M. Noer Fadli Hidayat Teknik Informatika STT Nurul Jadid Probolinggo ABSTRAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "M. Noer Fadli Hidayat Teknik Informatika STT Nurul Jadid Probolinggo ABSTRAK"

Transkripsi

1 PENATAAN SISTEM ADMINISTRASI PENGARSIPAN DI STT NURUL JADID SEBAGAI PROGRAM PERCONTOHAN MENEJEMEN ADMINISTRASI PENGARSIPAN BERBASIS TIK DI PONDOK PESANTREN M. Noer Fadli Hidayat Teknik Informatika STT Nurul Jadid Probolinggo ABSTRAK Dasar pemikiran dalam melakukan penelitian ini adalah melakukan perubahan sistem administrasi di kelembagaan STT Nurul Jadid serta sebagai pendorong bagi organisasi yang ada di pesantren, untuk melakukan perbaikan sistem organisasi, khususnya dalam bidang administrasi dan tata kelola arsip dan surat menyurat karena arsip merupakan bahan bukti resmi dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan. Seringnya orang terjerat kasus hukum hanya karena tidak memiliki bukti tertulis / resmi memberikan pelajaran kepada kita untuk tidak mengabaikan tata kelola arsip yang baik. Tindakan untuk meningkatkan produktifitas didalam pelaksanaan kerja administratif, diawali dengan kemampuan mengatur arsip tempat kerja sebagai dasar pengendalian kualitas kerja. Untuk itu diperlukannya penataan administrasi yang baik. Untuk membantu kelancaran kegiatan kelembagaan disuatu perguruan tinggi Islam. Selain itu, untuk mendidik sumber daya manusia yang dipercayai melaksanakan tugas keadministrasian ditubuh organisasi serta perguruan tinggi Islam di pesantren salah satunya STT Nurul Jadid. Salah satu alternatif untuk menyelesaikan masalah ini dengan pemanfaatan teknologi berupa pemanfaatan sebuah Program Aplikasi Kearsipan yang nantinya dapat mempermudah kerja organisasi. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan kecanggihan TIK dengan membangun sebuah Program Aplikasi Kearsipan di STT Nurul Jadid sebagai percontohan menejemen administrasi di pondok pesantren. Kata kunci: Program Aplikasi Kearsipan; Pesantren 33

2 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Arsip merupakan bahan bukti resmi dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan. Seringnya orang terjerat kasus hukum hanya karena tidak memiliki bukti tertulis / resmi memberikan pelajaran kepada kita untuk tidak mengabaikan tata kelola arsip yang baik. Tindakan untuk meningkatkan produktifitas di dalam pelaksanaan kerja administratif, di awali dengan kemampuan mengatur arsip tempat kerja sebagai dasar pengendalian kualitas kerja. Filosofi administrasi pengarsipan ditekankan lebih kepada tempat kerja yang terorganisasi dengan baik dan apik secara benar serta penyimpanan sistematis semua dokumen sehingga dapat mencari dengan mudah dalam waktu yang singkat. Lembaga perguruan tinggi Islam yang ada dikawasan pesantren, Kebiasaan menyerderhanakan catatan serta surat-surat kelembagaan penting cenderung disepelekan. Hal ini disebabkan kurangnya perhatian tentang pentingnya pengarsipan dalam tubuh organisasi. Untuk itu diperlukannya penataan administrasi yang baik. Untuk membantu kelancaran kegiatan kelembagaan di suatu perguruan tinggi Islam. Selain itu, untuk mendidik sumber daya manusia yang dipercayai melaksanakan tugas keadministrasian di tubuh organisasi serta perguruan tinggi Islam di pesantren. Setelah ditentukan persoalan dan bagaimana penyelesaiannya, pengelolaan administrasi pengarsipan khususnya di tubuh organisasi pesantren, seperti penguruan tinggi dan lembaga pendidikan yang ada didalamnya, perlu disadari tentang pentingnya pemanfaatan teknologi, baik dalam lingkup informasi dan komunikasi. Kondisi mengenai pemanfaatan teknologi ini nantinya dapat mempermudah kerja organisasi. Karena sebagaimana exiting pesantren, mereka cenderung menggunakan cara-cara konvensional dalam tata kelola administrasi organisasi. Selain itu, penyebab daya paham terhadap teknologi saat ini, juga menghambat kretifitas dan daya optimal dalam kerja keadministrasian organisasi pesantren. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Penerapan sistem administrasi pengarsipan di STT Nurul Jadid sebagai program percontohan menejemen administrasi pengarsipan berbasis TIK di pondok pesantren. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sistem administrasi kearsipan diantaranya meliputi data kearsipan, lembar disposisi, kode penempatan, arsip softcopy dan laporan. 2. Perangkat lunak database yang digunakan dalam sistem ini adalah database MySQL 3. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi adalah bahasa pemrograman Borland Delphi

