ANALISIS FAKTOR FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45).
|
|
- Vera Tedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS FAKTOR FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45). Oleh : Mar atul Afifah *) H. A Yusuf Imam Suja i **) A. Agus Priyono ***) mena_aiga@yahoo.co.id Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang ABSTRACT Research aims to know influence simultaneously and partial earning per share (EPS), price earning ratio (PER), return on assets (ROA), return on equity (ROE), dividend payout ratio (DPR) and debt-to- total assets (DTA) against stock prices.by using the method purposive sampling obtained 23 samples company of various sectors entered in group lq-45 period A method of analysis used is linear regression analysis of multiple with using program spss 11.5.The result of the study shows that simultaneously earning per share (EPS), price earning ratio (PER), return on assets (ROA), return on equity ( ROE), dividend payout ratio (DPR) and debt-to- total assets (DTA) influential significantly against stock prices seen from value f count of with a significantly by While in partial variable influence significantly against stock prices is (EPS), Price earning ratio (PER).It is proven by value t count of eps variable and variable per with a significant degree 0,000 & it; Data in this research mistakes mutikolinearitas then he did test regression stepwise that produces regression best and variable earning per share (EPS), price earning ratio (PER) that right inside model. So obtained the result analysis that simultaneously earning per share (EPS), price earning ratio (PER) influential significantly against stock prices seen from value f count of with a significantly by and is partial second independent variable influence significantly against stock prices.it is therefore value t count variable EPS of and variable PER with a significant degree 0,000 & it; Keywords : Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Dividend Payout Ratio (DPR) And The Debt To Total Assets (DTA), The Price Of The Stock. 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar Modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena pasar menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer). Pasar modal dikatakan memiliki fungsi keuangan, karena pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan (return) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih. JEMA Vol. 12 No. 2 Agustus
2 Menurut Hartono (1998: 69) harga saham adalah harga yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar yaitu permintaan dan penawaran saham. Harga saham dipengaruhi oleh empat aspek yaitu: pendapatan, devidend, arus kas dan pertumbuhan perusahaan. Harga saham, bisa naik atau pun turun, seiring dengan situasi dan kondisi yang ada. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi naik turunnya harga saham tersebut, baik dari internal ataupun eksternal. Rasio keuangan merupakan perbandingan antara data keuangan yang satu dengan data keuangan lainnya yang ada didalam laporan keuangan perusahaan. Ada beberapa Rasio penting yang bisa digunakan untuk menganalisis kondisi perusahaan, diantaranya ada Rasio Pasar dan Rasio Profitabilitas. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham, baik dari faktor internal perusahaan maupun faktor eksternal perusahaan. Seperti dalam penelitiannya Wati (2010) menyatakan hasil penelitian menunjukkan Price Earning Ratio (PER) Dan Earning Per Share (EPS) mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap harga saham. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apakah earning per share, price earning ratio, return on assets, return on equity, dividend payout ratio dan debt to total aktiva berpengaruh secara simultan terhadap harga saham? 2. Apakah earning per share, price earning ratio, return on assets, return on equity, dividend payout ratio dan debt to total aktiva berpengaruh secara parsial terhadap harga saham? 1.3 Tujuan Penelitian 1. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh secara simultan earning per share, price earning ratio, return on assets, return on equity, dividend payout ratio dan debt to total aktiva terhadap harga saham. 2. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh secara parsial earning per share, price earning ratio, return on assets, return on equity, dividend payout ratio dan debt to total aktiva terhadap harga saham. 1.4 Kontribusi penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribus : a) Sebagai tambahan ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai pasar modal dan cara menganalisis harga-harga sekuritas. b) Sebagai pertimbangan bagi investor dalam pengambilan keputusan yang tepat untuk menanamkan modal sehingga dapat mengoptimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko atas investasi dananya. c) Penelitian ini diharapkan sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji masalah yang sama di masa yang akan datang. 2. Kerangka Teoritis dan Pengembangan Hipotesis 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan oleh Zaroni (2013) dengan judul Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Dan Eva Terhadap Harga Saham Indeks Lq45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Dengan hasil analisis statistik dengan regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel Current Ratio (CR) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham dengan ditunjukkan oleh hasil uji statistik t dengan nilai t sebesar 0,396 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,694 atau lebih besar 248 JEMA Vol. 12 No. 2 Agustus 2014
