BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN"

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1 Tinjauan Umum Data Literatur Tinjauan Pustaka: Goodbye to Shy: 85 Shybusters That Work! oleh Leil Lowndes Cognitive Behavioural Therapy Skills Training Workbook Booklet - NHS Foundation Trust Shyness and Social Anxiety: A self-help Guide NHS Foundation Trust Sekilas Tentang Buku Dalam buku ini, Leil Lowndes memberi 85 teknik untuk sembuh dari rasa malu yang berlebihan. Metode sosiologis ini tidak dapat ditemukan dalam buku-buku lain yang ditulis untuk orang-orang pemalu lainnya. 85 teknik ini adalah teknik yang didukung oleh penelitian dan studi klinis yang direferensikan dalam lampiran di dalamnya. Pada akhir setiap bagian, buku ini memberikan tips praktis, atau latihan, bagaimana mengubah cara berfikir atau pandangan para pemalu. Gambar 1 Goodbye to Shy karya Leil Lowndes 3

2 4 Sekilas Tentang Pengarang Tentang pengarang: Leil Lowndes telah mengabdikan kehidupan profesionalnya untuk membantu orang lain dan menjadi komunikator yang lebih efektif dalam bisnis, sosial, dan hubungan percintaan. Literatur Internet: Artikel Pendukung: view&id=294&itemid= Kecemasan Sosial Apa Itu Gangguan Kecemasan Sosial? Orang dengan gangguan kecemasan sosial (atau fobia sosial) merasa sangat cemas mengenai perkataan atau tindakan mereka di depan orang lain, seperti: berbicara di depan umum dan situasi sosial sehari-hari. Gangguan kecemasan sosial ini lebih dari sekedar rasa malu atau gugup sebelum berbicara di depan umum. Ketakutan yang dirasakan dapat mulai beberapa minggu atau bulan

3 5 sebelum acara berlangsung dan dapat menyebabkan jantung berdetak cepat dan membuat penderita sulit untuk fokus. Berberapa orang takut terhadap satu atau beberapa jenis situasi sosial. Namun bagi yang lain, banyak situasi menyebabkan stres. Masalah-masalah tersebut berpengaruh pada kehidupan sehari-hari. Ketakutan atau stres yang besar dapat membuat seseorang menghindari situasi publik, termasuk tidak masuk sekolah atau kerja. Apa Penyebab Gangguan Kecemasan Sosial? Dokter belum mengetahui penyebab gangguan kecemasan sosial. Dokter mengira gangguan ini mungkin menurun dalam keluarga. Namun mereka tidak yakin apakah karena genetika atau respon terhadap situasi traumatis. Apa Gejala Gangguan Kecemasan Sosial? Gangguan kecemasan sosial menyebabkan gejala emosional dan fisik, antara lain: Membuat seseorang gugup, sedih, atau mudah marah pada waktu sebelum atau selama acara sosial. Ia mungkin khawatir atau takut sesuatu yang buruk akan terjadi. Kecemasan dapat menyebabkan muka merona, berkeringat, dan gemetaran. Jantung bisa berdetak lebih cepat dari biasanya, dan memungkinkan penderita sulit untuk fokus. Bagaimana Mendiagnosis Gangguan Kecemasan Sosial? Untuk mendiagnosis gangguan ini, dokter akan memeriksa dan bertanya mengenai gejala-gejala yang dialami. Dokter juga dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan lain untuk melihat kondisi emosional. Hal ini disebut dengan penilaian kesehatan mental.

4 6 Bagaimana Mengobati Gangguan Kecemasan Sosial? Pengobatan gangguan kecemasan sosial dilakukan dengan konseling dan kadang-kadang obat-obatan, seperti antidepresan. Perlu tidaknya penggunaan obat-obatan tergantung pada seberapa banyak gangguan kecemasan sosial mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Beberapa penderita gangguan kecemasan sosial beralih ke alkohol atau obatobatan untuk membantu mereka rileks. Namun hal ini dapat menyebabkan kecanduan. Penderita gangguan ini juga mungkin mengalami depresi. Karena itu sangat penting untuk mengobati kedua masalah tersebut Rasa Malu Pengertian Rasa Malu Rasa malu adalah emosi yang mempengaruhi bagaimana seseorang merasa dan berperilaku di sekitar orang lain. Rasa malu bisa berarti merasa tidak nyaman, tidak sadar diri, gugup, malu-malu, takut-takut, atau merasa tidak aman. Orang-orang yang merasa malu terkadang mengalami perubahan fisik seperti memerah, gugup, gemetar, atau sesak napas. Ketika orang merasa malu, mereka mungkin ragu-ragu untuk mengatakan atau melakukan sesuatu karena mereka merasa tidak siap untuk diperhatikan. Bereaksi terhadap hal-hal yang baru. Situasi yang baru atau asing dapat membawa perasaan malu, seperti hari pertama sekolah, bertemu dengan seseorang yang baru, atau berbicara di depan kelompok untuk pertama kalinya. Orang lebih cenderung merasa malu ketika mereka tidak yakin bagaimana harus

