BAB I PENDAHULUAN I-1

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan hal berharga bagi manusia, karena siapa saja dapat mengalami gangguan kesehatan. Anak sangat rentan terhadap kuman penyakit dan kurangnya kepekaan terhadap gejala suatu penyakit merupakan ketakutan tersendiri bagi orang tua. Orang tua merupakan orang awam kurang memahami kesehatananak, terlebih orang tuatersebutbarumemilikiseoranganakdanbelummempunyaipengalamandalammeng hadapimasalahkesehatananak. Orang tuaakanpanikdantidaktahuharusmelakukanapajikaanaknyamemilkigejala-gejala tidak normal atauterserangpenyakit. Terkadang orang tua pun salahdalammenanganipenyakitanaksehinggapenyakit pun takkunjungsembuh, malahpenyakittersebutbisabertambahparahkarenasalahdalampenanganannya.deng anketerbatasanpengetahuandanpengalamannyatersebut, orang tuakadangtakutuntukmelakukantindakanterhadapanak sedangterkenapenyakit, sehinggabanyak orang tualebih mempercayakankesehatananaknya kepada pakar atau dokter ahli sudah mengetahui lebih banyak tentang kesehatananak.namundengankemudahandenganadanyaparapakarataudokterahli, terkadangterdapat pula kendalauntukbertemudengandokterahliseperti jam kerjadoktertersebut sibukdanjugabanyaknyapasiensehinggaharusmenungguantrian.hal tersebuttentudapatmerepotkan orang tuadanmembahayakankesehatanseoranganakapabilatidakmelakukanpencegahanle bihawaldantidakditanganisecaracepat.karenahaltersebutlahmakadibutuhkansuatua latbantu dapatmendiagnosapenyakitanakberupasistempakar. Biladilihatdarimasalahdiatasmakaperluadanyasuatumetode tepatuntukmengatasimasalahtersebutsecaralengkapdankonsisten.ada berbagai I-1

2 I-2 macam penalaran dengan model lengkap dan sangat konsisten, tetapi pada kenyataannya banyak permasalahan tidak dapat terselesaikan secara lengkap dan konsisten. Ketidakkonsistenan tersebut adalah akibat adanya penambahan fakta baru. Penalaran seperti itu disebut dengan penalaran non monotonis. Untuk mengatasi ketidakkonsistenan tersebut maka dapat menggunakan penalaran dengan teori Dempster-Shafer. Sistem pakar merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan mempelajari bagaimana mengadopsi cara seorang pakar berfikir dan bernalar dalam menyelesaikan suatu permasalahan, dan membuat suatu keputusan maupun mengambil kesimpulan dari sejumlah fakta ada. Dasar dari sistem pakar adalah bagaimana memindahkan pengetahuan dimiliki oleh seorang pakar ke dalam komputer, dan bagaimana membuat keputusan atau mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan itu. Berdasarkan uraian di atas, menjadi latar belakang penulisan tugas akhir ini, yaitu bagaimana membangun suatu aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit anak dan memberikan rekomendasi penanganannyadenganmetodedempster-shafer. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang tersebut, dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana membangun sebuah aplikasi sistem pakar dengan metode Dempster-Shafer khusus untuk membantu mendiagnosis penyakit anak? 2. Bagaimana membangun aplikasi dapat memberikan solusi sekaligus penanganannyauntuk menangani masalahpenyakit anak? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penyusunan tugas akhir (skripsi) ini adalah: 1. Membangun sebuah aplikasi sistem pakar khusus untuk membantu mendiagnosis penyakit anak.

