PENERAPAN COMPUTATIONAL INTELLIGENCE DENGAN FUZZY LOGIC PADA HYBRID MOBILE APPLICATION UNTUK INFORMASI POTENSI SESEORANG TERHADAP DIABETES MELLITUS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENERAPAN COMPUTATIONAL INTELLIGENCE DENGAN FUZZY LOGIC PADA HYBRID MOBILE APPLICATION UNTUK INFORMASI POTENSI SESEORANG TERHADAP DIABETES MELLITUS"

Transkripsi

1 PENERAPAN COMPUTATIONAL INTELLIGENCE DENGAN FUZZY LOGIC PADA HYBRID MOBILE APPLICATION UNTUK INFORMASI POTENSI SESEORANG TERHADAP DIABETES MELLITUS Rian Budi Lukmanto, Amanda Nurani Nataprawira, Fathureza Januarza, Edy Irwansyah Bina Nusantara University, KH. Syahdan No.9 Palmerah, Jakarta and 11480, Indonesia ABSTRACT Number of patients with Diabetes Mellitus (DM) is increasing every year. This is partly due to the lack of attention to people with Diabetes Mellitus (DM) in regulating a healthy lifestyle. The discussion in this paper deals with the application of computational intelligence with fuzzy logic which applied to the hybrid mobile application that is designed to be able to produce information related to the potential for someone to Diabetes Mellitus (DM), with also included the proper treatment information. The method used in this study use Scrum development model that includes the determination of the backlog, sprint process, scrum meetings and release stages or demos as systematic steps to meet the methods of analysis and design methods. The results of the research in this paper is a mobile application that can help users to determine their potential for Diabetes Mellitus (DM) and to obtain information related to proper treatment information. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh simpulan bahwa penerapan computational intelligence dengan fuzzy logic dapat digunakan sebagai pendekatan alternatif untuk deteksi dini pada penyakit Diabetes Mellitus (DM). Based on research that has been done, it can be concluded that the application of computational intelligence with fuzzy logic can be used as an alternative approach for early detection of the disease Diabetes Mellitus (DM). Keywords : Diabetes Mellitus, Computational Intelligence, Fuzzy Logic, Hybrid Mobile Application ABSTRAK Jumlah penderita Diabetes Mellitus (DM) terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini salah satunya disebabkan karena kurangnya perhatian penderita Diabetes Mellitus (DM) dalam mengatur pola hidup yang sehat dan baik. Pembahasan pada penulisan ini berkaitan dengan penerapan computational intelligence dengan fuzzy logic yang diterapkan pada hybrid mobile application yang di rancang untuk dapat menghasilkan informasi terkait potensi seseorang terhadap

2 Diabetes Mellitus (DM), dengan turut disertakan informasi treatment yang tepat. Metode yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan scrum model development yang meliputi penetapan backlog, sprint process, scrum meeting dan tahapan rilis atau demos sebagai langkah sistematis untuk memenuhi metode analisis dan metode perancangan. Hasil yang diperoleh dari penelitian pada penulisan ini adalah aplikasi mobile yang dapat membantu user untuk mengetahui potensinya terhadap Diabetes Mellitus (DM) dan memperoleh informasi terkait informasi treatment yang tepat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh simpulan bahwa penerapan computational intelligence dengan fuzzy logic dapat digunakan sebagai pendekatan alternatif untuk deteksi dini pada penyakit Diabetes Mellitus (DM). Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Computational Intelligence, Fuzzy Logic, Hybrid Mobile Application PENDAHULUAN Latar Belakang Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit yang menyebabkan meningkatnya kadar glukosa darah dalam tubuh dan tergolong kedalam penyakit kronis yang bersifat melemahkan sehingga dapat menyebabkan dampak komplikasi serius bagi penderitanya. Perkiraan angka kematian yang disebabkan oleh dampak komplikasi dari penyakit ini diklaim adalah 1 kematian setiap 6 sampai 10 detik di seluruh dunia (Kaul et al, 2013; International Diabetes Federation, 2014; Varma et al, 2014). Penyakit Diabetes Mellitus (DM) dapat di klasifikasikan kedalam tiga kategori yaitu Diabetes Mellitus tipe 1, Diabetes Mellitus tipe 2 dan Diabetes Mellitus Gestational. Diabetes Mellitus tipe 1 adalah penyakit dimana sistem kekebalan tubuh menyerang β-cell yang berfungsi untuk memproduksi hormon insulin. Diabetes Mellitus tipe 2 adalah penyakit dimana jumlah produksi hormon insulin dalam tubuh tidak cukup untuk mengontrol kadar glukosa darah dalam tubuh dan Diabetes Mellitus Gestational adalah penyakit yang menyerang wanita dimana tingkat kadar glukosa darah menjadi tinggi pada masa kehamilan (Beloufa & Chikh, 2013; de Faria Maraschin, 2013; International Diabetes Federation, 2014; Varma et al, 2014). Berdasarkan perolehan data International Diabetes Federation (2014) bahwa prevalensi angka penderita Diabetes Mellitus (DM) pada tahun 2011 adalah 366 juta penderita dan mengalami peningkatan pada tahun 2013 menjadi 382 juta penderita dengan muncul dugaan bahwa 46% dari penderita tidak menyadari bahwa dirinya telah terkondisikan mengidap Diabetes Mellitus (DM). Secara estimasi dari tahun 2013 hingga tahun 2035 prevalensi penderita akan mencapai 592 juta penderita atau akan mengalami peningkatan sebesar 55% (Canivell & Gomis, 2014; International Diabetes Federation, 2014). Telah disadari bahwa peningkatan jumlah data dalam sistem informasi bidang kesehatan khususnya terkait dengan penyakit Diabetes Mellitus (DM) sangatlah besar dan memungkinkan untuk berkontribusi dalam upaya melakukan diagnosis sejak dini. Namun, analisis terhadap data yang cukup besar dengan metode tradisional dinilai sudah tidak memungkinkan. Maka dari itu, untuk menjawab

3 persoalan tersebut dapat diusulkan sebuah sistem komputasi dengan penerapan teknik computational intelligence yang menuntut efisiensi dan efektifitas dalam melakukan analisis terhadap data. (Sanz et al, 2014; Varma et al, 2014; Nguyen et al, 2015). Dewasa ini, penelitian terhadap ilmu kesehatan dengan memanfaatkan sumber-sumber data informasi khususnya terkait dengan penyakit Diabetes Mellitus (DM) telah banyak dilakukan untuk melakukan klasifikasi terhadap data medis dalam rangka terus memperbarui metode diagnosis yang telah ada (Meng et al, 2013; Nahar et al, 2013; Nguyen et al, 2015). Teori himpunan fuzzy adalah salah satu diantara metode dalam penerapan computational intelligence yang telah banyak berdedikasi dan dianjurkan dalam metode diagnosis di dunia medis (Sanz et al, 2014; Nguyen et al, 2015). Pada penulisan ini akan diperkenalkan analisis dan perancangan terhadap penerapan computational intelligence dengan fuzzy logic pada hybrid mobile application untuk memberikan informasi terkait potensi seseorang terhadap penyakit Diabetes Mellitus (DM). Hybrid mobile application dapat didefinisikan sebagai web mobile application yang berjalan di dalam suatu web-to-native bridge framework yang memungkinkan teknologi pemrograman aplikasi mobile berbasis web dapat berjalan dan melakukan akses terhadap fitur-fitur yang tersedia pada suatu perangkat mobile tertentu layaknya native mobile application (Wargo, 2013; Karadimce & Bogatinoska, 2014). Proses pengembangan pada hybrid mobile application memungkinkan pengembang aplikasi dapat menggunakan kembali pemrograman aplikasi yang telah mereka buat pada platform mobile tertentu agar dapat digunakan kembali pada platform mobile lainnya tanpa harus melakukan pemrograman ulang (Karadimce & Bogatinoska, 2014). Rumusan Masalah Berdasarkan pemaparan latar belakang diperoleh beberapa rumusan masalah adalah sebagai berikut : 1. Akan dilakukan upaya penerapan fuzzy logic pada hybrid mobile application yang dapat memberikan informasi terkait potensi seseorang terhadap penyakit Diabetes Mellitus (DM). 2. Informasi seputar treatment yang tepat terkait penyakit Diabetes Mellitus (DM) akan disajikan pada aplikasi sebagai bentuk informasi lanjutan kepada user. Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian dan perancangan aplikasi ini adalah sebagai berikut : Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam perancangan aplikasi diagnosis Diabetes Mellitus (DM) ini adalah sebagai berikut : 1. Menghasilkan aplikasi yang dapat memberikan informasi terkait potensi seseorang terhadap penyakit Diabetes Mellitus (DM) dengan penerapan fuzzy logic pada hybrid mobile application. 2. Menyajikan informasi kepada user seputar treatment yang tepat mengenai penyakit Diabetes Mellitus (DM) sebagai informasi lanjutan kepada user.

