No Data cerpen Data film Ekranisasi Tanggapan ahli

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "No Data cerpen Data film Ekranisasi Tanggapan ahli"

Transkripsi

1 PENGUJIAN KEABSAHAN DATA (VALIDASI AHLI) EKRANISASI CERPEN FILOSOFI KOPI KARYA DEWI LESTARI KE DALAM FILM FILOSOFI KOPI SUTRADARA ANGGA DWIMAS SASONGKO Tim Ahli : Dr. Sri Widayati, M.Hum. : Dewi Ratnaningsih, S.Pd., M.Pd. Pembagian cerita Bagian satu No Data cerpen Data film Ekranisasi Tanggapan ahli 1. Pada cerpen, diawali dengan pengenalan tokoh Ben yang rela berkeliling dunia untuk mendapat-kan ilmu dari barista-barista terhebat. Hal itu dilakukan Ben karena ingin mengetahui cara yang tepat dalam membuat berbagai macam kopi. Berikut kutipannya. Ben pergi berkeliling dunia, mencari koresponden di mana-mana demi mendapatkan kopi-kopi terbaik dari seluruh negeri. Dia berkonsultasi dengan pakar-pakar peramu kopi dari Roma, Paris, Amsterdam, London, New York, bahkan Moskow (1/EPv/C/1/II/i). Pada film, adegan pertama menampilkan tokoh Ben yang sedang sibuk meracik kopi dengan alat-alat yang modern untuk disuguhkan kepada pengunjung kedai. Selain itu ditampilkan juga tokoh Pak Seno, seorang petani kopi dengan cara yang sederhana sedang mengolah bijibiji kopi untuk dijadikan secangkir minuman dan disuguhkan kepada pengunjung warung (2/EPv/C/1/I/iii). Perubahan variasi (cerita) Peristiwa pada adegan pembuka film mengalami perubahan variasi cerita. Film menghadirkan adegan pembuatan kopi dengan cara modern dan tradisional, sedangkan pada cerpen hanya diceritakan tentang Ben yang berkeliling dunia untuk belajar mengenai kopi. 1.Perhatikan pemenggalan kata. 2.Cantumkan rumusan kode yang sudah dibuat pada teknik analisis data. 3.Hindari pengulangan kata yang sama dalam satu kalimat.

2 2. Adegan selanjutnya, menampilkan tokoh yang membantu Ben dan Jody dalam menjalani usaha kedai kopi. Tokoh tersebut, yaitu Nana sebagai pelayan pengantar kopi kepada pengunjung, Arga dan Aldi membantu Ben dalam meracik kopi (2/EPn/T/1/I/xii). 3. Setelah kedai tutup, Jody pulang ke rumah kontrakan. Kemudian datang Cici, teman Jody (2/EPn/T/1/II/iii). 4. Kedatangannya memberi tahu bahwa usaha mencari pinjaman yang dibutuhkan Jody untuk membayar cicilan hutang tidak mendapatkan hasil. Jody pusing memikirkannya karena hutang yang ditinggali ayahnya senilai 800 juta sudah jatuh tempo (2/EPn/C/1/II/iv). Penambahan (tokoh) Pada film ada penambahan tokoh Nana, Arga, dan Aldi, sedangkan pada cerpen tidak ada. Penambahan (tokoh) Tokoh Cici yang dihadirkan dalam film tidak ditemukan di dalam cerpen. Peristiwa hutang Ayah Jody yang baru diketahui setelah ayahnya meninggal dan waktu untuk membayar sudah jatuh tempo. 1. Perhatikan penggunaan tanda baca dan rapihkan tabel 1. Bedakan antara kutipan dalam film maupun cerpen dengan penjelasan dari data yang ditulis. 2. Perhatikan penggunaan huruf kapital. 5. Kedai yang dibuka bersama Ben dan Jody bernama Kedai Koffie Ben & Jody (1/EPc/C/3/I/ii). Nama kedai itu ditulis pada jendela kaca besar dengan hurufhuruf dicat dengan arsitektur zaman Belanda. Ben membuat kartu filosofi untuk dibagikan kepada pengunjung. Cici sebagai teman Jody memberi saran untuk menjual kedai Filosofi Kopi. Uang hasil penjualan dapat digunakan untuk melunasi hutang. Lalu Jody dapat mencari pekerjaan lain dengan mengandalkan ijazah yang didapat dari pendidikan yang diselesaikan di luar negeri (2/EPc/C/1/II/v). Penciutan (cerita) Peristiwa penggunaan nama kedai dalam cerpen tidak ditampilkan dalam film. Nama kedai yang digunakan pada cerpen, yaitu kedai Koffie Ben dan Jody kemudian berganti nama menjadi kedai Filosofi Kopi. 1.Hindari katakata bahasa sehari-hari dalam tulisan ilmiah. 2. Perhatikan pengetikan antara kutipan dan penjelasan.

3 Kartu tersebut disesuaikan dengan kopi yang dipesan sehingga nama kedai pun kembali berubah. Puncaknya, dia mengganti nama kedai kopi kami menjadi: Filosofi Kopi Temukan Diri Anda di Sini (1/EPc/C/3/I/ii). Namun, yang digunakan pada film dari awal cerita sampai akhir, yaitu kedai Filosofi Kopi. 6. Setelah setahun lalu, aku resmi menjadi partner kerjanya. Berdasarkan asas saling percaya antar sahabat ditambah kenekatan berspekulasi, kuserahkan seluruh tabunganku menjadi saham di kedainya (1/EPv/Lw/2/II/i). Namun Jody keberatan dengan saran Cici, ia tidak bisa meninggalkan Ben. Selama 12 tahun, Jody yang menemani Ben hidup dan menjalani usaha kedai secara bersama-sama (2/EPv/Lw/1/II/v). Perubahan variasi (latar waktu) Cerita pada film menampilkan hubungan Jody dan Ben yang sudah terjalin selama 12 tahun. Pada cerpen kedekatan Ben dan Jody diceritakan baru terjalin satu tahun. 1. Perhatikan penggunaan huruf miring dan huruf kapital. 7. Di dalam cerpen, Jody merupakan tokoh yang bertugas sebagai kasir yang tempatnya di sudut belakang berbeda dengan Ben yang posisinya di tempat strategis yaitu di depan. Berikut kutipannya Jody. J-o-d-y. Kau dapat menemuinya di tempat yang kurang menarik, yakni di belakang mesin kasir atau di pojokan bersama kalkulator (1/EPv/Lt/2/III/i). 8. Hal yang unik dari Ben pada cerpen, yaitu setiap kopi yang dibuatnya memiliki filosofi. Ia Adegan pada film, Jody sebagai kasir di kedai Filosofi Kopi berada di depan sejajar dengan posisi Ben (2/EPv/Lt/2/V/i). Ben sedang meracik kopi tubruk pesanan pengunjung kedai. Ben tidak lupa untuk memberikan kartu filosofi Perubahan variasi (latar tempat) Tempat dalam cerpen menjelaskan posisi Jody berada di belakang, tetapi pada film posisi Jody berada di depan. Penciutan (cerita) Peristiwa Ben pada cerpen memberikan perbedaan caffe latte 1. Perhatikan pilihan kata yang digunakan dan penempatan tanda baca. Hindari pembuatan kalimat yang

4 dapat membedakan cafelatte dan capuccino. Berikut kutipannya. Berbeda dengan cafe latte, walau penampilannya cukup mirip. Untuk cappuccino, dibutuhkan standar penampilan yang tinggi. Mereka tidak boleh kelihatan sembarangan. Kalau bisa terlihat seindah mungkin (1/EPc/C/4/V/i). kopi tubruk kepada pengunjungnya. Kemudian datang seorang wanita yang menanyakan tentang kopi cappuccino. Setelah menjelaskan filosofi cappuccino, Ben mendapatkan pesanan untuk membuat kopi espresso (2/EPc/1/I/ix). Saat Jody ingin membuka kedai, ia kedatangan seorang laki-laki berlogat Batak untuk menagih hutang yang sudah jatuh tempo (2/EPn/T/1/IV/ii). Jody mengatakan akan membayar secepatnya, tetapi orang Batak tersebut mengancam. Berkas-berkas kedai akan dibawa ke pengadilan jika Jody telat membayar (2/EPn/C/1/IV/iii). dan cappuccino, tetapi pada film Ben hanya menjelaskan kopi cappuccino saja tidak menyinggung kopi caffe latte. Penambahan (tokoh) Pria Batak yang kehadirannya hanya ada di film. Peristiwa hutang yang jika tidak dibayar dengan tepat waktu akan diperkarakan dan diselesaikan secara hukum membingungkan pembaca (kalimat tidak efektif) Perhatikan penggunaan huruf kapital yang digunakan untuk penulisan nama/suku 11. Setelah kedai buka, datang pengunjung anak muda bersama temannya untuk minum kopi sambil internetan. Namun, kedai tidak dilengkapi wifi dan pemuda itu tidak jadi minum kopi. Hal itu membuat Jody berinisiatif untuk memasang wifi dengan alasan untuk menambah pemasukkan kedai, tetapi rencana Jody ditolak Ben. Menurut Ben, yang dapat Peristiwa yang dihadirkan dalam film yaitu pemasangan wifi untuk menambah pemasukan kedai Hindari pemilihan kata-kata yang tidak tepat dalam tulisan ilmiah. Perbaiki kalimat yang belum efektif.

