Febi Warta Nur Ani, Utari Dewi Kata kunci: Pengembangan, Video Pembelajaran, Teknik-teknik Dasar Permainan Softball
|
|
- Hadian Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH T/P SOFTBALL MATERI TEKNIK DASAR PERMAINAN SOFTBALL UNTUK MAHASISWA S1 PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA SEMESTER 4 DI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Febi Warta Nur Ani, Utari Dewi febiwarta.nurani@yahoo.com Abstrak Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya merupakan suatu disiplin ilmu yang menerapkan pembelajaran tentang teori dan praktek. Di jurusan pendidikan kepelatihan olahraga khususnya, ada salah satu mata kuliah yaitu T/P softball dengan materi teknik-teknik dasar permainan softball. Dari data yang diperoleh bahwa mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami mengenai teori yang diajarkan dan mahasiswa membutuhkan sebuah pedoman untuk mendalami materi secara mandiri agar dapat mengeksplorasi pengetahuan yang didapatnya didalam kelas. Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk menghasilkan sebuah produk video pembelajaran teknik-teknik dasar permainan softball serta mengukur kefektifitasan media video pembelajaran pada jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya. Video pembelajaran yang dikembangkan dikemas dalam bentuk kepingan CD. Metode pengembangan yang digunakan dalam pembuatan video pembelajaran adalah model pengembangan Research and Development (R&D) dikarenakan model pengembangan ini prosedural karena mengacu pada pengertiannya yaitu menggariskan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Data yang diperoleh dari uji coba produk video pembelajaran ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh dari wawancara, dan angket diperoleh dari ahli materi dan ahli media dan mahasiswa berupa tanggapan dan saran yang hasilnya digunakan untuk memperbaiki media video pembelajaran. Hasil uji kelayakan media modul ini berdasarkan hasil angket ahli materi adalah 87,5% (sangat baik), hasil angket uji coba ahli media adalah 93,2% ( sangat baik), hasill angket uji coba perorangan adalah 85% ( sangat baik), hasil angket uji coba kelompok kecil adalah 86% (sangat baik), dan hasil angket uji coba kelompok besar adalah 91,5% (sangat baik). Dapat disimpulkan bahwa pengembangan video pembelajaran dinyatakan layak dan dapat membantu proses belajar mahasiswa secara mandiri. Berdasarkan perhitungan hasil post-test diperoleh niai (89,37) lebih besar dari nilai rata-rata uji coba pre-test (72,5) dalam penghitungan signifikansi 5% (Sugiyono, 2010) diperoleh t-hitung (6,544) lebih besar dari t-tabel (2,021). Dapat disimpulkan bahwa pengembangan video pembelajaran ini bisa diterima dengan baik oleh mahasiswa sehingga dalam proses pembelajaran dengan menggunakan video pembelajaran dapat memperjelas penyampaian materi untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa semester IV jurusan pendidikan kepelatihan olahraga fakultas ilmu keolahragaan, universitas negeri surabaya. Kata kunci: Pengembangan, Video Pembelajaran, Teknik-teknik Dasar Permainan Softball Abstrack Sports Coaching Education Department, Faculty of Sport Science University of Surabaya is a discipline that applies learning theory and practice. In sport coaching education in particular, there is one of the subjects about softball with the material of the basic techniques of games softball. From the data retrieved that students have difficulty in understanding about the theory being taught and students need a guideline to deepen material independently in order to explore the knowledge that gets inside the classroom. The purpose of this development is to produce a product video learning basic techniques as well as softball games media video measuring learning in Coaching education in Sports School of Sport Science State University of Surabaya. Video learning developed packaged in the form of pieces of CDs. The development method used in the manufacture of video learning is a model of the development of Research and Development (RD) because of this procedural development model because it refers to the sense i.e., outlines the steps to follow to produce a product. Data obtained from testing this learning video product is data qualitative and quantitative data. Quantitative data obtained from interviews and question form obtained from expert material and media experts and students in the form of feedback and suggestions that the results were used to improve the media video learning. 1
2 Feasibility test results media module is based on the results of the expert question form the material is 87.5 (very good), the results of the test media expert question form is 93.2 (very good), the result individual trials was 85 (very good), the results of the now small group testing is 86 (very good), and the now test large groups is 91.5 (very good). It can be concluded that the development of instructional video is revealed and can help the student learning process independently. Calculation based on the results of the post-test acquired value (89,37) is greater than the average value of pretrial test (72,5) in calculating significance 5 (Sugiyono, 2010) retrieved t -female (6,544) greater than t-table (2,021). It can be concluded that the development of this learning video could be well received by the students so that in the process of learning by using learning video can clarify the submission material to improve the learning outcomes of students semester IV sports coaching education Faculty of Sports Science State University of Surabaya. Key words: Development, Video Learning, Softball 2
3 1. PENDAHULUAN Media pembelajaran sebagai salah satu komponen dalam proses belajar mengajar amat diperlukan, mengingat bahwa kedudukan media ini bukan hanya sekedar alat bantu mengajar, tetapi merupakan bagian integral dalam pembelajaran. Selain dapat menggantikan sebagian tugas guru sebagai penyaji materi (penyalur pesan), media juga memiliki potensi-potensi yang unik, yang dapat membantu siswa dalam belajar. (Karti, 1995:98) Manusia pada hakikatnya dapat belajar melalui enam tingkatan (Vernon A. Magnesen), yaitu : 1.10% dari apa yang DIBACA 2.20% dari apa yang DIDENGAR 3.30% dari apa yang DILIHAT 4.50% dari apa yang DILIHAT dan DIDENGAR 5.70% dari apa yang DIKATAKAN 6.90% dari apa yang DIKATAKAN dan DILAKUKAN Dan video pembelajaran ini merupakan media yang masuk dalam tingkat keempat jika menurut Vernon A. Magnesen yaitu 50% dari apa yang dilihat dan didengar, sehingga dapat menuju pada tingkat keenam yaitu 90% hingga mereka pada akhirnya dapat dikatakan dan dilakukan. Begitu pula dengan materi yang mereka terima jika menggunakan video pembelajaran ini setelah mereka melihat dan mendengar maka mereka nantinya dapat mengatakan atau menjelaskan teori teknik dasar permainan softball dan dapat melakukan atau mempraktekkan teknikteknik tersebut dengan benar. Mata kuliah T/P Softball adalah mata kuliah yang menjadi salah satu syarat wajib tempuh untuk seorang mahasiswa S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga. Untuk menjadi seorang pemain atau pelatih dalam bidang olahraga tentu harus mengetahui teori serta praktek