BAB 2 LANDASAN TEORI. Adapun beberapa konsep dasar tentang data adalah sebagai berikut:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI. Adapun beberapa konsep dasar tentang data adalah sebagai berikut:"

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Data Adapun beberapa konsep dasar tentang data adalah sebagai berikut: Pengertian Data Data sering disebut sebagai bahan mentah informasi. Tapi menurut Murdick, dkk (1984) merumuskan bahwa data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan. Data adalah fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan atau direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005). Definisi dari kata data adalah suatu istilah majemuk dari datum yang berarti fakta atau bagian dari kata yang mengandung arti, yang berhubungan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, kata-kata angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol yang menunjukkan ide, objek, kondisi atau situasi. Jelasnya data itu dapat berupa apa saja dan dapat ditemui dimana saja. Kegunaan data adalah sebagai bahan dasar yang objektif dalam proses penyusunan kebijakan dan keputusan. Dalam kaitannya dengan pengolahan data dengan computer,

2 8 pengertian data dapat dibatasi pada fakta-fakta yang dapat direkam. Dalam setiap pengolahan data, data merupakan sumber informasi yang dapat dihasilkan Pengolahan Data Kegiatan pengolahan data pada umumnya dapat di kelompokkan dalam beberapa tahap, sebagai berikut : 1. Pengumpulan data Pengumpulan Data (Data Collection) yaitu kegiatan mengumpulkan dokumen sebagai sumber data yang diperlukan sebagai bahan masukan dalam menghasilkan informasi sesuai dengan yang dikehendaki. 2. Pengelompokkan data Pengelompokkan Data (Data Classifying) yaitu dimaksudkan untuk memberi arti tertentu atau untuk memudahkan pengolahan data antara lain dengan cara mengelompokkan data berdasarkan jumlah tertentu atau berdasarkan ciri-ciri/sifatsifat atau keadaan tertentu. 3. Data editing Data Editing adalah untuk melakukan pemeriksaan kondisi dari dokumen, apakah cukup jelas dan bisa dibaca untuk dilakukan pemindahan data kedalam media penyimpanan. 1. Mungkin juga dilakukan pemilihan dokumen (sorting). 2. Perhitungan angka-angka yang ada untuk keperluan pengolahan nanti.

3 9 3. Dalam tahap Editing Data ini penting dilakukan adalah pemberian tanda elemen- elemen data yang akan direkam sehingga memudahkan para petugas perekaman. 4. Perekaman data Perekaman Data, dokumen yang telah diedit dipindahkan (direkam) ke dalam media penyimpanan data dengan menggunakan alat perekam data. 5. Pengolahan data Pengolahan Data, setelah data dipindahkan ke dalam media penyimpanan, barulah data ini bisa diproses oleh komputer. Maka dengan aturan rumusan dan bahasa tertentu yang dimengerti oleh komputer, komputer dapat melakukan pengolahan data untuk menghasilkan laporan/informasi dalam bentuk tertentu sesuai dengan yang diinginkan. 6. Distribusi data Distribusi Data. Distribusi yaitu tahap kegiatan untuk membagikan informasi kepada pihak yang berkepentingan sesuai dengan yang direncanakan. 7. Pemeliharaan data Pemeliharaan Data (Maintenance). Setelah selesai diproses, data harus kita simpan dan pelihara. Yang dipelihara bukan hanya data hasil perekam saja, tetapi

4 10 sumber dokumennya pun harus kita simpan dengan baik, karena suatu waktu mungkin diperlukan kembali Perancangan Database Proses perancangan database, terlepas dari masalah yang ditangani, dibagi menjadi 3 tahapan: 1. Perancangan database secara konseptual; Perancangan database secara konseptual merupakan upaya untuk membuat model yang masih bersifat konsep. 2. Perancangan database secara logis; Perancangan database secara logis merupakan tahapan untuk memetakan model konseptual ke model database yang dipakai (model relasional, hirarkis, atau jaringan). Namun sebagaimana halnya perancangan database secara konseptual, perancangan ini tidak tergantung pada DBMS yang akan di pakai. Itulah sebabnya perancangan database secara logis terkadang disebut pemetaan model data. 3. Perancangan database secara fisis. Perancangan database secara fisis merupakan tahapan untuk menuangkan perancangan database yang bersifat logis menjadi database fisis yang tersimpan dalam media penyimpan eksternal (yang spesifik terhadap DBMS yang dipakai).

5 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat bantu yang dapat digunakan untuk menggambarkan aliran data informasi dan transformasi (proses) dari data dimulai dari pemasukan data sampai menghasilkan keluaran (output) data. Adapun simbol-simbol dari Dari Flow Diagram yaitu : Tabel 2.1 Simbol-simbol DFD No Gambar Nama Fungsi 1 Kesatuan Luar Merupakan Kesatuan (External entity) luar (entity) di lingkungan luar sistem yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. 2 Proses (Process) kegiatan dari hasil suatu arus data yang masuk dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar atau untuk mengubah input menjadi output.

