UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN SNOW BALL
|
|
- Widya Indradjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN SNOW BALL ( PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII SMP N 3 Sragen ) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika Disusun Oleh : DWI LARASATI A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012
2
3
4 Pendahuluan Pendidikan mempunyai peranan sangat penting bagi perkembangan dan peningkatan sumber daya manusia di Indonesia. Pendidikan merupakan wadah (kegiatan) sebagai pencetak sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu dasar untuk peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan. Keberhasilan siswa mencapai prestasi yang baik pada pembelajaran matematika merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan proses belajar mengajar matematika. Belajar matematika bukan hanya sekedar menghafal, bukan pula sekedar mengingat rumus-rumus tanpa mengetahui kapan pemakaiannya, tetapi membutuhkan pengertian, pemahaman terhadap suatu persoalan matematika serta kreatifitas siswa dalam mengkaitkan informasi baru dengan konsep yang telah dimilikinya. Pokok-pokok pemikiran inilah yang harus dikembangkan dalam penyelesaian kegiatan belajar matematika, supaya proses belajar bermakna dapat terjadi dengan baik. Dalam pembelajaran matematika kita harus berusaha agar siswa lebih banyak memahami dan mengikuti pelajaran matematika dengan gembira. Jika pembelajaran dilakukan dengan baik dan menarik maka akan membantu meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran matematika. Sampai saat ini pembelajaran yang dikembangkan guru matematika adalah metode pembelajaran konvensional yang lebih banyak mengandalkan ceramah. Guru lebih memfokuskan diri dalam upaya pemindahan pengetahuan ke dalam diri siswa tanpa memperhatikan bahwa ketika siswa memasuki kelas, siswa mempunyai bekal kemampuan dan pengetahuan yang tidak sama. Pembelajaran matematika selama ini belum berhasil dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar matematika.
5 Hal serupa juga terjadi pada pembelajaram matematika di SMP Negeri 3 Sragen. Berdasarkan hasil observasi pendahuluan yang dilakukan di ditemukan permasalahan sebagai berikut: 1) Kurangnya kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran matematika, 2) Rendahnya siswa memperhatikan penjelasan guru, 3) Rendahnya siswa dalam mengerjakan soal latihan yang diberikan guru. Namun dalam kenyataannya dapat dilihat bahwa prestasi belajar matematika yang dicapai siswa masih rendah. Suatu pendekatan mempunyai peranan penting karena pendekatan dalam pembelajaran pada hakikatnya merupakan cara yang teratur dan terpikir secara sempurna untuk mencapai suatu tujuan pengajaran. Pendekatan ini merupakan peran yang penting untuk menentukan berhasil dan tidaknya pembelajaran yang diinginkan. Untuk mengatasi permasalahan ini akan dicoba dengan menerapkan pembelajaran aktif tipe snow ball. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan agar motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika meningkat dengan menerapkan model pembelajaran aktif tipe snow ball. Model pembelajaran aktif tipe snow ball ini dipusatkan pada cara siswa menyelesaikan persoalan dengan langkah sistematis yaitu dari kelompok kecil kemudian dilanjutkan dengan kelompok lebih besar sehingga pada akhirnya akan memunculkan beberapa jawaban yang telah disepakati oleh siswa secara berkelompok. Penerapan model pembelajaran aktif tipe snow ball diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar. Berdasarkan uraian diatas maka akan dilakukan penelitian tentang Upaya meningkatkan motivasi belajar siswa dalam Pembelajaran Matematika Melalui Strategi pembelajaran snow ball.
