BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
|
|
- Susanto Suryadi Hadiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Path adalah jejaring sosial pribadi untuk berkirim pesan serta berbagi momen tentang musik, video, foto dan lain-lain. Path tersedia dalam bahasa Inggris, Arab, Norwegia, Jerman, Perancis, Jerman, Yunani, Indonesia, Itali, Jepang, Korea, Malaysia, Portugal, Russia, China, Spanyol, Swedia dan Thailand. (Ardilas, 2014). Path dibuat oleh tiga orang pendiri yaitu Dave Morin, Shawn Fanning dan Dustin Mierau pada bulan November 2010, Path memiliki kantor pusat di San Fransisco, California, USA. Satu filosofi yang menjadi dasar Morin membuat Path adalah Mendekatkan para penggunanya dengan orang yang mereka sayangi. Diibaratkan Facebook sebagai sebuah Koran dengan berbagai macam beritanya, Twitter bagai sebuah alun-alun kota yang ramai akan banyak orang, serta LinkedIn sebagai sebuah kantor virtual, maka Path adalah rumah yang aman, nyaman dan terjaga privasinya dari orang-orang luar (Maxmanroe,2015). Selain itu Path memiliki perbedaan dalam hal privasi. Sosial media lainnya memang membuka privasi penggunanya sehingga bisa dilihat banyak orang. Perlu pengaturan privasi tersendiri jika pengguna tidak ingin memperlihatkan aktivitasnya. Sedangkan Path, begitu menjaga privasi seseorang untuk mengetahui aktivitas pengguna lainnya. Path menyediakan layanan tertutup yang memungkinkan untuk mencatat kegiatan dan pikiran pengguna, dan hanya penggunanya yang dapat membagi kontenya ke luar Path. Tidak ada retweet atau reshare, dan update tidak dapat disalin (meskipun Anda dapat mengambil screenshoot) (Masna, 2013). Pengguna dapat memilih untuk mendokumentasikan kontennya secara tertutup atau juga ke teman Anda di Path. Karena hal itulah, Path sangat sesuai dengan para pengguna media sosial yang ingin menjaga privasinya di dunia maya. 1
2 Sudah banyak contohnya kasus kejahatan yang terjadi dengan memanfaatkan media sosial. Oleh sebab itulah Morin mencoba memberikan kenyamanan bagi pengguna media sosial dalam membagikan semua hal di media sosialnya tanpa takut ada masalah yang akan dihadapi di kemudian hari. (Maxmanroe, 2015). Gambar 1.1 Logo Perusahaan Sumber : Berikut data statistik The Behavior of Path Users in Indonesia dengan jumlah 499 responden yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia (Raharfian,2015). 55,11% 44,89% Male Female Gambar 1.2 Pengguna Path Berdasarkan Jenis Kelamin Sumber : (Data yang telah diolah) 2
3 Berdasarkan gambar di atas, jumlah pengguna Path wanita sebesar 55,11% dimana angka ini lebih besar dibandingkan dengan jumlah pengguna Path pria yang hanya sebesar 44,89%. 80,00% 70,00% 60,00% 50,00% 40,00% 30,00% 20,00% 10,00% 0,00% 66,73% 12,42% 10,22% 7,21% 0,80% 2,00% 0,40%0,20% < > 45 Gambar 1.3 Pengguna Path Berdasarkan Usia Sumber : (Data yang sudah diolah) Grafik di atas menunjukkan jumlah pengguna Path berdasarkan usia. Berdasaran grafik tersebut, jumlah terbesar pengguna Path berada pada usia tahun, yang memiliki presentase 66,73%. Dan jumlah yang paling terkecil ada di kisaran umur > 45 tahun yang hanya memiliki presentase 0,20%. 3
4 60,00% 50,00% 49,90% 40,00% 34,67% 30,00% 20,00% 10,00% 0,00% 1,00% 2,40% 2,20% 0,20% 7,21% 2,00% 0,20% 0,20% Gambar 1.4 Pengguna Path Berdasarkan Pendidikan Sumber : (Data yang sudah diolah) Dilihat dari grafik di atas, pengguna Path terbanyak memiliki pendidikan di tingkat SMA, yaitu sebesar 49,90% kemudian diikuti dengan pengguna Path yang memiliki pendidikan pada tingkat S1 sebesar 34,67%. Selain data statistik dari profil pengguna tersebut, didapatkan pula data aktivitas pengguna Path yang diilustrasikan pada gambar gambar di bawah ini : 13,25% 61,69% 25,17% To get informed from ny peers Share moments Both of them Gambar 1.5 Pengguna Path Berdasarkan Tujuan Penggunaan Sumber : (Data yang sudah diolah) 4
5 Grafik di atas menunjukkan lebih dari setengah jumlah keseluruhan responden (61,59%) menyatakan bahwa mereka menggunakan Path untuk 2 pilihan tujuan di atas, yaitu untuk mendapatkan informasi dan untuk share moments. 10,60% 2,98% 17,88% 68,54% When Free Every Hour When Needed Once in a three hours Gambar 1.6 Frekuensi Penggunaan Path Sumber : (Data yang sudah diolah) Menurut gambar di atas, sebesar 68,54% responden mengatakan bahwa penggunaan Path paling sering dilakukan pada saat waktu luang. Selain itu, sebesar 17,88% responden menggunakan Path pada saat membutuhkan Path, kemudian diikuti dengan frekuensi penggunaan Path setiap jam sebesar 10,60% dan jumlah yang paling kecil adalah sebesar 2,98% yang menggunakan Path per tiga jam. 1.2 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi yang berkembang saat ini mempengaruhi jumlah pengguna internet. Indonesia berada di peringkat 4 dengan jumlah penduduk mencapai sekitar 253,60 juta jiwa dan disusul Brasil yang mencapai 202,65 juta jiwa. Melihat banyaknya jumlah penduduk Indonesia tersebut, membuka peluang bagi peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia (Purnomo,2014). Selama tahun 2014 Ketua Umum APJII Semuel A Pangerapan, mengatakan pengguna naik 5