3 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun Sistem Informasi Kearsipan Sebagai pedoman untuk penataan administrasi pengarsipan di STT Nurul Jadid dan sebagai pendorong kesadaran tertib administrasi pengarsipan di pondok pesantren khususnya di Nurul Jadid. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun beberapa manfaat yang bisa didapat dari penelitian ini adalah : 1. Sistem Informasi Kearsipan secara dapat menjadi alternatif penataan administrasi pengarsipan di STT Nurul Jadid dan sebagai pendorong kesadaran tertib administrasi pengarsipan di pondok pesantren khususnya di Nurul Jadid. 2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam penataan administrasi pengarsipan. 3. Manfaat penelitian ini secara aplikatif bahwa Sistem Informasi Kearsipan dapat digunakan oleh STT Nurul Jadid dalam melakukan penataan administrasi pengarsipan sehingga dapat mendorong kesadaran tertib administrasi pengarsipan di pondok pesantren khususnya di Nurul Jadid. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian yang dilakukan oleh Agus Sugiarto (Agus Sugiarto, 2013) mengkaji dan mengidentifikasi proses transaksi dokumen dan analisis kebutuhan user untuk mengembangkan sistem kearsipan elektronik berbasis client-server pada kantor Yayasan Perguruan Tinggi Satya Wacana. Sistem tersebut dikembangkan agar dapat memenuhi kebutuhan manajemen akan pengelolaan kearsipan yang baik, sehingga menjadi sumber informasi yang lengkap dan terintegrasi saat dibutuhkan untuk pengambilan keputusankeputusan penting bagi organisasi. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan analisis dan perancangan sistem yang akan dikembangkan sesuai kebutuhan, dan mengembangkan perangkat lunak sistem kearsipan elektronik. Dari penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa dengan menggunakan sistem multiuser memungkinkan para staf kantor dapat melakukan transaksi dokumen (penyimpanan dan pencarian) secara bersamaan dari berbagai komputer. Nining Abriani (Nining Abriani, 2012) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa informasi telah menjadi kebutuhan mutlak.informasi menjadi bagian yang sangat penting dalam fungsi manajemen didalam menghadapi pernbahan situasi dan kondisi yang berkembang dengan cepat. Perkembangan informasi inilah menyebabkan manajemen arsip sangatlah penting dalam suatu organsiasi. Arsip memiliki fungsi serta kegunaan yang signifikan didalam menunjang kegiatan dalam organisasi dan pelaksanaan fungsi -fungsi manajemen.karena signifikansi informasinya, arsip harus 35

4 dikelola di dalam suatu sistem yang disebut dengan manajemen arsip. Manajemen arsip merupakan pengelolaan terhadap keseluruhan daur hidup arsip. Sistem Kearsipan merupakan hal penting dalam rangkaian subsistem dalam manajemen kearsipan organisasi yang bekerja sama untuk mencapai tujuan agar arsip tertata dalam unit-unit informasi siap pakai untuk kepentingan operasional suatu organisasi. H.M. Nawawi Dg. Sibali (Sibali, 2010) melakukan penelitian dengan judul Penerapan Sistem Kearsipan pada Kantor Arsip Daerah Kabupaten Kutai Barat, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sistem kearsipan pada bagian Seksi Pengelolaan Arsip Kantor Arsip Daerah Kabupaten Kutai Barat sudah optimal. Alat analisis yang digunakan dalam sistem penyimpanan arsip ini adalah menggunakan metode pendekatan kualitatif yaitu: Filing Menurut Nomor Urut dan Sistem Wilayah (daerah/geografi). Hasil dari penelitian ini adalah 1) Pekerjaan administrasi khususnya penanganan Kartu Keluarga pada Bagian Seksi Pengelolaan Kabupaten Kutai Barat belumlah optimal karena penyimpanan arsipnya menggunakan Sistem Klasifikasi Masalah tanpa menyebutkan asal wilayah Kartu Keluarga sehingga sulit jika dilakukan pencarian kembali, 2) Peralatan yang digunakan untuk menyimpan Kartu Keluarga pada Bagian Seksi Pengelolaan Arsip Kantor Arsip Daerah Kabupaten Kutai Barat hanya menggunakan kotak arsip, folder dan rak arsip, 3) Sistem penyimpanan arsip yang digunakan dalam proses penyimpanan tidak dikembangkan atau dikombinasikan serta tidak disesuaikan dengan jumlah volume dan jenis arsip yang akan disimpan. 2.2 Landasan Teori Sistem Menurut Chr. Jimmy L. Gaol definisisistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Apabila suatu unit terganggu, unit lainnya pun akan terganggu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut. (Gaol, 2008). Pengertian sistem menurut Mulyadi (Mulyadi, 2008) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan definisi-definis tentang sistem di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem terdiri dari banyak komponen yang saling berhubungan. Meskipun setiap komponen dalam sistem memiliki fungsi yang berbeda namun komponen-komponen tersebut memiliki tujuan yang sama Sistem Informasi Sistem Informasi ialah : seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung dalam pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi selain mendukukung dalam pembuatan 36 36

5 keputusan, koordinasi dan pengawasan sistem informasi dapat membantu manager dalam menganalisa masalah, memvisualisasi masalah-masalah kompleks dan menciptakan produk-produk baru. Sistem informasi ini terdiri dari informasi tentang orang, tempat dan sesuatu dalam organisasi atau lingkungan yang melingkupinya.(muhammad Fakhri Husen, 2010) Administrasi Menurut pengertiannya administrasi dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Dalam arti sempit administrasi berasal dari bahasa Belanda yaitu Administratie, yang meliputi kegiatan: catat mencatat, surat menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda dan sebagainya, yang bersifat teknis ketatausahaan (clerical work). Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut : Clerical works.(soedjadi, 1989) 2. Dalam arti luas Leonald D. White (White, 1958) menjelaskan definisi administrasi yaitu proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok, pemerintah atau swasta, sipil atau militer, besar atau kecil. Sedangkan menurut Herbert A. Simon (Simon, 1982) Administrasi adalah kegiatan dari kelompok yang mengadakan kerjasama untuk menyelesaikan tujuan bersama. Berdasarkanbeberapa definisi diatas, administrasi ialah proses pelaksanaan kerja secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun sempit di dalam implementasinya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan Arsip Definisi arsipsebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 (Indonesia, Undang-Undang No. 7 Tahun 1971) adalah;1) Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh lembagalembaga negara dan badan-badan pemerintahan dalam bentuk corak apapun baik dalam kadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan. 2) Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh badan-badan swasta dan atau perorangan dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kehidupan bangsa. Dalam Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 (Indonesia, Undang- Undang No. 43 Tahun 2009) pengertian arsip kembali dijelaskan bahwa arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 37

