Susilawati Abstrak

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Susilawati Abstrak"

Transkripsi

1 Cost Effectiveness Edukasi Berulang Dan Booklet Dengan Edukasi Tunggal Dalam Mengurangi Mual Muntah Dan Gangguan Pengecapan Pasca Kemoterapi Kanker Ginekologi Susilawati susi0580@yahoo.com Abstrak Mual muntah dan gangguan pengecapan merupakan efek samping kemoterapi yang dialami oleh pasien kanker yang berdampak terhadap gangguan nutrisi. Edukasi dengan metode dan media yang efektif dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan self care pasien untuk mengurangi mual muntah dan gangguan pengecapan.tujuan: untuk mengetahui cost effectiveness edukasi berulang dan booklet dengan edukasi tunggal dalam mengurangi mual muntah dan gangguan pengecapan pasca kemoterapi.metode: Desain penelitian quasi eksperimen dengan pre-post test design dan pengukuran dilakukan pada hari kedua setelah kemoterapi. Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 38 pasien kanker ginekologi di RS. Kanker Dharmais Jakarta. Analisa data menggunakan wilcoxon test dan paired t test.hasil: Penelitian menunjukkan adanya perbedaan bermakna (p value< 0,05) setelah diberikan edukasi baik pada kelompok edukasi berulang dan booklet maupun kelompok edukasi tunggal dalam membantu meningkatkan kemampuanpasien untuk mengurangi keluhan mual muntah dan gangguan pengecapan. Rekomendasi : pemberian edukasi dengan frekuensi satu kali dengan menggunakan media penyuluhan lembar balik lebih efektif dibandingkan dengan pemberian edukasi berulang dan booklet. Perawat sebaiknya dapat memberikan edukasi dengan metode dan media yang tepat serta cost effectivenes dalam meningkatkan kemampuan perawatan diri pasien.

2 THE COST EFFECTIVENESS OF RECURRENT EDUCATION AND BOOKLET WITH SINGLE EDUCATION IN RELIEVING NAUSEA VOMITING AND TASTING DISTURBANCE AFTER CHEMOTHERAPY ON GYNAECOLOGICAL CANCER Abstract Nausea vomiting and disturbance of taste is a chemotherapy side effect which is experienced by cancer patients that lead to nutritional deficiencies. Education with effective methods and media can help to improve patient s knowledge and self-care to relieve nausea vomiting and disturbance of taste. Purpose: to determine the cost effectiveness of recurrent education and booklet with single education in relieving nausea vomiting and taste disturbance after chemotherapy.methods: The study design quasi-experimental with pre-post test design and the measurement is performed on the second day after chemotherapy. Sampling test was taken by using Consecutive sampling with 38 cancer gynaecology patients at Dharmais Cancer Hospital Jakarta.Data analysis uses Wilcoxon Test and Paired T Test. Results: The results showed significant differences (p value <0.05) after being given education both in recurrent education group and booklet also single educationgroup in helping to improve the patient's ability to relieve complaints of nausea, vomiting and disturbance of taste.recommendation: Educationprovision with one frequency by using flipchart media counceling is more effective than recurrent and booklets education. Nurses should be able to provide education with appropriate methods andcost effectivenes in improving patient s self care ability. Kata kunci : Cost effectiveness, education, nausea and vomiting, tasting disturbance, chemotherapy, gynecology cancer

3 Pendahuluan Kemoterapi menyebabkan efek samping terhadap kerusakan sel-sel normal di dalam tubuh. Efek samping kemoterapi yang dialami oleh penderita kanker diantaranya mual, muntah, alopesia, nyeri dan kelelahan yang berdampak terhadap gangguan kehidupan sosial, malnutrisi, gangguan psikologi bahkan sampai menyebabkan terjadinya depresi yang berdampak negatif terhadap kualitas hidup penderita (Ravasco dalam Ayhan, Gultekin & Dursun, 2010; Casey, Chen & Rabow, 2011; Anar, Altiparmak, Unsal, Tatar & Halilcolar, 2012; Sauer & Voss, 2012). Akibat efek samping kemoterapi yang dilaporkan oleh lebih dari 80% pasien kanker yang menjalani kemoterapi yaitu kekurangan gizi (Sauer & Voss, 2012). Dilaporkan 30% pasien mengalami mual selama pengobatan kemoterapi dan 20% pasien mengalami muntah selama menjalani pengobatan. Mual atau muntah dilaporkan terjadi dalam 24 jam pertama atau setelah 24 jam pasca kemoterapi dan gejala ini dapat berlangsung hingga 5 sampai 8 hari setelah kemoterapi (Mustian et al, 2011).Penelitian Grunberg (2004) melaporkan, lebih dari 35% pasien mengalami pengalaman mual akut dan 13% mengalami muntah akut, sedangkan kejadian mual lambat terjadi pada 60% pasien dan muntah lambat terjadi pada 50% pasien yang mendapatkan kemoterapi dengan agen emetogenik tinggi. Efek samping lain dari kemoterapi adalah gangguan pengecapan seperti penurunan ketajaman rasa atau kehilangan ketajaman rasa (Rhodes et al, 1994 dan Lees, 1999 dalam Ravasco, 2005). Gangguan pengecapan berlangsung beberapa jam setelah kemoterapi sampai berminggu-minggu yang berdampak terhadap penurunan asupan makanan. Gangguan pengecapan, bau terhadap makanan serta penurunan selera makan akibat kemoterapi dilaporkan oleh 15% - 100% pasien kanker (Ravasco, 2005). Wickham, et al dalam Rehwaldt (2009) melaporkan sekitar 38% - 77% pasien dengan kanker mengalami gangguan pengecapan setelah kemoterapi dan sekitar 2,71% pasien yang mengalami gangguan pengecapan mempengaruhi aktivitas hidup mereka sehari-hari. Gangguan pengecapan, mual dan muntah menyebabkan selera makan dan nafsu makan berkurang sehingga asupan nutrisi untuk energi tubuh menurun. Penting dalam meminimalkan efek samping kemoterapi, dimana penderita sebaiknya menjaga daya tahan tubuh dengan asupan nutrisi yang adekuat. Asupan nutrisi dipertahankan melalui pengelolaan makanan yang tepat dalam membantu mengurangi mual muntah dan gangguan pengecapan. Upaya untuk merubah dan meningkatkan perilaku kesehatan pasien dalam mengurangi efek samping kemoterapi dapat dilakukan dengan cara meningkatkan pengetahuan. Edukasi mengenai program pengelolaan nutrisi merupakan salah satu upaya penanganan yang dapat dilakukan untuk mengurangi mual, muntah dan gangguan pengecapan yang berpengaruh terhadap asupan nutrisi. Peningkatan pengetahuan melalui edukasi dapat menghimbau, mengajak, mengajarkan dan memberikan informasi serta meningkatkan kesadaran pasien (Notoatmodjo, 2003). Beberapa penelitian melaporkan informasi yang diterima oleh pasien dari pemberian edukasi dapat