3 dari 0,050. Variabel Earning Per Share (EPS) berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham dengan ditunjukkan oleh hasil uji statistik t dengan nilai t sebesar 16,552 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,050. Variabel Price Earning Ratio (PER) berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham dengan ditunjukkan oleh hasil uji statistik t dengan nilai t sebesar 3,004 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,004 atau lebih kecil dari 0,050. Variabel Economic Value Added (EVA) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham dengan ditunjukkan oleh hasil uji statistik t dengan nilai t sebesar 0,575 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,568 atau lebih besar dari 0,050. Berdasarkan uji F bahwa Faktor fundamental yang diproksikan dengan CR (Current Ratio), EPS (Earnings Per Share), dan PER (Price to Earnings Ratio), serta EVA (Economic Value Added) secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Hal ini dibuktikan oleh hasil uji statistik F dengan nilai F sebesar 94,688 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0, Tinjauan Teori Pengertian Saham Menurut Darmaji dan Fakhruddin (2001: 5-7) Saham (stock) dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud saham adalah, selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Saham merupakan surat berharga yang paling populer dan dikenal luas di masyarakat. Menurut Darmaji dan Fakhruddin (2001: 06) Ada beberapa jenis saham diantaranya : a) Saham Biasa (common stocks), yaitu merupakan saham yang menempatkan pemiliknya paling yunior terhadap pembagian dividen, dan hak atas harta kekayaan perusahaan apabila perusahaan tersebut dilikuidasi, b) Saham Preferen (Preferred Stocks), merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa mmenghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi), tetapi juga bisa tidak mendatangkan hasil seperti yang dikehendaki investor Harga Saham Menurut Hartono (1998: 69) harga saham adalah harga yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar yaitu permintaan dan penawaran saham. Harga saham dipengaruh oleh empat aspek yaitu: pendapatan, dividen, arus kas dan pertumbuhan perusahaan. Adapun jenis-jenis harga saham menurut Widoatmodjo (1996: 45-47) antara lain: 1) Harga Nominal merupakan nilai yang ditetapkan oleh emiten, untuk menilai setiap lembar saham yang dikeluarkannya. 2) Harga Perdana merupakan harga sebelum saham tersebut dicatatkan di bursa efek. 3) Harga Pasar merupakan harga jual dari penjamin emisi kepada investor yang satu dengan investor yang lain. 4) Harga Pembukaan merupakan harga pasar pada saat terjadi transaksi. Jadi harga pasar bisa menjadi harga pembukaan, begitu juga sebaliknya harga pembukaan mungkin juga akan menjadi harga pasar. Jadi, harga pembukaan adalah harga yang diminta oleh penjual atau pembeli pada awal hari di bursa. 5) Harga Penutupan merupakan harga yang diminta oleh penjual atau pembeli pada saat akhir hari bursa. JEMA Vol. 12 No. 2 Agustus
4 6) Harga Tertinggi merupakan harga yang paling tinggi yang terjadi pada satu hari bursa itu. 7) Harga Terendah merupakan harga yang paling rendah yang terjadi pada satu hari bursa itu. Penggunaanya sama dengan harga tertiggi, bisa untuk mendeteksi transaksi harian, bulanan, atau tahunan Pengertian Earning Per Share (EPS) EPS mengindikasikan sejumlah laba dari setiap lembar saham. Perhitungannya berbeda-beda, tergantung pada sistem analisis yang digunakan oleh perusahaan penerbit emisi atau saham (Khalwaty, 2000:273). Pada umumnya manajemen perusahaan, para pemegang saham dan calon pemegang saham sangat tertarik dengan EPS, karena hal ini menggambarkan jumlah rupiah yang diperoleh untuk setiap lembar saham biasa. Para calon pemegang saham tertarik dengan Earning Per Share (EPS) yang besar, karena hal ini merupakan salah satu indikator keberhasilan suatu perusahaan. Hal tersebut menandakan bahwa perusahaan mampu memberikan tingkat kesejahteraan yang lebih baik kepada pemegang saham. Adanya kenaikan dari nilai EPS akan mendorong terjadinya peningkatan transaksi pembelian saham yang nantinya akan meningkatkan harga saham. Dengan demikian ada pengaruh antara EPS terhadap harga saham (Syamsuddin, 2001: 66) Pengertian Price Earning Ratio (PER) Menurut (Hartono,1998: 82) Price Earning Ratio (PER) menunjukkan rasio dari harga saham terhadap earnings (laba). Rasio ini menunjukkan berapa besar investor menilai harga dari saham terhadap kelipatan dari earnings (laba). Brigham & Weston (1990: 246) rasio harga / laba (PER) mengaitkan harga dengan laba per lembar saham (EPS), semakin tinggi rasio PER maka semakin banyak investor yang mau membayar lebih per dollar laba periode berjalan bagi perusahaan yang tumbuh dengan cepat dibandingkan dengan perusahaan yang pertumbuhannya lambat. Perusahaan yang pertumbuhannya cepat pada umumnya memiliki rasio PER yang tinggi yang akan menyebabkan harga saham perusahaan tinggi. Jadi, ada pengaruh antara PER terhadap harga saham Pengertian Return On Assets (ROA) Return On Assets (ROA) biasanya disebut sebagai hasil pengembalian atas total aktiva. Rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas pemakaian total sumber daya oleh perusahaan (Copeland & Weston, 1995:240). Syamsuddin (2001: 64) ROA merupakan pengukuran kemampuan perusahaan secara keseluruhan didalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam perusahaan. Semakin tinggi ROA maka semakin baik keadaan suatu perusahaan. Hal ini akan meningkatkan daya tarik perusahaan kepada investor, peningkatan daya tarik perusahaan tersebut makin diminati oleh investor karena tingkat pengembalian atau return akan semakin besar. Hal ini juga akan berdampak bahwa harga saham dari perusahaan tersebut juga akan semakin meningkat, sehingga ROA akan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan Pengertian Return On Equity (ROE) Return On Equity (ROE) merupakan hasil pengembalian atas ekuitas mengukur pengembalian nilai buku kepada pemilik perusahaan (Copeland & Weston, 1995:241). Return On Equity (ROE) merupakan suatu pengukuran dari penghasilan (income) yang 250 JEMA Vol. 12 No. 2 Agustus 2014