5 menarik pengunjung datang ke kedai adalah dengan menyuguhkan minuman kopi dari biji terbaik (2/EPn/C/2/VI/i). 12. Adegan selanjutnya, yaitu dihadirkan tokoh El (seorang wanita) yang sedang berbincang-bincang dengan pria berkebangsaan Jerman, El membahas tentang buku yang akan ia tulis (2/EPn/T/2/IX/i). 13. Di depan kedai, Jody kedatangan Bang Norman yang membawa berbagai jenis kopi. Tidak lama kemudian, Ben datang untuk menanyakan kopi apa saja yang dibawa Bang Norman (2/EPn/T/2/X/i). 14. Saat Jody dan Ben sedang makan di warung makan, Jody memberikan Penambahan (tokoh) Hadirnya tokoh El dalam film tidak ditemukan dalam cerpen Peristiwa El yang sedang menulis buku tentang kopi Penambahan (tokoh) Bang Norman yang hadir pada film, tetapi tidak ada di dalam cerpen Peristiwa adegan pada film menampilkan biji-biji kopi yang dipakai Ben berasal dari Bang Norman, tetapi dalam cerpen tidak dijelaskan dari mana Ben mendapatkan biji-biji kopi yang diolah menjadi minuman. Penambahan (latar tempat) Konsisten pada penulisan kode Perhatikan penggunaan huruf kapital Hindari mengulang kata-

6 15. satu bungkus kopi gayo yang diinginkan Ben. Kopi itu dibeli dari Bang Norman (2/EPn/Lt/2/XI/ii). Jody mengutarakan keinginannya untuk membuka kedai pada jam makan siang. Alasan Jody, yaitu untuk menambah pemasukan kedai. Keuangan yang semakin menipis ditambah hutang yang sudah jatuh tempo membuat Jody berpikir hal-hal yang dapat menambah pemasukkan kedai. Lalu Jody memberi masukan untuk memecat Nana dengan alasan penghematan pengeluaran. Namun, Ben menolak karena Nana sudah dianggap seperti keluarga. Akhirnya Ben menyetujui saran Jody untuk membuka kedai pada jam makan siang (2/EPn/C/2/XII/ii). Warung makan yang dihadirkan dalam film tidak ditemukan dalam cerpen. Peristiwa pada adegan film memperlihatkan Jody yang memberi saran kepada Ben untuk meningkatkan pendapatan kedai dengan cara membuka kedai pada jam makan siang atau memecat pegawai untuk menghemat pengeluaran. Akhirnya Ben menyetujui untuk membuka kedai pada jam makan siang. kata yang sama dalam satu kalimat. Hal itu membuat kalimat menjadi tidak efektif. 16. Ben kedatangan seorang pengunjung pria perlente berusia 30 tahunan untuk meminum kopi yang memiliki filosofi kesempurnaan hidup. Berikut kutipannya. Dia mulai bercerita. Sore tadi, dia kedatangan seorang pengunjung, pria perlente berusia 30 tahunan. Di hadapan Malam hari, Ben diwawancarai reporter wanita tentang kedainya. Tidak lama kemudian datang seorang wanita lainnya yang ingin bertemu dengan Ben. Wanita itu datang bersama bosnya (Hadi Surya), seorang pengusaha di bidang properti yang berusia 50 tahunan (2/EPv/T/3/XIII/ii). Perubahan variasi (tokoh) Pria yang menantang Ben dalam cerpen adalah pria perlente yang berumur 30 tahunan, sedangkan pada film adalah seorang bos yang berumur 50 tahunan Perubahan variasi (cerita) Hindari pembuatan kalimat yang menyebabkan pembaca kesulitan memahami informasi yang akan

7 17. mereka, dia bertanya kepada Ben tepatnya, mengumumkan keras-keras. Di kedai ini, ada tidak kopi yang punya arti: kesuksesan adalah wujud kesempurnaan hidup! (1/EPv/T/8/VI/i). Namun, dalam daftar menu di kedai tidak ada kopi semacam itu. Akhirnya, pria tersebut menantang Ben. Jika ia berhasil, uang 50 juta sebagai imbalan akan diberikan kepada Ben. Berikut kutipannya. Dia ditantang pria itu untuk membuat kopi dengan rasa sesempurna mungkin. Kopi yang apabila diminum akan membuat kita menahan napas saking takjubnya, dan cuma bisa berkata hidup ini sempurna. Pria itu menjelaskan dengan ekspresi kagum yang mendalam, kemungkinan besar sedang membayangkan dirinya sendiri dan gongnya dia menawarkan imbalan sebesar 50 juta. (1/EPv/C/10/I/i) Ketika Ben sudah di hadapan bos itu, ia menantang Ben untuk membuat satu kopi house blend yang terbaik di Jakarta. Imbalan 100 juta akan diberikan kepada Ben jika ia berhasil membuat kopi tersebut. (2/EPv/C/3/XIII/viii). Nominal uang yang ditawarkan kepada Ben pada cerpen senilai 50 juta, tetapi di dalam film senilai 100 juta. Perubahan variasi (cerita) Peristiwa dalam cerpen, Ben ditantang untuk membuat kopi yang memiliki filosofi tentang gambaran diri. Namun pada film, Ben ditantang untuk membuat kopi yang akan disuguhkan kepada seorang investor untuk memenangkan sebuah tender yang sedang diincar seorang pengusaha bernama Hadi Surya. disampaikan. Buat kalimat secara sederhana agar mudah dipahami. Perhatikan penggunaan ejaan. 18. Saat Ben dan Jody sedang berbincang-bincang di kursi bar, Ben bercerita bahwa ia kedatangan seorang pengunjung. Berikut kutipannya. Dan, yang kupikir sudah luar biasa ternyata belum apa-apa. Malam itu Ben mengungkap-kannya kepadaku, saat Saat Ben sedang makan malam di rumah kontrakannya, ia menyerahkan sebuah kartu nama kepada Jody. Ben mengatakan bahwa ia ditantang untuk membuat house blend. Jika berhasil, 100 juta akan diterima Ben (2/EPv/Lt/3/XIV/ii ). Perubahan variasi (latar tempat) Tempat Jody dan Ben mengobrol pada cerpen yaitu di kursi bar, tetapi pada film di kontrakan. Perhatikan diksi yang tepat dalam kalimat.

8 kami menghirup kopi panas pertama kami, larut malam di kursi bar. Jody hari ini aku mendapat tantangan besar (1/EPv/Lt/8/III/ii) 19. Jody mendukung Ben untuk mengambil tantangan tersebut. Berikut kutipannya. Kalau begitu, buat apa pikir-pikir lagi. Sikaaat! Seruku berkobar-kobar. Terbayang pengembangan apa saja yang bisa dibuat dengan 50 juta di tangan (1/EPv/C/10/III/i). Jody seketika mengucapkan Golden ticket. Menunjukkan kartu yang diterimanya dari Ben. Dengan menerima tantangan itu, uang yang diterima dapat digunakan untuk mencicil hutang yang sudah jatuh tempo (2/EPv/C/3/XIV/v). 20. Ben yang ditemani Jody menemui bos yang menantangnya di lapangan golf. Ben menyetujui tantangan yang diberikan dengan syarat bos tersebut menambahkan nol satu lagi dalam cek menjadi 1 milyar. Bos itu menyetujui syarat yang diajukan Ben (2/EPn/Lt/3/XV/i). Jody marah karena Ben membuat keputusan sendiri dengan mengubah nominal 100 juta menjadi 1 milyar. Jody takut Ben akan kalah dalam tantangan tersebut. Namun, Ben yakin bahwa ia akan memenangkan tantangan tersebut dan dapat melunasi hutang kedai. Selain itu, Ben memiliki Perubahan variasi (cerita) Peristiwa pada film tentang uang yang digunakan untuk mencicil hutang, sedangkan pada cerpen untuk pengembangan kedai. Penambahan (latar tempat) Lapangan golf yang ada di film tidak ditemukan di dalam cerpen. Peristiwa Ben yang mengubah nominal uang tantangan menjadi 1 milyar dengan alasan untuk mengembangkan usaha. Perhatikan kutipan yang dicantumkan dengan penjelasan yang dibuat Perhatikan pilihan kata yang digunakan. Kalimat kehilangan subjek.

9 keinginan membeli tanah yang terletak di belakang kedai untuk mengembangkan usaha. Ia pun ingin membuat sekolah barista seperti yang ada di Thailand. (2/EPn/C/3/XVI/i) 21. Setelah menemui penantangnya, Ben meminta kepada Jody untuk menemaninya menghadiri acara pelelangan biji kopi. Ben ingin mem-beli biji kopi terbaik yang akan dipakainya untuk membuat kopi yang dapat mengantarkannya mendapatkan uang 1 milyar. Siang hari di tempat pelelangan, Jody dan Ben datang untuk mencicipi kopi dari jenis terbaik. Ramai orang datang. (2/EPn/Lt/4/XVIII/iii). Peristiwa Ben yang mencari biji kopi terbaik untuk membuat kopi yang akan disajikan kepada pria investor. Penambahan (latar tempat) Tempat pelelangan yang ada di dalam film tidak ditemukan di dalam cerpen. Sesuaikan kutipan dengan kajian ekranisasi yang dibahas. 22. Ben bekerja keras untuk meracik kopi dengan alat-alat canggih miliknya. Malam hari, ia meminta Jody untuk datang ke kedai mencicipi kopi buatannya. Berikut kutipannya. Ben tahu-tahu meneleponku, memaksaku datang ke kedai. Ke depan batang hidungku, dia menyodorkan sebuah Setelah dari acara pelelangan, Ben berhasil memenangkan acara pelelangan dengan mendapatkan kopi yang ia inginkan dengan harga 70 dollar. Sesampainya di kedai, ia meracik kopi dengan teknik yang tepat (2/EPn/C/4/XIX/i). Kopi telah tersaji dalam gelas yang Peristiwa Ben yang memenangkan kopi yang ia inginkan, sedangkan tidak ada di dalam cerpen Penambahan (tokoh) Konsisten pada kode yang digunakan.