4 meningkatkan kemandirian pasien (self care) dalam upaya mengurangi efek samping kemoterapi (Widra, 2001; Rehwaldt, 2009). Informasi yang diberikan melalui edukasi dilakukan untuk meningkatkan strategi self care. Edukasi sebaiknya dilaksanakan pada awal kemoterapi dengan informasi dan bimbingan yang tepat untuk mengembangkan perilaku perawatan diri (self care behaviours) di rumah selama menjalani kemoterapi. Perilaku perawatan diri tersebut dimaksudkan agar memandirikan pasien dalam mengurangi efek samping yang terjadi untuk mengoptimalkan kondisi kehidupan pasien kanker (Williams & Schreier, 2004; Prutipinyo, Maikeow & Sirichotiratana, 2012). Peningkatan pengetahuan melalui program edukasi sangat penting untuk memelihara kualitas hidup pasien dan terapi yang dilakukannya. Keberhasilan pendidikan kesehatan dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya penggunaan alat bantu media penyuluhan yang sesuai dengan sasaran, metode yang tepat, kemudahan peserta penyuluhan dalam menerima pesan, intensitas dalam memberikan edukasi, petugas yang memberikan edukasi dan sumber daya yang memadai (Hartono, 2010). Penggunaan alat bantu sebagai media penyuluhan serta frekuensi pemberian informasi secara berulang merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mengatasi agar informasi lebih mudah disampaikan dan diterima oleh pasien. Metode ini akan membantu menginternalisasikan informasi yang diterima ke dalam memori seseorang. Perawat harus menyampaikan informasi yang tepat dan dalam bentuk yang dapat dimengerti. Keberadaan media dalam memberikan edukasi akan membantu dalam menyampaikan pesan-pesan kesehatan kepada sasaran secara lebih jelas dan tepat (Hartono, 2010). Pemberian edukasi yang efektif dan efisien tidak hanya diukur dari penggunaan metoda dan media yang tepat. Oleh karena itu tenaga kesehatan sebagai pendidik dalam melaksanakan pendidikanharus mampu mengatur penggunaan media penyuluhan dengan tepat dan memperhatikan aspek cost effectivenes. Cost effectiveness analysis membantu dalam menganalisis program-program tersebut sebelum diputuskan alternatif mana yang akan dipilih dalam meningkatkan efisiensi waktu, manfaat dan memobilisasi sumber dana. Penelitian ini ditujukan untuk menentukan penggunaan metode dan media edukasi yang paling cost effectiveness berdasarkan waktu, manfaat penerapannya dan sumber dana yang dibutuhkan. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan quasi experiment design dengan pre and post test design dengan pre and post test design. Kelompok pada penelitian ini adalah kelompok intervensi yang diberikan edukasi berulang dan booklet, yaitu kelompok yang diberikan edukasi dengan frekuensi dua kali dengan penggunaan media lembar balik pada saat pelaksanaan edukasinya, serta pemberian booklet sebagai panduan di rumah. Kelompok intervensi kedua adalah kelompok yang diberikan edukasi

5 tunggal, yaitu diberikan edukasi dengan frekuensi satu kali dengan penggunaan media lembar balik dalam pelaksanaan edukasinya. Pengukuran dilakukan pada hari kedua setelah kemoterapi dengan menggunakan kuesioner Rhodes Index Nausea Vomiting and Retching (Rhodes INVR)danTaste and Smell Surveys. Uji reliabilitas dengan menggunakan Alpha Cronbach didapatkan nilai koefisien reliabilitas instrumen 0,731 (lebih besar dari r tabel 0,60). Cara pengambilan sampel dilakukan melalui consecutive sampling. Total sampel dalam penelitian ini adalah 38 pasien kanker ginekologi yang menjalani kemoterapi. Waktu penelitian dilaksanakan di RS. Kanker Dharmais Jakarta pada bulan Mei sampai Juni Hasil Penelitian Responden yang didapatkan pada waktu penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi diperoleh 18 responden pada kelompok intervensi yang diberikan edukasi berulang dan booklet, dan 20 responden pada kelompok yang diberikan edukasi tunggal. Karakteristik responden berdasarkan usia pada penelitian ini yaitu berusia minimal 22 tahun dan maksimum berusia 63 tahun dengan rerata usia responden adalah 46,34±9,151. Karakteristik responden berdasarkan jenis kanker ginekologi dalam penelitian ini terdiri dari 23 responden penderita kanker servik dan 15 responden penderita kanker ovarium. Latar belakang pendidikan pada kedua kelompok intervensi mayoritas 55,3% memiliki latar belakang pendidikan lanjut (SMA dan PT/Diploma) dan 44,7% memiliki latar belakang pendidikan dasar (SD dan SMP). Siklus kemoterapi yang sedang dijalani oleh responden pada kedua kelompok penelitian mayoritas berada pada siklus ketiga (52,7%), sedangkan sisanya berada pada siklus kemoterapi keempat (28,9%) dan siklus kemoterapi kelima (18,4%). Sistem pemberian kemoterapi 55,3% mendapatkan pengobatan multydaydan sisanya diberikan dengan metode singleday (44,7%). Mayoritas responden mendapatkan agen kemoterapi dengan tingkat emetogenik tinggi (71,1%) dan sisanya mendapatkan agen kemoterapi dengan tingkat emetogenik sedang (28,9%). Analisis bivariat untuk mengetahui perbedaan penurunan mual muntah antara kedua kelompok setelah diberikan intervensi digunakan uji parametrik Independent T Test. Sedangkan untuk gangguan pengecapan karena datanya tidak berdistribusi normal maka untuk mengetahui penurunan skor gangguan pengecapan antara kedua kelompok setelah diberikan intervensi digunakan uji non parametrik yaitu MannWithney Test. Perbedaan mual muntah dan gangguan pengecapan sebelum dan setelah diberikan intervensi pada masing-masing kelompok menunjukkan adanya perbedaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1 dan tabel 2 dibawah ini.

6 Skor Mual Muntah Tabel 1. Perbedaan skor mual muntah sebelum dan sesudah intervensi (N=38) Kelompok intervensi edukasi berulang dan booklet Rerata ± SD Skor Mual Muntah Sebelum (n=18) Sesudah (n= 20) Penurunan dalam kelompok (p value) Penurun an antara kelompo k (p value) 10,33±4,887 8,44±5,090 0,002* 0,026* Kelompok intervensi edukasi tunggal Keterangan: * bermakna pada α < 0,05 12,95±4,019 11,90±4,090 0,018* Berdasarkan tabel 1 dapat disimpulkan bahwa p value< 0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang bermakna rerata skor mual muntah sesudah dilakukan edukasi antara kelompok intervensi edukasi berulang dengan kelompok intervensi edukasi tunggal, dimana rerata mual muntah pada kelompok intervensi yang diberikan edukasi berulang dan booklet mengalami penurunan yang lebih besar dibandingkan pada kelompok intervensi edukasi tunggal. Secara lebih jelas tergambar dalam gambar dibawah ini: Sebelum Sesudah Intervensi Intervensi Kelompok Intervensi edukasi berulang dan booklet Efektifitas edukasi berulang dan booklet serta edukasi tunggal dalam mengurangi mual muntah didapatkan efektifitasnya sebesar sebesar 29,08% dapat menurunkan mual muntah. Artinya Jika edukasi berulang dan booklet dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan self care pasien kanker pasca kemoterapi dalam mengurangi mual muntah akibat efek samping kemoterapi, dengan pembanding kelompok intervensi yang diberikan edukasi berulang dan booklet maka dapat mengurangi mual muntah sebesar 29,08%.

7 Perbedaan skor gangguan pengecapan baik pada kelompok intervensi edukasi berulang dan booklet dan kelompok intervensi edukasi tunggal mengalami penurunan dengan p value< 0,05 hal ini menunjukkan nilai yang bermakna yaitu terdapat perbedaan penurunan skor gangguan pengecapan pengecapan dalam kelompok sebelum dan setelah diberikan intervensi. Tabel 2. Perbedaan skor gangguan pengecapan sebelum dan sesudah intervensi di RS. Kanker Dharmais, Mei Juni 2013 (N=38) Rerata ± SD Skor gangguan pengecapan Sebelum (n=18) Sesudah (n= 20) Penuru nan dalam kelomp ok (p value) Penuru nan antara kelomp ok (p value) Kelompok intervensi edukasi berulang dan booklet 11 10,5 0,005* 0,033* Kelompok intervensi edukasi tunggal Keterangan: * bermakna pada α < 0, ,002* Berdasarkan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa p value< 0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang bermakna rerata skor gangguan pengecapan sesudah dilakukan edukasi antara kelompok intervensi edukasi berulang dengan kelompok intervensi edukasi tunggal, dimana nilai median gangguan pengecapan pada kelompok intervensi yang diberikan edukasi tunggal mengalami penurunan yang lebih besar dibandingkan pada kelompok intervensi edukasi berulang dan booklet. Secara lebih jelas tergambar dalam gambar dibawah ini:

