ABSTRAK. Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Kekambuhan Skizofrenia ABSTRACT
|
|
- Liana Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEKAMBU- HAN KLIEN SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS CIBITUNG JAMPANGKULON KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2012 Riska Puspita, Rahmat Sudiyat, Sumbara ABSTRAK Prevalensi penderita skizofrenia di indonesia adalah 0,3-1% dan biasanya timbul pada usia sekitar tahun, namun ada juga yang baru berusia tahun sudah menderita skizofrenia (Arif, 2006:4). Dari beberapa penilitian menunjukan beberapa faktor penyebab terjadinya kekambuhan Penderita skizofrenia adalah kurangnya peran serta keluarga dalam perawatan terhadap anggota keluarga yang menderita penyakit tersebut. Keluarga merupakan pendukung utama dalam proses penyembuhan klien skizofrenia untuk mencegah terjadinya kekambuhan. Metode penelitian ini deskriptif korelasi pendekatan cross sectional, menggunakan teknik total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 42 responden. Analisis data melelui dua tahapan, yaitu univariat untuk melihat distribusi frekuensi dan analisis bivariat untuk melihat hubungan (chi square). Hasil penelitian menunjukan bahwa dukungan keluarga sebagian besar keluarga 54,2% tidak mendapatkan dukungan. Dari subvariabel dukungan informasional (54,2%) tidak mendapatkan dukungan, dukungan penilaian (52,4%) tidak mendapatkan dukungan, dukungan instrumental (54,2%) tidak mendapatkan dukungan, dukungan emosional (52,4%) tidak mendapatkan dukungan. Perlu ditingkatkan pengetahuan dan pemahaman keluarga tentang dukungan keluarga terhadap kekambuhan. Hasil penelitian kekambuhan menunjukan bahwa kekambuhan ringan (26,2%), kekambuhan sedang (33,3%), kekambuhan tinggi (40,5%). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kekambuhan klien skizofrenia pvalue = < alpha 0.05 dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ho diterima, berarti ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kekambuhan pada klien skizofrenia di Puskesmas Cibitung- Jampangkulon Kabupaten Sukabumi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan perlu di lakukan penyuluhan terhadap masyarakat mengenai dukungan keluarga di rumah agar tidak terjadi kekambuhan lagi. Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Kekambuhan Skizofrenia ABSTRACT The prevalence of schizophrenia in Indonesia is is 0.3-1% and usually occurs around the age of years, but some as young as years already suffer from schizophrenia (Arif, 2006:4). The studies show some of the factors causing relapse of schizophrenia in patients is the lack of participation of the family in the care of family members with the disease. Family is a major supporter of the client in the healing process to prevent the recurrence of schizophrenia. The research method used was the descriptive cross sectional correlation approach, using total sampling technique, with a total sample of 42 respondents. Data analysis through two stages to see univariate frequency distributions and bivariate analyzes to examine the relationship (chi square). The results showed that most families do not have the support of 54.2%. From subvariabel informational support (54.2%) do not get support, appraisal support (52.4%) do not get support, instrumental support (54.2%) do not get support, emotional support (52.4%) do not get support. The data all strongly point to the need for improved knowledge and understanding of family against recurrence. The results showed that the recurrence of mild recurrence (26.2%), recurrence was (33.3%), high recurrence (40.5%). The result showed that there is a relationship between family support clients with relapse of schizophrenia value = <α 12:05 concluded that Ho is rejected and Hα accepted, there is a significant association between family support with relapse in schizophrenia in the health center clients Cibitung-Jampangkulon of Sukabumi regency. Based on these results there exists a demonstrable need to be advised to do outreach to the community about family support in the home to ameliorate further recurrence. Keywords: Family Support Client Schizophrenia Relapse
2 PENDAHULUAN Gangguan jiwa merupakan salah satu dari empat masalah kesehatan utama di negara-negara maju, modern, dan negara industri. Keempat masalah kesehatan utama itu adalah penyakit degeneratif, kanker, gangguan jiwa dan kecelakaan. Gangguan jiwa adalah penyakit non fisik yang seharusnya kedudukannya disejajarkan dengan penyakitpenyakit fisik lainnya. Biarpun tidak menyebabkan kematian secara langsung, tetapi gangguan jiwa merupakan ketidakmampuan pada diri individu sehingga dengan adanya ketidakmampuan itu akan menghambat pembangunan karena mereka tidak produktif (Hawari, 2001). Klien gangguan jiwa sering mendapatkan stigma dan diskriminasi yang lebih besar dari masyarakat disekitarnya dibandingkan individu yang menderita penyakit medis lainya. Salah satu bentuk gangguan jiwa yang paling sering terjadi adalah Skizofrenia. Istilah Skizofrenia berasal dari dua kata Skizo yang berarti retak dan frenia yang berarti jiwa (Hawari, 2001). Skizofrenia ini dari sudut adanya gangguan pada susunan saraf pusat (otak), yang mengakibatkan kerusakan yang terjadi pada bagian otak yang mengakibatkan gangguan pada prilaku manusia (Hawari, 2003). Prevalensi klien skizofrenia di indonesia adalah 0,3-1% dan biasanya timbul pada usia sekitar tahun, namun ada juga yang baru berusia tahun sudah menderita skizofrenia (Arif, 2006). Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang Hubungan antara dukungan keluarga dengan kekambuhan klien skizofrenia di Puskesmas Cibitung Jampangkulon Kabupaten Sukabumi tahun 2012, sedangkan tujuan khususnya adalah : 1. Untuk mengetahui gambaran dukungan keluarga terhadap klien skizofreni 2. Untuk mengetahui gambaran kekambuhan klien skizofrenia. 3. Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara dukungan keluarga dengan kekambuhan klien skizofrenia. METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskritif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian korelasional adalah penelitian mengenai semua anggota kelompok yang dipilih sebagai subjek penelitian diukur mengenai dua jenis variabel yang diselidiki, kemudian dihitung untuk mengetahui koefisien korelasinya (Arikunto, 2002). Pada penelitian ini, akan meneliti ada tidanya hubungan antara dukungan keluarga dengan kekambuhan klien skizofrenia di Puskesmas Cibitung Jampangkulon Kabupaten Sukabumi. Populasi pada penelitian ini adalah semua keluarga klien skizofrenia yang berada dirumah mempunyai klien skizofrenia yang sudah lama (> 2 tahun) yaitu sebanyak 42 keluarga klien skizofrenia. Sampel yang digunakan untuk pengambilan anggota sampel menggunakan total sampling yaitu tehnik pengambilan sampel secara keseluruhan dari semua populasi. Sampel pada penelitian ini sebanyak 42 orang keluarga klien skizofrenia. Variabel independen/ bebas pada penelitian ini adalah dukungan keluarga, variabel dependen pada penelitian ini adalah kekambuhan klien skizofrenia. Analisis Univariat a. Gambaran Dukungan Keluarga Terhadap Klien Skizofrenia Tabel 1 Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga Terhadap Klien Skizofrenia di Puskesmas Cibitung Jampangkulon Kabupaten Sukabumi Tahun 2012 Dukungan Jumlah Persentase Mendukung 19 45,2 Tidak Mendukung 23 54,8 Jumlah Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dukungan keluarga dari 42 responden, sebagian besar dari responden yaitu sebanyak 23 orang (54,8%) dalam kategori tidak mendukung. Gambaran mengenai komponen dukungan keluarga pada klien skizofrenia di Puskesmas Cibitung-Jampangkulon Kabupaten Sukabumi Tahun 2012, dicantumkan dalam tabel distribusi frekuensi dibawah ini. Tabel 2 Distribusi Frekuensi Komponen Dukungan Keluarga Jenis Mendukung Tidak mendukung Jumlah No. Dukungan Keluarga f % f % f % 1 Informasional 19 45, , Penilaian 20 46, , Instrumental 19 45, , Emosional 20 46, , Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 42 orang responden yang diteliti, sebagian besar dari responden memiliki dukungan keluarga dari komponen dukungan informational dan dukungan instrumental dalam kategori tidak mendukung yaitu sebanyak 23 orang (54,2%). Selanjutnya sebagian besar dari responden memiliki dukungan penilaian dan dukungan emosional dalam kategori tidak mendukung sebanyak 22 orang (52,4%). b. Gambaran Kekambuhan Klien Skizofrenia Tabel 3 Distribusi Frekuensi Kekambuhan Klien Skizofrenia di Puskesmas Cibitung Jampangkulon Kabupaten Sukabumi Tahun 2012 Jumlah Persentase Ringan 11 26,2 Sedang 14 33,3 Tinggi 17 40,5 Jumlah Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kekambuhan dari 42 responden yang diteliti, ternyata hampir setengahnya dari responden yaitu sebanyak 17 orang (40,5%) terma-
3 suk dalam kategori kekambuhan tinggi. Analisis Bivariat a. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kekambuhan Klien Skizofrenia. Tabel 4 Distribusi Frekuensi Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kekambuhan Klien Skizofrenia di Puskesmas Cibitung - Jampangkulon Kabupaten Sukabumi Tahun 2012 Dukungan Keluarga Mendukung Tidak Mendukung Kekambuhan Pasien Skizoprenia Jumlah P- Value Ringan Sedang Berat 8 (42,1%) 3 (13,0%) Jumlah 11 (26,2%) 7 (36,8%) 7 (30,4%) 14 (33,3%) 4 (21,1%) 13 (56,5%) 17 (40,5%) Alpha 0,035 0,05 Hasil penelitian mengenai hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan klien skizofrenia yang dilakukan terhadap 42 responden di Puskesmas Cibitung-Jampangkulon Kabupaten Sukabumi Tahun 2012 didapatkan bahwa dari 19 responden yang mendukung hampir setengahnya klien mengalami kekambuhan yang ringan sebanyak 8 orang (42.1%) dan dari 23 responden yang tidak mendukung sebagian besar klien mengalami kekambuhan yang berat sebanyak 13 orang (56.5%). Hasil uji statistik diperoleh pvalue = < alpha0.05 dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ho diterima, berarti ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kekambuhan pada klien skizofrenia. HASIL PENELITIAN Gambaran Dukungan Keluarga Terhadap Klien Skizofrenia Dari hasil analisis tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dari 42 responden yang diteliti, sebagian besar dari responden yaitu sebanyak 23 orang (54,2%) dalam kategori tidak mendukung. Dukungan keluarga adalah sebuah proses yang menjadi sepanjang masa kehidupan, sifat dan jenis dukungan terhadap sosial berbeda-beda dalam berbagai tahapan. Peran dan dukungan dari anggota keluarga merupakan sumber dukungan yang pertama bagi klien skizofrenia. Dukungan keluarga seperti dari anak, istri, suami, kerabat dan teman dekat (Gultom, 2000). Dukungan keluarga sangat penting terhadap pasien gangguan jiwa karena klien gangguan jiwa sangat memerlukan perhatian dari keluarganya. Keluarga merupakan sistem pendukung utama yang memberikan perawatan langsung pada setiap keadaan sehat maupun sakit pasien. Apabila keluarga memahami kebutuhan anggota keluarganya yang sakit maka keluarga akan memberikan dukungan untuk melakukan pengobatan. Sebaliknya apabila keluarga tidak memahami kebutuhan anggota keluarganya yang sakit, maka akan memperburuk perjalanan gangguan jiwa karena pasien tidak mendapatkan perhatian dan dukungan yang semestinya diberikan oleh keluarganya (Yosep, 