5 7 bertindak, apa yang akan terjadi, bagaimana orang lain akan bereaksi, atau ketika semua mata tertuju pada mereka. Seperti emosi lainnya, perasaan malu dapat ringan, sedang, atau intens. Tergantung pada situasi dan orang itu sendiri. Seseorang yang biasanya atau sering merasa malu berpikir dirinya sendiri sebagai orang yang pemalu. Orang yang pemalu mungkin lebih memilih untuk tetap dengan apa yang sudah akrab. Orang yang pemalu sering ragu-ragu sebelum mencoba sesuatu yang baru. Mereka biasanya memakan waktu lebih lama untuk mambaur kepada orang-orang dan situasi yang baru. Kadang-kadang menjadi pendiam dan introvert adalah tanda bahwa seseorang memiliki kepribadian alami yang pemalu. Tapi itu tidak selalu terjadi. Menjadi pendiam tidak selalu sama dengan pemalu. Mengapa Beberapa Orang Pemalu? Genetika. Gen kita menentukan sifat fisik kita, seperti tinggi badan, warna mata, warna kulit, dan jenis tubuh. Akan tetapi gen juga mempengaruhi ciri-ciri kepribadian tertentu, termasuk rasa malu. Sekitar 20% orang memiliki kecenderungan genetik secara alami pemalu. Tapi tidak semua orang dengan kecenderungan genetik untuk menjadi pemalu mengembangkan temperamen pemalu. Pengalaman hidup. Ketika orang dihadapkan dengan situasi yang dapat menyebabkan mereka merasa malu, atau ketika mereka merasa didorong, digoda atau diganggu, itu dapat membuat mereka lebih pemalu. Sebagian orang tua juga dapat memainkan peran dalam apakah seorang anak menjadi malu atau tidak. Jika orang tua dari seorang anak pemalu terlalu berhati-hati atau overprotektif, dapat mengajarkan anak untuk mundur dari situasi yang mungkin tidak nyaman atau asing.

6 8 Kelebihan Pemalu Banyak orang ingin mengurangi rasa malu mereka. Tetapi para pemalu juga memiliki hadiah yang mungkin belum mereka hargai. Misalnya, karena orang-orang pemalu lebih suka mendengarkan orang berbicara, mereka terkadang menjadi pendengar yang baik. Orang yang pemalu mungkin juga menjadi sensitif terhadap perasaan dan emosi orang lain. Karena sensitif dan pendengar, banyak orang dengan kepribadian pemalu peduli terhadap orang lain, dan tertarik pada bagaimana perasaan orang lain. Orang lain sering menganggap mereka adalah teman-teman terbaik. Tetapi, tentu saja beberapa orang ingin mengurangi rasa malu yang berlebihan sehingga mereka dapat memiliki kehidupan sosialisasi yang lebih menyenangkan dan menjadi diri sendiri di sekitar orang lain. Untuk mengurangi rasa malu yang berlebihan dapat diingat: Mengatasi rasa malu membutuhkan latihan. Orang yang pemalu cenderung menarik diri dalam praktek perilaku sosial. Semakin sering seseorang berlatih dalam berperilaku sosial, semakin mudah juga ia untuk bersosialisasi. Ambil langkah mantap ke depan. Tidak masalah lambat, tetapi pastikan untuk maju. Mundur dari setiap situasi akan memicu Anda untuk memperkuat rasa malu. Kapankah Rasa Malu dianggap Ekstrim? Kebanyakan orang secara alami pemalu dapat belajar untuk mengelola rasa malu mereka dalam batas wajar, sehingga tidak mengganggu apa yang mereka lakukan. Mereka belajar mengembangkan keramahan dan kepercayaan diri mereka dan melewati perasaan malu.

7 9 Tapi untuk beberapa orang, perasaan malu dapat menjadi ekstrim dan bisa sulit untuk ditaklukkan, ketika perasaan malu yang kuat, mencegah seseorang berinteraksi, berpartisipasi dalam kelas, dan bersosialisasi. Seseorang dengan rasa malu yang ekstrim memiliki perasaan malu yang menjadi ketakutan yang kuat. Hal ini dapat menyebabkan seseorang untuk menghindari situasi sosial dan takut mencoba hal-hal baru atau membuat teman baru. Rasa malu yang ekstrim dapat membuat tidak nyaman - dan tampaknya mustahil - untuk berbicara dengan teman sekelas atau guru. Rasa malu yang berlebihan merupakan suatu gangguang kecemasan tingkat lanjut yang disebut fobia sosial. Orang dengan fobia sosial sering memerlukan bantuan terapis untuk mengatasi rasa malunya yang ekstrim. Dibutuhkan waktu, kesabaran, keberanian, dan praktek, selayaknya kerja keras untuk mendapatkan sesuatu yang berarti. Imbalannya adalah dapat menikmati teman-teman baru, memiliki kehidupan yang lebih menyenangkan, dan merasa lebih percaya diri. Jadilah Diri Sendiri Kita tidak bisa mengubah sifat alami kita yang sebenarnya. Jika Anda memiliki sifat alami pemalu, Anda mungkin harus mengembangkan rasa nyaman di sekitar orang-orang baru. Kebanyakan orang menemukan bahwa semakin banyak mereka berlatih bersosialisasi, semakin mudah juga di kemudian hari. Berlatih keterampilan sosial seperti ketegasan; percakapan; dan keramahan, bahasa tubuh yang percaya diri dapat membantu orang mengatasi rasa malu, membangun kepercayaan diri, dan mendapatkan lebih banyak keuntungan dari pengalaman sehari-hari. 2.2 Tinjauan Khusus Dalam merancang buku publikasi dengan kaitannya sebagai alat komunikasi dan promosi visual, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

8 Definisi Buku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, buku mempunyai arti lembar kertas berjilid, berisi tulisan atau kosong, kitab. Buku informatif merupakan buku yang berisi informasi yang dipakai sebagai panduan dalam melaksanakan sesuatu. Tips Saran / bantuan untuk melakukan sesuatu Trik Cara / alternatif untuk melakukan sesuatu Buku Interaktif Buku interaktif merupakan buku yang memerlukan partisipasi dan interaksi dengan pembaca. Buku ini dirancang agar pembaca melakukan suatu tindakan dari suatu perintah dalam buku tersebut Definisi Publikasi Publikasi dapat diartikan sebagai kegiatan untuk menyampaikan, serta menerbitkan sesuatu sampai pada tahap tertentu. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Publikasi diartikan pengumuman, penerbitan. Selain itu publikasi juga dapat diartikan sebagai suatu aplikasi dari perkembangan teks dan gambar, yang nantinya akan membawa nilai lebih dalam menyampaikan suatu informasi.