5 tersedia bagi para pemilik perusahaan (baik pemegang saham biasa maupun pemegang saham preferen) atas modal yang mereka investasikan di dalam perusahaan. Secara umum semakin tinggi ROE atau penghasilan yang diperoleh maka semakin baik kedudukan pemilik perusahaan (Syamsuddin, 2001: 64). Dengan demikian dengan adanya kenaikan dari ROE tersebut akan mendorong terjadinya peningkatan transaksi pembelian saham yang nantinya akan meningkatkan harga saham Pengertian Dividend Payout Ratio (DPR) Halim dan Hanafi (1996: 86) DPR melihat bagian earning (pendapatan) yang dibayarkan sebagai dividend kepada investor, sedangkan bagian lain yang tidak dibagikan akan diinvestasikan kembali ke perusahaan. Perusahaan yang mempunyai tingkat pertumbuhan yang tinggi akan mempunyai DPR yang rendah, dan sebaliknya jika perusahaan dengan tingkat pertumbuhannya rendah akan mempunyai DPR yang tinggi. Pembayaran dividend merupakan bagian dari kebijakan dividend peusahaan. Keuntungan dan arus kas dapat bervariasi dari waktu ke waktu, seperti juga peluang-peluang investasi, hal ini menunjukkan kepada perusahaan hendaknya mengubah pula dividend dari waktu ke waktu, meningkatkannya ketika arus kas sedang besar dan kebutuhan dana sedang rendah dan menurunkannya ketika persediaan kas sedang terbatas secara relatif terhadap peluang investasi. Akan tetapi, banyak para pemegang saham yang mengandalkan diri pada pembayaran dividen untuk membayar pengeluaran-pengeluaran mereka, dan mereka sangat tidak nyaman jika aliran dividen yang mereka terima tidak stabil. Mengurangi dividen untuk menyediakan dana bagi investasi modal dapat memberikan sinyal yang salah kepada pihak investor, yang nantinya mungkin akan mendorong harga saham turun. Perusahaan yang ingin memaksimalkan harga sahamnya diharuskan untuk menyeimbangkan kebutuhan internalnya akan dana dengan kebutuhan dan keinginan dari para pemegang sahamnya. Jadi, disini ada pengaruh antara pembayaran dividend terhadap harga saham (Brigham & Houston, 2006: 78) Pengertian Debt To Total Aktiva (DTA) Menurut Brigham & Weston (1990: 301) Debt To Total Aktiva (DTA) yang pada umumnya disebut rasio utang menghitung persentase total dana yang disediakan oleh para kreditor. Perusahaan dengan laba yang tinggi akan mampu membayar dividen yang lebih tinggi, sehingga berkaitan dengan laba per lembar saham yang akan naik dikarenakan tingkat utang yang lebih tinggi, maka leverage akan dapat menaikkan harga saham. Akan tetapi, tingkat utang yang lebih tinggi juga akan meningkatkan risiko perusahaan, dan hal tersebut akan menaikkan biaya ekuitas dan dapat menurunkan harga saham (Brigham & Houston, 2006: 24). 2.3 Hipotesis Berdasarkan penelitian terdahulu dan tinjauan teori, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H1 : Earning per share, price earning ratio, return on assets, return on equity, dividend payout ratio, dan debt to total aktiva secara simultan berpengaruh terhadap harga saham. H2a : Earning per share secara parsial berpengaruh terhadap harga saham. H2b : Price earning ratio secara parsial berpengaruh terhadap harga saham. H2c : Return on assets secara parsial berpengaruh terhadap harga saham. H2d : Return on equity secara parsial berpengaruh terhadap harga saham. JEMA Vol. 12 No. 2 Agustus
6 H2e : Dividend payout ratio secara parsial berpengaruh terhadap harga saham. H2f : Debt to total aktiva secara parsial berpengaruh terhadap harga saham. 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian empiris (empirical research). Penelitian empiris merupakan penelitian terhadap fakta-fakta atau bukti-bukti empiris yang diperoleh berdasarkan observasi atau pengalaman (Supomo dan Indriantoro, 2002: 29). Penelitian ini dilakukan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diperoleh dari situs dan Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan bulan Juli Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang sahamnya terdaftar di Kelompok LQ-45 selama periode Agustus 2009 sampai dengan Juli 2013 yang berjumlah 83 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Kriteria untuk sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1) Perusahaan yang secara terus-menerus (continue) terdaftar dalam indeks LQ-45 selama periode Agustus 2009 sampai dengan Juli 2013 yang berjumlah 24 perusahaan. 2) Perusahaan aktif membagikan dividen saham periode Agustus 2009 sampai dengan Juli 2013 yang berjumlah 23 perusahaan. 3.3 Definisi Operasional Variabel 1. Earning Per Share (EPS) EPS = EPS yang ada dalam penelitian ini adalah EPS yang terdapat pada laporan keuangan perusahaan kelompok LQ-45 yang listed di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 sampai dengan Tahun Price Earning Ratio (PER) PER = PER yang ada dalam penelitian ini adalah PER yang terdapat pada laporan keuangan perusahaan kelompok LQ-45 yang listed di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 sampai dengan Tahun Return On Assets (ROA) ROA = ROA yang ada dalam penelitian ini adalah ROA yang terdapat pada laporan keuangan perusahaan kelompok LQ-45 yang listed di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 sampai dengan Tahun Return On Equity (ROE) ROE = ROE yang ada dalam penelitian ini adalah ROE yang terdapat pada laporan keuangan perusahaan kelompok LQ-45 yang listed di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 sampai dengan Tahun JEMA Vol. 12 No. 2 Agustus 2014
