BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Pada awal tahap implementasi ini diuraikan spesifikasi perangkat keras dan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Pada awal tahap implementasi ini diuraikan spesifikasi perangkat keras dan"

Transkripsi

1 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap eksekusi dari rancangan sistem yang telah dibuat menjadi kode program sehingga dapat dihasilkan suatu sistem yang siap untuk digunakan sesuai dengan fungsional yang telah ditetapkan pada tahap analisis dan perancangan. Pada awal tahap implementasi ini diuraikan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam implementasi pembuatan program, implementasi enkripsi dan dekripsi kriptografi hibrida dari algorithma Ron, Shamir, Adleman(RSA) dan Advanced Encryption Standard(AES)-128, serta implementasi interface aplikasi Note Encryptor setelah diimplementasikan pada sistem operasi Andorid Perangkat Pendukung yang Digunakan Dalam proses pembuatan aplikasi ini, tentunya membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Berikut merupakan spesifikasi dari perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan. 1. Perangkat Keras (Hardware) a. Spesifikasi perangkat keras smartphone Smartphone digunakan untuk menjalankan aplikasi yang telah dibangun. 67

2 68 Smartphone yang digunakan adalah Samsung GT-S5670 dengan spesifikasi sebagai berikut: a. Sistem operasi : Android (Froyo) b. CPU : 600 MHz c. Memori : 256 MB RAM d. Dimensi layar : QVGA 240 x 320 (Internal) e. Kamera : 5 MP (auto focus) f. Fitur lain : A-GPS, sensor Accelerometer, Wi-Fi, Bluetooth b. Spesifikasi perangkat keras komputer Komputer digunakan untuk membangun aplikasi. Adapun komputer yang digunakan memiliki spesifikasi sebagai berikut: a. Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate b. CPU : Intel Core 2 Duo processor 2.0 GHz c. Memori : 2 GB d. VGA : 732 MB e. Harddisk : 250 GB f. Lain-lain : Monitor, Mouse dan Keyboard 2. Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak yang digunakan dalam pembangunan aplikasi ini memiliki spesifikasi sebagai berikut: a. Bahasa pemrograman Java

3 69 Dalam pembangunan aplikasi ini digunakan Java Development Kit (JDK) 1.6 dan Java Runtime Environment (JRE). b. Eclipse Galileo Untuk memudahkan dalam pengembangan aplikasi, maka digunakan IDE karena memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Adapun dalam pengembangan aplikasi ini digunakan Eclipse versi 3.5 Galileo dikarenakan telah mendukung Android Development Tools. c. Android SDK (Software Development Kit) Android SDK menyediakan development environment dengan semua komponen yang diperlukan. Antara lain tools pengembangan, libraries, dokumentasi, dan contoh aplikasi serta disertakan pula emulator untuk mensimulasikan aplikasi berjalan pada perangkat. Adapun dalam pengembangan aplikasi ini SDK yang digunakan adalah SDK versi 2.2 (Gingerbread). d. ADT (Android Development Tools) Android membuat kostum plugin untuk IDE Eclipse, sehingga dengan adanya ADT ini memberikan kemudahan dalam pengembangan aplikasi, membuat tampilan antarmuka aplikasi, menambahkan komponen yang diperlukan, men-debug aplikasi dengan menggunakan perangkat SDK Android, dan bahkan membungkus aplikasi yang telah dikembangkan untuk di distribusikan. Adapun dalam pengembangan aplikasi ini ADT yang digunakan adalah ADT versi

4 Implementasi Kriptografi Hibrida(RSA dan AES) Pada tahap ini akan dilakukan implementasi dari analisis kriptografi hibrida(rsa dan AES-128) kedalam kode program, pada laporan tugas akhir ini kode program telah terlampir dengan nama class CryptoHybrid, berikut ini sebagian kode dalam bahasa pemrograman java: package ta.nedv1.program; import java.math.biginteger; import java.security.securerandom; import javax.crypto.cipher; import javax.crypto.keygenerator; import javax.crypto.secretkey; import javax.crypto.spec.secretkeyspec; public class CryptoHibryd { //============== METHODS ===================== // Method yang membuat Ciphertext (E) private int[] genciphertext(int[] param) { //cetaknilai("param", param.length); int[] temp = new int[gettotalchar()]; for (int i = 0; i < param.length; i++) { temp[i] = (int) (Math.pow(param[i], gete()) % getn()); return temp; // Method untuk membuat plaintext (D) private String genplaintext(int[] param) { StringBuilder sb = new StringBuilder(); for (int i = 0; i < param.length; i++) { BigInteger POW = pow(biginteger.valueof(param[i]), BigInteger.valueOf(getD())); BigInteger MOD = POW.mod(BigInteger.valueOf(getN())); sb.append((char) MOD.intValue()); return sb.tostring();

