BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang berkaitan dengan judul penelitian ini adalah
|
|
- Yenny Hadiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian yang berkaitan dengan judul penelitian ini adalah profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, kepemilikan publik, opini akuntan publilk, dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Penelitian ini akan dilakukan pada perusahaan sektor jasa transportasi yang listing di Bursa Efek Indonesia pada periode Dipilihnya perusahaan pada sektor jasa transportasi ini adalah di karenakan selama kurun waktu lima tahun yaitu tahun perusahaan sektor jasa transportasi ini kerap mengalami keterlambatan penyampaian laporan keuangan, selain itu dalam periode tersebut perusahaan kerap ditimpa permasalahanpermasalahan dalam operasionalnya. Disamping itu pemilihan sektor jasa transportasi ini juga diharapkan agar penelitian ini lebih terfokus pada satu jenis sektor jasa sehingga data yang diperoleh lebih homogen. Dipilihnya periode tahun 2007 sampai dengan 2011 ini untuk melihat konsistensi pengaruh masing-masing variabel yang diteliti dimana pada tahun ini kondisi perekonomian Indonesia sedang tidak stabil.
2 3.2 Metodelogi Penelitian Desain Penelitian Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan dan manfaat dalam penelitian, maka diperlukan suatu metode penelitian yang benar-benar sesuai dengan tujuan dan manfaat tersebut. Metode penelitian menurut Sugiyono (2008 : 2) adalah Merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan variable-variabel yang diteliti, maka penelitian ini dirancang dengan menggunkan metode penelitian deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Moh. Nazir (2003 : 54) metode deskriptif adalah sebagai berikut: suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuannya adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, aktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki Sedangkan menurut Suryana (2010: 20) metode deskriptif digunakan untuk mencari unsur-unsur, ciri-ciri, dan sifat-sifat dari suatu fenomena, yang dimulai dengan mengumpulkan data, mengolah data, menganalisis data, dan menginterpretasikannya.
3 Metode verifikatif menurut Hasan (2006:22) adalah menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah ada dan digunakan untuk menguji hipotesis yang menggunakan perhitungan-perhitungan statistik. Suryana (2010:20) menambahkan bahwa tujuan dari metode verifikatif adalah untuk menguji teori-teori yang sudah ada guna menyusun teori baru dan menciptakan pengetahuan-pengatahuan baru. Selanjutnya metode penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2007:8) adalah sebagai berikut: Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada sampel filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunkan istrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/ statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Berdasarkan konsep di atas, maka dapat disimpulkan bahwa metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif merupakan metode yang bertujuan menggambarkan dan menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah ada serta menjelaskan tentang hubungan antar variabel yang diselidiki dengan cara mengumpulkan data, mengolah, menganalisis, dan menginterpretasi data dalam pengujian hipotesis statistik. Dalam penelitian ini, metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif tersebut digunakan untuk menggambarkan dan menguji pengaruh dari faktor profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, kepemilikan publik, dan opini akuntan publik terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan
4 keuangan serta menguji teori dengan pengujian suatu hipotesis apakah diterima atau ditolak Definisi dan Operasionalisasi Variabel Definisi Variabel Menurut Nazir (2003:123) variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai. Dalam penelitian ini peneliti menentukan variabel-variabel yang diuraikan sebagai berikut: a. Variabel Independen (X) Variabel Independen atau variabel pengaruh yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain yang tidak bebas. Variabel ini menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau terikat. (Sugiyono, 2008:40). Adapun dalam penelitian ini variabel independen tersebut adalah: 1. Profitabilitas. Profitabilitas adalah alat untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan (profitabilitas), baik dalam hubungan dengan penjualan, asset dan modal saham tertentu. (Hanafi dan Halim, 2005:85).