9 Landasan Teori Teori Publikasi Pada era modern ini, tersedianya internet, dan multimedia lainnya telah memberikan kita kemudahan lebih dalam mengakses informasi. Samara (2005) menyatakan bahwa buku sangat penting dalam kehidupan kita. Seorang desainer pun lebih memilih melihat standar panduan grafis dari sebuah buku daripada media lainnya. Maka itu peran publikasi masih terbilang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dari segi isi, informasi yang terdapat di dalam buku lebih terpercaya dibanding media elektronik Teori Layout Menurut Carolyn Knight & Jessica Glasser dalam bukunya yang berjudul The Graphic Designer s Guide to Effective Visual Communication, untuk menarik perhatian audiens, lebih baik hanya memfokuskan salah satu dari ketiga elemen utama grafis. Misalnya tipografi menjadi centre of attention, warnanya saja yang eye-catching, atau image-nya saja yang dramatis untuk menarik perhatian audiens. Dengan menarik perhatian audiens terlebih dahulu, informasi-informasi lainnya akan dapat disampaikan kemudian setelah mendapat perhatian audiens. Prinsip-prinsip layout (Rustan, 2009 : 0 ) antara lain: 1. Sequence, urutan perhatian dalam layout atau aliran pandangan mata ketika melihat layout. Layout yang baik dapat mengarahkan kita ke dalam informasi yang disajikan pada layout. Layout sebaiknya diatur sesuai prioritas. Header, headline, sub-headline, body text, foto, pullquotes, ilustrasi, textbox/frame, nomor halaman, footer,dll. 2. Emphasis, penekanan di bagian-bagian tertentu pada layout. Penekanan ini berfungsi agar pembaca dapat lebih terarah atau fokus pada bagian yang penting. Emphasis dapat diciptakan dengan cara berikut:

10 12 Memberi ukuran huruf yang jauh lebih besar dibandingkan dengan elemen-elemen kayout lainnya pada halaman tersebut. Menggunakan warna yang kontras/berbeda dengan latar belakang dan elemen lainnya Meletakkan hal yang penting tersebut pada posisi yang menarik perhatian Menggunakan bentuk atau style yang berbeda dengan sekitarnya 3. Keseimbangan, teknik mengatur keseimbangan terhadap elemen layout. Prinsip keseimbangan terbagi menjadi dua jenis, yaitu keseimbangan simetris dan asimetris. Keuntungan dari keseimbangan asimetris adalah dapat memberikan kesan tidak kaku atau sanai / kasual. 4. Unity,mencipatakan kesatuan pada desain keseluruhan. Seluruh elemen yang digunakan harus saling berkaitan dan disusun secara tepat Teori Tipografi Menurut J. Ben Lierman pada buku Types of Typeface (1967), ia mengatakan ada dua hal yang akan menentukan kesuksesan desain terkait dengan penggunaan tipografi yaitu: 1. Legibility Adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu karakter/huruf tanpa harus bersusah payah. Seorang desainer harus mengenal dan mengerti karakter daripada suatu huruf dengan baik. Legibility suatu kata/kalimat dapat dilihat dari kerumitan desain huruf dan penggunaan warna. Pada dasarnya legibility bukanlah tujuan yang harus dicapai pada suatu karya desain. Banyak karya desain tipografi yang lebih mengutamakan penyampain ekspresi atau perasaan tertentu, tetapi tingkat legibility-nya rendah.

11 13 2. Readability Adalah penggunaan huruf dengan memperhatikan hubungannya dengan huruf yang lain sehingga terlihat jelas. Seorang desainer harus memperhatikan hubungan antara huruf yang satu dengan yang lain. Jarak antar huruf tersebut tidak bisa diukur secara matematika, melainkan harus dilihat dan dirasakan. Ketidaktepatan menggunakan spasi dapat mengurangi kemudahan untuk membaca suatu keterangan. Akibatnya informasi suatu desain tersebut terkesan kurang jelas. Huruf yang digunakan mungkin sudah legible, namun apabila pembaca maerasa cepat lelah dan kurang dapat membaca teks tersebut dengan lancar, maka teks tersebut dapat dikatakan tidak readable. Dari kedua prinsip tersebut, tipografi mempunyai tujuan utama yaitu untuk memastikan agar informasi yang ingin disampaikan melalui suatu karya dapat tersampaikan dengan tepat kepada pembaca. Namun demikian, penyampaian informasi bukanlah satu-satunya peran tipografi dalam DKV. Sebagai suatu elemen desain, desain tipografi dapat juga membawa emosi atau ekspresi, menunjukan pergerakan elemen dalam suatu desain dan memperkuat arah suatu karya desain. Seperti juga elemenelemen yang lain. Tidak mengherankan kalau kemudian kita banyak menemukan desain komunikasi visual yang hanya mengguanakan tipografi sebagai elemen utamanya, tanpa adanya obyek gambar Teori Warna Menurut Sutton dan Whelan, tidak ada yang bisa menciptakan sebuah mood secara lebih cepat kecuali sebuah warna. Berdasarkan kalimat itu terlihat jelas bahwa warna memiliki aspek psikologis dimana pemilihan warna mempengaruhi mood seseorang. Maka itu pemakaian warna pada buku Shybusters ini didasari pada kesan psikologi yang dipengaruhi dari warnawarna tersebut. Warna-warna yang digunakan adalah warna-warna yang cerah/bright dan cheerfull yang merepresentasikan optimistik dan kebahagiaan, serta dipadukan dengan warna pastel agar buku lebih mencerminkan karakter pemalu yang lembut dan sensitif.