6 Sedangkan menurut International Standars Organization (ISO) (Sukoco, 2007)arsip adalah informasi yang disimpan dalam berbagai bentuk, termasuk data dalam komputer, dibuat atau diterima serta dikelola oleh organisasi maupun orang dalam transaksi bisnis, menyimpannya sebagai bukti aktivitas Sistem Kearsipan Zulkifli Amsyah mendefinisikan sistem penyimpanan kearsipan adalah Sistem yang dipergunakan pada penyimpanan warkat agar kemudahan kerja penyimpanan dapat diciptakan dan penemuan warkat yang sudah disimpan dapat dilakukan dengan cepat bilamana warkat tersebut sewaktu-waktu diperlukan.(amsyah, 1990)] Menurut Maulana, Sistem Filling adalah Suatu metode atau cara yang direncanakan dan dipergunakan untuk menyimpan, pemeliharaan arsip bagi individu maupun umum dengan memakai indeks yang sudah ditentukan.(wursanto, 1991) 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Dalam penulisan penelitian ini pengumpulan data yang digunakan oleh penulis menggunakan beberapa metode untuk memperoleh data atau informasi akurat dari pihak-pihak yang terkait dengan penelitian ini, metodemetode yang digunakan antara lain sebagai berikut: 1. Observasi Mengadakan pengamatan dan pencatatan secara langsung fenomena-fenomena yang diselidiki terhadap menejemen administrasi di pondok pesantren,untuk melihat kebutuhan dan memberikan bantuan bagi petani dan distributor menejemen administrasi di pondok pesantren bersubsidi, serta pengambilan data yang akan digunakan dalam program yang akan dibuat. Observasi dilakukan pada saat berlangsungnya aktifitas keluar masuknya menejemen administrasi di pondok pesantren bersubsidi dan pengguanaan menejemen administrasi di pondok pesantren bersubsidi oleh petani di desa pettung. Baik yang dilakukan secara manual maupun yang semi manual. Semi manual merupakan pekerjaan yang sebagian pekerjaan dikerjakan dengan bantuan komputer. 2. Interview Wawancara dilakukan langsung dengan pihak yang bersangkutan, baik pihak Kantor TU menangani pengelolaan arsip terkait menejemen administrasi di pondok pesantren. Wawancara ini menghasilkan data dan informasi yang dapat dijamin kevalidannya dan sekaligus dapat dipertanggung jawabkan. Walaupun disisi lain dapat timbul sebuah 38 38

7 informasi yang fiktif, karena sumber bermaksud menyembunyikan hal-hal tertentu yang merupakan rahasia tersendiri bagi pihak-pihak terkait. Untuk interview atau wawancara, peneliti melakukan kesepakatan dengan narasumber untuk dimintai keterangan terkait kegiatan menejemen administrasi di pondok pesantren bersubsi di Interview ini juga melengkapi kekurangan informasi dari hasil observasi. Karena tidak semua data dapat terkumpul hanya dengan observasi saja. 3. Studi Literatur Merupakan metode pengumpulan data dengan mengumpulkan bahan-bahan dari berbagai buku atau referensi yang berhubungan dengan masalah-masalah yang dibahas dalam penelitian ini. Studi ini juga sebagai pelengkap kekurangan data pada metode observasi dan interview. 4. Metode Bimbingan Melakukan konsultasi dan bimbingan dalam mendokumentasikan hasil penelitian yang diperoleh selama melakukan penelitian di lapangan dan perancangan system yang akan dibangun. Hal ini diperlukan untuk mengoreksi dan mengarahkan penulis jika melakukan kesalahan penulisan dan sebagainya. 3.2 Metode Pengembangan Sistem 1. Analisis. Melakukan analisis terhadap permasalahan yang bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dan menentukan batasan-batasan sistem, sehingga dapat menentukan cara yang paling efektif dalam menyelesaikan masalah, dan memberikan solusi sistem informasimanajemenkearsipan yang diperlukan. Pada tahap ini seluruh data, permasalahan, solusi,metode yang dipakaidalammenetukankeputusan serta kebutuhan pemakai sistem di uraikan secara jelas dan singkat. Untuk tahapan analisis yang dilakukan adalah: a) Melakukan analisis sistem sekarang. b) Melakukan analisis kebutuhan untuk sistem informasi menejemen administrasi di pondok pesantren. c) Menetukan variable-variable yang akan digunakan oleh system yang akan dibangun d) Menggali informasi kebutuhan sistem informasi mendatang sesuai kebutuhan pemakai yang terlibat. 2. Perancangan Sistem Setelah tahap analisis selesai kemudian dilanjutkan dengan tahap perancangan sistem. Tahap ini merupakan tahap pendefinisian dari kebutuhan fungsional sistem yang akan dibangun dan merupakan tahap persiapan rancang bangun sistem serta gambaran bagaimana suatu sistem dibentuk. 39

8 Untuk tahapan perancanganataudesain sistem informasi pendukung keputusan yang dilakukan adalah: a) Melakukan perancangan/desain sistem dengan Flowchart dan Data Flow Diagram (DFD). b) Melakukan desain database dengan metode: Entity Relationship Diagram (ERD). c) Melakukan desain interface untuk: input, output dan reportnya. 3. Implementasi Tahap ini merupakan langkah untuk merealisasikan rancangan sistem yang telah dibuat. Dalam implementasi Rancang Bangun dan Implementasi Sistem informasi Menejemen administrasi di pondok pesantren Untuk tahapan implementasi yang dilakukan adalah: a) Melakukan implementasi programming beserta dokumentasinya. b) Melakukan implementasi database sesuai dengan kebutuhan user berdasarkan desain database yang sudah dibuat. c) Melakukan instalasi sistem informasi yang baru. 4. Testing Tahap ini merupakan uji coba sistem yang telah dibuat. Untuk mengetahui sejauh mana efektifitas dan efisiensi sistem tersebut dan untuk mengetahui sejauh mana sistem dapat bekerja sesuai dengan tujuan pembuatan sistem tersebut dalam memberikan kontribusi menejemen administrasi di pondok pesantren. 5. Dokumentasi Merupakan tahap akhir penyelesaian penelitian dosen ini. Pada tahap ini dilakukan pengarsipan terhadap penelitian dosen dalam bentuk laporan dokumentasi. 4. IMPLEMENTASI 4.1 Analisis Sistem Setelah diketahui komponen administrasi kearsipan yang ditetapkan, maka perlu dirumuskan hubungan antar komponen tersebut sehingga membentuk suatu hubungan sistematik untuk mencapai tujuan sistem. Dalam membentuk hubungan sistem yang baik perlu dilakukanan analisa system terlebih dahulu. Perangkat yang akan digunakan dalam menganalisa system yaitu Sistem Flow Chart, Data Flow Diagram, dan Entity Relationship Diagram