dalam melakukan semua gerakan dalam bidang-bidang keolahragaan, salah satunya adalah softball. Sehingga mata kuliah ini sangat penting bagi mahasiswa S1 jurusan pendidikan kepelatihan olahraga. Mata kuliah T/P Softball memiliki banyak teknik yang menjelaskan aturan permainan dan perwasitan dalam melakukan latihan atau praktek secara detail. Namun di pendidikan kepelatihan olahraga ini, mata kuliah T/P softball masih menjadi 1 topik bahasan dalam proses pembelajaran di kelas. Dalam kegiatan belajar mengajar mahasiswa S1 pendidikan kepelatihan olahraga Universitas Negeri Surabaya mengalami kesulitan belajar pada mata kuliah T/P Softball sehingga hasil belajar mereka kurang baik. Mereka kurang memahami materi yang disampaikan oleh dosen karena dalam penjelasan materi, dosen hanya menggunakan metode ceramah saja dan tidak didukung dengan media. Banyak mahasiswa yang belum dapat mempraktekkan gerakan atau teknik dalam permainan softball dengan benar dikarenakan tidak memahami materi yang sebelumnya diajarkan. Menurut hasil wawancara dengan salah satu dosen mata kuliah T/P Softball di jurusan pendidikan kepelatihan olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya yaitu bapak Mochamad Purnomo, Spd. M.kes bahwa selama ini pertemuan untuk kuliah teori hanya diberikan 2x pertemuan saja dan 14x pertemuan dilakukan dengan praktek. Dan pertemuan teori hanya dilakukan pada saat 1 minggu sebelum UTS ataupun UAS. Materi juga diberikan secara singkat pada saat sebelum melakukan praktek. Sehingga banyak mahasiswa yang tidak mengerti isi materi yang diberikan oleh dosen dan banyak mahasiswa yang mengeluh kesusahan dalam mengerjakan soal-soal pada saat UTS dan UAS. UTS yang dilakukan adalah UTS teori dan praktek, sedangkan UAS yang dilakukan adalah UAS teori saja. Padahal dengan adanya media lain seperti video pembelajaran ini dapat mendukung hasil belajar mahasiswa menjadi lebih baik. Karena pada video pembelajaran ini telah disesuaikan dengan karakteristik media, materi dan audiens. Selama ini, mahasiswa hanya diberikan materi teknik dasar permainan softball melalui metode ceramah saja dan tidak menggunakan media sebagai bagian integral dalam proses pembelajaran. Sehingga banyak mahasiswa yang kurang memahami materi teknik dasar permainan softball dengan baik, dan selama ini mereka hanya menerima materi itu dengan tidak puas, dalam arti ketika dosen memberikan penjelasan mahasiswa hanya mengikuti setiap ucapan dosen dan tidak memberikan umpan balik dengan menunjukkan bahwa mereka paham. Sehingga hal tersebut dapat dikatakan bahwa mahasiswa belum memahami penuh mengenai materi teknik dasar permainan softball. Sehingga pada saat praktek dilakukan, banyak mahasiswa yang tidak dapat melakukan teknik tersebut. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan nilai yang diperoleh mahasiswa yaitu dengan rata-rata dibawah 75. Melihat dari masalah tersebut, maka penulis mengambil solusi dengan memberikan sebuah media yang inovatif dengan menggunakan video pembelajaran mengenai materi teknik dasar permainan 3
4 softball yang nantinya mahasiswa akan lebih mudah mempelajari materi tersebut secara mandiri daripada mendengarkan materi melalui metode ceramah saja atau powerpoint yang ditampilkan dosen pada saat proses pembelajaran. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dirumuskan permasalahan bahwa: Diperlukan Pengembangan Video Pembelajaran Tentang Teknik Dasar Permaninan Softball Pada Mata Kuliah T/P Softball Untuk Mahasiswa S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga Semester 4 di Universitas Negeri Surabaya Yang Diharapkan Dapat Meningkatkan Hasil Belajar. 2. KAJIAN PUSTAKA Teknologi pendidikan merupakan suatu disiplin ilmu terapan yang menyelesaikan masalah pendidikan yang berkembang adanya kebutuhan di lapangan yaitu supaya proses belajar mengajar dapat lebih efektif dan lebih efesien. Menurut AECT 1997, Teknologi Pendidikan adalah proses kompleks yang terintergrasi meliputi orang, prosedur, gagasan, sarana, dan organisasi untuk menganalisis masalah dan merancang, melaksanakan, menilai, dan mengelola pemecahan masalah dalam segala aspek belajar pada manusia. (Seels dan Richey : 21). Teknologi Pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan serta evaluasi proses dan sumber untuk belajar (Seels dan Richey 1994:1). Media pembelajaran adalah perantara yang membawa pesan atau informasi bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran antara sumber dan penerima. (Heinich dalam Arsyad 2006:4). Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah yang berarti perantara atau pengantar. Menurut Sadiman, Arif (2010 : 7) media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sehingga proses belajar terjadi. Media merupakan alat penunjang bagi berbagai bentuk pendidikan, terutama untuk bentukbentuk yang mempunyai fungsi orientasi. Media dapat digunakan untuk memperjelas suatu keterangan, memberi tekanan pada bagian-bagiannya, memberikan variasi dalam cara penyajian, dan cara yang lebih baik untuk menyampaikan informasi (Tjipto, 1983:233). Media video adalah media audio visual yang menampilkan gerak, dan pesan yang disajikan bisa bersifat fakta (kejadian atau peristiwa) maupun fiktif (seperti cerita), bisa berupa informatif, edukatif maupun instruksional (Sadiman, 1990:76) Media yang berbasis audio visual adalah suatu media instruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman. Media video dapat digunakan untuk seluruh model pembelajaran di ranah kognitif, afektif, kemampuan motorik dan kemampuan interpersonal (Smaldino, 2011:404). Dari beberapa pendapat para ahli peneliti dapat menyimpulkan bahwa media audio visual adalah merupakan media perantara atau penggunaan materi dan penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga membangun kondisi yang dapat membuat mahasiswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dan media video merupakan salah satu jenis media audio visual. Yang banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk DVD. Alasan mengapa peneliti mecoba mengembangkan sebuah media video pembelajaran karena media video pembelajaran ini sangat sesuai dengan apa yang dihadapi di lapangan, media video pembelajaran ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya bergerak, proses, pengamatan yang bebas resiko, dramatisasi, pembelajaran keterampilan, pembelajaran efektif, penyelesaian masalah, pemahaman budaya, membentuk kebersamaan. 3. METODE PENGEMBANGAN A. Model Pengembangan Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan (Research and Development). Pada penelitian pengembangan digunakan untuk mengahasilkan suatu produk tertentu, dan mengkaji keefektifan produk tersebut. Berikut merupakan bagan model pengembangan R&D (Reseach and Development) : Potensi dan Masalah Uji coba Pemakaian Revisi Pengumpula n Data Revisi Desain Uji coba Validasi Revisi Desain B. Instrumen Pengumpulan Data 1. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam pengembangan media audio ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif adalah data tambahan yang berupa hasil wawancara dari ahli media dan ahli materi. Data kuantitatif adalah data yang diperoleh berdasarkan keabsahan angka dari hasil ahli 4
