BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (qualitative approach).
|
|
- Surya Hermawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (qualitative approach). Pilihan terhadap pendekatan kualitatif ini karena penelitian dilakukan melalui proses menemukan, memahami, menjelaskan dan memperoleh gambaran tentang fenomena sosial dan fenomena publik yang berhubungan dengan inovasi pemerintahan daerah dalam menjalankan kewenangan mengatur dan mengurus urusan pendidikan di Kabupaten Gowa. Alasan penggunaan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini, juga salah satunya didasarkan pada penjelasan Lincoln dan Guba (1985:78) bahwa penelitian kualitatif atau naturalistic inquiry adalah suatu cara penelitian yang dimaksudkan untuk memahami aktualitas, realitas sosial, dan persepsi manusia yang ada. Mengacu pula pada pandangan menurut Nasution (1996:18) bahwa penelitian kualitatif atau penelitian naturalisitik dilakukan pada situasi lapangan penelitian yang bersifat natural atau wajar sebagaimana adanya, tanpa dimanipulasi dan diatur melalui suatu eksperimentasi. Penelitian naturalistik berusaha menyajikan peristiwa-peristiwa bagian kehidupan atau slice-of-life yang didokumentasikan melalui bahasa natural dan menyajikan sedekat mungkin bagaimana orang-orang menyatakan apa yang mereka ketahui, apa perhatian atau kepedulian, kepercayaan, persepsi dan pemahaman mereka. Sebagaimana Ezzy (2003:3) menjelaskan bahwa...meanings are constantly changing, and are produced and reproduced in each social situation with slightly different nuances and significances depending on the nature of the context as a whole. Penjelasan Ezzy (2002) tersebut menekankan 141
2 142 bahwa metode penelitian kualitatif lebih pada pemberian makna (meanings) dan pemberian interpretasi (interpretation) terhadap obyek yang diteliti. Jadi penelitian kualitatif penekanannya terletak pada pemaknaan obyek masalah secara khusus. Dalam konteks penelitian ini, proses pemaknaan (meanings) dan interpretasi (interpretation) dilakukan terhadap inovasi dalam penyelenggaraan urusan pendidikan di Kabupaten Gowa Fokus Penelitian Fokus penelitian pada jenis penelitian kualitatif berkaitan erat dengan perumusan masalah, karena masalah penelitian menjadi acuan dalam menentukan fokus penelitian. Namun demikian, fokus penelitian dapat saja berkembang sesuai dengan situasi masalah penelitian di lapangan. Hal ini sesuai dengan sifat pendekatan kualitatif yang fleksibel, yang mengikuti pola pikiran yang bersifat empirical inductive, di mana segala sesuatu dalam penelitian ditentukan dari hasil akhir pengumpulan data yang sebenarnya dilapangan. Menurut Moleong (2005:237), melalui penetapan fokus suatu penelitian, ada dua hal yang dicapai oleh peneliti, yaitu: (1) membatasi studi dengan maksud untuk bisa membatasi bidang penelitian (enquiry); (2) peneliti mengetahui secara pasti bahwa data yang dikumpulkan adalah relevan dan mendukung fokus penelitian. Berdasarkan masalah dan tujuan penelitian yang telah dirumuskan, maka ditentukan tiga fokus penelitian sebagai berikut: 1. Proses inovasi pemerintahan daerah dalam penyelenggaraan urusan pendidikan di Kabupaten Gowa. Fokus ini terdiri atas tiga sub fokus meliputi: a. Proses inovasi pada tiga tingkatan birokrasi pemerintahan, yakni (1) inovasi pada tingkatan kebijakan; (2) inovasi pada tingkatan manajerial;