7 5. Dividend Payout Ratio (DPR) DPR = DPR yang ada dalam penelitian ini adalah DPR yang terdapat pada laporan keuangan perusahaan kelompok LQ-45 yang listed di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 sampai dengan Tahun Debt To Total Aktiva (DTA) DTA = DTA yang ada dalam penelitian ini adalah DTA yang terdapat pada laporan keuangan perusahaan kelompok LQ-45 yang listed di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 sampai dengan Tahun Model Penelitian Gambar 1 Model Penelitian 3.5 Sumber dan Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu penelitian arsip (archival research) yang memuat kejadian masa lalu (historis). Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu dan Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. 3.6 Metode Analisis Data Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Regresi linier berganda merupakan regresi linier dengan sebuah variabel terikat (dependent) dengan dua atau lebih variabel bebas (independent) (Hasan, 1999: 250). Adapun model persamaan linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : LnP = α + β 1.LnEPS + β 2.PER + β 3.ROA + β 4.ROE+ β 5.DPR + β 6.DTA+ e Dimana : LnP = Log Linear Harga Saham α = Koefisien Konstanta β 1-6 = Koefisien Regresi Masing-masing Variabel EPS = Log Linear Earning Per Share JEMA Vol. 12 No. 2 Agustus
8 PER = Price Earning Ratio ROA = Return On Assets ROE = Return On Equity DPR = Dividend Payout Ratio DTA = Debt To Total Aktiva e = Standart Error a. Uji Normalitas Uji normalitas adalah uji yang digunakan untuk mengukur bahwa data setiap variabel penelitian yang akan dianalisis membentuk distribusi normal. Jika data tidak normal, maka teknik statistik parametris tidak dapat digunakan untuk alat analisis (Sugiyono, 2000: 70). b. Uji Asumsi Klasik 1) Uji Autokorelasi Gujarati (2007: 112) Uji Autokorelasi merupakan adanya korelasi di antara anggota observasi yang diurut menurut waktu (seperti deret berkala) atau ruang (seperti data lintas sektoral). Jika ada korelasi, maka dinamakan ada problem auto korelasi. 2) Uji Heteroskedastisitas (Gujarati, 2007: 82) Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual antara satu observasi dengan observasi yang lain. Jika varians dari residual menunjukkan bervariasi dari observasi ke observasi maka disebut Heteroskedastisitas, sedangkan model regresi yang baik adalah tidak terjadinya Heteroskedastisitas. 3) Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas adalah tidak adanya hubungan linear yang benarbenar pasti diantara variabel-variabel penjelas (independent) yang tercakup dalam regresi berganda (Gujarati, 2007: 61). 3.7 Pengujian Hipotesis a. Uji Simultan (Uji F) Uji F digunakan untuk menguji apakah sekelompok variabel bebas tidak memiliki dampak terhadap variabel terikat, dengan mengontrol dampak suatu set variabel bebas yang lain (Ariefianto, 2012: 21). b. Uji Parsial (Uji t) Uji t digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata (mean) antara dua populasi, dengan melihat rata-rata dua sampelnya (Santoso, 2003: 269). 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pemilihan Sampel Penelitian Table 1 Seleksi Sampel Penelitian No Kriteria Sampel Jumlah 1. Perusahaan yang secara terus-menerus (continue) terdaftar dalam indeks LQ-45 selama periode Agustus 2009 sampai 24 dengan Juli Perusahaan aktif membagikan deviden saham periode Agustus JEMA Vol. 12 No. 2 Agustus 2014
9 2009 sampai dengan Juli Perusahaan yang memenuhi kriteria sampel 23 Sumber : data diolah, Analisis Data a. Hasil Analisis Regresi Berganda Tabel 2 Analisis Regresi Berganda Variabel Koefisien Regresi t hitung Sig. Constan LnEPS PER ROA ROE DPR DTA R R Square F hitung Sign. F Sumber : Data Sekunder Diolah, 2014 LnP = LnEPS PER ROA ROE DPR DTA + e b. Uji Normalitas Berdasarkan hasil pengujian normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov, bahwa kedua variabel independen (earning per share (EPS), dan debt to total assets (DTA) dan variabel dependen (harga saham) berdistribusi normal, hal ini karena nilai signifikansi masing-masing variabel lebih besar dari Sedangkan keempat variabel independen (price earning ratio (PER), return on assets (ROA), return on equity (ROE), dan devidend payout ratio (DPR) ) tidak berdistribusi normal, hal ini karena nilai signifikansi masing-masing variabel lebih kecil dari Meskipun terdapat data yang tidak berdistribusi normal yaitu PER, ROA, ROE, dan DPR, analisis regresi diteruskan karena model regresi yang dihasilkan tidak digunakan untuk estimasi Harga Saham, akan tetapi hanya untuk menguji pengaruhpengaruh variabel yang diamati. Hal ini didukung dengan teorinya Gujarati (2000: 113) bahwa jika tujuan penelitian adalah untuk menaksir dan juga untuk menarik kesimpulan, maka perlu mengansumsikan bahwa u i (probabilitas gangguan) mengikuti suatu distribusi probabilitas. c. Uji Asumsi Klasik 1) Uji Autokorelasi Dari hasil analisis bahwa nilai Durbin Watson dari hasil uji yang dilakukan adalah sebesar Nilai Durbin Watson yang bebas dari gangguan autokorelasi karena nilai DW yang terletak pada du < DW < 4-du merupakan batas atas (upper bound) yang di mana dalam penelitian ini adalah sebesar Sehingga ketika dimasukkan dalam persamaan diatas menjadi < JEMA Vol. 12 No. 2 Agustus
10 2.042 < Hal ini dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi dalam penelitian ini tidak terjadi masalah autokorelasi. 2) Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Glejser Test. Hasil dari analisis Uji Heteroskedastisitas bahwa untuk keenam variabel independen tidak terjadi masalah Heteroskedastisitas karena nilai Signifikansi masing-masing variabel lebih besar dari ) Uji Multikolinearitas Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ada dua variabel independen yag terjadi masalah multikolinearitas yaitu (ROA yang nilai VIF > 10, dan ROE yang nilai VIF > 10). Sedangkan untuk keempat variabel independen (LnEPS, PER, DPR, dan DTA) tidak terjadi masalah multikolinearitas yang nilai VIF nya kurang dari 10, dengan nilai tolerance yang lebih dari 0.1. Dengan terjadinya masalah multikolinearitas pada variabel penelitian maka dilakukan Uji Stepwise (Regresi Stepwise) yang merupakan salah satu metode untuk mendapatkan model terbaik dari sebuah analisis regresi. Hasil output analisis Regresi Stepwise menghasilkan persamaan regresi terbaik sebagai berikut : Tabel 