12 Teori Ilustrasi Menurut Samara (2005) gambar memberikan hubungan yang mendalam terhadap peristiwa atau pengalaman yang dideskripsikan bahasa yang tertulis. Gambar juga dapat menjelaskan informasi yang rumit secara khusus infromasi yang konseptual, abstrak, atau yang berhubungan dengan proses. Menurut Alan Male dalam bukunya Illustration : A Theoretical & Contextual Perspective menjelaskan ilustrasi adalah petunjuk yang bagus untuk menyampaikan informasi secara visual. Sedangkan menurut Adi Kusrianto dalam bukunya Pengantar Desain Komunikasi Visual, sebuah ilustrasi mampu membantu pembaca untuk menggambarkan apa yang tertulis dalam suatu artikel maupun cerita. Maka itu ilustrasi pada buku Shybusters ini digunakan untuk mendukung dan menjelaskan informasi/teks dalam bentuk visual yang simbolis sehingga akan cepat dipahami oleh pembaca Anatomi Buku Bagian pertama dari sebuah buku adalah bagian depan, dimana bagian depan ini memuat hal-hal sebagai berikut: Cover depan berisi judul buku, nama pengarang, nama atau logo penerbit, testimonial, dan elemen visual atau text. Judul bagian dalam. Masthead, atau informasi penerbitan dan perijinan. Dedikasi, pesan atau ucapan terimakasih yang ditujukan oleh pengarang untuk orang/pihak lain. Kata Pengantar dari pengarang. Kata sambutan dari pihak lain, misalnya editor atau pihak ahli. Daftar isi.

13 15 Bagian kedua dari struktur buku yaitu Bagian Isi, yang di dalamnya terdiri dari bab-bab dan sub-bab, dan tiap bab mebicarakan topik yang berbeda. Bagian ketiga dari struktur buku adalah Bagian Belakang, dimana dalam bagian ini di cantumkan: Daftar Pustaka Daftar Istilah Daftar Gambar Cover belakang biasa berisi gambaran singkat mengenai isi buku tersebut, testimonial, harga, nama atau logo penerbit, elemen visual atau teks lainnya Data Penerbit Gambar 2 Penerbit Penerbit Gramedia mulai menerbitkan buku sejak tahun Buku pertama yang diterbitkan adalah novel Karmila, karya Marga T. Sedangkan untuk buku non-fiksi pertama adalah Hanya Satu Bumi, yang ditulis oleh Barbara Ward dan René Dubois (diterbitkan bekerjasama dengan Yayasan Obor). Yang kemudian disusul oleh buku seri anak-anak pertama Cerita dari Lima Benua, dan kemudian seri-seri yang lain. Dengan misi Ikut mencerdaskan dan memajukan kehidupan bangsa serta masyarakat Indonesia, Gramedia Pustaka Utama berusaha keras untuk menjadi agen pembaruan bagi bangsa ini dengan memilih dan memproduksi buku-buku yang berkualitas, yang memperluas wawasan, memberikan pencerahan, dan merangsang kreativitas berpikir.

14 16 Melalui pengalaman jatuh-bangun dan melihat kebutuhan pasar, Gramedia Pustaka Utama akhirnya mengkonsentrasikan diri untuk menggarap dua bidang utama, yakni fiksi dan non-fiksi. Bidang fiksi dibagi menjadi fiksi anak-anak dan pra-remaja, remaja, dewasa. Bidang non-fiksi dibagi menjadi humaniora, pengembangan diri, bahasa dan sastra Indonesia, bahasa Inggris/ELT, kamus dan referensi, psikologi, sains dan teknologi, kesehatan, kewanitaan (masakan, busana), dan sebagainya Target pasar Demografi Umumnya pada saat ini anak muda yang bermasalah dengan rasa malu adalah wanita yang berusia remaja atau remaja dewasa yang berkisar antara tahun. Dengan pendidikan SMU sampai pendidikan yang lebih tinggi. Geografi Domisilinya di kota-kota besar khususnya ibukota Jakarta dengan SES golongan A-B Psikologi Pada jaman yang serba praktis ini, para remaja lebih menyukai hal-hal yang simple, praktis dan cepat. Sehingga buku ini disesuaikan dengan memberikan teknik-teknik yang dapat langsung diterapkan di lapangan, bukan berupa teori semata. Umumnya mereka yang pemalu, lebih suka mendengarkan daripada berbicara, sensitif dan suka melibatkan perasaan. Ragu-ragu, kurang percaya diri, kurang bersosialisasi Analisa SWOT Strength (Kekuatan) Umumnya para pemalu memiliki berbagai kelebihan seperti lebih peduli terhadap orang lain, pendengar yang baik, serta bisa menjadi teman yang sangat baik.

15 17 Buku berisi hal hal yang bersifat praktikal bukan hanya teori yang membosankan, sehingga mudah untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari. Weakness (Kelemahan) Masih banyak yang tidak menyadari bahwa rasa malu merupakan salah satu dasar dari bentuk gangguan kecemasan sosial yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap perkembangan diri si remaja. Masih banyak yang beranggapan sifat pemalu merupakan sifat dasar seseorang, sehingga tidak dapat diubah Ukuran buku yang kurang handy sehingga cenderung sulit untuk dibawa kemana-mana Layout yang sama yang terdapat dalam buku ini, membuat Target Audience bosan dalam membaca setiap halamannya. Opportunity ( Kesempatan ) Buku ini dibuat dengan format bahasa yang sederhana dan menarik, sehingga mudah untuk dipahami dan mengerti. Belum ada kompetitor buku lokal yang secara khusus mengangkat tema cara-cara membasmi rasa malu Masih sedikitnya buku psikologi lokal yang menarik Threat ( Ancaman ) Buku ini termasuk dalam buku bertema non-fiksi, dimana bukan merupakan kegemaran buku para remaja pada umumnya. Tersedianya internet sebagai sumber informasi gratis yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Definisi Publikasi Publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan suatu karya yang telah diciptakan agar diketahui publik. Pengumuman tersebut dilakukan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi 16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku 4.1.1 Buku Buku Menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary, buku adalah hasil

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku Buku

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku Buku BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku 4.1.1 Buku Buku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary,