3 143 dan (3) inovasi pada tingkatan operasional penyelenggaraan urusan pendidikan. b. Tipologi inovasi dan derajat inovasi yang dikembangkan dalam penyelenggaraan urusan pendidikan.. c. Kapasitas inovasi (capacity innovation) yakni kapasitas yang dimiliki pemerintahan daerah Kabupaten Gowa dalam penyelenggaraan urusan pendidikan. 2. Faktor-faktor yang dapat menjadi pendukung proses inovasi yang meliputi kekuatan dan peluang yang dimiliki, sementara faktor-faktor yang dapat menghambat meliputi tantangan dan kelemahan dalam inovasi penyelenggaraan urusan pendidikan di Kabupaten Gowa. 3. Pembentukan model inovasi pemerintahan daerah yang efektif dalam penyelenggaraan urusan pendidikan, yang didasarkan pada fakta data empiris dan meliputi: (a) model inovasi yang berlaku saat ini (existing model); dan (b) model yang akan diusulkan (proposed model) tentang inovasi yang efektif dalam penyelenggaraan urusan pendidikan di Kabupaten Gowa. Dalam memudahkan dalam operasionalisasi fokus penelitian, maka ditentukanlah deskripsi masing-masing fokus penelitian sebagai berikut: Tabel 14. Deskripsi Fokus Penelitian No. Fokus penelitian Deskripsi fokus penelitian
4 Proses inovasi pemerintahan daerah dalam penyelenggaraan urusan pendidikan. a. Apa saja tipologi inovasi dalam penyelenggaraan urusan pendidikan dan bagaimana derajat inovasi yang dikembangkan dalam penyelenggaraan urusan pendidikan. b. Bagaimana proses inovasi berlangsung pada tingkatan birokrasi pemerintahan, yakni (1) proses inovasi pada tingkatan kebijakan (eksekutif); (2) proses inovasi pada tingkatan manajerial (organisasional); dan (3) proses inovasi pada tingkatan operasional penyelenggaraan urusan pendidikan. No. Fokus Penelitian Deskripsi Fokus Penelitian 2. Faktor faktor yang merupakan pendukung (kekuatan dan peluang), dan penghambat (tantangan dan kekurangan) proses inovasi penyelenggaraan urusan pendidikan. c. Bagaimana kapasitas inovasi pemerintahan Kabupaten Gowa dalam melaksanakan urusan pendidikan. a. Faktor apa saja yang menjadi kekuatan yang dimiliki dalam melaksanakan urusan pendidikan. b. Faktor apa saja yang menjadi peluang yang dimiliki dalam melaksanakan urusan pendidikan. c. Faktor apa saja yang menjadi tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan urusan pendidikan. d. Faktor apa saja yang menjadi kelemahan yang dimiliki dalam melaksanakan urusan pendidikan. 3. Model inovasi pemerintahan daerah yang efektif dalam penyelenggaraan urusan pendidikan di Kabupaten Gowa. a. Model inovasi pemerintahan daerah dalam melaksanakan urusan pendidikan yang berlangsung saat ini (existing model). b. Model yang akan diusulkan (proposed model) tentang inovasi penyelenggaraan urusan pendidikan yang efektif di Kabupaten Gowa Lokasi dan Situs Penelitian Menurut Moleong (2005:128), bahwa cara terbaik yang perlu ditempuh dalam penentuan lapangan penelitian ialah dengan jalan mempertahankan teori substantif, pergilah dan jajakilah lapangan untuk melihat apakah terdapat kesesuaian dengan kenyataan yang ada di lapangan. Keterbatasan geografis dan praktis seperti waktu, biaya, tenaga, perlu juga dijadikan pertimbangan dalam penentuan lokasi penelitian.
