BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. terletak di Desa Kepel kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk Provinsi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. terletak di Desa Kepel kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk Provinsi"

Transkripsi

1 140 BAB I LAPORAN HASIL PENELITIAN A. PROFIL SEKOLAH 1. Lembaga Sekolah Sekolah ini bernama Madrasah Tsanawiyah Darul Ulum. Sekolah ini terletak di Desa Kepel kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur. 2. isi Misi Sekolah isi sekolah Madrasah Tsanawiyah Darul Ulum adalah terwujudnya siswa yang terampil, berilmu, kreatif dan berakhlakul karimah. Misi sekolah Madrasah Tsanawiyah Darul Ulum antara lain: a. Mengoptimalkan pembelajaran secara efektif. b. Menciptakan lulusan yang cakap, cerdas dan berakhlak mulia. c. Mewujudkan lulusan yang religius dan intelektualitas 3. Kondisi Sekolah Sekolah ini berdiri diatas tanah seluas 487 m 2 yang terdiri dari tujuh ruang yang memiliki kondisi baik. Tujuh ruang tersebut antara lain: tiga ruang kelas, satu ruang kepala sekolah, satu ruang guru, satu ruang TU, dan satu ruang lab komputer. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

2 Keadaan Guru Guru di Madrasah Tsanawiyah Darul Ulum berjumlah tujuh belas orang yang terdiri dari guru tetap berjumlah lima belas orang dan guru PNS berjumlah dua orang. Selain guru, juga terdapat tenaga administrasi berjumlah dua orang. B. PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 1. Pelaksanaan Pembelajaran Fikih Berbasis Kurikulum 2013 Dalam Membentuk Kepribadian Islam Siswa Kelas II Madrasah Tsanawiyah Darul Ulum Nganjuk a. Guru saat melaksananakan kegiatan pembelajaran. FORMAT OBSERASI KELAS Nama Guru Mata Pelajaran Kelas Observer : M. Koiri : Fikih : II : Nellin Berties No KETERANGAN SCORE A. Membuka Pelajaran 1. Menarik Perhatian 2. Menimbulkan Motivasi 3. Menunjukkan kaitan (appersepsi) digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

3 142 No KETERANGAN SCORE Memberi Acuan B. Penguasaan Materi Pembelajaran 5. Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan bahasa yang sederhana 6. Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan sistematis 7. Guru menjelaskan materi pembelajaran sesuai dengan cakupannya C. Strategi yang Digunakan 8. Guru menggunakan strategi pembelajaran dengan bahasa sederhana 9. Guru menggunakan strategi sesuai dengan karakteristik peserta didik 10. Guru menggunakan strategi D. Performance pembelajaran yang bervariasi 11. Suara, intonasi, nada, dan irama sesuai dengan kebutuhan 12. Pola interaksi, perhatian pada peserta didik, dan kontak mata, dan ekspresi muka sesuai dengan kebutuhan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

4 143 No KETERANGAN 13. Posisi dan gerakan guru di kelas bervariasi SCORE E. Media/Bahan/SumberPembelajaran (MBSP) 14. Kesesuaian MBSP dengan indikator pembelajaran 15. Kesesuaian MBSP dengan karakteristik materi pembelajaran 16. Kesesuaian MBSP dengan karakteristik peserta didik 17. MBSP bervariasi F. Bertanya 18. Guru bertanya dengan jelas dan kongkrit 19. Pertanyaan memberikan waktu berpikir 20. Guru memberi pertanyaan sesuai secara merata 21. Pertanyaan sesuai dengan indikator pembelajaran digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

5 144 No KETERANGAN SCORE G. Reinforcement (Pemberian penguatan) 21. Guru memberi penguatan secara verbal 22. Guru memberi penguatan secara non verbal 23. Guru memberi pertanyaan secara merata 24. Guru memberi umpan balik terhadap respon/jawaban peserta didik H. Menutup Pembelajaran 25. Guru menyimpulkan materi pembelajaran 26. Guru mengevaluasi materi pembelajaran 27. Guru memberikan tindak lanjut Catatan: 1 : Hampir tidak pernah 2 : Kadang-kadang 3 : Sering 4 : Selalu digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

6 145 TABEL 3 Data Hasil Pengamatan KBM Pada Guru No. Kriteria Jumlah Aspek Persentase 1 Baik sekali 10 36% 2 Baik 16 57% 3 Cukup 2 7% 4 Kurang Observasi tentang kegiatan belajar mengajar pada guru: 10 aspek (36%) yang memperoleh kriteria baik sekali dan 16 aspek (57%) memperoleh kriteria baik dan 2 aspek (7%) memperoleh kriteria cukup. Dari hasil observasi kegiatan belajar mengajar pada guru dapat disimpulkan bahwa upaya guru menerapkan kurikulum 2013 dalam mata pelajaran fikih cukup baik. b. Siswa saat mengikuti kegiatan pembelajaran fikih di dalam kelas. SCORE No KETERANGAN A. Kesiapan peserta didik Dalam Mengikuti Proses Pembelajaran 1. Kerapian dan ketertiban peserta didik 2. Kesiapan alat-alat tulis (buku tulis, pena/pensil dll) digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

7 146 No KETERANGAN SCORE Kesiapan menerima materi pelajaran 4. Kesiapan buku-buku diklat LKS dll B. Respon Dan Tanggap Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran 5. Sikap dan perilaku 6. Mendengarkan penjelasan 7. Keaktifan menjawab pertanyaan 8. Keaktifan bertanya 9. Keaktifan dalam diskusi 10. Keaktifan dalam mengerjakan tugas TABEL 4 Data Hasil Pengamatan KBM Pada Siswa No. Kriteria Jumlah Aspek Persentase 1 Baik sekali 6 60% 2 Baik 3 30% 3 Cukup 1 10% 4 Kurang Observasi tentang kegiatan belajar mengajar pada siswa: 6 aspek (60%) yang memperoleh kriteria baik sekali dan 3 aspek (30%) digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

