rofil dan Pemetaan Daya Saing Ekonomi Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia

Transkripsi

1 rofil dan Pemetaan Daya Saing Ekonomi Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia mm f fl SUmA ISLANOi PPSK BANK INDONESIA LP3EFE-UNPAD

2 Profil dan Pemetaan Daya Saing Ekonomi Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia PPSK BANK INDONESIA LP3EFE-UNPAD RAJAWALI PERS Divisi Buku PerguruanTinggi PT RajaGrafindo Persada

3 Perpusiakaan Nasioiial: Kaialot^ ilnldin wrbitixn (KDT) Bank Indonesia Profil dan Pemetaan Daya Saing Ekonomi Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia/Bank Indonesia. Ed. 1, 1. Jakarta: Rajawali Pers, xiv, 534 him., 24 cm. Bibliografi him. 533 ISBN ,. * 1. Ekonomi, keadaan I. Judul Hak cipta 2008, pada penulis Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi buku ini dengan cara apa pun, termasuk dengan cara penggunaan mesin fotokopi, tanpa izin sah dari penerbi RAJ Bank Indonesia PROFIL DAN PEMETAAN DAYA SAING EKONOMI DAERAH KABUPATEN/ KOTA DI INDONESIA Diterbitkan atas kerja sama dengan PPSK, Bank Indonesia dan FE UNPAD Hak penerbitan pada PT RajaGrafindo Persada, Jakarta Desain cover oleh Stephen Rinaldy Dicetak di Kharisma Putra Utama Offset PT RAJAGRAFINDO PERSADA Kainor PiiSiU: Jl. Pelepah Hijau IV TN.l. No , Kelapa Cading Permai, Jakarta Tel/Fax : (021) ! ~ rajapers@indo.net.id Http : // Pervfiikilaii: Bandung Jl.H. Kurdi Timur No. 8 Komplek Kurdi Telp. (022) 5 Yogyakarta-Pondok Soragan Indah Blok A-1, Jl. Soragan, Ngestiharjo, Kasiha Telp. (0274) Surabaya-60118, Jl. Manyarjaya Blok. B 229 A, Kom Wisma Permai, Telp. (031) Palembang-30137, Jl. Kumbang III Rt. 78, Kel. Demang Lebar Daun Telp. (0711) Padang-25156, Pe Griya Indah II No. A. 9, Korong Gadang Taruko, Telp. (0751) Me Jl. Amaliun No. 34/68, Telp. (061) Makasar-90221, Jl. ST Ala 9/3, Komp. Perum Bumi Permata Hijau, Telp. (0411) Banjarmasin- Jl. Ball No. 31 Rt. 9, Telp. (0511) Denpasar, Jl. Trengguli Telp. (0361)

4 TIM PENULIS Suseno, SR.,MA Dr. Siti Asdyah, SI{.,MA Prof. Dr. Armida Salsiah Alisjahbana, SFi.,MA Dr. Nury Rffendi, SR.,MA h-. Bngdja Muljarijadi, SR.,MS ' \'ikt()r I'lrmana, SR.,M.Si

5 DAFTAR ISI Rata Pengantar v DaftarGambar Daftar Tabel xi xiii Bab I Pendahuluan 1 11 Latar Belakang, 12 Tujuan 2 13 Ruang Lingkup Pemetaan Daya Saing Daerah Bab II Telusur Pustaka dan Konsep Daya Saing Daerah Daya Saing Global 2.2. Daya Saing Daerah 2.3. Konsep dan Definisi Daya Saing Daerah Konsep dan Definisi Daya Saing Global {Global Competitiveness) Konsep dan Definisi Daya Saing Daerah {Regional Competitiveness) Konsep dan Definisi Daya Saing Daerah dalam Penelitian Ini 2 Bab III Metode Pengukuran dan Pemeringkatan Daya Saing Daerah Analytic Network Process (ANP) m VII

6 3.2. Hasil Pembobotan Masing-masing Variabel Pembentuk Daya Saing Data dan Sumber Data Skoring, Pemeringkatan, dan Neraca Daya Saing Dae 3.5. Klasifikasi Daerah Berdasarkan Variabel Input dan Output Neraca Daya Saing Daerah Bab IV Profil dan Pemetaan Daya Saing Daerah Pemetaan Daya Saing Daerah Kabupaten/Kota Secara Keseluruhan Pemetaan Daya Saing Kabupaten/Kota Berdasarkan Indikator Input Pemetaan Daya Saing Kabupaten/Kota Berdasarkan Total Input Pemetaan Daya Saing Kabupaten/Kota Berdasarkan Subindikator Perekonomian Daerah Pemetaan Daya Saing Kabupaten/Kota Berdasarkan Subindikator SDM dan Ketenagakerjaan Pemetaan Daya Saing Kabupaten/Kota Berdasarkan Subindikator Lingkungan Usaha Produktif Pemetaan Daya Saing Kabupaten/Kota Berdasarkan Subindikator Infrastruktur, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pemetaan Daya Saing Kabupaten/Kota Berdasarkan Subindikator Perbankan dan Lembaga Keuangan Pemetaan Daya Saing Kabupaten/Kota Berdasarkan Indikator Output ^ : Klasifikasi Daerah Kabupaten/Kota Berdasarkan Variabel Input-Output KuadranI ' ' Kuadranll " ' - ' P ROFIL DAN PEMETAAN DAYA SAING EKONOMI KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA DAERAH