9 4.1.1 Sistem Flow Chart Gambar 4.1 Sistem Flow Chart Data Flow Diagram Data memilikiperan yang sangat penting dalam sebuah system informasi karena merupakan sumber yang akan diolah untuk dijadikan suatu informasi. Dalam suatu system alur data berhubungan dengan entitas, proses, dan data storage.alur data tersebut digambarkan pada Data Flow Diagram dengan beberapa level untuk mempermudah dalam pemahamannya Context Diagram Gambar 4.2 Context Diagram 41

10 Diagram Berjenjang Gambar 4.3 Diagram Berjenjang Data Flow Diagram Level 1 Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level Entity Relationship Diagram 42 Gambar 4.5 Entity Relationship Diagram 42

11 Kamus Data : Index Sumber Surat_masuk Surat_keluar Disposisi : {Id, Nama} : {id_sumber,nama} :{id_sumber,no_surat_masuk,tgl_surat,unit_pengolah} :{id_sumber,no_surat_keluar,tgl_surat,unit_pengolah} :{id_diiposisi,no_surat_masuk, tgl_disposisi, Isi_disposisi} 4.2 Desain Fisik Sistem Setelah dianalisaseluruh kebutuhan sistem, maka langkah berikutnya adalah membuat desain fisik sistem yang mencakup desain database, desain input, desain output, dan desain menu Desain Input Desain input akan menggambarkan rancangan tampilan interface perangkat lunak dalam proses pemasukan data pokok dan transaksi. 1. Login 2. Menu Utama Gambar 4.6 Halaman Login Gambar 4.7 Halaman Menu Utama 43

12 3. Data Arsip Gambar 4.8 Menu Data Arsip 4. Disposisi 5. Laporan Surat Masuk Gambar 4.8 Menu Data Disposisi Gambar 4.9 Laporan Surat Masuk 44 44

13 6. Laporan Surat Keluar 7. Laporan Disposisi Gambar 4.9 Laporan Surat Keluar Gambar 4.9 Laporan Disposisi 5. KESIMPULAN 1. Dengan adanya Sistem Informasi Kearsipan dapat menjadi alternatif penataan administrasi pengarsipan di STT Nurul Jadid dan sebagai pendorong kesadaran tertib administrasi pengarsipan di pondok pesantren khususnya di Nurul Jadid. 2. Penggunaan dan pemanfaatan Sistem Informasi Kearsipan dapat menjadi referensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dapat memberikan kemudahan dalam penataan administrasi pengarsipan di Nurul Jadid. 45

14 DAFTAR PUSTAKA Akuntansi Intermediate, 2008, Yogyakarta, BPFE Indonesia, R. Undang-Undang No. 43 Tahun Indonesia, R. Undang-Undang No. 7 Tahun Introduction To The Study Of Public Administration, 1958, New YorkThe Mc Millan Co. Kearsipan Jilid 1 dan 2, 1991, Jakarta, Kanisius Manajemen Administrasi Modern, 2007, Jakarta, Erlangga Manajemen Kearsipan, 1990, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Umum Mulyadi, 2008, Sistem Akuntansi, Jakarta Salemba Empat Penerapan Sistem Kearsipan pada Kantor Arsip Daerah Kabupaten Kutai Barat, 2010, Jurnal Eksis Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen, 1996, Jakarta, Gunung Agung Pengembangan Sistem Kearsipan Elektronik Berbasis Client-Server, 2013, Jurnal Teknologi Informasi - Aiti Peranan Penting Sistem Kearsipan dalam Organisasi, 2012, Jurnal Pengembangan Humaniora Simon, H. A, (1982), Administrative Behavior, A Study of Decision, Terjemahan. Jakarta: PT. Bina Aksara. Sistem Informasi Manajemen, 2008, Jakarta, Grasindo Sistem Teknologi Informasi, 2010, Yogyakarta, Andi Soedjadi, F. (1989). Organisasi dan Metode, Penunjang Berhasilnya Manajemen. Jakarta: Haji Masagung. Teori Pengembangan dan Filosofi Kepemimpinan Kerja, 1971, Jakarta, Bhratara 46 46

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi merupakan salah satu rumah sakit yang terdapat di daerah Cirebon. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari pesatnya perkembangan teknologi komputer, karena komputer

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari pesatnya perkembangan teknologi komputer, karena komputer BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi dan teknologi komputer berkembang sangat pesat sejalan dengan besarnya kebutuhan terhadap informasi. Perkembangan teknologi infomasi tidak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan pemakai jasa dalam mendapatkan informasi agar lebih mudah, cepat, tepat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan pemakai jasa dalam mendapatkan informasi agar lebih mudah, cepat, tepat dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah merupakan salah satu bentuk dari organisasi yang di dalamnya terdapat kegiatan belajar mengajar dan salah satu sumber dari ilmu pengetahuan di sekolah adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman saat ini menuntut kita untuk aktif dan inovatif dalam menemukan hal-hal baru dalam bidang teknologi dan informasi. Salah satu perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman saat ini menurut kita untuk aktif dan inovatif dalam menemukan hal-hal baru dalam bidang teknologi dan informasi. Salah satu teknologi dan informasi

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu manusia untuk berpikir lebih maju pula. Dengan didorong perkembangan teknologi, manusia menginginkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa merupakan suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa merupakan suatu instansi Pemerintah Daerah, yang menangani langsung kegiatan bidang sosial kemasyarakatan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. multimedia. Sistem multimedia memiliki beberapa bidang kajian, seperti animasi,

BAB 1 PENDAHULUAN. multimedia. Sistem multimedia memiliki beberapa bidang kajian, seperti animasi, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu komputer terus berkembang dengan cepat, dan salah satu bidang dari ilmu komputer yang memiliki perkembangan yang sangat cepat adalah sistem multimedia.

