenali identitas korban kekerasan seksual. Kemudian unit analisis isi pemberitaan yang dilihat dari unsur fitnah, bohong, cabul dan sadis, jurnalis masih menyajikan berita yang mengandung berita sadisme dan cabul. Dalam temuan yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini bentuk berita sadism dan cabul yang masih kurang mendapatkan perhatian dari pekerja media mengenai penggunaan narasi sadism dan cabul, sedangkan penggunaan gambar atau foto yang bersifat sadis dan cabul pekerja media sudah sangat baik dalam menerpakan kode etik jurnalistik. Selanjutnya, unit analisis hak melindungi privasi narasumber, jurnalis sudah cukup baik dalam memberikan perlindungan privasi narasumber masih ada yang tidak menghargai hak pribadi narasumber. Dapat ditarik kesimpulan bahwa SKH Warta Kota dalam menerapkan kode etik jurnalistik dalam pemberitaan mengenai kekerasan seksualita pada anak belum cukup baik khususnya mengenai pemberian penyamaran terhadap tempat tinggal 84

3 korban, penggunaan narasi sadism dan cabul yang dapat mendeskripsikan kronologi kekejaman dan pronografi. B. Saran Berdasarkan kesimpulan tersebut, peneliti memiliki beberapa saran untuk media SKH Warta Kota dalam penerapan kode etik jurnalistik pada berita kekerasan seksual anak dan juga untuk penelitian selanjutnya: a. Bagi Media Massa Untuk SKH Warta Kota dengan hasil penelitian ini dapat lebih meningkatkan kinerja dari wartawan dan redaktur dalam pengembangan kemampuan penulisan berita yang berpedoman dengan Kode Etik Jurnalsitik. b. Bagi Akademik Dalam penelitian ini peneliti sangat menyadari masih ada beberapa kelemahan dari penelitian ini yang masih dapat disempurnakan oleh penelitian selanjutnya. Penelitian ini hanya berfokus pada satu media lokal saja yaitu SKH Warta Kota. Sedangkan isu mengenai pemberitaan kekerasan seksual anak pasti akan selalu diperhatikan oleh semua media cetak. Akan lebih bervariasi jika dalam penelitian selanjutnya dilakukan perbandingan terhadap kedua media dalam menerapkan kode etik jurnalistik untuk pemberitaan kekerasan seksual anak. 85

4 c. Bagi Masyarakat Masyarakat lebih proaktif dalam memantau isi media, serta tidak menerima bulat-bulat begitu saja terhadap berita kriminal yang ada di media. Sebagai media watcher, masyarakat juga dihimbau memahami Kode Etik Jurnalistik baik itu isi, fungsi maupun sanksi. 86

5 DAFTAR PUSTAKA Referensi Buku Amrin, Tatang M Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Eriyanto Analisis Isi Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Furqon, Ph.D Stastistika Terapan Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. KBBI: Kamus Besar Bahasa Indonesi Jakarta: Balai Pustaka. Kriyantono, Rachmat Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta:Kencana. Martono.N Metode Penelitian Kuantitatif : Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Masduki Kebebasan Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Yogyakarta: UII Press. Muda, D. I. (2003). Jurnalistik Televisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Suyanto, Bagong Masalah Sosial Anak.Jakarta: Kharisma Putra Utama. Sukardi, Wina Armada Close Up Seperempat Abad Pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik. Jakarta: Dewan Pers. Tebba, S. (2005). Jurnalistik Baru. Jakarta: Kalam Indonesia. Usman, Husaini & Akbar, Purnomo Setiady Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta:Bumi Aksara. Skripsi dan Tesis Ginting, Sri Bertha BR Etika Jurnalistik Dalam Pemberitaan Video Porno Mirip Nazril Irham dan Luna Maya di SKH Radar Jogja Edisi 5-19 Juni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Atma Jaya Yogyakarta. Skripsi. 87

6 Hartati Analisis Framing Pemberitaan Pembunuhan Mutilasi Babeh Pada Surat Kabar Warta Kota. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Skripsi. Suyaka, Ferdy Fahdrian Analisa Atribut Produk Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Berlangganan Harian Seputar Indonesia. Magister Manajemen FE UI. Tesis. Marcelino, Casimirus Winant Penerapan Kode Etik Jurnalistik DalamBerita Kejahatan Susila Di Harian Umum Koran Merapi Periode Januari-Juni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Atma Jaya Yogyakarta. Skripsi. Jurnal Sulistyowati, Fadjarini (2004). Pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik Bagi Jurnalis. Jurnal Organisasi Profesi Jurnalis dan Kode Etik Jurnalistik, Volume 1, Nomor 1, Juni 2004: Media Cetak Hikmat, Isfari Ketua Komnas Perempuan: Setiap Hari 20 Perempuan Jadi Korban Perkosaan. Majalah Detik Edisi Jan - 3 Feb 2013, kolom interview. Sumber Online Dewan Pers, Kode Etik Jurnalistik. (Diakses 3 April 2013) dari ( Category of Entry Enduring Excellent. (tanpa tahun). Deteksi Established (Diakses 14 Mei 2013) dari 88

7 Komnas Perempuan, Kekerasan Seksual Kenali Tangani Bentuk (Diakses 28 Oktober 2013) dari Sejarah Warta Kota. (Tanpa Tahun). kompasgramedia.com. (Diakses 14 Mei 2013) dari Wahyu Aji. 100 Anak Indonesia Korban Kekerasan Seksual Setiap Bulan (Diakses 25 Oktober 2013) dari file:///e:/data/100%20anak%20indonesia%20korban%20kekerasan%20s eksual%20setiap%20bulan%20-%20tribunnews.com.html Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat. Deklarasi Tentang Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan. (Diakses 28 Oktober 2013) dari 89

8 90

9 91

10 Kemerdekaan berpendapat, berekspresi, dan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB. Kemerdekaan pers adalah sarana masyarakat untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi, guna memenuhi kebutuhan hakiki dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Dalam mewujudkan kemerdekaan pers itu, wartawan Indonesia juga menyadari adanya kepentingan bangsa, tanggung jawab sosial, keberagaman masyarakat, dan norma-norma agama. Dalam melaksanakan fungsi, hak, kewajiban dan peranannya, pers menghormati hak asasi setiap orang, karena itu pers dituntut profesional dan terbuka untuk dikontrol oleh masyarakat. Untuk menjamin kemerdekaan pers dan memenuhi hak publik untuk memperoleh informasi yang benar, wartawan Indonesia memerlukan landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas serta profesionalisme. Atas dasar itu, wartawan Indonesia menetapkan dan menaati Kode Etik Jurnalistik: Pasal 1 Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk. Penafsiran a. Independen berarti memberitakan peristiwa atau fakta sesuai dengan suara hati nurani tanpa campur tangan, paksaan, dan intervensi dari pihak lain termasuk pemilik perusahaan pers. b. Akurat berarti dipercaya benar sesuai keadaan objektif ketika peristiwa terjadi. c. Berimbang berarti semua pihak mendapat kesempatan setara. d. Tidak beritikad buruk berarti tidak ada niat secara sengaja dan semata-mata untuk menimbulkan kerugian pihak lain. 92

11 Pasal 2 Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik. Penafsiran Cara-cara yang profesional adalah: a. menunjukkan identitas diri kepada narasumber; b. menghormati hak privasi; c. tidak menyuap; d. menghasilkan berita yang faktual dan jelas sumbernya; e. rekayasa pengambilan dan pemuatan atau penyiaran gambar, foto, suara dilengkapi dengan keterangan tentang sumber dan ditampilkan secara berimbang; f. menghormati pengalaman traumatik narasumber dalam penyajian gambar, foto, suara; g. tidak melakukan plagiat, termasuk menyatakan hasil liputan wartawan lain sebagai karya sendiri; h. penggunaan cara-cara tertentu dapat dipertimbangkan untuk peliputan berita investigasi bagi kepentingan publik. Pasal 3 Wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah. Penafsiran a. Menguji informasi berarti melakukan check and recheck tentang kebenaran informasi itu. b. Berimbang adalah memberikan ruang atau waktu pemberitaan kepada masingmasing pihak secara proporsional. c. Opini yang menghakimi adalah pendapat pribadi wartawan. Hal ini berbeda dengan opini interpretatif, yaitu pendapat yang berupa interpretasi wartawan atas fakta. d. Asas praduga tak bersalah adalah prinsip tidak menghakimi seseorang. 93

12 Pasal 4 Wartawan Indonesia tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul. Penafsiran a. Bohong berarti sesuatu yang sudah diketahui sebelumnya oleh wartawan sebagai hal yang tidak sesuai dengan fakta yang terjadi. b. Fitnah berarti tuduhan tanpa dasar yang dilakukan secara sengaja dengan niat buruk. c. Sadis berarti kejam dan tidak mengenal belas kasihan. d. Cabul berarti penggambaran tingkah laku secara erotis dengan foto, gambar, suara, grafis atau tulisan yang semata-mata untuk membangkitkan nafsu birahi. e. Dalam penyiaran gambar dan suara dari arsip, wartawan mencantumkan waktu pengambilan gambar dan suara. Pasal 5 Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan. Penafsiran a. Identitas adalah semua data dan informasi yang menyangkut diri seseorang yang memudahkan orang lain untuk melacak. b. Anak adalah seorang yang berusia kurang dari 16 tahun dan belum menikah. Pasal 6 Wartawan Indonesia tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap. Penafsiran a. Menyalahgunakan profesi adalah segala tindakan yang mengambil keuntungan pribadi atas informasi yang diperoleh saat bertugas sebelum informasi tersebut menjadi pengetahuan umum. b. Suap adalah segala pemberian dalam bentuk uang, benda atau fasilitas dari pihak lain yang mempengaruhi independensi. 94

13 Pasal 7 Wartawan Indonesia memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia diketahui identitas maupun keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang, dan off the record sesuai dengan kesepakatan. Penafsiran a. Hak tolak adalak hak untuk tidak mengungkapkan identitas dan keberadaan narasumber demi keamanan narasumber dan keluarganya. b. Embargo adalah penundaan pemuatan atau penyiaran berita sesuai dengan permintaan narasumber. c. Informasi latar belakang adalah segala informasi atau data dari narasumber yang disiarkan atau diberitakan tanpa menyebutkan narasumbernya. d. Off the record adalah segala informasi atau data dari narasumber yang tidak boleh disiarkan atau diberitakan. Pasal 8 Wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani. Penafsiran a. Prasangka adalah anggapan yang kurang baik mengenai sesuatu sebelum mengetahui secara jelas. b. Diskriminasi adalah pembedaan perlakuan. Pasal 9 Wartawan Indonesia menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya, kecuali untuk kepentingan publik. Penafsiran a. Menghormati hak narasumber adalah sikap menahan diri dan berhati-hati. b. Kehidupan pribadi adalah segala segi kehidupan seseorang dan keluarganya selain yang terkait dengan kepentingan publik. 95

14 Pasal 10 Wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, dan atau pemirsa. Penafsiran a. Segera berarti tindakan dalam waktu secepat mungkin, baik karena ada maupun tidak ada teguran dari pihak luar. b. Permintaan maaf disampaikan apabila kesalahan terkait dengan substansi pokok. Pasal 11 Wartawan Indonesia melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional. Penafsiran a. Hak jawab adalah hak seseorang atau sekelompok orang untuk memberikan tanggapan atau sanggahan terhadap pemberitaan berupa fakta yang merugikan nama baiknya. b. Hak koreksi adalah hak setiap orang untuk membetulkan kekeliruan informasi yang diberitakan oleh pers, baik tentang dirinya maupun tentang orang lain. c. Proporsional berarti setara dengan bagian berita yang perlu diperbaiki. Penilaian akhir atas pelanggaran kode etik jurnalistik dilakukan Dewan Pers. Sanksi atas pelanggaran kode etik jurnalistik dilakukan oleh organisasi wartawan dan atau perusahaan pers. Jakarta, Selasa, 14 Maret 2006 (Kode Etik Jurnalistik ditetapkan Dewan Pers melalui Peraturan Dewan Pers Nomor: 6/Peraturan-DP/V/2008 Tentang Pengesahan Surat Keputusan Dewan Pers Nomor 03/SK-DP/III/2006 tentang Kode Etik Jurnalistik Sebagai Peraturan Dewan Pers) 96

