BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori-teori dasar/umum Informasi adalah sumber daya yang sangat penting bagi suatu organisasi dalam

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori-teori dasar/umum Informasi adalah sumber daya yang sangat penting bagi suatu organisasi dalam"

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori dasar/umum Informasi adalah sumber daya yang sangat penting bagi suatu organisasi dalam melakukan kegiatan operasionalnya. Untuk itu diperlukan proses analisis, produksi, dan distribusi dari informasi yang ada dalam suatu organisasi. Hal ini menuntut perbaikan kualitas manajemen Teknologi Informasi (TI) untuk dapat melayani perusahaan atau organisasi saat ini. Untuk itu kita memandang awal dari suatu manajemen TI telah mengarah pada konsep layanan atau service, dimana pengertian service adalah : A service is means of delivering value to customers by facilitating outcomes customers want to achieve without the ownership of specific costs and risks. Sedangkan manajemen service adalah : Service is a set of specialized organizational capabilities for providing value to customers in the form of services. Dengan demikian, dalam rangka peningkatan kemampuan service terhadap pengguna Teknologi Informasi, baik yang ada didalam maupun diluar organisasi perlu dilakukan berbagai penyesuaian atau peningkatan penggunaan teknologi yang lebih baru. Salah satunya adalah dengan Cloud, dimana dalam konsep dasarnya mempunyai kekhususan yang intinya adalah kemampuan pelayanan dari kemampuan komputasi dan penyimpanan terhadap berbagai macam komunitas dari penerima/pengguna akhir (user). Disini pengguna akhir dari cloud adalah yang mengimplementasikan suatu aplikasi 5

2 6 melalui browser, dimana data dan aplikasi (business software) tersebut tersimpan di suatu server pada lokasi remote Definisi Cloud Computing Cloud Compuitng terdiri dari dua kata, Cloud dan Computing. Dimana Cloud berarti awan, tetapi yang dimaksud disini adalah jaringan internet, sedangkan Computing berarti Komputasi, yang bila digabungkan berarti Komputasi awan. Wikipedia mendefinisikan Cloud Computing sebagai komputasi berbasis Internet, ketika banyak server digunakan bersama untuk menyediakan sumber daya, perangkat lunak dan data pada komputer atau perangkat lain pada saat dibutuhkan. Knorr and Gruman (2008) mendefinisikan cloud computing sebagai : "Cloud is all about: SaaS, UC, Web Services, Platform as a Service, Internet integration, and commerce platforms". Definisi lain datang dari Onno W. Purbo (2011), seorang pakar IT. Beliau mendefinisikan : Cloud Computing adalah sebuah model komputasi / computing, dimana sumber daya seperti processor / computing power, storage, network, dan software menjadi abstrak dan diberikan sebagai layann di jaringan / internet menggunakan pola akses remote. Secara sederhana, Cloud Computing dapat diimajinasikan sebagai sebuah jaringan listrik. Kita membutuhkan listrik, namun kita tidak perlu memiliki pembangkit listrik. Kita dapat menghubungi penyedia layanan listrik (yaitu PLN) menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik, kemudian kita menikmati layanan listrik tersebut. Pembayaran kita lakukan sesuai besar kecilnya listrik yang digunakan. Kalau listrik bisa seperti itu, layanan komputasi juga dapat seperti itu. Misalnya, apabila sebuah perusahan membutuhkan aplikasi CRM (Customer Relantionship

3 7 Management). Perusahaan tersebut tidak harus membeli aplikasi CRM, membeli hardware server, dan kemudian harus memiliki tim TI khusus untuk menjaga server dan aplikasi tersebut. Di sinilah peran cloud computing. Penyedia jasa cloud computing seperti Microsoft, telah menyediakan aplikasi CRM yang dapat digunakan langsung oleh perusahan tadi. Perusahaan cukup menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini, Microsoft), menyambungkan perusahaannya dengan layanan tersebut (dalam hal ini, melalui internet), dan tinggal menggunakannya. Pembayaran dilakukan per bulan (atau per tahun, tergantung kontrak) sesuai pemakaian. Tidak ada lagi investasi dengan modal yang cukup besar di awal yang harus dilakukan. Agar lebih mudah membayangkannya, silahkan lihat ilustrasi pada gambar 2.1 dibawah ini. Gambar 2.1 Konsep Cloud Computing

4 8 Menurut Ajiniye (2012), ia mengatakan: Tujuan awal komputasi awan ini adalah efisiensi biaya operasional terutama pada bisnis kelas kecil dan menengah. Namun pada perkembangannya,hampir semua kelas bisnis memanfaatkannya Karakteristik Cloud Computing Menurut Andi (2011) dalam bukunya yang berjudul Kupas Tuntas Bermacam Aplikasi Generasi Cloud Computing, Cloud computing memiliki karakteristik, diantaranya: a. On-Demand Self-Services Pengguna dimungkinkan untuk menentukan sendiri sumberdaya komputasi yang dibutuhkan seperti software, kapasitas storage dan hal lainnya dengan seminimal mungkin memerlukan bantuan dari pihak penyedia layanan Cloud, dan pengguna bisa secara langsung mendapatkan apa yang diperlukannya itu. b. Broad Network Access Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Selama kita terhubung ke jaringan internet, kita dapat mengakses layanan tersebut, melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain. c. Resource Pooling Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal.

5 9 d. Rapid Elasticity Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan. e. Measured Service Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, dan secara otomatis dapat mengontrol dan mengoptimasi resource yang ada Keuntungan dan Kerugian Cloud Computing Dari semua penjelasan di atas, beberapa kelebihan dari Cloud Computing, terutama bagi dunia bisnis antara lain: - Tanpa Investasi Awal. Dengan cloud computing, kita dapat menggunakan sebuah layanan tanpa investasi yang signifikan di awal. Ini sangat penting bagi bisnis, terutama bisnis pemula (startup). Mungkin di awal bisnis, kita hanya perlu layanan CRM untuk 2 pengguna. Kemudia meningkat menjadi 10 pengguna. Tanpa model cloud computing, maka sejak awal kita sudah harus membeli hardware yang cukup untuk sekian tahun kedepan. Dengan cloud computing, kita cukup membayar sesuai yang kita butuhkan - Mengubah CAPEX (Capital Expenditure, yaitu alokasi budget yang direncankan untuk pembelian atau perbaikan aset perusahaan) menjadi OPEX (Operating Expenditure, yaitu budget untuk kegiatan operasional perusahaan secara normal). Sama seperti kelebihan yang pertama, kelebihan yang kedua masih seputar keuangan. Tanpa cloud computing, investasi hardware dan

6 10 software harus dilakukan di awal, sehingga kita harus melakukan pengeluaran modal (Capital Expenditure, atau OPEX). - Jadi, sama persis dengan biaya utilitas lainnya seperti listrik atau telepon ketika kita cukup mebayar bulanan sesuai pemakaian. Hal ini akan sangat membantu perusahaan secara keuangan. - Lentur dan Mudah Dikembangkan. Dengan memanfaatkan Cloud Computing, bisnis kita dapat memanfaatkan TI sesuai kebutuhan. Perhatikan gambar 2.2 di bawah untuk melihat beberapa skenario kebutuhan bisnis. Pengguna TI secara bisnis biasanya tidak datar saja. Dalam skenario Predictable Bursting, ada periode di mana penggunaan TI meningkat tajam. Contoh mudah adalah aplikasi Human Resource (HR) yang pada akhir bulan selalu meningkat penggunaannya karena mengelola gaji karyawan. Untuk skenario Growing Fast, bisnis meningkat dengan pesat sehingga kapasitas TI juga harus mengikuti. Contoh skenario Unpredictable Bursting adalah ketika sebuah website berita mendapat pengunjung yang melonjak karena ada berita menarik. - Skenario On and Off adalah penggunaan TI yang tidak berkelanjutan. Misalnya, sebuah layanan pelaporan pajak, yang hanya digunakan di waktuwaktu tertentu setiap tahun.

