NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
|
|
- Widyawati Budiono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAVI DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 4 GOLANTEPUS MEJOBO KUDUS TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Diajukan Oleh: WINDHA PRASETYA RATNANINGSIH A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013
2
3
4 PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAVI DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 4 GOLANTEPUS MEJOBO KUDUS TAHUN AJARAN 2012/2013 WINDHA PRASETYA RATNANINGSIH A ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui penerapan pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, dan Intelektual). Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri 4 Golantepus Mejobo Kudus yang berjumlah 20 siswa. Objek penelitian adalah penggunaan pendekatan SAVI dalam pelaksanaan pembelajaran IPA. Penelitian ini diawali dengan kegiatan perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Analisis data yang digunakan yaitu Analysis Interactive Model. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kreativitas belajar siswa yang berdampak pada hasil belajar siswa sehingga mengalami peningkatan pada materi Energi dan Perubahannya. Hal ini dapat dilihat dari hasil pelaksanaan pembelajaran yang menunjukkan peningkatan kreativitas dalam menyatakan pendapat tanpa malu-malu pada prasiklus 25%, pada siklus I 40%, siklus II 80%. Kreativitas dalam mengajukan pertanyaan yang berbobot dari prosentase prasiklus 25%, siklus I 32,5%, dan siklus II 75%. Kreativitas dalam memecahkan permasalahan mengenai materi pembelajaran dari prosentase prasiklus 30%, siklus I 42,5%, dan siklus II 75%. Kreativitas siswa dalam mengajukan pemikiran, gagasan pemecahan masalah yang berbeda dengan orang lain (orisinil) dari prosentase prasiklus 25%, siklus I 40%, dan siklus II 75%. Selain kreativitas siswa yang mengalami peningkatan, hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil pelaksanaan pembelajaran sebelum tindakan sebesar 25% dan setelah dilakukan tindakan sebesar 45% pada siklus I, dan diakhir tindakan sebesar 85% pada siklus II. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penerapan pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, dan Intelektual) dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA di SD Negeri 4 Golantepus Mejobo Kudus tahun ajaran 2012/2013. Kata kunci: Kreativitas, SAVI (Somatis, Auditori, Visual, dan Intelektual).
5 A. Pendahuluan Pada umumnya pembelajaran di SD masih dianggap kurang maksimal jika dilihat dari cara guru mengajar karena pada umumnya seorang guru masih menggunakan sistem pembelajaran yang konvensional dan tidak sepenuhnya materi dapat dipahami oleh siswa. Sehingga siswa kurang responsif dan kreatif terhadap materi pelajaran yang banyak disampaikan dengan metode ceramah. Hal ini dapat mempengaruhi prestasi belajar yang rendah. Salah satunya adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Penyebab rendahnya hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) selain faktor metode yang digunakan namun juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kesalahan pola pembelajaran, kondisi sekolah, kondisi lingkungan, latar belakang orang tua dan kondisi keluarga peserta didik serta tingkat dukungan orang tua dalam memotivasi peserta didik belajar. Menyikapi kondisi tersebut maka seorang guru dituntut untuk mampu menyampaikan materi dan memberikan pembelajaran yang bermakna bagi para siswanya. Berdasarkan hasil pengamatan awal di SD Negeri 4 Golantepus pada siswa kelas V jumlah siswa 20 yang terdiri dari 12 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki. Peneliti memilih kelas V SD Negeri 4 Golantepus sebagai subjek penelitian karena dapat diketahui bahwa kreativitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA masih rendah. Data yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa hanya 25% siswa kelas V yang nilainya mampu menyamai atau melampaui KKM dalam materi IPA. Sedangkan 75% nilai siswa lainnya masih berada di bawah KKM pada materi yang sama. Banyak siswa yang pasif dan masih takut untuk bertanya kepada guru apabila ada hal yang belum dimengerti. Kreativitas siswa saat praktek juga belum maksimal, siswa masih mengandalkan guru yang banyak bertindak saat praktek. Guru di kelas masih berperan sebagai pusat pembelajar dan siswa hanya dibiarkan duduk, dengar, catat dan hapal. Hal ini merujuk pada penggunaan pendekatan dalam kegiatan pembelajaran. Guru belum menggunakan pendekatan pembelajaran yang tepat untuk melibatkan siswa secara langsung, sehingga