6 12 3 Aliran Data Data mengalir melalui (Data Flow) sistem, dengan input dan dimulai sebagian 4 Penyimpanan Data Data disimpan untuk keperluan berikutnya. ( Data Storage ) Flowchart Flowchart adalah sekumpulan simbol-simbol yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir, jadi flowchart juga digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah pekerjaan di suatu algoritma. Penjelasan arti dari lambang-lambang flowchart dapat didefinisikan seperti tabel berikut : Tabel 2.2 Simbol-Simbol Flowchart No. Simbol Fungs 1 Terminator, untuk memulai dan mengakhiri suatu 2 Process, suatu simbol yang menunjukkan setiap

7 13 3 Data, untuk memasukkan data maupun menunjukkan 4 Decision, suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan 5 Preparation, suatu simbol untuk menyediakan tempat- 6 Connector, merupakan simbol untuk masuk dan 7 Off-page Connector, merupakan simbol untuk masuk 8 Arus atau flow, prosedur yang dapat dilakukan dari atas ke bawah, bawah ke atas, dari kiri ke kanan atau 9 Document, merupakan simbol untuk data yang berbentuk Informasi 10 Predefined Process, untuk menyatakan sekumpulan 11 Display, untuk output yang ditujukan suatu device, 12 Magnetic disk, untuk menyimpan data 2.2 Sistem Informasi Pengertian Sistem Informasi

8 14 Sistem infomasi secara teknis dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan (atau mendapatkan), memroses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam organisasi. Sistem informasi dapat didefenisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memroses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan. (Jogiyanto, 2000) Pengembangan Sistem Pengembangan sistem (Kadir, 1999) terdiri atas sederetan kegiatan yang dapat dikelompokkan menjadi beberapa tahapan. Ada berbagai pembagian tahapan dalam pengembangan sistem, yaitu : 1. Tahapan Studi Kelayakan Pada tahapan studi kelayakan, identifikasi terhadap kebutuhan sistem baru mulai dilakukan. Identifikasi tidak hanya didasarkan oleh kebutuhan-kebutuhan baru yang dikehendaki oleh manajemen (yang selama ini belum terpenuhi), tetapi juga

9 15 harus memperhatikan kebutuhan pada sistem yang sudah ada, baik sistem manual maupun sistem otomasi. (Kadir, 1999). 2. Tahapan Rencana Pendahuluan Pada rencana pendahuluan menentukan lingkup proyek atau sistem yang akan ditangani. Hal ini digunakan untuk mementukan jadwal proyek. Adapun lingkup sistem yang ditangani dijabarkan dalam bentuk DFD konteks (atau sering disebut juga diagram konteks). DFD (Data Flow Diagram) sering diterjemahkan menjadi diagram aliran data. DAD merupakan alat yang biasa dipakai untuk mendokumentasikan proses dalam sistem. (Kadir, 1999). 3. Tahapan Analisis Sistem Pada tahapan analisis sistem, analis sistem (orang yang bertanggung jawab terhadap pengembangan sistem secara menyeluruh) sering berdialog dengan pengguna untuk memperoleh informasi detail kebutuhan pengguna. Pengumpulan kebutuhan pengguna biasa dilakukan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner. (Kadir, 1999). 4. Tahapan Perancangan sistem Tahapan perancangan sistem dibagi menjadi dua bagian: 1. perancangan database, dan 2. perancangan proses.

10 16 Perancangan database merupakan langkah untuk menentukan database yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Rancangan yang lain berupa rancangan laporan. Suatu aplikasi umumnya melibatkan banyak laporan, dan tentu saja macam laporan sangat ditentukan oleh kebutuhan pengguna. (Kadir, 1999). 5. Tahapan Implementasi Sistem Tahapan implementasi sistem mencakup pengkodean program, pengujian program, pemasangan program, dan juga pelatihan kepada pengguna. (Kadir, 1999). 2.3 HTML (Hypertext Markup Language) Pendahuluan HTML HTML atau yang memiliki kepanjangan Hypertext Markup Language adalah script dimana kita bisa menampilkan informasi dan daya kreasi kita lewat internet. HTML sendiri adalah suatu dokumen teks biasa yang mudah dimengerti dibanding bahasa pemrograman lainnya, dan karena bentuknya itu maka HTML dapat dibaca oleh berbagai platform seperti: Windows, Linux, Macintosh. Kata Markup Language pada HTML menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam skrip HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar, dan lain-lain dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen HTML. (Sidik&Husni, 2007)