5 materi, ahli media, kelompok perorangan, kelompok kecil dan kelompok besar. C. MetodePengumpulanData Dalam penelitian ini menggunakan teknik metode pengumpulan data sebagai berikut : 1) Wawancara Wawancara adalah dialog yang digunakan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara (Arikunto, 2010:198). Dalam penelitian ini teknik wawancara yang digunakan peneliti adalah wawancara bebas karena agar tercipta suasana rileks tetapi serius artinya wawancara dilakukan dengan sungguh-sungguh dan pertanyaan tidak menyimpang dari pedoman yang telah dibuat sebelumnya. Wawancara ditujukan kepada dosen mata kuliah T/P Softball pada saat observasi awal. 2) Angket Data pengembangan media video pembelajaran ini mengunakan instrumen berbentuk angket tertutup. Angket tertutup adalah angket yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih (Arikunto, 2006: 152). Bentuk angket yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini tertutup responden langsung menjawab karena pertanyaannya telah disediakan oleh peneliti. Pada angket ini berisi mengenai pertanyaan-pertanyaan yang disesuaikan dengan judul, isi materi untuk mengetahui tingkat keefektivitas dan kelayakan suatu media video pembelajaran. 3) Tes Tes merupakan serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. (Arikunto, 2010: 193) Tes ditujukan kepada mahasiswa untuk mengukur pencapaian atau prestasi setelah diberikan materi melalui media. penyusunan tes berdasarkan indikator hasil belajar yang disusun menjadi soal-soal untuk mengevaluasi hasil belajar. D. Analisis Hasil Wawancara dan Angket Metode analisis data merupakan suatu cara yang digunakan dalam pengelolaan data yang berhubungan erat dengan rumusan masalah yang telah diajukan, sehingga digunakan untuk menarik kesimpulan. 1. Analisis hasil wawancara dan angket Hasil wawancara yang sudah diperoleh saat studi pendahuluan terhadap dosen mata kuliah, akan dianalisis dan disimpulkan secara 5
6 deskriptif untuk mengetahui keberadaan masalah dan tindakan selanjutnya untuk penelitian ini. Analisis diperoleh dari hasil tanggapan berupa angket ahli materi dan angket ahli media serta uji coba satu satu, kelompok kecil, kelompok besar. Data tersebut dideskripsikan dengan teknik presentase yaitu dengan rumus : Teknik Perhitungan PSA (Presentase Setiap Aspek) Alternatif Jawaban Terpilih Setiap Aspek PSA = 100% Alternatif Jawaban Ideal Setiap Aspek (Arikunto, 1998:57 dalam Arthana, 2005:80) Analisis data angket untuk media video pembelajaran ini menggunakan tipe Skala Guttman, yaitu skala pengukuran yang akan mendapatkan jawaban yang tegas yaitu YA dan TIDAK. (Sugiyono, 2012:139). Skala Guttman selain dibuat dalam bentuk pilihan ganda juga dalam bentuk checklist. Jawaban dapat dibuat skor tertinggi satu dan terendah nol. Kriteria penilian = skor tertinggi - interval = = 50%, sehingga Cukup = jika skor >= 50% Rendah = jika skor < 50% 2. Pre test dan post test Pre test dan post test digunakan untuk mengetahui meningkatkan hasil belajar mahasiswa dalam pembelajaran terhadap hasil uji coba sebelum dan sesudah menggunakan produk video pembelajaran. Keterangan: Md = Mean dari perbedaan pre test dengan post test Σd = deviasi masing-masing subyek = Jumlah kuadrat deviasi N = Subyek pada sampel d.b = ditentukan dengan N-1 4. HASIL PENGEMBANGAN DAN ANALISIS DATA A. Pelaksanaan Pengembangan Persiapan pengembangan ini seorang peneliti sebelum penelitian ke lapangan untuk memperoleh data. Adapun tahapan-tahapan persiapan dari model pengembangan R&D sugiyono sebagai berikut : 1. Potensi dan Masalah Tahapan awal pengembangan media video pembelajaran ini dilakukan dengan cara observasi langsung ke jurusan pendidikan kepelatihan olahraga di fakultas ilmu keolahragaan UNESA. Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas terdapat kondisi riil pembelajaran yang telah diidentifikasi yaitu: a. Belum adanya media pembelajaran yang digunakan mahasiswa untuk belajar ketika melakukan kegiatan pembelajaran khususnya pada mata kuliah T/P Softball materi teknik dasar permainan softball. b. Hasil belajar mahasiswa rendah dan hanya 9 mahasiswa dari 35 mahasiswa yang mendapatkan nilai diatas KKM. Materi teknik dasar permainan softball ketuntasan minimal yaitu 75. Sehingga banyak mahasiswa yang belum mencapai standart yang telah ditetapkan karena mahasiswa kurang bisa mempelajari materi tersebut. c. Berdasarkan hasil analisa dan observasi langsung di lapangan, fasilitas dan penerapan teknologi di jurusan pendidikan kepelatihan olahraga di fakultas ilmu keolahragaan UNESA sangat mendukung untuk melakukan pembelajaran menggunakan media video pembelajaran. Selain itu mahasiswa di jurusan tersebut sudah memiliki laptop yang sering dibawa ke kampus. 2. Pengumpulan Informasi (data) Tahapan pengumpulan informasi (data) sebagai acuan dalam pengembangan media, pengumpulan informasi (data) diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi dengan dosen mata kuliah T/P Softball mengenai materi teknik dasar permainan softball. B. Pelaksanaan Pengembangan Setelah tahapan pelaksanaan pengembangan telah selesai selanjutnya ke tahap pelaksanaan pengembangan. Pada tahap ini tahap desain produk dan validasi guna untuk mendapatkan produk media video pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan mahasiswa. C. Desain yang dihasilkan dalam pengembangan ini adalah berupa media video pembelajaran dan bahan penyerta. Spesifikasi media video pembelajaran dan bahan penyerta mata kuliah T/P Softball materi teknik dasar permainan softball. D. Analisis Data 1. Validasi desain Validasi desain adalah proses penilaian rancangan produk yang telah dikembangkan oleh peneliti agar dapat diketahui kekurangan dan 6
7 kelebihan. Adapun validasi desain ahli materi 1 sebagai berikut: Validasi desain ahli materi I Nama : Mochamad Purnomo, S.Pd. M.Kes NIP : Jabatan : Dosen T/P Softball Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Dari hasil uraian diatas disimpulkan bahwa hasil dari penilaian ahli materi 1 mendapatkan presentase nilai sebanyak 87,5%. Presentase tersebut dalam kategori Sangat Baik, sehingga media tersebut sudah layak untuk diterapkan. Validasi desain ahli materi II Nama : Budi Hantoro, S.Pd NIP : - Jabatan : Dosen Luar Biasa T/P Softball Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Dari hasil uraian diatas disimpulkan bahwa hasil dari penilaian ahli materi 2 mendapatkan presentase nilai sebanyak 87,5%. Presentase tersebut dalam kategori Sangat Baik, sehingga media tersebut sudah layak untuk diterapkan. Validasi desain ahli media I Nama : Khusnul Khotimah, S.Pd, M.Pd NIP : Jabatan : Dosen Teknologi Pendidikan Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Dari hasil uraian diatas disimpulkan bahwa hasil dari penilaian ahli media 1 mendapatkan presentase nilai sebanyak 95,2%. Presentase tersebut dalam kategori Sangat Baik, sehingga media tersebut sudah layak untuk diterapkan. Validasi desain ahli media II Nama : Drs. Catur Anang Hutoyo NIP : Jabatan : Staff IT Lembaga : SCTV Dari hasil uraian diatas disimpulkan bahwa hasil dari penilaian ahli media 2 mendapatkan presentase nilai sebanyak 95,2%. Presentase tersebut dalam kategori Sangat Baik, sehingga media tersebut sudah layak untuk diterapkan. 