7 11 Gambar 2.2 Beberapa skenario kebutuhan bisnis. Tanpa layanan cloud computing, ke empat skenario ini akan membutuhkan perencanaan TI yang sangat tidak efisien, karena investasi TI harus dilakukan sesuai kapasitas tertinggi, walaupun mungkin hanya terjadi di saat-saat tertentu. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadi kegagalan layanan pada saat peak time tersebut. Dengan cloud computing, karena sifatnya yang lentur dan mudah dikembangkan (elastic and scalable), maka kapasitas dapat ditingkatkan pada saat dibutuhkan, dengan biaya penggunaan sesuai pemakaian. Fokus pada Bisnis, bukan TI. Dengan menggunakan Cloud Computing, kita dapat fokus pada bisnis utama perusahaan, dan bukan berkecimpung di dalam pengelolaan TI. Hal ini dapat dilakukan karena pengelolaan TI dilakukan oleh penyedia layanan, dan bukan oleh user sendiri. Misalnya, melakukan patching, security update, upgrade hardware, upgrade software, maintenance, dan lain-lain.

8 12 Apabila kita memiliki tim TI, maka tim tersebut dapat fokus pada layanan TI yang spesifik untuk bisnis kita, sedangkan hal-hal umum sudah ditangani oleh penyedia layanan. Dengan menggunakan teknologi Cloud ini, diharapkan akan diperoleh : a. Adanya efisiensi penggunaan hardware seperti server dan storage yang mudah diakses dimanapun. b. Memudahkan pemberian fasilitas resources infrastruktur, platform dan service sehingga setiap kebutuhan informasi dapat dengan cepat dilayani. c. Meletakkan sistem pelayanan teknologi informasi di sistem jaringan yang meng-global seperti internet, sehingga layanan tersebut mudah dapat diakses dari manapun. d. Mengadakan fasilitas kontrol, dan kemudahan lainnya agar teknologi cloud ini dapat dilaksanakan. Selain hal tersebut, layanan informasi yang didasarkan dengan Cloud ini akan memberikan suatu layanan yang dari pandangan pengelolaan manajemen TI akan mempunyai sifat sebagai berikut: a. Menjadikan perusahaan mempunyai aplikasi yang selalu up (running) dan cepat. b. Ada kemajuan dalam kemudahan manajemennya dan maintenancenya c. Memungkinkan TI dapat melakukan adjustment terhadap resources yang ada untuk memenuhi fluktuasi perubahan bisnis yang tidak dapat diprediksi.

9 13 Sedangkan dari pandangan user yang lebih umum, karena sifat sifat implementasinya maka akan diperoleh berbagai keuntungan yang dapat disebutkan disini antara lain adalah : a. Sharing dari sumber daya (resource) untuk mendapatkan koherensi, ekonomis, utilitas yang sama b. Convergensi Infrastruktur dan sharing service. c. Dynamically scalable, dapat menentukan computing resource yang dibutuhkan pada suatu waktu d. Virtualized resources e. User tidak memerlukan kemampuan, pengetahuan, dan control terhadap teknologi infrastruktur. Disamping berbagai kelebihan cloud computing seperti yang disampaikan di atas, cloud juga memiliki kekurangan. Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung kesumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar. Demikian juga dari segi keamanan, dimana seluruh data dan informasi kita berada di lokasi dan perangkat orang lain, maka dari segi keamanan data sepenuhnya tergantung dari kredibilitas penyedia jasa. Sebagaimana yang dikatakan sebagai bisnis service, dengan teknologi cloud anda sebaiknya mengetahui dan memastikan apa yang anda bayar dan apa yang anda investasikan sepenuhnya memang untuk kebutuhan anda menggunakan service ini. Anda harus memperhatikan pada beberapa bagian, yaitu :

10 14 a. Service level - Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari application atau transaksi. Hal ini mengharuskan anda untuk memahami service level yang anda dapatkan mengenai transaction response time, data protection dan kecepatan data recovery. b. Privacy Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data anda akan keluar atau di baca pihak lain tanpa sepengetahuan anda c. Compliance Anda juga harus memperhatikan regulasi dari bisnis yang anda miliki, dalam hal ini secara teoritis cloud service provider diharapkan dapat menyamakan level compliance untuk penyimpanan data didalam cloud, namun karena service ini masih sangat muda anda diharapkan untuk berhatihati dalam penyimpanan data. d. Data ownership Apakah data anda masih menjadi milik anda begitu data tersebut tersimpan didalam cloud? Mungkin pertanyaan ini sedikit aneh, namun anda perlu mengetahui seperti hal nya yang terjadi pada facebook yang mencoba untuk merubah terms of use aggrement nya yang mempertanyakan hal ini. e. Data Mobility Apakah anda dapat melakukan share data diantara cloud service. Dan jika anda terminate cloud relationship bagaimana anda mendapatkan data anda kembali? Format apa yang akan digunakan? Atau dapatkah anda memastikan kopi dari datanya telah terhapus?

11 Jenis Sistem Cloud Computing System Cloud secara keseluruhan dapat kita pilah pilah berdasarkan tipe, mode, lokasi, feature, pengguna, dan keuntungan yang diperoleh, dapat kita gambarkan sebagai berikut : Cloud Computing Layer Gambar 2.3 Jenis System Cloud Gambar 2.4 Jenis Layanan Cloud

12 16 Cloud Computing terdiri dari lima layer yaitu: 1. Client Cloud Client terdiri dari hardware dan software yang bergantung pada Cloud Computing untuk dapat mengerjakan tugas tugasnya 2 Software as a Service (SaaS) SaaS adalah model dimana aplikasi yang menawarkan kepada klien sebagai sebuah layanan. Jika sebuah aplikasi/software digunakan oleh klien, klien tidak perlu merawat dan melakukan update pada aplikasi tersebut. Tapi sebaliknya, jika provider hendak mengganti atau melakukan update pada aplikasi tersebut, kita hanya bisa mengikuti mereka saja tanpa bisa melakukan apa-apa. Inti pemikirannya adalah kita menggunakan software yang ada pada layanan provider dan provider harus menjaga kenyamanan kita menggunakan software tersebut, termasuk memikirkan tentang update, keamanan dan infrastrukturnya.contoh : Office 365, Microsoft Dynamics, SalesForce, layanan publik (Gmail, YahooMail, HotMail, dsb), social network (Facebook, Twitter, dsb) instant messaging (YahooMessenger, Skype, Gtalk, dsb) dan masih banyak lagi yang lain. Dalam perkembangannya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya kita bisa nikmati dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer kita, mulai bisa dinikmati lewat Cloud Computing. Keuntungannya, kita tidak perlu mebeli lisensi dan tinggal terkoneksi ke internet untuk memakainya. Contoh : Microsoft Office yang sekarang kita bisa nikmati lewat office 365). SaaS bisa menjadi model umum untuk applikasi bisnis, bentuk bisnis ini antara lain akuntansi, manajemen kolaborasi, manajmene hubungan pelanggan

13 17 (CRM), sistem informasi manajemen (MIS), enterprise resource planing (ERP), faktur, manajemen sumber daya manusia (SDM). Saat ini SaaS telah dimasukkan ke dalam strategi dari semua perusahaan pengembang perangkat lunak perusahaan terkemuka. Salah satu poin besarnya adalah potensi untuk mengurangi biaya dengan hardware, tenaga ahli dan pemeliharaan perangkat lunak. 3 Platform as a Service (PaaS) Layer ini menyediakan layanan berupa modul modul yang siap digunakan dalam pengembangan sebuah aplikasi, yang hanya bisa berjalan pada platform tersebut. Paas tidak memiliki kendali terhadap sumber daya komputasi dasar seperti memory, media penyimpanan, processing power dll semuanya diatur oleh pihak penyedia layanan. Pionir di layer ini adalah Google AppEnginem yang menyediakan berbagai tools untuk pengembangan aplikasi di atas platform Google, dengan bahasa pemrograman Phyton dan Django. Ada juga Salesforce yang menyediakan layanan PaaS melalui Force.com, untuk pengembangan aplikasi diatas platform Salesfoce dengan bahasa pemrograman Apex. Contohnya: Execution Runtime, database, webserver, development tools. Keuuntungan dari PaaS adalah kita sebagai pengembang bisa fokus pada aplikasi yang kita buat, tidak perlu memikirkan operasional dari rumah untuk aplikasi yang kita buat. 4 Infrastructure as a Service (IaaS) Adalah layanan dari cloud computing dimana kita bisa menyewa infrastructure IT (komputasi, storage, memory, network dsb). Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage),

