BAB I PENDAHULUAN Konteks Masalah
|
|
- Susanto Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Masalah Istilah identitas produk secara luas dipakai dalam pengertian yang sering kita dengar yaitu nama produk, logo, kalimat pendek (tagline/slogan), warna, serta kendaraan, atau hal-hal lain yang membawa ciri khas produk. Semua itu, merupakan suatu komponen pokok dari suatu produk yang harus senantiasa dipelihara atau dijaga, sehingga nantinya dikenalkan oleh masyarakat luas (Anggoro, 2001: 281). Elemen-elemen identitas itu dirancang untuk mencerminkan tampilan dan perasaan yang di anggap paling dikagumi oleh perusahaan itu dengan harapan memperoleh citra yang positif terhadap produk perusahaan. (Ackerman, 2004: 9). Corporate identity suatu perusahaan pada hakekatnya berfungsi sebagai lambang jaminan mutu yang disertai rasa tanggungjawab pada produk atau jasa yang dihasilkan, sehingga siapapun yang memakainya dijamin akan mendapatkan kepuasaan penggunaan dan pelayanan yang bermutu. Begitu besarnya pengaruh corporate identity bagi seseorang, karena mampu memberikan kepercayaan merasa terlindungi, bahkan dijadikan sebagai ukuran harga diri atau status si pemakai. Oleh karena itu, suatu corporate identity harus komunikatif, familiar, akrab, dan berkesan untuk dilihat siapapun yang melihatnya. Tagline atau slogan sebagai bagian dari identitas produk merupakan suatu urutan kata-kata atau suatu kata pendek yang ekspresif digunakan untuk komunikasi atau mendramatisir manfaat-manfaat fungisonal dan emosional dari brand bagi para pelanggan dan pelanggan potensial dalam usaha mempengaruhi perasaan para konsumen terhadap brand atau merk tersebut. Sesungguhnya dalam kehidupan sehari-hari kita sangat sering dihadapkan dengan berbagai macam slogan. Selama mata kita terbuka, kita akan melihat bahwa begitu banyak slogan yang bertebaran di mana-mana. Misalnya, kita sering menonton televisi, tiap produk berlomba-lomba untuk menanamkan slogannya ke benak permisa. Slogan YAMAHA, SEMAKIN DI DEPAN, atau slogan dari produk motor HONDA 1
2 2 ONE HEART (SATU HATI) sudah begitu melekat dalam benak masyarkat luas. Dewasa ini keberadaan slogan menjadi sangat penting karena slogan dapat mengidentifikasi (memunculakan identitas) dan pada gilirannya identitas tersebut mampu membentuk impression (kesan) tertentu atas suatu produk di mata khalayaknya. Slogan sebagai tanda bahasa juga merupakan alat utama untuk menggambarkan realitas suatu benda atau produk tersebut. Di sini kita dapat melihat bahwa slogan merupakan simbol dari suatu aset yang berharga bagi suatu perusahaan ataupun organisasi. Salah satu strategi untuk menyampikan slogan suatu produk secara cepat dan tepat adalah dengan cara meletakkan slogan pada gambar atau iklan. Iklan merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran sebuah produk. (Jefkins, 2000:20). Kedua bentuk ekspresi ini,yaitu kata-kata dan gambar atau bisa juga disebut dengan komunikasi periklanan, sejak lama telah digunakan oleh banyak perusahaan di seluruh di dunia untuk mewaliki perusahaan melalui produk perusahaan secara efektif di mata khalayaknya. Dengan demikian komunikasi yang efektif senantiasa sangat ditentukan dengan perpaduan kata-kata dan gambar suatu produk itu sendiri. Pemilihan kata-kata (unsur verbal) yang tepat dengan perpaduan gambar-gambar (unsur non verbal) yang memikat akan mampu membangkitkan makna yang ingin disampaikan oleh suatu produk kepada khalayaknya secara efektif. Dikatakan pula oleh Burhan Bungin dalam bukunya Sosiologi Komunikasi, bahwa penggunaan bahasa dan dengan didukung oleh sistem tanda dapat dipergunakan untuk mempertegas realitas citra yang ingin digambarkan kepada khalayak. (Bungin, 2007:225). Hal ini disadari pula oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), Presiden Direktur Dyonisius Beti, mengatakan, "Semakin di Depan" memberikan spirit yang berarti setiap hari harus tetap menjadi lebih baik. Hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan besok harus lebih baik dari hari ini. Spirit Semakin di Depan bukan hanya buat Yamaha, tapi juga seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadi inspirasi, ungkap Dyonisius Beti. Gaung tagline Semakin di Depan yang mendunia diharapkan juga menginspirasi pembalap-pembalap Indonesia