5 145 Berdasarkan pandangan tersebut, maka penelitian ini mengambil lokasi di daerah Kabupaten Gowa dan situs penelitiannya di semua institusi pemerintahan daerah dan non pemerintahan daerah yang ada kaitannya dengan program inovasi pemerintah daerah dalam urusan pendidikan. Penentuan lokasi dan situs penelitian dilakukan secara purpossive, dengan alasan-alasan sebagai berikut: a) Kabupaten Gowa termasuk salah satu daerah otonom yang cukup matang dan memiliki pengalaman dalam beberapa fase pemerintahan karena telah berdiri secara administratif sejak tahun b) Kabupaten Gowa adalah salah satu daerah otonom yang pernah menjadi daerah percontohan dalam penerapan otonomi daerah di era UU No. 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah. c) Kabupaten Gowa memiliki letak geografis dan administratif yang sangat strategis, yang menjadi daerah penyangga bagi kemajuan daerah Kota Makassar sebagai centre of point bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Indonesia bagian Timur. d) Di Kabupaten Gowa terdapat adanya fakta empiris tentang pengembangan program inovasi dalam penyelenggaran urusan pendidikan yang belum diterapkan di daerah lain Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Menurut Lincoln dan Guba (1985:187) dan Moleong (2005:157) bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan-tindakan, dapat juga berupa data tambahan seperti dokumen, arsip laporan dan lain-lain. Untuk itu, jenis dan sumber data dalam penelitian ini ditentukan dengan perincian sebagai berikut:
6 146 a. Data primer bersumber dari informan kunci (key informan), yaitu informan awal yang dipilih secara sengaja dan bertujuan (purposive sampling) dan informan sekunder yang ditentukan dengan teknik sampel bola salju (snowball sampling). b. Data sekunder besumber dari sejumlah dokumentasi yang tersedia, yaitu sumber data yang bersifat melengkapi data utama yang relevan dengan masalah dan fokus penelitian Informan Penelitian Menurut Bungin (2007:76) yang dapat menjadi informan penelitian adalah subyek yang memahami informasi obyek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami obyek dan fokus penelitian. Kemudian informan penelitian ditentukan melalui dua cara, yaitu: (1) key person atau purposive sampling, yakni melalui penunjukkan informan kunci secara sengaja karena menganggap orang tersebut telah memahami informasi obyek yang diteliti; dan (2) penunjukkan informan dengan snowball sampling; yakni menentukan beberapa orang yang dianggap dapat memberikan informasi-informasi tambahan yang memperkuat data tentang obyek yang diteliti. Demi mendapatkan informasi yang lengkap dan utuh tentang situasi obyek penelitian, terutama informasi dan keterangan yang relevan dengan fokus penelitian, maka informan penelitian ditentukan sebagai berikut: a. Informan dari unsur pemerintahan daerah Kabupaten Gowa, yakni: Kepala Daerah, Kepala Dinas Pendidikan, Ketua/Anggota Komisi Bidang Pendidikan DPRD, dan beberapa staf pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa.
7 147 b. Informan dari non pemerintahan daerah Kabupaten Maros, yakni: masingmasing satu Kepala Sekolah pada setiap jenjang pendidikan; masingmasing satu Ketua Komite Sekolah; satu Ketua/Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Gowa, dan beberapa orang tua murid/siswa Proses Pengumpulan Data Dalam memperoleh data yang akurat, aktual dan komprehensif sesuai dengan permasalahan dan fokus penelitian, maka dalam proses pengumpulan data peneliti menggunakan teknik sebagai berikut : 1. Wawancara mendalam (in-depth interviews); teknik ini akan digunakan terutama memperdalam data-data yang terkait langsung dengan penelitian. Cara ini ditempuh untuk mengetahui secara langsung yang dimaksud oleh subjek maupun objek dalam bentuk percakapan antara dua pihak secara komunikatif dan pada informan tertentu dalam bentuk wawancara investigatif dan tidak terstruktur. Dengan demikian keterangan yang diterima oleh peneliti dari informan berbentuk keterangan lisan yang dapat menyingkap nilai-nilai yang tersembunyi (hidden value) dan memperoleh informasi yang berkualitas (valid dan reliable). 2. Observasi dan pengamatan langsung, merupakan kegiatan yang akan dilakukan oleh peneliti dengan melakukan pengamatan fenomena secara langsung, yang berhubungan dengan sasaran yang diamati. Guna memperoleh data yang aktual dan akurat dari sumber data, maka hanya membatasi pada masalah penelitian. 3. Dokumentasi adalah pengumpulan data dan informasi yang bersumber dari bahan yang tertulis, catatan suatu peristiwa atau record yang diperoleh