Lebih terperinci

R.A.Rani Lestari Jurusan Manajemen Informatika POLITEKNIK PalComTech Palembang. Abstrak PENDAHULUAN

R.A.Rani Lestari Jurusan Manajemen Informatika POLITEKNIK PalComTech Palembang. Abstrak PENDAHULUAN APLIKASI ADMINISTRASI SURAT DI KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 R.A.Rani Lestari Jurusan Manajemen Informatika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah memberikan pengaruh di berbagai bidang. Perkembangan teknologi informasi juga banyak memberikan manfaat baik disuatu

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR PROPOSAL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PELAYANAN SATU ATAP KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS Disusun oleh : Nama NIM Program Studi : Isih Lusiana Sari : A12.2006.02359 : Sistem Informasi

Lebih terperinci

STMIK-MURA Lubuklinggau 1

STMIK-MURA Lubuklinggau 1 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS DALAM PEMBUATAN SERTIFIKAT TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KOTA LUBUKLINGGAU (Dosen STMIK MURA Lubuklinggau) ABSTRAK Dalam Kantor Pertanahan Kota Lubuklinggau pada pengolahan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM APLIKASI RENCANA KEBUTUHAN BARANG UNIT (RKBU) DI RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN

PENGEMBANGAN SISTEM APLIKASI RENCANA KEBUTUHAN BARANG UNIT (RKBU) DI RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN PENGEMBANGAN SISTEM APLIKASI RENCANA KEBUTUHAN BARANG UNIT (RKBU) DI RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN Nur Azizah 1, Sulistiyanto 2, Anis Yusrotun Nadhiroh 3 1,2 Jurusan Teknik Informatika, 3 STT Nurul Jadid Paiton

Lebih terperinci

BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi, khususnya teknologi komputer sebagai mesin pengolah dan penyimpanan data sangat berperan penting dalam menunjang setiap pekerjaan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR PADA PT. SURYA ABADI MORINDO PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR PADA PT. SURYA ABADI MORINDO PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR PADA PT. SURYA ABADI MORINDO PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Linanda Jurusan Sistem Informasi STMIK PALCOMTECH PALEMBANG

Lebih terperinci

SISTEM ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMKN 6 PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMKN 6 PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMKN 6 PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Andri Ardiansyah Jurusan Sistem Informasi STMIK PALCOMTECH PALEMBANG Abstrack Rancangan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Sistem Menurut (Herlambang Soendoro, 2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur pendekatan secara komponen. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era informasi saat ini, komunikasi merupakan sarana penting dalam dunia

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era informasi saat ini, komunikasi merupakan sarana penting dalam dunia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era informasi saat ini, komunikasi merupakan sarana penting dalam dunia bisnis, instansi pemerintahan, instansi swasta, pendidikan, baik perorangan maupun kelompok.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Proses penjualan merupakan salah satu bagian penting dalam dunia bisnis, yang tidak mungkin bisa diabaikan dan merupakan kunci untuk mencapai sasaran suatu

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN ADMINISTRASI SDIT AR-RAIHAN BANTUL

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN ADMINISTRASI SDIT AR-RAIHAN BANTUL SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN ADMINISTRASI SDIT AR-RAIHAN BANTUL Susilo Shiddiq 1), Windha Mega Pradnya D 2) 1) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Email

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI BANTUAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA DINAS SOSIAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

SISTEM INFORMASI BANTUAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA DINAS SOSIAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL. SISTEM INFORMASI BANTUAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA DINAS SOSIAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL. SERVER 2008 Indah Permata Sari Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi 3.1.1 Pengertian Sistem Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA CV. KIDANG MAS KENDAL

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA CV. KIDANG MAS KENDAL SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA CV. KIDANG MAS KENDAL Nopiyanto Wijaya Program Studi Sistem Informasi - S1, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang ABSTRAK - CV. Kidang Mas

Lebih terperinci

MEDIA PROMOSI DAN PENGARSIPAN DATA PEMBANGUNAN PROYEK PT. TANJUNG TIGA

MEDIA PROMOSI DAN PENGARSIPAN DATA PEMBANGUNAN PROYEK PT. TANJUNG TIGA MEDIA PROMOSI DAN PENGARSIPAN DATA PEMBANGUNAN PROYEK PT. TANJUNG TIGA Ade Novendra M Rizal Nurul Hidayat Nopri Prawira Kusuma Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Media promosi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Ade Triwahyudi Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagian Pengadaan merupakan salah satu bagian dari Sekretariat Daerah Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang ada di seluruh bagian Pemerintahan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Dokumen perusahaan/organisasi adalah data, catatan dan/atau keterangan

BAB III LANDASAN TEORI. Dokumen perusahaan/organisasi adalah data, catatan dan/atau keterangan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Dokumen Dokumen perusahaan/organisasi adalah data, catatan dan/atau keterangan yang dibuat dan/atau diterima oleh perusahaan/organisasi dalam rangka pelaksanaan kegiatannya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkantoran elektronis (Electronic Office, e-office) adalah aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkantoran elektronis (Electronic Office, e-office) adalah aplikasi BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Perkantoran elektronis (Electronic Office, e-office) adalah aplikasi perkantoran yang mengganti proses administrasi berbasis manual ke proses berbasis elektronis

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. komponennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya:

BAB III LANDASAN TEORI. komponennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya: BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada elemennya atau komponennya.