6 anak terbiasa untuk diam, takut berpendapat, dan tidak berani bertanya. Jika masalah tersebut tidak segera diatasi, maka dikhawatirkan akan berdampak pada kurangnya pemahaman siswa tentang materi IPA. Oleh karena itu, peneliti berusaha untuk mencari solusi atas masalah tersebut. Menurut Utami Munandar (2004 : 25) kreativitas adalah suatu kemampuan umum untuk menciptakan suatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya. Pembelajaran tidak otomatis meningkat dengan menyuruh orang berdiri dan bergerak kesana kemari. Akan tetapi, menggabungkan gerakan fisik dengan aktivitas intelektual dan penggunaan semua indra dapat berpengaruh besar pada pembelajaran. Pendekatan yang dapat digunakan disini adalah pendekatan SAVI (Somatis, auditori, visual, dan intelektrual). Menurut Meier (2005:91) pembelajaran dengan pendekatan SAVI adalah pembelajaran yang menggabungkan gerakan fisik dengan aktivitas intelektual dan penggunaan semua indra yang dapat berpengaruh besar pada pembelajaran. Pembelajaran SAVI menganut aliran ilmu kognitif modern yang menyatakan belajar yang paling baik adalah melibatkan emosi, seluruh tubuh, semua indera, dan segenap kedalaman serta keluasan pribadi, menghormati gaya belajar individu lain dengan menyadari bahwa orang belajar dengan cara yang berbeda. Mengaitkan sesuatu dengan hakikat realitas yang melibatkan seluruh alat indra yang dimiliki sehingga semua alat indra dapat berperan sesuai dengan fungsinya. Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud mengadakan penelitian mengenai peningkatan kreativitas belajar siswa melalui penerapan pendekatan SAVI dalam pembelajaran IPA kelas V SD Negeri 4 Golantepus Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui peningkatan kreativitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui penerapan pendekatan SAVI pada kelas V di SD Negeri 4 Golantepus Kudus tahun ajaran 2012 / 2013.
7 B. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 4 Golantepus Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus sebagai upaya untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan pendekatan SAVI. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri 4 Golantepus. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Oktober 2012 sampai dengan bulan Januari Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berasal dari bahasa Inggris Classroom Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada sebuah subyek penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:3) Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Permasalahan diambil dari permasalahan yang riil yang dihadapi guru dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, penelitian tindakan kelas membutuhkan kerjasama antara peneliti, guru, siswa dan staf sekolah lainnya untuk menciptakan suatu kinerja sekolah yang lebih baik. PTK bercirikan perbaikan terus menerus sehingga kepuasan peneliti menjadi tolak ukur berhasilnya siklus-siklus tersebut. Penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan pemecahan masalah yang dimulai dari tahap perencanaan (planning), aksi atau tindakan (acting), observasi (observing) dan refleksi (reflecting). Prinsip dasar Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menurut Suharsimi Arikunto (dalam Rubino.2011:101) yaitu sebagai beikut: (1) Kegiatan nyata dalam situasi rutin, (2) Adanya kesadaran diri untuk memperbaiki kinerja, (3) SWOT sebagai dasar pijak, ke empat unsur tersebut adalah kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman. (4) Upaya empirik dan sistematis, prinsip empirik terlihat pada pengalaman kinerja guru, sedangkan prinsip sistematis terlihat pada upaya yang dilakukan untuk pemecahan masalah selama dalam siklus atau putaran PTK, (5) Prinsip SMART, dalam penelitian tindakan kelas merupakan singkatan dari lima
8 huruf bermakna, yaitu Specific berarti tidak terlalu luas, hanya satu aspek saja yang dilakukan. Managable berarti dapat dikelola dan mudah dilakukan. Realistic berarti penelitian yang dilakukan dapat diterima oleh yang dikenai tindakan. Time-bound berarti tindakan penelitian sudah ditentukan jangka waktunya untuk dapat dilihat hasilnya. Jenis data pada prinsipnya ada dua macam yaitu data kualitatif (pandangan atau sikap, motivasi, aktivitas, kreativitas belajar siswa, dll) dan data kuantitatif (mencari nilai rerata, persentase keberhasilan siswa, dll). Data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah data kualitatif yaitu mengenai peningkatan kreativitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam peneliti ini, yaitu: (1) Wawancara; menurut Rubino Rubiyanto (2011:67) wawancara adalah cara pengumpulan data dengan jalan tanya jawab secara langsung berhadapan muka, peneliti bertanya secara lisan respondent menjawab secara lisan pula. Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data tentang permasalahan kelas V pada proses pembelajaran, dan tanggapan guru setelah selesai diadakan tindakan terakhir dengan pendekatan SAVI, (2) Observasi; devinisi observasi menurut Margono (dalam Rubino. 