2009). Dari tabel 4.2 dapat dilihat, sebagian besar dari responden memiliki dukungan informasional dan dukungan instrumental dalam kategori tidak mendukung sebanyak 23 orang (54,2%). Dukungan penilaian : memberikan support, penghargaan dan perhatian. Dukunga instrumental : memberikan bantuan kebutuhan makan dan minum, istirahat dan terhindarnya penderita dari kelelahan. Perananan keluarga sangat diperlukan untuk membentu pemulihan penderitan dan mencegah kekambuhan yaitu melalui dukungan emosional yang diberikan kepada penderita dan menghindari sikap permusuhan terhadap penderita, keluaga juga mempunyai peran penting dan mereka harus waspada dan mengawasi penderita setiap saat. Mereka juga membantu penderita dalam kegiatan sehari-hari untuk mengurangi ketegangan perasaan, keluarga juga harus membantu untuk memberikan obat pada penderita dan membawanya untuk periksa ulang. Selanjutnya dari data hasil penelitian sebagian besar dari responden untuk dukungan penilaian dan dukungan emosional yang diberikan oleh keluarga menurut persepsi pasien menunjukan masing-masing presentasi yang sama yaitu (52,4 %) atau sebanyak 22 orang dalam kategori tidak mendukung. Dukungan penilaian : memberikan support, penghargaan dan perhatian. Dukungan emosional : mencakup ungkapan empati, kepercayaan, perhatian, mendengarkan dan didengarkan. Pasien skizofrenia memerlukan perawatan yang berkelanjutan dan berkesenambungan. Disini lah peran serta keluarga sangat diperlukan dalam merawat klien skizofrenia. Keluarga bukan saja berperan dalam penyediaan dana tetapi sangat berperan dalam pengambilan keputusan yang tepat dalam perawatan klien skizofrenia pada saat klien berada di rumah. Keluarga yang mempunyai klien skizofrenia cenderung tertutup dan enggan diwawancarai, hal ini dapat disebabkan oleh stigma, rasa malu dan penyalahan dari lingkungan sosial yang dialami keluarga. Bagi beberapa keluarga kehadiran skizofrenia menimbulkan aib yang besar. Beban berat juga dipikul keluarga klien, anggota keluarga menjadi malu dan merasa ikut di jauhi masyarakat. Kadang mereka dipojokan sebagai penyebab gangguan yang di alami klien Keluarga berperan penting dalam peristiwa terjadinya gangguan jiwa dan proses penyesuian kembali setiap klien. Peran serta keluarga dalam proses pemulihan dan mencegah kambuh kembali klien gangguan jiwa sangat diperlukan, setelah sembuh pihak rumah sakit memulangkan klien kelingkungan keluarga dan umumnya beberapa hari, minggu atau bulan di rumah, klien kembali dirawat dengan alasan perilaku klien yang tidak dapat diterima oleh keluarga dan lingkungan. Klien selama di rumah yaitu tidak diperkenankan keluar rumah, setiap ada tamu dilarang keluar kamar dan gerak gerik klien diawasi dengan sikap curiga. Keluarga mempunyai tanggung jawab yang penting dalam proses perawatan dirumah (Keliat, 1996). Gambaran Kekambuhan Klien Skizofrenia Kekambuhan adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami sakit dengan tanda dan gejala seperti yang per-
4 nah diderita sebelumnya ( Stuart and Sundeen, 1998). Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa hampir setengah dari responden mengalami kekambuhan yang ringan sebanyak 11 orang (26.2%), hampir setengah dari responden mengalami kekambuhan yang sedang sebanyak 14 orang (33.3%), dan hampir setengah dari responden mengalami kekambuhan yang berat sebanyak 17 orang (40.5%). Keluarga juga kerap menjadi korban pertama jika klien mengalami kekambuhan. Akibatnya, banyak anggota keluarga putus asa dan akhirnya mengambil jalan pintas dengan memasung penderita dengan berbagai cara. Banyak faktor penyebab terjadinya kekambuhan klien skizofreni adalah kurangnya peran serta keluarga dalam perawatan terhadap anggota keluarga yang menderita penyakit skizofrenia. Salah satu penyebab adalah keluarga yang tidak tahu menangani perawatan di rumah, keluarga jarang mengikut sertakan klien dalam kegiatan sehari-hari di rumah. Keluarga dengan ekspresi emosi yang rendah dikatakan sebagai keluarga yang suportif, menunjukkan simpati, kasih sayang, perhatian, tanpa menjadi overprotektif. Pasien yang tinggal dengan keluarga yang memiliki ekspresi emosi yang tinggi memiliki resiko terjadinya relaps yang makin besar. Psikoedukasi keluarga merupakan suatu jembatan yang membuat keluarga menjadi sadar dengan keadaan penyakit pasien dan dengan demikian menurunkan ekspresi emosi keluarga sehingga resiko terjadinya relaps dapat dikurangi. Keluarga merupakan tempat klien belajar, mengembangkan nilai, keyakinan, sikap dan perilaku. Agar keluarga memberikan dampak terhadap klien yang menjadi anggota keluarga tersebut, maka diharapkan anggota keluarga dapat berfungsi dan berperan secara kondusif (Keliat, 1996 : 9). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kekambuhan Klien Skizofrenia Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kekambuhan klien skizofrenia pvalue = < alpha 0.05 dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ho diterima, berarti ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kekambuhan pada klien skizofrenia di Puskesmas Cibitung- Jampangkulon Kabupaten Sukabumi adalah banyak yang tidak mendukung kepada klien skizofrenia. Kekambuhan adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami sakit dengan tanda dan gejala seperti yang pernah diderita sebelumnya ( Stuart and Sundeen, 1998). Keluarga harus melakukan tindakan untuk membantu menumbuhkan sikap mandiri dalam diri klien, keluarga harus sabar dan menerima kenyataan. Tindakan kasar, bentakan, atau mengucilkan malah akan membuat penderita semakin depresi bahkan cenderung bersikap kasar. Akan tetapi terlalu memanjakan juga tidak baik, jika dukungannya bagus kepada klien skizofrenia maka kekambuhan semakin kecil, jika dukungan keluarga kurang kapada klien skizofrenia maka semakin tinggi kekambuhan klien skizofrenia untuk kembali lagi penyakitnya. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan : 1).Sebagian besar keluarga tidak mendukung kilen skizofrenia, 2).Hampir setengah dari keluarga mengalami kekambuhan yang tinggi, 3).Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kekambuhan pada klien skizofrenia. Hasil uji statistik dengan Chi-square diperoleh bahwa (pvalue = 0.035). Sehingga disarankan : 1). Bagi Keluarga : diharapkan keluarga untuk berperan serta dan mengikuti proses keperawatan terhadap anggota keluarga yang menderita skizofrenia. Agar keluarga mampu mengantisipasi ketika klien kambuh dan memperkecil kekambuhannya dan dapat melibatkan klien dalam aktivitas sehari-hari, DAFTAR PUSTAKA Akhmadi. (2009). Dukungan Keluarga. Diambil tanggal 19 April 2012 dari Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.. (2003). Prosedur Penelitian, Suatu Praktik. Jakarta: Bina Aksara.. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.. (2007). Menejemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. A. Aziz Alimul Hidayat, Metode Penelitian Dan Teknik Analisis Data, Jilid 1, Jakarta, Salemba Medika. Azwar, S. (2001). Reliabilitas dan Validitas edisi ke-3. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.. (2002). Reliabilitas dan Validitas edisi ke-3. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.. (2005). Sikap Manusia dan Teori Pengukurannya edisi ke-2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Friedman, MM Keperawatan Keluarga Teori dan Praktis. Edisi 3. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC Gultom. (2000). Keperawatan Keluarga, EGC, Jakarta Hawari, D. (2003). Pendekatan Holistik Pada Gangguan Jiwa : Skizofrenia, Balai Penerbit FKUI, Jakarta Iman Setiadi Arif, M.Si., psi. (2006). Skizofrenia Memahami Dinamika Keluarga Pasien, Bandung. Iyus Yosep, S.kp., M.Si.( 2009). Keperawatan Jiwa, Edisi Revisi, Bandung. Keliat, B.A. (1996). Peran Serta Keluarga Dalam Perawatan Klien Gangguan Jiwa, EGC, Jakarta. Maramis, W.F. ( 2004 ). Catatan Ilmu Kedokteran. Jakarta : Erlangga. Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan.. (2005). Promosi Kesehaan dan Ilmu Perilaku.. (2007). Promosi Kesehaan dan Ilmu Perilaku. Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung :
5 ALFABETA.. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif & Kuantitaf dan R & D. CV Alfabeta. Bandung. Stuart & Sundeen. (1998). Keperawatan jiwa. Edisi 3. Jakarta: penerbit Buku Kedokteran EGC STIKes Bhakti Kencana. (2012). Buku Panduan Penulisan dan Penyusunan Skripsi. Bandung. Tim Karya Tulis Ilmiah dan Skripsi STIKES BHAKTI KENCANA BANDUNG. (2011). Buku Panduan Penulisan dan Penyusuna Skripsi. Bandung : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Kencana Bandung.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERAWATAN PASIEN HALUSINASI DENGAN PERILAKU KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN HALUSINASI
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERAWATAN PASIEN HALUSINASI DENGAN PERILAKU KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN HALUSINASI Hasma Riza 1 Jumaini 2 Arneliwati 3 Email : Hasmariza@rocketmail.com No
Lebih terperinciHUBU GA DUKU GA KELUARGA DE GA KEPATUHA KO TROL BEROBAT PADA KLIE SKIZOFRE IA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. AMI O GO DOHUTOMO SEMARA G
HUBU GA DUKU GA KELUARGA DE GA KEPATUHA KO TROL BEROBAT PADA KLIE SKIZOFRE IA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. AMI O GO DOHUTOMO SEMARA G Regina Indirawati * ), Anjas Surtiningrum ** ), Ulfa Nurulita ***
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : VRIASTUTI 201210201214 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG Nina Susanti * ) Wagiyo ** ), Elisa *** ) *) Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA 60-74 TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Catharina Galuh Suryondari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes, Jalan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG Dessy Yunita Dewi Program Studi DIV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT
PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT Puji Hastuti Poltekkes Kemenkes Semarang E-mail: pujih75@gmail.com Abstract: The purpose of this cross-sectional research
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KESEMBUHAN PADA PENDERITA TB PARU DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU UNIT MINGGIRAN YOGYAKARTA
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KESEMBUHAN PADA PENDERITA TB PARU DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU UNIT MINGGIRAN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: TATIK KURNIANINGSIH 201110201133 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERAWATAN HALUSINASI DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN PASIEN HALUSINASI DI RSJD SURAKARTA ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERAWATAN HALUSINASI DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN PASIEN HALUSINASI DI RSJD SURAKARTA Khristina Andriyani 1), S. Dwi Sulisetyawati 2), bc.yeti Nurhayati 3) 1)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehat, maka mental (jiwa) dan sosial juga sehat, demikian pula sebaliknya,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sehat fisik, mental dan sosial, bukan semata-mata keadaan tanpa penyakit atau kelemahan (WHO, 2001). Hal ini berarti seseorang dikatakan sehat
Lebih terperincipeningkatan dukungan anggota keluarga penderita kusta.