3 3 khususnya binaan Yamaha untuk berkiprah di pentas internasional. Spirit tersebut turut memandu para pembalap lokal Yamaha yang tampil di Yamaha Cup Race, Motoprix, Indoprix dan tim Yamaha Indonesia yang berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Supersport dan Kejuaraan Supersport Asia. ( diakses pada tanggal 3 Maret 2017). Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) is the company who manufactures and distributes Yamaha motorcycles in Indonesia. In 1974 Yamaha was introduced in Indonesia officially, Yamaha Indonesia started from production of 80,000 units but now it is considerably bigger and in 2009 total sales of Yamaha Indonesia were more than 2.6 Million units. Yamaha Indonesia is determined to be no. 1 in the hearts of Indonesian customers. Yamaha concentrates not only on selling products, but also on enhancing the after-sales service to customers. Our hard work is evidenced by the receipt of the Service Quality Award for "2 wheels Automotive after sales service" for three years in succession. Even in 2009 when global crisis came and sales of all the other motorcycles brands in Indonesia dropped, Yamaha managed to increase its sales."semakin di Depan" is the spirit of Yamaha Indonesia, which means "one step ahead". Since 2003 when "Semakin di Depan" became its slogan, Yamaha Indonesia always tried to achive everything one step ahead, offering customers better products, better after sales services and more satisfaction.". ( diakses pada tanggal 3 Maret 2017). TEMPO Interaktif, Jakarta - Kostum Valentino Rossi untuk seri balap MotoGP 2010 diperkenalkan awal bulan ini. Yang mengejutkan, dan membuat kita bangga, ada tulisan dengan bahasa Indonesia "Semakin di Depan" di lengannya.kostum dan sepeda motor Yamaha yang digunakan Rossi diperkenalkan di Sepang, Malaysia, pada pekan pertama Februari. Rupanya, dalam tim balap Yamaha itu memasang slogan Yamaha Motor Indonesia, "Semakin di Depan", dengan mencolok.
4 4 Yamaha rupanya tidak puas hanya memasang nama "Yamaha". Mereka memasang juga tulisan slogan iklan untuk pasar Indonesia, "Semakin di Depan", di dinding pitstop itu.tak hanya itu, bau Indonesia makin tampak karena tulisan "Semakin di Depan" juga dipasang besar-besar pada lengan Rossi. Jadi, bisa dipastikan, pada musim 2010 ini kalimat bahasa Indonesia itu bakal selalu muncul setiap kali Rossi tampil di podium atau difoto saat menikung. Sebenarnya tidak mengherankan bahwa Rossi memasang tulisan "Semakin di Depan" pada kostum balapnya. Ini karena penjualan Yamaha di Indonesia sangat luar biasa dibandingkan di wilayah lain di dunia ini. Dengan volume dan pangsa pasar di Indonesia begitu besar, tak heran Yamaha sangat senang dan dengan bangga memasang tulisan "Semakin di Depan" di kostum balap Rossi. (Sumber Karena adanya keterkaitan fenomena dan selanjutnya untuk memperdalam kajian di bidang identitas produk, dalam hal ini adalah makna slogan, dengan citra produk yang dikonstruksikan di dalamnya, peneliti memutuskan untuk memilih topik penelitian yang berjudul Anallisis Semiotika Iklan Slogan Motor Yamaha Semakin Di Depan. Kajian yang diteliti slogan dan dalam menganalisis makna slogan dalam komunikasi periklanan ini peneliti akan menggunakan metode kualitatif. Peneliti tertarik untuk meneliti slogan demi membangun sebuah citra produk, karena peneliti melihat slogan sebagai tanda bahasa merupakan alat utama untuk menciptakan realitas dan fakta sosial dengan didukung oleh lambang dalam iklan yang merupakan bagian dari sistem tanda bahasa, akan mampu mempertegas gambar citra produk Motor YAMAHA Fokus Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat disimpulkan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana Konstruksi realitas sosial iklan yamaha semakin di depan?.