Lebih terperinci

BAB I 1.1 Latar Belakang

BAB I 1.1 Latar Belakang BAB I 1.1 Latar Belakang Gangguan jiwa yaitu suatu sindrom atau pola perilaku yang secara klinis bermakna yang berhubungan dengan distres atau penderitaan dan menimbulkan gangguan pada satu atau lebih

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 1. Teori Tipografi Typografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berfikir Studi Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Perancangan Riset Bakso Materi Data Visual Data Perancangan Data Verbal Identifikasi dan Analisa Pemecahan Masalah Konsep

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra

BAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENCIPTAAN Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra saja. Karena perkembangan teknologi bahkan sudah masuk ke dunia multimedia (diantaranya

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA Dalam penyusunan Tugas Akhir ini dibutuhkan beberapa data yang valid sebagai sumber penelitian untuk konsep pembuatan media CD interaktif dongeng fabel anak. 2.1 Sumber Umum Survey

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. buku, pencarian data dari internet, tinjauan pustaka, dan makalah. mengandung kisah kebijaksanaan tersendiri didalamnya.

BAB 2 DATA DAN ANALISA. buku, pencarian data dari internet, tinjauan pustaka, dan makalah. mengandung kisah kebijaksanaan tersendiri didalamnya. 3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur Data dan informasi ini dikumpulkan melalui survey ke beberapa toko buku, pencarian data dari internet, tinjauan pustaka, dan makalah. Berikut ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Seperti yang dikatakan oleh Jorge Frascara, bahwa tujuan dari desain komunikasi adalah untuk mempengaruhi pengetahuan, perilaku

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Sumber Data Data yang dibutuhkan untuk mendukung proyek tugas akhir ini diperoleh dari beberapa jenis sumber, yaitu sebagai berikut : Literatur, dapat berupa

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Konsep Dasar Bubble Chat Bubble chat merupakan gambaran dari suatu kegiatan komunikasi antar sesama individu. Bubble chat membuat kesan pada suatu

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN. kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford

BAB IV KONSEP DESAIN. kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori dan Metode 4.1.1 Definisi Buku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), buku adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. informasi terhadap individu satu dengan lainnya. Penyampaian pesan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. informasi terhadap individu satu dengan lainnya. Penyampaian pesan BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi Komunikasi merupakan media penyampaian pesan atau informasi terhadap individu satu dengan lainnya. Penyampaian pesan dapat melalui

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori. Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan penyelesaian masalah pada. desain saya adalah:

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori. Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan penyelesaian masalah pada. desain saya adalah: 17 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan penyelesaian masalah pada desain saya adalah: 4.1.1 Teori Fotografi Fotografi memiliki banyak teori mengenai bagaimana

Lebih terperinci

Social Anxiety Disorder (Social Fobia)

Social Anxiety Disorder (Social Fobia) Materi ini merupakan salah satu Bahan kuliah online gratis Bagi anggota keluarga, relawan kesehatan jiwa Dan perawat pendamping Social Anxiety Disorder (Social Fobia) Oleh: TirtoJiwo, Juni 2012 TirtoJiwo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun masih banyak orang yang belum menyadari bahwa begitu pentingnya kesehatan di dalam kehidupannya.

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Book Design Proccess Menurut buku Indie Publishing oleh Ellen Lupton, dalam membuat suatu buku, ada beberapa hal dibawah ini yang harus kita perhatikan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. akan berbentuk selongsong yang tebal dan mewah. desain buku dipengaruhi dan harus diperhatikan pada:

BAB 4 KONSEP DESAIN. akan berbentuk selongsong yang tebal dan mewah. desain buku dipengaruhi dan harus diperhatikan pada: BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Buku Publikasi buku merupakan salah satu industri yang berkembang saat ini, begitupun juga penerbit-penerbit baru yang bermunculan dan mengeluarkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Umum Data yang akan digunakan untuk mendukung Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: - Media cetak dan elektronik - Wawancara dengan salah satu penata

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, buku memiliki arti yaitu lembar kertas berjilid, berisi tulisan atau kosong.

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, buku memiliki arti yaitu lembar kertas berjilid, berisi tulisan atau kosong. 9 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Menurut Kamus Bahasa Indonesia, buku memiliki arti yaitu lembar kertas berjilid, berisi tulisan atau kosong. 4.1.1 Struktur Buku Cover Front Cover Berisikan Nama

Lebih terperinci

BAB 4. Konsep Desain

BAB 4. Konsep Desain 35 BAB 4 Konsep Desain 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Komunikasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi berarti pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN. Menurut Oxford Dictionary, kemasan (packaging) adalah bahan-bahan. kemasan adalah ilmu, seni, dan teknologi yang bertujuan untuk

BAB IV KONSEP DESAIN. Menurut Oxford Dictionary, kemasan (packaging) adalah bahan-bahan. kemasan adalah ilmu, seni, dan teknologi yang bertujuan untuk 37 BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Kemasan Menurut Oxford Dictionary, kemasan (packaging) adalah bahan-bahan yang digunakan untuk membungkus atau melindungi suatu barang. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Agar permasalahan bisa diatasi dan tujuan dapat dicapai maka dibutuhkan strategi. Permasalahan yang ditemukan mengenai pengetahuan

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Proses pembagian kuesioner di sekolah Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 3.1 Proses pembagian kuesioner di sekolah Sumber : Dokumentasi pribadi BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Hasil Penelitian 3.1.1.1 Hasil Kuesioner Kuesioner di bagikan di 3 Sekolah Dasar kepada para siswa kelas 5 dan 6 dengan total 106 siswa, dengan rincian :

Lebih terperinci

Bagaimana Memotivasi Anak Belajar?