14 18 memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi/ lain-nya yang akan kita sewa. Mudah-nya, IaaS ini adalah menyewa komputer virtual yang masih kosong, dimana setelah komputer ini disewa kita bisa menggunakan-nya terserah dari kebutuhan kita. Kita bisa install sistem operasi dan aplikasi apapun di atas-nya. Pionir pada layer ini adalah Amazon.com dengan Amazon EC2 (Elastic Computing Cloud) yang menyediakan pilihan persewaan mulai dari CPU, media penyimpanan, sistem operasi, dan platform. Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik dan konfigurasi komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage dsb dengan segera. 5. Server Layer ini terdiri dari hardware dan software computer yang telah dibuat secara khusus untuk mendukung kinerja dari layanan Cloud Mode Cloud Computing Berdasarkan mode yang dipilih, cloud itu akan dilaksanakan sebagai public cloud atau private cloud. Karena keduanya secara prinsipal, tujuan dan konsep pembangunanannya menjadi berbeda. 1. Private Cloud Hampir bisa dikatakan model ini sama seperti LAN, yaitu hanya dipakai pada area yang kecil contoh meliputi satu perusahaan atau lembaga saja. 2. Community Cloud Model ini merupakan gabungan dari dua atau bebera private cloud. 3. Public Cloud

15 19 Model ini sudah dilayani untuk umum melalui internet 4. Hybrid Cloud model ini sama seperti Public cloud, akan tetapi masih memiliki entitas unik namun terikat bersama oleh standar atau kepemilikan teknologi yang menggunakan data dan portabilitas aplikasi (e.g., cloud bursting for loadbalancing between clouds). Penggabungan antara bentuk private dan bentuk publik kita akan sebut sebagai hybrid. Namun dalam pelaksanaannya menjadi berbagai macam, sesuai dengan kebutuhan Bentuk Cloud Computing Bentuk Cloud dapat sebagai lokal dan terdistribusi. Bentuk distributed masih cukup komplek dan mahal, ini dibutuhkan untuk bentuk layanan yang sangat besar dengan server sangat banyak. Beberapa hal yang bisa dibandingkan antara cloud yang diletakkan secara lokal dengan cloud yang terbentuk secara terdistribusi secara tempat dipermukaan bumi ini terlihat sebagai berikut. Bahwa layanan awan (cloud) yang dilaksanakan pada geografis terdistribusi, hasil evaluasi sebulan menunjukkan bahwa, dibandingkan dengan terpusat menunjukkan dapat mengurangi kapasitas datacenter lebih dari 2, mengurangi trafik/lalulintas data antar pusat data lebih dari 1,8 kali, dan mengurangi 75 persen latency (jumlah waktu yang dibutuhkan paket data untuk berpindah di seluruh koneksi jaringan) dengan lebih dari 30 persen. Ini menunjukkan potensi secara signifikan mengurangi biaya data center.

16 Teori-teori khusus Virtualization Dalam beberapa tahun terakhir, virtual machine telah menjadi standar bagi pengembangan aplikasi. Menurut Sean Hackett (2010) seorang analyst di group 451 sebuah research firm,menyatakan: Some new technologies have emerged in tandem with cloud computing. One linchpin of cloud computingis virtualization, which means one server can run different types of software programs. Virtualization makes data centers more efficient because one server performs the tasks of several machines. Virtualization meningkatkan fleksibilitas karena virtualization meningkatnya kemampuan software sehingga dapat dijalankan tanpa harus terikat dengan sebuah server secara spesifik. Virtualization memungkinkan terciptanya sebuah datacenter dinamis yang ada ketika dibutuhkan, dan memiliki kemampuan dari beragam aplikasi untuk menghitung, menyimpan data, serta konvergensi jaringan dimana dapat berubah secara dinamis menyesuaikan kebutuhan sebuah organisasi. Dengan pemasangan sebuah aplikasi yang bersifat langsung dari sebuah virtualization server, aplikasi dapat dipasang dan menyesuaikan diri dengan cepat dengan keadaan resource yang tersedia, tanpa harus men-setting server fisik yang ada. Virtualization membuat kemampuan sebuah komputer direpresentasikan dalam sebuah entitas logikal. Komputer virtual ini dapat berupa sebuah mesin, beberapa mesin yang terhubung dengan jaringan, atau bagian dari mesin yang memiliki cukup kemampuan untuk dibagi dengan beberapa pengguna yang membutuhkan kemampuan komputer. Virtualization sudah ada sejak generasi mainframe IBM. Beberapa perusahaan baru seperti VM Ware menciptakan generasi baru dari virtualization

17 21 software. Perusahaan seperti Xen menyediakan platform sehingga perusahaan pengembang seperti Sun Microsystems, Citrix, Oracle Systems membuat sendiri sistem virtualization mereka. Perkembangan terakhir dari perusahan ini adalah membuat sebuah sistem yang dapat memuat lebih dari satu sistem operasi pada sebuah hardware. Hal inilah yang menjadi keuntungan dari konsep cloud computing, dengan menggunakan virtualization para penyedia jasa dapat memenuhi kebutuhan sistem operasi pengguna yang beragam dengan menggunakan hardware yang sama pada datacenter. Hal ini mengurangi biaya pada manajemen sebuah datacenter, untuk memberikan kemampuan kepada software berkomunikasi dengan software lainnya dalam sebuah jaringan, pihak penyedia layanan bahkan telah merancang sebuat software yang bertindak sebagai router. Menurut sebuah artikel dari New York Times, Cisco sebagai salah satu produsen terbesar hardware jaringan komputer telah bekerja sama dengan penyedia layanan cloud computing, untuk membuat sebuah virtual switch (sebuah software yang membuat sebuah virtual machine (VM) dapat berkomunikasi dengan VM lainnya). Virtual appliance, yakni virtual machine yang berisi software yang telah dikonfigurasi penuh, atau dikonfigurasi parsial untuk melakukan sebuah tugas tertentu, seperti server web, atau basis data, dapat meningkatkan kemampuan untuk menciptakan dan memasang sebuah aplikasi dengan cepat. Kombinasi dari virtual machine dan virtual apliance sebagai standar pemasangan sebuah aplikasi adalah salah satu fitur terpenting dari keseluruhan sistem Cloud Computing.

18 Proxmox Virtual Environment (Proxmox VE) Gambar 2.5 Tampilan awal Proxmox Proxmox VE (Virtual Environtment) adalah distribusi dengan basis Debian etch (x86_64 untuk prosesor 64 bit). Proxmox adalah paltform virtualisasi bersifat opensource yang mendukung untuk menjalankan virtual mesin berbasis KVM dan OpenVZ. Proxmox VE mendukung dua jenis metode virtualisasi, yaitu container-based virtualization menggunakan OpenVZ, dan satu lagi adalah full virtualization menggunakan KVM (Kernel-based Virtual Machine). Pada metode container-based virtualization ini system akan membuat sebuah replika dari system operasi host namun tidak seluruhnya. Hanya elemen yang dibutuhkan saja yang akan divirtualisasi. Metode ini menawarkan kecepatan yang lebih

19 23 baik dari pada metode virtualisasi penuh. Virtualisasi mode ini sangat efisien dalam hal konsumsi memory dan precessor. Metode Full Virtualization (KVM) merupakan singkatan dari (Kernel-based Virtual Machine) adalah solusi virtulaisasi penuh untuk hardware berbasis x86 yang memiliki ekstensi virtualisasi ( Intel VT datau AMDV CPU). Full Virtualization berarti system akan membuat sebuah replika dari server yang di gunakan. Setiap Hardware yang ada di server Host (server yang menjalankan virtualisasi), akan muncul di server guest. Dengan mode ini system administrator dapat menjalankan berbagai system operasi pada server guest. Virtual mesin dengan OpenVZ hanya dapat menjalankan sistem operasi berbasis linux karena pengoperasiannya yang berbagi kernel antara host (Proxmox) dengan guest (VM) namun hal itu menjadikan VM openvz berjalan lebih ringan, sedangkan KVM dapat menjalankan sistem operasi apapun termasuk Windows. Container Virtualization ( OpenVZ) merupakan teknologi yang disarankan untuk menjalankan server linux. OpenVZ membuat beberapa container yang secure dan terisolasi ( disebut juga CT (Containers),VE (Virtual Environment) atau VPS (Virtual Private Server)). Setiap Container melakukan dan mengeksekusi persis seperti layaknya sebuah stand alone server,sebuah container dapat di-reboot secara independen dan memiliki akses super user,ip address, memori, proses, file, aplikasi, system library dan konfigurasi tersendiri Fitur Proxmox Fitur-fitur proxmox: Bare-metal ISO installer

