HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN LANSIA HOME CARE DI WILAYAH KERJA RUMAH SAKIT RAJAWALI CITRA BANGUNTAPAN BANTUL
|
|
- Verawati Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN LANSIA HOME CARE DI WILAYAH KERJA RUMAH SAKIT RAJAWALI CITRA BANGUNTAPAN BANTUL Oleh: Ika Ayuningtyas 2 dan Surti 3 ABSTRACT Background: Elderly is person with an advanced age who gets the biological, physical, psychological and social change. These changes will give a big influence in all of aspects in the life. This influence not only happens in aspect of life, but also in health. Elderly should get the social support, because, indirectly, this support can reduce the physical and psychological stress which are appeared. Social support, especially from the family, can influence an individual s attitude. For example, the lowering of anxiousness, powerlessness, and despair feeling. This condition will increase the elderly s quality of life. Objective: To know the relationship between a family with Elderly s anxiousness degree in home care. This home care at Rajawali Citra Public Hospital, Banguntapan Bantul. Method: This resarch uses non eksperimen and cross sectional method. The population are 26 respondens. The sampling technique uses random sampling where each individual has the same probability of being chosen at any stage during the sampling process. Result: There is a relationship between family support with elderly s anxiousness degree of home care at Rajawali Citra Public Hospital, Banguntapan Bantul. The correlation coefficient of SpearmanBackground : Elderly is person with an advanced age who gets the biological, physical, psychological and social change. These changes will give a big influence in all of aspects in the life. This influence not only happens in aspect of life, but also in health. Elderly should get the social support, because, indirectly, this support can reduce the physical and psychological stress which are appeared. Social support, especially from the family, can influence an individual s attitude. For example, the lowering of anxiousness, powerlessness, and despair feeling. This condition will increase the elderly s quality of life. There is a relationship between family support with elderly s anxiousness degree of home care at Rajawali Citra Public Hospital, Banguntapan Bantul. The correlation coefficient of Spearman Rho is , r table : ( > ) the significance is This significance is less more than 5% (sig. p < 0.05). Conclusion: There is a relationship between family support with elderly s anxiousness degree of home care at Rajawali Citra Public Hospital, Banguntapan Bantul Keywords: Family support, Elderly s anxiousness degree of home care. 1 Mahasiswa STIKES Surya Global Yogyakarta 2 Pengajar STIKES Surya Global Yogyakarta 8
2 PENDAHULUAN Lansia merupakan seseorang yang karena usianya yang lanjut mengalami perubahan biologis, fisik, kejiwaan, dan sosial. Perubahan ini akan memberikan pengaruh pada seluruh aspek kehidupan, termasuk kesehata nya. Kesehatan manusia lanjut usia perlu mendapat perhatian khusus dengan tetap dipelihara dan ditingkatkan agar selama mungkin dapat hidup secara produktif sesuai dengan kemampuannya sehingga dapat ikut serta berperan aktif dalam pembangunan (UU Kesehatan No 36 Tahun 2009 Pasal 138). Lanjut Usia merupakan bagian dari anggota keluarga dan anggota masyarakat yang semakin bertambah jumlahnya sejalan dengan peningkatan usia harapan hidup. Tahun 1980 penduduk lanjut usia baru berjumlah 7,7 juta jiwa atau 5,2 persen dari seluruh jumlah penduduk. Tahun 1990 jumlah penduduk lanjut usia meningkat menjadi 11,3 juta orang atau 8,9 persen. Jumlah ini meningkat di seluruh Indonesia menjadi 15,1 juta jiwa pada tahun 2000 atau 7,2 persen dari seluruh penduduk. Diperkirakan pada tahun 2020 akan menjadi 29 juta orang atau 11,4 persen. Hal ini menunjukkan bahwa penduduk lanjut usia meningkat secara konsisten dari waktu ke waktu. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2007, jumlah lansia di Indonesia mencapai 18,96 juta orang. Jumlah tersebut, 14% di antaranya berada di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, atau yang merupakan 3 daerah paling tinggi jumlah lansianya. Peningkatan jumlah penduduk khususnya penduduk lanjut usia. (Menkokesra, 2005) Secara individu pengaruh proses ketuaan menimbulkan berbagai masalah baik secara fisik, mental maupun sosial ekonominya. Menurunnya fungsi berbagai organ, maka lansia menjadi rentan terhadap penyakit baik yang bersifat akut maupun kronik. Lebih dari 80% penduduk lansia menderita penyakit fisik yang mengganggu fungsi mandirinya. Sejumlah 30% pasien yang konstruktif dan destruktif menderita sakit fisik tersebut menderita kondisi psikiatrik, terutama depersi dan kecemasan. (Prayitno, 2002). Kondisi lansia dengan permasalahannya yang begitu kompleks tersebut mengindikasikan bahwa lansia adalah kelompok penduduk yang rentan terhadap masalah baik ekonomi, sosial, kesehatan maupun psikologis. Permasalahpermasalahan pada lansia tentu akan berdampak pada kualitas hidup yang akan mereka capai. Kualitas hidup lansia menjadi tidak maksimal jika komponen pendukung dalam proses pencapaiannya tidak mencukupi. Lanjut usia perlu mendapatkan dukungan sosial karena secara tidak langsung dukungan dari orang-orang sekitar dapat menurunkan beban fisik dan psikologis yang dihadapi lanjut usia. Dukungan sosial terutama berasal dari keluarga dapat mempengaruhi tingkah laku individu seperti penurunan rasa cemas, tidak berdaya, dan putus asa yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup lansia (Cotren & Symni cit Jayanegara, 2007). Keluarga sebagai komponen yang terdekat dan mempunyai keterkaitan emosional yang kuat dengan lansia merupakan sumber dukungan yang paling penting bagi lansia dalam memaksimalkan kualitas hidupnya. Bagi lansia, terutama yang tidak mempunyai pasangan hidup adanya orang ke dua, yaitu keluarga menjadi hal yang sangat penting untuk dapat memberikan dukungan moral ( moral support) dalam proses hidupnya (Weiss cit Cutrona et al cit Kuntjoro, 2002). 9