10 gelas ukur. Ada kopi hangat di dalamnya. Coba cium (1/EPn/T/11/III/ii). Setelah meminum kopi buatan Ben, Jody memperlihatkan ekspresi senang karena kopi yang diminumnya enak. Ben telah berhasil membuat kopi yang diinginkan penantangnya. Kemudian kopi itu diberi nama Ben s Perfecto. berjumlah empat dan diberikan kepada Jody, Nana, Aldi, Arga untuk diminum. Tiba-tiba mereka berkata, Perfecto. Kopi buatan Ben memiliki rasa yang enak (2/EPn/T/4/XIX/v). Tokoh yang hadir dalam film, yaitu Nana, Aldi, dan Arga yang mencicipi kopi buatan Ben, tetapi pada cerpen hanya Jody yang mencicipi kopi. Bagian dua 23. Setelah Ben berhasil membuat kopi dengan rasa yang enak, Ben menghubungi penantangnya untuk datang ke kedai. Berikut kutipan. Pukul empat sore penantang itu datang bersama isterinya. Disaksikan semua pelanggan yang sengaja kami undang, Ben menyuguhkan secangkir kopi Ben s Perfecto pertamanya dengan raut tegang. Pria itu menyeruput menahan nafas kemudian menghembuskannya lagi sambil berkata pelan, hidup ini sempurna. Pria itu mengeluarkan selembar cek. Selamat, kopi ini perfect, sempurna (1/EPc/C/13/II/i). Pagi hari kedai tampak sibuk. Ramai orang datang dan banyak yang memesan Ben s Perfecto. Nana tampak sibuk mengantar pesanan. Aldi dan Arga membantu Ben di bar. Sementara Jody sedang sibuk di mesin kasir (2/EPc/C/4/XX/v) Penciutan (cerita) Peristiwa pada cerpen, Ben menelepon penantangnya dan hal tersebut tidak dihadirkan dalam film. Perhatikan tanda baca yang digunakan. Kini kopi Ben s Perfecto menjadi minuman favorit di kedai. Pendapatan kedai mengalami

11 peningkatan hingga berlipat ganda karena pengunjung ramai datang ingin mencicipi kopi Perfecto. Bagian tiga 24. Setelah Ben berhasil memenangkan uang 50 juta itu, Jody menemani Ben yang sedang di bar. Jody ingin melihat ekspresi orang-orang yang mencicipi ramuan spektakuler Ben s Perfecto. Tidak lama kemudian datang pengunjung yang tidak dikenal Ben. Berikut kutipannya. Ben sangat hapal pengunjung yang datang di kedainya. Sesaat kemudian seorang pria setengah baya masuk. Agak canggung dia membenarkan posisi duduknya, celingak-celinguk mempelajari tempat kami lalu perlahan membuka koran yang dia kempit (1/EPv/T/14/II/i). Dengan senang hati, Ben membuatkan Perfecto untuk bapak itu. Setelah siap dan minum seteguk, bapak itu meletakkan cangkir dan kembali membuka halaman korannya (1/EPv/T/16/II/i). Namun, Ben tidak menyangka kopi yang melambangkan kesempurnaan itu dianggap biasa saja oleh bapak tersebut. Malam hari kedai Filosofi Kopi kedatangan El (seorang wanita) yang sedang mewawancarai Jody tentang kopi Ben s Perfecto. Tidak lama kemudian Ben datang menyuguhkan kopi Ben s Perfecto untuk El. Setelah menghirup aromanya, El meminum kopinya dan langsung melanjutkan obrolan dengan Jody (2/EPv/T/5/XXI/iv). Tiba-tiba Ben memutus obrolan karena El tidak menanggapi rasa Ben s Perfecto. El hanya mengatakan bahwa kopi Ben s Perfecto not bad. Selanjutnya El memberi tahu kepada Ben bahwa kopi enak yang pernah diminumnya ada di daerah Ijen. Perubahan variasi (tokoh) Cerpen menampilkan tokoh pria paruh baya yang datang ke kedai untuk minum kopi. Namun pada film, berganti dengan seorang wanita cantik bernama El. Buatlah kalimat efektif agar pembaca mudah memahami informasi yang disampaikan. Bedakan antara kalimat majemuk tunggal dan majemuk bertingkat.

12 25. Malam hari, Jody membicarakan profesi El sebagai food blogger yang berpredikat Q-graider. Ben marah pada Jody karena ia tidak suka kopinya dibandingkan dengan kopi yang dibuat oleh petani kampung (2/EPn/C/5/XXII/ii). 26. Ketika pria paruh baya tersebut mengatakan kopi buatan Ben rasanya tidak jauh berbeda dengan kopi yang pernah ia minum, Ben langsung menanyakan alamat tempat kopi yang memiliki rasa yang lebih enak dari perfecto. Ben seketika membuat keputusan. Jo, tengah hari kita tutup. Temani aku pergi ke suatu tempat. Bawa perlengkapan untuk beberapa hari (1/EPv/T/17/IV/i). Jody penasaran dengan perkataan El yang mengatakan bahwa kopi tiwus memiliki rasa yang lebih enak dari Ben s Perfecto. Kemudian Jody mengajak Ben untuk mencari kopi tiwus, tetapi Ben menolak (2/EPv/T/5/XXII/ii). 27. Keesokan harinya, Jody menemani seorang fotografer yang sedang memotret bagian demi bagian kedai. Jody berencana akan menjual kedai karena Ben tidak mau diajak mencari tiwus (2/EPn/C/5/XXIII/ii). 28. Malam hari saat Jody di kedai dan Ben sedang sibuk, tiba-tiba Nana menumpahkan biji-biji kopi yang ada di dalam karung. Ben yang melihat kejadian itu teringat pada masa lalunya ketika ayahnya yang merupakan petani Peristiwa Jody yang mencari tahu tentang pekerjaan El di google Perubahan variasi (tokoh) Pada cerpen, Ben yang ingin mencari kopi tiwus, tetapi di dalam film Jody yang ingin mencari kopi tiwus. Peristiwa Ben pada film yang tidak ingin mencari tiwus, sehingga Jody berencana menjual kedai. Namun, Pada cerpen tidak ada peristiwa tersebut. Peristiwa Nana yang mengalami musibah. Peristiwa tersebut membuat Ben mau mencari kopi tiwus Perhatikan diksi yang digunakan. Hindari penulisan satu paragraf satu kalimat. Hal itu membuat kalimat menjadi tidak efektif.

13 kopi dipukuli oleh orang-orang yang ingin merebut lahannya. Nana meminta maaf kepada Jody karena tidak sengaja menumpahkan biji-biji kopi. Ia panik karena mendapat berita bahwa suaminya kecelakaan dan sekarang dirawat di rumah sakit. Jody dan Ben ke rumah sakit untuk melihat kondisi suami Nana. Ben hanya terdiam menyaksikan Nana yang sedih karena mengalami kesulitan keuangan untuk biaya operasi suaminya (2/EPn/C/5/XXIV/ii) Bermodalkan peta yang dibuat pria paruh baya itu, Jody menemani Ben untuk memenuhi obsesinya menemukan kopi yang lebih enak yang dikatakan pria paruh baya itu. Hari yang semakin gelap, membuat Jody dan Ben menginap di Klaten semalam. Keesokan paginya, Ben yang menyetir mobil untuk melanjutkan perjalanan. Pagi harinya, Ben memutuskan untuk ikut Jody mencari kopi tiwus. Jody yang menyetir mobil, sementara Ben duduk di belakang (2/EPv/Lt/6/XXVI/i). Perubahan variasi (latar tempat) Pada cerpen Ben yang menyetir mobil, tetapi pada film Jody yang mengemudikan mobil. Penciutan (cerita) Peristiwa Ben dan Jody yang menginap di Klaten dalam cerpen, tetapi tidak dihadirkan di Bedakan antara kutipan dengan penjelasan dan perhatikan tanda baca yang digunakan.