4 Manfaat Manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian dan perancangan pada penulisan ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai sarana bantu bagi user untuk memperoleh informasi terkait potensinya terhadap penyakit Diabetes Mellitus (DM) dengan menggunakan perangkat mobile sehingga langkah antisipasi dapat dilakukan sedini mungkin. 2. Sebagai sarana bantu bagi user untuk mendapatkan informasi seputar treatment yang tepat dalam mengantisipasi risiko komplikasi yang disebabkan Diabetes Mellitus (DM). Metodologi Penelitian Berikut Metodologi Penelitian yang berisi mengenai metode yang digunakan dalam penelitian dan perancangan aplikasi ini adalah sebagai berikut : Studi Literatur Metode ini dilakukan dengan melakukan pencarian data-data referensi yang berkaitan dengan penelitian melalui literatur, jurnal, artikel dan referensi online. Observasi Observasi dilakukan di Rumah Sakit Meilia Cibubur untuk mendapatkan data-data pengamatan terkait penelitian dan perancangan aplikasi dengan melakukan pengumpulan sample data terkait Diabetes Mellitus (DM) yang sudah teridentifikasi sebelumnya untuk dijadikan sumber analisis data pada penelitian ini. Analisis Terhadap Penelitian Sejenis Metode ini dilakukan dengan melakukan analisis terhadap penelitian sejenis yang sudah pernah dilakukan pada penelitian sebelumnya sehingga dapat diperoleh informasi yang dapat menjadi acuan dalam pengembangan aplikasi pada penelitian ini. Perancangan dan Implementasi Perancangan Metode yang digunakan untuk melakukan perancangan aplikasi pada penulisan ini adalah menggunakan Scrum model development yang meliputi komponen-komponen utama seperti backlog, sprints, scrum meetings dan demos. Implementasi Dalam memberikan informasi terkait potensi seseorang terhadap Diabetes Mellitus (DM) sistem pada hybrid mobile application ini akan berjalan dengan komputasi fuzzy dan dilanjutkan dengan proses klasifikasi terhadap data masukan yang telah tersimpan dan terkumpul pada basis data berdasarkan hasil potensi untuk diperoleh nilai rata-rata dari setiap variabel. Uji Akurasi dan Evaluasi Uji Akurasi Uji Akurasi dilakukan dengan menggunakan aturan-aturan (rules) terkait diagnosis Diabetes Mellitus (DM) yang sudah teridentifikasi pada tahap observasi untuk mendapatkan nilai akurasi terhadap aturan pada sistem aplikasi yang diimplementasikan di dalam penelitian ini. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan melakukan survei testimonial terhadap user. Hal ini dilakukan untuk mengetahui performa dari hasil penelitian dan perancangan terhadap aplikasi.

5 Sistematika Penulisan Pada penulisan skripsi ini setiap penelitian disajikan dengan sistematika penulisan pembagian menjadi beberapa bab. Skripsi ini terdiri dari 5 bab utama adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan mengenai hal-hal yang menjadi latar belakang penelitian, rumusan masalah yang diperoleh, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat yang akan diperoleh dari penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan dari skripsi ini. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan diuraikan landasan teori yang berkaitan dengan penelitian dan penyusunan skripsi ini. Selain diuraikan landasan teori pada bab ini juga akan di ulas terhadap topik-topik penelitian terkait yang pernah dilakukan sebelumnya. BAB III METODOLOGI Pada bab ini dimuat mengenai metode yang diterapkan dan di implementasikan pada penulisan, penelitian dan perancangan pada hybrid mobile application dengan fuzzy logic untuk informasi potensi seseorang terhadap Diabetes Mellitus (DM). BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini berisi mengenai bagaimana aplikasi ini di implementasikan yang meliputi tahapan uji coba, komentar dan evaluasi yang diperoleh terhadap hasil penelitian dan perancangan dari aplikasi ini setelah metode-metode terkait diterapkan dan di implementasikan. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini dituliskan mengenai simpulan yang di dapat dari penelitian dan perancangan aplikasi ini. Sehingga, dapat menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan sebelumnya disertakan saran berupa implikasi terhadap pengembangan lebih lanjut dan arahan bagi pengguna aplikasi. METODE PENELITIAN Metode Pengembangan Pada skripsi ini akan digunakan metode pengembangan dengan Scrum Model Development yang melibatkan beberapa komponen utama. Menurut Pressman (2010:83) komponen-komponen tersebut meliputi backlog, sprints, scrum meetings dan demos. Berikut penerapannya : Gambar 1 Scrum Development Process

6 Analisis Kebutuhan Demi kesesuaian yang diharapkan antara tujuan penelitian dengan hasil yang akan diperoleh dari penelitian, analisis terhadap kebutuhan user perlu dilakukan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang dibutuhkan oleh user dalam memanfaatkan hasil dari penelitian ini. Fakta-fakta tersebut diperoleh dengan melakukan wawancara kepada 27 responden yang telah di deteksi menderita Diabetes Mellitus (DM) ataupun memiliki riwayat keturunan Diabetes Mellitus (DM). Berikut adalah hasil analisis yang berhasil diperoleh dari wawancara yang telah dilakukan kepada para responden yang sudah dipilih berdasarkan ketentuan yang sudah ditetapkan berdasarkan arah dan tujuan penelitian (informasi lebih detail mengenai isi dari pertanyaan yang diajukan dapat ditemukan pada halaman lampiran). Analisis yang dilakukan dengan metode wawancara kepada 27 responden yang terdiri dari 11 responden laki-laki dan 16 responden perempuan dengan klasifikasi 4 responden sudah menjadi penderita Diabetes Mellitus (DM) dan 23 responden tidak dapat dikatakan sebagai penderita Diabetes Mellitus (DM) namun diduga memiliki riwayat keturunan Diabetes Mellitus (DM) dengan rincian 11 responden dengan riwayat keturunan dari ibu, 2 responden dengan riwayat keturunan dari ayah, 4 responden dengan riwayat keturunan dari kedua orang tua dan 6 responden dengan riwayat terdapat sanak saudara yang terjangkit atau memiliki riwayat keturunan Diabetes Mellitus (DM). Hasil analisis yang diperoleh dari wawancara tersebut mendapati bahwa semua responden tersebut sudah mengetahui bahwa dirinya terjangkit penyakit Diabetes Mellitus (DM) atau memiliki riwayat keturunan Diabetes Mellitus (DM) baik dari orang tua langsung maupun terdapat sanak saudara yang terjangkit atau memiliki riwayat keturunan Diabetes Mellitus (DM). Sehubungan dengan kesibukan yang dialami oleh para responden, hanya 4 dari 27 responden yang sudah mengetahui bahwa dirinya terjangkit penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang rutin melakukan pemeriksaan glukosa darah dan konsultasi dokter. Namun, 23 dari 27 responden yang tidak dapat dikatakan sebagai penderita Diabetes Mellitus (DM) namun diduga memiliki riwayat keturunan Diabetes Mellitus (DM) mengaku hanya sempat melakukan pemeriksaan glukosa darah di laboratorium tanpa dilanjutkan dengan langkah konsultasi dengan dokter terkait hasil dari pemeriksaan glukosa darah tersebut untuk mengetahui informasi treatment yang harus dilakukan. Faktor kesibukan dalam menjalani aktifitas kehidupan menjadi alasan utama para responden enggan melakukan pemeriksaan lebih mendalam. Sehingga, kerap kali para responden hanya menduga-duga dalam penarikan kesimpulan terhadap hasil pemeriksaan glukosa darah yang disebabkan karena kurangnya informasi yang seharusnya dapat diperoleh apabila responden melakukan kunjungan konsultasi kepada dokter. Seluruh responden yang telah diwawancarai adalah pengguna perangkat mobile, dimana perangkat mobile tersebut digunakan sebagai media bantu dalam menjalani aktifitas sehari-hari. Dalam arti kata aktifitas sehari-hari seperti menjalani pekerjaan, kebutuhan pendidikan dan sebagai penunjang gaya hidup bagi masyarakat modern. Hasil wawancara menyimpulkan bahwa para responden berminat untuk mencoba apabila dibuatkan sebuah aplikasi yang terinstalasi didalam perangkat mobile milik mereka, dimana aplikasi tersebut memungkinkan para responden dapat melakukan deteksi terkait potensi mereka terhadap penyakit Diabetes Mellitus (DM) dan mengetahui informasi mengenai informasi treatment yang tepat.