8 147 memperoleh kriteria baik dan 1 aspek (10%) memperoleh kriteria cukup. Dari hasil observasi kegiatan belajar siswa dapat disimpulkan bahwa respon siswa dalam pembelajaran yang menerapkan kurikulum 2013 dalam mata pelajaran fikih cukup baik. c. Hasil penilaian kognitif siswa kelas II MTs. Darul Ulum. DAFTAR NILAI MTS DARUL ULUM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Kelas : II Semester : 1 Mata Pelajaran : Fikih Tahun Pelajaran: 2014/2015 No No Induk Nama Siswa KD3/BAB3 Keterangan Tes Tugas Rerata Predikat Tulis Ahmad Dardiri B TUNTAS Ahmad Koironi D TIDAK TUNTAS Warniati B TUNTAS Aldy Fahrianto C TUNTAS Alfin Ali M B TUNTAS Aris Setiawan C TUNTAS Asmaul Husna D TIDAK TUNTAS Agus Samsul A TUNTAS Dita Cahyani E TIDAK TUNTAS Endang R A TUNTAS Eri Agustin C TUNTAS Ginanjar Iqbal B TUNTAS Gufron Zaky D TIDAK TUNTAS digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

9 148 No No Induk Nama Siswa KD3/BAB3 Keterangan Tes Tugas Rerata Predikat Tulis Hariono B TUNTAS Harun Fandi R C TUNTAS Ika Mahmudah E TIDAK TUNTAS M. Fahat B TUNTAS M. Nur A B TUNTAS Naila Nur Azizah C TUNTAS Nihayatun Niamah B TUNTAS Rika Sulistia Ningrum C TUNTAS Ropik atul J B TUNTAS Rita Bahtiana B TUNTAS Saheri P C TUNTAS eriko Cahyo C TUNTAS Wulandari C TUNTAS Yeni Safitri B TUNTAS M. Agung K B TUNTAS NILAI KKM KD RATA-RATA NILAI MAKSIMUM NILAI MINIMUM JUMLAH NILAI SISWA KKM digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

10 149 No. Nilai Pedikat 1 <73 E D C B A TABEL 5 Data Hasil Kognitif Siswa NO Nilai Jumlah Persentase 1. >78 23 siswa 82% 2. < % Jumlah 28 siswa 100% Berdasarkan tabel di atas jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar adalah 23 orang (82%) sedangkan siswa yang belum mencapai ketuntasan sebanyak 5 orang (18%). digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

11 150 d. Hasil nilai ketrampilan siswa kelas II MTs. Darul Ulum Nganjuk DAFTAR NILAI MTS DARUL ULUM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Kelas : II Semester : 1 Mata Pelajaran : Fikih Tahun Pelajaran: 2014/2015 No No Nama Kompetensi R. Predikat Keterangan Induk Ketrampilan Nilai Praktik Portofolio Ahmad Dardiri C TUNTAS Ahmad Koironi D TIDAK TUNTAS Warniati B TUNTAS Aldy Fahrianto C TUNTAS Alfin Ali Murtadoh C TUNTAS Aris Setiawan C TUNTAS Asmaul Husna D TIDAK TUNTAS Agus Samsul B TUNTAS Dita Cahyani E TIDAK TUNTAS Endang Ramayanti B TUNTAS Eri Agustin B TUNTAS Ginanjar Ikbal M C TUNTAS Gufron Zaky E TIDAK TUNTAS Hariono C TUNTAS digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

12 151 No No Nama Kompetensi R. Predikat Keterangan Induk Ketrampilan Nilai Praktik Portofolio Harun Fandi Refai C TUNTAS Ika Mahmudah D TIDAK TUNTAS Muchamad Fahat A TUNTAS Muhammad Nur A C TUNTAS Naila Nur Azizah B TUNTAS Nihayatun Niamah A TUNTAS Rika Sulistia N C TUNTAS Ropik atul Janah B TUNTAS Rita Bahtiana B TUNTAS Saheri Purwanto B TUNTAS eriko Cahyo C TUNTAS Wulandari B TUNTAS Yeni Safitri C TUNTAS M. Agung K C TUNTAS NILAI KKM KD RATA-RATA NILAI MAKS NILAI MIN JUMLAH SISWA KKM digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

13 152 No. Nilai Pedikat 1 <65 E D C B A TABEL 6 Data Nilai Ketrampilan Siswa NO Nilai Jumlah Persentase 1. >78 23 siswa 82% 2. <78 5 siswa 18% Jumlah 28 siswa 100% Berdasarkan tabel di atas jumlah siswa yang mencapai ketuntasan nilai ketrampilan adalah 23 orang (82%). Sedangkan siswa yang belum tuntas sebanyak 5 orang (18%) digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

14 153 DAFTAR NILAI MTs. DARUL ULUM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Kelas :II Semester : 1 Mata Pelajaran : Fikih Tahun Pelajaran :2014/2015 NO URUT NO INDUK NAMA SISWA KOMPETENSI PENGETAHUAN NILAI PREDIKAT KOMPETENSI KETERAMPILAN Ahmad Dardiri B C B Ahmad Koironi D D SK Warniati B B SB Aldi Fahrianto C C SB Alfin Ali M B C B Aris Setiawan C C C Asmaul Husna D D SK Agus Samsul A B B Dita Cahyani E E SK NILAI PREDIKAT KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PREDIKAT DESKRIPSI Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, pecaya diri dan jujur yang baik, pertahankan dan tingkatkan. Menunjukkan sikap jujur yang cukup baik, namun untuk sikap disiplin, tanggung jawab dan percaya diri perlu ditingkatkan Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur sudah baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Belajar bersikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Semangat belajar. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang sudah baik. Tingkatkan kembali sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur dengan berpikir positif.