3 I-3 2. Membuat sistem pakar sebagai penasehat dalam bidang pakar dengan mensubtitusikan pengetahuan manusia ke dalam bentuk sistem sehingga dapatmemberikansolusisekaliguspenanganannyauntuk menangani penyakit anak. 1.4 Batasan Masalah Dalampengerjaantugasakhirini, ditetapkanbeberapabatasanmasalah, yaitusebagaiberikut : 1. Sistem pakar akan dirancang untuk komputer PC (stand alone). 2. Sistem pakar disusun dengan bahasa pemrograman Visual Studio 2008 dan SQL Server Data-data penunjang penyakit digunakan hanya pada anak usia 0-2 tahun. 4. Gejala ditanyakankepada user hanyaberdasarkan basis aturan telahdiinputkanolehpakar. 5. Jenis penyakit didiagnosa hanya penyakit umum terjadi pada anak umur 0-2 tahun diambil dari buku "1001 TentangMerawat Si Kecil". 6. Tidak terdapat komplikasi diantara gejala-gejala diderita. 7. Output dihasilkan dari aplikasi ini adalah jenis penyakit anak, cara penanganannya dan anjuran. 1.5 Metodologi Penelitian Kegiatan penelitian ini dalam bentuk pembangunan perangkat lunak, dan menggunakan metode waterfall model, tahapan-tahapan pengembangan dilakukan adalah analisa kebutuhan, spesifikasi kebutuhan user, spesifikasi kebutuhan sistem, perancangan sistem, perancangan program, coding, unit testing, system testing, implementasi, pemeliharaan dan pengembangan lebih lanjut. Tahapan-tahapan tersebut saling terkait dan saling mempengaruhi (life cycle). Tahapan-tahapan dilakukan dalam melakukan pengembangan perangkat lunak yaitu : 1. Melakukan studi literatur tentang teori-teori berkaitan dengan penyakitanak, dempster-shaferdan media pembelajaran.

4 I-4 2. Pengumpulan data PengumpulanData pengetahuanpenyakitanakdiambildaribuku 1001 TentangMerawat si Kecil dan melaluipencarian di internet untukmemperolehataumenambahinformasimengenaipengetahuanpenyakita nak, gejala-gejala dialami, solusipengobatansertaanjurannyasehinggainformasi disajikansemakinlengkap. 3. Analisis Untuk analisis, sistempakardenganmelakukananalisisterhadapsistempakarberupastudikela yakan, spesifikasikebutuhan, teknikakuisisipengetahuan, danpenentuanpakar. 4. Perancangan Perancangansistempakar akandikembangkanberdasarkanhasilanalisis telahdilakukan, termasukakuisisipengetahuanuntukmendapatkanrancanganrule akandiimplementasikan. Akuisisipengetahuandilakukandengancarawawancarakepadapakar, studiliteratur, dananalisakasus. 5. Implementasi Padabagianini,pembangunanperangkatlunakmenggunakansistemoperasi Microsoft Windows XP, bahasapemrogramanmenggunakanvisual studio 2008dansebagai basis datanyamenggunakan SQL Server 2008dantoolstambahancrystal report2008 digunakanuntukpembuatanlaporan. 1.6 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan laporan tugas akhir ini terdiri dari enam bab, dengan rincian sebagai berikut :

5 I-5 Babsatupendahuluan, babiniberisitentang latar belakang masalah,rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. Bab duadasarteori, babiniberisitentang teori-teori digunakan dalam pembangunan Aplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosa Penyakit anak dan Penanganannya dengan Metode Dempster-Shafer antara lain konsep Artificial Intelligence (Kecerdasan buatan), Expert System (sistem pakar), metode Dempster-Shafer, penyakit anak, DFD (Data Flow Diagram), dan metode pengembangan software, bahasa pemrograman Visual Studio Bab tigaanalisissistem,babiniberisitentanganalisis kebutuhan sistem dari pembangunan Aplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosa Penyakit anak dan Penanganannya dengan Metode Dempster-Shafer dikembangkan antara lain identifikasi masalah, hasil analisis, nama penyakit, hasil analisis gejala-gejala dan penyakit, basis aturan berdasarkan gejala dan proses inferensi. Bab empatperancangansistem, bab ini membahas mengenai deskripsi user, deskripsisistemkebutuhanfungisionaldata context diagram(dcd) data flow diagram(dfd)kamus data (data dictionary) dantampilan antarmuka. Bablima implementasisistem, padababiniakanmembahastentanglingkunganimplementasi, implementasi basis data, struktur program, penjelasanstruktur program, pengujian program, dantampilanantarmuka program. Bab enamkesimpulandan saran, babiniberisitentang kesimpulan didapatkan selama melakukan tugas akhir dan pembangunan Aplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosa Penyakit anak dan Penanganannya dengan Metode Dempster-Shafer serta saran-saran ada kaitannya dengan pengembangan aplikasi ini.