2011:68) yaitu pengamatan dan pencatatan secara sistemik terhadap gejala yang nampak pada objek penelitian. Observasi ini bertujuan untuk mengamati kegiatan yang dilakukan guru dan siswa di dalam kelas sejak sebelum melaksanakan tindakan, saat pelaksanaan tindakan sampai akhir tindakan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik observasi partisipatif, artinya peneliti berpartisipasi dalam kehidupan orang-orang yang diamati. Observasi dijadikan sampel untuk mendapatkan gambaran secara langsung kegiatan belajar siswa di kelas, sehingga data observasi diperoleh secara langsung dengan jalan melihat dan mengamati kegiatan siswa, (3) Dokumentasi; menurut Suharsimi Arikunto (2006:231) dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data
9 sekolah, daftar nama siswa kelas V SD Negeri 4 Golantepus Mejobo Kudus, daftar nilai IPA siswa kelas V, serta foto-foto siswa kelas V saat menerima tindakan, (4) Tes; pengertian tes menurut Suharsimi Asrikunto (2006:150) adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lainnya yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi dan kemampuan bakat yang dimiliki individu atau kelompok. Metode tes dalam penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar IPA setelah menerima tindakan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analysis Interactive Model dari Miles dan Huberman (dalam Herawati Susilo, dkk. 2009:101). Analisis tersebut terdiri atas tiga komponenn kegiatan yang saling terkait satu sama lain yaitu: (1) Reduksi Data; reduksi data merupakan proses menyeleksi, menentukan fokus, menyederhanakan, meringkas, dan mengubah bentuk data lengkap yang ada dalam catatan lapangan. Reduksi data merupakan bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan membuang yang tidak diperlukan, dan mengorganisasikan data yang diperlukan sesuai fokus permasalahan penelitian, (2) Paparan Data; paparan data merupakan tahapan untuk memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan selanjutnya, untuk dianalisis dan diambil tindakan yang dianggap perlu. Paparan atau penyajian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berbentuk teks naratif, (3) Penarikan Kesimpulan; penarikan kesimpulan dilakukan secara bertahap untuk memperoleh derajat kepercayaan yang tinggi. Dengan demikian, analisis data dalam penelitian ini dilakukan sejak tindakan pelaksanaan.verifikasi data dilakukan pada setiap tindakan yang pada akhirnya dipadukan menjadi kesimpulan. Sejak awal berlangsungnya penelitian hingga akhir penelitian, yang merupakan proses berkesinambungan dan berkelanjutan. Secara umum analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui tahap-tahap berikut: (1) Mencatat semua temuan fenomena di lapangan baik melalui pengamatan, wawancara, tes, dan dokumentasi; (2) Menelaah kembali catatan hasil pengamatan, wawancara, tes, dan dokumentasi, serta memisahkan data yang dianggap penting dan tidak penting, pekerjaan ini
10 diulang kembali untuk memeriksa kemungkinan kekeliruan klasifikasi; (3) Mendeskripsikan data yang telah diklasifikasikan, untuk kepentingan penelaahan lebih lanjut dengan memperhatikan fokus dan tujuan penelitian; (4) Membuat analisis akhir yang memungkinkan dalam laporan untuk kepentingan penelitian. C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Menurut Utami Munandar (2004 : 25) kreativitas adalah suatu kemampuan umum untuk menciptakan suatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubunganhubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya. Terdapat 12 Ciri-ciri kreativitas menurut Guilford (dalam menjelaskan antara ciri kognitif dan afektif yang berhubungan dengan kreativitas, yaitu: (1) Memiliki rasa ingin tahu yang mendalam; (2) Sering mengajukan pertanyaan yang berbobot; (3) Memberikan banyak gagasan, usul terhadap suatu masalah; (4) Mampu menyatakan pendapat secara spontan dan tidak malu-malu; (5) Mempunyai/menghargai rasa keindahan; (6) Menonjol dalam satu atau lebih bidang studi; (7) Dapat mencari pemecahan masalah dari berbagai segi; (8) Mempunyai rasa humor; (9) Mempunyai daya imajinasi (memikirkan hal yang baru dan tidak biasa); (10) Mampu mengajukan pemikiran, gagasan pemecahan masalah yang berbeda dengan orang lain (orisinil); (11) Kelancaran dalam menghasilkan bermacammacam gagasan; (12) Mampu menghadapi masalah dari berbagai sudut pandang. Dari 12 ciri-ciri kreativitas yang dikemukakan di atas, yang peneliti jadikan sebagai indikator dalam penelitian ini hanya 4 aspek yaitu: (1) Mampu menyatakan pendapat secara spontan dan tidak malu-malu; (2) Sering mengajukan pertanyaan yang berbobot; (3) Dapat mencari pemecahan