7 Analisis Data Data yang diperoleh sebagai bahan pada penelitian ini bersumber dari berbagai referensi literatur terkait kesehatan dan medis yang sudah terakreditasi, basis data dalam sistem informasi laboratorium Rumah Sakit Meilia Cibubur dan melakukan wawancara langsung seputar realitas penyakit Diabetes Mellitus (DM) dengan dr. Eval Heriansyah dari Rumah Sakit Meilia Cibubur. Data yang berhasil diperoleh adalah sebagai berikut : 1. Data kadar glukosa darah pasien yang berjumlah 999 pasien dengan jumlah rincian pasien perempuan sebanyak 534 pasien dan pasien laki-laki sebanyak 465 pasien yang melakukan pemeriksaan terhadap glukosa darah sewaktu (mg/dl), glukosa darah puasa (mg/dl), glukosa darah 2 jam PP (mg/dl) dan pemeriksaan HBA1C (%), dengan minimal satu kali melakukan kunjungan pemeriksaan ke laboratorium Rumah Sakit Meilia Cibubur. 2. Nilai rujukan yang digunakan oleh laboratorium Rumah Sakit Meilia Cibubur sebagai sumber patokan untuk menentukan tingkat kadar glukosa darah pasien. Tabel 1 Nilai rujukan tingkat kadar glukosa darah No Variabel Rendah Normal Tinggi 1. Glukosa Darah Sewaktu (mg/dl) < 70 > Glukosa Darah Puasa (mg/dl) < 70 > Glukosa darah 2 jam PP (mg/dl) < 70 > HBA1C (%) < 4.5 > Pernyataan yang diungkapkan oleh dr. Eval Heriansyah dan tim dokter pendamping yang berjumlah empat orang dalam wawancara langsung yang dilaksanakan di Rumah Sakit Meilia Cibubur menghasilkan informasi bahwa terdapat beberapa hal yang akan menjadi faktor pendukung dokter dalam mendeteksi seseorang memiliki potensi terkena penyakit Diabetes Mellitus (DM). Seseorang dengan potensi terkena Diabetes Mellitus (DM) akan mengalami gejala keluhan berupa sering berkemih (Poliuria), cepat merasa haus (Polidipsia) dan cepat merasa lapar (Polifagia). Apabila seseorang mengalami dua dari tiga gejala tersebut maka dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan glukosa darah sewaktu, pemeriksaan glukosa darah puasa dan pemeriksaan glukosa darah 2 jam PP. Menurut dr. Eval Heriansyah bahwa seseorang dengan riwayat keturunan Diabetes Mellitus (DM) dan sudah menginjak usia lebih dari 40 tahun dapat dipastikan memiliki potensi tinggi terkena penyakit Diabetes Mellitus (DM) (informasi lebih detail mengenai isi dari pertanyaan yang diajukan dapat ditemukan pada halaman lampiran).

8 Data mengenai informasi terkait treatment yang tepat berdasarkan hasil deteksi dari masing-masing potensi terhadap Diabetes Mellitus (DM) yang diperoleh dari studi literatur dan survei di Rumah Sakit Meilia Cibubur. Penelitian Terkait fuzzy expert system for diabetes decision support application Lee dan Wang (2011) mengusulkan penerapan fuzzy expert system pada aplikasi untuk pendukung keputusan DM. Five-layer fuzzy ontology dikembangkan kedalam fuzzy expert system untuk menggambarkan pemodelan pengetahuan dibawah ketidakpastian dan memperpanjang fuzzy ontology pada domain DM. Improving the Prediction Rate of Diabetes Deteksi Using Fuzzy, Neural Network, Case Based (FNC) Approach Thirugnanam et al., (2012) mengusulkan suatu pendekatan untuk melakukan tahap prediksi awal terhadap DM dengan campuran 2 teknik penerapan computational intelligence dan 1 teknik rekayasa pengetahuan yaitu fuzzy logic, artificial neural network dan case based reasoning. Untuk meningkatkan keakuratan dari hasil prediksi pada setiap pendekatan maka diterapkan algoritma berbasis aturan untuk membantu dalam mengklasifikasi dan memprediksi data tertentu. Design of fuzzy classifier for diabetes disease using Modified Artificial Bee Colony algorithm Beloufa dan Chikh (2013) mengusulkan artificial bee colony algorithm yang telah dimodifikasi untuk mendeteksi DM. Pengusulan dari modifikasi pada algoritma ini telah digunakan sebagai evolutionary algorithm untuk menciptakan fuzzy classifier yang lebih optimal untuk membantu dokter dalam pengambilan keputusan. A computational intelligence approach for a better deteksi of diabetic patients Varma et al., (2014) mengusulkan langkah upaya penerapan computational intelligence dengan penerapan algoritma Gini index-gaussian Fuzzy decision tree untuk memprediksi kejadian tahap awal DM. Inti dari penerapan algoritma ini untuk mengidentifikasi titik perpecahan yang benar dan membangun simpul dari pohon biner dengan Gini index. Ketika titik atribut perpecahan telah dipilih dan tidak ada jaminan bahwa nilai perpecahan adalah tepat maka langkah fuzzification pada fungsi fuzzy gaussian perlu dilakukan. Pengusulan Metode Gambar 2 Perancangan sistem pada penelitian

9 Pada Gambar 3.5 dijelaskan mengenai proses dari fuzzy system yang menggambarkan tahapan-tahapan bagaimana sebuah sistem berbasis fuzzy logic akan diberikan variabel masukan (input) oleh user hingga menghasilkan sebuah luaran (output) dalam bentuk informasi kepada user. Pada penelitian ini variabel masukan pada sistem meliputi gejala dan indikasi yang dapat mengarahkan kepada informasi mengenai potensi seseorang terjangkit penyakit Diabetes Mellitus (DM) hingga dapat menghasilkan luaran berupa hasil dari deteksi terhadap potensi seseorang terhadap penyakit Diabetes Mellitus (DM) disertai pemberian informasi mengenai solusi treatment yang tepat. HASIL DAN BAHASAN Evaluasi terhadap dilakukan untuk mengetahui tingkat akurasi dari hasil luaran aplikasi pada skripsi ini terhadap data yang diperoleh dari laboratorium Rumah Sakit Meilia Cibubur yang digunakan sebagai sample data pada tahap analisis. Berikut akan disajikan 10 komparasi dengan variabel dengan turut disertakan hasil pemeriksaan HBA1C sebagai nilai indikasi seseorang terhadap potensi Diabetes Mellitusi (DM). Tabel 2 Komparasi terhadap Test Jenis Data Komparasi Data Usia 62 Tahun; Polidipsia ya; Polifagia tidak; Poliuria ya; GDS 114; GDP 135; GPP 199; HBA1C Usia 62 Tahun; Polidipsia berpotensi; Polifagia tidak; Poliuria berpotensi; GDS 114; GDP 135; GPP 199; Output : Anda Berpotensi Tinggi Terjangkit Diabetes Mellitus Usia 48 Tahun; Polidipsia ya; Polifagia ya; Poliuria tidak; GDS 127; GDP 119; GPP 153; HBA1C 6.4 (Berpotensi Terjangkit Diabetes Mellitus) 2. Usia 48 Tahun; Polidipsia berpotensi; Polifagia berpotensi; Poliuria tidak; GDS 127; GDP 119; GPP 153; Output : Anda Berpotensi Terjangkit Diabetes Mellitus Usia 39 Tahun; Polidipsia tidak; Polifagia ya; Poliuria tidak; GDS 112; GDP 100; GPP 101; HBA1C 4.7 (Tidak Berpotensi Terjangkit Diabetes Mellitus) 3. Usia 39 Tahun; Polidipsia tidak; Polifagia berpotensi; Poliuria tidak; GDS 112; GDP 100; GPP 101; Output : Anda Tidak Berpotensi Terjangkit Diabetes Mellitus Usia 40 Tahun; Polidipsia tidak; Polifagia ya; Poliuria ya; GDS 122; GDP 144; GPP 277; HBA1C Usia 40 Tahun; Polidipsia tidak; Polifagia berpotensi; Poliuria berpotensi; GDS 122; GDP 144; GPP 277; Output : Anda Berpotensi Terjangkit Diabetes Mellitus

10 Usia 66 Tahun; Polidipsia ya; Polifagia ya; Poliuria tidak; GDS 129; GDP 138; GPP 189; HBA1C 7.2 Usia 66 Tahun; Polidipsia berpotensi; Polifagia berpotensi; Poliuria tidak; GDS 129; GDP 138; GPP 189; Output : Anda Berpotensi Terjangkit Diabetes Mellitus Usia 73 Tahun; Polidipsia tidak; Polifagia tidak; Poliuria tidak; GDS 84; GDP 93; GPP 133; HBA1C 5.9 (Tidak Berpotensi Terjangkit Diabetes Mellitus) Usia 73 Tahun; Polidipsia tidak; Polifagia tidak; Poliuria tidak; GDS 84; GDP 93; GPP 133; Output : Anda Tidak Berpotensi Terjangkit Diabetes Mellitus Usia 60 Tahun; Polidipsia ya; Polifagia ya; Poliuria ya; GDS 317; GDP 278; GPP 346; HBA1C 12.9 Usia 60 Tahun; Polidipsia berpotensi; Polifagia berpotensi; Poliuria berpotensi; GDS 317; GDP 278; GPP 346; Output : Anda Berpotensi Tinggi Terjangkit Diabetes Mellitus Usia 62 Tahun; Polidipsia ya; Polifagia ya; Poliuria tidak; GDS 112; GDP 127; GPP 169; HBA1C 9.9 Usia 62 Tahun; Polidipsia berpotensi; Polifagia berpotensi; Poliuria tidak; GDS 112; GDP 127; GPP 169; Output : Anda Berpotensi Terjangkit Diabetes Mellitus Usia 57 Tahun; Polidipsia ya; Polifagia ya; Poliuria tidak; GDS 289; GDP 229; GPP 350; HBA1C 10.7 Usia 57 Tahun; Polidipsia berpotensi; Polifagia berpotensi; Poliuria tidak; GDS 289; GDP 229; GPP 350; Output : Anda Berpotensi Tinggi Terjangkit Diabetes Mellitus Usia 56 Tahun; Polidipsia ya; Polifagia tidak; Poliuria ya; GDS 226; GDP 214; GPP 255; HBA1C 10.3 Usia 56 Tahun; Polidipsia berpotensi; Polifagia tidak; Poliuria berpotensi; GDS 226; GDP 214; GPP 255; Output : Anda Berpotensi Tinggi Terjangkit Diabetes Mellitus SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil pengembangan aplikasi pada penelitian ini, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Metode fuzzy logic classification dapat di gunakan sebagai pendekatan alternatif untuk deteksi awal penyakit Diabetes Mellitus (DM). 2. Perangkat bergerak berbasis Apple ios sebagai alat bantu deteksi awal terhadap Diabetes Mellitus (DM) dapat dikembangkan dengan mengimplementasikan konsep data mining khususnya metode fuzzy logic classification. 3. Penerapan metode fuzzy logic classification sebagai bagian dari konsep data mining memungkinkan nilai galat keanggotaan masing-masing variabel bersifat