15 97

16 Etika Jurnalistik Dalam Berita Kekerasan seksual Anak (Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Etika Jurnalistik Dalam Berita Kekerasan seksual Anak Di Surat Kabar Harian Warta Kota Periode Januari-Juli 2013) Petunjuk pengisian lembar coding sheet: 1. Check list atau centang ( ) salah satu kotak jawaban yang berada di samping columns pernyataan. 2. Tidak boleh menandai lebih dari satu kotak jawaban pernyataan, dan usahakan agar tidak ada jawaban yang kosong 3. Saya mengucapkan Terima Kasih Kepada Bapak/Ibu Sdr/sdi atas partisipasinya guna menyukseskan penelitian ini. No. Pernyataan Pilihan Jawaban Ada Tidak Unsur bohong dalam artikel berita 1 Deskripsi peristiwa dengan unsur What 2 Deskripsi peristiwa dengan unsur When 3 Deskripsi peristiwa dengan unsur Where 4 Deskripsi peristiwa dengan unsur Who 5 Deskripsi peristiwa dengan unsur Why 6 Deskripsi peristiwa dengan unsur How Unsur fitnah dalam artikel berita 7 Keterangan saksi atau narasumber dalam artikel berita Unsur sadis dalam artikel berita 8 Penggunaan narasi (kata atau paragraf) yang mendeskripsikan kronologi kekejaman 9 Penggunaan foto atau gambar yang menggambarkan kronologi kekejaman Unsur cabul dalam artikel berita Penggunaan narasi (kata atau paragraf) yang 10 menggunakan unsur cabul seperti menggunakan katakata vulgar 11 Penggunaan foto atau gambar yang menggambarkan unsur pornografi No. Pernyataan Pilihan Jawaban Sec. Lengkap Disamarkan 12 Pencantuman identitas korban 13 Pencantuman tempat tinggal korban 14 Pencantuman pekerjaan korban No. Pernyataan Pilihan Jawaban Sudah Belum 15* Menghormati hak narasumber NB: * Menghormati hak narasumber di sini diartikan penggalian mendalam atau tidak informasi mengenai kehidupan korban dan keluarganya yang bukan merupakan kepentingan publik. 98

17 99

18 1. Reliabilitas Unit Analisis Unsur Bohong Dilihat dari Kategorisasi Unsur What No Artikel Koding I Koding II Koding III 1 Bapak Cabuli Anak Tiri Ditangkap 2 Bocah 3 tahun jadi korban kekerasan seksual 3 Ayah Tiri tega perkosa Anaknya 4 Abg digilir oleh 13 kenalan FB 5 Takut dibunuh, Siswi SMA dipaksa layani pamannya 6 Pelajar SMP kepergok Mesum di semak-semak 7 Kakek genit cabuli bocah TK 8 Abg 14 tahun jadi korban pelecehan seksual Marbot 9 Pelecehan seksual marbot terbongkar lewat diary korban 10 Abg koma 6 hari, diduga korban pemerkosaan 11 Abg koma juga infeksi otak 12 8 pemerkosa Abg akhirnya ditangkap 13 Komnas yakin Abg koma diperkosa 14 Rs tinggalkan wasiat undangan ulang tahun 15 Pemerkosa Rs idap sifilis 16 Polisi: Pelaku bisa dua orang 17 Kakak Rs terduga pemerkosa? 100

19 18 Ayah nyaris cabuli anaknya 19 Kakek perkosa bocah 5 tahun 20 Hamili siswi SMP, KR dilaporkan ke polisi 21 Abg Rs diperkosa ayah ketika ibunya dirawat di rumah sakit 22 Anak disodomi, orangtua diteror dan diusir. 23 Ayah setubuhi anak kandung 24 Abg Rs diperkosa ayahnya sendiri 25 Guru mesumi siswi diusut 26 Korban guru cabul tolak UN di rumah 27 Guru cabul, disdik panggil kepala SM A 28 Komnas PA cari 2 siswi lain 29 Saya minta guru mesum ditahan! 30 Guru SMAN 22 siap ditahan 31 Bocah perempuan dicabuli saat naik ojek 32 Ayah tega lima tahun cabuli anak kandung 33 Abg dicabuli teman-temannya di lapangan basket 34 Abg diperkosa ayah tiri hingga hamil 8 bulan 35 Abg terluka malah diperkosa ayah tiri 36 Anak polisi dicabuli pemuda di cengkareng 101

20 37 Bocah mau ke sekolah dicabuli penjaga warnet 38 Bocah yatim piatu hendak diperkosa pria mabuk 39 Pelajar SMA ciputat diperkosa di bogor 40 PRT berusia 12 tahun diperkosa di rumah majikan 41 Siswi SMA di Jakarta timur diperkosa teman SMP 42 Terlalu, Ayah perkosa anak tiri berumur 10 tahun 43 Diperkosa ayah tiri bocah 10 tahun demam 44 Bakur menghamili keponakannya 45 Siswi SD Nyaris dilecehkan di ruang perpustakaan Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding II Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding III 102

21 2. Reliabilitas Unit Analisis Unsur Bohong Dilihat dari Kategorisasi Unsur When No Artikel Koding I Koding II Koding III 1 Bapak Cabuli Anak Tiri Ditangkap 2 Bocah 3 tahun jadi korban kekerasan seksual 3 Ayah Tiri tega perkosa Anaknya 4 Abg digilir oleh 13 kenalan FB 5 Takut dibunuh, Siswi SMA dipaksa layani pamannya 6 Pelajar SMP kepergok Mesum di semak-semak 7 Kakek genit cabuli bocah TK 8 Abg 14 tahun jadi korban pelecehan seksual Marbot 9 Pelecehan seksual marbot terbongkar lewat diary korban 10 Abg koma 6 hari, diduga korban pemerkosaan 11 Abg koma juga infeksi otak 12 8 pemerkosa Abg akhirnya ditangkap 13 Komnas yakin Abg koma diperkosa 14 Rs tinggalkan wasiat undangan ulang tahun 15 Pemerkosa Rs idap sifilis 16 Polisi: Pelaku bisa dua orang 17 Kakak Rs terduga pemerkosa? 103

22 18 Ayah nyaris cabuli anaknya 19 Kakek perkosa bocah 5 tahun 20 Hamili siswi SMP, KR dilaporkan ke polisi 21 Abg Rs diperkosa ayah ketika ibunya dirawat di rumah sakit 22 Anak disodomi, orangtua diteror dan diusir. 23 Ayah setubuhi anak kandung 24 Abg Rs diperkosa ayahnya sendiri 25 Guru mesumi siswi diusut 26 Korban guru cabul tolak UN di rumah 27 Guru cabul, disdik panggil kepala SM A 28 Komnas PA cari 2 siswi lain 29 Saya minta guru mesum ditahan! 30 Guru SMAN 22 siap ditahan 31 Bocah perempuan dicabuli saat naik ojek 32 Ayah tega lima tahun cabuli anak kandung 33 Abg dicabuli teman-temannya di lapangan basket 34 Abg diperkosa ayah tiri hingga hamil 8 bulan 35 Abg terluka malah diperkosa ayah tiri 36 Anak polisi dicabuli pemuda di cengkareng 104

23 37 Bocah mau ke sekolah dicabuli penjaga warnet 38 Bocah yatim piatu hendak diperkosa pria mabuk 39 Pelajar SMA ciputat diperkosa di bogor 40 PRT berusia 12 tahun diperkosa di rumah majikan 41 Siswi SMA di Jakarta timur diperkosa teman SMP 42 Terlalu, Ayah perkosa anak tiri berumur 10 tahun 43 Diperkosa ayah tiri bocah 10 tahun demam 44 Bakur menghamili keponakannya 45 Siswi SD Nyaris dilecehkan di ruang perpustakaan Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding II Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding III 105

24 3. Reliabilitas Unit Analisis Unsur Bohong Dilihat dari Kategorisasi Unsur Where No Artikel Koding I Koding II Koding III 1 Bapak Cabuli Anak Tiri Ditangkap 2 Bocah 3 tahun jadi korban kekerasan seksual 3 Ayah Tiri tega perkosa Anaknya 4 Abg digilir oleh 13 kenalan FB 5 Takut dibunuh, Siswi SMA dipaksa layani pamannya 6 Pelajar SMP kepergok Mesum di semaksemak 7 Kakek genit cabuli bocah TK 8 Abg 14 tahun jadi korban pelecehan seksual Marbot 9 Pelecehan seksual marbot terbongkar lewat diary korban 10 Abg koma 6 hari, diduga korban pemerkosaan 11 Abg koma juga infeksi otak 12 8 pemerkosa Abg akhirnya ditangkap 13 Komnas yakin Abg koma diperkosa 14 Rs tinggalkan wasiat undangan ulang tahun 15 Pemerkosa Rs idap sifilis 16 Polisi: Pelaku bisa dua orang 17 Kakak Rs terduga pemerkosa? 106

25 18 Ayah nyaris cabuli anaknya 19 Kakek perkosa bocah 5 tahun 20 Hamili siswi SMP, KR dilaporkan ke polisi 21 Abg Rs diperkosa ayah ketika ibunya dirawat di rumah sakit 22 Anak disodomi, orangtua diteror dan diusir. 23 Ayah setubuhi anak kandung 24 Abg Rs diperkosa ayahnya sendiri 25 Guru mesumi siswi diusut 26 Korban guru cabul tolak UN di rumah 27 Guru cabul, disdik panggil kepala SM A 28 Komnas PA cari 2 siswi lain 29 Saya minta guru mesum ditahan! 30 Guru SMAN 22 siap ditahan 31 Bocah perempuan dicabuli saat naik ojek 32 Ayah tega lima tahun cabuli anak kandung 33 Abg dicabuli teman-temannya di lapangan basket 34 Abg diperkosa ayah tiri hingga hamil 8 bulan 35 Abg terluka malah diperkosa ayah tiri 36 Anak polisi dicabuli pemuda di cengkareng 37 Bocah mau ke sekolah dicabuli penjaga 107

26 warnet 38 Bocah yatim piatu hendak diperkosa pria mabuk 39 Pelajar SMA ciputat diperkosa di bogor 40 PRT berusia 12 tahun diperkosa di rumah majikan 41 Siswi SMA di Jakarta timur diperkosa teman SMP 42 Terlalu, Ayah perkosa anak tiri berumur 10 tahun 43 Diperkosa ayah tiri bocah 10 tahun demam 44 Bakur menghamili keponakannya 45 Siswi SD Nyaris dilecehkan di ruang perpustakaan Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding II Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding III 108

