Dian Nuswantoro. Disusun Oleh : Studi FAKULTAS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Dian Nuswantoro. Disusun Oleh : Studi FAKULTAS"

Transkripsi

1 LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI REAL QUICK COUNT UNTUK PERHITUNGAN CEPAT PEMILUKADAA DENGANN MENGGUNAKAN KONSEPTUAL COMPREHENSIVE PARALEL VOTE TABULATION Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Disusun Oleh : Nama NIM Program Studi : Budi Indri Wagearto : A : Teknik Informatika S1 TEKNIK INFORMATIKA S1 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITASS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

2 PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR Nama Pelaksanaan : Budi Indri Wagearto NIM : A Program Studi : Teknik Informatika S1 Fakultas : Ilmu Komputer Judul Tugas Akhir : Aplikasi Real Quick Count Untuk Perhitungan Cepat Pemilukada dengan Konseptual Comprehensive Parallel Vote Tabulation Tugas Akhir ini telah diperiksa dan disetujui. Semarang, 5 Juli 2013 Menyetujui: Pembimbing Mengetahui : Dekan Fakultas Ilmu Komputer Etika Kartikadarma, M.Kom NPP: Dr. Drs. Abdul Syukur, MM NPP:

3 PENGESAHAN DEWAN PENGUJI Nama Pelaksanaan : Budi Indri Wagearto NIM : A Program Studi : Teknik Informatika S1 Fakultas : Ilmu Komputer Judul Tugas Akhir : Aplikasi Real Quick Count Untuk Perhitungan Cepat Pemilukada dengan Konseptual Comprehensive Parallel Vote Tabulation Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli Menurut pandangan kami, tugas akhir ini memadai dari segi kualitas maupun kuantitas untuk tujuan penganugrahan gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Semarang, 5 Juli 2013 Dewan Penguji : Heru Lestiawan, M.Kom Anggota Noor Ageng Setiyanto, M.Kom Anggota Desi Purwanti Kusumaningrum,M.Kom Ketua Penguji 3

4 PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan dibawah ini, saya: Nama : Budi Indri Wagearto NIM : A Menyatakan bahwa karya ilmiah saya yang berjudul : APLIKASI REAL QUICK COUNT UNTUK PERHITUNGAN CEPAT PEMILUKADA DENGAN KONSEPTUAL COMPREHENSIVE PARALLEL VOTE TABULATION merupakan karya asli saya (kecuali cuplikan dan ringkasan yang masing-masing telah saya jelaskan sumbernya dan perangkat pendukung seperti web cam dll). Apabila di kemudian hari, karya saya disinyalir bukan merupakan karya asli saya, yang disertai dengan bukti-bukti yang cukup, maka saya bersedia untuk dibatalkan gelar saya beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Semarang Pada tanggal : 05 Juli 2013 Yang menyatakan Budi Indri Wagearto A

5 PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan dibawah ini, saya: Nama : Budi Indri Wagearto NIM : A Demi mengembangkan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Dian Nuswantoro Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) ini Universitas Dian Nuswantoro berhak untuk menyimpan, mengcopy ulang (memperbanyak), menggunakan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkannya/mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta. Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas Dian Nuswantoro, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Semarang Pada tanggal : 05 Juli 2013 Yang menyatakan Budi Indri Wagearto A

6 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah dan inayah-nya kepada penulis sehingga laporan tugas akhir dengan judul APLIKASI REAL QUICK COUNT UNTUK PERHITUNGAN CEPAT PEMILUKADA DENGAN KONSEPTUAL COMPREHENSIVE PARALLEL VOTE TABULATION dapat penulis selesaikan sesuai dengan rencana karena dukungan dari berbagai pihak yang tidak ternilai besarnya. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih kepada: 1. Dr.Ir. Edi Noersasongko,M.Kom, selaku Rektor Universitas Dian Nuswantoro Semarang. 2. Dr. Drs. Abdul Syukur, MM, selaku Dekan Fasilkom. 3. Dr. Heru Agus Santoso,M.Kom, selaku Ka.Progdi Teknik Informatika. 4. Etika Kartikadarma, M.Kom. selaku pembimbing tugas akhir yang memberikan informasi referensi yang penulis butuhkan dan bimbingan yang berkaitan dengan penelitian penulis. 5. Dosen-dosen pengampu di Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro Semarang yang telah memberikan ilmu dan pengalamannya masing-masing, sehingga penulis dapat mengimplementasikan ilmu yang telah disampaikan. 6. Keluarga dan pasangan saya yang telah memberikan dukungan yang tiada henti sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini tepat waktu. Semoga Tuhan yang Maha Esa memberikan balasan yang lebih besar kepada beliau-beliau, dan pada akhirnya penulis berharap bahwa penulisan laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat dan berguna sebagaimana fungsinya. Semarang, 05 Juli 2013 Penulis 6

7 ABSTRAK Budi Indri Wagearto (A ) APLIKASI REAL QUICK COUNT UNTUK PERHITUNGAN CEPAT PEMILUKADA DENGAN KONSEPTUAL COMPREHENSIVE PARALLEL VOTE TABULATION Teknik perhitungan manual yang diterapkan oleh KPU membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghitung hasil pemilukada sehingga dapat menyebabkan beberapa spekulasi atau pendapat masyarakat yang berbeda yang dapat memicu perselisihan karena masing-masing pendukung pasangan saling klaim sebagai pemenang. Mengingat kebutuhan masyarakat akan informasi hasil pemilukada yang cepat dan akurat maka perlu adanya aplikasi yang dapat membantu proses perhitungan hasil pemilukada tersebut. Oleh sebab itu diperlukan aplikasi yang dapat melakukan distribusi data dan perhitungan hasil pemilukada dengan cepat dan akurat. Pendekatan yang dapat digunakan untuk perhitungan cepat tersebut adalah Aplikasi Real Quick Count Untuk Perhitungan Cepat Pemilukada dengan Konseptual Comprehensive Parallel Vote Tabulation. Aplikasi tersebut dapat bekerja dengan cepat dengan media pendistribusian data menggunakan sms dan proses perhitungannya dilakukan secara otomatis oleh aplikasi tersebut yang terintegrasi dengan website KPUD Kudus dan masyarakat juga dapat mengakses data dengan mengirimkan sms permintaan ke nomor pusat tabulasi KPUD Kudus. Kata kunci : comprehensive parallel vote tabulation, real quick count, pemilukada, pilkada. xii + 80 halaman; 37 gambar; 19 tabel; 0 lampiran daftar acuan ( ) 7

8 DAFTAR ISI Halaman Halaman Sampul Dalam... i Halaman Persetujuan... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan Keaslian Tugas Akhir... iv Halaman Persetujuan Publikasi... v Halaman Kata Pengantar... vi Halaman Abstrak... vii Halaman Daftar Isi... viii Halaman Daftar Tabel... xi Halaman Daftar Gambar... xii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian Terkait Aplikasi Sistem Quick Count (SI-Q-CUP) Pilkada Studi Kasus Pilkada Provinsi Yogyakarta Teori Pendukung Pemilihan Umum (PEMILU) Komunikasi Gammu SMS Gateway PHP MySQL

9 Relational Database Management System (RDBMS) Comprehensive Paralel Vote Tabulation Kerangka Pikir BAB III METODOLOGI PENELITIAN Obyek Penelitian Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Metode Pengembangan Sistem Comprehensif Parallel Vote Tabulation IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Identifikasi Maslaah dan Sumber Masalah Alternatif Sistem Yang Akan Diusulkan Narasi Sistem Analisa Kebutuhan Sistem Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Kebutuhan Sumber Daya Manusia Desain Sistem Context Diagram Data Flow Diagram Entity Relationship Diagram Implementasi Tabel Normalisasi Relasi Tabel Kamus Data Desain Input Output Desain Pendataan TPS Desain Pendataan Kecamatan Desain Pendataan PPD Desain Pendataan Nama Cabup Desain Rekapitulasi Kecamatan

10 4.9.6 Rekapitulasi Data Petugas Rekapitulasi Total Status Pengiriman Data Implementasi Aplikasi Real Quick Count Halaman Website Utama Halaman Login Admin Halaman Admin Halaman Pendataan TPS Halaman Pendataan Kecamatan Halaman Pendataan Anggota PPD Halaman Pendataan Calon Bupati Halaman Rekapitulasi Suara Per Kecamatan Halaman Rekapitulasi Data Petugas Halaman Rekapitulasi Total Halaman Verifikasi Status Pengiriman Data Halaman Laporan Data Permintaan Publik Halaman Laporan Rekapitulasi Suara Halaman Laporan Anggota PPD Halaman Auto Respon Pengujian Black Box Pengujian SMS Pengiriman Data Pengujian SMS Reset Data Pengujian SMS Permintaan Data Masyarakat BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA 10

11 DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Daftar Pemilih Tetap Kabupaten Kudus Tabel 4.1 Tabel Admin Tabel 4.2 Tabel Master Kecamatan Tabel 4.3 Tabel Master Bupati Tabel 4.4 Tabel Master TPS Tabel 4.5 Tabel Publik Tabel 4.6 Tabel KPPS Tabel 4.7 Tabel Suara Tabel 4.8 Tabel Inbox Tabel 4.9 Tabel Outbox Tabel 4.10 Tabel SentItems Tabel 4.11 Kamus Data Tabel 4.12 Tabel pengujian sms pengiriman data Tabel 4.13 Tabel pengujian sms pengiriman data ke Tabel 4.14 Tabel pengujian sms reset data Tabel 4.15 Tabel pengujian sms reset data ke Tabel 4.16 Tabel pengujian sms reset data ke Tabel 4.17 Tabel pengujian sms permintaan data masyarakat Tabel 4.18 Tabel pengujian sms permintaan data masyarakat ke

12 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Mekanisme Kerja Gammu Gambar 2.2 Arsitektur SMS Gateway Gambar 2.3 Skema Kerja PHP Gambar 2.4 Kerangka Pikir Gambar 3.1 Siklus Model Prototyping Gambar 4.1 Context Diagram Gambar 4.2 DFD Level Gambar 4.3 DFD Level 1 Pendataan Gambar 4.4 DFD Level 1 Rekapitulasi Gambar 4.5 DFD Level 1 Laporan Gambar 4.6 ERD Admin Gambar 4.7 ERD Publik Gambar 4.8 ERD Petugas PPD Gambar 4.9 Tabel Relasi Gambar 4.10 Desain Pendataan TPS Gambar 4.11 Desain Pendataan Kecamatan Gambar 4.12 Desain Pendataan Petugas PPD Gambar 4.13 Desain Pendataan Nama Cabup Gambar 4.14 Desain Tabel Rekapitulasi Kecamatan Gambar 4.15 Tabel Rekapitulasi Data Petugas Gambar 4.16 Desain Tabel Rekapitulasi Total Gambar 4.17 Desain Tabel Status Pengiriman Data Gambar 4.18 Halaman Website Utama Gambar 4.19 Halaman website utama pada grafik masing-masing kecamatan Gambar 4.20 Halaman Login Admin Gambar 4.21 Halaman Utama Admin Gambar 4.22 Halaman Pendataan TPS Gambar 4.23 Halaman Pendataan Kecamatan Gambar 4.24 Halaman Pendaftaran PPD

13 Gambar 4.25 Halaman Tabel Anggota PPD Gambar 4.26 Halaman Pendataan Cabup Gambar 4.27 Halaman Rekapitulasi Kecamatan Gambar 4.28 Halaman rekapitulasi data petugas Gambar 4.29 Halaman Rekapitulasi Suara Sah dan Total Gambar 4.30 Halaman Verifikasi Pengiriman Gambar 4.31 Laporan Permintaan Publik Gambar 4.32 laporan data rekapitulasi total dan per kecamatan Gambar 4.33 laporan daftar anggota PPD Gambar 4.34 Halaman Auto Response

14 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 2005, kepala daerah dan kepala daerah dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah, kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat melalui Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah atau disingkat Pilkada. Pilkada pertama kali diselenggarakan pada bulan Juni Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum, pilkada dimasukkan dalam rezim pemilu, sehingga secara resmi bernama Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah atau disingkat Pemilukada. Pemilihan kepala daerah yang pertama diselenggarakan berdasarkan undang-undang ini adalah Pilkada DKI Jakarta Pada tahun 2011, terbit undang-undang baru mengenai penyelenggaraan pemilihan umum yaitu undang-undang Nomor 15 tahun Di dalam undang-undang ini, istilah yang digunakan adalah pemilihan Gubernur, Walikota dan Bupati. Pada awal diselenggarakannya Pemilu yang dipilih langsung oleh rakyat pada tahun 2007, KPU (Komisi Pemilihan Umum) selaku penyelenggara sebelum Pemilu terlaksana, pihak KPU harus melakukan survey ke lapangan untuk memverifikasi data pemilih dari daerah ke daerah. DPT (Daftar Pemilih Tetap) adalah pihak yang memiliki hak untuk memberikan suaranya pada Pemilu. Menurut Ian Schuler: 2008 hak untuk memilih untuk menjadi bermakna, pemilihan harus kredibel mereka harus bebas dan adil dan hasil mereka harus mencerminkan kehendak pemilih. Warga negara harus diizinkan mencari, menerima dan menyampaikan informasi proses pemilihan untuk membangun kredibilitas pemilih yang mensyaratkan bahwa proses pemilihan menjadi transparan dan dapat diakses oleh berbagai pihak. 14