8 148 pada saat melakukan penelitian. Data-data sekunder ini akan diperoleh dari berbagai sumber yang terkait dengan masalah yang diteliti Instrumen Penelitian Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Oleh karena, peneliti itu sendiri diasumsikan memiliki validitas yaitu kesiapan untuk terjun di lapangan dan penguasaan terhadap metode penelitian kualitatif, penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, dan kesiapan peneliti memasuki obyek penelitian, baik secara akademik maupun logistiknya (Sugiyono, 2007:59). Peneliti sebagai instrumen utama dalam penelitian kualitatif karena penelitilah yang memiliki kemampuan untuk menangkap makna yang tersirat dibalik informasi dan fenomena sosial yang ditemui di lapangan. Tidak ada suatu instrumen berupa test atau angket yang dapat menangkap keseluruhan situasi kecuali manusia. Seperti dikatakan oleh Lincoln dan Guba (1985:39), bahwa para naturalis menggunakan dirinya dan orang lain sebagai instrumen pengumpulan data utama. Alasan peneliti sendiri sebagai instrumen utama, karena antara lain: (1) manusia memiliki kemampuan beradaptasi menghadapi dan menyesuaikan dengan realitas; (2) instrumen manusia dapat menangkap dan mengevaluasi makna interaksi yang berbeda; (3) manusia dapat mengapresiasi dan menilai gangguan instrumen yang mengintervensi dalam saling terbentuknya alasanalasan lain; (4) semua instrumen berbasis nilai (value based) dan berinteraksi dengan nilai-nilai lokal tetapi hanyalah manusia dalam suatu posisi untuk mengidentifikasi dan mempertimbangkan bias-bias yang dihasilkan.
9 Teknis Analisis Data Dalam penelitian ini data dianalisis secara deskriptif. Penelitian secara deskriptif analisis dimaksudkan untuk mendiskripsikan data penelitian sesuai dengan fokus-fokus yang diteliti, tanpa melakukan pengujian hubungan antar variabel melalui pengujian hipotesis, karena dalam penelitian ini penulis tidak membuat hipotesis. Disamping melakukan analisis hasil penelitian diterjemahkan dan diuraikan secara kualitatif sehingga diperoleh gambaran mengenai situasisituasi atau peristiwa-peristiwa yang terjadi di lapangan. Terkait dengan kebutuhan analisis data penelitian digunakan teknik analisis data Model Spiral yang dipopulerkan oleh Creswell (2007:152), sebagaimana tampak pada Gambar 10 berikut ini. ssu Gambar 10. Teknik Analisis Data Model Spiral Sumber: John W. Creswell (2007:152)
10 150 Penggunaan Model Spiral dalam melakukan teknik analisis data seperti pada Gambar 10 dapat dijelaskan dalam beberapa tahapan. Pada tahapan awal dilakukan pengumpulan data (data collection), baik data primer dan sekunder maupun data yang dalam bentuk teks dan gambar. Pada tahapan kedua, dilakukan proses membaca (reading) dan membuat catatan-catatan (memoing) sebagai refleksi dari sejumlah jawaban atas pertanyaan penelitian. Pada tahapan ketiga dilakukan deskripsi atas data yang telah dicatat, mengklasifikasi, dan menginterpretasi semua data berdasarkan konteks dan kategori. Tahapan terakhir, melakukan representasi dan visualisasi dengan membuat kesimpulankesimpulan yang dapat dibuat dalam bentuk matriks, diagram pohon, dan selanjutnya menyusun proposisi-proposisi dari hasil penelitian Uji Keabsahan Data Menurut Lincoln dan Guba (1985:300), Nasution (1988:105), dan Moleong (2005:324) bahwa untuk menetapkan keabsahan (trustworthiness) data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu yang meliputi derajat kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), ketergantungan (dependebility) dan kepastian (confirmability). 1) Uji kredibilitas (credibility) atau validitas internal, yaitu uji kepercayaan data hasil penelitian dengan melakukan, antara lain: a. Perpanjangan pengamatan (masa observasi), yakni cara yang menggunakan banyak waktu untuk benar-benar mengenal suatu lingkungan, mengadakan hubungan baik dengan orang-orang yang berada dilokasi penelitian, mengenal budaya setempat dan mengecek kebenaran berbagai informasi yang diperoleh. Perpanjangan masa