27 4. Reliabilitas Unit Analisis Unsur Bohong Dilihat dari Kategorisasi Unsur Who No Artikel Koding I Koding II Koding III 1 Bapak Cabuli Anak Tiri Ditangkap 2 Bocah 3 tahun jadi korban kekerasan seksual 3 Ayah Tiri tega perkosa Anaknya 4 Abg digilir oleh 13 kenalan FB 5 Takut dibunuh, Siswi SMA dipaksa layani pamannya 6 Pelajar SMP kepergok Mesum di semak-semak 7 Kakek genit cabuli bocah TK 8 Abg 14 tahun jadi korban pelecehan seksual Marbot 9 Pelecehan seksual marbot terbongkar lewat diary korban 10 Abg koma 6 hari, diduga korban pemerkosaan 11 Abg koma juga infeksi otak 12 8 pemerkosa Abg akhirnya ditangkap 13 Komnas yakin Abg koma diperkosa 14 Rs tinggalkan wasiat undangan ulang tahun 15 Pemerkosa Rs idap sifilis 16 Polisi: Pelaku bisa dua orang 17 Kakak Rs terduga pemerkosa? 109

28 18 Ayah nyaris cabuli anaknya 19 Kakek perkosa bocah 5 tahun 20 Hamili siswi SMP, KR dilaporkan ke polisi 21 Abg Rs diperkosa ayah ketika ibunya dirawat di rumah sakit 22 Anak disodomi, orangtua diteror dan diusir. 23 Ayah setubuhi anak kandung 24 Abg Rs diperkosa ayahnya sendiri 25 Guru mesumi siswi diusut 26 Korban guru cabul tolak UN di rumah 27 Guru cabul, disdik panggil kepala SM A 28 Komnas PA cari 2 siswi lain 29 Saya minta guru mesum ditahan! 30 Guru SMAN 22 siap ditahan 31 Bocah perempuan dicabuli saat naik ojek 32 Ayah tega lima tahun cabuli anak kandung 33 Abg dicabuli teman-temannya di lapangan basket 34 Abg diperkosa ayah tiri hingga hamil 8 bulan 35 Abg terluka malah diperkosa ayah tiri 36 Anak polisi dicabuli pemuda di cengkareng 110

29 37 Bocah mau ke sekolah dicabuli penjaga warnet 38 Bocah yatim piatu hendak diperkosa pria mabuk 39 Pelajar SMA ciputat diperkosa di bogor 40 PRT berusia 12 tahun diperkosa di rumah majikan 41 Siswi SMA di Jakarta timur diperkosa teman SMP 42 Terlalu, Ayah perkosa anak tiri berumur 10 tahun 43 Diperkosa ayah tiri bocah 10 tahun demam 44 Bakur menghamili keponakannya 45 Siswi SD Nyaris dilecehkan di ruang perpustakaan Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding II Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding III 111

30 5. Reliabilitas Unit Analisis Unsur Bohong Dilihat dari Kategorisasi Unsur Why No Artikel Koding I Koding II Koding III 1 Bapak Cabuli Anak Tiri Ditangkap A B B 2 Bocah 3 tahun jadi korban kekerasan seksual A B B 3 Ayah Tiri tega perkosa Anaknya A B B 4 Abg digilir oleh 13 kenalan FB 5 Takut dibunuh, Siswi SMA dipaksa layani pamannya 6 Pelajar SMP kepergok Mesum di semak-semak A B B 7 Kakek genit cabuli bocah TK 8 Abg 14 tahun jadi korban pelecehan seksual Marbot 9 Pelecehan seksual marbot terbongkar lewat diary korban 10 Abg koma 6 hari, diduga korban pemerkosaan A B B A B B 11 Abg koma juga infeksi otak 12 8 pemerkosa Abg akhirnya ditangkap 13 Komnas yakin Abg koma diperkosa 14 Rs tinggalkan wasiat undangan ulang tahun 15 Pemerkosa Rs idap sifilis 16 Polisi: Pelaku bisa dua orang 17 Kakak Rs terduga pemerkosa? 112

31 18 Ayah nyaris cabuli anaknya 19 Kakek perkosa bocah 5 tahun A B B 20 Hamili siswi SMP, KR dilaporkan ke polisi 21 Abg Rs diperkosa ayah ketika ibunya dirawat di rumah sakit 22 Anak disodomi, orangtua diteror dan diusir. 23 Ayah setubuhi anak kandung A B A 24 Abg Rs diperkosa ayahnya sendiri A B B 25 Guru mesumi siswi diusut 26 Korban guru cabul tolak UN di rumah 27 Guru cabul, disdik panggil kepala SM A 28 Komnas PA cari 2 siswi lain 29 Saya minta guru mesum ditahan! 30 Guru SMAN 22 siap ditahan 31 Bocah perempuan dicabuli saat naik ojek 32 Ayah tega lima tahun cabuli anak kandung 33 Abg dicabuli teman-temannya di lapangan basket 34 Abg diperkosa ayah tiri hingga hamil 8 bulan 35 Abg terluka malah diperkosa ayah tiri 36 Anak polisi dicabuli pemuda di cengkareng 113

32 37 Bocah mau ke sekolah dicabuli penjaga warnet 38 Bocah yatim piatu hendak diperkosa pria mabuk 39 Pelajar SMA ciputat diperkosa di bogor A B B 40 PRT berusia 12 tahun diperkosa di rumah majikan 41 Siswi SMA di Jakarta timur diperkosa teman SMP 42 Terlalu, Ayah perkosa anak tiri berumur 10 tahun 43 Diperkosa ayah tiri bocah 10 tahun demam A A B A A B A B B A B A 44 Bakur menghamili keponakannya 45 Siswi SD Nyaris dilecehkan di ruang perpustakaan Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding II Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding III 114

33 6. Reliabilitas Unit Analisis Unsur Bohong Dilihat dari Kategorisasi Unsur How No Artikel Koding I Koding II Koding III 1 Bapak Cabuli Anak Tiri Ditangkap B B A 2 Bocah 3 tahun jadi korban kekerasan seksual A A B 3 Ayah Tiri tega perkosa Anaknya A B A 4 Abg digilir oleh 13 kenalan FB A A B 5 Takut dibunuh, Siswi SMA dipaksa layani pamannya 6 Pelajar SMP kepergok Mesum di semak-semak A A B 7 Kakek genit cabuli bocah TK 8 Abg 14 tahun jadi korban pelecehan seksual Marbot 9 Pelecehan seksual marbot terbongkar lewat diary korban 10 Abg koma 6 hari, diduga korban pemerkosaan 11 Abg koma juga infeksi otak A A B 12 8 pemerkosa Abg akhirnya ditangkap 13 Komnas yakin Abg koma diperkosa 14 Rs tinggalkan wasiat undangan ulang tahun 15 Pemerkosa Rs idap sifilis A A B 16 Polisi: Pelaku bisa dua orang 17 Kakak Rs terduga pemerkosa? A A B 115

34 18 Ayah nyaris cabuli anaknya A A B 19 Kakek perkosa bocah 5 tahun 20 Hamili siswi SMP, KR dilaporkan ke polisi 21 Abg Rs diperkosa ayah ketika ibunya dirawat di rumah sakit 22 Anak disodomi, orangtua diteror dan diusir. 23 Ayah setubuhi anak kandung A A B 24 Abg Rs diperkosa ayahnya sendiri 25 Guru mesumi siswi diusut 26 Korban guru cabul tolak UN di rumah A B B 27 Guru cabul, disdik panggil kepala SMA A B A 28 Komnas PA cari 2 siswi lain 29 Saya minta guru mesum ditahan! 30 Guru SMAN 22 siap ditahan A B A 31 Bocah perempuan dicabuli saat naik ojek 32 Ayah tega lima tahun cabuli anak kandung 33 Abg dicabuli teman-temannya di lapangan basket 34 Abg diperkosa ayah tiri hingga hamil 8 bulan 35 Abg terluka malah diperkosa ayah tiri 36 Anak polisi dicabuli pemuda di cengkareng 116

35 37 Bocah mau ke sekolah dicabuli penjaga warnet 38 Bocah yatim piatu hendak diperkosa pria mabuk 39 Pelajar SMA ciputat diperkosa di bogor 40 PRT berusia 12 tahun diperkosa di rumah majikan 41 Siswi SMA di Jakarta timur diperkosa teman SMP 42 Terlalu, Ayah perkosa anak tiri berumur 10 tahun 43 Diperkosa ayah tiri bocah 10 tahun demam A B B A B A 44 Bakur menghamili keponakannya 45 Siswi SD Nyaris dilecehkan di ruang perpustakaan Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding II Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding III 117

36 7. Reliabilitas Unit Analisis Unsur Fitnah Dilihat dari Adanya Informasi Pendukung Narasumber atau Saksi. No Artikel Koding I Koding II Koding III 1 Bapak Cabuli Anak Tiri Ditangkap A B A 2 Bocah 3 tahun jadi korban kekerasan seksual 3 Ayah Tiri tega perkosa Anaknya A B A 4 Abg digilir oleh 13 kenalan FB 5 Takut dibunuh, Siswi SMA dipaksa layani pamannya 6 Pelajar SMP kepergok Mesum di semak-semak A B A 7 Kakek genit cabuli bocah TK 8 Abg 14 tahun jadi korban pelecehan seksual Marbot 9 Pelecehan seksual marbot terbongkar lewat diary korban 10 Abg koma 6 hari, diduga korban pemerkosaan A B A 11 Abg koma juga infeksi otak 12 8 pemerkosa Abg akhirnya ditangkap A B A 13 Komnas yakin Abg koma diperkosa 14 Rs tinggalkan wasiat undangan ulang tahun 15 Pemerkosa Rs idap sifilis 16 Polisi: Pelaku bisa dua orang 17 Kakak Rs terduga pemerkosa? 118

37 18 Ayah nyaris cabuli anaknya 19 Kakek perkosa bocah 5 tahun 20 Hamili siswi SMP, KR dilaporkan ke polisi 21 Abg Rs diperkosa ayah ketika ibunya dirawat di rumah sakit 22 Anak disodomi, orangtua diteror dan diusir. 23 Ayah setubuhi anak kandung 24 Abg Rs diperkosa ayahnya sendiri 25 Guru mesumi siswi diusut 26 Korban guru cabul tolak UN di rumah 27 Guru cabul, disdik panggil kepala SM A 28 Komnas PA cari 2 siswi lain 29 Saya minta guru mesum ditahan! 30 Guru SMAN 22 siap ditahan 31 Bocah perempuan dicabuli saat naik ojek 32 Ayah tega lima tahun cabuli anak kandung 33 Abg dicabuli teman-temannya di lapangan basket 34 Abg diperkosa ayah tiri hingga hamil 8 bulan 35 Abg terluka malah diperkosa ayah tiri 36 Anak polisi dicabuli pemuda di cengkareng 119

38 37 Bocah mau ke sekolah dicabuli penjaga warnet 38 Bocah yatim piatu hendak diperkosa pria mabuk 39 Pelajar SMA ciputat diperkosa di bogor 40 PRT berusia 12 tahun diperkosa di rumah majikan 41 Siswi SMA di Jakarta timur diperkosa teman SMP 42 Terlalu, Ayah perkosa anak tiri berumur 10 tahun 43 Diperkosa ayah tiri bocah 10 tahun demam 44 Bakur menghamili keponakannya 45 Siswi SD Nyaris dilecehkan di ruang perpustakaan Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding II Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding III 120

39 8. Reliabilitas Unit Analisis Unsur Sadis Dilihat dari Penggunaan Narasi (kata atau paragraf) yang Mendeskripsikan Unsur Kekejaman. No Artikel Koding I Koding II Koding III 1 Bapak Cabuli Anak Tiri Ditangkap 2 Bocah 3 tahun jadi korban kekerasan seksual B B A 3 Ayah Tiri tega perkosa Anaknya B B A 4 Abg digilir oleh 13 kenalan FB B A B 5 Takut dibunuh, Siswi SMA dipaksa layani pamannya 6 Pelajar SMP kepergok Mesum di semak-semak B A A 7 Kakek genit cabuli bocah TK 8 Abg 14 tahun jadi korban pelecehan seksual Marbot 9 Pelecehan seksual marbot terbongkar lewat diary korban 10 Abg koma 6 hari, diduga korban pemerkosaan B A A B A A 11 Abg koma juga infeksi otak B A B 12 8 pemerkosa Abg akhirnya ditangkap 13 Komnas yakin Abg koma diperkosa 14 Rs tinggalkan wasiat undangan ulang tahun 15 Pemerkosa Rs idap sifilis 16 Polisi: Pelaku bisa dua orang 17 Kakak Rs terduga pemerkosa? 121