15 KPU selaku penyelenggara Pemilu menggunakan metode perhitungan manual, proses manual ini memiliki beberapa kelebihan seperti ketelitian dan keakuratan perhitungan surat suara karena menghitung langsung semua surat suara dari semua TPS yang menyelenggarakan Pemilu. Metode perhitungan manual juga memiliki kelemahan yaitu proses perhitungan manual yang memakan waktu antara 2 minggu sampai dengan 1 bulan bergantung pada jumlah pemilih pada suatu daerah yang menyelenggarakan Pemilu atau Pemilukada. Hadirnya teknologi seperti Quick Count (Perhitungan Cepat Pemilu) saat ini memiliki manfaat penting dalam Pemilukada atau Pilpres di setiap daerah bahkan setingkat Pilpres (Pemilihan Presiden). Banyak Lembagalembaga survey seperti LSI, LP3ES, Puskaptis, CIRUS, LRI dan lain-lain melakukan survey perhitungan cepat untuk mengetahui hasil Pemilukada atau Pilpres. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap hasil Quick Count (perhitungan cepat) ini cukup tinggi karena prosesnya yang cepat. Kecepatan ini di dapat karena dalam quick count tidak menghitung semua TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang jumlahnya mencapai ratusan ribu TPS, namun cukup dengan sebagian kecil TPS sebagai sampel. Jika penarikan sampel dilakukan dengan benar dan prosedur pecatatan dilakukan dengan baik, hasil quick count akan sama dengan hasil perhitungan suara di seluruh TPS meski hanya memakai sebagian kecil TPS sebagai sampel. Metode quick count ini memiliki kelemahan yaitu hasil quick count bisa menjadi masalah (perhitungan meleset jauh) bagi masyarakat jika tidak dilakukan dengan metodologi yang tepat dan pengorganisasian relawan yang baik. Seperti yang pernah terjadi pada beberapa Pilkada, hasil quick count yang berbeda-beda dari beberapa lembagai survei lainnya menjadi pemicu perselisihan antar pendukung kandidat karena saling mengklaim sebagai pemenang Pilkada. Berdasarkan kelemahan dari metode manual dan quick count tersebut penulis menganggap perlu dikembangkan suatu metode yang lebih baik untuk menghasilkan perhitungan hasil pemilukada dengan cepat dan akurat. 15

16 Berdasarkan analisis dan uraian diatas maka penulis bermaksud untuk mengembangkan metode-metode yang sudah ada dengan metode yang lebih akurat yaitu dengan menggunakan metode Comprehensive Parallel Vote Tabulation. Menurut Eric C. Bjornlund: 2006 metode Comprehensive Parallel Vote Tabulation adalah sebuah percobaan memperkirakan atau verifikasi hasil pemilihan berdasarkan pengamatan yang sebenarnya dari perhitungan suara di semua tempat pemungutan suara dalam sebuah pemilihan. Kelebihan dari metode ini adalah : a. Dapat menghindari kecurangan dalam perhitungan surat suara karena ada bukti berupa pengiriman sms dari petugas PPD (Petugas Pengirim Data) pada setiap TPS. b. Sebagai dasar penyelidikan jika ada klaim kecurangan jumlah suara di daerah-daerah tertentu. c. Memiliki keakuratan data 99,99% atau margin error 0,01% karena data dikirim langsung oleh petugas PPD. Dari beberapa kelebihan pada metode Comprehensive Parallel Vote Tabulation tersebut maka penulis bermaksud merancang sebuah Pendistribusian Data Hasil Pemilukada dengan Media SMS yang dapat membantu KPUD untuk menghitung perolehan suara masing-masing pasangan dengan cepat, akurat dan data yang valid serta sebagai media untuk menentukan pemenang sementara dalam Pemilukada. 16

17 1.2 Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan permasalahan yang ada yaitu: a. Bagaimana meningkatkan kualitas perhitungan hasil Pemilukada dengan cepat dan memiliki tingkat keakuratan dan ketelitian yang tinggi? b. Bagaimana mendistribusikan data hasil pemilukada dengan cepat dan dengan resiko lebih rendah? c. Bagaimana menyajikan hasil terkini pemilukada dengan data yang akurat dan valid? 1.3 Batasan Masalah Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis merasa sangat perlu untuk membatasi masalah, agar pembahasan tugas akhir ini tidak melenceng dari tujuan semula. Untuk menghindari kerancauan dan pelebaran masalah, maka penulis membatasi pokok permasalahan yang ada: a. Petugas yang memiliki kewenangan atau hak untuk mengirim data adalah petugas PPD (Petugas Pengirim Data) yang berada pada TPS masing-masing. b. Aplikasi ini hanya untuk proses Perhitungan Cepat pada Pemilukada dengan pengamatan pada seluruh TPS (Comprehensive Parallel Vote Tabulation) di daerah tersebut. c. Petugas PPD (Petugas Pengirim Data) wajib mendaftarkan nomer handphone hanya 1 nomor dan mendapatkan 1 kode sekuriti untuk melakukan reset data jika terjadi kesalahan dalam pengiriman jumlah suara. d. Masyarakat umum dapat melalukan permintaan hasil pemilukada via SMS namun setiap nomor handphone dibatasi hanya 5x permintaan untuk mencegah terjadi spamming. 17

18 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah dan pembatasan masalah yang ada, maka dapat dideskripsikan dan disimpulkan tujuan dari Tugas Akhir ini adalah: a. Media SMS dan Konseptual CPVT (Comprehensive Parallel Vote Tabulation) yang diterapkan dapat menghitung jumlah suara yang masuk dengan cepat dan dengan tingkat ketilitian mencapai 99,99% sehingga KPUD setempat dapat menyajikan hasil perhitungan pemilukada dengan cepat dan akurat kepada masyarakat. b. Mempermudah dan mempercepat waktu proses pendistribusian data hasil Pemilukada karena setelah proses perhitungan di TPS-TPS tersebut selesai, petugas PPD mengirim hasil perhitungan akhir di TPS tersebut via SMS ke server pusat. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun Tugas Akhir ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Penulis a. Sebagai sarana untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi komputer yang diperoleh dari perkuliahan ke dalam dunia kerja. b. Untuk memenuhi persyaratan formal untuk study akhir di Universitas Dian Nuswantoro Semarang. c. Kebijakan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pada pemerintah khususnya KPU (Komisi Pemilihan Umum) untuk pelaksanaan pesta demokasi di Indonesia untuk di kelola dan dikembangkan untuk lebih 18

19 meningkatkan citra KPU dan mewujudkan KPU yang jujur, cepat dan akurat. 2. Bagi Akademik a. Untuk lebih mengenalkan Keberadaan Universitas Dian Nuswantoro di lingkungan masyarakat. b. Sebagai bahan evaluasi kurikulum untuk meningkatkan kualitas pendidikan. c. Tolak ukur, sejauh mana pemahaman dan penguasaan mahasiswa terhadap teori yang diberikan. 3. Bagi KPU (Komisi Pemilihan Umum) a. Meningkatkan citra dan kualitas kinerja KPU yang berorientasi pada perkembangan teknologi. b. Menyajikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada pasangan yang bersaing dalam pemilu dan seluruh lapisan masyarakat. c. Sebagai sarana komunikasi antara KPU dan masyarakat Luas. 4. Bagi Masyarakat a. Untuk mengetahui pemenang dari pemilu tersebut dengan data berupa prosentase yang cepat dan akurat. b. Masyarakat dapat memantau perkembangan pemilu yang sedang berlangsung di daerah-daerah. 5. Bagi Kandidat Kepala Daerah a. Tim sukses dari masing-masing peserta pemilu dapat memantau perolehan suara secara real time. b. Hasil pemilu yang cepat dapat digunakan untuk mengklaim pemenang pemilu oleh tim sukses masing-masing. 19

20 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terkait Aplikasi Sistem Quick Count (SI-Q-CUP) Pilkada Studi Kasus Pilkada Provinsi Yogyakarta Penelitian mengenai aplikasi ini dilakukan pada tahun 2008 oleh Armadyah Amborowati dan dipublikasikan di Yogyakarta sekaligus untuk di implementasikan pada pilkada Provinsi DIY. Penelitian mengenai Sistem Quick-Count Pilkada sudah pernah ada. Aswadi ( 2007 ) meneliti tentang aplikasi sistem quick_count Pilkada dengan SMS dan aplikasi tersebut belum di integrasikan dengan aplikasi web. Berangkat dari penelitian-penelitian sebelumnya, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai aplikasi sistem quick-count Pilkada berbasis SMS yang di integrasikan dengan aplikasi web. Aplikasi ini dibuat dengan konsep OOP ( object-oriented programming ) agar mudah dalam melakukan maintenance ke depannya. Berdasarkan latar belakang yang penelitian, maka permasalahan dalam bentuk pertanyaan adalah sebagai berikut: Bagaimana menbangun aplikasi sistem QUICK-Count Pilkada berbasis SMS yang terintergrasi dengan aplikasi web, yang digunakan untuk mempercepat hasil perhitungan suara Pilkada secara real-time dan mengurangi indikasi kecurangan?. Selanjutnya akan disimpan dalam sebuah database (DB) yang berhubungan langsung dengan sebuah aplikasi web untuk menampilkan secara real-time hasil perhitungan suara yang diperoleh, yang kemudian akan disajikan dalam 2 bentuk, yaitu dalam bentuk grafik dan teks. Aplikasi web ini dikelola oleh seorang administrator, yang bertugas mengontrol kerja aplikasi. 20

21 Saran yang bisa kami sampaikan dari implementasi SI-Q-CUP ini adalah: Pada saat implementasi dibutuhkan spesifikasi modem GSM yang berkualitas karena akan mempengaruhi proses pengiriman sms dari petugas KPUD. Sebaiknya pada saat proses pengiriman SMS hasil perhitungan suara, dikirimkan ke nomor yang menggunakan format 4 digit nomor, sebagai contoh: Teori Pendukung Pemilihan Umum (PEMILU) Pemilihan Umum (Pemilu) adalah proses pemilihan orang-orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Jabatan-jabatan tersebut beranekaragam, mulai dari presiden, wakil rakyat di berbagai tingkat pemerintahan, sampai kepala desa. Pada konteks yang lebih luas, Pemilu dapat juga berarti proses mengisi jabatan-jabatan seperti ketua OSIS atau ketua kelas, walaupun untuk ini kata 'pemilihan' lebih sering digunakan. Menurut Arifin Anwar Pemilu merupakan salah satu usaha untuk memengaruhi rakyat secara persuasif (tidak memaksa) dengan melakukan kegiatan retorika, public relations, komunikasi massa, lobby dan lain-lain kegiatan. Meskipun agitasi dan propaganda di Negara demokrasi sangat dikecam, namun dalam kampanye pemilihan umum, teknik agitasi dan teknik propaganda banyak juga dipakaioleh para kandidat atau politikus selalu komunikator politik. Dalam Pemilu, para pemilih dalam Pemilu juga disebut konstituen, dan kepada merekalah para peserta Pemilu menawarkan janji-janji dan programprogramnya pada masa kampanye. Kampanye dilakukan selama waktu yang telah ditentukan, menjelang hari pemungutan suara. Setelah pemungutan suara dilakukan, proses penghitungan dimulai. Pemenang Pemilu ditentukan oleh aturan main atau sistem penentuan pemenang yang sebelumnya telah 21

22 ditetapkan dan disetujui oleh para peserta, dan disosialisasikan ke para pemilih. Sistem pemilihan umum pada dasarnya dibagi menjadi 2 yaitu berdasarkan peserta partai politik dan berdasarkan perhitungan. Pemilu berdasarkan peserta partai politik terbagi menjadi 2 jenis yaitu: 1. Sistem terbuka, yaitu pemilih mencoblos/mencontreng nama dan foto peserta partai politik. 2. Sistem tertutup, yaitu pemilih mencoblos/mencontreng nama partai politik tertentu. Kedua sistem memiliki persamaan yaitu pemilih memilih nama tokoh yang sama di mana tokoh-tokoh tersebut bisa bermasalah di depan publik. Pemilu berdasarkan perhitungan secara umum juga dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Sistem distrik (plurality system), yaitu perhitungan sederhana yaitu calon peserta politik mengumpulkan dalam jumlah suara terbanyak. 2. Sistem proporsional (proportional system), yaitu perhitungan rumit yaitu calon peserta politik mengumpulkan dengan menggunakan bilangan pembagi pemilih Komunikasi Komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin communis yang berarti sama. Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make to common). Secara sederhana komunikasi dapat terjadi apabila terdapat kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication depend on our ability to understand one another). Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, 22

23 gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, transitif, bertujuan dan tak bertujuan. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komuikasi akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat di tafsirkan sama penerima pesan tersebut. Komunikasi adalah sebuah tindakan untuk berbagi informasi, gagasan atau pendapat dari setiap partisipan komunikasi yang terlibat di dalamnya guna mencapai kesamaan makna. F.X Rahyono (Fakultas Ilmu Budaya UI). Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak ke pihak lainnya agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dimengerti keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misal tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal GAMMU Gammu adalah nama sebuah project yang ditujukan untuk membangun aplikasi,script dan driver yang dapat digunakan untuk semua fungsi yang memungkin pada telepon seluler atau alat sejenisnya. Sekarang gammu telah menyediakan codebase yang stabil dan mapan untuk berbagai macam model telepon yang tersedia dipasaran dibandingkan dengan project sejenisnya. Gammu merupakan project yang berlisensi GNU GPL 2 sehingga menjamin kebebasan penggunaan tool ini tanpa perlu takut dengan masalah legalitas dan biaya mahal yang harus dikeluarkan. Gammu mendukung berbagai macam model telepon seluler dengan berbagai jenis koneksi dan type. Gammu merupakan software SMS Gateway yang cukup bagus dan terkenal. Selain mudah penggunaannya, perangkat modem gsm yang support 23