5 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui konstruksi realitas dalam slogan iklan yamaha semakin di depan 2. Untuk mengetahui makna denotatif yang di tampilkan dalam slogan iklan Yamaha semakin di depan 3. Untuk mengetahui makna konotatif yang di tampilkan dalamslogan yamaha semakin di depan 1.4. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan mampu berkontribusi dalam menambah dan memperluas khazanah penelitian komunikasi dan menjadi referensi tambahan bagi mahasiswanya, khususnya mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU. 2. Manfaat Teoritis Secara teoritis, bagi ilmu pengetahuan penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dan memperluas wawasan yang berkaitan dengan makna slogan suatu produk. 3. Manfaat Praktis Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan menjadi masukan bagi pihak-pihak yang membutuhkan pengetahuan terkait tentang Analisis Semiotika Slogan Motor Yamaha Semakin Di Depan.
BAB 1. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 1.1 KONTEKS MASALAH Istilah identitas produk secara luas dipakai dalam pengertian yang sering kita dengar yaitu nama produk, logo, kalimat pendek (tagline/slogan), warna, serta kendaraan, atau hal-hal
Lebih terperinciPengaruh Tingkat Ketertarikan pada Brand Placement dan Tingkat Pengetahuan terhadap Citra Merek. Rio / Anita Herawati. Progam Studi Ilmu Komunikasi
1 Pengaruh Tingkat Ketertarikan pada Brand Placement dan Tingkat Pengetahuan terhadap Citra Merek (Studi Eksplanatif tentang Pengaruh Tingkat Ketertarikan Brand Placement Slogan Yamaha Semakin di Depan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tingkat persaingan produsen kendaraan bermotor dewasa ini semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tingkat persaingan produsen kendaraan bermotor dewasa ini semakin ketat. Hal ini bisa dirasakan dari tingkat promosi yang semakin gencar di berbagai media.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan baik produk atau jasa memiliki tujuan untuk terus hidup dan berkembang dari tahun ke tahun. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. volume penjualan (Wahyuni, 2008). Usaha untuk dapat memenangkan. berkembang dan berubah-ubah (Kotler, 2005).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan usaha dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Melihat kondisi tersebut menyebabkan perusahaan semakin dituntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bentuk atau gambar. Bentuk logo bisa berupa nama, angka, gambar ataupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Logo merupakan bagian yang penting untuk menunjukan keberadaan sesuatu. Logo menjadi sebuah pengakuan, kebanggaan, inspirasi, kepercayaan, kehormatan, kesuksesan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Merek paling mudah dikenali dari identitas fisiknya yang berbentuk visual seperti nama merek, by line (uraian merek), tag line (slogan), penyajian grafis merek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai perusahaan penyedia layanan jasa pengiriman paket dan dokumen, PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini memiliki banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka semakin berkembangnya tingkat persaingan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Jumlah penduduk indonesia
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. produk para penjual dan membedakannya dari produk pesaing.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Landasan Teori A. Definisi Merek Menurut Durianto, dkk (2001:1) Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, desain, ataupun kombinasinya yang mengidentifikasikan suatu produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertama di pabrik gula Oemboel Probolinggo, Jawa Timur. John memesan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang popular di Indonesia. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai kendaran roda dua yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan industri otomotif khususnya sepeda motor di Indonesia saat ini begitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan industri otomotif khususnya sepeda motor di Indonesia saat ini begitu tinggi seiring dengan meningkatnya kebutuhan konsumen akan sepeda motor yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketat, terutama dalam industri otomotif. Hal ini di sebabkan kebutuhan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisasi persaingan di dunia bisnis menjadi lebih ketat, terutama dalam industri otomotif. Hal ini di sebabkan kebutuhan manusia tidak hanya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi membuat persaingan dalam dunia bisnis menjadi semakin ketat.perusahaan dituntut untuk dapat bersikap dan bertindak secara cepat dan tepat agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan pembangunan. Sedangkan manfaatnya, diklasifikasikan menjadi empat bagian,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, transportasi sudah menjadi kebutuhan umum bagi masyarakat, menurut Utomo (2002), transportasi adalah perpindahan barang dan manusia dari tempat asal
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Usaha untuk memperkenalkan sebuah produk pada masyarakat pasti dilakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Usaha untuk memperkenalkan sebuah produk pada masyarakat pasti dilakukan melalui pemasaran. Tujuan dari pemasaran itu sendiri adalah melayani dan memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. adanya persepsi (yang berkembang dalam benak publik) terhadap realitas (yang
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode Persepsi, Realitas, dan Citra Seperti halnya fenomena 'gunung es', citra perusahaan di mata publik dapat terlihat dari pendapat atau pola pikir komunal pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut adalah merek. terjadi bukan lagi masalah perang kualitas produk melainkan perang merek