40 18 Ayah nyaris cabuli anaknya B A B 19 Kakek perkosa bocah 5 tahun A A B 20 Hamili siswi SMP, KR dilaporkan ke polisi 21 Abg Rs diperkosa ayah ketika ibunya dirawat di rumah sakit 22 Anak disodomi, orangtua diteror dan diusir. B A B B A A 23 Ayah setubuhi anak kandung B A A 24 Abg Rs diperkosa ayahnya sendiri A A B 25 Guru mesumi siswi diusut 26 Korban guru cabul tolak UN di rumah 27 Guru cabul, disdik panggil kepala SMA 28 Komnas PA cari 2 siswi lain 29 Saya minta guru mesum ditahan! 30 Guru SMAN 22 siap ditahan 31 Bocah perempuan dicabuli saat naik ojek 32 Ayah tega lima tahun cabuli anak kandung 33 Abg dicabuli teman-temannya di lapangan basket 34 Abg diperkosa ayah tiri hingga hamil 8 bulan B A B 35 Abg terluka malah diperkosa ayah tiri B A A 36 Anak polisi dicabuli pemuda di cengkareng 122

41 37 Bocah mau ke sekolah dicabuli penjaga warnet 38 Bocah yatim piatu hendak diperkosa pria mabuk A A B A A B 39 Pelajar SMA ciputat diperkosa di bogor 40 PRT berusia 12 tahun diperkosa di rumah majikan 41 Siswi SMA di Jakarta timur diperkosa teman SMP 42 Terlalu, Ayah perkosa anak tiri berumur 10 tahun 43 Diperkosa ayah tiri bocah 10 tahun demam B B A B A B 44 Bakur menghamili keponakannya 45 Siswi SD Nyaris dilecehkan di ruang perpustakaan Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding II Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding III 123

42 9. Reliabilitas Unit Analisis Unsur Sadis Dilihat dari Penggunaan Foto yang Menggambarkan Unsur Kekejaman No Artikel Koding I Koding II Koding III 1 Bapak Cabuli Anak Tiri Ditangkap 2 Bocah 3 tahun jadi korban kekerasan seksual 3 Ayah Tiri tega perkosa Anaknya 4 Abg digilir oleh 13 kenalan F B 5 Takut dibunuh, Siswi SMA dipaksa layani pamannya 6 Pelajar SMP kepergok Mesum di semak-semak 7 Kakek genit cabuli bocah TK 8 Abg 14 tahun jadi korban pelecehan seksual Marbot 9 Pelecehan seksual marbot terbongkar lewat diary korban 10 Abg koma 6 hari, diduga korban pemerkosaan 11 Abg koma juga infeksi otak 12 8 pemerkosa Abg akhirnya ditangkap 13 Komnas yakin Abg koma diperkosa 14 Rs tinggalkan wasiat undangan ulang tahun 15 Pemerkosa Rs idap sifilis 16 Polisi: Pelaku bisa dua orang 17 Kakak Rs terduga pemerkosa? 124

43 18 Ayah nyaris cabuli anaknya 19 Kakek perkosa bocah 5 tahun 20 Hamili siswi SMP, KR dilaporkan ke polisi 21 Abg Rs diperkosa ayah ketika ibunya dirawat di rumah sakit 22 Anak disodomi, orangtua diteror dan diusir. 23 Ayah setubuhi anak kandung 24 Abg Rs diperkosa ayahnya sendiri 25 Guru mesumi siswi diusut 26 Korban guru cabul tolak UN di rumah 27 Guru cabul, disdik panggil kepala SMA 28 Komnas PA cari 2 siswi lain 29 Saya minta guru mesum ditahan! 30 Guru SMAN 22 siap ditahan 31 Bocah perempuan dicabuli saat naik ojek 32 Ayah tega lima tahun cabuli anak kandung 33 Abg dicabuli teman-temannya di lapangan basket 34 Abg diperkosa ayah tiri hingga hamil 8 bulan 35 Abg terluka malah diperkosa ayah tiri 36 Anak polisi dicabuli pemuda di cengkareng 125

44 37 Bocah mau ke sekolah dicabuli penjaga warnet 38 Bocah yatim piatu hendak diperkosa pria mabuk 39 Pelajar SMA ciputat diperkosa di bogor 40 PRT berusia 12 tahun diperkosa di rumah majikan 41 Siswi SMA di Jakarta timur diperkosa teman SMP 42 Terlalu, Ayah perkosa anak tiri berumur 10 tahun 43 Diperkosa ayah tiri bocah 10 tahun demam 44 Bakur menghamili keponakannya 45 Siswi SD Nyaris dilecehkan di ruang perpustakaan Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding II Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding III 126

45 10. Reliabilitas Unit Analisis Unsur Cabul Dilihat dari Penggunaan Narasi (kata atau paragraf) yang Menggunakan Kata-Kata Vulgar. No Artikel Koding I Koding II Koding III 1 Bapak Cabuli Anak Tiri Ditangkap 2 Bocah 3 tahun jadi korban kekerasan seksual B A B 3 Ayah Tiri tega perkosa Anaknya 4 Abg digilir oleh 13 kenalan F B 5 Takut dibunuh, Siswi SMA dipaksa layani pamannya 6 Pelajar SMP kepergok Mesum di semak-semak B A A 7 Kakek genit cabuli bocah TK B A A 8 Abg 14 tahun jadi korban pelecehan seksual Marbot 9 Pelecehan seksual marbot terbongkar lewat diary korban 10 Abg koma 6 hari, diduga korban pemerkosaan B B A 11 Abg koma juga infeksi otak 12 8 pemerkosa Abg akhirnya ditangkap B B A 13 Komnas yakin Abg koma diperkosa B B A 14 Rs tinggalkan wasiat undangan ulang tahun 15 Pemerkosa Rs idap sifilis 16 Polisi: Pelaku bisa dua orang 17 Kakak Rs terduga pemerkosa? 127

46 18 Ayah nyaris cabuli anaknya 19 Kakek perkosa bocah 5 tahun 20 Hamili siswi SMP, KR dilaporkan ke polisi 21 Abg Rs diperkosa ayah ketika ibunya dirawat di rumah sakit 22 Anak disodomi, orangtua diteror dan diusir. B B A 23 Ayah setubuhi anak kandung B A A 24 Abg Rs diperkosa ayahnya sendiri B A A 25 Guru mesumi siswi diusut B A A 26 Korban guru cabul tolak UN di rumah 27 Guru cabul, disdik panggil kepala SM A 28 Komnas PA cari 2 siswi lain 29 Saya minta guru mesum ditahan! B A A 30 Guru SMAN 22 siap ditahan 31 Bocah perempuan dicabuli saat naik ojek 32 Ayah tega lima tahun cabuli anak kandung 33 Abg dicabuli teman-temannya di lapangan basket 34 Abg diperkosa ayah tiri hingga hamil 8 bulan B B A 35 Abg terluka malah diperkosa ayah tiri 36 Anak polisi dicabuli pemuda di cengkareng 128

47 37 Bocah mau ke sekolah dicabuli penjaga warnet 38 Bocah yatim piatu hendak diperkosa pria mabuk A B A 39 Pelajar SMA ciputat diperkosa di bogor 40 PRT berusia 12 tahun diperkosa di rumah majikan 41 Siswi SMA di Jakarta timur diperkosa teman SMP 42 Terlalu, Ayah perkosa anak tiri berumur 10 tahun 43 Diperkosa ayah tiri bocah 10 tahun demam B A A 44 Bakur menghamili keponakannya B B A 45 Siswi SD Nyaris dilecehkan di ruang perpustakaan Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding II Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding III 129

48 11. Reliabilitas Unit Analisis Unsur Cabul Dilihat dari Penggunaan Foto yang Menggambarkan Pornagrafi. No Artikel Koding I Koding II Koding III 1 Bapak Cabuli Anak Tiri Ditangkap 2 Bocah 3 tahun jadi korban kekerasan seksual 3 Ayah Tiri tega perkosa Anaknya 4 Abg digilir oleh 13 kenalan F B 5 Takut dibunuh, Siswi SMA dipaksa layani pamannya 6 Pelajar SMP kepergok Mesum di semak-semak 7 Kakek genit cabuli bocah TK 8 Abg 14 tahun jadi korban pelecehan seksual Marbot 9 Pelecehan seksual marbot terbongkar lewat diary korban 10 Abg koma 6 hari, diduga korban pemerkosaan 11 Abg koma juga infeksi otak 12 8 pemerkosa Abg akhirnya ditangkap 13 Komnas yakin Abg koma diperkosa 14 Rs tinggalkan wasiat undangan ulang tahun 15 Pemerkosa Rs idap sifilis 16 Polisi: Pelaku bisa dua orang 17 Kakak Rs terduga pemerkosa? 130

49 18 Ayah nyaris cabuli anaknya 19 Kakek perkosa bocah 5 tahun 20 Hamili siswi SMP, KR dilaporkan ke polisi 21 Abg Rs diperkosa ayah ketika ibunya dirawat di rumah sakit 22 Anak disodomi, orangtua diteror dan diusir. 23 Ayah setubuhi anak kandung 24 Abg Rs diperkosa ayahnya sendiri 25 Guru mesumi siswi diusut 26 Korban guru cabul tolak UN di rumah 27 Guru cabul, disdik panggil kepala SMA 28 Komnas PA cari 2 siswi lain 29 Saya minta guru mesum ditahan! 30 Guru SMAN 22 siap ditahan 31 Bocah perempuan dicabuli saat naik ojek 32 Ayah tega lima tahun cabuli anak kandung 33 Abg dicabuli teman-temannya di lapangan basket 34 Abg diperkosa ayah tiri hingga hamil 8 bulan 35 Abg terluka malah diperkosa ayah tiri 36 Anak polisi dicabuli pemuda di cengkareng 131

50 37 Bocah mau ke sekolah dicabuli penjaga warnet 38 Bocah yatim piatu hendak diperkosa pria mabuk 39 Pelajar SMA ciputat diperkosa di bogor 40 PRT berusia 12 tahun diperkosa di rumah majikan 41 Siswi SMA di Jakarta timur diperkosa teman SMP 42 Terlalu, Ayah perkosa anak tiri berumur 10 tahun 43 Diperkosa ayah tiri bocah 10 tahun demam 44 Bakur menghamili keponakannya 45 Siswi SD Nyaris dilecehkan di ruang perpustakaan Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding II Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding III 132

51 12. Reliabilitas Unit Analisis Unsur Pencantuman Identitas Korban Kekerasan seksual Dilihat Pencantuman Nama Korban No Artikel Koding I Koding II Koding III 1 Bapak Cabuli Anak Tiri Ditangkap 2 Bocah 3 tahun jadi korban kekerasan seksual 3 Ayah Tiri tega perkosa Anaknya 4 Abg digilir oleh 13 kenalan F B 5 Takut dibunuh, Siswi SMA dipaksa layani pamannya 6 Pelajar SMP kepergok Mesum di semak-semak 7 Kakek genit cabuli bocah TK 8 Abg 14 tahun jadi korban pelecehan seksual Marbot 9 Pelecehan seksual marbot terbongkar lewat diary korban 10 Abg koma 6 hari, diduga korban pemerkosaan 11 Abg koma juga infeksi otak 12 8 pemerkosa Abg akhirnya ditangkap 13 Komnas yakin Abg koma diperkosa 14 Rs tinggalkan wasiat undangan ulang tahun 15 Pemerkosa Rs idap sifilis 16 Polisi: Pelaku bisa dua orang 17 Kakak Rs terduga pemerkosa? 133