7 Kuadran IV Kuadran III 77 Bab V Neraca Daya Saing Daerah Konsep dan Pengertian Neraca Daya Saing Daerah Neraca Daya Saing Daerah Kabupaten/Kota Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Sumatera Utara Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Sumatera Barat Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Riau Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Riau Kepulauan Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Jambi Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Sumatera Selatan Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Bangka-Belitung Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Bengkulu Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Lampung Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Jawa Barat Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Banten Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Jawa Tengah Neraca Daya Saing Daerah Provinsi DI Yogyakarta Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Jawa Timur Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Kalimantan Barat Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Kalimantan Selatan 5.21 Neraca Daya Saing Daerah Provinsi KaHmantan Timur Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Sulawesi Utara Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Gorontalo Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Sulawesi Barat Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara 4 OAF TAR ISl ix

8 5.32. Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Maluku Utara 5.28 Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Bali Neraca Daya Saing Daerah Provinsi NusaTenggara B Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Neraca Daya Saing Daerah Provinsi ivialuku Neraca Daya Saing Daerah Provinsi Papua Bab VI Kesimpulan dan Implikasi Kebijakan Kesimpulan Implikasi Kebijakan Daftar Pustaka 533 ROFIL DAN PEMETAAN DAYA SAING EKONOMI DAERAH BP i KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

9 BAB I PENDAHULUAN Ll Latar Belakang Laporan World Economic Forum {WEF) dalam " Global Competitiveness Reporf tahun menunjukkan bahwa posisi daya sa Indonesia berada di peringkat ke-50 dari 125 negara yang d Pada periode sebelumnya, Indonesia menempati peringkat ke negara. Meski menunjukkan kenaikan peringkat, Indonesia masih tetap menduduki posisi daya saing terendah dibandin negara-negara Asia lainnya. Daya saing Indonesia masih tetap b bawah negara Singapura (urutan ke-5), Jepang (ke-7), Malaysia Thailand (ke-35), dan India (ke-43). Menurut WEF, masih le posisi daya saing Indonesia dibandingkan dengan negara-negara nya, khususnya dengan negara-negara di kawasan Asia, terutama kait dengan masalah infrastruktur, ketidakefisienan birokr ketidakstabilan penentuan kebijakan. Sementara itu, tingkat persaingan an tar negara dari waktu semakin tinggi sebagai dampak dari munculnya fenomena global ekonomi.' Globalisasi ini mencerminkan tantangan sekaligus patan, di mana semakin tingginya tingkat persaingan antar ne 'Tidaic ada definisi yang baku atau standar mengenai globalisasi. secara sederhana, globalisasi ekonomi dapat diartikan sebagai suatu proses semakin banyak negara yang terlibat langsung dalam kegiatan ekonomi g (Tambunan, 2006),

10 Suseno adalah Peneliti Utama Senior pada Pusat Pendidikan da Kebanksentralan, Bank Indonesia. Gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi diperole Universitas Gadjah Mada pada 1978 dan gelar master diperoleh dari Vanderbilt University, Nashville, USA, pada t985. SitI Astiyah adalah Peneliti Madya Senior pada Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan, Bank Indonesia. Lahir di Sok> dan meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia pada tahun Gelar Master of Commerce dif>eroleh dari University of Wollongong, Australia, pada 1997 dan gelar doktor di bidang Ekonomi diperoleh pada Universitas yang sama pada tahun Beliau juga mengajar pada Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik di Fakultas Ekonomi Universitas lndor>esia. Armida Salsiah Alisjahbana adalah Guru Besar di Universitas Padjadjaran, Bandung. Lahir di Bandung dan meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia pada tahun Gelar Master di bidang Ekonomi Internasional didapatkan di orthwestern University, Illinois, USA, pada tahun 1987, sementara gelar Doktor di bidang Ekonomi didapatkan di University of Washington, Seattle, USA, pada tahun Beliau selain menjabat sebagai Pembatu Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, juga aktif menulis buku dan terlibat aktif sebagai konsultan pada proyek ADB, The Worldbank, Departemen Pendidikan, Departemen Keuangan Rl. Nurry Effendi adalah staf pengajar senior di Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, Bandung. Putra kelahiran Solo ini meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Padjadjaran pada tahun 1983 dan mendapatkan gelar Master of Arts (MA) dari Ohio State University, Colombus, USA pada tahun Gelar doktor dalam bidang ekonomi didapatkan di University of Oklahoma Norman USA, pada tahun Beliau selain aktif mengajar, juga terlibat dalam berbagai penelitian, penulisan buku dan jurnaljurnal berskala nasional maupun internasionai. Bagdja Muijarijadi adalah staf pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, Bandung. Lahir di Tangerang dan meraih gelar Si di jurusan Teknik Planok)gi Institut Teknok)gi Bandung pada tahun 1995 dan Si Ekonomi di Universitas Padjadjaran pada tahun Beliau saat ini sedang menempuh pendidikan S3 bidang Ekonomi di Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran. Viktor Plrmana adalah staf pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, Bandung. Lahir di Bandung, meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Padjadjaran pada tahun 2001 dan gelar Master bidang Ekonomi didapatkan di Universitas Padjadjaran pada tahun Beliau selain aktif mengajar, juga terlibat dalam berbagai penelitian di Laboratorium Penelitian, Pengabdian Pada Masyarakat dan Pengkajian Ekonomi (LP3E) Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran. anti pemb<0*ikmt bukti CntX NIAGA tuku ftligtikukn TIN06I PfliAJASRAFINDOPERSAM