BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jakarta, Provinsi DKI Jakarta, pada bulan Oktober

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jakarta, Provinsi DKI Jakarta, pada bulan Oktober"

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jakarta, Provinsi DKI Jakarta, pada bulan Oktober 2012 sampai dengan Februari B. Metode Penelitian Dalam mengerjakan suatu penelitihan ilmiah, satu hal yang harus diingat adalah karya tersebut hendaknya dikerjakan dengan suatu sistem tertentu untuk memudahkan pelaksanaan tujuan yang ditentukan. Jika menggunakan metode yang baru, metode itu harus diyakinkan keandalannya. Berdasarkan metode dan teori yang ada, maka penelitian ini berbentuk penelitian Pengaruh (causal), yaitu penelitian yang menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Variabel-variabel independennya adalah Laba per Lembar Saham (Earning per Share, EPS), Pengembalian atas Aktiva (Return On Asset, ROA), dan Rasio Pembagian Deviden (Devidend Payout Ratio, DPR) sementara variabel dependennya adalah Harga Saham. Penelitiannya sendiri menggunakan analisis transformasi regresi berganda. 37

2 C. Hipotesis Penelitian ini akan menganalisis pengaruh Laba per Lembar Saham (Earning per Share, EPS), Pengembalian atas Aktiva (Return On Asset, ROA) dan Rasio Pembagian Deviden (Deviden Payout Ratio, DPR) terhadap harga saham perusahaan BUMN Go Public yang terdaftar di BEI. Berdasarkan uraian dan kajian diatas, hipotesis penelitian ini adalah diduga analisis rasio keuangan dapat mempengaruhi terjadinya perubahan harga saham. HO1 : Laba per Lembar Saham (Earning per Share EPS) tidak berpengaruh terhadap Harga Saham pada perusahaan BUMN Go Public HA 1 : Laba per Lembar Saham (Earning per Share EPS) berpengaruh terhadap Harga Saham pada perusahaan BUMN Go Pubilc HO 2 : Pengembalian atas Aktiva (Return On Asset, ROA) tidak berpengaruh terhadap Harga Saham pada perusahaan BUMN Go Public HA 2 : Pengembalian atas Aktiva (Return On Asset, ROA) berpengaruh terhadap Harga Saham pada perusahaan BUMN Go Public HO 3 : Deviden Payout Ratio (DPR) tidak berpengaruh terhadap Harga Saham pada perusahaan BUMN Go Public HA 3 : Deviden Payout Ratio (DPR) berpengaruh terhadap Harga Saham pada perusahaan BUMN Go Public 38

3 HO 4 : Laba per Lembar Saham (Earning per Share, EPS), Pengembalian atas Aktiva (Return On Asset, ROA) dan Rasio Pembagian Deviden (Deviden Payout Ratio, DPR) tidak berpengaruh terhadap Harga Saham pada perusahaan BUMN Go Public HA 4 : Laba per Lembar Saham (Earning per Share EPS), Pengembalian atas Aktiva (Return On Asset, ROA) dan Deviden Payout Ratio (DPR) berpengaruh terhadap Harga Saham pada perusahaan BUMN Go Public D. Variabel dan Skala Pengukuran 1. Variabel-variabel a. Variabel Bebas Variabel bebas merupakan variabel penyebab atau diduga memberikan suatu pengaruh atau efek terhadap peristiwa lain, atau varibel yang tidak dipengaruhi oleh varibel-variabel yang lain. Variabel independen yang digunakan pada penelitian ini adalah rasio-rasio keuangan yang terdiri dari: 1) Laba Per Lembar Saham (Earning Per Share) Laba Per Lembar Saham yang diberi simbol X1 dengan indikator pendapatan setelah pajak dan jumlah lembar saham yang beredar EPS = Pendapatan Jumlah Lembar Saham yang Beredar 39