52 18 Ayah nyaris cabuli anaknya 19 Kakek perkosa bocah 5 tahun 20 Hamili siswi SMP, KR dilaporkan ke polisi 21 Abg Rs diperkosa ayah ketika ibunya dirawat di rumah sakit 22 Anak disodomi, orangtua diteror dan diusir. 23 Ayah setubuhi anak kandung 24 Abg Rs diperkosa ayahnya sendiri 25 Guru mesumi siswi diusut 26 Korban guru cabul tolak UN di rumah 27 Guru cabul, disdik panggil kepala SMA 28 Komnas PA cari 2 siswi lain 29 Saya minta guru mesum ditahan! 30 Guru SMAN 22 siap ditahan 31 Bocah perempuan dicabuli saat naik ojek 32 Ayah tega lima tahun cabuli anak kandung 33 Abg dicabuli teman-temannya di lapangan basket 34 Abg diperkosa ayah tiri hingga hamil 8 bulan 35 Abg terluka malah diperkosa ayah tiri 36 Anak polisi dicabuli pemuda di cengkareng 134

53 37 Bocah mau ke sekolah dicabuli penjaga warnet 38 Bocah yatim piatu hendak diperkosa pria mabuk 39 Pelajar SMA ciputat diperkosa di bogor 40 PRT berusia 12 tahun diperkosa di rumah majikan 41 Siswi SMA di Jakarta timur diperkosa teman SMP 42 Terlalu, Ayah perkosa anak tiri berumur 10 tahun 43 Diperkosa ayah tiri bocah 10 tahun demam 44 Bakur menghamili keponakannya 45 Siswi SD Nyaris dilecehkan di ruang perpustakaan Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding II Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding III 135

54 13. Reliabilitas Unit Analisis Unsur Pencantuman Identitas Korban Kekerasan seksual Dilihat Pencantuman Tempat Tinggal Korban No Artikel Koding I Koding II Koding III 1 Bapak Cabuli Anak Tiri Ditangkap A A B 2 Bocah 3 tahun jadi korban kekerasan seksual A A B 3 Ayah Tiri tega perkosa Anaknya 4 Abg digilir oleh 13 kenalan FB 5 Takut dibunuh, Siswi SMA dipaksa layani pamannya 6 Pelajar SMP kepergok Mesum di semak-semak 7 Kakek genit cabuli bocah TK A A B 8 Abg 14 tahun jadi korban pelecehan seksual Marbot 9 Pelecehan seksual marbot terbongkar lewat diary korban 10 Abg koma 6 hari, diduga korban pemerkosaan A B B 11 Abg koma juga infeksi otak A A B 12 8 pemerkosa Abg akhirnya ditangkap A A B 13 Komnas yakin Abg koma diperkosa 14 Rs tinggalkan wasiat undangan ulang tahun A B A 15 Pemerkosa Rs idap sifilis 16 Polisi: Pelaku bisa dua orang 17 Kakak Rs terduga pemerkosa? 136

55 18 Ayah nyaris cabuli anaknya 19 Kakek perkosa bocah 5 tahun A B B 20 Hamili siswi SMP, KR dilaporkan ke polisi 21 Abg Rs diperkosa ayah ketika ibunya dirawat di rumah sakit 22 Anak disodomi, orangtua diteror dan diusir. A B B A A B A B B 23 Ayah setubuhi anak kandung A B B 24 Abg Rs diperkosa ayahnya sendiri A B B 25 Guru mesumi siswi diusut 26 Korban guru cabul tolak UN di rumah 27 Guru cabul, disdik panggil kepala SMA A B A 28 Komnas PA cari 2 siswi lain A B A 29 Saya minta guru mesum ditahan! A B A 30 Guru SMAN 22 siap ditahan A B A 31 Bocah perempuan dicabuli saat naik ojek 32 Ayah tega lima tahun cabuli anak kandung 33 Abg dicabuli teman-temannya di lapangan basket 34 Abg diperkosa ayah tiri hingga hamil 8 bulan 35 Abg terluka malah diperkosa ayah tiri A B B 36 Anak polisi dicabuli pemuda di cengkareng 137

56 37 Bocah mau ke sekolah dicabuli penjaga warnet 38 Bocah yatim piatu hendak diperkosa pria mabuk 39 Pelajar SMA ciputat diperkosa di bogor 40 PRT berusia 12 tahun diperkosa di rumah majikan 41 Siswi SMA di Jakarta timur diperkosa teman SMP 42 Terlalu, Ayah perkosa anak tiri berumur 10 tahun 43 Diperkosa ayah tiri bocah 10 tahun demam A B A 44 Bakur menghamili keponakannya 45 Siswi SD Nyaris dilecehkan di ruang perpustakaan Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding II Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding III 138

57 14. Reliabilitas Unit Analisis Unsur Pencantuman Identitas Korban Kekerasan seksual Dilihat Pencantuman Pekerjaan Korban No Artikel Koding I Koding II Koding III 1 Bapak Cabuli Anak Tiri Ditangkap 2 Bocah 3 tahun jadi korban kekerasan seksual B B A 3 Ayah Tiri tega perkosa Anaknya 4 Abg digilir oleh 13 kenalan F A 5 Takut dibunuh, Siswi SMA dipaksa layani pamannya 6 Pelajar SMP kepergok Mesum di semaksemak B B A 7 Kakek genit cabuli bocah TK 8 Abg 14 tahun jadi korban pelecehan seksual Marbot 9 Pelecehan seksual marbot terbongkar lewat diary korban 10 Abg koma 6 hari, diduga korban pemerkosaan 11 Abg koma juga infeksi otak 12 8 pemerkosa Abg akhirnya ditangkap 13 Komnas yakin Abg koma diperkosa B B A 14 Rs tinggalkan wasiat undangan ulang tahun B B A 15 Pemerkosa Rs idap sifilis 16 Polisi: Pelaku bisa dua orang 17 Kakak Rs terduga pemerkosa? 139

58 18 Ayah nyaris cabuli anaknya 19 Kakek perkosa bocah 5 tahun 20 Hamili siswi SMP, KR dilaporkan ke polisi 21 Abg Rs diperkosa ayah ketika ibunya dirawat di rumah sakit 22 Anak disodomi, orangtua diteror dan diusir. B A B 23 Ayah setubuhi anak kandung 24 Abg Rs diperkosa ayahnya sendiri 25 Guru mesumi siswi diusut 26 Korban guru cabul tolak UN di rumah A B A 27 Guru cabul, disdik panggil kepala SM A 28 Komnas PA cari 2 siswi lain A B A 29 Saya minta guru mesum ditahan! 30 Guru SMAN 22 siap ditahan A B A 31 Bocah perempuan dicabuli saat naik ojek 32 Ayah tega lima tahun cabuli anak kandung 33 Abg dicabuli teman-temannya di lapangan basket 34 Abg diperkosa ayah tiri hingga hamil 8 bulan 35 Abg terluka malah diperkosa ayah tiri 36 Anak polisi dicabuli pemuda di cengkareng 37 Bocah mau ke sekolah dicabuli penjaga 140

59 warnet 38 Bocah yatim piatu hendak diperkosa pria mabuk 39 Pelajar SMA ciputat diperkosa di bogor A B A 40 PRT berusia 12 tahun diperkosa di rumah majikan 41 Siswi SMA di Jakarta timur diperkosa teman SMP 42 Terlalu, Ayah perkosa anak tiri berumur 10 tahun 43 Diperkosa ayah tiri bocah 10 tahun demam A B A 44 Bakur menghamili keponakannya A B A 45 Siswi SD Nyaris dilecehkan di ruang perpustakaan Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding II Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding III 141

60 15. Reliabilitas Koding Unit Analisis Unsur Menghormati Hak Narasumber No Artikel Koding I Koding II Koding III 1 Bapak Cabuli Anak Tiri Ditangkap 2 Bocah 3 tahun jadi korban kekerasan seksual B B A 3 Ayah Tiri tega perkosa Anaknya 4 Abg digilir oleh 13 kenalan FB 5 Takut dibunuh, Siswi SMA dipaksa layani pamannya 6 Pelajar SMP kepergok Mesum di semaksemak 7 Kakek genit cabuli bocah TK 8 Abg 14 tahun jadi korban pelecehan seksual Marbot 9 Pelecehan seksual marbot terbongkar lewat diary korban 10 Abg koma 6 hari, diduga korban pemerkosaan 11 Abg koma juga infeksi otak B A B 12 8 pemerkosa Abg akhirnya ditangkap A A B 13 Komnas yakin Abg koma diperkosa A A B 14 Rs tinggalkan wasiat undangan ulang tahun 15 Pemerkosa Rs idap sifilis B A B 16 Polisi: Pelaku bisa dua orang 17 Kakak Rs terduga pemerkosa? 142

61 18 Ayah nyaris cabuli anaknya 19 Kakek perkosa bocah 5 tahun B A B 20 Hamili siswi SMP, KR dilaporkan ke polisi 21 Abg Rs diperkosa ayah ketika ibunya dirawat di rumah sakit 22 Anak disodomi, orangtua diteror dan diusir. 23 Ayah setubuhi anak kandung A B A 24 Abg Rs diperkosa ayahnya sendiri A A B 25 Guru mesumi siswi diusut 26 Korban guru cabul tolak UN di rumah 27 Guru cabul, disdik panggil kepala SM A 28 Komnas PA cari 2 siswi lain 29 Saya minta guru mesum ditahan! 30 Guru SMAN 22 siap ditahan 31 Bocah perempuan dicabuli saat naik ojek 32 Ayah tega lima tahun cabuli anak kandung 33 Abg dicabuli teman-temannya di lapangan basket 34 Abg diperkosa ayah tiri hingga hamil 8 bulan 35 Abg terluka malah diperkosa ayah tiri 36 Anak polisi dicabuli pemuda di cengkareng A B A 37 Bocah mau ke sekolah dicabuli penjaga 143

62 warnet 38 Bocah yatim piatu hendak diperkosa pria mabuk A B A 39 Pelajar SMA ciputat diperkosa di bogor 40 PRT berusia 12 tahun diperkosa di rumah majikan 41 Siswi SMA di Jakarta timur diperkosa teman SMP 42 Terlalu, Ayah perkosa anak tiri berumur 10 tahun 43 Diperkosa ayah tiri bocah 10 tahun demam A B B B A A A A B 44 Bakur menghamili keponakannya A A B 45 Siswi SD Nyaris dilecehkan di ruang perpustakaan Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding II Uji reliabilitas antara pengkoding I dengan pengkoding III 144

63 145

64 146

65 147

66 148

67 149

68 150

69 151

70 152

71 153

72 154

73 155

74 156

75 157

76 158

Kode Etik Jurnalistik

Kode Etik Jurnalistik Kode Etik Jurnalistik KEPRIBADIAN WARTAWAN INDONESIA Pasal 1 Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang dan tidak bertindak buruk. Penafsiran a. Independen berarti

Lebih terperinci

Kode Etik Jurnalistik

Kode Etik Jurnalistik Kode Etik Jurnalistik Kemerdekaan berpendapat, berekspresi, dan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB. Kemerdekaan