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012 APLIKASI KEBERHASILAN DATA PETANI PENGOLAH LAHAN PESERTA LAPANG PHT DI LABORATORIUM WALENRANG Rika 1, Ruhamah 2 Universitas Cokroaminoto Palopo 1,2 e-mail : rica_1988@yahoo.com, ruhamah_uma@yahoo.com Abstrak

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN BARANG PADA PT. RINDU PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN BARANG PADA PT. RINDU PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN BARANG PADA PT. RINDU PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Rusna Leni Jurusan Manajemen Informatika POLITEKNIK PalComTech Palembang Abstrak

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan Analisis adalah penguraian dari suatu masalah atau objek yang akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan, hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman saat ini menuntut kita untuk aktif dan inovatif dalam menemukan hal-hal baru dalam bidang teknologi dan informasi. Salah satu perkembangan teknologi

Lebih terperinci

APLIKASI PENDATAAN HEWAN TERNAK DI KECAMATAN

APLIKASI PENDATAAN HEWAN TERNAK DI KECAMATAN APLIKASI PENDATAAN HEWAN TERNAK DI KECAMATAN Sulistiyanto Jurusan Teknik Informatika STT Nurul Jadid Paiton sulistiyanto@ymail.com ABSTRAK Pendataan hewan ternak adalah kegiatan yang dilakukan oleh pegawai

Lebih terperinci

SISTEM APLIKASI PENGOLAHAN DATA KONTRAK MATERIAL DAN JASA BERBASIS WEB DI KOPKAR MITRA ENERGI SEJAHTERA PAITON

SISTEM APLIKASI PENGOLAHAN DATA KONTRAK MATERIAL DAN JASA BERBASIS WEB DI KOPKAR MITRA ENERGI SEJAHTERA PAITON SSTEM APLKAS PENGOLAHAN DATA KONTRAK MATERAL DAN JASA BERBASS WEB D KOPKAR MTRA ENERG SEJAHTERA PATON Hamidah 1, Eko Purnomo 2, Moh. Faid 3 1,2 Jurusan Teknik nformatika, 3 STT Nurul Jadid Paiton Probolinggo

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL. SERVER 2008 Agung Perdana Jurusan Manajemen Informatika

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN Abdur Rahim Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Musi Palembang adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang didirikan pada tanggal 3 April 1976 berdasarkan Peraturan Daerah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI HONDA DENGAN DELPHI 2007 DAN SQL Server 2008

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI HONDA DENGAN DELPHI 2007 DAN SQL Server 2008 SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI HONDA DENGAN DELPHI 2007 DAN SQL Server 2008 Adi Wijaya Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tak lepas dengan kegiatan surat-menyurat atau biasa disebut dengan korespondensi

BAB I PENDAHULUAN. tak lepas dengan kegiatan surat-menyurat atau biasa disebut dengan korespondensi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Surat adalah alat penyampaian informasi atau keterangan (keputusan, pernyataan, pemberitahuan, permintaan, dan sebagainya) secara tertulis dari satu

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KLAIM RAWAT JALAN PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI KLAIM RAWAT JALAN PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI KLAIM RAWAT JALAN PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON BERBASIS WEB Ahmad Shogirih 1, Moh. Jasri 2, Gulpi Qorik Oktagalu Pratamasunu 3 1,2 Jurusan Teknologi Informatika, 3 STT Nurul Jadid Paiton

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses belajar setiap individu memiliki cara sendiri. Kemajuan teknologi saat ini banyak mendukung berbagai aspek kebutuhan salah satunya dalam memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Badan Pelayanan Perijinan Terpadu ( BPPT ) kota Palembang yang bertempat di jalan merdeka Nomor 1 Palembang merupakan unsur pendukung tugas Walikota di bidang Pelayanan

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab 1 menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, sumber data, dan sistematika penulisan laporan dari rencana pembuatan aplikasi akuntansi pada Toko

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG. Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG. Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK Perkembangan dunia teknologi sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat pada era globalisasi saat ini,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Laboratorium klinik kesehatan adalah salah satu perusahaan yang bergerak

BAB 1 PENDAHULUAN. Laboratorium klinik kesehatan adalah salah satu perusahaan yang bergerak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laboratorium klinik kesehatan adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa kesehatan yang pelayanannya sudah banyak di gunakan jasanya oleh masyarakat,

Lebih terperinci

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA CV. BERIN ABADI SURABAYA (BAS)

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA CV. BERIN ABADI SURABAYA (BAS) PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA CV. BERIN ABADI SURABAYA (BAS) Soenarto Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, STIE YPM Sidoarjo Email: soenartoypm@gmail.com Abstrak. Sistem Keuangan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan desain daster dan tracing yang menggunakan komputer sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan desain daster dan tracing yang menggunakan komputer sebagai alat BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Masalah Nuansa Studio Lima adalah sebuah rumah industri yang bergerak dibidang pembuatan desain daster dan tracing yang menggunakan komputer sebagai alat proses produksinya.

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUKU CADANG PADA DEPARTEMEN UTILITY SPINNING PT. BATAMTEX Ida Riyana*, Agung Budi Prasetijo**, R.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUKU CADANG PADA DEPARTEMEN UTILITY SPINNING PT. BATAMTEX Ida Riyana*, Agung Budi Prasetijo**, R. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUKU CADANG PADA DEPARTEMEN UTILITY SPINNING PT. BATAMTEX Ida Riyana*, Agung Budi Prasetijo**, R. Rizal Isnanto** Abstrak-Selama ini Departemen Utility Spinning PT.Batamtex

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI HRD BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR HONDA DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI HRD BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR HONDA DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI HRD BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR HONDA DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Tri Novalia Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Siswa yang berprestasi merupakan salah satu bukti bagi pihak sekolah yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Siswa yang berprestasi merupakan salah satu bukti bagi pihak sekolah yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam setiap aspek kegiatan suatu instansi. Penggunaan teknologi informasi

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengarsipan Data Surat Masuk Dan Surat Keluar

Sistem Informasi Pengarsipan Data Surat Masuk Dan Surat Keluar Sistem Informasi Pengarsipan Data Surat Masuk Dan Surat Keluar Winda Larasati winda.larasati@raharja.info Abstrak Pada bagian administrasi, surat adalah sarana penting informasi-informasi penting dan rahasia

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sangat penting dikarenakan menunjang kegiatan selama penelitian, sehingga halhal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sangat penting dikarenakan menunjang kegiatan selama penelitian, sehingga halhal BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penelitian dalam rangka menyusun laporan. Penentuan objek penelitian