8 Skor Pengecapan Sebelum Intervensi Sesudah Intervensi Kelompok Intervensi 2EB Kelompok Intervensi 1E Efektifitas edukasi berulang dan booklet serta edukasi tunggal dalam mengurangi gangguan pengecapan didapatkan efektifitasnya sebesar sebesar 5%. Jika edukasi berulang dan booklet dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan self care pasien kanker pasca kemoterapi dalam mengurangi gangguan pengecapan akibat efek samping kemoterapi, dengan pembanding kelompok intervensi yang diberikan edukasi tunggal maka dapat mengurangi gangguan pengecapan sebesar 5%. Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang bermakna, bahwa edukasi yang diberikan kepada responden dapat membantu mengurangi mual muntah dan gangguan pengecapan, dimana penurunan skor mual muntah mengalami penurunan yang lebih besar pada kelompok yang mendapatkan edukasi berulang dan booklet sebagai panduan di rumah, dibandingkan dengan kelompok responden yang hanya mendapatkan edukasi tunggal. Hasil tersebut menunjukkan bahwa intervensi yang diberikan dengan edukasi berulang dan booklet sebagai panduan di rumah terbukti meningkatkan kemandiriaan responden dalam membantu mengatasi mual muntah. Tetapi hasil analisa statistik menunjukkan bahwa dengan edukasi tunggal tetap memberikan pengaruh bermakna yaitu dapat membantu mengurangi gangguan pengecapan. Efektifitas metode ceramah disertai dengan penggunaan media booklet sebagai pedoman di rumah berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan sekitar 29% dapat membantu mengurangi mual muntah dan 5% membantu mengurangi gangguan pengecapan akibat efek samping kemoterapi. Hal ini menunjukkan terjadinya perubahan pengetahuan dan kemampuan klien dalam meningkatkan self care di rumah dalam mengurangi keluhan mual muntah. Menurut Suiraoka & Supariasa (2012) bahwa penerimaan informasi yang diperoleh oleh seseorang hanya mampu diingat atau diserap sebesar 30% dari apa yang didengar, tetapi seseorang dapat mengingat 50% dari yang dilihat dan didengar. Hal tersebut menunjukkan bahwa proses pendidikan atau edukasi dengan melibatkan berbagai indera akan lebih mudah diterima dan diingat oleh sasaran penerima informasi. Hasil belajar seseorang bisa diperoleh dari pengalaman belajar langsung, kenyataan yang ada di lingkungan

9 kehidupan seseorang, melalui benda tiruan atau penyampaian informasi secara abstrak. Sehingga dengan demikian bila metode pemberian edukasi melalui ceramah yang melibatkan indera pendengaran, akan lebih baik bila dikombinasikan dengan penggunaan media dalam pendidikan, dalam hal ini adalah media lembar balik dan booklet. Hal ini sejalan menurut Suliha, dkk (2002) dalam Simamora (2008) bahwa pemilihan metode edukasi baik secara perorangan atau kelompok akan berpengaruh terhadap proses edukasi yang efisien seperti pemilihan model edukasi dan penggunaan alat bantu atau media ketika memberikan edukasi diantaranya melalui media poster, leaflet, booklet, lembar balik dan stiker. Diharapkan penyampaian informasi melalui berbagai metoda dan media dapat lebih mudah diterima oleh pasien. Meskipun penelitian menunjukkan adanya perbedaan nilai median gangguan pengecapan pada kelompok intervensi edukasi berulang dan booklet lebih kecil dibandingkan pada kelompok intervensi edukasi tunggal, tetapi menunjukkan perbedaan kemaknaan pada kedua kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberikan perlakuan.perbedaan tersebut dikarenakan berbagai faktor karena gangguan pengecapan dipengaruhi juga oleh faktor usia, kebersihan mulut yang kurang, reflluks gastrointestinal karena mual muntah dan infeksi atau lesi di area mulut (Gemper, et al, 2011). Gangguan pengecapan selain karena pengaruh penyakit kanker dan kemoterapi, juga dipengaruhi oleh faktor usia karena penurunan sel-sel reseptor pengecapan akibat proses menua (Doty, 1989; Hong, et al, 2009). Pada kelompok intervensi edukasi berulang dan booklet berdasarkan karakteristik usia responden lebih banyak berusia 45 tahun keatas dibandingkan di kelompok edukasi tunggal. Faktor lain yang mempengaruhi lambatnya penurunan skor gangguan pengecapan kemungkinan dikarenakan faktor kebersihan mulut yang kurang dan lesi yang diderita oleh pasien, pada kelompok intervensi edukasi berulang dan booklet ada beberapa responden yang mengeluhkan mengalami stomatitis setelah kemoterapi, hal tersebut karena pengaruh agen kemoterapi yang menyebabkan kerusan pada sel-sel normal disekitar mulut. Semua faktor tersebut dapat mempengaruhi penurunan keluhan ganguan pengecapan. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa dengan edukasi yang diberikan secara berkelanjutan dan penggunaan alat media yaitu booklet sebagai buku pedoman yang dapat digunakan oleh pasien di rumah akan sangat membantu responden dibandingkan dengan responden yang hanya diberikan edukasi dengan intensitas satu kali, meskipun keduan kelompok menunjukkan adanya penurunan skor mual muntah dan gangguan pengecapan setelah diberikan edukasi. Hal ini sejalan menurut Syah (2004) bahwa pemberian informasi yang diberikan kepada seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya faktor media yang digunakan akan membantu memudahkan dalam menerima pesan, penggunaan alat bantu yang sesuai dengan sasaran, intensitas edukasi dan petugas yang memberikan edukasi. Pemberian edukasi yang efektif diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mandiri responden dalam mengatasi mual muntah dan gangguan pengecapan akibat kemoterapi. Hal ini sejalan dengan konsep teori self care Orem tahun 1995 ditujukan bahwa individu harus mampu

10 mengenali dan melakukan aktivitas perawatan diri untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Sejalan dengan penelitian Rehwaldt (2009) bahwa pendidikan atau pemberian intervensi yang diberikan kepada pasien dari mulai siklus kemoterapi pertama dan terus berkelanjutan efektif dapat meningkatkan strategi perawatan diri. Penelitian lain juga menyatakan bahwa pendidikan yang diberikan kepada pasien mengenai informasi tentang efek samping pengobatan untuk meningkatnya perilaku perawatan diri dapat meminimalkan beratnya gejala yang ditimbulkan oleh efek samping kemoterapi tersebut dan meningkatkan kualitas hidup pasien (Dodd & Dibble, 1993; Hoskins, 1997, Orem, 1995 dalam Rehwaldt, 2009). Berdasarkan segi efektifitasnya pemberian edukasi berulang dan booklet maupun edukasi tunggal, keduanya memberikan hasil yang efektif, ditunjukkan dengan terdapatnya perbedaan yang bermakna setelah diberikan edukasi, meskipun pada edukasi berulang dan booklet lebih menunjukkan perubahan yang cepat dalam membantu pasien untuk mengurangi mual muntah akibat efek samping kemoterapi, sama halnya dengan intervensi yang diberikan melalui edukasi tunggal juga menunjukkan bahwa perubahan penurunan skor gangguan pengecapan dibandingkan dengan edukasi yang diberikan secara berulang dan pemberian booklet. Meskipun edukasi berulang dan booklet maupun edukasi tunggal, keduanya menunjukkan hasil yang efektif, tetapi dari segi waktu untuk edukasi berulang memerlukan waktu yang cukup banyak karena edukasi diberikan secara berulang lebih dari satu kali dibandingkan dengan edukasi tunggal yang hanya dilakukan satu kali. Dari segi SDM untuk edukasi berulang membutuhkan sumber daya yang cukup banyak, karena dibutuhkan lebih dari satu orang petugas dalam memberikan edukasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan dibandingkan dengan edukasi tunggal. Jika dibandingkan dengan cost, edukasi berulang dan pemberian booklet disamping memberikan manfaat yang besar bagi pasien dan dapat dijadikan panduan serta bahan bacaan bagi pasien di rumah tetapi memerlukan biaya yang cukup besar untuk menyediakan booklet bagi setiap pasien yang menjalani kemoterapi. Biaya yang diperlukan untuk melakukan satu kali intervensi pada intervensi edukasi berulang dan booklet perlu dipertimbangkan dari segi alat dan bahan yang digunakan, biaya intervensi dan lain-lain dalam arti bahwa pelaksanaan edukasi berulang dan booklet memerlukan biaya yang cukup besar untuk meningkatkan pengetahuan dan self care pasien kanker pasca kemoterapi dalam mengurangi mual muntah dan gangguan pengecapan, dibandingkan dengan pemberian edukasi tunggal dengan frekuensi edukasi satu kali dan tanpa pemberian booklet. Berdasarkananalisis Cost-effectiveness dilihat dari efisiensi waktu, manfaat dan memobilisasi sumber dana, meskipun edukasi berulang dan booklet menunjukkan perbedaan bermakna dan efektif meningkatkan self care pasien sama halnya dengan pemberian edukasi tunggal, tetapi edukasi tunggal lebih efektif dan efisien dapat membantu meningkatkan pengetahuan seseorang dalam meningkatkan kemandirian pasien di rumah pasca kemoterapi.