Lebih terperinci

KODE ETIK JURNALISTIK

KODE ETIK JURNALISTIK KODE ETIK JURNALISTIK Kemerdekaan berpendapat, berekspresi, dan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB. Kemerdekaan

Lebih terperinci

PERATURAN DEWAN PERS Nomor: 6/Peraturan-DP/V/2008

PERATURAN DEWAN PERS Nomor: 6/Peraturan-DP/V/2008 PERATURAN DEWAN PERS Nomor: 6/Peraturan-DP/V/2008 Tentang PENGESAHAN SURAT KEPUTUSAN DEWAN PERS NOMOR 03/SK-DP/III/2006 TENTANG KODE ETIK JURNALISTIK SEBAGAI PERATURAN DEWAN PERS DEWAN PERS, Menimbang

Lebih terperinci

KODE ETIK JURNALISTIK

KODE ETIK JURNALISTIK KODE ETIK JURNALISTIK APA ITU KODE ETIK JURNALISTIK? Acuan moral yang mengatur tindak tanduk seorang wartawan. Kode etik jurnalistik bisa berbeda dari satu organisasi ke organisasi yang lain, dari koran

Lebih terperinci

Etika Jurnalistik dan UU Pers

Etika Jurnalistik dan UU Pers Etika Jurnalistik dan UU Pers 1 KHOLID A.HARRAS Kontrol Hukum Formal: KUHP, UU Pers, UU Penyiaran Tidak Formal: Kode Etik Wartawan Indonesia 2 Kode Etik Jurnalistik Kode Etik Jurnalistik dikembangkan sebagai

Lebih terperinci

Konsep Pers Profesonal menurut Kode Etik Jurnalistik dan UU Pers

Konsep Pers Profesonal menurut Kode Etik Jurnalistik dan UU Pers Konsep Pers Profesonal menurut Kode Etik Jurnalistik dan UU Pers Bambang Harymurti (Wakil Ketua Dewan Pers) 1 Tugas Wartawan: Mencari, mengolah dan menyebarluaskan informasi yang diyakini merupakan kepentingan

Lebih terperinci

PERATURAN DEWAN PERS Nomor: 6/Peraturan-DP/V/2008 Tentang

PERATURAN DEWAN PERS Nomor: 6/Peraturan-DP/V/2008 Tentang PERATURAN DEWAN PERS Nomor 6/Peraturan-DP/V/2008 Tentang PENGESAHAN SURAT KEPUTUSAN DEWAN PERS NOMOR 03/SK-DP/III/2006 TENTANG KODE ETIK JURNALISTIK SEBAGAI PERATURAN DEWAN PERS DEWAN PERS, Menimbang Bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pun mulai bebas mengemukakan pendapat. Salah satunya adalah kebebasan di bidang

BAB I PENDAHULUAN. pun mulai bebas mengemukakan pendapat. Salah satunya adalah kebebasan di bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Runtuhnya orde baru dan beralih menjadi era reformasi di Indonesia telah memberikan kebebasan, dalam arti wartawan bebas memberikan suatu informasi. Masyarakat pun

Lebih terperinci

ETIKA JURNALISTIK DALAM BERITA KEKERASAN SEKSUAL ANAK PADA SKH WARTA KOTA PERIODE JANUARI-JULI 2013

ETIKA JURNALISTIK DALAM BERITA KEKERASAN SEKSUAL ANAK PADA SKH WARTA KOTA PERIODE JANUARI-JULI 2013 ETIKA JURNALISTIK DALAM BERITA KEKERASAN SEKSUAL ANAK PADA SKH WARTA KOTA PERIODE JANUARI-JULI 2013 Prihartanto Dwi Saputra 1, Bonaventura Satya Bharata 2 Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

Media Siber. Imam Wahyudi Anggota Dewan Pers

Media Siber. Imam Wahyudi Anggota Dewan Pers Media Siber Imam Wahyudi Anggota Dewan Pers 2013-2016 Bagian 1 Platform Pers Cetak Radio Televisi Online UU 40/1999 tentang Pers Kode Etik Jurnalistik Pedoman Pemberitaan Media Siber Media Siber Kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan jaman mengakibatkan semakin banyaknya kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan jaman mengakibatkan semakin banyaknya kebutuhan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman mengakibatkan semakin banyaknya kebutuhan manusia dalam berbagai hal, salah satunya kebutuhan akan informasi. Informasi adalah data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Setelah melakukan penelitian atas permasalahan yang ditemukan di atas, selanjutnya

BAB IV PENUTUP. Setelah melakukan penelitian atas permasalahan yang ditemukan di atas, selanjutnya BAB IV PENUTUP Setelah melakukan penelitian atas permasalahan yang ditemukan di atas, selanjutnya yang dilakukan peneliti adalah mencoba untuk memberikan kesimpulan akhir atas hasil penelitian. Kemudian

Lebih terperinci

BAB III KODE ETIK JURNALISTIK DEWAN PERS

BAB III KODE ETIK JURNALISTIK DEWAN PERS BAB III KODE ETIK JURNALISTIK DEWAN PERS 3.1. Profil Dewan Pers 3.1.1 Sejarah Berdirinya Dewan Pers Dewan Pers adalah sebuah lembaga independen di Indonesia yang berfungsi untuk mengembangkan dan melindungi

Lebih terperinci

7. Hak Cipta Media siber wajib menghormati hak cipta sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

7. Hak Cipta Media siber wajib menghormati hak cipta sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pedoman Kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB.

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. untuk mendeskripsikan pada bagian ini di dapatakan peneliti dari berbagai

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. untuk mendeskripsikan pada bagian ini di dapatakan peneliti dari berbagai BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN Dalam bagian ini peneliti akan medeskripsikan histrosi SKH Warta Kota. Disini peneliti turut menyertakan tiras dan visi misi SKH Warta Kota. Data-data untuk mendeskripsikan

Lebih terperinci

11 Pasal Kode Etik Jurnalistik Dewan Pers

11 Pasal Kode Etik Jurnalistik Dewan Pers LAMPIRAN 49 11 Pasal Kode Etik Jurnalistik Dewan Pers Pasal 1 Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk. Penafsiran : Independen berarti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berita cukup penting peranannya bagi kehidupan kita sehari-hari. Berita dapat digunakan sebagai sumber informasi atau sebagai hiburan bagi pembacanya. Saat

Lebih terperinci

BAB 3 PERANAN PERS. 3. Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi.

BAB 3 PERANAN PERS. 3. Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi. BAB 3 PERANAN PERS Standar Kompetensi 3. Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi. Kompetensi Dasar 3.1. Medeskripsikan pengertian, fungsi dan peran srta perkembangan pers di Indonesia. 3.2.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wanita dewasa saja melainkan juga menimpa anak-anak perempuan yang masih di

BAB I PENDAHULUAN. wanita dewasa saja melainkan juga menimpa anak-anak perempuan yang masih di BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berita mengenai kekerasan atau pelecehan seksual kerap terjadi di lingkungan sekitar kita, sehingga tidak pernah luput dari pemberitaan media massa. Kasus mengenai kekerasan

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. melanggar privasi seseorang adalah:

BAB III PENUTUP. melanggar privasi seseorang adalah: 49 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pada uraian-uraian yang telah dipaparkan pada BAB II mengenai Tinjauan Umum Tentang Kemerdekaan Pers Bagi Jurnalis Dalam Mencari Berita Berkaitan Dengan Privasi

Lebih terperinci

Fransiscus Asisi Aditya Yuda / Bonaventura Satya Bharata, SIP., M.Si

Fransiscus Asisi Aditya Yuda / Bonaventura Satya Bharata, SIP., M.Si Kelayakan Berita Citizen Journalism (Studi Analisis Isi Kuantitaif Mengenai Kelayakan Berita dalam Kolom Citizen Journalism Surat Kabar Harian Tribun Jogja periode November 2012-Februari 2013) Fransiscus

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I KETENTUAN UMUM Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan: BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh,

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

ETIKA JURNALISTIK IJTI JURNALISME POSITIF

ETIKA JURNALISTIK IJTI JURNALISME POSITIF ETIKA JURNALISTIK IJTI JURNALISME POSITIF 1 Haris Jauhari IKN (Institut Komunikasi Nasional) Materi Internal Pelatihan Jurnalistik IJTI JURNALISTIK TV Jurnalistik ialah kegiatan meliput, mengolah, dan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. gambaran tentang bagaimana seharusnya pewarta komunitas membuat sebuah

BAB IV PENUTUP. gambaran tentang bagaimana seharusnya pewarta komunitas membuat sebuah BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Kode Etik Pewarta Komunitas hadir sebagai panduan untuk memberi gambaran tentang bagaimana seharusnya pewarta komunitas membuat sebuah berita. Setelah melakukan analisis terhadap

Lebih terperinci

National Press Photographers Association ethics morality morals principles standards ethics in photojournalism

National Press Photographers Association ethics morality morals principles standards ethics in photojournalism National Press Photographers Association, founded in 1947. The organization is based in Durham, North Carolina and is mostly made up of still photographers, television videographers, editors, and students

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Undang-undang Pers No. 40 tahun 1999 merupakan salah satu undang-undang yang paling unik dalam sejarah Indonesia. Dilatarbelakangi dengan semangat reformasi, undangundang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terjadi, disajikan lewat bentuk, siaran, cetak, hingga ke media digital seperti website

BAB I PENDAHULUAN. terjadi, disajikan lewat bentuk, siaran, cetak, hingga ke media digital seperti website BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penilitian Berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi, disajikan lewat bentuk, siaran, cetak, hingga ke media digital seperti website

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Penelitian ini berjudul Etika Jurnalisme dalam Pemberitaan Video Mirip

BAB IV PENUTUP. Penelitian ini berjudul Etika Jurnalisme dalam Pemberitaan Video Mirip BAB IV PENUTUP Penelitian ini berjudul Etika Jurnalisme dalam Pemberitaan Video Mirip Artis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan etika jurnalistik dalam pemberitaan video mirip Nazril Irham

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. baik media cetak maupun elektronik. Demikian pula hal tersebut berlaku bagi

BAB IV PENUTUP. baik media cetak maupun elektronik. Demikian pula hal tersebut berlaku bagi BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Kode Etik Jurnalistik Indonesia adalah pedoman bagi setiap insan pers dalam melakukan tugasnya. Kode etik Jurnalistik pun berlaku untuk semua jenis berita, baik media cetak

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. Media massa adalah sebuah media yang sangat penting pada jaman ini, karena

BAB 1. Pendahuluan. Media massa adalah sebuah media yang sangat penting pada jaman ini, karena BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Media massa adalah sebuah media yang sangat penting pada jaman ini, karena media massa dianggap paling sukses dalam menyebarkan informasi secara cepat kepada khalayak.

Lebih terperinci

ETIKA JURNALISTIK DALAM BERITA KEKERASAN SEKSUAL ANAK

ETIKA JURNALISTIK DALAM BERITA KEKERASAN SEKSUAL ANAK ETIKA JURNALISTIK DALAM BERITA KEKERASAN SEKSUAL ANAK (Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Etika Jurnalistik dalam Berita Kekerasan Seksual Anak di Surat Kabar Harian Warta Kota Periode Januari-Juli 2013)

Lebih terperinci

seksual yang menimpa anak-anak. Bermula dari munculnya kasus kekerasan Indonesia. Kasus kekerasan seksual anak yang lain yaitu oleh Emon yang terjadi

seksual yang menimpa anak-anak. Bermula dari munculnya kasus kekerasan Indonesia. Kasus kekerasan seksual anak yang lain yaitu oleh Emon yang terjadi A. LATAR BELAKANG Kekerasan seksual menjadi topik yang hangat dibicarakan belakangan ini. Masyarakat Indonesia dikejutkan dengan munculnya berbagai kasus kekerasan seksual yang menimpa anak-anak. Bermula

Lebih terperinci

LAMPIRAN - LAMPIRAN. 1. Apa motivasi Anda berprofesi sebagai wartawan /jurnalis? untuk bersikap indipenden dalam menyikapi sebuah kasus.