11 adaptive yang ditentukan oleh data pengguna yang di update dalam kurun waktu dan jumlah tertentu. 4. Informasi treatment yang disertai dalam aplikasi ini dapat membantu user untuk memperoleh informasi terkait manajemen treatment yang tepat untuk penderita penyakit Diabetes Mellitus (DM). Saran Adapun saran yang diberikan untuk pengembangan aplikasi pada penelitian ini agar lebih baik adalah sebagai berikut : 1. Nilai rata-rata yang di dapat dari hasil deteksi di basis data dapat diaplikasikan menjadi nilai rujukan baru di dalam proses fuzzification. 2. Aplikasi dapat di publish di Apple Store sehingga dapat di gunakan oleh user yang lebih luas. 3. Treatment dapat memberikan informasi yang lebih lengkap dan spesifik terhadap penanganan penyakit Diabetes Millitus (DM). REFERENSI Alva, M. L., Gray, A., Mihaylova, B., & Clarke, P. (2011). The effect of diabetes complications on health-related quality of life: estimating the bias due to unobserved heterogeneity using the UKPDS. Trials, 12(Suppl 1), A64. Bascones-Martínez, A., Arias-Herrera, S., Criado-Cámara, E., Bascones-Ilundáin, J., & Bascones- Ilundáin, C. (2013). Periodontal disease and diabetes. In Diabetes (pp ). Springer New York. Beloufa, F., & Chikh, M. A. (2013). Design of fuzzy classifier for diabetes disease using Modified Artificial Bee Colony algorithm. Computer methods and programs in biomedicine, 112(1), Canivell, S., & Gomis, R. (2014). Diagnosis and classification of autoimmune diabetes mellitus. Autoimmunity reviews, 13(4), Chiong, R., & Weise, T. (2012). Variants of evolutionary algorithms for real-world applications. Springer. de Faria Maraschin, J. (2013). Classification of Diabetes. In Diabetes (pp ). Springer New York. Han, J., Kamber, M., Pei, J. (2011). Data Mining Concepts and Techniques. (3rd Edition). Massachusetts : Morgan Kaufmann Publishers. Haykin, S. S. (2009). Neural networks and learning machines 3 rd edition. Upper Saddle River: Pearson Education. Horie, I., Kawasaki, E., Sakanaka, A., Takashima, M., Maeyama, M., Ando, T.,... & Kawakami, A. (2015). Efficacy of nutrition therapy for glucose intolerance in Japanese women diagnosed with gestational diabetes based on IADPSG criteria during early gestation. Diabetes Research and Clinical Practice. International Diabetes Federation. (2014). IDF Diabetes Atlas 6 th Edition. Karadimce, A., & Bogatinoska, D. C. (2014, May). Using hybrid mobile applications for adaptive multimedia content delivery. In Information and Communication Technology, Electronics and Microelectronics (MIPRO), th International Convention on (pp ). IEEE. Kaul, K., Tarr, J. M., Ahmad, S. I., Kohner, E. M., & Chibber, R. (2013). Introduction to diabetes mellitus. In Diabetes (pp. 1-11). Springer New York.

12 Madani, K., Correia, A. D., Rosa, A., & Filipe, J. (Eds.). (2012). Computational Intelligence: Revised and Selected Papers of the International Joint Conference, IJCCI 2010, Valencia, Spain, October 2010 (Vol. 399). Springer Science & Business Media. Manschot, A., van Oostrom, S. H., Smit, H. A., Verschuren, W. M. M., & Picavet, H. S. J. (2014). Diagnosis of diabetes mellitus or cardiovascular disease and lifestyle changes the doetinchem cohort study. Preventive medicine, 59, Harrison, R., Flood, D., & Duce, D. (2013). Usability of mobile applications: literature review and rationale for a new usability model. Journal of Interaction Science, 1(1), Mayo Foundation for Medical Education and Research. (2014). Diabetes Test and Diagnosis. Diakses 23 Oktober 2014 dari Meng, X. H., Huang, Y. X., Rao, D. P., Zhang, Q., & Liu, Q. (2013). Comparison of three data mining models for predicting diabetes or prediabetes by risk factors. The Kaohsiung journal of medical sciences, 29(2), Nahar, J., Imam, T., Tickle, K. S., & Chen, Y. P. P. (2013). Computational intelligence for heart disease diagnosis: A medical knowledge driven approach. Expert Systems with Applications, 40(1), Nguyen, T., Khosravi, A., Creighton, D., & Nahavandi, S. (2015). Classification of healthcare data using genetic fuzzy logic system and wavelets. Expert Systems with Applications, 42(4), Pressman, Roger S. (2010). Software Engineering Practitioner s Approach. (7th Edition). M New York: McGraw Hill Higher Education. Ross, T. J. (2009). Fuzzy logic with engineering applications. (3rd Edition). John Wiley & Sons. Russell, S., Norvig, P. (2009). Artificial Intelligence A Modern Approach. (3 rd Edition). New Jersey : Pearson Education, Inc., Rutkowski, L. (2008). Computational intelligence: methods and techniques. Springer Science & Business Media. Sanz, J. A., Galar, M., Jurio, A., Brugos, A., Pagola, M., & Bustince, H. (2014). Medical diagnosis of cardiovascular diseases using an interval-valued fuzzy rule-based classification system. Applied Soft Computing, 20, Shneiderman, B., Plaisant, C. (2010). Designing The User Interface: Strategis For Effective Human- Computer Interaction. (5th edition). USA: Addison-Wesley. Thirugnanam, M., Kumar, P., Srivatsan, S. V., & Nerlesh, C. R. (2012). Improving the Prediction Rate of Diabetes Diagnosis Using Fuzzy, Neural Network, Case Based (FNC) Approach. Procedia Engineering, 38, Varma, K. V., Rao, A. A., Lakshmi, T. S. M., & Rao, P. N. (2014). A computational intelligence approach for a better diagnosis of diabetic patients. Computers & Electrical Engineering, 40(5), Wang, L. X. (1997). A course in fuzzy systems. USA: Prentice-Hall press. Wargo, John M. (2013). Apache Cordova 3 Programming. New York: Addison-Wesley. Wu, X. (2004). Data Mining: An AI Perspective. IEEE Intelligent Informatics Bulletin, 4, Zhu, J., Xie, Q., & Zheng, K. (2015). An improved early detection method of type-2 diabetes mellitus using multiple classifier system. Information Sciences, 292, 1-14.

13 RIWAYAT PENULIS Penulis 1 Nama : Rian Budi Lukmanto Tempat Lahir : Sleman Tanggal Lahir : 2 Januari rblukmanto@gmail.com Pendidikan : Bina Nusantara University, Computer Science, Intelligent System Pengalaman Kerja : PT. Microsoft Indonesia Penulis 2 Nama : Amanda Nurani Nataprawira Tempat Lahir : Jakarta Tanggal Lahir : 7 Agustus amandanurani.ann@gmail.com Pendidikan : Bina Nusantara University, Computer Science, Database System Pengalaman Kerja : PT. Bhumindra Penulis 3 Nama : Fathureza Januarza Tempat Lahir : Jakarta Tanggal Lahir : 31 Januari fathureza@live.com Pendidikan : Bina Nusantara University, Computer Science, Software Engineering Pengalaman Kerja : PT. Mega Inti Persada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit yang menyebabkan meningkatnya kadar glukosa darah dalam tubuh dan tergolong kedalam penyakit kronis yang bersifat melemahkan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES MELLITUS TIPE II BERBASIS TEKNIK KLASIFIKASI DATA ABSTRACT

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES MELLITUS TIPE II BERBASIS TEKNIK KLASIFIKASI DATA ABSTRACT PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES MELLITUS TIPE II BERBASIS TEKNIK KLASIFIKASI DATA Rodiyatul FS 1, Bayu Adhi Tama 2, Megah Mulya 3 1,2,3 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Sriwijaya

Lebih terperinci

Achmad Fauqy Ashari Supervisor: Wiwik Anggraeni S.Si, M.Kom Ahmad Mukhlason S.Kom, M.Sc