5 Untuk menilai profitabilitas perusahaan dalam penelitian ini adalah menggunakan return on asset (ROA), dengan rumus sebagai berikut ROA = Laba Bersih Sesudah Pajak x 100% Total aset (Lukman Syamsudin, 2007:74) 2. Leverage. Leverage merupakan alat untuk mengukur seberapa jauh suatu perusahaan bergantung pada kreditor dalam membiayai aset perusahaan. ( Hilmi dan Ali, 2008:6). Variabel ini dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:. Leverage = Total Hutang Modal x 100% (Sofyan, 2008:307) 3. Ukuran Perusahaan. Ukuran perusahaan dapat dinilai dari beberapa segi. Besar kecilnya ukuran perusahaan dapat didasarkan pada total nilai aset, total penjualan, kapitalisasi pasar, jumlah tenaga kerja dan sebagainya. (Srimindarti, 2008:16). Pada penelitian ini, ukuran perusahaan diproksikan dengan menggunakan Ln total asset. Penggunaan natural log (Ln) dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengurangi fluktuasi data yang berlebih. Jika nilai total asset langsung
6 dipakai begitu saja maka nilai variabel akan sangat besar, miliar bahkan triliun. Dengan menggunakan natural log, nilai miliar bahkan triliun tersebut disederhanakan, tanpa mengubah proporsi dari nilai asal yang sebenarnya. 4. Kepemilikan Publik. Struktur kepemilikan perusahaan dapat disebut juga sebagai struktur kepemilikan saham, yaitu suatu perbandingan antara jumlah saham yang dimiliki oleh pihak dalam atau manajemen perusahaan (insider ownership s) dengan jumlah saham yang dimiliki oleh pihak luar (outsider ownership s. (Suharli dan Rachpriliani, 2006:46). Dalam penelitian ini kepemilikan publik dinyatakan dalam besarnya saham yang dimiliki oleh pihak luar dalam bentuk persentase. 5. Opini Akuntan Publik Opini yang diberikan akuntan publik merupakan pendapat yang diberikan oleh auditor tentang kewajaran penyajian laporan keuangan (SPAP dalam IAI, 2001). Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy. Perusahaan yang mendapat unqualified opinion termasuk kategori nilai dummy 1 dan perusahaan yang mendapat opini selain unqualified opinion diberi kategori nilai dummy 0 b. Variabel Dependen (Y)
7 Variabel Dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.(sugiyono, 2008 : 39). Dalam hubungannya dengan judul yang ditetapkan, yang menjadi variabel dependen adalah ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Variabel terikat ini dilihat berdasarkan tanggal penyampaian laporan keuangan tahunan auditan ke Bapepam. Variabel ini diukur dengan menggunakan metode dummy dengan kategorinya yaitu bagi perusahaan yang tepat waktu (menyampaikan laporan keuangannya kurang dari 90 hari setelah akhir tahun atau sebelum tanggal 30 Maret) masuk kategori 1 dan perusahaan yang tidak tepat waktu (menyampaikan laporan keuangannya lebih dari 90 hari setelah akhir tahun atau setelah tanggal 30 Maret) masuk kategori Operasionalisasi Variabel Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel dan Pengukuran Variabel Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Variabel Konsep Indikator Skala Independen (X 1 ): Profitabilitas Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan (profitabilitas), baik dalam Perbandingan antara Laba Bersih Sesudah Pajak dengan Total Aset Rasio hubungan dengan penjualan, asset
8 dan modal saham tertentu. Alat untuk mengukur seberapa Perbandingan antara Total Rasio Independen (X 2 ): Leverage jauh suatu perusahaan bergantung pada kreditor dalam membiayai aset perusahaan. Hutang dengan Modal (equity) Ukuran perusahaan dapat dinilai Besarnya Ln Total Nilai Rasio Independen (X 3 ): Ukuran Perusahaan dari total nilai aktiva, total penjualan, kapitalisasi pasar, jumlah tenaga kerja dan sebagainya. Aset perusahaan Struktur kepemilikan saham, yaitu suatu perbandingan antara jumlah Jumlah saham yang dimiliki pihak luar dalam Rasio Independen (X 4 ): Kepemilikan Publik saham yang dimiliki oleh pihak dalam atau manajemen perusahaan (insider ownership s) dengan jumlah saham yang dimiliki oleh pihak luar (outsider ownership s) bentuk persentase.