11 masalah dari berbagai segi; (4) Mampu mengajukan pemikiran, gagasan pemecahan masalah yang berbeda dengan orang lain (orisinil). Untuk mengetahui peningkatan kreativitas siswa maka dapat dilakukan melalui penelitian dengan menggunakan pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, dan Intelektual) yang merupakan metode dengan memanfaatkan seluruh alat indera yang dimiliki. Somatis (belajar dengan berbuat dan bergerak), artinya belajar dengan gerakan tubuh (hands-on, aktivitas fisik) dimana belajar dengan mengalami dan melakukan. Auditori (belajar dengan berbicara dan mendengar), artinya bahwa belajar haruslah dengan melalui mendengarkan, menyimak, berbicara, presentasi, argumentasi, mengemukakan pendapat, dan menanggapi. Visual (belajar dengan mengamati dan menggambarkan), artinya belajar haruslah menggunakan indra mata melalui mengamati, menggambar, mendemonstrasikan, membaca, menggunakan media dan alat peraga. Intelektual (belajar dengan memecahkan masalah dan berfikir), artinya bahwa belajar haruslah menggunakan kemampuan berpikir (minds-on) belajar haruslah dengan konsentrasi pikiran dan berlatih menggunakannya melalui bernalar, menyelidiki, mengidentifikasi, menemukan, mencipta, mengkonstruksi, memecahkan masalah, dan menerapkan. Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II melalui penerapan metode SAVI (Somatis, auditori, visual, dan intelektual) yang dilaksanakan di SD N 4 Golantepus Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA. Hal ini terlihat dari hasil penelitian yang menunjukkan peningkatan kreativitas dan hasil belajar siswa dari prasiklus, siklus I, sampai siklus II. Kreativitas Siswa yang dilaksanakan mulai dari prasiklus, siklus I, sampai siklus II menunjukkan peningkatan yaitu: (1) Prasiklus; Pengamatan kegiatan pembelajaran IPA sebelum dilakukan metode SAVI, siswa yang kreatif dalam menyatakan pendapat tanpa malu-malu sebanyak 5 siswa atau sebesar 25%, siswa yang kreatif mengajukan pertanyaan sebanyak 5 siswa
12 atau sebesar 25%, siswa yang kreatif memecahkan masalah mengenai materi pembelajaran sebanyak 6 siswa atau sebesar 30%, siswa yang mengajukan pemikiran, gagasan pemecahan masalah berbeda dengan orang lain sebanyak 5 siswa atau sebesar 25%, (2) Siklus I; siklus I dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Rata-rata siklus I pertemuan 1 dan 2 mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan hasil prasiklus. Peningkatan prosentase jumlah siswa dari masing-masing indikator dapat dijelaskan sebagai berikut, siswa yang kreatif dalam menyatakan pendapat tanpa malu-malu sebesar 40%, siswa yang kreatif mengajukan pertanyaan sebesar 32,5%, siswa yang kreatif memecahkan masalah mengenai materi pembelajaran sebanyak 42,5%, siswa yang mengajukan pemikiran, gagasan pemecahan masalah berbeda dengan orang lain sebesar 40%, (3) Siklus II; seperti halnya pelaksanaan tindakan pada siklus I, pelaksanaan tindakan siklus II juga dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Rata-rata siklus II pertemuan 1 dan 2 dijelaskan sebagai berikut, siswa yang kreatif menyatakan pendapat tanpa malu-malu sebesar 80%, siswa yang kreatif mengajukan pertanyaan sebesar 75%, siswa yang kreatif memecahkan masalah mengenai materi pembelajaran sebesar 75%, siswa yang mengajukan pemikiran, gagasan pemecahan masalah berbeda dengan orang lain sebesar 75%. Pada tindakan siklus II sudah mencapai KKM yang diharapkan peneliti, sehingga tindakan selesai pada siklus II. Peningkatan kreativitas siswa juga memberikan dampak terhadap hasil belajar siswa pada setiap kegiatan pembelajarannya, mulai dari prasiklus, siklus I, sampai pada siklus II. Hal ini ditunjukkan dari hasil penelitian berikut : (1) Prasiklus; Data hasil belajar IPA prasiklus atau sebelum tindakan yaitu sebagai berikut, dari 20 siswa yang mengikuti pembelajaran, terdapat 15 siswa yang nilainya kurang dari KKM, dan ada 5 siswa yang nilainya melebihi atau sama dengan KKM. Siswa yang nilainya kurang dari KKM terbagi atas beberapa rentang nilai yaitu siswa yang mendapatkan nilai antara sebesar 20%, siswa yang mendapatkan nilai antara sebesar 15%, siswa mendapatkan nilai antara sebesar 20% dan siswa yang mendapat nilai antara sebesar 35%, sedangkan siswa
13 yang mencapai KKM yaitu siswa yang mendapat nilai antara sebesar 5%, siswa yang mendapat nilai antara sebesar 15%, siswa yang mendapat nilai sebesar 5%, (2) Siklus I; Terdapat 20 siswa yang mengikuti pembelajaran IPA siklus I pada pertemuan 1 dan 2 diperoleh nilai sebanyak 9 siswa yang nilainya melebihi atau sama dengan KKM, sedangkan 11 siswa lainnya nilainya tidak mencapi KKM, atau bisa dikatakan belum tuntas dalam belajar. Siswa yang nilainya kurang dari KKM, terbagi atas beberapa rentang nilai yaitu yang mendapatkan nilai antara sebesar 10%, siswa yang mendapatkan nilai antara sebesar 0%, siswa mendapatkan nilai antara sebesar 25% dan siswa yang mendapat nilai antara sebesar 20%, sedangkan siswa yang mencapai KKM atau tuntas yaitu siswa yang mendapat