Achmad Fauqy Ashari Supervisor: Wiwik Anggraeni S.Si, M.Kom Ahmad Mukhlason S.Kom, M.Sc Achmad Fauqy Ashari 5208100150 Supervisor: Wiwik Anggraeni S.Si, M.Kom Ahmad Mukhlason S.Kom, M.Sc Sistem Informasi - FTIf - 2012 Tujuan dari tugas akhir ini adalah pengembangan prototipe sistem cerdas

Lebih terperinci

SISTEM PREDIKSI HARGA MOBIL AVANZA (BEKAS) MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM DENGAN METODE MAMDANI

SISTEM PREDIKSI HARGA MOBIL AVANZA (BEKAS) MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM DENGAN METODE MAMDANI SISTEM PREDIKSI HARGA MOBIL AVANZA (BEKAS) MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM DENGAN METODE MAMDANI Normalisa, 2013, Jurnal Teknik Informatika Universitas Pamulang ABSTRAKSI Menentukan harga beli untuk

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK APLIKASI BANK SOAL PADA BINUS SCHOOL SERPONG

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK APLIKASI BANK SOAL PADA BINUS SCHOOL SERPONG ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK APLIKASI BANK SOAL PADA BINUS SCHOOL SERPONG Oleh Hari Wijaya 1301057564 Sevira Alvini Thomas 1301059891 Djauharry Noor D1348 ABSTRAK Tujuan penelitian

Lebih terperinci

1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang

1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang 1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang Diabetes mellitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Thyroid adalah kelenjar endokrin manusia berbentuk menyerupai kupu-kupu yang terletak di bagian leher. Namun, kelenjar kecil yang memiliki fungsi yang signifikan bagi

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) 1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Applied Artificial Intelligent Kode/ Bobot : ------- Status : Mata Kuliah Penunjang Disertasi Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Konsep dasar Artificial

Lebih terperinci

2. Tahapan Penelitian

2. Tahapan Penelitian 1 Course Outline 1. Pengantar Penelitian 2. Tahapan Penelitian 3. Masalah Penelitian 4. Literature Review 5. Struktur Penulisan Tesis 6. Kesalahan Penulisan Tesis 7. Metode Eksperimen 8. Pengujian Tesis

Lebih terperinci

2. Tahapan Penelitian pemahaman merupakan awal proses penelitian

2. Tahapan Penelitian pemahaman merupakan awal proses penelitian Metodologi Penelitian Rudi Susanto rudist87@gmail.com 086547296211 2. Tahapan Penelitian pemahaman merupakan awal proses penelitian Course Outline 1. Pengantar Penelitian 2. Tahapan Penelitian 3. Masalah

Lebih terperinci

APLIKASI PENCARIAN RUMAH MAKAN BERBASISKAN GPS PADA PERANGKAT MOBILE ANDROID

APLIKASI PENCARIAN RUMAH MAKAN BERBASISKAN GPS PADA PERANGKAT MOBILE ANDROID APLIKASI PENCARIAN RUMAH MAKAN BERBASISKAN GPS PADA PERANGKAT MOBILE ANDROID Utsman Zulhakim Karim, Angga Kirana, Zicko Varianto Dosen Pembimbing : Budi Yulianto, S.Kom. Abstract Research objectives of

Lebih terperinci

INTELLIGENT TUTORING SYSTEM UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN BERBASIS BAYESIAN NETWORK DI STMIK WIDYA PRATAMA PEKALONGAN

INTELLIGENT TUTORING SYSTEM UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN BERBASIS BAYESIAN NETWORK DI STMIK WIDYA PRATAMA PEKALONGAN INTELLIGENT TUTORING SYSTEM UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN BERBASIS BAYESIAN NETWORK DI STMIK WIDYA PRATAMA PEKALONGAN Taryadi Komputerisasi Akuntansi, STMIK Widya Pratama Jalan Patriot No. 25,

Lebih terperinci

APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMK TELKOM JAKARTA

APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMK TELKOM JAKARTA APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMK TELKOM JAKARTA Mohamad Heru Prayogo Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 021-53696969, heruprayogo15@gmail.com

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN TAHAPAN PENELITIAN TKK6352 Metodologi Penelitian Name Chalifa Chazar Website script.id Email chalifa.chazar@gmail.com Last update : Juli 2016 chalifa.chazar@gmail.com Course Outline

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Ketika ada seorang pasien yang menderita suatu penyakit dan kemudian pasien tersebut datang ke dokter untuk melakukan pemeriksaan atau check-up, tindakan medis yang

Lebih terperinci

EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS

EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS Agus Sasmito Aribowo Teknik Informatika. UPN Veteran Yogyakarta Jl. Babarsari no 2 Tambakbayan 55281

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KULINER BERBASIS WEB

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KULINER BERBASIS WEB JUDUL ARTIKEL ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KULINER BERBASIS WEB Nama Penulis Wirya Budiman 1200980450 Ery Krisna Agustin 1200998233 Nama Dosen Pembingbing GINTORO, S.Kom., MM ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

Rabiner L, Juang BH Fundamental of Speech Recognition. New Jersey: PTR Prentice-Hall, Inc. Reynolds D.A An Overview of Automatic

Rabiner L, Juang BH Fundamental of Speech Recognition. New Jersey: PTR Prentice-Hall, Inc. Reynolds D.A An Overview of Automatic DAFTAR PUSTAKA Bolat B, Yildirim T. 2003. Performance increasing methods for probabilistic Neural Networks. Pakistan Journal of Information and Technology 2(3):250-255. Campbell, J.P., 1997, Speaker Recognition:

Lebih terperinci

ABSTRAK PREVALENSI DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN HIPERTENSI DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015

ABSTRAK PREVALENSI DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN HIPERTENSI DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015 ABSTRAK PREVALENSI DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN HIPERTENSI DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015 Diabetes melitus tipe 2 didefinisikan sebagai sekumpulan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemik

Lebih terperinci

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE DESCISION TREE C4.5 Pada SMAK YOS SUDARSO BATU

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE DESCISION TREE C4.5 Pada SMAK YOS SUDARSO BATU SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE DESCISION TREE C4.5 Pada SMAK YOS SUDARSO BATU Jonathan Rinaldy 1) 1) Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Informatika & Komputer

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan Metode AHP Dalam Penentuan Seseorang Beresiko Terkena Penyakit Ginjal

Sistem Pendukung Keputusan Metode AHP Dalam Penentuan Seseorang Beresiko Terkena Penyakit Ginjal Jurnal KomputerTerapan Vol. 2, No. 1, Mei 2016, 41-54 41 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Sistem Pendukung Keputusan Metode AHP Dalam Penentuan Seseorang Beresiko Terkena Penyakit

Lebih terperinci

PERANCANGAN SYSTEM PAKAR GENERIC MENGGUNAKAN BINARY TREE

PERANCANGAN SYSTEM PAKAR GENERIC MENGGUNAKAN BINARY TREE PERANCANGAN SYSTEM PAKAR GENERIC MENGGUNAKAN BINARY TREE Luky Agus Hermanto, ST., MT. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Jl. Arif Rahman Hakim

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 12 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keputusan merupakan kegiatan memilih suatu strategi atau tindakan dalam pemecahan suatu masalah. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu dihadapkan pada permasalahan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI TELEMEDIKA BERBASIS ANDROID UNTUK PENDERITA SERANGAN JANTUNG

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI TELEMEDIKA BERBASIS ANDROID UNTUK PENDERITA SERANGAN JANTUNG PERANCANGAN SISTEM APLIKASI TELEMEDIKA BERBASIS ANDROID UNTUK PENDERITA SERANGAN JANTUNG Candy Winarya 1 ; Devin Suryaputra 2 ; Jehezhiel Marlon 3 ; Nilo Legowo 4 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pelajaran pokok di semua jenjang pendidikan sekolah. Namun, bagi sebagian orang

BAB 1 PENDAHULUAN. pelajaran pokok di semua jenjang pendidikan sekolah. Namun, bagi sebagian orang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang menjadi mata pelajaran pokok di semua jenjang pendidikan sekolah. Namun, bagi sebagian orang matematika

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Sampul Dalam... i. Lembar Persetujuan... ii. Penetapan Panitia Penguji... iii. Kata Pengantar... iv. Pernyataan Keaslian Penelitian...

DAFTAR ISI. Sampul Dalam... i. Lembar Persetujuan... ii. Penetapan Panitia Penguji... iii. Kata Pengantar... iv. Pernyataan Keaslian Penelitian... DAFTAR ISI Sampul Dalam... i Lembar Persetujuan... ii Penetapan Panitia Penguji... iii Kata Pengantar... iv Pernyataan Keaslian Penelitian... v Abstrak... vi Abstract...... vii Ringkasan.... viii Summary...