24 cukup banyak mulai dari nokia, siemen dan sonny ericsson. Database yang di support Gammu adalah MySQL. Kelebihan Gammu dari tool sms gateway lainnya adalah: 1. Gammu bisa dijalankan di windows maupun Linux. 2. Gammu menggunakan database MySQL, bisa menggunakan interface web-based. 3. Baik kabel data USB maupun Serial, semuanya kompatibel di Gammu. 4. Dapat membaca, menghapus dan mengirim SMS. 5. Membaca, menulis dan menghapus isi inbox. Apabila dua mekanisme kerja dari gammu yaitu sebagai aplikasi dan sebagai daemon. Gammu sebagai aplikasi akan bekerja ketika perintah gammu dijalankan pada lingkungan shell beserta perintahnya disertakan sesuai fungsi yang diinginkan. Sedangkan sebagai daemon gammu di tandai dengan dijalankannya perintah smsd pada shell. Smsd bukanlah perintah yang langsung terinstal melainkan perintah yang dijalankan pada shell atau MS-Dos Prompt. Gambar 2.1. Mekanisme kerja Gammu 24

25 2.2.4 Sms Gateway Menurut Budidoyo (2010) SMS Gateway adalah aplikasi SMS dimana pesan yang diterima dan dikirimkan menggunakan bantuan Gateway Device terintegrasi dengan database server yang dapat mendistribusikan pesan SMS secara otomatis. SMS Gateway adalah komunikasi sms dua arah. SMS Gateway merupakan salah satu perkembangan fungsi yang dimiliki SMS. Secara umum SMS Gateway adalah sebuah sistem yang dipergunakan untuk mempermudah sesorang atau sebuah perusahaan mengirim pesan sms yang sama dalam waktu yang bersamaan pada banyak orang. Selain itu, semakin berkembangnya fungsi sms, SMS Gateway juga dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti melakukan polling, transaksi dengan sebuah sistem, pemantauan dan sebagainya. Gambar 2.2. Arsitektur SMS gateway SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS. SMS Gateway dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut sehingga dapat menghemat waktu. Selain itu, kebutuhan untuk SMS Gateway juga tidak terlalu berlebihan karena hanya menggunakan sebuah PC dengan menggunakan sebuah ponsel, kabel data, kartu GSM dan sebuah program yang dapat dibangun sendiri khususnya menggunakan bahasa pemrograman JAVA yang berfungsi sebagai pengirim pesan. SMS Gateway dapat mengcustomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, 25

26 pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya PHP Menurut Mark Ade Syukur (2003 : 24) PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs pribadinya untuk mencatat siapa aja yang mengakses daftar riwayat hidup onlinenya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada awal tahun 1995 dan dikenal sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung di dalamnya sebuah parse engine (mesin pengurai) yang sangat sederhana, yang hanya mampu mengolah macro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada pembuatan home page, seperti buku tamu, pencacah dan hal semacamnya. Parser tersebut ditulis ulang pada pertengahan 1995 dan dinamakan PHP/FI Version 2.FI (Form Interpreter) sendiri berasal dari kode lain yang ditulis oleh Rasmus, yang menterjemahkan HTML dari data. Saat ini PHP cukup popular sebagai piranti pemograman web, terutama di lingkungan Linux. Namun demikian PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada server-server yang berbasis UNIX, Windows NT dan Macintosh. Bahkan versi untuk Windows 95/98 pun tersedia. Pada awalnya PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan web server Apache. Namun saat ini PHP juga dapat bekerja dengan web server seperti PWS (Personal Web Server), IIS (Internet Information Server) dan Xintami. PHP dapat didownload secara bebas dan gratis melalui situs Prinsip kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator). Yang dikenal dengan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya web server mencari berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser menampilkan isinya ke layar pemakai. Sedangkan prinsip kerja PHP mirip 26

27 dengan kode HTML, hanya saja ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera dikirim ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya berupa kode HTML ke web server dan selanjutnya web server menyampaikan ke client. Web Server Skrip PHP Permintaan HTTP (file.php) Mesin PHP Browser Kode HTML Client Gambar 2.3. skema kerja PHP MySQL Menurut Bunafi Nugroho (2004:140), MySQL merupakan pemrograman/system manajemen database (kumpulan data yang terstruktur) yang menggunakan basis bahasa SQL (Structured Query Language). MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multi thread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi 27

28 mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunanya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan di sponsori oleh sebuah perusahaan komersil Swedia MySQL AB, dimana pemegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah David Axmark, Allan Larsson, dan Michael Monty Widenius Relational Database Management System (RDBMS) MySQL adalah Relational Database Management System (RDMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimimernya dalam melakukan proses-proses perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun oleh aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari Postgre SQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. MySQL memiliki beberapa keistimewaan antara lain: Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, Free BDS, Mac OS, X Server, Solaris, Amiga dan masih banyak lagi. 28

29 Open Source. MySQL di distribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma. Multiuser. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. Performance Tuning. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. Perintah dan fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query). Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protocol TCP/IP,Unix soket (UNIX), atau Named Pipes(NT). Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Proggramming Interface). Struktur Tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya seperti Postgre SQL ataupun Oracle Comprehensive Paralel Vote Tabulation Menurut Eric C. Bjornlund: 2006 metode Comprehensive Parallel Vote Tabulation (CPVT) adalah sebuah percobaan memperkirakan atau verifikasi hasil pemilihan berdasarkan pengamatan yang sebenarnya dari perhitungan suara di semua tempat pemungutan suara dalam sebuah pemilihan. Metode ini adalah pengembangan dari metode Quick Count yaitu 29

30 perhitungan cepat dengan cara mengambil hasil pemilihan pada daerahdaerah tertentu sebagai sampel. Metode ini sangat terkenal saat ini dan memiliki tingkat keakuratan tinggi berkisar 97% - 98%, namun ada beberapa kelemahan dalam metode ini yaitu jika pengambilan sampel dan metode yang digunakan tidak tepat maka dapat mengurangi keakuratan perhitungan. Metode Comprehensife Parallel Vote Tabulation (CPVT) memiliki beberapa keunggulan yaitu : d. Dapat menghindari kecurangan dalam perhitungan surat suara karena ada bukti berupa pengiriman sms dari petugas PPD pada setiap TPS. e. Sebagai dasar penyelidikan jika ada klaim kecurangan jumlah suara di daerah-daerah tertentu. f. Memiliki keakuratan data 99,99% atau margin error 0,01% karena data dikirim langsung oleh petugas PPD yang ada di tiap-tiap TPS. Metode CPVT ini juga telah di terapkan pada pemilukada di beberapa daerah di Indonesia seperti: Jepara, Purwakarta dan Kabupaten Muara Enim dengan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi karena perhitungan dilakukan dengan cepat dan tidak menggunakan data sampel melainkan data pada seluruh TPS di daerah tersebut. 30

31 2.3 Kerangka Pikir Gambar 2.4 Kerangka Pikir 31

32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Dalam menyusun Tugas Akhir penulis mengambil obyek penelitian pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kudus dengan alamat Jalan Ganesha No.4, Purwosari, Kudus. 3.2 Jenis dan Sumber Data 1. Data primer Dalam laporan tugas akhir ini sumber data primer yang penulis dapat yaitu data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Kudus pada tahun 2013 yang penulis dapat dari Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) KPUD Kudus yang terdapat pada tabel 3.1 dalam penulisan laporan tugas akhir. 2. Data sekunder Sumber data sekunder yang penulis dapat yaitu berasal dari referensi seperti jurnal-jurnal ilmiah, buku-buku kepustakaan dan beberapa informasi dari internet yang valid dan sumber yang jelas. Berikut adalah beberapa sumber yang penulis dapatkan diantaranya adalah: Jurnal Ir. Budi Setiawan, MMT. (2004). Fenomena Quick Count mewarnai pemilu Jurnal Armadyah Amborowati (2008). Aplikasi Sistem Quick Count (SI-Q-CUP) Pemilihan Kepala Daerah Studi Kasus Pilkada Propinsi DIY. Jurnal Ian Schuler (2008). SMS As a Tool in Election Observation. Jurnal Eric C. Bjornlund Beyond Free and Fair: Monitoring Elections and Building Democracy. Jurnal Okemi, Mike Eshioke (2012). Election Monitoring in Nigeria Using the Swift Count Methodology. Journal of Law, Policy and Globalization. 32

33 Buku Karangan Al Bahra bin Ladjamudin (2006). Rekayasa Perangkat Lunak. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa cara, yaitu sebagai berikut: a. Dokumentasi Penulis menggunakan metode dokumentasi untuk menggali informasi dalam pemilukada. Daftar Pemilih Tetap merupakan data yang sangat penting dalam proses pemilukada namun DPT juga dapat menjadi masalah utama dalam pemilukada karena rawan terjadi kecurangan sehingga perlu ada nya data yang selalu update supaya tidak terjadi kecurangan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Berikut tabel 3.1 adalah data Daftar Pemilih Tetap Provinsi Jawa Tengah pada Tahun Tabel 3.1. Daftar Pemilih Tetap Kabupaten Kudus April 2009 Kecamatan Jumlah TPS Jumlah Pemilih Kaliwungu Kota (Kudus) Jati Undaan Mejobo Jekulo Bae Gebog Dawe Jumlah total Sumber data: KPUD Kabupaten Kudus 33

34 b. Observasi Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah Non participant Observation yaitu peneliti tidak mengikuti secara langsung dalam kegiatan atau proses yang sedang diamati. Dalam pemilukada kali ini penulis tidak ikut serta dalam proses pemilukada tersebut melainkan menempatkan diri sebagai pengamat dan mencatat berbagai peristiwa yang dianggap perlu sebagai data penelitian. Data yang penulis amati adalah rangkaian jadwal dan agenda dari pemilukada Jawa Tengah yang terlampir pada laporan tugas akhir ini. Dengan teknik pengumpulan data ini penulis lebih mudah dalam melakukan pengamatan karena dapat mengambil data-data untuk penelitian tanpa melewati proses birokrasi pemerintahan yang cukup memakan waktu. 3.4 Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah dengan menggunakan model proses pengembangan perangkat lunak Prototyping yang dimodelkan secara terstruktur. Metode prototyping merupakan metode yang menyajikan gambaran yang lengkap tentang sistemnya, metode ini banyak digunakan karena pengembang mungkin tidak memiliki kepastian terhadap efisiensi algoritma, kemampuan penyesuaian dari sebuah sistem operasi, atau bentuk-bentuk yang harus dilakukan oleh interaksi manusia dengan mesin sehingga paradigma prototyping ini merupakan pendekatan terbaik yang ditawarkan. Paradigma prototyping dimulai dengan pengumpulan kebutuhan. Pengembang dan pelanggan bertemu untuk mendefinisikan obyektif kebutuhan dari perangkat lunak, mengidentifikasi segala kebutuhan yang diketahui, dan area agris besar dimana definisi lebuh jauh merupakan keharusan yang kemudian dilakukan perancangan kilat. Perancangan kilat berfokus pada penyajian dari aspek-aspek perangkat lunak tersebut yang akan 34

35 terlihat bagi pelanggan. Perancangan kilat membentuk konstruksi sebuah prototype. Prototype tersebut dievaluasi oleh pelanggan dan digunakan untuk menyaring kebutuhan pengembangan perangkat lunak. Iterasi terjadi pada saat prototype dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan pada saat yang sama memungkinkan pengembang untuk memahami apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keunggulan dari penggunaan paradigma prototyping adalah : 1. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan 2. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem 3. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya. ini: Tahapan-tahapan dalam prototyping adalah pada gambar 3.1. dibawah Gambar 3.1 Siklus Model Prototyping 35

36 1. Identifikasi Kebutuhan Tahap ini merupakan tahap analisis sistem yang kemudian dilakukan studi kelayakan dan studi terhadap kebutuhan pemakai, baik meliputi model interface, teknik prosedural maupun dalam teknologi yang akan digunakan yang kemudian dianalisa dan didefinisikan. Dengan adanya permasalahan sebagai berikut: a. Proses perhitungan manual yang terlalu lama membutuhkan waktu 2 minggu sampai 1 bulan untuk menentukan pemenang dari pemilukada. b. Informasi yang timbul di masyarakat tentang perolehan suara sementara yang kurang akurat dapat menimbulkan berbagai persepsi negatif di kalangan masyarakat dan kandidat yang bersaing dalam pemilukada. c. Pendistribusian data yang rawan akan kecurangan dan kecelakaan yang dapat dilakukan oleh salah satu kandidat atau murni kesalahan dalam proses pendistribusiannya. Maka perlu adanya aplikasi yang dapat memberikan kecepatan dan keakuratan dalam perhitungan suara dan pendistribusian hasil pemilukada. Pengumpulan data dilakukan dengan menghitung data yang dikirim melalui SMS oleh petugas PPD yang selanjutnya data dihitung oleh aplikasi tersebut secara otomatis. 2. Mengembangkan Prototype Pada tahap ini dilakukan pengembangan pada aplikasi yang sudah ada. Metode perhitungan manual dan quick count yang ada saat ini masih memiliki beberapa kelemahan dalam memberikan informasi yang akurat, maka dilakukan pengembangan pada metode dan aplikasi yang ada dengan metode baru yang melakukan pengamatan pada seluruh TPS yang ada dan Pendistribusian data menggunakan SMS yang dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat. 36