9 Pendapat yang diberikan oleh Diukur dengan metode Nominal Independen (X 5 ): Opini Akuntan auditor tentang kewajaran penyajian laporan keuangan dummy yaitu Unqualified Opnion masuk kategori 1 Publik Dan selain Unqualified Opnion masuk kategori 0 Kualitas ketersediaan informasi Menggunakan metode Nominal Dependen (Y): pada saat yang diperlukan atau dummy dengan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan keuangan kualitas informasi yang baik dilihat dari segi waktu. (Georgy dan Van Horn (1963) dalam Owusu-Ansah (2000) kategorinya yaitu bagi perusahaan yang tepat waktu masuk kategori 1 dan perusahaan yang tidak tepat waktu masuk kategori Populasi dan Sampel Penelitian Populasi menurut Bambang Prasetyo (2005: 119) adalah keseluruhan gejala /satuan yang ingin diteliti. Sedangkan sampel merupakan bagian dari populasi yang
10 ingin diteliti. Oleh karena itu sampel harus dilihat sebagai suatu pendugaan terhadap populasi dan bukan populasi itu sendiri. Bailey (1994) dalam Bambang (2005). Berdasarkan pengertian populasi tersebut maka yang akan dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor jasa transportasi yang telah go publik dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode Populasi penelitian ini dijelaskan pada Tabel 3.2 berikut ini: Tabel. 3.2 Daftar Perusahaan Sektor Jasa Transportasi yang Listing di Bursa Efek Kode No. Nama Perusahaan Perusahaan 1. APOL PT. Arpeni Pratama Ocean Line, Tbk 2. CMPP PT. Centris Multipersada Pratama, Tbk 3. HITS PT Humpuss Intermoda Transportasi, Tbk 4. RIGS PT Rig Tenders Indonesia, Tbk 5. SAFE PT Steady Safe, Tbk 6. SMDR PT Samudra Indonesia, Tbk 7. TMAS PT. Pelayaran Tempuran Emas, Tbk. 8. IATA PT Indonesia Air Transport, Tbk 9. ZBRA PT Zebra Nusantara, Tbk 10. WEHA PT. Panorama Transportasi Tbk. Sumber: Adapun teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh. Menurut Sugiyanto (2010:85) sampling jenuh adalah teknik
11 pengambilan sampel dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relative kecil, kurang dari 30 atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil Jenis dan Sumber Data Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. (Iqbal hasan, 2006: 19). Data yang dihasilkan dari penelitian ini berupa data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk angka. Data ini menunjukan nilai terhadap besaran atau variabel yang diwakilinya. Sifat data ini adalah data panel, yaitu penggabungan dari data silang tempat (cross sectional) yaitu perusahaan-perusahaan pada sektor jasa transportasi yang listing di Bursa Efek Indonesia, dan data deret waktu (time series) yaitu dari tahun Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa laporan keuangan serta informasi-informasi yang didapat dari Bursa Efek Indonesia dengan alamat websitenya yaitu Serta data dan informasi lain dari BAPEPAM dengan alamat website
12 3.2.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan suatu proses mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian, dengan data yang terkumpul untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sumber data sekunder yang diambil dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis guna melengkapi data yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: 1. Telaah Pustaka Teknik pengumpulan data dengan telaah pustaka yaitu teknik memperoleh data sekunder dengan cara mencatat dan mempelajari, serta menelaah buku-buku dan literatur-literatur, majalah-majalah, serta artikel-artikel yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang diteliti. Studi ini dilakukan untuk memperoleh sebanyak mungkin data dan dasar teori yang dapat digunakan sebagai pendoman landasan berfikir dalam pembahasan masalah. 2. Telaah dokumentasi. Telaah dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara menelaah dokumen serta bahan-bahan yang diperoleh dari perusahaan yang berkaitan dengan data yang diperlukan dalam penelitian.