nilai antara sebesar 35%, siswa yang mendapat nilai antara sebesar 5%, siswa yang mendapat nilai sebesar 5%, (3) Siklus II; Dari 20 siswa yang mengikuti pembelajaran pada pertemuan 1 dan 2 diperoleh nilai sebanyak 17 siswa yang nilainya melebihi atau sama dengan KKM, sedangkan 3 siswa lainnya nilainya tidak mencapi KKM, atau bisa dikatakan belum tuntas dalam belajar. Siswa yang nilainya kurang dari KKM, terbagi atas beberapa rentang nilai yaitu siswa yang mendapatkan nilai antara sebesar 0%, siswa yang mendapatkan nilai antara sebesar 0%, siswa mendapatkan nilai antara sebesar 5% dan siswa yang mendapat nilai antara sebesar 10%, sedangkan siswa yang mencapai KKM atau tuntas yaitu siswa yang mendapat nilai antara sebesar 55%, siswa yang mendapat nilai antara sebesar 25%, siswa yang mendapat nilai sebesar 5%. D. Simpulan Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dengan penerapan pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, dan Intelektual) dalam pembelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri 4 Golantepus yang dilaksanakan dalam dua siklus, dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan pendekatan SAVI dapat meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran IPA siswa kelas V
14 SD N 4 Golantepus Tahun Ajaran 2012/2013. Peningkatan kreativitas ini juga memberikan dampak terhadap peningkatan hasil belajar IPA. Meningkatnya kreativitas dan hasil belajar IPA dapat dilihat dari data hasil penelitian berikut: (1) Peningkatan kreativitas dalam menyatakan pendapat tanpa malumalu dari prosentase prasiklus 25%, siklus I 40%, dan siklus II mengalami peningkatan yang signifikan yaitu 80%, (2) Peningkatan kreativitas dalam mengajukan pertanyaan yang berbobot dari prosentase prasiklus 25%, siklus I 32,5%, dan siklus II 75%, (3) Peningkatan kreativitas dalam memecahkan permasalahan mengenai materi pembelajaran dari prosentase prasiklus 30%, siklus I meningkat 42,5%, dan siklus II 75%, (4) Peningkatan kreativitas siswa dalam mengajukan pemikiran, gagasan pemecahan masalah yang berbeda dengan orang lain (orisinil) dari prosentase prasiklus 25%, siklus I 40%, dan siklus II 75%, (5) Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dari 20 siswa menunjukkan prosentase prasiklus 25%, siklus I 45%, dan siklus II meningkat sebanyak 85% siswa yang nilainya 70. E. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi dkk Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Herawati Susilo, dkk Penelitian Tindakan Kelas. Malang : Bayumedia. Meier, Dave The Accelerated Learning Handbook. Terjemahan oleh Rahmani Astuti Bandung: Kaifa. Munandar, Utami Pengembangan Emosi dan Kreativitas. Jakarta ; Rineka Cipta. Rubiyanto, Rubino Metode Penelitian Pendidikan. Kartasura : UMS. Widyana, Sukma Ciri-ciri dan Faktor dari Kreativitas. (online), ( _21. pdf diakses pada 25 September 2012 pukul 15.30)
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh : NITA ANGGRAENI A 510 090 102
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN SMS (SERIUS MENGERJAKAN SOAL) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MANGGUNG 2 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI PLUPUH I TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh : ARIKA YULIA
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN VOCABULARY DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SD N NGADIREJO II KARTASURA
IMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN VOCABULARY DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SD N NGADIREJO II KARTASURA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh : Ninik Meiyanti A 510 090 188
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Rubiyanto (2013:105) penelitian kualitatif adalah penelitian yang
Lebih terperinciSULISTYANI AGUSTINA A
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA PELAJARAN MATEMTAIKA MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 JATEN KECAMATAN JATEN KABUPATEN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh: FELLA ULYA FAHMA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN IPA KELAS V PADA SISWA SD NEGERI 3 GAGAKSIPAT TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Oleh:
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh: AYIK OKTAFIA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING CONTRACT PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI NGEMBATPADAS 1 TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) PADA SISWA KELAS IV SD N PUNDUNGREJO 03 TAWANGSARI SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/ 2013 SKRIPSI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang bersifat reflektif, dilakukan
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian penelitian tindakan kelas (PTK) yang pada hakikatnya dimaksudkan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran.