37 3. Mengadakan Software Mengadakan aplikasi perangkat lunak yaitu tahap dimana pengembang membuat aplikasi perangkat lunak prototype termasuk dalam tahap ini pengujian dan penyempurnaan aplikasi Real Quick Count Pemilukada. 4. Menguji Software Setelah aplikasi Real Quick Count Untuk Perhitungan Cepat Pemilukada dengan Metode Comprehensive Paralel Vote Tabulation menjadi sebuah perangkat lunak yang siap pakai, maka dilakukan pengujian terhadap perangkat lunak dengan menggunakan black box testing yaitu : a. Ketepatan SMS telah terkirim ke sistem atau belum. b. Ketepatan perhitungan data yang di hitung secara otomatis oleh sistem. c. Pengetesan algoritma untuk menolak SMS masuk yang dikirimkan oleh nomor yang sama lebih dari 1x (1 nomor hanya dapat mengirimkan pesan 1x saja). 5. Implementasi Software Perangkat lunak yang di melewati serangkaian pengembangan dan pengujian maka aplikasi Real Quick Count Untuk Perhitungan Cepat Pemilukada dengan Metode Comprehensive Paralel Vote Tabulation siap untuk di gunakan. 3.5 Comprehensif Parallel Vote Tabulation Menurut Eric C. Bjornlund: 2006 metode Comprehensive Parallel Vote Tabulation (CPVT) adalah sebuah percobaan memperkirakan atau verifikasi hasil pemilihan berdasarkan pengamatan yang sebenarnya dari perhitungan suara di semua tempat pemungutan suara dalam sebuah pemilihan. Metode ini adalah pengembangan dari metode Quick Count yaitu 37

38 perhitungan cepat dengan cara mengambil hasil pemilihan pada daerahdaerah tertentu sebagai sampel. Penerapan metode CPVT dalam aplikasi Real Quick Count dapat memberikan dampak yang besar dari hasil penyajian informasi karena CPVT memiliki konsep yang bagus dalam pengumpulan data yaitu dengan merekapitulasi dan mengakumulasikan perolehan suara yang masuk pada seluruh Tempat Pemungutan Suara yang menyelenggarakan Pemilukada, Sehingga di dapat hasil dari perhitungan suara dengan tingkat keakuratan 99,99%-100%. Dari hasil keakuratan tersebut juga berdampak pada kinerja KPUD dalam menyajikan informasi hasil pemilukada berupa pemenang dari serangkaian proses pemilukada tersebut. 38

39 BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Identifikasi Masalah dan Sumber Masalah Identifikasi masalah dan sumber masalah yang ada dalam pembahasan ini adalah menyangkut masalah proses pendistribusian data hasil pemilukada dan bagaimana menyampaikan informasi hasil pemilukada kepada masyarakat dengan cepat dan data yang akurat. KPUD selaku penyelenggara merasa perlu adanya perhitungan cepat karena proses perhitungan manual membutuhkan waktu 2 minggu sampai dengan 1 bulan lamanya. Maka dari itu pentingnya dibuat aplikasi untuk perhitungan cepat pemilukada dengan konseptual CPVT supaya masyarakat tidak menunggu lama untuk mengetahui hasil pemilukada dan dapat menentukan pemenang dari pemilukada tersebut. 4.2 Alternatif Sistem Yang Akan diusulkan Setelah melakukan survey, penulis mendeskripsikan sasaran yang ingin dicapai dalam aplikasi ini, antara lain: 1. Aplikasi yang dirancang harus dapat bekerja lebih baik dari segi pengiriman data dan perhitungan data tersebut. 2. Aplikasi ini dikembangkan untuk dapat menyampaikan informasi hasil pemilu kepada masyarakat yang lebih baik dan akurat. 39

40 4.3 Narasi Sistem 1) Petugas PPD di data oleh administrator KPU dengan mendaftarkan nama, nomor HP, alamat, TPS dan kecamatan tempat petugas PPD bertugas. Setelah melakukan pendaftaran selanjutnya sistem akan mengirimkan sms konfirmasi secara otomatis kepada petugas PPD yang telah terdaftar sebagai bentuk konfirmasi. 2) Setelah pencoblosan di TPS selesai dan perhitungan manual di tiap TPS berakhir, petugas PPD langsung mengirimkan data hasil rekapitulasi dari TPS tempat PPD tersebut bertugas dengan format kpu,x1,x2,x3,x4,x5,x6,x7. Berikut penjelasan dari format sms tersebut: a) Format awal kpu sebagai keyword untuk menginisialisasi saja. b) Format x1,x2,x3,x4,x5, jumlah x di awal berjumlah 5 karena menyesuaikan jumlah calon bupati yang bersaing dalam pemilukada yang berjumlah 5. Nilai dari masing-masing x nantinya di isi dengan perolehan suara masing-masing cabup. Seperti contoh: cabup 1=40, cabup 2=12, cabup 3=23, cabup 4=33, cabup 5=25, sehingga format penulisan sms nya adalah kpu,40,12,23,33,25. c) Lalu format paling akhir x6,x7, kedua format terakhir ini berisi data suara tidak sah yang diwakili oleh x6 dan data golput x7. Seperti contoh: suara tidak sah=20 dan golput=40, maka format penulisannya 20,40. d) Jadi setelah seluruh data dari TPS tersebut selesai dihitung, petugas PPD segera mengirimkan data tersebut ke nomer pusat tabulasi dengan format kpu,40,12,23,33,25,20,40. 3) Jika dalam proses pengiriman data ada kesalahan dalam penginputan jumlah suara maka petugas PPD dapat mereset data ulang via sms langsung dengan format kpu,(kode),(no.hp petugas PPD). Setelah data berhasil di reset maka petugas PPD wajib mengirim data ulang dengan format yang sama saat mengirimkan data perolehan suara. 4) Administrator memberikan batasan waktu dalam mengupload data yaitu 4 jam setelah proses pemungutan suara selesai atau sekitar pukul sore. 40

41 Jika sudah masuk pukul 4 sore atau 1 jam sebelum batas akhir pengiriman data selesai, petugas PPD yang belum mengirimkan data akan mendapatkan sms reminder sebagai pengingat atau peringatan bagi petugas PPD untuk segera mengirimkan data. 5) Selain itu masyarakat umum atau tim sukses dari masing-masing calon bupati dapat melakukan sms permintaan data ke pusat tabulasi dengan format kpu,hasil lalu kirim ke nomer pusat tabulasi, kemudian akan mendapat sms balasan yang berisi data prosentase perolehan suara dari masing-masing calon bupati. 6) Selain melalui proses sms langsung, masyarakat dapat mengakses hasil pilkada melalui website resmi KPUD Kab. Kudus yang juga menyediakan grafik perolehan suara dari masing-masing pasangan secara real time. 4.4 Analisa Kebutuhan Sistem Terealisasinya sebuah pekerjaan pembangunan perangkat lunak didasarkan pada bagian perancangan dan analisa kebutuhan. Pada tahap ini, ditentukan persyaratan teknis yang terperinci termasuk tampilan antarmuka pengguna dan system perangkat lunak itu sendiri. Analisa kebutuhan system menentukan bagaimana orang, data, proses dan aplikasi dapat saling terhubung melalui spesifikasi yang harus ditentukan terlebih dahulu. Dengan analisa, suatu system diharapkan dapat diuraikan secara utuh menjadi komponen-komponen dasar dengan tujuan identifikasi, evaluasi permasalahan dan pemenuhan kebutuhan yang diharapkan Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Terpenuhinya kebutuhan perangkat keras dari sebuah aplikasi yang akan dijalankan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kelancaran penggunaan aplikasi itu sendiri. Adapun spesifikasi komputer yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan perangkat keras agar aplikasi dapat dipasang ke dalam system sebagai berikut: 41

42 a. Harddisk : 160 GB b. Memory : DDR2 2 GB c. Optical Drive : DVD-ROM DRIVE d. Monitor : TOSHIBA 15 e. Modem : 1 buah Modempool Wavecom Q2406B 4 Port USB. 1 port modem untuk menerima 500 sms dari TPS yang ada sehingga hanya butuh 4 port saja Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Software yang digunakan dalam proses pengembangan atau implementasi aplikasi real count ini adalah : a. Operating system : Sistem Operasi Windows 7 b. Browser : Google Chrome c. Development : Adobe Dreamweaver CS3 d. Database : MySQL Kebutuhan Sumber Daya Manusia a. Operator Seseorang yang mempunyai kemampuan yang baik dalam mengoperasikan komputer atau memasukkan data lewat program komputer. Untuk bagian operator dapat diambil dari staf bagian IT KPUD Kab. Kudus yang kemudian diberikan pelatihan (training) tentang pengoperasian aplikasi real count. b. Petugas Pengirim Data (PPD) Pengiriman data yang ada di lapangan ini bersifat penting sekali, untuk itu KPUD Kudus membentuk sebuah tim untuk disebar di tiaptiap TPS di wilayah Kabupaten Kudus untuk memantau dan mengirimkan data ke pusat tabulasi KPU. Pelatihan juga diperlukan bagi petugas PPD supaya tidak terjadi kesalahan atau kekeliruan dalam pengiriman data. 42

43 4.5 Desain Sistem Untuk membangun aplikasi tersebut di perlukan langkah-langkah pengembangan sistem terstruktur. Adapun model-model yang digunakan dalam perancangan ini yaitu: A. Context Diagram B. Data Flow Diagram C. Entity Relationship Diagram D. Normalisasi 43

44 4.5.1 Context Diagram Gambar 4.1 Context Diagram 44

45 4.5.2 Data Flow Diagram (DFD) A. DFD level 0 Gambar 4.2 DFD Level 0 45

46 B. DFD Level 1 Pendataan Gambar 4.3 DFD Level 1 Pendataan 46

47 C. DFD Level 1 Rekapitulasi Gambar 4.4 DFD Level 1 Rekapitulasi D. DFD Level 1 Laporan Gambar 4.5 DFD Level 1 Laporan 47

48 4.5.3 ERD (Entity Relationship Diagram) Gambar 4.6 Entity Relationship Diagram Admin 48

49 Gambar 4.7 Entity Relationship Diagram Publik 49

50 Gambar 4.8 Entity Relationship Diagram Petugas PPD 50

51 4.5.4 Implementasi Tabel A. Tabel Admin Table 4.1 Tabel Admin Field Type Lenght/values Ekstra Primary Id_admin Int 3 autoincrement YA Nama_admin Varchar Sandi Varchar SID Varchar Jabatan_admin Varchar Time_login Timestamp Time_logout Timestamp B. Tabel master kecamatan Table 4.2 Tabel master kecamatan Field Type Lenght/values Ekstra Primary Id_kecamatan Int 2 Autoincrement YA Kecamatan Varchar C. Tabel master bupati Tabel 4.3 Tabel master bupati Field Type Lenght/values Ekstra Primary Id_cabup Int 2 Autoincrement YA Nama_bupati Varchar

52 D. Master TPS Table 4.4 Tabel mastertps Field Type Lenght/values Ekstra Primary Id_tps Int 2 Autoincrement YA Nama_tps Varchar Id_kecamatan Int E. Table publik Table 4.5 Tabel Publik Field Type Lenght/values Ekstra Primary Id_publik Int 2 Autoincrement YA No_sender Varchar Lap_publik Longtext F. Table KPPS Table 4.6 Tabel KPPS Field Type Lenght/values ekstra Primary Id_kpps Int 5 autoincrement YA Id_tps Int Id_camat Int Kode_kpps Varchar Hp_kpps Varchar Nama_kpps Varchar Alamat_kpps Longtext Waktu_daftar Timestamp

53 Role Int Validasi Int G. Table suara Tabel 4.7 Tabel Suara Field Type Lenght/values Ekstra Primary Id_inbox Int 10 Autoincrement YA Id_camat Int Hp_petugas Varchar Pasangan1 Int Pasangan2 Int Pasangan3 Int Pasangan4 Int Pasangan5 Int Waktu_datain Timestamp H. Tabel Inbox Table 4.8 Tabel Inbox Field Type Lenght/values Ekstra Prim ary UpdatedInDB Timestam p ReceivingDat etime Timestam p

54 Text Text SenderNumbe Varchar r Coding Enum ( 8bit, default_co - - mpression, default_no_compre ssion, Unicode_Co mpression, Unicode_No_Comp ression ) UDH Text SMSCNumbe Varchar r Class Int TextDecoded Varchar ID Int 10 Autoincrem YA ent RecipientID Text Processed Enum ( false, true ) - - I. Table Outbox Table 4.9 Tabel Outbox Field Type Lenght/values Ekstra Primary updatedindb Timestamp InsertIntoDB Timestamp

55 SendingDateT Timestamp ime Text Text DestinationNu Varchar mber Coding Enum ( 8bit, default_c - - ompression, default_no_comp ression, Unicode _Compression, Unicode_No_Co mpression ) UDH Text Class Int textdecoded Varchar ID Int 10 Autoincre YA ment Multipart Enum ( true, false ) - - Relativevalidit Int y SenderID Varchar SenderTimeO Timestamp ut DeliveryRepo Enum ( default, no, ye - - rt s ) CreatorID Text

56 J. Sentitems Table 4.10 Tabel Sentitems Field Type Lenght/values Ekstra Primary updatedindb Timestamp InsertIntoDB Timestamp SendingDateTim Timestamp e DeliveryDateTi timestamp me Text Text DestinationNum Varchar ber Coding Enum ( 8bit, defaul - - t_compression, default_no_c ompression, Unicode_Com pression, Unicode_No_ Compression ) UDH Text SMSCNumber Varchar Class Int TextDecoded Varchar

57 ID Int 10 Autoincre YA ment SenderID Varchar SequencePosistio Int n Status Enum ('SendingOK',' - - SendingOKN oreport','send ingerror','deli veryok','deli veryfailed','d eliverypendin g','deliveryun known','error' ) StatusError Int TPMR Int RelativeValidity Int CreatorID Text Normalisasi Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain logika basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal. Tujuan normalisasi yaitu untuk membuat relasi-relasi yang ada menjadi lebih mudah dimengerti, sebuah table harus dipecah pada beberapa table lagi bila ada kesulitan dalam pengujian. 57