Lebih terperinci

Implementasi Sistem Informasi Penjualan Untuk Minimarket

Implementasi Sistem Informasi Penjualan Untuk Minimarket Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Implementasi Sistem Informasi Penjualan Untuk Minimarket Ni Kadek Sukerti Sistem Informasi STMIK STIKOM Bali Jl. Raya Puputan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. berkaitan dengan terbentuknya diagram alur dokumen (flow map), ada 2. dokumen yang akan penyusun jabarkan:

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. berkaitan dengan terbentuknya diagram alur dokumen (flow map), ada 2. dokumen yang akan penyusun jabarkan: 38 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem 4.1.1 Analisis Dokumen Dokumen dokumen yang terkait pada Sistem Informasi Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (DP3), hal ini

Lebih terperinci

Bab I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Bab I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bab I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat saat ini telah merambah diberbagai bidang kehidupan manusia. Dari yang semula dilakukan secara manual, kini mulai

Lebih terperinci

SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA. Abstrak

SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA. Abstrak SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA R.M. Nasrul Halim D 1, Rahmat Novrianda 2 Program Studi Teknik Informatika 1, Program Studi Teknik Komputer 2 Fakultas Ilmu Komputer 1,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam rangka meningkatkan produktifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam rangka meningkatkan produktifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan produktifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan serta didukung perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kecamatan Coblong merupakan suatu organisasi pemerintahan yang terdiri dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib melaporkan

Lebih terperinci

APLIKASI POINT OF SALE BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITIER PADA MARTABAK ABC. Sri Rahayu ¹,Zuriati.²,Dwirgo Sahlinal.³

APLIKASI POINT OF SALE BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITIER PADA MARTABAK ABC. Sri Rahayu ¹,Zuriati.²,Dwirgo Sahlinal.³ APLIKASI POINT OF SALE BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITIER PADA MARTABAK ABC Sri Rahayu ¹,Zuriati.²,Dwirgo Sahlinal.³ Email : sri14753061@gmail.com Abstrak Martabak ABC yang berlokasi di daerah

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 APLIKASI PEMBELAJARAN DAN NILAI BERBASIS WEB PADA SMP YSP PUSRI PALEMBANG Richa Rusmawati 2007240117 Rully

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Akuntansi Menurut (Soemarso, 2009) akuntansi didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Sistem 4.1.1 Proses sistem lama Kegiatan peminjaman, pengembalian, pencarian, dan penginputan buku di perpustakaan MTS Nurul Qodim Jabung Wetan saat ini masih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Salah satu kegiatan di bidang perkantoran yang rutin dilakukan adalah penanganan arsip. Arsip menjadi hal yang sangat penting saat dibutuhkan. Karena

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI RAWAT INAP PADA PUSKESMAS KARANGDORO SEMARANG

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI RAWAT INAP PADA PUSKESMAS KARANGDORO SEMARANG SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI RAWAT INAP PADA PUSKESMAS KARANGDORO SEMARANG Marselina Yuniar 1) 1)JurusanSistem InformasiUDINUS,Semarang60111,email:marselinayuniar24@gmail.com Abstrak Laporan tugas akhir

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan ke-efisienan dalam melakukan setiap pekerjaan.

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi dan Informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan saat ini. Hal ini terlihat dari proses untuk mendapatkan informasi yang dapat diperoleh secara

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM STUDI KASUS PADA KOPERASI KARYAWAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM STUDI KASUS PADA KOPERASI KARYAWAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM STUDI KASUS PADA KOPERASI KARYAWAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO Bayu Setyawan Jurusan Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknologi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penggambaran dari prosedur yang sedang yang berjalan disuatu perusahaan. Tahapan ini digunakan untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dengan nilai angka kredit yang dimiliki oleh seorang peneliti. Angka

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dengan nilai angka kredit yang dimiliki oleh seorang peneliti. Angka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jabatan Fungsional Peneliti merupakan jabatan karir Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jenjang karir peneliti mulai dari Peneliti Pertama sampai Peneliti Utama ditentukan

Lebih terperinci

Pendaftaran ujian penerimaan. Biaya MOS Seragam Sekolah Seragam Pesantren Kas masuk. Daftar ulang. Biaya bulanan. Biaya tahunan

Pendaftaran ujian penerimaan. Biaya MOS Seragam Sekolah Seragam Pesantren Kas masuk. Daftar ulang. Biaya bulanan. Biaya tahunan 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Madrasah Aliyah atau Muallimin Pondok Pesantren Persatuan Islam 84 Ciganitri, sebenarnya adalah satu bagian dari kesatuan sebuah Yayasan Pendidikan Islam terpadu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi 3.1.1 Pengertian Sistem Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bantu untuk mengingat, baik untuk keperluan administrasi, hukum, dan keperluankeperluan

BAB I PENDAHULUAN. bantu untuk mengingat, baik untuk keperluan administrasi, hukum, dan keperluankeperluan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Arsip sebagai rekaman kegiatan organisasi merupakan alat bukti atau alat bantu untuk mengingat, baik untuk keperluan administrasi, hukum, dan keperluankeperluan pembuktian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk berpikir lebih maju. Dengan didorong perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala sesuatu

Lebih terperinci

Jurnal Edik Informatika

Jurnal Edik Informatika Sistem Informasi Pengadaan Barang pada Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Java Didukung oleh Database MySql Ramalia Noratama Putri DosenTeknik Informatika STMIK AMIK

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kantor Perpustakaan Dokumentasi dan Arsip Daerah Kota Prabumulih merupakan instansi yang bergerak di bidang pelayanan perpustakaan, dokumentasi dan arsip-arsip. Sebagai

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI TRANSAKSI KOPERASI YUDI JAYA WONOSOBO

RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI TRANSAKSI KOPERASI YUDI JAYA WONOSOBO RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI TRANSAKSI KOPERASI YUDI JAYA WONOSOBO Jatmiko 1, Yusuf S. Nugroho 2, Eka Yudi Nugraha 3 1 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan canggih telah membawa

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan canggih telah membawa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan canggih telah membawa dampak yang sangat besar dalam kehidupan saat ini. Hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK Jijon Raphita Sagala Program Studi Teknik Informatika STMIK Pelita Nusantara Medan, Jl. Iskandar Muda No 1 Medan, Sumatera Utara

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. MOKO KONVEKSI SEMARANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. MOKO KONVEKSI SEMARANG RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. MOKO KONVEKSI SEMARANG Rizal Rahman Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula No. 5-11 Semarang, 50131

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengiriman Barang Pengertian pengiriman barang adalah mempersiapkan pengiriman fisik barang dari gudang ke tempat tujuan yang disesuaikan dengan dokumen pemesanan dan pengiriman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.