20 24 Proxmox VE mengistall sistem yang lengkap dan alat mamajemen dalam 3 sampai 5 menit ( tergantung perangkat keras yang digunakan). Bare-metal berarti bahwa mulai dari server kosong dan tidak perlu mengistal sistem operasi dasar. Central Web-based management Pada fitur tersebut Tidak diperlukan mengistal alat manajemen yang terpisah, semua dapat dilakukan melalui web browser ( IE6/7/8/9 atau firefox 2/3/4) dengan fitur-fitur: tampilan konsol terintergrasi ke virtual machine,integrasi dan manajemen Proxmox VE cluster yang baik, teknologi AJAX untuk update dinamis sumber daya dan akses yang aman ke semua mesin virtual melalui enkripsi SSL(https). Backup-Restore-Live Migration Salah satu fitur terintegrasi terpenting pada Proxmox VE dengan menggunakan VZDump ( sebuah utilitas untuk membuat snapshot yang konsisten dalam menjalankan Virtual Machines (Open VZ containers dan KVM) Proxmox VE Cluster Fitur ini memungkinkan untuk manajemen pusat beberapa server fisik,dimana sebuah Proxmox VE Cluster terdiri dari satu master dan beberapa node (minimum adalah satu master dan satu node). Fitur-fiturnya terdiri dari web manajement tersentralisasi, satu ID login dan password untuk mengakses semua node dan guest, console dapat melihat semua virtual machine, migrasi dai virtual machine antara physical hosts, virtual appliance template store yang tersinkronisasi. Dengan memberikan pilihan virtual appliance,perusahan dapat fokus pada tagert utama yang akan dicapai. Proxmox VE tidak hanya menyediakan platform saja tetapi dapat menjalankan virtual appliance yang open source dan komersial.

21 Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan 1. Produk pilihan untuk penggunaan dalam perusahaan 2. Optimalisasi installasi dengan mudah 3. Performa yang baik karena container virtualization 4. Manajemen yang mudah Kelemahan 1. Satu pusat masalah: jika server induk bermasalah, semua sistem virtual machine didalamnya tidak bisa digunakan. Hal ini bisa diantisipasi dengan menyediakan fasilitas backup secara periodik dan otomatis dengan menerapkan prinsip fail over / clustering. 2. Satu pusat serangan: penempatan semua server dalam satu komputer akan menjadikan sebagai target serangan. Jika hacker mampu menerobos masuk kedalam sistem induk, ada kemungkinan bisa menyusup kedalam server-server virtual dengan cara menggunakan informasi yang ada pada server induk.

Layanan Cloud Computing Setelah dijabarkan mengenai lima karakteristik yang terdapat di dalam sistem layanan Cloud

Layanan Cloud Computing Setelah dijabarkan mengenai lima karakteristik yang terdapat di dalam sistem layanan Cloud Cloud Computing Cloud computing adalah komputasi berbasis internet, dimana server yang dibagi bersama menyediakan sumber daya, perangkat lunak, dan informasi untuk komputer dan perangkat lain sesuai permintaan.

Lebih terperinci

Definisi Cloud Computing

Definisi Cloud Computing Definisi Cloud Computing Secara sederhana, Cloud Computing dapat kita bayangkan seperti sebuah jaringan listrik. Apabila kita membutuhkan listrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik sendiri? Tentu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Cloud Computing 2.1.1 Sejarah & Definisi Cloud Computing Konsep awal Cloud Computing muncul pertama kali pada tahun 1960 oleh John McCarthy yang berkata Komputasi suatu hari nanti

Lebih terperinci

PENGENALAN CLOUD COMPUTING

PENGENALAN CLOUD COMPUTING PENGENALAN CLOUD COMPUTING IRAWAN AFRIANTO, S.T., M.T. Definisi Cloud Computing Cloud Computing : Awan (internet) : Proses komputasi Teknologi komputasi komputer dengan memanfaatkan internet sebagai terminal

Lebih terperinci

S-1 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO JAWA TENGAH

S-1 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO JAWA TENGAH MUHAMAD EDWIN ALBAB 21060112130115 S-1 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO JAWA TENGAH ABSTRAK Tuntutan akan media penyedia layanan penyimpanan data semakin hari semakin besar. Berkembangnya

Lebih terperinci

CLOUD COMPUTING TECHNOLOGY

CLOUD COMPUTING TECHNOLOGY CLOUD COMPUTING TECHNOLOGY FITRIANA FAJRIN S1 Teknik Informatika STMIK Tasikamalaya Powered by LibreOffice 4.2 2014 Daftar Isi 21.12.14 Fitriana Fajrin 2 1. Pengenalan Cloud Computing 2. Model Layanan

Lebih terperinci

Cloud Computing Windows Azure

Cloud Computing Windows Azure Cloud Computing Windows Azure CLOUD COMPUTING John mccarthy,1960 suatu hari nanti komputasi akan menjadi infrastruktur public seperti halnya listrik dan telepon. Larry Ellison, 1995 kita tidak harus menerangkan

Lebih terperinci

2012 Pengantar Cloud Computing

2012 Pengantar Cloud Computing 2012 Pengantar Cloud Computing Alex Budiyanto alex.budiyanto@cloudindonesia.org http://alexbudiyanto.web.id/ Lisensi Dokumen:.ORG Seluruh dokumen di CloudIndonesiA.ORG dapat disalin, disebarkan, dimodifikasi

Lebih terperinci

CLOUD COMPUTING PENGANTAR KOMPUTER & TI 1A :

CLOUD COMPUTING PENGANTAR KOMPUTER & TI 1A : PENGANTAR KOMPUTER & TI 1A : CLOUD COMPUTING Isram Rasal S.T., M.M.S.I, M.Sc. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 1 Cloud Computing 2 Cloud Computing Cloud

Lebih terperinci

Komputasi Awan (Cloud Computing)

Komputasi Awan (Cloud Computing) Komputasi Awan (Cloud Computing) Pergeseran media penyimpan Kecenderungan Komputer Ketersambungan / Interconnectivity Kemampuan sharing / berbagi Non stop operation / 24/7/365 Mengecil tapi menyebar Jadi...komputer

Lebih terperinci

Tugas Teknologi Open Source

Tugas Teknologi Open Source Nama : Didit Jamianto NIM : 14111095 Kelas / Prodi : 22 / TI Tugas Teknologi Open Source Soal 1. Apa yang dimaksud dengan server Virtualization? 2. Bandingkan dengan beberapa server Virtualization berikut

Lebih terperinci

Pengantar Cloud Computing Berbasis Linux & FOSS

Pengantar Cloud Computing Berbasis Linux & FOSS Pengantar Cloud Computing Berbasis Linux & FOSS Rusmanto Maryanto (rusmanto@gmail.com) Pemred Majalah InfoLINUX (rus@infolinux.co.id) Direktur LP3T-NF (rus@nurulfikri.co.id) Topik Utama Istilah Terkait

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PRIVATE CLOUD COMPUTING PADA SEKRETARIAT DPRD PROVINSI SUMSEL. Iwan Agusti Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang

RANCANG BANGUN PRIVATE CLOUD COMPUTING PADA SEKRETARIAT DPRD PROVINSI SUMSEL. Iwan Agusti Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang RANCANG BANGUN PRIVATE CLOUD COMPUTING PADA SEKRETARIAT DPRD PROVINSI SUMSEL Iwan Agusti Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Teknologi informasi yang terus berkembang setiap detiknya

Lebih terperinci

MAKALAH. Virtualisasi Cloud Computing Dan Teknologi Open Source

MAKALAH. Virtualisasi Cloud Computing Dan Teknologi Open Source MAKALAH Virtualisasi Cloud Computing Dan Teknologi Open Source Dosen Pengampu : Imam Suharjo Disusun Oleh : Nama : Warsito Nim : 14111091 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PEMBUATAN PROTOTYPE VIRTUAL SERVER MENGGUNAKAN PROXMOX VE UNTUK OPTIMALISASI RESOURCE HARDWARE DI NOC FKIP UNS

