a. bahwa dalam rangka usaha meningkatkan produksi pertanian, pesrisida mempunyai peranan yang sansat penting,

Transkripsi

1 PERATI.JRAN PEMTRINTAH REPTJBLIK INDOT.IESIA NOMOR? TAHUN T973 TENTAI{G PENGAWASAII ATAS PEREDARAhI, PEI{YIMPAI{AI.I DAN PENGGT,'NAAI{ PESTISIDA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: a. bahwa dalam rangka usaha meningkatkan produksi pertanian, pesrisida mempunyai peranan yang sansat penting, b. bahwa untuk rnelindungi keselamatan manusia, sumber-sumber kekayaan perairan, fauna dan flora alami serta untuk menghindari kontaminasi lingkungan, dipandang perlu segera nengeluarkan Peraturan Perrerintah rentang Pengawasan atas Peredaran, Penf impanan dan Penggunaan Pestisida; c. bahwa untuk melaksanakan melaksanakan Undang-undang Nornor 11 Tahun 1962 tentang Hygiene untuk Usaha-usaha bagr Umum, perlu dikeluarkan Peraturan Pemerintah tentang Pengawasan atas Peredaran, Penyimpanan dan Penggunaan Pestisida; tdengingat : 1. Pasal5 ayat (2) undang-undang Dasar 1945; 2. Ordonansi Bahan-hhan Berbahaya (Stbl ); 3. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1951(kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 1951 Nomor 3) tentang Pernyataan bedakunya Undang-undang Kecelakaan 194? Nomor 33 dari Republik Indonesia untuk seluruh Indonesia; 4. Undang-undang Nonrcr 9 Tahun 1960 (l*mbaran Negara Republi! In&nesia Tahun 1960 Nomor 131; Tambahan Iembaran Negara Republik Indonesia Nomor 206S) tentang Pokok' pokok Kesehatan; ' 5. Undang-undang Nomor 2 Prp tahun 1960 (l-embaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 14) tentang Perg.rdangan; 6. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1962 (lnmbaran Negara Republik Indonesia tahun 1962 Nomor {8) tentang Hygrene untuk Usaha.usaha bagi Umum; 11

2 7. Undang-undang Nomor 6 Tahun L967 il,embaran Negara Republik Indonesia Tahun 196? Nomor t0; Tarnbahan Lemhran Negara Republik In&nesia Nornor tentang Ke rentuan.ketentuan Pokok Pe ternakan dan Kesehatan Hewan; 8. Undang-undang Nomor I Tahun 1970 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1970 Nomor 1; Tambahan l-embaran Negara Republ;k Indonesia Nornor 2918) tentang n Keselanutan Kerja. ldenetapkan: MEMUTUSKAN: FERATI.iRA}.{ PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTAI{G TENTAhIG PEI{GAWASAI{ ATAS PEREDARAN, PENfiMPANA}.I DAhI PENCGIINAAhI PESTISIDA Pasal I Dalam Peraturan Penerintah ini yang dimaksudkan dengan : a. Pesdsida adalah semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus yang dipergunakan untuk: h{emberanras arau mencegah hama,hama dan penyakit-penyakit yang nrerusak tanaman, bagian-bagian tanarnan atau hasil-hasil pertanian; - Memberantasrerumputan; - Memadkan daun dan mencegah pertun'rbuhan yang tidak diin$nkau. Mengatur arau nrerangtang pertunrbuhan tananun atau bagian-bagian tanaman tidak termasuk pupuk; - Memberanras arau mencegah hama-hama luar pada hewan-hewan piaraan dan temak; - Memberanras atau mencegah hama-hama air; - Memberantas atau mencegah binatang.binatang dan jasad-jasad renik dalam rumah tangga, bangunan dan dalam alat-alat pengangkutan ; - Memberanras acau rnencegah binatang-binatang yang dapat nrenyebabkan penyakit pada nranusia atau binatang yang perlu dilindungi dengan penggunaan pada ranafiran, tanah atau air. :' L2