Lebih terperinci

JURNAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN OBAT BERBASIS MULTIUSER PADA APOTEK MUGI WARAS 2 SEMARANG. Penulis :

JURNAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN OBAT BERBASIS MULTIUSER PADA APOTEK MUGI WARAS 2 SEMARANG. Penulis : JURNAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN OBAT BERBASIS MULTIUSER PADA APOTEK MUGI WARAS 2 SEMARANG Penulis : Dwi Jeni Astutie, S.Kom, Iwan Koerniawan, S.E, M.Si PROGRAM STRATA SATU (S-1) SISTEM KOMPUTER

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM MANAJEMEN PADA KANTOR KOPERASI PERDAGANGAN PASAR PAITON BERBASIS WEB PHP DAN MYSQL

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM MANAJEMEN PADA KANTOR KOPERASI PERDAGANGAN PASAR PAITON BERBASIS WEB PHP DAN MYSQL PERANCANGAN APLIKASI SISTEM MANAJEMEN PADA KANTOR KOPERASI PERDAGANGAN PASAR PAITON BERBASIS WEB PHP DAN MYSQL Kholili Rahman 1, Widjianto 2, Abdul Karim 3 1 Jurusan TI STT Nurul Jadid Paiton Probolinggo,

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak awal pembangunan, BUMN ( Badan Usaha Milik Negara ) memegang peran dan kedudukan yang strategis dalam perekonomian nasional. BUMN memberikan kontribusi kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. STIKES Rumah Sakit Dr. Soetomo adalah perguruan tinggi kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. STIKES Rumah Sakit Dr. Soetomo adalah perguruan tinggi kesehatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang STIKES Rumah Sakit Dr. Soetomo adalah perguruan tinggi kesehatan swasta milik Yayasan Dr. Soetomo. STIKES merupakan peningkatan status Akademi Perekam Medis dan Informatika

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengarsipan Surat Masuk dan Surat Keluar Pada MA NU 03 Sunan Katong Kaliwungu

Sistem Informasi Pengarsipan Surat Masuk dan Surat Keluar Pada MA NU 03 Sunan Katong Kaliwungu Sistem Informasi Pengarsipan Surat Masuk dan Surat Keluar Pada MA NU 03 Sunan Katong Kaliwungu Fakhruddin Rachman A21.2009.06096 Hudhi Setiyono, S.kom D3 Manajemen Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN (Studi Kasus: Rumah Makan Puti Minang Cabang Pringsewu) M. Ibnu Johan 1, Nur Aminudin 2

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN (Studi Kasus: Rumah Makan Puti Minang Cabang Pringsewu) M. Ibnu Johan 1, Nur Aminudin 2 PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN (Studi Kasus: Rumah Makan Puti Minang Cabang Pringsewu) M. Ibnu Johan 1, Nur Aminudin 2 Jurusan Sistem Informasi (STMIK) Pringsewu Jl. Wismarini No.09 Pringsewu

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pemakaian Suku Cadang (Studi Kasus: PT. Medan Tropical Canning)

Sistem Informasi Pemakaian Suku Cadang (Studi Kasus: PT. Medan Tropical Canning) Sistem Pemakaian (Studi Kasus: PT. Medan Tropical Canning) Albert Suwandhi 1) Fendy Sugito 2) STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 Email: albertsuwandhi@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BANTUAN TERNAK DAN PERIKANAN PADA UPTD PETERNAKAN DAN PERIKANAN KEC.INDRALAYA UTARA MENGGUNAKAN DELPHI

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BANTUAN TERNAK DAN PERIKANAN PADA UPTD PETERNAKAN DAN PERIKANAN KEC.INDRALAYA UTARA MENGGUNAKAN DELPHI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BANTUAN TERNAK DAN PERIKANAN PADA UPTD PETERNAKAN DAN PERIKANAN KEC.INDRALAYA UTARA MENGGUNAKAN DELPHI DAN SQL SERVER 2008 Vivin Febriyanti Jurusan Sistem Informasi STMIK

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan sekumpulan rangkaian tahapan kegiatan atau prosedur yang digunakan oleh pelaksana penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, berbagai permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan memanfaatkan teknologi. Peningkatan kinerja manusia yang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : 04203059 SISTEM INFORMASI ABSTRAK Tujuan dari pembuatan sistem informasi pembelian dan persedian barang yaitu Membuat

Lebih terperinci

PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI BERKAS KLAIM KORBAN PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI BERKAS KLAIM KORBAN PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI BERKAS KLAIM KORBAN PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Supanto Anderson Jurusan Manajemen Informatika POLITEKNIK PalComTech

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan semakin berkembangnya teknologi komputer akhir-akhir ini,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan semakin berkembangnya teknologi komputer akhir-akhir ini, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya teknologi komputer akhir-akhir ini, membawa imbas dalam berbagai lapisan bidang usaha. Sehingga komputerisasi dalam berbagai

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Astra International Tbk. - Honda Cabang Basuki Rahmat Palemabang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distributor penjualan kendaraan sepeda motor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang selalu up to date dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang selalu up to date dalam bentuk BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, maksud dan tujuan, identifikasi masalah, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN III-1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan suatu cara atau tindakan peneliti dalam pencarian data dan menggunakan data tersebut untuk dapat dijadikan sebagai sebuah informasi yang

Lebih terperinci