6 menjadi 88,1 juta atau dengan kata lain penetrasi sebesar 34,9%. Angka pengguna sebesar 88,1 juta tersebut disesuaikan dengan jumlah penduduk Indonesia sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2014 sebesar 252 juta penduduk. Dengan demikian, dari sisi jumlah penduduk, pengguna internet mengalami pertumbuhan 16,2 juta pengguna, yaitu dari 71,9 juta menjadi 88,1 juta pengguna. (Pangerapan, 2015). Besarnya jumlah pengguna internet tersebut berdampak pula pada tingkat pengguna media sosial. Data per Maret 2015, jumlah pengguna internet di wilayah Asia-Pasific dengan tingkat pengguna internet sebesar 1,436 miliar memiliki pengguna media sosial yang aktif sebesar 1,088 miliar dengan penetrasi sebesar 27% (Kemp,2015). Data tersebut dapat digambarkan pada Gambar 1.2 di bawah ini : Gambar 1.7 Jumlah Pengguna Media Digital di Asia-Pasific Sumber : Indonesia sebagai negara yang menempati jumlah penduduk urutan ke-4 di dunia ini, juga memiliki tingkat pengguna media digital yang cukup tinggi. Berikut data pengguna media sosial dan pertumbuhannya di Indonesia yang digambarkan pada Gambar 1.8 dan Gambar 1.9 di bawah ini : 6
7 Gambar 1.8 Jumlah Akun Pengguna Media Sosial di Indonesia Sumber : Menurut data pada gambar di atas, jumlah akun pengguna media sosial yang aktif adalah sekitar 72 juta akun dengan penetrasi sebesar 28%. Gambar 1.9 Pertumbuhan Media Sosial di Indonesia Sumber : Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa tingkat pertumbuhan pengguna media sosial di Indonesia dari tahun 2014 sampai 2015 adalah sebesar 7
8 16%. Nilai ini cukup tinggi bila dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia- Pasifik ini. Salah satu media sosial yang sedang ramai digandrungi adalah media sosial Path. Menurut Dave Morin dalam wawancara khusus dengan Corlina Desyana, Mandy Tazkia Siddharta dan Satwika Movementi dari Tempo via jumlah pengguna Path di Indonesia mencapai lebih dari 4 juta pengguna. Menurut Morin, Indonesia menyumbang trafik Path global dalam bulanan, dan sekitar ¼ trafik Path dalam harian. Yang berarti sekitar 7 juta pengguna Path mengaksesnya dari Indonesia. (Desyana, 2014). Path yang memiliki limit dalam pertemanan yang dapat menjaga privasi dari penggunanya menjadi salah satu keunggulan yang memikat para penggunanya, maka tak heran pengguna Path khususnya di Indonesia mencapai jumlah yang cukup besar. Hal itu pula yang melatarbelakangi para pendiri Path untuk membuat media sosial ini. Karena hampir semua sosial media kurang dapat menjaga privasi dari penggunanya sehingga hal tersebut dapat disalahgunakan (Desyana,2014). Path disinyalir telah mengumpulkan data terhadap sebanyak anak yang berumur di bawah 13 tahun tanpa persetujuan orang tuanya melalui aplikasi Path, baik untuk ios maupun Android. Akibat hal tersebut, Path dikenakan sanksi oleh Komisi Perdagangan Federal (FTC) Amerika Serikat berupa denda sebesar US$80 ribu. (infokomputer, 2013). Selain itu, terdapat tuduhan lain dari FTC bahwa Path melanggar kerahasiaan pengguna dengan melakukan proses pengumpulan data data pribadi dari buku alamat telepon para pemakainya tanpa alasan jelas apa yang dilakukan oleh Path terhadap data data tersebut. FTC menduga Path melakukan hal tersebut melalui fasilitas Add Friends yang muncul pada aplikasi Path vrsi 2.0 untuk ios. Fasilitas Add Friends ini memungkinkan pemakainya untuk mencari teman teman berdasarkan data di Facebook maupun pada buku telepon pengunanya, walaupun tidak mengaktifkan opsi Find friends from your contact. Kasus lain juga pernah terjadi pada Februari 2012 lalu dimana Path melalui aplikasinya untuk ios terbukti menggugah data data personal buku telepon pemakai ke server Path. (infokomputer, 2013). 8
9 Kasus di atas menggambarkan bahwa Path belum sepenuhnya dapat menjaga privasi dan kerahasiaan informasi dari para penggunanya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh (Mishna, Saini, & Soloman, 2009) yang dikutip oleh Low Soo Yong dalam penelitiannya yang berjudul Awareness of Invasion of Privacy on Social Networking Site Among Youth in Malaysia A Case Study of Facebook mengemukakan bahwa fungsi utama dari media sosial adalah untuk menyediakan saluran komunikasi bagi para penggunanya agar dapat terus berkomunikasi dengan teman teman mereka maupun dengan lingkungan sosial melalui internet. Akan tetapi, ketika jejaring sosial yang semakin terkenal dapat menimbulkan resiko bagi para penggunanya. Salah satunya adalah kemungkinan munculnya resiko keamanan informasi. Pernyataan tersebut tentunya menjadi titik poin penting bagi penggunaan sosial media, khususnya bagi kesadaran para pengguna sosial media mengenai pentingnya keamanan informasi dalam penggunaan sosial media tersebut. Berbagai karakteristik yang dimiliki oleh para pengguna media sosial, khususnya media sosial Path mungkin menjadi salah satu faktor bagi kesadaran keamanan informasi. Seperti yang diungkapkan oleh William Tunggaldjaja, Country Manager Path untuk Indonesia, pengguna Indonesia sangat aktif men-share konten lokal termausk soal meme. Namun secara keseluruhan, karakteristik pengguna Indonesia dan negara negara lain tidak jauh berbeda. (Librianty, 2015). Demografi berkaitan