14 Berikut kutipannya. Ben mengambil alih kemudi. Aku sudah tahu kenapa kita nyasar kemarin. Ada satu belokan yang tidak kulihat (1/EPv/Lt/18/IV/ii). dalam film 30 Bermodalkan peta yang dibuat pria paruh baya itu, Jody menemani Ben untuk memenuhi obsesinya menemukan kopi yang lebih enak yang dikatakan pria paruh baya itu. hari yang semakin gelap, membuat Jody dan Ben menginap di Klaten semalam (1/EPc/18/IV/i). 31. Setelah itu, Ben bertanya kepada seorang perempuan yang melintas untuk menanyakan lokasi yang menjual kopi yang enak. Perempuan itu menunjukkan jalan dan memberi tahu kopi itu adalah kopi tiwus. Berikut kutipannya. Setelah Ben bertanya kepada seorang perempuan yang melintas, Ben seperti kerasukan setan. Jalanan becek dan berlubang itu dilewatinya dengan kecepatan jalan tol. Tinggal aku yang sekuat tenaga menahan mual (1/EPv/T/19/VII/i). Jody dan Ben pergi mencari tiwus ditemani El karena ia sudah pernah ke warung Pak Seno (2/EPv/T/6/XXVIII/ii). Penciutan (cerita) Daerah Klaten pada cerpen tidak ditampilkan pada film Perubahan variasi (tokoh) Di dalam cerpen, Ben yang tidak mengetahui alamat warung Pak Seno bertanya pada seorang perempuan yang ditemuinya di jalan. Namun pada film, digantikan El yang mengetahui lokasi warung Pak Seno. Hindari penggunaan bahasa daerah dalam tulisan ilmiah. Pilihlah bahasa yang sudah dibakukan.

15 32. Dengan ramah Pak Seno menyambut Ben dan Jody yang sudah jauh-jauh datang dari Jakarta. Pak Seno membuatkan dua gelas kopi untuk Ben dan Jody dan menyuguhkan gorengan sebagai teman ngopi. Berikut kutipannya. Gorengannya sekalian dicoba Mas. Monggo. Aku menyomot satu pisang goreng. Masih ada beberapa lagi pringpiring berisi gorengan beraneka macam (1/EPv/C/21/I/i) Setelah sampai di warung Pak Seno, El pertama kali keluar dari mobil dan menyapa Pak Seno. El memperkenalkan Jody dan Ben yang ikut bersamanya karena ingin mencoba kopi tiwus. Pak Seno memberikan tiga cangkir kopi dengan kacang sangrai yang masih hangat dan mempersilahkan untuk dimakan (2/EPv/C/6/XXVIII/viii). Perubahan variasi (cerita) Peristiwa makanan yang disuguhkan di dalam cerpen, yaitu gorengan. Namun, pada film kacang sangrai 33. Setelah tersaji, Ben lebih dahulu meneguk kopi tiwus. Sejenak Jody terpaku menunggu reaksi yang muncul Jody pun meneguk kopi (1/EPv/C/21/V/i). Saat Pak Seno mengeluarkan tiga gelas kopi, Jody dan El langsung meminum kopinya. Jody berkomentar walaupun ia bukan pecinta kopi, kopi buatan Pak Seno memiliki rasa yang enak. Namun, Ben belum meminumnya. Ia akan minum kopi tersebut setelah melihat proses pembuatannya (2/EPv/C/6/XXVIII/ix). Perubahan variasi (cerita) Peristiwa pada film menampilkan Ben yang tidak mau minum kopi sebelum melihat proses pembuatannya. Berbeda dengan cerita cerpen Usahakan kalimat dibuat efektif. Jangan gunakan bahasa sehari-hari dalam tulisan ilmiah. 34. Pak Seno dan istrinya akhirnya pergi ke kebun kopi milik mereka untuk menemani Ben yang ingin melihat tanaman kopi (2/EPn/Lt/6/XXIX/ii). Penambahan (latar tempat) Latar kebun kopi dalam film, tidak ditemukan dalam cerpen

16 35. Setelah sampai di kebun kopi, Ben teringat masa kecilnya yang pernah diajak bapaknya ke kebun kopi. Saat itu Ben diberi tahu cara merawat pohon kopi yang benar untuk mendapatkan biji kopi terbaik. Tidak disadari Ben, ia meneteskan air mata karena terkenang masa lalunya (2/EPn/T/6/XXIX/iv). Penambahan (tokoh) Kehadiran Ayah Ben pada film yang tidak ditemukan dalam cerpen Peristiwa pada film menampilkan masa lalu Ben yang menerangkan bahwa ia anak petani kopi, sedangkan pada cerpen tidak ada peristiwa seperti itu. 36. Ben membuat keputusan untuk menyerahkan cek 50 juta yang ia dapatkan untuk diberikan kepada Pak Seno. Namun, Jody menentangnya. Berikut kutipannya. Tidak lagi, ketika kita sepakat memasukkannya ke dalam kapital yang akan digunakan untuk pengembangan kedai, bantahku cepat. (1/EPv/C/24/VI/i). Akhirnya Ben memutuskan untuk pulang. Berikut kutipannya. Namun, sampai langkah gontai kami berdua akhirnya menggiring kami masuk ke mobil, sampai lambaian Pak Seno mengantar kepergian kami kembali ke Jakarta. Secarik kertas itu tetap kugenggam erat-erat (1/EPv/C/24/IX/ii). Setelah pulang dari kebun kopi dan sampai ke warung, Pak Seno membuatkan kopi untuk Ben. Pak Seno mempersilakan Ben untuk mencicipi. Saat Ben meminum kopi itu, Ben teringat kepada bapaknya. Kopi yang dibuat Pak Seno memiliki rasa yang sama dengan kopi buatan bapaknya. Ben menikmati rasa kopi itu, sementara El dan Jody hanya memperhatikan. Setelah meminum kopi itu, Ben mengeluarkan beberapa lembar ratusan ribu untuk membayar kopi yang telah diminumnya. Namun, Pak Seno menolak uang itu (2/EPv/C/6/XXX/xi). Perubahan variasi (cerita) Peristiwa pada cerpen menunjukkan bahwa Ben akan menyerahkan cek yang telah didapatkannya kepada Pak Seno. Namun pada film, Ben mengeluarkan uang dari dompetnya untuk membayar kopi Pak Seno.

17 37. Sesampainya di rumah kontrakan, Jody memutuskan untuk membawa biji kopi tiwus ke Jakarta. Ia tidak ingin Ben kalah dalam tantangan tersebut. Jody meminta Ben untuk tetap memakai teknik Perfecto dalam meracik kopi, hanya saja biji kopi yang digunakan adalah biji kopi tiwus. Ben pun hanya terdiam (2/EPn/Lt/6/XXXI/i). Keesokan harinya, Jody pergi ke warung Pak Seno untuk mengambil biji kopi tiwus yang akan diolah menjadi minuman yang akan disajikan kepada pria investor (2/EPn/C/7/XXXII/iii). 38. Keesokan harinya Ben dan Jody datang ke perusahaan milik Hadi Surya, bos yang menantang Ben. Di dalam ruangan, Ben mempersiapkan kopi house blend yang akan disajikan untuk pria investor. Setelah mencicipi kopi, pria investor itu menanggapi rasa kopi buatan Ben dengan tersenyum dan menikmati kopi yang diminumnya (2/EPn/T/7/XXXIII/ii). Akhirnya Ben berhasil memenangkan cek 1 milyar dan Jody merasa senang Penambahan (latar tempat) Rumah kontrakan yang dihadirkan pada cerita film, tidak ada di dalam cerpen. Peristiwa Jody yang mengambil biji kopi tiwus untuk dibawa ke Jakarta Penambahan (tokoh) Pria investor yang hadir dalam film tidak ditemukan dalam cerpen Perhatikan diksi yang dipakai. Buat kalimat secara sederhana agar mudah dimengerti.

18 sekali. Namun, tidak diduga Jody, Ben kemudian memutuskan untuk berhenti menjadi barista. Sesampainya di kedai, Ben pamit kepada Nana, Aldi, dan Arga. Jody hanya terdiam melihat Ben yang pergi meninggalkan kedai. 39. Sebelum Ben pergi ke Liwa untuk menemui bapaknya, ia mengunjungi makam Ayah Jody. Ben mencabuti rumput yang ada di atas makam. Setelah bersih, Ben melanjutkan perjalanan (2/EPn/Lt/8/XXXVI/i). 40. Setelah sampai di Liwa, Ben melihat bapaknya sedang berada di kebu sayur. Kemudian, Ben menghampirinya. Saat malam hari di rumah, Ben membuatkan kopi untuk bapaknya. Kemudian, bapaknya menceritakan tentang kejadian penyebab kematian ibu Ben. hal ini membuat Ben menangis begitu pun bapaknya (2/EPn/C/8/XXXIX/ii) 41. Kini, Ben tidak ingin berurusan dengan kopi. Keadaan seperti itu membuat Jody sadar bahwa yang dikatakan Ben benar. Ia hanya memikirkan uang tanpa memikirkan nasib kedai Filosofi Setelah kepergian Ben, Jody sendiri di sebuah ruangan menonton video sewaktu ia kecil bersama Ben. Di dalam video terlihat Ben dan Jody sedang membuat kopi di dapur. Jody tersenyum melihat tayangan itu Penambahan (latar tempat) Makam Bapak Jody yang ada dalam film tidak ditemukan di dalam cerpen Peristiwa pada film yang tidak ada pada cerpen mengenai penyebab Ben kehilangan ibunya dan membuat Ben hidup jauh dari bapaknya. Perubahan variasi (cerita) Di dalam film, Jody menyaksikan video sewaktu ia kecil bersama Ben. Namun, pada cerpen Jody sedang membuat kopi dan Perhatikan penggunaan huruf kapital. Jangan mengulang kata yang sama dalam satu kalimat.