5 71 /** * Method yang melakukan enkripsi * */ private int[] encryptrsa(string plaintext) { // Tentukan jumlah karakter yang akan diproses // Jumlah karakter berdasarkan banyaknya huruf settotalchar(plaintext.length()); // Sediakan dua buah array untuk menampung ASCII dan CIPHERTEXT int arrascii[] = new int[gettotalchar()]; int arrciphertext[] = new int[gettotalchar()]; // Langkah 1: setp(11); setq(13); // Langkah 2: setn(getp() * getq()); // Langkah 3: settetha((getp() - 1) * (getq() - 1)); // Langkah 4: // set kunci public sete(7); // Looping berikut untuk mengambil huruf demi huruf yg terdapat pada plaintext // Lalu memasukkan seluruh karakter ke dalam array for (int i = 0; i < plaintext.length(); i++) { // casting dari Char ke ASCII arrascii[i] = plaintext.charat(i); // Langkah 5: // Bangkitkan kunci privat generatekeyprivate(arrascii); // Bentuk Ciphertext arrciphertext = genciphertext(arrascii); // Kembalikan Ciphertext ke driver return arrciphertext; /** * Method untuk melakukan dekripsi * */

6 72 private String decryptrsa(string decriptedaesstring){ int [] arrayangkadariaes = getarrayintfromaes(decriptedaesstring); // method untuk mandapatkan array integer // Langkah 1: setp(11); setq(13); // Langkah 2: setn(getp() * getq()); // Langkah 3: settetha((getp() - 1) * (getq() - 1)); // Langkah 4 // Set kunci private: setd(103); return genplaintext(arrayangkadariaes); private int [] getarrayintfromaes(string decriptedaesstring){ String [] arrtemp = decriptedaesstring.split(" "); int [] res = new int[arrtemp.length]; for(int i=0 ; i<arrtemp.length; i++){ res[i] = Integer.parseInt(arrtemp[i]); return res; /** * Method untuk pemangkatan */ private static BigInteger pow(biginteger base, BigInteger exponent) { BigInteger result = BigInteger.ONE; while (exponent.signum() > 0) { if (exponent.testbit(0)) result = result.multiply(base); base = base.multiply(base); exponent = exponent.shiftright(1); return result; void cetaknilai(string title, Object value){ System.out.println(title + ": " + value);

7 73 /*==============AES Tools================*/ private byte[] encrypt(byte[] raw, byte[] clear) throws Exception { SecretKeySpec s_kunci_rahasia = new SecretKeySpec(raw, "AES"); Cipher cipher = Cipher.getInstance("AES"); cipher.init(cipher.encrypt_mode, s_kunci_rahasia); byte[] encrypted = cipher.dofinal(clear); return encrypted; private byte[] decrypt(byte[] raw, byte[] encrypted) throws Exception { SecretKeySpec s_kunci_rahasia = new SecretKeySpec(raw, "AES"); Cipher cipher = Cipher.getInstance("AES"); cipher.init(cipher.decrypt_mode, s_kunci_rahasia); byte[] decrypted = cipher.dofinal(encrypted); return decrypted; private byte[] rawkey(byte[] kunci,int tipe) throws Exception { KeyGenerator kunci_gen = KeyGenerator.getInstance("AES"); SecureRandom acak = SecureRandom.getInstance("SHA1PRNG"); acak.setseed(kunci); kunci_gen.init(tipe, acak); SecretKey kunci_rahasia = kunci_gen.generatekey(); byte[] raw = kunci_rahasia.getencoded(); return private String d_hexa(string hexa) { return new String(k_byte(hexa)); private String k_hexa(byte[] buffer) { if (buffer == null) { return ""; StringBuffer hasil = new StringBuffer(2 * buffer.length); for (int i = 0; i < buffer.length; i++) { appendhex(hasil, buffer[i]); return hasil.tostring();

8 Implementasi Database pada SQLite Pada tahap ini akan dilakukan implementasi dari perancangan database kedalam kode program, pada laporan tugas akhir ini kode program telah terlampir dengan nama class DBUtility, berikut ini sebagian kode dalam bahasa pemrograman java: package taned.gs.database; import java.util.arraylist; import java.util.date; import java.util.list; import android.content.contentvalues; import android.content.context; import android.database.cursor; import android.database.sqlite.sqlitedatabase; import android.database.sqlite.sqliteopenhelper; import taned.gs.entity.note; public class DBUtility { private static final String DB_NAME = "catattan"; private static final String[] TABEL = { "notepad" ; private static final String[] NOTEPAD_COL = { "id", "title", "data", "date" ; private static int DB_VERSION = 1; private final Context context; private SQLiteDatabase db; private DatabaseHelper DBHelper; public DBUtility(Context ctx) { this.context = ctx; this.dbhelper = new DatabaseHelper(context); public DBUtility open() { db = DBHelper.getWritableDatabase(); return this; public void close() { DBHelper.close();

9 75 public SQLiteDatabase sqlitedb() { return db; /*INSERT*/ public long insertnote(note note){ ContentValues cv = new ContentValues(); cv.put(notepad_col[0], note.getid()); cv.put(notepad_col[1], note.gettitle().equals("")?"untitled":note.gettitle()); cv.put(notepad_col[2], note.getnote()); cv.put(notepad_col[3], new Date().toString()); return db.insert(tabel[0], null, cv); /*RETRIEVE ALL*/ public List<Note> getallnote(){ Cursor c = db.query(tabel[0], NOTEPAD_COL, null, null, null, null, "date desc"); List<Note> notes = new ArrayList<Note>(); if( c!= null){ while(c.movetonext()){ Note n = new Note(); n.setid(c.getstring(0)); n.settitle(c.getstring(1)); n.setnote(c.getstring(2)); n.setdate(c.getstring(3)); notes.add(n); c.close(); return notes; Implementasi Tampilan Antarmuka Aplikasi Pada tahap implementasi tampilan antarmuka ini akan dijelaskan bagaimana program sistem ini bekerja dengan memberikan tampilan antarmuka aplikasi yang dibuat. Pada bagian ini akan ditampilkan antarmuka aplikasi sesuai dengan fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi,