4 2) Pengembalian Atas Aktiva (Return On Asset) Return On Asset yang diberi simbol X2 dengan inidikator jumlah laba bersih setelah pajak dan jumlah hutang lancar ROA = Laba Bersih x 100% Total Aktiva 3) Rasio Pembagian Deviden (Devident Payout Ratio (DPR) Devident Payout Ratio yang diberi simbol X3 dengan indikator deviden dan laba bersih. DPR = Deviden Laba Bersih b. Variabel Terikat Variabel terikat merupakan varibel yang besar atau kecilnya dipengaruhi oleh varibel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Harga Saham relatif 5 hari setelah publikasi laporan keuangan dari perusahaan BUMN yang telah go public yang terdaftar dalam pasar modal Indonesia yang telah mempublikasikan laporan keuangan dari yang diberi dengan simbol Y. Periode penelitian didasarkan pada yang digunakan dalam analisis adalah dengan data historis, artinya data yang telah terjadi dan mencerminkan keadaan keuangan yang sebenarnya pada saat analisis. Harga saham yang dimaksud adalah rata-rata harga saham relatif selama 5 hari setelah publikasi selama periode pengamatan. 40

5 Harga saham disini dihitung denga harga saham relatif menggunakan rumus: Rit = Pti (Pt i) (Pt-i) Rit = Return realisasi saham ke-i pada periode ke-t Pti = Harga saham pada periode ke-t Pt I = Harga saham pada periode ke t-1 2. Skala Pengukuran Skala yang digunakan adalah skala Rasio. Skala jenis ini bukan hanya memiliki sifat membedakan, namun juga memiliki nilai nol mutlak (angka nol dalam arti sesungguhnya). Skala rasio merupakan skala pengukuran pada level yang tertinggi sehingga data berskala rasio dapat dikenai operasi matematika. E. Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan adalah data laporan keuangan tahunan untuk periode di mana pada periode tersebut dianggap cukup mewakili kondisi BEI yang relatif normal. Populasi penelitian ini juga menggunakan data dari Indonesian Capital Market Directory, Fact Book BEI, JSX Monthly Statistic, Annual Report dan Homepage BEI dengan alasan BEI merupakan bursa terbesar dan representatif di Indonesia. 41

6 Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Dokumentasi. Metode ini mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, notulen rapat, surat kabar, majalah, prasasti, agenda dan sebagainya. Metode dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan data-data tertulis dari Laporan Keuangan Emiten/Perusahaan yang dipublikasikan JSX LQ45. Data-data yang diambil adalah: 1. Harga saham; yang diambil dari data harga saham relatif di JSX LQ45 tahun Pengembalian atas asset (Return On Asset, ROA); yang didapat dari hasil pembagian laba bersih setelah pajak dengan total aktiva, yang terdapat dalam JSX LQ 45 tahun Rasio pembayaran deviden (Devidend Payout Ratio, DPR); yang didapat dari hasil pembagian Devidend Per Share dengan laba bersih, yang terdapat dalam JSX LQ45 tahun Laba per lembar saham (Earning Per Share, EPS); yang didapat dari hasil pembagian Pendapatan Setelah Pajak dengan jumlah lembar saham yang beredar yang terdaftar dalam JSX LQ45 tahun F. Jenis Data Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diambil dari suatu sumber dan biasanya data tersebut telah dikompilasi terlebih dahulu oleh instansi tertentu/pemilik data. Data-data 42

7 yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari Indonesian Capital Market Directory, Fact Book BEI, JSX Monthly Statistic, Annual Report dan Homepage BEI. G. Populasi Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian. Populasi juga dapat diartikan sebagai totalitas semua nilai yang mungkin hasil menghitung ataupun pengkuran kuantitaf mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifatnya. Populasi paling sedikit mempunyai sifat yang sama. Dalam penelitian ini tidak dilakukan pengambilan sampel mengingat terbatasnya jumlah perusahaan BUMN terbuka di Indonesia. Populasi yang digunakan adalah keseluruhan perusahaan-perusahaan BUMN yang telah go public yang terdaftar dalam BEI Indonesia yang berjumlah 14 perusahaan sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 sebagaimana terdapat pada Tabel 3.1 sebagai berikut: 43