19 Kopi sekarang menjadi tidak jelas. Malam itu, Jody membuat kopi dari biji kopi tiwus yang pernah dibeli Ben saat perjalanan ke warung Pak Seno. Berikut kutipannya. Kuhirup tegukan tiwusku yang pertama, di benakku membayang wajah Ben. Saat dia datang kepadaku bersama setumpuk ide cemerlang mengenai kedai ini. Dua tahun yang lalu. Tegukan yang ke dua membayangkan potongan-potongan gambar, kerja keras kami berdua. Tegukan yang ketiga dan tegukan demi tegukan, merasa kehilangan sahabatku (1/EPv/C/26/III/i). 42. Setelah pulang dari Ijen, Ben seperti kehilangan semangat hidup. Ia tidak ke kedai dan tidak meracik kopi. Namun, Jody tetap ke kedai dan mengurus kedai. Berikut kutipannya. Tinggal aku yang kerepotan melayani telepon, surat-surat yang menanyakan kabar Filosofi Kopi bahkan beberapa menawarkan bantuan uang kalau memang kami kesulitan finansial (1/EPn/T/25/III/i). (2/EPv/C/8/XXXVII/ii). Di kedai, Maliq membuat kopi yang dipesan seorang laki-laki dengan bapaknya yaitu kopi cappucino dan kopi tubruk. Sementara Jody berada di mesin kasir menghitung harga kopi yang telah dipesan. (2/EPn/T/9/XL/ii). terkenang dengan masa-masa yang telah dilalui bersama Ben. Penambahan (tokoh) Maliq, tokoh yang dihadirkan pada film untuk membantu Jody, tetapi pada cerpen tidak ada 43. Jody yang sudah dua hari meninggalkan Jakarta telah kembali lagi. Sewaktu ia mampir ke kedai untuk mengambil kunci Jody melihat keakraban pengunjung yang datang, Jody akhirnya sadar ketika Ben pergi meninggalkan Jakarta. Akhirnya ia memutuskan Perubahan variasi (tokoh) Pada film Ben yang pergi, sementara di dalam cerpen Jody Sesuaikan kutipan yang di cerpen dan film agar terlihat jelas yang

20 rumah ia bertemu Ben. Jody ke dapur membuatkan kopi untuk Ben. Walaupun sempat menolak, Ben menerima kopi buatan Jody. Seketika Ben terkejut karena Jody memberikan kartu filosofi kopi tiwus. untuk menjemput Ben di Liwa dengan mengendarai mobil sendiri (2/EPv/T/9/XLI/i). Saat Jody sampai di Liwa, ia bertemu Ben dan bapaknya. Jody sadar selama ini ia hanya memikirkan uang. Namun, saat diajak Jody untuk kembali ke Jakarta, Ben mengatakan sudah betah di rumah bapaknya. Akhirnya Jody kembali sendirian. yang pergi akan dianalisis. Konsisten pada penulisan kode. Malam hari, saat sedang berbincangbincang dengan ditemani dua cangkir kopi. Bapak Ben menginginkan Ben untuk kembali ke Jakarta dengan alasan di Liwa sudah tidak ada tanaman kopi lagi. Bapaknya tahu bahwa Ben seorang pecinta kopi. Akhirnya dengan nasihat ayahnya, Ben kembali ke Jakarta. 44. Jody menasihati Ben untuk tidak larut dalam kesedihan. Jody menginginkan Ben untuk memikirkan masa depan kedai. Berikut kutipannya. Tapi masih banyak yang harus kamu pikirkan. Seperti ini kutumpahkan kartu ucapan dan surat-surat ke meja, orang-orang ini tidak menuntut Sesampainya di Jakarta, Ben langsung ke kedai. Namun, kedai tidak tampak seperti biasanya. Keadaannya kosong dan ada tulisan di kedai itu Sudah terjual. Hal itu membuat Ben bingung. Namun, tidak lama kemudian ada bus yang berhenti di depan kedai. Bus itu bertuliskan Filosofi Kopi yang di dalamnya ada Perubahan variasi (cerita) Pada film kedai dijual, sedangkan pada cerpen kedai tidak di dijual.

21 kesempurnaan seperti Ben s Perfecto. Mereka mencintaimu dan Filosofi Kopi apa adanya. Ben menatapi berantakan kertas di hadapannya dan Ben merenungi mengingat kenangan tentang kopi yang dia suguhkan setiap harinya. Dan ketika kusangka penantianku tak bakal usai, tiba-tiba Ben berdiri, tangannya mencengkram bahuku, Uang itu? desisnya. Ada di tangan yang tepat (1/EPv/C/28/IV/i). Jody, Nana, Arga, dan Aldi. Mereka senang karena Ben telah kembali. Jody mengatakan kepada Ben bahwa uang untuk Pak Seno sudah diberikan dan sekarang waktunya untuk membagi biji-biji kopi terbaik (2/EPv/C/9/XLIV/ii). 45. Adegan selanjutnya, menampilkan tokoh El yang akhirnya menerbitkan buku tentang kopi. Ramai orang yang datang di acara tersebut (2/EPn/C/XLV/i) Pada kaca besar kedai, tampak siluet tangan yang kembali menari di dalam bar, menyiapkan peralatan untuk esok hari membangunkan filosofi kopi yang lama diam bagai bubuk kopi tanpa riak air (1/EPv/Lt/29/I/ii). Cerita ditutup saat Pak Seno menerima sebuah cek. Namun, ia tidak tahu apa yang telah diterimanya. Akhirnya hanya disimpannya di dalam lemari. Berikut kutipannya. Mbok, mau ana sing njupuk kopi tiwus, Adegan penutup pada film menampilkan kedai Filosofi Kopi tidak lagi berada di sebuah ruko melainkan di bus. Dengan semangat Ben membuat kopi di dalam bus yang dimodifikasi seperti dapur tempat ia membuat kopi. (2/EPv/Lt/9/XLV/vi). Peristiwa El yang akhirnya menerbitkan buku tentang kopi dan Ben hadir di acara itu. Namun, tidak ada di dalam cerpen. Perubahan variasi (latar tempat) Pada film kedai Filosofi Kopi berada di bus, tetapi pada cerpen kedai tetap berada di sebuah ruko. Penciutan (cerita) Peristiwa Pak Seno pada cerpen yang menerima cek dari Jody dan Ben hanya disimpan di lemari, Perhatikan penggunaan huruf miring, tanda baca, dan huruf kapital

22 terus aku dijoli iki. Ya wis, Mas, disimpen wae. Dienggo kenang-kenangan tho. (1/EPc/C/29/IV/i) sedangkan pada film tidak ada adegan Pak Seno menerima cek. Kotabumi, Juli 2016 Pembimbing Pertama, Pembimbing Kedua, Dr. Sri Widayati, M.Hum. Dewi Ratnaningsih, S.Pd., M.Pd. NKTAM NKTAM

BAB I PENDAHULUAN. berbicara. Apa yang kita katakan dan bagaimana mengatakannya akan

BAB I PENDAHULUAN. berbicara. Apa yang kita katakan dan bagaimana mengatakannya akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam hidup, apa saja yang dapat kita lakukan perlu melibatkan aktivitas yang disebut komunikasi. Komunikasi dapat dilakukakan secara verbal dan nonverbal.

Lebih terperinci

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

SINOPSIS. Universitas Darma Persada SINOPSIS Watanabe Toru adalah seorang pria berusia 37 tahun yang sedang menaiki pesawat Boeing 737 menuju ke bandara Hamburg, Jerman. Sesampainya di bandara, dia mendengar suara lantunan instrumentalia

Lebih terperinci

ANALISIS SEMIOTIKA PESAN MORAL PADA FILM FILOSOFI KOPI MIRWANDA PUTRI 1B ILMU KOMUNIKASI

ANALISIS SEMIOTIKA PESAN MORAL PADA FILM FILOSOFI KOPI MIRWANDA PUTRI 1B ILMU KOMUNIKASI ANALISIS SEMIOTIKA PESAN MORAL PADA FILM FILOSOFI KOPI MIRWANDA PUTRI 1B815845 ILMU KOMUNIKASI Latar Belakang Rumusan Masalah Bagaimana pesan moral yang ingin disampaikan kepada penonton dalam film Filosofi

Lebih terperinci

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24 Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,

Lebih terperinci

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang

Lebih terperinci

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata. Hikayat Cabe Rawit Alkisah, pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami-isteri di sebuah kampung yang jauh dari kota. Keadaan suami-isteri tersebut sangatlah miskin. Rumah mereka beratap anyaman daun rumbia,

Lebih terperinci

Penerbit Lintang Fajar

Penerbit Lintang Fajar Penerbit Lintang Fajar Terima Kasih dan Maaf 100 Cerita 100 Kata Copyright 2015 oleh Aditya Prahara Desain Sampul : Indri Wulandari & Aditya Prahara Desain Isi : Indri Wulandari Penerbit Lintang Fajar

Lebih terperinci

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku! Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku! Mesin mobil sudah mati beberapa menit yang lalu, tapi Zhara masih duduk diam dibelakang kemudi. Sibuk menenangkan debar jantungnya, berusaha untuk bisa