10 76 serta akan dijelaskan pula bagaimana aplikasi ini bekerja pada tiap tampilan antarmuka. 1. Implementasi Tampilan Layar Startup Tampilan startup adalah tampilan yang akan muncul pertama kali ketika aplikasi dijalankan. Implementasi dari tampilan layar startup adalah seperti pada gambar 4.1 di bawah ini. Gambar 4.1 Implementasi Tampilan Layar Startup 2. Implementasi Tampilan Layar Menu Utama Tampilan layar menu utama adalah tampilan untuk memilih fiturfitur yang ada pada aplikasi, yang terdiri dari tiga pilihan menu utama diantaranya; list note, help, dan exit. Implementasi dari tampilan layar menu utama adalah seperti pada gambar 4.2 di bawah ini.

11 77 Gambar 4.2 Implementasi Tampilan Layar Menu Utama 3. Implementasi Tampilan Layar List Note Tampilan layar alert dialog menu list note adalah seperti pada gambar4.3 di bawah ini: Gambar 4.3 Implementasi Antarmuka Alert Dialog Menu List Note

12 78 Setelah pengguna menekan tombol go pada alert tersebut maka akan tampil tampilan layar list note awal seperti pada gambar4.4 dibawah ini. Gambar 4.4 Implementasi Tampilan Layar List Note Awal Untuk membuat catatan pengguna memilih menu add note maka akan tampil tampilan layar editor note awal seperti gambar4.5 dibawah ini. Gambar 4.5 Implementasi Tampilan Antarmuka Editor Note Awal

13 79 Setelah muncul class editor note tersebut pengguna dipersilahkan mengisi semua kolom sesuai keterangan kolom yang desediakan, kolom pertama untuk judul, kolom kedua untuk password dengan tipe character, dan kolom ketiga untuk inputan note. Tampilan contoh inputan catatan adalah seperti gambar4.6 dibawah ini. Gambar 4.6 Implementasi Contoh Membuat Catatan Kemudian akan muncul tampilan list note setelah membuat catatan, seperti pada gambar4.7 dibawah ini.

14 80 Gambar 4.6 Implementasi Tampilan List Note Setelah Membuat Catatan Untuk melihat kembali catatan yang tadi dibuat penggguna menekan dan memilih list catatan yang akan dilihat dan akan tampil catatan yang telah terenkripsi. Tampilan editor note setelah membuat catatan adalah seperti gambar4.7 dibawah ini. Gambar 4.7 Implementasi Tampilan Editor Note Setelah Membuat Catatan

15 81 Untuk dekripsi catatan silahkan masukan password yang di inputkan pengguna saat membuat catatan, maka akan tampil tampilan editor note setelah dekripsi seperti gambar4.8 dibawah ini. Gambar 4.8 Implementasi Tampilan Editor Note Setelah Dekripsi 4. Implementasi Tampilan Layar Help Tampilan antarmuka fitur Bantuan ini merupakan tabulasi yang menyajikan tiga bantuan yaitu tentang aplikasi, langkah aplikasi, dan informasi dari istilah-istilah kriptografi yang diterapkan pada aplikasi. Implementasi dari tampilan layar help adalah seperti di bawah ini: Tampilan layar help dengan pilihan tentang aplikasi adalah tampilan bantuan pada aplikasi yang menjelaskan semua hal tentang aplikasi. Tampilan layar tentang aplikasi seperti gambar4.9 dibawah ini.

16 82 Gambar 4.9 Implementasi Tampilan Layar Tentang Aplikasi Tampilan layar help dengan pilihan langkah aplikasi adalah tampilan bantuan pada aplikasi yang menjelaskan mengenai langkah penggunaan aplikasi. Tampilan layar langkah aplikasi seperti gambar4.10 dibawah ini. Gambar 4.10 Implementasi Tampilan Layar Langkah Aplikasi

17 83 Tampilan layar help dengan pilihan informasi adalah tampilan bantuan pada aplikasi yang menjelaskan istilah-istilah kriptografi yang diterapkan pada aplikasi. Tampilan layar informasi seperti gambar4.11 dibawah ini. Gambar 4.11 Implementasi Tampilan Layar Informasi 4.2 Pengujian Sistem Pengujian sistem merupakan hal terpenting yang bertujuan untuk menemukan kesalahan-kesalahan atau kekurangan-kekurangan pada perangkat lunak yang dibangun. Pengujian bermaksud untuk mengetahui perangkat lunak yang dibuat sudah memenuhi kriteria yang sesuai dengan tujuan perancangan perangkat lunak tersebut. Pengujian dilakukan dalam dua metode, yaitu pengujian white box dan black box. Pengujian white box dilakukan dengan menguji atribut dan method yang ada pada kelas-kelas kode program yang dibangun. Pengujian white box dilakukan pada proses pembuatan aplikasi. Sedangkan pengujian black box dilakukan untuk