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT KUSTA DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECACATAN PADA PENDERITAKUSTA DI KABUPATEN KUDUS peningkatan dukungan anggota keluarga penderita kusta. 1. Wiyarni, 2. Indanah, 3. Suwarto
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sehat, serta mampu menangani tantangan hidup. Secara medis, kesehatan jiwa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan jiwa adalah bagian dari kesehatan secara menyeluruh, bukan sekedar terbebas dari gangguan jiwa, tetapi pemenuhan kebutuhan perasaan bahagia, sehat, serta
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN
1 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO SEMARANG TAHUN 2015 Ramdhania Ayunda Martiani
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI POLI KLINIK RUMAH SAKIT JIWA Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG ABSTRAK
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI POLI KLINIK RUMAH SAKIT JIWA Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Riska Wulansari*), Zumrotul Choiriyah**), Raharjo Apriyatmoko***)
Lebih terperinciHUBU GA DUKU GA KELUARGA DE GA DURASI KEKAMBUHA PASIE SKIZOFRE IA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. AMI O GO DOHUTOMO SEMARA G
HUBU GA DUKU GA KELUARGA DE GA DURASI KEKAMBUHA PASIE SKIZOFRE IA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. AMI O GO DOHUTOMO SEMARA G Irma Wahyuningrum * ) Anjas Surtiningrum ** ), Ulfa Nurulita *** ). *) Mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ringan dan gangguan jiwa berat. Salah satu gangguan jiwa berat yang banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan jiwa merupakan suatu gangguan yang mengganggu fungsi mental sehingga menempatkan seseorang dalam kategori tidak sejahtera. Gangguan jiwa adalah respon maladaptif
Lebih terperinciVolume VI Nomor 4, November 2016 ISSN: PENDAHULUAN
PENDAHULUAN Latar Belakang HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PENDERITA SKIZOFRENIA Riska Ratnawati (Prodi Kesehatan Masyarakat, STIKes Bhakti Husada Mulia Madiun) ABSTRAK merupakan salah
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA PARANOID DI POLIKLINIK RS JIWA DAERAH PROPSU MEDAN
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA PARANOID DI POLIKLINIK RS JIWA DAERAH PROPSU MEDAN SKRIPSI Oleh Septian Mixrofa Sebayang 071101019 FAKULTAS KEPERAWATAN
Lebih terperinciINTISARI HUBUNGAN PERAN SERTA KELUARGA PASIEN GANGGUAN JIWA DENGAN PERAWATAN PASCA HOSPITALISASI DI DESA GEDANGAN GROGOL SUKOHARJO
INTISARI HUBUNGAN PERAN SERTA KELUARGA PASIEN GANGGUAN JIWA DENGAN PERAWATAN PASCA HOSPITALISASI DI DESA GEDANGAN GROGOL SUKOHARJO Dina Risnawati¹, Idris Yani Pamungkas ², Anik suwarni ³ Latar belakang:
Lebih terperincie-journal Keperawatan (e-kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017
HUBUNGAN SIKAP CARING PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN ORAL HYGIENE PADA PASIEN TOTAL CARE DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO Erdianti Wowor Linnie Pondaag Yolanda Bataha Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu
Lebih terperinciSTUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU WUS DALAM DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DESA GENUK KECAMATAN UNGARAN BARAT TAHUN 2015 JURNAL SKRIPSI
Lebih terperinciJURNAL PSIKOLOGI JAMBI p-issn : VOLUME 2, NO 2, OKTOBER 2017 e-issn :
JURNAL PSIKOLOGI JAMBI p-issn : 2528-2735 VOLUME 2, NO 2, OKTOBER 2017 e-issn : 2580-7021 DUKUNGAN DAN BEBAN KELUARGA DENGAN KEMAMPUAN KELUARGA MERAWAT PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI KLINIK JIWA RUMAH
Lebih terperinciGAMBARAN DUKUNGAN SOSIAL YANG DIBERIKAN KELUARGA DALAM PERAWATAN PENDERITA SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT
GAMBARAN DUKUNGAN SOSIAL YANG DIBERIKAN KELUARGA DALAM PERAWATAN PENDERITA SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT Linda Permatasari 1 Aat Sriati 1 Metty Widiastuti 2
Lebih terperinciBEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.
BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013 Bahtiar, Yusup Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMAMPUAN KELUARGA DALAM PERAWATAN TERHADAP KEKAMBUHAN KLIEN GANGGUAN JIWA HALUSINASI DI DESA KARANGSARI CILACAP
HUBUNGAN KEMAMPUAN KELUARGA DALAM PERAWATAN TERHADAP KEKAMBUHAN KLIEN GANGGUAN JIWA HALUSINASI DI DESA KARANGSARI CILACAP SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana Oleh :
Lebih terperinciJurnal Husada Mahakam Volume III No. 5, Mei 2013, hal FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA
PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA Rasmun, Edi Sukamto, Leni Piyanti Jurusan Keperawatan Poltekkes Kaltim Abstrak. Salah satu jenis gangguan jiwa yang berat yaitu skizofrenia.