PEMBUATAN PROTOTYPE VIRTUAL SERVER MENGGUNAKAN PROXMOX VE UNTUK OPTIMALISASI RESOURCE HARDWARE DI NOC FKIP UNS PEMBUATAN PROTOTYPE VIRTUAL SERVER MENGGUNAKAN PROXMOX VE UNTUK OPTIMALISASI RESOURCE HARDWARE DI NOC FKIP UNS Tito Suryono 1), Mohammad Faruq Afif 2) FKIP UNS 1)2) ttsuryo@gmail.com,info@siafif.com Abstrak

Lebih terperinci

Oleh: Moh. Idris Mar atul Karimah

Oleh: Moh. Idris Mar atul Karimah Oleh: Moh. Idris 07523006 Mar atul Karimah 07523039 DEFINISI: CLOUD COMPUTING : Awan (Internet) : Proses komputasi Penggunaan teknologi komputer untuk pengembangan berbasis Internet dengan piranti lunak

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI 2.1. Komputasi Awan Berdasarkan Layanan Infrastructure as a Services (IaaS) Platform as a Service (PaaS)

BAB II DASAR TEORI 2.1. Komputasi Awan Berdasarkan Layanan Infrastructure as a Services (IaaS) Platform as a Service (PaaS) BAB II DASAR TEORI Komputasi awan (Cloud Computing) adalah sebuah teknologi yang menyediakan layanan terhadap sumber daya komputasi melalui sebuah jaringan. Dalam hal ini, kata awan atau cloud melambangkan

Lebih terperinci

2012 Pengantar Cloud Computing

2012 Pengantar Cloud Computing 2012 Pengantar Cloud Computing Alex Budiyanto alex.budiyanto@cloudindonesia.org http://alexbudiyanto.web.id/ Editor: Ivan Lanin Mulkan Fadhli Lisensi Dokumen:.ORG Seluruh dokumen di CloudIndonesiA.ORG

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Contoh laporan billing di Windows Azure

Gambar 1.1 Contoh laporan billing di Windows Azure Komputasi Awan Saat ini telah berkembang sebuah teknologi yang dikenal dengan Cloud Computing atau juga dikenal dengan nama teknologi Komputasi Awan. Tujuan adanya Komputasi Awan ini sebenarnya adalah

Lebih terperinci

MAKALAH CLOUD KOMPUTING. Disusun Oleh : Villy Thias. Semester 4 POLITEKNIK PAJAJARAN TEKNIK KOMPUTER

MAKALAH CLOUD KOMPUTING. Disusun Oleh : Villy Thias. Semester 4 POLITEKNIK PAJAJARAN TEKNIK KOMPUTER MAKALAH CLOUD KOMPUTING Disusun Oleh : Villy Thias Semester 4 POLITEKNIK PAJAJARAN TEKNIK KOMPUTER 2012 BAB I Pendahuluan Di berbagai bidang teknologi informasi, orang bekerja keras mengembangkan apa yang

Lebih terperinci

Virtualisasi, Cloud Computing & Teknologi Open Source Dosen Pembina: Imam Suharjo, ST, M.Eng Ditulis Oleh:

Virtualisasi, Cloud Computing & Teknologi Open Source Dosen Pembina: Imam Suharjo, ST, M.Eng Ditulis Oleh: Virtualisasi, Cloud Computing & Teknologi Open Source Dosen Pembina: Imam Suharjo, ST, M.Eng Ditulis Oleh: Ludy Herdina Yahman 14111023 Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta Desember 2015-2016

Lebih terperinci

PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN

PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN Oleh : EKA PUTRA MAHARDIKA P, ST, MTI Dosen Manajemen Informatika Universitas Suryadarma ABSTRAK Model komputasi telah berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan untuk penerapan pendidikan yang berbasis TI (Teknologi Informasi) semakin menjadi tren saat ini. Akan tetapi penerapan pendidikan TI dalam bidang tersebut

Lebih terperinci

Virtulisasi Server Sederhana Menggunakan Proxmox

Virtulisasi Server Sederhana Menggunakan Proxmox Virtulisasi Server Sederhana Menggunakan Proxmox Teguh Prasandy Dosen Sistem Informasi STMIK Provisi Semarang Indonesia sandynaruto1@gmail.com Whisnumurti Dosen Teknik Informatika Universitas Semarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah instansi perguruan tinggi, terutama yang memiliki jumlah mahasiswa dan karyawan yang banyak, kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi kebutuhan

Lebih terperinci

CLOUD-BASED INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY - LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SOLUTIONS

CLOUD-BASED INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY - LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SOLUTIONS Open Educational Resources (OER) is licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial 4.0 International License. Based on a work at http://denipradana.edublogs.org/ CLOUD TECHNOLOGY OVERVIEW

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat pesat, terutama dalam bidang teknologi komputer. Kemajuan teknologi yang sangat pesat tersebut mengakibatkan komputer-komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini penggunaan komputasi awan atau Cloud Computing

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini penggunaan komputasi awan atau Cloud Computing BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini penggunaan komputasi awan atau Cloud Computing berkembang dengan signifikan. Perusahaan-perusahaan besar yang berorientasi terhadap penggunaan teknologi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN JARINGAN Proses menganalisa sistem merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam membangun sebuah system. Analisa system adalah proses menguraikan beberapa informasi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS

IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan 1.2. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan 1.2. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Merancang dan merealisasikan infrastruktur komputasi awan ( Cloud Computing) berupa layanan yang dapat melakukan kegiatan komputasi dan apabila salah satu koneksi database

Lebih terperinci

KOMPUTASI AWAN ( CLOUD COMPUTING ) Disusun Oleh Arbiyan Tezar Kumbara ( )

KOMPUTASI AWAN ( CLOUD COMPUTING ) Disusun Oleh Arbiyan Tezar Kumbara ( ) KOMPUTASI AWAN ( CLOUD COMPUTING ) Disusun Oleh Arbiyan Tezar Kumbara (10.12.4406) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 BAB I CLOUD COMPUTING Cloud Computing atau komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi

Lebih terperinci

Analisis dan Desain Sistem Jaringan

Analisis dan Desain Sistem Jaringan Analisis dan Desain Sistem Jaringan Analisis dan Desain Terminal Server dan Cloud Computing Oleh: Halida Yanti (1106998) 1. Terminal Server Program Studi Pendidikan Teknik Infrmatika Jurusan Teknik Elektronika

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Virtual Desktop Infrastructure (VDI) adalah sebuah solusi virtual desktop yang terpusat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Virtual Desktop Infrastructure (VDI) adalah sebuah solusi virtual desktop yang terpusat BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Virtual Desktop Infrastructure (VDI) adalah sebuah solusi virtual desktop yang terpusat pada server. Konsep VDI adalah menyimpan dan menjalankan

Lebih terperinci

Implementasi Cloud Computing Menggunakan Metode Pengembangan Sistem Agile

Implementasi Cloud Computing Menggunakan Metode Pengembangan Sistem Agile Scientific Journal of Informatics, Vol. 1, No. 1, Mei 2014 ISSN 2407-7658 Implementasi Cloud Computing Menggunakan Metode Pengembangan Sistem Agile Much Aziz Muslim 1 & Nur Astri Retno 2 1 Program Studi

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Infrastruktur Jaringan Cloud Computing. Pada PT Indonusa System Integrator Prima. Anthonius Bernadh

Analisis dan Perancangan Infrastruktur Jaringan Cloud Computing. Pada PT Indonusa System Integrator Prima. Anthonius Bernadh Analisis dan Perancangan Infrastruktur Jaringan Cloud Computing Pada PT Indonusa System Integrator Prima Anthonius Bernadh Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Edward Christian Suryanto Binus

Lebih terperinci

APA ITU CLOUD COMPUTING? Aulia Farah Diba. Abstrak.