3 Dukungan sosial keluarga sangat berkaitan dengan kecemasan karena masalah-masalah kesehatan yang dihadapi seperti menurun nya fungsi dan kekuatan fisik, sumber-sumber financial yang tidak memadai, isolasi sosial, kesepian dan banyaknya kehilangan yang lain yang dialami oleh lansia menunjukkan adanya kerentanan psikofisiologinya dari lansia (Kelley et. Al ). Penggunaan sistem dukungan sosial keluarga atau individu harus menjadi bagian integral dari perawatan kesehatan keluarga. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 8 Maret 2011 di Rumah Sakit Umum Rajawali Citra Banguntapan Bantul (Lembaga Home Care), didapatkan data jumlah pasien lansia rata-rata tiap bulannya yaitu 28 pasien. Berdasarkan keterangan kepala bagian home care lansia mengalami sakit fisik seperti hipertensi, diabetes mellitus, stroke, osteotritis serta ganguan tidur. melakukan wawancara dengan 10 lansia, diperoleh data bahwa 5 dari 10 lansia atau mengeluhkan kurangnya perhatian dan kepedulian dari anggota keluarga. Kurangnya perhatian ini dikarenkan kesibukan dari anggota keluarganya, entah itu sibuk bekerja atau sibuk mengurus keluarganya sendiri. Lansia mengatakan merasa sulit tidur di malam hari dan keluarganya tidak mau tahu, keluarga sudah menyerahkan semuanya pada perawat yang merawat lansia. Lansia merasa kesepian karena sering ditinggal anaknya dan jarang menengoknya. Selain itu juga mereka merasa dengan adanya perawat yang merawatnya di rumah itu tetap saja tidak merubah suasana hatinya. Perawat yang merawat hanya sebatas membantu / memenuhi kebutuhan fisik. Kebutuhan psikis tetap saja kurang, karena kebutuhan psikis hanya bisa dipenuhi oleh keluarga terdekatnya yang memiliki keterkaitan emosional seperti anak, suami dengan cara mengajak bicara, kumpul bersama, makan bersama. Saat wawancara dilakukan pada 3 lansia lainnya mengatakan keluarganya sehari sekali menengok sekedar untuk mengetahui kondisi lansia. Tidak peduli akan kondisi psikis lansia itu sendiri. Keluarga menganggap selama kondisi fisik lansia terlihat stabil itu menandakan tidak ada masalah. Sejumlah 2 dari 10 lansia tergantung dengan perawat sepenuhnya untuk kebutuhan fisiknya. Keluarga ke kamar lansia saat pagi sebelum bekerja dan sore hari selesai bekerja. Tidak pernah keluarga melakukan pendekatan pada lansia untuk mengajak komunikasi masalah yang lansia alami baik masalah kesehatan ataupun sekedar mengajak lansia untuk berkomunikasi dengan topik yang ringan. Keadaan yang seperti itu lansia merasa tidak berguna dan keberadaannya di rumah tidak dianggap. Keluarga merasa selama lansia ada yang merawat maka kewajibannya sebagai anak atau anggota keluarga telah dilaksanakan. Selain pada lansia, wawancara juga dilakukan pada keluarga 5 dari 7 keluarga mengatakan lansia sudah diserahkan sepenuhnya pada perawat. Keluarga tidak ada waktu yang maksimal untuk memperhatikan lansia, maka keluarga mencari perawat untuk mengurus lansia. 2 dari 7 keluarga mengatakan kurang bisa memperhatikan lansia karena sibuk mengurusi keluarganya sendiri dan juga sibuk bekerja. Mereka mengatakan selama lansia ada yang menemani di rumah mereka tidak akan khawatir dan cemas akan kondisi lansia. Berdasarkan fenomena di atas diteliti untuk mekakukan penelitian tentang Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Lansia di Pelayanan Home Care Rumah Sakit Rajawali Citra Banguntapan Bantul. 10
4 TUJUAN PENELITIAN Tujuan Umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan lansia home care di wilayah kerja Rumah Sakit Umum Rajawali Citra Banguntapan Bantul, sedangkan tujuan khususnya agar diketahui dukungan keluarga pada lansia di pelayanan home care Rumah Sakit Umum Rajawali Citra Banguntapan Bantul dan diketahui tingkat kecemasan lansia di pelayanan home care Rumah Sakit Umum Rajawali Citra Banguntapan Bantul. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini adalah non eksperimen yaitu rancangan atau desain penelitian yang bersifat korelasional dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran / observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali, pada satu saat (Nursalam, 2003). POPULASI DAN SAMPEL Populasi adalah seluruh subyek atau data dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti (Nursalam, 2003). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien home care lansia di Rumah Sakit Umum Rajawali Citra Banguntapan Bantul dari bulan November sampai Februari 2011 dengan rata-rata pasien tiap bulannya 26 pasien. Jadi ada populasi sebanyak 104 pasien. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dan teknik sampling jenuh, yaitu pasien lansia di lembaga home care Rumah Sakit Umum Rajawali Citra Banguntapan Bantul sebanyak 26 pasien lansia. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN Lokasi penelitian ini yaitu di wilayah kerja Rumah Sakit Umum Rajawali Banguntapan Bantul. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni TEKNIK PENGUMPULAN DATA Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber yang diamati, Riwidikdo (2006). D ata primer dari penyebaran kuesioner untuk dukungan keluarga dan tingkat kecemasan pada pasien lansia home care di Rumah Sakit Rajawali Banguntapan Bantul. Data sekunder adalah data yang diperoleh tidak langsung dari sumbernya, data diperoleh dari pendokumentasian yaitu data yang dikumpulkan mencakup profil rumah sakit Rajawali Citra Banguntapan Bantul dan data sekunder yang berkaitan dengan masalah, landasan teori serta bahan penelitian yang diperoleh melalui artikel, jurnal, skripsi, data rekam medis dan studi kepustakaan. INSTRUMEN PENELITIAN Data dukungan keluarga dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dengan daftar pernyataan sebanyak 28 item pernyataan favourable dan unfavourable dengan kuesioner bersifat tertutup dengan menggunakan skala likert. Adapun teknik pengambilan sampelnya dengan sampel jenuh yaitu pengambilan sampel dengan cara semua populasi yang ada dijadikan sebagai responden. Kemudian dikategorikan skor menurut Nursalam (2003) yaitu rentang skor kategori yang membagi sama besar dengan rumus prosentase. PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA DATA Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan program SPSS 15.0 dengan menggunakan analisis 11
5 Spearmen Rho untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Lansia Home Care di Wilayah Kerja Rumah Sakit Rajawali Citra Banguntapan Bantul. HASIL PENELITIAN Dukungan keluarga yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perilaku yang diberikan kepada pasien oleh keluarga dalam hal memberikan dukungan sepenuhnya agar lansia tidak cemas. Dukungan keluarga terdiri dari dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan insnstrumen dan dukungan 74 informatif. Dukungan keluarga diukur dengan menggunakan kuesioner yang berjumlah 25 butir. setelah data diperoleh kemudian dilakukan pengkategorian menggunakan skala ordinal sehingga diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 1.Dukungan Keluarga Pada Pasien Lansia Home Care di Wilayah Kerja Rumah Sakit Umum Rajawali Citra Banguntapan Bantul No Dukungan Frekuensi Presentase Keluarga (%) 1 Tinggi 5 19,23 2 Sedang 14 53,85 3 Kurang 7 26,92 Jumlah Berdasarkan tabel 1 tersebut dapat diketahui bahwa sebanyak 5 responden lansia atau sekitar 19.23% dari total sampel, mendapatkan dukungan yang tinggi dari keluarganya. Sedangkan, 14 responden lansia atau sekitar 53.85% dari total sampel, mendapatkan dukungan yang sedang dari keluarganya dan 7 responden lansia atau sekitar dari total sampel yang mendapatkan dukungan yang kurang. Setelah melakukan penelitian di Wilayah Kerja Rumah Sakit Umum Rajawali Citra Banguntapan Bantul (Lembaga Home Care) diperoleh data gambaran tingkat kecemasan pasien lansia homecare yaitu sebagai berikut: Tabel 2. Gambaran Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien Lansia Home Care di Wilayah Kerja Rumah Sakit Umum Rajawali Citra Banguntapan Bantul No. Kategori Frekuensi % 1 Tidak ada cemas Cemas ringan 6 23,08 3 Cemas sedang 16 61,54 4 Cemas Berat 4 15,38,0 5 Panik 0 0 Jumlah Berdasarkan tabel 2 diatas, dapat diketahui tingkat kecemasan pasien lansia home care, dari 26 responden terdapat 0% lansia yang tidak ada kecemasan. Sedangkan 6 responden atau sekitar 23,08% dari total sampel mengalami kecemasan ringan, terdapat 16 responden atau 61,54% dari total sampel mengalami kecemasan sedang, terdapat 4 responden atau seekitar 15,38% dari total sampel mengalami kecemasan berat orang dan dari 26 responden tidak ada yang mengalami (0%). 12
6 Tabel 3. Hasil Analisis Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Lansia Home Care di Wilayah Kerja Rumah Sakit Umum Rajawali Citra Banguntapan Bantul Tingkat Kecemasan Total (x) JUMLAH % Panik Berat Sedang Ringan Tidak ada JUMLAH % ,86 3,86 11, ,23 JUMLAH % ,31 11, JUMLAH % ,54 15, Dukungan Tinggi Dukungan Sedang Dukungan Kurang Total ( Y ) JUMLAH % ,39 61,55 23, Berdasarkan tabel 3. dapat diketahui bahwa lansia pasien home care Rumah Sakit Rajawali Citra Banguntapan Bantul, responden yang mendapatkan dukungan tinggi dengan tingkat kecemasan panik sejumlah 0%, dengan tingkat kecemasan berat sejumlah 1 responden atau 03.86, dengan tingkat kecemsan sedang sejumlah 1 responden atau 03.86, dengan tingkat kecemasan ringan sejumlah 3 responden atau 11.53, dengan tingkat kecemasan tidak ada cemas sejumlah 0%. Selanjutnya, dukungan keluarga sedang dengan tingkat kecemasan panik sejumlah 0%, dengan tingkat kecemasan berat sejumlah 0%, dengan tingkat kecemasan sedang sejumlah 11 responden atau 42.31%, dengan tingkat kecemasan ringan sejumlah 3 responden atau 11.53%, dengan tingkat kecemasan tidak ada cemas sejumlah 0%. Dukungan keluarga kurang dengan tingkat kecemasan panik sejumlah 0%, dengan tingkat kecemasan beratsejumlah 3 responden atau11.53%, dengan tingkat kecemasan sedang sejumlah 4 responden atau 15.38%, dengan tingkat kecemasan ringan sejumlah 0%, dengan tingkat kecemasan tidak ada cemas sejumlah 0%. Tabel 4. Hasil Analisis Korelasi Speraman Rho Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Lansia Home Care di Wilayah Kerja Rumah Sakit Rajawali Citra Banguntapan Bantul Variabel Koef. Korelasi (ρ) Sig. P Keterangan Dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan lansia -0, Sig. p < 0.05; ada hubungan yang signifikan Berdasarkan hasil tesebut dapat diketahui bahwa koefisien korelasi Spearman Rho yang dihasilkan sebesar , sehingga dibandingkan dengan r table : ( r hitung > r tabel ) dan signifikansi yang dihasilkan sebesar 0.001, dimana signifikansi tersebut kurang dari 5% (sig. p < 0.05). Kesimpulan dari hasil tersebut ada hubungan yang signifikan antara Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Lansia Home Care di Wilayah Kerja Rumah Sakit Rajawali Citra Banguntapan Bantul dimana artinya semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin berkurang tingakat kecemasan dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima. 13