8 Tabel 3.1 Perusahaan BUMN Go Public yang menjadi Sampel dalam Penelitian No. Nama Perusahaan BUMN Go Public KODE 1 PT Tambang Batu Bara Bukit Asam (Persero) Tbk PTBA 2 PT Timah (Persero) Tbk TINS 3 PT Aneka Tambang, Tbk ANTM 4 PT Semen Gresik (Persero) Tbk SMGR 5 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BBRI 6 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS 7 PT Bank Negara Indonesia, Tbk BBNI 8 PT Jasa Marga (Persero) Tbk JSMR 9 PT Kimia Farma (Persero) Tbk KAEF 10 PT Adhi Karya (Persero) Tbk ADHI 11 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BMRI 12 PT Indofarma (Persero) Tbk INAF 13 PT Wjaya Karya (Persero) Tbk WIKA 14 PT Telkom, Tbk TLKM Jumlah 14 Sumber: Data sekunder yang diolah Dilihat dari tahun listing di BEI, yang termasuk dalam sampel ditunjukkan dalam Tabel 3.2 sebagai berikut: 44

9 Tabel 3.2 Distribusi Tahun Terdaftar di BEI (Listing) No Tahun Listing di BEI Frekuensi Presentase ,43% ,29% ,00% ,29% Jumlah % Sumber : Data sekunder yang diolah Berdasarkan Tabel 3.2 di atas, terlihat bahwa sebagian besar perusahaan BUMN Go Public yang menjadi sampel dalam penelitian terdaftar di BEI pada tahun dengan presentasi sebesar 50%, selebihnya terdaftar pada tahun sebanyak 21,43%, sementara tahun sebanyak 14,29%, dan tahun sebanyak 14,29%. Jenis perusahaan yang menjadi sampel penelitian ini sebagian besarnya adalah perusahaan-perusahaan BUMN Go Public yang bergerak dalam bidang Pertambangan (Mining) dan Keuangan (Finance). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut: 45

10 Tabel 3.3 Jenis Perusahaan No. Jenis Perusahaan Jumlah Presentase 1 Mining 3 21,43% 2 Basic Industry & Chemicals 1 7,14% 3 Finance 3 21,43% 4 Energy 1 7,14% 5 Infrastructure, Utilities and Transportation 1 7,14% 6 Consumer Goods Industry 1 7,14 % 7 Property, Real Estate and Buiding Construction 2 14,29% 8 Others Miscellaneous Industry 1 7,14% 9 Telecommunication 1 7,14% Jumlah % Sumber : Data sekunder yang diolah Berdasarkan Tabel 3.3 di atas terlihat bahwa 21,43% perusahaan BUMN Go Public bergerak di bidang Mining, dan Finance, sebesar 14,29% perusahaan yang bergerak dalam bidang Property, Real Estate and Building Construction, dan 7,14% lainnya bergerak di bidang yang berbeda-beda, yaitu Basic Industry & Chemicals, Energy, Infrastructure, Utilities and Transportation, Consumer Goods Industry, Others Miscellaneous Industry, dan Telecommunication. 46

11 H. Metode Analisis Data 1. Metode Analisis Data Metode analisis data adalah cara pengolahan data yang terkumpul untuk kemudian dapat memberikan intrepretasi hasil pengolahan data ini digunakan untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan, penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi untuk mengukur pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di pasar modal Indonesia. a. Analisis Deskriptif Data stasitik yang diperoleh dalam penelitian perlu diringkas dengan baik dan teratur. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang sekumpulan data yang diperoleh baik mengenai sampel atau populasi. b. Analisis Regresi Berganda Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Analisis regresi berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengarus rasio keuangan terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di pasar modal Indonesia. Untuk pengujian dalam penelitian ini menggunakan program SPSS

12 Adapun bentuk model yang akan diuji dalam penelitian ini yaitu: Dimana: Y = β0 + β 1X1+ β2x2+ β 3X3+e Y B0 B1,B2,B3 X1 : Harga Saham : Konstanta : Koefisien Persamaan Regresi Prediktor X1,X2,X3 : Variabel Laba per Lembar Saham (Earning Per Share, EPS) X2 : Variabel Pengembalian atas Aktiva (Return On Assset, ROA) X3 e : Rasio Pembayaran Deviden (Devidend Payout Ratio, DPR) : error 2. Pengujian Data Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan cara: a. Analisis Data 1) Uji Bersama-sama (Uji F-Statistik) Uji F-Statistik digunakan untuk menguji besarnya pengaruh dari seluruh varibel independen secara bersama-sama terhadap varibel dependen. Untuk pengujian dalam penelitian ini digunakan program SPSS