3 Analisis Regresi Berganda Stepwise Variabel Koefisien Regresi t hitung Sig. Constan LnEPS PER R R Square F hitung Sign. F Sumber : Data Sekunder Diolah, 2014 LnP = α + β 1.LnEPS + β 2.PER + e LnP = LnEPS PER + e d. Uji Simultan (Uji F) Dari hasil Uji F pada tabel 2, diperoleh F hitung sebesar sedangkan F (0.05;6;108) = , maka F hitung > F tabel dengan tingkat signifikansi yang berada dibawah Yang menunjukkan bahwa earning per share (EPS), price earning ratio (PER), return on assets (ROA), return on equity (ROE), devident payout ratio (DPR), dan debt to total assets (DTA) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dengan kata lain EPS, PER, ROA, ROE, DPR, dan DTA secara simultan berpengaruh terhadap harga saham. Dengan demikian H1 pada penelitian ini dapat diterima. e. Koefisien Determinasi (R2) Adapun hasil analisis uji koefisien determinasi (R 2 ) pada tabel 2, didapatkan hasil koefisien determinasi sebesar hal ini menunjukkan bahwa variabel earning per 256 JEMA Vol. 12 No. 2 Agustus 2014
11 share (EPS), price earning ratio (PER), return on assets (ROA), return on equity (ROE), devident payout ratio (DPR), dan debt to total assets (DTA) secara bersamasama dapat menjelaskan variabel harga saham sebesar 98% dan sisanya 2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian. f. Uji Parsial (Uji t) Dari hasil Uji t pada tabel 2, diperoleh diperoleh t hitung Earning Per Share (EPS) sebesar sedangkan t (0.05;113) = , maka t hitung > t tabel dengan tingkat signifikansi sebesar < Hal ini menunjukkan bahwa Earning Per Share (EPS) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dan Price Earning Ratio (PER) memiliki nilai t hitung sebesar sedangkan t (0.05;113) = , maka t hitung > t tabel dengan tingkat signifikansi sebesar < Hal ini menunjukkan bahwa Price Earning Ratio (PER) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dengan demikian H2a dan H2b pada penelitian ini dapat diterima. Sedangkan keempat variabel independen (Return On Assets, Return On Equity, Divident Payout Ratio, Debt To Total Assets) secara parsial tidak berpengaruh terhadap Harga saham. Hal ini ditunjukkan karena nilai t hitung masing-masing variabel lebih kecil dari t table dengan tingkat signifikansi yang lebih besar dari Dengan demikian H2c, H2d, H2e dan H2f pada penelitian ini ditolak. 5. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan 1. Dari hasil analisis pengujian hipotesis pertama yaitu earning per share (EPS), price earning ratio (PER), return on assets (ROA), return on equity (ROE), devident payout ratio (DPR), dan debt to total assets (DTA) secara simultan berpengaruh terhadap harga saham. Menunjukkan hasil analisis bahwa keenam variabel independen (earning per share (EPS), price earning ratio (PER), return on assets (ROA), return on equity (ROE), devident payout ratio (DPR), dan debt to total assets (DTA)) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (harga saham). 2. Dari hasil analisis pengujian hipotesis kedua (H2a) yaitu earning per share (EPS) secara parsial berpengaruh terhadap harga saham. Menunjukkan hasil analisis bahwa variabel earning per share (EPS) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham. 3. Dari hasil analisis pengujian hipotesis kedua (H2b) yaitu price earning ratio (PER) secara parsial berpengaruh terhadap harga saham. Menunjukkan hasil analisis bahwa variabel earning per share (EPS) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham. 4. Dari hasil analisis pengujian hipotesis kedua (H2c, H2d, H2e, dan H2f) return on assets (ROA), return on equity (ROE), divident payout ratio (DPR), dan debt to total assets (DTA) secara parsial berpengaruh terhadap harga saham. Menunjukkan hasil analisis bahwa keempat variabel tersebut secara parsial tidak berpengaruh terhadap harga saham. 5.2 Keterbatasan 1. Sampel yang digunakan dalam penelitian hanya perusahaan kelompok LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mengambil 23 sampel perusahaan kelompok LQ-45 terpilih. Hal ini berdampak pada ukuran sampel yang terlalu kecil. JEMA Vol. 12 No. 2 Agustus
12 2. Penelitian ini hanya menggunakan faktor fundamental perusahaan kelompok LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diproksikan dengan rasio keuangan tanpa melibatkan variabel lain dalam analisis fundamental yang juga memiliki pengaruh terhadap harga saham. 5.3 Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan kesimpulan yang diperoleh serta keterbatasan yang ada, terdapat beberapa saran yang ditujukan kepada para peneliti-peneliti selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian dengan tema yang sama, yaitu: 1. Menambahkan variabel-variabel independen lain misalkan dari faktor eksternal perusahaan seperti tingkat inflasi, suku bunga, nilai tukar, dan lain-lain. 2. Memperluas atau menambahkan sampel penelitian seperti perusahaan manufaktur atau yang lainnya yang terdapat di Bursa Efek Indonesia (BEI) karena semakin besar sampel penelitian maka akan menghasilkan hasil penelitian yang semakin representative atau tepat. DAFTAR PUSTAKA Ariefianto, Moch Doddy Ekonometrika Esensi Dan Aplikasi Dengan Menggunakan Eviews. Jakarta: Penerbit Erlangga. Brigham, Eugene F dan Joel F Houston Fundamentals Of Financial Management. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Darmadji, Tjiptono dan Hendy M Fakhruddin Pasar Modal Di Indonesia. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Gujarati, Damodar N Dasar-Dasar Ekonometrika Edisi Ketiga. Jilid 1. Jakarta : Penerbit Erlangga. Hartono, Jogiyanto Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE. Munawir Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty. Santoso, Singgih Mengatasi Berbagai Masalah Statistik Dengan SPSS Versi Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Sugiyono Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sunariyah Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta : Unit Penerbit Dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN Supomo, Bambang & Nur Indriantoro Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Wati, Rossy Eka Analisis Faktor-Faktor Fundamental 4 Risiko Sistematis Terhadap Harga Saham Perusahaan Properti Di Bursa Efek Indonesia, Skripsi. Malang: Tidak Dipublikasikan, Program Sarjana UNISMA. Zaroni, Terra Vira Ervinta Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Dan EVA Terhadap Harga Saham Indeks LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Bina Ekonomi Majalah Ilmiah Fakultas Ekonomi UNPAR. Vol.17, No.1, 67-69, Januari *) Mar atul Afifah adalah alumni Prodi Manajemen FE Unisma **) H. A Yusuf Imam Suja i adalah dosen tetap pada Prodi Manajemen FE Unisma ***) A. Agus Priyono adalah dosen tetap pada Prodi Manajemen FE Unisma 258 JEMA Vol. 12 No. 2 Agustus 2014
ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Beverages dan Consumers Goods yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel
43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan publik yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai 2013. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan laporan keuangan yang lengkap (Annual
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek pada penilitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. B. Jenis Data Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2015. Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Lebih terperinciPENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK
PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR Arif Siswanto Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Gunadarma ABSTRAK Dividen merupakan laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang
Lebih terperinciDisusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B
PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang digunakan untuk pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan untuk menjelaskan sifat dari hubungan tertentu,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah semua perusahaan BUMN Go Public yang tercatat di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu (Indriantoro dan Supomo, 1999:15). Populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Obyek/Subyek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui website : www.idx.co.id dan melalui situs situs
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek/Obyek Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai
Lebih terperinciAnalisis Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Analisis Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI) Ledi Lasni Jurusan Akuntansi Falkultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
Lebih terperinciBAB III. berubahnya suatu variabel lain (variabel dependen). Variabel independen. dalam penelitian ini yaitu: Struktur Kepemilikan Manajerial (X 1 ),
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel penelitian a. Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang menjadi sebab atau berubahnya suatu variabel lain (variabel dependen). Variabel independen
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL DAN RESIKO SISTEMATIK TERHADAP HARGA SAHAM PADA INDUSTRI PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL DAN RESIKO SISTEMATIK TERHADAP HARGA SAHAM PADA INDUSTRI PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA VERNANDE NIROHITO Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan
Lebih terperinciBAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN
82 BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan kausalitas yang bertujuan untuk menguji hipotesis mengenai
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL INFORMASI KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL INFORMASI KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA Dara Arum Sari, Mahsina, Juliani Pudjowati Program Studi Akuntansi Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa
BAB III METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Jenis data yang dipakai adalah data sekunder, berupa data-data laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis dan pembahasan yang tersaji pada bab ini akan menunjukkan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel independen maupun variabel dependen yang
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. perdagangan, jasa, dan investasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, baik perusahaan
BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang diteliti berupa perusahaan yang bergerak dalam industri perdagangan, jasa, dan investasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, baik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian
Lebih terperinciterdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode kuantitatif yaitu data sekunder dan didapat dari laporan keuangan
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014. B. Jenis Data Jenis data
Lebih terperinciPENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN
PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun (2010-2012) Nama : Rina Wulan Suriyani
Lebih terperincikeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2014. B. Jenis dan Sumber Data
Lebih terperinciPENGARUH RETURN ON EQUITY
PENGARUH RETURN ON EQUITY, DIVIDEND PAYOUT RATIO, PRICE TO BOOK VALUE, DAN EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2013-2015) Disusun
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Indonesia periode Penelitian ini menggunakan PBV, ROE, dan PER
25 III. METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah sektor consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2001-2010. Penelitian ini menggunakan PBV, ROE, dan PER dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sektor manufaktur yang sudah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta mempublikasikan laporan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan
Lebih terperinciKeywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The Influence of Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Return on Assets To Dividend Policy: An Empirical Study on Listed Companies in Indonesia Stock Exchange Period 2010-2013 This study tries
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN G. Obyek/subyek penelitian a. Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang masuk dalam indeks LQ 45 Pada Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menanamkan modalnya agar dapat memperoleh keuntungan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan sarana yang paling efektif untuk para investor dalam menanamkan modalnya agar dapat memperoleh keuntungan. Pengembangan pasar modal sangat diperlukan
Lebih terperinciProsiding Akuntansi ISSN:
Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Return On Asset (ROA) Dan Return On Equity (ROE) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa
Lebih terperinci: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM
ANALISIS PENGARUH QUICK RATIO, CASH RATIO, CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET TERHADAP PEMBAGIAN DIVIDEN KAS (STUDI PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA DI BEI PERIODE 2010-2013) SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciGladys Dorothy Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak
PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP HARGA SAHAM PT UNILEVER INDONESIA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Gladys Dorothy Email:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Populasi adalah wilayah generalisasi atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang sudah ditetapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keputusan investasi merupakan pertimbangan untuk harapan. meningkatnya nilai dan perhatian terhadap memperkecil resiko di masa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keputusan investasi merupakan pertimbangan untuk harapan meningkatnya nilai dan perhatian terhadap memperkecil resiko di masa mendatang. Proses penilaian investasi memerlukan
Lebih terperinciPENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45
PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45 Veranita Novita E-mail : veranitanovita@gmail.com Program Studi Akuntansi STIE Widya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel adalah mengunakan teknik purposive sampling. Adapun Kriteria yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Penentuan Sampel Peneletian Populasi yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. purposive sampling dengan bebrapa pertimbangan kriteria tertentu yaitu:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode penelitian 2013-2015
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Objek penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode waktu yang dipilih
Lebih terperinciPengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia
Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia NAMA : NUR ANNISA NPM : 16209855 Latar Belakang Masalah Investasi adalah
Lebih terperincie Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : (
PENGARUH DIVIDEND PER SHARE (DPS), NET PROFIT MARGIN (NPM) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (Perusahaan Industri Manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015) Oleh
Lebih terperinciPROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, PRICE TO BOOK VALUE DAN RETURN ON ASSET TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Lebih terperinciBAB III Jenis dan Pendekatan Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitiannya adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )
ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode 2007-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang listed di BEI pada tahun Penelitian ini akan menganalisis
49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dan populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listed di BEI pada tahun 2011-2014. Penelitian ini
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian empiris
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian empiris adalah penelitian yang menggunakan fakta yang objektif, secara hati-hati diperoleh,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, artinya bahwa populasi yang akan dijadikan
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indinesia. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Bagian ini menjelaskan mengenai jenis dan sumber data, penentuan jumlah sampel serta alasan menggunakan sampel tersebut, metode pengumpulan data yang dilakukan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang di gunakan dalam penelitian ini adalah perusahaaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. B. Teknik Pengambilan Sampel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan
Lebih terperinciPengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin
Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015 Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdafar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Jakarta Islamic Index (JII) diluncurkan oleh PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT. Danareksa Investment Management (DIM) pada pertengahan tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai
Lebih terperinciPENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED
PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA), NET PROFIT MARGIN (), RETURN ON EQUITY (), DAN RETURN ON INVESTMENT (ROI) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Jasa Sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat sekunder, yaitu data yang berasal dari pihak lain yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciFirman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan...