dengan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh konsumen (dalam hal ini pengguna Path). Beberapa karakteristik yang akan dibahas pada penelitian ini antara lain jenis kelamin, usia, pendapatan, dan latar belakang pendidikan. Kotler&Keller (2012:238) menjelaskan bahwa keinginan dan kemampuan konsumen berubah sesuai dengan usia. Selain itu, karakteristik jenis kelamin, pria dan wanita mempunyai sikap dan perilaku yang berbeda, sebagian berdasarkan susunan genetik dan sebagian karena sosialisasi. Wanita cenderung memperhatikan semua hal dalam lingkungan baru, pria cenderung fokus pada bagian lingkungan mereka yang membantu mereka mencapai tujuan. (Kotler&Keller, 2012:239). Pendidikan sebenarnya bukan hanya terkait dengan kemampuan untuk memperoleh tingkat pendapatan yang lebih baik tapi juga 9
10 berpengaruh terhadap sikap dan perilaku sehingga terkait dengan kehidupan sehari hari (Tarigan, 2006). Penulis menemukan beberapa penelitian yang telah dilakukan mengenai security awareness pada pengguna social networking antara lain : A Survey on Security Awareness among Social Networking Users in Malaysia yang ditulis oleh Iskandar et al (2012) dan juga penelitian Social Networking Security : Awareness Among Indian Users yang ditulis oleh Suman Dhull el al (2014). Dari kedua penelitian tersebut menggambarkan bahwa tingkat security awareness lebih tinggi terdapat pada kategori gender wanita dan kategori pendidikan yang tinggi. Tetapi hasil tersebut di dapatkan dari penelitian pengguna social networking secara keseluruhan. Selain itu terdapat penelitian lain yang ditulis oleh Puspita et al (2014) yang meneliti mengenai security awareness para pengguna smart phone. Hasil dari penelitian tersebut menjelaskan bahwa knowledge dari para pengguna smart phone juga perlu ditingkatkan. Hal di atas yang melandasi penulis dalam melakukan penelitian mengenai security awareness pada pengguna media sosial secara lebih khusus, yaitu Path yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan media sosial lainnya seperti yang telah dipaparkan sebelumya, yang juga dikaitkan dengan beberapa karakteristik dari demografi seperti usia, jenis kelamin, pendapatan dan latar belakang pendidikan. 1.3 Perumusan Masalah Menurut (Mishna, Saini, & Soloman, 2009) dalam Low Soo Yong (2011), jejaring sosial yang semakin terkenal dapat menimbulkan resiko bagi para penggunanya. Salah satunya adalah resiko keamanan informasi seperti beberapa kasus yang telah dipaparkan di atas. Padahal keamanan informasi merupakan poin penting yang harus diperhatikan, baik oleh media sosial itu sendiri maupun oleh penggunanya, khususnya mengenai kesadaran keamanan informasi. Namun masih terdapat beberapa kasus pelanggaran dari keamanan informasi pengguna media sosial, khususnya Path. Seperti pengambilan data data pribadi tanpa persetujuan 10
11 para pengguna, pengunggahan data data personal buku telepon pemakai ke server Path. Berdasarkan hal tersebut penulis ingin menganalisis lebih dalam mengenai information security awareness khusus bagi para pengguna Path melalui penelitian yang berjudul Pengukuran Kesadaran Keamanan Informasi Pengguna Media Sosial Path di Indonesia ini. 1.4 Pertanyaan Penelitian Berikut pertanyaan penelitian yang diangkat oleh penulis : 1. Bagaimana Security Awareness dari pengguna media sosial Path di Indonesia berdasarkan jenis kelamin dan bagaimana hubungan antara keduanya? 2. Bagaimana Security Awareness dari pengguna media sosial Path di Indonesia berdasarkan kelompok usia dan bagaimana hubungan antara keduanya? 3. Bagaimana Security Awareness dari pengguna media sosial Path di Indonesia berdasarkan pendapatan dan bagaimana hubungan antara keduanya? 4. Bagaimana Security Awareness dari pengguna media sosial Path di Indonesia latar belakang pendidikan dan bagaimana hubungan antara keduanya? 1.5 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengukur dan membandingkan tingkat Security Awareness dari pengguna media sosial Path di Indonesia berdasarkan jenis kelamin dan melihat hubungan antara keduanya. 2. Untuk mengukur dan membandingkan tingkat Security Awareness dari pengguna media sosial Path di Indonesia berdasarkan kelompok usia. dan melihat hubungan antara keduanya. 11
12 3. Untuk mengukur dan membandingkan tingkat Security Awareness dari pengguna media sosial Path di Indonesia berdasarkan pendapatan. dan melihat hubungan antara keduanya. 4. Untuk mengukur dan membandingkan tingkat Security Awareness dari pengguna media sosial Path di Indonesia berdasarkan latar belakang pendidikan. dan melihat hubungan antara keduanya. 1.6 Manfaat Penelitian Aspek Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat melengkapi dunia keilmuan di bidang information security management yang terkait dengan information security awareness. Khususnya mengenai ukuran awareness pengguna (manusia) yang menjadi salah satu komponen dalam ilmu sistem informasi. Beberapa temuan yang ditemukan dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi penelitian berikutnya. Selain itu, diharapkan penelitian ini dapat menambahkan kesahihan 4 variabel awareness terhadap pengukuran security awareness yaitu Basic Awareness, Technical Awareness, Advocacy, dan Responsiveness (Iskandar et al, 2012) Aspek Praktis Dilihat dari aspek praktis, hasil penelitian mengenai information security awareness ini dapat dijadikan salah satu bahan masukkan bagi dunia sosial media, khususnya bagi para pengguna Path. Selain itu, menurut (Mishna, Saini, & Soloman, 2009), jejaring sosial dapat menimbulkan resiko bagi para penggunanya. Karena itu, penelitian mengenai kesadaran keamanan informasi pada pengguna media sosial, seperti Path dirasa penting, diharapkan para pengguna media sosial khususnya Path agar dapat lebih bijak dan meningkatkan kesadaran akan keamanan informasi dalam menggunakan media sosial. 12