58 1) Tabel Kecamatan Id_kecamatan Kecamatan a. Tabel kecamatan memenuhi 1st (First Normal Form) Pada tabel kecamatan (id_kecamatan, kecamatan) tidak terdapat set atribut yang berulang atau bernilai ganda dan setiap atribut mengandung satu pengertian tunggal. b. Tabel kecamatan memenuhi 2nd (Second Normal Form) pada tabel kecamatan telah memenuhi normal pertama dan setiap atribut bukan kunci utama (kecamatan) tergantung secara fungsional terhadap atribut kunci utama/primary key (id_kecamatan). Id_kecamatan kecamatan c. Tabel kecamatan memenuhi 3rd (Third Normal Form) Pada tahap ini telah memenuhi normal kedua dan setiap atribut bukan kunci (kecamatan) tidak bergantung secara fungsional kepada atribut bukan kunci yang laindalam relasi tersebut. Semua atribut bukan kunci tidak memiliki hubungan yang transitif. Setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada kunci utama/primary key (id_kecamatan) secara menyeluruh. Ketergantungan Fungsional (KF) Tabel Kecamatan Id_kecamatan kecamatan 2) Tabel TPS Id_tps Nama tps Id_kecamatan 58

59 a. Tabel TPS memenuhi 1st (First Normal Form) Pada tabel tps (id_tps, nama tps, id_kecamatan) tidak terdapat set atribut yang berulang atau bernilai ganda dan setiap atribut mengandung satu pengertian tunggal. b. Tabel TPS memenuhi 2nd (Second Normal Form) pada tabel TPS telah memenuhi normal pertama dan setiap atribut bukan kunci utama (nama tps, id_kecamatan) tergantung secara fungsional terhadap atribut kunci utama/primary key (id_tps). id_tps id_kecamatan id_tps nama tps c. Tabel TPS memenuhi 3rd (Third Normal Form) Pada tahap ini telah memenuhi normal kedua dan setiap atribut bukan kunci (nama tps, id_kecamatan) tidak bergantung secara fungsional kepada atribut bukan kunci yang lain (nama tps, id_kecamatan) dalam relasi tersebut. Semua atribut bukan kunci tidak memiliki hubungan yang transitif. Setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada kunci utama/primary key (id_tps) secara menyeluruh. Ketergantungan Fungsional (KF) Tabel TPS id_tps nama tps id_tps id_kecamatan Ketidaktergantungan Fungsional (NON KF) Tabel TPS Id_kecamatan nama tps 59

60 3) Tabel PPD Id_ppd Id_tps Id_camat Kode PPD Hp PPD Nama PPD Alamat PPD Waktu daftar role validasi alert a. Tabel PPD memenuhi 1st (First Normal Form) Pada tabel PPD (id_ppd, id_tps, id_camat, kode PPD, hp PPD, nama PPD, alamat PPD, waktu daftar, role, validasi, alert) tidak terdapat set atribut yang berulang atau bernilai ganda dan setiap atribut mengandung satu pengertian tunggal. b. Tabel PPD memenuhi 2nd (Second Normal Form) Pada tabel PPD telah memenuhi normal pertama dan setiap atribut bukan kunci utama (id_tps, id_camat, kode PPD, hp PPD, nama PPD, alamat PPD, waktu daftar, role, validasi, alert) tergantung secara fungsional terhadap atribut kunci utama/primary key (id_ppd). id_ppd id_tps id_ppd waktu daftar id_ppd id_camat id_ppd role id_ppd kode PPD id_ppd validasi id_ppd nama PPD id_pps alert id_ppd hp PPD c. Tabel PPD memenuhi 3rd (Third Normal Form) Pada tahap ini telah memenuhi normal kedua dan setiap atribut bukan kunci (id_tps, id_camat, kode PPD, hp PPD, nama PPD, alamat PPD, waktu daftar, role, validasi, alert) tidak bergantung secara fungsional kepada atribut bukan kunci yang lain (id_tps, id_camat, kode PPD, hp PPD, nama PPD, alamat PPD, waktu daftar, 60

61 role, validasi, alert) dalam relasi tersebut. Semua atribut bukan kunci tidak memiliki hubungan yang transitif. Setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada kunci utama/primary key (id_ppd) secara menyeluruh. Ketergantungan Fungsional (KF) Tabel PPD id_ppd id_tps id_ppd waktu daftar id_ppd id_camat id_ppd role id_ppd kode PPD id_ppd Validasi id_ppd hp PPD id_ppd alert id_ppd nama PPD id_ppd alamat ppd Ketidaktergantungan Fungsional (NON KF) Tabel PPD Id_tps id_camat Id_camat id_tps Id_tps kode ppd Id_camat kode ppd Id_tps hp ppd Id_camat hp ppd Id_tps nama ppd Id_camat nama ppd Id_tps alamat ppd Id_camat alamat ppd Id_tps validasi Id_camat validasi Id_tps alert Id_camat role Id_tps role Id_camat alert Id_tps waktu daftar Id_camat waktu daftar kode ppd id_camat hp ppd id_tps kode ppd id_tps hp ppd kode ppd kode ppd hp ppd hp ppd id_camat kode ppd nama ppd hp ppd nama ppd kode ppd alamat ppd hp ppd alamat ppd kode ppd validasi hp ppd validasi kode ppd alert hp ppd role kode ppd role hp ppd alert kode ppd waktu daftar hp ppd waktu daftar 61

62 nama ppd id_camat alamat ppd id_tps nama ppd id_tps alamat ppd kode ppd nama ppd hp ppd alamat ppd id_camat nama ppd kode ppd alamat ppd nama ppd nama ppd alamat ppd alamat ppd hp ppd nama ppd validasi alamat ppd validasi nama ppd alert alamat ppd role nama ppd role alamat ppd alert nama ppd waktu daftar alamat ppd waktu daftar waktu daftar id_camat validasi id_tps waktu daftar id_tps validasi kode ppd waktu daftar hp ppd validasi id_camat waktu daftar kode ppd validasi nama ppd waktu daftar alamat ppd validasi hp ppd waktu daftar validasi validasi alamat ppd waktu daftar alert validasi role waktu daftar role validasi alert waktu daftar nama ppd validasi waktu daftar role id_camat alert id_tps role id_tps alert kode ppd role hp ppd alert id_camat role kode ppd alert nama ppd role alamat ppd alert hp ppd role validasi alert alamat ppd role alert alert role role waktu daftar alert validasi role nama ppd alert waktu daftar 62

63 4) Tabel Suara Id inbox Id_camat Hp_petugas Pasangan1 Pasangan2 Pasangan3 Pasangan4 Pasangan5 Tidak sah golput Data in a. Tabel Suara memenuhi 1st (First Normal Form) Pada tabel PPD (id inbox, id_camat, hp petugas, pasangan1, pasangan2, pasangan3, pasangan4, pasangan5, tidak sah, golput, data in) tidak terdapat set atribut yang berulang atau bernilai ganda dan setiap atribut mengandung satu pengertian tunggal. b. Tabel Suara memenuhi 2nd (Second Normal Form) Pada tabel Suara telah memenuhi normal pertama dan setiap atribut bukan kunci utama (id_camat, hp petugas, pasangan1, pasangan2, pasangan3, pasangan4, pasangan5, tidak sah, golput, data in) tergantung secara fungsional terhadap atribut kunci utama/primary key (id inbox). id_inbox hp_petugas id_inbox tidak sah id_inbox pasangan1 id_inbox golput id_inbox pasangan2 id_inbox data in id_inbox pasangan3 id_inbox id_camat id_inbox pasangan4 c. Tabel Suara memenuhi 3rd (Third Normal Form) Pada tahap ini telah memenuhi normal kedua dan setiap atribut bukan kunci (id_camat, hp petugas, pasangan1, pasangan2, pasangan3, pasangan4, pasangan5, tidak sah, golput, data in) tidak bergantung secara fungsional kepada atribut bukan kunci yang lain (id_camat, hp petugas, pasangan1, pasangan2, pasangan3, 63

64 pasangan4, pasangan5, tidak sah, golput, data in) dalam relasi tersebut. Semua atribut bukan kunci tidak memiliki hubungan yang transitif. Setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada kunci utama/primary key (id_inbox) secara menyeluruh. Ketergantungan Fungsional (KF) Tabel Suara id_inbox id_camat id_inbox pasangan4 id_inbox hp petugas id_inbox pasangan5 id_inbox pasangan1 id_inbox tidak sah id_inbox pasangan2 id_inbox golput id_inbox pasangan3 id_inbox data in Ketidaktergantungan Fungsional (NON KF) Tabel Suara Id_camat hp petugas pasangan1,2,3,4,5 id_camat Id_camat pasangan1,2,3,4,5 pasangan1,2,3,4,5 hp petugas Id_camat tidak sah pasangan1,2,3,4,5 tidak sah Id_camat golput pasangan1,2,3,4,5 golput Id_camat data in pasangan1,2,3,4,5 data in hp petugas id_camat hp petugas pasangan1,2,3,4,5 hp petugas tidak sah hp petugas golput hp petugas data in data in id_camat data in pasangan1,2,3,4,5 data in tidak sah data in golput data in hp petugas tidak sah tidak sah tidak sah tidak sah tidak sah golput golput golput golput golput id_camat hp petugas pasangan1,2,3,4,5 golput data in id_camat hp petugas pasangan1,2,3,4,5 tidak sah data in 64

65 5) Tabel Publik Id publik No sender Lap publik waktu a. Tabel Publik memenuhi 1st (First Normal Form) Pada tabel publik (id publik, no sender, lap public, waktu) tidak terdapat set atribut yang berulang atau bernilai ganda dan setiap atribut mengandung satu pengertian tunggal. b. Tabel Publik memenuhi 2nd (Second Normal Form) Pada tabel publik telah memenuhi normal pertama dan setiap atribut bukan kunci utama (no sender, lap publik, waktu) tergantung secara fungsional terhadap atribut kunci utama/primary key (id publik). id_publik no_sender id_publik lap_publik id_publik waktu c. Tabel Publik memenuhi 3rd (Third Normal Form) Pada tahap ini telah memenuhi normal kedua dan setiap atribut bukan kunci (no sender, lap publik, waktu) tidak bergantung secara fungsional kepada atribut bukan kunci yang lain (no sender, lap publik, waktu) dalam relasi tersebut. Semua atribut bukan kunci tidak memiliki hubungan yang transitif. Setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada kunci utama/primary key (id publik) secara menyeluruh. Ketergantungan Fungsional (KF) Tabel Publik id_publik id_publik id_publik no sender lap publik waktu 65

66 Ketidaktergantungan Fungsional (NON KF) Tabel Publik no sender lap publik lap publik no sender no sender waktu lap publik waktu waktu no sender waktu lap publik 4.7 Relasi Tabel Gambar 4.9 Relasi Tabel 66

67 4.8 Kamus Data No. Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan 1. UpdateInDB Timestamp - Update waktu data update database 2. receivingdatetime Timestamp - Update waktu data diterima 3. SMSCNumber Varchar 20 Sms center 4. SenderNumber Varchar 20 Nomor pengirim 5. InsertIntoDB Timestamp - Waktu data masuk 6. DestinationNumber Varchar 20 Nomor telepon tujuan 7. TextDecoded Varchar 160 Isi pesan/sms 8. Id_admin Int 5 Identity admin 9. Sandi Varchar 40 Password admin 10. Time_login Timestamp - Waktu login admin 11. Time_logout Timestamp - Waktu logout admin 12. Id_kecamatan Int 4 Identity kecamatan 13. Id_camat Int 4 Identity kecamatan 14. Id_cabup Int 4 Identity bupati 15. Id_tps Int 10 Identity TPS 16. Nama_tps Varchar 50 Nama/penomoran TPS 17. Id_publik Int 10 Identity masyarakat/public 18. No_sender Varchar 20 Nomer telepon pengirim 19. Lap_publik Longtext - Laporan public 20. Id_kpps Int 15 Identity anggota PPD 21. Kode_kpps Varchar 10 Kode anggota PPD 22. Nama_kpps Varchar 50 Nama Anggota PPD 23. Alamat_kpps Longtext - Alamat Anggota PPD 24. Waktu_daftar Timestamp - Waktu daftar 67

68 25. DeliveryDateTime Timestamp - Waktu pengiriman 26. ID Int 20 Identity pesan 27. RelativeValidity Int 20 Validasi 28. SID Varchar 40 Kode acak login Tabel 4.11 Kamus Data 4.9 Desain Input Output Desain Pendataan TPS Master TPS Kategori TPS: Kategori Kecamatan: 1 2 Simpan Reset 4 5 Search : 6 No. Tempat Pemungutan Suara Kecamatan Aksi 7 Gambar 4.10 Desain Pendataan TPS Gambar diatas merupakan desain dari pendataan TPS, berikut penjelasan dari tiap nomor : Kode 1 diisi dengan inputan Nomor TPS, contoh inputan : TPS 1. Kode 2 diisi dengan inputan berupa select yang berisi nama-nama kecamatan, contoh : Kudus. Kode 3 yaitu tombol button untuk menyimpan data setelah form inputan 1 dan 2 terisi. 68