11 Bagian-bagian HTML HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu kelompok perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai dengan kode <form>, judul dengan <title> dan sebagainya. Untuk lebih lanjut mengenai bagian-bagian HTML perhatikan skema dibawah ini : <html> <head> <title> </title> </head> <body> isi dari halaman web </body> </html> Keterangan: 1. Dokumen HTML selalu diawali dengan tanda tag pembuka <html> dan diakhiri dengan tag penutup </html>. 2. Pada elemen head <head>, dapat kita sisipkan kode-kode untuk menuliskan keterangan tentang dokumen HTML, atau dapat juga kita sisipkan scripts pemograman web seperti JavaScript, VBScripts, atau CSS untuk menambah daya tarik pada situs yang kita buat agar lebih menarik dan dinamis. 3. Elemen <body> </body> berisi tag-tag untuk isi atau layout tampilan pada situs, seperti : <font> </font>, <table>, </table>, <form>, </form>. Tag adalah

12 18 kode-kode yang digunakan untuk mem_setting dokumen HTML. Secara garis besar bentuk umum tag adalah sebagai berikut : <tag-awal>teks<tag-akhir> Namun ada juga tag yang tidak perlu ada tag penutup seperti <br>, <hr>, <img>, dan lain-lain sebagainya. 2.4 Pengenalan PHP (Personal Home Page) PHP singkatan dari PHP HyperText Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa Script Server-Side dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan Software Open Source yang disebarkan dan dilesensikan secara gratis serta dapat didownload secara bebas dari situs resminya Pengguna dapat mengubah Soure Code dan mendistribusikannya secara bebas serta diedarkan secara gratis. PHP diciptakan pertama kali oleh Ramus Lerdorf pada tahun Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada homepage-nya. Rasmus Lerdorf adalah salah seorang pendukung Open Source. Oleh karena itu, Rasmus mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0.

13 19 Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam Website di dunia. Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Surasaki, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo dan Jim Winstead berkerja sama untuk menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya, pada tahun 1998 PHP 3.0 dikeluarkan. Penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun 2000 dikeluarkan PHP 4.0. Tahun 2004 bulan juli dirilis PHP 5 dengan inti Zend Engine 2.0. PHP 5 adalah versi PHP terbaru yang mendukung penuh object-oriented programming (OOP), integrasi XML, mendukung semua eksistensi terbaru MySQL, pengembangan web service dengan SOAP dan REST, serta ratusan peningkatan lainnya dibandingkan dengan versi sebelumnya PHP 4.0. Sejak PHP 5 keluar eksistensi SQLite sudah langsung tersedia dalam PHP. SQLite adalah Embeddable mesin database SQL yang tidak hanya mengharuskkan client terkoneksi ke sebuah database server misalnya MySQL Kelebihan dan Kelemahan PHP PHP memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis. PHP difokuskan pada pembuatan Script Server-Side, yang bisa melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih dari pada kemampuan CGI. PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain Linux, Unix, Microsoft Windows, Mac OS X, RISC OS. PHP juga mendukung banyak Web Server, seperti Apache, Microsoft Internet Information Server (MIIS), Personal

14 20 Web Server (PWS), Netscape and iplanet servers dan masih banyak lainnya. PHP tidak hanya terbatas pada hasil keluaran HTML (HyperText Markup Languages). PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, filepdf, dan movies Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan XML lainnya. Fitur-fitur yang banyak dapat diandalkan oleh PHP adalah dukungannya terhadap banyak databas. Adapun kelemahan PHP adalah : 1. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar. 2. Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logik dengan baik (walau penggunaan template dapat memperbaikinya). 3. PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan isu dan konfigurasi PHP Penggabungan Script PHP dan HTML Bahasa pemrograman PHP dapat digabungkan dengan HTML dengan terlebih dahulu memberikan tanda tag buka dilanjutkan dengan tanda tanya (<?) kemudian ditutup dengan tanda tanya dilanjutkan tanda tag tutup (?>). Ada dua tipe pengabungan PHP dam HTML yaitu:

15 21 1. Embedded Script Embedded script adalah script PHP yang disisipkan di antara tag-tag dokumen HTML. Embedded script menempatkan PHP sebagai bagian dari HTML. Contoh penulisan Embedded Script dapat dilihat di bawah ini: <html> <head> <title>embedeed Script </title> </head> <body> <?php echo Hallo, Selamat menggunakan PHP ;?> </body> </html> 2. Non-Embedded Script Non-Embedded Script adalah script atau program PHP murni. Termasuk tag HTML yang disisipkan dalam script PHP. Non-Embedded Script menempatkan bagian HTML sebagai bagian dari script PHP. Contoh penulisan Non-Embedded Script dapat dilihat dibawah ini : <?php echo <html> ; echo <head> ; echo <title> Non-Embedded Script</title> ;

16 22 echo </head> ; echo <body> ; echo <p>selamat Menggunakan PHP</p> ; echo </body> ; echo </html> ;?> Fungsi PHP dan MySQL Adapun fungsi PHP untuk mengakses MySQL yang biasa digunakan diantaranya adalah: a. mysql_connect() Fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database MySQL. Format fungsinya adalah: mysql_connect (string hostname, sting username, string password); b. mysql_select_db Setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect, langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya adalah: mysql_select_db (string database, koneksi); c. mysql_query Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query.