APA ITU CLOUD COMPUTING? Aulia Farah Diba. Abstrak. APA ITU CLOUD COMPUTING? Aulia Farah Diba aulia@raharja.info Abstrak Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami perkembangan kearah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi terus berkembang, berawal dari dibuatnya komputer dengan ukuran yang sangat besar hingga memasuki zaman virtualisasi dan cloud computing. Berkembangnya

Lebih terperinci

PENERAPAN MULTI VIRTUAL APPLIANCE SERVER PADA PENGEMBANGAN LABORATORIUM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VIRTUALISASI

PENERAPAN MULTI VIRTUAL APPLIANCE SERVER PADA PENGEMBANGAN LABORATORIUM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VIRTUALISASI PENERAPAN MULTI VIRTUAL APPLIANCE SERVER PADA PENGEMBANGAN LABORATORIUM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VIRTUALISASI Fauzan Masykur Program Studi Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Ponorogo Alamat Korespondensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah virtualisasi (virtualization) memiliki banyak pengertian. Jika merujuk pada kamus Oxford, istilah virtualization merupakan turunan dari kata virtualize yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN VIRTUAL PRIVATE SERVER MENGGUNAKAN PROXMOX PADA AMIK IBNU KHALDUN PALOPO

PERANCANGAN VIRTUAL PRIVATE SERVER MENGGUNAKAN PROXMOX PADA AMIK IBNU KHALDUN PALOPO PERANCANGAN VIRTUAL PRIVATE SERVER MENGGUNAKAN PROXMOX PADA AMIK IBNU KHALDUN PALOPO Dasril 1, Aishiyah Saputri Laswi 2, Andryanto A 3 1), 2),3) Manajemen Informatika,AMIK IBNU KHALDUN Palopo Jl Andi Djemma

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Virtualisasi aplikasi merupakan salah satu dari delapan jenis teknik virtualisasi (Murphy, 2016). Teknik virtualisasi yang berpusat pada

Lebih terperinci

PERCOBAAN 10 CLOUD COMPUTING (Network Attached Storage)

PERCOBAAN 10 CLOUD COMPUTING (Network Attached Storage) PERCOBAAN 10 CLOUD COMPUTING (Network Attached Storage) 12.1 TUJUAN PEMBELAJARAN: Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep cloud computing Mengenalkan pada mahasiswa tentang konfigurasi FreeNAS pada jaringan.

Lebih terperinci

Raihana Rahma Fadhilah

Raihana Rahma Fadhilah Proxmox dan Cara Menginstall-nya Raihana Rahma Fadhilah rey_venusgirl@yahoo.co.id http://raihanarahma.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INTERNET BERBASIS KOMPUTER AWAN (CLOUD COMPUTING) Abstrak

TEKNOLOGI INTERNET BERBASIS KOMPUTER AWAN (CLOUD COMPUTING) Abstrak TEKNOLOGI INTERNET BERBASIS KOMPUTER AWAN (CLOUD COMPUTING) Jutono Gondohanindijo Fakultas Ilmu Komputer, Universitas AKI e-mail: jutono.gondohanindijo@unaki.ac.id Abstrak Pengembangan teknologi cloud

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghubung tersebut dapat berupa kabel atau nirkabel sehingga memungkinkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghubung tersebut dapat berupa kabel atau nirkabel sehingga memungkinkan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer merupakan sistem yang terdiri atas dua atau lebih komputer serta perangkat-perangkat lainnya yang saling terhubung. Media penghubung tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Komputer pada dasarnya adalah sebuah mesin yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan matematis atau komputasi matematis. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

CLOUD COMPUTING DAN PEMANFAATAN DALAM OFFICE AUTOMATION

CLOUD COMPUTING DAN PEMANFAATAN DALAM OFFICE AUTOMATION CLOUD COMPUTING DAN PEMANFAATAN DALAM OFFICE AUTOMATION Oleh : 1. Muhammad Zakariyya A.143040268 2. Septika Maulida Ornasiswi 14304028 3. Azmi Fahrun Nisa 143040290 MATERI CLOUD COMPUTING?? CONTOH CLOUD

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Three Layers of Computing Dasar dari penggunaan komputer adalah Three Layers of Computing. Pada tingkatan yang paling dasar, terdiri dari hardware dengan processor, chip memory,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan perkembangan teknologi informasi telah membuat proses dan startegi bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan perkembangan teknologi informasi telah membuat proses dan startegi bisnis BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan perkembangan teknologi informasi telah membuat proses dan startegi bisnis berubah dengan cepat. Penggunaan perangkat teknologi informasi tidak lagi menjadi

Lebih terperinci

Infrastruktur Server. By. Nyoman Suryadipta Rev 0.0

Infrastruktur Server. By. Nyoman Suryadipta Rev 0.0 Infrastruktur Server By. Nyoman Suryadipta Rev 0.0 Storage Database Application Web DHCP Email Proxy DNS Infrastruktur Server Model Lama 1 server = 1 OS = 1 fungsi Single OS Database Server Single OS Email

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Perancangan jaringan cloud computing Implementasi dan pengembangan Cloud Computing di BPPT dimulai dengan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Perancangan jaringan cloud computing Implementasi dan pengembangan Cloud Computing di BPPT dimulai dengan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan jaringan cloud computing Implementasi dan pengembangan Cloud Computing di BPPT dimulai dengan sebuah server yang akan menjadi penyedia layanan Cloud Computing.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan secara optimal maka diperlukan adanya server. Tujuan. penelitian ini adalah untuk maintenance secara efesien.

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan secara optimal maka diperlukan adanya server. Tujuan. penelitian ini adalah untuk maintenance secara efesien. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Server merupakan media yang memiliki peranan penting untuk menyediakan layanan akses internet bagi penggunanya. Agar jaringan bisa dimanfaatkan secara optimal

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Simulasi Jaringan Cloud Computing Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud Computing yang dirancang belum pasti akan diimplementasikan.

Lebih terperinci

Linux with CloudComputing UbuntuOne. Kelompok Studi Linux UNG 2013

Linux with CloudComputing UbuntuOne. Kelompok Studi Linux UNG 2013 Linux with CloudComputing UbuntuOne. Kelompok Studi Linux UNG 2013 About KSL Kelompok Studi Linux adalah sebuah Kelompok Belajar yang dibentuk untuk mempelajari tentang perangkat lunak OpenSource / Linux.

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN STUDI KASUS KOMPUTASI AWAN (CLOUD COMPUTING)

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN STUDI KASUS KOMPUTASI AWAN (CLOUD COMPUTING) TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN STUDI KASUS KOMPUTASI AWAN (CLOUD COMPUTING) Disusun Oleh: 1. Lintang Puspa Risa (F0314054) 2. Rhein Nur Darnadia (F0314084) Dosen: Adi Firman Ramadhan, SE, M.Ak, Ak. JURUSAN

Lebih terperinci

Desain Open University Menggunakan Arsitektur Cloud

Desain Open University Menggunakan Arsitektur Cloud Desain Open University Menggunakan Arsitektur Cloud Rochmad M Thohir Yassin Jurusan Teknik Informatika Universitas Negeri Gorontalo Gorontalo, Indonesia thohirjassin@gmail.com Abstrak Keterbukaan informasi,

Lebih terperinci

TOPIK. Standards and Controls Cloud Forensics Solid State Drives Speed of Change

TOPIK. Standards and Controls Cloud Forensics Solid State Drives Speed of Change 11. LOOKING AHEAD TOPIK Standards and Controls Cloud Forensics Solid State Drives Speed of Change STANDARD DAN KONTROL Standard Sampel disiapkan yang memiliki sifat yang sudah diketahui yang digunakan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN CLOUD COMPUTING DI DUNIA PENDIDIKAN MENENGAH DALAM PENDEKATAN TEORITIS. Maria Christina

PENGGUNAAN CLOUD COMPUTING DI DUNIA PENDIDIKAN MENENGAH DALAM PENDEKATAN TEORITIS. Maria Christina Media Informatika Vol. 15 No. 1 (2016) PENGGUNAAN CLOUD COMPUTING DI DUNIA PENDIDIKAN MENENGAH DALAM PENDEKATAN TEORITIS Maria Christina Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir.