6 Kajian Teori Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai daya upaya untuk mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya pengggerak dari dalam dan di dalam subte untuk maealakukan aktivitasa- aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Bahakan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan). Berawal dari kata motif itu, maka motivasi dapat diaratika sebagai daya penggerak untuk menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk menjadi tujuan sangat dirasakan atau mendesak. (Sardiman, 2009:79). dalam proses belajar mengajar, peranan guru sebagai pengajar mempunyai tanggung jawab yang besar pada proses belajar siswa, terutama dalam memilih prosedur, metode dan teknik pembelajaran agar siswa lebih mudah dalam memahami perhatian dan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah. strategi ini digunakan untuk mendapatkan jawaban yang dihasilkan dari diskusi siswa secara bertingkat. Dimulai dari kelompok kecil kemudian dilanjutkan dengan kelompok yang lebih besar sehingga pada akhirnya akan memunculkan dua atau tiga jawaban yang telah disepakati oleh siswa secara kelompok. Strategi ini akan berjalan dngan baik jika materi yang dipelajari menurut pemikiran yang mendalam atau menurut siswa untuk berpikir analisis bahkan mungkin sintesis. Materi yang bersifat factual, yang jawabannya sudah ada di dalam buku teks mungkin tidak tepat diajarkan dengan strategi ini. Metode peneliti Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif, sedangkan desaimnya adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK dilakukan secara kolaborasi
7 antara kepala sekolah, guru matematika dan peneliti. Menurut Suharsimi Arikunto (2009: 3). PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan informasi tentang langkah-langkah yang tepat dalam meningkatkan motivasi belajar matematika siswa dikelas melalui penerapan strategi pembelajaran Snow Ball. Menurut Iskandar dalam bukunya Penelitian Tindakan Kelas (2009), PTK setidaknya memiliki karakteristik antara lain: (1) didasarkan pada masalah yang dihadapi guru dalam instruksional, (2) adanya kolaborasi dalam pelaksanaannya, (3) penelitian sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi, (4) bertujuan memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktik instruksional, dan (5) dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus. Prosedur penelitian tindakan kelas difokuskan pada kegiatan pokok yaitu (1) perencanaan (planning), (2) pelaksanaan (acting), (3) pengawasan (observing), (4) refleksi (reflecting), dan (5) evaluasi. Dengan adanya PTK diharapkan dapat menanggulangi masalah dalam bidang pendidikan dan dilaksanakan dalam kawasan kelas atau sekolah dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran. Perencanaan dan penyusunan yang dilakukan untuk mengadakan tindakan adalah mengidentifikasi masalah dan siswa yang diharapkan dapat digunakan untuk merumuskan permasalahan siswa terutama yang berhubungan dengan motivasi belajar siswa selama pembelajaran. Pelaksanaan tindakan dilaksanakan berdasarkan pada perencanaan. Selanjutnya, dari perencanaan yang ada diimplemetasikan melalui penerapan strategi pembelajaran snow Ball. Oleh karena itu, rencana tindakan harus tentatif dan sementara, fleksibel, dan siap diubah sesuai dengan keadaan yang ada.
8 Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1) Metode observasi untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis dengan prosedur yang terstandar, 2) Wawancara digunakan untuk menggali informasi guna memperoleh data terkait dengan aspek-aspek, 3) Metode dokumentasi merupakan metode untuk memperoleh atau mengetahui sesuatu melalui buku-buku, arsip, yang berhubungan dengan yang akan diteliti, dan 4) Teknik evaluasi digunakan untuk memperoleh data mengenai motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Pada penelitian tindakan kelas ini, analisis data dilakukan secara diskriptif kualitatif. Analisis diskriptif kualitatif dilakukan dengan analisis interaktif. Data yang dianalisis secara diskriptif kualitatif dengan analisis interaktif terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dilakukan dalam bentuk interaktif dengan pengumpulan data sebagai suatu proses siklus. Menurut M. B. Miles (1992 : 20) proses analisis interaktif dapat tiga jalur kegiatan yang terjadi secara bersama, yaitu:1) Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncu dari catatan tertulis di lapangan.2) Penyajian Data Kegiatan memilah-milahkan/ mengelompokkelompokkan data sesuai dengan permasalahannya masing-masing yang disusun, diatur diringkas dalam bentuk kategori-kategori sehingga mudah dipahami maknanya, 3) Penarikan kesimpulan dilakukan secara bertahap dari kumpulan makna tiap kategori disimpulkan sementara, kemudian dilakukan penyimpulan dengan cara berdiskusi mitra kolaborasi. Verifikasi adalah sebagai pemikiran kembali yang dilakukan oleh penganalis tentang apa yang ditulis dan juga tinjauan ulang pada catatan-catatan lapangan. Data-data yang telah diseleksi dapat diambil kesimpulan. Temuan Penelitian dan Pembahasan