15 154 NO URUT NO INDUK NAMA SISWA KOMPETENSI PENGETAHUAN NILAI PREDIKAT KOMPETENSI KETERAMPILAN Endang R A B C Eri Agustin C B SB Ginanjar Iqbal B C C Gufron Zaky D E SK Hariono B C C Harun Fandi R C C B Ika Mahmudah E D SK M. Fahat B A SB M. Nur Alvandy B C B Naila Nur A C B B Nihayatun N B A B Rika Sulistia N C C C Ropik'atul J B B C Rita Bahtiana B B SB Saheri P C B B Feriko C C C B NILAI PREDIKAT KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PREDIKAT DESKRIPSI Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri, dan jujur yang baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik, pertahankan dan tingkatkan. Sikap jujur cukup baik, namun sikap disiplin, tanggung jawab dan percaya diri perlu ditingkatkan. Menunjukkan sikap disiplin, percaya diri dan jujur yang baik, namun untuk sikap tanggung jawab perlu ditingkatkan. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Belajar bersikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Semangat belajar. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang sudah baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Menunjukkan sikap disiplin dan jujur yang baik. Tingkatkan sikap tanggung jawab dan percaya diri. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik.

16 155 NO URUT NO INDUK NAMA SISWA KOMPETENSI PENGETAHUAN NILAI PREDIKAT KOMPETENSI KETERAMPILAN Wulandari C B C Yeni Safitri B C C M. Agung K B C C RATA-RATA NILAI PREDIKAT KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PREDIKAT DESKRIPSI Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. NILAI MAKSIMUM NILAI MINIMUM JUMLAH NILAI KKM 23 27

17 156 Proses pembelajaran pada siswa kelas II di madrasah tsanawiyah Darul Ulum Nganjuk telah menerapkan Kurikulum Hal ini dapat dilihat dari rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dirancang oleh guru mata pelajaran fikih dan diterapkan oleh guru mata pelajaran fikih didalam kelas. Berdasarkan hasil observasi tentang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada guru: Observasi tentang kegiatan belajar mengajar pada guru: 10 aspek (36%) yang memperoleh kriteria baik sekali dan 16 aspek (57%) memperoleh kriteria baik dan 2 aspek (7%) memperoleh kriteria cukup.hal tersebut menunjukkan bahwa guru mata pelajaran fikih madrasah tsanawiyah Darul Ulum Nganjuk telah menerapkan kurikulum 2013 dengan cukup baik didalam kelas. Sedangkan, respon siswa dikelas saat pelaksanaan pembelajaran fikih dapat dikategorikan kedalam aspek cukup baik. Hal tersebut didasarkan pada hasil observasi tentang kegiatan belajar mengajar pada siswa: Observasi tentang kegiatan belajar mengajar pada siswa: 6 aspek (60%) yang memperoleh kriteria baik sekali dan 3 aspek (30%) memperoleh kriteria baik dan 1 aspek (10%) memperoleh kriteria cukup. Dari hasil observasi kegiatan belajar siswa dapat disimpulkan bahwa respon siswa dalam pembelajaran yang menerapkan kurikulum 2013 dalam mata pelajaran fikih cukup baik. Interaksi yang baik terjalin antara guru dan siswa didalam kelas, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. Pola interaksi yang baik didalam kelas merupakan pola yang hendak diwujudkan dalam digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

18 157 penerapan kurikulum Jika interaksi yang baik terjalin antara guru dan siswa, maka diharapkan siswa dapat memahami materi yang diajarkan didalam kelas sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Selain itu, kurikulum 2013 tidak hanya menekankan pada aspek pengetahuan saja tetapi juga pembentukan kepribadian yang baik yaitu kepribadian islam yang diwujudkan dalam sikap yang baik. Terbentuknya nilai-nilai kepribadian yang baik pada siswa merupakan tujuan dari dirumuskannya kurikulum Pada penelitian ini, kepribadian yang dimaksud adalah kepribadian mushalli yang diwujudkan dalam sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur. Berdasarkan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa guru telah menerapkan kurikulum 2013 dengan cukup baik. Begitu pula dengan respon siswa saat pelaksanaan pembelajaran fikih berbasis kurikulum 2013 berlangsung, mereka cukup antusias. Hal ini ditunjukkan dengan ketuntasan belajar siswa kelas II MTs. Darul Ulum mencapai 82%. Ketuntasan belajar tersebut merupakan upaya guru dalam menerapkan kurikulum 2013, agar siswa dapat meraih prestasi dalam pelajaran. Dokumentasi berupa foto saat pelaksanaan pembelajaran fikih berbasis kurikulum 2013 dapat dilihat pada LAMPIRAN 2 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

19 Kepribadian Siswa Kelas II Madrasah Tsanawiyah Darul Ulum Nganjuk Setelah Memperoleh Pembelajaran Fikih Berbasis Kurikulum 2013 DAFTAR NILAI MTS DARUL ULUM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Kelas : II Semester : 1 Mata Pelajaran : Fikih Tahun Pelajaran: 2014/2015 Nama Siswa Kompetensi Sikap Rata-rata Predikat DESKRIPSI No Urut No Induk Observasi Penilaian diri Penila ian antar peserta didik Ratarata Ratarata Ratarata Ahmad Dardiri B Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, pecaya diri dan jujur yang baik, pertahankan dan tingkatkan Ahmad Koironi SK Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang sangat kurang, perlu ditingkatkan Warniati B Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur baik Aldi Fahrianto B Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik.