11 151 observasi ini dimaksudkan untuk menambah waktu penelitian demi mengantisipasi bila kemudian terdapat data yang kurang lengkap, mengingat situs penelitian yang berada pada berbagai tempat. Oleh karena itu demi efektivitas penggunaan waktu, maka dilakukan pembagian waktu untuk masing-masing situs penelitian. b. Peningkatan ketekunan dalam penelitian, yakni pengamatan yang dilakukan secara terus-menerus dengan memperhatikan sesuatu secara lebih cermat, terinci dan mendalam. Hal ini dilakukan dengan mengevaluasi data yang telah diperoleh setiap saat guna mengetahui data apa saja yang telah diperoleh dan data mana saja yang dirasa masih kurang. Data yang telah lengkap diarsip dan dibukukan (dicatat) secara baik sedangkan yang belum lengkap dilakukan penelusuran ulang sesuai teknik pengumpulan datanya dan dilakukan pada tempat atau situs sumber data diperoleh. c. Triangulasi, yakni bertujuan untuk mengecek kebenaran data tertentu dengan membandingkannya dengan data yang diperoleh dari sumber lain, pada berbagai fase penelitian di lapangan, pada waktu yang berlainan dan dengan menggunakan metode yang berlainan pula. Terdapat tiga pola triangulasi yaitu perbandingan terhadap data, sumber data, dan teknik pengumpulan data. Prosedur triangulasi ini sangat menyita waktu, tetapi disamping menguatkan validitas juga memberikan kedalaman hasil penelitian. Triangulasi data dilakukan dengan cara mencocokkan data atau memastikan kebenaran data tersebut dari informan ke informan lainnya. d. Mengadakan member check, yakni proses yang dilakukan di akhir wawancara. Mengecek ulang secara garis besar berbagai hal yang telah
12 152 disampaikan oleh informan berdasarkan catatan dan rekaman peneliti. Hal ini dimaksudkan agar informasi dan data yang digunakan dalam pembahasan penelitian sesuai dengan apa yang dimaksudkan oleh informan. Proses member check dilakukan dengan memberikan check list data kepada sumber data (informan) dan menanyakan kembali apakah data yang telah diperoleh dan digunakan sesuai dengan informasi yang telah diberikan oleh sumber data. 2) Uji validitas eksternal (transferability), yaitu menunjukkan derajat ketepatan atau dapat diterapkannya hasil penelitian ke populasi di mana sampel tersebut diambil. Pada tahapan ini, peneliti membuat laporan yang terurai secara rinci, jelas, sistematis, dan dapat dipercaya. Gunanya agar orang lain dapat memahami dan menerapkan hasil penelitian tersebut dalam konteks dan situasi sosial yang lain. Dalam rangka mendapatkan derajat validitas eksternal maka data didasarkan pada konteks empiris latar penelitian yaitu perspektif emic yang diterima oleh peneliti dan etic yakni perspektif yang merupakan hasil interpretasi peneliti. Dalam validitas eksternal ini juga dilakukan dengan membandingkan beberapa hasil penelitian terdahulu yang memiliki kemiripan permasalahan yang diteliti. 3) Uji reliabilitas (dependability), yaitu suatu penelitian dikatakan reliabel jika orang lain dapat mengulangi atau mereplikasi proses penilaian tersebut. Pada uji dependability ini, peneliti harus mampu menunjukkan jejak aktivitas lapangannya mulai dari proses menentukan masalah/fokus penelitian, memasuki lokasi, sumber data, analisis data, uji keabsahan data, sampai pada proses membuat kesimpulan. Kemudian untuk memastikan apakah hasil penelitian benar atau salah, peneliti akan senantiasa berkonsultasi dan mendiskusikan dengan pembimbing secara bertahap. Hal-hal yang
13 153 dikonsultasikan berupa proses peneletian itu sendiri, taraf kebenaran data serta penafsirannya. Untuk hal ini, peneliti menyediakan sejumlah data mentah, hasil analisis data dan catatan tentang proses yang digunakan. 4) Uji obyektivitas (confirmability), yaitu suatu penelitian dikatakan obyektif jika hasilnya telah disepakati banyak orang. Menguji confirmability berarti menguji hasil penelitian dikaitkan dengan proses penelitian. Derajat obyektivitas penelitian dapat dicapai melalui audit atau pemerikasaan secara cermat terhadap seluruh komponen dan proses penelitian serta hasilnya. Pemeriksaan dilakukan dan didampingi oleh pembimbing terutama yang menyangkut kepastian asal usul data, logika penarikan data, dan penilaian terhadap derajat ketelitian serta telaah terhadap kegiatan peneliti dalam menguji keabsahan data.