18 84 menguji apakah sistem yang dikembangkan sesuai dengan apa yang tertuang dalam spesifikasi fungsional sistem yang telah dirancang sebelumnya. Pengujian black box dilakukan setelah proses pembuatan aplikasi selesai dan sebelum aplikasi didistribusikan kepada pengguna Pengujian Alpha Pengujian alpha digunakan untuk menguji aplikasi dengan berbagai kondisi, metode yang digunakan pada pengujian alpha adalah metode white-box. Pengujian white-box digunakan untuk meyakinkan semua perintah dan kondisi pada aplikasi Note Encyrptor Droid V.1 dieksekusi secara minimal. Pengujian white-box yang pada aplikasi Note Encyrptor Droid V.1 menggunakan dua tools yaitu flow graph yang digunakan untuk menggambarkan alur dari algoritma dan graph matrix yang digunakan untuk menggenerasi flow graph. Adapun pengujian white-box pada aplikasi Note Encyrptor Droid V.1 adalah sebagai berikut: 1. Pengujian Enkripsi Rsa 1. settotalchar(plaintext.length()); 2. int arrascii[] = new int[gettotalchar()]; 3. int arrciphertext[] = new int[gettotalchar()]; 4. setp(11); 5. setq(13); 6. setn(getp() * getq()); 7. settetha((getp() - 1) * (getq() - 1)); 8. sete(7); 9. for (int i = 0; i < plaintext.length(); i++) {

19 arrascii[i] = plaintext.charat(i); 11. generatekeyprivate(arrascii); 12. arrciphertext = genciphertext(arrascii); 13. return arrciphertext; 14. int[] temp = new int[gettotalchar()]; 15. for (int i = 0; i < param.length; i++) { 16. temp[i] = (int) (Math.pow(param[i], gete()) % getn()); 17. return temp; a. Flow Graph Enkripsi Rsa Flow graph Enkripsi RSA dapat dilihat pada Gambar 4.12 dibawah ini Gambar 4.12 Flow Graph Enkripsi Rsa

20 86 Dari Gambar4.12 dapat dihitung cyclomatic complexity sebagai berikut: Region = 3 V(G) = 18 edge 17 node + 2 = 3 Jadi, cyclomatic complexity untuk Gambar 4.12 adalah 3. Berdasarkan cyclomatic complexity tersebut, Gambar 4.12 memiliki 3 path yang terdiri dari: Path 1: Path 2: Path 3: b. Graph Matrix Enkripsi RSA Tabel4.1 Graph Matrix Enkripsi RSA

21 87 2. Pengujian Enkripsi AES 1. Cipher cipher = Cipher.getInstance("AES"); 2. cipher.init(cipher.encrypt_mode, s_kunci_rahasia); 3. byte[] encrypted = cipher.dofinal(clear); 4. return encrypted; 5. KeyGenerator kunci_gen = KeyGenerator.getInstance("AES"); 6. SecureRandom acak = SecureRandom.getInstance("SHA1PRNG"); 7. acak.setseed(kunci); 8. kunci_gen.init(tipe, acak); 9. SecretKey kunci_rahasia = kunci_gen.generatekey(); 10. byte[] raw = kunci_rahasia.getencoded(); 11. return raw; 12. if (buffer == null) 13. return ""; 14. StringBuffer hasil = new StringBuffer(2 * buffer.length); 15. for (int i = 0; i < buffer.length; i++) 16. appendhex(hasil, buffer[i]); 17. return hasil.tostring();

22 88 a. Flow Graph Enkripsi AES Flow graph Enkripsi AES dapat dilihat pada Gambar 4.13 dibawah ini Gambar 4.13 Flow Graph Enkripsi AES Dari Gambar 4.20 dapat dihitung cyclomatic complexity sebagai berikut: Region = 2 V(G) = 17 edge 17 node + 2 = 2

23 89 Jadi, cyclomatic complexity untuk Gambar 4.13 adalah 2. Berdasarkan cyclomatic complexity tersebut, Gambar 4.13 memiliki 2 path yang terdiri dari: Path 1: Path 2: b. Graph Matrix Enkripsi AES Tabel 4.2. Graph Matrix Enkripsi AES Pengujian Dekripsi AES 1. Cipher cipher = Cipher.getInstance("AES"); 2. cipher.init(cipher.decrypt_mode, s_kunci_rahasia); 3. byte[] decrypted = cipher.dofinal(encrypted); 4. return decrypted;acak.setseed(kunci);

24 90 5. KeyGenerator kunci_gen = KeyGenerator.getInstance("AES"); 6. SecureRandom acak = SecureRandom.getInstance("SHA1PRNG"); 7. acak.setseed(kunci); 8. kunci_gen.init(tipe, acak); 9. byte[] raw = kunci_rahasia.getencoded(); 10. return raw;return ""; 11. int panjang = hexa_string.length() / 2; 12. byte[] hasil = new byte[panjang]; 13. for (int i = 0; i < panjang; i++) 14. hasil[i] = Integer.valueOf(hexa_string.substring(2 * i,2 * i + 2),16).byteValue(); 15. return hasil;return hasil.tostring(); 16. String aes = decrypt(kunci, chipertext, tipe); 17. return decstr; c. Flow Graph Dekripsi AES Flow graph Dekripsi AES dapat dilihat pada Gambar 4.14 dibawah ini.

25 Gambar 4.14 Flow Graph Dekripsi AES Dari Gambar 4.14 dapat dihitung cyclomatic complexity sebagai berikut: Region = 2 V(G) = 17 edge 17 node + 2 = 2 Jadi, cyclomatic complexity untuk Gambar 4.14 adalah 2.