20 159 Nama Siswa Kompetensi Sikap Rata-rata Predikat DESKRIPSI No Urut No Induk Observasi Penilaian diri Penila ian antar peserta didik Ratarata Ratarata Ratarata Alfin Ali M B Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik Aris Setiawan C Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang cukup baik. Tingkatkan Asmaul Husna SK Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang sangat kurang, perlu ditingkatkan Agus Samsul B Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik Dita Cahyani SK Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang sangat kurang, perlu ditingkatkan Endang R C Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang cukup baik. Tingkatkan Eri Agustin B Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri, dan jujur yang baik Ginanjar Iqbal C Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang cukup baik, Tingkatkan Gufron Zaky SK Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang sangat kurang, perlu ditingkatkan Hariono C Menunjukkan sikap disiplin, percaya diri dan jujur yang cukup baik, namun untuk sikap tanggung jawab perlu ditingkatkan Harun Fandi R B Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik Ika Mahmudah SK Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang sangat kurang, perlu ditingkatkan M. Fahat B Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik.

21 160 Nama Siswa Kompetensi Sikap Rata-rata Predikat DESKRIPSI No Urut No Induk Observasi Penilaian diri Penila ian antar peserta didik Ratarata Ratarata Ratarata M.NurAlvandy B Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik Naila Nur A B Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik Nihayatun N B Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik Rika Sulistia N C Menunjukkan sikap disiplin dan jujur yang cukup baik. Tingkatkan sikap tanggung jawab dan percaya diri Ropik'atul J C Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang cukup baik. Tingkatkan Rita Bahtiana B Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik Saheri P B Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik Feriko C B Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik Wulandari C Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang cukup baik. Tingkatkan Yeni Safitri C Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang cukup baik. Tingkatkan M. Agung K C Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang cukup baik. Tingkatkan.

22 161 Keterangan: 1 : Disiplin 2 : Tanggung Jawab 3 : Percaya diri 4 : Jujur No. Nilai Pedikat Nilai Sikap 1 <67 E SANGAT KURANG D KURANG C CUKUP B BAIK A SANGAT BAIK

23 162 TABEL 7 Data Hasil Pengamatan sikap siswa NO Nilai Jumlah Persentase 1. >78 23 siswa 82% 2. <78 5 siswa 18% Jumlah 28 siswa 100% Berdasarkan tabel di atas, jumlah siswa yang memiliki sikap sesuai dengan indikator yang telah ditentukan adalah 23 orang (82%), sedangkan, 5 orang (18%) belum menunjukkan memenuhi ketuntasan kriteria indikator yang telah ditentukan. Siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Darul Ulum memiliki karakteristik berbeda-beda. Hal itu tentu menjadikan siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Darul Ulum memiliki kepribadian yang berbedabeda. Guru memiliki tugas untuk membentuk dan mengarahkan siswa agar memiliki kepribadian yang berlandaskan ketentuan agama Islam. Kepribadian diwujudkan melalui pengamalan kegiatan sehari-hari yang mengarah kepada kebaikan atau pengamalan kegiatan sehari-hari yang mengarah kepada keburukan. Kepribadian siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Darul Ulum perlu dibentuk dan diarahkan agar memiliki kepribadian yang baik. Sesuai dengan tujuan dari implementasi Kurikulum

24 , siswa akan dibentuk dan diarahkan untuk memiliki kepribadian yang baik yaitu kepribadian Islam. Berdasarkan hasil observasi mengenai kepribadian siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Darul Ulum Nganjuk setelah menerima pembelajaran fikih berbasis kurikulum 2013, dapat disimpulkan bahwa terbentuk kepribadian islam pada siswa kelas II dalam bentuk kepribadian mushalli.

25 Efektivitas Pembelajaran Fikih Berbasis Kurikulum 2013 Dalam Membentuk Kepribadian Islam Siswa Kelas II Madrasah Tsanawiyah Darul Ulum Nganjuk NO URUT NO INDUK NAMA SISWA RATA- RATA PREDIKAT Ahmad Dardiri 83 B Ahmad Koironi 67 SK Warniati 83 B Aldi Fahrianto 85 SB Alfin Ali M 84 B Aris Setiawan 81 C Asmaul Husna 67 SK Agus Samsul 84 B Dita Cahyani 62 SK Endang R 81 C Eri Agustin 85 B Ginanjar Iqbal 81 C Gufron Zaky 62 SK Hariono 81 C DESKRIPSI KOMPETENSI SIKAP Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, pecaya diri dan jujur yang baik, pertahankan dan tingkatkan. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang sangat kurang, perlu ditingkatkan Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang sudah baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang cukup baik. Tingkatkan. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang sangat kurang, perlu ditingkatkan Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang sangat kurang, perlu ditingkatkan Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang cukup baik. Tingkatkan. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri, dan jujur yang baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang cukup baik, Tingkatkan. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang sangat kurang, perlu ditingkatkan Menunjukkan sikap disiplin, percaya diri dan jujur yang cukup baik, namun untuk sikap tanggung jawab perlu ditingkatkan.

26 165 NO URUT NO INDUK NAMA SISWA RATA- RATA PREDIKAT Harun Fandi R 82 B Ika Mahmudah 64 SK M. Fahat 86 B M. Nur Alvandy 82 B Naila Nur A 84 B Nihayatun N 82 B Rika Sulistia N 81 C Ropik'atul J 81 C Rita Bahtiana 88 B Saheri P 82 B Feriko C 83 B Wulandari 81 C Yeni Safitri 81 C M. Agung K 81 C NILAI KKM KD KOMPETENSI SIKAP DESKRIPSI Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang sangat kurang, perlu ditingkatkan Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Menunjukkan sikap disiplin dan jujur yang cukup baik. Tingkatkan sikap tanggung jawab dan percaya diri. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang cukup baik. Tingkatkan. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang baik. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang cukup baik. Tingkatkan. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang cukup baik. Tingkatkan. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur yang cukup baik. Tingkatkan. 78 RATA-RATA 79

27 166 NO URUT NO INDUK NAMA SISWA NILAI MAKSIMUM RATA- RATA PREDIKAT DESKRIPSI KOMPETENSI SIKAP NILAI MINIMUM 88 JUMLAH SISWA KKM No. Nilai Pedikat Nilai Sikap 1 <67 E SANGAT KURANG D KURANG C CUKUP B BAIK A SANGAT BAIK