13 1.7 Ruang Lingkup Penelitian Berikut ruang lingkup dari penelitian yang dilakukan oleh penulis Lokasi dan Objek Penelitian a. Lokasi penelitian adalah di Indonesia b. Objek penelitian adalah para pegguna media sosial Path Variabel Penelitian ini memiliki 2 variabel, yaitu : a. Demografi Yang terdiri dari : Jenis kelamin, usia, pendapatan, dan latar belakang pendidikan b. Awareness Yang terdiri dari : Basic Awareness, Technical Awareness, Advocacy, dan Responsiveness Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2015 Desember Sistematika Penulisan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum objek penelitian, latar belakang rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian baik dari aspek teoritis maupun aspek praktis dan juga sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Pada bagian ini dibahas mengenai teori teori yang relevan dan dapat mendukung penelitian yang dilakukan ini. Selain itu dibahas pula mengenai penelitian terdahulu yang berhubungan dengan topik atau masalah penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Pada bagian ini dibahas mengenai metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian. 13
14 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini hasil penelitian dan pembahasan diuraikan secara kronologis dan sistematis sesuai dengan perumusan masalah serta tujuan penelitian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian ini berisi mengenai kesimpulan dari hasil penelitian yang akan menjawab perumusan masalah yang telah dirumuskan sebelumnya, serta berisi saran yang diberikan penulis baik bagi aspek teoritis maupun aspek praktis 14
15 ix
PATH (JEJARING SOSIAL)
PATH (JEJARING SOSIAL) Dela Putri Lestari delaputrilestari@raharja.info :: http://www.this-is-dela.tumblr.com Abstrak Path merupakan pendatang baru di ranah jejaring sosial yang meraih popularitas dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak situs di dalamnya termasuk situs jejaring social. Mendengar kata-kata
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman era digital seperti sekarang, semuanya bergantung kepada teknologi, salah satu hasil dari teknologi adalah internet, yang mengandung banyak situs di dalamnya
Lebih terperinci1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 1.1.1 Gambaran Umum Path adalah nama dari sebuah aplikasi media sosial yang dapat digunakan pada smartphone berbasis Android maupun ios yang memungkinkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Facebook
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang diambil oleh penulis dalam skripsi ini adalah pengguna situs jejaring sosial Facebook. Facebook menurut Wikipedia (2015) adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari berbagai aspek kehidupannya. Kemajuan teknologi seperti televisi, ponsel,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern saat ini, perubahan tren gaya hidup khususnya dalam bidang teknologi yang terjadi di lingkungan membuat masyarakat mempunyai kehidupan yang lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi ini, teknologi sangat erat kaitannya dengan internet. Perkembangan internet sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara berkomunikasi seseorang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pekerjaan manusia. Perkembangan teknologi internet dan perubahan budaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi mengalami perubahan dan perkembangan yang sangat cepat dan pesat dari waktu ke waktu. Adanya perubahan dan perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang pesat memberikan pengaruh yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat memberikan pengaruh yang besar terhadap berbagai aspek dalam organisasi. Bukan hanya dari sisi operasional saja, namun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah singkat Tokopedia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah singkat Tokopedia Tokopedia menurut Wikipedia (2016) merupakan salah satu mall online di Indonesia yang mengusung model bisnis marketplace
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo HijUp Sumber :
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian HijUp.com adalah e-commerce Islamic fashion dengan konsep B2C (Business to Customer) yang berdiri pada tahun 2011. Dengan konsep Online Fashion Mall,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet adalah sesuatu yang tidak asing lagi di kalangan masyarakat modern di indonesia. Di era informasi seperti saat ini internet memegang peranan penting dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam
BAB I PENDAHULUAN 1.5 Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam perubahan sistem, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sistem perdagangan, cara bertransaksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perceptions of Personal and Group Discrimination menyatakan bahwa dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Need to belong pernah diteliti oleh Carvallo dan Pelham (2006) dalam penelitian yang berjudul When Fiends Become Friends: The Need to Belong and Perceptions
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan Internet memengaruhi cara orang-orang menghabiskan waktu luang. Internet merupakan salah satu cara mudah, relatif murah
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Path adalah sebuah aplikasi jejaring sosial yang berbasis internet dalam
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Jejaring Sosial Path Path adalah sebuah aplikasi jejaring sosial yang berbasis internet dalam smartphone yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi gambar dan juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya jumlah pengguna internet, telah menarik berbagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah pengguna internet, telah menarik berbagai usaha bisnis untuk memasarkan produknya melalui internet. Facebook sangat memungkinkan penggunanya dapat
Lebih terperincidiakses pada tanggal 13 Februari 2014)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1. LINE Line adalah aplikasi messenger yang dibuat oleh perusahaan NHN Corporation asal Korea Selatan. NHN Corporation juga mengoperasikan Never, mesin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan kemudahan yang telah disediakan oleh kemajuan teknologi bernama
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menjalin hubungan sosial merupakan sebuah hal penting yang perlu dilakukan oleh manusia. Dengan dasar manusia merupakan makhluk sosial, hubungan sosial tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi mempermudah masyarakat untuk mengakses internet
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi mempermudah masyarakat untuk mengakses internet kapanpun dan dimanapun. Apalagi, teknologi yang ada pada telepon daring (smartphone) memungkinkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan internet membawa dampak besar bagi kehidupan manusia. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam situs jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Web 2.0 telah mengubah cara pengguna dan organisasi saling berinteraksi dan berkolaborasi. Meningkatnya popularitas interaksi sosial dalam situs
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Mahasiswa/i sering kali menggunakan media sosial path untuk mengutarakan konsep diri mereka. Cara yang dilakukan beraneka ragam seperti, memposting foto,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Tanpa komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup. Pentingnya komunikasi terlihat
Lebih terperinciGambar 1.1 Jumlah dan Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Penggunaan internet yang semakin aplikatif berbanding lurus dengan pertumbuhan pengguna internet khususnya di Indonesia. Berikut ini tersaji grafik pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Tokopedia Tokopedia merupakan online marketplace yang memungkinkan setiap individu dan pemilik bisnis di Indonesia membuka dan mengurus toko
Lebih terperinciGambar 1.1 Sumber: Wifi.id (2015)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penyediaan jasa layanan internet yang dilakukan oleh PT Telkom berupa Indonesia wifi atau biasa dikenal dengan sebutan wifi.id merupakan layanan internet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jaringan sosial. Jaringan sosial itu sendiri terdiri dari berbagai macam media sosial
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada jaman sekarang kemajuan internet sungguhlah pesat, terutama di jaringan sosial. Jaringan sosial itu sendiri terdiri dari berbagai macam media sosial yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Instagram
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada penelitian skripsi ini objek yang diambil oleh penulis adalah media sosial Instagram. 1.1.1 Sejarah Instagram Instagram adalah sebuah aplikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju membawa beberapa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang menjadi serba
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat daftar pengguna yang tersedia, serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dalam hampir semua aktivitas manusia. Internet sendiri awalnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet di jaman globalisasi seperti saat ini telah mengambil peran penting dalam hampir semua aktivitas manusia. Internet sendiri awalnya diperkenalkan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dilihat dari era modern sekarang ini media sosial bukan hanya sekedar media komunikasi namun sudah menjadi bagian dari gaya hidup manusia khususnya golongan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah
I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Penelitian ini berfokus pada preferensi masyarakat Surabaya dalam menggunakan media sosial. Dalam teori Uses and Gratificationmempelajariapa yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia tidak pernah terlepas dari suatu proses komunikasi. Sejarah komunikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Manusia adalah insan komunikasi, sejak dilahirkan hingga akhir hayatnya manusia tidak pernah terlepas dari suatu proses komunikasi. Sejarah komunikasi akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan antar produsen terjadi hampir di semua sektor industri. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar produsen terjadi hampir di semua sektor industri. Salah satu sektor industri yang tingkat persaingannya tinggi saat ini yaitu sektor industri teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat pesat. laju pertukaran informasipun menjadi semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Didalam era global seperti sekarang ini, kemajuan teknologi dan informasi berkembang dengan sangat pesat. laju pertukaran informasipun menjadi semakin cepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi pada masa kini menyuguhkan media komunikasi yang semakin variatif. Dahulu, kita hanya mengenal media komunikasi tradisional:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi dan internet yang semakin pesat di era globalisasi ini mendorong terjadinya perubahan kultur dalam kehidupan manusia. Saat ini media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi dari tahun ke tahun berjalan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi dari tahun ke tahun berjalan dengan sangat pesat.penggunaan internet pun digunakan dari berbagai kalangan mulai dari mulai dari anak-anak,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar dan kekayaan alam yang berlimpah. Dengan jumlah penduduk 260 juta jiwa dan ragam kekayaan
Lebih terperinciPada Bab ini akan di jelaskan latar belakang keberadaan jaringan sosial maupun sejarah berdiri-nya
BAB JARINGAN SOSIAL 8 M anusia sebetulnya lebih suka bertemu dan berdiskusi dengan manusia lain, daripada dengan komputer atau mesin. Tidak heran jika fasilitas untuk berinteraksi antar manusia di Internet
Lebih terperinciInternet Sehat dan Aman (INSAN)
Internet Sehat dan Aman (INSAN) Oleh : Rini Agustina, S.Kom, M.Pd Sumber : Direktorat Pemberndayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI. Path merupakan aplikasi media sosial yang memungkinkan. penggunanya berbagi pesan, gambar atau video pada smartphone berbasis
BAB II DESKRIPSI LOKASI A. SEJARAH BERDIRINYA PATH Path merupakan aplikasi media sosial yang memungkinkan penggunanya berbagi pesan, gambar atau video pada smartphone berbasis Android, windows phone atau
Lebih terperinciANALISIS SWOT PADA FACEBOOK
Digital dan Internet Marketing Tuti Susilawati, S.Kom, M.M ANALISIS SWOT PADA FACEBOOK Kelompok 2 : Syaripah Alawiyah Ryan Cash Mujiyati Panji 1. PENGENALAN FACEBOOK Facebook adalah sebuah layanan jaringan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat membuat perubahan di segala aspek kehidupan manusia. Hal ini menyebabkan adanya perubahan era yang baru,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tradisional. Ahlqvist, dkk (2008 dalam Sulianta, Feri 2015). Perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Media Sosial adalah interaksi sosial antara manusia dalam berbagi dan bertukar informasi. Media sosial mencakup gagasan dan berbagai konten dalam komunitas virtual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang
Lebih terperinciData tentang Penggunaan Internet yang semakin meningkat setiap tahun
L21 Data tentang Penggunaan Internet yang semakin meningkat setiap tahun Seperti tahun lalu (dan tahun sebelumnya), MarkPlus Insight merilis data tentang penggunaan Internet di Indonesia. Kesimpulan yang
Lebih terperinciTeknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang membutuhkan, namun sebagian besar orang dari semua kalangan diseluruh dunia. Teknologi
Lebih terperinciGambar 1.1 Logo UNKL347
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 UNKL347 UNKL347 adalah sebuah bisnis ritel pakaian yang berdiri sekitar tahun 1996. UNKL347 didirikan oleh empat orang pemuda yang memiliki latar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia, masyarakat mulai mengembangkan bidang usaha-nya bukan hanya di dunia nyata, namun juga di dunia maya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pemasaran yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pemasaran yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi bisnisnya. Tren yang muncul saat ini seiring perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berkembangnya era modern saat ini khususnya di bidang era komunikasi memberikan dampak yang cukup signifikan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang perekonomian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Sistem komunikasi dengan jaringan internet memungkinkan orang dari semua belahan dunia untuk saling berkomunikasi secara real-time dengan mudah dan cepat.