13 Untuk menentukan nilai F tabel, tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5% dengan perumusan hipotesis statistik: - H0 : B1 = B2 = 0, artinya X1 dan X2 secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap Y - Ha : B1 = B2 =/ 0, artinya X1, dan X2 secara bersama-sama (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap Y Dengan kaidah pengambil keputusan: - Terima H0, jika koefesien F hitung signifikan pada taraf lebih besar dari 5% (lihat taraf signifikansi pada output ANOVA) - Tolak H0, jika koefisien F hitung signifikan pada taraf lebih kecil atau sama dengan 5% (lihat taraf signifikansi pada output ANOVA) 2) Uji Parsial (Uji t) Uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari varibel independennya. Untuk pengujian dalam penelitian ini digunakan program SPSS Untuk menentukan nilai t-statistik tabel, digunakan dengan tingkat signifikansi 5% dengan derajat kebebasan df = (n-k-1), dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah varibel. Perumusan statistik yang digunakan: - H0 : B1 = B2 = 0, artinya X1 dan X2 secara parsial (sendiri-sendiri) tidak berpengaruh signifikan terhadap Y - Ha : B1 = B2 =/ 0, artinya X1 dn X2 secara parsial (sendiri-sendiri) berpengaruh signifikan terhadap Y 49

14 Dengan kaidah pengambil keputusan: - Terima H0, jika koefisien t hitung signifikan pada taraf lebih besar dari 5% (lihat taraf signifikansi pada output Coefficient) - Tolak H0, jika koefisien t hitung signifikan pada taraf lebih kecil atau sama dengan 5% (lihat taraf signifikansi pada output Coefficient) 3) Koefisien Determinasi Dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda, maka masing-masing varibel independen yaitu Laba Per Lembar (Earning Per Share, EPS), Pengembalian Atas Aktiva (Return On Asset, ROA), Devidend Payout Ratio (DPR) secara parsial maupun bersama-sama mempengaruhi variabel dependen, yaitu harga saham (Y) yang dinyatakan dalam R2 untuk menyatakan koefisien determinasi atau seberapa besar pengaruh EPS, ROA, DPR secara bersama-sama atau bersama-sama terhadap harga saham (Y), sedangkan r2 untuk menyatakan koefisien determinasi parsial variabel independen terhadap variabel dependen. b. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi yang diperoleh dapat menghasilkan estimator linear yang baik. Agar dalam analisis regresi diperoleh model regresi yang bisa dipertanggungjawabkan, maka harus diperhatikan asumsi-asumsi sebagai berikut: 50

15 1) Terdapat hubungan linear antara variabel bebas dan variabel terikat 2) Besarnya varian error (faktor pengganggu) bernilai konstan untuk seluruh variabel bebas (bersifat homoscedasticity) 3) Independensi dari error (non autocorrelation) Dalam analisis regresi linear berganda perlu menghindari penyimpangan asumsi klasik supaya tidak timbul masalah dalam penggunaan analisis tersebut. Untuk tujuan tersebut maka harus dilakukan pengujian terhadap empat asumsi klasik berikut ini: 1) Uji Normalitas Uji normalitas berujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan analisis grafik. Dengan melihat normal probality plot, yang membandingkan distribusi sesungguhnya dengan distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Untuk mendapatkan hasil yang lebih handal maka digunakan juga pengujian Skewness, 51