Lebih terperinci

PENERAPAN DECISION TREE UNTUK PENENTUAN POLA DATA PENERIMAAN MAHASISWA BARU

PENERAPAN DECISION TREE UNTUK PENENTUAN POLA DATA PENERIMAAN MAHASISWA BARU PENERAPAN DECISION TREE UNTUK PENENTUAN POLA DATA PENERIMAAN MAHASISWA BARU Aradea, Satriyo A., Ariyan Z., Yuliana A. Teknik Informatika Universitas Siliwangi Tasikmalaya Ilmu Komputer Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (intelligent system) adalah sistem yang dibangun dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. (intelligent system) adalah sistem yang dibangun dengan menggunakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecerdasan buatan atau artificial intelligence merupakan bagian dari ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENDIAGNOSIS DIABETES MENGGUNAKAN C4.5

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENDIAGNOSIS DIABETES MENGGUNAKAN C4.5 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENDIAGNOSIS DIABETES MENGGUNAKAN C4.5 Muhammad Fakhrurrifqi 1,Anifuddin Aziz 2 Program Diploma Komsi Sekolah Vokasi UGM 1,2 mfrifqi@gmail.com 1 anifudin@ugm.ac.id 2 ABSTRAK

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN DATA MINING

MENGGUNAKAN DATA MINING E.11 MENGGUNAKAN DATA MINING UNTUK SEGMENTASI CUSTOMER PADA BANK UNTUK MENINGKATKAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) DENGAN METODE KLASIFIKASI (AGORITMA J-48, ZERO-R DAN NAIVE BAYES) Maghfirah, Teguh

Lebih terperinci

Versi Online tersedia di : JURNAL TECH-E (Online)

Versi Online tersedia di :  JURNAL TECH-E (Online) JURNAL TECH-E - VOL. 1 NO. 1 (2017) Versi Online tersedia di : http://bsti.ubd.ac.id/e-jurnal JURNAL TECH-E 2581-116 (Online) Artikel Perancangan Aplikasi Prediksi Kelulusan Mahasiswa Tepat Waktu Pada

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PADA APLIKASI IT HELP DESK BERBASIS WEB DI PT. PANEN LESTARI INTERNUSA (SOGO)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PADA APLIKASI IT HELP DESK BERBASIS WEB DI PT. PANEN LESTARI INTERNUSA (SOGO) ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PADA APLIKASI IT HELP DESK BERBASIS WEB DI PT. PANEN LESTARI INTERNUSA (SOGO) Marsha Hafiamsa Wasisto Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID Eric Chandra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Dan Zein Rezky Chandra Binus University,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK MENDETEKSI GANGGUAN PERKEMBANGAN ANAK BERBASIS MOBILE HANDPHONE

IMPLEMENTASI METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK MENDETEKSI GANGGUAN PERKEMBANGAN ANAK BERBASIS MOBILE HANDPHONE IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 IMPLEMENTASI METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK MENDETEKSI GANGGUAN PERKEMBANGAN ANAK BERBASIS MOBILE HANDPHONE Marganda Simarmata [1], Dahlan Abdullah

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT CAMPAK PADA ANAK BERBASIS WEB. Oleh : Dwi Kristiana

LAPORAN SKRIPSI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT CAMPAK PADA ANAK BERBASIS WEB. Oleh : Dwi Kristiana LAPORAN SKRIPSI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT CAMPAK PADA ANAK BERBASIS WEB Oleh : Dwi Kristiana 2010-51-149 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2015 LAPORAN

Lebih terperinci

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK DENGAN ALGORITME C5.0

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK DENGAN ALGORITME C5.0 PENENTUAN PENERIMA BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK DENGAN ALGORITME C.0 Rachma Fauzia Azhary, Isnandar Slamet, Supriyadi Wibowo Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

KECERDASAN BUATAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE. Copyright: Anik Handayani FT-UM

KECERDASAN BUATAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE. Copyright: Anik Handayani FT-UM KECERDASAN BUATAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE Copyright: Anik Handayani FT-UM ARTIFICIAL INTELLIGENCE Mata Kuliah:Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) Deskripsi Mengenai Kecerdasan Buatan Kecerdasan

Lebih terperinci

Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan Metode CF (Certainty Factor)

Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan Metode CF (Certainty Factor) Jurnal Komputer Terapan Vol. 2, No. 2, November 2016, 159-168 159 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap orang, dari setiap golongan, selalu mendambakan tubuh yang sehat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap orang, dari setiap golongan, selalu mendambakan tubuh yang sehat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap orang, dari setiap golongan, selalu mendambakan tubuh yang sehat. Permasalahan kesehatan adalah hal yang esensial bagi setiap orang, karena merupakan modal utama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, metode kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti: bisnis, militer, pendidikan, psikologi, permainan

Lebih terperinci

APLIKASI DATABASE RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP BERBASIS WEB PADA RSUD SEKADAU

APLIKASI DATABASE RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP BERBASIS WEB PADA RSUD SEKADAU APLIKASI DATABASE RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP BERBASIS WEB PADA RSUD SEKADAU Hendry Heriyanto Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, p4noply@yahoo.com Dinni Octaviany Binus University, Jakarta,

Lebih terperinci

Optimasi Teknik Klasifikasi Modified k Nearest Neighbor Menggunakan Algoritma Genetika

Optimasi Teknik Klasifikasi Modified k Nearest Neighbor Menggunakan Algoritma Genetika Optimasi Teknik Klasifikasi Modified k Nearest Neighbor Menggunakan Algoritma Genetika Siti Mutrofin 1, Arrie Kurniawardhani 2, Abidatul Izzah 3, Mukhamad Masrur 4 Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT UMUM YANG SERING DIDERITA BALITA BERBASIS WEB DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT UMUM YANG SERING DIDERITA BALITA BERBASIS WEB DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG Jurnal Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 65 SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT UMUM YANG SERING DIDERITA BALITA BERBASIS WEB DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG Tati Harihayati 1, Luthfi Kurnia 2 1,2 Program

Lebih terperinci

Penerapan Logika Samar dalam Peramalan Data Runtun Waktu

Penerapan Logika Samar dalam Peramalan Data Runtun Waktu Penerapan Logika Samar dalam Peramalan Data Runtun Waktu Seng Hansun Program Studi Teknik Informatika, Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang, Indonesia hansun@umn.ac.id Abstract Recently, there are

Lebih terperinci

INTISARI GAMBARAN KUALITAS HIDUP DAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN DI RSUD ULIN BANJARMASIN

INTISARI GAMBARAN KUALITAS HIDUP DAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN DI RSUD ULIN BANJARMASIN INTISARI GAMBARAN KUALITAS HIDUP DAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN DI RSUD ULIN BANJARMASIN Herlyanie 1, Riza Alfian 1, Luluk Purwatini 2 Diabetes Mellitus merupakan suatu penyakit

Lebih terperinci

APLIKASI DAN PERANCANGAN SISTEM PENGADUAN MASYARAKAT TERHADAP PEMKAB MERANGIN BERBASIS WEB

APLIKASI DAN PERANCANGAN SISTEM PENGADUAN MASYARAKAT TERHADAP PEMKAB MERANGIN BERBASIS WEB APLIKASI DAN PERANCANGAN SISTEM PENGADUAN MASYARAKAT TERHADAP PEMKAB MERANGIN BERBASIS WEB Ekalaya Bayu Putra, Dias Muhamad Ichsan, Elidjen Universitas Bina Nusantara, Jl. Syahdan No. 9 Jakarta 11480,

Lebih terperinci

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5. BAB 5 Kesimpulan Dan Saran KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengacu kepada tujuan awal dari penelitian ini yakni membuat

Lebih terperinci

Decision Support System. by: Ahmad Syauqi Ahsan

Decision Support System. by: Ahmad Syauqi Ahsan 15 Decision Support System by: Ahmad Syauqi Ahsan Kenapa Manajer butuh bantuan IT? 2 Alternatif penyelesaian yang harus dipertimbangkan semakin banyak dan selalu bertambah. Keputusan-keputusan harus dibuat

Lebih terperinci

Model Data Mining sebagai Prediksi Penyakit Hipertensi Kehamilan dengan Teknik Decision Tree

Model Data Mining sebagai Prediksi Penyakit Hipertensi Kehamilan dengan Teknik Decision Tree Scientific Journal of Informatics Vol. 3, No. 1, Mei 2016 p-issn 2407-7658 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sji e-issn 2460-0040 Model Data Mining sebagai Prediksi Penyakit Hipertensi Kehamilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jantung adalah organ dalam tubuh manusia yang memiliki peran penting pada sistem peredaran darah. Jantung merupakan pompa paling efisien dan tahan lama yang dikenal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan untuk saling berbagi informasi dengan mudah dan cepat.