1 Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di BEI Periode Tahun 2010-2012 (Analysis of Influence Financial Performance to Share Price at
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website Data diperoleh
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website www.idx.co.id. Data diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan mengunduh data dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Unit analisis dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdafatar di BEI tahun 2011-2014. B. Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini yang menjadi penelitian adalah seluruh perusahaan LQ 45 yang listing di BEI pada tahun 2010-2014, dimana perusahaan tersebut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran untuk mengadakan penelitian ini secara sistematis dapat digambarkan sebagai berikut : EVA (X1) ROA (X2) ROE (X3) Harga Saham (Y)
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. analisis mengenai pengaruh earning yield, dividend yield, dan market to book value
50 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, setelah melalui tahap pengumpulan data, pengolahan data, analisis data dan yang terakhir interpretasi hasil analisis
Lebih terperinciPENGARUH RETURN ON ASSETS
PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Dikki Susanto Email : dikkisusanto17.ds@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO
PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER), RETURN ON ASSET (ROA), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Lebih terperinci, RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO
PENGARUH GROSS PROFIT MARGIN, RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN
Lebih terperinciSyaiful Arif Raden Rustam Hidayat Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, LEVERAGE DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2011-2013) Syaiful
Lebih terperinciPENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO
PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO Oleh : Raharjo 1, Mafudi 2 dan Sunarmo 3 1 Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Pemilihan perusahaan manufaktur sebagai
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: ROA, ROE, PER, and Stock Price. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The purpose of this research is to determine the influence of Earnings Per Share (EPS), Return On Assets (ROA), and Price Earnings Ratio (PER) of on Stock Prices both partially and simultaneously.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang didesain untuk untuk mengukur hubungan antara variabel riset, atau menganalisis pengaruh
Lebih terperinciPENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2008-2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : UTAMI NING TYASILA B100110009 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan data penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pengujian hipotesis yang menjelaskan sifat dari hubungan antar variabel, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Statistik deskriptif dalam penelitian ini meliputi nilai statistik deskriptif variabel return, CR, ROA, DER, EPS dan Beta. Dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. operasional. Oleh karena itu, pada bagian ini diuraikan hal-hal mengenai variabel
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini berisi tentang bagaimana penelitian akan dilakukan secara operasional. Oleh karena itu, pada bagian ini diuraikan hal-hal mengenai variabel penelitian dan definisi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang
BAB III METODE PENELITIAN A. OBJEK/SUBJEK PENELITIAN Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia
BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2012. Pemilihan periode dari tahun 2008-2012 sebagai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi
Lebih terperinciFaizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Pada Perusahaan Real Estate and Property Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009 2011) Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH EARNING PER SHARE
PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), PRICE EARNING RATIO (PER), DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Food & Beverages Yang Terdaftar di BEI) Yayuk Sulistyowati
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / subyek penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015. B. Populasi dan sampel
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Obyek Penelitian Peneliti ini menggunakan data sekunder, obyek penelitian menunjukkan data dari laporan keuangan tahunan perusahaan Property & Real Estate
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hipotesis dan memperoleh jawaban atau hipotesis yang digunakan.
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan data penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN
BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pengujian hipotesis. Sedangkan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh : Mitha Christina Ginting, SE, M.Si Dosen Universitas Methodist Indonesia Abstrak Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Waktu penelitian yaitu pada bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Juni 2014 2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Data ini dipilih karena seperti pada data yang telah dikutip dari
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), periode tahun 2012-2015.
Lebih terperinciPENDANA. (Studi. Disusun Oleh: ARI RTA
NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANA AAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang
PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2007-2011)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi Dan Sampel 3.1.1 Populasi Sugiyono (2012:80) mengatakan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
Lebih terperinci