16 dimana dalam pengujian ini, data dianggap terdistribusi normal jika Z hitung < dari Z table. 2) Uji Multikolinieritas Pengujian asumsi ini untuk menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel-variabel bebas dalam model regresi maupun untuk menunjukkan ada tidaknya derajat kolinearitas yang tinggi di antara variabel-variabel bebas. Jika antar variabel bebas berkorelasi dengan sempurna, maka disebut multikolinearitasnya sempurna (perfect multicolineariy), yang berarti model kuadrat terkecil tersebut tidak dapat digunakan. Indikator untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas adalah menguji asumsi tersebut dengan uji korelasi antar variabel independen dengan matriks korelasi. 3) Uji Autokorelasi Autokorelasi merupakan korelasi atau hubungan yang terjadi di antara anggota-anggota dari serangkaian pengamatan yang tersusun dalam rangkaian waktu (data time series) maupun tersusun dalam rangkaian ruang yang disebut data cross sectional. Salah satu pengujian yang umum digunakan untuk menguji adanya autokorelasi adalah uji statistik durbin watson. Uji ini dihitung berdasarkan jumlah selisih kuadrat nilainilai faktor-faktor gangguan berurutan. 52

17 4) Uji Heteroskedastis Penyimpangan uji asumsi klasik ini adalah adanya gejala heteroskedastisitas, artinya varians variabel dalam model tidak sama. Konsekuensi dari adanya gelaja heteroskedastis adalah penaksir yang diperoleh tidak efisien, baik dalam sampel besar maupun kecil walaupun penaksir diperoleh menggambarkan populasinya dalam arti tidak bias. Untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan uji scatterplot. 5) Uji Linearitas Uji ini biasanya digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam suatu studi berbentuk empiris sebaiknya berbentuk linear, kuadrat atau kubik. Dengan uji linearitas akan diperoleh informasi apakah model empiris sebaiknya linear, kuadrat atau kubik. 53

BAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek

BAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Populasi dari penelitian ini adalah 19 perusahaan BUMN yang tercatat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif komparatif dan verifikatif. Penelitian deskriptif menurut Sugiyono (2012: 29) adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam index LQ-45 di BEI.

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam index LQ-45 di BEI. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam index LQ-45 di BEI. Teknik pengambilan sampel penelitian didasarkan pada purposive

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua macam variabel, yaitu : Variabel terikat (dependent

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan eceran yang terdaftar di Bursa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang diambil dari dan Yaitu dengan

BAB III METODE PENELITIAN. yang diambil dari  dan  Yaitu dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2015 s.d Juni 2016. Sedangkan tempat penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian dirancang melalui langkah-langkah penelitian dari mulai operasionalisasi variabel, penentuan jenis dan sumber data, metode

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

DAFTAR ISI BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii LEMBAR PERNYATAAN... iii MOTTO... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR...xvii DAFTAR LAMPIRAN... xviii

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan elemen yang menjadi pusat objek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3. 1. 1 Variabel Penelitian Variabel yang digunkan dalam penelitian ini terdiri dari 2 (dua) variabel, yaitu a. variabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan perseroan terbatas

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan perseroan terbatas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan perseroan terbatas yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki negara. Jika Perusahaan BUMN tersebut seluruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode penelitian Data

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode penelitian Data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode penelitian 2010-2014. Data

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN 82 BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan kausalitas yang bertujuan untuk menguji hipotesis mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini mengambil

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini mengambil 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. publik yang melakukan pengungkapan sosial dalam annual report-nya dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. publik yang melakukan pengungkapan sosial dalam annual report-nya dan 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data penelitian ini adalah sekunder yaitu data penelitian yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dari sumber yang telah ada, yaitu data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mengacu pada pokok permasalahan yang diteliti yaitu pengaruh kebijakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mengacu pada pokok permasalahan yang diteliti yaitu pengaruh kebijakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Mengacu pada pokok permasalahan yang diteliti yaitu pengaruh kebijakan dividen terhadap harga saham yang tercatat dalam Bursa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitan ini dilakukan di Jakarta, provinsi DKI Jakarta, pada bulan November 2016 sampai dengan Januari 2017. Sumber penelitian dari Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek pada penilitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. B. Jenis Data Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 32 perusahaan yang berkecimpung dalam usaha tambang. Namun hanya 11 diantaranya

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yaitu metode penelitian yang