69 Kode 4 yaitu tombol reset untuk mereset atau mengosongkan form inputan jika terjadi kesalahan dalam penulisan sebelum data disimpan. Kode 5 yaitu pilihan untuk menampilkan banyaknya record data mulai dari 10, 25, 50, 100. Kode 6 adalahan inputan untuk melakukan pencarian data dengan keyword seluruh data yang ada di dalam tabel tersebut. Kode 7 adalah tabel yang berisi record data kategori TPS, nama kecamatan dan aksi edit dan hapus Desain Pendataan Kecamatan Master Kecamatan Kecamatan : 1 Simpan Reset 3 4 Search : 5 No. Kecamatan Aksi 6 Gambar 4.11 Desain Pendataan Kecamatan Kode 1 diisi dengan inputan Nama Kecamatan, contoh inputan : Bae. Kode 2 yaitu tombol button untuk menyimpan data setelah form inputan 1 dan 2 terisi. Kode 3 yaitu tombol reset untuk mereset atau mengosongkan form inputan jika terjadi kesalahan dalam penulisan sebelum data disimpan. Kode 4 yaitu pilihan untuk menampilkan banyaknya record data mulai dari 10, 25, 50,

70 Kode 5 adalahan inputan untuk melakukan pencarian data dengan keyword seluruh data yang ada di dalam tabel tersebut. Kode 6 adalah tabel yang berisi record data Nomor, nama kecamatan dan aksi edit dan hapus Desain Pendataan PPD Pendataan Petugas Pengirim Data Kategori Kecamatan : TPS : 1 2 Nama Anggota PPD : Nomor HP : 3 4 Alamat Anggota PPD : 5 Simpan Reset 7 8 Search : 9 No. Kode Nama PPD HP TPS Kecamatan 10 Gambar 4.12 Desain Pendataan Petugas PPD Kode 1 diisi dengan inputan pilihan kecamatan Kode 2 diisi dengan inputan pilihan yang berisi nomor TPS. Kode 3 diisi dengan nama anggota PPD Kode 4 diisi dengan nomor hp petugas. Kode 5 diisi dengan alamat dari petugas PPD Kode 6 yaitu tombol button untuk menyimpan data setelah form seluruh inputan terisi. Kode 7 yaitu tombol reset untuk mereset atau mengosongkan form inputan jika terjadi kesalahan dalam penulisan sebelum data disimpan. 70

71 Kode 8 yaitu pilihan untuk menampilkan banyaknya record data mulai dari 10, 25, 50, 100. Kode 9 adalahan inputan untuk melakukan pencarian data dengan keyword seluruh data yang ada di dalam tabel tersebut. Kode 10 adalah tabel yang berisi record data kode, nama anggota, nomor hp, TPS, nama kecamatan dan aksi edit dan hapus Desain Pendataan Nama Calon Bupati Master Cabup-Cawabup Nama cabup-cawabup : 1 Simpan Reset 3 4 Search : 5 Gambar 4.13 Desain Pendataan nama cabup-cawabup No. cabup-cawabup Aksi Kode 1 diisi dengan inputan Nama cabup-cawabup, contoh inputan : M.Tamzil 6 - Asyrofi. Kode 2 yaitu tombol button untuk menyimpan data setelah form inputan 1 dan 2 terisi. Kode 3 yaitu tombol reset untuk mereset atau mengosongkan form inputan jika terjadi kesalahan dalam penulisan sebelum data disimpan. Kode 4 yaitu pilihan untuk menampilkan banyaknya record data mulai dari 10, 25, 50, 100. Kode 5 adalahan inputan untuk melakukan pencarian data dengan keyword seluruh data yang ada di dalam tabel tersebut. Kode 6 adalah tabel yang berisi record data Nomor, nama cabupcawabup dan aksi edit dan hapus. 71

72 4.9.5 Desain Rekapitulasi Kecamatan Rekapitulasi Tingkat Kecamatan 1 Search : 2 No. kecamatan cabup 1 cabup 2 cabup 3 cabup 4 cabup 5 3 Gambar 4.14 Desain Tabel Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Kode 1 yaitu pilihan untuk menampilkan banyaknya record data mulai dari 10, 25, 50, 100. Kode 2 adalahan inputan untuk melakukan pencarian data dengan keyword seluruh data yang ada di dalam tabel tersebut. Kode 3 yaitu tabel yang berisi rekapitulasi perolehan suara masingmasing pasangan cabup-cawabup di tingkat kecamatan Desain Rekap Data Petugas No Nama Kecam TPS Kontri Cabup Cabup Cabup Cabup Cab Tid go Ju Wa atan busi up5 aks lp ml ktu Suara ah ut ah Showing 1 to 10 of 10 entries previous next Rekapitulasi Data Per Halaman Prosentase x% x% x x x X x x Angka Real x x x x X x x x 72

73 Rekapitulasi Suara Total Prosentase x% x% x x x X x x Angka Real x x x x X x x x Gambar 4.15 Tabel Rekapitulasi Data Petugas Tabel ini berisi data-data tiap petugas yang mengirimkan data. Kolom kontribusi suara ini adalah jumlah prosentase dari TPS terhadap jumlah pemilih. Tabel prosentase dan angka real ini berisi jumlah keseluruhan dari perhitungan suara yang ada Desain Rekapitulasi Total Perolehan Suara Total No. cabup 1 cabup 2 cabup 3 cabup 4 cabup 5 tidak sah 1 Jumlah suara masuk 904 atau 0.15% dari total suara pemilih (2) Rekapitulasi Perolehan Suara Sah No. kecamatan cabup 1 cabup 2 cabup 3 cabup 4 cabup 5 3 Jumlah Suara Sah masuk 849 atau 0.15% dari total suara pemilih (4) Gambar 4.16 Desain Tabel Rekapitulasi Total Kode 1 yaitu hasil dari perolehan suara masing-masing pasangan, suara tidak sah dan golput dalam bentuk prosentase yang dihitung berdasarkan suara total yang masuk. Kode 2 berisi keterangan jumlah suara masuk secara keseluruhan Kode 3 berisi data hasil dari perolehan suara masing-masing pasangan berdasarkan perhitungan suara sah. Kode 4 berisi keterangan jumlah suara masuk berdasarkan perhitungan suara Sah. 73

74 4.9.8 Status Pengiriman Data Rekapitulasi Tingkat Kecamatan 1 Search : 2 No. kode nama PPD HP PPD TPS Kecamatan 3 Gambar 4.17 Desain Tabel Status Pengiriman Data Kode 1 yaitu pilihan untuk menampilkan banyaknya record data mulai dari 10, 25, 50, 100. Kode 2 adalahan inputan untuk melakukan pencarian data dengan keyword seluruh data yang ada di dalam tabel tersebut. Kode 3 berisi data-data pribadi dari anggota PPD dan yang paling utama adalah kolom status karena kolom ini yang memberikan informasi apakah petugas yang bersangkutan sudah mengirimkan data atau belum. 74

75 4.10 Implementasi Aplikasi Real Quick Count Halaman Website Utama Gambar 4.18 Halaman website utama Halaman ini merupakan halaman utama dari website KPUD Kudus yang berisi grafik perolehan suara total dan perolehan suara perkecamatan dari masing-masing pasangan. Untuk melihat perolehan suara per kecamatan klik grafik dari tiap pasangan maka akan muncul perolehan suara per kecamatan dari masing-masing cabup. Gambar 4.19 Halaman website utama pada grafik masing-masing kecamatan 75

76 Halaman Login Admin Gambar 4.20 halaman login admin Halaman ini merupakan halaman login utama yang digunakan untuk ke halaman admin. Di halaman ini terdapat form inputan user dan password untuk dapat mengakses halaman admin Halaman Admin Gambar 4.21 halaman utama admin Setelah berhasil melakukan login, selanjutnya masuk pada halaman admin. Pada halaman ini admin dapat melakukan pendataan, pengecekan data, mencetak laporan. 76

77 Halaman Pendataan TPS Gambar 4.22 Halaman pendataan TPS Halaman ini merupakan halaman pendataan TPS (Tempat Pemungutan Suara). Di halaman ini terdapat form kategori TPS dan kategori kecamatan. Form ini untuk mendata jumlah TPS yang ada pada masing-masing kecamatan Halaman Pendataan Kecamatan 77

78 Gambar 4.23 halaman pendataan kecamatan Halaman ini merupakan halaman mastering kecamatan, disini terdapat form nama kecamatan untuk mendata nama-nama kecamatan yang ada dan tabel yang berisi data kecamatan yang telah diinputkan. Data kecamatan ini sangat penting karena berhubungan dengan beberapa tabel lainnya Halaman Pendataan Anggota PPD 78

79 Gambar 4.24 Form Pendaftaran PPD Gambar 4.25 Tabel Anggota PPD Halaman ini merupakan halaman untuk mendata Petugas Pengirim Data (PPD). Disini terdaat beberapa form seperti kategori kecamatan, kategori TPS, nama anggota, alamat anggota dan nomor HP anggota. Setelah petugas yang bersangkutan terdaftar maka petugas tersebut akan mendapatkan sms konfirmasi yang menerangkan bahwa petugas tersebut sudah terdaftar. 79

80 Halaman Pendataan Calon Bupati Gambar 4.26 Halaman pendataan Cabup dan Cawabup Halaman ini merupakan halaman pendataan Calon Bupati. Di halaman ini terdapat form pasangan calon bupati dan wakil bupati. Form ini untuk mendata calon bupati dan wakil bupati yang bersaing dalam pemilukada Halaman Rekapitulasi Suara Per Kecamatan Gambar 4.27 halaman rekapitulasi kecamatan Halaman ini merupakan halaman yang berisi tabel perolehan suara masing-masing pasangan dari masing-masing kecamatan. Setiap data yang masuk akan direkapitulasi langsung oleh system secara otomatis sehingga admin hanya perlu memantau data yang ada saja. 80

81 Halaman Rekapitulasi Data Petugas Gambar 4.28 Halaman rekapitulasi data petugas Halaman ini merupakan halaman untuk memantau proses data yang masuk dari data yang dikirim oleh petugas pengirim data. Data-data tersebut akan di rekapitulasi berdasarkan urutan calon bupati yang ada, sehingga proses dari pengiriman data ini dapat di pantau hasil dari masing-masing petugas yang telah mengirim data. 81

82 Halaman Rekapitulasi Suara Total Gambar 4.29 halaman rekapitulasi suara sah dan suara total Halaman ini merupakan halaman rekapitulasi perolehan suara total dan perolehan suara sah. Setiap data yang di kirim oleh petugas PPD akan diolah dan dihitung secara otomatis oleh program sehingga pada halaman ini hanya menampilkan perolehan suara secara keseluruhan Halaman Verifikasi Status Pengiriman Data 82

83 Gambar 4.30 halaman verifikasi status pengiriman data Halaman ini merupakan halaman verifikasi pengiriman data yang menampilkan status pengiriman data dari anggota PPD. Anggota PPD yang sudah mengirim data maka otomatis status akan berubah menjadi Sudah mengirim data, jika belum mengirimkan data maka statusnya belum mengirim data Halaman Laporan Data Permintaan Publik Gambar 4.31 laporan permintaan publik Halaman ini merupakan halaman laporan yang sudah di download dalam bentuk file excel. Laporan ini berisi data-data masyarakat yang mengakses data dari proses pilkada ini Halaman Laporan Rekapitulasi Suara Gambar 4.32 laporan data rekapitulasi total dan per kecamatan 83

84 Halaman ini merupakan laporan hasil rekapitulasi yang berbentuk file excel yang berisi hasil rekap per kecamatan, rekap total dan rekap suara sah Halaman Laporan Anggota PPD Gambar 4.33 laporan daftar anggota PPD Halaman ini merupakan halaman laporan dari seluruh anggota PPD yang telah terdaftar di dalam system. Pelaporan seperti ini sangat penting untuk menjaga kevalidan data yang dimiliki oleh KPUD Kab. Kudus Halaman Auto Response Gambar 4.34 Halaman Auto Response Halaman ini merupakan halaman yang sangat vital selain halaman lain yang terdapat pada aplikasi Real count Pilkada. Auto response disini 84

85 berfungsi untuk menerima, memproses dan membalas data berupa sms dari petugas PPD maupun dari masyarakat. Khusus untuk halaman ini harus selalu dalam kondisi terbuka (tidak boleh tertutup) selama proses pengolahan data berlangsung Pengujian Black Box Pengujian akan dilakukan dengan teknik Black-box, dimana yang akan diuji adalah komponen antar muka dari situs ini. Pengujian akan dilakukan dengan memberikan contoh data sebagai masukan yang akan dibandingkan dengan hasil keluaran yang akan di tampilkan oleh sistem. Pengujian ini dilakukan untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik sesuai dengan perancangan yang telah di buat sebelumnya. Pada pengujian kali ini yang akan digunakan dalam tahap pegujian ini adalah sms pengiriman data, sms reset data dan sms permintaan data masyarakat Pengujian SMS Pengiriman Data Pengujian pada sms pengiriman data akan menguji bagaimana proses pengiriman data dengan berbagai kondisi masukan dan menghasilkan respon yang berbeda. Tabel 4.12 Tabel pengujian sms pengiriman data Pengujian ke-1 Jika format sms tidak sesuai dengan format sebenarnya Kondisi awal Format sms tidak sama dengan format yang sudah di tetapkan Proses User mengirim data dengan format sms yang salah/tidak sesuai dengan ketentuan 85

86 Keluaran A. Sistem akan membalas sms anda dengan isi no response Hasil Pengujian Sesuai Kondisi awal Tabel 4.13 Tabel pengujian sms pengiriman data ke-2 Pengujian ke-2 Jika format sms sesuai dengan format sebenarnya Format sms sama dengan format yang sudah di tetapkan Proses Keluaran User mengirim data dengan format sms yang sesuai dengan ketentuan (format benar) A. Auto respon akan mengirim format nilai prosentase per pasangan. Hasil Pengujian Sesuai Pengujian SMS Reset Data 86