17 23 Query memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki. Format fungsinya adalah: int mysql_query(string query, int [link_identifier]); d. mysql_num_rows Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai oleh proses SQL. Format fungsinya adalah: int mysql_num_rows(int result); e. mysql_fetch_array Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data, digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, hasil query ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah: Array mysql_fetch_array(int result, int [result_type]); 2.5 MySQL MySQL merupakan software yang tergolong kedalam DBMS yang bersifat Open Source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source (kode yang dipakai untuk membuat MySQL), selain itu tentu saja bentuk executablenya atau kode yang dijalankan secara langsung dalam sistem operasi dan bisa diperoleh dengan cara mendownload di internet secara gratis (Ramadhan Arief et al, 2005).

18 24 MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Sehingga istilah seperti tabel, baris, dan kolom tetap digunakan dalam MySQL. Pada MySQL sebuah database mengandung satu beberapa tabel, tabel terdiri dari sejumlah baris dan kolom. Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logika merupakan struktur dua dimensi yang terdiri atas baris-baris data (row atau record) yang berada dalam satu atau lebih kolom. Baris pada tabel sering disebut sebagai instance dari data sedangkan kolom sering disebut sebagai attributes atau field (Sutarman, 2003). 2.6 E-Learning E-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Bahkan Onno W. Purbo (2002) menjelaskan bahwa istilah e atau singkatan dari elektronik dalam e-learning digunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pengajaran lewat teknologi elektronik internet Pengenalan e-learning Istilah e-learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang definisi e-learning dari berbagai sudut pandang. Salah satu definisi yang cukup dapat diterima banyak pihak misalnya dari Darin

19 25 E. Hartley (Hartley, 2001) yang menyatakan, e-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain. LearnFrame.Com dalam Glossary of e-learning Terms [Glossary, 2001] menyatakan suatu definisi yang lebih luas bahwa e-learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer, maupun komputer standalone. Perkembangan e-learning dari masa ke masa berdasarkan pendapat Cross (2002) adalah seperti di bawah: a.cbt (Computer Based Training) Era 1990 dimana mulai bermunculan aplikasi e-learning yang berjalan dalam PC standalone ataupun berbentuk kemasan CD-ROM. Isi berupa materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia (video dan audio) dalam format MOV, MPEG-1 atau AVI. Perusahaan perangkat lunak Macromedia mengeluarkan tool pengembangan bernama Authorware, sedangkan Asymetrix (sekarang bernama Click2learn) juga mengembangkan perangkat lunak bernama Toolbook. b. LMS (Learning Management System) Seiring dengan perkembangan teknologi internet di dunia pada tahun 1997, masyarakat dunia mulai terkoneksi dengan Internet. Disinilah muncul sebutan

20 26 Learning Management System atau biasa disingkat dengan LMS. Perkembangan LMS yang semakin pesat membuat pemikiran baru untuk mengatasi masalah interoperability antar LMS yang ada dengan suatu standard. Standard yang muncul misalnya adalah standard yang dikeluarkan oleh AICC (Airline Industry CBT Committee), IMS, IEEE LOM, ARIADNE, dsb. c. Aplikasi e-learning Bebasis Web LMS mulai digabungkan dengan situs-situs portal yang pada saat ini boleh dikata menjadi barometer situs-situs informasi, majalah, dan surat kabar dunia. Isi juga semakin kaya dengan berpaduan multimedia, video streaming, serta penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standard, berukuran kecil dan stabil. E-learning merupakan bentuk pembelajaran konvensional yang dituangkan dalam format digital melalui teknologi internet. Oleh karena itu e- learning dapat digunakan dalam sistem pendidikan jarak jauh dan juga sistem pendidikan konvensional. Dalam pendidikan konvensional fungsi e-learning bukan untuk mengganti, melainkan memperkuat model pembelajaran konvensional Kategori e-learning Ada dua kategorisasi yang digunakan dalam e-learning, yaitu tipe e-learning berdasarkan interaksi dengan sistem dan kategorisasi dengan framework 4-tier Model dari IBM.