2. Uji Coba Uji Coba Perorangan Siswa Uji coba perorangan dilakukan oleh pengguna media yaitu mahasiswa. Pengambilan sample diambil dari mahasiswa yang berjumlah dua orang. Dari hasil uraian prosentase diatas dapat disimpulkan bahwa dari semua aspek angket untuk mahasiswa kelompok satu-satu mendapatkan prosentase nilai sebanyak 85 %. Prosentase tersebut termasuk dalam kategori Sangat Baik. Uji Coba Kelompok Kecil Tahap selanjutnya uji kelompok kecil pada tahap ini dilakukan dengan 10 responden mahasiswa. Dari hasil uraian prosentase diatas dapat disimpulkan bahwa dari semua aspek angket untuk mahasiswa kelompok kecil mendapatkan prosentase nilai sebanyak 86%. Prosentase tersebut termasuk dalam kategori Sangat Baik. Uji coba kelompok besar Uji coba kelompok besar ini di uji coba yang terakhir setelah melakukan uji coba kelompok perorangan dan kelompok kecil. Dari hasil uraian prosentase diatas dapat disimpulkan bahwa dari semua aspek angket untuk mahasiswa kelompok besar mendapatkan prosentase nilai sebanyak 91,5%. Prosentase tersebut termasuk dalam kategori Sangat Baik. 5. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Hasil keseluruhan dari penelitian pengembangan yang berjudul Pengembangan Media Audio Pembelajaran Materi Pokok Aliterasi, Asonansi dan Diksi Pada Apresiasi Puisi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Multimedia SMKN 12 Surabaya dapat disimpulkan berdasarkan uji coba produk yang dilakukan di kelas X Multimedia SMKN 12 Surabaya dengan jumlah siswa 38 media audio pembelajaran ini sudah layak untuk dijadikan sebagai media pembelajaran. Berdasarkan hasil data yang diperoleh secara keseluruhan secara umum sangat baik. Hasil validasi ahli materi I rata-rata yaitu 100 %, presentase ini menunjukkan bahwa media audio pembelajaran pada materi pokok aliterasi, asonansi dan diksi mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswakelas X Multimedia SMKN 12 Surabaya termasuk dalam kategori Sangat Baik. Berdasarkan hasil validasi ahli materi II rata-rata yaitu 90 %, presentase ini menunjukkan bahwa media audio pembelajaran pada materi pokok aliterasi, asonansi dan diksi mata pelajaran Bahasa Indonesia untuksiswakelas X Multimedia SMKN 12 Surabaya termasuk dalam kategori Sangat Baik. Berdasarkan penjabaran dari ahli materi I dan ahli materi II secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) Validasi ahli materi I media audio pembelajaran rata-rata di setiap variabel sangat baik, (2) Validasi ahli materi II media audio rata-rata disetiap variabel sangat baik jadi media audio pembelajaran layak digunakan sebagai media pembelajaran. Berdasarkan hasil rata-rata dari ahli media I yaitu 100 %, presentase ini menunjukkan bahwa media audio pembelajaran pada materi pokok aliterasi, asonansi dan diksi mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas X Multimedia SMKN 12 Surabaya termasuk dalam kategori Sangat Baik. Berdasarkan hasil rata-rata dari ahli media II yaitu 100 %, presentase ini menunjukkan bahwa media audio pembelajaran pada materi pokok aliterasi, asonansi dan diksi mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas X Multimedia SMKN 12 Surabaya termasuk dalam kategori Sangat Baik. Penjabaran dari hasil 7
8 validasi ahli media I dan ahli media II secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (3) Validasi ahli media I mengenai media audio pembelajaran dan buku pedoman rata-rata variabel menunjukkan sangat baik, (4) Validasi ahli media II mengenai media audio pembelajaran dan buku pedoman rata-rata variabelnya menunjukkan sangat baik jadi media audio pembelajaran layak digunakan media dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil presentase pada uji coba produk pada kelompok perorangan jika di rata-rata mendapatkan nilai rata-rata 96 %, maka menunjukkan media audio pembelajaran pada materi pokok aliterasi, asonansi dan diksi mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas X Multimedia SMKN 12 Surabaya dalam kategori Sangat Baik. Berdasarkan hasil penilaian ujicoba kelompok kecil jika di rata-rata mendapatkan nilai rata-rata 86 %, maka menunjukkan media audio pembelajaran pada materi pokok aliterasi, asonansi dan diksi mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas X Multimedia SMKN 12 Surabaya dalam kategori Sangat Baik. Berdasarkan hasil penilaian ujicoba kelompok besar, jika di rata-rata mendapatkan nilai rata-rata 95 %, maka menunjukkan media audio pembelajaran pada materi pokok aliterasi, asonansi dan diksi mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas X Multimedia SMKN 12 Surabaya dalam kategori Sangat Baik. Maka dapat disimpulkan bahwa media audio pembelajaran dikategorikan sangat baik pada ujicoba perorangan, ujicoba kelompok kecil juga dikategorikan sangat baik, ujicoba kelompok besar dikategorikan sangat baik. Sehingga dari keseluruhan dapat ditarik kesimpulan bahwa media audio pembelajaran dikategorikan media berkategori sangat baik. Berdasarkan perhitungan pretest dan posttest dengan taraf signifikan 5%, maka db= 38-1= 37 kemudian diperoleh t tabel= 1,876. Jadi, t hitung lebih besar dari t tabel yaitu27,75>1,876. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam menggunakan media audio pembelajaran siswa kelas X Multimedia SMKN 12 Surabaya efektif. Dari analisis data maka media audio pembelajaran dengan judul Pengembangan Media Audio Pembelajaran Materi Pokok Aliterasi, Asonansi dan Diksi Pada Apresiasi Puisi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Multimedia SMKN 12 Surabaya perlu untuk dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang dapat mengatasi masalah kesulitan belajar yang dihadapi oleh siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi pokok aliterasi, asonansi dan diksi apresiasi puisi untuk menunjang menuju proses terlaksananya proses pembelajaran. B. Saran Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan suatu media yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian ini yakni sebuah produk berupa video pembelajaran untuk mata kuliah T/P Softball materi teknik dasar permainan softball untuk mhasiswa S1 Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Semester IV di Fakultas Ilmu Keolahragaan, UNESA. Oleh karena itu, perlu dicantumkan beberapa saran yang bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan, diseminasi, dan pengembangan produk lebih lanjut. C. Saran Pemanfaatan Dalam pemanfaatan video pembelajaran tentang teknik dasar permainan softball yang telah dikembangkan dalam penelitian ini, diharapkan : a. Digunakan mahasiswa sebagai bahan belajar secara mandiri dalam meningkatkan pemahaman materi tentang teknik dasar permainan softball b. Video pembelajaran ini di desain untuk pembelajaran secara mandiri, sehingga kapanpun dan dimanapun mahasiswa ingin belajar dengan mudah menggunakan video pembelajaran ini sesuai dengan kecepatan dan kemampuan yang dimiliki. D. Saran Desiminasi ( Penyebaran) Penelitian pengembangan ini diperuntukkan bagi mahasiswa S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga Semester IV Fakultas Ilmu Keolahragaan, UNESA dan telah menghasilkan produk