b. Pengolahan data barang masih manual, dimana pencatatan masih dilakukan di buku.

Transkripsi

1 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah berkembang dengan pesat. Banyak sekali kemudahan yang didapat dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti halnya dalam urusan bisnis. Kecepatan dan keefektifan yang menjadi alasan utama kenapa teknologi informasi berkembang sangat cepat. Sebagaimana aplikasi yang akan dibangun di PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjung Priok untuk subdivisi perlengkapan kantor tentang pengolahan data invetaris barang. Perlengkapan Kantor memiliki tanggung jawab terhadap beberapa macam barang yang ada di kantor PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjung Priok, mulai dari penyediaan barang, perawatan barang dan pengolahan data barang. Namun, saat ini Perlengkapan Kantor masih melakukan hal tersebut secara manual, belum terkomputerisasi seperti : a. Pembuatan laporan audit barang tiap tahun masih manual. b. Pengolahan data barang masih manual, dimana pencatatan masih dilakukan di buku. c. Sulitnya untuk mengetahui ruangan asal barang contohnya ketika ada renovasi gedung dan ketika ada barang yang rusak atau harus diganti. d. Kesulitan untuk memonitoring status barang tertentu secara real time sehingga dibutuhkan aplikasi berbasis web dan mobile. Untuk mengatasi masalah tersebut dibangun aplikasi berbasis web dan mobile menggunakan Oracle Application Express yang bisa memudahkan pekerjaan perlengkapan kantor. Untuk mengatasi kesulitan dalam me-monitoring barang, penomoran barang diganti menggunakan QR code sehingga barang mudah di-monitor. Oleh karena itu, dengan dibangunnya aplikasi ini, diharapkan bisa memudahkan pekerjaan Perlengkapan Kantor menjadi lebih mudah, cepat dan akurat. 1.2 Rumusan Masalah a. Bagaimana mengelola data inventaris barang?

2 b. Bagaimana mengelola laporan permintaan dan perawatan barang yang terkomputerisasi? c. Bagaimana me-monitoring barang agar bisa mengetahui status barang secara real time? 1.3 Tujuan Tujuan dari pengerjaan Proyek Akhir ini adalah membuat aplikasi berbasis web dan mobile menggunakan Oracle Application Express yang : a. Memberikan fungsionalitas pengelolaan data inventaris barang. b. Memberikan fungsionalitas pengelolaan laporan permintaan dan perawatan barang. c. Memberikan fungsionalitas dalam me-monitoring barang menggunakan mobile melalaui QR Code. 1.4 Batasan Masalah Dalam membuat aplikasi ini diberikan batasan sebagai berikut : a. Aplikasi ini tidak mengolah data barang elektronik seperti AC, komputer, kulkas karena ditangani divisi sistem informasi dan divisi teknik. b. Aplikasi ini mengelola data permintaan dan perawatan barang. c. Aplikasi ini mengelola masalah keuangan dalam proses pengadaan barang. 1.5 Definisi Operasional a. Aplikasi : suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas dalam membantu Sub Divisi Perlengkapan Kantor. b. Inventaris Barang : Suatu kumpulan barang milik PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjung Priok dimana Sub Divisi Perlengkapan Kantor bertanggung jawab atas barang tersebut. c. PT Pelabuhan Indonesia II : Perusahaan Badan Usaha Milik Negara(BUMN) yang bergerak dibidang jasa kepelabuhan. PT Pelabuhan Indonesia II berkantor pusat di Jakarta. PT Pelabuhan Indonesia II memiliki 12 Cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

3 d. PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjung Priok : Salah satu cabang dari PT Pelabuhan Indonesia II. 1.6 MetodePengerjaan Metode yang digunakan dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah Software Development Life Cycle (SDLC) dengan pengembangan Rapid Application Development (RAD). RAD adalah model proses pembangunan perangkat lunak yang tergolong dalam teknik incremental (bertingkat). RAD menekankan pada siklus pembangunan pendek,singkat,dan,cepat. Gambar 1-1 Diagram RAD 1. Analysis & quick design : pada proses Analysis & quick design dilakukan untuk menganalisis kebutuhan Subdivisi Adminsitrasi dan Rumah Tangga kemudian merancang desain yang sesuai menggunakan E-RD. 2. Prototype Cycles : Pada tahap ini dibagi menjadi demonstrate, refine, develope. Modul yang selesai dikerjakan langsung didemokan kemudian jika ada yang kurang akan dikembangkan lagi. 3. Testing : Aplikasi yang telah selasai dibangun kemudian diuji dengan menggunakan metode black box. 4. Deployment : Aplikasi yang selesai di-testing dan berjalan sesuai dengan kebutuhan user, siap digunakan. 1.7 Jadwal Pengerjaan Pengerjaan proyek akhir dimulai dari proses pendefinisian kebutuhan sampai dengan proses pengujian perangkat lunak. Jadwal pengerjaan proyek akhir dapat dilihat pada tabel berikut.

4 ness elling Tabel 1-1 Jadwal Pengerjaan Kegiatan April Mei Juni Agustus September Oktober II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III Modelling ss Modelling ation ration ng & Turover uatan ran nar

5