III METODE PENELITIAN. ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yaitu metode penelitian yang III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Tipe Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif karena menggunakan data berupa angka-angka pada analisis statistik, sedangkan menurut eksplanasinya,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. website Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. website  Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data perusahaan melalui website www.idx.co.id, Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pengujian hipotesis yang menjelaskan sifat dari hubungan antar variabel, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995)

III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995) 39 III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995) penelitian eksplanatori (explanatory reseach) adalah penelitian yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang listing di LQ-45 tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang listing di LQ-45 tahun BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang listing di LQ-45 tahun 2009-2011. Data-data variabel independen (DER, leverage, ROI, growth) dapat diambil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dari bulan September 2016 di Jakarta, dengan mengambil data keuangan atau laporan keuangan pada perusahaan Pertambangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini tipe penelitian yang digunakan bersifat explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini tipe penelitian yang digunakan bersifat explanatory 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.7. Jenis Penelitian Pada penelitian ini tipe penelitian yang digunakan bersifat explanatory research.sugiyono (2010; 126) menyatakan bahwa explanatory research adalah jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang menekankan

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang menekankan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan keuangan yang dipublikasikan pada periode 2012-2014. Sumber data dalam

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang yang digunakan adalah jenis data sekunder, dimana data sekunder adalah data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan dipublikasikan dalam

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 36 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pada penelitian ini menguji bagaimana pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap harga saham pada Bank Tabungan Negara. Menurut Sugiyono

Lebih terperinci

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun (2010-2012) Nama : Rina Wulan Suriyani

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan yang dijadikan sampel adalah perusahaan yang terdaftar di

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan yang dijadikan sampel adalah perusahaan yang terdaftar di 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini di pilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian yang akan digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini sekitar 3 bulan tercatat dimulai dari bulan maret 2015 hingga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau angka

Lebih terperinci

BAB III. berubahnya suatu variabel lain (variabel dependen). Variabel independen. dalam penelitian ini yaitu: Struktur Kepemilikan Manajerial (X 1 ),

BAB III. berubahnya suatu variabel lain (variabel dependen). Variabel independen. dalam penelitian ini yaitu: Struktur Kepemilikan Manajerial (X 1 ), 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel penelitian a. Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang menjadi sebab atau berubahnya suatu variabel lain (variabel dependen). Variabel independen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor pertambangan yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor pertambangan yang 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Perusahaan Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI sebanayak 460 perusahaan keseluruhan, dalam proses pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam rentan waktu bulan Maret 2016 sampai dengan Juli 2016. Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan pengutipan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan publik seperti yang terdapat pada pasal 1 angka 22 UUPM lebih menekankan pada kuantitas penyebaran efek tersebut di masyarakat dan aspek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan yang minimal memiliki satu persamaan karakteristik. Populasi yang

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan yang minimal memiliki satu persamaan karakteristik. Populasi yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dapat dipahami sebagai kelompok individu atau objek pengamatan yang minimal memiliki satu persamaan karakteristik. Populasi yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang tidak didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau pihak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 dengan objek penelitian PT. Indo Kordsa Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia atau pada

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini didesain dengan menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen dimaksudkan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat antara satu variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui website : www.idx.co.id dan melalui situs situs

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo (2007:56) ialah: Karakteristik tertentu yang mempunyai nilai, skor atau ukuran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini yang menjadi penelitian adalah seluruh perusahaan LQ 45 yang listing di BEI pada tahun 2010-2014, dimana perusahaan tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini menguji mengenai faktor faktor yang dapat mempengaruhi

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini menguji mengenai faktor faktor yang dapat mempengaruhi BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini menguji mengenai faktor faktor yang dapat mempengaruhi pelaksanaan dan pengungkapan CSR dalam suatu perusahaan. Objek penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Blue chip Istilah ini sebenarnya berasal dari istilah di kasino, di mana blue chip mengacu pada counter yang memiliki nilai paling besar. saham blue chip

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan profitabilitas. Struktur modal berkaitan dengan bagaimana distribusi aktiva

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan profitabilitas. Struktur modal berkaitan dengan bagaimana distribusi aktiva BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari struktur modal, aktivitas, dan profitabilitas. Struktur modal berkaitan dengan bagaimana distribusi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kutipan langsung dari berbagai sumber. Data data yang digunakan dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. kutipan langsung dari berbagai sumber. Data data yang digunakan dalam penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi atau kutipan langsung dari berbagai sumber. Data data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pertumbuhan sedangkan variabel dependentnya adalah sruktur modal.