Bagaimana Memotivasi Anak Belajar? Image type unknown http://majalahmataair.co.id/upload_article_img/bagaimana memotivasi anak belajar.jpg Bagaimana Memotivasi Anak Belajar? Seberapa sering kita mendengar ucapan Aku benci matematika atau

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Belum adanya buku yang menggarap secara maksimal dari unsur desain juga konten untuk memperkenalkan gaya hidup ramah lingkungan. 4.1.2 Masalah

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis,

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis, BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Tipografi Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis, proses perancangan dengan menggunakan huruf adalah tahapan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Menurut Jessica Helfand dalam situs http://www.aiga.org, Desain Komunikasi Visual merupakan kombinasi kompleks rata-rata dan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam

BAB III LANDASAN TEORI. gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam 8 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Teori Desain Grafis Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis,

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Alina Wheeler dalam buku Designing Brand Identity, Brand adalah janji, ide besar dan harapan yang mengesampingkan setiap pemikiran konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim (MMI) Malang sebagai kampus. berbasis Islam menerapkan beberapa kebijakan yang ditujukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim (MMI) Malang sebagai kampus. berbasis Islam menerapkan beberapa kebijakan yang ditujukan untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim (MMI) Malang sebagai kampus berbasis Islam menerapkan beberapa kebijakan yang ditujukan untuk mencetak lulusan yang tidak saja

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, buku adalah lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong.

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, buku adalah lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong. BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, buku adalah lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung Proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari. c. Angket kepada masyarakat umum secara acak.

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung Proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari. c. Angket kepada masyarakat umum secara acak. BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung Proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain : a. Wawancara dengan narasumber, baik dari pemilik maupun pasien

Lebih terperinci

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre Maimunah 1), Yusuf Hadi 2), Sartim 3) STMIK Raharja Jl.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan

BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan 53 BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL 3.1 Strategi Perancangan Bentuk rancangan yang akan dibuat dalam buku panduan wisata little paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN IV. KONSEP PERANCANGAN A. Gagasan Perancangan Pemilihan Media pada pengenalan komunitas kineforum ini menggunakan majalah sebagai media utama, media tersebut terbilang karena mudah untuk masuk ke golongan

Lebih terperinci

mempertimbangkan hasil akhir. Bermain dilakukan secara suka rela dan tidak ada paksaan atau tekanan dari luar kewajiban. ( Perkembangan Anak Jilid 1,

mempertimbangkan hasil akhir. Bermain dilakukan secara suka rela dan tidak ada paksaan atau tekanan dari luar kewajiban. ( Perkembangan Anak Jilid 1, BAB I Pendahuluan 1. 1 Latar Belakang Selain keluarga, sekolah dan mainan, buku bacaan merupakan salah satu hal yang melingkupi kehidupan anak-anak. Secara psikologis, membaca merupakan salah satu bentuk

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Sejarah dan Teori Buku. Buku adalah kumpulan dari lembaran kertas yang dikumpulkan

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Sejarah dan Teori Buku. Buku adalah kumpulan dari lembaran kertas yang dikumpulkan BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Sejarah dan Teori Buku Buku adalah kumpulan dari lembaran kertas yang dikumpulkan menjadi satu, berisikan teks, ilustrasi, fotografi, atau jenis lain informasi.

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU SEJARAH YANG TERSIMPAN DALAM MUSEUM FATAHILLAH

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU SEJARAH YANG TERSIMPAN DALAM MUSEUM FATAHILLAH PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU SEJARAH YANG TERSIMPAN DALAM MUSEUM FATAHILLAH Hermanto Universitas Bina Nusantara, Jln. H.Sulaiman No.63, 085218435957, breakztherules@yahoo.com ABSTRAK Untung

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu 14 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Psikologi Anak Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu pada buku yang berjudul Perkembangan Anak karangan Elizabeth B. Hurlock menjelaskan,

Lebih terperinci

PERANCANGAN MEDIA INTERAKTIF SAKITAPA.COM ABSTRAK

PERANCANGAN MEDIA INTERAKTIF SAKITAPA.COM ABSTRAK PERANCANGAN MEDIA INTERAKTIF SAKITAPA.COM Julavia Winda School of Design Universitas Bina Nusantara julaviawinda@gmail.com ABSTRAK Suatu gejala penyakit merupakan awal dari sebuah penyakit yang dapat mengancam

Lebih terperinci

BAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia.

BAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia. BAB III DATA PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Teoritis 3.1.1 Pengertian Desain Grafis & Multimedia. Desain adalah gagasan awal, rancangan, perencanaan, pola, susunan, rencana, membuat, mencipta, menyusun, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA 4.1 Analisa Kecukupan Data Berdasarkan data yang penulis peroleh mengenai Topik Penulisan seminar ini yaitu Perancangan Komik Digital data-data tersebut telah mencakup seluruh unsur

Lebih terperinci

Faktor-Faktor dalam. Perancangan Desain

Faktor-Faktor dalam. Perancangan Desain Faktor-Faktor dalam Perancangan Desain Perancangan dalam komunikasi visual dapat diartikan sebagai penuangan ide, gagasan, konsep perancangan ke dalam wujud yang komunikatif terhadap kebutuhan tertentu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan perasaan tegang, pikiran khawatir dan. perubahan fisik seperti meningkatnya tekanan darah.

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan perasaan tegang, pikiran khawatir dan. perubahan fisik seperti meningkatnya tekanan darah. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Kazdin (2000) dalam American Psychological Association mengatakan kecemasan merupakan emosi yang ditandai dengan perasaan tegang, pikiran khawatir dan perubahan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Packaging Packaging/kemasan, diartikan secara umum adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESIGN

BAB IV KONSEP DESIGN BAB IV KONSEP DESIGN 4.1 Definisi Buku Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka pengertian sebuah buku dalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 STRATEGI KREATIF 4.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi adalah sebuah perencanaan komunikasi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari publikasi buku pada masyarakat

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. diproduksi dalam format elektronik biasa disebut dengan e-book.