7 PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui sebanyak 5 responden atau 19.23% dari total sampel mendapatkan dukungan keluarga yang tinggi, terdapat sebanyak 14 orang atau 53.85% dari total sampel mendapatkan dukungan keluarga yang cukup dan terdapat 7 responden atau 26.92% mendapatkan dukungan keluarga yang kurang. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dukungan keluarga sebagian besar adalah cukup baik. Dukungan keluarga yang baik kepada lansia dapat mengurangi tingkat kecemasan. Dilihat dari hasil penelitian berdasarkan penyebaran dukungan keluarga kepada lansia di setiap sub variabel, dukungan emosional dan dukungan penghargaan merupakan dukungan yang paling tinggi yang diberikan keluarga kepada pasien lansia home care. Hasil penelitian dukungan penghargaan sebanyak 86.73% responden memiliki dukungan penghargaan tinggi. Dukungan penghargaan ini diperlukan lansia karena pemberian dukungan penghargaan membantu individu khususnya lansia untuk melihat segi-segi positif yang ada dalam dirinya dibandingkan dengan keadaan orang lain yang berfungsi untuk menambah penghargaan diri, membentuk kepercayaan diri dan kemampuan serta merasa dihargai dan berguna saat individu mengalami tekanan. Dukungan Emosional sebanyak 63.08% responden. Dukungan keluarga yang baik dapat menurunkan beban fisik dan psikologis yang dihadapi lanjut usia seperti penurunan rasa cemas, tidak berdaya, dan putus asa yang pada akhirnya akan meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup lansia. Berdasarkan hasil penelitian di atas bahwa anggota keluarga responden memberikan dukungan keluarga yang cukup baik kepada responden yaitu dengan menghormati, menghargai lansia, empati dan peduli terhadap lansia. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mukaromah (2010) yang berjudul Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Usia Lanjut Di Dusun Kwayuhan Nolokerto Kaliwungu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga baik sebesar 64 orang (68,8%) dalam mengatasi kecemasan lansia. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Lansia Home Care di Wilayah Kerja Rumah Sakit Rajawali Citra Banguntapan Bantul, maka dapat disimpulkan bahwa Dukungan keluarga pada pasien lansia home care sebagian besar termasuk dalam kategori sedang (53.85%). Kemudian Tingkat kecemasan lansia home care sebagian besar termasuk dalam kategori sedang (61.54%). Ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan lansia home care. DAFTAR PUSTAKA BPS. Publikasi Sensus Penduduk 2007 Kota Yogyakarta. Yogyakarta: BPS Kota Yogyakarta Freidman. M.M Keperawatan Keluarga, Teori dan Praktik Edisi 36Jakarta: Egc. Indonesia, Menkokesra, Peraturan Perundang-Undangan Tentang Laanjut Usia 2005 ( Kelly, E.M., B.H. Suzuki, and M.K. Gaillard "Education Reform for a Mobile Population." Issues in Science and Technology 15 (summer):
8 Komnaslansia. Memperjuangkan Kesejahteraan Lansia.2009 ( Kuntjoro S Z Dukungan sosial pada Lansia com/epsi/artikeldi Akses 29 Maret Kuntjoro S Z Kesehatan Jiwa dan Permasalahannaya. akses 29 Maret Mukaromah Hubungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan pada Usia Lanjut Di Dusun Kwayuhan Nolokerto, Kaliwungu. Skripsi: STIKES Surya Global. Yogyakarta Nursalam Konsep Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. (Edisi Pertama). Jakarta: Salemba Medica. Prayitno, A Gangguan Pola Tidur pada Kelompok Usia Lanjut dan Penatalaksanaannya. Bagian Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. Jakarta Riwidikdo Handoko, Statistik Kesehatan, Yogyakarta: Mitra Cendikia Press. (Kelley et. Al. 1997). UU Kesehatan No 36 Tahun 2009 Pasal
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA YANG DILAKUKAN HOME CARE
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA YANG DILAKUKAN HOME CARE DI WILAYAH KERJA RUMAH SAKIT RAJAWALI CITRA BANGUNTAPAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : AYU PUTRI UTAMI NIM
Lebih terperinciOleh : Muskhab 2 ABSTRACT
HUBUNGAN ANTARA LAMA WAKTU TERPASANG KATETER URETRA DENGAN TINGKAT KECEMASAN KLIEN DI BANGSAL RAWAT INAP DEWASA KELAS III RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Oleh : Muskhab 2 ABSTRACT Background: Urinary catheterization
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI LANSIA DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DI DESA SOBOKERTO KECAMATAN NGEMPLAK BOYOLALI
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI LANSIA DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DI DESA SOBOKERTO KECAMATAN NGEMPLAK BOYOLALI Andreany Kusumowardani, Aniek Puspitosari Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : VRIASTUTI 201210201214 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berstruktur lanjut usia karena dari tahun ke tahun, jumlah penduduk