Lebih terperinciVolume 3 / Nomor 1 / April 2016 ISSN :
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KB KONDOM DI DESA BANGSALAN KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI The Relationship Between The Knowledge Level And Men s Participation In Family
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketidaktahuan keluarga maupun masyarakat terhadap jenis gangguan jiwa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hingga saat ini penanganan penderita penyakit Skizofrenia belum memuaskan terutama di negara berkembang, ini disebabkan karena ketidaktahuan keluarga maupun masyarakat
Lebih terperinciEtlidawati 1, Salmiwati 2.
HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA DALAM MERAWAT KLIEN PRILAKU KEKERASAN DENGAN KEKAMBUHAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RS. JIWA PROF. DR. HB. SA ANIN PADANG. Etlidawati 1, Salmiwati 2 1,2 Akademi Keperawatan
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG THE CORRELATION BETWEEN HUSBAND S SUPPORT WITH FREQUENCY OF PUERPERIAL REPEATED VISITATION IN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan gejala-gejala positif seperti pembicaraan yang kacau, delusi, halusinasi,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Skizofrenia adalah gangguan mental yang sangat berat. Gangguan ini ditandai dengan gejala-gejala positif seperti pembicaraan yang kacau, delusi, halusinasi, gangguan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. eksternal, dibuktikan melalui pikiran, perasaan dan perilaku yang tidak sesuai
1 BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Gangguan jiwa adalah respon maladaptive dari lingkungan internal dan eksternal, dibuktikan melalui pikiran, perasaan dan perilaku yang tidak sesuai dengan norma local
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014
Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciPromotif, Vol.4 No.2, April 2015 Hal 86-94
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) DI RUANGAN PERAWATAN JIWA RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROPINSI SULAWESI TENGAH Sugeng Adiono Politeknik Kesehatan Kementerian
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD dr.soekardjo KOTA TASIKMALAYA
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD dr.soekardjo KOTA TASIKMALAYA Nurul Nuryani 1, Dwi Dahlia Susanti 2 1 Staf RS Tasik Medika Citratama, 2 Dosen Program
Lebih terperinciSKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan. Disusun oleh : ANGGIT YATAMA EMBUN PRIBADI
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA PASIEN DENGAN KEPATUHAN PENGENDALIAN GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH PUSKESMAS RAKIT 2 BANJARNEGARA TAHUN 2016 SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Lebih terperinciHUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER
HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER SKRIPSI Oleh Fikri Ulil Albab NIM 092310101007 PROGRAM
Lebih terperinciOleh : Muskhab 2 ABSTRACT
HUBUNGAN ANTARA LAMA WAKTU TERPASANG KATETER URETRA DENGAN TINGKAT KECEMASAN KLIEN DI BANGSAL RAWAT INAP DEWASA KELAS III RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Oleh : Muskhab 2 ABSTRACT Background: Urinary catheterization
Lebih terperinciSKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MEROKOK DENGAN PROFIL TEKANAN DARAH. di RT 03 RW1 Dusun Semambu Desa Paringan Jenangan Ponorogo
SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MEROKOK DENGAN PROFIL TEKANAN DARAH di RT 03 RW1 Dusun Semambu Desa Paringan Jenangan Ponorogo Oleh : SUNANDAR NIM : 13631371 PROGRAM STUDI S I KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS GAJAHAN SURAKARTA DENGAN KEPUASAN PASIEN PESERTA PKMS (PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT SURAKARTA)
HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS GAJAHAN SURAKARTA DENGAN KEPUASAN PASIEN PESERTA PKMS (PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT SURAKARTA) Her Endah Prasetyowati her_endah@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciPengetahuan Keluarga tentang Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Medan
Pengetahuan Keluarga tentang Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Medan PROPOSAL Oleh: Ayu Elfany Silaen 121101036 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015 i ii iii Judul
Lebih terperinciPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA.