13 Suharsimi (2006:206) mengemukakan bahwa, Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Sedangkan Burhan (2005: 144) mengemukakan, Bahwa pada intinya metode dokumentasi ini adalah metode yang digunakan untuk menelusuri data historis yang sebagian besar terdiri dari surat-surat, catatan harian, laporan dan sebagainya. Untuk penelitian ini, pengumpulan data diperoleh dari laporan keuangan perusahaan pada sektor jasa transportasi yang terdaftar di BEI tahun 2007, 2008, 2009, 2010 dan 2011 yang dipublikasikan Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2007, 2008, 2009, 2010 dan Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis Teknik Analisis Data Setelah data hasil penelitian dikumpulkan oleh peneliti, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan oleh peneliti adalah bagaimana mengalisis data yang telah diperoleh. Langkah ini diperlukan karena tujuan dari analisis data adalah untuk menyusun dan menginterpretasikan data (kuantitatif) yang sudah di peroleh. (Bambang Presetyo, 2005:170) Metode analisis yang digunakan adalah dengan statistik deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan
14 dan memberikan gambaran tentang distribusi frekuensi variabel-variabel penelitian, nilai maksimum, minimum, rata-rata dan standar deviasi. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi profitabilitas, leverage keuangan, ukuran perusahaan dan kepemilikan publik, maka akan dapat diketahui nilai maksimum, nilai minimum, rata-rata (mean), dan standar deviasi. Sedangkan variabel opini akuntan publik dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan merupakan skala nominal. Skala nominal merupakan skala pengukuran kategori atau kelompok.(ghozali, 2005:3). Angka ini hanya berfungsi sebagai label kategori semata tanpa nilai intrinsik, oleh sebab itu tidaklah tepat menghitung nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi dari variabel tersebut (Ghozali, 2005:4). Untuk menggambarkan kedua variabel tersebut, maka akan digunakan metode analisis modus. Selanjutnya, metode verifikatif pada dasarnya bertujuan untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis berdasarkan teori-teori yang dibangun dari hasil penelitian-penelitian sebelumnya guna mendapatkan jawaban terhadap permasalahan yang ada. Metode verifikatif ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, dimana menurut Sugiyono (2007: 31) analisis kuantitatif adalah sebagai berikut: Dalam penelitian kuantitatif analisis data menggunakan statistik. Statistik yang digunakan dapat berupa statistik deskriptif dan inferensial/induktif. Statistik inferensial dapat berupa statistik parametris dan statistik nonparametris. Peneliti menggunakan statistik inferensial bila penelitian dilakukan pada sampel yang dilakukan secara random. Data hasil analisis selanjutnya disajikan dan diberikan
15 pembahasan. Penyajian data dapat berupa tabel, tabel ditribusi frekuensi, grafik garis, grafik batang, piechart (diagram lingkaran), dan piktogram. Pembahasan hasil penelitian merupakan penjelasan yang mendalam dan interpretasi terhadap data-data yang telah disajikan. Berdasarkan konsep di atas, dalam penelitian ini pengujian hipotesis akan dilakukan dengan statistik parametrik dengan menggunakan analisis regresi logistik (Logistic Regression). Untuk lebih jelas mengenai teknik anlisis data dalam penelitian ini berikut akan di sajikan teknik analisis data dalam bentuk tabel: Tabel 3.3 Teknik Analisis Data No. Tujuan Teknik Analisis 1. Mengetahui Profitabilitas perusahan jasa transportasi yang listing di Bursa Analisis deskriptif dengan metode analisis rata-rata hitung (mean), nilai Efek Indonesia periode maksimum, standar deviasi nilai minimum, dan 2. Mengetahui Leverage perusahaan jasa transportasi yang listing di Bursa Efek Analisis deskriptif dengan metode analisis rata-rata hitung (mean), nilai Indonesia periode maksimum, standar deviasi nilai minimum, dan 3. Mengetahui ukuran perusahaan yang di Analisis deskriptif dengan metode
16 proksikan dengan Ln Total Aset pada perusahaan jasa transportasi yang listing di Bursa Efek Indonesia periode analisis rata-rata hitung (mean), nilai maksimum, nilai minimum, dan standar deviasi Mengetahui persentase kepemilikan publik pada perusahaan jasa transportasi yang listing di Bursa Efek Indonesia periode Analisis deskriptif dengan metode analisis rata-rata hitung (mean), nilai maksimum, nilai minimum, dan standar deviasi 5. Mengetahui opini akuntan publik perusahaan jasa transportasi yang Analisis deskriptif dengan metode analisis modus. listing di Bursa Efek Indonesia periode Mengetahui ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada Analisis deskriptif dengan metode analisis modus. perusahaan jasa transportasi yang listing di Bursa Efek Indonesia periode Mengetahui pengaruh profitabilitas, Analisis regresi logistik (regression
17 leverage, ukuran perusahaan, logistic) kepemilikan publik, dan opini akuntan publik terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan jasa transportasi yang listing di Bursa Efek Indonesia periode Uji Hipotesis 1) Penentuan Hipotesis Dalam perumusan hipotesis statistik, antara hipotesis nol (H 0 ) dan Hipotesis alternative (H a ) selalu berpasangan, bila salah satu ditolak, maka yang lain pasti diterima sehingga dapat dibuat keputusan yang tegas, yaitu apabila H 0 ditolak pasti H a diterima (Sugiyono, 2009:87). Adapun masing-masing hipotesis tersebut adalah: H 0-1 :Tidak terdapat pengaruh profitabilitas terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan jasa transportasi.