9 Penerapan strategi pembelajaran Snow Ball mendapat tanggapan yang positif dari guru matematika, hal ini terbukti dari adanya peningkatan indikator-indikator motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika yang meliputi siswa yang memiliki kesiapan untuk mengikuti pelajaran, siswa yang serius dalam memperhatikan penjelasan guru, dan siswa yang rajin mengerjakan soal latihan, dan prestasi belajar matematika siswa Hasil penelitiaan tindakan kelas yang dilakukan dapat dituliskan pada tabel 1 berikut ini: Tabel 1 Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII B SMP N SRAGEN Sebelum dan Sesudah Penelitian Tindakan Kesiapan Mengikuti pelajararan Memperhatikan penjelasan guru Mengerjakan latihan soal Sebelum tindakan 10 siswa (31,25 %) 8siswa (25 %) 8 siswa (25%) Putaran I 15 siswa 12 siswa 11 siswa (46,87 %) ( 37,50 %) ( 34,37 %) Putaran II 19 siswa 17 siswa 16 siswa ( 59,37 %) ( 53,12 %) ( 50 %) Putaran III 24 siswa 23 siswa 22 siswa (75 %) (71,87 %) ( 68,75 % )
10 Prestasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika Melalui strategi pembelajaran Snow ball Sebelum tindakan Putaran I Putaran II Putaran III 12 siswa 17 siswa 22 siswa 27 siswa (37,50 % ) (53,12 %) (68,75 %) ( 84,37%) Adapun grafik peningkatan prestasi belajar sebagai berikut : Indikator-indikator yang digunakan untuk mengamati peningkatan motivasi belajar matematika adalah kesiapan mengikuti pelajaran, memperhatikan penjelasan guru dan mengerjakan soal latihan. Motivasi belajar siswa sebelum
11 dilaksanakan tindakan kelas masih rendah, hal ini dapat diketahui dari jumlah siswa yang benar-benar siap untuk mengikuti pelajaran hanya sebanyak 10 orang, sedangkan siswa yang serius dalam memperhatikan penjelasan guru hanya 8 orang, dan yang memiliki semangat untuk mengerjakan soal latihan adalah 8 orang. Kondisi ini mengharuskan adanya evalusi pembelajaran, dialog yang dilakukan antara peneliti dengan guru mitra menghasilkan kesepakatan untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran. Sebagai solusinya digunakanlah pendekatan snow ball dalam pembelajaran berikutnya. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan dari pada sebelum diberikan tindakan kelas. Kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran semula hanya 10 orang meningkat setelah dilaksanakan putaran I menjadi 15 orang, sedangkan perhatian siswa pada penjelasan guru yang semula hanya 8 orang menjadi 12 orang, dan siswa yang mengerjakan latihan soal semula hanya 8 orang menjadi 11 orang. Peningkatan ini pada dasarnya telah menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan telah cukup efektif. Hasil putaran I telah menunjukkan adanya peningkatan, akan tetapi hasil yang dicapai belum memuaskan, dibutuhkan perbaikan pada putaran selanjutnya. Pembelajran pada putaran II tetap menggunakan pendekatan snow ball akan tetapi ada beberapa hal yang harus diperbaiki, diantaranya pada masalah pemusatan perhatian guru kepada siswa yang harus ditingkatkan serta bimbingan yang menyeluruh pada siswa. Hasilnya, pada putaran II ditemukan perubahan pada kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran yang pada putaran I hanya 15 orang pada putaran II menjadi 19 orang, sedangkan perhatian siswa terhadap penjelasan guru yang pada putaran I hanya 12 siswa, pada putaran II meningkat menjadi 17 orang, dan siswa yang mengerjakan latihan soal yang semula hanya 11 orang