28 167 Tabel 8 Data Hasil Pengamatan Sikap Siswa NO Nilai Jumlah Persentase 1. >78 23 siswa 82% 2. <78 5 siswa 18% Jumlah 28 siswa 100% Berdasarkan tabel di atas, terbentuk kepribadian siswa yang sesuai dengan indikator yang telah ditentukan yaitu terbentuk kepribadian baik pada siswa sebanyak 14 orang (50%), kepribadian cukup baik terbentuk pada siswa sebanyak 9 orang (32%) dan terbentuk kepribadian yang sangat kurang pada siswa berjumlah 5 orang (18%). TABEL 9 Pengaruh pembelajaran fikih shalat berjama ah dalam membentuk kepribadian Islam siswa No. Aspek kepribadian Jumlah Frekuensi % 1. Disiplin % 2. Tanggung Jawab % 3. Percaya Diri % 4. Jujur % Berdasakan tabel di atas, pengaruh pembelajaran fikih shalat berjama ah berbasis kurikulum 2013 dalam membentuk kepribadian islam (kepribadian mushalli) siswa pada sikap disiplin sebesar 82%. Pada sikap tanggung jawab

29 168 berpengaruh sebesar 75%. Pada sikap percaya diri berpengaruh sebesar 79%. Sedangkan pada sikap jujur berpengaruh sebesar 89%.

30 169 Pembelajaran dikatakan berhasil apabila siswa tidak hanya pandai dalam aspek kognitif saja, tetapi juga memiliki nilai yang baik pada aspek afektif dan psikomotorik. Dalam penelitian ini, peneliti mengamati tidak hanya mengamati kesuksesan pembelajaran melalui aspek kognitif saja, tetapi juga aspek psikomotorik dan aspek afektif yang diwujudkan dalam bentuk kepribadian Islam. Efektivitas pembelajaran fikih berbasis Kurikulum 2013 dalam membentuk kepribadian Islam siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Darul Ulum Nganjuk diukur dari keseluruhan pelaksanaan prosedur penerapan pembelajaran fikih berbasis kurikulum 2013 yang telah dilakukan oleh guru. Kemudian diamati pula respon siswa saat pembelajaran fikih berbasis kurikulum 2013 berlangsung. Selain itu, dirumuskan pula indikator-indikator yang mengarah kepada perilaku siswa yang mencerminkan kepribadian Islam dalam hal ini adalah kepribadian islam dalam bentuk kepribadian mushalli yang diwujudkan dalam sikap disiplin, tanggung jawab, percaya diri dan jujur. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa guru telah menerapkan kurikulum 2013 dengan cukup baik. Begitu pula dengan respon siswa saat penerapan kurikulum 2013 dalam pembelajaran fikih dikelas cukup baik. Hal ini dibuktikan pula dengan siswa kelas II yang mencapai ketuntasan belajar 82%. Sedangkan, siswa menerapkan materi shalat berjama ah siswa kelas II dalam kehidupan sehari-hari adalah 23 orang (82%) siswa dan siswa yang tidak

31 170 melaksanakan shalat berjama ah sebanyak 5 orang (18%). Hal ini menunjukkan keselarasan yang baik antara pembelajaran dikelas dengan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari setelah proses pembelajaran berlangsung. Terbentuk kepribadian islam siswa yang sesuai dengan indikator yang telah ditentukan yaitu terbentuk kepribadian baik pada siswa sebanyak 14 orang (50%), kepribadian cukup baik terbentuk pada siswa sebanyak 9 orang (32%) dan terbentuk kepribadian yang sangat kurang pada siswa berjumlah 5 orang (18%) total keseluruhan efektivitas pembelajaran fikih berbasis kurikulum 2013 dalam membentuk kepribadian islam siswa kelas II MTs. Darul Ulum Nganjuk mencapai 82%. Siswa memiliki sikap disiplin sebesar 82%, sikap tanggung jawab sebesar 75%, sikap percaya diri sebesar 79% dan pada sikap jujur sebesar 89%. Dengan demikian, efektivitas pembelajaran fikih berbasis kurikulum 2013 dalam membentuk kepribadian islam siswa kelas II MTs. Darul Ulum Nganjuk tergolong tinggi yaitu kepribadian Islam siswa dapat terbentuk 82% dari jumlah siswa yang ada. Diperlukan kerjasama yang baik antara guru dan siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dan terbentuk kepribadian Islam pada siswa, dalam penelitian ini yakni indikator yang telah peneliti rumuskan.

BAB III METODE PENELITIAN. holistik-kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan

BAB III METODE PENELITIAN. holistik-kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan 91 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pada penelitian ini, peneliti menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan paparan mengenai pendidikan tersebut maka guru. mengembangkan seluruh potensi yang ada dalam dirinya.

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan paparan mengenai pendidikan tersebut maka guru. mengembangkan seluruh potensi yang ada dalam dirinya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa : Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 163 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data terhadap data hasil penelitian yang telah dilakukan di salah satu SMP Negeri di kota Bandung kelas VIII-B semester

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mampu bertahan hidup dan ikut berperan pada era globalisasi. dilakukan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