18 H a-1 :Terdapat pengaruh profitabilitas terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan jasa transportasi. H 0-2 :Tidak terdapat pengaruh leverage terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan jasa transportasi. H a-2 :Terdapat pengaruh leverage terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan jasa transportasi. H 0-3 :Tidak terdapat pengaruh ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan jasa transportasi. H a-3 :Terdapat pengaruh ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan jasa transportasi. H 0-4 :Tidak terdapat pengaruh kepemilikan publik terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan jasa transportasi. H a-4 :Terdapat pengaruh kepemilikan publik terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan jasa transportasi. H 0-5 :Tidak terdapat pengaruh opini akuntan publik terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan jasa transportasi. H a-5 :Terdapat pengaruh opini akuntan publik terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan jasa transportasi. 2) Regresi Logistik (Logistic Regression)
19 Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah dengan menggunakan regresi logistik (logistic regression). Karena menurut Ghozali (2005:9) metode ini cocok digunakan untuk penelitian yang variabel dependennya bersifat kategorikal (nominal atau non metrik) dan variabel independennya kombinasi antara metrik dan non metrik seperti halnya dalam penelitian ini. Logistic regression digunakan untuk menguji apakah variabel-variabel profitabilitas, leverage keuangan, ukuran perusahaan, kepemilikan publik, dan opini akuntan publik berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan. Adapun menurut Kuncoro (2001: 217) regresi logistik memiliki syarat-syarat sebagai berikut: a. Variabel independen merupakan campuran antara variabel diskrit dan kontinyu; b. Distribusi data yang digunakan tidak normal. c. Kelebihan regresi logistik dibanding regresi yang lain : Regresi logistik tidak memiliki asumsi normalitas atas variabel bebas yang digunakan dalam model. Artinya variabel penjelas tidak harus memiliki distribusi normal, linier, maupun memiliki varian yang sama dalam setiap kelompok.
20 Variabel bebas dalam regresi logistik bisa campuran dari variabel kontinyu, diskrit dan dikotomis; Regresi logistik amat bermanfaat digunakan apabila distribusi respon atas variabel terikat diharapkan non linier dengan satu atau lebih variabel bebas. Dalam penelitian ini, peneliti tidak melakukan uji normalitas data karena menurut Imam Ghozali (2005:211) logistic regression tidak memerlukan asumsi normalitas pada variabel bebasnya. Asumsi multivariate normal disini tidak dapat dipenuhi karena variabel bebasnya merupakan campuran antara kontinyu (metric) dan kategorikal (non metric). Gujarati (1995: 558) menyatakan bahwa logistic regression juga mengabaikan masalah heteroscedacity, artinya disini variabel dependen tidak memerlukan homoscedacity untuk masing-masing variabel independennya. Namun demikian analisis pengujian dengan regresi logistik (logistic regression) menurut Santoso (2006:100) perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a) Menilai Kelayakan Model Regresi Perhatikan output dari Hosmer and Lemeshow dengan hipotesis: H 0 : Tidak ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati.