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia adalah termasuk negara yang memasuki era penduduk berstruktur lanjut usia karena dari tahun ke tahun, jumlah penduduk Indonesia yang berusia 60 tahun ke
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KEPATUHAN MELAKSANAKAN PENDOKUMENTASIAN ASKEP DI RUANG RAWAT INAP RS JIH YOGYAKARTA ABSTRACT
Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat (Widuri) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KEPATUHAN MELAKSANAKAN PENDOKUMENTASIAN ASKEP DI RUANG RAWAT INAP RS JIH YOGYAKARTA Widuri 1, Maryadi 2, Lestari
Lebih terperinciUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta * ABSTRAK
Hubungan Senam Lansia Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia Berdasarkan Skor Pittsburgh Sleep Quality Index di Panti Sosial Tresna Werdha Budhi Luhur Bantul Yogyakarta RELATIONSHIP BETWEEN ELDERLY GYMNASTIC
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KUALITAS HIDUP DENGAN HARGA DIRI LANSIA YANG TINGGAL DI RUMAH DI RW.8 BRATANG BINANGUN KELURAHAN BARATA JAYA KECAMATAN GUBENG SURABAYA
HUBUNGAN ANTARA KUALITAS HIDUP DENGAN HARGA DIRI LANSIA YANG TINGGAL DI RUMAH DI RW.8 BRATANG BINANGUN KELURAHAN BARATA JAYA KECAMATAN GUBENG SURABAYA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Keperawatan Universitas
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan
Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan Suyati 1, Ninik Azizah 2, Siti Robiatul Adawiyah 3 Prodi D-III Kebidanan FIK UNIPDU suyatinanang@ymail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP LANJUT USIA DI DESA JIMBARAN KECAMATAN KUTA SELATAN
HUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP LANJUT USIA DI DESA JIMBARAN KECAMATAN KUTA SELATAN Ni Made Artini 1), IGGA Sherlyna Prihandhani 2), Ni Made Dwi Ayu Martini 2) 1) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciHUBUNGAN SPIRITUALITAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI KEMATIAN PADA LANSIA DI DESA PANJANGREJO PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA
HUBUNGAN SPIRITUALITAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI KEMATIAN PADA LANSIA DI DESA PANJANGREJO PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: ZAHRA SONDA ARUMDHANI 201310201069 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KONTROL ASMA dengan KUALITAS HIDUP ANGGOTA KLUB ASMA di BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT SEMARANG
HUBUNGAN ANTARA KONTROL ASMA dengan KUALITAS HIDUP ANGGOTA KLUB ASMA di BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT SEMARANG Anita Mayasari 1, Setyoko 2, Andra Novitasari 3 1 Mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan
Lebih terperinciHUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: DEWI YULIANA 201310201016 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciOleh: Suryati 3 ABSTRACT
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG MENOPAUSE TERHADAP KESIAPAN MENTAL MENGHADAPI MENOPAUSE PADA WANITA PREMENOPAUSE DI DUSUN TEBON SIDOLUHUR GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2007 Oleh: Suryati 3 ABSTRACT
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN KUALITAS HIDUP KLIEN SKIZOFRENIA DI KLINIK KEPERAWATAN RSJ GRHASIA DIY
HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN KUALITAS HIDUP KLIEN SKIZOFRENIA DI KLINIK KEPERAWATAN RSJ GRHASIA DIY NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: DINI ANGGRAINI 201110201085 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH
Lebih terperinciARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : REIHAN ULFAH J
HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN SIKAP DOKTER DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN LEMBAR INFORMED CONSENT DI RS ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Salah Satu
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA Dewi Kristyaningsih, S.KM ABSTRACT Advanced age be process be old in human can not. marked with body function depreciation to adapt
Lebih terperinciABSTRAK. vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan dukungan sosial dan dampak stres pada pasien gagal ginjal terminal yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit X Bandung. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. korelasional menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan korelasional menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian korelasional bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Ciri penelitian korelasional mengkaji hubungan antar variabel.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. korelasi antara kedua variabel tersebut, dengan pendekatan cross sectional
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan desain diskriptif analitik yaitu mendiskripsikan variabel bebas dan terikat, kemudian melakukan analisis korelasi
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA 60-74 TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Catharina Galuh Suryondari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes, Jalan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN. Yulianto
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN Yulianto Program Studi Ners, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : yulisiip@gmail.com ABSTRAK Keperawatan merupakan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DAN KUALITAS HIDUP PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUMAHSAKIT Dr.
HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DAN KUALITAS HIDUP PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUMAHSAKIT Dr. MOEWARDI SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DMPA DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN DI PUSKESMAS KRATON YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DMPA DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN DI PUSKESMAS KRATON YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Gani Puspitasari NIM : 201110104253 PROGAM STUDI BIDAN PENDIDIK
Lebih terperinciTingkat Kontrol Asma Mempengaruhi Kualitas Hidup Anggota Klub Asma di Balai Kesehatan Paru
Tingkat Kontrol Asma Mempengaruhi Kualitas Hidup Anggota Klub Asma di Balai Kesehatan Paru Setyoko 1, Andra Novitasari 1, Anita Mayasari 1 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang ABSTRAK
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA Tita Restu Yuliasri, Retno Anjar Sari Akademi Kebidanan Ummi Khasanah email : tita_dheta@yahoo.com Abstrak :Hubungan Tingkat
Lebih terperinciSKRIPSI. Penelitian Keperawatan Gerontik
SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA OSTEOARTHRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGALO PADANG TAHUN 2016 Penelitian Keperawatan Gerontik RILA SURYA PUTRI 1511316048 FAKULTAS
Lebih terperinciHUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA
29 HUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA CORRELATION BETWEEN POSYANDU X S SERVICE WITH ELDERLY SATISFACTION LEVEL ENDAH RETNANI WISMANINGSIH Info Artikel Sejarah Artikel Diterima
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT KESEPIAN DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PSTW YOGYA UNIT BUDILUHUR KASONGAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN TINGKAT KESEPIAN DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PSTW YOGYA UNIT BUDILUHUR KASONGAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : HELGA DWI ARDIANTO 201110201021 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciPERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE MENURUT PERSEPSI PASIEN IMOBILISASI FISIK
JURNAL NURSING STUDIES, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2012, Halaman 169 174 Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE MENURUT PERSEPSI PASIEN
Lebih terperinciHUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES
122 HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES 1 Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta 2 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Arif Nurcahyono 1, Sri Arini 2,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS GAJAHAN SURAKARTA DENGAN KEPUASAN PASIEN PESERTA PKMS (PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT SURAKARTA)
HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS GAJAHAN SURAKARTA DENGAN KEPUASAN PASIEN PESERTA PKMS (PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT SURAKARTA) Her Endah Prasetyowati her_endah@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Ciri-ciri sebuah penelitian kuantitatif
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG POSYANDU LANSIA DENGAN MOTIVASI BERKUNJUNG KE POSYANDU LANSIA
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG POSYANDU LANSIA DENGAN MOTIVASI BERKUNJUNG KE POSYANDU LANSIA Aris Dwi Cahyono, Hera Dwi Safitri Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Kunjungan lansia ke posyandu
Lebih terperinciMamik R 1, Endang 1 1. Program Studi DIII Keperawatan STIKES Pemkab Jombang ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DATANG KE POSYANDU LANSIA DI DUSUN KUDU DESA KUDU BANJAR KECAMATAN KUDU KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013 THE CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE AND ACTIVITY ELDER
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : self-esteem, power, significance, competence, virtue, make up. v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Make up dapat mempengaruhi aspek psikologis seseorang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran self-esteem pada mahasiswi yang menggunakan make up jurusan public relations di Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut tinggi. Undang-Undang No.14 Tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesejahteraan masyarakat bergantung pada angka harapan hidup manusia, semakin tinggi angka harapan hidup maka kesejahteraan di suatu wilayah tersebut tinggi. Undang-Undang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan metode diskriptif korelasional dan dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non eksperimental dengan metode diskriptif korelasional dan dengan menggunakan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG Dessy Yunita Dewi Program Studi DIV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURANGNYA PERHATIAN PADA LANSIA DI DESA SENGKLEYAN JENGGRIK KEDAWUNG SRAGEN. Oleh : Ade Pratiwi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURANGNYA PERHATIAN PADA LANSIA DI DESA SENGKLEYAN JENGGRIK KEDAWUNG SRAGEN Oleh : Ade Pratiwi Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro 2009 A. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah penelitian korelasi dimana akan menggali persepsi mengenai hemodialisis dengan tingkat kecemasan. Pendekatan yang digunakan adalah
Lebih terperinciHUBUNGAN DEPRESI DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANJUT USIA DI DESA TOMBASIAN ATAS KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT. Nia Aprindah Rau Sefti Rompas Vandri D.
HUBUNGAN DEPRESI DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANJUT USIA DI DESA TOMBASIAN ATAS KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT Nia Aprindah Rau Sefti Rompas Vandri D Kallo Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET DENGAN POLA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM KELUARGA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : MASYITHOH PUTRI PERTIWI 12500041 ABSTRAK:
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN ADL (ACTIVITY DAILY LIVING) PADA LANSIA
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN ADL (ACTIVITY DAILY LIVING) PADA LANSIA THE CORRELATION BETWEEN FAMILY SUPPORT AND ELDERLY DAILY LIVING ACTIVITIES INDEPENDENCES Endang Mei Yunalia,
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN
HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN Normalisa *, Hariadi Widodo 1, Nurhamidi 2 1 STIKES Sari Mulia Banjarmasin 2 Politeknik
Lebih terperinciABSTRAK. Dukungan Keluarga Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa. Oleh: Diah Kartikasari
i ii iii ABSTRAK Dukungan Keluarga Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Oleh: Diah Kartikasari Pasien gagal ginjal membutuhkan salah satu terapi pengganti ginjal yaitu hemodialisa.