21 27 1. Interaksi antara Sistem dan Manusia Ditinjau dari segi interaksi antara sistem dengan manusia maka ada tiga kategori dasar dari e-learning, yaitu: a. Synchronous Learning Pada pembelajaran synchronous kondisinya mirip dengan pembelajaran konvensional hanya saja pada e-learning hal ini tidak ditandai dengan kehadiran secara fisik. Pada bentuk synchronous ini pendidik (instruktur), peserta didik dan rekan-rekannya melakukan pertemuan secara online di internet. Melakukan proses belajar mengajar seolah sedang berada pada ruang fisik yang sama. b. Self-directed Learning Pada kategori ini peserta didik melakukan pembelajaran secara mandiri dengan mengakses berbagai referensi dan bahan belajar yang disediakan. Tidak ada instruktur ataupun waktu khusus untuk berdiskusi dengan sesama peserta didik. Masing-masing peserta didik melakukan proses belajar sesuai dengan kebutuhannya. c. Asynchronous (collaborative) Learning Kategori ini mengkombinasikan karakteristik dari kedua kategori sebelumnya. Peserta didik belajar secara mandiri namun tetap berkomunikasi dengan peserta didik lainnya maupun dengan pendidik walaupun tidak harus di waktu khusus. Penggunaan , pada forum dapat digunakan sebagai media komunikasi dan interaksi baik dengan pendidik maupun sesama peserta didik.

22 28 2. IBM 4-Tier Learning Model IBM 4-Tier Learning Model adalah sebuah framework untuk penerapan e-learning di dalam sebuah organisasi. IBM sebagai salah satu perusahaan terbesar dan tertua pada bidang teknologi informasi menerapkan framework ini pada sistem pelatihan staf di internal perusahaan. Pada dasarnya IBM 4-Tier Model adalah kategorisasi cara belajar yang terdiri dari 4 tingkatan, yaitu: a. Learn from information Pada tier ini seorang peserta didik belajar secara mandiri (self-directed) menggunakan berbagai bahan belajar yang sesuai untuk kebutuhannya. Tier ini sesuai untuk proses belajar mengajar yang peserta didiknya mampu melakukan konstruksi sendiri atas pengetahuan yang dipelajarinya tanpa bantuan dari sesama peserta didik maupun instruktur. b. Learn from interaction Pada tier ini peserta didik belajar secara mandiri dari berbagai bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya. Pada tier ini peserta didik juga berinteraksi secara aktif dengan bahan belajar tersebut. Tier ini lebih banyak diterapkan pada proses pembelajaran yang bersifat simulatif di mana peserta didik dituntut untuk selalu berkomunikasi dengan bahan belajar. c. Learn from Collaboration Pada tier ini peserta didik menggunakan e-learning secara bersama dan terhubung secara online dengan peserta didik lainnya serta instruktur via jaringan atau

23 29 internet. Berbagai media yang bisa digunakan semacam chat room, dan instant message digunakan sebagai alat berkomunikasi. d. Learn from Colocation Tier ini sama dengan pembelajaran konvensional di mana peserta didik bertemu satu dengan lainnya pada waktu dan ruang kelas yang sama. Para pendesain IBM 4 Tier Model meyakini bahwa tier khusus untuk pembelajaran konvensional harus tetap ada. Hal ini didasari opini bahwa teknologi tidak akan pernah mengubah beberapa aspek pokok dari proses pembelajaran semacam pengalaman berdiskusi dengan sesama peserta didik dan pendidik, komunikasi non-verbal, dan adaptasi yang lebih mudah dengan pembelajaran konvensional Membangun e-learning Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membangun sebuah sistem e- learning: 1. Menentukan Tujuan dari Sistem e-learning Pada tahap ini pengembang sistem harus menentukan apa yang ingin dicapai dengan adanya e-learning tersebut. 2. Memulai Sistem dalam Skala Kecil Sebaiknya e-learning dimulai terlebih dahulu pada sebuah unit yang kecil dan dievaluasi sepenuhnya terlebih dahulu untuk menjadi model bagi sistem dalam skala yang lebih besar. 3. Mengkomunikasikan dengan Peserta Didik

24 30 Pengembang sistem e-learning seharusnya selalu mengkomunikasikan sistem yang sedang coba dibangun kepada peserta didik agar peserta didik memahami tentang sistem yang dibangun dan dikembangkan maka mereka dapat turut memberikan bantuan untuk mencapai tujuan e-learning tersebut. 4. Melakukan Evaluasi secara Kontinyu Evaluasi terhadap sistem dan segenap aspeknya perlu dilakukan secara terus menerus untuk menjamin keberhasilan penerapan e-learning. 5. Mengembangkan sistem dalam skala lebih besar Setelah sistem mencapai keberhasilan dalam skala kecil maka selanjutnya adalah mengembangkan sistem dalam skala lebih besar. Menambah jumlah peserta didik, mata pelajaran, model evaluasi dan berbagai aspek pembelajaran lainnya dapat dilakukan dengan mengacu model dari skala yang lebih kecil yang telah dikembangkan sebelumnya Keterbatasan dan Keuntungan e-learning Dalam membangun setiap sistem tentu akan menemukan keterbatasan dan keuntungan. Demikian juga denga sisten e-learning memiliki beberapa keterbatasan dan keuntungan yang akan dibahas berikut ini. 1. Keterbatasan a. Budaya Penggunaan e-learning menuntut budaya self learning, di mana seseorang memotivasi diri sendiri agar mau belajar. Sebaliknya, pada sebagian besar budaya pelatihan di Indonesia, motivasi belajar lebih banyak tergantung pada pengajar.

25 31 Apabila mereka tidak terbiasa menggunakan komputer, implementasi e-learning akan memakan waktu lebih lama. (Effendi dan Zhuang, 2005) b. Teknologi Karena teknologi yang digunakan beragam, ada kemungkinan teknologi tersebut tidak sejalan dengan yang sudah ada dan terjadi konflik teknologi sehingga e- learning tidak berjalan baik. Sebagai contoh, ada beberapa paket pelajaran e- learning yang hanya dapat dijalankan di browser Explorer. Oleh karena itu, kompatibilitas teknologi yang digunakan harus diteliti sebelum memutuskan menggunakan suatu paket e-learning. (Effendi dan Zhuang, 2005) c. Infrastruktur Internet belum menjangkau semua kota di Indonesia. Layanan broadband baru ada di kota-kota besar. Akibatnya, belum semua orang atau wilayah belum dapat merasakan e-learning dengan internet. (Effendi dan Zhuang, 2005) 2. Keuntungan Adapun keuntungan dari penggunaan E-Learning adalah: 1. Lebih mudah mendapatkan materi atau informasi. 2. Bisa mendapatkan materi yang lebih banyak. 3. Pembelajaran lebih efektif dan efisien waktu. 4. Dapat mengetahui materi lebih awal. 5. Melatih mahasiswa lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data dapat di defenisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data dapat di defenisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data 2.1.1 Pengertian Data Data dapat di defenisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta tertentu yang tidak acak yang menunjukkan jumlah,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data Data data di definisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan, atau hal. (Suranta, 2004,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data dapat di defenisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data dapat di defenisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data 2.1.1 Pengertian Data Data dapat di defenisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta tertentu yang tidak acak yang menunjukkan jumlah,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang dikontrol oleh sebuah intstruksi-instruksi perintah digital. Komputer berasal

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 17 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan

Lebih terperinci

: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berbasis web dengan gambaran umum rancangannya.

: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berbasis web dengan gambaran umum rancangannya. BAB 4 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang perancangan sistem aplikasi E- Learning berbasis web dengan gambaran umum rancangannya. BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini penulis menyajikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Jadi, komputer dapat diartikan alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi komputer

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.gordon

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian computer secara sederhana adalah sebuah alat elektronik yang terdiri dari 3

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian computer secara sederhana adalah sebuah alat elektronik yang terdiri dari 3 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Pengertian computer secara sederhana adalah sebuah alat elektronik yang terdiri dari 3 (tiga) bagian sistem, yaitu hardware, software, dan brainware. Perangkat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari Bahasa inggris yaitu to compute yang artinya menghitung. Bila

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari Bahasa inggris yaitu to compute yang artinya menghitung. Bila 10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian komputer Kata komputer berasal dari Bahasa inggris yaitu to compute yang artinya menghitung. Bila ditinjau dari asal kata maka komputer adalah alat hitung atau mesin

Lebih terperinci

BAB 2. Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung.

BAB 2. Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komputer 2.1.1 Pengertian Komputer Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan HTML 2.1.1 Pengertian Dokumen HTML HTML ( Hypertext Markup Language ) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet adalah jaringan luas dari komputer, yang lazim disebut dengan worldwide

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet adalah jaringan luas dari komputer, yang lazim disebut dengan worldwide BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Internet Internet adalah jaringan luas dari komputer, yang lazim disebut dengan worldwide network. Dengan internet maka Anda akan dapat mencari jutaan informasi, mulai

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORI BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.1. Pengenalan HTML 2.1.1. Pendahuluan HTML Hypertext Markup Language merupakan kepanjangan dari kata HTML. Adalah script dimana kita bisa menampilkan informasi dan daya kreasi kita

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer (computer) berasal dari bahasa latin computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer (computer) berasal dari bahasa latin computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Kata komputer (computer) berasal dari bahasa latin computare yang berarti menghitung.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas tentang Sistem Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan atau keseluruhan dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah Komputer (Computer) diambil dari bahasa Latin Computare yang berarti menghitung

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah Komputer (Computer) diambil dari bahasa Latin Computare yang berarti menghitung BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah Komputer (Computer) diambil dari bahasa Latin Computare yang berarti menghitung (Compute). Menurut Donald H, Sanders dalam bukunya Computer Today bahwa:

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 XAMPP XAMPP merupakan singkatan dari : X A M P P : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris : Apache HTTP Server : MySQL Database Server : PHP Scripting

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya. Gordon B.

BAB 2 LANDASAN TEORI. mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya. Gordon B. 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki BAB III LANDASAN TEORI 1.1. Inventori Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki oleh prusahaan baik bahan baku, barang yang sudah diproses, dan barang jadi. (Ballou, 2004)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Informasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. tujuan tertentu. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

BAB 2 LANDASAN TEORI. tujuan tertentu. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer (computer) berasal dari bahasa latin computare yang berarti menghitung. Komputer mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda untuk orang yang berbeda.

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Cloud Storage Cloud Storage Merupakan Media Penyimpanan yang dalam pengaksesannya memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer dimana kita harus

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Aplikasi berasal dari kata application yaitu bentuk benda dari kata kerja to apply yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Aplikasi berasal dari kata application yaitu bentuk benda dari kata kerja to apply yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi berasal dari kata application yaitu bentuk benda dari kata kerja to apply yang dalam bahasa Indonesia berarti pengolah. Secara istilah, aplikasi komputer

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pendaftaran Siswa Baru Penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORI BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.1 Data dan Informasi 2.1.1 Pengertian Data Data menurut kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata datim yang berarti fakta atau bahan-bahan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya. Gordon B.

BAB 2 LANDASAN TEORI. mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya. Gordon B. 9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama guna melakukan suatu pekerjaan untuk memcapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional Dalam ujian konvensional,ada beberapa hal yang harus dipenuhi agar ujian bisa dilaksanakan secara layak. Hal yang utama adalah kertas.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa penalitian terdahulu oleh beberapa peneliti. Jatmiko (2010), melakukan analisis

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 1 BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 1.1.1 Sistem Menurut Herlambang (2005:116), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur, sistem didefinisikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Web atau Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Web atau Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Web Web atau Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi berupa teks, gambar, animasi, suara, dan atau gabungan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Kata komputer berasal dari Bahasa inggris yaitu to compute yang artinya menghitung. Bila ditinjau dari asal kata maka komputer adalah alat hitung atau mesin

Lebih terperinci

Apa itu PHP? Riwayat PHP

Apa itu PHP? Riwayat PHP Apa itu PHP? PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script serverside dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen HTML. Berbeda dengan HTML yang hanya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL 2.1 Landasan Teori Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang pemecahan masalah yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 World Wide Web Dunia internet semakin berkembang, terutama penggunaanya dalam bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORI. berasal dari kata datim yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.

BAB 2 TINJAUAN TEORI. berasal dari kata datim yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.1 Data dan Informasi 2.1.1 Pengertian Data Data menurut kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata datim yang berarti fakta atau bahan-bahan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga

BAB 2 LANDASAN TEORI. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi 3.1 Layanan Aplikasi Internet BAB III LANDASAN TEORI Terdapat banyak sekali layanan aplikasi di internet dan masih terus akan berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.sumber dari informasi adalah data. Data merupakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet (Interconnection Networking) adalah sebuah jaringan komputer yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet (Interconnection Networking) adalah sebuah jaringan komputer yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Umum Internet Internet (Interconnection Networking) adalah sebuah jaringan komputer yang tersebar luas diseluruh dunia dengan sistem operasi yang berbeda-beda. Internet

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS) PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS) Ajeng Puspitasari Rahastri 1, Tengku A. Riza, ST.,MT.2, Rohmat Tulloh 3 1,2, Prodi D3 Teknik Telekomunikasi,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin, BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Mengenai Web Internet sudah menjadi hal yang sangat dekat bagi masyarakat ataupun penggunanya di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

Lebih terperinci

kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama

kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Husein (2002), sistem merupakan suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Konsep Dasar Sistem Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Hartono, 1999). Model umum sebuah sistem terdiri

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan. BAB III LANDASAN TEORI Pada Bab ini akan membahas tentang landasan teori, dimana teori yang dipakai adalah teori yang digunakan oleh para penulis yang terkenal dan telah banyak mengeluarkan buku-buku yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa latin ( systema ) dan bahasa yunani ( sustema ) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen

Lebih terperinci

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal HTML 5 HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Salah satu benda yang dimanfaatkan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Salah satu benda yang dimanfaatkan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komputer Salah satu benda yang dimanfaatkan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah komputer. Bagi negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia, istilah komputer

Lebih terperinci

The next big killer application for the Internet is going to be education John Chambers, CEO of Cisco Systems

The next big killer application for the Internet is going to be education John Chambers, CEO of Cisco Systems Pengantar e-learning dan Pengembangannya The next big killer application for the Internet is going to be education John Chambers, CEO of Cisco Systems Pendahuluan Seiring dengan perkembangan Teknologi

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP Mutiara Sari 1, Kasmir Tanjung 2 Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

BAB III 3. LANDASAN TEORI

BAB III 3. LANDASAN TEORI BAB III 3. LANDASAN TEORI 3.1. Definisi Berita Berita adalah sebuah laporan atau pemberitahuan mengenai terjadinya sebuah peristiwa atau keadaan yang bersifat umum dan baru saja terjadi yang disampaikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pegertian Komputer Secara ringkas komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang dikontrol oleh sebuah instruksi-instruksi perintah digital. Komputer

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN MELALUI MEDIA ELEKTRONIK (e-learning)

PROSES PEMBELAJARAN MELALUI MEDIA ELEKTRONIK (e-learning) PROSES PEMBELAJARAN MELALUI MEDIA ELEKTRONIK (e-learning) Oleh : Dwi Heri Sudaryanto, S.Kom *) ABSTRAK Konsep dan mekanisme kegiatan pembelajaran di jaman sekarang sudah bergeser ke proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

BAB 2 LANDASAN TEORITIS BAB 2 LANDASAN TEORITIS Landasan teori merupakan suatu panduan untuk melaksanakan dan menyelesaikan suatu studi. Teori-teori yang akan dikemukakan merupakan pegangan penulis untuk meneliti masalah yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem dan Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan atau keseluruhan dari bagian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Rekomendasi Sistem Rekomendasi (SR) merupakan model aplikasi dari hasil observasi terhadap keadaan dan keinginan pelanggan. Sistem Rekomendasi memanfaatkan opini seseorang

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Keluhan Pelanggan Menurut Simon J Bell dan James A Luddington (2006), keluhan pelanggan (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling. untuk memcapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 2001).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling. untuk memcapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 2001). 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama guna melakukan suatu pekerjaan untuk memcapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dan pola pikir manusia. Salah satu bidang yang turut serta menikmati hasil

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dan pola pikir manusia. Salah satu bidang yang turut serta menikmati hasil BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pembelajaran tentang ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang, khususnya dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). TIK terus mengalami

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang berarti menghitung

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang berarti menghitung BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang berarti menghitung (to compute atau reckon). Komputer adalah suatu perangkat elektronika yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mecapai suatu tujuan, sedangkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Inspeksi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan hasil studi lapangan (wawancara) Inspeksi adalah suatu kegiatan penilaian terhadap suatu produk, apakah produk itu baik

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi, komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Itulah pada mulanya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat sehingga memberikan kemudahan bagi semua kalangan. Misalnya membantu dalam pengolahan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah Komputer (Computer) diambil dari bahasa Latin Computare yang berarti menghitung (Compute). Jadi komputer adalah suatu alat hitung khusus yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang dapat dipakai oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet.

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang dapat dipakai oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. BAB 2 LANDASAN TEORI 2. 1. Tentang Web World Wide Web(WWW), lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang dapat dipakai oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Web pada awalnya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sisttem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan atau kebijakan dan menjalankan operasional

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut digunakan sebagai landasan pemikiran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sebelum dilakukannya penelitian ini, penelitian sejenis mengenai layanan berbasis lokasi juga pernah dilakukan oleh Siprianus Tago dari STMIK

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memroses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. dengan yang lain, yang berfungsi bersama sama untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB 2 LANDASAN TEORI. dengan yang lain, yang berfungsi bersama sama untuk mencapai tujuan tertentu. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Informasi Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.4 Latar Belakang Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat kurang maksimal dalam pencarian data seorang pegawai. Sulitnya mencari data pegawai dikarenakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internet yang sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman,

BAB I PENDAHULUAN. internet yang sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan aplikasi web saat ini begitu pesat terutama sejak munculnya teknologi internet yang sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data 2.1.1 Pengertian Data Data data di definisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU)

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU) SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU) Meilysa Puspita Sari Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa sekarang ini, salah satunya alat pengolah data informasi yaitu komputer. Dan saat ini pula hampir di semua

Lebih terperinci

Pengenalan Script. Definisi HTML

Pengenalan Script. Definisi HTML 1 Pengenalan Script Pada bab ini akan dibahas bahasa script yang dapat digunakan untuk membuat halaman web. Untuk dapat membuat halaman web bahasa script pertama yang harus anda kenal adalah HTML. HTML

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001) BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORI BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa latin Computer yang berarti menghitung (to compute atau reckon). Komputer adalah suatu perangkat elektronika yang berkerja

Lebih terperinci