BAB 4 KONSEP DESAIN. diproduksi dalam format elektronik biasa disebut dengan e-book. BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Teori Buku Buku adalah sebuah tulisan yang dituangkan di atas media seperti lembaran kertas, perkamen, atau variasi media lainnya, yang diikat sedemikian

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Untuk memberikan informasi mengenai penanggulangan insomnia dan pentingnya mengetahui gejala-gejala dari insomnia agar dapat mengindentifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehamilan dan menjadi seorang ibu merupakan sebuah peristiwa yang dinantikan oleh banyak kaum wanita. Namun dalam kenyataannya, seringkali timbul masalahmasalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di CV. Rombongku adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Visual

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Visual BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Visual Dalam buku Illustration, A Theoritical and Contextual Perspective karya Alan Male (2007) dikatakan bahwa untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP Landasan Teori. Sebuah karya desain komunikasi visual memiliki strukur yang sama dengan

BAB 4 KONSEP Landasan Teori. Sebuah karya desain komunikasi visual memiliki strukur yang sama dengan 11 BAB 4 KONSEP 4.1. Landasan Teori Sebuah karya desain komunikasi visual memiliki strukur yang sama dengan karya seni murni. Suatu yang menjadi perbedaan mendasar adalah karena desain komunikasi visual

Lebih terperinci

Tipografi Aplikatif PENGGUNAN HURUF DISPLAY. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 10Fakultas FAKULTAS TEKNI PERENCANAAN DAN DESAIN

Tipografi Aplikatif PENGGUNAN HURUF DISPLAY. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 10Fakultas FAKULTAS TEKNI PERENCANAAN DAN DESAIN Modul ke: PENGGUNAN HURUF DISPLAY 10Fakultas FAKULTAS TEKNI PERENCANAAN DAN DESAIN Program Studi DESAIN PRODUK Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si Anatomi Paragraf DISPLAY DISPLAY DISPLAY DISPLAY Adalah memamerkan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Terapan teori Desain Komunikasi Visual dalam hal publikasi buku ilmiah ini lebih menerapkan pada cara komunikasi yang lebih

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Gambar 3 Ukuran Buku Desain ukuran buku adalah 14 cm x 20 cm berbentuk persegi. 5.1.2 Jenis Cover Jenis cover yang digunakan buku

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. 5.1 Format Teknis Buku Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 cm x 21 cm. Jumlah halaman adalah 110 halaman.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. 5.1 Format Teknis Buku Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 cm x 21 cm. Jumlah halaman adalah 110 halaman. 1 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 cm x 21 cm. Jumlah halaman adalah 110 halaman. 5.2 Buku 5.1.2 Material Fancy Paper 5.1.3 Binding Binding

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN. ditutupi dengan kertas tebal yang melindungi sebagai cover.

BAB IV KONSEP DESAIN. ditutupi dengan kertas tebal yang melindungi sebagai cover. BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Definisi Buku Definisi buku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah lembar-lembar kertas yang terjilid dan berisikan tulisan-tulisan atau kosong. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Logo Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam membuat logo dan simbol yang baik, yaitu: 1. Visibility Apakah sebuah logo

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi yang digunakan untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi yang digunakan untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini 5 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 DATA Data dan informasi yang digunakan untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari beberapa sumber antara lain : 1. Data dari internet dan media cetak 2. Wawancara

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Konsep perancangan photobook tentang abdi dalem ini memiliki keterkaitan dengan tataran lingkungan (non fisik). Photobook ini dirancang bukan hanya

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. berupa apa saja, artikel, buku, website dan lain-lain. menjadi marak dengan karya-karya baru.

BAB 2 DATA DAN ANALISA. berupa apa saja, artikel, buku, website dan lain-lain. menjadi marak dengan karya-karya baru. 4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1. Data Literatur Data literatur adalah data formal yang didapat atau dikeluarkan oleh sumber informasi, yang dikutip dan dimasukan dalam suatu laporan hasil survey. Bisa berupa

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL TOKO OUTDOOR D RINJANI

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL TOKO OUTDOOR D RINJANI PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL TOKO OUTDOOR D RINJANI Doan Randika Bawang Merah I / 5, Komplek Kompass III (021) 7490120, +628979611115 rundieca_32@yahoo.com Dosen Pembimbing Hanny Wijaya, S.Sn Kddsn:

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori berfungsi sebagai arah & batasan dalam konsep berfikir sehingga proses perancangan media interaktif ini berada pada arah dan ruang lingkup yang jelas dan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Tujuan Komunikasi Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan bisa mudah di sampaikan tentunya secara efektif dan menarik.

Lebih terperinci

BAB VI ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB VI ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB VI ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Karya Perancangan 1. Cover Buku Gambar 65 Rancangan Bagian Luar Cover Rancangan soft cover buku bagian luar terdiri dari bagian depan buku dan bagian belakang buku. Ukuran

Lebih terperinci

TINJAUAN TATA LETAK (LAYOUT) ISI BUKU SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN KELAS III SEKOLAH DASAR DI PENERBIT YUDHISTIRA ABSTRAK

TINJAUAN TATA LETAK (LAYOUT) ISI BUKU SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN KELAS III SEKOLAH DASAR DI PENERBIT YUDHISTIRA ABSTRAK TINJAUAN TATA LETAK (LAYOUT) ISI BUKU SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN KELAS III SEKOLAH DASAR DI PENERBIT YUDHISTIRA Oleh: Agus Budi Setyawan ABSTRAK Buku teks sebagai salah satu komponen dalam proses kegiatan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Terapan teori Desain Komunikasi Visual dalam hal publikasi buku ilmiah ini lebih berfokus pada navigasi yang lebih playful namun

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. kicker eyebrows, credit line, caption, foto, headline, deck, initial caps, box,

BAB 4 KONSEP DESAIN. kicker eyebrows, credit line, caption, foto, headline, deck, initial caps, box, BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Metode & Landasan Teori 4.1.1 Layout Layout merupakan sistem penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal

Lebih terperinci

Insomnia merupakan gangguan tidur yang memiliki berbagai penyebab. Menurut Kaplan dan Sadock (1997), insomnia adalah kesukaran dalam memulai atau