3 b. Peredaran adalah impor-ekspor dan jual beli pestisida didalam negeri termasuk pengangkuran; c. Penyimpanan adalah rnemiliki dalam persediaan d halaman atau dalam ruang yang * digunakan oleh importir, pedagang atau diusaha-usaha pertanian. d. Penggunaan adalah mengunakan pstisida dengan at:lu tanpa alar dengan maksud seperti tersebut dalam sub a Pasal ini. e. Pemohon adalah setiap orang atau badan hukum yang mengajukan pernnho'nan pendaftaran dan izin pestisida. Pasal2 (U Setiap orang atau badan hukum dilarang nrenggunakan pestisida yang tidak didaftar dan atau ntemperoleh izin Menteri Penanian. (2) Prosedur pernohonan pendaftaran dan izin diarur lebih lanjut oleh Menteri Pertanian. (3) Peredaran dan penyimpanan pestisida diatur oleh Menteri Perdagangan atau usul Menteri Pertanian. Pasat 3 (1) Izin yang dirnaksudkan dalam Pasal 2 Peraturan Pemerintah ini diberikan sebagai izin tetap, izin sementara atau izin percobaan, (71 lanrerrrcntara dan izin percobaan dibedkan untuk jangka waktu I (satu) tahun. (3) Izin tetap diberikan unruk jangka waktu 5 flima) tahun, dengan ketentuan bahwa izin tersebut dalam jangka wakru iu dapat ditinjau kembali anu dicabut apabila perlu karena pengaruh samping yang tidak diinginkan. (4) Peninjauan kembali atau pencabutan izin tetap, izin sementara atau izin percobaan dilakukan oleh Menteri Pertanian. Pasal4 (1) Izin diberikan apatila pestisida danggap effektif, arnan dan rnemenuhi syarat-syarat tehnis lain serta digunakan sesuai denpn petunjuk yang tercanrum pada label. (2) Syarat.syarat tehnis dan pemberian label diatur lebih lanjut oleh Menteri Pertanian.,13

4 hsal5 (1) Unruk keperluan pendaftaran dan pemberian izino pemohur dikenakan biaya yang besamya ditetapkan oleh Menteri Pertanian. (J) Biaya untuk keperluan pendaftaran dan pemberian izin tersebut pa,ja apr (l) Pasal ini, ' wajib disecorkan kepada Kepala Bendahara Negara. Pasal 6 Setiap orang arau badan hukunr dilarang mengedarkan, menyimpan arau mengunakan pestisida yang telah memperoleh izin, menyimpang dari petunjuk.perunjuk yang ditetapkan pada pemberian izin. Pasal T Setiap orang atau badarr hukum yang mengedarkan, nenyimpan atau menggunakan pescisida wajib memberikan kesempatan dan izin, kepada seriap pejabar yang ditunjuk oleh Menteri Pertanian yang diberi wewenang untuk mengadakan pemeriksaan tenrang konstruksi ruang penyimpanan, cara penyimpanan, keselarnatan dan kesehatan kerya, pembukuan pengelrraran, muru label, pembungkusan dan residu. Pasal I Barang siapa nrelakukan perbuatan yang bertentangan dengan ketenruan Pasal 2, 6,? rjan 9 Peraruran Pernerintah ini, diancam dengan hukuman berdasarkan ketentuan Pasal 9 Undangundang Nomot l1 Tahun Pasal 9 Setiap orang atau badan hukum yang mengedarkan dan menyimpan pestisida pada saat Peraturan Pemerintah ini berlaku, wajib menyesuaikan &ngan ketentuan-kerentuan Peraturan Penrerintah ini didalam jangka waktu 12 (duabelas) bulan. Pasal l0 Hal-hal yang $ecara langsung maupun ridak langsung rrenyangkut keselamaran dan kesehatan manusia diatur oleh Menteri Kesehaan dan Menteri Tenaga Kerja sesuai &ngan bidang dan wewenang masing-masing. Pasal 11 Hal-hal vang belum cukup diatur dalam Peraturan Pemerintah ini, diatur lebih lanjut oleh Menteri Kesehatan, Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan. t4

5 Pasal 12 Peraturan Pemerinrah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar supaya seriap orang dapat mengerahuinya, mernerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembararr Negara Republik Indonesia. Dterapkan di : Jakarra pada tanggal : l7 Maret 1973 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd, SOETIARTO IENDETTAL TI\II. Dundangkan di r Jakarm pada tanggal r l7 lr4arer i973 SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA ttd, SOEDTIARMONO, SH MAYOR IENDERAT TI\II L5