berupa video pembelajaran materi teknik dasar permainan softball. Apabila media video pembelajaran ini digunakan di Universitas lain maka harus diakukan identifikasi kembali terutama pada analisis kebutuhan, fasilitas/kondisi lingkungan belajar serta karakteristik mahasiswa dan sebagainya. Setelah melakukan analisis, video pembelajaran ini dapat digunakan di luar jika karakteristik/kondisi dan sebagainya sama dengan kondisi pada mahasiswa jurusan pendidikan kepelatihan olahraga di FIK- UNESA. E. Pengembangan Lebih Lanjut Untuk mengembangkan produk lebih lanjut ada baiknya untuk memperhatikan hal-hal berikut : a. Pengembangan lebih lanjut, hendaknya ada penambahan materi dari refrensi sumber lain terutama pada sumber-sumber pustaka yang terbaru. b. Melakukan penelitian lebih lanjut untuk melihat subjektifitas hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan video pembelajaran teknik dasar permainan softball ini. DAFTAR PUSTAKA Abdulhak, Ishak & Darmawan, Deni Teknologi Pendidikan; Bandung: PT Remaja Rosdakarya AECT Definisi Teknologi Pendidikan: Satuan Tugas dan Defini dan Terminologi AECT; Seri Pustaka Teknologi Pendidikan no.7. Jakarta: Rajawali. Arikunto,Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta 8
9 Arsyad, Azhar Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada Anderson, Ronald H Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran. Jakarta. : PT. Raja Grafindo Aqib, Zainal Model-Model,Media,dan Strategi Pembelajaran Konstektual (Inovatif); Bandung: CV YRAMA WIDYA Christina, Sasmita Y.H & Kristiyandaru, Advendi Bermain Softball; Malang: Wineka Media Hergenhahn, B.R & Olson, H. Matthew Theoris of Learning (Teori Belajar); Jakarta : Kencana Miarso, Yusufhadi Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta Gramedia Pustaka Utama Munadi, Yudhi Media Pembelajaran; Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press Mustaji, Susarno, H. Lamijan Panduan Seminar. Surabaya : University Pers Nugroho, Sarwo Teknik Dasar Videografi; Yogyakarta: Andi Prawiradilaga, Dewi Salma Wawasan Teknologi Pendidikan; Jakarta: Kencana Prenada Media Group Sadiman, Arif S. Dkk Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya; Seri Pustaka Teknologi Pendidikan no.4. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sanaky, Hujair Media Pembelajaran. Yogyakarta : Kaubaka Dipantara Seels, Barbara B & Richey, Rita, Teknologi Pembelajaran: Definisi dan Kawasannya; Jakarta: Unit Percetakan UNJ Sudjana, Nana Teknologi Pengajaran; Bandung: Sinar Baru Algensindo Sugiyono Metode Peneletian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta Bandung Suparman, Atwi Desain Instructional. Jakarta: Rineka Cipta Smaldino, Sharon E Instructional Technology & Media For Learning; Jakarta: Kencana Prenada Media Group Utomo, Tjipto. Ruijter, Kees Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama Warsita, Bambang Teknologi Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta Warsita, Bambang Pendidikan Jarak Jauh. Bandung : PT Remaja Rosdakarya diakses pada tanggal 9 Desember 2014 pukul diakses pada tanggal 9 Desember 2014 pukul % pdf diakses pada tanggal 15 Desember 2014 pukul diakses pada tanggal 22 Desember 2014 pukul Undergraduate %20BAB%20II%20HERRYSON.pdf diakses pada tanggal 2 Februari 2015 pukul diakses pada tanggal 4 agustus 2015 pukul
Header halaman gasal: Penggalan Judul Artikel Jurnal
PENGEMBANGAN MODUL CETAK UNSUR-UNSUR TATA ARTISTIK MATA PELAJARAN PRODUKTIF PADA SISWA SMK KELAS XI TEKNIK PRODUKSI DAN PENYIARAN PROGRAM PERTELEVISIAN DI SMK NEGERI 1 SURABAYA Siska Selviana Teknologi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA MODUL DIGITAL PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) MATERI POKOK MICROSOFT EXCEL UNTUK SISWA KELAS VIII
PENGEMBANGAN MEDIA MODUL DIGITAL (Dita Dewi Ratnasari) 1 PENGEMBANGAN MEDIA MODUL DIGITAL PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) MATERI POKOK MICROSOFT EXCEL UNTUK SISWA KELAS VIII
Lebih terperinciTri Mukhsinatul Aini Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya,
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN MATERI POKOK INSTALASI SISTEM OPERASI OPEN SOURCE PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X TKJ DI SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO Tri Mukhsinatul Aini Teknologi
Lebih terperinci: Pengembangan, Media Komputer Pembelajaran, Video
PENGEMBANGAN MEDIA KOMPUTER PEMBELAJARAN TENTANG TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR KAMERA VIDEO PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN SISWA KELAS XI MULTIMEDIA SMK IPIEMS Yuniar Eka Fauzi 1, Rusijono 2 Kurikulum
Lebih terperinciRoro Rahayuning Pramudita, Sulistiowati Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya,
PENGEMBANGAN MODUL TENTANG ANALISIS JENIS-JENIS KAMERA DAN ALAT BANTU FOTOGRAFI PADA MATA PELAJARAN KOMPOSISI FOTO DIGITAL KELAS XI MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 10 SURABAYA Roro Rahayuning Pramudita, Sulistiowati
Lebih terperinci1) Andini Putri Pertiwi 2) Sulistowati S1 Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya
PENGEMBANGAN MEDIA KOMPUTER PEMBELAJARAN INTERAKTF TENTANG SISTEM EKSKRESI MANUSIA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS XI IPA DI MAN KEBOAN JOMBANG 1) Andini Putri Pertiwi 2) Sulistowati S1 Teknologi
Lebih terperinciWindha Silviana Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
Pengembangan Modul Powerpoint Pada Program Pendidikan D1 (Prodistik)... PENGEMBANGAN MODUL POWERPOINT PADA PROGRAM PENDIDIKAN D1 (PRODISTIK) UNTUK SEMESTER II DI MAN MOJOSARI Windha Silviana Program Studi
Lebih terperinciABSTRAK ABSTRACT. Kata Kunci : Pengembangan, E-Modul, Kerja Bangku dan Plat
PENGEMBANGAN E-MODUL MATA KULIAH KERJA BANGKU DAN PLAT UNTUK KARAKTERISTIK MAHASISWA PROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN TEKNIK MESIN DI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ANGKATAN LAUT (STTAL) SURABAYA Hidayatul
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA AUDIO PEMBELAJARAN MATERI POKOK ALITERASI, ASONANSI DAN DIKSI APRESIASI PUISI KELAS X MULTIMEDIA SMKN 12 SURABAYA
PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO PEMBELAJARAN Ratih Puji Lestari Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya, ratiieh@gmail.com Andi Kristanto,
Lebih terperinciUNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol.4, No.3. pp , September 2015
MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI REAKSI REDUKSI-OKSIDASI DI KELAS X SMA NEGERI 12 SURABAYA INCREASING THE STUDENT SCIENCE
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA KOMPUTER PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SINGGAHAN
PENGEMBANGAN MEDIA KOMPUTER PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SINGGAHAN Anindy Okta Harisandy, Bachtiar S. Bachri 2 Kurikulum dan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL
PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi
Lebih terperinciOLEH: AYU RAKHMA NOVITA SARI NPM:
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MEMBEDAKAN CIRI-CIRI LINGKUNGAN SEHAT DAN LINGKUNGAN TIDAK SEHAT KELAS III SD
Lebih terperinciScaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding.
Scaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/scaffolding PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA KULIAH HIDROLIKA
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA COMPUTER ASISTED INSTRUCTION (CAI) SIMULASI
PENGEMBANGAN MEDIA COMPUTER ASISTED INSTRUCTION (CAI) SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF TKJ KOMPETENSI DASAR INSTALASI SISTEM OPERASI UNTUK SISWA KELAS X TKJ SMKN 1 KALITENGAH LAMONGAN Zosi Prastiawan
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD UNP KEDIRI.
PENERAPAN MODEL CTL DIDUKUNG MEDIA VISUAL PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN EKSPLORASI MENGUKUR LUAS DAN KELILING PERSEGI PANJANG TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG LUAS PERMUKAAN PERSEGI PANJANG KELAS
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI BERBASIS MACROMEDIA FLASH
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI BERBASIS MACROMEDIA FLASH SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA Anis Nur Wahyuni Pendidikan Ekonomi, Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN MASA PEMERINTAHAN RAJA-RAJA
PENGARUH MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN MASA PEMERINTAHAN RAJA-RAJA DALAM SUB TEMA PERJUANGAN PARA PAHLAWAN KELAS IV SDN I KARANGTURI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK
Tersedia secara online EISSN: 252-471X Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 2 Nomor: 1 Bulan Januari Tahun 217 Halaman: 147 151 PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB
Lebih terperinci1) Linda Setya Mawarni 2) Alim Sumarno S1 Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya
PENGEMBANGAN MEDIA COMPUTER ASSISTED INSTRUCTED (CAI) TENTANG BANGUN DATAR SEGIEMPAT DAN SEGITIGA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA UNTUK SISWA KELAS VII DI SMPN 1 MOJOSARI 1) Linda Setya Mawarni 2) Alim
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERBASIS ANIMASI DI SMK TEKNIK GAMBAR BANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERBASIS ANIMASI DI SMK TEKNIK GAMBAR BANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (Uji Coba Pengembangan Produk di SMK N 2 Sukoharjo) Inayah Probowati
Lebih terperinciPengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)
p-issn: 2461-0933 e-issn: 2461-1433 Halaman 67 Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Fauzi Bakri a), Razali Rasyid, Rina Dwi A. Mulyaningsih Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciJurnal Review Pendidikan Islam. Volume 01, Nomor 02, Desember 2014
Jurnal Volume 01, Nomor 02, Desember 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POLITIK (MONOPOLI MATEMATIKA) PADA MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN BERAT DI MIN MANISREJO KOTA
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
30 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XIV, Nomor 2, Tahun 2016 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA INFLUENCE OF LEARNING INTERACTIVE
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG
Pengembangan Media Pembelajaran... (Drajat Nugroho) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG MEDIA
Lebih terperinciIsni Widayanti Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya,
Pengembangan Model Pembelajaran Computer Assisted Instruction (CAI) Tipe Tutorial Dengan Aplikasi Lectora Inspire Pada Mata Pelajaran Sistem Operasi Kelas X SMK Pengembangan Model Pembelajaran Computer
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH BERMAKNA MATERI DESAIN GRAFIS SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG
PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH BERMAKNA MATERI DESAIN GRAFIS SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG Yandria Elmasari Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi,
Lebih terperincie-journal. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2013, edisi yudisium periode Oktober 2013, hal 1-7
PENGARUH PENERAPAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB KOMPETENSI MERIAS WAJAH PANGGUNG KELAS X TATA KECANTIKAN KULIT DI SMKN 2 BOYOLANGU TULUNGAGUNG Riesma Cyndai Lestari S-1 Pendidikan
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT
Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 1 Maret 2017, hal 39-44 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT Hj. Annisa NIP.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE LEARNING MULTIMEDIA IN SCIENCE FOR EIGHTH GRADE STUDENT
Lebih terperinciMuhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.**
Pengembangan Media CD Interaktif pada Materi Ajar Substansi Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X KPR di SMK Negeri 11 Malang The development
Lebih terperinciJournal of Physical Education, Sport, Health and Recreations
ACTIVE 3 (8) (2014) Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LKS DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR PENJASORKES BAGI
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA
1 PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Lebih terperinciDevelopment of Basic Competency Learning Module on Poultry Meat and Seafood Processing at SMKN 3 Wonosari
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR PENGOLAHAN UNGGAS DAGING DAN SEAFOOD DI SMKN 3 WONOSARI Penulis 1 : Sofia Imtikhana (11511247016) Penulis 2 : Marwanti, M.Pd Kampus : Universitas Negeri
Lebih terperinciIkeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)
Application of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have on The Human Body Excretion System Concept (Experimental Studies at II th Grade Science of the 1 st Public Senior High School Singaparna
Lebih terperinciMuhammad Hafiz Yusuf Annasas Danang Tandyonomanu
PENGEMBANGAN MEDIA CAI BERBASIS ANDROID PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI ALAT-ALAT OPTIK POKOK BAHASAN MATA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMPN 1 PLANDAAN JOMBANG Muhammad Hafiz Yusuf Annasas Hafiz.100992@gmail.com
Lebih terperinciUsulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SLOGOHIMO PADA KOMPETENSI DASAR KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN KUALITAS LINGKUNGAN
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI Oleh: DEDE KURNIA YUZA NPM. 1010013411153 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI 1 Ota Mulyono, 2 Yakobus Bustami, dan 3 Hendrikus Julung 123 Program studi Pendidikan Biologi, STKIP
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI OLEH : ARIA KURNIA SAPUTRA NPM:
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DENGAN MEDIA BENDA KONGKRIT TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI SIFAT BENDA PADA SISWA KELAS III SDN MRICAN 1 KOTA KEDIRI TAHUN 2015/2016 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciKORELASI ANTARA KETERAMPILAN PEMBERIAN PENGUATAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS III
KORELASI ANTARA KETERAMPILAN PEMBERIAN PENGUATAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS III Reno, Sri Utami, Suhardi Marli Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Email : Renoelzio@gmail.com
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA KELAS VII
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA KELAS VII Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada
Lebih terperinciPengembangan Media Pembelajaran Interaktif
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA STANDAR KOMPETENSI MENGOPERASIKAN SISTEM KENDALI ELEKTROMAGNETIK DI SMK RADEN PATAH MOJOKERTO Doni Antoko S1 Pendidikan
Lebih terperinciA. PENDAHULUAN B. KAJIAN TEORI
2 A. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi sangatlah pesat. Hal ini dapat dilihat dengan terciptanya berbagai macam produk yang semakin canggih. Pendidikan juga tidak terlepas dari aspek teknologi, karena
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK ANTARTIKA SURABAYA
Pengembangan Media Pembelajaran Jaringan Komputer Berbasis Android Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Smk Antartika Surabaya PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS ANDROID UNTUK