21 H 1 : Ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati. Dasar pengambilan keputusan: Perhatikan nilai goodness of fit yang diukur dengan nilai Chi-Square pada bagian bawah uji Hosmer and Lemeshow: a. Jika probabilitas 0,05 maka H 0 diterima b. Jika probabilitas < 0,05 maka H 0 ditolak b) Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit) Perhatikan angka -2 Log Likelihood (LL) pada awal (block Number = 0) dan angka -2 Log Likelihood pada block Number = 1. Jika terjadi penurunan angka -2 Log Likelihood (block Number = 0 block Number = 1) menunjukkan model regresi yang baik. Log Likelihood pada logistic regression mirip dengan pengertian sum of squared error pada model regresi sehingga penurunan Log Likelihood menunjukkan model regresi yang baik. c) Menguji Koefisien Regresi Dalam mengujio koefisien regresi kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis didasarkan pada significant p-value (probabilitas value), dimana uji signifikansi pada output spss ini merupakan tingkat kesalahan Ho. Sehingga jika p-value
22 (significant) > α (5%), maka hipotesis alternatif ditolak. Sebaliknya jika p-value < α (5%), maka hipotesis alternatif diterima. Model analisis Regresi logistik (logistic regression) yang digunakan adalah sebagai berikut: Ln (P/1-P) = a + b1profit + b2lev + b3lnta + b4publik + b5opini + e Keterangan: Ln (P/1-P) = Simbol yang menunjukkan probabilitas ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan tahunan Profit Lev LnTA Publik Opini e = Profitabilitas (Return on Assets) = Leverage keuangan = Ukuran perusahaan (Total Asset) = Persentase kepemilikan publik = Opini Audit = Error
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah mengambil data 120 laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tiga
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah profitabilitas, financial leverage, ukuran
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah profitabilitas, financial leverage, ukuran perusahaan, dan nilai perusahaan. Sedangkan subjek dari penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan yang terdaftar dalam Bursa
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
31 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2008:59) objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah perusahaan go public sektor
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah perusahaan go public sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian yang menjadi variabel bebas
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian yang menjadi variabel bebas (independent variable) yaitu Profitabilitas yang diukur dengan Earning Per Share (EPS)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi penelitian ini meliputi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan tahun penelitian 2013, 2014, dan 2015. B. Tehnik Pengambilan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk ke dalam jenis penelitian asosiatif yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini masuk ke dalam jenis penelitian asosiatif yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan sebab akibat antara dua atau lebih variabel sehingga suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak periode tahun 2013-2014. B. Jenis Data Data yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dan
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dan diperoleh dari: 1. Situs Bursa Efek Indonesia: www.idx.co.id 2. Buku-buku atau artikel
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian. publik tahun yang diperoleh dengan cara mendownload melalui
BAB III Metode Penelitian A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini meggunakan data sekunder berupa laporan keuangan auditan perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar sebagai perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014.
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014. B. Teknik Pengambilan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015. B. Jenis Data Jenis data pada penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikumpulkan oleh pihak instansi lain ( Supranto,1991). Data sekunder yang
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Teknik Pengumpulan Data 3.1.1 Jenis Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pengertian populasi menurut Sekaran (2009:262) sebagai berikut: Refers to
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Pengertian populasi menurut Sekaran (2009:262) sebagai berikut: Refers to the entire group of people, events, or things of interest that the researcher
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menerbitkan Annual Report dan Sustainability Report yang terdaftar di Bursa
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015. Sampel dalam penelitian adalah perusahaan yang menerbitkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan pada variabel Profitabilitas,
39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang lebih menekankan pada pengujian teori-teori melalui variabel-variabel penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini mendeskripsikan bagaimana pengujian dilaksanakan. Maka dari itu bab ini akan menjabarkan mengenai variabel-variabel yang digunakan yang terdiri atas variabel dependen dan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. sekunder, yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan non keuangan
22 BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan untuk keperluan analisis dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan non
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian dengan angka yang bertujuan menguji hipotesis. terdaftar di indeks LQ-45 periode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitan Jenis penelitan ini merupakan studi kuantitatif yaitu penelitan yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. secara tidak langsung atau melalui media perantara, Sumber-sumber data dapat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan data sekunder karena data diperoleh secara tidak langsung atau melalui media perantara, Sumber-sumber data dapat diperoleh
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan yaitu laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana data yang digunakan sebanyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang diambil yaitu perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data.
BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Operasionalisasi Variabel Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data. Variabel tersebut terdiri dari variabel terikat (dependent variable)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan)/individuindividu) yang karakteristiknya hendak diduga (Subagyo dan Djarwanto, 2012: 93).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis, yaitu dengan cara memusatkan diri pada masalah yang aktual, mengumpulkan data yang relevan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang termasuk dalam BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun 2013-2015 yang laporan keuangannya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan manufaktur yang telah go public berjenis miscellaneous industry dan data diperoleh dari Bursa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. selama 3 tahun dari tahun Perusahaan manufaktur dipilih dengan
A. Objek / Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama 3 tahun dari tahun 2013 2015. Perusahaan manufaktur dipilih dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) data yang diambil merupakan data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. independent variable yaitu profitabilitas (X1) dan struktur modal (X2).
48 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independent variable yaitu profitabilitas (X1) dan struktur modal (X2).
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis perusahaan seluruh sektor manufaktur. Data yang digunakan dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis memakai data laporan keuangan audit perusahaan yang masuk dalam Bursa Efek Indonesia yang tergolong kedalam jenis
Lebih terperinciSKRIPSI. Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri OLEH: SEPTYA ROSE LANINGTYAS
ANALISIS PENGARUH CUREENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliltian eksperimen. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penyusunan penelitian ini, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut (Sugiyono, 2007) dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Menurut (Sugiyono, 2007) dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu: 1. Data Primer Merupakan data penelitian yang diperoleh secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2015. Data yang diteliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta diperingkat oleh Pefindo. Data peringkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (2009) populasi merupakan obyek/subyek yang di generalisasi oleh peneliti untuk menetapkan karakteristik dan kualitas tertentu sehingga
Lebih terperinciBAB III Metode Penelitian. Hubungan ini dapat berupa hubungan biasa (korelasi), maupun hubungan. kausalitas (sebab-akibat) (Ulum & Juanda, 2016).
BAB III Metode Penelitian A. Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini ialah penelitian asosiatif. Penelitian Asosiatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu kegiatan penelitian ini dimulai pada bulan Oktober 2016 sampai dengan Juli 2017. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan dapat mewujudkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung pada 1 Maret 2016 s.d selesai yang dilakukan di Jakarta. B. Desain penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) pada tahun Pemilihan periode dari tahun
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2012. Pemilihan periode dari tahun 2010-2012
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. akan diteliti dan menentukan langkah-langkah penelitian agar penelitian yang
37 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam melakukan penelitian setiap peneliti harus mempelajari objek yang akan diteliti dan menentukan langkah-langkah penelitian agar penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Fokus Penelitian Fokus penelitian ini dilakukan di perusahaan perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013 yang dapat diakses melalui www.idx.co.id
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di pojok Bursa Efek Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di gedung A, Ruang A-201 Universitas Mercubuana Jl. Meruya
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian yang akan diteliti adalah laporan keuangan dari beberapa
BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Obyek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti adalah laporan keuangan dari beberapa perusahaan manufaktur yang terdaftar yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan dan manfaat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan dan manfaat dalam penelitian, maka diperlukan suatu metode penelitian yang benar - benar sesuai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian yang akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. PT Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), IDX Statistics Book, Indonesian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik dokumentasi dari data-data yang dipublikasikan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah perusahaan transportasi yang telah go public atau telah
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan sejak Desember 2013 sampai dengan Maret 2014. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang masuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan PT. Pefindo
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan PT. Pefindo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative research (penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative research (penelitian kuantitatif) dengan penekanan pada pengujian teori melalui variabel-variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini yaitu seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Subjek penelitian ini yaitu seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012 sampai
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang
BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan serta pengaruh antara dua variabel atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 KERANGKA PENELITIAN VARIABEL INDEPENDEN VARIABEL DEPENDEN KUALITAS AUDIT (X1) OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA (X2) OPINI AUDITOR TENTANG GOING CONCERN (Y) PREDIKSI KEBANGKRUTAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. laporan auditan perusahaan jasa sub sektor property dan real estate yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data sekunder atau data yang diambil dari pihak kedua.