BAB I PENDAHULUAN. mampu bertahan hidup dan ikut berperan pada era globalisasi. dilakukan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) mempunyai peranan yang sangat penting untuk pembangunan nasional. Penguasaaan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu cara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan adalah pilar kehidupan suatu bangsa. Masa depan suatu bangsa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan adalah pilar kehidupan suatu bangsa. Masa depan suatu bangsa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah pilar kehidupan suatu bangsa. Masa depan suatu bangsa dapat dilihat melalui pendidikan, semakin maju pendidikan maka semakin cerah dan terarah juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan biasanya berawal saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup. Menurut M.J.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan biasanya berawal saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup. Menurut M.J. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan biasanya berawal saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup. Menurut M.J. Langeveld (2015), pendidikan adalah upaya manusia dewasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan, dapat dipaparkan sebagai berikut: kedua dengan alokasi waktu 2 x 35 menit.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan, dapat dipaparkan sebagai berikut: kedua dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian tindakan kelas ini diuraikan berdasarkan tahapan dalam setiap siklus dalam proses pembelajaran di kelas. Dari hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kegiatan dari setiap siklus misalnya wawancara, observasi dan hasil belajar.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kegiatan dari setiap siklus misalnya wawancara, observasi dan hasil belajar. 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Persiklus Hasil penelitian diuraikan dalam tahapan tiap siklus yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Beberapa data juga diambil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Sesuai dengan yang termuat dalam Undang-Undang Republik

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Sesuai dengan yang termuat dalam Undang-Undang Republik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan pilar utama dalam pengembangan sumber daya manusia pada suatu bangsa. Pendidikan diharapkan mampu membentuk sumber daya manusia yang berkualitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAI MATERI SEJARAH ISLAM BERBASIS MULTIMEDIA DI KELAS VII SMPN 36 SEMARANG

BAB IV ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAI MATERI SEJARAH ISLAM BERBASIS MULTIMEDIA DI KELAS VII SMPN 36 SEMARANG BAB IV ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAI MATERI SEJARAH ISLAM BERBASIS MULTIMEDIA DI KELAS VII SMPN 36 SEMARANG A. Analisis Terhadap Pembelajaran PAI di SMPN 36 Semarang Perpindahan kurikulum

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Peneelitian Tindakan kelas. dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu.

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Peneelitian Tindakan kelas. dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu. 15 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Peneelitian Tindakan kelas ( Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas adalah bagaimana sekelompok

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Eny Safitri Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: enie_safitri57@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data MAN Purwodadi adalah Madrasah Aliyah Negeri yang terletak di kabupaten Grobogan jawa tengah, tepatnya di jalan diponegoro no. 22 Purwodadi. Sekolah tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Nama Sekolah : SD TAQUMA. b. Nomor Statistik Sekolah ( NSS) :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Nama Sekolah : SD TAQUMA. b. Nomor Statistik Sekolah ( NSS) : 69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum SD Taquma 1. Identitas Sekolah a. Nama Sekolah : SD TAQUMA b. Nomor Statistik Sekolah ( NSS) : 104056012029 c. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (KTSP) memasukkan keterampilan-keterampilan berpikir yang harus dikuasai

BAB I PENDAHULUAN. (KTSP) memasukkan keterampilan-keterampilan berpikir yang harus dikuasai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan oleh seorang pendidik kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi yang ada di dalam diri peserta didik. Hal ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) merupakan salah satu pelajaran yang memiliki peran penting dari proses pendidikan. Melalui pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran 201/2015 pada MTs. Raudhatusshibyan Martapura Barat.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada materi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada materi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi setting Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di MTs Abnaul Amin Rumpiang. Subyek penelitian adalah siswa kelas IX yang berjumlah 10

Lebih terperinci

Aprillia Fitriana 1, Dwi Haryoto 2, Sumarjono 3 Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Negeri Malang.

Aprillia Fitriana 1, Dwi Haryoto 2, Sumarjono 3 Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Negeri Malang. 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII-A MTs MIFTAHUL ULUM BATOK, MADIUN Aprillia Fitriana 1, Dwi Haryoto 2, Sumarjono

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA A. Deskripsi Data Pendidikan karakter dalam pembelajaran Akidah Akhlak kelas rendah di MI Al-Mubarokah, memiliki suatu tujuan yaitu meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan karena pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan karena pendidikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan karena pendidikan merupakan proses yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan merupakan tongkat estafet majunya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIN Teluk Dalam Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu dari tiga aspek penting dalam kehidupan selain kesehatan dan ekonomi.fungsi pendidikan adalah untuk mengembangkan kemampuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik sebagai pribadi maupun sebagai masyarakat (Amri, 2010 : 13). Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. baik sebagai pribadi maupun sebagai masyarakat (Amri, 2010 : 13). Pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebuah bangsa yang besar bukanlah bangsa yang banyak penduduknya, tetapi bangsa yang besar adalah jika elemen masyarakatnya berpendidikan dan mampu memajukan negaranya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diberikan mulai dari SD/MI. IPA mempelajari tentang bagaimana cara mencari

BAB I PENDAHULUAN. diberikan mulai dari SD/MI. IPA mempelajari tentang bagaimana cara mencari 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan suatu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI. IPA mempelajari tentang bagaimana cara mencari tahu tentang alam secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional pada Undang- Undang RI No. 20 tahun 2003, Triana, 2015:

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional pada Undang- Undang RI No. 20 tahun 2003, Triana, 2015: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan diadakan untuk mengembangkan kemampuan setiap individu yang terlibat di dalamnya agar menjadi manusia yang berkembang dan bertanggung jawab dalam

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL. Rahmatiah SMP Negeri 33 Makassar Abstrak

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL. Rahmatiah SMP Negeri 33 Makassar Abstrak MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL Rahmatiah SMP Negeri 33 Makassar Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris melalui

Lebih terperinci

PUBLIKASI KARYA ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

PUBLIKASI KARYA ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VIII G Semester Genap Madrasah

Lebih terperinci

Muhammad Iqbal Baihaqi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Balitar

Muhammad Iqbal Baihaqi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Balitar KONSTRUKTIVISME, Vol. 9, No. 2, Juli 2017 p-issn: 1979-9438; e-issn: 2442-2355 FKIP Universitas Islam Balitar, Blitar Http://konstruktivisme.unisbablitar.ejournal.web.id; Email: konunisba@gmail.com PENERAPAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini semakin berkembanng dengan sangat pesat. integratif, produktif, kreatif dan memiliki sikap-sikap kepemimpinan dan