III. METODE PENELITIAN. penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian, hal tersebut
35 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif (menggambarkan) dengan pendekatan kualitatif. Menurut Nazir (2005: 55), penelitian deskriptif yakni tipe
Lebih terperinciPenelitian ini tidak tergolong kepada penelitian kuantitatif karena tujuan pokok
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metoda deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Penggunaan metoda penelitian dengan pendekatan ini disesuaikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilaksanakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku
III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif didefinisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN METODE PENELITIAN 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ialah pendekatan kualitatif. Nasution (2003: 9) menjelaskan bahwa dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif, sementara
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif, sementara pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Nazir (2002:61),
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dimana dalam proses penelitian yang digunakan berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan Dinas
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan Dinas Perhubungan dalam memperpanjang izin trayek angkutan kota di Kota Bandar
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantungan dengan orang-orang
35 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Krik and Miller mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN. Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, maka penelitian ini menggunakan
BAB III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelayanan pengujian kendaraan bermotor dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah pada Dinas Perhubungan
Lebih terperinciPertama, penulis bermaksud mengembangkan konsep pemikiran,
114 BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengkaji permasalahan dan memperoleh makna yang lebih mendalam sesuai dengan kondisi lingkungan.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif didefinisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk melaksanakan penelitian untuk menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan metode-metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang peneliti gunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Metode penelitian kualitatif sering disebut metode
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah atau natural setting (Sugiyono, 2012
BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif merupakan metode yang secara naturalistik, karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Ruang lingkup dalam penelitian ini pada bidang manajemen pemasaran yang difokuskan pada bauran pemasaran menurut Islam. Metode penelitian merupakan suatu cara prosedur atau langkah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian
32 III. METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor (Moleong,
Lebih terperincipelatihan tenaga perawat di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung, sebagai
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metoda deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Penggunaan metoda penelitian dengan pendekatan ini disesuaikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Untuk memperjelas arah dan mempermudah pencapaian tujuan penelitian, perlu adanya metode yang harus dilakukan agar hasilnya harus dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini berkaitan dengan proses, prinsip dan prosedur penelitian.
68 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi, dalam pengertian luas mengacu kepada pengertian yang menyangkut proses, prinsip dan prosedur yang dipergunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawabannya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metodologi artinya pengetahuan tentang berbagai cara kerja yang disesuaikan
BAB III METODE PENELITIAN Metodologi artinya pengetahuan tentang berbagai cara kerja yang disesuaikan dengan objek studi ilmu yang bersangkutan. Dengan kata lain metodologi itu menjelaskan tata cara dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif
50 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pos PAUD di RW 04 Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi dan sekitarnya.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pos PAUD di RW 04 Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi dan sekitarnya. B. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pendekatan kualitatif ini
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penetilitan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang membahas mengenai
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Kualitatif Setiap penelitian yang dilakukan baik itu menggunakan metode kualitatif ataupun kuantitatif, selalu akan berangkat dari sebuah masalah. Masalah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti memilih penelitian ini
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti memilih penelitian ini karena penelitian kualitatif bersifat menyeluruh (holistic), dinamis dan tidak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Desain Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Keberhasilan dari suatu penelitian, salah satunya ditentukan oleh pendekatan penelitian yang digunakan. Pendekatan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
43 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sugiyono (2008) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif adalah metode penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
34 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Tipe Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Sutopo (2010:1) penelitian kualitatif adalah suatu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Mulyana, 2002: 145) merupakan proses, prinsip, dan prosedur yang kita
87 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Metodologi sebagaimana dikemukakan oleh Bogdan dan Taylor (Mulyana, 2002: 145) merupakan proses, prinsip, dan prosedur yang kita gunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pemilihan pendekatan kualitatif dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang
50 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif dengan pendekatan