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan untuk saling berbagi informasi dengan mudah dan cepat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat mempengaruhi berbagai bidang, salah satunya adalah bidang kesehatan. Teknologi informasi dan komunikasi memiliki potensi

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL

SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL Achmad Solichin Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan,

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK PERTOLONGAN PERTAMA MENDIAGNOSA DEMAM Shela Shelina Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 164

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK PERTOLONGAN PERTAMA MENDIAGNOSA DEMAM Shela Shelina Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 164 EXPERT SYSTEM APPLICATION FOR FIRST AID DIAGNOSE FEVER Shela Shelina Undergraduate Program, Information Systems Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Keywords: Expert System, General Disease

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes Melitus (DM) atau kencing manis, disebut juga penyakit gula merupakan salah satu dari beberapa penyakit kronis yang ada di dunia (Soegondo, 2008). DM ditandai

Lebih terperinci

REKAYASA PERANGKAT LUNAK 1

REKAYASA PERANGKAT LUNAK 1 1 REKAYASA PERANGKAT LUNAK 1 PENDAHULUAN 2 DESKRIPSI MATA KULIAH Sifat : WAJIB Prasyarat : Struktur Data, Basis Data, IMK Bobot : 3 SKS 3 PENILAIAN 10% kehadiran (min. 80%) + 20% tugas/quiz + 30% uts +

Lebih terperinci

Tujuan Perkuliahan. PENGANTAR RPL (Pert. 2 chapter 1 Pressman) Agenda. Definisi Software (Perangkat Lunak) Lunak) 23/09/2010

Tujuan Perkuliahan. PENGANTAR RPL (Pert. 2 chapter 1 Pressman) Agenda. Definisi Software (Perangkat Lunak) Lunak) 23/09/2010 Tujuan Perkuliahan PENGANTAR RPL (Pert. 2 chapter 1 Pressman) Oleh : Sarwosri, S.Kom, M.T. Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc. Memberikan gambaran tentang perangkat lunak, rekayasa perangkat lunak. Memberikan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN 5. Oleh karena itu untuk meningkatkan akurasinya, proses learning harus dihentikan lebih awal atau melakukan pemotongan tree secara umum. Untuk itu diberikan 2 (dua) buah threshold yang harus dipenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Health Organization memperkirakan secara kasar bahwa di dunia terdapat ±120

BAB I PENDAHULUAN. Health Organization memperkirakan secara kasar bahwa di dunia terdapat ±120 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ilmu yang mempelajari cara membuat komputer dapat bertindak dan memiliki kecerdasan seperti manusia disebut kecerdasan buatan. Sistem Pakar adalah salah satu cabang

Lebih terperinci

PENGENALAN CITRA WAJAH DENGAN MENGGUNAKAN TRANSFORMASI WAVELET DISKRIT DAN JARINGAN SARAF TIRUAN BACK-PROPAGATION

PENGENALAN CITRA WAJAH DENGAN MENGGUNAKAN TRANSFORMASI WAVELET DISKRIT DAN JARINGAN SARAF TIRUAN BACK-PROPAGATION PENGENALAN CITRA WAJAH DENGAN MENGGUNAKAN TRANSFORMASI WAVELET DISKRIT DAN JARINGAN SARAF TIRUAN BACK-PROPAGATION Suhendry Effendy Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Bina Nusantara University

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh gangguan sekresi insulin, penggunaan insulin atau keduanya(ada,

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh gangguan sekresi insulin, penggunaan insulin atau keduanya(ada, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Diabetes mellitus (DM) merupakan golongan penyakit metabolik yang dicirikan dengan kadar glukosa dalam darah meningkat, yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berdirinya sebuah organisasi di dasarkan oleh visi atau tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi tersebut. Dilakukan berbagai cara untuk mencapai tujuan agar kinerja

Lebih terperinci

PENGELOMPOKAN DAN ANALISIS PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY C-MEANS CLUSTERING

PENGELOMPOKAN DAN ANALISIS PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY C-MEANS CLUSTERING PENGELOMPOKAN DAN ANALISIS PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY C-MEANS CLUSTERING Benedictus Andrian Henry Threstanto¹, Dhinta Darmantoro², Kiki Maulana³ ¹Teknik Informatika,, Universitas Telkom Abstrak

Lebih terperinci

MENGIDENTIFIKASI DATA REKAM MEDIS. (Studi Kasus Penyakit Diabetes Mellitus di Balai Kesehatan Kementerian. Perindustrian, Jakarta) SKRIPSI

MENGIDENTIFIKASI DATA REKAM MEDIS. (Studi Kasus Penyakit Diabetes Mellitus di Balai Kesehatan Kementerian. Perindustrian, Jakarta) SKRIPSI ALGORITMA ITERATIVE DICHOTOMISER 3 (ID3) UNTUK MENGIDENTIFIKASI DATA REKAM MEDIS (Studi Kasus Penyakit Diabetes Mellitus di Balai Kesehatan Kementerian Perindustrian, Jakarta) SKRIPSI Oleh: AVIA ENGGARTYASTI

Lebih terperinci

GAME 2D UNIQUIZ BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY

GAME 2D UNIQUIZ BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY GAME 2D UNIQUIZ BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY Vienna Chandra Jurusan Teknik Informatika, School of Computer Science, Binus University Indonesia, Jln. K.H. Syahdan No.9, Kemanggisan/Palmerah,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KLASIFIKASI DATA KEMACETAN ANGSURAN LEASING MOBIL DENGAN ALGORITMA C4.5

IMPLEMENTASI KLASIFIKASI DATA KEMACETAN ANGSURAN LEASING MOBIL DENGAN ALGORITMA C4.5 Technologia Vol 8, No.1, Januari Maret 2017 15 IMPLEMENTASI KLASIFIKASI DATA KEMACETAN ANGSURAN LEASING MOBIL DENGAN ALGORITMA C4.5 M. Edya Rosadi (edya@fti.uniska-bjm.ac.id) Nur Alamsyah (alam@fti.uniska-bjm.ac.id)

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Sistem Pakar, Pembelajaran Mesin, Weka, Support Vector Machine, Regresi Logistik, Demam Berdarah, Malaria, Typhus

ABSTRAK. Kata kunci: Sistem Pakar, Pembelajaran Mesin, Weka, Support Vector Machine, Regresi Logistik, Demam Berdarah, Malaria, Typhus ABSTRAK Salah satu hal menantang dalam pengaplikasian teknologi informasi, khususnya pada bidang kedokteran, adalah untuk mendeteksi penyakit-penyakit yang mirip melalui gejala-gejala umum. Kasus yang

Lebih terperinci

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT BUDI AGUNG JUWANA PERIODE JANUARI DESEMBER 2015

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT BUDI AGUNG JUWANA PERIODE JANUARI DESEMBER 2015 ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT BUDI AGUNG JUWANA PERIODE JANUARI DESEMBER 2015 Veronica Shinta Setiadi, 2016. Pembimbing I : Budi Widyarto L., dr., MH Pembimbing II :

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan diberikan kesimpulan dan saran dari serangkaian proses dalam perancangan konsep aplikasi mobile game. Kesimpulan dibuat untuk menyimpulkan inti dari setiap

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR PENGENALAN GEJALA DINI PENYAKIT EPILEPSI MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES

SISTEM PAKAR PENGENALAN GEJALA DINI PENYAKIT EPILEPSI MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES SISTEM PAKAR PENGENALAN GEJALA DINI PENYAKIT EPILEPSI MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES Bayu Hendra Setiawan 1, Edy Mulyanto, SSi, M.Kom 2 Program Studi Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini dibuktikan dengan adanya fakta yang diungkap oleh World Health

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini dibuktikan dengan adanya fakta yang diungkap oleh World Health BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dapat mendeteksi rangsangan dari luar tubuh dengan adanya alat tubuh yang dinamakan indera. Indera yang digunakan untuk mendeteksi adanya rangsangan

Lebih terperinci

Seminar Nasional Inovasi Dan Teknologi Informasi (SNITI 3) ISSN : Samosir, November 2016

Seminar Nasional Inovasi Dan Teknologi Informasi (SNITI 3) ISSN : Samosir, November 2016 Analisis Penerapan Fuzzy Inference System (FIS) Dengan Metode Mamdani Pada Sistem Prediksi Mahasiswa Non Aktif (Studi Kasus : AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar) Anjar Wanto 1 1 Fakultas Ilmu Komputer-Teknologi

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KELILING INDONESIA BERBASIS ANDROID

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KELILING INDONESIA BERBASIS ANDROID ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KELILING INDONESIA BERBASIS ANDROID Reinard Kanedy Binus University, Jl. Kebun Jeruk Raya no. 27, telp 021-53696969, reinardkanedy@hotmail.com Timotius Victory Binus University,

Lebih terperinci

SKRIPSI SISTEM PREDIKSI KONDISI KELAHIRAN BAYI MENGGUNAKAN METODE KLASIFIKASI NAÏVE BAYES. Oleh : WAHYUNINGSIH

SKRIPSI SISTEM PREDIKSI KONDISI KELAHIRAN BAYI MENGGUNAKAN METODE KLASIFIKASI NAÏVE BAYES. Oleh : WAHYUNINGSIH SKRIPSI SISTEM PREDIKSI KONDISI KELAHIRAN BAYI MENGGUNAKAN METODE KLASIFIKASI NAÏVE BAYES Oleh : WAHYUNINGSIH 2010-51-115 SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA KOMPUTER

Lebih terperinci

Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP)

Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) Judul Matakuliah Bobot Matakuliah Kode Matakuliah : Rekayasa Perangkat Lunak : 3 SKS : Deskripsi Matakuliah Kompetensi Umum Text Book Melalui mata ajar ini