26 92 Berdasarkan cyclomatic complexity tersebut, Gambar 4.14 memiliki 2 path yang terdiri dari: Path 1: Path 2: d. Graph Matrix Dekripsi AES Tabel 4.3. Graph Matrix Dekripsi AES Pengujian Dekripsi Rsa 1. int [] arrayangkadariaes = getarrayintfromaes(decriptedaesstring); 2. setp(11); 3. int arrciphertext[] = new int[gettotalchar()];

27 93 4. setp(11); 5. setq(13); 6. setn(getp() * getq()); 7. settetha((getp() - 1) * (getq() - 1)); 8. setd(103); 9. return genplaintext(arrayangkadariaes);10. arrascii[i] = plaintext.charat(i); 11. StringBuilder sb = new StringBuilder(); 12. for (int i = 0; i < param.length; i++) { 13. return arrciphertext; 14. BigInteger POW = pow(biginteger.valueof(param[i]), BigInteger.valueOf(getD())); 15. BigInteger MOD = POW.mod(BigInteger.valueOf(getN())); 16. sb.append((char) MOD.intValue()); 17. return sb.tostring();

28 94 c. Flow Graph Dekripsi Rsa Flow graph Dekripsi RSA dapat dilihat pada Gambar 4.15 dibawah ini Gambar 4.15 Flow Graph Dekripsi Rsa Dari Gambar 4.15 dapat dihitung cyclomatic complexity sebagai berikut: Region = 2

29 95 V(G) = 17 edge 17 node + 2 = 2 Jadi, cyclomatic complexity untuk Gambar 4.15 adalah 2. Berdasarkan cyclomatic complexity tersebut, Gambar 4.15 memiliki 2 path yang terdiri dari: Path 1: Path 2: d. Graph Matrix Dekripsi RSA Tabel 4.4 Graph Matrix Dekripsi RSA

30 Pengujian Betha Pengujian betha berfokus pada pengujian fungsional yang bertujuan untuk menguji sistem pengembangan dari versi alpha dengan menggunakan metode pengujian black box. Pengujian betha dilakukan melalui tahap pengujian performansi atau uji coba langsung kepada pengguna sistem untuk mencoba aplikasi yang baru dan hasil dari percobaan tersebut dicatat untuk mengetahui tingkat keakuratan dan keberhasilan sistem. Pengujian dilakukan dengan menjalankan semua fitur-fitur Aplikasi dan fungsi-fungsi Aplikasi. Kemudian pengujian dikatakan berhasil jika semua fitur tampil dan pesan menyatakan fungsi berhasil. Dibawah ini tabel dari pengujian fitur dan fungsi aplikasi. Tabel 4.5 Hasil Pengujian Aplikasi NoteEncryptorDroidV.1 No. Fitur-Fitur Aplikasi Hasil Sukses Gagal Keterangan 1 Tampil PlashScreen Tampil 2 Tampil Menu Utama Tampil 3 Masuk Menu Add Note Tampil List Catatan Awal 4 Masuk Menu Kriptografi Tampil List View Catatan 5 Masuk Menu Informasi Tampil Tabulasi dua Informasi 6 Pilih Menu Exit Berhasil Keluar 7 Tampil Editor Catatan Tampil 8 Tampil List Catatan Tampil 9 Membuat Catatan Berhasil 10 Menyimpan Catatan Ada pesan pemberitahuan

31 97 Tabel 4.5 Hasil Pengujian Aplikasi NoteEncryptorDroidV.1(lanjutan) No. Fitur-Fitur Aplikasi Hasil Sukses Gagal Keterangan 11 Enkripsi Catatan Enkripsi tampil ketiaka select list view 12 Tampil List catatan Tampil 13 Dekripsi Catatan Berhasil 14 Mengubah Catatan Ada pesan pemberitahuan 15 Menghapus Catatan Ada pesan pemberitahuan 16 Menampilkan Pesan Berhasil 17 Menampilkan List View Istilah Kriptografi Tampil 18 Select List View Berhasil 19 Menampilkan Informasi Tentang Aplikasi Tampil 20 Menampilkan Informasi Procedure Aplikasi Tampil 21 Keluar dari Aplikasi Berhasil

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Implementasi merupakan tahap pengembangan analisa dan rancangan menjadi sebuah sistem untuk dilakukan kajian mengenai rangkaian sistem baik

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. untuk dioperasikan. Dalam implementasi Analisis Enkripsi dan Dekripsi File Teks

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. untuk dioperasikan. Dalam implementasi Analisis Enkripsi dan Dekripsi File Teks BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakan sistem agar siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi Analisis Enkripsi dan Dekripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang akan dipecahkan, kebutuhan yang diinginkan user, dan cara kerja dari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang akan dipecahkan, kebutuhan yang diinginkan user, dan cara kerja dari BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Sistem Tahapan analisis sistem ini merupakan tahapan untuk menganalisa masalah yang akan dipecahkan, kebutuhan yang diinginkan user, dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Impelementasi merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi sebuah kode program. Di awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Implementasi merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi kode program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak

Lebih terperinci

JUDUL IMPLEMENTASI ALGORITMA KRIPTOGRAFI AES 128 BIT SEBAGAI PENGAMAN SMS PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI

JUDUL IMPLEMENTASI ALGORITMA KRIPTOGRAFI AES 128 BIT SEBAGAI PENGAMAN SMS PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI JUDUL IMPLEMENTASI ALGORITMA KRIPTOGRAFI AES 128 BIT SEBAGAI PENGAMAN SMS PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Joko Tri Susilo Widodo 10.11.3599 kepada SEKOLAH TINGGI MENAJEMEN

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak pada

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak pada BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Implementasi merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi kode program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 59 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 1.1 Implementasi Implementasi merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi kode program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat di operasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, implementasi perangkat lunak,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Implementasi merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi kode program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Implementasi merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi kode program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Implementasi merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi kode program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 3.1 Tahap Implementasi Pada bagian ini membahas tentang pengujian dan analisa perangkat lunak, dimana pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah perangkat lunak yang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. implementasi perangkat keras, implementasi basis data, implementasi instalasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. implementasi perangkat keras, implementasi basis data, implementasi instalasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat di operasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, implementasi perangkat lunak,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini akan membahas tentang pengujian dan implementasi hasil program yang telah dibuat. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah aplikasi yang telah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. construction. Pada tahap construction dilakukan implementasi yang merupakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. construction. Pada tahap construction dilakukan implementasi yang merupakan BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Tahapan Construction Setelah melewati tahapan inception dan elaboration selanjutnya tahapan construction. Pada tahap construction dilakukan implementasi yang merupakan

Lebih terperinci

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada awal bagian ini akan dijelaskan spesifikasi

Lebih terperinci

Menggunakan Database di Android Desember 2011 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir Platform : Android 2.

Menggunakan Database di Android Desember 2011 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir Platform : Android 2. Menggunakan Database di Android Desember 2011 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir Platform : Android 2.3, Eclipse, SQLite Dengan semakin beragamnya pengembangan berbagai aplikasi di platform

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap aplikasi yang dibangun. Tahapan ini dilakukan setelah analisis dan perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI, PENGUJIAN, DAN ANALISIS HASIL. Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi ini adalah : : Intel Pentium Dual core

BAB IV IMPLEMENTASI, PENGUJIAN, DAN ANALISIS HASIL. Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi ini adalah : : Intel Pentium Dual core BAB IV IMPLEMENTASI, PENGUJIAN, DAN ANALISIS HASIL 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Kebutuhan Sistem Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi ini adalah : Prossesor

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Proses Aplikasi Pada bab ini akan dibahas implementasi sistem rancang bangun Aplikasi pencarian pasal-pasal undang-undang hukum dengan metode String Matching hingga

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 49 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Implementasi merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi kode program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang telah disetujui serta

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Waktu penelitian dilaksanakan semester ganjil

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem Pada bagian ini akan dijelaskan tentang metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan sistem. Metode penelitian yang dipakai adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan uraian dari sebuah sistem kedalam bentuk yang lebih sederhana dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Lampung, periode semester ganjil-genap T.A. 2011/2012.

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Lampung, periode semester ganjil-genap T.A. 2011/2012. 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Program Studi Ilmu Komputer, Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Hasil Perangkat lunak pembelajaran kriptografi algoritma IDEA ini dirancang untuk dapat berjalan di dalam sistem operasi Windows. Kegunaan utama perangkat lunak ini adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. KriptoSMS akan mengenkripsi pesan yang akan dikirim menjadi ciphertext dan

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. KriptoSMS akan mengenkripsi pesan yang akan dikirim menjadi ciphertext dan BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Aplikasi KriptoSMS ini digunakan untuk mengirim dan menerima pesan. KriptoSMS akan mengenkripsi pesan yang akan dikirim menjadi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi merupakan tahap kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem. Wujud dari hasil implementasi ini nantinya adalah sebuah

Lebih terperinci

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Dalam perancangan dan pengimplementasian perangkat lunak diperlukan perancangan sistem terlebih dahulu yang bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pengguna tentang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Handphone merupakan salah satu teknologi yang sangat diminati masyarakat dalam membantu pekerjaan, pendidikan yang memberikan informasi secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil dari perancangan yang telah dirancang oleh penulis dapat dilihat pada gambar-gambar berikut ini. IV.1.1. Tampilan Awal Tampilan ini adalah tampilan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN SISTEM BAB III ANALISA MASALAH DAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Pencurian dan penyalah gunaan data di era globalisasi seperti saat ini semakin sering dilakukan. Baik melalui media internet atau langsung melalui

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Kebutuhan manusia akan perangkat informasi dan komunikasi seakan menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dalam kehidupan. Dengan banyaknya aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Kebutuhan manusia akan perangkat informasi dan komunikasi seakan menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dalam kehidupan. Dengan banyaknya aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi di bidang komunikasi semakin tahun semakin maju. Barbagai perangkat lunak untuk mengembangkan aplikasi ponselpun bermunculan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Kebutuhan manusia akan perangkat informasi dan komunikasi seakan menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dalam kehidupan. Dengan banyaknya aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan program. Dimana didalam program ini terdapat tampilan menu utama, tampilan input folder,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan-permasalahan dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan-permasalahan dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 1.1. Perangkat Lunak Pembangun Berikut ini merupakan software yang digunakan dalam pembuatan sistem: Tabel 4.1 Perangkat Lunak yang Digunakan dalam Membangun Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya uji coba Pada perancangan aplikasi chatting menggunakan algoritma kriptografi vigenere cipher, penulis melakukan uji coba terhadap program aplikasi yang telah selesai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. semester ganjil dan semester genap tahun ajaran prototype. Tahapan-tahapan dalam metode throw-away prototype