Lebih terperinci

DESAIN DAN ANALISIS KINERJA VIRTUALISASI SERVER MENGGUNAKAN PROXMOX VIRTUAL ENVIRONTMENT

DESAIN DAN ANALISIS KINERJA VIRTUALISASI SERVER MENGGUNAKAN PROXMOX VIRTUAL ENVIRONTMENT Vol. 5, No.1 Desember 2015 ISSN 2088-2130 DESAIN DAN ANALISIS KINERJA VIRTUALISASI SERVER MENGGUNAKAN PROXMOX VIRTUAL ENVIRONTMENT Budi Harijanto 1), Yuri Ariyanto 2) 1,2 Prodi Manajemen Informatika,Jurusan

Lebih terperinci

DESIGN AND IMPLEMENTATION OF GRID COMPUTING MANAGEMENT RESOURCE SYSTEM ON INFRASTRUCTURE AS A SERVICE (IAAS) USING NATIVE HYPERVISOR

DESIGN AND IMPLEMENTATION OF GRID COMPUTING MANAGEMENT RESOURCE SYSTEM ON INFRASTRUCTURE AS A SERVICE (IAAS) USING NATIVE HYPERVISOR PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI MANAGEMENT RESOURCE DALAM SISTEM GRID COMPUTING PADA LAYANAN INFRASTRUCTURE AS A SERVICE (IAAS) MENGGUNAKAN NATIVE HYPERVISOR DESIGN AND IMPLEMENTATION OF GRID COMPUTING MANAGEMENT

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengukuran overhead..., Ida Nurhaida, FT UI, 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengukuran overhead..., Ida Nurhaida, FT UI, 2009 BAB 1 PENDAHULUAN Dalam era globalisasi, teknologi informasi jaringan komputer akan memegang peranan yang sangat menentukan dalam kompetisi di dunia mendatang. Keberhasilan dalam menguasai teknologi informasi

Lebih terperinci

Desain Dan Analysis Kinerja Virtualisasi Server Menggunakan Proxmox Virtual Environment

Desain Dan Analysis Kinerja Virtualisasi Server Menggunakan Proxmox Virtual Environment Jurnal Komputer Terapan, Vol 1, No 2, November 2015, 75-84 75 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Desain Dan Analysis Kinerja Virtualisasi Server Menggunakan Proxmox Virtual Environment

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Virtualisasi 2.1.1 Sejarah Bulan juni tahun 1959 seorang ilmuwan computer asal Inggris Christopher Strachey mempublikasikan paper yang berjudul Time Sharing in Large Fast Computers

Lebih terperinci

1.2. Rumusan Masalah Batasan Masalah

1.2. Rumusan Masalah Batasan Masalah BAB I PENDAHULUAN Komputasi awan beberapa tahun belakangan menjadi topik yang menarik. Komputasi awan adalah generasi lanjut dalam pengelolaan sumber daya (resource). Saat ini komputasi awan mulai berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Cloud computing dalam pengertian bahasa Indonesia yang diterjemahkan

BAB I PENDAHULUAN. Cloud computing dalam pengertian bahasa Indonesia yang diterjemahkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cloud computing dalam pengertian bahasa Indonesia yang diterjemahkan menjadi komputasi awan, beberapa tahun terakhir ini telah menjadi "Hot word" di dunia teknologi

Lebih terperinci

BAB 4. Perancangan dan Implementasi

BAB 4. Perancangan dan Implementasi BAB 4 Perancangan dan Implementasi 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Topologi Kami tidak menambahkan atau mengurangi apapun dari topologi Bank Indonesia tersebut, karena memang tidak terdapat masalah apapun

Lebih terperinci

1. Pendahuluan 2. Tinjanuan Pusataka Virtualisasi

1. Pendahuluan 2. Tinjanuan Pusataka Virtualisasi 1. Pendahuluan Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi pada saat ini, memberikan pengaruh besar terhadap kemajuan di berbagai bidang. Dari sebuah teknologi yang sederhana sampai teknologi yang mulai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah pengguna aktif layanan internet selalu meningkat dari tahun ke tahun terlihat dari peningkatan lalu lintas data internet setiap tahunnya. Berdasarkan hasil penelitian

Lebih terperinci

Virtual Machine Hyper-V. Written by Khoirur Rosyidin Monday, 12 November :45

Virtual Machine Hyper-V. Written by Khoirur Rosyidin Monday, 12 November :45 Virtual machine (VM) adalah suatu environment, biasanya sebuah program atau sistem operasi, yang tidak ada secara fisik tetapi dijalankan dalam environment lain. Dalam konteks ini, VM disebut guest sementara

Lebih terperinci

No : 03/LMD/SPH/VI/2012 Jakarta, Juni 2012

No : 03/LMD/SPH/VI/2012 Jakarta, Juni 2012 No : 03/LMD/SPH/VI/2012 Jakarta, Juni 2012 Yang terhormat Bapak/Ibu Pimpanan Perusahaan (attn. IT Manager) Perihal : Penawaran Solusi Managed Cloud Server Dengan hormat, Pertama-tama kami ucapkan terima

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN PERUSAHAAN DIGITAL PERTEMUAN 5 NURUL GAYATRI 5C

TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN PERUSAHAAN DIGITAL PERTEMUAN 5 NURUL GAYATRI 5C TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN PERUSAHAAN DIGITAL PERTEMUAN 5 NURUL GAYATRI 5C A. INFRASTRUKTUR BARU TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PERUSAHAANDIGITAL 1. Infrastruktur TI Infrastruktur TI didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

Miyarso Dwi Ajie Otomasi Perpustakaan Pertemuan #7

Miyarso Dwi Ajie Otomasi Perpustakaan Pertemuan #7 Miyarso Dwi Ajie Otomasi Perpustakaan Pertemuan #7 1 General trends in development of hardware components Miniaturization Cheaper parts Wireless technology More varied devices -- i.e. more input / output

Lebih terperinci

JURNAL DASI ISSN: Vol. 15 No. 1 Maret 2014

JURNAL DASI ISSN: Vol. 15 No. 1 Maret 2014 IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING MENGGUNAKAN MODEL INFRASTRUCTURE AS A SERVICE UNTUK OPTIMALISASI LAYANAN DATA CENTER (Studi Kasus : UPT STMIK AMIKOM YOGYAKARTA) Danang Setiyawan 1), Ahmad Ashari 2), Syamsul

Lebih terperinci

Manajemen Kunci Pada Mekanisme Akses Kontrol Sistem Ujian Online Program Penerimaan Mahasiswa Baru Menggunakan Untrusted Public Cloud

Manajemen Kunci Pada Mekanisme Akses Kontrol Sistem Ujian Online Program Penerimaan Mahasiswa Baru Menggunakan Untrusted Public Cloud SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2015 T 5 Manajemen Kunci Pada Mekanisme Akses Kontrol Sistem Ujian Online Program Penerimaan Mahasiswa Baru Menggunakan Untrusted Public Cloud

Lebih terperinci

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Definisi Mobile Computing Mobile computing merupakan paradigma baru dari teknologi yang mampu melakukan operasional kerja

Lebih terperinci

CLOUD COMPUTING. Yenita Juandy. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

CLOUD COMPUTING. Yenita Juandy. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 Media Informatika Vol.13 No.2 (2014) CLOUD COMPUTING Yenita Juandy Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 E-mail : yenitajuandy@gmail.com ABSTRAK Saat

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMANSI DATA SERVER METODE KVM (KERNEL BASIS VIRTUAL MACHINE) DENGAN OPENVZ (CONTAINER/CT)

ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMANSI DATA SERVER METODE KVM (KERNEL BASIS VIRTUAL MACHINE) DENGAN OPENVZ (CONTAINER/CT) ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMANSI DATA SERVER METODE KVM (KERNEL BASIS VIRTUAL MACHINE) DENGAN OPENVZ (CONTAINER/CT) Alek Saputra Muhammad Afridal Sufadli Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

Model Implementasi Centralized Authentication Service pada Sistem Software As A Service

Model Implementasi Centralized Authentication Service pada Sistem Software As A Service JNTETI, Vol. 03, No. 1, Februari 2014 13 Model Implementasi Centralized Authentication Service pada Sistem Software As A Service Muhammad Arfan 1 Abstract The usage of cloud computing as continuously growing

Lebih terperinci

Virtual Private Server (VPS) : Virtual Network

Virtual Private Server (VPS) : Virtual Network Makalah Virtual Private Server (VPS) : Virtual Network Nama : Yanda Mustika Ramadhita NIM : 111081002 Laboratorium Teknik Switching Fakultas Elektro dan Komunikasi Institut Teknologi Telkom Bandung 2010