42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam Moloeng (2007:4) mendefinisikan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berupaya menggambarkan suatu fenomena atau kejadian dengan apa adanya
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini merupakan penelitian yang bertipe deskriptif (menggambarkan) dengan pendekatan kualitatif, yakni jenis penelitian yang berupaya menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akuntabilitas dan transparansi laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap akuntabilitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Secara umum, metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode merupakan suatu hal yang sangat penting,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertipe deskriptif dengan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bertipe deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini berupaya menggambarkan kejadian atau fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini didesain sebagai penelitian yang bertipe deskriptif, dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini didesain sebagai penelitian yang bertipe deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif merupakan sebagai prosedur pemecahan masalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan
60 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan persiapan yang sesuai dengan prosedur penelitian. Persiapan-persiapan ini akan membantu kelancaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji suatu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah Suatu penelitian tidak akan berjalan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis penelitian Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan ialah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan sumber data, jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah berupa penelitian lapangan (Field Research). Penelitian lapangan (Field
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan tipe
35 III. METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan tipe penelitian kualitatif. Hal ini sesuai dengan pendapat Bogdan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode penelitian lapangan (Field Reserch). Penelitian lapangan adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode kualitatif. Pendekatan ini sebagai prosedur penelitian yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pendekatan ini sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif, dalam penelitian
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif, dalam penelitian kualitatif kebenaran tidak dukur berdasarkan frekuensi dan variansi, melainkan dilandaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Menurut Moleong (2007: 27) berpendapat bahwa:
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Moleong (2007: 27) berpendapat
Lebih terperincidengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. 84 popularitasnya belum lama, dinamakan metode postpositivistik karena
BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk memahami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini sesuai dengan masalah yang akan dibahas peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Hal ini dikarenakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Berdasarkan jenisnya, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Menurut Lexy J. Moleong, penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Menurut Moleong (2005:6) penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) berupa penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan
Lebih terperincipenelitian ini ditujukan untuk memahami perilaku manusia dari sudut si pelaku
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, hal ini berkaitan dengan fokus permasalahan yang dibahas yaitu perilaku manusia. Metode kualitatif dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Peneliti harus dapat memilih dan menentukan metode yang tepat dan mungkin dilaksanakan (feasible) guna mencapai tujuan penelitiannya. Karena itu, seorang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian yang berjudul IMPLEMENTASI INTRANET SEBAGAI SALURAN KOMUNIKASI INTERNAL BERBASIS CYBER-PR (SUATU STUDI PADA ASTRANET PT ASTRA INTERNATIONAL
Lebih terperinci3.1 Metode Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data; (D) Instrumen Penelitian; (E) Data dan Sumber Data; (F) Teknik Analisis Data;
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab III ini akan membahas tentang hal-hal sebagai berikut: (A) Jenis dan Pendekatan Penelitian; (B) Tempat Dan Waktu Penelitian; (C) Teknik Pengumpulan Data; (D) Instrumen
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam jenis Project Monitoring Evaluation research
60 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Project Monitoring Evaluation research dengan menggunakan variasi pendekatan naturalistik (The Naturalistic Approach).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan proses berfikir yang bersifat deduktif,
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan proses berfikir yang bersifat deduktif, yaitu suatu penelitian yang didekati dari segi konsep dan teori
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
100 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan fokus penelitian adalah pada pelaksanaan
Lebih terperinciperumusan dan pelaksanaan kebijakan program kerja PGRI, (c) peluang
70 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian deskriptif dilaksanakan dengan memfokuskan pada upaya
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. penelitian yang berupaya menggambarkan suatu fenomena atau kejadian dengan
III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif, yakni jenis penelitian yang berupaya menggambarkan suatu fenomena atau kejadian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan studi deskriptif. Hal ini berarti bahwa penelitian. menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode penelitian Penelitian ini akan menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Hal ini berarti bahwa penelitian kualitatif berupaya untuk memahami
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan
BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam menangani permasalahan sampah di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 1. Pendekatan Penelitian Pertanyaan-pertanyaan penelitian yang diajukan lebih membutuhkan data kualitatif tetapi dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Dan Jenis/Rancangan Penelitian. suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis/Rancangan Penelitian Metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara saksama untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan penelitian
Lebih terperinciBab III. Metode Penelitian
Bab III Metode Penelitian 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian pada produk kertas fotokopi yang dilakukan di PT Cakrawala Mega Indah yang melakukan perluasan merek atau brand extension menggunakan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data kualitatif. Hal ini sesuai dengan pendapat Bogdan dan
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, karena data yang digunakan adalah data kualitatif yang diperoleh melalui metode dan analisis data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini berupaya menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan fenomenologi, hal itu didasarkan pada maksud untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu jenis
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu jenis penelitian yang berupaya menggambarkan suatu fenomena atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang tidak menggunakan perhitungan, akan tetapi dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian filed research, yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan atau di lingkungan tertentu. 1 Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah pelaporan Corporate Social
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah pelaporan Corporate Social Responsibility (CSR) sehubungan dengan fenomena yang peneliti temui yaitu terdapat perbedaaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Metode Penelitian Penelitian ini adalah penelitian diskriptif kualitatif dengan pendekatan evaluatif karena berusaha mengambarkan situasi sosial yang dihadapi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam Moloeng (2007:4) mendefinisikan penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tentang relokasi pasar tradisional. Untuk menjelaskan hal tersebut,
41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini untuk menjelaskan tentang proses formulasi kebijakan, dan menjelaskan tentang siapa yang mendapat keuntungan dengan adanya
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research), karena penulis terlibat langsung dalam penelitian. Field research adalah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata tertulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan metode kualitatif.
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Dalam Moleong (2004:3), metode kualitatif yang didefinisikan oleh Bodgandan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
47 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. 1 Metode penelitian merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan penelitian Penelitian ini bersifat kualitatif, yaitu sebuah penelitian yang cenderung dengan pendekatan deskriptif dan berhubungan dengan sifat data yang kualitatif.
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. natural setting (Sugiyono, 2012 : 8), penelitian kualitatif merupakan penelitian
BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif merupakan metode yang secara naturalistik, karena
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. kewilayahan dalam penelitian ini merujuk desain penelitian deskriptifkualitatif,
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode untuk penyusunan perencanaan partisipatif berbasis kewilayahan dalam penelitian ini merujuk desain penelitian deskriptifkualitatif, yaitu suatu metode
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. akhlakul karimah peserta didik di SMP IT Ar Raihan. Untuk mencapai tujuan,
49 III. METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan peran Guru IPS dalam membina akhlakul karimah peserta didik di SMP IT Ar Raihan. Untuk mencapai tujuan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. postpositivistik, karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Filsafat
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode postpositivistik, karena
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan suatu cara untuk mencari kebenaran secara ilmiah berdasarkan pada data
49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Suatu penelitian ilmiah dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya apabila menggunakan suatu metode yang sesuai dengan kajian penelitian. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Tujuan penelitian studi kasus atau lapangan adalah untuk mengetahui implementasi
Lebih terperinciBAB III METOLOGI PENELITIAN. Pelajar (PPLP) Propinsi Nusa Tenggara Timur. Desember 2014 sampai dengan Februari Tahun 2015.
48 BAB III METOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilaksanakan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Propinsi Nusa Tenggara Timur. 2. Waktu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
69 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang menghasilkan data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Lexy J.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Lexy J. Moleong (2004: 6) mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sesuai dengan permasalahan, penelitian ini bertujuan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Sesuai dengan permasalahan, penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kondisi aktual tentang pelaksanaan Al-Quran dengan metode isyarat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, seperti
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Seperti yang diungkapkan oleh Lexi Moleong, yang mendefinisikan metode kualitatif adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Seperti telah dikemukakan dalam tujuan dari penelitian ini,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu peneliti terjun kelapangan untuk memperoleh data. Penelitian dilakukan di MI Imaduddin
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. individu, kelompok, lembaga, maupun masyarakat. Penelitian ini
43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam bentuk kualitatif deskriptif dengan pendekatan case study (studi kasus). Studi kasus adalah penelitian tentang status
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian Field Research, yaitu penelitian lapangan dilakukan oleh peneliti guna mendapatkan informasi
Lebih terperinci