20 Jurnal Keperawatan Volume 2, Nomor 1, Juli 2016 Hal 20-25 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA Nandang Sutrisna 1, Nuniek Tri Wahyuni 2 1 Kepala Pustu Tajur Cigasong
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perpecahan antara pemikiran, emosi dan perilaku. Stuart, (2013) mengatakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Skizofrenia merupakan gangguan kesehatan serius yang perlu mendapatkan perhatian dari keluarga. Townsend (2014), mengatakan skizofrenia yaitu terjadi perpecahan antara
Lebih terperinciGAMBARAN POLA ASUH KELUARGA PADA PASIEN SKIZOFRENIA PARANOID (STUDI RETROSPEKTIF) DI RSJD SURAKARTA
GAMBARAN POLA ASUH KELUARGA PADA PASIEN SKIZOFRENIA PARANOID (STUDI RETROSPEKTIF) DI RSJD SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Keperawatan Disusun
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUNJUNGAN KONTROLPASIEN JIWA SKIZOFRENIA DI RAWAT JALAN DI RSJ PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2013
JURNAL KESEHATAN HOLISTIK Vol 8, No 2, April 2014 : 76-81 HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUNJUNGAN KONTROLPASIEN JIWA SKIZOFRENIA DI RAWAT JALAN DI RSJ PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2013 Masnona Noviria 1,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gangguan kesehatan lainnya ( Samuel, 2012). Menurut Friedman, (2008) juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Keluarga adalah lingkungan tempat melakukan aktivitas dan interaksi dalam kehidupan. Keluarga merupakan tempat belajar, berinteraksi, dan bersosialisasi sebelum
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh Raditya Wahyu Hapsari NIM
HUBUNGAN PERAN PERAWAT SEBAGAI EDUKATOR DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM dr. H. KOESNADI KABUPATEN BONDOWOSO SKRIPSI Oleh Raditya Wahyu Hapsari NIM 092310101070
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DAN KESIAPAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA STROKE DI DESA KEBAKKRAMAT KARANGANYAR
GASTER, Vol. 7, No. 2 Agustus 2010 (581-592) TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DAN KESIAPAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA STROKE DI DESA KEBAKKRAMAT KARANGANYAR Rini Suharni, Indarwati
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gangguan jiwa merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena adanya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gangguan jiwa merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena adanya kekacauan pikiran, persepsi dan tingkah laku di mana individu tidak mampu menyesuaikan diri dengan
Lebih terperinciANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI
ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI Retno Palupi Yonni STIKes Surya Mitra Husada Kediri e-mail
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN Oleh MAHARDIKA CAHYANINGRUM NIM: 030113a050 PROGRAM
Lebih terperinciHUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN
An Nadaa, Vol 1 No.1, Juni 2014, hal 26-31 Artikel VI HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN Relation of Quality of Health
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI KEMOTERAPI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN. Manuscript
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI KEMOTERAPI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN Manuscript Oleh : MOHAMAD ROZIKIN NIM. G2A212018 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyebabkan penurunan semua fungsi kejiwaan terutama minat dan motivasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit gangguan jiwa (mental disorder) merupakan salah satu dari empat masalah kesehatan utama di negara-negara maju, tetapi masih kurang populer di kalangan masyarakat
Lebih terperinciIka Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro
BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENULARAN KUSTA PADA KONTAK SERUMAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAYAMSARI SEMARANG TAHUN 2013 Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel
Lebih terperinciIJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016
Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Bangsal Tjan Timur Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru (The Correlation Therapeutic Communication with Patient Satisfaction Level in Tjan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. signifikan dengan perubahan sosial yang cepat dan stres negatif yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tren terkini dalam penyakit jiwa memiliki hubungan kausatif yang signifikan dengan perubahan sosial yang cepat dan stres negatif yang ditimbulkannya dengan pengangguran
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PROSES KEPERAWATAN DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan sebagai salah satu
Lebih terperinciRELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) PADA MASYARAKAT PERKOTAAN DAN PERDESAAN DI KABUPATEN BANYUMAS RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH
Lebih terperinciPenelitian Keperawatan Jiwa
SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KELUARGA DALAM MEMBERIKAN DUKUNGAN TERHADAP KLIEN GANGGUAN JIWA DI POLIKLINIK RSJ PROF. HB SAANIN PADANG TAHUN 2010 Penelitian Keperawatan Jiwa YULIANA
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA KELUARGA
HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA KELUARGA Suwondo*) Sujarwo**), Supriyadi***) *) Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Rancangan Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif analityc dengan rancangan cross sectional study, yaitu setiap variabel diobservasi hanya
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA YANG DILAKUKAN HOME CARE
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA YANG DILAKUKAN HOME CARE DI WILAYAH KERJA RUMAH SAKIT RAJAWALI CITRA BANGUNTAPAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : AYU PUTRI UTAMI NIM
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK LANJUT USIA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DI KELURAHAN SRIWIDARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK LANJUT USIA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DI KELURAHAN SRIWIDARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI Iwan Permana, Anita Nurhayati Iwantatat73@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN RELAKSASI PERNAPASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN ASMA BRONKHIALE DI RUANG BOUGENVILLE 2 RSUD KUDUS
HUBUNGAN RELAKSASI PERNAPASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN ASMA BRONKHIALE DI RUANG BOUGENVILLE 2 RSUD KUDUS Rizka Himawan,Diyah Krisnawati, ABSTRAK Latar Belakang:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Skizofrenia adalah gangguan mental yang sangat berat. Gangguan ini ditandai dengan gejala-gejala positif seperti pembicaraan yang kacau, delusi, halusinasi, gangguan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO Renaldi S. Sondakh*, Sulaemana Engkeng*, Christian R. Tilaar*
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendasar bagi manusia. World Health Organization (WHO) sejaterah seseorang secara fisik, mental maupun sosial.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan yang mendasar bagi manusia. World Health Organization (WHO) mendefenisikan bahwa sehat adalah keadaan yang ideal atau sejaterah
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI KELUARGA TENTANG SKIZOFRENIA DAN EKSPRESI EMOSI KELUARGA DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN SKIZOFRENIA DI IRD RSJ PROVINSI BALI