Lebih terperinciGambar 1.1 Jumlah Pengguna Internet di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi membuat perubahan di segala aspek kehidupan manusia, terutama pada cara manusia mengkonsumsi informasi. Perkembangan ini dilihat dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia saat ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia saat ini dengan memiliki penduduk kurang lebih sebanyak 250 juta orang pada tahun 2013 (Detik, 2014).
Lebih terperinciBAB 1: PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan ini akan mempengaruhi perkembangan jiwa dan pertumbuhan tubuh.
BAB 1: PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa remaja keadaan fisik, psikologis, dan seksualitas akan mengalami perubahan. Perubahan-perubahan ini akan mempengaruhi perkembangan jiwa dan pertumbuhan tubuh.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pariwisata terus dikembangkan dan menjadi program pembangunan nasional Sumber : World Tourism Organization (2015)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan suatu Negara, wilayah, maupun daerah. Melalui perkembangan pariwisata, Negara, wilayah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Internet menjadi salah satu teknologi informasi yang fenomenal belakangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Internet menjadi salah satu teknologi informasi yang fenomenal belakangan ini. Pertumbuhan penggunaan internet yang pesat juga terjadi di Indonesia, beberapa
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar
1 Bab I Pendahuluan Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang di dalam hidupnya selalu memerlukan dan membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia pemasaran kini sudah semakin luas. Terdapat banyak penemuan-penemuan baru yang dilakukan oleh para pemasar untuk mempromosikan produk mereka. Promosi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1960 yaitu ARPANET. (Advanced Research Project Agency Network) yang ditujukan sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya manusia mempunyai kebutuhan-kebutuhan. Dengan adanya kebutuhan tersebut, manusia dituntut agar dapat memenuhinya. Salah satu cara dalam pemenuhan kebutuhan
Lebih terperinciA. PERKEMBANGAN EKSPOR
No. 03/01/81/Th. VI, 2 Januari 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR & IMPOR MALUKU NOVEMBER A. PERKEMBANGAN EKSPOR Nilai ekspor Maluku bulan adalah sebesar US$ 11,27 juta, naik 60,54 persen dibandingkan nilai ekspor.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun. Kebutuhan internet sudah hampir diperlakukan sebagai salah satu kebutuhan sehari-hari. Beragam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi, dan komunikasi saat ini membawa masyarakat Indonesia pada Second era of globalization dimana era ini dikenal dengan era digital
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dijelaskan oleh Enda Nasution pengertian dari kata media pada social media
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dijelaskan oleh Enda Nasution pengertian dari kata media pada social media datang dari medium, atau wadah dimana orang dapat saling berhubungan dan menjalin interkasi
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. penduduk yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Salah satu indikator
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan seseorang dapat dapat diindikasikan oleh meningkatkatnya usia harapan hidup (UHH), akibatnya jumlah penduduk lanjut usia (lansia) semakin bertambah banyak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat. Perkembangan ini telah
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat. Perkembangan ini telah membawa masyarakat menuju era digitalisasi. Banyak kegiatan manusia yang sangat bergantung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Di era informasi internet memegang peranan penting dalam segala aspek kehidupan manusia. Internet menjadi media yang banyak digunakan oleh kalangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet telah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian besar manusia. Internet menjadi semakin populer dengan munculnya berbagai aplikasi seperti aplikasi sharing
Lebih terperinci, 2015 PENGARUH PERFORMANCE EXPECTANCY, EFFORT EXPECTANCY, DAN SOCIAL INFLUENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION INSTAGRAM
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesatnya telah memberikan manfaat bagi aktivitas manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan pesat teknologi informasi menempatkan sistem
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pesat teknologi informasi menempatkan sistem informasi sebagai elemen penting dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu tren dalam teknologi informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Hasil studi VMware (2013), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang cloud infrastructure dan virtualization software dalam laporan tahunan yang berjudul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet menyebabkan perubahan dalam banyak hal,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam dua dasa warsa terakhir hingga saat ini, terlebih dengan semakin banyak sekolah dan instansi pendidikan lainya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil penelitian Yahoo!-TNSNet Index, aktivitas internet yang paling
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi menjadi salah satu bagian penting bagi kehidupan manusia. Seiring dengan perkembangan jaman, beragam media komunikasi dan cara berinteraksi mulai berubah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi internet telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi internet telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari sebagian besar populasi penduduk dunia. 1 Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membuka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan melalui media cetak maupun media elektronik namun juga di media