Lebih terperinci

Waktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network

Waktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network Mengapa memahami dan memilih Tool Manajemen network begitu penting? antara pemakaian dan performa berbagai macam tool manajemen network dalam grafik ditunjukkan

Lebih terperinci

Cloud Computing Security

Cloud Computing Security Cloud Computing Security Josua M Sinambela, M.Eng CEH, CHFI, ECSA LPT, ACE, CCNP, CCNA, CompTIA Security+ Computer Network & Security Consultant, Digital Forensic Investigator Website: http://rootbrain.com

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING UNTUK MEMAKSIMALKAN LAYANAN PARIWISATA

IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING UNTUK MEMAKSIMALKAN LAYANAN PARIWISATA IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING UNTUK MEMAKSIMALKAN LAYANAN PARIWISATA Tri Wahyudi AMIK BSI YOGYAKARTA Jl. Ringroad Barat, Ambar Ketawang, Gamping Email:tri.twi@bsi.ac.id Abstrak Semakin pesatnya wisatawan

Lebih terperinci

Cloud Computing Perangkat Lunak Cloud Computing

Cloud Computing Perangkat Lunak Cloud Computing Cloud Computing Cloud Computing adalah sebuah model komputasi / computing, dimana sumber daya seperti processor / computing power, storage, network, dan software menjadi abstrak dan diberikan sebagai layann

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi. Cloud computing adalah transformasi

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi. Cloud computing adalah transformasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cloud computing atau komputasi awan merupakan salah satu contoh perkembangan teknologi informasi. Cloud computing adalah transformasi teknologi informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

Teknologi Cross Platform, Telecomuters & One Stop Solutions Cloud Computing

Teknologi Cross Platform, Telecomuters & One Stop Solutions Cloud Computing Teknologi Cross Platform, Telecomuters & One Stop Solutions Cloud Computing Deris Stiawan (Dosen Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI) Sebuah Pemikiran, Sharing, Ide Pengetahuan, Penelitian Pendahuluan...

Lebih terperinci

Tujuan. terkluster. Grid. 2. Mahasiswa memahami komputasi terdistribusi dengan

Tujuan. terkluster. Grid. 2. Mahasiswa memahami komputasi terdistribusi dengan Chapter 8 Overview Tujuan dari komputasi terdistribusi adalah menyatukan kemampuan dari sumber daya (sumber komputasi atau sumber informasi) yang terpisah secara fisik, ke dalam suatu sistem gabungan yang

Lebih terperinci

INTRO TO CLOUD COMPUTING

INTRO TO CLOUD COMPUTING INTRO TO CLOUD COMPUTING Kelompok 2 Adha Akbar (H1G112055) Rika Wahyuni (H1G112057) Ryan Hidayat (H1G112059) Nandang Eko Yulianto (H1G112063) Fahrizal Syahri Ramadhan (H1G11206 Cloud Computing Apa itu

Lebih terperinci

PROPOSAL USULAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 PENGEMBANGAN MODEL INSTRUMENTASI PENGUKURAN ONLINE BERBASIS CLOUD

PROPOSAL USULAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 PENGEMBANGAN MODEL INSTRUMENTASI PENGUKURAN ONLINE BERBASIS CLOUD PROPOSAL USULAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 JUDUL KEGIATAN: PENGEMBANGAN MODEL INSTRUMENTASI PENGUKURAN ONLINE BERBASIS CLOUD I. Keterangan Umum: 1.Fungsi dan Sub Fungsi Program RPJMN : 2.Program RPJMN

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN LAYANAN BERBASIS CLOUD MENGGUNAKAN MICROSOFT AZURE

ANALISIS PEMANFAATAN LAYANAN BERBASIS CLOUD MENGGUNAKAN MICROSOFT AZURE ANALISIS PEMANFAATAN LAYANAN BERBASIS CLOUD MENGGUNAKAN MICROSOFT AZURE TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan

Lebih terperinci

PENERAPAN LAYANAN PRIVATE CLOUD COMPUTING PADA LABORATORIUM KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG

PENERAPAN LAYANAN PRIVATE CLOUD COMPUTING PADA LABORATORIUM KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG PENERAPAN LAYANAN PRIVATE CLOUD COMPUTING PADA LABORATORIUM KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG Maria Ulfa 1, Helda Yudiastuti 2 Dosen Universitas Bina Darma Jl. A. Yani No. 3 Plaju Palembang Sur-el:

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. istilah Cloud Computing pada mulanya berasal dari penggunaan gambar awan untuk

BAB 2 LANDASAN TEORI. istilah Cloud Computing pada mulanya berasal dari penggunaan gambar awan untuk BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah dan Perkembangan Menurut http://www.cloudindonesia.org/apa-itu-cloud-computing.html : Asal usul istilah Cloud Computing pada mulanya berasal dari penggunaan gambar awan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM KOMPUTASI AWAN PRIVATE BERBASIS OPENNEBULA BERKEMAMPUAN LIVE MIGRATION

IMPLEMENTASI SISTEM KOMPUTASI AWAN PRIVATE BERBASIS OPENNEBULA BERKEMAMPUAN LIVE MIGRATION IMPLEMENTASI SISTEM KOMPUTASI AWAN PRIVATE BERBASIS OPENNEBULA BERKEMAMPUAN LIVE MIGRATION Adrian Reza1, Sinung Suakanto2, Herry Imanta Sitepu2, Departemen Sistem Komputer, Institut Teknologi Harapan Bangsa

Lebih terperinci

Bab 1 Prolog. A. Tentang Cloud Computing

Bab 1 Prolog. A. Tentang Cloud Computing Bab 1 Prolog A. Tentang Cloud Computing Apa itu cloud computing? Beberapa pembaca sering kali menanyakan hal ini. Ada banyak sudut pandang yang menjelaskan tentang cloud computing atau komputasi awan (dalam

Lebih terperinci

Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama)

Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama) 2012 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama) Berkah I. Santoso berkahs@cloudindonesia.or.id http://www.mislinux.org/ Lisensi Dokumen:.OR.ID Lisensi Atribusi-Berbagi Serupa

Lebih terperinci

Implementasi Virtualisasi dan Server Cloud Menggunakan Proxmox VE. Disusun Oleh : Dwi Prastiyo Utomo

Implementasi Virtualisasi dan Server Cloud Menggunakan Proxmox VE. Disusun Oleh : Dwi Prastiyo Utomo Implementasi Virtualisasi dan Server Cloud Menggunakan Proxmox VE Disusun Oleh : Dwi Prastiyo Utomo POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2014 Instalasi Proxmox VE Lewat Virtual Machine A. Virtualisasi dan Cloud

Lebih terperinci

UTILITY COMPUTING Segala hal mengenai Utility Computing dan Cloud. Oleh: Abdullah Adnan Dosen: I Made Andhika

UTILITY COMPUTING Segala hal mengenai Utility Computing dan Cloud. Oleh: Abdullah Adnan Dosen: I Made Andhika UTILITY COMPUTING Segala hal mengenai Utility Computing dan Cloud Oleh: Abdullah Adnan 10111139 Dosen: I Made Andhika TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

Lebih terperinci

LAYANAN PENYIMPANAN DATA INTEGRASI BERBASIS OWNCLOUD NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Rizki Mandala Pratama

LAYANAN PENYIMPANAN DATA INTEGRASI BERBASIS OWNCLOUD NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Rizki Mandala Pratama LAYANAN PENYIMPANAN DATA INTEGRASI BERBASIS OWNCLOUD NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Rizki Mandala Pratama 12.11.6619 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN VIRTUAL MACHINE BERBASIS CLOUD COMPUTING MENGGUNAKAN SERVER PROXMOX UNTUK OPTIMALISASI SUMBER DAYA KOMPUTER SERVER

RANCANG BANGUN VIRTUAL MACHINE BERBASIS CLOUD COMPUTING MENGGUNAKAN SERVER PROXMOX UNTUK OPTIMALISASI SUMBER DAYA KOMPUTER SERVER RANCANG BANGUN VIRTUAL MACHINE BERBASIS CLOUD COMPUTING MENGGUNAKAN SERVER PROXMOX UNTUK OPTIMALISASI SUMBER DAYA KOMPUTER SERVER Yuri Ariyanto 1), Budi Harijanto 2), Yan Watequlis S. 3) 1), 2),3) Jurusan

Lebih terperinci