LAMPIRAN - LAMPIRAN. 1. Apa motivasi Anda berprofesi sebagai wartawan /jurnalis? untuk bersikap indipenden dalam menyikapi sebuah kasus. LAMPIRAN - LAMPIRAN A. TRANSKRIP WAWANCARA INFORMAN 1 1. Apa motivasi Anda berprofesi sebagai wartawan /jurnalis? Ingin mengetahui banyak hal dan adanya dinamisme pemikiran. Keinginan untuk bersikap indipenden

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: a. bahwa kemerdekaan pers merupakan salah satu wujud kedaulatan

Lebih terperinci

1. Pada pasal 1 ayat 1 Undang Undang No. 44 Tahun 2008 tentang pornografi UU

1. Pada pasal 1 ayat 1 Undang Undang No. 44 Tahun 2008 tentang pornografi UU Hasil wawancara dengan Bapak Wina Armada Sukardi, Jabatan Ketua Komisi Hukum dan Perundang Undangan, pada hari Rabu, 27 Juli 2011, di Gedung Dewan Pers Lt. 7, Jl. Kebon Sirih No. 32 34, Jakarta 10110 1.

Lebih terperinci

Kiat Menulis Efektif & Mudah Dicerna

Kiat Menulis Efektif & Mudah Dicerna Dalam rangka Keterbukaan informasi Publik Kiat Menulis Efektif & Mudah Dicerna Coffee Morning, 28 Maret 2018, Ruang rapat BPPSPAM adhityan adhityaster gmail.com Keterbukaan informasi UU Nomor 14 tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negatif maupun positif. Pers dan media massa juga sangat beperan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. negatif maupun positif. Pers dan media massa juga sangat beperan sebagai 11 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan media massa saat ini sangat berkembang dengan pesat untuk diterima dan dikonsumsi oleh masyarakat luas, baik itu berita yang berbau negatif maupun

Lebih terperinci

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya (State Of The Art) Dalam penelitian ini disertakan beberapa hasil penelitian sebelumnya yang berfungsi sebagai referensi sebagai perbandingan. Perbandingan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG P E R S DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG P E R S DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG P E R S DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa kemerdekaan pers merupakan salah satu wujud kedaulatan

Lebih terperinci

MENULIS ARTIKEL ONLINE

MENULIS ARTIKEL ONLINE 1. Etika dalam menulis internet MENULIS ARTIKEL ONLINE Mengapa menulis memerlukan etika? Tulisan merupakan media untuk mengkomunikasikan gagasan kepada orang lain. Kesalahpahaman mengakibatkan pesan yang

Lebih terperinci

SISTIM HUKUM INDONESIA POKOK BAHASAN

SISTIM HUKUM INDONESIA POKOK BAHASAN FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI MODUL 14 UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA SISTIM HUKUM INDONESIA POKOK BAHASAN Hukum Pers OLEH : M. BATTLESON SH. MH. DESKRIPSI : Hukum Pers mengatur mengeni dunia pers di Indonesia.

Lebih terperinci

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM SURAT KABAR HARIAN SURYA MALANG

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM SURAT KABAR HARIAN SURYA MALANG PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM SURAT KABAR HARIAN SURYA MALANG Gabriel Gawi, Akhirul Aminulloh, Ellen Meianzi Yasak Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang email

Lebih terperinci

Kekerasan Seksual oleh Media dari Sudut Pandang Penyintas

Kekerasan Seksual oleh Media dari Sudut Pandang Penyintas Kekerasan Seksual oleh Media dari Sudut Pandang Penyintas I. Testimoni II. Kekerasan Seksual III. Meliput & Menayangkan Tentang Penyintas I. Testimoni Peristiwa 5 tahun, 8 tahun & 24 tahun Beda korban

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa kemerdekaan pers merupakan salah satu wujud kedaulatan

Lebih terperinci

BAB I PENYAJIAN DATA. menggunakan pendekatan metode analisis isi deskriptif kualitatif yaitu

BAB I PENYAJIAN DATA. menggunakan pendekatan metode analisis isi deskriptif kualitatif yaitu BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Pada penelitian ini penulis akan menganalisa data dengan menggunakan pendekatan metode analisis isi deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan dan menjelaskan permasalahan

Lebih terperinci

Bab IV Penutup. hingga akhirnya sampai pada tahapan akhir yaitu kesimpulan. Kesimpulan ini

Bab IV Penutup. hingga akhirnya sampai pada tahapan akhir yaitu kesimpulan. Kesimpulan ini 90 Bab IV Penutup Penelitian mengenai penerapan kode etik jurnalistik dalam pemberitaan mengenai penyerangan Mapolres OKU oleh anggota TNI pada surat kabar harian umum Oku Ekspres periode Januari Maret

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia. penting dalam peta perkembangan informasi bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia. penting dalam peta perkembangan informasi bagi masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia sebagai negara hukum berdasarkan Pancasila dan UUD

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia sebagai negara hukum berdasarkan Pancasila dan UUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai negara hukum berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 mengakui bahwa kemerdekaan pers merupakan salah satu wujud kedaulatan rakyat dan menjadi unsur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebebasan Pers. Seperti yang sering dikemukakan, bahwa kebebasan bukanlah semata-mata

BAB I PENDAHULUAN. Kebebasan Pers. Seperti yang sering dikemukakan, bahwa kebebasan bukanlah semata-mata BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banyak orang terutama kaum awam (karena tidak tahu) bahwa pers memiliki sesuatu kekhususan dalam menjalankan Profesi nya yaitu memiliki suatu Kemerdekaan dan

Lebih terperinci

Hubungan Keanggotaan Wartawan dalam Organisasi Pers dengan Pengetahuan tentang Kode Etik Jurnalistik

Hubungan Keanggotaan Wartawan dalam Organisasi Pers dengan Pengetahuan tentang Kode Etik Jurnalistik Hubungan Keanggotaan Wartawan dalam Organisasi Pers dengan Pengetahuan tentang Kode Etik Jurnalistik (Studi Eksplanatif terhadap Wartawan Anggota PWI Cabang Yogyakarta) Elizabeth Elza Astari Retaduari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM BERITA KEJAHATAN SUSILA

BAB I PENDAHULUAN PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM BERITA KEJAHATAN SUSILA BAB I PENDAHULUAN A. Judul Penelitian PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM BERITA KEJAHATAN SUSILA (Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Kode Etik Jurnalistik Dalam Berita Kejahatan Susila di Harian Umum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kabar yang bersangkutan. Penyajian sebuah isi pesan dalam media (surat

BAB I PENDAHULUAN. kabar yang bersangkutan. Penyajian sebuah isi pesan dalam media (surat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berita merupakan isi utama dalam sebuah media (surat kabar). Isi berita yang baik dan berkualitas akan berdampak baik pula bagi surat kabar yang bersangkutan.

Lebih terperinci

Hukum dan Pers. Oleh Ade Armando. Seminar Nasional Mengurai Delik Pers Dalam RUU KUHP Hotel Sofyan Betawi, Kamis, 24 Agustus 2006

Hukum dan Pers. Oleh Ade Armando. Seminar Nasional Mengurai Delik Pers Dalam RUU KUHP Hotel Sofyan Betawi, Kamis, 24 Agustus 2006 Hukum dan Pers Oleh Ade Armando Seminar Nasional Mengurai Delik Pers Dalam RUU KUHP Hotel Sofyan Betawi, Kamis, 24 Agustus 2006 1 Bukan Kebebasan Tanpa Batas Kemerdekaan media tidak pernah berarti kemerdekaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang penelitian Manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan selalu ingin berkomunikasi dengan manusia lain untuk mencapai tujuannya. Sebagai makhluk sosial, manusia harus taat

Lebih terperinci

merupakan suatu berita singkat (tidak detail) yang hanya menyajikan informasi terpenting saja terhadap suatu peristiwa yang diberitakan. adalah berita yang menampilkan berita-berita ringan namun menarik.

Lebih terperinci

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI. Skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan seluruh sumber yang dikutip maupun

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI. Skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan seluruh sumber yang dikutip maupun PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Reza Dovi Saputra Nim : 20120530127 Program Studi: Ilmu Komunikasi Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Skripsi ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Sembilan Elemen Jurnalisme Bill Kovach dan Tom Rossenstiel merupakan salah

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Sembilan Elemen Jurnalisme Bill Kovach dan Tom Rossenstiel merupakan salah BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Sembilan Elemen Jurnalisme Bill Kovach dan Tom Rossenstiel merupakan salah satu pedoman yang digunakan media dan para wartawan untuk menjalankan tugas jurnalistiknya. Tugas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Pemahaman Pelita Banten terhadap kode etik jurnalistik Wartawan di Pelita Banten adalah Wartawan yang mengusung Tinggi Nilai-Nilai Kode Etik Kejurnalistian walaupun,

Lebih terperinci

JURNALISME BERPERSPEKTIF GENDER DAN ETIKA JURNALISME DALAM JURNALISME ONLINE

JURNALISME BERPERSPEKTIF GENDER DAN ETIKA JURNALISME DALAM JURNALISME ONLINE JURNALISME BERPERSPEKTIF GENDER DAN ETIKA JURNALISME DALAM JURNALISME ONLINE (Analisis Isi Penerapan Jurnalisme Berperspektif Gender dan Etika Jurnalisme pada Berita Kasus Pelecehan Seksual RI dalam Kompas.com

Lebih terperinci

BAB II PENGATURAN HUKUM TERHADAP WARTAWAN DARI TINDAK PIDANA KEKERASAN YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS PROFESI

BAB II PENGATURAN HUKUM TERHADAP WARTAWAN DARI TINDAK PIDANA KEKERASAN YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS PROFESI BAB II PENGATURAN HUKUM TERHADAP WARTAWAN DARI TINDAK PIDANA KEKERASAN YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS PROFESI A. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1999 tentang Asas, Fungsi, Hak, Kewajiban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya tekanan dari pemerintah terhadap media massa semenjak digulingkannya

BAB I PENDAHULUAN. adanya tekanan dari pemerintah terhadap media massa semenjak digulingkannya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebebasan pers sejak masa reformasi tak hanya berdampak positif. Tidak adanya tekanan dari pemerintah terhadap media massa semenjak digulingkannya pemerintahan orde

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kemerdekaan pers merupakan salah satu wujud kedaulatan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. menghasilkan berita kepada masyarakat. Oleh sebab itu kode etik jurnalistik

BAB IV PENUTUP. menghasilkan berita kepada masyarakat. Oleh sebab itu kode etik jurnalistik BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Kode Etik Jurnalistik Indonesia hadir sebagai salah satu bentuk panduan untuk memberi gambaran tentang bagaimana seharusnya media dan para wartawan bekerja didalamnya, menjalankan

Lebih terperinci

PENULISAN BERITA TELEVISI

PENULISAN BERITA TELEVISI Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi PENULISAN BERITA TELEVISI KAIDAH DAN PRINSIP JURNALISTIK, KODE ETIK JURNALISTIK TELEVISI Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi Penyiaran http://www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat informasi yang dibutuhkan dapat diakses dengan cepat, dan memiliki tampilan yang

BAB I PENDAHULUAN. membuat informasi yang dibutuhkan dapat diakses dengan cepat, dan memiliki tampilan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Masyarakat kian tergantung dengan media massa, yang menjadi salah satu sumber informasi yang sangat dibutuhkan khalayak. Terlebih dengan kecanggihan teknologi di mana