Lebih terperinci

Kegiatan Sehari-hari

Kegiatan Sehari-hari Bab 1 Kegiatan Sehari-hari Kegiatan Sehari-hari 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat daftar kegiatan sehari-hari berdasarkan penjelasan guru; 2) menceritakan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi digilib.uns.ac.id BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Profil Film 1. Judul : Ada Surga di Rumahmu 2. Genre : Drama, Religi, Keluarga 3. Durasi : 106 menit 4. Sutradara : Aditya Gumay 5. Produser : Putut

Lebih terperinci

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Di Unduh dari : Bukupaket.com bab 5 kejujuran gambar 5.1 tesa sedang berkumpul dengan teman temannya lihatlah gambar di atas tesa sedang berkumpul dengan teman temannya tentu kalian juga sering melakukannya setiap hari kita bergaul

Lebih terperinci

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03 Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03 Ibu Utha berjualan gorengan di tepi jalan. Di sana ada pisang, bakwan, tahu, dan cireng tersedia. Rasanya? Kata para pembelinya, gorengan Ibu Utha renyah dan

Lebih terperinci

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA MINGKIAJA HANYA KAMU BAB 1 AMANDA Hanya dengan memandangi fhotomu membuat hatiku damai, tetapi hanya sebatas itu yang dapat aku lakukan. Saat ini dirimu menjadi milik lelaki lain, lelaki yang sebenarnya

Lebih terperinci

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu PROLOG Yui mengerjapkan matanya yang berat dan menggerakan tubuhnya turun dari ranjangnya. Seluruh badannya terasa remuk, dan kepalanya terasa amat pening. Mungkin karena aku terlalu banyak minum semalam,

Lebih terperinci

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua

Lebih terperinci

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com LUCKY_PP UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Oleh: Lucky_pp Copyright 2014 by Lucky_pp Desain Sampul: Ii dan friend Diterbitkan

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.6

SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.6 1. Bacalah kutipan cerpen berikut! SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.6 (1) Pagi itu mbok salimah menangis keras. (2) Harta yang dikumpulkan berpuluh

Lebih terperinci

Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur.

Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur. Penjaga Udara Oleh: Mauris Tasya Raqa Gaharu Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur. Matahari bersinar dengan cerah. Langit biru menemani sang mentari. Awan-awan berlalu, datang dan pergi.seperti biasa,

Lebih terperinci

Alifia atau Alisa (2)

Alifia atau Alisa (2) Alifia atau Alisa (2) Dari suratku yang satu ke surat yang lainnya, dari pesan melalui media yang terhubung kepadanya semua sia-sia. Hingga lebih dua bulan aku menanti, tapi sepertinya perempuan ini bagaikan

Lebih terperinci

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com

Lebih terperinci

Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu

Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu Bab 1 Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu M e n u U t a m a Peta Konsep Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu dibahas Memahami petunjuk dan cerita anak Bercerita dan menanggapi Memahami teks Menulis

Lebih terperinci

SINOPSIS FILM PREMONITION

SINOPSIS FILM PREMONITION ANALISA FILM SINOPSIS FILM PREMONITION Sandra Bullock berperan sebagai Linda Hanson istri dari Jim Hanson (Jullian McMahon) seorang ibu rumah tangga yang memiliki dua orang anak perempuan yang bernama

Lebih terperinci

Ramadan di Negeri Jiran

Ramadan di Negeri Jiran Ramadan di Negeri Jiran By: Tari Nabila Dengan langkah mengendap-endap dan hati berdebar aku memberanikan diri menuruni anak tangga. Dalam pikiranku selalu berkata semoga bos laki-laki sudah tidur di kamar.

Lebih terperinci

Ooo ternyata sungai besarnya pun ada tujuh, aku tahu cuma Thames aja, pikirku dalam hati.

Ooo ternyata sungai besarnya pun ada tujuh, aku tahu cuma Thames aja, pikirku dalam hati. INGGRIS Aku membuka-buka tiap halaman dari buku panduan ini. Negara bernama Britania Raya atau sering disebut Inggris adalah tempat yang sepertinya akan menjadi persinggahan paling lama. Pekerjaan Ayah

Lebih terperinci

BROADCASTING TV MIDTERMS

BROADCASTING TV MIDTERMS BROADCASTING TV MIDTERMS Naskah Film Pendek Judul AKU DAN BINTANG KECILKU Created by : RAHMAWATI FEIRA ANGGRAHENI (08.12.2859) SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010 AKU DAN BINTANG KECILKU Written

Lebih terperinci

Bab 1. Kehilangan mimpi

Bab 1. Kehilangan mimpi Bab 1 Kehilangan mimpi Disuatu daerah didesa yang kecil,daerah surabaya tepat dekat daerah nganjuk hidup seorang wanita yang selalu gigih dalam bekerja keras demi menghidupi ketiga anaknya, bersama sang

Lebih terperinci

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa Anam Rufisa Catatan Anak Kelinci Penerbit Ana Monica Rufisa Catatan Anak Kelinci Oleh: Anam Rufisa Copyright 2010 by Anam Rufisa Penerbit Ana Monica Rufisa Website: http://anamrufisa.tumblr.com/ Email:

Lebih terperinci

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu? Lampiran 1 Kerangka Wawancara Anamnesa Dimensi Cohesion Separateness/Togetherness 1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama

Lebih terperinci

PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun

PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun Disusun Oleh : Luthfi Asrori (11.21.0573) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Mahesa Bayu Suryosubroto

Mahesa Bayu Suryosubroto Mahesa Bayu Suryosubroto hlm 1 Sekutu Lencana Vietnam Penerbit hlm 2 Wartawan dengan Tinta bab 1 Bajuku sedang lusuh, aku di kantor redaksi menanti hari yang hampir berakhir, jam kerja hampir selesai,

Lebih terperinci

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya. Keledai Cerpen Dedy Tri Riyadi (Koran Tempo, 6 April 2014) LELAKI tua itu memandang ke arah jalan yang ramai di luar jendela. Di jalanan, entah karena apa, banyak sekali orang seperti sedang menunggu sesuatu

Lebih terperinci

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju 1 PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju halaman rumahnya dan sibuk untuk mengendarai sepeda bututnya itu. Gawat aku telat lagi, itu yang ada di dalam pikirannya. Dia tergesa-gesa hingga hampir menabrak

Lebih terperinci

Dillatiffa. Unfortunate

Dillatiffa. Unfortunate Dillatiffa Unfortunate Sneak Peek Terlalu sepi untuk disebut sebagai sebuah pub. Tempatnya pun tak begitu besar, tidak lebih besar daripada sebuah ruang kelas, dengan meja bar panjang mengkilap yang diujungnya

Lebih terperinci

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya. Keberanian Pagi itu di pedesan Kaliurang udara tampak sejuk dan embun pagi mulai pupus. Pada hari pahlawan 10 November tahun dimana kita mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia. Ibu Malino sedang

Lebih terperinci

KATAKAN HAL ITU DENGAN BIJAKSANA (Taktik Yang Bijaksana), 8 Desember 2012

KATAKAN HAL ITU DENGAN BIJAKSANA (Taktik Yang Bijaksana), 8 Desember 2012 Pelajaran 10 KATAKAN HAL ITU DENGAN BIJAKSANA Taktik yang Bijaksana 8 Desember 2012 1. Persiapan A. Sumber Amsal 16:24 1 Korintus 9:22 (ayat pendukung: 2 Samuel 12:1-14; Ester 4:9-17; 5:1-8; 7; 1 Raja-raja

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Christmas Gift 5. Helai Daun Terakhir 17. Houi Dan Chana 27. Issun Boushi 35. Ikkyuu-San 85. Lukisan Sang Putri 61.

DAFTAR ISI. Christmas Gift 5. Helai Daun Terakhir 17. Houi Dan Chana 27. Issun Boushi 35. Ikkyuu-San 85. Lukisan Sang Putri 61. DAFTAR ISI Christmas Gift 5 Helai Daun Terakhir 17 Houi Dan Chana 27 Issun Boushi 35 Ikkyuu-San 45 Lukisan Sang Putri 61 Momotaro 68 Saudagar Jerami 76 Ikkyuu-San 85 Gongitsune 95 Christmas Gift The Gift

Lebih terperinci

kegiatan sehari hari pelajaran 2

kegiatan sehari hari pelajaran 2 pelajaran 2 kegiatan sehari hari semua anak senang bermain anak anak bermain setiap hari bermain membuat hati senang bermain boleh saja asal jangan lupa belajar kegiatan sehari hari 17 mengenal tanda baca

Lebih terperinci

Belajar Memahami Drama

Belajar Memahami Drama 8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya

Lebih terperinci

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( ) ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( 09.12.3843 ) Copyright 2011 Reza Fahlevi All Right Reserved SINOPSIS adalah seorang anak laki-laki dari pasangan Yusaku Matsuda dan dari desa kecil bernama Chikuya di

Lebih terperinci

TUGAS BROADCASTING. Naskah Film Setengah Sendok Teh

TUGAS BROADCASTING. Naskah Film Setengah Sendok Teh TUGAS BROADCASTING Naskah Film Setengah Sendok Teh Disusun Oleh: Supriatin 10.22.1209 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Setengah Sendok Teh 01. INT. RUMAH.RUANG TENGAH-MALAM. Djalal, suami Lastri, duduk di