87 Pengujian pada sms reset data akan menguji keakuratan program membaca kode yang di kirim serta mengirim data dengan format yang terbalik atau salah. Tabel 4.14 Tabel pengujian sms reset data Pengujian ke-1 Jika format sms di balik (kpu,no.hp,kode) Kondisi awal Format sms salah/ dibalik untuk mengetest keakuratan program dalam membaca format sms Proses Keluaran User mengirim data dengan format sms yang salah/terbalik tidak sesuai dengan ketentuan A. Sistem akan membalas sms anda dengan isi pesan no response Hasil Pengujian Sesuai Tabel 4.15 Tabel pengujian sms reset data ke 2 Pengujian ke-2 Memberikan masukan kode yang di acak sendiri oleh petugas (tidak sesuai dengan kode yang di berikan oleh sistem) 87

88 Kondisi awal Format sms pada bagian kode diisi dengan kode buatan user sendiri. Proses Keluaran User mengirim data dengan kode yang tidak benar. A. Sistem akan membalas sms dengan isi pesan no response Hasil Pengujian Sesuai Tabel 4.16 Tabel pengujian sms reset data ke 3 Pengujian ke-3 Memberikan masukan dengan kode dan nomor hp user dengan benar Kondisi awal Format sms diisi dengan kode yang telah diberikan sistem dan nomer hp yang benar 88

APLIKASI REAL QUICK COUNT UNTUK PERHITUNGAN CEPAT PEMILUKADA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEPTUAL COMPREHENSIVE PARALEL VOTE TABULATION

APLIKASI REAL QUICK COUNT UNTUK PERHITUNGAN CEPAT PEMILUKADA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEPTUAL COMPREHENSIVE PARALEL VOTE TABULATION APLIKASI REAL QUICK COUNT UNTUK PERHITUNGAN CEPAT PEMILUKADA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEPTUAL COMPREHENSIVE PARALEL VOTE TABULATION Budi Indri Wagearto A11.2009.04912 Program Studi Teknik Informatika S1 Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Untuk Distributor Media Massa Topas Agency. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Untuk Distributor Media Massa Topas Agency. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Sistem Informasi Administrasi Untuk Distributor Media Massa Topas Agency Nama NIM Program Studi Disusun oleh : : Taufik Sahaini Ashari : A12.2004.01693 : Sistem Informasi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA MA AL IRSYAD GAJAH. Disusun Oleh: : Nurul Aini : A Program Studi : Manajemen Informatika

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA MA AL IRSYAD GAJAH. Disusun Oleh: : Nurul Aini : A Program Studi : Manajemen Informatika p LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA MA AL IRSYAD GAJAH Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Manajemen Informatika D-3 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR PERANCANGAN WEBSITE SEKOLAH PADA SMA N 1 PEGANDON - KENDAL Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika D3 pada fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK BHAKTI PERSADA KENDAL Nama NIM Program Studi Disusun Oleh : : Siti Aminah : A21.2007.05959 : Manajemen Informatika FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEBSITE PADA CV. ARINTA WIJAYA SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEBSITE PADA CV. ARINTA WIJAYA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEBSITE PADA CV. ARINTA WIJAYA SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMAN 01 KEBUMEN. Disusun Oleh:

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMAN 01 KEBUMEN. Disusun Oleh: p LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMAN 01 KEBUMEN Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Manajemen Informatika D-3 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA MA NU NURUL HUDA MANGKANG KULON TUGU SEMARANG. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA MA NU NURUL HUDA MANGKANG KULON TUGU SEMARANG. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA MA NU NURUL HUDA MANGKANG KULON TUGU SEMARANG Disusun oleh : Nama : AGUS SUSANTO NIM : A12.2003.01509 Program Studi : Sistem Informasi FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR PROPOSAL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN KOMPUTER SECARA E-COMMERCE PADA CV. MEDIA PRIMA SEMARANG Nama N I M Program Studi Disusun Oleh : : Septia Eka Marizayanti : A12.2005.02037 : Sistem Informasi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Pemasangan dan Perawatan Berkala Tower Telepon Seluler Pada CV. Lintas Reka Cipta

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Pemasangan dan Perawatan Berkala Tower Telepon Seluler Pada CV. Lintas Reka Cipta LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Basis Data Pemasangan dan Perawatan Berkala Tower Telepon Seluler Pada CV. Lintas Reka Cipta Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM PELAYANAN TAMU HOTEL(STUDI KASUS PADA HOTEL RINJANI SEMARANG).

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM PELAYANAN TAMU HOTEL(STUDI KASUS PADA HOTEL RINJANI SEMARANG). LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM PELAYANAN TAMU HOTEL(STUDI KASUS PADA HOTEL RINJANI SEMARANG). Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATABASE PENGIRIMAN PAKET PADA PT. SUMBER JATI BARU PEKALONGAN

PERANCANGAN DATABASE PENGIRIMAN PAKET PADA PT. SUMBER JATI BARU PEKALONGAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DATABASE PENGIRIMAN PAKET PADA PT. SUMBER JATI BARU PEKALONGAN Disusun Oleh : Nama : GUSTIANI ARIDIANSARI NIM : A12.2004.01805 Program Studi : Sistem Informasi S I Fakultas

Lebih terperinci

PENGENALAN MySQL. Riana Sepriyanti. Abstrak. Pendahuluan.

PENGENALAN MySQL. Riana Sepriyanti. Abstrak. Pendahuluan. PENGENALAN MySQL Riana Sepriyanti riana0592@yahoo.com Abstrak MySQL merupakan software database open source yang paling populer di dunia, dimana saat ini digunakan lebih dari 100 juta pengguna di seluruh

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG CV. JELAJAH KOMPUTER SEMARANG. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG CV. JELAJAH KOMPUTER SEMARANG. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG CV. JELAJAH KOMPUTER SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan penelitian. Salah satu penelitian yang menggunakan teknologi SMS gateway adalah sebuah tugas akhir

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Sistem Informasi Pendataan Pemakaman Umum untuk Wilayah Kota Surakarta. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Sistem Informasi Pendataan Pemakaman Umum untuk Wilayah Kota Surakarta. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Sistem Informasi Pendataan Pemakaman Umum untuk Wilayah Kota Surakarta Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan sistem informasi database pengajuan barang berbasis web. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT. GUGAH PERKASA RIPTA SEMARANG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT. GUGAH PERKASA RIPTA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT. GUGAH PERKASA RIPTA SEMARANG Disusun Oleh : Nama : NOVITA FEBRIANI NIM : A12.2007.02649 Program Studi : Sistem Informasi S I

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG PADA TB. MULYOJATI SUMOWONO KAB.

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG PADA TB. MULYOJATI SUMOWONO KAB. LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG PADA TB. MULYOJATI SUMOWONO KAB. SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN TABLET PC MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN TABLET PC MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN TABLET PC MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK MEKAR FARMA SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK MEKAR FARMA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK MEKAR FARMA SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI KARYAWAN PT GOLDEN MANYARAN SEMARANG. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI KARYAWAN PT GOLDEN MANYARAN SEMARANG. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI KARYAWAN PT GOLDEN MANYARAN SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Wihala Sandra Y NIM : A11.2000.01486 Program Studi : Teknik Informatika FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

PENGERTIAN PHP DAN MYSQL

PENGERTIAN PHP DAN MYSQL PENGERTIAN PHP DAN MYSQL Adis Lena Kusuma Ratna Adis.lena12@gmail.com Abstrak PHP sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, yang merupakan sebuah bahasa scripting tingkat tinggi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTELIGENT AGENT CHATBOT DENGAN MENGUNAKAN METODE FUZZY STRING MATCHING

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTELIGENT AGENT CHATBOT DENGAN MENGUNAKAN METODE FUZZY STRING MATCHING LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTELIGENT AGENT CHATBOT DENGAN MENGUNAKAN METODE FUZZY STRING MATCHING Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika-S1

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE FUZZY DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMERA DSLR

LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE FUZZY DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMERA DSLR LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE FUZZY DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMERA DSLR Nama NIM Disusun Oleh : : Ari Sukma Firmanullah : A11.2009.04758 Program Studi : Teknik Informatika S-1

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. BALDAH KOMPUTER SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. BALDAH KOMPUTER SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. BALDAH KOMPUTER SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat Untuk menyelesaikan program pendidikan Strata 1 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Nama : Muhammad Anis NIM : A Program Studi : Teknik Informatika. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Nama : Muhammad Anis NIM : A Program Studi : Teknik Informatika. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BATIK BERBASIS WEB PADA TOKO BATIK Q-TA PEKALONGAN Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH VILLA PAYUNG INDAH PADA PT KREASICIPTA BUKITASRI SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH VILLA PAYUNG INDAH PADA PT KREASICIPTA BUKITASRI SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH VILLA PAYUNG INDAH PADA PT KREASICIPTA BUKITASRI SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN HAND PHONE DAN VOUCHER BERBASIS WEB PADA UD. VIRGO SELL SEMARANG Laboran ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi

Lebih terperinci

BAB II TINJUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 1.1 Tinjauan Pustaka Pada penulisan tugas akhir penulis meninjau dua produk yang ada di playstore yaitu Harga HP dan Harga Handphone. Penulis meninjau dua produk

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Rekayasa Perangkat Lunak E-commerce untuk Penjawi Mebel. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Rekayasa Perangkat Lunak E-commerce untuk Penjawi Mebel. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Rekayasa Perangkat Lunak E-commerce untuk Penjawi Mebel Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Persediaan Barang Pada CV. Mitra Computer Pekalongan. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Persediaan Barang Pada CV. Mitra Computer Pekalongan. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Basis Data Persediaan Barang Pada CV. Mitra Computer Pekalongan Nama NIM Program Studi Disusun oleh : : Arfian Lakso Pradipta : A12.2004.01669 : Sistem Informasi FAKULTAS

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PENCACAHAN DAN PEMBEAAN KIRIMAN POS PADA BEA CUKAI SEMARANG BERBASIS JAVA DENGAN SMS GATEWAY

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PENCACAHAN DAN PEMBEAAN KIRIMAN POS PADA BEA CUKAI SEMARANG BERBASIS JAVA DENGAN SMS GATEWAY LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PENCACAHAN DAN PEMBEAAN KIRIMAN POS PADA BEA CUKAI SEMARANG BERBASIS JAVA DENGAN SMS GATEWAY Nama NIM Program Studi Disusun Oleh: : Muhammad Rifqi Fauzi : A11.2008.043942 :

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI APLIKASI PENDAFTARAN ONLINE SISWA BARU PADA SMK NEGERI 2 KENDAL Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma

Lebih terperinci

WEB DINAMIS 1 MANAJEMEN DATABASE MYSQL. Agustina Purwatiningsih., S.Kom

WEB DINAMIS 1 MANAJEMEN DATABASE MYSQL. Agustina Purwatiningsih., S.Kom WEB DINAMIS 1 MANAJEMEN DATABASE MYSQL Agustina Purwatiningsih., S.Kom 1 Pendahuluan Seperti yang dijelaskan pada pertemuan pertama, web dinamis merupakan web yang di desain agar konten yang terdapat dalam

Lebih terperinci

Pertemuan 11 Pengenalan DBMS dan MySQL

Pertemuan 11 Pengenalan DBMS dan MySQL Pertemuan 11 Pengenalan DBMS dan MySQL Tentang Database, DBMS, dan RDBMS Tentang MySQL Instalasi MySQL di Windows Menjalankan Service MySQL Koneksi ke Server MySQL Berbagai Tools Administrasi Server MySQL

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah,

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Informasi semakin pesat sejak munculnya teknologi internet yang sangat membantu dalam kemudahan kecepatan pengiriman, penyampaian dan penerimaan informasi.