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. beragam peristiwa baik yang bersifat lokal, nasional maupun internasional. Salah

I. PENDAHULUAN. beragam peristiwa baik yang bersifat lokal, nasional maupun internasional. Salah I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia pada masa kini tidak terlepas dari kebutuhan untuk memperoleh informasi. Informasi yang tersaji di hadapan masyarakat haruslah memuat beragam peristiwa baik yang

Lebih terperinci

PENERAPAN KODE ETIK PEMBERITAAN KASUS KECELAKAAN DI SURAT KABAR POS KOTA DAN WARTA KOTA

PENERAPAN KODE ETIK PEMBERITAAN KASUS KECELAKAAN DI SURAT KABAR POS KOTA DAN WARTA KOTA PENERAPAN KODE ETIK PEMBERITAAN KASUS KECELAKAAN DI SURAT KABAR POS KOTA DAN WARTA KOTA (Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Pemberitan Kecelakan di Tol Jagorawi Pada Surat Kabar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Etika Jurnalistik dalam Media Komunitas

BAB I PENDAHULUAN. Etika Jurnalistik dalam Media Komunitas BAB I PENDAHULUAN Etika Jurnalistik dalam Media Komunitas (Analisis Isi Penerapan Etika Jurnalistik pada Berita Daerah Istimewa Yogyakarta di Portal Komunitas Suarakomunitas.net periode Januari Desember

Lebih terperinci

Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Jurnalisme Online (Studi Deskriptif pada Detikcom) Wulan Widyasari, S.Sos, MA

Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Jurnalisme Online (Studi Deskriptif pada Detikcom) Wulan Widyasari, S.Sos, MA Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Jurnalisme Online (Studi Deskriptif pada Detikcom) Wulan Widyasari, S.Sos, MA DAMPAK MEDIA BARU? KOMUNIKAS I INTERAKTIF MAKNA JARAK GEOGRAFIS POLA KOMUNIKAS I KECEPATAN

Lebih terperinci

Oleh : Litbang Wartapala

Oleh : Litbang Wartapala KEWARTAWANAN Oleh : Litbang Wartapala Daftar Isi : 1. Abstract 2. Kode Etik Jurnalistik 3. Syarat Menjadi Wartawan 1. Abstract Kewartawanan atau jurnalisme (berasal dari kata journal), artinya catatan

Lebih terperinci

Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik

Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik (Presenter Tv One keceplosan bilang Golkar-nya gak usah di sebut saat breaking news) Oleh : Putu Dea Chessa Lana Sari 201311018 Televisi dan Film Fakultas Seni Rupa dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekarang ini masyarakat sangat membutuhkan peran Polisi sebagai pelindung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekarang ini masyarakat sangat membutuhkan peran Polisi sebagai pelindung BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekarang ini masyarakat sangat membutuhkan peran Polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Hal ini terbukti dari banyaknya jenis tindak pidana dan modus

Lebih terperinci

Abstrak. Latar Belakang Masalah

Abstrak. Latar Belakang Masalah Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Surat Kabar (Studi Analisis Isi Pelanggaran Pasal 4 dan Pasal 5 Kode Etik Jurnalistik dalam Rubrik Siantar Raya Surat Kabar Siantar 24 Jam Edisi Januari 2013) Handian

Lebih terperinci

KONSTRUKSI BERITA PERKOSAAN OLEH SITOK SRENGENGE DI MEDIA ONLINE TEMPO DAN REPUBLIKA

KONSTRUKSI BERITA PERKOSAAN OLEH SITOK SRENGENGE DI MEDIA ONLINE TEMPO DAN REPUBLIKA KONSTRUKSI BERITA PERKOSAAN OLEH SITOK SRENGENGE DI MEDIA ONLINE TEMPO DAN REPUBLIKA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta Sebagai Persyaratan

Lebih terperinci

meningkat, terlebih informasi terkini atau up to date, yang dapat diperoleh dengan

meningkat, terlebih informasi terkini atau up to date, yang dapat diperoleh dengan Abstrak Seiring berjalannya waktu, kebutuhan masyarakat akan informasi semakin meningkat, terlebih informasi terkini atau up to date, yang dapat diperoleh dengan cepat dan praktis. Kecil kemungkinan media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menandakan proses komunikasi massa berlangsung dalam tingkat kerumitan yang relatif

BAB I PENDAHULUAN. menandakan proses komunikasi massa berlangsung dalam tingkat kerumitan yang relatif BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu konsep komunikasi massa adalah proses komunikasi yang pesannya diarahkan kepada audiens yang relatif lebih besar, heterogen dan anonim. Orientasi arah yang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung

KATA PENGANTAR. Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung LAMPIRAN 1 Alat Ukur KATA PENGANTAR Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung sedang melakukan penelitian mengenai Model Kompetensi pada reporter. Kuesioner ini terdiri dari

Lebih terperinci

KETETAPAN BADAN LEGISLATIF MAHASISWA

KETETAPAN BADAN LEGISLATIF MAHASISWA KETETAPAN BADAN LEGISLATIF MAHASISWA NOMOR : 019/TAP.02/BLM/XI/2009 TENTANG LEMBAGA PERS MAHASISWA DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA ESA, BADAN LEGISLATIF MAHASISWA Menimbang : a. Bahwa untuk menjamin kepastian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diberi kuasa oleh presiden, dan disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat

BAB I PENDAHULUAN. diberi kuasa oleh presiden, dan disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman sekarang ini kebebasan yang diberikan kepada pers dalam mengungkap berbagai kejadian seakan tidak lagi memiliki batasan. Yang mana wartawan sekarang ini terlalu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kelayakan berita Citizen Journalism (Studi Analisis Isi Kuantitaif Mengenai

BAB I PENDAHULUAN. Kelayakan berita Citizen Journalism (Studi Analisis Isi Kuantitaif Mengenai BAB I PENDAHULUAN A. TOPIK Kelayakan berita Citizen Journalism (Studi Analisis Isi Kuantitaif Mengenai Kelayakan Berita dalam Kolom Citizen Journalism Surat Kabar Harian Tribun Jogja periode November 2012-Februari

Lebih terperinci

KAJIAN SERTIFIKASI PADA PROFESI JURNALIS. Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1

KAJIAN SERTIFIKASI PADA PROFESI JURNALIS. Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1 KAJIAN SERTIFIKASI PADA PROFESI JURNALIS Skripsi Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. mengetahuai kecendrungan pelanggaran kode etik jurnalistik dalam

BAB III PEMBAHASAN. mengetahuai kecendrungan pelanggaran kode etik jurnalistik dalam BAB III PEMBAHASAN A. Sajian Data dan Uji Reliabilitas Sesuai dengan rumusan masalah pada penelitian ini yaitu untuk mengetahuai kecendrungan pelanggaran kode etik jurnalistik dalam pemberitaan bencana

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. peneliti menemukan makna-makna atas pelanggaran-pelanggaran kode etik

BAB IV PENUTUP. peneliti menemukan makna-makna atas pelanggaran-pelanggaran kode etik BAB IV PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dan dianalisis menggunakan metode semiotika Charles Sanders Peirce mengenai representasi etika jurnalistik dalam drama Pinocchio,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dihebohkan dengan berita yang menyinggung salah satu kelompok agama yaitu agama Islam. Hal ini bermula ketika Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang

Lebih terperinci

Media dan Revolusi Mental. Nezar Patria Anggota Dewan

Media dan Revolusi Mental. Nezar Patria Anggota Dewan Media dan Revolusi Mental Nezar Patria Anggota Dewan Pers @nezarpatria Konvensi Media, HPN 2016, Mataram, Lombok, 8 Februari 2016 Big Bang Reformasi 1998: Mental Baru Pers Indonesia? Terbukanya ruang demokrasi

Lebih terperinci

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM PEMBERITAAN KASUS KEKERASAN SEKSUAL ANAK

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM PEMBERITAAN KASUS KEKERASAN SEKSUAL ANAK PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM PEMBERITAAN KASUS KEKERASAN SEKSUAL ANAK (Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Pemberitaan Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak oleh Emon

Lebih terperinci

Bab III. Objek Penelitian

Bab III. Objek Penelitian Bab III Objek Penelitian 3.1 Pendekatan penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang merupakan sebuah penyelidikan mengenai masalah sosial atau masalah manusia yang berdasarkan pada

Lebih terperinci

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, & Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS)

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, & Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS) KOMISI PENYIARAN INDONESIA Lembaga Negara Independen Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, & Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS) Bimo Nugroho Sekundatmo Semarang, 14-15 Oktober

Lebih terperinci

Etika Jurnalistik Dalam Media Komunitas

Etika Jurnalistik Dalam Media Komunitas Etika Jurnalistik Dalam Media Komunitas (Analisis Isi Penerapan Etika Jurnalistik pada Berita Daerah Istimewa Yogyakarta di Portal Komunitas Suarakomunitas.net periode Januari Desember 2013) Yosephine

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Fenomena menjamurnya media massa di Indonesia, yang sangat erat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Fenomena menjamurnya media massa di Indonesia, yang sangat erat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Fenomena menjamurnya media massa di Indonesia, yang sangat erat keterkaitannya dengan masyarakat luas, menjadi salah satu pilar perubahan suatu negara,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar pertanyaan wawancara DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

Lampiran 1. Daftar pertanyaan wawancara DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA LAMPIRAN 86 87 Lampiran 1. Daftar pertanyaan wawancara DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Berikut adalah daftar pertanyaan wawancara mengenai analisis lingkungan internal dan eksternal di surat kabar Jurnal Bogor:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (http://news.okezone.com/read/2014/04/01/337/963387/negeri-ini-makintak-bersahabat-dengan-anak-anak,

BAB I PENDAHULUAN. (http://news.okezone.com/read/2014/04/01/337/963387/negeri-ini-makintak-bersahabat-dengan-anak-anak, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kasus kekerasan seksual marak terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Kasus kekerasan seksual terus bertambah pada setiap tahunnya, terhitung sejak tahun 2010 hingga

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. tanggungjawab sosial memiliki asumsi utama bahwa di dalam kebebasan terkandung

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. tanggungjawab sosial memiliki asumsi utama bahwa di dalam kebebasan terkandung BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Teori tanggungjawab sosial dapat diterapkan secara luas karena teori ini meliputi beberapa jenis media massa dan lembaga siaran publik, salah satunya yaitu media

Lebih terperinci

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI TINDAK PIDANA PERKOSAAN YANG DILAKUKAN OLEH AYAH KANDUNG TERHADAP ANAKNYA (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat guna Memperoleh

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN KEKERASAN BERBASIS GENDER DAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Tutut Lestari / Bonaventura Satya Bharata. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Atma Jaya Yogyakarta,

Tutut Lestari / Bonaventura Satya Bharata. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Atma Jaya Yogyakarta, PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM PEMBERITAAN MENGENAI PENYERANGAN MARKAS KEPOLISIAN RESORT MAPOLRES OGAN KOMERING ULU (OKU) OLEH ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA TNI (Analisis Isi Kuantitatif Penerapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagian masyarakat berpikir menjadi seorang jurnalis merupakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagian masyarakat berpikir menjadi seorang jurnalis merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagian masyarakat berpikir menjadi seorang jurnalis merupakan pekerjaan yang sulit. Selain kegiatan sehari-harinya yang menuntut kecepatan dan ketepatan, menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No 40 tahun 1999 Tentang Pers, telah ditetapkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No 40 tahun 1999 Tentang Pers, telah ditetapkan dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-undang No 40 tahun 1999 Tentang Pers, telah ditetapkan dalam undang-undang pasal 2 bahwa kemerdekaan pers adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat

Lebih terperinci