Insomnia merupakan gangguan tidur yang memiliki berbagai penyebab. Menurut Kaplan dan Sadock (1997), insomnia adalah kesukaran dalam memulai atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tidur merupakan salah satu aktivitas dalam kehidupan keseharian kita, termasuk kedalam kebutuhan dasar yang harus dipenuhi layaknya makan, minum bernafas dan

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN 1 BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi kreatif 4.1.1 Key fact - 90% dari total penderita gangguan pengelihatan di dunia adalah penduduk Negara berkembang. - Indonesia adalah salah satu Negara dengan resiko

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK GURU SEBAGAI PEMBIMBING DI TAMAN KANAK-KANAK

KARAKTERISTIK GURU SEBAGAI PEMBIMBING DI TAMAN KANAK-KANAK Karakteristik Guru sebagai Pembimbing di Taman Kanak-kanak 127 KARAKTERISTIK GURU SEBAGAI PEMBIMBING DI TAMAN KANAK-KANAK Penata Awal Guru adalah pembimbing bagi anak taman kanak-kanak. Proses tumbuh kembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang sehingga mendorong diperolehnya temuan-temuan baru

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang sehingga mendorong diperolehnya temuan-temuan baru BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat ternyata membawa perubahan dalam segala lapisan masyarakat. Kreativitas manusia semakin berkembang sehingga

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa 21 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa brand identity adalah ekspresi secara visual dan verbal dari sebuah

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah

BAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Desain Grafis Menurut kutipan yang diambil dari buku Bringing Graphic Design In-House, Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1. Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Strateginya yaitu mengangkat sejarah serta perkembangan industri musik indie di tanah air, mendokumentasikan sejarah agar mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semua orang tua pasti mengharapkan memiliki anak yang sehat baik fisik maupun mental dan menjadi anak yang baik dan menjadi kebanggaan keluarga. Namun pada kenyataannya,

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan bisa dengan mudah disampaikan tentunya secara efektif dan menarik.

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Pada perancangan desain peta dan buku wisata diperlukan keterkaitan antara rancangan produk dengan lingkungan disekitarnya. Hasil rancangan produk

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN TEORY

BAB III DATA DAN TEORY BAB III DATA DAN TEORY A. Data Perancangan 1. Data Anak Anak adalah seorang lelaki atau perempuan yang belum dewasa atau belum mengalami masa pubertas. Di masa ini pendidikan untuk mereka sangatlah penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Komunikasi menyentuh segala aspek kehidupan manusia, tidak ada kegiatan yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sering kali kita mendengar atau melihat kasus - kasus yang berhubungan dengan minuman beralkohol baik itu kasus kesehatan, tindakan asusila dan juga kejahatan. Dengan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. dibuat berdasarkan fakta dan pendapat para ahli yang dapat dipertanggungjawabkan.

BAB 4 KONSEP DESAIN. dibuat berdasarkan fakta dan pendapat para ahli yang dapat dipertanggungjawabkan. BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori dan Metode 4.1.1. Pengertian Karya Ilmiah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya ilmiah adalah karya yang dibuat berdasarkan fakta dan pendapat para ahli yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Hari-hari di Rainnesthood..., Adhe Mila Herdiyanti, FIB UI, Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Hari-hari di Rainnesthood..., Adhe Mila Herdiyanti, FIB UI, Universitas Indonesia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra adalah bentuk tiruan kehidupan yang menggambarkan dan membahas kehidupan dan segala macam pikiran manusia. Lingkup sastra adalah masalah manusia, kehidupan

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH. Obesitas : Kelebihan berat badan yang terjadi karena penimbunan lemak dalam tubuh yang berlebihan.

DAFTAR ISTILAH. Obesitas : Kelebihan berat badan yang terjadi karena penimbunan lemak dalam tubuh yang berlebihan. DAFTAR ISTILAH Junk Food : Makanan siap saji, yakni makanan yang tergolong tidak sehat karena mengandung sedikit asupan gizi dan jumlah lemak yang besar. Obesitas : Kelebihan berat badan yang terjadi karena

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perencangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang dilakukan oleh seorang (komunikator)

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 4.1.1 Teori Komunikasi Visual Komunikasi visual adalah komunikasi yang terjadi melalui indera penglihatan. Komunikasi visual merupakan sebuah rangkaian proses

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN

BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 1.1 Tinjauan Umum Dalam membuat buku tentang tari tradisional Jawa dan rumah adat Jawa ini, penulis menggunakan data-data dari berbagai sumber, yaitu dari internet, buku-buku

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. 2. Manfaat Perancangan

BAB II METODOLOGI. 2. Manfaat Perancangan BAB II METODOLOGI A. Tujuan dan Manfaat Perancangan 1. Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan typeface ini adalah merancang typeface yang tepat dengan eksplorasi bentuk alat musik Angklung sebagai

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Setelah mengetahui bahwa PT. Earth Color tidak memiliki Graphic Standard Manual, Penulis melakukan riset dan menanyakan

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA 3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Sumber data yang digunakan untuk membantu dan mendukung Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Wawancara Wawancara dilakukan dengan beberapa sumber dari dua

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut American Institute of Graphic Design, Desain Komunikasi Visual

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut American Institute of Graphic Design, Desain Komunikasi Visual 14 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori 4.1.1. Teori Desain Komunikasi Visual Menurut American Institute of Graphic Design, Desain Komunikasi Visual adalah sebuah proses kreatif menggabungkan seni dan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA : Studi Komparator

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA : Studi Komparator BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA : Studi Komparator Revolusi Iran Analisa layout dan Tipografi Alur pembaca (sequence) Jenis dan Ukuran huruf Analisa lebar paragraph Panel Cover METODE PENELITIAN BAB 3 Populasi

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi - Membuat kampanye yang menarik dan dapat menyebar ke seluruh target geografis secara efektif. - Mengubah perspektif masyarakat mengenai

Lebih terperinci