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING UNTUK
PENERAPAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN IPA DI SD NEGERI 01 PUTATSARI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. diartikan sebagai prosedur atau cara memecahkan masalah penelitian dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Bentuk Penelitian 1. Metode Penelitian Metode adalah cara sistematis yang berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu. Metode yang digunakan dalam
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS V SDN 1 CABEANKUNTI TAHUN
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS V SDN 1 CABEANKUNTI TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh : AYU SRI HASTUTI
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN. MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) PADA
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) PADA SISWA KELAS IV SDN 03 REJOSARI KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS TAHUN AJARAN 2012/2013 SHEFI HUDA
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN COMPLETE SENTENCE
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN COMPLETE SENTENCE PADA SISWA KELAS IV SDN 5 MEJOBO-MEJOBO-KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN DRAMA MELALUI PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELLEKTUAL (SAVI)
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN DRAMA MELALUI PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELLEKTUAL (SAVI) Kartika Lusanti 1), Rukayah 2), M. Ismail Sriyanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir.
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI GALIH SRI KUSUMASTUTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
i PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V MELALUI METODE SOSIODRAMA DI SDN KATEGUHAN 02 TAWANGSARI SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI GALIH SRI KUSUMASTUTI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Disusun oleh: ASTRI MARHENI
NASKAH PUBLIKASI PENERAPAN STRATEGI FIRING LINE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn KELAS V SD NEGERI 01 JANTIHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh : SRI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MINIATUR HEWAN PADA MATERI RANTAI MAKANAN SISWA KELAS IV SEMESTER I SDN 3 PALAR, TRUCUK, KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi
IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAVI (Somatis, Auditory, Visual, dan Intelektual ) MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL
Lebih terperinciOleh Indah Fajrina
Pengaruh Model Pembelajaran SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual) terhadap Kemampuan Bermain Drama pada Siswa Kelas XI MAN 1 Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2013/2014 Oleh Indah Fajrina 2102111011
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu bidang pembangunan yang dapat perhatian serius dari pemerintah.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu tujuan pembangunan nasional Indonesia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Saat ini bidang pendidikan merupakan salah satu bidang
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA
PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD N 1 JEPANG KUDUS TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN BALEHARJO 2 TAHUN AJARAN 2012/ 2013
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN BALEHARJO 2 TAHUN AJARAN 2012/ 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V SD N 1 JEPANG KUDUS TAHUN AJARAN 2012/2013
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V SD N 1 JEPANG KUDUS TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode. Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA. Kelas IV SDN Gawanan 02.
Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SDN Gawanan 02 Tahun 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI
PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI (PTK Pembelajaran Ekonomi di Kelas VIII B Semester Gasal SMP Muhammadiyah
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
1 IMPLEMENTASI STRATEGI TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI BADRAN 2 KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF DENGAN METODE ROLE PLAYING
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF DENGAN METODE ROLE PLAYING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN STRATEGI
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN STRATEGI DIRECT READING THINKING ACTIVITIES (DRTA) PADA KELAS V SD NEGERI NOGOSARI 2 TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Lebih terperinciOleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
144 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 PEMANFAATAN SURAT KABAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SDN 1 TASIKMADU KECAMATAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Lokasi Tempat penelitian adalah SD 6 Gondangmanis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus yang terletak
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh: DWI APRI ISWATI A 510 090 159 PENDIDIKAN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENERAPAN MEDIA GAMBAR BERKATA KUNCI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 PELEM KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAVI
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAVI Ana Susanti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email: santiana998@yahoo.co.id Abstrak
Lebih terperinciPUBLIKASI KARYA ILMIAH PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALUI STRATEGI SCRAMBLE
PUBLIKASI KARYA ILMIAH PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALUI STRATEGI SCRAMBLE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI SAMBIDUWUR 2 KECAMATAN TANON KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 SAFITRI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh: ERICA ADI PURWALAGA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING CONTRACT UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA TEMA INDAHNYA NEGERIKU PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 JATINOM TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BERGAMBAR SERI PADA MATAPELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BERGAMBAR SERI PADA MATAPELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI CELEP 5 KEDAWUNG SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI II WONOBOYO KECAMATAN WONOGIRI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI CERITA STORY TELLING MELALUI MEDIA BONEKA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD N WATUBONANG 01
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI CERITA STORY TELLING MELALUI MEDIA BONEKA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD N WATUBONANG 01 KECAMATAN TAWANGSARI TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Classroom Action Research (CAR) atau sering disebut dengan PTK. PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
IMPROVING MINAT BACA SISWA MELALUI KEGIATAN MENDONGENG PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI 4 KARANGRAYUNG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar UMI CHASANAH A 54A100106
PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 BOLONG KARANGANYAR. TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIA FATMAWATI A
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGSEM II NO 172 SURAKARTA TAHUN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar
PENINGKATAN KEMAMPUAN VOCABULARY SISWA DENGAN MENGGUNAKAN CROSSWORD PUZZLE PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGLO POLANHARJO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY- TWO STRAY (TS-TS) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD NEGERI PRINGANOM 3 TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Dukutalit 02 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati dengan subjek penelitian adalah siswa kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karekteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 05 kelas 5 semeter II. Sekolah ini dipilih berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghadapi setiap perubahan yang terjadi. Untuk mengembangkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya pendidikan merupakan proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi. Untuk
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IVC SD MUHAMMADIYAH 2 KAUMAN SURAKARTA TAHUN 2012/2013 NASKAH
Lebih terperinciDiajukan Oleh : Putri Kinasih Arius Sandra A
PERBANDINGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DENGAN MEDIA VIDIO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN KATELAN 4 SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENGGUNAAN STRATEGI MODELING THE WAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 KARANGMOJO KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di SD Negeri Blotongan 03 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga, Kelas IV Mata
Lebih terperinciVIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE PADA TOPIK KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DI KELAS VII A MTS NEGERI GONDANG TAHUN AJARAN 2009/2010 VIKA TRI HUDAYANI A.420050114 Dibawah
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 PENDEM KECAMATAN NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SEPAT 2 SRAGEN TAHUN AJARAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Suyadi (2011: 22-23), PTK adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Suyadi (2011: 22-23), PTK adalah pencermatan yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Lebih terperinci: AHMAD FATKHUL HUDA A
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA LCD PROYEKTOR DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD N I TARUMAN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Oleh : AHMAD FATKHUL HUDA
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Purwotomo No.97 yang terletak di Jl. Sidoasih Barat, Kelurahan Purwosari, ± 1 km dari
Lebih terperinciRAHAYU DANIK SUMIYATI A54B111025
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ASPEK MENULIS KARANGAN MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS V SDN 2 KARANGNONGKO TAHUN AJARAN 2013/2014 Diajukan oleh: RAHAYU
Lebih terperinciPENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PRACIMANTORO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2013/2014
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PRILEKSI PADA SISWA KELAS V SD N II PRACIMANTORO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2013/2014 Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN 1 Ringinharjo Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Ringinharjo Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Dilihat dari segi geografisnya SDN 1 Ringinharjo
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. A. Pembelajaran SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelectual)
BAB II LANDASAN TEORI A. Pembelajaran SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelectual) Model pembelajaran SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) adalah pembelajaran yang menekankan bahwa belajar haruslah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif dengan desain PTK. Peneliti memilih penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Berdasarkan jenisnya, penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Penelitian kualitatif dengan desain PTK. Peneliti memilih penelitian yang dimaksudkan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh: EKO MARGIANTO A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENINGKATAN MINAT BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS WANT TO KNOW BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 3 WATANGREJO TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Oleh: EKO