BAB I PENDAHULUAN. ini semakin berkembanng dengan sangat pesat. integratif, produktif, kreatif dan memiliki sikap-sikap kepemimpinan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan ialah sebuah proses yang terus menerus berkembang sesuai dengan perubahan zaman yang terjadi sebagai perkembangan IPTEK, perubahan nilai budaya, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Anjir Muara KM20. Subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 20 orang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan nasional menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 pasal 3 adalah untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research (Wardhani Igak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research (Wardhani Igak BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini jenis penelitian yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research (Wardhani Igak dkk.,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual. tertuang dalam sistem pendidikan yang dirumuskan dalam dasar-dasar

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual. tertuang dalam sistem pendidikan yang dirumuskan dalam dasar-dasar 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensinya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal 5-26 Januari di kelas VII MTs Tsamrotul Huda Jepara Tahun Ajaran 2009/2010.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN), Bab

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. usaha di negara lain. Untuk menghadapi era globalisasi ini diperlukan

I. PENDAHULUAN. usaha di negara lain. Untuk menghadapi era globalisasi ini diperlukan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini zaman semakin berkembang pesat, hal ini ditandai dengan adanya globalisasi. Globalisasi berarti tiap negara bebas untuk mengembangkan usaha di negara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research.

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. acuan dalam penyelenggaraan sistem pendidikan, yaitu Undang-Undang No.

BAB V PEMBAHASAN. acuan dalam penyelenggaraan sistem pendidikan, yaitu Undang-Undang No. BAB V PEMBAHASAN A. Alasan Dikembangkannya Kurikulum Sesuai dengan Undang-Undang pendidikan yang dijadikan sebagai acuan dalam penyelenggaraan sistem pendidikan, yaitu Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Bab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan tujuan pendidikan secara umum. peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan tujuan pendidikan secara umum. peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan hal penting untuk mewujudkan kemajuan suatu bangsa. Dengan adanya pendidikan yang bermutu, akan diperoleh Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan, observasi (sekaligus penilaian), dan refleksi. Siklus ini akan dilanjutkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan, observasi (sekaligus penilaian), dan refleksi. Siklus ini akan dilanjutkan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu dengan siklus-siklus yang didalamnya terdapat 4 (empat) langkah, yaitu: perencanaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa : Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu materi keilmuan dari pendidik kepada terdidik. Proses membelajarkan ini

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu materi keilmuan dari pendidik kepada terdidik. Proses membelajarkan ini 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan bimbingan, arahan dan pemberian pengalaman dalam suatu materi keilmuan dari pendidik kepada terdidik. Proses membelajarkan ini berada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya pendidikan merupakan proses pelatihan untuk. webster s New Word Dictionary Sagala (2007: 1), sehingga mampu

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya pendidikan merupakan proses pelatihan untuk. webster s New Word Dictionary Sagala (2007: 1), sehingga mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pendidikan merupakan proses pelatihan untuk membantu manusia dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan, pikiran, karakter maupun potensi diri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tindakan kelas (PTK), artinya penelitian ini berbasis pada masalah di kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Tindakan kelas (PTK), artinya penelitian ini berbasis pada masalah di kelas BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penilitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (PTK), artinya penelitian ini berbasis pada masalah di kelas tersebut. Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan. Kualitas sumber

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan. Kualitas sumber 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan. Kualitas sumber daya manusia merupakan aspek yang dominan terhadap kemajuan suatu bangsa. Manusia dituntut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Penelitian Tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Penelitian Tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom Action Research,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok manusia dan memegang peranan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok manusia dan memegang peranan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok manusia dan memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena dengan pendidikan manusia dapat mengembangkan potensi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Lokasi Tempat penelitian adalah SD 6 Gondangmanis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus yang terletak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di MIN Rumpiang Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar, yang merupakan sebuah lembaga formal berada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dirancang dan dilaksanakan selaras dengan kebutuhan pembangunan yang

BAB I PENDAHULUAN. dirancang dan dilaksanakan selaras dengan kebutuhan pembangunan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu yang secara langsung atau tidak langsung dipersiapkan untuk menopang dan mengikuti

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. melakukan suatu perbaikan yang bersifat reflektif dan kolaboratif. Dalam

III. METODE PENELITIAN. melakukan suatu perbaikan yang bersifat reflektif dan kolaboratif. Dalam 35 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian tindakan merupakan jenis penelitian yang pada umumnya digunakan untuk memecahkan masalah atau dengan kata lain digunakan untuk melakukan suatu perbaikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat: 1. Mengetahui penerapan strategi index card match khususnya pada materi pokok binatang yang halal dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian 1. Gambaran Umum tentang Madrasah a. Identitas Madrasah 1) Nama Madrasah : MTs Al Falah Putera 2) Alamat Jalan : Jendral Ahmad

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL. DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL. DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG A. Analisis Pelaksanaan Pendidikan Full Day School di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam UU No.20/2003

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam UU No.20/2003 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada saat ini memiliki peran yang sangat penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekolah sebagai tempat pembentuk generasi bangsa yang berkualitas mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam dunia pendidikan, Oleh karena itu pendidikan di sekolah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan metode pengembangan model ADDIE (Assume, Design, Development,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu yang termasuk mata pelajaran yang wajib diajarkan di Sekolah Dasar. Terdapat berbagai aspek dalam ruang lingkup

Lebih terperinci

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VIII-U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VIII-U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VIII-U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Zuraidah Guru IPS SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel : zuraidahida867@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar serta proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. antara lain pemerintah, guru, sarana prasarana, dan peserta didik itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. antara lain pemerintah, guru, sarana prasarana, dan peserta didik itu sendiri. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah tumpuan sebuah bangsa menuju persaingan global. Di dalam pendidikan banyak aspek yang saling mempengaruhi satu sama lain, antara lain pemerintah,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. termasuk bagian dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat diperlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. termasuk bagian dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat diperlukan 17 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemampuan pemecahan masalah matematis dan kepercayaan diri termasuk bagian dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat diperlukan bagi dunia pendidikan di negara negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan (KTSP) dan Sukses Dalam Sertfikasi Guru, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), hlm. 45