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perusahaan beroperasi dalam lingkungan yang sangat dinamis, yang setiap waktu menuntut pemikiran untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat agar perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diera perdagangan saat ini dengan semakin banyaknya kompetitor
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diera perdagangan saat ini dengan semakin banyaknya kompetitor membuat persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, termasuk usaha bisnis dalam bidang otomotif seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Banyak perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. informed consumer, atau konsumen yang memiliki pengetahuan yang luas
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini persaingan dalam bidang pemasaran produk begitu ketatnya, guna mendapatkan pangsa pasar yang tinggi. Persaingan tersebut ditambah dengan semakin kritisnya konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan disektor penjualan sepeda motor semakin melesat naik tajam UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan disektor penjualan sepeda motor semakin melesat naik tajam khususnya perusahaan sepeda motor keluaran Jepang. Persaingan terletak pada model, kepraktisan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perdagangan saat ini yang semakin ketat. Apalagi di era
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia perdagangan saat ini yang semakin ketat. Apalagi di era globalisasi saat ini dapat memicu timbulnya perdagangan bebas yang membuat dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan ekonomi saat ini semakin banyak persaingan yang ketat khususnya antar perusahaan sejenis. Persaingan yang juga begitu ketat menuntut agar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era ini, industri sepeda motor menjadi salah satu jenis usaha yang sedang mengalami pertumbuhan. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan penjualan pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Salah satu tujuan kegiatan Pemasaran adalah membangun merek dikonsumen. Kekuatan merek terletak pada kemampuannya untuk memengaruhi perilaku pembelian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar produk dari perusahaan Indonesia. Di sisi lain, keadaan tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar domestik maupun pasar global. Walaupun konsumen tetap ada namun daya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi saat ini membuat persaingan bisnis semakin tajam, baik pasar domestik maupun pasar global. Walaupun konsumen tetap ada namun daya beli mereka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemberian merek suatu produk adalah sebuah seni dalam pemasaran. Sebab, merek merupakan aset yang dimiliki oleh perusahaan yang dapat dijadikan keunggulan dalam bersaing
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM PEMBELIAN KOSMETIK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI SURAKARTA
ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM PEMBELIAN KOSMETIK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI SURAKARTA SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Persyaratan guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia telah memasuki era globalisasi, dimana persaingan di dunia bisnis akan semakin ketat. Perkembangan teknologi dan reformasi ekonomi dilakukan negara-negara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sedangkan merek menjelaskan pada spesifikasi pelanggannya. Merek (brand)
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini persaingan perusahaan dalam pemasaran tidak terbatas hanya pada atribut fungsional produk saja misalnya seperti kegunaan produk, melainkan sudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Astra Honda Motor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Astra Honda Motor PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan sinergi keunggulan teknologi dan jaringan pemasaran di Indonesia, sebiah pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari lagi menjelang era millennium tiga ini. Era tersebut diyakini pula sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumen dapat mengenal suatu produk atau jasa melalui merek. Melalui merek konsumen dapat membedakan antara produk dan jasa yang satu dengan yang lainnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memikirkan kualitas dari produk yang akan ditawarkan. Kualitas produk menjadi hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan menghadapi era persaingan yang paling hebat. Meskipun demikian, dengan beralih dari filosofi produk dan penjualan ke filosofi pemasaran holistic,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I - PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Konsumen merupakan salah satu faktor utama yang membuat sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumen merupakan salah satu faktor utama yang membuat sebuah perusahaan tetap berjalan. Konsumen dapat secara bebas menentukan produk atau jasa yang akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini, dunia telah diwarnai dengan persaingan yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya, terutama perusahaan
Lebih terperinciABTRACT. Key Words: Advertising, Brand Attention, Supplement
ABTRACT In general, Otomotif industry in Indonesia now has experiencing growth. Astra Honda Motor company is the one of companies that runs in otomotif field.the product is Honda Beat wich targeting adult