Lebih terperinciPenerapan Media Pembelajaran Authoring Tool untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Penerapan Media Pembelajaran Authoring Tool untuk Meningkatkan Hasil Belajar PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN AUTHORING TOOL PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS
Lebih terperinciTHE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG
Journal of Accounting and Business Education, 1 (1), September 2016 THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG Nur
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS II SD
26 E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan Vol. VI Nomor 1 Tahun 2017 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS II SD The Effect of the use
Lebih terperinciVOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 2, No. 1, April 2017, 17-22
P-ISSN: 2528-5688 E-ISSN: 2528-5696 VOLT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 2, No. 1, April 2017, 17-22 PENGUJIAN VALIDITAS, PRAKTIKALITAS,
Lebih terperinciPengaruh Penggunaan Media CAI Pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Najis Terhadap Hasil Belajar Bagi Siswa Kelas VII MTs. Negeri Bareng Jombang
Pengaruh Penggunaan Media CAI Pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Najis Terhadap Hasil Belajar Bagi Anisya Fitri Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya fitrianisya17@gmail.com
Lebih terperinciMuhammad Efendi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri
PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) MELALUI ANDROID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR MATERI MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MULTIMEDIA
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh
Lebih terperinciAPLIKASI MUSIK NUSANTARA SEBAGAI BENTUK PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID
APLIKASI MUSIK NUSANTARA SEBAGAI BENTUK PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID Arif Setyawan Mahasiswa S1 Pendidikan Sendratasik Arief.22loetuwhz@gmail.com Dr. Hj. Warih Handayaningrum, M.Pd.
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH:
PENGARUH MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DIDUKUNG MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA (TOKOH, TEMA, LATAR, AMANAT) SISWA KELAS V SD TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL. Oleh
1 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL Oleh ISNA MALIHATUL AINI RISWANDI LILIK SABDANINGTYAS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPengembangan Media Pembelajaran Berbasis Online Berbantuan Edmodo
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL BERBANTUAN EDMODO KELAS X TEI DI SMK NEGERI 3 JOMBANG Lila Listiyani Oktafulana Program Studi S1 Pendidikan
Lebih terperinciREM KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK TAMAN KARYA MADYA TEKNIK KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Wiwit Winarto
REM KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK TAMAN KARYA MADYA TEKNIK KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Wiwit Winarto E-mail: wiwit.winarto90@gmail.com Subagyo ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA
PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA DEVELOPMENT OF INTERACTIVE MEDIA CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) AS A MEDIA LEARNING
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA NEGERI I KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT Fifi Nila Sari 1, Diyan Permata Yanda²,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL PENULISAN NASKAH VIDEO PADA MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO UNTUK MAHASISWA S-1 PRODI TEKNOLOGI PENDIDIKAN FIP UNESA
PENGEMBANGAN MODUL PENULISAN NASKAH VIDEO PADA MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO UNTUK MAHASISWA S-1 PRODI TEKNOLOGI PENDIDIKAN FIP UNESA Satria Triwibowo Ariyanto Satria.triwibowo41@gmail.com Khusnul
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM
1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 2 HALAMAN PENGESAHAN
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA
345 EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA Woro Sumarni, Soeprodjo, Krida Puji Rahayu Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Kampus
Lebih terperinciLaili Nur Aliyah Dwi Rahmawati Mahasiswa Kurikulum dan Teknologi Pendidikan,FIP, Universitas Negeri Surabaya,
Pengembangan Media CAI (Computer Assisted Instruction) Materi Ekosistem Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Di SMP Muhammadiyah 02 Lamongan Pengembangan Media CAI (Computer Assisted Instruction)
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL DENGAN AUDIOVISUAL KELAS X SMA PGRI 2 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2014/2015 ABSTRACT
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Volume 2, No 6, November 2015 Halaman 47-53 e-issn : 2356-5225 http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jpg PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KERTAS ORIGAMI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KERTAS ORIGAMI Fajar Setiawan Universitas Muhammadiyah Surabaya email: fajarumsurabaya@gmail.com ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk
Lebih terperinciPERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MEDIA CHART PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU
PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MEDIA CHART PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU Oleh : BUNGA FITRIANI 05671/2008 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PERUSAHAAN JASA. Ihda Neni Nur Azizah Nujmatul Laily Universitas Negeri Malang
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PERUSAHAAN JASA Ihda Neni Nur Azizah Nujmatul Laily Universitas Negeri Malang ihdanenina@gmail.com Abstract: Research of Interactive Multimedia Development on Accounting
Lebih terperinciAbstract. Keywords : Interactive Media, LAN, TKJ.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Web Pada Standar Kompetensi Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) untuk Siswa Kelas XI TKJ Di SMK SM Lulinda Riska, Khairudin, Karmila Suryani
Lebih terperinciFashion and Fashion Education Journal
FFEJ 3 (1) (2014) Fashion and Fashion Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ffe EFEKTIFITAS MEDIA VIDEO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEMBUATAN SMOCK JEPANG SISWA SMK NEGERI 03
Lebih terperinciPenulis 1: Dwi Yanu Mardi S. Penulis 2: Sri Palupi, M.Pd
Peningkatan Keaktifan.(Dwi Yanu ) 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN PERSIAPAN PENGOLAHAN MAKANAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTAIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER)
Lebih terperinciAfif Yuli Candra Prasetya dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya
PENGARUH PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DENGAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATERI PERPINDAHAN KALOR DI SMA NEGERI 1 KEDUNGADEM BOJONEGORO Afif
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh :
PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 UNTUK MATERI PEMBELAJARAN SIKLUS HIDROLOGI PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X-IS SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memperoleh
Lebih terperinciPENERAPAN MEDIA E-BOOK BEREKSTENSI EPUB UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA MATA PELAJARAN IPA
PENERAPAN MEDIA E-BOOK BEREKSTENSI EPUB UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA MATA PELAJARAN IPA Haning Hasbiyati 1 1 Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF
INVOTEC, Volume X, No.1, Februari 2014 : 47-56 UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF Nurul Hidayah, Hasbullah Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPengembangan Media Autoplay untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Prinsip-Prinsip Bisnis
Pengembangan Media Autoplay untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Prinsip-Prinsip Bisnis Dwivamilu Irianti Putri Heri Pratikto Ludi Wishnu Wardana Jurusan Manajemen Universitas Negeri
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci :Eksperimen Inkuiri, Eksperimen Verifikasi, Tingkat Keaktifan, Hasil Belajar.