BAB III METODE PENELITIAN. semester ganjil dan semester genap tahun ajaran prototype. Tahapan-tahapan dalam metode throw-away prototype 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. analisa sistem, pengumpulan data, identifikasi masalah, analisa teknologi

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. analisa sistem, pengumpulan data, identifikasi masalah, analisa teknologi BAB III METODOLOGI PERANCANGAN A. Analisis Perancangan Metode pengembangan analisa perancangan yang penulis gunakan, maka tahap analisis merupakan tahap pertama kali yang penulis lakukan. Pada tahap ini

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi check point dan penghitung jumlah pada bus AKAP berbasis Android. Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada tahapan ini penulis akan menjelaskan tentang hasil dan informasi-informasi kinerja yang diperoleh dari perangcangan pengamanan SMS yang telah dibuat. Pengamanan

Lebih terperinci

BAB IV. dilakukan dari sistem yang telah selesai dirancang dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat

BAB IV. dilakukan dari sistem yang telah selesai dirancang dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam tahapan bab ini menjelaskan hasil dari perancangan sistem serta uji coba yang telah dilakukan dari sistem yang telah selesai dirancang dan dapat digunakan.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Program Agar aplikasi enkripsi dan dekripsi ini dapat berjalan dengan baik dan bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan, spesifikasi perangkat keras

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba 1. Halaman Login Halaman login adalah halaman validasi user sebelum user tertentu dapat melakukan enkripsi dan dekripsi file citra. Halaman ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. spesifikasi kebutuhan sistem yang meliputi perangkat keras ( hardware ) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. spesifikasi kebutuhan sistem yang meliputi perangkat keras ( hardware ) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Implementasi merupakan kelanjutan dari proses sebelumnya yakni proses perancangan ( design ). Pada tahapan implementasi terdapat dua cakupan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Black Box Testing Pada tahap ini dilakukan pengujian masing-masing unit program apakah sesuai dengan tugasnya. Pengetesan ini dilakukan dengan menggunakan metode black box testing.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN , 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN , 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan dari aplikasi enkripsi dan dekripsi RSA pada smartphone android, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah yang ada pada pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap Aplikasi Informasi Kota Tangerang yang akan dibuat, tahap selanjutnya adalah implementasi dan pengujian.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisis dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi program Aplikasi Penghitung Zakat Berbasis Mobile Android

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi program Aplikasi Penghitung Zakat Berbasis Mobile Android BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Implementasi program Aplikasi Penghitung Zakat Berbasis Mobile Android ini yaitu terdiri dari implementasi perangkat lunak, implementasi perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia. Kemajuan teknologi dengan kehidupan manusia seakan-akan tidak

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia. Kemajuan teknologi dengan kehidupan manusia seakan-akan tidak BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada saat ini sangatlah pesat. Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan dan perkembangan teknologi mempunyai peranan penting

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 34 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Tahap implementasi program merupakan tahap meletakkan aplikasi agar siap untuk dioperasikan. Sebelum aplikasi diterapkan ada baiknya diuji terlebih

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan mengenai perangkat yang digunakan saat pembuatan aplikasi ini. Berikut merupakan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Pada bab ini akan membahas membahas Construction (Konstruksi) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Pada bab ini akan membahas membahas Construction (Konstruksi) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan membahas membahas Construction (Konstruksi) dan Transition (Transisi) sesuai dengan tahapan Rational Unified Process (RUP). Bab ini membahas yahap implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan suatu tahapan yang bertujuan untuk mengetahui dan mengamati apa saja yang terlibat dalam suatu sistem. Pembahasan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Perangkat Keras Perangkat keras yang minimal diperlukan untuk membangun suatu sistem informasi perhitungan harga pokok produk ini sesuai dengan rekomendasi yang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Kebutuhan Perangkat Keras Mobile. perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Kebutuhan Perangkat Keras Mobile. perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam mengimplementasikan aplikasi Find Hypermart dibutuhkan perangkat pendukung berupa perangkat keras dan perangkat lunak sebagai kebutuhan dalam sistem.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tampilan pertama kali yang muncul ketika aplikasi ini dijalankan adalah layar splash. Layar splash ini memiliki gambar seorang perawat sebagai latar belakang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil yang disajikan oleh sistem berdasarkan Perancangan Keamanan Data SMS Dengan Menggunakan Kriptografi Vigenere Cipher Berbasis Android adalah berupa sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil dari perancangan yang telah dirancang oleh penulis dapat dilihat pada gambar-gambar berikut ini. IV.1.1. Tampilan Awal Tampilan ini adalah tampilan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak pada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak pada BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi prototype merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi kode program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan sistem operasi dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Processor: Intel Pentium, Core Duo, 1.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan sistem operasi dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Processor: Intel Pentium, Core Duo, 1. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Lingkungan Perancangan Dalam perancangan program simulasi ini, penulis menggunakan komputer dan sistem operasi dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Processor: Intel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ditemukan oleh Rivest, Shamir dan Adleman (RSA) pada tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ditemukan oleh Rivest, Shamir dan Adleman (RSA) pada tahun BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Analisis Algoritma Kriptografi RSA Algoritma kriptografi RSA adalah algoritma untuk keamanan data yang ditemukan oleh Rivest, Shamir dan Adleman (RSA) pada tahun 1977-1978.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Pada bab 4 ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Pada bab 4 ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab 4 ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dan selanjutnya akan diimplementasikan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan Hasil merupakan tampilan berdasarkan hasil perancangan yang dilakukan sebelumnya. Sesuai dengan apa yang telah dirancang pada bab sebelumnya, yakni