BAB III METODE PENELITIAN. pertumbuhan sedangkan variabel dependentnya adalah sruktur modal. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasi Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel independent dan variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014 43 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014 dengan objek penelitian PT. Indosat Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini memakai metode purposive sampling, yaitu memilih

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini memakai metode purposive sampling, yaitu memilih BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Pada penelitian ini memakai metode purposive sampling, yaitu memilih sampel saham perusahaan periode 008-0 berdasarkan kriteria tertentu. Populasi yang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Efek Indonesia dengan mengambil data-data yang diperlukan melalui website

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Efek Indonesia dengan mengambil data-data yang diperlukan melalui website 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil data-data yang diperlukan melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan property yang

III. METODE PENELITIAN. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan property yang III. METODE PENELITIAN 3.1 Sumber dan Jenis Data 3.1.1 Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keuangan dengan menganalisis pengaruh likuiditas yang diukur dengan Current

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keuangan dengan menganalisis pengaruh likuiditas yang diukur dengan Current BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah kinerja keuangan dengan menganalisis pengaruh likuiditas yang diukur dengan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel bebas (independent variable) adalah profitabilitas dengan indikator Return On Asset (ROA),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan publikasi Bursa Efek Indonesia berupa data laporan keuangan tahunan perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. laporan publikasi Bursa Efek Indonesia berupa data laporan keuangan tahunan perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data sekunder yang bersumber dari hasil laporan publikasi Bursa Efek Indonesia berupa data laporan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

Lebih terperinci

Anggi Mustika Sari / Pembimbing : Aji Sukarno SE., MM

Anggi Mustika Sari / Pembimbing : Aji Sukarno SE., MM PENGARUH PROFITABILITAS, STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA PERUSAHAAN LQ 45 TAHUN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada BPR yang ada di Propinsi Riau, baik yang berbentuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada BPR yang ada di Propinsi Riau, baik yang berbentuk BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada BPR yang ada di Propinsi Riau, baik yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) maupun yang berbentuk Perusahaan Daerah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 0.1. Jenis Dan Sumber Data Jenis data yang diperlukan dan dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam skala numeric(angka).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel adalah mengunakan teknik purposive sampling. Adapun Kriteria yang

BAB III METODE PENELITIAN. sampel adalah mengunakan teknik purposive sampling. Adapun Kriteria yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Penentuan Sampel Peneletian Populasi yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek / Objek Perusahaan Perusahan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2011-2014. B. Tehnik Pengambilan Sampel Penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014, yaitu dengan mengambil data di perusahaan manufaktur dengan objek penelitian kebijakan hutang, pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Index di Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Jl. Sudirman kav Yang mana

BAB III METODE PENELITIAN. Index di Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Jl. Sudirman kav Yang mana BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penilitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Index di Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Jl. Sudirman kav 52-5.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sekunder, yakni dengan cara mengunduh laporan ringkasan kinerja keuangan perusahaan melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah semua perusahaan BUMN Go Public yang tercatat di

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah semua perusahaan BUMN Go Public yang tercatat di BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu (Indriantoro dan Supomo, 1999:15). Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010-2014. B. Jenis Data Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didasarkan atas survey

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didasarkan atas survey BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didasarkan atas survey terhadap objek penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. resmi Bursa Efek Indonesi (BEI) yaitu Unit analisis dalam

BAB III METODE PENELITIAN. resmi Bursa Efek Indonesi (BEI) yaitu  Unit analisis dalam BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Tempat penelitian ini diakukan di Jakarta dengan mengunduh data dari situs resmi Bursa Efek Indonesi (BEI) yaitu www.idx.co.id. Unit analisis dalam