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. PSKGJ - Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENGGUNAAN STAD DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN MENGIDENTIFIKASI CARA MAKHLUK HIDUP MENYESUAIKAN DIRI DENGAN LINGKUNGAN PADA MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 03 SUMBEREJO TAHUN 2012/2013 NASKAH
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Oleh: Esti Yunita, Abu Syafik, Riawan Yudi Purwoko Program Studi Pendidikan Matematika FKIP
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE JOURNALIST S QUESTIONS (5W 1H) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GENENG I KECAMATAN MIRI KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Untuk
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 PALU
PENERAPAN PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 PALU Sakka, Yusuf Kendek dan Kamaluddin e-mail: sakha_rahma@yahoo.com Program Studi Pendidikan Fisika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar
Lebih terperinciPENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA SISWA KELAS V A SD MUHAMMADIYAH 1
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA SISWA KELAS V A SD MUHAMMADIYAH 1 KETELAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI RETNO DWI MULYANTI
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Model Penelitian Model penelitian ini merupakan model jenis penelitian tindakan kelas (PTK), istilah dalam bahasa Inggris Classroom Action Research (CAR). Pengertian dari
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA SD NEGERI BANYUBIRU 1 NGAWI TAHUN AJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X AK 2 SMK NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: FARIDA A 210
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA BAGI SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 GATAK TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: RIRIN HARYANI
Lebih terperinciPENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR IPA MELALUI METODE OUTDOOR STUDY PADA SISWA KELAS IV DI MI AL ISLAM SURUPAN NGUNTORONADI
PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR IPA MELALUI METODE OUTDOOR STUDY PADA SISWA KELAS IV DI MI AL ISLAM SURUPAN NGUNTORONADI WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 3 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN PADA MATA PELAJARAN IPS TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 MANTINGAN TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI TANTRI KURNIAWATI A54F PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PENINGKATAN KEMAMPUAN KERJASAMA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK : JENIS- JENIS PEKERJAAN MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 3 SEMBUNGHARJO KECAMATAN PULOKULON KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2014 / 2015
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN TEKNIK AKROSTIK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN TEKNIK AKROSTIK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V.C SD MUHAMMADIYAH 16 KARANGASEM SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN
PENERAPAN STRATEGI MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 2 KEPRABON POLANHARJO KLATEN TAHUN 2012/ 2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh: SULIS AFIATUN A54B090013
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. suatu data dan informasi dengan tujuan tertentu. Menurut Sugiyono (2006 : 3)
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pengertian Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan untuk memperoleh suatu data dan informasi dengan tujuan tertentu. Menurut Sugiyono (2006
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi.
USAHA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 3 KARTASURA TAHUN AJARAN 2013 / 2014 JURNAL PUBLIKASI
Lebih terperinciPERPADUAN KONSEP METODE PEMBELAJARAN SOMATIS AUDITORY VISUAL INTELEKTUAL (SAVI) DENGAN METODE DRILL DALAM PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI
PERPADUAN KONSEP METODE PEMBELAJARAN SOMATIS AUDITORY VISUAL INTELEKTUAL (SAVI) DENGAN METODE DRILL DALAM PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI Nur Eka Setiowati Abstrak Pendidikan dan pengajaran
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN HAND PUPPET PADA KELOMPOK B DI TK CEMPAKA MUSUK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN HAND PUPPET PADA KELOMPOK B DI TK CEMPAKA MUSUK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas merupakan salah satu tugas utama guru, dan pembelajaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang ditujukan untuk membelajarkan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP
PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP PADA MATERI VIRUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS X B MA BUSTANUL ULUM PAGERHARJO KECAMATAN WEDARIJAKSA PATI TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen yaitu : keterampilan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen yaitu : keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keempat keterampilan tersebut satu sama lain
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGTALUN 1
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGTALUN 1 TANON SRAGEN TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciPGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, AND INTELLECTUAL (SAVI) Nita Puspita Sari 1), Retno Winarni 2), Joko Daryanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang merupakan suatu tindakan reflektif guna untuk memperbaiki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat: 1. Mengetahui penerapan strategi index card match khususnya pada materi pokok binatang yang halal dan
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL (SAVI) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT SIFAT CAHAYA PADA SISWA SEKOLAH DASAR
PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL (SAVI) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT SIFAT CAHAYA PADA SISWA SEKOLAH DASAR Istaana Bidadari Malinda 1), Lies Lestari 2), Yulianti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 03. Alamat Jalan Margosari No. 03 salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga,
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN PENDEKATAN SAVI SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 KEPOHBARU TAHUN PELAJARAN 2008/2009 Endang Tri Bawani
Abstrak: PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN PENDEKATAN SAVI SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 KEPOHBARU TAHUN PELAJARAN 2008/2009 Endang Tri Bawani Kemampuan menulis teks berita siswa kelas
Lebih terperinciLINA PUTRI NANDA SARI A.510
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh: LINA PUTRI NANDA
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAJANG III LAWEYAN SURAKARTA
PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAJANG III LAWEYAN SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE POLAMATIKA PADA KELAS V SD NEGERI BRATAN II No. 170 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013
PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE POLAMATIKA PADA KELAS V SD NEGERI BRATAN II No. 170 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna
Lebih terperinci