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Proses Analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi yang didapat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN A V IMPLEMENTASI DAN PEMAHASAN 5.1 Implementasi Implementasi merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi kode program. Pada awal bagian ini akan dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari : BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dan dilanjutkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan program. Dimana didalam program ini terdapat tampilan login, tampilan menu utama, tampilan

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Uji coba terhadap aplikasi dilakukan untuk melihat apakah fungsi-fungsi dasar aplikasi berjalan sebagaimana mestinya. Dalam melakukan uji coba terhadap

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Pembahasan yang akan diuraikan dalam sub bab ini meliputi gambaran hasil rancangan yang menjadi bagian-bagian komponen dengan tujuan mempelajari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap aplikasi clustering yang telah dibangun. Tahapan ini dilakukan setelah analisis dan perancangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi mobile device Penjadwalan Pengiriman, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Uji coba terhadap aplikasi dilakukan untuk melihat apakah fungsi-fungsi dasar aplikasi berjalan sebagaimana mestinya. Dalam melakukan uji coba terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah penelitian yang digunakan disajikan pada Gambar 4.

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah penelitian yang digunakan disajikan pada Gambar 4. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Langkah penelitian yang digunakan disajikan pada Gambar 4. Gambar 4. Metode Penelitian 20 3.1.1 Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan yang dibutuhkan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. tahap implementasi ada beberapa faktor pendukung antara lain:

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. tahap implementasi ada beberapa faktor pendukung antara lain: BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Implementasi Program Tahap implementasi program merupakan tahap meletakkan aplikasi agar siap untuk dioperasikan. Sebelum aplikasi diterapkan ada baiknya diuji terlebih

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI. Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem.

BAB V IMPLEMENTASI. Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem. BAB V IMPLEMENTASI Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem. 5. Lingkungan Implementasi Implementasi merupakan tahapan dimana hasil perancangan yang telah dibangun mulai diterapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Implementasi Sistem Implementasi sebuah sistem memerlukan yang namanya suatu perangkat baik perangkat keras maupun perangkat lunak, berikut akan dijelaskan penggunaan perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Analisi sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL & UJI COBA

BAB IV HASIL & UJI COBA BAB IV HASIL & UJI COBA Aplikasi edge detection yang penulis rancang dengan menerapkan algoritma canny dapat dibuat dengan baik dan pengujian yang akan ditampilkan diharapkan bisa menampilkan cara kerja

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan 75 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Berdasarkan perancangan software pada bab sebelumnya, maka dihasilkan sebuah aplikasi fingerscan untuk keamanan ruang kelas. Implementasi dan pengujian merupakan langkah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Aplikasi Pada tahap implementasi dan pengujian aplikasi akan dilakukan serangkaian analisis dan perancangan aplikasi selesai dilakukan. Pada sub bab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi Short Message Service (SMS). SMS (Short Message Service) atau

BAB I PENDAHULUAN. teknologi Short Message Service (SMS). SMS (Short Message Service) atau BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pada saat ini sudah sangat pesat, termasuk teknologi Short Message Service (SMS). SMS (Short Message Service) atau layanan pesan singkat merupakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 5. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Setelah dilakukan tahap perancangan, berikutnya tahap implementasi, dimana pada tahapan ini merupakan hasil dari perancangan yang telah dibuat dan akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini disajikan pada Gambar 3. Pengujian

BAB III METODE PENELITIAN. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini disajikan pada Gambar 3. Pengujian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini disajikan pada Gambar 3. Pengujian aplikasi dilakukan berdasarkan pada skenario pengujian yang ditentukan. 30

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Adalah kebutuhan yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Adalah kebutuhan yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan spesifikasi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Specification Requirement Adalah kebutuhan yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan spesifikasi pengaplikasian program aplikasi agar dapat berjalan dengan baik. Specification

Lebih terperinci

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perancangan aplikasi terjemahan melalui perangkat mobile phone Android dibuat agar dapat dengan mudah digunakan oleh siapa saja. Aplikasi yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Dalam perancangan pengamanan gambar menggunakan algoritma vigenere cipher ini memiliki hasil yang telah didapat. Aplikasi ini menggambarkan proses yang terjadi dalam

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan proses pembangunan komponen-komponen

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan proses pembangunan komponen-komponen 110 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Fase Construction 5.1.1. Implementasi Implementasi merupakan proses pembangunan komponen-komponen pokok sebuah sistem informasi berdasarkan desain yang sudah di

Lebih terperinci

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN Pada bagian bab ini, selanjutnya penulis akan melakukan tahap pembuatan dan pengujian yang mengacu pada analisa dan perancangan pada bagian sebelumnya. 4.1 Pembuatan Dalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Sistem baru yang telah dibangun sesuai dengan perancangan, kemudian akan diimplementasikan untuk mengetahui apakah sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan tujuannya

Lebih terperinci