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. 2 variabel atau lebih dengan mencari pengaruh variabel independen terhadap

BAB IV METODE PENELITIAN. 2 variabel atau lebih dengan mencari pengaruh variabel independen terhadap BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Bentuk penelitian ini merupakan penelitian kausalitas. Penelitian kausalitas merupakan karakteristik masalah berupa hubungan sebab akibat antara 2 variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Jenis data yang dipakai adalah data sekunder, berupa data-data laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari 2015. Data perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses

BAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Adapun yang menjadi objek pada penelitian ini adalah neraca dan laporan laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. profitabilitas serta laporan keuangan perusahan Food And Beverages tahun

BAB III METODE PENELITIAN. profitabilitas serta laporan keuangan perusahan Food And Beverages tahun BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Data Penelitian Jenis data yang diperlukan adalah data sekunder yang berupa nama perusahaan, data mengenai ukuran perusahaan, likuiditas, leverage,dan profitabilitas serta

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran untuk mengadakan penelitian ini secara sistematis dapat digambarkan sebagai berikut : EVA (X1) ROA (X2) ROE (X3) Harga Saham (Y)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder, yaitu data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder, yaitu data BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder, yaitu data yang berasal dari pihak lain yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mempertimbangkan yang dikemukakan oleh Arikunto (2010:28) tentang sifat

BAB III METODE PENELITIAN. mempertimbangkan yang dikemukakan oleh Arikunto (2010:28) tentang sifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Alasan penulis menggunakan pendekatan kuantitatif adalah dengan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 34 III. METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang sistematis untuk memperoleh data yang meliputi pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. 3.1 Variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penulis mengadakan penelitian dan pengambilan data dari laporan triwulan yang telah dipublikasikan Bank Umum

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian explonatory - Research, metode peneltian explonatory - Research adalah suatu metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel-variabel penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel-variabel penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Variabel-variabel penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel dependen: audit report lag. 2. Variabel independen:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bursa Efek Indonesia (BEI), karena perusahaan yang akan diambil merupakan perusahaan yang telah go public

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif merupakan metode yang mempelajari hubungan sebab akibat antara dua variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan penulis dari bulan April sampai dengan Juni 2013. Dan yang menjadi objek penelitian adalah seluruh perusahaan perbankan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang tergolong dalam perusahaan yang bergerak dalam sektor banking dan terdaftar di BEI sejak

Lebih terperinci

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2014. B. Jenis dan Sumber Data

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN 51 BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dengan mempertimbangkan manfaat dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka penelitian ini merupakan tipe penelitian yang membahas dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), pemilihan sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data-data

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data-data 29 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Sumber Data Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data-data tersebut adalah perusahaan food and beverage yang terdaftar di BEI tahun 2008

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Indonesia periode Penelitian ini menggunakan PBV, ROE, dan PER

III. METODE PENELITIAN. Indonesia periode Penelitian ini menggunakan PBV, ROE, dan PER 25 III. METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah sektor consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2001-2010. Penelitian ini menggunakan PBV, ROE, dan PER dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempertimbangkan bahwa Bursa Efek Indonesia merupakan salah satu central

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempertimbangkan bahwa Bursa Efek Indonesia merupakan salah satu central 67 BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Ditetapkannya Bursa Efek Indonesia sebagai tempat penelitian dengan mempertimbangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan. a. Semua perusahaan yang melakukan IPO pada tahun di

BAB III METODE PENELITIAN. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan. a. Semua perusahaan yang melakukan IPO pada tahun di / BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Pemilihan Sampel. Penelitian ini mengambil sampel populasi perusahaan-perusahanan yang melakukan IPO di Bursa Efek Jakarta (BEl) dengan sampel perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas ( independent variabel) atau variabel yang tidak tergantung pada

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas ( independent variabel) atau variabel yang tidak tergantung pada BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini terdiri dari dua macam variabel, yaitu variabel terikat (dependent variabel) atau variabel yang tergantung pada variabel lainnya, serta

Lebih terperinci