Lebih terperinci

BAB III BAHAN DAN METODE

BAB III BAHAN DAN METODE 3.1. BAHAN BAB III BAHAN DAN METODE Sampel penelitian bersumber dari basis data dalam Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Pusat Pertamina dan Sistem Informasi Laboratorium Rumah Sakit Pusat Pertamina.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : sistem pakar, penyakit gigi, konsultasi, algoritma ID3. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : sistem pakar, penyakit gigi, konsultasi, algoritma ID3. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit gigi dengan pembelajaran mesin ini dibuat untuk membantu pasien dan juga pakar untuk melakukan diagnosa awal penyakit yang dialami pasien berdasarkan gejala-gejala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak cukup memproduksi insulin atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hepatitis adalah penyakit yang terjadi akibat adanya perandangan pada hati (liver). Penyebab hepatitis yaitu virus dan non virus (obat-obatan, obat tradisional seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manifestasi berupa hilangnya toleransi kabohidrat (Price & Wilson, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. manifestasi berupa hilangnya toleransi kabohidrat (Price & Wilson, 2005). BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Diabetes melitus (DM) adalah penyakit dengan gangguan metabolisme yang secara genetik dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi kabohidrat

Lebih terperinci

Dimara Kusuma Hakim 1), Ahmad Fauzan 2) Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto )

Dimara Kusuma Hakim 1), Ahmad Fauzan 2) Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto ) Aplikasi Tracer Study Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Purwokerto (Tracer Study Application for Informatics Engineering in Muhammadiyah University of Purwokerto) Dimara Kusuma Hakim 1), Ahmad

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. insulin atau keduanya (American Diabetes Association [ADA] 2010). Menurut

BAB I PENDAHULUAN. insulin atau keduanya (American Diabetes Association [ADA] 2010). Menurut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang paling banyak dialami oleh penduduk di dunia. DM ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah

Lebih terperinci

PERANCANGAN MODEL LEARNING MANAGEMENT SYSTEM UNTUK SEKOLAH

PERANCANGAN MODEL LEARNING MANAGEMENT SYSTEM UNTUK SEKOLAH PERANCANGAN MODEL LEARNING MANAGEMENT SYSTEM UNTUK SEKOLAH Natalia Limantara; Fredy Jingga Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah,

Lebih terperinci

Diabetes Melitus Gestasional. Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi

Diabetes Melitus Gestasional. Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi Diabetes Melitus Gestasional Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi Definisi Diabetes melitus gestasional adalah keadaan intoleransi karbohidrat yang memiliki awitan atau pertama

Lebih terperinci

KEUNTUNGAN ALGORITMA BEZIER, B-SPLINE DI DUNIA INDUSTRI

KEUNTUNGAN ALGORITMA BEZIER, B-SPLINE DI DUNIA INDUSTRI KEUNTUNGAN ALGORITMA BEZIER, B-SPLINE DI DUNIA INDUSTRI Djunaidy Santoso; Haryono Soeparno; Ayuliana Computer Science Department, School of Computer Science, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah,

Lebih terperinci

DATABASE DESIGN UNTUK MENGELOLA MUTASI PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BERBASIS WEB

DATABASE DESIGN UNTUK MENGELOLA MUTASI PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BERBASIS WEB DATABASE DESIGN UNTUK MENGELOLA MUTASI PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BERBASIS WEB Setyo Adi Nugroho Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Arief Rahmansyah Binus Univeristy, Jakarta,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia sehari-hari tidak pernah lepas dari penggunaan uang sebagai alat tukar. Dengan menggunakan uang, manusia dapat memenuhi kebutuhan hidup, mulai dari

Lebih terperinci

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN Pertemuan ke-1 PERTEMUAN - 1 BAB 1 SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN : (MSS) SEBUAH TINJAUAN 1-2 Tujuan Pembelajaran Memahami bagaimana manajemen menggunakan teknologi komputer. Mempelajari

Lebih terperinci

Defri Kurniawan, M.Kom

Defri Kurniawan, M.Kom Review & Motivation Software Engineering Defri Kurniawan, M.Kom 1 Content Why Software Engineering? Definisi Software Engineering Peranan Perangkat Lunak Disiplin ilmu Software Engineering 2 WHY SOFTWARE

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keahlian dalam bidang tertentu. Kesesuaian bidang pekerjaan dengan pekerjanya

BAB 1 PENDAHULUAN. keahlian dalam bidang tertentu. Kesesuaian bidang pekerjaan dengan pekerjanya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini hampir seluruh pekerjaan menuntut adanya suatu keahlian dalam bidang tertentu. Kesesuaian bidang pekerjaan dengan pekerjanya dianggap sangat

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE BASE MENGGUNAKAN PROBABILITAS BAYES DAN MESIN INFERENSI FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE BASE MENGGUNAKAN PROBABILITAS BAYES DAN MESIN INFERENSI FORWARD CHAINING SISTEM PAKAR DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE BASE MENGGUNAKAN PROBABILITAS BAYES DAN MESIN INFERENSI FORWARD CHAINING Agus Sasmito Aribowo 1), Siti Khomsah 2) 1) Teknik Informatika. UPN Veteran Yogyakarta Jl.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ada tiga, yaitu association rules, classification dan clustering.

BAB I PENDAHULUAN. ada tiga, yaitu association rules, classification dan clustering. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Data mining adalah serangkaian proses untuk menggali nilai tambah berupa informasi yang selama ini tidak diketahui secara manual dari suatu basis data. Informasi yang

Lebih terperinci

Muhammar Priyandana¹, Retno Novi Dayawati², Angelina Prima Kurniati³. ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

Muhammar Priyandana¹, Retno Novi Dayawati², Angelina Prima Kurniati³. ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom ANALISIS DAN IMPLEMENTASI METODE EVIDENTIAL REASONING UNTUK PEMILIHAN PEMENANG TENDER PENGADAAN BARANG (STUDI KASUS : PT. JASA MARGA CABANG PURBALEUNYI) Muhammar Priyandana¹, Retno Novi Dayawati², Angelina

Lebih terperinci

APLIKASI PESAN ANTAR MAKANAN DENGAN MENGGUNAKAN LBS PADA SMARTPHONE ANDROID

APLIKASI PESAN ANTAR MAKANAN DENGAN MENGGUNAKAN LBS PADA SMARTPHONE ANDROID APLIKASI PESAN ANTAR MAKANAN DENGAN MENGGUNAKAN LBS PADA SMARTPHONE ANDROID Hanggara eko nugraha Iqbal ali al maarij Abdullah idrus alkaff kho.anggara@gmail.com larcnoize@yahoo.com abdul_kaff@yahoo.com

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Putri Endah Sulistya Rini 1, Yuri Ariyanto Teknologi Informasi, Teknologi Informatika, Politeknik Negeri Malang

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK & REKAYASA PERANGKAT LUNAK

PERANGKAT LUNAK & REKAYASA PERANGKAT LUNAK REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT PERANGKAT LUNAK & REKAYASA PERANGKAT LUNAK Defri Kurniawan M.Kom Refrensi content Why Software Engineering Perangkat Lunak (PL) Definisi Jenis-jenis berdasarkan Market,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI CASE BASED REASONING UNTUK MENENTUKAN TUJUAN WISATA

IMPLEMENTASI CASE BASED REASONING UNTUK MENENTUKAN TUJUAN WISATA IMPLEMENTASI CASE BASED REASONING UNTUK MENENTUKAN TUJUAN WISATA Billy Kadmiel *, Lukito Edi Nugroho, Silmi Fauziati Jurusan Teknik Eletro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA APLIKASI PEREKRUTAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL, Tbk

SISTEM BASIS DATA APLIKASI PEREKRUTAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL, Tbk SISTEM BASIS DATA APLIKASI PEREKRUTAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL, Tbk Vany Ricat Edwin Marcel Lengkei 1401073732 1401101010 1401122715 vaaaannnyy@gmail.com ricat.shing@yahoo.com

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI TAMAN PENITIPAN ANAK DAN SANGGAR KREATIVITAS UNIVERSITAS SURABAYA

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI TAMAN PENITIPAN ANAK DAN SANGGAR KREATIVITAS UNIVERSITAS SURABAYA PEMBUATAN SISTEM INFORMASI TAMAN PENITIPAN ANAK DAN SANGGAR KREATIVITAS UNIVERSITAS SURABAYA Kevin Fernando 6107801 Mahasiswa Program Kekhususan Sistem Informasi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS INFLUENZA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS INFLUENZA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS INFLUENZA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Vol. X Nomor 29 Juli Jurnal Teknologi Informasi ISSN : PEMODELAN UNTUK MENENTUKAN KECUKUPAN ANGKA GIZI IBU HAMIL.

Vol. X Nomor 29 Juli Jurnal Teknologi Informasi ISSN : PEMODELAN UNTUK MENENTUKAN KECUKUPAN ANGKA GIZI IBU HAMIL. PEMODELAN UNTUK MENENTUKAN KECUKUPAN ANGKA GIZI IBU HAMIL Siti Rihastuti* 1, Kusrini 2, Hanif Al Fatta 3 1,2,3 Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta E-mail: siti.r@students.amikom.ac.id 1,kusrini@amikom.ac.id

Lebih terperinci