Lebih terperinci

SILUET. Penulis : Gabrielle Tatia

SILUET. Penulis : Gabrielle Tatia SILUET Penulis : Gabrielle Tatia Perjalanan terasa sangat panjang bagi Panji Anggara, seorang calon legisslatif. Duduk termenung di dalam mobilnya. Memandangi hijaunya pepohonan serta indahnya pemandangan

Lebih terperinci

2 Ketika aku mengundang Yesus masuk ke dalam hidupku, Ia menerangi hatiku yang gelap, dingin dan kosong. Keputusanku untuk mengundang Yesus tidak akan pernah kusesali. Karena itu, aku berkata kepada-nya,

Lebih terperinci

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap. CINTA 2 HATI Udara sore berhembus semilir lembut,terasa sejuk membelai kulit.kira kira menunjukan pukul 16.45 WIB. Seorang gadis yang manis dan lugu sedang berjalan didepan rumahnya itu. Tiba tiba seorang

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN Disusun Oleh : NAMA : ARIF FAJAR SETYAWAN NIM : 09.12.3589 KELAS : 09 S1SI 02 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Lebih terperinci

Kupersembahkan skripsi ini untuk Ibunda, Almarhum Ayahanda dan Ani

Kupersembahkan skripsi ini untuk Ibunda, Almarhum Ayahanda dan Ani Just remember, there's a right way and a wrong way to do everything and the wrong way is to keep trying to make everybody else do it the right way (Colonel Potter) Kupersembahkan skripsi ini untuk Ibunda,

Lebih terperinci

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui salah satu blog yang sudah lama ia ikuti. Blog yang

Lebih terperinci

Setelah makan malam yang menyenangkan dan

Setelah makan malam yang menyenangkan dan BAB 1 Selamat Datang di Swiss, Selamat Tinggal Belanda Setelah makan malam yang menyenangkan dan makanan-makanan yang yummy, kami menuju ke rumah Arie dan Clara sebentar untuk menyambanginya. Rumah keluarga

Lebih terperinci

Bab 1. Awal Perjuangan

Bab 1. Awal Perjuangan Bab 1 Awal Perjuangan Ivan adalah nama dari seorang anak yang memiliki cita-cita sekolah karena keterbatasan biaya Ivan harus membantu kedua orang tuanya ayah yang bekerja sebagai pemulung sampah dan ibu

Lebih terperinci

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25 Ellen hanya berdiri termangu melihat tubuh Marwan yang kaku terbujur yang tiga perempat tubuhnya tertutup oleh kain putih. Hanya kelihatan kepalanya saja. Ellen hanya ingin melihat wajah Marwan terakhir

Lebih terperinci

Analisis Cerpen Kartu Pos dari Surga

Analisis Cerpen Kartu Pos dari Surga Analisis Cerpen Kartu Pos dari Surga A. Unsur Interensik 1. Tema Tema cerpen Kartu Pos dari Surga adalah kepercayaan seseorang yang menjadikan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Ulasan Tema Tema

Lebih terperinci

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina BAB II RINGKASAN CERITA Ada dua kewajiban yang paling di benci Lara yang harus di lakukannya setiap pagi. Lara harus mengemudi mobil ayahnya yang besar dan tua ke rumah sakit dan mengantarkan adik-adiknya

Lebih terperinci

LAMPIRAN. berdasarkan 5 dimensi Orientasi Kewirausahaan Lumpkin & Dess (1996). Inovasi

LAMPIRAN. berdasarkan 5 dimensi Orientasi Kewirausahaan Lumpkin & Dess (1996). Inovasi LAMPIRAN yang diajukan untuk Bapak Agus selaku pengusaha generasi kedua Soto Ayam Dargo Pak Tanto sesuai dengan indikator pada definisi operasional berdasarkan 5 dimensi Orientasi Kewirausahaan Lumpkin

Lebih terperinci

Loyalitas Tak Terbatas

Loyalitas Tak Terbatas Loyalitas Tak Terbatas Agra Utari Saat orang bertanya pada saya, Hal favoritmu di dunia ini apa, Gra? Saya selalu dengan pasti menjawab, Anjing. Ya, saya sangat cinta dengan makhluk berkaki empat ini.

Lebih terperinci

Persiapan yang wajib diperhatikan para calon pengusaha warung kopi :

Persiapan yang wajib diperhatikan para calon pengusaha warung kopi : Warung Kopi, Bisnis Sampingan Yang Tak Pernah Sepi Mengisi waktu luang sembari menikmati secangkir kopi bersama keluarga atau teman memang sangat menyenangkan. Siapa sangka, kebiasaan ini ternyata juga

Lebih terperinci

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

KOPI DI CANGKIR PELANGI.. KOPI DI CANGKIR PELANGI.. Irama detik menuju menit yang semakin jelas terdengar, menandakan sunyi telah memonopoli malam. Malam memang selalu berdampingan dengan sunyi, dan kemudian memadu kasih untuk

Lebih terperinci

Bab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

Bab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita Bab 5 Pengalamanku M e n u U t a m a Peta Konsep Pengalamanku dibahas Memahami cerita dan teks drama Bertelepon dan bercerita Memahami teks Menulis paragraf dan puisi fokus fokus fokus fokus Menanggapi

Lebih terperinci

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... 6 Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... OooOooOooO "Hye..." "Hhmmm..." "Aku mencintaimu..." "Nado. Aku

Lebih terperinci

BERCERITA PADA ANAK SERI BACAAN ORANG TUA

BERCERITA PADA ANAK SERI BACAAN ORANG TUA 24 SERI BACAAN ORANG TUA BERCERITA PADA ANAK Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional Milik Negara

Lebih terperinci

It s a long story Part I

It s a long story Part I It s a long story Part I #throwback MFR. Mantan terakhirku di zaman smp dulu. Semasa aku dan kamu mempunyai status, orang orang di sekolah bilang pasangan paling sweet satu sekolah. Bagaimana aku dan kamu

Lebih terperinci

Arif Rahman

Arif Rahman INT. DESA SANGIA - PAGI HARI Dengan penuh makna hidup, setiap pagi dan bangun lebih cepat. Mereka harus mempersiapkan diri untuk ke sawah demi tetap merawat tanaman mereka agar selalu sehat. Di saat yang

Lebih terperinci

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply CHAPTER 1 There s nothing left to say but good bye Air Supply Wolverhampton, 29 Agustus 2006 -Sierra s pov- Happy birthday, Lee! ucapku girang setelah Lee meniup lilin di atas kue ulang tahunnya. Lee,

Lebih terperinci

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

S a t u DI PAKUAN EXPRESS S a t u DI PAKUAN EXPRESS Ya, awal tahun 2008. Pindah ke rumah sendiri. Berpisah dari orangtua, pindah kerja pula ke Jakarta. Meninggalkan kenyamanan kerja di Bogor rupanya membuatku terkaget-kaget dengan

Lebih terperinci

CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH

CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH UNTUK DUKUNGAN DAN KOMENTAR BISA MELALUI EMAIL: isan.only@gmail.com

Lebih terperinci

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN 1 Hensa KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN NAMANYA INDRA Bagaimana Sari?, suara Indra memecah keheningan. Kutatap lelaki ganteng yang duduk tepat di depanku ini. Sari,

Lebih terperinci

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com AKHIR PERJALANAN ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com AKHIR PERJALANAN Oleh: Aghana V Idents Copyright 2015 by Aghana V Idents Penerbit ( nulisbuku.com

Lebih terperinci

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan Sahabat yang Pergi Kisah ini diawali dari tiga anak laki-laki yang sudah berteman sejak mereka masih duduk di bangku SD. Mereka adalah Louis William, Liam Payne, dan Harry Styles. Louis tinggal bersama

Lebih terperinci

Kecakapan Antar Personal

Kecakapan Antar Personal Kecakapan Antar Personal Essay Sopan santun dalam Komunikasi Oleh : Andrian Ramadhan Febriana 10512318 Sistem Informasi 8 Berkomunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam melaksanakan kehidupan

Lebih terperinci

P A D A M U E M B U N

P A D A M U E M B U N R I S H E L L Y R I T O N G A P A D A M U E M B U N dan cerita-cerita lainnya Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com Perbincangan Denganmu 2 Jarum pada jam yang melingkar di tangan kiriku menunjukkan

Lebih terperinci

Mengajarkan Budi Pekerti

Mengajarkan Budi Pekerti 4 Mengajarkan Budi Pekerti Sukakah kamu membaca cerita dan dongeng? Banyak cerita dan dongeng anak-anak yang dapat kamu baca. Dalam sebuah cerita, terdapat pelajaran. Belajarlah dari isi cerita dan dongeng.