12 menjadi 16 orang pada putaran II. Peningkatan menunjukkan bahwa langkahlangkah yang diambil cukup tepat, akan tetapi untuk sekolah yang berstandar nasional maka hal ini belum bisa dikatakan maksimal, maka perlu ada penyempurnaan pada proses pembelajarannya. Kesepakatan yang diambil adalah perlu ditingkatkan lagi keramahan guru dalam mengajar, serta ditingkatkannya lagi peran guru dalam memotivasi siswa. Perbaikan yang disepakati pada putaran III memberikan hasil yang cukup memuaskan, terdapat peningkatan yang cukup signifikan pada indikator-indikator yang diamati. Pada putaran II siswa yang memiliki kesiapan untuk mengikuti pelajaran adalah 19 orang, meningkata pada putaran III menjadi 24 orang, sedangkan siswa yang memperhatikan penjelasan guru pada putaran II sebanyak 17 orang meningkat pada putaran III menjadi 23 orang, dan siswa yang mengerjakan soal latihan pada putaran II adalah 16 orang, meningkat pada putaran III menjadi 22 orang. Peningkatan pada putaran III ini memperlihatkan bahwa perbaikan proses pembelajaran dari putaran II menunjukkan hasil yang memuaskan. Prestasi belajar siswa sebelum dilakukan tindakan pada dasarnya menunjukkan bahwa untuk siswa kelas VII SMP N 3 Sragen sudah cukup bagus. Data dari guru mitra memperlihatkan bahwa untuk siswa yang memperoleh nilai lebih dari sama dengan 65 adalah sebanyak 12 orang (37,50 % dari 32 siswa), akan tetapi pencapaian tersebut tetap harus ditingkatkan, harapannya adalah bisa semaksimal mungkin. Prosentase diatas sebenarnya menunjukkan adanya permasalahan dalam proses pembelajaran, adanya 20 siswa yang belum mencapai target mengharuskan evaluasi dan menemukan solusi. Solusi yang disepakati adalah dengan menggunakan pendekatan snow ball, setelah dilaksanakan tindakan
13 kelas putaran I, data menunjukan adanya penigkatan prestasi belajar siswa. Sebelum dilakukan tindakan, siswa yang mendapatkan nilai lebih besar sama dengan 65 adalah 12 orang, meningkat menjadi 17 siswa setelah dilaksakan tindakan kelas putaran I. Peningkatatan tersebut mengindikasikan bahwa tindakan yang diambil sudah tepat, akan tetapi kurang maksimal. Sehingga diperlukan perbaikan pada kualitas pembelajaran. Tindakan kelas putaran II dilaksanakan setelah mendiskusikan kekuarangan pada putaran I, dan hasilnya sebagai acuan pada tindakan kelas putaran II. Solusi yang disepakati pada putaran II adalah meningkatkan perhatian dan bimbingan serta menciptakan suasana belajar yang lebih terbuka dan demokratis. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya perubahan yang cukup signifikan, siswa yang mencapai target sebanyak 22 orang, yang sebelumnya hanya 17 siswa saja. Hasil yang dicapai pada putaran II masih harus ditingkatkan, harapan dari penelitian ini adalah mencapai hasil semaksimal mungkin. Maka utnuk putaran III dilakukan penyempurnan pada proses pembelajaran yang kurang di putaran II. Solusi yang disepakati adalah dengan memotivasi siswa lebih mendalam serta meningkatkan keramahan guru dalam mengajar. Hasil tes setelah dilakukan tindakan kelas putaran III menunjukkan peningkatan yang memuaskan, pada tindakan sebelumnya jumlah siswa mencapai target adalah 22 orang, setelah dilakukan tindakan kelas putaran III meningkat menjadi 27 siswa. Jumlah yang memuaskan, dari 32 siswa yang nilainya lebih dari sama dengan 65 sebanyak 27 siswa atau 84,37 %. Pembahasan di atas baik pada masing-masing putaran maupun antar putaran telah menunjukkan adanya peningkatan yang berkelanjutan, mulai dari
14 putaran I sampai dengan putaran III. Indikator-indikator yang digunakan untuk mengamati peningkatan motivasi juga mengalami perubahan yang positif, sehingga pada putaran terakhir hasil yang dicapai sangat memuaskan. Solusisolusi yang diambil dan disepakati telah efektf terapkan proses pembelajaran. Sehingga kondisi motivasi siswa dalam belajar matematika sampai pada putaran III menunjukkan hasil yang maksimal. Data prestasi belajar siswa menunjukkan tingkatan penguasaan materi pelajaran sudah cukup tinggi. Kenaikan rata-rata prestasi belajar siswa menunjukkan bahwa pembelajaran melalui snow ball dapat memudahkan siswa memahami materi ajar sehingga mampu meningkatkan rata-rata prestasi belajar siswa. Kesimpulan Penerapan strategi pembelajaran Snow Ball dalam pembelajaran matematika dengan materi Persegi dan persegi panjang mampu meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Peningkatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika ditunjukkan oleh hasil penelitian yang dilaksanakan selama tiga kali putaran. Selain itu, peningkatan motivasi belajar siswa juga didukung oleh pendapat dari guru kelas yang terlibat dalam penelitian. Faktor siswa yang ikut mendukung peningkatan motivasi belajar siswa antara lain adalah siswa yang memiliki kesiapan untuk mengikuti pelajaran, siswa yang serius dalam memperhatikan penjelasan guru, dan siswa yang rajin mengerjakan soal latihan, dan prestasi belajar matematika siswa
15 Daftar pustaka Arikunto, Suharsimi Dkk Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bina Aksara. Miles, Mathew B & A. Michael Huberman Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode metode baru. Jakarta. UI Press Sadirman.2009.Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta:PT Raja Grasido Persada.
NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII C SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK) yang di lakukan melalui proses kerja kolaborasi dengan guru matematika,kepala sekolah dan peneliti.
Lebih terperinciNaskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGTALUN 2 KECAMATAN TANON KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Naskah Publikasi Untuk
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI
PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI (PTK Pembelajaran Ekonomi di Kelas VIII B Semester Gasal SMP Muhammadiyah
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 NGADIREJO KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Disusun oleh: ASTRI MARHENI
NASKAH PUBLIKASI PENERAPAN STRATEGI FIRING LINE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn KELAS V SD NEGERI 01 JANTIHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh: FELLA ULYA FAHMA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN IPA KELAS V PADA SISWA SD NEGERI 3 GAGAKSIPAT TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Oleh:
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI PLUPUH I TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh : ARIKA YULIA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis yaitu Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), yaitu penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Pendidikan Akuntansi.
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA
PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA BANGUN RUANG (KUBUS DAN BALOK) (PTK pada siswa kelas VIII Semester genap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
18 BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Menurut Wardani, dkk (2006 :14). Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri,
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh : NITA ANGGRAENI A 510 090 102
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 PENDEM KECAMATAN NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika
PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (PTK Bagi kelas VIIA Semester Genap SMP Muhammadiyah 8 Surakarta)
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA BAGI SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 GATAK TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: RIRIN HARYANI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK Bagi Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014) NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 MANTINGAN TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING
UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING (PTK di SMP Negeri 1 Ngemplak Boyolali Kelas VII Tahun 2011/2012) Naskah Publikasi Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF DENGAN METODE ROLE PLAYING
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF DENGAN METODE ROLE PLAYING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN PENGUASAAN KONSEP ILMU AKUTANSI PADA SISWA KELAS X1 JURUSAN AKUTANSI SMK MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) PADA SISWA KELAS IV SD N PUNDUNGREJO 03 TAWANGSARI SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/ 2013 SKRIPSI
Lebih terperinciISRINA ENDANG WIDIASTUTI A54D090003
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG VOLUME BANGUN RUANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GARANGAN KECAMATAN WONOSEGORO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika
IMPLEMENTASI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN METODE PQ4R UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIIC Semester I SMP Amal Mulya Tawangmangu Tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Classroom Action Research (CAR) atau sering disebut dengan PTK. PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DISKUSI TIPE BUZZ GROUP DENGAN MEDIA PERMAINAN CROSSWORD PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII.6 SMP NEGERI 1 GROBOGAN TAHUN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VI SD NEGERI 01 TANJUNGSARI PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun oleh : ANNA NUR ELAWATI A.
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN DUA TINGGAL DUA TAMU (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPendidikan Akuntansi
XI AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh : PIPIT PRIHATINING
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.
UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA SISWA KELAS VII F SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI LUAS JAJAR GENJANG DAN SEGITIGA DENGAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 SEDAYU JUMANTONO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING (PTK
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING (PTK Pada Siswa Kelas VII H Semester Genap SMP Negeri 2 Gatak Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014) NASKAH
Lebih terperinciOleh : INDAH WULANDARI A
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DAN MOTIVASI SISWA DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIK MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA POKOK BAHASAN GEOMETRI BIDANG (PTK Bagi Siswa Kelas VII
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagaian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POHON JARINGAN (NETWORK TREE) TENTANG SUMBER DAYA ALAM GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 DELINGAN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN METODE SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SUKOBUBUK 01 KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR) yang dilakukan secara kolaborasi antara kepala
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
1 PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA KELAS V SDN 2 MENDAK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang bersifat reflektif, dilakukan
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian penelitian tindakan kelas (PTK) yang pada hakikatnya dimaksudkan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Jono, pada kelas IV semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013.
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh: MAULANA AGUNG PRABOWO NIM A
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI SINGOPURAN 2 TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE BERBASIS LKS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE BERBASIS LKS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA ( PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII di SMP N 2 Geyer Kabupaten
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NASKAH PUBLIKASI
PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE JARIMATIKA PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 3 TANJUNGREJO KECAMATAN WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI TIKA
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh : SRI
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN EKONOMI MATERI KETENAGAKERJAAN DAN PEMBENTUKAN HARGA PASAR MELALUI METODE TUTOR SEBAYA
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN EKONOMI MATERI KETENAGAKERJAAN DAN PEMBENTUKAN HARGA PASAR MELALUI METODE TUTOR SEBAYA (SISWA KELAS VIII A SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012) NASKAH
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagaian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) (PTK Pada Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 2 Purwantoro Tahun Ajaran 2013/
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh: WAHYUNINGSIH A
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PENERAPAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 GIRIWONDO JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN SMS (SERIUS MENGERJAKAN SOAL) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MANGGUNG 2 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkualitas tinggi. Mencapai hasil yang maksimal dalam dunia pendidikan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting bagi perkembangan dan peningkatan sumber daya manusia Indonesia. Pendidikan merupakan wadah atau kegiatan sebagai pencetak
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA PESERTA DIDIK KELAS III SD NEGERI KRAGILAN 2 SRAGEN TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S 1 Program Pendidikan Akuntansi
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (EKONOMI) KELAS VIIIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh:
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE FIRING LINE (PTK Pada siswa kelas V11 DI SMP N 2 Wedi Klaten) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciDisusun Oleh : A54A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 GEMANTAR JUMANTONO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN SISWA KELAS V SDN 2 SIDOHARJO POLANHARJO KLATEN TAHUN AJARAN
1 UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN SISWA KELAS V SDN 2 SIDOHARJO POLANHARJO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI WIWIK SETYANINGSIH A54B090124
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata I ( S1 ) Program Studi Pendidikan Akuntansi
MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X AKUNTANSI 1 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BATIK 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011 / 2012
Lebih terperinci( PTK Pembelajaran Matematika Kelas X SMA N 1 Sidoharjo ) Naskah Publikasi
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) ( PTK Pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian secara umum membahas bagaimana penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian secara umum membahas bagaimana penelitian dilakukan. Sesuai dengan latar belakang dan permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian adalah tempat melakukan penelitian dengan tujuan memperoleh data yang berasal dari subjek penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan, yang fokusnya pada kegiatan di kelas sehingga penelitiannya berupa penelitian tindakan kelas. Aqib,
Lebih terperinciPUBLIKASI KARYA ILMIAH PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALUI STRATEGI SCRAMBLE
PUBLIKASI KARYA ILMIAH PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALUI STRATEGI SCRAMBLE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI SAMBIDUWUR 2 KECAMATAN TANON KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 SAFITRI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangkuyudan No.2. Lokasi sekolah berada di jalan Samanhudi No.32 Kelurahan Purwosari,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN WHO WANTS TO BE MILLIONAIRE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI II BUMIHARJO KECAMATAN GIRIWOYO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2013/2014
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh: ISNA NUR HIDAYAH NIM: A
PENINGKATAN MINAT BELAJAR TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PHYSICAL SELF ASSESSMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 GILIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN 2014/2015