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Data penelitian yang meliputi laporan keuangan yang telah dipublikasi yang
27 BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Data penelitian yang meliputi laporan keuangan yang telah dipublikasi yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian pada tahun
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia. Obyek penelitian adalah perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. melewati pemilihan sampel secara purposive sampling.
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek Penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam indeks kompas100 tahun 2013-2015. Subjek penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek dari penelitian dalam skripsi ini adalah seluruh perusahaan go public yang
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Objek dari penelitian dalam skripsi ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2010 yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. target yang diinginkan baik secara artificial (melalui metode akuntan si) maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perataan laba dapat didefinisikan sebagai suatu cara yang dilakukan manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan agar sesuai dengan target yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel dependen/terikat (Y) dan variabel independen/bebas (X). Variabel dependen adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang menjelaskan sifat dari hubungan tertentu, memahami perbedaan antara kelompok atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2012. Pemilihan sampel dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang
BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Sampel dan Data Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar pada tahun 2008-2012 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode eksperimen yaitu dengan mengendalikan independent variable yang akan
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian Kausal Desain penelitian kausal digunakan untuk membuktikan hubungan antara sebab dan akibat dari beberapa variabel. Penelitian kausal biasanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahanperusahaan
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahanperusahaan manufakur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2008-2012. Teknik
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. dalam skripsi ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Objek dari penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian dalam skripsi ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Objek pada penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014. B. Teknik Sampling Sampel dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. memilih sampel seluruh perusahaan di BEI periode adalah karena
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013. Alasan penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-2015. Pemilihan perusahaan manufaktur disebabkan karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan sektor non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan obligasi yang diperingkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/subjek penelitian Obyek dan subjek pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010-2014 yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada sampel penelitian yang digunakan yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pengujian hipotesis terhadap pengaruh variabel independen yaitu reputasi auditor, disclosure,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh solvabilitas, leverage, profitabilitas, dan likuiditas terhadap peringkat
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini mengambil laporan keuangan perusahaan manufaktur yang
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini mengambil laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 dan 2011. Industri yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Obyek Penelitian Pada variabel penelitian ini terdapat variabel dummy sehingga dalam mengolah data menggunakan analisis regresi logistik yaitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.. Deskripsi Objek Penelitian Kemampuan laba (profitabilitas) merupakan hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan manajemen. Rasio kemampulabaan akan memberikan
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, tentunya diperlukan suatu metode yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam melakukan penelitian, tentunya diperlukan suatu metode yang sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai. Metode penelitian menurut Sugiyono
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Sebelum penulis melakukan penelitian, maka harus ditentukan terlebih dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan kira-kira selama 4 (bulan) dengan menggunakan data dari perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Populasi adalah kumpulan darimana sampel yang dipilih (Cochran : 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. Dalam desain penelitian, akan dijelaskan gambaran singkat dari
BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Dalam desain penelitian, akan dijelaskan gambaran singkat dari penelitian ini, yaitu jenis dan sumber data, penentuan jumlah sampel, metode untuk mengumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu (Indriantoro
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
41 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Pada table 4.1 diatas menunjukan bahwa hasil uji statistik deskriptif untuk
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation IS 81 0 1.23.426 SIZE 81 4.8932 7.4245 6.171004.6447805 NPM 81.0002.2895.093994.0754724
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian untuk memperoleh data seluruh laporan keuangan dari populasi penelitian ini, dilakukan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan waktu penyampaian laporan keuangan. Populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Dalam menentukan sampel dibutuhkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal berguna untuk menganalisis pengaruh antara satu variabel dengan variabel
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan sektor konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode
Lebih terperinci