11 Kesimpulan Terdapat penurunan mual muntah dan gangguan pengecapan pada kedua kelompok setelah diberikan perlakuan. Melalui penggunaan metode dan media edukasi yang efektif dapat meningkatkan pengetahuan dan self care pasien dalam mengurangi mual muntah dan gangguan pengecapan. Edukasi yang diberikan sekali dengan media lembar balik lebih cost efectivenes dari segi waktu, manfaat dan biaya dibandingkan dengan edukasi yang diberikan berulang dan booklet, meskipun keduanya memberikan perubahan yang bermakna. Rekomendasi Bagi pihak Rumah Sakit, diharapkan pihak RS mengembangkan penerapkan metoda dan media edukasi yang cost effectiveness dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan klien, yaitu dengan edukasi tunggal melalui pemberian edukasi dengan frekuensi satu kali dan penggunaan media yang efektif seperti media lembar balik pada saat diberikan edukasi.

12 Referensi Gamper, E. M., Giesinger, J. M., Oberguggenberger, A., Kemmler, G., Wintner, L. M., Gattringer, K., et al. (2012). Taste alterations in breast and gynaecological cancer patients receiving chemotherapy: prevalence, course of severity and quality of life correlates. Acta Onkologies, 51, Doty, R.L (1989). Age related alterations in taste and smell function. Chapter Sixteen. Journal Geriatric Otorhinolaryngology. Grunberg, S.M. (2004). Chemotherapy induced nausea vomiting: prevention, detection and treatment- how are we doing?. Journal of Supportive Oncology, 2(1), 1-12 Grunberg, S.M., Deuson, R.R.., Mavros, P., Gelling, O., Hansen, M., Cruciani, G., et al. (2004). Incidence of chemotherapy induced nausea and emesis after modern antiemetics. American Cancer Society. DOI /cncr Hartono, B. (2010). Promosi kesehatan di puskesmas dan rumah sakit. Jakarta: Rineka Cipta Hong, J. H., Ozbek, P. O., Stanek, B. T., Dietrich, A. M., Duncan, S. E., Lee, Y. W., et al. (2009). Taste and odor abnormalities in cancer patients. The Journal of Supportive Oncology, 7, Mustian, K. M., Devine, K., Ryan, J. L., Janelsins, M. C., Sprod, L. K., Peppone, L. J., et al. (2011). Treatment of nausea and vomiting during chemotherapy. Supportive Oncology, 7(2), 91-7 Notoadmojo, S. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Prutipinyo, C., Maikeow, K. & Sirichotiratana, N. (2012). Self care behaviours of chemotherapy patients. Journal Med Assoc Thai, 95 (suppl.6), S30-S37. Ravasco, P. (2005). Aspects of taste and compliance in patients with cancer. European. Journal of Oncology Nursing, 9, S84-S91, doi: /j.ejon Ravasco, P. (2010). Nutrition in cancer, dalam Ayhan, A., Gultekin, M. & Dursun, P. (Ed.), Textbook Gynaecological Oncology (hlm ). Turkey: Gunes Publishing

13 Rehwaldt, M., Wickham, R., Purl, S., Tariman, J., Blendowski, C., Shott, S. & Lappe, M. (2009). Self care strategies to cope with taste changes after chemotherapy. Oncology Nursing Forum, 36(2), E47-E55 Rhodes, V. A., & Mc Daniel, R. W. (2004). Nausea, vomiting and retching: complex problems in palliative care. CA Cancer Journal Clinic, 51(4), Sauer, A.C & Voss, A..C., (2012, May). Improving outcomes with nutrition in patients with cancer. White Paper, Abbot A Promise for Life. Simamora, R. H. (2009). Buku ajar pendidikan dalam keperawatan. Jakarta: EGC Suiraoka & Supariasa Media Pendidikan Kesehatan. Jakarta: Graha Ilmu. Wydra, E. W. (2001). The Effectiveness of a self care management interactive multimedia module. Oncology Nursing Forum, 28(9), Williams, S. A. & Schreier, A. M. (2004). The effect of education in managing side effects in women receiving chemotherapy for treatment of breast cancer. Oncology Nursing Forum, 31(1). E16- E23, Doi: /04.

14

PENGARUH AROMATERAPI JAHE TERHADAP MUAL DAN MUNTAH AKIBAT KEMOTERAPI PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

PENGARUH AROMATERAPI JAHE TERHADAP MUAL DAN MUNTAH AKIBAT KEMOTERAPI PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA. PENGARUH AROMATERAPI JAHE TERHADAP MUAL DAN MUNTAH AKIBAT KEMOTERAPI PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA Tesis Untuk memenuhi syarat memperoleh derajat Magister Keperawatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masalah kesehatan masyarakat di dunia maupun di Indonesia. Di dunia, 12%

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masalah kesehatan masyarakat di dunia maupun di Indonesia. Di dunia, 12% BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia maupun di Indonesia. Di dunia, 12% seluruh kematian disebabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kata kanker merupakan kata yang paling menakutkan di seluruh

BAB I PENDAHULUAN. Kata kanker merupakan kata yang paling menakutkan di seluruh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kata kanker merupakan kata yang paling menakutkan di seluruh dunia. Satu dari empat kematian yang terjadi di Amerika Serikat disebabkan oleh penyakit kanker (Nevid et

Lebih terperinci

Dampak Tindakan Brakiterapi Terhadap Disfungsi seksual Pada Pasien Kanker Serviks

Dampak Tindakan Brakiterapi Terhadap Disfungsi seksual Pada Pasien Kanker Serviks 1 Dampak Tindakan Brakiterapi Terhadap Disfungsi seksual Pada Pasien Kanker Serviks Endang Murwaningsih 1,2*, Dewi Gayatri.3 1. Rumah Sakit Kanker Dharmais,Instalasi Radioterapi, Jl.Let.Jend.S.Parman kav

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kanker payudara merupakan salah satu kanker dengan insidensi terbanyak, terutama pada wanita. Perkembangan terapi banyak dilakukan untuk meningkatkan survival

Lebih terperinci

RABIATHUL IRFANIAH NIM I

RABIATHUL IRFANIAH NIM I NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SADARI DI SMP ISLAM HARUNIYAH KOTA PONTIANAK TAHUN 2016 RABIATHUL IRFANIAH NIM

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DALAM PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POST PARTUM DI RS Dr.

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DALAM PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POST PARTUM DI RS Dr. PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DALAM PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POST PARTUM DI RS Dr. OEN SURAKARTA Oleh : Sri Aminingsih Warsini, Umi Padmiati 3 Abstract Background.

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan PENGARUH MEDIA LEAFLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN WUS (WANITA USIA SUBUR) DALAM PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD (INTRA UTERINE DEVICE) DI DESA TEGALREJO KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI PUBLIKASI ILMIAH

Lebih terperinci

PENGARUH EDUKASI CERAMAH BOOKLET DAN METODE PENDAMPINGAN TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PASIEN KANKER DITINJAU DARI DUKUNGAN KELUARGA TESIS

PENGARUH EDUKASI CERAMAH BOOKLET DAN METODE PENDAMPINGAN TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PASIEN KANKER DITINJAU DARI DUKUNGAN KELUARGA TESIS PENGARUH EDUKASI CERAMAH BOOKLET DAN METODE PENDAMPINGAN TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PASIEN KANKER DITINJAU DARI DUKUNGAN KELUARGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Lebih terperinci

PENGARUH AKUPRESUR PADA TITIK PERICARDIUM 6 TERHADAP MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS KERTEK I WONOSOBO KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH AKUPRESUR PADA TITIK PERICARDIUM 6 TERHADAP MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS KERTEK I WONOSOBO KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH AKUPRESUR PADA TITIK PERICARDIUM 6 TERHADAP MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS KERTEK I WONOSOBO KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PRAKTIK IBU HAMIL DALAM UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI POST PARTUM

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PRAKTIK IBU HAMIL DALAM UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI POST PARTUM Sekolah JurnalKeperawatanVolume9No Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal 1, Hal 1-5, Maret2017 ISSN : Cetak 2085-1049 Online 2549-8118 PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PRAKTIK IBU HAMIL DALAM UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI

Lebih terperinci

STUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN MEDIA LEAFLET DAN VIDEO BAHAYA MEROKOK PADA REMAJA

STUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN MEDIA LEAFLET DAN VIDEO BAHAYA MEROKOK PADA REMAJA STUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN MEDIA LEAFLET DAN VIDEO BAHAYA MEROKOK PADA REMAJA Kasman, Noorhidayah, Kasuma Bakti Persada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Banjarmasin kasman.ph@gmail.com

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN SADARI PADA WANITA USIA SUBUR

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN SADARI PADA WANITA USIA SUBUR EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN SADARI PADA WANITA USIA SUBUR Ditya Yankusuma 1, Augustin Pramulya 2 Abstract The prevalence of breast cancer is quite

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. proporsi usia lanjut (WHO, 2005, pp. 8-9). Di Indonesia, data survei kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. proporsi usia lanjut (WHO, 2005, pp. 8-9). Di Indonesia, data survei kesehatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kanker merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia sebagai penyebab utama kedua kematian di negara maju dan di antara tiga penyebab utama kematian di negara

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU ORANG TUA DALAM TOILET TRAINING TODDLER ABSTRAK

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU ORANG TUA DALAM TOILET TRAINING TODDLER ABSTRAK Artikel penelitian PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU ORANG TUA DALAM TOILET TRAINING TODDLER Arie Kusumaningrum, Jum Natosba, Erlina Lina Julia 1 1 PSIK Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Lebih terperinci

1 Febriana DLS, 2 Induniasih, 3 Yanita Trisetiyaningsih

1 Febriana DLS, 2 Induniasih, 3 Yanita Trisetiyaningsih 1 EFFECTIVENESS MODEL FOR INCREASING AWARENESS TO RECOGNIZE RECOGNIZE KNOWLEDGE ON MOTHERS IN THE VILLAGE KALIMANJUNG AMBARKETAWANG GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA 1 Febriana DLS, 2 Induniasih, 3 Yanita Trisetiyaningsih

Lebih terperinci

PENGARUH PELAKSANAAN FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA TERHADAP TERAPI DIET DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI BANDA ACEH

PENGARUH PELAKSANAAN FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA TERHADAP TERAPI DIET DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI BANDA ACEH PENGARUH PELAKSANAAN FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA TERHADAP TERAPI DIET DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI BANDA ACEH THE EFFECT OF FAMILY HEALTH CARE FUNCTION ON THE DIET THERAPY OF DIABETES MELLITUS TYPE

Lebih terperinci

(Submited : 16 April 2017, Accepted : 28 April 2017) Dewi Nurhanifah

(Submited : 16 April 2017, Accepted : 28 April 2017) Dewi Nurhanifah PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS VII (The Effect Of Health Education To The Student Knowledge Level Of First Aid

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat JURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat JURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT JURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT VOLUME 2 Nomor 02 Juli 20 Artikel Penelitian PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU ORANG TUA DALAM TOILET TRAINING TODDLER THE EFFECT OF HEALTH EDUCATION ON PARENTS

Lebih terperinci

Penyerapan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan. The Knowledge Acceptance Of Cervical Cancer Before And After Counseling

Penyerapan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan. The Knowledge Acceptance Of Cervical Cancer Before And After Counseling Penyerapan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Sebelum Dan Sesudah Romadhoni 1, Noor Yazid, Dian Aviyanti 3 1 Mahasiswa Program Pendidikan S-1, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Semarang, Staf

Lebih terperinci

Efektifitas Edukasi Diabetes dalam Meningkatkan Kepatuhan Pengaturan Diet pada Diabetes Melitus Tipe 2

Efektifitas Edukasi Diabetes dalam Meningkatkan Kepatuhan Pengaturan Diet pada Diabetes Melitus Tipe 2 Efektifitas Edukasi Diabetes dalam Meningkatkan Kepatuhan Pengaturan Diet pada Diabetes Melitus Tipe 2 Diabetes Education in Improving the Effectiveness of Compliance with Setting Diet in Type 2 Diabetes

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian quasy experimental, control group pre test post test design. Jenis

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian quasy experimental, control group pre test post test design. Jenis 49 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan desain penelitian quasy experimental, control group pre test post test design. Jenis penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL MUNTAH EFEK SAMPING KEMOTERAPI PADA ANAK USIA SEKOLAH PENDERITA LEUKEUMIA DI RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG

PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL MUNTAH EFEK SAMPING KEMOTERAPI PADA ANAK USIA SEKOLAH PENDERITA LEUKEUMIA DI RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP MUAL MUNTAH EFEK SAMPING KEMOTERAPI PADA ANAK USIA SEKOLAH PENDERITA LEUKEUMIA DI RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG Eva Supriatin*, Dian Anggraini* *Sekolah Tinggi Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang tumbuh melampaui batas normal yang kemudian dapat menyerang semua

BAB I PENDAHULUAN. yang tumbuh melampaui batas normal yang kemudian dapat menyerang semua digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut WHO kanker adalah pertumbuhan sel-sel baru secara abnormal yang tumbuh melampaui batas normal yang kemudian dapat menyerang semua

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Ahli Madya Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan. Oleh:

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Ahli Madya Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan. Oleh: PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU BALITA USIA 6-24 BULAN SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENYULUHAN MP-ASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER DI POSYANDU KENANGA V KELURAHAN SEMANGGI SURAKARTA Disusun sebagai salah

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG GASTRITIS TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN GASTRITIS PADA REMAJA DI SMA NEGERI 7 MANADO

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG GASTRITIS TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN GASTRITIS PADA REMAJA DI SMA NEGERI 7 MANADO PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG GASTRITIS TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN GASTRITIS PADA REMAJA DI SMA NEGERI 7 MANADO Maya Sinta Sumangkut Sefti Rompas Michael Karundeng Program Studi

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA WANITA USIA SUBUR DI KELURAHAN BONGSARI SEMARANG BARAT TAHUN 2011

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA WANITA USIA SUBUR DI KELURAHAN BONGSARI SEMARANG BARAT TAHUN 2011 PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA WANITA USIA SUBUR DI KELURAHAN BONGSARI SEMARANG BARAT TAHUN 20 Sri Wahyuni Universitas Islam Sultan Agung E-mail: sriwahyunijayus@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Rancangan yang digunakan adalah one group pretest-postest.

Lebih terperinci

Universitas Sam Ratulangi Manado Jurnal e-gigi (eg), Volume 5 Nomor 1, Januari-Juni 2017

Universitas Sam Ratulangi Manado   Jurnal e-gigi (eg), Volume 5 Nomor 1, Januari-Juni 2017 Jurnal e-gigi (eg), Volume 5 Nomor 1, Januari-Juni 2017 Perbandingan efektivitas dental health education metode ceramah dan metode permainan terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak

Lebih terperinci

PENGARUH INTERVENSI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) TERHADAP KEPATUHAN PENGOBATAN DAN GAYA HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS DI RSUD DR. M.

PENGARUH INTERVENSI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) TERHADAP KEPATUHAN PENGOBATAN DAN GAYA HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS DI RSUD DR. M. PENGARUH INTERVENSI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) TERHADAP KEPATUHAN PENGOBATAN DAN GAYA HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS DI RSUD DR. M. ASHARI PEMALANG SKRIPSI Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERPRETASI ELECTROCARDIOGRAM (ECG) PERAWAT DENGAN PEMBELAJARAN PELATIHAN DAN MULTIMEDIA DI RSUD DR.

PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERPRETASI ELECTROCARDIOGRAM (ECG) PERAWAT DENGAN PEMBELAJARAN PELATIHAN DAN MULTIMEDIA DI RSUD DR. PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERPRETASI ELECTROCARDIOGRAM (ECG) PERAWAT DENGAN PEMBELAJARAN PELATIHAN DAN MULTIMEDIA DI RSUD DR. SOERATNO SRAGEN Akhmad Rifai, Dwi Sulistyowati Kementerian Kesehatan Politeknik

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEPERAWATAN TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE PASCA BANJIR DI DAERAH PESISIR SUNGAI SIAK

MANAJEMEN KEPERAWATAN TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE PASCA BANJIR DI DAERAH PESISIR SUNGAI SIAK MANAJEMEN KEPERAWATAN TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE PASCA BANJIR DI DAERAH PESISIR SUNGAI SIAK Yesi Hasneli StafAkademik Departemen KMB-KGD PSIK Universitas Riau Email: yesi_zahra(g),vahoo.com Banjir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. feses secara terus menerus lebih dari tiga kali dalam satu hari dan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. feses secara terus menerus lebih dari tiga kali dalam satu hari dan memiliki 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diare merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami pengeluaran feses secara terus menerus lebih dari tiga kali dalam satu hari dan memiliki karakteristik feses

Lebih terperinci

Journal of Health Education

Journal of Health Education Journal of Health Education 1 (2) (2016) Journal of Health Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERJODOH DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU TENTANG

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER III DI RSUD SURAKARTA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER III DI RSUD SURAKARTA PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER III DI RSUD SURAKARTA Yeti Nurhayati 1) 1 Prodi S-1 Keperawatan, STIKes Kusuma Husada Surakarta

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN FACEBOOK

PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN FACEBOOK PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN FACEBOOK TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL MASALAH KEPERAWATAN PASIEN KANKER PADA MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS UDAYANA Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Quasi Experiment). Rancangan yang digunakan adalah One Group Design. Kelompok Eksperimen 01 X 02

BAB III METODE PENELITIAN. (Quasi Experiment). Rancangan yang digunakan adalah One Group Design. Kelompok Eksperimen 01 X 02 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment). Rancangan yang digunakan adalah One Group Design Pretest-Postest

Lebih terperinci

Triwik Sri Mulati, Wiwik Setyaningsih, Dodiet Aditya S Kementrian Kesehatan Politeknik Surakarta Jurusan Kebidanan

Triwik Sri Mulati, Wiwik Setyaningsih, Dodiet Aditya S Kementrian Kesehatan Politeknik Surakarta Jurusan Kebidanan PERANAN PENYULUHAN TENTANG GIZI SEIMBANG DENGAN ALAT BANTU LEAFLET TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU SERTA STATUS GIZI BALITA USIA 2-5 TAHUN DI KABUPATEN KLATEN Triwik Sri Mulati, Wiwik Setyaningsih,

Lebih terperinci

SUCI ARSITA SARI. R

SUCI ARSITA SARI. R ii iii iv ABSTRAK SUCI ARSITA SARI. R1115086. 2016. Pengaruh Penyuluhan Gizi terhadap Pengetahuan Ibu tentang Pola Makan Balita di Desa Sambirejo Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi. Program Studi DIV

Lebih terperinci

Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment dengan

Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment dengan menggunakan rancangan pretest-posttest control group design. Observasi dilakukan sebanyak dua kali

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi-experiment) pelatihan-pelatihan lainnya (Notoatmodjo, 2005).

METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi-experiment) pelatihan-pelatihan lainnya (Notoatmodjo, 2005). 43 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi-experiment) dengan rancangan pretest-posttest group design (Dahlan, 2010). Rancangan ini

Lebih terperinci

UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Laporan analisis kasus, September 2014 ABSTRAK

UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Laporan analisis kasus, September 2014 ABSTRAK UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Laporan analisis kasus, September 2014 Teguh Imam Santoso 2013-35-004 STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN LIMFOMA

Lebih terperinci

Pengaruh pesan gizi singkat dan pendidikan gizi terhadap praktik makan pasien rawat inap di rumah sakit umum daerah salatiga

Pengaruh pesan gizi singkat dan pendidikan gizi terhadap praktik makan pasien rawat inap di rumah sakit umum daerah salatiga Pengaruh pesan gizi singkat dan pendidikan gizi terhadap praktik makan pasien rawat inap di rumah sakit umum daerah salatiga Rohani Retnauli Simanjuntak 1, Martha Irene Kartasurya 2, Ali Rosidi 3 ABSTRACT

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN SKRINING PERKEMBANGAN BALITA DENGAN KPSP TERHADAP KETRAMPILAN KADER KESEHATAN UNTUK DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA DI RW 06 KELURAHAN TANDANG Manuscript Oleh : Elisa Andreana

Lebih terperinci

JKK Vol. 11 No. 1, Juni 2015 (SAY)

JKK Vol. 11 No. 1, Juni 2015 (SAY) PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA IBU USIA REPRODUKSI Kurniasari Pratiwi, Andina Vita Sutanto, Yuni Fitriana Akademi Kebidanan Yogyakarta E-mail : kiky_kurniasari@rocketmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIARE TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIARE TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIARE TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : YESI FEBRIYANI J 201110201138

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS MEDIA CERITA BERGAMBAR DAN ULAR TANGGA DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA SDN 2 PATRANG KABUPATEN JEMBER

EFEKTIVITAS MEDIA CERITA BERGAMBAR DAN ULAR TANGGA DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA SDN 2 PATRANG KABUPATEN JEMBER EFEKTIVITAS MEDIA CERITA BERGAMBAR DAN ULAR TANGGA DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA SDN 2 PATRANG KABUPATEN JEMBER Afif Hamdalah Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : KIKI RIZKI ANANDA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : KIKI RIZKI ANANDA PENGARUH DEMONSTRASI PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP KEMAMPUAN SADARI PADA WANITA USIA 20-40 TAHUN DI DUSUSN PRANTI SRIHARDONO PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : KIKI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan (experiment), yang

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan (experiment), yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu, yaitu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan (experiment), yang bertujuan

Lebih terperinci

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN EFEKTIVITAS MEDIA LEAFLEAT DAN MEDIA BROSUR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN DALAM PERAWATAN DIABETES MELLITUS DI RSUD DR. R. M DJOELHAM BINJAI TAHUN 2015 SKRIPSI Oleh: AHMAD TAUFIQ 101000235

Lebih terperinci

Tasnim 1) JIK Vol. I No.16 Mei 2014: e-issn:

Tasnim 1) JIK Vol. I No.16 Mei 2014: e-issn: Efektifitas Pemberian Kompres Hangat Daerah Temporalis dengan Kompres Hangat Daerah Vena Besar Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Demam di Ruang Perawatan Anak BPK RSUD Poso Tasnim 1) Abstrak: Kompres

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Nurlathifah N. Yusuf

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Nurlathifah N. Yusuf PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN LEAFLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI POLA HIDUP SEHAT SELAMA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Nurlathifah

Lebih terperinci

Disusun dalam Rangka Menyelesaikan Mata Ajaran Praktika Senior PRAKTIKA SENIOR. Oleh: FOURLINA NOVIYANI NDRAHA

Disusun dalam Rangka Menyelesaikan Mata Ajaran Praktika Senior PRAKTIKA SENIOR. Oleh: FOURLINA NOVIYANI NDRAHA APLIKASI TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGATASI MASALAH NUTRISI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RINDU B2A RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN Disusun dalam

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 kedokteran umum

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 kedokteran umum PENGARUH PEMBERIAN PERMEN KARET XYLITOL TERHADAP LAJU ALIRAN SALIVA (Studi Kasus Pada Pasien Radioterapi Kepala dan Leher di RSUP Dr. Kariadi Semarang) LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : RINI INDARTI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : RINI INDARTI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH PENGARUH INTERVENSI PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN METODE PEER GROUP MELALUI PERAN STUDENT ADVISOR PADA SISWA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH II MOYUDAN TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG BAB I LATAR BELAKANG A. Pendahuluan Hipertensi dikenal secara luas sebagai penyakit kardiovaskular. Saat ini penyakit kardiovaskuler sudah merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia

Lebih terperinci

PHARMACY, Vol.14 No. 01 Juli 2017 p-issn ; e-issn X

PHARMACY, Vol.14 No. 01 Juli 2017 p-issn ; e-issn X PENGARUH PEMBERIAN FLYER TERHADAP PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN TERAPI PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS SIDOMULYO KOTA PEKANBARU EFFECT OF FLYER ON KNOWLEDGE AND COMPLIANCE THERAPY LUNG TUBERCULOSIS PATIENTS

Lebih terperinci

Perbandingan pengaruh promosi kesehatan menggunakan media audio dengan media audio-visual terhadap perilaku kesehatan gigi dan mulut siswa SD

Perbandingan pengaruh promosi kesehatan menggunakan media audio dengan media audio-visual terhadap perilaku kesehatan gigi dan mulut siswa SD Perbandingan pengaruh promosi kesehatan menggunakan media audio dengan media audio-visual terhadap perilaku kesehatan gigi dan mulut siswa SD 1 Eko A. Papilaya 2 Kustina Zuliari 2 Juliatri 1 Kandidat Skripsi