Pengaruh Perbedaan Metode Eksperimen Berbasis Inkuiri dan Eksperimen Berbasis Verifikasi dalam Praktikum terhadap Tingkat Keaktifan dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMPN 1 Singojuruh, Banyuwangi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL. Mahasiswa S1 Teknologi Pendidikan, FIP, Universitas Negeri Surabaya, 2)
PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN PRODUKTIF III MATERI DASAR PEMBUATAN ANIMASI 2 DIMENSI DENGAN MACROMEDIA FLASH UNTUK SISWA KELAS XI MULTIMEDIA SMK SUNAN AMPEL MENGANTI, GRESIK Atika Apriliana 1), Drs.
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT DAN TIPE PAIR CHECKS PADA SUB KONSEP SISTEM EKSKRESI MANUSIA (Studi Eksperimen
Lebih terperinciYuliana FH Magister Pendidikan Ekonomi Universitas Sebelas Maret ABSTRAK
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MODEL TUTORIAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG Yuliana FH Magister Pendidikan Ekonomi Universitas Sebelas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA MATA DIKLAT TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 JETIS MOJOKERTO
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA MATA DIKLAT TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 JETIS MOJOKERTO Siti Yumini S1 Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD. Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta
UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta Abstract This study aims to improve motivation and learning
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CONGKLAK LUMBUNG CERDAS UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CONGKLAK LUMBUNG CERDAS UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS IV SEKOLAH DASAR Isnaeni Pratiwi Ari Wibowo, M.Pd Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN
Pengembangan Media Pembelajaran (Iswara Yudha Pratama) 463 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA USING ADOBE
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031
ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI JAMUR UNTUK SISWA SMA KELAS X MIA OLEH: FITRIA DWITA A1C411031 FAKULTAS
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciD035. Prodi Biologi Fak Saintek UIN Sunan Kalijaga ABSTRAK
D035 PENGGUNAAN STRATEGI POINT COUNTERPOINT MELALUI MEDIA COMPACT DISC (CD) INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI DI SMA NEGERI 1 BANGUNTAPAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII
PENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada
Lebih terperinciResti Tresnasih*) Purwati Kuswarini Suprapto*)
APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE OF GAMES TOURNAMENT TEAMS (TGT) WITH EXPLORE ACTIVITY STUDENT LEARNING RESULT IN CONCEPT PLANT STRUCTURE (Experimental Study in Fourth Grade Salebu Elementary
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL
PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE MODULES BASED MULTIMEDIA IN SUBJECT OF 2D ANIMATION
Lebih terperinciPEMAHAMAN TEKS DISKUSI OLEH SISWA SMP NEGERI 2 PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PEMAHAMAN TEKS DISKUSI OLEH SISWA SMP NEGERI 2 PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Syarifah Leni Fuji Lestari, Ahadi Sulissusiawan, Deden Ramdani Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan, Pontianak
Lebih terperinciPENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL JENIS-JENIS PEKERJAAN SISWA KELAS III SDN KECAMATAN BANYAKAN
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL JENIS-JENIS PEKERJAAN SISWA KELAS III SDN KECAMATAN BANYAKAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Lebih terperinciPEMETAAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 KOTA MOJOKERTO
PEMETAAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 KOTA MOJOKERTO Vita Nurmayasari Joni Susilowibowo Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan
Lebih terperinciWarda Nor Fitriani, Sutrisno Widodo
PENGEMBANGAN MEDIA VISUAL FLASHCARD MATERI POKOK KOSA KATA BENDA- BENDA DI RUANG MAKAN MATA PELAJARAN BAHASA ARAB KELAS II MI NURUL ULUM SIDOREJO KEBONSARI MADIUN Warda Nor Fitriani, Sutrisno Widodo wardanism83@gmail.com
Lebih terperinciMODEL INKUIRI DENGAN TIPE INTEGRATED PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP ARTIKEL. Oleh. Etik Khoirun Nisa NIM
MODEL INKUIRI DENGAN TIPE INTEGRATED PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP ARTIKEL Oleh Etik Khoirun Nisa NIM 090210102023 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTUAN WINDOWS MOVIE MAKER
Pengembangan Video Pembelajaran... (Ekna Kholifatunnisa) 1 PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTUAN WINDOWS MOVIE MAKER PADA MATA PELAJARAN ILMU UKUR TANAH MATERI POLIGON TERTUTUP KELAS X JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciPENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS ANDROID UNTUK MATA PELAJARAN MANAJEMEN PRODUKSI PADA SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 SURABAYA.
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS ANDROID UNTUK MATA PELAJARAN MANAJEMEN PRODUKSI PADA SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 SURABAYA Farid Candra Irawan 1, Dr. Danang T, S.Sos., M.Si. 2 Teknologi Pendidikan, Fakultas
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XI, No. 2, Tahun 2013 Annisa Rahmawati & Isroah 91-98
PENGGUNAAN MEDIA LECTORA INSPIRE X.6 UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA SMK MA ARIF 1 THE USE OF LECTORA INSPIRE X.6 MEDIA TO DEVELOP THE RESULT OF LEARNING ACCOUNTANCY STUDENT IN SMK MA
Lebih terperinciJURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
DAMPAK TEHNIK REMEDIAL TEACHING TERHADAP KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI GUGUS VI MATARAM TAHUN 2016/2017 JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERORIENTASI PENGEMBANGAN KECERDASAN MAJEMUK SISWA PADA KONSEP SEL KELAS XI SMA
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERORIENTASI PENGEMBANGAN KECERDASAN MAJEMUK SISWA PADA KONSEP SEL KELAS XI SMA Vidya Chaerunnisa, Siti Gia Syauqiyah, F., Bambang Ekanara Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciAlif Naufal 1), Drs. Soeprajitno.M.Pd 2) 1) Mahasiswa S1 Tek. Pendidikan, FIP, Universitas Negeri Surabaya,
PENGEMBANGAN MEDIA MODUL CETAK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR PERBANKAN MATERI KREDIT UNTUK SISWA KELAS X JURUSAN AKUTANSI DI SMK NEGERI 10 SURABAYA Alif Naufal 1), Drs.
Lebih terperinci