HUBUNGAN PERSEPSI KELUARGA TENTANG SKIZOFRENIA DAN EKSPRESI EMOSI KELUARGA DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN SKIZOFRENIA DI IRD RSJ PROVINSI BALI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana OLEH : NI
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI PERAWAT DENGAN TINDAKAN TERHADAP PERLINDUNGAN HAK ATAS PRIVASI KLIEN TAHUN 2015
HUBUNGAN PERSEPSI PERAWAT DENGAN TINDAKAN TERHADAP PERLINDUNGAN HAK ATAS PRIVASI KLIEN TAHUN 2015 Fras Hinang Hawirami¹ Chrisnawati² Sr.Imelda Ingir Ladjar³ SekolahTinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERAWAT DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERAWAT DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN Ayuningtyas Trisnawati,Wahyu Purnamasari,Emi Nurlaela,Rita
Lebih terperinciANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)
ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2) Abstrak :Peranan tenaga kesehatan dalam penyelenggarraan pelayanan
Lebih terperinciDUKUNGAN KELUARGA MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN SKIZOFRENIA ABSTRAK
DUKUNGAN KELUARGA MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN SKIZOFRENIA Kristiani Bayu Santoso 1), Farida Halis Dyah Kusuma 2), Erlisa Candrawati 3) 1) Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG Anni Suciawati* *Fakultas Kesehatan Prodi Kebidanan Universitas Nasional Email Korespodensi:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena adanya kekacauan pikiran, persepsi dan tingkah laku di mana. tidak mampu menyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gangguan jiwa merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena adanya kekacauan pikiran, persepsi dan tingkah laku di mana individu tidak mampu menyesuaikan
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA SAAT MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL DENGAN PERUBAHAN POLA SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN
ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA SAAT MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL DENGAN PERUBAHAN POLA SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN (Studi Penelitian di Klinik Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Panti Wilasa
Lebih terperinciTRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA
HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA PARITY RELATIONSHIP WITH ANXIETY LEVEL TRIMESTER PREGNANT WOMEN AT III IN HEALTH TEGALREJO YOGYAKARTA
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUANG RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA PROVINSI NTB Rizhal Hamdani 1), Tanto Haryanto 2), Novita Dewi
Lebih terperinciDUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN NEGARA BANDA ACEH
DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN NEGARA BANDA ACEH FAMILY SUPPORT AND THE LEVEL OF ANXIETY ON THE PRISONERS IN STATE JAIL BANDA ACEH Mutti Regina Ulhaq 1 ; Martina
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan mengalami kekambuhan. WHO (2001) menyatakan, paling tidak ada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di zaman era globalisasi ini banyak sekali masyarakat yang mengalami gangguan jiwa dan biasanya pasien yang telah mengalami gangguan jiwa akan mengalami kekambuhan.
Lebih terperinciBUDI HARTOYO NIM G2B Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Tingkat Kecemasan Perawat dalam Melakukan Asuhan Keperawatan pada Pasien Flu Burung di Ruang EID dan ICU RSUP Dr. Kariadi Semarang BUDI HARTOYO NIM G2B385 Program Studi
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA TODDLER ABSTRAK
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA TODDLER Maria Helena 1), Joko Wiyono 2), Novita Dewi 3) 1) Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PERILAKU KEKERASAN. Abstrak
PENGARUH PENERAPAN STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PERILAKU KEKERASAN Nofrida Saswati Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Harapan Ibu Jambi E-mail: nofridasaswati@gmail.com Abstrak Tujuan: Adapun tujuan dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. melanjutkan kelangsungan hidupnya. Salah satu masalah kesehatan utama di dunia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan salah satu modal penting bagi setiap individu untuk melanjutkan kelangsungan hidupnya. Salah satu masalah kesehatan utama di dunia yang
Lebih terperinciKhodijah, Erna Marni, Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2013
1 Khodijah, Erna Marni, Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Hubungan Motivasi Kerja terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan
Lebih terperinciM. SANDY FITRA SKRIPSI. Disusun Oleh :
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR KEPATUHAN MENGKONSUMSI OBAT, DUKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Lebih terperinciRELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE OF THE FAMILY ON FAMILY TASK IN HEALTH AND THE UTILIZATION OF HEALTH SERVICE AT PANDAK II HEALTH CENTER BANTUL
RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE OF THE FAMILY ON FAMILY TASK IN HEALTH AND THE UTILIZATION OF HEALTH SERVICE AT PANDAK II HEALTH CENTER BANTUL Suwarsi Background: The utilization of health service by the
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. genetik, faktor organo-biologis, faktor psikologis serta faktor sosio-kultural.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan jiwa merupakan proses interaksi yang kompleks antara faktor genetik, faktor organo-biologis, faktor psikologis serta faktor sosio-kultural. Telah terbukti
Lebih terperinci: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG HUBUNGAN SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN DI PUSKESMAS KECAMATAN JATIBARANG KABUPATEN BREBES LAELATUL MUBASYIROH INTISARI Kehamilan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SUPPORT SYSTEM KELUARGA DENGAN KEPATUHAN BEROBAT KLIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA SUPPORT SYSTEM KELUARGA DENGAN KEPATUHAN BEROBAT KLIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Meraih Derajat Sarjana S-1 Keperawatan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Mahdalena, Faridha BD (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT The purpose of this research is: knowing
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA KENCANA
PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA KENCANA Mardiana Zakir* Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial, hal ini dapat dilihat dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 menyatakan kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial, hal ini dapat dilihat dari seseorang dengan kualitas hidup
Lebih terperinciABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA
THE CORRELATION OF KNOWLEDGE STUDENTS 4 th SEMESTER ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA 2013 1 Nedy Malvirani Awuy 2 Farida Kartini 3 ABSTRACT
Lebih terperinciPENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014
PENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014 1* Gumarang Malau, 2 Johannes 1 Akademi Keperawatan Prima Jambi 2 STIKes
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENCATATAN DAN PELAPORAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENCATATAN DAN PELAPORAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara variabel independen dan variabel
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN KUALITAS HIDUP KLIEN SKIZOFRENIA DI KLINIK KEPERAWATAN RSJ GRHASIA DIY
HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN KUALITAS HIDUP KLIEN SKIZOFRENIA DI KLINIK KEPERAWATAN RSJ GRHASIA DIY NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: DINI ANGGRAINI 201110201085 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH
Lebih terperinci