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN PADA PT. STACO JASAPRATAMA

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN PADA PT. STACO JASAPRATAMA LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN PADA PT. STACO JASAPRATAMA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Deposit Pulsa Elektrik Pada Bosindo Group Semarang

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Deposit Pulsa Elektrik Pada Bosindo Group Semarang LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Basis Data Deposit Pulsa Elektrik Pada Bosindo Group Semarang Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA APOTEK RAMADHAN SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA APOTEK RAMADHAN SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA APOTEK RAMADHAN SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Pengantar Mysql. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Pengantar Mysql. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Pengantar Mysql Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Apa itu MySQL? Mysql adalah RDBMS yang didistribusikan secara gratis mulai 1996 dibawah lisensi GPL (General Public License) namun dikembangkan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG BERBASIS WEB. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG BERBASIS WEB. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG BERBASIS WEB Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Data dan Informasi Kata system berasal dari bahasa yunani Sistem yang berarti kesatuan. Sistem adalah kumpulan eleman yang berhubungan, berinteraksi dan bergantungan satu

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PINJAMAN PADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT MEKAR SARI ASIH KELURAHAN LEMPONGSARI KECAMATAN GAJAH MUNGKUR SEMARANG

SISTEM INFORMASI PINJAMAN PADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT MEKAR SARI ASIH KELURAHAN LEMPONGSARI KECAMATAN GAJAH MUNGKUR SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PINJAMAN PADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT MEKAR SARI ASIH KELURAHAN LEMPONGSARI KECAMATAN GAJAH MUNGKUR SEMARANG Disusun oleh : Nama : Herry Syakti Tristiyanto NIM

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN PADA CV CAHAYA BERDIKARI YOGYAKARTA. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN PADA CV CAHAYA BERDIKARI YOGYAKARTA. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN PADA CV CAHAYA BERDIKARI YOGYAKARTA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perancangan Sistem Informasi Keuangan 2.1.1 Pengertian Perancangan Definisi menurut John Burch dan Gary Grudnitski yang telah terjemahkan oleh Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PELUANG UNTUK SMA KELAS XI

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PELUANG UNTUK SMA KELAS XI LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PELUANG UNTUK SMA KELAS XI Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mecapai suatu tujuan, sedangkan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PENDAFTARAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANJARNEGARA MENGGUNAKAN SMS

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PENDAFTARAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANJARNEGARA MENGGUNAKAN SMS LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PENDAFTARAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANJARNEGARA MENGGUNAKAN SMS Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU BELAJAR TRANSFORMASI GEOMETRI BAGI SISWA KELAS III (TIGA) SEKOLAH MENENGAH ATAS. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU BELAJAR TRANSFORMASI GEOMETRI BAGI SISWA KELAS III (TIGA) SEKOLAH MENENGAH ATAS. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU BELAJAR TRANSFORMASI GEOMETRI BAGI SISWA KELAS III (TIGA) SEKOLAH MENENGAH ATAS Laporan Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI RAPORT DENGAN ALAT BANTU KOMPUTER PADA SISWA SMK KRISTEN GERGAJI SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PENJUALAN PULSA PROVIDER TINGKAT RETAIL BERBASIS MOBILE ANDROID VERSI GINGERBREAD DAN WEB BASE (Studi Kasus : Spy Cell) SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM PENJUALAN PULSA PROVIDER TINGKAT RETAIL BERBASIS MOBILE ANDROID VERSI GINGERBREAD DAN WEB BASE (Studi Kasus : Spy Cell) SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM PENJUALAN PULSA PROVIDER TINGKAT RETAIL BERBASIS MOBILE ANDROID VERSI GINGERBREAD DAN WEB BASE (Studi Kasus : Spy Cell) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi merupakan komponen atau perangkat lunak pendukung sistem operasi yang bisa digunakan untuk keperluan membantu kerja manusia sehari-hari seperti pengolahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai. Berikut ini pengertian sistem menurut beberapa ahli:

BAB II LANDASAN TEORI. lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai. Berikut ini pengertian sistem menurut beberapa ahli: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum, persyaratan umum tersebut adalah bahwa sistem harus mempunyai unsur lingkungan, interaksi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA UD.AD BAG S COLLECTION

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA UD.AD BAG S COLLECTION LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA UD.AD BAG S COLLECTION Nama N I M Program Studi Disusun Oleh : : Astuti : A12.2006.02408 : Sistem Informasi FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM BROILER

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM BROILER LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM BROILER Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI. Sistem Informasi Pemilihan Ketua OSIS Berbasis SMS Gateway Pada Madrasah Aliyah Darul Ulum

LAPORAN SKRIPSI. Sistem Informasi Pemilihan Ketua OSIS Berbasis SMS Gateway Pada Madrasah Aliyah Darul Ulum LAPORAN SKRIPSI Sistem Informasi Pemilihan Ketua OSIS Berbasis SMS Gateway Pada Madrasah Aliyah Darul Ulum Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK BEBRBASIS WEB PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 WELERI

LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK BEBRBASIS WEB PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 WELERI LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK BEBRBASIS WEB PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 WELERI Nama NIM Program Studi Fakultas Disusun Oleh : : Machmudah : A22.2006.01555 : Teknik Informatika (DIII) : Ilmu

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELATIHAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

SISTEM INFORMASI PELATIHAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG SISTEM INFORMASI PELATIHAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Oleh: Aminullah Ruhul Aflah (L2F005509) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR WEB DISEMINASI ALAT KONTRASEPSI BERBASIS SPK

LAPORAN TUGAS AKHIR WEB DISEMINASI ALAT KONTRASEPSI BERBASIS SPK LAPORAN TUGAS AKHIR WEB DISEMINASI ALAT KONTRASEPSI BERBASIS SPK Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika (TI) pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KLASIFIKASI KAPAL PADA PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (PERSERO) SEMARANG BERBASIS WEB.

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KLASIFIKASI KAPAL PADA PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (PERSERO) SEMARANG BERBASIS WEB. LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KLASIFIKASI KAPAL PADA PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (PERSERO) SEMARANG BERBASIS WEB Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

PESETUJUAN LAPORAN PROYEK AKHIR

PESETUJUAN LAPORAN PROYEK AKHIR PESETUJUAN LAPORAN PROYEK AKHIR Nama Pelaksana : Sis Haryanto NIM : A22.2009.01847 Program Studi : Teknik Informatika D-3 Fakultas : Ilmu Komputer Judul Proyek Akhir : Company Profile Plat AB Cellular

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA KELUAR MASUK SURAT PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH.

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA KELUAR MASUK SURAT PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH. LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA KELUAR MASUK SURAT PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PEMESANAN TIKET ONLINE PADA CV. KURNIA GROUP LHOKSEUMAWE

RANCANG BANGUN SISTEM PEMESANAN TIKET ONLINE PADA CV. KURNIA GROUP LHOKSEUMAWE RANCANG BANGUN SISTEM PEMESANAN TIKET ONLINE PADA CV. KURNIA GROUP LHOKSEUMAWE Muhammad, Cut Ita Erliana, Khaira Syahputri Bancin Program Studi Teknik Industri Universitas Malikussaleh Email:muh_za@yahoo.com,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Rekomendasi Sistem Rekomendasi (SR) merupakan model aplikasi dari hasil observasi terhadap keadaan dan keinginan pelanggan. Sistem Rekomendasi memanfaatkan opini seseorang

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMANFAATAN SMS GATEWAY UNTUK PEMESANAN TIKET KERETA API KELAS EKSEKUTIF PADA STASIUN TAWANG SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMANFAATAN SMS GATEWAY UNTUK PEMESANAN TIKET KERETA API KELAS EKSEKUTIF PADA STASIUN TAWANG SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR PEMANFAATAN SMS GATEWAY UNTUK PEMESANAN TIKET KERETA API KELAS EKSEKUTIF PADA STASIUN TAWANG SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program

Lebih terperinci

APLIKASI PEMESANAN TIKET KERETA API PADA PT STASIUN SEMARANG TAWANG BERBASIS WEB

APLIKASI PEMESANAN TIKET KERETA API PADA PT STASIUN SEMARANG TAWANG BERBASIS WEB LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PEMESANAN TIKET KERETA API PADA PT STASIUN SEMARANG TAWANG BERBASIS WEB Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DAILY ACTIVITY STAFF SMK NEGERI 8 SURABAYA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

SISTEM INFORMASI DAILY ACTIVITY STAFF SMK NEGERI 8 SURABAYA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL SISTEM INFORMASI DAILY ACTIVITY STAFF SMK NEGERI 8 SURABAYA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL Aprilia Pamilu Santi, Wiratmoko Yuwono, ST, Entin Martiana.K, S.Kom, M.Kom Mahasiswa Jurusan Teknik Telekomunikasi

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR MEMBANGUN WEBSITE SEKOLAH PADA SMP NEGERI 2 KENDAL Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika D3 pada fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Pembelajaran Agama Islam Untuk Anak Sekolah Dasar Kelas 1 BerbasisMultimedia. Disusun Oleh:

LAPORAN TUGAS AKHIR. Pembelajaran Agama Islam Untuk Anak Sekolah Dasar Kelas 1 BerbasisMultimedia. Disusun Oleh: LAPORAN TUGAS AKHIR Pembelajaran Agama Islam Untuk Anak Sekolah Dasar Kelas 1 BerbasisMultimedia Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

TENTANG KAMI. MISI : Memberdaya Masyarakat melalui pemanfaatan Teknologi Informasi.

TENTANG KAMI. MISI : Memberdaya Masyarakat melalui pemanfaatan Teknologi Informasi. LATAR BELAKANG Perhitungan Suara Cepat Secara Riil (Real Quick Count) atau juga dikenal sebagai Tabulasi Suara Paralel (Parallel Vote Tabulation) merupakan salah satu metode yang berguna untuk memantau

Lebih terperinci

Bab 2. Tinjauan Pustaka

Bab 2. Tinjauan Pustaka 6 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Metode MVC sudah banyak diterapkan dan digunakan dalam aplikasi yang mendukung sistem, salah satu diantaranya adalah Perancangan dan Implementasi Perangkat

Lebih terperinci

SISTEM DISTRIBUSI PRODUK PADA PT. PRABU ABDIWIJAYA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

SISTEM DISTRIBUSI PRODUK PADA PT. PRABU ABDIWIJAYA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL SISTEM DISTRIBUSI PRODUK PADA PT. PRABU ABDIWIJAYA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Ferengky Rianto Andrianto Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Sistem informasi distribusi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PT PLN (PERSERO) UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (UDIKLAT) SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PT PLN (PERSERO) UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (UDIKLAT) SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PT PLN (PERSERO) UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (UDIKLAT) SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. Kelurahan yang dipimpin

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. Kelurahan yang dipimpin BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kelurahan Purwokerto Kidul Purwokerto Kidul merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. Kelurahan yang dipimpin oleh bapak Sugiyono,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN E-VOTING BERBASIS WEBSITE DENGAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN E-VOTING BERBASIS WEBSITE DENGAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan PERANCANGAN DAN PEMBUATAN E-VOTING BERBASIS WEBSITE DENGAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma 3 DISUSUN OLEH: Mangaraja Surung Simanjuntak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan organisasi informatika. Karena itu sistem informasi yang berbasis komputasi sudah banyak

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMP MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR PROGRAM KHUSUS KARTASURA BERBASIS MOBILE

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMP MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR PROGRAM KHUSUS KARTASURA BERBASIS MOBILE SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMP MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR PROGRAM KHUSUS KARTASURA BERBASIS MOBILE Disusun oleh : Anik Septianingsih L200080098 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang sangat pesat khususnya dinegaranegara yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya. Negara-negara tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat sangatlah penting, terutama dengan perkembangan teknologi informasi pada segala bidang maka penggunaan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Karawang dalah lembaga negara yang menyelenggarakan pemilihan umum di tingkat kabupaten di Indonesia. KPUD mempunyai

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pemesanan Studio Musik Berbasis Web dan Menggunakan SMS Gateway Sebagai Pengingat Jadwal Pemesanan Pada Danee s Studio Jepara

Sistem Informasi Pemesanan Studio Musik Berbasis Web dan Menggunakan SMS Gateway Sebagai Pengingat Jadwal Pemesanan Pada Danee s Studio Jepara LAPORAN SKRIPSI Sistem Informasi Pemesanan Studio Musik Berbasis Web dan Menggunakan SMS Gateway Sebagai Pengingat Jadwal Pemesanan Pada Danee s Studio Jepara Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab Tinjauan Pustaka memuat uraian gambaran umum dan fungsi-fungsi pada perpustakaan, pengertian sistem informasi, dan kaitan antara perpustakaan dan sistem informasi. 2.1. Perpustakaan

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELANGGAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA DEALER YAMAHA JAYA MOTOR

SISTEM INFORMASI PELANGGAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA DEALER YAMAHA JAYA MOTOR SISTEM INFORMASI PELANGGAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA DEALER YAMAHA JAYA MOTOR Ferdiyanto Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel

Lebih terperinci

Bab 4: Teknologi Yang Dipakai

Bab 4: Teknologi Yang Dipakai Bab 4: Teknologi Yang Dipakai Teknologi yang penulis pakai dalam mengembangkan sistem ujian online ini dapat digolongkan menjadi dua bagian: 1. Teknologi yang berkaitan dengan pemrograman berbasis web.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pendaftaran Siswa Baru Penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah lembaga yang melaksanakan kebijakan Pemerintah Kabupaten / Kota dalam bidang pendidikan dan merupakan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM REAL TIME QUICK COUNT DENGAN PHP CHARTING BERBASIS SMS GATEWAY. Zulfikri dan Sharon

PERANCANGAN SISTEM REAL TIME QUICK COUNT DENGAN PHP CHARTING BERBASIS SMS GATEWAY. Zulfikri dan Sharon PERANCANGAN SISTEM REAL TIME QUICK COUNT DENGAN PHP CHARTING BERBASIS SMS GATEWAY Zulfikri dan Sharon Zulfikri, S.Kom, M.Kom. dan Sharon, A.Md. adalah Staf Pengajar dan Administrasi Akademi Manajemen Informatika

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR MONITORING KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER WIRELESS LAN MENGGUNAKAN INTERNET SECURITY SYSTEM (ISS) PADA PT

LAPORAN TUGAS AKHIR MONITORING KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER WIRELESS LAN MENGGUNAKAN INTERNET SECURITY SYSTEM (ISS) PADA PT LAPORAN TUGAS AKHIR MONITORING KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER WIRELESS LAN MENGGUNAKAN INTERNET SECURITY SYSTEM (ISS) PADA PT. ADHI CITRABHUMI UTAMA DI UNGARAN Nama NIM Program Studi Disusun Oleh : : Rr. Hadapiningratu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mencapai tujuan (McLeod, 2010). Sistem juga dapat didefinisikan sebagai

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mencapai tujuan (McLeod, 2010). Sistem juga dapat didefinisikan sebagai BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan (McLeod, 2010). Sistem juga dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang

Lebih terperinci

Cover Daftar isi Latar belakang Rumusan masalah Batasan masalah Tujuan Uml (Unified modelling language) Use case diagram Class diagram Activity

Cover Daftar isi Latar belakang Rumusan masalah Batasan masalah Tujuan Uml (Unified modelling language) Use case diagram Class diagram Activity SEMINAR PENDADARAN SKRIPSI APLIKASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) AISYIYAH SUMBEREJO KLATEN SELATAN BERBASIS JAVA OLEH KRIS MAWARDI / 12080572 DAFTAR ISI Cover Daftar isi Latar belakang

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS SKRIPSI SKRIPSI INI DISUSUN GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI STRATA I PADA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA

Lebih terperinci