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN PENELITIAN PERBEDAAN PENGETAHUAN PASIEN PENDERITA HIPERTENSI SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN KONSULTASI GIZI Febriyana Pratami *, Ratna Dewi **, Musiana ** *Alumni Poltekkes Tanjungkarang **Dosen Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diabetes Melitus (DM) adalah suatu sindrom klinis kelainan metabolik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diabetes Melitus (DM) adalah suatu sindrom klinis kelainan metabolik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes Melitus (DM) adalah suatu sindrom klinis kelainan metabolik yang ditandai adanya hiperglikemia yang disebabkan oleh defek sekresi insulin, defek kerja insulin

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ROBBANIA MUHIBBAH

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ROBBANIA MUHIBBAH PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA DAN SADARI TERHADAP MINAT MELAKUKAN SADARI PADA IBU PKK RT 0/28 KUTUDUKUH SINDUADI MLATI SLEMAN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: ROBBANIA MUHIBBAH

Lebih terperinci

ASUHAN IBU ANAK. Jurnal. p-issn e-issn X

ASUHAN IBU ANAK. Jurnal. p-issn e-issn X p-issn 2502-4981 e-issn 2549-290X Jurnal ASUHAN IBU ANAK & Volume 2 Nomor 1 Februari 2017 Alamat Redaksi: STIKES Aisyiyah Bandung Jl. KH. Ahmad Dahlan Dalam No. 6 Bandung 40264 Telp. (022) 7305269, 7312423

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK

PENGARUH PELATIHAN STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK ISBN 978-602-50798-0-1 101 PENGARUH PELATIHAN STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK Ima Syamrotul Muflihah Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Email: ima.syamrotul@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. resiko dan faktor efek (Notoatmodjo, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. resiko dan faktor efek (Notoatmodjo, 2010). 23 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Racangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik. Survei Analitik adalah survei atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana

Lebih terperinci

ABSTRACT Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT Program Magister Psikologi  Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This thesis research providing stress management training which sett off from the source of stress is internalized by the employees and also the degree of employee stress in retirement. So we

Lebih terperinci

PENATALAKSANAAN TUGAS KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN STATUS GIZI PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAYAMAN MOJOANYAR MOJOKERTO

PENATALAKSANAAN TUGAS KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN STATUS GIZI PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAYAMAN MOJOANYAR MOJOKERTO PENATALAKSANAAN TUGAS KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN STATUS GIZI PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAYAMAN MOJOANYAR MOJOKERTO Mahar Ranum Ayuningtyas 1 Abdul Muhith 2 * ) Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU NIFAS PRIMIPARA TERHADAP KETRAMPILAN DALAM MENYUSUI

PENGARUH PELATIHAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU NIFAS PRIMIPARA TERHADAP KETRAMPILAN DALAM MENYUSUI PENGARUH PELATIHAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU NIFAS PRIMIPARA TERHADAP KETRAMPILAN DALAM MENYUSUI Triwik Sri Mulati, Dewi Susilowati Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan

Lebih terperinci

JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 kedokteran umum

JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 kedokteran umum 1 PENGARUH PEMBERIAN PERMEN KARET XYLITOL TERHADAP LAJU ALIRAN SALIVA (Studi Kasus Pada Pasien Radioterapi Kepala dan Leher di RSUP Dr. Kariadi Semarang) JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA Disusun untuk memenuhi

Lebih terperinci

PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA LEAFLET EFEKTIF DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN PERILAKU PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DI KABUPATEN PONOROGO

PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA LEAFLET EFEKTIF DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN PERILAKU PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DI KABUPATEN PONOROGO PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA LEAFLET EFEKTIF DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN PERILAKU PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DI KABUPATEN PONOROGO Sulistyo Andarmoyo 1 1 Dosen FIK Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Quasi Experiment (eksperimen pura-pura) disebut demikian karena

BAB III METODE PENELITIAN. Quasi Experiment (eksperimen pura-pura) disebut demikian karena 59 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Quasi Experiment. Quasi Experiment (eksperimen pura-pura) disebut demikian karena eksperimen jenis

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata kunci : penyuluhan kesehatan, perilaku personal hygiene, menstruasi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata kunci : penyuluhan kesehatan, perilaku personal hygiene, menstruasi PERBEDAAN SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA PELAJAR PUTRI DI SMP NEGERI 14 KOTA MANADO Novira Emanuela Bontong*, Sulaemana Engkeng*, Afnal

Lebih terperinci

TERAPI AKUPRESUR DAPAT MENURUNKAN KELUHAN MUAL MUNTAH AKUT AKIBAT KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER: RANDOMIZED CLINICAL TRIAL

TERAPI AKUPRESUR DAPAT MENURUNKAN KELUHAN MUAL MUNTAH AKUT AKIBAT KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER: RANDOMIZED CLINICAL TRIAL TERAPI AKUPRESUR DAPAT MENURUNKAN KELUHAN MUAL MUNTAH AKUT AKIBAT KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER: RANDOMIZED CLINICAL TRIAL Hilman Syarif 1,2*, Elly Nurachmah 3, Dewi Gayatri 3 1. STIKES Cut Nyak Dhien

Lebih terperinci

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN :

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : PENGARUH LEAFLET TENTANG KONSUMSI SUSU FORMULA TERHADAP KEMAUAN MINUM SUSU FORMULA PADA IBU BERSALIN KALA I DI RSU PKU SAMPANGAN SURAKARTA Effect of Leaflet About Consumption of Formula Milk on Willingness

Lebih terperinci

Universitas Alma Ata Yogyakarta Jalan Ringroad Barat Daya No 1 Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta

Universitas Alma Ata Yogyakarta Jalan Ringroad Barat Daya No 1 Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta ISSN2354-7642 Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia Tersedia online pada: http://ejournal.almaata.ac.id/index.php/jnki JOURNAL NERS AND MIDWIFERY INDONESIA Pendidikan Kesehatan dengan Media Slide Efektif

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2015 Kesehatan pissn eissn

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2015 Kesehatan pissn eissn Prosiding SNaPP2015 Kesehatan pissn 2477-2364 eissn 2477-2356 ANALISIS OUTCOME HUMANISTIK PADA PASIEN KANKER SERVIKS RAWAT INAP SELAMA MENJALANI KEMOTERAPI DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR.HASAN SADIKIN BANDUNG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Health Organization, 2014). Data proyek Global Cancer (GLOBOCAN) dari

BAB I PENDAHULUAN. Health Organization, 2014). Data proyek Global Cancer (GLOBOCAN) dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kanker serviks merupakan salah satu bentuk kanker pada perempuan yang paling mematikan di dunia tetapi paling mudah untuk dicegah ( World Health Organization,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi exsperiment). Meneliti pengaruh program pelatihan pencegahan diare pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. semu (eksperimen quasi). Rancangan yang digunakan adalah One Group. Pengetahuan diukur sebelum dan sesudah penyuluhan.

BAB III METODE PENELITIAN. semu (eksperimen quasi). Rancangan yang digunakan adalah One Group. Pengetahuan diukur sebelum dan sesudah penyuluhan. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (eksperimen quasi). Rancangan yang digunakan adalah One Group PreTest PostTest.