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENERAPAN MEDIA GAMBAR BERKATA KUNCI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 PELEM KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KREATIF-PRODUKTIF MAHASISWA BERBASIS INFORMASI WEB PADA MATA KULIAH RISET OPERASI
1 UPAYA PENINGKATAN KREATIF-PRODUKTIF MAHASISWA BERBASIS INFORMASI WEB PADA MATA KULIAH RISET OPERASI 1 Edy Suprapto, 2 Reza Kusuma Setyansah 1 Dosen Prodi Matematika IKIP PGRI Madiun 2 Dosen Prodi Matematika
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 ) Oleh
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI II WONOBOYO KECAMATAN WONOGIRI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN
Lebih terperinciPENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 3 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN PADA MATA PELAJARAN IPS TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dipilih untuk penelitian adalah SMA Muhammadiyah 1
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dipilih untuk penelitian adalah SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Sekolah ini terletak di jalan Slamet Riyadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau CAR (Classroom Action Research) yaitu penelitian yang pada hakikatnya merupakan rangkaian
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X SMK N1 BANYUDONO DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC MELALUI REWARD PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR (PTK pada Siswa Kelas X AP2 SMK
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
69 BAB III METODOLOGI PENELITIAN c) Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK/classroom action research). Suharsimi Arikunto mendefinisikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MI Miftahul Ulum, Tutur, Pasuruan. Pemilihan tempat
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di MI Miftahul Ulum, Tutur, Pasuruan. Pemilihan tempat tersebut didasarkan pada pertimbangan : a. Hasil
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS 6 SDN KAYEN 01 SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciNaskah Publikasi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Pendidikan Akuntansi.
UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN
Lebih terperinciPENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA SISWA KELAS V A SD MUHAMMADIYAH 1
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA SISWA KELAS V A SD MUHAMMADIYAH 1 KETELAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI RETNO DWI MULYANTI
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA MATERI BENDA DAN SIFATNYA SISWA KELAS IV SDN SAMBIREJO 148 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD
PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MEDIA TEKA-TEKI SILANG PADA SISWA KELAS IV SDN 01 GEDONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai
Lebih terperinciRIYAD HUDAN TASHDIQY A
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION ( DI ) UNTUK SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH KOTA PEKALONGAN NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
IMPROVING MINAT BACA SISWA MELALUI KEGIATAN MENDONGENG PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI 4 KARANGRAYUNG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI KARUNGAN 1 PLUPUH TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENGGUNAAN STRATEGI MODELING THE WAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 KARANGMOJO KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI AKTIF CARD SORT (PTK Pembelajaran Matematika Bagi Siswa kelas VII Semester Genap SMP Negeri 4 Boyolali
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Pendidikan Akuntansi AGUS AZAM A
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS VIII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI BEKONANG FILIAL KARTASURA TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAVI DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 4 GOLANTEPUS MEJOBO KUDUS TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 02 Papahan, pada kelas IV. Lokasi penelitian tersebut berada di Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran.penelitian tindakan kelas ini hakikatnya merujuk pada suatu gerak
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tindakan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, karena untuk memperbaiki pembelajaran.penelitian tindakan kelas ini hakikatnya merujuk pada suatu gerak
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY METHOD UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY METHOD UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA (PTK di kelas VIII E Semester 2 SMP N 2 Gatak Tahun Ajaran 2011/2012) NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SEPAT 2 SRAGEN TAHUN AJARAN
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA PADA SISWA
PENERAPAN STRATEGI KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN JEPON 5 KABUPATEN BLORA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi persyaratan Guna
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK TEMA CITA-CITAKU KELAS IV SD NEGERI 2 SIMO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Lebih terperinciSKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENERAPAN METODE TEAM QUIZ DALAM PROSES PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV DI SD NEGERI BEGALON 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI TAMBAKBOYO 01 TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. antara peneliti, guru matematika kelas X PMI SMK Negeri I Banyudono dan
69 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti, guru matematika kelas X PMI SMK Negeri I Banyudono dan kepala sekolah
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika
UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING (PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMP N 2 Sawit) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 TAWANGMANGU TAHUN 2014/2015
PENERAPAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 TAWANGMANGU TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE POLAMATIKA PADA KELAS V SD NEGERI BRATAN II No. 170 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013
PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE POLAMATIKA PADA KELAS V SD NEGERI BRATAN II No. 170 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG VOLUME BANGUN RUANG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING ( CTL ) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 NGUNUT JUMANTONO NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Ditulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Rubiyanto (2013:105) penelitian kualitatif adalah penelitian yang
Lebih terperinci