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman, maka terjadi pula perubahan yang sangat signifikan diberbagai bidang dan masyarakat memerlukan saluran informasi yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pariwisata yang mungkin kiranya kita sebagai warga negara Indonesia patut untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia pariwisata dan turisme sangat pesat belakangan ini. Terlepas dari isu-isu keamanan yang terjadi di setiap negara, pariwisata tumbuh sebagai salah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini menunjukkan bahwa produktivitas akan kendaraan otomotif semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan makin membaiknya kondisi ekonomi Industri komponen otomotif di dalam negeri saat ini memperlihatkan perkembangan yang menggembirakan meyusul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. relatif lebih bebas akibat dikuranginya proteksi dalam perdagangan internasional.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Saat ini perkembangan ekonomi dunia ditandai dengan proses globalisasi menuju ke arah pasar bebas. Persaingan bisnis dalam pasar bebas akan menjadi semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan pelaku bisnis untuk menciptakan atau menarik konsumen pada suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam era industri bisnis yang sangat berkembang ini, banyak pelaku bisnis yang semakin gencar melakukan penawaran akan produk yang menjadi keunggulannya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk otomotif yang beragam jenis dan variasi yang ditawarkan di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan dunia usaha pada masa globalisasi saat ini sangat ketat di Indonesia. Perkembangan dunia usaha juga semakin pesat seiring dengan meningkatnya kebutuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dilihat dari bertambahnya jumlah penduduk dan semakin berkembangnya aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari kebutuhan dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tajam antar perusahaan. Dengan adanya kemajuan teknologi yang juga terus
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengaruh pasar global yang melanda dunia memberikan peluang dan tantangan bisnis bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Pasar global akan terus memperluas produk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. empat membuat jalanan di kota-kota menjadi terganggu arus lalu-lintasnya, tidak heran
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sepeda motor merupakan alat transportasi yang paling digemari sebagian besar masyarakat perkotaan di Indonesia. Dengan semakin meningkatnya volume kendaraan roda dua dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan jumlah kendaraan pada tahun Sumber : bps.go.id, 28 Oktober 2014
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha baik produk maupun jasa saat ini semakin berkembang pesat menyebabkan perusahaan harus pandai dalam menghadapi para pesaingnya yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia teknologi yang kian hari kian berkembang, menciptakan berbagai
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia teknologi yang kian hari kian berkembang, menciptakan berbagai macam fungsi yang memudahkan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu
Lebih terperinciMakna Slogan You C1000 Terhadap Citra Produk Dra. Inon Beydha,M.Si,Ph.D Koncho Putra Adila Abstrak Keywords: PENDAHULAN
Makna Slogan You C1000 Terhadap Citra Produk (Analisis Semiotika Iklan Makna Slogan You C1000 Healthy Inside, Fresh Outside Versi Xinema Zavarrete Terhadap Citra Produk di Televisi Swasta) Dra. Inon Beydha,M.Si,Ph.D
Lebih terperinciatau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, masuk dan berkembangnya teknologi ternyata berpengaruh terhadap perubahan dan orientasi karakter masyarakat terutama yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di berbagai sudut jalan menyebabkan kemacetan yang cukup parah, selain itu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam modernisasi masyarakat perkotaan penggunaan berbagai sarana transportasi sangat banyak dan beragam, mulai dari angkutan umum sampai dengan kendaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri sepeda motor di Indonesia saat ini menunjukkan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri sepeda motor di Indonesia saat ini menunjukkan suatu fenomena yang menarik. Saat perekonomian Indonesia terpuruk, industri sepeda motor ternyata menunjukkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketat saat ini, khususnya untuk produk sepeda motor. Semakin banyaknnya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tingkat persaingan dalam dunia otomotif di Indonesia sangatlah ketat saat ini, khususnya untuk produk sepeda motor. Semakin banyaknnya minat masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bandung merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Sebagai kota
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bandung merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Sebagai kota besar yang terus berkembang, laju pertumbuhan perekonomian serta perubahan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesaing baru maupun pesaing yang sudah ada yang bergerak dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia industri di Indonesia telah berkembang sangat pesat, hal ini menyebabkan kondisi persaingan dunia bisnis dewasa ini semakin bertambah ketat. Semakin tingginya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bentuk dari bahasa tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis yaitu bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan suatu hal yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia dalam melakukan komunikasi untuk mendukung proses interaksi. Secara umum bentuk dari bahasa tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini sepeda motor merupakan salah satu alat modal transportasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini sepeda motor merupakan salah satu alat modal transportasi yang digemari oleh masyarakat khususnya di Indonesia. Selain murah dalam perawatan dan bahan bakarnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan konsumen. Sehingga memaksa perusahaan untuk selalu melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya industri media saat ini, banyak perusahaan berlomba-lomba mengomunikasikan produk mereka kepada khalayak, sehingga diperlukan komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat. Hal ini dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari dimana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sepeda motor pada saat ini merupakan alat transportasi yang sangat diminati oleh masyarakat. Hal ini dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari dimana masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merek-merek kuat dan terkenal menjadi rebutan pebisnis dan diperjual belikan sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Permasalahan 1.1 Latar Belakang Masalah Di era ekonomi sekarang ini, brand (merek) menjadi aset terpenting yang memukau konsumen dan menentukan sukses atau gagalnya perusahaan. Tak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar dari sellers market menjadi buyers market sehingga konsumen menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi telah membawa dampak yang cukup besar bagi dunia usaha, di antaranya adalah perkembangan teknologi yang sangat pesat, perubahan sifat pasar dari sellers
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Frank J. Fabozzi, Franco Modigliani, dan Michael G. Ferri, Pasar dan Lembaga Keuangan, Salemba Empat, Jakarta, 1999, hlm. 3.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prinsip dasar ekonomi bahwa setiap aset keuangan sama dengan nilai sekarang dari arus kas yang dihadapkan, sekalipun arus tersebut tidak diketahui secara rinci.1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu : Indomie, Mie Sedap, Sarimi dan Supermi 2. Pasar makanan mi instan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan yang pesat dalam perkembangan industri makanan sekarang ini, membuat persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan harus memiliki
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Advertising Promotion Costs, Sales.
ABSTRACT The purpose of this study was to determine the role of advertising promotion costs to the success of sales trading company. The object of this study is a company engaged in the sale of certain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategi pemasaran, perilaku konsumen, sumber daya manusia, keuangan, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Ilmu manajemen yang berkembang saat ini, masih banyak mengkaji seputar strategi pemasaran, perilaku konsumen, sumber daya manusia, keuangan, dan operasional perusahaan.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Ada yang buatan lokal, tapi tak sedikit pula yang diimpor. Kebutuhan oli di negeri
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Bisnis oli tidak ada matinya, produsen oli terus bermunculan. Tren membanjirnya merek-merek pelumas baru, menjadikan persaingan bisnis di sektor ini semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai bisnis maka perusahaan harus berusaha untuk mengantisipasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terjadinya globalisasi, dalam pasar dan bisnis juga timbul persaingan yang semakin ketat. Dengan adanya persaingan komplek yang dialami berbagai bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan dikendalikan oleh sistem yang dinamis dalam melakukan kegiatan operasionalnya untuk mempertahankan keberadaan dan menjalankan fungsinya. Selain mempertahankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu konsumen berasal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alat transportasi yang relatif terjangkau, praktis dan efisien.pasar sepeda motor di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Saat ini kebutuhan masyarakat akan sepeda motor terus meningkat. Banyak masyarakat yang menjadikan sepeda motor sebagai kendaraan utama. Besarnya permintaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. LANDASAN TEORI 2.1.1. CITRA MEREK 2.1.1.1. Pengertian Menurut Norman A. Hart dan John Staplenton dalam kamus Marketing (1995 : 23,24,104), definisi dari Citra (Image) adalah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang mempunyai jumlah penduduk yang cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia menjadi daerah pemasaran produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk mendapatkan informasi terkini, wawasan maupun hiburan. Media massa sendiri dalam kajian komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mungkin. Para pelaku bisnis di industri terus berupaya agar apa yang mereka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin komplek dan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh dalam bidang usaha. Hal itu mendorong para pengusaha untuk menghasilkan produk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan global pada saat ini sudah merupakan fenomena yang tidak dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan global pada saat ini sudah merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari dalam dunia industri, yang ditandai dengan perubahan perubahan yang serba cepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tantangan dunia bisnis semakin lama semakin berat dan rumit karena dinamika yang terjadi di pasar saat ini, kebutuhan dan selera konsumen semakin lama semakin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Ada beberapa peneliti yang telah menelaahnya, yaitu: - Gee et all
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pentingnya loyalitas telah lama dikenal memiliki peran penting bagi perusahaan. Ada beberapa peneliti yang telah menelaahnya, yaitu: - Gee et all (2008), yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi semakin ketat akibat perubahan teknologi, ekonomi, dan kondisi situasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Implikasi dari kehadiran era globalisasi adalah persaingan antar industri menjadi semakin ketat akibat perubahan teknologi, ekonomi, dan kondisi situasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ada pada produk yang telah di berikan perusahaan kepada konsumen. Sepeda