Lebih terperinci

Wiwit Desi Intarti Akademi Kebidanan Graha Mandiri Cilacap

Wiwit Desi Intarti Akademi Kebidanan Graha Mandiri Cilacap PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG DETEKSI KANKER SERVIKS PADA WALI MURID TK ISLAM AL MUJAHIDIN CILACAP Wiwit Desi Intarti Akademi Kebidanan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : kecemasan dental, tanaman bunga berwarna biru muda, pencabutan gigi

ABSTRAK. Kata kunci : kecemasan dental, tanaman bunga berwarna biru muda, pencabutan gigi ABSTRAK Kecemasan dental terdapat pada 1 dari 7 populasi dan membutuhkan perawatan yang hati-hati serta penanganan yang lebih oleh dokter gigi. Pencabutan gigi merupakan pencetus utama kecemasan dental.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. prevalensi global penderita Diabetes Melitus (DM) pada tahun 2014 sebesar 8,3%

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. prevalensi global penderita Diabetes Melitus (DM) pada tahun 2014 sebesar 8,3% BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang International of Diabetic Federation (IDF, 2015) menyatakan bahwa tingkat prevalensi global penderita Diabetes Melitus (DM) pada tahun 2014 sebesar 8,3% dari keseluruhan

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN PATIENT HANDLING TERHADAP PENURUNAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG AKIBAT KERJA

PENGARUH PELATIHAN PATIENT HANDLING TERHADAP PENURUNAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG AKIBAT KERJA PENGARUH PELATIHAN PATIENT HANDLING TERHADAP PENURUNAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG AKIBAT KERJA Suhardi, Afrianti Wahyu W, Sri Suwarni Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Fisioterapi

Lebih terperinci

ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN GASTRITIS TERHADAP PENGGUNAAN TERAPI KOMBINASI RANITIDIN DAN ANTASIDA DI PUSKESMAS S. PARMAN BANJARMASIN

ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN GASTRITIS TERHADAP PENGGUNAAN TERAPI KOMBINASI RANITIDIN DAN ANTASIDA DI PUSKESMAS S. PARMAN BANJARMASIN ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN GASTRITIS TERHADAP PENGGUNAAN TERAPI KOMBINASI RANITIDIN DAN ANTASIDA DI PUSKESMAS S. PARMAN BANJARMASIN Deisy Octaviani 1 ;Ratih Pratiwi Sari 2 ;Soraya 3 Gastritis merupakan

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN: KENYAMANAN PADA KASUS KEGAWATAN ONKOLOGI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN: KENYAMANAN PADA KASUS KEGAWATAN ONKOLOGI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN: KENYAMANAN PADA KASUS KEGAWATAN ONKOLOGI Tiur Dame Uli Silalahi ˡ ², Novy H. C. Daulima ³ 1. Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Vertigo adalah suatu gejala atau perasaan dimana seseorang atau benda

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Vertigo adalah suatu gejala atau perasaan dimana seseorang atau benda BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Vertigo merupakan suatu fenomena yang terkadang sering ditemui di masyarakat. Vertigo adalah suatu gejala atau perasaan dimana seseorang atau benda di sekitarnya seolah-olah

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Nama Mahasiswa : Sri Setiyo Ningrum NIM :

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Nama Mahasiswa : Sri Setiyo Ningrum NIM : PERBEDAAN PENINGKATAN PENGETAHUAN ASI EKSKLUSIF ANTARA METODE CERAMAH DENGAN METODE LEAFLET DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN PADA IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI Disusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tergantung dimana kanker tersebut tumbuh dan tipe dari sel kanker tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. tergantung dimana kanker tersebut tumbuh dan tipe dari sel kanker tersebut. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker adalah suatu penyakit pertumbuhan sel, akibat adanya onkogen yang menyebabkan sel normal menjadi sel kanker (Karsono, 2006). Kanker merupakan salah satu jenis

Lebih terperinci

HUBUNGAN PROGRAM PELAYANAN POSYANDU LANSIA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN LANSIA DI DAERAH BINAAN PUSKESMAS DARUSSALAM MEDAN

HUBUNGAN PROGRAM PELAYANAN POSYANDU LANSIA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN LANSIA DI DAERAH BINAAN PUSKESMAS DARUSSALAM MEDAN LAPORAN PENELITIAN HUBUNGAN PROGRAM PELAYANAN POSYANDU LANSIA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN LANSIA DI DAERAH BINAAN PUSKESMAS DARUSSALAM MEDAN Wirdasari Hasibuan*, Ismayadi** ABSTRAK Program pelayanan posyandu

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik di dunia maupun di negara berkembang seperti Indonesia. Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. tahun dan penyebab kematian kedua pada kelompok anak usia 5-14 tahun (Minino

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. tahun dan penyebab kematian kedua pada kelompok anak usia 5-14 tahun (Minino BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Kanker merupakan penyakit keganasan yang menjadi salah satu penyebab kematian terbesar. Penyakit kanker tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Kanker

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terkendali. Kanker menyerang semua manusia tanpa mengenal umur, jenis

BAB I PENDAHULUAN. terkendali. Kanker menyerang semua manusia tanpa mengenal umur, jenis BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kanker serviks semakin hari menjadi salah satu penyakit yang semakin meresahkan manusia. Kanker diperkirakan menjadi salah satu penyebab kesakitan dan kematian yang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS UDAYANA. Oleh: Ni Putu Dewi Tata Arini NIM : PROGRAM STUDI KESEHATANMASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

UNIVERSITAS UDAYANA. Oleh: Ni Putu Dewi Tata Arini NIM : PROGRAM STUDI KESEHATANMASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA UNIVERSITAS UDAYANA EFEKTIVITAS PELATIHAN MENGGUNAKAN MEDIA CETAK (BOOKLET DAN LEAFLET) UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KADER POSYANDUTENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI DESAGULINGAN KECAMATANMENGWI

Lebih terperinci

PENGARUH NAFAS DALAM MENGGUNAKAN PERNAFASAN DIAFRAGMA TERHADAP NYERI SAAT PERAWATAN LUKA PASIEN POST OPERASI DI RUMAH SAKIT SARI ASIH SERANG

PENGARUH NAFAS DALAM MENGGUNAKAN PERNAFASAN DIAFRAGMA TERHADAP NYERI SAAT PERAWATAN LUKA PASIEN POST OPERASI DI RUMAH SAKIT SARI ASIH SERANG PENGARUH NAFAS DALAM MENGGUNAKAN PERNAFASAN DIAFRAGMA TERHADAP NYERI SAAT PERAWATAN LUKA PASIEN POST OPERASI DI RUMAH SAKIT SARI ASIH SERANG 2013 Armi STIKes Widya Dharma Husada Tangerang, Indonesia Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian experimental dengan menggunakan rancangan pre-experimental (pre-post test with control group design) untuk

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG Rosadalima Lebo Atu 1), Atti Yudiernawati 2), Tri Nurmaningsari

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS PELATIHAN PENCEGAHAN GIZI BURUK BALITA PADA PEER EDUCATOR UNTUK MENINGKATAN PENGETAHUAN KELOMPOK DASAWISMA DI PUSKESMAS BATURRADEN I.

EFEKTIFITAS PELATIHAN PENCEGAHAN GIZI BURUK BALITA PADA PEER EDUCATOR UNTUK MENINGKATAN PENGETAHUAN KELOMPOK DASAWISMA DI PUSKESMAS BATURRADEN I. EFEKTIFITAS PELATIHAN PENCEGAHAN GIZI BURUK BALITA PADA PEER EDUCATOR UNTUK MENINGKATAN PENGETAHUAN KELOMPOK DASAWISMA DI PUSKESMAS BATURRADEN I. EFFECTIVENESS OF MALNUTRITION PEER EDUCATOR TRAINING TO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. umum kanker pada anak-anak dibawah usia 15 tahun dengan mayoritas

BAB I PENDAHULUAN. umum kanker pada anak-anak dibawah usia 15 tahun dengan mayoritas 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Leukemia limfositik akut atau biasa disebut LLA merupakan bentuk umum kanker pada anak-anak dibawah usia 15 tahun dengan mayoritas tertinggi pada anak usia 2-5 tahun.

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MANAJEMEN LAKTASI POST NATAL TERHADAP PERILAKU PEMBERIAN ASI DI DESA KETOYAN KECAMATAN WONOSEGORO BOYOLALI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MANAJEMEN LAKTASI POST NATAL TERHADAP PERILAKU PEMBERIAN ASI DI DESA KETOYAN KECAMATAN WONOSEGORO BOYOLALI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MANAJEMEN LAKTASI POST NATAL TERHADAP PERILAKU PEMBERIAN ASI DI DESA KETOYAN KECAMATAN WONOSEGORO BOYOLALI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan rancangan pre-post test with control group design yang

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan rancangan pre-post test with control group design yang BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimental dengan rancangan pre-post test with control group design yang menggunakan 2 kelompok,

Lebih terperinci

Muhammadiyah Semarang Kedung Mundu 50727, Semarang, Indonesia. 2. Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah

Muhammadiyah Semarang Kedung Mundu 50727, Semarang, Indonesia. 2. Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI METODE CERAMAH DAN DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DAN KETRAMPILAN PRAKTIK SADARI (Studi pada Siswi SMA Futuhiyyah Mranggen Kabupaten

Lebih terperinci