Lebih terperinciPENELITIAN TINGKAT KECEMASAN MASYARAKAT YANG MENGALAMI PROSES PENUAAN. Di Dusun Besar Desa Prayungan Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo
PENELITIAN TINGKAT KECEMASAN MASYARAKAT YANG MENGALAMI PROSES PENUAAN Di Dusun Besar Desa Prayungan Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo Oleh: NURUL KALIFAH 11611992 PROGRAM STUDI D IIII KEPERAWATAN FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif studi korelasi (Correlation Study) dengan
Lebih terperinciFitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...
Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat... Hubungan antara Peranan Perawat dengan Sikap Perawat pada Pemberian Informed Consent Sebagai Upaya Perlindungan Hukum Bagi Pasien di RS PKU
Lebih terperinciHUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN KECEMASAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA
HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN KECEMASAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Keperawatan Oleh: NAMA :Twenty
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat
BAB III METODA PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional dan dengan pendekatan cross sectional
Lebih terperinciANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI
ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI Retno Palupi Yonni STIKes Surya Mitra Husada Kediri e-mail
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU
PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU Ardelia Gestinarwati*, Holidy Ilyas **, Idawati Manurung** *Alumni Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang ** Dosen Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian rancangan Survei Analitik dimana mengetahui hubungan antara
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi & Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di RSUD Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo pada bulan Mei tahun 2013. 3.2. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MANFAAT POSYANDU LANSIA DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MANFAAT POSYANDU LANSIA DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Angelika Christin Role 1), Tanto Hariyanto 2), Vita Maryah Ardiyani 3) 1)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. cross sectional yaitu penelitian yang pengukuran variabel bebas (dukungan
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional yaitu penelitian yang pengukuran variabel bebas (dukungan suami)
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN PADA LANSIA DI DUSUN BIBIS LUMBUNGREJO TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN PADA LANSIA DI DUSUN BIBIS LUMBUNGREJO TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana pada Program
Lebih terperinciTUGAS KELUARGA DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN DENGAN MEKANISME KOPING LANSIA
Jurnal Care Vol. 4, No.1, Tahun 2016 58 TUGAS KELUARGA DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN DENGAN MEKANISME KOPING LANSIA Agnesia Priska L Kelen 1, Farida Hallis 2, Ronasari Mahaji Putri 3 Fakultas Ilmu Kesehatan,Universitas
Lebih terperinciseseorang. Setiap individu membutuhkan jumlah yang berbeda untuk Kozier(2008) dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah:
1 Naskah Publikasi Pendahuluan Tidur merupakan kondisi tidak sadar dimana individu dapat dibangunkan oleh stimulus atau sensoris yang sesuai.tidur memberikan peran yang esensial bagi kebutuhan fisiologis,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan desain korelasional, pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2010).
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan desain korelasional, dan menggunakan pendekatan cross-sectional yaitu data yang menyangkut variabel bebas atau
Lebih terperinciejournal keperawatan (e-kp) Volume 1. Nomor 1. Agustus 2013
HUBUNGAN KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS ANAK ASIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) DI DESA TUMARATAS DUA KECAMATAN LANGOWAN BARAT Jein Olifia Kapantow Josef S. B. Tuda Tati Ponidjan Program
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan desain penelitian studi korelasional yang merupakan penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian studi korelasional yang merupakan penelitian atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive correlational yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive correlational yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antar variabel (Nursalam,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terkadang menimbulkan masalah sosial, tetapi bukanlah suatu penyakit
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lanjut usia (lansia) adalah seseorang dengan usia 65 tahun atau lebih yang terkadang menimbulkan masalah sosial, tetapi bukanlah suatu penyakit melainkan suatu proses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. descriptive analytic dengan pendekatan cross sectional, dimana waktu
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen yaitu descriptive analytic dengan pendekatan cross sectional, dimana waktu pengukuran observasi data variabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menduduki rangking ke 4 jumlah penyandang Diabetes Melitus terbanyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Data statistik organisasi WHO tahun 2011 menyebutkan Indonesia menduduki rangking ke 4 jumlah penyandang Diabetes Melitus terbanyak setelah Amerika Serikat, China, India.
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Di ajukan sebagai salah satu syarat Untuk mencapai gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
52 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena dua
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014
Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH
LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI USIA 0-6 BULAN PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN SEMARANG Disusun Oleh :
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KEMANDIRIAN DALAM ACTIVITY of DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KEMANDIRIAN DALAM ACTIVITY of DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP HOSPITALISASI ANAK DI RSUD Dr. MOEWARDI
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP HOSPITALISASI ANAK DI RSUD Dr. MOEWARDI THE OVERVIEW OF THE PARENTS ANXIETY LEVEL OF CHILDREN HOSPITALIZATION AT Dr. MOEWARDI HOSPITAL Sugihartiningsih STIKES
Lebih terperinciTRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA
HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA PARITY RELATIONSHIP WITH ANXIETY LEVEL TRIMESTER PREGNANT WOMEN AT III IN HEALTH TEGALREJO YOGYAKARTA
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur
The 7 th University Research Colloqium 08 Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur Nur Hidayah, Suci Tri Cahyani Prodi DIII Kebidanan STIKES PKU MUHAMMADIYAH Surakarta
Lebih terperinciPengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Lansia di Panti Werdha Ria Pembangunan Jakarta Timur
Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Lansia di Panti Werdha Ria Pembangunan Jakarta Timur Dwi Arini 1), Hamiyati 1), Tarma 1) dwiarinni@gmail.com 1) Program Studi Pendidikan Kesejahteraan
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN KEMANDIRIAN LANSIA DENGAN KONSEP DIRI LANSIA DI KELURAHAN BAMBANKEREP KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN KEMANDIRIAN LANSIA DENGAN KONSEP DIRI LANSIA DI KELURAHAN BAMBANKEREP KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG Ridlawati Romadlani*, Tri Nurhidayati**,Agustin Syamsianah** Prodi
Lebih terperinciSkripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh: REIHAN ULFAH J
HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN SIKAP DOKTER DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN LEMBAR INFORMED CONSENT DI RS ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperincie-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018
HUBUNGAN TINGKAT DEMENSIA DENGAN KONSEP DIRI PADA LANJUT USIA DI BPLU SENJA CERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Meiske Gusa Hendro Bidjuni Ferdinand Wowiling Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ACTIVITIES OF DAILY LIVING (ADL) PADA LANJUT USIA DI PANTI WERDHA
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ACTIVITIES OF DAILY LIVING (ADL) PADA LANJUT USIA DI PANTI WERDHA Retno Lestari 1, Titin Andri Wihastuti 2, Berty Febrianti Rahayu 3 1 Departemen Keperawatan
Lebih terperinciRizki Ramadhani. Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Intisari
HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN COPING STRESS PADA MAHASISWA KEPERAWATAN YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI DI STIKES MUHAMMADIYAH SAMARINDA Rizki Ramadhani Fakultas Psikologi Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI KEMOTERAPI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN. Manuscript
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI KEMOTERAPI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN Manuscript Oleh : MOHAMAD ROZIKIN NIM. G2A212018 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciKETERKAITAN LAMA MENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN DI RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO.
KETERKAITAN LAMA MENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN DI RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO Siti Haniyah 1), Noor Rochmah I.T.P 2), Iis S.M 3), Endah 4) 123 Program
Lebih terperinciABSTRAK. Diah Arumsari Sanrisa Putri, Pembimbing I : Frecillia Regina, dr., Sp.A., IBCLC Pembimbing II : Djaja Rusmana, dr., M.
ABSTRAK KORELASI LAMA PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) 0 6 BULAN TERHADAP EPISODE DIARE AKUT PADA BAYI USIA 6 24 BULAN DI RUMAH SAKIT IMMANUEL KOTA BANDUNG Diah Arumsari Sanrisa Putri, 2016. Pembimbing I :
Lebih terperincimetode survey, dengan pendekatan cross sectional yaitu jenis penelitian yang Yogyakarta sejumlah 130 pasien.
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik, yaitu menjelaskan antar variabel melalui pengujian pertanyaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Rencana Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional yaitu mencari hubungan antara variabel bebas (jenis
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. korelasional karena peneliti mencoba menggambarkan dan. indepeden dan variabel dependen (Notoatmodjo, 2002).
BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian Non Experimental karena tidak ada intervensi atau rekayasa dari peneliti. Desain yang digunakan adalah
Lebih terperincie-journal Keperawatan (e-kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017
HUBUNGAN SIKAP CARING PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN ORAL HYGIENE PADA PASIEN TOTAL CARE DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO Erdianti Wowor Linnie Pondaag Yolanda Bataha Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kenaikan jumlah lansia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional yang dijalankan pemerintah saat ini mempengaruhi kualitas kesehatan dan sosial ekonomi. Hal ini berdampak pada meningkatnya angka harapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menurut tingkatan usia lanjut yakni usia pertengahan (45-59), usia lanjut (60-
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Worls Health Organization (WHO), orang lanjut usia menurut tingkatan usia lanjut yakni usia pertengahan (45-59), usia lanjut (60-74 tahun), usia lanjut tua
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA PARANOID DI POLIKLINIK RS JIWA DAERAH PROPSU MEDAN
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA PARANOID DI POLIKLINIK RS JIWA DAERAH PROPSU MEDAN SKRIPSI Oleh Septian Mixrofa Sebayang 071101019 FAKULTAS KEPERAWATAN
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN DI IRNA C RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN DI IRNA C RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2012 Meiniyari, MA. Sang Ketut Arta, SKM, M.Kes. (pembimbing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan disegala bidang selama ini sudah dilaksanakan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan disegala bidang selama ini sudah dilaksanakan oleh pemerintah telah mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara umum antara lain dapat dilihat
Lebih terperinciHUBUNGAN DISMENOREA TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWI SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN DISMENOREA TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWI SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : TRISNA YUNI HANDAYANI NIM : 201010104157 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: RITA SUNDARI
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PROSES PENUAAN TERHADAP TINGKAT KEMAMPUAN KELUARGA DALAM MERAWAT LANSIA DENGAN GANGGUAN ELIMINASI DI KELURAHAN SEWUKAN MAGELANG NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: RITA
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KESIAPAN REMAJA MENGHADAPI PUBERTAS DI SMP N 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KESIAPAN REMAJA MENGHADAPI PUBERTAS DI SMP N 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: DWI NURAINI NIM: 201410104222 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak lagi dipandang sebagai miniatur orang dewasa, melainkan sebagai
A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Keperawatan anak telah mengalami perubahan yang sangat mendasar. Anak tidak lagi dipandang sebagai miniatur orang dewasa, melainkan sebagai makhluk unik yang memiliki
Lebih terperinciThe Association between Social Functions and Quality of Life among Elderly in Denpasar
Laporan hasil penelitian Hubungan antara Fungsi Sosial dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia di Kota Denpasar Nandini Parahita Supraba 1,2, N.P Widarini 2,3, L. Seri Ani 2,4 1 Akademi Kebidanan Bina Husada
Lebih terperinciANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO. Arief Fardiansyah 1 *)
ANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO Arief Fardiansyah 1 *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja
Lebih terperinci