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Minat beli ulang yang dirasakan konsumen tidak terlepas dari kualitas yang ada pada produk yang telah di berikan perusahaan kepada konsumen. Sepeda motor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan (brand loyalty) loyalitas merek. Loyalitas terhadap merek
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi persaingan usaha saat ini semakin ketat, setiap perusahaan harus mampu bertahan hidup, bahkan harus dapat terus berkembang. Salah satu hal penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas pasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas pasar produk dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau majalah, dan juga mendengarkan radio. Perkembangan media yang terjadi saat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap saat kita dapat melihat orang-orang menonton televisi, membaca koran atau majalah, dan juga mendengarkan radio. Perkembangan media yang terjadi saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Munculnya perusahaan-perusahaan baru dalam skala besar, sedang,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Munculnya perusahaan-perusahaan baru dalam skala besar, sedang, maupun kecil, menambah semarak persaingan di dalam dunia bisnis sejalan dengan pertumbuhan kondisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan periklanan sangat lekat dalam kehidupan masyarakat terutama di kota kota besar. Dalam satu hari, masyarakat kota selalu berhadapan dengan iklan, dalam tampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Strategi pemasaran merupakan sebagian dari strategi bisnis yang diupayakan setiap perusahaan untuk meningkatkan laba demi menaikkan nilai perusahaan. Strategi pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masing-masing brand yang dimiliki. Brand atau merek merupakan nilai utama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia usaha atau ataupun perdagangan sudah berjalan cukup lama. Perkembangan dalam dunia usaha memunculkan sebuah persaingan dengan masing-masing brand yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suzuki, Kawasaki, TVS, (http://potret Market Motor All Brand Berdasarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari tahun ke tahun jumlah penjualan kendaraan bermotor khususnya sepeda motor terus mengalami peningkatan seiring dengan semakin bertambahnya pengguna kendaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Masalah Saat ini adalah era di mana orang membeli barang bukan karena nilai manfaatnya, melainkan karena gaya hidup yang disampaikan melalui media massa. Barang yang ditawarkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada perkembangan globalisasi saat ini yang sejalan dengan perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada perkembangan globalisasi saat ini yang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi yang semakin canggih, disertai dengan semakin tingginya tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadikan para produsen sepeda motor semakin berlomba-lomba dalam menjual sepeda
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penjualan sepeda motor di Indonesia semakin bersaing ketat setiap tahunnya, yang menjadikan para produsen sepeda motor semakin berlomba-lomba dalam menjual sepeda motornya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendefinisikan kebutuhan pelanggan dengan hati-hati dalam merancang. produk yang sesuai keinginan dan harapan konsumen.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini, memberikan pengaruh besar terhadap pertumbuhan otomotif. Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Logo, sebuah istilah sejak awal dari Bahasa Yunani logos sampai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Logo, sebuah istilah sejak awal dari Bahasa Yunani logos sampai kini telah mengalami perkembangan pengertian yang signifikan, dari awal yang berarti kata, pikiran,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menawarkan produk-produk yang sejenis baik melalui media
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi perdagangan bebas saat ini yang sedang berkembang menimbulkan persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal ini terjadi karena banyak perusahaan yang menawarkan
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. kepada konsumen agar dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain.
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan hal yang sangat penting sejalan dengan semakin tinggi dan bertambahnya kebutuhan masyarakat akan produk-produk yang berkualitas menjadikan persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selalu invoatif dalam mengembangkan usahanya. Salah satu kegiatan pokok
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan pemasaran perusahaan dalam bersaing kini semakin ketat terutama memasuki abad 21 ini, hal inilah yang pada akhirnya menuntut perusahaan untuk selalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kompetisi pasar, salah satunya dalam jasa, untuk meningkatkan keunggulan
Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan begitu cepat dalam berbagai aspek kehidupan saat ini telah menyebabkan perkembangan yang sangat pesat di berbagai bidang dan menyebabkan tingginya
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOTOR YAMAHA JUPITER-Z DI SURABAYA SKRIPSI
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOTOR YAMAHA JUPITER-Z DI SURABAYA SKRIPSI Diajukan Oleh : Hilman Rizqi Ad ha 0912010149/FE/EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
Lebih terperinci