Lebih terperinci

atas apa yang telah ia lakukan untuk Busuk Webzine dan komunitas musik underground di Indonesia, khususnya di kampung halamannya di Balikpapan, Kalima

atas apa yang telah ia lakukan untuk Busuk Webzine dan komunitas musik underground di Indonesia, khususnya di kampung halamannya di Balikpapan, Kalima Bab Satu Lahir pada 17 Juni 1977, Yudiansyah bin Syahrani, yang kemudian kita kenal sebagai Yudi, Freddy Krueger, John Yoedi, John Busuk, bahkan dipanggil Om oleh generasi muda berikutnya. Saya mengenalnya

Lebih terperinci

Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL

Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL Berita duka menyelimuti kerajaan Airllie, patih kerajaan itu meninggal dunia karena tertimpa bebatuan yang jatuh dari atas bukit saat sedang menjalankan tugas

Lebih terperinci

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan kapan ini akan terwujud? Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya Live is a dream Mengertikah engkau saat purnama datang menjelang? Entah apa yang ku maksud saat ini aku pun tak mengerti Tetapi yang jelas aku berusaha untuk memulihkan semua rasa yang ada sebelumnya ketika

Lebih terperinci

Kaki Langit. Bulan dan Matahari

Kaki Langit. Bulan dan Matahari Kaerala Kaki Langit antara Bulan dan Matahari Penerbit Kaerala Kaki Langit antara Bulan dan Matahari Oleh: Kaerala Copyright 2014 by Kaerala Penerbit Kaerala Desain Sampul: Kaerala Diterbitkan melalui:

Lebih terperinci

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Pertama Kali Aku Mengenalnya 1 Pertama Kali Aku Mengenalnya Aku berhasil menjadi kekasihnya. Laki-laki yang selama 4 tahun sudah aku kagumi dan cintai. Aku pertama kali bertemu dengannya ketika aku duduk di bangku SMP. Saat itu hidupku

Lebih terperinci

SUTI: PEREMPUAN PINGGIR KOTA

SUTI: PEREMPUAN PINGGIR KOTA RESENSI BUKU SUTI: PEREMPUAN PINGGIR KOTA Nia Kurnia Balai Bahasa Jawa Barat, Jalan Sumbawa Nomor 11, Bandung 40113, Telepon: 081321891100, Pos-el: sikaniarahma@yahoo.com Identitas Buku Judul Novel Pengarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga banyak investor asing tertarik menanamkan modalnya untuk

BAB I PENDAHULUAN. sehingga banyak investor asing tertarik menanamkan modalnya untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia pernah dikenal sebagai negara penghasil kopi terbaik dunia sehingga banyak investor asing tertarik menanamkan modalnya untuk membangun bisnis kopi. Dengan

Lebih terperinci

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke Di kamar Widya, Ricky dan Widya sedang menonton suatu anime. Pada saat anime itu memasukki adegan mesra, Widya langsung memegang tangan Ricky. Lalu Widya berkata bahwa Widya mencintai Ricky, begitu juga

Lebih terperinci

ANTOLOGI. Kopi Tubruk

ANTOLOGI. Kopi Tubruk ANTOLOGI Kopi Tubruk UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA Lingkup Hak Cipta: Pasal 2. 1. Hak Cipta merupakan eksklusif bagi Pencipta dan Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan

Lebih terperinci

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer? tanyanya saat aku One - Deshi Angin yang semilir, bergerak dalam diam, malu-malu menelusup masuk melalui jendela kamar yang memang di biarkan terbuka oleh sang pemilik. Jam dinding yang bertengger indah di sisi sebelah

Lebih terperinci

Telah dua kali acara pertemuan ini diadakan dan insya Allah yang ketiga segera menyusul di tanggal 14 November 2013 di Bali.

Telah dua kali acara pertemuan ini diadakan dan insya Allah yang ketiga segera menyusul di tanggal 14 November 2013 di Bali. Selamat datang di IHHC- Indonesia HyperHidrosis Center. Kami membantu para penderita hyperhidrosis mendapatkan pengertian akan kondisi ini, membantu memilihkan produk yang cocok, serta mendedikasikan klinik

Lebih terperinci

MORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa

MORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa 1 MORIENDO FADE IN: EXT. TEPI PANTAI - SIANG Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa CUT TO Butiran-butiran tersebut berubah menjadi dedaunan

Lebih terperinci

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Hingga akhirnya suatu hari, dia pun memberanikan diri untuk mengintip. Terlihat seorang bocah lelaki

Lebih terperinci

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Fiction. John! Waktunya untuk bangun! Prologue Ada seorang anak kecil yang mengendap-endap memasuki sebuah kamar dimana di tengah ruangan terdapat sebuah piano besar. Dia perlahan-lahan menutup pintu dan melihat piano besar tersebut dengan

Lebih terperinci

Seperti api membakar hati Irfan. Dia menekan dadanya, menangis sekuatnya. Padahal hidup belum berakhir. Aisyah datang menampakkan diri.

Seperti api membakar hati Irfan. Dia menekan dadanya, menangis sekuatnya. Padahal hidup belum berakhir. Aisyah datang menampakkan diri. Seperti api membakar hati Irfan. Dia menekan dadanya, menangis sekuatnya. Padahal hidup belum berakhir. Aisyah datang menampakkan diri. Irfan terperangkap dalam medan asmara, hatinya terpaut dan terjatuh

Lebih terperinci

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN Naskah Film Dan Sinopsis Ber Ibu Seekor KUCING DISUSUN OLEH : INDRA SUDRAJAT 09.12.3831 09-S1SI-05 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012

Lebih terperinci

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan. 1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket

Lebih terperinci

MUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat

MUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat MUARA HATI Pembicaraan terhenti, tepat ketika Daniel mantan pacar yang kini telah menjadi duda dengan satu anak keluar dari kamar dan memelukku dari belakang sambil mengecup lembut bagian belakang telingaku

Lebih terperinci

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. SAHABAT JADI CINTA Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. Hey.!!! lagi ngapain ucap seseorang itu sambil menepuk pundakku. Saat ku menoleh

Lebih terperinci

Seorang pria menyelinap keluar dari balik pohon, dan Endra mengenalinya sebagai pemandunya, Lole.

Seorang pria menyelinap keluar dari balik pohon, dan Endra mengenalinya sebagai pemandunya, Lole. Hampir sore, saat Endra berada di hutan bedugul. Jari-jari lentik sinar matahari menembus kanopi puncak pepohonan menerangi kerimbunan hutan. Suara burung mengiringi langkahnya menembus batas hutan terlarang.

Lebih terperinci

LAMPIRAN RINGKASAN CERITA

LAMPIRAN RINGKASAN CERITA LAMPIRAN RINGKASAN CERITA Kauai menerima surat undangan untuk menghadiri upacara minum teh yang diselenggarakan oleh Kurimoto Chikako, seorang gundik ayahnya. Isi surat itu mengingatkannya pada kenangan

Lebih terperinci

04 Mei 2015 Kliningggg.. klininggg. Hiasan yang digantung di atas pintu masuk itu berbunyi demikian bilamana ada tamu yang masuk. Marvin sang pemilik

04 Mei 2015 Kliningggg.. klininggg. Hiasan yang digantung di atas pintu masuk itu berbunyi demikian bilamana ada tamu yang masuk. Marvin sang pemilik 04 Mei 2015 Kliningggg.. klininggg. Hiasan yang digantung di atas pintu masuk itu berbunyi demikian bilamana ada tamu yang masuk. Marvin sang pemilik restoran sushi pun segera tahu bahwa ada tamu yang

Lebih terperinci

Judul resensi Feromon Cinta

Judul resensi Feromon Cinta Judul resensi Feromon Cinta Judul novel : Imaji Dua Sisi Penulis : Saiful Anwar (biasa dipanggil Sayfullan) Penerbit : de TEENS Sampangan Gg. Perkutut no.325-b, Jl. Wonosari, Baturetno Banguntapan Jogjakarta

Lebih terperinci

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia 1 Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia harus on the way ke Korea. Korea? Huh, bahkan dia pun tak

Lebih terperinci

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati 1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati Oleh: Alberta Angela (@black_printzesa) Hai, namaku Jati. Mungkin kalian semua sudah sering mendengar namaku. Tapi mungkin kalian belum terlalu mengenal aku dan kehidupanku.

Lebih terperinci

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah SATU Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah sekali. Namaku Reginia, Nia begitu sapaan orang-orang kepadaku. Aku dan suamiku Santoso baru saja pindah rumah. Maklum saja, aku dan Santoso adalah

Lebih terperinci

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017 HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017 A. Pengertian Tamu Kantor Adalah Seseorang atau kelompok yang datang ke sebuah perusahaan untuk

Lebih terperinci

Oleh: Windra Yuniarsih

Oleh: Windra Yuniarsih Puncak Kebahagiaan Oleh: Windra Yuniarsih Perempuan adalah makhluk yang istimewa. Aku merasa beruntung dilahirkan sebagai perempuan. Meskipun dari keluarga sederhana tetapi kakiku dapat membawaku ke tempat

Lebih terperinci

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36 Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun

Lebih terperinci

SATU ada yang tertinggal

SATU ada yang tertinggal SATU ada yang tertinggal Laki-laki itu diam mematung di depan kemudi Baleno hitamnya. Sudah setengah jam dia hanya diam di pelataran parkir Maxi salon. Setiap kali pintu salon terbuka, matanya langsung

Lebih terperinci

Sample Upload. Perjalanan 60 hari

Sample Upload. Perjalanan 60 hari Sample Upload Kumpulan Cerita Manis ini adalah kumpulan cerita pendek yang menceritakan tentang realita kehidupan, mengenai cinta, harapan, mimpi juga luka. Terpapar secara jelas dan jujur menceritakan

Lebih terperinci