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Perkembangan usaha di Indonesia saat ini dapat dikatakan telah memasuki memasuki tingkatan dimana pengenalan merek maupun promosi tidak hanya dilakukan melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Obyek Studi Profil PT. MelOn Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Obyek Studi 1.1.1 Profil PT. MelOn Indonesia Pada tanggal 20 Mei 2010, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) sebagai perusahaan penyelenggara jasa dan jaringan telekomunikasi
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN LAZADA INDONESIA METODE PENELITIAN. Disusun oleh: SALMA NABELLA PUTRI
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN LAZADA INDONESIA METODE PENELITIAN Disusun oleh: SALMA NABELLA PUTRI 1401142097 PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh kemajuan dan perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memasuki era digital, sosial media bukan lagi merupakan hal yang awam digunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era digital, sosial media bukan lagi merupakan hal yang awam digunakan untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi, tidak jarang sosial media digunakan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendapatkan teman baru, 20% menganggap instant massaging paling cepat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan sangat pesat. Salah satunya adalah internet, internet merupakan hasil dari kemajuan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. global yang menyentuh semua lini bisnis, konsumen tumbuh menjadi lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat serta kebijakan ekonomi global yang menyentuh semua lini bisnis, konsumen tumbuh menjadi lebih kritis dalam pemilihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagi pengguna media sosial, memeriksa dan meng-update aktifitas terbaru ke dalam media sosial adalah sebuah aktifitas yang lazim dilakukan. Seseorang yang mempunyai
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT JANUARI 2015
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT JANUARI A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JANUARI MENCAPAI US$ 2,11 MILYAR No. 14/02/32/Th.XVII, 16 Februari Nilai ekspor Jawa Barat mencapai
Lebih terperinciSEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM Eka Indriani eka.indriani@raharja.info Abstrak Saat ini media sosial berkembang sangat pesat salah satunya yaitu media sosial Instagram. Instagram merupakan salah satu
Lebih terperinciDigital Marketing Communication : Mobile Advertising Membidik Target Bergerak
Digital Marketing Communication : Mobile Advertising Membidik Target Bergerak Sesi ke-10 Arief Budiman, S.Sn, M.Si Mata Kuliah : Dunia Maya Merek & Advertensi Universitas Paramadina Mobile Advertising
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modern diawali ketika Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak pada abad
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Babak baru teknologi informasi dan komunikasi modern diawali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan globalisasi yang begitu cepat membuat banyak kemajuan dan perkembangan di berbagai bidang industri dan kehidupan, salah satunya dibidang teknologi komunikasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sosial paling populer di dunia dan Twitter telah menjadi media sosial fenomenal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi internet dan perubahan budaya menjadikan media sosial menjadi suatu kebutuhan masyarakat, terutama masyarakat modern masa kini. Terbukti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain. Adanya kehidupan yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang mempunyai kebutuhan untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain. Adanya kehidupan yang semakin modern,
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. San Francisco dan didirikan oleh Dave Morin (techno.okezone.com, 2013). Media
BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Path Path merupakan aplikasi media sosial yang digunakan berbasis pada gadget. Perusahaan Path ini berada di negara Amerika Serikat (USA) tepatnya di San Francisco
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aplikasi pada umumnya dibuat untuk mempermudah manusia dalam mengerjakan tugas tertentu. Begitu pula dengan aplikasi smartphone, di bidang komunikasi aplikasi ini dibuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Keberadaan internet sebagai media komunikasi baru memiliki kelebihan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberadaan internet sebagai media komunikasi baru memiliki kelebihan dalam menyajikan berbagai informasi secara aktual. Pesatnya perkembangan internet saat ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Bukalapak adalah e-commerce online marketplace yang bertujuan memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia dengan menjual produkproduk UKM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Twitter Twitter adalah sebuah jejaring sosial dan jaringan informasi yang terdiri atas pesan-pesan sepanjang 140 karakter yang disebut Tweet (support.twitter.com,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perekonomian saat ini tidak terlepas dari pesatnya pertumbuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan perekonomian saat ini tidak terlepas dari pesatnya pertumbuhan bisnis, baik di sektor kecil, menengah dan besar. Hal ini tidak terlepas dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media komunikasi sudah makin berkembang, khususnya di bidang cybermedia. Sudah banyak situs, aplikasi dan media sosial yang telah diciptakan dengan harapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULAN. pengguna internet dari seluruh penjuru dunia. Hampir 42 persen penduduk dunia memiliki akses ke internet pada Januari tahun
BAB I PENDAHULAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang terjadi sekarang ini, maka kita telah berada pada sebuah era globalisasi yang tentunya tidak lepas dari perkembangan teknologi
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT NOVEMBER No.72/12/32/Th.XVII, 15 Desember A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR NOVEMBER MENCAPAI US$2,03 MILYAR Nilai
Lebih terperinci