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan (KTSP) dan Sukses Dalam Sertfikasi Guru, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), hlm. 45 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Profesional merupakan pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran atau kecakapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dalam UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 Tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bimbingan, pengajaran dan latihan bagi perannya dimasa mendatang. Pendidikan di Indonesia diselenggarakan guna memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. bimbingan, pengajaran dan latihan bagi perannya dimasa mendatang. Pendidikan di Indonesia diselenggarakan guna memenuhi kebutuhan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha untuk menyiapkan siswa melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan bagi perannya dimasa mendatang. Pendidikan di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu usaha yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu usaha yang bertujuan untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu usaha yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia. Pendidikan memiliki peran penting dengan pengelolaan sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam keluarga, masyarakat, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Maju

BAB I PENDAHULUAN. dalam keluarga, masyarakat, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Maju BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan ini. Pendidikan sama sekali tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan umat manusia, baik dalam keluarga,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Realistik (PMR) bagi siswa SMP kelas VIII sesuai Kurikulum 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Realistik (PMR) bagi siswa SMP kelas VIII sesuai Kurikulum 2013. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) materi perbandingan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang pokok dan sangat penting didapat oleh setiap orang. Dengan pendidikan tersebut manusia selalu berproses menuju ke arah yang

Lebih terperinci

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG,

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam menjalani kehidupannya setiap individu wajib menempuh pendidikan di lembaga formal maupun lembaga non formal. Sesuai dengan yang diperintahkan oleh pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam kehidupan suatu negara memegang peranan yang. sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam kehidupan suatu negara memegang peranan yang. sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dalam kehidupan suatu negara memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa. Pendidikan merupakan wahana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa RPP

Lebih terperinci

Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene

Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene Muh. Jupriadi, Bustamin, dan Lilies Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang lebih baik. Sebuah proses perubahan yang dilakukan manusia dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. yang lebih baik. Sebuah proses perubahan yang dilakukan manusia dalam 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa yang dapat membentuk masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang lebih baik. Sebuah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I PERTEMUAN KE 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I PERTEMUAN KE 1 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I PERTEMUAN KE 1 Satuan Pendidikan : MI Sultan Agung 03 Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Semester : II (dua) / II Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Halaman Nota Persetujuan Pembimbing... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan... iv Halaman Motto...

DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Halaman Nota Persetujuan Pembimbing... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan... iv Halaman Motto... DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Halaman Nota Persetujuan Pembimbing... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan... iv Halaman Motto... v Halaman Persembahan... vi Kata Pengantar... vii Daftar

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan menentukan kualitas sumber daya manusia di suatu negara,

I. PENDAHULUAN. Pendidikan menentukan kualitas sumber daya manusia di suatu negara, I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan menentukan kualitas sumber daya manusia di suatu negara, sebagaimana yang tercantum dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pada bab 2 pasal 3 menyatakan:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh pengetahuan dan keterampilan menjadi tanggung jawab satuan

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh pengetahuan dan keterampilan menjadi tanggung jawab satuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sebuah pembelajaran disekolah peran guru dan siswa adalah yang paling utama, karena keduanya adalah objek yang paling utama dalam pembelajaran. Dalam Undang-Undang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal 06 November sampai 28 November 2009. Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender akademik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 menyebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan deskriptif yaitu metode melukiskan atau menggambarkan sistematika,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

BAB I PENDAHULUAN. usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Karena pengetahuan, wawasan dan pengalaman didapatkan dari pendidikan. Tanpa pendidikan manusia tidak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum lokasi penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Madrasah Ibtidaiyah swasta (MIS) Izharil Ulum Desa Melayu Martapura Timur, yang merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan karena pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan karena pendidikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan karena pendidikan merupakan suatu proses yang berlangsung seumur hidup, pendidikan mampu melakukan proses pengubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran. Pendidikan bertujuan agar siswa secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran. Pendidikan bertujuan agar siswa secara aktif 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran. Pendidikan bertujuan agar siswa secara aktif mengembangkan

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Inquiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA di SDN Siumbatu

Penerapan Pendekatan Inquiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA di SDN Siumbatu Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 1 ISSN 2354-614X Penerapan Pendekatan Inquiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA di SDN Siumbatu Nuriati, Najamuddin Laganing, dan Yusdin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan hal yang sangat penting di era globalisasi ini. Melalui pendidikan diharapkan manusia menjadi sumber daya yang berkualitas sehingga

Lebih terperinci

Oleh Marwanti Guru SDM Ambarbinangun ABSTRACT

Oleh Marwanti Guru SDM Ambarbinangun   ABSTRACT UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IBADAH MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO PADA PESERTA DIDIK KELAS IV A SD MUHAMMADIYAH AMBARBINANGUN KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA Oleh Marwanti Guru SDM Ambarbinangun

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Letak Geografis MA Al-Istiqamah. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MA Al-Istiqamah yang

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Letak Geografis MA Al-Istiqamah. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MA Al-Istiqamah yang BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis MA Al-Istiqamah Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MA Al-Istiqamah yang beralamat di Jl. Kali Martapura

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas V MI Hidayatussibyan Glugu Deket Lamongan. Wawancara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas V MI Hidayatussibyan Glugu Deket Lamongan. Wawancara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Sebelum Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan proses wawancara terhadap guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas V MI Hidayatussibyan

Lebih terperinci

PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO

PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan rekayasa mengendalikan belajar (learning) guna

1. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan rekayasa mengendalikan belajar (learning) guna 1. PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Pendidikan merupakan rekayasa mengendalikan belajar (learning) guna mencapai tujuan. Dalam proses rekayasa ini, mengajar memegang peran penting, karena merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci