PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL BUKU DIBALIK TOPENG REOG, MENGENAL WARISAN BUDAYA PONOROGO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL BUKU DIBALIK TOPENG REOG, MENGENAL WARISAN BUDAYA PONOROGO"

Transkripsi

1 PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL BUKU DIBALIK TOPENG REOG, MENGENAL WARISAN BUDAYA PONOROGO Amelia Oktafridayanti Binus University, Jl. K. H. Syahdan No. 9 Kemanggisan/PalmerahJakarta Barat Phone , Fax , amelia.oktafridayanti@gmail.com Dosen Pembimbing : Suprayitno, S.Sn ABSTRAK The research objective is to provide a book that give information and introduces the cultural heritage of Reog Ponorogo for teens with an interesting visual approach, easily understood and remembered. Research made with qualitative methods in the form of observations, interviews, documents and other records. The result achieved is to make Reog Ponorogo cultural heritage as widely known through the media an interesting book, easy to understand and remember. This book can provide detailed information on Reog Ponorogo, ranging from the history of Ponorogo, the origin of Reog dances, characters and music supporting the Reog Ponorogo. Conclusion, with the media information in the form of an interesting book, Reog Ponorogo can be widely known and more people know the detail of reog ponorogo. Tujuan penelitian ialah menyediakan sebuah buku yang memperkenalkan warisan budaya Reog Ponorogo untuk remaja yang berisi informasi mengenai Reog Ponorogo dengan pendekatan visual yang menarik, mudah dimengerti dan diingat. Metode penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dalam bentuk observasi, wawancara, dokumen, dan catatan lain. Hasil yang dicapai ialah menjadikan Reog sebagai warisan kebudayaan Ponorogo yang dikenal luas melalui media buku yang menarik, mudah dimengerti dan diingat. Buku ini dapat memberi informasi terperinci mengenai Reog Ponorogo, mulai dari sejarah Ponorogo, asal-usul Reog, tarian, karakter dan musik pendukung kesenian Reog Ponorogo. Simpulan, dengan adanya media informasi berupa buku yang menarik, Reog Ponorogo dapat dikenal luas dan lebih banyak orang yang mengenal reog ponorogo lebih dalam. Kata kunci: Reog, Modern, Pengenalan, Publikasi PENDAHULUAN Ponorogo memiliki banyak sekali kesenian daerah, salah satunya adalah Reog. Reog adalah tarian yang dikenal dengan Barongan atau Dadak merak-nya, yaitu penari dengan topeng yang sangat besar berbentuk kepala singa yang bagian atasnya dihiasi bulu-bulu burung merak. Dadak merak tingginya bisa mencapai 2m dengan berat mencapai 50kg. Asal usul reog sendiri memiliki banyak versi, namun versi resmi yang digunakan adalah cerita mengenai Prabu Klana Sewandana yang sedang jatuh cinta pada seorang putri dari kerajaan Kediri, yaitu Dewi Songgo langit. Reog Ponorogo terdiri dari berbagai macam aspek yang membentuk kesenian ini menjadi utuh. Antara lain aspek historis, aspek peralatan, dan aspek intrumen musik. Semua aspek menyatu dan saling terkait satu sama lain. Jika salah satu aspek tersebut tidak ada, atau tidak dimunculkan dalam pertunjukan maka itu belum bisa disebut sebagai kesenian Reog Ponorogo.

2 Bagi warga Ponorogo yang menetap disana, tentunya sudah tidak asing lagi dengan tarian ini. Tiap malam bulan purnama pertunjukan reog dapat ditemui, didukung pula dengan adanya Festival Reog Nasional yang rutin diadakan tiap tahunnya. Namun bila kesenian Reog Ponorogo hanya diketahui oleh orang-orang Ponorogo saja, tentu sangat disayangkan. Kebanyakan orang hanya mengetahui Reog sebagai topeng Singo Barong, topeng kepala singa dengan bulu-bulu merak di atasnya. Sedangkan karakter lain dalam kesenian ini tidak banyak diketahui secara umum, apalagi elemen pendukung kesenian lain seperti alat musik pengiring, pakaian, dan alur cerita Reog Ponorogo. Untuk itu perlu adanya suatu rancangan visual publikasi berisi informasi mengenai Reog Ponorogo yang menarik, mudah dipahami dan diingat oleh target audience. Selain sebagai sarana pengenalan, rancangan ini juga dapat menjadi media untuk mendukung pelestarian kebudayaan Reog dan menumbuhkan rasa cinta pada kebudayaan tanah air. METODE PENELITIAN Data didapat dengan menggunakan metode kualitatif. Data kualitatif merupakan data dalam bentuk : Observasi, Wawancara, Dokumen dan catatan lain. Observasi dan wawancara dilakukan di Taman Mini Indonesia Indah Anjungan Jawa Timur, PAWARGO Jakarta dan Paguyuban Reog Suro Sentono. Selain wawancara dilakukan juga pengambilan gambar berupa foto-foto peralatan tarian Reog Ponorogo. Dari penelitian tersebut didapat data sebagai berikut : Hasil Wawancara Hasil wawancara dengan PAWARGO adalah asal usul Reog Ponorogo yaitu cerita Klana Sewandana yang berusaha melamar Dewi Sanggalangit, dengan dibantu adiknya yang bernama Bujangganong. Didapat juga informasi bahwa Reog Ponorogo merupakan kesenian yang menjunjung kesederhanaan. Kesederhanaan tersebut dapat dilihat dari bahan-bahan pembentuk topeng dan kostum Reog yan kebanyakan menggunakan bahan alam seperti bambu dan kayu. Hasil wawancara dengan Paguyuban Reog Suro Sentono, bahwa bila hanya dadak merak (topeng kepala macan dengan merak di atasnya) yang menari, itu belum bisa disebut sebagai Reog Ponorogo. Reog Ponorogo adalah satu kesatuan semua penari dan elemen lainnya. Sedangkan hasil wawancara dengan pihak TMII adalah kostum dan riasan para penari dalam pementasan Reog Ponorogo. Penari yang menggunakan riasan salah satunya jathil. Riasan yang digunakan adalah riasan putra halus, menyesuaikan dengan pemain yang dulunya adalah laki-laki namun sekarang lebih banyak dimainkan oleh perempuan. Data Umum Kabupaten Ponorogo (bahasa Jawa: Kabupatèn Panaraga) adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten ini terletak di sebelah barat dari provinsi Jawa Timur dan berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Ponorogo dikenal dengan julukan Kota Reog atau Bumi Reog karena daerah ini merupakan daerah asal dari kesenian Reog. Setiap tahun pada bulan Suro (Muharram), Kabupaten Ponorogo mengadakan suatu rangkaian acara berupa pesta rakyat yaitu Grebeg Suro. Pada pesta rakyat ini ditampilkan berbagai macam seni dan tradisi, di antaranya Festival Reog Nasional, Pawai Lintas Sejarah dan Kirab Pusaka, dan Larungan Risalah Doa di Telaga Ngebel. Asal Usul Reog Ponorogo Menurut versi Ki Ageng Kutu, asal usul Reog Ponorogo yang semula disebut Barongan merupakan sindiran secara halus dari Demang Ki Ageng Kutu terhadap raja Majapahit Prabu Brawijaya V (Bhree Kertabumi) yang sedang berkuasa namun belum melaksanakan tugasnya dengan tertib, adil dan memadai, sebab kekuasaan raja dikendalikan oleh permaisurinya. Berawal dari cerita inilah asal-usul Reog Ponorogo, raja dikiaskan sebagai harimau ditunggangi oleh merak sebagai lambang permaisurinya. Sedangankan pada masa kekuasaan Batoro Katong oleh Ki Ageng Mirah (pendamping setia Batoro Katong) dipandang perlu melestarikan kesenian barongan sebagai media informasi dan komunikasi kepada masyarakat. Maka Ki Ageng Mirah membuat cerita mengenai legenda kerajaan Bantarangin dengan rajanya Kelana Sewandana yang jatuh cinta dengan Dewi Sanggalangit. Cerita oleh Ki Ageng Mirah inilah yang menjadi versi resmi cerita Reog Ponorogo saat ini.

3 Reog Ponorogo Sebagai Media Dakwah Bupati Ponorogo pertama yakni Batoro Katong menggunakan instrumen musik sebagai media dakwah yang ia gunakan dalam kesenian Reog Ponorogo. Dakwah menjadi lebih mudah karena media yang digunakan disukai oleh masyarakat. Instrumen dalam Reog Ponorogo terdiri dari 17 alat yang mengingatkan kita untuk menjalankan sholat 5 waktu sebanyak 17 rakaat. Instrumen - instrumen tersebut adalah : satu buah Barongan, satu buah topeng Klana Sewandana, satu buah topeng Bujang Ganong, dua buah topeng Patrajaya, dua Eblek/ Jaranan, satu buah Kendang, satu buah Ketipung, satu buah Trompet, satu buah Kempul, dua buah Kethuk Kenong, dan empat buah Angklung. Data Buku Pembanding Judul: Kitab Budaya Nusantara Pengarang: Hamid Bahari Tipe: SOFT COVER Halaman: 232 Dimensi: 18 x 23 cm Judul: Mengenal Seni & Budaya Indonesia Pengarang: R. Rizky Tipe: SOFT COVER Halaman: 135 Dimensi: 21 x 28 Kedua buku tersebut dipilih sebagai buku pembanding karena memiliki bahasan yang sama, yaitu kebudayaan Indonesia. Terdapat bahasan mengenai kesenian Jawa Timur, yaitu Reog Ponorogo di dalam buku pembanding tersebut. Kelebihan Buku Pembanding: halaman fullcolor, adanya kotak untuk memberi informasi tambahan, dan terdapat gambar pendukung informasi. Kekurangan Buku Pembanding: Cakupan isi luas sehingga bahasan pada tarian tidak lengkap, cetakan fullcolor pada kertas hvs terlihat menerawang pada halaman.

4 Data Target Demografis Umur : tahun Gender : laki-laki dan perempuan Kelas sosial : B/B+ Kaum urban terutama jakarta Geografis Masyarakat di daerah perkotaan Psikografis Memiliki rasa cinta tanah air, tertarik dengan kebudayaan Reog. SWOT Strength: pembahasan secara detail mengenai Reog Ponorogo, alur cerita, alur tarian, karakter dibahas satu persatu dengan detail masing-masing kostum. Weakness : hanya berisikan informasi mengenai Reog Ponorogo saja. Opportunities : masih sulit menemukan buku yang khusus membahas Peog Ponorogo Threats : banyaknya jenis buku lain yang beredar dipasaran, makin memudarnya rasa ketertarikan masyarakat terhadap tarian dan kebudayaan tradisional. Strategi Komunikasi Positioning Sebagai sebuah buku yang berisi informasi mengenai reog ponorogo yang menarik dan mudah dimengerti, dengan pendekatan komunikasi visual yang modern. Terutama untuk masyarakat kelahiran Ponorogo dan keturunan Ponorogo ataupun orang yang tertarik dengan kebudayaan Reog Ponorogo. Fakta Kunci Tidak semua orang kelahiran Ponorogo dan keturunan Ponorogo, mengetahui benar kebudayaan leluhurnya yaitu Reog. Masih sulitnya mendapat publikasi mengenai Reog Ponorogo. Dibutuhkannya suatu media yang dapat mempublikasikan reog ponorogo dengan pendekatan yang menarik dan mudah dimengerti. HASIL DAN BAHASAN Spesifikasi Buku Ukuran : 19 x 25 x 1 cm Jumlah halaman : 64 halaman Binding : Perfect Binding (soft cover) Jenis Kertas : matte paper Finishing cover : matte laminate Ukuran buku dibuat tidak teralu besar dengan tujuan memudahkan pembaca memegang dan membawa buku tersebut. Finishing buku menggunakan laminasi matte pada sampulnya selain untuk menambah estetika juga agar sampul buku tidak cepat rusak. Namestyle

5 Judul buku adalah Dibalik Topeng Reog yang membuat pembaca penasaran dengan apa yang ada dibalik topeng tersebut, karena selama ini umumnya masyarakat mengetahui Reog hanya berupa topeng kepala macan dengan bulu merak di atasnya (Singo Barong) padahal Reog terbentuk dari berbagai elemen lainnya seperti musik, tari, peralatan, dan tokoh penari lainnya. Font yang digunakan adalah Argos Regular. Font ini dipilih karena mampu mewakili bentuk dinamis seperti bulu merak. Sedangkan untuk tagline menggunakan font Philosopher yang juga terlihat dinamis namun memiliki legibilitas yang baik. Grid Sistem dan Layout Untuk memudahkan peletakan isi konten buku Reog. grid yang digunakan adalah jenis grid modular. Penempatan Judul Bab berada di bagian atas kiri untuk mengarahkan mata pembaca. Body copy menggunakan alignment justify, rata kanan kiri agar terlihat rapi dan mudah dibaca. White space pada layout memiliki fungsi agar pembaca tidak bosan dan lelah melihat isi konten dari buku. Divider Untuk membedakan bab pada buku, maka divider dan halaman isinya masing-masing dibagi menjadi 3 warna. Bab 1 membahas Ponorogo diberi warna kuning, bab 2-3 membahas Reog dan karakternya diberi warna hijau, dan bab 4 membahas musik diberi warna merah. Warna tersebut merupakan warna dominan pada Reog Ponorogo. Elemen visual pada divider diambil dari rumbai dan bulu merak pada kostum reog.

6 Font Font yang digunakan dalam buku ini ada 2 macam, yaitu: Argos Regular Argos regular dipilih karena mampu mewakili bentuk dinamis yang menyerupai bulu merak. Argos regular digunakan sebagai Head dan Sub-head pada buku ini. Argos Regular abcdefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLM NOPGRSTUVWXYZ Philosopher Philosopher dipilih karena memiliki bentuk yang dinamis, namun tidak memiliki banyak lengkungan seperti Argos Regular sehingga legibilitasnya lebih tinggi untuk digunakan sebagai body copy pada buku ini. Philosopher abcdefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLM NOPGRSTUVWXYZ Warna Warna yang digunakan adalah warna merah, kuning, hitam, putih,hijau. Dipilih karena warna tersebut merupakan warna dominan pada Reog Ponorogo. Ilustrasi Jenis ilustrasi yang akan digunakan adalah dalam bentuk vector dengan penggunaan bentuk-bentuk dasar yang membentuk ornamen geometris. Karakter

7 Ornamen Di ambil dari penyederhanaan bentuk rumbai merah kuning pada kostum penari Reog. Pada buku di aplikasikan untuk bagian border halaman. Di ambil dari penyederhanaan bentuk manik pada kostum penari Reog. Pada buku di aplikasikan untuk garis arah petunjuk. Di ambil dari penyederhanaan bentuk manik pada kostum penari Reog. Pada buku di aplikasikan untuk penomeran halaman. Cover Cover menggunakan ilustrasi karakter Singo Barong, menyesuaikan dengan judul buku. Pada bagian atas cover diberi elemen visual berupa ilustrasi yang diambil dari bentuk rumbai kostum penari Reog dan bulu merak. Cover bagian belakang berisi sinopsis buku untuk memberikan gambaran bagi pembaca mengenai isi buku.

8 Item Pendukung Poster Poster sebagai media promosi buku, berisi informasi mengenai buku dan promo berupa hadiah tas kanvas setiap pembelian buku Dibalik Topeng Reog. Media : Art carton ukuran A2

9 Pembatas Buku Sisipan di dalam setiap buku Dibalik Topeng Reog. Terdiri dari 5 versi, diberikan secara acak. Media : Art carton ukuran 5x14 cm laminating doff. Tas Kanvas Merupakan salah satu cara promosi, setiap pembelian buku Dibalik Topeng Reog akan mendapatkan tas kanvas bergambar karakter Reog. Media : Tas canvas 35x30x10 cm Kartu Pos Sisipan di dalam setiap buku Dibalik Topeng Reog. Terdiri dari 5 versi, diberikan secara acak. Media : Art carton ukuran 17x12 cm.

10 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Dengan adanya buku berisi informasi mengenai Reog Ponorogo yang dibahas secara terperinci, dapat menjadi cara untuk mengenalkan kebudayaan Reog Ponorogo kepada masyarakat. Penggunaan pendekatan visual yang modern akan menarik minat target untuk membaca dan membeli buku Dibalik Topeng Reog. Semakin banyak orang yang membaca/memiliki buku ini maka Reog Ponorogo akan semakin dikenal lebih dalam dan semakin dicintai banyak orang. Item pendukung buku Dibalik Topeng Reog juga berpengaruh dalam mengenalkan budaya Reog Ponorogo. Salah satunya ketika target market yang sudah membeli buku Dibalik Topeng Reog, menggunakan tas canvas karakter Reog secara tidak langsung ikut mengenalkan Reog kepada orang lain yang melihatnya. Saran Perlu adanya pengenalan lebih dalam mengenai kesenian Reog Ponorogo, agar masyarakat tidak hanya mengetahui Barongan (topeng macan dengan merak di atasnya) saja. Perlunya sarana pemberian informasi yang mudah dan lengkap mengenai kesenian Reog Ponorogo di daerah perkotaan khususnya Jakarta, agar kesenian ini semakin dikenal dan berkembang luas. REFERENSI Tondreau, Beth. (2009). Layout Essentials:100 design principles for using grid. Rocport Publishers, Inc. Sihombing, Danton. (2003). Tipografi dalam Desain Grafis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Bayer, Hedbert. (2010). Graphic Design Theory-Reading from The Field. PENERBIT ANDI. Rustan, Surianto. (2009). LAYOUT, Dasar & Penerapannya. PT. Gramedia Pustaka Utama. Witham, Scott. (2007). Print and Production Finishes for Promotional Items. RotoVision. RIWAYAT PENULIS

11 Amelia Oktafridayanti lahir di kota Jakarta pada 12 Oktober Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang Desain Komunikasi Visual pada tahun 2012.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Spesifikasi Buku Ukuran : 19 x 25 x 1 cm Jumlah halaman : 64 halaman Binding : Perfect Binding (soft cover) Jenis Kertas : matte paper Finishing cover : matte laminate

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data didapat dengan menggunakan metode kualitatif. Data kualitatif merupakan data dalam bentuk : Observasi Wawancara Dokumen dan catatan lain. 2.2 Hasil Wawancara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersifat kompleks, abstrak, dan luas (http://id.wikipedia.org/wiki/budaya).

BAB I PENDAHULUAN. bersifat kompleks, abstrak, dan luas (http://id.wikipedia.org/wiki/budaya). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang yang diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya bersifat kompleks,

Lebih terperinci

1. Abstrak. 2. Peluang bisnis. Nama ; MUKHLISON HAKIM

1. Abstrak. 2. Peluang bisnis. Nama ; MUKHLISON HAKIM Nama ; MUKHLISON HAKIM 1. Abstrak Pusat kebudayaan reog ponorogo merupakan sebuah tempat yang digunakan untuk memamerkan,melatih dalam rangka melestarikan kebudayaan reog ponorogo adapun fasilitas yang

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KESENIAN REOG PONOROGO

PERKEMBANGAN KESENIAN REOG PONOROGO BAB II PERKEMBANGAN KESENIAN REOG PONOROGO 2.1. Kesenian Reog Ponorogo Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) Kesenian yang memiliki kata dasar seni dan memiliki arti kesanggupan akal untuk menciptakan

Lebih terperinci

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB IV PEMECAHAN MASALAH BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi Konsep komunikasi yang akan digunakan dalam perancangan coffee table book tentang kesenian Lais yang berasal dari Kampung Sayang, Desa Cisayad, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan adalah hard cover dengan menggunakan kertas dengan gramatur yang lebih tebal dan di-laminating doff tipis

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU SEJARAH YANG TERSIMPAN DALAM MUSEUM FATAHILLAH

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU SEJARAH YANG TERSIMPAN DALAM MUSEUM FATAHILLAH PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU SEJARAH YANG TERSIMPAN DALAM MUSEUM FATAHILLAH Hermanto Universitas Bina Nusantara, Jln. H.Sulaiman No.63, 085218435957, breakztherules@yahoo.com ABSTRAK Untung

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Struktur Buku Spesifikasi buku: - Ukuran : 29,7 x 21 cm - Tebal buku : 1 cm - Jenis cover : Softcover Art Carton 310gr - Material : Matte paper 100gr - Jumlah halaman

Lebih terperinci

PESAN MORAL YANG TERKANDUNG DALAM KESENIAN REOG PONOROGO. sejarah dan legenda yang dipentaskan dengan drama dan tarian yang

PESAN MORAL YANG TERKANDUNG DALAM KESENIAN REOG PONOROGO. sejarah dan legenda yang dipentaskan dengan drama dan tarian yang BAB II PESAN MORAL YANG TERKANDUNG DALAM KESENIAN REOG PONOROGO 2.1. Kesenian Reog Ponorogo Kesenian Reog Ponorogo adalah kesenian dalam bentuk sendratari. Sendratari adalah salah satu bentuk seni yang

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknik Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 16.5 x 20 cm. Bentuk buku ini dibuat tidak terlalu besar agar dapatmudah dibawa dan pas di tangan.ukurannya

Lebih terperinci

Kesenian merupakan salah satu bagian dari kebudayaan, karena. kesenian dan kekriyaan. Kesenian dan kebudayaan dapat mengalami

Kesenian merupakan salah satu bagian dari kebudayaan, karena. kesenian dan kekriyaan. Kesenian dan kebudayaan dapat mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kesenian merupakan salah satu bagian dari kebudayaan, karena kebudayaan merupakan kompleks budi dan daya, bukan semata-mata kesenian dan kekriyaan. Kesenian

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Analisis SWOT Strength : Minimnya Komik Edukatif yang bersifat Nasionalis untuk kalangan Remaja Weakness : Rendahnya minat belajar para Remaja Oportunities : Komik berfungsi

Lebih terperinci

Bab 5 Hasil dan Pembahasan Desain. 5.1 Namestyle. Gambar 1.1

Bab 5 Hasil dan Pembahasan Desain. 5.1 Namestyle. Gambar 1.1 Bab 5 Hasil dan Pembahasan Desain 5.1 Namestyle Gambar 1.1 Judul buku panduan memasak adalah Aku Bisa Masak yang menandakan bahwa anak-anak bisa memasak sendiri dan dari judul ini akan memberikan kesan

Lebih terperinci

PERANCANGAN VIDEO PROMO ANIMAL POP

PERANCANGAN VIDEO PROMO ANIMAL POP PERANCANGAN VIDEO PROMO ANIMAL POP Okky Rachmanda Jalan SMA 14 Barat 1 No.31 Cililitan Jakarta Timur, +6285716523767, okkyrachmanda@gmail.com James Darmawan, S.Sn, Inda Ariesta, S.Sn. ABSTRAK Menemukan

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU THE SECRET OF TAMIL WEDDING

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU THE SECRET OF TAMIL WEDDING PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU THE SECRET OF TAMIL WEDDING Beby Setiawati Universitas Bina Nusantara Jln. K.H. Syahdan no.9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 +62.81284633890 Bebysetiawati93@gmail.com

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Nama Tapel adalah topeng dalam bahasa Bali, nama tersebut dipilih karena nama ini memiliki makna dan cerita di dalamnya. Karena dalam pembuatan sebuah karakter

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 49 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 20 x 25.2 cm. Ukuran buku sengaja tidak dibuat terlalu besar agar pembaca dapat dengan mudah membacanya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Karya Tugas Akhir dengan judul Pembuatan Film Animasi 2D Berjudul The

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Karya Tugas Akhir dengan judul Pembuatan Film Animasi 2D Berjudul The BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metodologi Penelitian Karya Tugas Akhir dengan judul Pembuatan Film Animasi 2D Berjudul The History of Javanese Letters dengan Teknik Motion Graphic Novel ini

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi 80 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media pembuatan desain pada media utama dan media pendukung dalam promosi ini menggunakan warna merah dan kuning yang merupakan warna dari logo hotel dan menggunakan

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Komunikasi Memberikan pengetahuan kepada masyarakat umum tentang kesenian Reog Ponorogo. Agar masyarakat lebih mengenal lebih jauh tentang kesenian

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Tipografi Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk menghilangkan kesan monoton. Huruf-huruf yang digunakan yaitu : 1. Berlin Sans FB Berlin

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A.. KONSEP PERANCANGAN 1. Latar Belakang Perencanaan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi dalam perancangan karya, yaitu pembuatan identitas visual

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran buku Ukuran buku adalah 15 X 21 cm. Ukuran buku ini dirancang dan disesuaikan dengan fungsinya yang bertujuan untuk bacaan ringan yang

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 24 BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 1.1 Format Teknis Buku 1.1.1 Ukuran Buku Desain ukuran buku adalah 23 x 20 cm berbentuk persegi panjang 1.1.2 Jenis Cover Jenis cover yang digunakan buku ini adalah hard

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Pemilihan Hewan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Pemilihan Hewan BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komunitas/Lingkungan Dari hasil Perancangan media kampanye berupa katalog dan informasi mengenai edukasi hewan hewan langka yang berada di Fauna Land Indonesia, dapat

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Gambar 3 Ukuran Buku Desain ukuran buku adalah 14 cm x 20 cm berbentuk persegi. 5.1.2 Jenis Cover Jenis cover yang digunakan buku

Lebih terperinci

ABSTRAK MEMPERKENALKAN KARAKTER DAN JENIS BARONG BALI MELALUI MEDIA CARD GAME KEPADA REMAJA BANDUNG. Oleh David Kristian Thio NRP

ABSTRAK MEMPERKENALKAN KARAKTER DAN JENIS BARONG BALI MELALUI MEDIA CARD GAME KEPADA REMAJA BANDUNG. Oleh David Kristian Thio NRP ABSTRAK MEMPERKENALKAN KARAKTER DAN JENIS BARONG BALI MELALUI MEDIA CARD GAME KEPADA REMAJA BANDUNG Oleh David Kristian Thio NRP 1064077 Seni dan budaya tradisional di masa sekarang ini sudah mulai pudar

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Ukuran : 25,5 cm X 28 cm. Halaman : 64 Halaman. Jenis Kertas : Spentador 240gram

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Ukuran : 25,5 cm X 28 cm. Halaman : 64 Halaman. Jenis Kertas : Spentador 240gram 1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Spesifikasi Buku Ukuran : 25,5 cm X 28 cm Halaman : 64 Halaman Jenis Kertas : Spentador 240gram Jenis Cover : Hardcover + Jaketcover Jenis Jilid : Perfect Binding

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Buku Tampak Depan Tampak Belakang Konsep Visual Buku teori anak balita yang berjudul Sola Soli Piano ini dibagi menjadi 3 buku pembelajaran. Yang Pertama yaitu, buku

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Jenis Kover Buku Kover buku yang digunakan di buku ini adalah memakai hardcover yang difinishing dengan laminating doff dan diberi Box Protector.

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Buku lazim disimpan sebagai koleksi bacaan keluarga atau perpustakan, sehingga umur sebuah buku relatif lebih lama daripada media lainnya. Secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Ponorogo yang terletak di sisi tenggara Provinsi Jawa Timur yakni

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Ponorogo yang terletak di sisi tenggara Provinsi Jawa Timur yakni BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang kaya akan khasanah budaya, salah satunya di Kabupaten Ponorogo yang terletak di sisi tenggara Provinsi Jawa Timur yakni kesenian Reyog

Lebih terperinci

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z. a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z. a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 5.1 Konsep Desain 5.1.1 Visual BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Visual yang ditampilkan pada buku Piramida Makanan menjelaskan informasi buku secara keseluruhan. Unsur imaginatif dipilih dan digunakan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi

Lebih terperinci

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Spesifikasi 5.1.1 Jenis Cover Jenis cover yang digunakan adalah hardcover dengan menggunakan lapisan mdf didalamnya. Lalu judul buku akan dijahit bordir. Ornamen

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Metode Perancangan Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan Museum Batik Kuno Danar Hadi ini ditunjukan untuk mengajarkan sejarah perkembangan batik pada

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Namestyle Buku Gbr. 3 Namestyle pada buku pengetahuan ini menggunakan font dekoratif dengan warna kuning untuk memberikan suatu peringatan secara tidak langsung, kemudian

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Pada bab ini penulis akan menjelaskan hasil dan konsep desain yang telah penulis buat dalam merancang sebuah permainan kartu MAHATARI INDONESIA. Secara keseluruhan penulis

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett 14 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1. Teori Desain Buku Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett Tang, faktor faktor yang harus diperhatikan dalam mendesain sebuah buku adalah

Lebih terperinci

PERANCANGAN VISUAL BUKU FOTOGRAFI PARIWISATA YOGYAKARTA WAJAH JOGJA DI BALIK LENSA

PERANCANGAN VISUAL BUKU FOTOGRAFI PARIWISATA YOGYAKARTA WAJAH JOGJA DI BALIK LENSA PERANCANGAN VISUAL BUKU FOTOGRAFI PARIWISATA YOGYAKARTA WAJAH JOGJA DI BALIK LENSA Setiadi Ranu Wijaya Kemayoran Gempol RT 008 RW 007 Kebon Kosong, 081287738438, setiadyranu_photography@yahoo.com Dosen

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 X 20 cm. Dengan alasan dari segi efisiensi, buku ini dicetak dengan ukuran yang efisien, secara fungsional

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 60 5.1 Logo Brand BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Gambar 5.1a Logo utama Gambar 5.1b Logo gedung Logo utama digunakan untuk cover buku, sedangkan logo gedung digunakan untuk menjelaskan spesifikasi masing-masing

Lebih terperinci

BAB VI ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB VI ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB VI ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Karya Perancangan 1. Cover Buku Gambar 65 Rancangan Bagian Luar Cover Rancangan soft cover buku bagian luar terdiri dari bagian depan buku dan bagian belakang buku. Ukuran

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Tujuan Kreatif Merancang buku mengenai street art antara tradisi dan modernisasi di kota Yogyakarta dalam bentuk visual (fotografi) yang menarik sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang , BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Ponorogo dikenal dengan julukan Kota Reyog atau Bumi Reyog karena daerah ini merupakan daerah asal dari kesenian Reyog. Ponorogo juga dikenal sebagai Kota

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dewasa ini komik merupakan salah satu media komunikasi yang sedang populer. Selain karena mudah dipahami, komik juga media yang menarik untuk

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Karya Perancangan 1. Sampul Buku Gambar 51 Rancangan Hard Cover buku bagian luar (Sumber: Chenny Oend janto, 2013) Rancangan hard cover buku bagian luar terdiri dari bagian

Lebih terperinci

PERANCANGAN VISUAL BUKU ESAI FOTO SENDRATARI RAMAYANA TUGAS AKHIR. Oleh. Sunardi PAU

PERANCANGAN VISUAL BUKU ESAI FOTO SENDRATARI RAMAYANA TUGAS AKHIR. Oleh. Sunardi PAU PERANCANGAN VISUAL BUKU ESAI FOTO SENDRATARI RAMAYANA TUGAS AKHIR Oleh Sunardi 1301028734 08 PAU Universitas Bina Nusantara Jakarta 2013 PERANCANGAN VISUAL BUKU ESAI FOTO SENDRATARI RAMAYANA TUGAS AKHIR

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Visual yang ditampilkan dalam buku ini bersifat kaku dan tegas agar terkesan heroik, maskulin dan gagah.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Visual yang ditampilkan dalam buku ini bersifat kaku dan tegas agar terkesan heroik, maskulin dan gagah. BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Buku 5.1.1 Konsep Visual Visual yang ditampilkan dalam buku ini bersifat kaku dan tegas agar terkesan heroik, maskulin dan gagah. Ukuran : 20 cm x 28 cm (portrait)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negeri yang memiliki kekayaan alam berupa tumbuh-tumbuhan yang berlimpah ruah, karena tanah di Indonesia yang subur sehingga banyak tanaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkaitan dengan pengungkapan rasa keindahan. Menurut kodratnya

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkaitan dengan pengungkapan rasa keindahan. Menurut kodratnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesenian merupakan salah satu perwujudan kebudayaan yang mempunyai peranan penting bagi masyarakat. Kesenian merupakan salah satu jenis kebutuhan manusia yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Khalayak Sasaran Segmentasi dari khalayak sasaran yang dituju dalam perancangan media promosi kemasam ini meliputi beberapa faktor diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Brand Name Seri Mari Mengenal Tarian Bali ini, dibagi menjadi 3 seri buku yang masing-masing diberi nama: 1. 10 hal tentang Legong 2. 10 hal tentang Kecak 3. 10 hal

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. 2.1 Identifikasi Masalah. 2.2 Rumusan Malasah. 2.3 Batasan dan Ruang Lingkup Masalah

BAB II METODOLOGI. 2.1 Identifikasi Masalah. 2.2 Rumusan Malasah. 2.3 Batasan dan Ruang Lingkup Masalah BAB II METODOLOGI 2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dibahas sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kebanyakan buku biografi tentang grup musik legendaris yang beredar

Lebih terperinci

Gambar Cover buku

Gambar Cover buku BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran buku Ukuran buku adalah 15 X 21 cm. 5.1.2 Binding & Cover Binding yang digunakan adalah jilid jahit, agar memberikan kesan home made

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Konsep Dengan menggunakan konsep Epic yang dikemas dengan visual modern, maka upaya untuk mengenalkan superhero Indonesia, akan tergambar jelas dalam sebuah buku. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan BAB III STRATEGI PERANCANGAN 3.1 Strategi Komunikasi Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan bagaimana cara menyampaikan sebuah informasi yang menarik perhatian dan dapat menimbulkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN VISUAL PUBLIKASI BUKU TANJIDOR BETAWI MENEMPUH WAKTU TUGAS AKHIR. Oleh. Vicky Vandana Aditya Kelas: 08PCU

PERANCANGAN VISUAL PUBLIKASI BUKU TANJIDOR BETAWI MENEMPUH WAKTU TUGAS AKHIR. Oleh. Vicky Vandana Aditya Kelas: 08PCU PERANCANGAN VISUAL PUBLIKASI BUKU TANJIDOR BETAWI MENEMPUH WAKTU TUGAS AKHIR Oleh Vicky Vandana Aditya 0800766922 Kelas: 08PCU Universitas Bina Nusantara Jakarta 2008 PERANCANGAN VISUAL PUBLIKASI BUKU

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknik Buku 5.1.1 Jenis Cover Ada dua jenis cover yang dipakai. Pada edisi special jenis cover yang digunakan adalah hardcover dan edisi terbitan biasa menggunakan

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi adalah siasat yang direncanakan dengan sebaik mungkin sehingga dalam sebuah pembuatan sesuatu akan berjalan dengan baik

Lebih terperinci

ABSTRAK PEMBUATAN VIDEO DOKUMENTER WAYANG SENGGOL JAKARTA SEBAGAI APRESIASI DALAM MELESTARIKAN SALAH SATU KEBUDAYAAN JAKARTA. Oleh

ABSTRAK PEMBUATAN VIDEO DOKUMENTER WAYANG SENGGOL JAKARTA SEBAGAI APRESIASI DALAM MELESTARIKAN SALAH SATU KEBUDAYAAN JAKARTA. Oleh ABSTRAK PEMBUATAN VIDEO DOKUMENTER WAYANG SENGGOL JAKARTA SEBAGAI APRESIASI DALAM MELESTARIKAN SALAH SATU KEBUDAYAAN JAKARTA Oleh Taufik Irfan Febriardhani NRP 0764178 Seni dan budaya nusantara jumlahnya

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gaya Gambar yang digunakan adalah ilustrasi vector yang bersifat simple, elegant, dan clean. Hanya berupa tarikan garis-garis yang membentuk

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANCANGAN BUKU PERHIASAN PERNIKAHAN JAWA BARAT. Oleh Raissa Vania NRP

ABSTRAK PERANCANGAN BUKU PERHIASAN PERNIKAHAN JAWA BARAT. Oleh Raissa Vania NRP ABSTRAK PERANCANGAN BUKU PERHIASAN PERNIKAHAN JAWA BARAT Oleh Raissa Vania NRP 1264031 Warisan budaya Indonesia sangat beragam, setiap suku dan daerah memiliki warisan budaya tersendiri. Salah satu yang

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. 5.1 Format Teknis Buku Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 cm x 21 cm. Jumlah halaman adalah 110 halaman.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. 5.1 Format Teknis Buku Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 cm x 21 cm. Jumlah halaman adalah 110 halaman. 1 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 cm x 21 cm. Jumlah halaman adalah 110 halaman. 5.2 Buku 5.1.2 Material Fancy Paper 5.1.3 Binding Binding

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG PUBLIKASI BUKU EMPAT RUTE JALAN KAKI KEBUN RAYA BOGOR

PERANCANGAN ULANG PUBLIKASI BUKU EMPAT RUTE JALAN KAKI KEBUN RAYA BOGOR PERANCANGAN ULANG PUBLIKASI BUKU EMPAT RUTE JALAN KAKI KEBUN RAYA BOGOR Fenny Kebun Raya Bogor, 0251-8322220, zhasikiwarasi@yahoo.com Pembimbing : Inda Ariesta S.Sn. ABSTRAK Tujuan penelitian ialah menemukan

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Kreatif Perancangan Konsep kreatif adalah proses berpikir dan bertindak untuk menciptakan atau menyusun gagasan baru, baik yang benar-benar baru (belum

Lebih terperinci

Cover buku terdiri dari brand name/judul buku, nama penulis, dan elemen.

Cover buku terdiri dari brand name/judul buku, nama penulis, dan elemen. 44 Gb 5. Contoh-contoh spread 5.3. Cover Cover buku terdiri dari brand name/judul buku, nama penulis, dan elemen. Elemen diambil dari ornamen dekoratif dari bangunan Hotel Preanger, salah satu ikon yang

Lebih terperinci

BAB 5 VIS UAL. SENI TATTOO DAYAK YANG HAMPIR PUNAH dipilih sebagai judul

BAB 5 VIS UAL. SENI TATTOO DAYAK YANG HAMPIR PUNAH dipilih sebagai judul BAB 5 VIS UAL 5.1 Judul Buku SENI TATTOO DAYAK YANG HAMPIR PUNAH dipilih sebagai judul bukukarena ingin menarik perhatian target sasarannya dengan membangun rasa ingin tahu lebih dalam lagi mengenai salah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PEMBAHASAN DESAIN. Ukuran buku adalah 21 cm x 26.5 cm. Berjumlah 1 buku berisi 12 halaman. : Hard cover (Fancy Paper Laminating Doff)

BAB V HASIL PEMBAHASAN DESAIN. Ukuran buku adalah 21 cm x 26.5 cm. Berjumlah 1 buku berisi 12 halaman. : Hard cover (Fancy Paper Laminating Doff) 36 BAB V HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 cm x 26.5 cm Berjumlah 1 buku berisi 12 halaman 5.1.2 Material Cover Isi : Hard cover (Fancy Paper Laminating

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Format Teknis Buku 5.1.1. Struktur Buku Spesifikasi dari buku yaitu: Ukuran : 21,5 cm x 21,5 cm Tebal Buku : 2,2 cm Jenis cover Material : Hardcover : Kertas Art

Lebih terperinci

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui media gambar. Karena

Lebih terperinci

Bab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. seperti format teknis cover, grid system dan lainnya.

Bab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. seperti format teknis cover, grid system dan lainnya. Bab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku Pada bagian ini akan di jelaskan format teknis dari buku yang saya buat, seperti format teknis cover, grid system dan lainnya. 5.1.1 Cover Buku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang mempunyai keanekaragaman budaya dan komunitas masyarakat yang unik seperti ras, suku, agama, dan etnis. Kebudayaan di Indonesia

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI PERANCANGAN Target audiens ditunjukan kepada anak SD (Sekolah Dasar), dan untuk menentukan target audiens maka diperlukan pembagian kelompok

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan untuk buku ini adalah hardcover, cover dilapisi dengan kain kanvas, dengan punggung terbuka, sehingga jahitan

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA 3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Sumber data yang digunakan untuk membantu dan mendukung Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Wawancara Wawancara dilakukan dengan beberapa sumber dari dua

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL

BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL 5.1 Logo Gambar 12.0 Logo merupakan wujud visual dari sebuah brand. Logo yang baik adalah logo yang mampu mengkomunikasikan dengan singkat dan jelas sebuah produk ataupun jasa sebuah

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan untuk buku ini yakni hard cover dengan dibalut linen jenis Brillianta Cherry agar buku tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan bisa dengan mudah disampaikan tentunya secara efektif dan menarik.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang telah dirancang sesuai dengan konsep ekowisata dengan keyword fresh and nature. Dalam hal ini pembahasan

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH INOVASI GANONGAN PADA KESENIAN REOG PONOROGO MELALUI KEGIATAN MAGANG KEWIRAUSAHAAN. Oleh : HERI WIJAYANTO, ST, MM NIP.

ARTIKEL ILMIAH INOVASI GANONGAN PADA KESENIAN REOG PONOROGO MELALUI KEGIATAN MAGANG KEWIRAUSAHAAN. Oleh : HERI WIJAYANTO, ST, MM NIP. ARTIKEL ILMIAH INOVASI GANONGAN PADA KESENIAN REOG PONOROGO MELALUI KEGIATAN MAGANG KEWIRAUSAHAAN Oleh : HERI WIJAYANTO, ST, MM NIP. 132 315 058 Dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Berikut ini akan dijelaskan mengenai strategi perancangan dan konsep visual sebagai landasan dalam membuat film animasi ini. III.1 Strategi Perancangan III.1.1

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan)

BAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan) 116 BAB IV PERANCANGAN VISUAL 4.1.Visualisasi Karakter A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan) Gambar IV.1 Karakter tokoh utama tampak depan, samping dan belakang 116 117 Gambar IV.2 Karakter tokoh

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi banyak dilakukan melalui media gambar. Karena anak-anak lebih tertarik terhadap gambar dan

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Media Utama 1. Judul Buku Judul buku ini adalah Baco : Serba Tau Tentang Bakso buku ini membahas tentang Bakso mengenalkan tentang apa itu bakso, sejarah bakso dan resep

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 1.1 Buku Utama Buku utama dalam perancangan tugas akhir penulis adalah sebuah buku ilustrasi tentang tari tradisional Jawa dan rumah adat Jawa. Buku ini berisi 50 halaman

Lebih terperinci

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan / Komunitas Dari hasil rancangan booklet sebagai media informasi Bahaya Gadget Bagi Anak yang betemakan Creative Fun Hour ini di harapkan dapat berpengaruh

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API Kevin Immanuel Jalan Gambir Anom G4/18 021-4517324 immanuelkevin@yahoo.co.id ABSTRAK Tujuan penelitian ialah untuk membuat visualisasi dalam bentuk komik

Lebih terperinci

PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU ILUSTRASI LEGENDA ASAL MULA DANAU TOBA

PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU ILUSTRASI LEGENDA ASAL MULA DANAU TOBA PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU ILUSTRASI LEGENDA ASAL MULA DANAU TOBA Rosi Julyetha Dameria br. Lumban Tobing Jl. Prof. H. M. Yamin No. 616 Medan, 061-4159207/085262170357, rosijulyetha@gmail.com Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai slogan resmi Kabupaten Ponorogo, yang berarti Resik, Endah, Omber,

BAB I PENDAHULUAN. sebagai slogan resmi Kabupaten Ponorogo, yang berarti Resik, Endah, Omber, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan nama Reyog saat ini telah diganti menjadi Reog yang disahkan oleh Markum Singodimejo (Bupati Ponorogo) atas dasar kepentingan pariwisata, dan pemakaian

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Desain 5.1.1 Visual Menggunakan ilustrasi sketsa dan di warnai dengan gaya cat air agar menimbulkan kesan buku catatan atau jurnal yang berisikan tentang cerita

Lebih terperinci

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA Perancangan Pop Up Book Asma ul Husna Dengan Teknik Lift The Flap Sebagai Media Pengenalan Pada Murid Paud INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 1) Ivanda Reza 2) Hardman Budiardjo 3) Wahyu Hidayat

Lebih terperinci

ABSTRAK. Oleh Febrian Wibisono NRP :

ABSTRAK. Oleh Febrian Wibisono NRP : ABSTRAK PERANCANGAN EVENT LOMBA TARI JAIPONGAN SEBAGAI MEDIA PROMOSI UNTUK SARANA KEBUGARAN KAWULA PUTRI KOTA BANDUNG Oleh Febrian Wibisono NRP : 0964184 Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 36 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan untuk buku ini adalah hardcover untuk menjaga kesan kuat dan kokoh dalam segi binding, dan juga

Lebih terperinci

Bab 5 Hasil dan Pembahasan Desain

Bab 5 Hasil dan Pembahasan Desain Bab 5 Hasil dan Pembahasan Desain 5. 1 Konsep Desain 5.1. 1 Visual Penciptaan gambar karakter tokoh yang didasari dari bentuk bulat lonjong bertujuan untuk memberikan kesan distorsi kartun ilustrasi yang

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP VISUAL DAN KONSEP KOMUNIKASI. : Silu meminta Ayus menjaga kéncéng dan Ayus tidak boleh membuka kéncéngnya, Ayus menyanggupinya

BAB IV KONSEP VISUAL DAN KONSEP KOMUNIKASI. : Silu meminta Ayus menjaga kéncéng dan Ayus tidak boleh membuka kéncéngnya, Ayus menyanggupinya berikutnya, Silu menengok ke kiri dan daerah Selatan, maka daerah itupun panen. Sedangkan ketiga gunung tersebut hingga kini masih ada berada di sepanjang sungai dimana Silu menaiki perahunya menuju laut.

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format teknis buku 5.1.1 Jenis cover Jenis cover yang digunakan untuk adalah hardcover, menimbang targetnya akan berinteraksi secara taktual, sehingga buku ini harus

Lebih terperinci

Harga Paket Cetak Kalender Dinding 2014 Ukuran Kalender 31 x 48 cm Kertas HVS 100gr Cetak Full Color 1 muka Finishing Klemseng

Harga Paket Cetak Kalender Dinding 2014 Ukuran Kalender 31 x 48 cm Kertas HVS 100gr Cetak Full Color 1 muka Finishing Klemseng Ukuran Kalender 31 x 48 cm Kertas HVS 100gr Cetak Full Color 1 muka Finishing Klemseng Rp.13,500 Rp. 9,500 Rp. 7,500 Rp. 6,600 Rp. 6,300 Rp. 8,000 Rp. 5,000 Rp. 4,000 Rp. 3,700 Rp. 3,500 Rp. 4,800 Rp.

Lebih terperinci